Power Point Filsafat Sejarah

download Power Point Filsafat Sejarah

of 50

description

Filsafat sejarah

Transcript of Power Point Filsafat Sejarah

  • FILSAFAT SEJARAH

    OLEH

    DR. ANATONA, M. HUM

    DRS. PURWO HUSODO, M. HUM

  • MENGASAH FILSAFAT SEJARAH

    . Diskusi Kelompok

    . Studi Literatur: membaca tema dan tokoh

    . Searching internet dan mailing list

    . Persoalan aktul

    . Perenungan (refleksi diri)

    . Menulis

  • TUGAS KELOMPOK

    Diskusi kelompok tentang tokoh-tokohfilsafat sejarah seperti: Plato, AristotelesAugustinus, Giambattista Vico, IbnuKhaldun, G. W. F. Hegel, Karl Marx,Auguste Comte, Wilhelm Dilthey, OswaldSpengler dan Arnold Toynbee.

  • TUGAS MANDIRI

    Membuat reporting reading buku-buku yangberkaitan dengan filsafat sejarah seperti:

    Buku dari Mestika Zed, Pengantar FilsafatSejarah.

    Buku dari Ankersmit, F.R, Refleksi TentangSejarah: Pendapat-Pendapat Modern tentangFilsafat Sejarah.

  • PEMBAHASAN FILSAFAT SEJARAH

    Pembahasan filsafat sejarahdibedakan menjadi dua bagian, yaitubagian tengah semester awal tentangfilsafat sejarah spekulatif dan tengahsemester berikutnya tentang filsafatsejarah kritis.

  • PENGERTIAN FILSAFAT SEJARAH

    Filsafat sejarah: cabang filsafat khusus yangmempelajari dan menyelidiki teori-teoritentang proses sejarah umat manusia secarakeseluruhan tanpa dibatasi ruang dan waktu.

    Menurut Voltaire: filsafat sejarah sebagaisuatu pemahaman mengenai peristiwa-peristiwa yang diwujudkan ke dalamkeseluruhan tindakan manusia di dunia.

  • PERINTIS FILSAFAT SEJARAH

    Dimulai Plato dengan mencoba menyusun gagasan secaraspekulatif tentang proses sejarah.

    Augustinus dalam karyanya Civitas Dai melihat aspekteleologis tentang proses sejarah.

    Vico dalam karyanya Scienza Nouva (The New Science)menganggap penyelidikan sejarah bersifat dinamis.

    Voltaire dalam bukunya La Philosophie de lHistoire.

    Hegel dalam bukunya Lecturer on Philosophy of History.

    Comte menggunakan istilah filsafat sejarah denganmemunculkan hukum-hukum umum (general laws)

  • JENIS FILSAFAT SEJARAH

    Buer membedakan filsafat sejarah menjadidua jenis:

    Filsafat sejarah formal: menyelidiki logika danepistemologi ilmu sejarah yang membahas ttgazas, sifat, metode dan bataskeilmuan studisejarah.

    Filsafat sejarah non formal:menyelidiki sejarahsbg proses yg menghasilkan pemikiran sejarahsecara menyeluruh dan komprehensif.

  • JENIS FILSAFAT SEJARAH

    Danto membedakan filsafat sejarah menjadi:

    Filsafat sejarah analitis:mengkaji kedudukansejarah sbg ilmu pengetahuan, dimana hrsmempunyai obyek kajian, metode dan nilaimanfaat.

    Filsafat sejarah substantif:membahas tentangmakna sejarah dalam kehidupan manusiasecara keseluruhan (Mestika Zed, 2010:13).

  • JENIS FILSAFAT SEJARAH

    Walsh membagi jenis filsafat sejarah dengan:

    Filsafat sejarah kritis: membahas masalahkonsep sejarah sbg ilmu pengetahuan, faktadan kebenaran sejarah, obyektivitas sejarahdan kausalitas sejarah.

