Proposal budidaya domba

23
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PETERNAKAN USAHA BUDIDAYA DOMBA Diajukan Oleh : KELOMPOK TANI “AKUR II - GEDANGAN” DUSUN GEDANGAN DESA MENTO KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

Transcript of Proposal budidaya domba

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PETERNAKAN

USAHA BUDIDAYA DOMBA

Diajukan Oleh :

KELOMPOK TANI

“AKUR II - GEDANGAN”

DUSUN GEDANGAN DESA MENTO

KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

KELOMPOK TANI “AKUR II”

DUSUN GEDANGAN, DESA MENTO, KECAMATAN CANDIROTO

KABUPATEN TEMANGGUNG

Mento, 01 April 2014

Nomor :

Lampiran : 1 (Satu) bendel

Perihal : Permohonan Bantuan Budidaya Domba

Kepada Yth.

Kepala Dinas Peternakan

Kabupaten Temanggung

di tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan Musrenbang pada tanggal 5 dan 7 Pebruari 2014bertempat di Aula Kecamatan Candiroto, Desa Mento mengusulkanbantuan ternak domba untuk kelompok tani “AKUR II GEDANGAN”,Dusun Gedangan , Desa Mento, Kecamatan Candiroto, KabupatenTemanggung.Dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kelompoktani “Akur II Sub Gedangan” desa Mento Kecamatan CandirotoKabupaten Temanggung, kami bermaksud mengajukan Bantuan DanaPengembangan Pembibitan Ternak melalui Anggaran DinasPeternakan Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2015.Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini kami lampirkan:

1. Surat Keterangan dari Kepala Desa Mento.2. Satu bendel proposal.

Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompokkami dapat dikabulkan. Atas segala perhatian dan bantuannyakami ucapkan terima kasih.

Mengetahui

Kepala Desa Mento Ketua Kelompok

MUJIYANTO SUTIKNO

Camat Candiroto

Drs. TOTO BUDI WYANTONIP. 19611203 199011 1 001

Koordinator Penyuluh Kec.

Candiroto

SURADI SPKPNIP. 1959 0713 1986 031 008

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

KECAMATAN CANDIROTO

DESA MENTO

SURAT KETERANGAN

Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Mento

Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung, menerangkan bahwa

nama-nama yang tercantum dalam lampiran surat keterangan ini :

1. Berdomisili di dusun Gedangan desa Mento.

2. Anggota kelompok tani “Akur II Sub Gedangan”.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya,

untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Mento, 01 April 2014

Kepala Desa Mento

Mujiyanto

SUSUNAN PENGURUS

KELOMPOK TANI

“AKUR II SUB GEDANGAN”

1. Nama Kelompok Tani : AKUR II SUB GEDANGAN

2. Alamat : Dsn. Gedangan, Ds Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

3. Pengurus

a. Ketua : Sutikno

Alamat : Dsn. Gedangan, Ds

Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

b. Sekretaris : Darwono

Alamat : Dsn. Gedangan, Ds

Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

c. Bendahara : Misdi

Alamat : Dsn. Gedangan, Ds

Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

4. Seksi seksi

a. Seksi Usaha Pertanian dan Perkebunan : Sularno

Alamat : Dsn. Gedangan, Ds

Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

b. Seksi Unit Usaha Pemasaran : Untung Kaparno

Alamat : Dsn. Gedangan, Ds

Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

c. Seksi Unit Usaha Simpan Pinjam : Joko Suprayitno

Alamat : Dsn. Gedangan, Ds

Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

d. Seksi Unit Usaha Produksi : Hadi Prayitno

Alamat : Dsn. Gedangan, Ds

Mento

Kec. Candiroto, Kab.

Temanggung

…………………………………………………………

Pengurus Kelompok Tani

Sutikno Darwono Misdi

Ketua Sekretaris

Bendahara

Lampiran Surat KeteranganKelompok Tani “AKUR II SUB GEDANGAN”Tanggal : 01 April 2014

DAFTAR KELOMPOK TANI“AKUR II SUB GEDANGAN”

