Post on 24-Feb-2023
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Moh. Wildan, SST, MPd, MM.(Kes).
Jl. Kepodang 45-B Bintoro, Patrang, Jember Prodi Kebidanan Jember - Poltekkes Kemenkes Malang Pendiri & Pengurus Yayasan Pengelola Akbid & Stikes dr. Soebandi Jember.
0331-421970 - 08124990108 wildan_68@yahoo.co.id
KONSEP DASAR DAN PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN
2Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN
Oleh : Moh. Wildan, SST, MPd, MM(Kes).11/27/2014
Anatomi & Fisiologi Reproduksi.DAT
PENGERTIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
3Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
KESEHATAN
11/27/2014
Pengertian
Pendidikan kesehatan adalah proses yg di rencanakan dg sadar untuk menciptakan peluang bagi individu2 untuk senantiasa belajar memperbaiki
4
untuk senantiasa belajar memperbaiki kesalahan (lieracy) serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya (life skills) demi kepentingan kesehatannya.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Pengertian
Wood (1926 dlm Suliha, 2002) :
Pendidikan kesehatan sebagaisekumpulan pengalaman yang mendukung
5
sekumpulan pengalaman yang mendukungkebiasaan, sikap, dan pengetahuan yangberhubungan dengan kesehatan individu,masyarakat dan ras.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Pengertian
Nyswander (1947) dlm Notoatmodjo (1997) :
menyatakan bahwa pendidikan
6
menyatakan bahwa pendidikan kesehatan adalah proses perubahan
perilaku yang dinamis
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Pengertian menurut Azrul Azwar
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidik yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak
7
keyakinan sehingga masyarakat tidak hanya sadar, tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Menurut Kementerian Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara
8
keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara perseorangan maupun kelmpok dan meminta pertolongan bila perlu.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
....dengan demikian Pend. Kes. Adl.
Pendidikan kesehatan suatu proses
9
Perawat inovatif.mpg
Pendidikan kesehatan suatu proses perubahan pada diri seseorang melalui
proses belajar yang dihubungkandengan pencapaian tujuan kesehatan
individu, keluarga, kelompok danmasyarakat.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
TUJUAN PENDIDIKANKESEHATAN
10Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
KESEHATAN
11/27/2014
Tujuan Secara Umum :
Terjadi perubahan sikap dan tingkah laku individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat dalam membina serta memelihara perilaku hidup sehat serta
11
memelihara perilaku hidup sehat serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Tujuan khususTercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai
12
keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian
Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
WHO 1954 dalam Notoatmodjo 1997 memperinci tujuan pendidikan kesehatan sbb:
A• Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai
dimasyarakat
• Menolong individu agar mampu secara mandiri atau
13
B
• Menolong individu agar mampu secara mandiri atauberkelompok mengadakan kegiatan untuk mencapaitujuan hidup sehat
C• Mendorong pengembangan dan penggunaan secara
tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Tujuan penkes menurut UU Kesehatan No. 23 Th 1992 maupun WHO adalah :
1. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yg bernilai di masy “dg cara meningkatkan kemampuan masy u/
14
di masy “dg cara meningkatkan kemampuan masy u/ memelihara dan meningkatkan derajat kes baik fisik, mental dansosial ”
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Lanjutan ……….