    Filsafat sejarah spekulatif: membahas tentanghakekat dan makna sejarah, pola gerak danfakta sejarah dan tujuan sejarah.

  • RUANG LINGKUP FILSAFAT SEJARAH

    Mengandung tiga unsur yang berkaitan:

    Filsafat sejarah deskriptif: disebut dengan sejarahpenulisan sejarah (historiografi).

    Filsafat sejarah kritis: suatu uraian yg disusun para ahlisejarah secara kritis tentang rangkaian peristiwahistoris, membahas masalah-masalah teori dalamsejarah.

    Filsafat sejarah spekulatif: meneliti secara mendasartentang proses historis secara keseluruhan atauperenungan filosofis tentang sifat-sifat dari proseshistoris (Ankersmit, 1987:2-4)

  • MANFAAT FILSAFAT SEJARAH

    Menumbuhkan sikap hati-hati dan waspadadengan berbagai aliran pemikiran.

    Menumbuhkan kesadaran kritis dalammemahami pemikiran dari para filsuf sejarah.

    Menumbuhkan argumen-argumen baru ataumemperkuat argumen pemikiran yang lama.

    Membekali mahasiswa sejarah untuk lebihkritis dalam memahami bacaan sejarah(Mestika Zed, 2010:17-19)

  • FILSAFAT SEJARAH YUNANI KUNO

    Alam pemikiran kosmosentris memunculkankonsep atau teori gerak sejarah yang berputar.

    Plato menyusun gagasan spekulatif gerak sejarahyang siklis, tanpa awal dan akhir seperti halnyaterjadi pada alam.

    Aristoteles memandang sejarah sebagai usahamanusia yang tidak sempurna dan menuju kearah kesempurnaan. Bagi Aristoteles yangterpenting dalam teori sejarah adalah pencatatanfakta dan menguraikan kembali fakta tersebut.

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD PERTENGAHAN

    Sejarah bersifat theologis yaitu berdasar padasesuatu yang transenden.

    Augustinus menolak gerak sejarah yang siklis,karena tdk sesuai dengan kitab suci. Geraksejarah bersifat linier, universal, profidentisaldan eskatologis. Karyanya Civitas Daimenjelaskan dua kerajaan yaitu The City ofGod (kerajaan Tuhan) dan The City of Devil(kerajaan setan) (Sullivan, 1970:5-6)

  • FILSAFAT SEJARAH AWAL ABAD MODERN

    Giambattista Vico dengan karyanya Scienza Nouva (TheNew Sciences). Menurut Vico sejarah berkembang dalamtiga jaman: The Age of Gods (jaman dewa-dewa), TheAge of Heroes (jaman pahlawan-pahlawan) dan The Ageof Man (jaman manusia-manusia). Sesudah jaman ketigaberakhir maka akan disusul lagi jaman pertama danberikutnya yg telah memperoleh warisan spiritual darijaman sebelumnya maka terjadi peningkatankebudayaan. Oleh karena itu berlaku perulangan-perulangan yang tidak sama sepenuhnya maka teori Vicodisebut dengan teori ricorsi (Sullivan, 1970:11-15).

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 18

    Herder dan Kant mewakili filsafat sejarah padamasa ini. Menurut Herder utk mengetahuisejarah terlebih dahulu harus memahamikesadaran manusia. Tugas seorang sejarawanmembuat rekonstruksi berdasar sumber sejarah.Hasil karya sejarawan tidak hanya sbg recollectiontetapi harus sbg resurrection (Cassirrer,1990:269).

    Kant menyusun teori astronomi sbg sejarahdunia. Sejarah ingin menyingkap tahap awalkehidupan manusia dan kebudayaan manusia.

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 19

    Dlm abad ini ada tiga pandangan yaitupandangan bersifat dialektis (Hegel danMarx),pandangan yang bersiafat evolusi (Comte)dan pandangan yang bersifat kritis (Dilthey).

