-HNP-radiologi.docx
-
Upload
tambamanuella -
Category
Documents
-
view
316 -
download
12
Transcript of -HNP-radiologi.docx
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
1/11
Epidemiologi
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) merupakan salah satu penyebab dari Low Back Pain (LBP) /
Nyeri Punggung Bawah (NPB) yang penting. Prevalensinya berkisar antara !"# dari
populasi. HNP lumbalis paling sering ($%#) mengenai diskus intervertebralis L&! ' dan
L!L&. Biasanya LBP oleh karena HNP lumbalis akan membaik dalam waktu kira!kira
minggu. *indakan pembedahan +arang diperlukan kecuali pada keadaan tertentu.
Definisi
HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu keluarnya nukleus pulposus dari discus melalui
robekan annulus ,ibrosus hingga kebelakang/dorsal menekan medulla spinalis atau mengarah
ke dorsolateral menekan radik- spinalis sehingga menimbulkan gangguan/keluhan.
Etiologi
Hernia Nukleus Pulposus dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut
! egenerasi diskus intervertebralis
! *rauma minor pada pasien tua dengan degenerasi
! *rauma berat atau ter+atuh
! 0enarik atau menarik benda berat
Faktor risiko
1aktor risiko yang tidak dapat dirubah
. 2mur makin bertambah umur risiko makin tinggi
". 3enis kelamin laki!laki lebih banyak dari wanita
4. 5iawayat cedera punggung atau HNP sebelumnya
1aktor risiko yang dapat dirubah
. Peker+aan dan aktivitas duduk yang terlalu lama6 mengangkat atau menarik
barang!barang berta6 sering membungkuk atau gerakan memutar pada punggung6
latihan ,isik yang berat6 paparan pada vibrasi yang konstan seperti supir.
". 7lahraga yang tidak teratur6 mulai latihan setelah lama tidak berlatih6 latihan yang
berat dalam +angka waktu yang lama.
4. 0erokok. Nikotin dan racun!racun lain dapat mengganggu kemampuan diskus
untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari dalam darah.
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
2/11
. Berat badan berlebihan6 terutama beban ekstra di daerah perut dapat menyebabkan
strain pada punggung bawah.
&. Batuk lama dan berulang
Anatomi & Patofisiologi
iskus intervertebralis menghubungkan korpus vertebra satu sama lain dari servikal sampai
lumbal/sacral. iskus ini ber,ungsi sebagai penyangga beban dan peredam ke+ut (shock
absorber).
8br..*ulang vertebre6 9nterior6 Posterior6 Lateral.
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
3/11
8br.". Ligamen!ligamen yang ada di :ertebre
iskus intervertebralis terdiri dari dua bagian utama yaitu
9nulus ,ibrosus6 terbagi men+adi 4 lapis
; Lapisan terluar terdiri dari lamella ,ibro kolagen yang ber+alan menyilang konsentris
mengelilingi nucleus pulposus sehingga bentuknya seakan!akan menyerupai gulungan per
(coiled spring)
; Lapisan dalam terdiri dari +aringan ,ibro kartilagenus; aerah transisi.
8br.".
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
4/11
Nukleus Pulposus adalah suatu gel yang viskus terdiri dari proteoglycan (hyaluronic long
chain) mengandung kadar air yang tinggi (=%#) dan mempunyai si,at sangat higroskopis.
Nucleus pulposus ber,ungsi sebagai bantalan dan berperan menahan tekanan/beban.
>emampuan menahan air dari nucleus pulposus berkurang secara progresi, dengan
bertambahnya usia. 0ulai usia "% tahun ter+adi perubahan degenerasi yang ditandai dengan
penurunan vaskularisasi kedalam diskus disertai berkurangnya kadar air dalam nucleus
sehingga diskus mengkerut dan men+adi kurang elastic.
'ebagian besar HNP ter+adi pada L!L& dan L&!' karena
. aerah lumbal6 khususnya daerah L&!' mempunyai tugas yang berat6 yaitu menyangga
berat badan. iperkirakan ? berat badan disangga oleh sendi L&!'.
". 0obilitas daerah lumabal terutama untuk gerak ,leksi dan ekstensi sangat tinggi.
iperkirakan hamper &?# aktivitas ,leksi dan ekstensi tubuh dilakukan pada sendi L&!'
4. aerah lumbal terutama L&!' merupakan daerah rawan karena ligamentum longitudinal
posterior hanya separuh menutupi permukaan posterior diskus. 9rah herniasi yang paling
sering adalah postero lateral.
0enurut gradasinya6 hernia dibagi atas
1. Protruded intervertebral disc.
Nukles terlihat menon+ol ke satu arah tanpa kerusakan annulus ,ibrosus.
