Kelainan Skrotum Tutor Uro

31
Kelainan skrotum Afriliani Zahra 03010036 FK TRISAKTI RSUD KOTA BEKASI

description

kelainan skrotum

Transcript of Kelainan Skrotum Tutor Uro

Page 1: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Kelainan skrotum Afriliani Zahra

03010036FK TRISAKTIRSUD KOTA

BEKASI

Page 2: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Anatomi Skrotum

Page 3: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Testis Maldesensus

Testis tidak berada didalam kantong skrotum Etiologi : kelainan pada gubernakulum testis,

kelainan intrinsik testis atau defisiensi hormon gonadotropin

Kriptorkismus Testis ektopik Anamnesis :

Bayi : tidak dijumpai testis pada kantong skrotum

Dewasa : infertilitas, benjolan perut bawah

Page 4: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Pemeriksaan fisik : Inspeksi : hipoplasia kulit skrotum Palpasi : testis tidak teraba di kantung skrotum,

melainkan di tempat lain Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan

hormonal, flebografi selektif, diagnostik laparoskopi

Diagnosis banding : testis retraktil, anorkismus

Terapi : Terapi hormonal Orkidopeksi

Page 5: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 6: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Torsio Testis Terpuntirnya funikulus spermatikus sehingga

terjadi gangguan aliran darah pada testis Anamnesis : nyeri hebat daerah skrotum,

mendadak, pembengkakan testis, nyeri menjalar ke inguinal atau perut bawah, tidak ada demam

Pemeriksaan fisik : testis membengkak, letaknya lebih tinggi dan lebih horizontal, teraba adanya lilitan atau penebalan funikulus spermatikus

Pemeriksaan penunjang : tidak ada leukosituria, tidak ada leukositosis, kecuali pada torsio yang sudah lama, stetoskop doppler, USG doppler, sintigrafi testis

Page 7: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Diagnosis banding : orchitis, epididimitis akut, hernia skrotalis, hidrokel terinfeksi, tumor testis, edema skrotum

Terapi Detorsi manual Operasi orkidopeksi (viable) atau orkidektomi

(nekrosis)

Page 8: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 9: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Orchitis Reaksi inflamasi akut dari testis terhadap infeksi,

sebagian besar berhubungan dengan infeksi virus gondong, namun virus dan bakteri lain dapat menyebabkan orchitis.

Faktor resiko : kateter uretra, refluks urine terinfeksi Anamnesis : nyeri pada testis dan pembengkakan,

mialgia, lelah, demam, menggigil, mual, sakit kepala, riwayat gondongan

Pemeriksaan fisik : pembesaran testis dan skrotum, erythematous kulit skrotum dan lebih hangat, pembengkakan KGB inguinal

Penatalaksanaan : Suportif : bedrest, analgesik, elevasi skrotum Antibiotik

Page 10: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Epididimitis Reaksi inflamasi yang terjadi pada epididimis karena

bakteri Anamnesis : nyeri mendadak pada daerah skrotum,

kadang hingga ke pinggang, bengkak, demam, malaise, duh uretra, frekuensi dan urgensi miksi, rasa panas dan perih saat miksi

Pemeriksaan fisik : pembengkakan hemiskrotum, pada palpasi sulit untuk memisahkan epididimis dan testis, jika dilakukan elevasi testis nyeri berkurang

Pemeriksaan penunjang : proses inflamasi pada pemeriksaan urine dan darah, peningkatan aliran darah di daerah epididimis pada pemeriksaan USG doppler dan stetoskop doppler

Terapi : antibiotika sesuai kuman penyebab

Page 11: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 12: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Hidrokel Penumpukan cairan yang berlebihan di

antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis

Etiologi pada bayi baru lahir adalah belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis atau belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum

Etiologi pada dewasa dapat terjadi secara primer (idiopatik) maupun sekunder (tumor, infeksi, trauma pada testis atau epididimis)

