PPT karsinoma serviks

Post on 22-Jan-2016

14 views 1 download

description

karsinoma serviks

Transcript of PPT karsinoma serviks

Hubungan Kanker Serviks Dengan Human Papiloma Virus (HPV)

Kelompok 4

Kanker Serviks

• Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada serviks yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama atau vagina

Tanda dan Gejala

• Tanda dan gejala dini pada kanker serviks tidak spesifik seperti adanya sekret vagina yang agak lebih banyak dan kadang-kadang disertai dengan bercak perdarahan.

• Perdarahan menjadi lebih sering, lebih banyak dan berlangsung lebih lama. Kemudian dapat dilihat tanda lain seperti sekret vagina sedikit mengental dan terdapat bau yang tidak sedap pada tahap nekrosis yang lebih lanjut

Pemeriksaan Diagnostik

• Pada tes IVA dengan mengunakkan tes visual dengan larutan asam cuka (asam asetat 2%) dan larutan iosium lugol pada serviks dan melihat perubahan warna yang terjadi setelah dilakukan olesan.

• Tes Pap Smear dengan menggunakan spatula atau sikat bulat sisir halus diusapkan pada serviks dan dioleskan pada object glass kemudian dibawa ke laboratorium dan tunggu hasilnya 3-7 hari.

Sumber :http:/2013/11/pemeriksaan-pap-smear-untuk-deteksi.html

Pemeriksaan Diagnostik• Kolposkopi.

Pemeriksaan ini untuk melihat kelainan epitel serviks, pembuluh darah setelah pemberian asam asetat. Tidak hanya berbatas pada serviks, namun pemeriksaan ini juga dapat memeriksa vulva dan vagina

Epidemiologi

• Di Indonesia diperkirakan di temukan 40 ribu kasus baru kanker serviks setiap tahunnya. Menurut data kanker berbasis patologi di 13 pusat laboratorium patologi, kanker serviks merupakan penyakit kanker yang memiliki jumlah penderita terbanyak di Indonesia, yaitu lebih kurang 36%. Dari data 17 rumah sakit di Jakarta 1977, kanker serviks menduduki urutan pertama, yaitu 432 kasus di antara 918 kanker pada perempuan

Etiologi

• Human Papilloma Virus (HPV) adalah sekumpulan grup virus yang menginfeksi manusia pada sel epitel di kulit dan membran mukosa (salah satunya adalah daerah kelamin) dan dapat menyebabkan keganasan. Virus ini memiliki type yang sangat banyak, hampir 100 tipe HPV sampai saat ini berhasil di identifikasi. Tipe HPV 16 dan 18 diketahui sebagai penyebab 70% dari kasus keganasan di serviks wanita.

Patofisiologi

• Infeksi dimulai dari virus yang masuk kedalam sel melalui mikro abrasi pada jaringan permukaan epitel, sehingga dimungkinkan sel masuk kedalam sel basal. Sel basal terutama sel stem terus membelah, bermigrasi mengisi sel bagian atas, berdiferensiasi dan mensintesis keratin. Protein virus pada infeksi HPV mengambil ahli perkembangan siklus sel dan mengikuti diferensiasi sel

Staging Kanker Serviks

Faktor Resiko

• Biasanya infeksi HPV banyak terjadi pada orang dengan keadaan imun yang lemah seperti pada kasus orang dengan HIV dan AIDS.

• Faktor yang lebih penting ialah faktor seksual, semakin sering berganti-ganti pasangan seksual dan tidak menggunakan pelindung seperti kondom akan meningkatkan resiko terkena HPV apabila anda berhubungan dengan orang yang terinfeksi.

Penatalaksanaan

1. Terapi destruksi dan eksisi• Destruksi : Tidak mengangkat lesi hanya memusnahkan daerah epitel abnormal• Eksisi : membuat sayatan pada serviks dan mengambil sedikit jaringan 2. Krioterapi

Mendinginkan bagian yang sakit sampai dengan suhu 00 C. Sebagai akibat dari pembekuan sel-sel tersebut, terjadi perubahan tingkat seluler dan vaskular, yaitu sel-sel mengalami dehidrasi dan mengkerut.

3. Loop electrosurgical excision procedure (LEEP) Menggunakan arus listrik yang dilewati pada kawat tipis untuk memotong jaringan abnormal kanker serviks

Penatalaksanaan4. Histerektomi

Dibedakan menjadi dua yaitu total histerektomi dengan pengangkatan seluruh rahim dan serviks serta radikal histerektomi yang dilakukan dengan pengangkatan seluruh rahim dan serviks, indung telur, tuba falopi maupun kelenjar getah bening di dekatnya.

5. RadioterapiTerapi ini menggunakan sinar ionisasi (sinar X) untuk merusak sel-sel kanker

Penatalaksanaan

• Contoh obat yang digunakan pada kasus kanker serviks antara lain CAP (Cyclophopamide Adremycin Platamin), PVB (Platamin Veble Bleomycin) dan lain – lain.

Pencegahan

• Vaksinasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks uterus (vaksinasi profilaksis HPV 16,18). Pap smear merupakan bagian dari pencegahan sekunder.

Prognosis

Stadium Penyebaran kanker serviks Persentase harapan hidup 5 tahun

0 Karsinoma in situ 100

I Terbatas pada uterus 85

II Menyerang luar uterus tetapi meluas ke dinding pelvis

60

III Meluas ke dinding pelvis dan atau sepertiga bawah vagina atau

hidronefrosis

33

Sumber : Healthwise. Cervical cancer. (diakses pada tanggal 22 September 2015). Diunduh dari : http://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/

Kesimpulan

• Human Papilloma Virus (HPV) tipe HPV 16 dan 18 diketahui sebagai penyebab 70% dari kasus keganasan di serviks wanita. Pemeriksaan diagnostik penting untuk menentukan hasil diagnosis yang akan diambil dan untuk memberikan penatalaksanaan yang tepat bagi pasien. Hingga saat ini anjuran untuk pencegahan HPV adalah dengan melakukan vaksinasi HPV.