Post on 10-Mar-2023
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PETERNAKAN
USAHA BUDIDAYA DOMBA
Diajukan Oleh :
KELOMPOK TANI
“AKUR II - GEDANGAN”
DUSUN GEDANGAN DESA MENTO
KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG
KELOMPOK TANI “AKUR II”
DUSUN GEDANGAN, DESA MENTO, KECAMATAN CANDIROTO
KABUPATEN TEMANGGUNG
Mento, 01 April 2014
Nomor :
Lampiran : 1 (Satu) bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Budidaya Domba
Kepada Yth.
Kepala Dinas Peternakan
Kabupaten Temanggung
di tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan Musrenbang pada tanggal 5 dan 7 Pebruari 2014bertempat di Aula Kecamatan Candiroto, Desa Mento mengusulkanbantuan ternak domba untuk kelompok tani “AKUR II GEDANGAN”,Dusun Gedangan , Desa Mento, Kecamatan Candiroto, KabupatenTemanggung.Dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kelompoktani “Akur II Sub Gedangan” desa Mento Kecamatan CandirotoKabupaten Temanggung, kami bermaksud mengajukan Bantuan DanaPengembangan Pembibitan Ternak melalui Anggaran DinasPeternakan Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2015.Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini kami lampirkan:
1. Surat Keterangan dari Kepala Desa Mento.2. Satu bendel proposal.
Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompokkami dapat dikabulkan. Atas segala perhatian dan bantuannyakami ucapkan terima kasih.
Mengetahui
Kepala Desa Mento Ketua Kelompok
MUJIYANTO SUTIKNO
Camat Candiroto
Drs. TOTO BUDI WYANTONIP. 19611203 199011 1 001
Koordinator Penyuluh Kec.
Candiroto
SURADI SPKPNIP. 1959 0713 1986 031 008
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
KECAMATAN CANDIROTO
DESA MENTO
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Mento
Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung, menerangkan bahwa
nama-nama yang tercantum dalam lampiran surat keterangan ini :
1. Berdomisili di dusun Gedangan desa Mento.
2. Anggota kelompok tani “Akur II Sub Gedangan”.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
Mento, 01 April 2014
Kepala Desa Mento
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI
“AKUR II SUB GEDANGAN”
1. Nama Kelompok Tani : AKUR II SUB GEDANGAN
2. Alamat : Dsn. Gedangan, Ds Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
3. Pengurus
a. Ketua : Sutikno
Alamat : Dsn. Gedangan, Ds
Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
b. Sekretaris : Darwono
Alamat : Dsn. Gedangan, Ds
Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
c. Bendahara : Misdi
Alamat : Dsn. Gedangan, Ds
Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
4. Seksi seksi
a. Seksi Usaha Pertanian dan Perkebunan : Sularno
Alamat : Dsn. Gedangan, Ds
Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
b. Seksi Unit Usaha Pemasaran : Untung Kaparno
Alamat : Dsn. Gedangan, Ds
Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
c. Seksi Unit Usaha Simpan Pinjam : Joko Suprayitno
Alamat : Dsn. Gedangan, Ds
Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
d. Seksi Unit Usaha Produksi : Hadi Prayitno
Alamat : Dsn. Gedangan, Ds
Mento
Kec. Candiroto, Kab.