2. Mendorong individu agar mampu secara mandiri/kelp mengadakan kegiatan u/mencapai tujuan hidup sehat, dg cara : mengadakan pemberantasan peny menular, sanitasi lingkungan, gizi masy,dll
15
gizi masy,dll
3. Mendorong pengembangan dan penggunaan scr tepat sarana yankes yg ada.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
SASARAN PENDIDIKANKESEHATAN
16Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
KESEHATAN
11/27/2014
Sasaran
Individu
• Individu yang mempunyaimasalahkeperawatan dankesehatan, yang dapat dilakukan
Keluarga
• Keluarga binaan yang mempunyai masalahkeperawatan dan kesehatanyang tergolong dalamkeluarga Resiko tinggi, diantaranya adalah :
• a. Anggota keluarga yang menderita penyakit menular
Masyarakat
• Masyarakat binaan Puskesmas
• Masyarakat nelayan• Masyarakat pedesaan • Masyarakat yang
datang ke institusipelayanan kesehatan
17
dapat dilakukandi RS, klinik, puskesmas, rumahbersalin, posyandu, keluarga binaandan masyarakatbinaan
menderita penyakit menular• b. Keluarga dengan sosial
ekonomi dan pendidikanyang rendah
• c. Keluarga denganmasalah sanitasilingkungan yang buruk
• d. Keluarga denganmasalah gizi buruk
• e. Keluarga dengan jumlahanggota keluarga yang banyak di luarkemampuan kapasitaskeluarga
pelayanan kesehatanseperti Puskesmas, Posyandu yang diberikan pendidikankesehatan secaramassal
• Masyarakat luas yang terkena masalahkesehatan sepertiwabah DHFdanMuntaber
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
RUANG LINGKUP PENDIDIKANKESEHATAN
18Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
KESEHATAN
11/27/2014
1. Dimensi Tempat penyelenggaraan
Di rumah sakit
Non RS : tempat ibadah, pusat kesehatan ibu dan anak, tempat layanan publik, tempat penampungan, ormas, organisasi
19
tempat penampungan, ormas, organisasi pemelihraan kesehatan (asuransi), sekolah, panti lanjut usia, dan unit kesehatan bergerak.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
2. Ruang lingkup berdasarkan aspekkesehatan
Telah menjadi kesepakatan umumbahwa kesehatan masyarakat itumencakup 4 aspek yaitu :
promotif,
20
promotif,
preventif,
kuratif,
dan rehabilitatif
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
3. Berdasarkan tatanan pelaksanaan
Tatanan keluarga
Tatanan sekolah
Ditempat kerja
21
Ditempat kerja
Tempat umum
Fasilitas pelayanan kesehatan
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
4. Berdasarkan tingkat pelayanan
Promosi kesehatan
Perlindungan khusus
Diagnosis dini dan pengobatan segera
22
Diagnosis dini dan pengobatan segera
Pembatasan cacat
Rehabilitasi
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
5. Dimensi sasaran penkes
Individu
Keluarga
Kelompok khusus
23
Kelompok khusus
masyarakat
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
6. Dimensi tempat pelaksanaan
Sekolah
Pelayanan kesehatan
Perusahaan
24
Perusahaan
Tempat bekerja
Tempat umum
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
PERANAN PENDIDIKANKESEHATAN
25Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
KESEHATAN
Di Dalam Masyarakat11/27/2014
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Kesehatan Masyarakat
• Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (dari dalam diri manusia) maupun faktor eksternal (di luar diri manusia).
26
• Faktor internal ini terdiri dari faktor fisik dan psikis. Faktor eksternal terdiri dari berbagai faktor, antara lain sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Faktor Lingkungan
Sarana sanitasi lingkungan dibangun untuk masyarakat, misalnya jamban (kakus, WC) keluarga, jamban umum, MCK (sarana mandi, cuci,
27
keluarga, jamban umum, MCK (sarana mandi, cuci, dan kakus), tempat sampah, dan sebagainya.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Perilaku
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan disebut “melek kesehatan”
28
kesehatan disebut “melek kesehatan” (health literacy).
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
Departemen Kesehatan telah menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat dalam bentuk. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Tidak kurang dari 10.000 Puskesmas tersebar di
29
Tidak kurang dari 10.000 Puskesmas tersebar di seluruh Indonesia. Namun pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat belum optimal.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Faktor Hereditas
Pendidikan kesehatan diperlukan pada kelompok orang tua, agar masyarakat atau orang tua menyadari dan melakukan hal-hal yang dapat
30
menyadari dan melakukan hal-hal yang dapat mewariskan kesehatan yang baik kepada keturunan mereka.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Bentuk peran :
1. perilaku masyarakat dalam menyikapi dan mengelola lingkungannya,
2. perilaku masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya,
31
meningkatkan kesehatannya,
3. perilaku masyarakat dan petugas kesehatan dalam menyikapi dan mengelola fasilitas atau pelayanan kesehatan, kesadaran, dan praktik hidup sehat dalam mewariskan status kesehatan kepada anak atau keturunannya.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
HAKIKAT/PRINSIP PENDIDIKANKESEHATAN
32Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
KESEHATAN
11/27/2014
Hakikat pendidikan kesehatan
Pemecahan masalah kesehatan
Penerangan pendidikan
Kegiatan untuk membantu individu, keluarga, kelompok
Terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan
33
Terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan
Komponen vital dalam pendidkan kesehatan dikomunitas
Kompetensi yang di tuntut dari tenaga keperawatan
Salah satu peran yang harus dilaksanakan
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESEHATAN
34Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
PENDIDIKAN KESEHATAN
11/27/2014
Konsep Pendidikan kesehatan
“Health education alone is nothing.Health education with program is
something.Health education with program and
35
Health education with program and community is everything”.(Jargon Health Education)
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Konsep Pendidikan kesehatan
Pendidikan kesehatan merupakan upaya yang ditekankan pada terjadinya perubahan perilaku, baik pada individu maupun masyarakat.
