Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

37
PENGANTAR BISNIS Lingkungan Bisnis YUNISA ROSA DEWIKA A21113519

Transcript of Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

Page 1: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

PENGANTAR BISNIS Lingkungan Bisnis

YUNISA ROSA DEWIKA

A21113519

Page 2: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

1

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1

Latar belakang 2

Permasalahan 3

Pembahasan 4

Lingkungan ekonomi

Lingkungan Industri

Lingkungan global

Kesimpulan 35

Daftar pustaka 36

Page 3: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

2

LATAR BELAKANG

Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pada

lingkungannya. Walaupun manajer suatu perusahaan tidak dapat

mengendalikan lingkungan, mereka dapat cenderung membuat keputusan

bisnis yang menguntungkan dari lingkungan atau yang menawarkan

proteksi untuk menolak kondisi sebaliknya. Untuk melaksanakan ini

mereka perlu mengerti bagaimana lingkungan bisnis mempengaruhi

perusahaan.

Perusahaan mudah terpengaruh oleh tiga bagian yang berbeda

dari lingkungan bisnis :

1. kondisi ekonomi

2. kondisi industri

3. kondisi global

Nilai Bisnis

Organisasi bisnis

Lingkungan bisnis

Manajemen

Mengelola karyawan

Pemasaran

Manajemen keuangan

Topik-topik khusus

Page 4: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

3

PERMASALAHAN

1. Menggambarkan bagaimana kondisi ekonomi dapat mempengaruhi

kinerja perusahaan.

2. Bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi perusahaan

secara tidak langsung dengan mempengaruhi kondisi ekonomi.

3. Bagaimana kinerja perusahaan terpengaruh oleh kondisi industri.

4. Bagaimana lingkungan bisnis mempengaruhi kondisi global.

5. Faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis

6. Alasan beberapa perusahaan lebih terekspos oleh kondisi industri.

7. Bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi bisnis

internasional.

Page 5: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

4

PEMBAHASAN

LINGKUNGAN EKONOMI

Kondisi ekonomi memberikan refleksi tingkat produksi dan

konsumsi Negara tertentu, area, atau industri. Kondisi ekonomi makro

memberikan refleksi keseluruhan ekonomi Amerika . Kondisi ekonomi

mikro lebih difokuskan.

1. MENGIDENTIFIKASI FAKTOR EKONOMI MAKRO YANG

MEMPENGARUHI BISNIS

Faktor Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis

Kinerja kebanyakan bisnis sangat bergantung pada 3 faktor

ekonomi makro, yaitu :

Pertumbuhan ekonomi

Inflasi

Suku bunga

a. Pertumbuhan Ekonomi

Suatu faktor kritis ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bsnis

adalah pertumbuhan ekonomi, atau perubahan dalam tingkat umum dari

aktivitas ekonomi. Ketika pertumbuhan ekonomi Amerika lebih tinggi

daripada biasanya, tingkat pendapatan lokal pekerja Amerika relative

tinggi. Jadi ada pengeluaran yang lebih tinggi untuk barang produksi dan

jasa maka perusahaan yang menjual barang dan jasa penerimaannya

juga tinggi. Jika pertumbuhan ekonomi negative untuk dua kuartal

berturut-turut, periode itu dinamakan resesi.

Dua ukuran umum untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah

tingkat total produksi dari barang dan jasa dalam ekonomi dan jumlah total

Page 6: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

5

pengeluaran. Tingkat total produksi tergantung pada total permintaan

barang dan jasa.

Bisnis dapat memonitor tingkat total produksi Amerika dengan

selalu memonitor PDB, dimana ni lai pasar total dari barang dan jasa yang

dihasilkan secara final di Negara Amerika. PDB dilaporkan setiap kuartal

di Amerika.

Pertumbuhan ekonomi biasa diinterpretasikan sebagai presentasi

dari perubahan PDB dari suatu priode ke priode lain. Binsis cenderung

memonitor perubahan dalam pertumbuhan ekonomi, dimana dapat

merupakan suatu sinyal perubahan dalam permintaan barang atau jasa

mereka.