2. Prolapsed intervertebral disc
Nucleus berpindah6 tetapi masih dalam lingkaran annulus ,ibrosus.
3. Extruded intervebral disc
Nucleus keluar dan anulus ,ibrosus berada di bawah ligamentum6
longitudinalis posterior.
4. Seuestrated intervetebral disc
Nucleus telah menembus ligamentum longitudinal posterior.
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
5/11
8br.. 8radasi HNP
Bentuk!bentuk Hernia Nukleus Pulposus
Herniasi ini dapet ter+adi pada usia muda dan usia tua. Pada usia muda umumnya disebabkan
oleh trauma atau gravitasi dan kolumna vertebra yang mendapat beban berat sehingga
menyebabkan penon+olan diskus intervertebralis. Pada usia tua disebabkan proses degenerasi
diskus intervertebra. imulai dengan kekakuan diskus6 kemudian diikuti kehilangan
elastisitas nucleus puposus dan degenerasi tulang rawan sendi.
3aringan ,ibrokartilago antara vertebra lumbal @:!: lumbal :!sakral dan servikal :!:@!:@@
lebih tipis dibanding daerah vertebrae lainnya terutama bagian posterior sehingga mudah
ter+adi.
Manifestasi Klinis
0ani,estasi klinis HNP tergantung dari radiks sara, yang lesi. 8e+ala klinis yang paling sering
adalah iskhialgia (nyeri radikuler sepan+ang per+alanan nervus iskhiadikus). Nyeri biasanya
bersi,at ta+am seperti terbakar dan berdenyut men+alar sampai di bawah lutut. Bila sara,
sensorik yang besar (9 beta) terkena akan timbul ge+ala kesemutan atau rasa tebal sesuai
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
6/11
dengan dermatomnya. Pada kasus berat dapat ter+adi kelemahan otot dan hilangnya re,leks
tendon patella (>P5) dan 9chills (9P5). Bila mengenai konus atau kauda ekuina dapat
ter+adi gangguan miksi6 de,ekasi dan ,ungsi seksual.
'indrom kauda eAuina dimana ter+adi saddle anasthesia sehingga menyebabkan nyeri kaki
bilateral6 hilangnya sensasi perianal (anus)6 paralisis kandung kemih6 dan kelemahan s,ingter
ani. 'akit pinggang yang diderita pun akan semakin parah +ika duduk6 membungkuk6
mengangkat beban6 batuk6 meregangkan badan6 dan bergerak. @stirahat dan penggunaan
analgetik akan menghilangkan sakit yang diderita.
Diagnosis
iagnosis ditegakkan berdasarkan amanesis6 pemeriksaan klinis umum6 pemeriksaan
neurologik dan pemeriksaan penun+ang. 9da adanya riwayat mengangkat beban yang berat
dan berulang kali6 timbulnya lo! back pain. 8ambaran klinisnya berdasarkan lokasi
ter+adinya herniasi.
Anamnesis
alam anamnesis perlu ditanyakan kapan mulai timbulnya6 bagaimana mulai timbulnya6
lokasi nyeri6 si,at nyeri6 kualitas nyeri6 apakah nyeri yang diderita diawali kegiatan ,isik6
,aktor yang memperberat atau memperingan6 ada riwayat trauma sebelumnya dan apakah ada
keluarga penderita penyakit yang sama. Perlu +uga ditanyakan keluhan yang mengarah pada
lesi sara, seperti adanya nyeri radikuler6 riwayat gangguan miksi6 lemah tungkai dan adanya
saddle anestesi.
Pemeriksaan klinik umum@nspeksi dapat di mulai saat penderita +alan masuk ke ruang pemeriksaan.
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
7/11
; Pemeriksaan yang sering dilakukan
C *es untuk meregangkan sara, ischiadikus (tes laseAue6 tesbragard6 tes 'icard)
C *es untuk menaikkan tekanan intratekal (tes Na,Digger6 tes :alsava)
Pemeriksaan Penun+ang
Pemeriksaan neuro,isiologi. *erdiri dari
. Elektromiogra,i (E08) bisa mengetahui akar sara, mana yang terkena dan se+auh mana
gangguannya6 masih dalam tahap iritasi atau tahap kompresi
2. So"ato Sensoric Evoked Potential (SSEP) Berguna untuk menilai pasien spinal stenosis
atau mielopati
4. Pemeriksaan 5adiologi
; Foto polosuntuk menemukan berkurangnya tinggi diskus intervetebralis sehingga ruang
antar vertebralis tampak menyempit.
