Priapismus & Akut Skrotum

Post on 05-Dec-2015

171 views 49 download

description

Priapismus Melisa

Transcript of Priapismus & Akut Skrotum

Priapismus & Akut Skrotum

Pembimbing : dr. Samsul Islam , Sp.U

Oleh : Melisa Indah Purnama201410401011008

SMF BEDAHRSU HAJI SURABAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015

PENDAHULUANPENDAHULUAN

• Priapismus jenis iskemia 95 % kasus priapismus.

• Akut Skrotum tersering karena Torsio Testis, Trauma Testis, Epididimitis >>

ANATOMI PENISANATOMI PENIS

• 2 Korpora Kavernosa

•1 Korpus spongiosum dan glans penis

Terdiri dari 3 korpora silinder jar. erektil

• 3 korpora dibungkus fascia buck (d) dan fascia colles (e)

Lapisan Fascia Penis

VASKULARISASIVASKULARISASI

Suplai penis dan uretraBercabang u/ suplaii korpus spongiosum, glans, uretraa.a.profunda penissuplai korpora kavernosab. a. dorsalis penis (B) c.a. bulbouretra

vena dorsalis penis (b) plexus pudendalis v. pudendalis interna

Arteri

LimfatikAliran limfatik dr kulit penis limfonodi subinguinal dan superficial inguinalAliran dr glans penis limfonodi subinguinal dan iliaka eksterna

Fisiolologi Fisiolologi

Mekanisme Ereksi

Priapismus Priapismus

DEFINSIDEFINSI

• Priapismus kondisi patologis terjadi ereksi berkepanjangan tanpa adanya rangsangan seksual tidak dihentikan oleh ejakulasi

• Durasi ereksi 4-6 jam

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

• Priapismus jenis iskemia 95 % kasus priapismus.

• Insidensi 0.3 – 1.5 per 100.000 pertahun dan 2.9 per 100.000 pertahun (usia >40 tahun)

ETIOLOGI

Pd dewasa pd anak-anak primer

Sekunder

Sekunder

PatofisologiPatofisologi

PatofisologiPatofisologi

KLASIFIKASIKLASIFIKASILow flow (iskemik) –

Veno Oklusif

High flow (non iskemik)

- Arterial

Onset Pada saat tidur Setelah trauma

NyeriMula-mula ringan

menjadi sangat nyeriRingan sampai sedang

Ketegangan

PenisSangat tegang/kaku

Tidak terlalu

tegang/kaku

Darah

Kavernosa

Warna

Hitam Merah

pO2 < 30 mm Hg >50 mmHg

pCO2 > 80 mm Hg <50 mm Hg

pH < 7,25 > 7,5

Color Doppler Tidak ada aliran Ada aliran dan fistula

Arteriografi Pembuluh darah utuh Malformasi arterio-vena

DIAGNOSISDIAGNOSIS

DIAGNOSISDIAGNOSIS

TATALAKSANATATALAKSANA

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

KomplikasiKomplikasi

PrognosisPrognosis

• Deteksi dini dalam hitungan jam dan penatalaksanaan dengan segera prognosis yang baik.

• Deteksi dini dalam hitungan jam dan penatalaksanaan dengan segera prognosis yang baik.

Akut SkrotumAkut Skrotum

Anatomi SkrotumAnatomi Skrotum

• Melindung dan mengelilingi epididimis dan testis

• Thermoregulator u/ testis

Anatomi Skrotum

Anatomi TestisAnatomi Testis

Anatomi EpididimisAnatomi Epididimis

Anatomi Funiculus spermaticusAnatomi Funiculus spermaticus

DefinisiDefinisi

• Akut skrotum gejala nyeri dan bengkak pada skrotum beserta isinya bersifat mendadak menimbulkan gejala lokal dan sistemik

EtiologiEtiologi

• Penyebab Akut Skrotum terbanyak :1.Torsio testis2.Epididimitis3.Trauma testis

Torsio TestisTorsio Testis

• funikulus spermatikus terpeluntir oklusi dan strangulasi dari vaskularisasi vena atau arteri ke testis dan epididimis

Torsio Testis

EtiologiEtiologi

PatofisiologiPatofisiologi

Gejala KlinisGejala Klinis

Diagnosis Diagnosis

Tatalaksana Tatalaksana

Prognosis

Penanganan sebelum:• 6 jam hasilnya baik• 8 jam memungkinkan pulih kembali,• 12 jam meragukan, • 24 jam harus orkidektomi. • Viabilitas testis sangat berkurang bila

dioperasi setelah 6 jam.

Epididimitis Epididimitis

• proses inflamasi yang terjadi pada epididimis

• Epididimitis akut (dalam beberapa hari)

• Epididimitis kronik (6 minggu + indurasi pada skrotum)

Etiologi Etiologi

Patofisiologi

• aliran balik dari urin mengandung bakteri, dari uretra pars prostatika epididimis melalui duktus ejakulatorius vesika seminalis, ampula dan vas deferens.

Gejala KlinisGejala Klinis

• Gejala duh uretra dan nyeri atau itching pada uretra

• nyeri panggul• demam• nyeri pada daerah perineum• frekuensi miksi yang meningkat• urgensi• rasa perih dan terbakar saat miksi

• Gejala lokal pada epididimitis nyeri pada skrotum.

• Nyeri mulai timbul dari bagian belakang salah satu testis menyebar ke seluruh testis, skrotum dan ke daerah inguinal

Gejala KlinisGejala Klinis

Diagnosis Diagnosis

Diagnosis Diagnosis

Tatalaksana Tatalaksana

Trauma testis Trauma testis

• trauma (dapat berupa tumpul dan tajam) pembengkakan pada skrotum disertai hematom pada skrotum dan intratestikular dan berbagai macam derajat ekimosis pada dinding skrotum

Etiologi Etiologi

Patofisiologi Patofisiologi

Trauma tumpul/trauma tajam skrotum cedera pada skrotum Akut skrotum

Gejala KlinisGejala Klinis

• tidak ada demam, • Segera setelah terjadinya trauma rasa nyeri

hebat, disertai mual, muntah dan kadang sinkop

Diagnosis

Tatalaksana Tatalaksana

• Konservatif- elevasi skrotum- aplikasi kantong es- pemberian antibiotik (> skin Avulsi)

Bedah 1. Trauma tumpul pada skrotum - Eksplorasi skrotum - Bila terjadi ruptur epididimis Epididimektomi - bila terjadi torsio testis orchidopexy.2. Trauma tusuk (tembus) pada skrotum - Bila terjadi ruptur total pada pembuluh darahreanastomosis

mikrovaskular - bila terjadi trombosis pada funikulus spermatikus mikroreimplantasi.3. Skin avulsion- debridement.- Bila hanya kehilangan sebagian melakukan penutupan dengan hecting- Bila kulit yang hilang hampir seluruhnya maka perlu dilakukan skin

grafting

Tatalaksana Tatalaksana

Komplikasi Komplikasi