Temanggung
…………………………………………………………
Pengurus Kelompok Tani
Sutikno Darwono Misdi
Ketua Sekretaris
Bendahara
Lampiran Surat KeteranganKelompok Tani “AKUR II SUB GEDANGAN”Tanggal : 01 April 2014
DAFTAR KELOMPOK TANI“AKUR II SUB GEDANGAN”
No Nama Jabatan Jenis Usaha1 Sutikno Ketua Budidaya Kopi
Robusta2 Darwono Sekretaris Budidaya Kopi
Robusta3 Misdi Bendahara Budidaya Kopi
Robusta4 Abu Marto Wiharjo Anggota Budidaya Kopi
Robusta5 Aris Priyono Anggota Budidaya Kopi
Robusta6 Briyat Anggota Budidaya Kopi
Robusta7 Budiyono Anggota Budidaya Kopi
Robusta8 Hadi Prayitno Anggota Budidaya Kopi
Robusta9 Harman Anggota Budidaya Kopi
Robusta10 Joko Suprayitno Anggota Budidaya Kopi
Robusta11 Jupri Fachrudin Anggota Budidaya Kopi
Robusta12 Mukadi Anggota Budidaya Kopi
Robusta13 Rubito Anggota Budidaya Kopi
Robusta14 Sinem Anggota Budidaya Kopi
Robusta15 Sri Mulyanto Anggota Budidaya Kopi
Robusta16 Sri Suwarno Anggota Budidaya Kopi
Robusta17 Sularno Anggota Budidaya Kopi
Robusta18 Surachman Anggota Budidaya Kopi
Robusta19 Sutopo Anggota Budidaya Kopi
Robusta20 Sutrisno Anggota Budidaya Kopi
Robusta
Lampiran Surat KeteranganKelompok Tani “AKUR II SUB GEDANGAN”Tanggal : 01 April 2014
21 Suyitno Anggota Budidaya KopiRobusta
22 Teguh Suwarno Anggota Budidaya KopiRobusta
23 Untung Kaparno Anggota Budidaya KopiRobusta
Mento, 01 April 2014
Mengetahui
PPL
Kecamatan Candiroto
Nanang Santoso
Ketua Kelompok Tani
“AKUR II SUB GEDANGAN”
Sutikno
PROPOSAL
BUDIDAYA DOMBA
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Sebagian besar masyarakat di dusun Gedangan adalah
bermatapencaharian sebagai petani, terutama petani kopi.
Kopi sangat berperan besar dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat dusun Gedangan, dan selama ini menjadi andalan
bagi masyarakat.
Namun seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi,
usaha pentanian kopi yang dahulu mampu menjadi penopang
makmurnya kehidupan masyarakat tidak lagi cukup untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Untuk itu perlu adanya
usaha sampingan yang dapat membantu masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan. Selama ini sudah ada usaha sampingan
yang dilakukan masyarakat yaitu usaha ternak domba, namun
masih menggunakan teknik pemeliharaan secara tradisional.
Pada saat ini, ketika pemerintah sedang menggalakan
peternakan (khususnya untuk memenuhi kebutuhan daging
secara nasional) animo masyarakat untuk menekuni peternakan
makin tumbuh kembali. Beberapa teknik pemeliharaan domba
terkini sudah mulai dipelajari dan diaplikasikan oleh
masyarakat, terutama dalam pemberian pakan tambahan untuk
domba.
Semangat masyarakat dusun Gedangan tersebut harus kita
respon secara positif. Dengan usaha peternakan, maka di
satu sisi akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan
peningkatan kesejahteraan. Di sisi lain, masyarakat juga
bisa memanfaatkan lahan yang dimiliki secara optimal, tidak
terbatas untuk mengembangkan tanaman kopi, tetapi juga
dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Atas dasar pertimbangan itulah, Kelompok Tani “Akur II
Sub Gedangan” akan mengembangkan usaha budidaya domba.
I.
II. DASAR PEMIKIRAN
Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar peternakan
domba dan sesuai dengan latar belakang permasalahan
tersebut di atas maka Kelompok Tani dusun Gedangan desa
Mento kecamatan Candiroto kabupaten Temanggung telah
mengadakan musyawarah dan dalam musyawarah tersebut telah
menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut;
1. Perlu ada pengembangan budidaya ternak domba di dusun
Gedangan, desa Mento, kecamatan Candiroto, kabupaten
Temanggung.
2. Mencari modal usaha.
3. Mengajukan proposal ke Dinas Peternakan.
I.
II.
III. TUJUAN DAN TARGET
1. Tujuan Umum
Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan
melalui Agribisnis Budidaya domba.
1.
2. Tujuan Khusus
a.Meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi anggota
Kelompok Tani “Akur II Sub Gedangan” dan masyarakat
dusun Gedangan pada umumnya melalui ternak domba.
b.Lahan tidur berupa tegalan dapat dimanfaatkan agar
berdaya guna.
c.Agar pupuk kandang dan urin domba dapat dimanfaatkan
para petani sebagai pupuk dan obat-obatan pertanian.
3. Target
Adapun target dari kegiatan usaha ini adalah
a.Terbentuknya unit usaha agribisnis budidaya domba.
b.Meningkatnya kesejahteraan petani di dusun Gedangan.
c.Terciptanya lapangan kerja baru dengan memanfaatkan
Iimbah ternak untuk pupuk organik.
I.
II.
III.
I.
II.
III.
IV. NAMA DAN JENIS USAHA
Adapun nama Kelompok Tani di dusun Gedangan adalah
Kelompok Tani “Akur II Sub Gedangan”. Jenis usaha yaitu
Budidaya Domba dan pengolahan limbah ternak domba.
I.
II.
III.
IV.
V. LOKASI DAN VOLUME LAHAN TERNAK
1. Lokasi
Adapun lokasi ternak di dusun Gedangan, desa Mento,
kecamatan Candiroto, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
2. Volume Lahan Ternak
Volume lahan ternak domba ± 1 Ha.
VI. SUMBER PAKAN TERNAK
Areal dusun Gedangan terdiri dari perbukitan dan daratan
hamparan yang bukan perbukitan. Dan dua hal tersebut untuk
sumber pakan ternak yang tersedia secara alami cukup
banyak, apalagi untuk penanaman rumput dan dedaunan yaitu
sebagai sumber pakan ternak sangat tersedia sekali. Selain
itu untuk tingkat efisiensi dan efektifitas yang lebih
tinggi maka diadakan pakan tambahan berupa fermentasi dari
rumput, baik rumput basah maupun rumput kering. Teknik ini
jelas akan mempermudah peternak dalam pemeliharaan domba
dan kualitas domba pun juga meningkat.
VII. PANGSA PASAR TERNAK DOMBA
Berdasarkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging
domba, baik untuk konsumsi harian ataupun untuk keperluan
lain, kebutuhan akan daging domba sangat besar.
Ketersediaan ternak domba untuk memenuhi kebutuhan lokal
saja masih belum mencukupi, belum apabila dikirim ke manca
negara. Dapat disimpulkan bahwa pangsa pasan ternak domba
sangat menjanjikan.
VIII. MODAL YANG DIBUTUHKAN
1. Modal lahan memadahi.
2. Modal sumber makanan ternak domba memadahi.
3. Modal teknik pemeliharaan ternak domba sangat cukup.
Jadi modal yang dibutuhkan adalah modal finansial /
keuangan untuk pembelian bibit domba yang relatif mahal.
Untuk lebih jelasnya bahwa modal yang dibutuhkan adalah
sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
IX. RENCANA ANGGARAN BIAYA
No Jenis Kegiatan Volume1 PembibitanTernak Domba
a. Bibit domba 100
ekor
X. STRATEGI DAN TAHAPAN PROGRAM
1. Strategi
a. Mengembangkan usaha produktif peternakan dan jaringan
pasar.
b. Penumbuhan kader lokal
c. Pengembangan kelembagaan komunitas
d. Menjalin kerjasama lintas pelaku (multistakeholders)
2. Tahapan Program
Strategi tersebut akan dijalankan dengan tahapan sebagai
berikut:
a. Tahap Perintisan
Tahap ini sudah dilakukan dengan pola usaha mandiri yang
tengah dilakukan para anggota kelompok. Arah dari tahapan
ini untuk meletakkan pondasi awal program pada komunitas
sasaran.
b. Tahap Penguatan dan Pengembangan
Tahap ini akan kami lakukan dengan penguatan modal usaha
dari berbagai sumber, dan salah satunya melalui
departemen pertanian atau dinas peternakan maupun pihak
lain yang terkait. Arah dari tahapan ini adalah penguatan
pada seluruh unsur komunitas sasaran dengan sumber daya
dari dalam maupun luar komunitas.
c. Tahap Kemandirian
Tahap ini dilakukan setelah semua anggota mampu
menjalankan usaha peternakan secara profesional. Arah dari
tahapan ini adaah pengalihan fungsi pemberdayaan pada
kekuatan penuh komunitas dan pelaksanaan asset reform
kepada komunitas sasaran.
XI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai salah
satu usaha kami dalam meningkatkan peran serta dalam
membuka lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi
rnasyarakat. Dukungan dan dorongan dari berbagai pihak
sangat kami harapkan, baik dan Departeman Pertanian, Dinas
Peternakan maupun pihak lain yang terkait. Atas segala
kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan proposal ini,
kami sangat mengharapkan masukan dan saran-saran demi
suksesnya kegiatan usaha tersebut.
Mento, 01 April 2014
Ketua
Sutikno
Sekretaris
Darwono
KELOMPOK TANI “AKUR II”
DUSUN GEDANGAN, DESA MENTO, KECAMATAN CANDIROTO
KABUPATEN TEMANGGUNG
BERITA ACARA
PENGEMBANGAN USAHA TERNAK DOMBA
Pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2014 bertempat di
rumah bapak Joko, telah diadakan musyawarah tentang
pengembangan Usaha Peternakan Domba di Dsusun Gedangan.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh para anggota Kelompok Tani
AKUR II Sub Gedangan, daftar hadir sebagaimana terlampir.
Musyawarah tersebut telah menghasilkan kesepakatan sebagai
berikut :
1. Perlu ada pengembangan budidaya ternak domba di dusun
Gedangan, desa Mento, kecamatan Candiroto, kabupaten
Temanggung.
2. Mencari modal usaha.
3. Mengajukan proposal ke Dinas Peternakan.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Mento, 24 Januari 2014
Ketua
Sutikno
DAFTAR HADIR RAPAT
MUSYAWARAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK DOMBA
Musyawarah : BUDIDAYA DOMBA
Hari/ Tanggal : Jum’at, 24 Januari 2014
Dusun : Gedangan
Desa : Mento
Kecamatan : Candiroto
Kabupaten : Temanggung
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN1 SUTIKNO Ketua 12 DARWONO Sekretaris 23 MISDI Bendahara 34 ABU MARTO WIHARJO Anggota 45 ARIS PRIYONO Anggota 56 BRIYAT Anggota 67 BUDIYONO Anggota 78 HADI PRAYITNO Anggota 89 HARMAN Anggota 910 JOKO SUPRAYITNO Anggota 1011 JUPRI FACHRUDIN Anggota 1112 MUKADI Anggota 1213 RUBITO Anggota 1314 SAMIJO Anggota 1415 SRI MULYANTO Anggota 1516 SRI SUWARNO Anggota 1617 SULARNO Anggota 1718 SURACHMAN Anggota 1819 SUTOPO Anggota 1920 SUTRISNO Anggota 2021 SUYITNO Anggota 2122 TEGUH SUWARNO Anggota
22
KELOMPOK TANI “AKUR II”
DUSUN GEDANGAN, DESA MENTO, KECAMATAN CANDIROTO
KABUPATEN TEMANGGUNG
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK TANI “AKUR II SUB GEDANGAN”
DUSUN GEDANGAN DESA MENTO KECAMATAN CANDIROTO
KABUPATEN TEMANGGUNG
BAB I
NAMA DAN TEMPAT
Pasal 1
Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN adalah organisasi atau
sekumpulan orang-orang yang melaksanakan usaha pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Pasal 2
Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN berkedudukan di Dusun
Gedangan, Desa Mento, Kecamatan Candiroto, Kabupaten
Temanggung.
BAB II
AZAS, LANDASAN, DAN TUJUAN
Pasal 3
Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN berazazkan kekeluargaan dan
gotong royong.
Pasal 4
Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN mempunyai landasan idiel
Pancasila dan Landasan Konstitusional UUD 1945.
Pasal 5
Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN mempunyai tujuan :
1. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggota beserta
dengan seluruh keluarganya.
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan anggota
sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi dan
mendukung program-program pemerintah.
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
Susunan pengurus Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN terdiri
dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi-seksi yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 7
Tugas dan tanggung jawab pengurus :
1. Ketua : Mengorganisir, menggerakkan, membimbing , dan
mengarahkan kegiatan kelompok serta bertanggung jawab
terhadap berjalan dan tidaknya kegiatan kelompok.
2. Sekretaris : Bertanggung jawab atas administrasi kelompok.
3. Bendahara : Mengatur dan mencatat lalu lintas keuangan
kelompok.
4. Seksi-seksi : Melaksanakan tugas sesuai denga bidangnya.
Pasal 8
Pergantian Pengurus dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali
dengan cara musyawarah yang dihadiri 2/3 dari jumlah anggota.
Pengurus yang mengundurkan diri sebelum selesai masa jabatan
dapat digantikan oleh anggota yang lain sampai masa jabatan
dengan cara musyawarah.
DAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Yang menjadi anggota Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN adalah
warga Dusun Gedangan Desa Mento yang mempunyai usaha Pertanian,
Perkebunan, dan atau Peternakan dan sanggup mentaati peraturan.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 10
Setiap anggota berhak mendapatkan pelayanan yang sama.
Mengajukan saran atau usul dan hak yang sama untuk dipilih
menjadi pengurus kelompok.
Pasal 11
Pertemuan dilaksanakan setiap tanggal 25, jam 19:30 wib yang
dipimpin Ketua Kelompok atau pengurus apabila Ketua Kelompok
berhaalangan hadir.
Pasal 12
Sumber keuangan Kelompok berasal dari simpanan pokok, iuran
wajib, sumbangan sukarela atau dari usaha lain yang sah.