Post on 17-Jul-2015
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 1/8
BAB 1KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS
T U J U A N
1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi bisnis.
2. Mengetahui konsep manajemen secara fungsional yang mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian,
serta pengendalian dan pengawasan.
3. Mengetahui konsep manajemen secara operasional dalam organisasi bisnis yang mencakup manajemen sumber daya manusia,
manajemen produksi atau operasi,manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan.
Pengertian Organisasi
1.
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuantertentu.(Griffin,2002)
2. Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui
kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)
Jenis-jenis Organisasi
1. Organisasi Profit
Perusahaan Besar
Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel, dll
Perusahaan Kecil
Koperasi
Perusahaan Multinasional
dll
2. Organisasi Non Profit/Nirlaba
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
Lembaga Pendidikan Negeri
Yayasan Sosial,
Dll
Pengertian Manajemen
1. Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997)
2. Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh
,1997)
3. Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan
1. Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya
tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002)
2. Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga
pengendalian dan pengawasan.3. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sumber Daya Organisasi
1. Sumber Daya Manusia
2. Sumber Daya Informasi
3. Sumber Daya Fisik
4. Sumber Daya Keuangan
5. Sumber Daya Alam
6. dll
Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker)
Efektif :
1. mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat
Efisien :
1. mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
Fungsi-fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
4. Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
Fungsi Perencanaan
1. proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan
strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Fungsi Perencanaan
1. proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan
strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan
1. Menetapkan tujuan dan target bisnis
2. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut3. Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
4. Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Pengorganisasian
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 2/8
1. proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak
dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
1. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
2. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
3. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
1. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
2. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
3. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
1. proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi
1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
1. proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungandunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen ( Gambar )
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen ( Gambar )
Perbedaan pandangan dalam (Gambar)
Fungsi-fungsi Manajemen ( Gambar )
Fungsi Operasional dalam Manajemen
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Manajemen Pemasaran
3. Manajemen Operasi/Produksi
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Informasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia
yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan, dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara, dan tetap
bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
Manajemen Pemasaran
1. Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya, yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi
apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
Manajemen Produksi
1. Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar
yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi
hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
Manajemen Keuangan1. Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa
kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur berdasarkan profit.
2. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal
yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
Manajemen Informasi
1. Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis
yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.
2. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan
perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat .
3.
BAB 2What Is Business?
1. Activity seeking profit
2. Provides goods/services
3. Satisfy standard of living- quality of life
4. Nonprofit organizations
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 3/8
Bisnis
1. Bisnis menurut scholl (1996) ‘ bisnis adalah aktivitas yang diorganisasikan dan diatur untuk menyediakan barang dan atau jasa
kepada konsumen dengan tujuan mencari dengan tujuan mencari laba.
2. Bisnis menurut griffin,ebert (1999) bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa dan dibuat untuk mendapatkan
laba.
Ciri Barang dan Jasa ( Gambar )
Konsumen
Konsumen yang dimaksud adalah :
1. Customers atau Pelanggan
2. Buyers atau Pembeli
3. Market atau Pasar
Jenis-Jenis Konsumen :
1. Konsumen Akhir
2. Konsumen Industri
3. Konsumen Lembaga
KEPENTINGAN BISNIS UNTUK MENDAPATKAN LABA
1. Laba adalah selisih positif dari pendapatan dan biaya.
2. Pendapatan adalah penjumlahan harga jual dikali volume yang terjual dalam waktu tertentu
3. Baya adalah total pengeluaran untuk menghasilkan dan menjual barang atau jasa
4. Biaya ada yang tetap dan variabel
5. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah walau aktivitas produksi berubah
6. Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti aktifitas produksi.
Factor of Production:
Resources used in the production of goods and services:1. natural resources,
2. labour
3. capital
4. entrepreneurs
Factors of Production
Land, Entrepreneurship, Labor, Capital, Knowledge
Factor of Production
Labour (or human resources):
The physical and mental capabilities of people as they contribute to economic production.
