budidaya dan nugget lele
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of budidaya dan nugget lele
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM USAHA BUDIDAYA DAN NUGGET SI HITAM YANG
MENJANJIKAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM-K
Diusulkan oleh:
Ketua kelompok : A.A Istri Ratih Pramiswari 1209005106 2012
Anggota Kelompok : I Wayan Syartama Hadi Nugraha 1309005140 2013
I WayanWidyaAdigunawan 1309005119 2013
I GustiNgurah Surya Pranata 1309005117 2013
I Kadek Dedy Setiawan 1309005114 2013
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013
DAFTAR ISI
a. HALAMAN SAMPUL……….……………………………................. i
b. HALAMAN PENGESAHAN……….…………………….................. ii
c. DAFTAR ISI………………………………..………………................ iii
d. RINGKASAN……………………………………..………................... 1
e. BAB1.PENDAHULUAN………………………………....................... 2
f. BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA……….......….... 5
g. BAB 3. METODE PELAKSANAAN………….................................... 6
3.1 Tahap Pembuatan………………………………............................... 6
3.2 Tahap Pemasaran…………………………………........................... 7
h. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………….............. 9
4.1 Anggaran Biaya………………………………………..................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………............... 11
i. DAFTARPUSTAKA…………………………………………............. 12
j. LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………… 13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota…………………….............. 13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Pembiayaaan……………................ 18
Lampiran3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas…. 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti……………….................. 20
RINGKASAN
Saat ini jumlah pecinta binatang eksotis seperti bangsa reptile, ular dan
hewan karnivora lain semakin meningkat jumlahnya, selain itu dengan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan, perguruan tinggi dan fakultas serta lembaga
seperti lembaga pengujian, maka permintaan mencit semakin meningkat, namun
hal ini tidak sebanding dengan ketersediaan produsen atau peternak mencit,
khususnya di Bali. Saat ini harga per ekor mencit mencapai 5000 rupiah perekor
dan jika membeli sepasang indukan hanya mencapai 10.00 rupiah padahal
sepasang mencit jantan betina dewasa sanggup melahirkan anak dalam 1 bulan
sekitar 8 sampai 10 ekor.
Cara pemeliharaan mencit tergolong sangat mudah karena mencit
merupakan hewan pengerat, yang di butuhkan sebagai modal awal dari usaha
mencit yaitu bak plastic sebagai kandang dari mencit itu sendiri, serbuk kayu dan
wortel serta ketela yang dipotong kecil-kecil sebagai pakannya. Jika membeli
bibit mencit sebagai awal beternak, akan membutuhkan waktu kurang lebih 1
sampai 1,5 bulan kemudian untuk terjadi kebuntingan. Memilih sepasang bibit
mencit bukan mencit dewasa agar mencit tersebut bisa lebih mudah beradaptasi
dengan kandang baru dan tidak stress.Setelah terjadi kebuntingan maka
dibutuhkan waktu 21 hari untuk kelahiran anakannya.Mencit muda hanya bisa
menghasilkan 4 sampai 6 ekor anakan/betina. Namun pada kelahiran selanjutnya
akan bisa melahirkan hingga 10 ekor anakan/betina. Biaya yang diperlukan untuk
pemeliharaan hampir sangat minimal.Sehingga budidaya mencit sangat
mempunyai propek bisnis yang sangat menggiurkan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Ikan lele adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah
dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipihmemanjang, serta memiliki
"kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Meski
ikan lele dianggap sebagai musuh dikolam atau sebagai predator,semua
orang akan mengangguk setuju jika dikatakan daging lele enak dan gurih.
Sebagian masyarakat indonesia menyikapi ikan lele ini sebagai ikan yang
kotor dan tumbuh di daerah kumuh sehingga berpikiran tidak cocok untuk
dikonsumsi, namun kini lele telah menjadi bisnis yang terbilang cukup
prospektif. Hal ini dapat dilihat dari permintaan pasar yang terus meningkat,
baik di pasar lokal maupun pasar ekspor.Tingginya permintaan pasar
membuat usaha budi daya lele juga terus berkembang, mulai dari bisnis
pembenihan, pembesaran hingga olahan.Lele adalah ikan budidaya air tawar
yang sangat populer. Produksi budidaya meningkat tajam tiap tahun, selama
lima tahun terakhir, antara lain karena luasnya pasar bagi lele. Lele disukai
konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah.
Tingkat kesuksesan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas
benih yang ditebar.Permanenan budidaya ikan lele untuk konsumsi dalam
negeri biasanya berukuran 9-12 kg per ekor. Untuk mencapai ukuran
konsumsi dari benih sebesar 5-7 cm dibutuhkan waktu sekitar 2,5 sampai 3,5
bulan dari awal benih ditebar. Sedangkan untuk ekspor, berat ikan lele bisa
mencapai 500 gram per ekor.Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati.
Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan
agar tidak buang kotoran saat diangkut.
1.1 PERUMUSAN MASALAH
2
Adapun perumusan masalah yang dibahas pada program ini, yaitu :
Budidaya lele serta pengolahannya sebagai nugget sangat
menguntungkan karena :
1. Bagaimana cara pengembangbiakan lele mulai dari benih hingga
dewasa sebelum dijadikan bisnis atau usaha ?
2. Bagaimana persiapan awal dari berwirausaha menggunakan lele ?
3. Apa saja manfaat lele selain dijadikan peluang usaha ?
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari PKM – K ini adalah :
1. Untuk mengetahui cara pengembangbiakan lele
2. Mendapatkan keuntungan yang optimal dengan modal yang minim
3. Menciptakan peluang bisnis yang sederhana namun mendapatkan
keuntungan yang lumayan
3
1.3 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan adanya PKMK ini, dapat meningkatkan motivasi
berwirausaha dan peluang bisnis bagi mahasiswasehingga dapat
mendatangkan profit dan menambah income mahasiswa.Selain itu dengan
model budidaya ini bisa meningkatkan hasil ikan lele yang berkualitas dan
kuantitas panen lebih meningkat.
Manfaat dari usaha lele ini, yaitu :
1. Mengoptimalkan potensi sumber daya perekonomian masyarakat
agar menjadi mandiri, berbasis potensi usaha yang dimiliki
2. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi penerima manfaat dalam
melakukan aktivitas ekonomi di bidang perikanan secara individu
maupun kelompok
3. Untukmeningkatkanmotivasimasyarakatuntukmembuatusahasendiri
dengan beternak dan kemudian mengolahnya dengan menjadikannya
sebagai peluang bisnis
1.4 KEGUNAAN
Adapun manfaat atau kegunaan dari berwirausaha lele ini seperti
kegunaannya pada mahasiswa, yaitu :
1. Menciptakan usaha budidaya ikan lele dengan inovasi baru
sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan lele dan
juga untuk meningkatkan motivasi berwirausaha mahasiswa
2. Mengembangkan jiwa kewiraswastaan dengan mulai usaha sekala
kecil yang inovatif.
3. Mengembangkan usaha yang dimulai dengan beternak bahan
bakunya kemudian mengolahnya juga
4. Pemasaran benih lele yang akan dilakukan juga akan meliputi
daerah pedesaan yang berniat untuk memulai ternak lele, lalu
menjual lele dewasa pada jajaran pedagang yang banyak tersebar
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kegiatan pengembangan wirausaha di lingkup mahasiswa ini
menggunakan bekal penguasaan materi, ketrampilan, dan keuletan yang
di harapkan mempunyai peluang besar dalam memperoleh keuntungan
bagi mahasiswa.Rencana usaha produksi pengembangbiakan diawali
dengan menyusun rencana kegiatan usaha yang terdiri dari :
1. Melakukan pengecekan harga bibit lele dipasaran
2. Membuat kalkulasi modal awal untuk usaha lele yang meliputi :
a) Pembelian benih ikan lele
b) Wadah dan sarana pemeliharaan serta usaha
c) Pakan lele
e) Bahan dan alat pembuatan nugget lele
3. Bahan – bahan yang diperlukan, yaitu :
a) Benih ikan lele
b) Wadah dan sarana berupa kolam tanah, kolam beton atau kolam
terpal
c) Sarana usaha berupa selang, pipa, ember, serok dan jaring,
kakaban dan baskom sortasi
d) Pakan lele berupa pakan buatan pabrik, alternatif dan pakan
alami
e) Bahan dan alat pembuatan nugget, yaitu :
- Ikan lele - Baskom plastik -Sendok
- Telur - Pisau - Minyak goreng
- Tepung roti - Penggorengan - Penumbuk daging
- Bawang putih - Kertas mika - Kompor
- Kecap
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Sebelum membudidayakan kita harus memilih benih lele yang
memiliki kriteria yang bagus seperti :
Budidaya lele :
I. Benih dalam kondisi sehat. Tandanya gerakan aktif, nafsu makan
tinggi, tidak bergerombol si satu sisi, dan tidak menggantung di
tepi wadah
Gambar I : Benih Lele Sehat
II. Hal yang sangat penting lainnya yaitu mengetahui jenis
kelaminnya atau dapat membedakan jenis kelaminnya antara
jantan dan betina.
Gambar II.Lele Jantan Gambar III.Lele
Betina
III. Setelah itu harus menyiapkan wadah dan sarana pemeliharaan
berupa kolam terpal, pompa air,dan blower.
IV. Dalam proses pembesaran memakan waktu sekitar 60 hari maka
target panen yang bisa dihasilkan sekitar 550 kg (7 – 9 ekor/kg).
Setelah itu benih disortasi.Sebagian benih itu disisakan untuk
7
dijadikan indukan sampai indukan siap memijah, yaitu sudah
matang gonad.
V. Sebelum memulai memijah siapkan kolam pemijahan dan kakaban
sebagai tempat melekatnya telur nanti.
VI. Pemasukan induk ke dalam kolam dilakukan sekitar pukul 15.00 –
17.00. Biarkan induk lele dalam kolam selama satu malam. Induk
betina akan mengeluarkan telur dan dibuahi oleh induk jantan.
Pengecekan dilakukan keesokan harinya pada pukul 04.00
.Pindahkan kakaban yang telah ditempeli telur secara perlahan
kekolam penetasan.Jika induk memijah pagi hari pemindahan
kakaban dilakukan pada sore hari sekitar pukul 14.00–16.00.Lalu,
tinggal tunggu telur menetas.Indukan dipindahkan ke kolam
pemeliharaan.
VII. Setelah 24 jam telur akan menetas. Benih lele mulai disortasi
menggunakan baskom sortasi, setelah berumur 15–20 hari untuk
memperoleh ukuran 2–3cm, 3–4cm, dan 5–6cm. Sortasi
selanjutnya setiap 10 hari sekali. Selanjutnya tinggal menunggu
tahap pembesaran dan panen kedua.
8
Pembuatan nugget lele :
I. Setelah proses pembesaran, pemijahan dan panen ikan lele akan
dijual dewasanya sebagian kemudian diternakan benihnya, dan
diolah menjadi suatu produk yang gurih dan lezat, yaitu nugget
lele. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Bersihkan ikan dari sirip, tulang dan bagian yang tidak
diinginkan, lalu cuci hingga bersih.
2. Haluskan daging dengan penumbuk lalu campur daging hasil
gilingan dengan seluruh bahan, lalu aduk hingga merata.
3. Masukan adonan kedalam dandang dan kukus selama 25
menit, lalu dinginkan dan potong – potong adonan sesuai
selera.
4. Celupkan potongan adonan ke dalam telur, kemudian
gulingkan ke tepung roti beberapa kali.
5. Goreng potongan adonan sampai kering.
6. Nugget siap dikemas atau dimakan.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Modal Kerja Jumlah Harga Satuan Harga Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Benih lele
Pompa air
Blower/ Aerator
Terpal
Air
Pelet
Kompor
Kolam benih
Kolam Pemijahan
Polibag bening
Plastik mika
Alat dapur
Bumbu dapur
Ijuk
Baskom sortasi
6000 ekor
2 buah
2 buah
3 buah
3 buah
3 buah
1 buah
2 buah
2 buah
5 buah
10 buah
3 buah
Rp. 100
Rp. 1000.000
Rp. 800.000
Rp. 150.000
Rp. 60.000
Rp. 500.000
Rp. 150.000
Rp. 1.000.000/3bulan
Rp. 600.000/3bulan
Rp. 20.000
Rp. 5.000
Rp. 500.000
Rp. 50.000
Rp. 300.000
Rp. 15.000
Rp. 600.000
Rp. 2.000.000
Rp. 1.600.000
Rp. 450.000
Rp. 180.000
Rp. 1.500.000
Rp. 150.000
Rp. 3.000.000
Rp. 1.800.000
Rp. 100.000
Rp. 50.000
Rp. 500.000
Rp. 50.000
Rp. 300.000
Rp. 45.000
Total Biaya Produksi Rp. 12.325.000
10
- Penjualan panen I
6000 benih : 1500 ( dewasa ) x 13.000/kg = 19.500.000
- Produksi benih dan penjualan
4500 ( dewasa ) : benih 9000 ekor
9000 x 200 = 1.800.000
Keuntungan Nugget
- 1kg Lele = 7 ekor seharga 13.000
- 1kg lele dapat menghasilkan nugget sebanyak 36 buah
- Biaya bumbu dan bahan yang dihabiskan untuk pembuatan 1kg lele
10ribu
- 1 plastik kertas mika akan terisi 3 nugget dengan harga 5ribu rupiah
- Keuntungan 36 buah nugget :
36 : 3 = 12 plastik lele
12x5000= 55.000-23.000= 32.000
11
4.2 Jadwal Kegiatan
Adapun beberapa kegiatan yang akan kami lakukan selama kurang lebih
5 bulan untuk menujang program ini yang dituangkan ke dalam bentuk
tabel, yaitu :
Tabel I Jadwal Kegiatan Lima bulan Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan
Desember Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Pengembangbiak
an
Penjualan Benih
Lele, Lele
dewasa dan
Pengolahan
Nugget Lele
Penyusunan
Laporan
12
DAFTAR PUSTAKA
wikipedia.org/wiki/Lele. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013
teknis-budidaya.blogspot/2007/10/budidaya-lele. Diunduh tanggal 31 Agustus
2013
hiburan.kompasiana.com/humor/2012/05/21/peternakan-dan-budidaya-ikan-lele-
cara-terbaru. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013
alamtani/budidaya-ikan-lele. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013
cybex.deptan.go.id/lokalita/nugget-dan-goreng-kremes-ikan-lele. Diunduh tanggal
31 Agustus 2013
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Pembiayaaan
Peralatan Penunjang
No Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan Keterangan
1
Pompa air
Menyedot air
dalam kolam saat
panen
2 buah
Rp. 1.000.000
Rp. 2.000.000
2
Blower /
aerator
Meningkatkan
kadar oksigen
dalam kolam benih
2 buah
Rp. 800.000
Rp. 1.600.000
3 Terpal Untuk membuat
kolam
3 buah
Rp. 150.000
Rp. 450.000
4 Kompor Untuk memasak
nugget
1 buah Rp. 150.000 Rp.150.000
5 Plastik mika Membungkus
nugget
10 buah Rp.5.000 Rp. 50.000
6 Polibag
bening
Membungkus hasil
panen
5 buah Rp. 20.000 Rp. 100.000
7 Alat dapur Untuk membuat
nugget
Rp. 500.000 Rp. 500.00
8 Ijuk Sebagai wadah
menempelnya telur
lele
Rp. 300.000 Rp. 300.000
9 Baskom
sortasi
Menyortasi ukuran
lele
3 buah Rp. 15.000 Rp. 45.000
Sub total Rp. 5.195.000
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama Prodi Bidang Ilmu Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
1 A.A Istri Ratih
Pramiswari
Kedokteran
Hewan
Kedokteran
Hewan
14
jam/minggu
Koordinasi
kelompok
2 I Wayan
Widya
Adigunawan
Kedokteran
Hewan
Kedokteran
Hewan
14
jam/minggu
Memilih
bibit lele
yang baik
3 I Gusti Ngurah
Surya Pranata
Kedokteran
Hewan
Kedokteran
Hewan
14
jam/minggu
Menyiapkan
peralatan
untuk lele
4 I Kadek Dedy
Setiawan
Kedokteran
Hewan
Kedokteran
Hewan
14
jam/minggu
Memberi
pakan
5 I Wayan
Syartama Hadi
Nugraha
Kedokteran
Hewan
Kedokteran
Hewan
14
jam/minggu
Memanen
lele untuk
dijual