Area Pendidikan Kesehatan adalah pada
36
Area Pendidikan Kesehatan adalah pada Knowledge (Pengetahuan), Attitude (Sikap) dan Practice (Perilaku), yang disingkat menjadi K.A.P.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Practice
Attitude
Knowledge
Health Education37
healthy behaviour
healthy life style11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Perencanaan pendidikan kesehatan menurut Lawrence Green
PRECEDE framework (predisposing, reinforing, and enabling constructs inecosystem diagnosis and evaluation)
38
PROCEED framework (policy, regulating orresourcing, and organizing for educationaland evironmental development evaluation)
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Formulasi tujuan Pendidikan Kesh.
Prinsip 4 W, 1H
what,
who,
where,
39
where,
when &
how
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Metode pendidikan kesehatan
Metode pendidikan individual ;
Digunakan untuk membina perilaku baru atau seseorang yang mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi.
40
perubahan perilaku atau inovasi.
Bentuk pendekatan :
1.Bimbingan dan penyuluhan (guidance dan konseling)
2.Interview (wawancara)
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Metode pendidikan kelompok ;
Dalam memilih netode pendidikan kelompok harus mengingat besarnya kelompok sasaran serta tingkat pendidikn formal pada sasaran. Bentuk
41
tingkat pendidikn formal pada sasaran. Bentuk pendekatan ini adalah:
1. Kelompok besar
Yang dimaksud klp besar adalah apabila peserta lebih dari 15 Org. Metode yang baik untuk kelompok ini adalah ceramah
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
2. Kelompok kecil
Peserta kurang dari 15, metode yang cocok :
- Diskusi kelompok
-Curah pendapat (brain storming)
42
-Curah pendapat (brain storming)
-Bola salju (snow ball)
-Kelompok kecil-kecil (bruzz group)
-Role play (memainkan peran)prmainan simulasi
-Metode pendidikan massa
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Pemilihan metode pendidikan kesehatan
Bergantung pd beberapa faktor :
1. Karakteristik sasaran/partisipan
2. Ketersediaan waktu dan tempat
43
2. Ketersediaan waktu dan tempat
3. Tujuan spesifik yg ingin dicapai dg pendidikan kesehatan tsb
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Model pendidikan kesehatan
Model perilaku individu
Model pemberdayaan masyarakat
44
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Media pendidikan kesehatan
Media cetak Booklet Leaflet Flyer (selebaran) Flipchart (lembar balik)
45
Flipchart (lembar balik) Rubrik Poster Foto yang mengungkapkan informasi kesehatan Media elektronik : televisi, radio, video, slide, film strip Media papan(billboard) Media teknologi informasi berbasis internet.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Batasan penkes
Perubahan perilaku
Pembinaan perilaku
Pengembangan perilaku
46
Pengembangan perilaku
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Strategi pendidikan kesehatan
Strategi global
Strategi berdasarkan piagam Ottawa tahun 1986 Menghasilkan 5 kebijakan :
1.Kebijakan berwawasan kesehatan
47
1.Kebijakan berwawasan kesehatan
2.Lingkungan yang mendukung
3.Reorientasi pelayanan kesehatan
4.Keterampilan individu
5.Gerakan masyarakat
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Kerucut Edgar DaleKerucut Edgar Dale
10%
20%
48
30%
50%
70 %
90%
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Penjelasan!!!!!!
Membaca, ia akan mengingat 10% dr materi ygdibacanya
Mendengar, ia akan mengingat 20% dr ygdidengarnya
Melihat, ia akan mengingat 30% dr apa ygdilihatnya
49
Melihat, ia akan mengingat 30% dr apa ygdilihatnya Mendengar dan melihat, ia akan mengingat 50%dr
apa yg didengar dan dilihatnya Mengucapkn sendiri kata2nya, maka ia akan
mengingat 70% dr apa yg diucapkannya Mengucapkan sambil mengerjakan sendiri suatu materi
pendidikan kesehatan, maka ia akan mengingat 90% dr materi tersebut
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
ASPEK SOSBUD DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
50Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
PENDIDIKAN KESEHATAN
11/27/2014
Blum, 1974. Faktor yg mempengaruhikesehatan adalah sebagai berikut:
1) lingkungan, (lingkungan fisik, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan sebagainya),
2) perilaku,
51
2) perilaku,3) pelayanan kesehatan, dan4) hereditas (keturunan).