    Menurut Hegel dalam filsafat sejarah pengertianpokok adalah akal budi (roh), yaitu roh obyektif,roh subyektif dan roh mutlak. Seluruh prosessejarah dunia adalah suatu perkembangan rohsesuai dengan hukum dialektis menuju rohmutlak (Ankersmit, 1987:24-32).

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 19

    Tokoh lain dlm pandangan yg bersifat dialektisadalah Marx. Filsafat sejarah Marx diberi tekananpada materialistik sbg reaksi thd idealistik Hegel(materialisme dialektis).

    Perkembangan sejarah (materialisme historis)dimulai dari masyarakat komune primitif,masyarakat aristokrat dan kaum budak,masyarakat kaum kapitalis dan kaum proletar danakhirnya sampai pada masyarakat tanpa kelas(Titus, 1984:305-306).

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 19

    Pandangan filsafat sejarah bersifat evolusi dianutComte. Menurutnya sejarah berhubungan eratdengan hukum-hukum evolusi.

    Perkembangan sejarah umat manusiaberlangsung dlm tiga tahap, yaitu tahap teologis,tahap metafisis dan tahap positip.

    Tujuan perkembangan sejarah umat manusiaadalah masyarakat yang ilmiah (HarunHadiwijono, 1980:122-123).

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 19

    Pandangan yang bersifat kritis dianut Dilthey.

    Dasar filsafat sejarah adalah pengalaman ygmempunyai makna dan struktur yang dalam.

    Menurut Dilthey didalam pengalamanmanusia terdapat kategori kehidupan, yaitukategori nilai (waktu sekarang), kategorimaksud (masa depan) dan kategori makna(masa lampau) (Bertens, 1983:88-89).

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 20

    Pada abad 20 pandangan yang bersifat kritisdilanjutkan Croce dan Collingwood.

    Croce memandang sejarah secara kritis,dimana penulisan sejarah tdk hanya berdasarpada fakta-fakta atau dokumen masa lampautetapi hrs ada penelaahan dan pemahamansecara kritis melalui refleksi dan penghayatankembali (reliving) dari peristiwa-peristiwamasa lampau (Sullivan, 1970:116-118).

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 20

    Tokoh lain yang bersifat kritis adalahCollingwood.

    Collingwood mengkritik pandangan filsafatsejarah Spengler. Ia setuju dengan pendapatSpengler bahwa proses sejarah berbedadengan proses alam dan ahli sejarah tidakhanya menyelidiki peristiwa-peristiwamanusia tetapi harus seluruh peristiwa.

  • FILSAFAT SEJARAH ABAD 20

    Pada abad ini muncul pandangan yang bersifatsiklis oleh Spengler.

    Menurut Spengler proses sejarah mengalamiperkembangan, kemajuan dan keruntuhan.Dalam kebudayaan Barat, menurut Spenglermengalami empat tahap perkembangan, yaitutahap pra kultur, tahap kultur awal, tahapkultur akhir dan tahap peradaban (PurwoHusodo, 2010:111-122).

  • PENGERTIAN FILSAFAT SEJARAH KRITIS

    Filsafat dari kata philein (cinta) dan sophia(kebijaksanaan) artinya cinta akankebijaksanaan (love of wisdom). MenurutPlato, filsafat adalah ilmu pengetahuan yangberminat mencapai kebenaran yang asli.

    Kadang-kadang disebut sebagai filsafat sejarahseperti di Belanda

    Kadang-kdang disebut sebagai teori sejarahseperti di Inggris, Perancis, dan Jerman

    Di Indonesia dipakai kedua-duanya yaitufilsafat sejarah dan teori (metodologi) sejarah

  • FILSAFAT SEJARAH KRITIS

    Suatu bidang studi yang berusaha untukmenganalisis secara kritis terhadap konsep-konsep, asumsi-asumsi ilmu pengetahuansejarah dan hasil penelitian dari kajian sejarahitu sendiri.