Capital:
The funds needed to create and operate a business enterprise
Physical resources:
Tangible things organizations use in the conduct of their business
Information resources :
Data and other information used by business
Kelompok Besar Jenis Usaha
Agriculture, Industry, Service
Jenis dan Klasifikasi Bisnis
1. Distributor/Perdagangan Besar
2. Eksporter
3. Importer
4. Industri
5. Jasa
6. Jasa Kontraktor
7. Manufaktur
8. Penambangan
9. Perdagangan
10. Produsen
Economics: Use of scarce resources to produce goods/services, distribute them among competing groups/individuals
1. Land
2. Labor
3. Capital
4. Entrepreneurship
5. Knowledge
SISTEM EKONOMI YANG BERPENGARUH PADA BISNISMenurut Griffin dan Ebert (1999) Sistem ekonomi di Dunia adalah :
1. Planned Economy
2. Market Economy
3. Capitalism
4. Sosialism
5. Mixed Market Economy
6. Privatization
PLANNED ECONOMY
1. Adalah sisitem Economi yang mana pemerintah Secara Keseluruhan mengendalikan dan mengawasi faktor produksi dan membuat
keputusan mengenai produksi dan distribusi.
2. Dalam hal ini tidak ada Badan Usaha Swasta yang ada hanya Badan Usaha Negara.
MARKET ECONOMIES
1. Sistem ekonomi yang mana individual mengendalikan produksi dan mengendalikan produksi dan Distribusi melalui mekanisme
Supply dan Demand (Penawaran dan Permintaan).
2. Terdapat Badan Usaha Swasta
CAPITALISM
1. Ekonomi pasar yang disediakan untuk produksi dan kepemilikan individu dan mengembangkan kewirausahaan dalam mencari laba
dan insentif.
2. Adanya aturan pemerintah, badan usaha negara akan ada, serta badan usaha swasta juga akan tumbuh.
SOSIALISM
1. Dalam perekonomian sosialisme, seseorang secara relatif bebas untuk memilih usaha atau pekerjaan yang diinginkan, tetapi
Pemerintah turut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan masyarakat.
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 4/8
2. Badan usaha hanya sedikit.
MIXED MARKET ECONOMY
1. Sistem Ekonomi yang memiliki ciri kombinasi dari Planned dan Market Economies.
2. Selain badan usaha Negara, ada juga badan usaha Swasta dan badan usaha Koperasi.
PRIVATIZATION
1. Proses yang dilakukan perusahaan Pemerintah untuk memasukkan kepemilikan individu dalam perusahaan melalui penjualan saham
Monopoly
1. Occurs when there is only one seller for a product or service
2. The U.S. laws prohibit the creation of monopolies, but do permit approved monopolies such as public utilities
3. New legislation is likely to result in fewer, larger utilities and lower prices
BAB 3Pendirian Badan Usaha
Objectives of Business
1. Survival
2. Growth
3. Social Responsibility
Mengapa mendirikan Badan Usaha ?
1. Untuk Hidup
2. Bebas dan tidak terikat
3. Dorongan Sosial
4. Mendapat Kekuasaan
5. Melanjutkan Usaha Orang TuaFaktor-faktor yang harus dihadapi dalam pendirian Badan Usaha
1. Barang dan Jasa yang akan dijual
2. Pemasaran barang dan jasa
3. Penentuan harga
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
5. Organisasi intern
6. Pembelanjaan
7. Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll
Badan Hukum Sebuah Perusahaan
1. Sebuah Usaha yang dilindungi oleh hukum dan perundang-undangan yang berlaku pada suatu negara
2. Memiliki hak dan kewajiban kepada Negara
Fungsi-fungsi yang terlibat dalam Bisnis
1.
Pemasaran2. Keuangan
3. Manajemen Saling berhubungan
4. Akuntansi
5. Sistem Informasi
Definisi
1. Manajemen: cara bagaimana karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan
2. Pemasaran: Cara bagaimana produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan
3. Keuangan: Cara bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk operasi bisnisnya
4. Akuntansi: ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaan.
5. Sistem Informasi: Meliputi teknologi Informasi, masyarakat dan prosedur yang bejerja sama untuk memberikan Informasi yang cocok
kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis
Arti Organisasi Intern:
1. Merupakan kerangka struktur kewajiban dan tanggung jawab
2. Alat manajemen untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam mencapai tujuan3. Alat untuk membagi kekuasaan dan tanggung jawab pada struktur intern
Tanggung Jawab sosial Perusahaan:
1. Kesempatan kerja
2. Latihan dalam pekerjaan (job training)
3. Tunjangan bagi karyawan
4. Tunjangan pendidikan
5. Derma/sumbangan sosial
6. Riset-riset ilmiah
7. Kegiatan-kegiatan kebudayaan
Hak-hak Konsumen
1. Keselamatan Produksi
2. Perlakuan yang adil dan jujur
3. Data yang lengkap dan akurat
4. Tarif yang diberlakukan
5. Perincian pendapatan, pengeluaran dan laba pada
saham yang akan di beli
6. Pengaduan
BAB 4Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuk Bisnis
1. Perusahaan Perseorangan
2. Firma (Fa)
3. Perseroan Komanditer (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Perseroan Terbatas Negara (Persero)
6. Perusaan Negara Umum (Perum)
Profit
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 5/8
7. Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
8. Perusahaan Daerah (PD)
9. Koperasi
10. Bentuk-bentuk Perusahaan yang lain : Joint Venture,
Truts, Holding Company, Sindikat, Kartel, Yayasan,
Perusahaan Asuransi, Leasing.
