PPT referat

Post on 14-Feb-2016

268 views 6 download

description

forensik.kekerasan pada anak merupakan suatu tindakan kekerasan dengan objek utama adalah anak-anak. hal ini akan di atur dalam undang-undang perlindungan anak

Transcript of PPT referat

Departemen Ilmu Kedokteran Forensik RSMH Palembang

2015

KEKERASAN SEKSUAL PADA

ANAK

Oleh : Kelompok A

Pembimbing : dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F

Anggota Kelompok• Laode Mohammad Hidayatullah• Lisa Yuniarti•M. Romadhandie Odiesta• Alifvia Nabdakh•Garina Rioska Savella• Lia Damayanti•Gebryza Rahma Utari• Indra Kusuma Jaya

Outline• BAB I Pendahuluan• Latar belakang• Tujuan dan manfaat• BAB II Tinjauan Pustaka• Definisi• Klasifikasi• Faktor Penyebab• Dasar Hukum• Peranan kedokteran Forensik• Dampak Psikologis• Contoh Kasus• BAB III Penutup• Kesimpulan dan Saran

•BAB I•PENDAHULUAN

Latar BelakangFisik

Seksual

Emosional

Penelantaran

Eksploitasi anak

AnakMakhluk lemah tak berdayaProses tumbuh kembang

Kualitas SDM

Karakter dan sifat anak

Lingkungan, keluarga, media sosial

Menurut Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Biro Pusat Statistik Tahun 2007, angka kejadian tindak kekerasan terhadap anak di Indonesia adalah 3,02% yang artinya setiap 10.000 anak terdapat 302 anak yang mengalami kekerasan

Kekerasan seksual anak di Indonesia

Memberikan pendidikan seksual sedini mungkinLaporan LBH Jakarta menyebutkan dari 239 kasus kekerasan seksual yang terjadi pada Januari-Oktober 2003, sekitar 50% di antaranya menimpa anak-anak

Komisi Nasional perlindungan anak, pada tahun 2009 kasus kekerasan seksual pada anak sudah mencapai 1298 kasus

Tahun 2008 kasus kekerasan seksual pada anak sudah meningkat 30 persen menjadi 1.555 kasus dari 1.194 kasus pada tahun 2007

KPAI menemukan banyak aduan kekerasan pada anak pada tahun 2010 sebanyak 53 kasus.

Rumusan Masalah• Apakah yang dimaksud dengan kekerasan seksual pada anak-anak ?• Peraturan apa yang mengatur perlindungan terhadap kekerasan seksual pada anak-anak ?• Bagaimanakah mengetahui tanda-tanda kekerasan seksual pada anak ?• Bagaimana dampak psikologis pada anak yang telah mengalami kekerasan seksual ?• Apa contoh kasus kejahatan seksual pada anak dibawah umur?

Tujuan•Mengetahui peranan dokter umum dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak

Manfaat•Memberikan informasi yang bermanfaat untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan tentang tanda-tanda kekerasan seksual terhadap anak serta tanda-tanda psikologisnya. •Untuk menambah wawasan tentang ilmu kedokteran forensik, khususnya tentang kekerasan seksual pada anak-anak dan bagaimana cara menangani kasus tersebut.

•BAB II•TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI• Kekerasan seksual pada anak adalah keterlibatan seorang anak dalam segala bentuk aktivitas seksual yang terjadi sebelum anak mencapai batasan umur tertentu yang ditetapkan oleh hukum negara yang bersangkutan di mana orang dewasa atau anak lain yang usianya lebih tua atau orang yang dianggap memiliki pengetahuan lebih dari anak memanfaatkannya untuk kesenangan seksual atau aktivitas seksual.

KLASIFIKASI

• Gurauan porno,• Siulan, ejekan dan

julukan,• Tulisan/gambar,• Ekspresi wajah, • Gerakan tubuh,

Derajat ringan

• Kontak fisik• Pemaksaan

hubungan seksual

• Tindakan seksual + kekerasan fisik

Derajat berat

Intrafamilial Abuse

Extrafamilial abuse

Institutional Abuse

Faktor Penyebab

Faktor Interna•Kejiwaan,psikologis, kesadaran, biologis, moral, Faktor Eksterna•Sosial budaya, ekonomi, media,

Dasar Hukum• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002 telah dijelaskan bahwa tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur merupakan sebuah kejahatan kesusilaan yang bagi pelakunya harus diberikan hukuman yang setimpal

• Pasal 50 ayat 1 KUHP menyatakan bahwa ada empat tujuan penjatuhan hukuman yaitu:• Untuk  mencegah terjadinya tindak pidana dengan menegakkan norma-

norma hukum demi pengayoman masyarakat.• Untuk memasyarakatkan terpidana dengan mengadakan pembinaan

sehingga menjadi orang yang lebih baik dan berguna.• Untuk menyelesaikan komplik yang ditimbulkan oleh tindak pidana

(memulihkan keseimbangan dan mendatangkan rasa damai).• Untuk membebaskan rasa bersalah pada terpidana.