Page 13: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Keluhan : benjolan di kantung skrotum yang tidak nyeri

Pemeriksaan fisik : benjolan di kantung skrotum dengan konsistensi kistus, transluminasi (+)

Pemeriksaan penunjang : USG Tipe hidrokel

Hidrokel testis Hidrokel funikulus Hidrokel komunikan

Kantong hidrokel mengelilingi testis

Kantong hidrokel berada di funikulus

Terdapat hubungan antara prosesus vaginalis dengan rongga peritonium

Testis tidak teraba Testis dapat teraba Kantong hidrokel terpisah dari testis

Besar kantong hidrokel tidak berubah

Besar kantong hidrokel tidak berubah

Besar kantong hidrokel berubah

Page 14: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 15: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 16: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Penatalaksanaan : Aspirasi dan operasi Hidrokel kongenital : pendekatan inguinal

(sering diserertai hernia inguinalis sekaligus herniorapi)

Hidrokel testis dewasa : pendekatan skrotal eksisi dan marsupialisasi kantong hidrokel dengan cara Winkelman atau plikasi kantong hidrokel dengan cara Lord)

Hidrokel funikulus : ekstirpasi hidrokel secara in toto

Page 17: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Varikokel Dilatasi abnormal vena pada pleksus

pampiniformis akibat gangguan aliran darah balik vena spermatikus interna

Gangguan spermatogenesis infertilitas Anamnesis : belum punya anak, benjolan

diatas testis yang terasa nyeri Pemeriksaan fisik dilakukan dalam posisi

berdiri dan jika perlu melakukan manuver valsava terdapat bentukan seperti kumpulan cacing-cacing di dalam kantung yang berada di sebelah kranial testis

Page 18: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 19: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Derajat varikokel : Kecil : dapat dipalpasi setelah valsava manuver Sedang : dapat dipalpasi tanpa valsava manuver Besar : sudah dapat dilihat bentuknya

Pemeriksaan lainnya : Auskultasi dengan stetoskop doppler Orkidometer Analisis semen

Terapi : Ligasi tinggi vena spermatika interna secara

Palomo melalui bedah terbuka atau laparoskopi Varikokelektomi cara Ivanisevich Secara perkutan dengan memasukkan bahan

sklerosing ke dalam vena spermatika interna

Page 20: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Abses Skrotum

Abses skrotum adalah kumpulan purulen pada ruang diantara tunika vaginalis parietalis dan viseralis yang berada mengelilingi testis

Abses skrotum terjadi apabila terdapat infeksi bakteri dalam skrotum yang tidak diobati, infeksi tersebut dapat berasal dari kandung kemih, uretra, prosat atau dari PMS (yang paling patogen Neisseria gonorrhea).

Page 21: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Pada umumnya merupakan komplikasi dari appendicitis, epididimitis, orchitis, abses pelvis, varikokel dan trauma

Asbes skrotum superfisial : infeksi pada folikel rambut ataupun luka bekas operasi pada skrotum

Abses intraskrotal : epididimitis bakteri, epididimitis tb, abses testis yag pecah melalui tunika albuginea, drainase usus buntu kedalam skrotum melalui prosesus vaginalis

Page 22: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Infeksi yang menyebabkan terkumpulnya cairan didalam tunika vaginalis. Akumulasi abses dapat mengganggu suplai darah ke testikular dan memperparah infeksi dan menimbulkan infark testikular sehingga terjadi ruptur tunika albugenia atau jika awal mula infeksi berada dalam abdomen maka penyebaran abses ke skrotum melalui prosesus vaginalis.