No Nama Jabatan Jenis Usaha1 Sutikno Ketua Budidaya Kopi

Robusta2 Darwono Sekretaris Budidaya Kopi

Robusta3 Misdi Bendahara Budidaya Kopi

Robusta4 Abu Marto Wiharjo Anggota Budidaya Kopi

Robusta5 Aris Priyono Anggota Budidaya Kopi

Robusta6 Briyat Anggota Budidaya Kopi

Robusta7 Budiyono Anggota Budidaya Kopi

Robusta8 Hadi Prayitno Anggota Budidaya Kopi

Robusta9 Harman Anggota Budidaya Kopi

Robusta10 Joko Suprayitno Anggota Budidaya Kopi

Robusta11 Jupri Fachrudin Anggota Budidaya Kopi

Robusta12 Mukadi Anggota Budidaya Kopi

Robusta13 Rubito Anggota Budidaya Kopi

Robusta14 Sinem Anggota Budidaya Kopi

Robusta15 Sri Mulyanto Anggota Budidaya Kopi

Robusta16 Sri Suwarno Anggota Budidaya Kopi

Robusta17 Sularno Anggota Budidaya Kopi

Robusta18 Surachman Anggota Budidaya Kopi

Robusta19 Sutopo Anggota Budidaya Kopi

Robusta20 Sutrisno Anggota Budidaya Kopi

Robusta

Lampiran Surat KeteranganKelompok Tani “AKUR II SUB GEDANGAN”Tanggal : 01 April 2014

21 Suyitno Anggota Budidaya KopiRobusta

22 Teguh Suwarno Anggota Budidaya KopiRobusta

23 Untung Kaparno Anggota Budidaya KopiRobusta

Mento, 01 April 2014

Mengetahui

PPL

Kecamatan Candiroto

Nanang Santoso

Ketua Kelompok Tani

“AKUR II SUB GEDANGAN”

Sutikno

PROPOSAL

BUDIDAYA DOMBA

I. LATAR BELAKANG MASALAH

Sebagian besar masyarakat di dusun Gedangan adalah

bermatapencaharian sebagai petani, terutama petani kopi.

Kopi sangat berperan besar dalam pemenuhan kebutuhan

masyarakat dusun Gedangan, dan selama ini menjadi andalan

bagi masyarakat.

Namun seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi,

usaha pentanian kopi yang dahulu mampu menjadi penopang

makmurnya kehidupan masyarakat tidak lagi cukup untuk

pemenuhan kebutuhan masyarakat. Untuk itu perlu adanya

usaha sampingan yang dapat membantu masyarakat dalam

pemenuhan kebutuhan. Selama ini sudah ada usaha sampingan

yang dilakukan masyarakat yaitu usaha ternak domba, namun

masih menggunakan teknik pemeliharaan secara tradisional.

Pada saat ini, ketika pemerintah sedang menggalakan

peternakan (khususnya untuk memenuhi kebutuhan daging

secara nasional) animo masyarakat untuk menekuni peternakan

makin tumbuh kembali. Beberapa teknik pemeliharaan domba

terkini sudah mulai dipelajari dan diaplikasikan oleh

masyarakat, terutama dalam pemberian pakan tambahan untuk

domba.

Semangat masyarakat dusun Gedangan tersebut harus kita

respon secara positif. Dengan usaha peternakan, maka di

satu sisi akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan

peningkatan kesejahteraan. Di sisi lain, masyarakat juga

bisa memanfaatkan lahan yang dimiliki secara optimal, tidak

terbatas untuk mengembangkan tanaman kopi, tetapi juga

dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Atas dasar pertimbangan itulah, Kelompok Tani “Akur II

Sub Gedangan” akan mengembangkan usaha budidaya domba.

I.

II. DASAR PEMIKIRAN

Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar peternakan

domba dan sesuai dengan latar belakang permasalahan

tersebut di atas maka Kelompok Tani dusun Gedangan desa

Mento kecamatan Candiroto kabupaten Temanggung telah

mengadakan musyawarah dan dalam musyawarah tersebut telah

menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut;

1. Perlu ada pengembangan budidaya ternak domba di dusun

Gedangan, desa Mento, kecamatan Candiroto, kabupaten

Temanggung.

2. Mencari modal usaha.

3. Mengajukan proposal ke Dinas Peternakan.

I.

II.

III. TUJUAN DAN TARGET

1. Tujuan Umum

Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan

kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan

melalui Agribisnis Budidaya domba.

1.

2. Tujuan Khusus

a.Meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi anggota

Kelompok Tani “Akur II Sub Gedangan” dan masyarakat

dusun Gedangan pada umumnya melalui ternak domba.

b.Lahan tidur berupa tegalan dapat dimanfaatkan agar

berdaya guna.

c.Agar pupuk kandang dan urin domba dapat dimanfaatkan

para petani sebagai pupuk dan obat-obatan pertanian.

3. Target

Adapun target dari kegiatan usaha ini adalah

a.Terbentuknya unit usaha agribisnis budidaya domba.

b.Meningkatnya kesejahteraan petani di dusun Gedangan.

c.Terciptanya lapangan kerja baru dengan memanfaatkan

Iimbah ternak untuk pupuk organik.

I.

II.

III.

I.

II.

III.

IV. NAMA DAN JENIS USAHA

Adapun nama Kelompok Tani di dusun Gedangan adalah

Kelompok Tani “Akur II Sub Gedangan”. Jenis usaha yaitu

Budidaya Domba dan pengolahan limbah ternak domba.