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah Bisnis yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seorang Pemilik, yang bertanggung jawab penuh terhadap
semua risiko dan aktivitas perusahaan.
Kebaikan Perseorangan
1. Pemilik bebas dalam mengambil Keputusan, sehingga sehingga keputusan dapat di laksanakan dengan cepat.
2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak milik pemilik perusahaan.
3. Sifat Kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam masalah keuangan maupun produksi.
4. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk memajukan perusahaanya.
Keburukan Perseorangan
1. Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta pribadi pemilik menjadi jaminan terhadap hutang
perusahaan.
2. Sumber keungan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh sumber dana hanya bergantuk pada daya dan upaya
pemilik perusahaan saja.
3. Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, segala sesuatu yang menimpa pemilik tentunya akan bergantung pada nasib
perusahaan pula.
4. Pengelolaan perusaannya lebih kompleks sebab aktivitas manajemen di kelola oleh pemilik.
Firma
Adalah persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggng jawab masing-masing
anggota tidak terbatas, sedangkan laba perusahaan tersebut akan dibagi bersama-samaJuga sebaliknya apabila mengalami kerugian akan
ditanggung bersama.
Kebaikan Firma1. Kemampuan akan lebih besar karena adanya pembagian kerja antar anggota.
2. Pendirian Firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
3. Kebutuha modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh mendapatkan pinjaman karena kemampuan finansial yang lebih
besar.
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Komanditer (CV) Commanditaire Vennootschaap Adalah persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan usaha, dimanatanggung jawab mengatur perusahaan, serta bertanggung jawabpenuh dengan kekayaan pribadinya , dengan
orang yang memberikan pinjaman. (Sekutu Pimpinan, Sekutu Terbatas, Sekutu Diam, Sekutu Rahasia, Sekutu Senior dan Yunior, dan Dormant)
Kebaikan CV
1. Pendiriannya relatif mudah.
2. Kemampuan manajemennya lebih besar.
3. Mudah memperoleh kredit.
4. Mudal yang dikumpulkan akan lebih besar
Kekurangan CV
1. Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
2. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan.
3. Sebagian sekutu memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas
Perseroan Terbatas (PT)
Adalah persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha dan terbagi atas beberapa saham dimana setiap sekutu
menanamkan modal dalam bentuk saham, dan kebijakan terkait PT ditentukan oleh RUPS.
Kekurangan PT
1. PT merupakan subjek pajak, deviden yang diperoleh oleh pemegang saham akan dikenai pajak pendapatan.
2. Pedirian relatif lebih rumit, yang meliputi kelengkapan Akte Notaris, ijin khusus, dan berbagai jenis perijinan yang memerlukan biaya
yang besar.
3. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan, karena semua aktivitas perusahaan harus dilaporkan pada para pemegang saham ,
terutama yang menyangkut laba perusahaan.
Jenis-jenis PT1. PT Tertutup : hanya orang-orang tertentu yang dilibatkan dalam kepeilikan saham (keluarga, dan orang-orang dekat saja), keamanan
dari asset dan modal serta manajemen.
2. PT Terbuka : Saham boleh dimiliki oleh setiap orang, (saham atas tunjuk), memudahkan untuk pejualan dan kepemilikan saham
persahaan.
3. PT Asing (MNC) : didirikan dan bermarkas di luar negeri, namun kendali dan manajemen tiap negara berbeda (multi budaya,
geografis, etnosentris, polisentris, geosentris).