Anamnesis : riwayat epididimitis atau orchitis yang tidak diobati dengan adekuat, demam, nyeri skrotum, rasa panas pada skrotum, bengkak, gelaja yang berkaitan dengan etiologi ( ISK/PMS frekuensi, urgensi disuri, dll)

Page 23: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Pemeriksaan fisik : skrotum teraba lembut atau kenyal, bengkak, tidak keras, merah, fluktuan, pada palpasi juga digambarkan ukuran, karakteristik dan massa pada testis, transluminasi

Pemeriksaan penunjang : DPL, USG, CT-Scan

Penatalaksanaan : drainase, antibiotik, orkidoktomi,

Page 24: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 25: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Fournier Gangren

Fascitis nekrotikans pada daerah perineum perianal atau genital

Faktor resiko : ketidakmampuan menjaga kebersihan perineum , trauma, post operasi, imunodefisiensi

Proses nekrosis biasanya didapat dari infeksi anorektal, saluran urogenital atau kulit disekitar alat kelamin

Anorektal : perianal, abses perirektal, fisura ani, radang usus, divertikulitis kolon, dll

Urogenital : infeksi kelenjar bulbourethral, cedera uretra, cedera iatrogenik sekunder pada strikutur uretra, epididimis, orkitis, ISK

Dermatologi : supuratif hidradenitis, ulserasi karena tekanan skrotum dan trauma

Wanita : sepsis aborsi, abses kel. Bartholini, histerektomi, episiotomi

Anak : sirkumisisi, strangulasi hernia inguinalis, gigitan serangga, trauma, perirektal abses dan infeksi sistemik.

Page 26: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Kultur dari pasien fournier gangren adalah infeksi polimikroba dengan rata-rata 4 isolat perkasus. Escheria coli adalah aerob dominan dan Bacteroides adalah anaerob dominan.

Kedaruratan urologi onset sangat mendadak, cepat berkembang, bisa menjadi gangren yang luas dan menyebabkan septikemia

Infeksi lokal berdekatan dengan portal masuk adalah dasar terjadinya fournier gangren.

Infeksi fasia perineum (fasia colles) dapat menyebar ke penis dan skrotum melalui fasia buck dan dartos atau ke dinding perut anterior melalui fasia scarpa, atau sebaliknya.

Page 27: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Bakteri penyebab infeksi akan menghasilkan enzim atau toksin yang akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan mikroba lainnya.

Mikroorganisme dapat menghasilkan enzim yang diperlukan untuk menyebabkan koagulasi pembuluh darah, trombosis pembuluh darah ini dapat mengurangi suplai darah lokal dan dengan demikian suplai oksigen ke jaringan menjadi berkurang. Hipoksia jaringan memungkinkan pertumbuhan bakteri anaerob. Mikroorganisme lainnya dapat menghasilkan enzim yang menyebabkan kerusakan dari fasia sehaingga memicu perluasan infeksi.

Page 28: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Manifestasi klinis : Anamnesis : sakit dan nyeri tekan pada alat

kelamin, bengkak, kemerahan, gatal, gejala prodromal demam dan letargi yang muncul dalam 2-7 hari

Inspeksi : gangren pada alat kelamin disertai drainase purulen dari luka, ulkus, eritema, edema, sianosis,

Palpasi : subkutan krepitasi, nyeri lokal, indurasi

Colok dubur Bau amis akibat gas dari bakteri anaerob dan

Clostridium Pemeriksaan penunjang : DPL, foto polos, CT-

Scan, USG, histopatologis

Page 29: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Penatalaksanaan : Terapi konservatif : memperbaiki keadaan umum,

pemberian antibiotik, debridement Pembedahan diperlukan untuk diagnosis definitif

dan eksisi jaringan nekrotik Oksigen hiperbarik

Komplikasi : Ereksi yang menyakitkan, disfungsi ereksi Infertilitas Karsinoma sel skuamosa pada jaringan parut Imobilisasi dengan kontraktur yang lama Perubahan sekunder pada ubuh karena gangguan

depresi dismorfik Lymphodema dari kaki sekunder untuk

debridement panggul yang seanjutnya thrombophlebitis

Page 30: Kelainan Skrotum Tutor Uro
Page 31: Kelainan Skrotum Tutor Uro

Terimakasih