  • SUBSTANSI FILSAFAT SEJARAH KRITIS: MENURUT W.H. WALS

    1. Sejarah dan bentuk-bentuk pengetahuan yang lain

    2. Kebenaran dan fakta di dalam sejarah

    3. Obyektivitas sejarah

    4. Ekplanasi di dalam sejarah

  • HERMENEUTIKA

    Hermeneutika

    Referensi: Ankersmit, Refleksi Tentang Sejarah(1987:153-186); Newton, Menafsirkan Teks(1990)

  • 28

    PENERJEMAHAN DAN PENAFSIRAN

    Penerjemahan/Penafsiran Teks (Sumber Sejarah)

    Penerjemahan/Penafsiran Perilaku Sosial

  • LATAR BELAKANG

    Berasal dari bahasa Yunani Hermenes (Yunani): Penerjemah

    Dipelopori oleh Giambattista Vico (1668-1744) dan Johann G.Herder

    Frederick Schleiermacher (1768-1834), seorang ahli teologiJerman zaman Romantik, tertarik bagaimana teks-tekstertentu (Alkitab) harus ditafsirkan seperti sebuah percakapan

    Sebagai pendiri hermeneutika modern Schleiermacherberpendapat bahwa hermeneutika bisa digunakan untukmenafsirkan teks-teks yang bersifat umum di luar konteksagama

    Hermeneutika kemudian dikembangkan oleh Wilhem Dilthey

  • SUBSTANSI

    Pemahaman terhadap ilmu-ilmu kemanusiaan(humaniora) meliputi ilmu-ilmu budaya dasar danilmu-ilmu sosial yang menafsirkan hasil kegiatan(aktivitas) manusia

    Sebuah teks harus dipahami secara 1) gramatikal;dan 2) kejiwaan

    Setiap percakapan baik lisan maupun tulisandilakukan lewat prosedur gramatikal bahasa yangmemiliki struktur namun dipengaruhi pula oleh latarbelakang kehidupan orang yang bercakap-cakaptersebut

  • DUA ASPEK PENAFSIRAN TEKS DALAM HERMENEUTIKA

    Sebuah percakapan yang berbobot kita mestinyadapat mengerti dan mengikuti lawan bicara sehinggakita dapat mengatakan (mengulangi) hal-hal sepertiyang dikatakan oleh lawan bicara kita.

    Untuk memahaminya kita harus menempatkan diridalam pikiran lawan bicara, sambil bertitik pangkalpada pegalaman hidup dan latar belakang sendiri.

    Kita seakan-akan masuk dalam kulit lawan bicara Menghayati dari dalam jalan pikiran orang lain Kata kuncinya ialah pemahaman sedangkan

    pengalaman hidup berfungsi sebagai penerjemah

  • HERMENEUTIKA BUKAN ARGUMENTASI

    Hermeneutika bercakap-cakap dan berdebat denganmasa lalu

    Masa lalu terdapat dalam teks jadi kita bercakap-cakap dengan teks

    Argumentasi menempatkan unsur rasionalitasmatematis yang diterima oleh semua lawan bicaraberupa penjelasan tentang gejala di luar ilmu alam diluar aktivitas manusia

  • GUNA HERMENEUTIKA

    Hermeneutika melaksanakan tugas-tugasepistemologi yang berusaha menunjukkankemungkinan mengenai pengetahuan historis danmenemukan cara untuk mendapatkannya

    Menafsirkan teks-teks dari masa silam

    Menerangkan perbuatan seorang pelaku sejarah

  • TEORI INTERPRETATIF

    Penafsiran dan Penerjemahan

    Menemukan Makna Dari Peristiwa MelaluiTeks dan Fenomena/Perilaku Sosial

    Hermeneutika

  • FAKTA

    Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendenganistilah fakta

    Kalau menjawab sertai dengan fakta-fakta

    Faktanya berbicara demikian

    TPF (Tim Pencari Fakta) kasus Munir

    Apa yang dimaksud dengan fakta?

  • FAKTA SEJARAH

    Ada fenomena/ gejala/ even/ kejadian/peristiwa di alam semesta

    Ada yang sudah terjadi pada masa lalu danada yang sedang terjadi, dan kemungkinanyang akan terjadi

  • PENGERTIAN

    Pernyataan Fakta pada prinsipnya adalah pernyataan, atau rumusan

    atau istilah dalam rangka pemikiran tertentu yang dapatdibuktikan ada atau tidak adanya dalam kenyataan, ataudalam dunia realitas

    Jadi fakta bukanlah kenyataan itu sendiri. Fakta bukan apayang dilihat, atau dirasakan, melainkan apa yangdiungkapkan melalui lisan dan tulisan tentang apa yangdilihat atau dirasakan wujudnya.

    Fakta adalah kumpulan dari pernyataan-pernyataan yangmerupakan deskripsi atau penggambaran dari pernyataanatau realitas yang dingkapkan baik melalui tulisan maupunlisan.

  • SIFAT FAKTA

    Tunggal

    Multi (kompleks)

    Tergantung dari pernyataan dari kenyataan itu.

    Satu kenyataan dapat muncul banyak fakta.

    Dalam ilmu, fakta tidak muncul dengan sendirinyanamun perlu dicari dan diungkapkan oleh para ilmuwan.

    Baik gejala maupun fakta baru berarti bila sudahdijabarkan

  • PENJABARAN GEJALA MAUPUN FAKTA TERGANTUNG

    1. Kerangka pemikiran yang berakar pada pola-polakebudayaan yang telah menjadi bagian akal fikiranseseorang

    2. Persepsi dan latar belakang akademis atau teori-teoriilmu pengetahuan yang dimiliki.

    3. Dari hal 2 di atas secara metodologi muncul kerangkakonseptual yang mengangkat objek dan kejadian yangdapat diamati secara empiris (berdasarkanpengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan,percobaan, pengamatan yang telah dilakukan)

  • PENGERTIAN FAKTA SEJARAH

    Fakta kadang-kadang diterjemahkan dengan kenyataan itusendiri atau objek atau peristiwa/kejadian, atau jejak-jejak,bekas, atau bukti-bukti yang dapat dilihat sehari-hari.

    Menurut Prof Soekanto dalam Seminar Sejarah Nasional I diYogyakarta fakta adalah kenyatan-kenyataan (sejarah sebagaiaktualitas) sedangkan menurut R. Moh. Ali fakta adalah kesan-kesan atau bekas yang dapat ditangkap oleh manusia (sejarahsebagai kisah)

    Fakta tetap merupakan pernyataan dari kenyataan-kenyataan/peristiwa historis

    Definisi: Fakta sejarah hanyalah merupakan pernyataan(statement) yang menunjuk pada kenyataan(gejala/fenomena) apa yang benar-benar telah terjadi padamasa lampau. Dengan kata lain fakta tidak lain dari deskripsiatau pernyataan tentang sesuatu yang pernah terjadi, benaradanya, yang dapat dijangkau langsung melaluipenelitian/pengujian terhadapa sumber atau data sejarah.

  • CONTOH FAKTA

    Pernyataan proklamasi kemerdekaan Indonesiatangal 17 Agustus 1945 (sesungguhnya terjadi)

    Kuliah-kuliah terdahulu, riwayat hidup, dan lain-lain

    Fakta-fakta tersebut menuntut bukti sumber sejarahseperti teks proklamasi, absensi kuliah, aktekelahiran, dan lain-lain.

    Kekeliruan terhadapat pernyataan juga dapatmenghasilkan fakta baru.