BUMN
1. Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh Negara
2. Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah
Karaktersitik BUMN
1. Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilities
2. Menghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai Negara
3. Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah
4. Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat
5. Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta
Koperasi
1. Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan
2. Kekuasaan tertinggi ada pada RAT
3. Satu anggota adalah satu suara
4. Organisasi diurus secara demokratis
5. Kummpulan individu
6. Manajemen bersifat terbuka
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 6/8
Pertimbangan dalam memilih Bentuk Usaha
1. Kepemilikan
2. Organisasi
3. Modal
4. Pajak
Syarat-syarat PT Go Public
1. Mendaftarkan Pada Bursa Efek (listing)
2. Saham perdana IPO (Initial public offering)
3. Melakukan good Corporate governance
4. Mempublikasikan laporan keuangan secara berkala
Jenis Perusahaan Internasional
1. Multinational Company 2. International Company
Metode Kepemilikan pada bisnis yang Ada
1. Franchising
2. Joint Venture
3. Lisensi
4. Merger
5. Acquisition
BAB 5LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI
T U J U A N
1. Mengetahui secara umum lingkungan di seputar organisasi bisnis atau perusahaan.
2. Mengetahui secara teoritis dan praktis bentuk-bentuk keterkaitan lingkungan dengan organisasi bisnis
3. Mengetahui bahwa dengan memahami lingkungan secara lebih baik akan membantu manajemen dalam pencapaian tujuan
organisasi bisnis.
Organisasi dan Lingkungan
1. Organisasi berada dalam sebuah lingkungan.
2. Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi.
3. Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi.Lingkungan Organisasi
Lingkungan Internal : Lingkungan yang terkait langsung (Mikro) : 1. Lokal
2. Internasional
Lingkungan Eksternal : Lingkungan yang tidak terkait langsung (Makro) : 1. Lokal
2. Internasional
Lingkungan Internal Organisasi
1. Pemilik adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide
ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
2. Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai
pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.
3.
Para Anggota atau Pekerja adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasionalperusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh tim manajemen.
4. Lingkungan Fisik Organisasi adalah sumber daya selain manusia yang dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya
sebuah aktifitas organisasi atau perusahaan
Lingkungan Eksternal Organisasi
1. Pelanggan adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan mengajukan permintaan atas barang atau jasa
yang ditawarkan oleh organisasi.
2. Pesaing organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan
sama, maka pesaing merupakan tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi organisasi dalam meraih pelanggan
3. Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis yang
melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku .
4. Regulator adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan dan kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi semua
pihak yang ingin menjalankan bisnis
5. Partner Strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, akan tetapi dapat secara
bersama-sama menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak 6. Pemerintah adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat
ke arah yang lebih baik dalam pembangunan di segala bidang
Lingkungan Internasional dan Kegiatan Bisnis
1. Peluang
2. Penetrasi Pasar , Akses terhadap Bahan Baku, Akses terhadap lembaga keuangan, dll
3. Tantangan/Ancaman
4. Pesaing Internasional, Regulasi yang berbeda, Mata Uang yang berbeda, Kondisi sosial dan politik yang berbeda,dll
Berbagai bentuk Bisnis Internasional
1. Pasar Produk ( product market ) melalui Ekspor dan Impor barang atau jasa
2. Lisensi (licensing)
3. Partner Strategis (strategic partner )
4.
Investasi Langsung (direct investment ) melalui diantaranya berupa pendirian anak cabang perusahaan di berbagai negara(subsidiaries)
Berbagai faktor yang terkait dengan Bisnis Internasional
1. Kontrol Perdagangan Internasional
Tariff dan Quota
2. Komunitas Ekonomi Internasional
Pemilik Organisasi, Tim Manajemen, Para Anggota
atau Para Pekerja, Lingkungan Fisik Organisasi
Pemasok, Pelanggan, Pesaing, Partner
Strategis, Regulator, Pemerintah, Masyarakat
Umum
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 7/8
Uni Eropa, WTO, AFTA,NAFTA, dll
3. Perbedaan budaya antar negara
Cross Cultural Management, Simbol dan Bahasa, dll
Budaya Organisasi
1. Budaya Organisasi merupakan Nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di
mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya
2. Budaya organisasi merupakan “apa yang dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang dijalani” oleh sebuah organisasi.
Faktor penentu Budaya Organisasi
1. Pengalaman Organisasi (Organizational Experiences) merupakan faktor penentu utama terciptanya sebuah Budaya Organisasi
tertentu.
Pengalaman Organisasi dapat berupa keberhasilan maupun kegagalan yang dialami organisasi dalam menjalani kegiatannya dari
waktu ke waktu.
2. Prinsip, Norma, Keyakinan, juga dapat menjadi faktor penentu terbentuknya sebuah Budaya Organisasi.
Prinsip, Norma, dan keyakinan tertentu nilai-nilainya diadopsi sehingga menentukan sebuah budaya organisasi.