Indikator alternatif pertumbuhan ekonomi adalah tingkat

pengangguran. Empat tipe pengangguran sebagai berikut :

Pengangguran karena friksi

Pengangguran musiman

Pengangguran siklis

Pengangguran struktual

Dari keempat jenis pengangguran, tingkat pengangguran siklis

mungkin sebagian indicator terbaik dari kondisi ekonomi. Apabila

pertumbuhan ekonomi tumbuh, bisnis akan mempekerjakan orang lebih

banyak sehingga pengangguran menurun. Suatu tingkat pengangguran

rendah mungkin diinterpretasikan sebagai indikator naiknya pertumbuhan

ekonomi. Sebaliknya, tingkat pengangguran tinggi biasanya

diinterpretasikan kepada gejala turunnya pertumbuhan ekonomi.

Banyak indikator lain dari pertumbuhan ekonomi seperti indeks

produk industri, permulaan perumahan baru, tingkat pendapatan individu

dikumpulkan oleh salah satu divisi pemerintah faderal dan dilaporkan

kepada majalah dan Koran bisnis.

Beberapa perusahaan sensitive daripada yang lain terhadap

kondisi ekonomi karena permintaan produk mereka juga lebih sensitive

terhadap kondisi tersebut.

Page 7: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

6

b. Inflasi

Inflasi adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan

jasa dalam periode waktu tertentu. Tingkat inflasi diestimasikan dengan

mengukur presentase perubahan indeks harga konsumen yang

memberikan indikasi harga bermacam produk konsumen seperti produk

kebutuhan rumah tangga.

Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang

menghasilkan produk karena naiknya biaya pasokan bahan baku. Gaji

juga dapat dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi akan

mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan.

Inflasi mungkin akan berakibat bertambahnya biaya produksi.

Ketika perusahaan menaikkan harga karena biaya juga naik disebut cost-

push inflation (Inflasi biaya dorong).

Inflasi bisa juga karena permintaan konsumen yang kuat. Misalnya,

situasi dimana konsumen menaikkan permintaannya untuk hamper

seluruh barang dan jasa. Beberapa perusahaan akan bereaksi dengan

menaikkan harga produknya.

Apabila harga barang dan jasa tertarik naik akan adanya

permintaan konsumen yang tinggi disebut demand-pull inflation (inflasi

permintaan tarik). Perusahaan yang mengantisipasi kekurangan ini dapat

menaikkan harga karena mereka percaya dapat menjual produknya juga.

Pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat menekan upah maupun

harga. Pertumbuhan ekonomi yang kuat berarti pengangguran lebih

sedikit jadi pekerja dapat bernegosiasi untuk meminta upah lebih tinggi.

Karena perusahaan membayar upah tinggi, biaya produksi pun lebih tinggi

dan perusahaan cenderung menaikkan harga produknya untuk menutup

biaya yang lebih tinggi

c. Tingkat Suku Bunga

Page 8: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

7

Tingkat suku bunga mewakili biaya peminjam uang. Pelaku bisnis

memonitor secara seksama tingkat suku bunga karena mereka

menentukan jumlah pengeluaran yang harus ditanggung apabila

meminjam uang.

Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat

mempengaruhi pengeluaran biaya bunga perusahaan karena bunga

pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor lain untuk

perusahaan adalah berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Suku bunga

dapat berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan.

Bisa dilihat bahwa perusahaan telah mengeluarkan biaya bunga

lebih tinggi di tahun permulaan 1980-an daripada dalam tahun 1990-an.

Karena tingkat suku bunga dalam tahun 1982 hampir dua kali lipat dari

tahun 1999.

Karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan

beberapa proyek yang dipandang layak dalam periode suku bunga rendah

mungkin akan tidak layak dalam periode suku bunga tinggi. Sebagai

konsekuensi perusahaan cenderung mengurangi tingkat ekspansi apabila

tingkat suku bunga tinggi.

Tingkat suku bunga mempengaruhi penerimaan perusahaan dan

juga biaya bunga. Sehingga permintaan untuk rumah barupun menurun

dan perusahaan yang membangun rumah mengalami penurunan bisnis.

Tingkat suku bunga rendah di Amerika mendorong konsumen

membeli rumah. Akibatnya, permintaan untuk produk pembuatan rumah

yang dijual perusahaan sangat kuat.

