Post on 23-Sep-2015
description
KolelitiasisPEMBIMBING:dr. Hadi Wandono, Sp.PD-KGEH
Disusun Oleh :M. Deyanta Hafidz Iraqi2009.04.0.0143
Latar Belakang Di dunia: insiden = 20 juta orang dengan 70% didominasi oleh batu kolesterol dan 30% batu pigmen dan komposisi yang bervariasi
Prevalensi tergantung usia, jenis kelamin, dan etnis.
DefinisiBatu empedu = gabungan dari beberapa unsur yang membentuk suatu material mirip batu yang dapat ditemukan dalam kandung empedu (kolesistolitiasis) atau di dalam saluran empedu (koledokolitiasis) atau pada kedua-duanya.Sinonim: gallstones atau biliary calculus
AnatomiFungsi : tempat memekat kan empedu yang diproduksi oleh hati yg disalurkan melalui kanalikuli bilier, duktus biliaris, duktus hepatika dan duktus sistikus.
Komposisi utama : kolesterol, lesitin, bilirubin dan garam empedu merupakan asam empedu yang berkonjugasi dengan natrium dan kalium
FisiologiEmpedu memainkan peranan penting dalam pencernaan dan absorpsi lemak:
asam empedu mengemulsikan partikel-partikel lemak yang besar partikel lebih kecil dengan bantuan enzim lipase
Asam empedu membantu transpor dan absorpsi produk akhir lemak (asam lemak, monogliserid, kolestrol) dan vitamin A yang dicerna menuju dan melalui membran mukosa intestinal.
FisiologiEmpedu mengeluarkan beberapa produk buangan yang penting dari darah: bilirubin, (produk akhir dari hemoglobin) dan kelebihan kolesterol
Sumber: Guyton & Hall 1997
Proses Hormonal Neurogen
Garam empedu adalah steroid yang dibuat oleh hepatosit dan berasal dari kolesterol
Komposisi: garam empedu, lesitin, dan kolesterol (90%). Sisanya adalah bilirubin, asam lemak, dan garam anorganik
Garam Empedu Asal = kolesterol. Terbagi menjadi 2 macam, yaitu : Asam Deoxycholat dan Asam Cholat.Fungsi :Menurunkan tegangan permukaan dari partikel lemak yang terdapat dalam makanan, sehingga partikel lemak yang besar dapat dipecah menjadi partikel-partikel kecil untuk dapat dicerna lebih lanjut.Membantu absorbsi asam lemak, monoglycerid, kolesterol dan vitamin yang larut dalam lemak
Faktor Risiko 4-F:yakni Fatty (gemuk)Fourty ( 40th)Fertile (subur) Female (wanita)
Lanjutan...- batu kolesterol: usia tua, perempuan, obesitas, kehamilan, BB cepat, etnik amerika.- batu pigmen hitam: usia lanjut, CH, hemolisis (Sickle cell anemia, sferositosis), TPN.- batu pigmen coklat: infeksi, post kolesistektomi.
Etiologi Penyebabutama masih belum jelasMetabolik sindromHiperlipidemiaPeningkatan progesteronhigh heme turnoversirosis hepatis
Patogenesis
Tipe Kolestrolakibat gangguan ekskresi kolesterol di hepar kadarnya meningkat diatas nilai kritis kelarutan kolesterol dlm empedu tdd kolesterol (>60%), mucin, garam Ca, Palmitat bentuk : oval
Tipe PigmenProses hemolitik/infestasi E.Coli atau A.lumbricoides kedalam empedu mengubah billirubin menjadi bilirubin bebas dapat berubah menjadi kristal kalsium bilirubinPigmen Coklat kandung empedu;coklat tua, lunak (tdd : Ca Bilirubinat, mucin, garam Ca)Pigmen Hitam duktus biliaris ; hitam kecoklatan, bentu bubuk (tdd :Ca Bilirubinat, kolesterol, garam Ca)
Tipe CampuranMerupakan batu campuran kolesterol yang mengandung kalsium. Kasus paling sering ditemukan (90 %)Bersifat majemuk, berwarna coklat tua. Sebagian besar dari batu campuran mempunyai dasar metabolisme yang sama dengan batu kolesterol
Manifestasi KlinikAsimptomatisSimptomatikKomplikasi
Asimptomatikgejala nyeri akut akibat kolesistitis, nyeri bilier (bukan kolik), nyeri abdomen kronik berulang mirip sindrom dispepsiaMenimbulkan gejala setelah 5 tahun
Simptomatik
Diagnosis AnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang
AnamnesisNyeri akut (sering di daerah belikat)Kembung, sebah, dan mual muntah (mirip dispepsia)Penyebaran nyeri pada punggung bagian tengah, skapula, atau ke puncak bahuNyeri bertambah pada saat inspirasi panjang
Pemeriksaan Fisiknyeri tekan dengan punktum maksimum didaerah letak anatomis kandung empeduMurphy Sign (+)Nyeri tekan bertambah sewaktu inspirasi panjang
Pemeriksaan Penunjang Kenaikan serum bilirubinLeukositosis (keadaan akut)Kadar fosfatase alkali serum dan kadar amilase serum biasanya meningkat (keadaan akut)Peningkatan SGOT dan SGPTPemeriksaan radiologis: foto polos abdomen, USG, Kolesistografi, dan CT scan
KomplikasiObstruksi duktus sistikusKolik bilierKolesistitis akutPerikolesistitisPeradangan pankreas (pankreatitis)PerforasiKolesistitis kronis
Hidrop kandung empeduEmpiema kandung empeduFistel kolesistoenterikBatu empedu sekunder (Pada 2-6% penderita, saluran menciut kembali danbatu empedu muncul lagi)Ileus batu empedu (gallstone ileus)
Penatalaksanaan