Post on 04-Dec-2015
description
C. KEMAJUAN ILMU ZAMAN RENAISANS DAN MODERN
1. Masa Renaisans (Abad ke 15-16)
Renaisans merupakan era penuh kemajuan dan perubahan bagi perkembangan
ilmu. Penemuan ahli bintang seperti Copernicus (1473-1543) dan Galileo (1546-1642)
menjadi dasar bagi munculnya astronomi modern yang merupakan titik balik dalam
pemikiran ilmu dan filsafat.
Copernicus terkenal dengan teori heliosentrisme. Penemuannya mempengaruhi
kalangan sarjana seperti Tycho Brahe (1546-1601) yang berhasil membuat alat-alat
untuk mengamati bintang dengan teliti, hingga ia menyimpulkan bahwa “benda-benda
angkasa semuanya ‘terapung bebas’ dalam ruang angkasa”.
Johannes Keppler (1571-1630) terkenal dengan tiga hukum astronomi, yaitu: (1)
orbit semua planet berbentuk elips, (2) dalam waktu yang sama, garis penghubung
antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang luasnya sama, (3) bila jarak
rata-rata dua planet A dan B dengan matahari adalah X dan Y, sedangkan waktu untuk
melintasi orbit masing-masing adalah P dan Q, maka P+ : Q+ = X+ : Y+.
Galileo menemukan lintas peluru, hukum pergerakan, tata bulan planet Jupiter,
teropong bintang, Jupiter mempunyai empat bulan, membagi sifat benda menjadi
primary qualities dan secondary qualities. Pada masa yang sama Napier (1550-1617)
menemukan logaritma, pada masa Desarque (1593-1662) ditemukan Projective
Geometry. Sedangkan Fermat dan Pascal menyusun dasar-dasar perhitungan statistic.
2. Zaman Modern (Abad 17-19)
Zaman modern dimulai oleh Isaac Newton (1643-1727) dan Leibniz (1646-
1716). Karya besar Newton adalah teori gravitasi, perhitungan calculus dan optika.
Joseph Black (1728-1799) pelopor pemeriksaan kualitatif, ia menemukan gas CO2 .
Antonine Laurent Lavoiser (1743-1794) adalah sarjana yang meletakkan dasar ilmu
kimia sebagaimana yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1895, Henry Becquerel (1852-
1908) dan J.J. Thompson (1897) menemukan radium, logam yang dapat berubah
menjadi logam lain, sedangkan Thomson menemukan electron.
Sekitar tahun 1900 samapi 1914 terjadi berbagai perubahan berdasarkan teori
kenisbian. ada teori baru yang mengatakan bahwa ruang dan waktu tidak lagi terpisah
sebagaimana dipahami oleh ahli fisika sebelumnya.ruang dan waktu merupakan
kesatuan mutlak untuk memeriksa dan menerangkan semua peristiwa.
Pada zaman modern terjadi revolusi industry di Inggris dan di abad ini James
Watt menemukan mesin uap (abad ke-18), alat tenun dan Inggris menjadi penghasil
tekstil terbesar. Pada abad ke-19 ditemukan planet Neptunus. Abad XX ilmu kuantitatif
dan kualitatif berkembang pesat. pada abad ini ditemukan planet Pluto. selain itu dapat
diketahui bahwa energy matahari terjadi berdasarkan perubahan atom, yang zaman
sekarang menjadi tenaga nuklir.
3. Ilmu yang Berbasis Rasionalisme dan Empirisme
Menurut A. Comte, dalam perkembangan manusia, sesudah tahap mitos,
manusia berkembang ke tahap filsafat. pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk tetapi
belum ditemukan metode berpikir secara objektif. Dalam Positivisme Auguste Comte
mencetuskan “Teori Tiga Tahap”. berdasarkan teori ini, seluruh sejarah pemikiran
manusia berevolusi dari tahap teologi (mistis) ke tahap falsafi, dan akhirnya pada tahap
positivistis sebagai kemenangan pasti akal.
Kaum rasionalis mengembangkan paham rasionalisme, yang menyusun
pengetahuan menggunakan penalaran deduktif dan menarik kesimpulan dengan pola
silogisme. Kelemahan dari paham ini adalah adanya pandangan lain berdasarkan
pengalaman konkret. lalu muncullah paham empirisme yang menganggap bahwa
pengetahuan yang benar diperoleh dari pengalaman konkret. paham ini menyusun
pengetahuan dengan penalaran induktif.
4. Perkembangan Filsafat pada Zaman Modern
Secara garis besar paham yang muncul adalah rasionalisme, idealisme, dan
empirisme. Paham rasionalisme mengajarkan bahwa akal adalah alat terpenting dalam
memperoleh dan menguji pengetahuan. Tokoh pendukung paham ini adalah Descartes,
Spinoza, dan Leibniz. Plato, tokoh paham idealisme mengajarkan bahwa hakikat fisik
adalah jiwa, spirit. sumber falsafat paham ini adalah Immanuel Kant. Fitche (1762-
1814) adalah murid Kant. Ia penganut idealisme subjektif. Scelling, filsafatnya disebut
filsafat objektif. Paham empirisme menyatakan bahwa tidak ada suatu pikiran kita
selain didahului pengalaman. Tokoh paham ini adalah Francis Bacon, kemudian
dikembangkan oleh Thomas Hobbes, John Lock, dan David Hume.