  • KATEGORI FAKTA1. Fakta keras (hard-fact) yaitu fakta-fakta yang biasanya sudah diterima

    selaku benar sebagai suatu kenyataan (realitas) benar pada dirinya(self-evident) dan karenanya tidak diperdebatkan lagi. Fakta itu sudahmapan (established) dan tak mungkin dipalsukan lagi. ContohSukarnaolah yang membacakan teks proklamasi RI

    2. Fakta mentah (cold-fact) atau secara harafiah diterjemahkan denganfakta dingin. Fakta ini masih perlu dibuktikan lagi dengan fakta-faktayang lain karena tidak mapan sehingga perlu diperdebatkan lagi.Contoh sejarah masuknya Islam di Asia Tenggara

    3. Inferensi ialah ide-ide atau benang merah yang menghubungkanantara satu fakta dengan fakta lainnya secara logis. Contoh dalammenulis biografi (riwayat hidup kita mencoba menghubungkan faktapendidikan di SD dan di SMP). Inferensi bukan fakta melainkansemacam pernyataan yang dalam pengertian ilmiah disebut hipotesaartinya konklusi atau pertimbangan logis yang menjelaskan hubunganatau pertalian antara fakta-fakta.

    4. Opini, suatu pernyataan (statement) yang mirip dengan inferensi akantetapi lebih bersifat konklusi pribadi, seperti penilaian, prasangka,yang tidak mempertimbangkan pendapat umum melainkan pendapatpribadi. Contoh Proklamasi RI 17 Agustus merupakan klimaksperjuangan bangsa Indonesia.

  • 43

    FAKTA HARUS DICARI

    Seperti pada ilmu-ilmu yang lain, dalam ilmusejarah fakta tidak tersedia dengan sendirinya,tetapi harus dicari dan diungkap

  • OBJEKTIVITAS DAN SUBJEKTIVITAS

    Objektivitas dimulai dengan masalah penilaiankebenaran ilmu sejarah

    Kebenaran bersifat relatif lawan darikebenaran mutlak pada ilmu-ilmu alam

    Ada banyak sumber kebenaran: ilmu, filsafat,seni, agama, pengalaman, dan lain-lain.

  • PENGERTIAN SEJARAH

    1. Totalitas dari peristiwa masa lampau umatmanusia (sejarah dalam artian objektif)

    2. Rekaman atau pengetahuan atas kejadianmasa lampau (sejarah dalam artian subjektif)

    3. Sebuah cabang ilmu pengetahuan

  • CIRI-CIRI ILMU PENGETAHUAN

    Ontologi adanya objek pengetahuan yang masuk akal

    Epistemologi/metodologi aturan tertentu mengenai cara-cara bagaimana prosedur memperoleh pengetahuan

    Axiologi: nilai guna dari ilmu pengetahuan

  • OBJEKTIVITAS SEJARAH

    Sikap objektivitas harus dicapai sesuai dengan prosedur atau metode ilmu sejarah

    Objektivitas yang berlaku dalam sejarah haruslah objektif yang menerangkan fakta-faktanya secara cermat, tepat, dan konsisten menurut sudut pandangnya

    Tidak berat sebelah

    Menghindari netralitas

  • HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI SUBJEKTIVITAS

    1. Kesukaan atau ketidak sukaan pribadi, baik terhadap individumaupun kelompok misalnya empati dengan orang besar danorang kecil

    2. Prejudice (prasangka) terhadap unit-unit tertentu sepertisuku, bangsa, ras, kelas, ideologi, agama, dan lain-lain

    3. Teori-teori yang bertentangan mengenai interpretasi sejarahmisalnya teori Marx materialistis,Hegel, dan teorikeselamatan (providensi)

    4. Weltanschaung (pandangan hidup) yaitu keyakinan moralyang memiliki dasar-dasar atau prinsip hidup yang berbedasehingga disadari atau tanpa disadari tercermin di dalamkarya sejarahnya.

  • KEKELIRUAN

    Pemahaman objek studi yang berbeda-beda

    Memaksakan hukum-hukum ilmu alam dalam ilmu sosial

  • KEUNIKAN

    Disebut unik karena gejala tersebut secarahakiki jika (dan hanya jika) bentuk itu berbedadengan bentuk-bentuk lainnya.