• Pasal 287  ayat (1) KUHP: “Barang siapa bersetubuh dengan seorang perempuan di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau umurnya tidak jelas, bahwa ia belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun”.• Pasal 292 KUHP: “Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sesama kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.” •Undang -Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yaitu pasal 81 dan pasal 82.

PERAN KEDOKTERAN FORENSIK

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

LaboratoriumMenentukan adanya tanda-tanda persetubuhanseperti tanda-tanda fisik, tanda perilaku emosional dan sosialMenentukan adanya tanda-tanda kekerasan

Petichiae di daerah palatum karena seks oral

Hymen pada korban kekerasan seksual anak usia 6 tahun. Robekan sampai dasar di pukul 6

DAMPAK PSIKOLOGIS

Post Traumatic Stress Disorder

Sindrom kecemasan, labilitas autonomik, ketidakrentanan emosional, dan kilas balik dari pengalaman yang amat pedih setelah mengalami stress fisik maupun emosi yang melampaui batas ketahanan orang biasa.

Flashback traumaPenghindaran dan emosionalSensitifitas yang meningkat, seperti mudah marah, kewaspadaan dan respon yang berlebihan,

•Kriteria Diagnostik Gangguan Stress Akut berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders III-Revisi atau DSM III-R:•Orang yang mengalami peristiwa luar biasa, dan dirasa amat menekan semua orang.• Flashback kejadian yang berulang• Pengelakan yang menetap terhadap rangsang yang terkait dengan trauma atau kelumpuhan yang bereaksi terhadap situasi umum (yang tak ada sebelum trauma itu)

•Meningginya kesiagaan yang menetap dengan ditunjukkan oleh dua dari gejala: sulit masuk tidur atau mempertahankan tidur yang cukup, iritable atau mudah marah, sulit berkonsentrasi, amat bersiagareaksi kaget yang berlebihan, reaksi rentan faali saat menghadapi peristiwa yang melambangkan atau menyerupai aspek dari peristiwa traumatik. • Jangka waktu gangguan itu (gejala pada kriteria ke dua, tiga, dan empat) sedikitnya sebulan.

Gangguan Sosial PTSD• Panic attack (serangan panik)• Perilaku menghindar• Depresi.• Merasa disisihkan dan sendiri• Merasa tidak percaya dan dikhianati • Gangguan yang berarti dalam kehidupan sehari-

hari.

CONTOH KASUS…Kasus pelecehan seksual di JIS

• Kasus kekerasan seksual terhadap 120 anak…

•BAB III•PENUTUP

KESIMPULAN• Kekerasan seksual anak di Indonesia semakin •Untuk menyelesaikan permasalahan kasus kekerasan seksual pada anak, tidak hanya membutuhkan intervensi medis semata-mata tapi, menuntut diambilnya langkah penanganan yang holistik dan komprehensif termasuk dukungan psikososial yang secara otomatis membutuhkan dukungan optimal dari keluarga dan masyarakat •Dokter dituntut untuk dapat menentukan adanya tanda-tanda persetubuhan, adanya tanda-tanda kekerasan, serta memperkirakan umur anak berdasarkan keilmuan yang dimilikinya.

SARAN• Bagi instansi kesehatan, khususnya rumah sakit agar lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pemeriksaan penunjang, khususnya bagi korban kekerasan seksual pada anak, sehingga diharapkan dapat semakin membantu lancarnya proses peradilan.• Bagi orang tua agar memberikan pendidikan seksual atau pendidikan kesehatan reproduksi bagi anak-anak sedini mungkin• Pada kasus kekerasan seksual pada anak,tidak hanya difokuskan pada perawatan medisnya saja tetapi yang tak kalah penting adalah terapi psikis pada anak,

•TERIMAKASIH…

Pertanyaan ??• Zaki: peran dr. forensik atau dokter umum ? Jika telah mengalami kekerasan seksual, harus melapor kemana ? Bagaimana mempromosikan forensik klinis ini ?• Kevin: tanda2 emosional ? Jika di daerah, apa yang harus kita lakukan sebagai dr. umum ? Dukungan psikososial seperti apa yg perlu kita lakukan sebagai dokter ?• Bebi: pencegahan agar tidak terjadi kekerasa seksual ??• Robi: cara memperkirakan umur korban ? apakah pedofili termasuk penyimpangan atau kelainan ?• Melani: jika hanya dari keterangan dn tidak terdapat tanda2 kekerasan, apakah bisa dilaporkan ?• Siti Putri: bagaimana kita mengedukasi keluarga jika kekerasan seksual telah terjadi ada anak ?