D. KEMAJUAN ILMU ZAMAN KONTEMPORER
Yang dimaksud zaman kontemporer dalam konteks ini adalah zaman era tahun-
tahun terakhir yang kita jalani hingga saat ini. Salah satu karakteristik zaman ini adalah
adanya aplikasi ilmu dan teknologi dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Zaman
ini sangat kental dengan inovasi-inovasi teknologi di berbagai bidang. Karakter lain
spesifik ilmu kontemporer yaitu bahwa ilmu ini tidak segan melakukan dekonstruksi
dan peruntuhan teori lama untuk kemudian menyodorkan pandangan baru dalam
rekonstruksi ilmu.
Contoh perkembangan ilmu kontemporer:
a) Santri, Priyayi, dan Abangan
Penelitian tesis Clifford Geertz yang berjudul The Religion of Java, membahas
tiga golongan masyarakat kota kecil Mojokuto, Jawa Timur yaitu: abangan,golongan
petani kecil; santri, pemeluk agama Islam yang taat pada umumnya terdiri dari
pedagang di kota dan petani yang berkecukupan; priyayi, golongan Hindu-Budha yang
kebanyakan dari pelajar, golongan atas, penduduk kota terutama pegawai. Harsja W.
Bachtiar mengemukakan bahwa Geertz lebih memperhatikan masalah perpecahan
daripada integrasi yang terwujud dalam perbedaan itu.
Penelitian Geertz mendapat perhatian dari para ilmuwan. diantaranya Bambang
Pranowo (1994), Robert W. Hefner (1987) dan Mark Woodward (1984), membantah
klaim Geertz dan menemukan bahwa masyarakat Jawa secara umum adalah santri,
adapun “genre” abangan tidak signifikan. PPIM UIN Jakarta juga mengklaim tentang
runtuhnya tesis “santri-abangan” Geertz setelah melakukan penelitian dengan populasi
yang lebih luas dan daya generalisasi lebih besar. hasil penelitian menunjukkan bahwa
muslim yang lebih intensif menjalankan ritual agama Islam berkorelasi positif dan
signifikan dengan status social-ekonomi. Sebaliknya muslim yang intensif
melaksanakan ritual abangan, semakin negative korelasinya dengan status social-
ekonomi.
b) Rekayasa Genetika
Kloning pertama yang sukses dilakukan pada mamalia adalah domba Dolly oleh
Dr. Ian Wilmut dengan teknik Somatic Cell Nuclear Transfer (SCNT). Mamalia
berikutnya adalah lembu Gene lewat teknik yang sedikit berbeda dari SCNT, lalu tikus
hingga lebih dari lima generasi dengan teknik micro injection. tahun 2000 kera Tetra
dibuat dengan teknik Embryo Splitting Technique (EST). Perkembangan teknik cloning
membuat ahli berencana mengkloning manusia, hal ini menjadi controversial.
c. Teknologi Informasi
Komputer tabung vakum dan elektro mekanikal pertama IBM Mark 7 dibuat
oleh Howard Aiken pada 1937. Komputer elektrik yang sukses komersial adalah
UNIVAC karya Eckert dan Mauchly tahun 1951. selanjutnya computer bertransistor
pengganti tabung vakum dirancang oleh Seymour Cray. tahun 1977 Steve Jobs dan
Steve Wozniak mendirikan perusahaan computer bernama Apple Computer Inc. April
1977 Apple II yang merupakan computer pribadi pertama di dunia diperkenalkan.
hingga saat ini computer terus berkembang menjadi kecil dan praktis.
Departemen pertahanan Amerika Serikat melalui DARPA (Defense Advanced
Research Project Agency) bekerja sama dengan beberapa universitas membentuk
ARPANET (Advanced Research Project Agency Net). pada perkembangannya, banyak
universitas ingin bergabung sehingga diklasifikasi menjadi dua bagian, sistem jaringan
untuk militer dan nonmiliter. pada akhirnya keduanya digabung menjadi DARPA
internet yang akhirnya disebur internet saja. hingga saat ini internet terus berkembang
dengan berbagai fasilitas di dalamnya.
d. Teori Partikel Elementer
Partikel elementer mengatur sifat fisika suatu benda. Abad kelima SM
ditemukan atom. Seiring waktu ternyata atom dapat dibagi menjadi electron, proton,
dan netron. Saat ini ditemukan kuark yang merupakan bagian dari proton dan
netron.sehingga saat ini yang disebut partikel elementer adalah kuark dan electron. Ada
partikel lain seperti foton disebut partikel sub-atomik. Gerardus Hooft dan Martinus
Veltman menegaskan bahwa teori model standar bisa diterima untuk menjelaskan jagad
raya tersusun atas kuark, lepton (electron dan neutron), dan boson (foton).
Kemajuan Sains dan Teknologi di Bidang-bidang Lain
Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat hampir diseluruh aspek kehidupan
manusia. Sayangnya hal ini tidak hanya membawa dampak positif namun juga ada
dampak negative baik bagi kehidupan materiil maupun spiritual.
Daftar Pustaka
Bakhtiar, Amsal, Filsafat Ilmu, Jakarta : Rajawali Pers, 2013.