Post on 13-Mar-2023
2. Delapan buah resistor masing-masing 2Ω, 3 Ω, 4 Ω, 5 Ω, 6 Ω, 7 Ω, 9 Ω dan 12 Ω.
Terpasang secara seri. Tentukan hambatan totalnya!
Dik:
R1 : 2Ω
R2 : 3 Ω
R3 : 4 Ω
R4 : 5 Ω
R5 : 6 Ω
R6 : 7 Ω
R7 : 9 Ω
R8 : 12 Ω
Dit: Rtot:...?
Jawab
Rtot : R1 + R2 + R3 + R4 + R5+ R6+ R7+ R8
: 2Ω + 3 Ω + 4 Ω + 5 Ω + 6 Ω + 7 Ω + 9 Ω + 12 Ω
: 48 Ω
Pada latihan nomor 2 di atas permintaan soal tersebut sudah sangat jelas. Pada soal tersebut
kita diminta untuk menentukan jumlah hambatan total dari delapan buah resistor. Dalam hal
ini kita harus menghitung jumlah hambatan total yang diminta. Jawabannya bisa dilihat
seperti tertera di atas.
3. 2 buah resistor masing-masing 3Ω dan 9Ω, disusun secara seri, dan ujung-ujungnya
dihubungkan dengan baterai 36V. Tentukan kuat arus listrik?
Jawab:
Dik R1 :3
R2 :9
V :36V
Dit : I....?
Jawab:
I : V
Rtot
: V
(R1 + R2)
: 36
(3+9)
: 36
12
: 3 A
Untuk soal nomor 3 sudah jelas dimana kita diminta untuk menghitung kuat arus listrik dari
dua buah resistor. Soal ini lebih mudah jika kita mengetahui atau paham dengan rumus yang
harus kita gunakan untuk mencari kuat arus.
4. 4 buah resistor masing-masing 3 Ω, 6 Ω, 8 Ω, 9 Ω dipasang secara seri dan memiliki kuat
arus sebesar 2A. Tentukan tegangannya!
Jawab
Diketahui:
R1: 3 Ω
R2: 6 Ω
R3: 8 Ω
R4: 9 Ω
Ditanya:
V: ...?
Jawab:
Rtot : R1 + R2 + R3 + R4
: 3 Ω + 6 Ω + 8 Ω + 9 Ω
: 26 Ω
V : I . R
: 2 . 26
: 52 V
5. 3 buah resistor masing-masing 2 Ω, 4 Ω, dan 6 Ω, disusun secara seri dan ujung-ujungnya
dihubungkan dengan baterai 48V. Tentukan tegangan pada resistor 6 Ω?
Jawab
Diketahui:
R1: 2 Ω
R2: 4 Ω
R3: 6 Ω
Ditanya: V3: ...?
Jawab:
Rtot : R1 + R2 + R3
: 2 + 4 + 6
: 12 Ω
I : V
R
: 48
12
: 4A
V3 : I . R3
: 4 . 6
: 24V
Jika tiga buah resistor dengan besar
hambatan masing-masing 10 Ω, 8 Ω, dan 4
Ω disusun secara seri dan dihubungkan
dengan sumber tegangan, maka
tentukanlah besar hambatan total yang
dihasilkan ketiga resistor tersebut.
Pembahasan Dik : R1 = 10 Ω; R2 = 8 Ω; R3 =
4Ω.
Rs = R1 + R2 + R3
⇒ Rs = 10 + 8 + 4
⇒ Rs = 22 Ω
Jadi, besar hambatan total atau hambatan
pengganti adalah 22 Ω.
Jika tiga buah resistor dengan besar hambatan
masing-masing 8 Ω, 6 Ω, dan 4 Ω disusun secara
paralel. Tentukanlah besar hambatan total yang
dihasilkan ketiga resistor tersebut.
Pembahasan Dik : R1 = 8 Ω; R2 = 6 Ω; R3 =
4Ω.
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
⇒ 1/Rp = 1/8 + 1/6 + 1/4
⇒ 1/Rp = (3 + 4 + 6) / 24
⇒ 1/Rp = 13/24
⇒ Rp = 24/13
⇒ Rp = 1,84 Ω
Jadi, besar hambatan pengganti pada susunan itu
adalah 1,84 Ω.
Dua buah resistor masing-masing 2 Ω dan
10 Ω dihubungkan secara seri kemudian
dirangkaikan secara paralel dengan dua
buah resistor lainnya yang disusun seri.
Kedua resistor tersebut masing-masing 4 Ω
dan 8 Ω. Tentukanlah hambatan total atau
hambatan pengganti pada rangkaian
tersebut. Pembahasan Dik : R1 = 2 Ω; R2 =
10 Ω; R3 = 4Ω; R4 = 8Ω.