BAB 6TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
T U J U A N
1. Mengetahui tanggung jawab sosial yang dihadapi oleh organisasi bisnis
2. Mengetahui konsep dasar etika manajemen dan kaitannya dengan tanggung jawab sosial dari perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan
eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasipembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.
Pro Kontra mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pandangan Kelompok yang Pro terhadap tanggung jawab sosial dari Organisasi Bisnis
1. Kegiatan bisnis seringkali menimbulkan masalah, oleh karena itu sudah semestinyalah perusahaan bertanggung jawab atas apa yang
telah dilakukannya
2. Perusahaan adalah bagian dari lingkungan sosial masyarakat oleh karena itu sudah semestinya ikut berpartisipasi dan bertanggung
jawab atas apa yang terjadi di masyarakat
3. Perusahaan biasanya memiliki sumber daya untuk menyelesaikan masalah di lingkungan sosial masyarakat
4. Perusahaan adalah partner dari lingkungan sosial kemasyarakatan, sebagaimana halnya juga pemerintah dan masyarakat lain pada
umumnya
Pandangan Kelompok yang Kontra terhadap tanggung jawab sosial dari Organisasi Bisnis
1. Perusahaan tidak memiliki ahli yang mengkhususkan dalam bidang sosial dan kemasyarakatan, oleh karena itu sulit bagi perusahaan
untuk ikut bertanggung jawab2. Perusahaan yang ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam lingkungan sosial masyarakat justru akan memiliki kekuatan untuk
mengontrol masyarakat, dan itu indikasi yang kurang baik secara Sosial
3. Akan banyak terdapat konflik kepentingan di masyarakat jika perusahaan terlibat dalam aktifitas sosial
4. Tujuan perusahaan bukan untuk motif sosial, akan tetapi untuk memperoleh profit dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh para
pemilik perusahaan
Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( gambar )
Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari
tanggung jawab sosial
2. Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau
jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial .
3. Strategi Akomodatif Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan
lingkungan sekitar akan hal tersebut
4. Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika
stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.
Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Manfaat bagi Perusahaan
Citra Positif Perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah
2. Manfaat bagi Masyarakat
Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win
solution.
3. Manfaat bagi Pemerintah
Memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial. Dimensi Etika dalam Manajemen
1. Etika adalah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, benar dan salah (Griffin)
2. Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria etika.
Nilai Personal sebagai standar Etika
5/14/2018 Pengantar Bisnis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-bisnis-55a92dc0ea199 8/8
1. Nilai (Values) sendiri pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara berfikir dan perilaku dari
seseorang.
2. Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh
seseorangsehubungan dengan segala kegiatan yang dilakukannya
3. Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir
seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental adalah
pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang
memang harus diperhatikan dan dijalankan.
Penelitian Empiris mengenai Nilai Terminal dan Nilai Instrumental (Kreitner,1992)
1. Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai-nilai terminal yang perlu untuk dimiliki adalah (1) kejujuran (2) tanggung
jawab (3) kapabilitas (4) ambisi dan (5) independensi
2. Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai-nilai instrumental yang perlu dimiliki adalah (1) penghargaan terhadap pribadi
(2) keamanan dan kesejahteraan keluarga pekerja (3) kebebasan dan kemerdekaan (4) dorongan untuk meraih sesuatu dan (5)
kebahagiaan
Konflik Nilai
1. Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya di dalam individu dan antar individu.
2. Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturan
dengan nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan
3. Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antara individu dengan organisasi yang disebabkan
oleh adanya perbedaan budaya diantara individu yang bersangkutan atau juga organisasi yang bersangkutan
Berbagai isu seputar etika manajemen
1. Penggunaan obat-obatan
terlarang
2. Pencurian oleh Para Pekerjaatau Korupsi
3. Konflik Kepentingan
4. Pengawasan Kualitas atau
Quality Control
5. Penyalahgunaan informasi
yang bersifat rahasia
6. Penyelewengan dalam
pencatatan keuangan
7. Penyalahgunaan penggunaanasset perusahaan
8. Pemecatan tenaga kerja
9. Polusi Lingkungan
10. Cara bersaing dari Perusahaan
yang dianggap tidak etis
11. Penggunaan pekerja atau
tenaga kerja di bawah umur
12. Pemberian hadiah kepadapihak-pihak tertentu yang
terkait dengan pemegang
kebijakan.
13. dan lain sebagainya
Upaya perwujudan dan peningkatan etika manajemen
1. Pelatihan etika
2. Advokasi etika
3. Kode Etik
4. Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan