budidaya dan nugget lele

24
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USAHA BUDIDAYA DAN NUGGET SI HITAM YANG MENJANJIKAN BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Ketua kelompok : A.A Istri Ratih Pramiswari 1209005106 2012 Anggota Kelompok : I Wayan Syartama Hadi Nugraha 1309005140 2013 I WayanWidyaAdigunawan 1309005119 2013 I GustiNgurah Surya Pranata 1309005117 2013 I Kadek Dedy Setiawan 1309005114 2013 UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013

Transcript of budidaya dan nugget lele

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM USAHA BUDIDAYA DAN NUGGET SI HITAM YANG

MENJANJIKAN

BIDANG KEGIATAN:

PKM-K

Diusulkan oleh:

Ketua kelompok : A.A Istri Ratih Pramiswari 1209005106 2012

Anggota Kelompok : I Wayan Syartama Hadi Nugraha 1309005140 2013

I WayanWidyaAdigunawan 1309005119 2013

I GustiNgurah Surya Pranata 1309005117 2013

I Kadek Dedy Setiawan 1309005114 2013

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2013

DAFTAR ISI

a. HALAMAN SAMPUL……….……………………………................. i

b. HALAMAN PENGESAHAN……….…………………….................. ii

c. DAFTAR ISI………………………………..………………................ iii

d. RINGKASAN……………………………………..………................... 1

e. BAB1.PENDAHULUAN………………………………....................... 2

f. BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA……….......….... 5

g. BAB 3. METODE PELAKSANAAN………….................................... 6

3.1 Tahap Pembuatan………………………………............................... 6

3.2 Tahap Pemasaran…………………………………........................... 7

h. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………….............. 9

4.1 Anggaran Biaya………………………………………..................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………............... 11

i. DAFTARPUSTAKA…………………………………………............. 12

j. LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………… 13

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota…………………….............. 13

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Pembiayaaan……………................ 18

Lampiran3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas…. 19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti……………….................. 20

RINGKASAN

Saat ini jumlah pecinta binatang eksotis seperti bangsa reptile, ular dan

hewan karnivora lain semakin meningkat jumlahnya, selain itu dengan semakin

berkembangnya ilmu pengetahuan, perguruan tinggi dan fakultas serta lembaga

seperti lembaga pengujian, maka permintaan mencit semakin meningkat, namun

hal ini tidak sebanding dengan ketersediaan produsen atau peternak mencit,

khususnya di Bali. Saat ini harga per ekor mencit mencapai 5000 rupiah perekor

dan jika membeli sepasang indukan hanya mencapai 10.00 rupiah padahal

sepasang mencit jantan betina dewasa sanggup melahirkan anak dalam 1 bulan

sekitar 8 sampai 10 ekor.

Cara pemeliharaan mencit tergolong sangat mudah karena mencit

merupakan hewan pengerat, yang di butuhkan sebagai modal awal dari usaha

mencit yaitu bak plastic sebagai kandang dari mencit itu sendiri, serbuk kayu dan

wortel serta ketela yang dipotong kecil-kecil sebagai pakannya. Jika membeli

bibit mencit sebagai awal beternak, akan membutuhkan waktu kurang lebih 1

sampai 1,5 bulan kemudian untuk terjadi kebuntingan. Memilih sepasang bibit

mencit bukan mencit dewasa agar mencit tersebut bisa lebih mudah beradaptasi

dengan kandang baru dan tidak stress.Setelah terjadi kebuntingan maka

dibutuhkan waktu 21 hari untuk kelahiran anakannya.Mencit muda hanya bisa

menghasilkan 4 sampai 6 ekor anakan/betina. Namun pada kelahiran selanjutnya

akan bisa melahirkan hingga 10 ekor anakan/betina. Biaya yang diperlukan untuk

pemeliharaan hampir sangat minimal.Sehingga budidaya mencit sangat

mempunyai propek bisnis yang sangat menggiurkan.

1

BAB I

PENDAHULUAN

Ikan lele adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah

dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipihmemanjang, serta memiliki

"kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Meski

ikan lele dianggap sebagai musuh dikolam atau sebagai predator,semua

orang akan mengangguk setuju jika dikatakan daging lele enak dan gurih.

Sebagian masyarakat indonesia menyikapi ikan lele ini sebagai ikan yang

kotor dan tumbuh di daerah kumuh sehingga berpikiran tidak cocok untuk

dikonsumsi, namun kini lele telah menjadi bisnis yang terbilang cukup

prospektif. Hal ini dapat dilihat dari permintaan pasar yang terus meningkat,

baik di pasar lokal maupun pasar ekspor.Tingginya permintaan pasar

membuat usaha budi daya lele juga terus berkembang, mulai dari bisnis

pembenihan, pembesaran hingga olahan.Lele adalah ikan budidaya air tawar

yang sangat populer. Produksi budidaya meningkat tajam tiap tahun, selama

lima tahun terakhir, antara lain karena luasnya pasar bagi lele. Lele disukai

konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah.

Tingkat kesuksesan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas

benih yang ditebar.Permanenan budidaya ikan lele untuk konsumsi dalam

negeri biasanya berukuran 9-12 kg per ekor. Untuk mencapai ukuran

konsumsi dari benih sebesar 5-7 cm dibutuhkan waktu sekitar 2,5 sampai 3,5

bulan dari awal benih ditebar. Sedangkan untuk ekspor, berat ikan lele bisa

mencapai 500 gram per ekor.Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati.

Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan

agar tidak buang kotoran saat diangkut.

1.1 PERUMUSAN MASALAH

2

Adapun perumusan masalah yang dibahas pada program ini, yaitu :

Budidaya lele serta pengolahannya sebagai nugget sangat

menguntungkan karena :

1. Bagaimana cara pengembangbiakan lele mulai dari benih hingga

dewasa sebelum dijadikan bisnis atau usaha ?

2. Bagaimana persiapan awal dari berwirausaha menggunakan lele ?

3. Apa saja manfaat lele selain dijadikan peluang usaha ?

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dari PKM – K ini adalah :

1. Untuk mengetahui cara pengembangbiakan lele

2. Mendapatkan keuntungan yang optimal dengan modal yang minim

3. Menciptakan peluang bisnis yang sederhana namun mendapatkan

keuntungan yang lumayan

3

1.3 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dengan adanya PKMK ini, dapat meningkatkan motivasi

berwirausaha dan peluang bisnis bagi mahasiswasehingga dapat

mendatangkan profit dan menambah income mahasiswa.Selain itu dengan

model budidaya ini bisa meningkatkan hasil ikan lele yang berkualitas dan

kuantitas panen lebih meningkat.

Manfaat dari usaha lele ini, yaitu :

1. Mengoptimalkan potensi sumber daya perekonomian masyarakat

agar menjadi mandiri, berbasis potensi usaha yang dimiliki

2. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi penerima manfaat dalam

melakukan aktivitas ekonomi di bidang perikanan secara individu

maupun kelompok

3. Untukmeningkatkanmotivasimasyarakatuntukmembuatusahasendiri

dengan beternak dan kemudian mengolahnya dengan menjadikannya

sebagai peluang bisnis

1.4 KEGUNAAN

Adapun manfaat atau kegunaan dari berwirausaha lele ini seperti

kegunaannya pada mahasiswa, yaitu :

1. Menciptakan usaha budidaya ikan lele dengan inovasi baru

sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan lele dan

juga untuk meningkatkan motivasi berwirausaha mahasiswa

2. Mengembangkan jiwa kewiraswastaan dengan mulai usaha sekala

kecil yang inovatif.

3. Mengembangkan usaha yang dimulai dengan beternak bahan

bakunya kemudian mengolahnya juga

4. Pemasaran benih lele yang akan dilakukan juga akan meliputi

daerah pedesaan yang berniat untuk memulai ternak lele, lalu

menjual lele dewasa pada jajaran pedagang yang banyak tersebar

4

didaerah Denpasar serta pengolahan nugget lele akan dipasarkan di

area kampus Udayana

5

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kegiatan pengembangan wirausaha di lingkup mahasiswa ini

menggunakan bekal penguasaan materi, ketrampilan, dan keuletan yang

di harapkan mempunyai peluang besar dalam memperoleh keuntungan

bagi mahasiswa.Rencana usaha produksi pengembangbiakan diawali

dengan menyusun rencana kegiatan usaha yang terdiri dari :

1. Melakukan pengecekan harga bibit lele dipasaran

2. Membuat kalkulasi modal awal untuk usaha lele yang meliputi :

a) Pembelian benih ikan lele

b) Wadah dan sarana pemeliharaan serta usaha

c) Pakan lele

e) Bahan dan alat pembuatan nugget lele

3. Bahan – bahan yang diperlukan, yaitu :

a) Benih ikan lele

b) Wadah dan sarana berupa kolam tanah, kolam beton atau kolam

terpal

c) Sarana usaha berupa selang, pipa, ember, serok dan jaring,

kakaban dan baskom sortasi

d) Pakan lele berupa pakan buatan pabrik, alternatif dan pakan

alami

e) Bahan dan alat pembuatan nugget, yaitu :

- Ikan lele - Baskom plastik -Sendok

- Telur - Pisau - Minyak goreng

- Tepung roti - Penggorengan - Penumbuk daging

- Bawang putih - Kertas mika - Kompor

- Kecap

6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Sebelum membudidayakan kita harus memilih benih lele yang

memiliki kriteria yang bagus seperti :

Budidaya lele :

I. Benih dalam kondisi sehat. Tandanya gerakan aktif, nafsu makan

tinggi, tidak bergerombol si satu sisi, dan tidak menggantung di

tepi wadah

Gambar I : Benih Lele Sehat

II. Hal yang sangat penting lainnya yaitu mengetahui jenis

kelaminnya atau dapat membedakan jenis kelaminnya antara

jantan dan betina.

Gambar II.Lele Jantan Gambar III.Lele

Betina

III. Setelah itu harus menyiapkan wadah dan sarana pemeliharaan

berupa kolam terpal, pompa air,dan blower.

IV. Dalam proses pembesaran memakan waktu sekitar 60 hari maka

target panen yang bisa dihasilkan sekitar 550 kg (7 – 9 ekor/kg).

Setelah itu benih disortasi.Sebagian benih itu disisakan untuk

7

dijadikan indukan sampai indukan siap memijah, yaitu sudah

matang gonad.

V. Sebelum memulai memijah siapkan kolam pemijahan dan kakaban

sebagai tempat melekatnya telur nanti.

VI. Pemasukan induk ke dalam kolam dilakukan sekitar pukul 15.00 –

17.00. Biarkan induk lele dalam kolam selama satu malam. Induk

betina akan mengeluarkan telur dan dibuahi oleh induk jantan.

Pengecekan dilakukan keesokan harinya pada pukul 04.00

.Pindahkan kakaban yang telah ditempeli telur secara perlahan

kekolam penetasan.Jika induk memijah pagi hari pemindahan

kakaban dilakukan pada sore hari sekitar pukul 14.00–16.00.Lalu,

tinggal tunggu telur menetas.Indukan dipindahkan ke kolam

pemeliharaan.

VII. Setelah 24 jam telur akan menetas. Benih lele mulai disortasi

menggunakan baskom sortasi, setelah berumur 15–20 hari untuk

memperoleh ukuran 2–3cm, 3–4cm, dan 5–6cm. Sortasi

selanjutnya setiap 10 hari sekali. Selanjutnya tinggal menunggu

tahap pembesaran dan panen kedua.

8

Pembuatan nugget lele :

I. Setelah proses pembesaran, pemijahan dan panen ikan lele akan

dijual dewasanya sebagian kemudian diternakan benihnya, dan

diolah menjadi suatu produk yang gurih dan lezat, yaitu nugget

lele. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Bersihkan ikan dari sirip, tulang dan bagian yang tidak

diinginkan, lalu cuci hingga bersih.

2. Haluskan daging dengan penumbuk lalu campur daging hasil

gilingan dengan seluruh bahan, lalu aduk hingga merata.

3. Masukan adonan kedalam dandang dan kukus selama 25

menit, lalu dinginkan dan potong – potong adonan sesuai

selera.

4. Celupkan potongan adonan ke dalam telur, kemudian

gulingkan ke tepung roti beberapa kali.

5. Goreng potongan adonan sampai kering.

6. Nugget siap dikemas atau dimakan.

9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Modal Kerja Jumlah Harga Satuan Harga Total

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Benih lele

Pompa air

Blower/ Aerator

Terpal

Air

Pelet

Kompor

Kolam benih

Kolam Pemijahan

Polibag bening

Plastik mika

Alat dapur

Bumbu dapur

Ijuk

Baskom sortasi

6000 ekor

2 buah

2 buah

3 buah

3 buah

3 buah

1 buah

2 buah

2 buah

5 buah

10 buah

3 buah

Rp. 100

Rp. 1000.000

Rp. 800.000

Rp. 150.000

Rp. 60.000

Rp. 500.000

Rp. 150.000

Rp. 1.000.000/3bulan

Rp. 600.000/3bulan

Rp. 20.000

Rp. 5.000

Rp. 500.000

Rp. 50.000

Rp. 300.000

Rp. 15.000

Rp. 600.000

Rp. 2.000.000

Rp. 1.600.000

Rp. 450.000

Rp. 180.000

Rp. 1.500.000

Rp. 150.000

Rp. 3.000.000

Rp. 1.800.000

Rp. 100.000

Rp. 50.000

Rp. 500.000

Rp. 50.000

Rp. 300.000

Rp. 45.000

Total Biaya Produksi Rp. 12.325.000

10

- Penjualan panen I

6000 benih : 1500 ( dewasa ) x 13.000/kg = 19.500.000

- Produksi benih dan penjualan

4500 ( dewasa ) : benih 9000 ekor

9000 x 200 = 1.800.000

Keuntungan Nugget

- 1kg Lele = 7 ekor seharga 13.000

- 1kg lele dapat menghasilkan nugget sebanyak 36 buah

- Biaya bumbu dan bahan yang dihabiskan untuk pembuatan 1kg lele

10ribu

- 1 plastik kertas mika akan terisi 3 nugget dengan harga 5ribu rupiah

- Keuntungan 36 buah nugget :

36 : 3 = 12 plastik lele

12x5000= 55.000-23.000= 32.000

11

4.2 Jadwal Kegiatan

Adapun beberapa kegiatan yang akan kami lakukan selama kurang lebih

5 bulan untuk menujang program ini yang dituangkan ke dalam bentuk

tabel, yaitu :

Tabel I Jadwal Kegiatan Lima bulan Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan

Desember Januari Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pengembangbiak

an

Penjualan Benih

Lele, Lele

dewasa dan

Pengolahan

Nugget Lele

Penyusunan

Laporan

12

DAFTAR PUSTAKA

wikipedia.org/wiki/Lele. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013

teknis-budidaya.blogspot/2007/10/budidaya-lele. Diunduh tanggal 31 Agustus

2013

hiburan.kompasiana.com/humor/2012/05/21/peternakan-dan-budidaya-ikan-lele-

cara-terbaru. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013

alamtani/budidaya-ikan-lele. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013

cybex.deptan.go.id/lokalita/nugget-dan-goreng-kremes-ikan-lele. Diunduh tanggal

31 Agustus 2013

13

14

15

16

17

18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Pembiayaaan

Peralatan Penunjang

No Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Keterangan

1

Pompa air

Menyedot air

dalam kolam saat

panen

2 buah

Rp. 1.000.000

Rp. 2.000.000

2

Blower /

aerator

Meningkatkan

kadar oksigen

dalam kolam benih

2 buah

Rp. 800.000

Rp. 1.600.000

3 Terpal Untuk membuat

kolam

3 buah

Rp. 150.000

Rp. 450.000

4 Kompor Untuk memasak

nugget

1 buah Rp. 150.000 Rp.150.000

5 Plastik mika Membungkus

nugget

10 buah Rp.5.000 Rp. 50.000

6 Polibag

bening

Membungkus hasil

panen

5 buah Rp. 20.000 Rp. 100.000

7 Alat dapur Untuk membuat

nugget

Rp. 500.000 Rp. 500.00

8 Ijuk Sebagai wadah

menempelnya telur

lele

Rp. 300.000 Rp. 300.000

9 Baskom

sortasi

Menyortasi ukuran

lele

3 buah Rp. 15.000 Rp. 45.000

Sub total Rp. 5.195.000

19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama Prodi Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

Uraian Tugas

1 A.A Istri Ratih

Pramiswari

Kedokteran

Hewan

Kedokteran

Hewan

14

jam/minggu

Koordinasi

kelompok

2 I Wayan

Widya

Adigunawan

Kedokteran

Hewan

Kedokteran

Hewan

14

jam/minggu

Memilih

bibit lele

yang baik

3 I Gusti Ngurah

Surya Pranata

Kedokteran

Hewan

Kedokteran

Hewan

14

jam/minggu

Menyiapkan

peralatan

untuk lele

4 I Kadek Dedy

Setiawan

Kedokteran

Hewan

Kedokteran

Hewan

14

jam/minggu

Memberi

pakan

5 I Wayan

Syartama Hadi

Nugraha

Kedokteran

Hewan

Kedokteran

Hewan

14

jam/minggu

Memanen

lele untuk

dijual

20