Referat Tb Kulit

Post on 28-Apr-2015

193 views 3 download

Transcript of Referat Tb Kulit

REFERATSKROFULODERMA

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRUMAH SAKIT UMUM DAERAH R.SYAMSUDIN, SH

FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTASUKABUMI

OLEH : DESY INDAH PUSPITASARIPEMBIMBING : dr. SOFWAN, Sp.KK

Definisi

Tuberculosis kutis murni sekunder yang timbul akibat penjalaran perkontinuitatum dari jaringan atau organ di bawah kulit yang telah terserang penyakit tuberculosis.

Epidemiologi

Penyakit ini dapat terjadi di belahan dunia manapun,terutama di negaraberkembang dan negaratropis

Di rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)skrofuloderma sering ditemukan sekitar 84%, dan tuberkulosis kutis verukosa sekitar 13%,bentuk-bentuk lainnya jarang ditemukan.

Skrofuloderma biasanya pada anak-anak dan dewasa muda , namun dapat terjadi pada semua umur.

Klasifikasi

1. Tuberkulosis sejatia. primer : Inokulasi TB primer (tuberculosis chancre)b. sekunder :- Lupus vulgaris 

- Tuberkulosis kutis miliaris- Tuberkulosis kutis verukosa- Tuberkulosis kutis gumosa- Skrofuloderma- Tuberkulosis kutis orifisialis

2. Tuberkulida. papular : - Lupus miliaris diseminatus fasiei

- Tuberkulid papulonekrotik - Likhen skrofulosorum

b. nodular : - Eritema induratum (penyakit Bazin) - Eritema nodusum

Faktor Predisposisi

Musim/iklim : Penyebaran lebih mudah pada musim penghujan

Kebersihan : frekuensi lebih tinggi pada sanitasi yang kurangbaik

Gizi : gizi kurang akan menyebabkan penyakit lebihmudah meluas dan lebih berat.

Patogenesis

Limfadenitis tuberkulosis →perlekatan kgb(jar.sekitar)→mengalami perlunakan →konsistensinya kenyal dan lunak (abses dingin)pecah dan membentuk fistel dan meluas ulkus (panjang dan tidak teratur, disekitarnya livid), dinding bergaung, jaringan granulasinya tertutup oleh pus seropurulen,jika mengering menjadi krusta berwarna kuning.

Ulkus – ulkus tersebut dapat sembuh spontan menjadi skatriks – sikatriks yang memanjang dan tidak teratur. Kadang – kadang diatas sikatriks tersebut terdapat jembatan kulit (skin bridge), bentuknya seperti tali, yang kedua ujungnya melekat pada sikatriks tersebut, hingga sonde dapat dimasukkan.

Pemeriksaan Kulit

Predileksi : terutama pada tempat yang banyakditemukan  kelenjar getah bening superfisial seperti leher,ketiak, dan lipatan paha.

Efloresensi : ulkus bentuk oval, pinggir meninggi, tepi tidakrata, dinding menggaung, dasar kotor, sekret mukopurulen,tidak berbau. Daerah sekitar ulkus tampak livide dan ditemukan jembatan-jembatan kulit.

Gambaran histopatologi

Tampak radang kronik dan jaringan nekrotik mulai dari lapisan dermis sampai subkutis tempat ulkus terbentuk. Jaringan yang mengalami nekrosis kaseosa dikelilingi oleh sel – sel epitel dan sel – sel datia Langerhans.

Skrofuloderma di regio clavicular

Skrofuloderma di Inguinal & Leher

Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan bakteriologi2. Pemeriksaan histopatogik3. Tes mantoux4. LED

Diagnosis Banding

Tergantung lokalisasi1.Leher : Aktinomikosis2.Ketiak : Hidradenitis supurativa/

Apokrinitis/Hidradenitis Axillaris3.Lipat paha : Limfogranuloma

venereum

Penatalaksanaan

Umum: Istirahat dan isolasi Khusus:

Sistemik:Sesuai rekomendasi WHO, untuk kasus tuberkulosis kutispengobatan yang diberikan dimasukkan dalam kategori III(2HRZ 6HE, 2HRZ4HR, 2HRZ4H3R3)

Terapi

INH 5-10 mg/kgBB/hr max 400 mg/hr Etambutol 25 mg/kgBB/

hr utk 2 bln pertama15 mg/kgBB/hr utk bln selanjutnya

Inj. Streptomisin 25 mg/kgBB/hr selama 90 hr

PAS 200 mg/kg BB/hr

Kriteria penyembuhan pada skrofuloderma ialah Semua fistel dan ulkus telah menutup, seluruh kelenjar getah bening mengecil (kurang dari 1 cm dan berkonsistensi keras) dan sikatriks yang semula eritematosa menjadi tidak eritema lagi . LED dapat dipakai sebagai pegangan untuk menilai penyembuhan pada penyakit tuberkulosis.

Pengobatan topical pada pasien tuberculosis kutis tidaksepenting pengobatan sistemik. Jika basah, kompres dengan kalium permanganate 1/50.000. Jika kering diberikan salep antibiotic.

Terapi pembedahan berupa eksisi dapat dilakukan. Terapipembedahan pada skrofuloderma biasanya diindikasikanuntuk kasus :- terapi dengan antituberkulosis gagal

- penderita skrofuloderma disertai penurunan kekebalan tubuh

- penderita skrofuloderma berulang- penderita skrofuloderma dengan

penyakit yang berat.

Prognosis

Umumnya baik

TERIMA KASIH