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Heriditas
(Congenital)
HEALTHPelayanan Kesehatan
PENINGKATAN
Lingkungan Fisis / kemis, Biologis , Siosial Budaya STATUS
52
PENINGKATAN
PENCEGAHAN
PENGOBATAN
PEMULIHANGaya Hidup Life Style
Perilaku Behavior
Kebiasaan Habbits
Sikap attitude
Behavior = kelakuan tingkah laku
Attitude = sikap pendirian
Budaya
The Environment of Health, Hendrik L . Blum, 1974
STATUS
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
TREND
Penyakit yang terkait dengan gaya hidup (penyakit kardiovaskuler dan kanker) menempati 5 besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia (Survei Kesehatan Rumah Tangga 2001, Depkes RI)
53
Membutuhkan intervensi integratif di aspek promotif dan preventif, dengan pendekatan
Budaya11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
PENUTUP
Untuk mengondisikan faktor-faktor tersebut, diperlukan pendidikan kesehatan dengan pendekatan sosial budaya. Itulah sebabnya maka pendidikan kesehatan tidak terlepas dari perilaku dan sosial budaya
54
dan sosial budaya
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Pengertian
Upaya kesehatan ialah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan/ atau masyarakat.
56
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Hal ini berarti bahwa peningkatan kesehatan ini, baik kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat, harus diupayakan. Upaya mewujudkan
57Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
diupayakan. Upaya mewujudkan kesehatan ini dilakukan oleh individu, kelompok masyarakat, lembaga pemerintahan, ataupun swadaya masyarakat (LSM).
11/27/2014
Upaya Pendidikan Kesehatan
Winslow (1920) seorang ahli kesehatan masyarakat, membuat batasan yang sampai sekarang masih relevan, yaitu: kesehatan masyarakat (public health)
58
kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk:
1) perbaikan sanitasi lingkungan,2) pembersihan penyakit-penyakit menular,3) pendidikan untuk kebersihan perorangan (personal
hygiene)pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan
59
4) pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini serta pengobatan, dan
5) pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin agar setiap orang terpenuhi kebutuhan hidupnya yang layak dalam memelihara kesehatannya.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Upaya Kesehatan Masyarakat:
1. Intervensi terhadap faktor lingkungan :
a. Fisik adalah dalam bentuk perbaikan sanitasi lingkungan,
b. lingkungan sosial, budaya, politik, dan ekonomi
60
b. lingkungan sosial, budaya, politik, dan ekonomi dalam bentuk program-program peningkatan pendidikan, perbaikan sosial ekonomi masyarakat, penstabilan politik dan keamanan, dan sebagainya
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Upaya Kesehatan Masyarakat:
2. Pendidikan kesehatan merupakan bentuk intervensi terutama terhadap faktor perilaku.
• Pendidikan kesehatan ialah suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan perilaku masyarakat yang kondusif untuk kesehatan. Artinya, pendidikan kesehatan berupaya agar
61
• Artinya, pendidikan kesehatan berupaya agar masyarakat menyadari atau mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan mereka, bagaimana menghindari atau mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan mereka dan kesehatan orang lain, ke mana seharusnya mencari pengobatan bilamana sakit, dan sebagainya
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Upaya Kesehatan Masyarakat:
3. Intervensi terhadap faktor pelayanan kesehatan :
adalah dalam bentuk penyediaan dan atau perbaikan fasilitas pelayanan
62
atau perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan, perbaikan sistem dan manajemen pelayanan kesehatan, dan sebagainya.
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan
Upaya Kesehatan Masyarakat:
4.Sedangkan intervensi terhadap faktor hereditas :
antara lain dengan perbaikan gizi masyarakat, khususnya perbaikan gizi ibu
63
masyarakat, khususnya perbaikan gizi ibu hamil
11/27/2014Kuliah IKD 2 Stikes dr. Soebandi, Oleh : Moh. Wildan