I.

II.

III.

IV.

V. LOKASI DAN VOLUME LAHAN TERNAK

1. Lokasi

Adapun lokasi ternak di dusun Gedangan, desa Mento,

kecamatan Candiroto, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

2. Volume Lahan Ternak

Volume lahan ternak domba ± 1 Ha.

VI. SUMBER PAKAN TERNAK

Areal dusun Gedangan terdiri dari perbukitan dan daratan

hamparan yang bukan perbukitan. Dan dua hal tersebut untuk

sumber pakan ternak yang tersedia secara alami cukup

banyak, apalagi untuk penanaman rumput dan dedaunan yaitu

sebagai sumber pakan ternak sangat tersedia sekali. Selain

itu untuk tingkat efisiensi dan efektifitas yang lebih

tinggi maka diadakan pakan tambahan berupa fermentasi dari

rumput, baik rumput basah maupun rumput kering. Teknik ini

jelas akan mempermudah peternak dalam pemeliharaan domba

dan kualitas domba pun juga meningkat.

VII. PANGSA PASAR TERNAK DOMBA

Berdasarkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging

domba, baik untuk konsumsi harian ataupun untuk keperluan

lain, kebutuhan akan daging domba sangat besar.

Ketersediaan ternak domba untuk memenuhi kebutuhan lokal

saja masih belum mencukupi, belum apabila dikirim ke manca

negara. Dapat disimpulkan bahwa pangsa pasan ternak domba

sangat menjanjikan.

VIII. MODAL YANG DIBUTUHKAN

1. Modal lahan memadahi.

2. Modal sumber makanan ternak domba memadahi.

3. Modal teknik pemeliharaan ternak domba sangat cukup.

Jadi modal yang dibutuhkan adalah modal finansial /

keuangan untuk pembelian bibit domba yang relatif mahal.

Untuk lebih jelasnya bahwa modal yang dibutuhkan adalah

sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

I.

II.

III.

IV.

V.

VI.

VII.

VIII.

IX.

IX. RENCANA ANGGARAN BIAYA

No Jenis Kegiatan Volume1 PembibitanTernak Domba

a. Bibit domba 100

ekor

X. STRATEGI DAN TAHAPAN PROGRAM

1. Strategi

a. Mengembangkan usaha produktif peternakan dan jaringan

pasar.

b. Penumbuhan kader lokal

c. Pengembangan kelembagaan komunitas

d. Menjalin kerjasama lintas pelaku (multistakeholders)

2. Tahapan Program

Strategi tersebut akan dijalankan dengan tahapan sebagai

berikut:

a. Tahap Perintisan

Tahap ini sudah dilakukan dengan pola usaha mandiri yang

tengah dilakukan para anggota kelompok. Arah dari tahapan

ini untuk meletakkan pondasi awal program pada komunitas

sasaran.

b. Tahap Penguatan dan Pengembangan

Tahap ini akan kami lakukan dengan penguatan modal usaha

dari berbagai sumber, dan salah satunya melalui

departemen pertanian atau dinas peternakan maupun pihak

lain yang terkait. Arah dari tahapan ini adalah penguatan

pada seluruh unsur komunitas sasaran dengan sumber daya

dari dalam maupun luar komunitas.

c. Tahap Kemandirian

Tahap ini dilakukan setelah semua anggota mampu

menjalankan usaha peternakan secara profesional. Arah dari

tahapan ini adaah pengalihan fungsi pemberdayaan pada

kekuatan penuh komunitas dan pelaksanaan asset reform

kepada komunitas sasaran.

XI. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai salah

satu usaha kami dalam meningkatkan peran serta dalam

membuka lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi

rnasyarakat. Dukungan dan dorongan dari berbagai pihak

sangat kami harapkan, baik dan Departeman Pertanian, Dinas

Peternakan maupun pihak lain yang terkait. Atas segala

kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan proposal ini,

kami sangat mengharapkan masukan dan saran-saran demi

suksesnya kegiatan usaha tersebut.

Mento, 01 April 2014

Ketua

Sutikno

Sekretaris

Darwono

KELOMPOK TANI “AKUR II”

DUSUN GEDANGAN, DESA MENTO, KECAMATAN CANDIROTO

KABUPATEN TEMANGGUNG

BERITA ACARA

PENGEMBANGAN USAHA TERNAK DOMBA

Pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2014 bertempat di

rumah bapak Joko, telah diadakan musyawarah tentang

pengembangan Usaha Peternakan Domba di Dsusun Gedangan.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh para anggota Kelompok Tani

AKUR II Sub Gedangan, daftar hadir sebagaimana terlampir.