Rs1 = R1 + R2
⇒ Rs1 = 2 + 10
⇒ Rs1 = 12 Ω Rs2 = R3 + R4
⇒ Rs2 = 4 + 8
⇒ Rs2 = 12 Ω 1/Rp = 1/Rs1 + 1/Rs2
⇒ 1/Rp = 1/12+ 1/12
⇒ 1/Rp = 2/12
⇒ Rp = 12/2
⇒ Rp = 6 Ω
Jadi, besar hambatan pengganti pada susunan itu
adalah 6 Ω.
Dua buah resistor disusun seri dan dihubungkan
dengan seumber tegangan 10 volt. Jika hambatan
masing-masing resistor tersebut adalah 2 Ω dan 10
Ω, maka tentukanlah kuat arus yang mengalir
dalam rangkaian tersebut.
Pembahasan Dik : R1 = 2 Ω; R2 = 10 Ω; V =
10 volt.
Rs = R1 + R2
⇒ Rs = 2 + 10
⇒ Rs = 12 Ω I = V/Rs
⇒ I = 10/12
⇒ I = 0,83 A.
Jadi arus yang mengalir pada rangkaian itu adalah
0,83 A.
Frekuensi Resonansi. Jika suatu rangkaian
yang terdiri dari tiga buah resistor yang
disusun secara paralel dialiri listrik sebesar
6 A, maka tentukanlah besar teggangan
pada tiap resistor jika masing-masing
memiliki hambatan 2 Ω, 4 Ω dan 6 Ω.
Pembahasan Dik : R1 = 2 Ω; R2 = 4 Ω; R3 = 6
Ω; I = 6 A.
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
⇒ 1/Rp = 1/2 + 1/4 + 1/6
⇒ 1/Rp = (6 + 3 + 2) / 12
⇒ 1/Rp = 11/12
⇒ Rp = 12/11
⇒ Rp = 1,09 Ω V = I Rp
⇒ V = 6 (1,09)
⇒ V = 6,54 volt.
Karena pada susunan paralel, besar tegangan pada
tiap-tiap komponen sama dengan sumber
tegangan, maka besar tegangan pada
masing-masing resistor adalah 6,54 volt.
Perhatikan gambar di bawah ini! Dari
rangkaian tersebut, tentukanlah : a.
Hambatan pengganti rangakaian b. Arus
yang melalui rangkaian c. Beda potensial
antara kedua ujung resistor 4 Ω d. Beda
potensial antara kedua ujung resistor 16 Ω
e. Kuat arus yang melalui resistor 8 Ω.
Pembahasan
Hambatan pengganti.
Rangkaian di atas merupakan susunan
campuran seri-paralel. Untuk
mempermudah pengerjaan, kita dapat
menyederhanakan rangkaian tersebut
menjadi seperti berikut :
Pada gambar di atas jelas terlihat bahwa
rangkain tersebut terdiri dari dua susunan
seri dan sebuah susunan paralel. Kita dapat
menyelesaikan susunan yang paling pinggir
terlebih dahulu dan misalkan susunan
tersebut merupakan susunan seri pertama
sehingga besar hambatanya adalah : Rs1 =
1 + 3 + 4 = 8 Ω Selanjutnya susunan yang
telah kita hitung hambatan penggantinya
disusun secara paralel dengan resistor 8 Ω
sehingga hambatan penggantinya adalah :
1/Rp = 1/8 + 1/8 ⇒ 1/Rp = 2/8 ⇒ Rp = 8/2 = 4 Ω
Terakhir, hambatan pengganti 4 Ω tersusun secara
seri dengan resistor 16 Ω dan 5 Ω sehingga
hambatan pengganti untuk rangkaian tersebut
adalah : Rs2 = 4 + 16 + 5 = 25 Ω.
Kuat arus rangkaian
I = V/Rs2
⇒ I = 12,5/25
⇒ I = 0,5 A.
Beda potensial pada 4 Ω
V4 = I4 R dengan I4 = arus yang melalui resistor 4
Ω.
Perhatikan bahwa resistor 4 Ω berada dalam
susunan seri dengan resistor 1 Ω dan 3 Ω (Rs1)
sehingga arus yang melaluinya akan sama dengan
arus yang melalui resistor 1 Ω dan 3 Ω atau
dapat ditulis sebagai berikut : I4 = I1 = I3.
Akan tetapi, karena ketiga resistor tersebut
disusun secara paralel dengan resistor 8 Ω
maka besar arus yang melalui rangkaian
yaitu 0,5 A dibagi sesuai dengan nilai
hambatan masing-masing resistor. Karena
Rs1 memiliki besar hambatan yang sama
dengan resistor 8 Ω, maka arus tersebut
terbagi menjadi dua sama besar yaitu 0,25
malalui Rs1 dan 0,25 melalui resistor 8 Ω.
Dengan begitu, maka beda potensial pada