; Kaudografi, mielografi, CT Mielo dan MRI2ntuk membuktikan HNP dan menetukan
lokasinya. 05@ merupakan standar baku emas untuk HNP.
; Diskogarfi
Foto Polos Vertera
1oto polos posisi 9P dan lateral dari vertebra lumbal dan panggul (sendi
skroiliaka)6 ,oto polos bertu+uan untuk melihat adana penyempitan diskus6penyakit
degenerati,6kelainan bawaan dan vertebra yang tidak stabil.
Pada kasus disk bulging6radiogra,i polos memperlihatkan gambaran tidak
langsung dari degenerasi diskus seperti kehilangan ketinggian diskus intervertebralis6
#vacuu" pheno"en$ dalam bentuk gas di disk6dan osteo,it endplate.
alam kebanyakan kasus hernia nucleus pulposus (HNP)6,oto polos tulang
belakang lumbosakral atau tulang belakang leher tidak diperlukan. 1oto polos tidak dapat
memperlihatkan herniasi6tetapi digunakan untuk menyingkirkan kondisi lainnya
misalnya6,raktur6kanker6dan in,eksi.
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
8/11
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
9/11
dan akan menun+ukkan berbagai prolaps. Namun para ahli bedah syara, dan ahli
bedah ortopedi tetap memerlukan suatu E08 untuk menentukan diskus mana yang
paling terkena. 05@ sangat berguna bila vertebra dan level neurologis belum
+elas6kecurigaan kelainan patologis pada medulla spinal atau +aringan lunak untuk
menentukan kemungkinan herniasi diskus post operasi6kecurigaan karena in,eksi atau
neoplassma. Pada 05@6HNP muncul sebagai ,okus6ton+olan simteris bahan diskus
melampaui btas!batas dari anulus.HNP sendiri biasanya hipointense. 'elain
itu6,ragmen bebas dari diskus dengan mudah terdeteksi pada 05@.
0engenai keterbatasan 05@6pada beberapa individu dengan perangkat implan
(misalnya6alat pacu +antung) atau dengan logam dalam tubuh6mungkin tidak mampu
men+alani 05@ karena dis,ungsi alat pacu +antung atau elektroda memanas yang
mungkin timbul dari 05@. okter dapat menginstruksikan pemeriksaan yang lain.0enurut gradasinya6 herniasi dari nukleus pulposus yang ter+adi terbagi atas
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
10/11
o Pro truded intervertebral disc6dimana nukleus terihat menon+ol ke suatu arah
tanpa kerusakan anullus ,ibrosus.
o Pro lap sed intervertebral disc6dimana nukleus berpindah tetapi masih tetap
dalam lingkaran anulus ,ibrosus.
o Ekstruded intervertebral disc6dimana nukleus keluar dari anulus ,ibrosus dan
berada dibawah ligamen longitudinalis posterior.
o 'eAuestrated intervertebral disc6dimana nukleus telah menembus ligamen
longitudinalis posterior.
0ielogra,i atau
-
7/26/2019 -HNP-radiologi.docx
11/11
hanya bisa penetrasi/menembus bila ada suatu lesi dengan cara memasukkan +arum
ganda untuk menegakkan diagnosa. engan adanya 05@ maka pemeriksaan ini sudah
tidak begitu populer lagi karena invasive.
Tatalaksana
a. >onservati, bila tidak di+umpai de,isit neurologik ! *idur selama !" +am diatas kasur yang keras
! E-ercise digunakan untuk mengurangi tekanan atau kompresi sara,
! *erapi obat!obatan muscle rela-ant6 nonsteroid6 antiin,lamasi drug dan analgetik.
! *erapi panas dingin
! @mobilisasi atau brancing6 dengan menggunakan lumbosakral brance atau korset.
! *erapi diet untuk mengurangi BB
! *raksi lumbal6 mungkin menolong tapi biasanya resides.
! *ranscutaneus Electrical Nerve 'timulation (*EN').
b. Pembedahan
! Laminectomy hanya dilakukan pada penderita yang mengalami nyeri menetap dan
tidak dapat diatasi6 ter+adi ge+ala pada kedua sisi tubuh dan adanya gangguan
neurologi utama seperti inkontinensia usus dan kandung kemih serta ,oot droop.
! Laminectomy adalah suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau pemotongan
lamina tulang belakang dan biasanya dilakukan untuk memperbaiki luka pada spinal.
Prognosis
a. 'ebagian besar pasien akan membaik dalam minggu dengan terapi konservati,.b. 'ebagian kecil akan berkembang men+adikronik meskipun sudah diterapi.
c. Pada pasien yang dioperasi $%# akan membaik terutama nyeri tungkai6 kemungkinan
ter+adinya kekambuhan adalah .