Musyawarah tersebut telah menghasilkan kesepakatan sebagai

berikut :

1. Perlu ada pengembangan budidaya ternak domba di dusun

Gedangan, desa Mento, kecamatan Candiroto, kabupaten

Temanggung.

2. Mencari modal usaha.

3. Mengajukan proposal ke Dinas Peternakan.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Mento, 24 Januari 2014

Ketua

Sutikno

DAFTAR HADIR RAPAT

MUSYAWARAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK DOMBA

Musyawarah : BUDIDAYA DOMBA

Hari/ Tanggal : Jum’at, 24 Januari 2014

Dusun : Gedangan

Desa : Mento

Kecamatan : Candiroto

Kabupaten : Temanggung

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN1 SUTIKNO Ketua 12 DARWONO Sekretaris 23 MISDI Bendahara 34 ABU MARTO WIHARJO Anggota 45 ARIS PRIYONO Anggota 56 BRIYAT Anggota 67 BUDIYONO Anggota 78 HADI PRAYITNO Anggota 89 HARMAN Anggota 910 JOKO SUPRAYITNO Anggota 1011 JUPRI FACHRUDIN Anggota 1112 MUKADI Anggota 1213 RUBITO Anggota 1314 SAMIJO Anggota 1415 SRI MULYANTO Anggota 1516 SRI SUWARNO Anggota 1617 SULARNO Anggota 1718 SURACHMAN Anggota 1819 SUTOPO Anggota 1920 SUTRISNO Anggota 2021 SUYITNO Anggota 2122 TEGUH SUWARNO Anggota

22

23 UNTUNG KAPARNO Anggota 23

KELOMPOK TANI “AKUR II”

DUSUN GEDANGAN, DESA MENTO, KECAMATAN CANDIROTO

KABUPATEN TEMANGGUNG

ANGGARAN DASAR

KELOMPOK TANI “AKUR II SUB GEDANGAN”

DUSUN GEDANGAN DESA MENTO KECAMATAN CANDIROTO

KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB I

NAMA DAN TEMPAT

Pasal 1

Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN adalah organisasi atau

sekumpulan orang-orang yang melaksanakan usaha pertanian,

perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Pasal 2

Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN berkedudukan di Dusun

Gedangan, Desa Mento, Kecamatan Candiroto, Kabupaten

Temanggung.

BAB II

AZAS, LANDASAN, DAN TUJUAN

Pasal 3

Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN berazazkan kekeluargaan dan

gotong royong.

Pasal 4

Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN mempunyai landasan idiel

Pancasila dan Landasan Konstitusional UUD 1945.

Pasal 5

Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN mempunyai tujuan :

1. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggota beserta

dengan seluruh keluarganya.

2. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan anggota

sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi dan

mendukung program-program pemerintah.

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 6

Susunan pengurus Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN terdiri

dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi-seksi yang

disesuaikan dengan kebutuhan.

Pasal 7

Tugas dan tanggung jawab pengurus :

1. Ketua : Mengorganisir, menggerakkan, membimbing , dan

mengarahkan kegiatan kelompok serta bertanggung jawab

terhadap berjalan dan tidaknya kegiatan kelompok.

2. Sekretaris : Bertanggung jawab atas administrasi kelompok.

3. Bendahara : Mengatur dan mencatat lalu lintas keuangan

kelompok.

4. Seksi-seksi : Melaksanakan tugas sesuai denga bidangnya.

Pasal 8

Pergantian Pengurus dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali

dengan cara musyawarah yang dihadiri 2/3 dari jumlah anggota.

Pengurus yang mengundurkan diri sebelum selesai masa jabatan

dapat digantikan oleh anggota yang lain sampai masa jabatan

dengan cara musyawarah.

DAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 9

Yang menjadi anggota Kelompok Tani AKUR II SUB GEDANGAN adalah

warga Dusun Gedangan Desa Mento yang mempunyai usaha Pertanian,

Perkebunan, dan atau Peternakan dan sanggup mentaati peraturan.

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 10

Setiap anggota berhak mendapatkan pelayanan yang sama.

Mengajukan saran atau usul dan hak yang sama untuk dipilih

menjadi pengurus kelompok.

Pasal 11

Pertemuan dilaksanakan setiap tanggal 25, jam 19:30 wib yang

dipimpin Ketua Kelompok atau pengurus apabila Ketua Kelompok

berhaalangan hadir.

Pasal 12

Sumber keuangan Kelompok berasal dari simpanan pokok, iuran

wajib, sumbangan sukarela atau dari usaha lain yang sah.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 13

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur

selanjutnya di dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 14

Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :

Gedangan

Pada tanggal : 3

Januari 2013

Mengetahui

Ketua

Sutikno

Sekretaris

Darwono