Ringkasan bagaimana tiga faktor ekonomi makro mempengaruhi

kinerja perusahaan. Penerimaan perusahaan dipengaruhi oleh

pertumbuhan ekonomi, yang mempengaruhi permintaan produk

perusahaan. Penerimaannya dan biaya operasionalnya dipengaruhi oleh

inflasi. Biaya bunga dipengaruhi oleh pergerakan tingkat suku bunga.

Banyak organiasai menerbitkan data ekonomi makro di Internet.

Karena tingkat suku bunga mewakili biaya pinjaman uang dan perubahan

Page 9: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

8

tingkat suku bunga dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan,

situs tersebut sangat berguna untuk individu maupun korporasi.

Permintaan untuk produk perusahaan tergantung pada

pertumbuhan ekonomi dimana produk dijual. Setelah ekonomi Amerika

mencapai kedewasaannya potensi pertumbuhan ekonomi terbatas.

Negara yang kurang berkembang, tentu saja, mempunyai potensi jauh

lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi karena mereka belum

memanfaatkan teknologi secara penuh. Perusahaan Amerika tertarik

menanamkan modalnya di Negara belum berkembang dengan kondisi

perubahan politik dan ekonomi dengan menjual produk mereka di Negara

tersebut.

Perusahaan Amerika lain juga merencanakan ekspansi ke Negara

belum berkembang untuk menanamkan modal dalam kondisi perubahan

ekonomi dan politik.

Perusahaan Amerika yang ingin menanamkan modalnya untuk

pertumbuhan ekonomi di Negara asing dapat terpengaruh balik apabila

Negara ini mengalami resesi. Namun demikian, jika perusahaan Amerika

telah mendiversifikasikan bisnisnyake berbagai Negara yang berbeda,

resesi di Negara satu seharusnya tidak memberikan akibat besar pada

penjualan perusahaan yang sudah mendunia.

2. MENJELASKAN BAGAIMANA HARGA PASAR DITENTUKAN

Bagaimana Harga Pasar Ditentukan?

Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan harga yang

ditentukan untuk produk dan harga yang harus mereka bayar untuk

barang pasikan dan bahan baku. Harga produk dan pasokan tergantung

kepada kondisi permintaan dan penawaran.

Jadwal permintaan adalah jadwal yang mengindikasikan kuantitas

produk yang diminta pada setiap kemungkinan harga jual. Daftar harga

Page 10: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

9

menunjukkan hubungan antara harga suatu computer dan kuantitas

computer yang diminta konsumen. Kurva permintaan menunjukkan

apabila harga turun, kuantitas naik.

Jadwal penawaran adalah jadwal yang mengindikasikan kuantitas

produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada setiap kemungkinan

harga. Kurva penawaran menunjukkan bahwa apabila harga naik,

kuantitas penawaran pun ikut naik.

Interaksi jadwal permintaan dan jadwal penawaran ditentukan oleh

harga. Karena kondisi permintaan dan penawaran berinteraksi

menentukan harga ekuilibrium pasar, individu maupun korporasi dapat

mempergunakan informasi untuk membuat anggaran belanja pengeluaran

dan menentukan harga merek.

Setelah waktu berlalu, kondisi yang berubah dapat menyebabkan

jadwal permintaan atau penawaran untuk produk tertentu berubah.

Konsekuensinya, harga ekuilibrium untuk produk tersebut juga berubah.

Grafik memberikan ilustrasi, akibat dari pergeseran jadwal permintaan

pada harga ekuilibrium suatu produk dapat diterangkan dengan logika

sederhana jika produk menjadi nus (kekurangan).

Seperti juga pada permintaan untuk produk dapat berubah, begitu

juga pada penawaran. Suatu perubahan dapat mempengaruhi harga

ekuilibrium produk. Tekonologi yang telah diperbaiki memungkinkan

pelanggan memproduksi pada biaya yang lebih rendah. Perusahaan akan

senang hati melakukan penawaran yang lebih banyak pada harga

tertentu.

Ketika tingkat pendapatan konsumen menurun, mereka minta

kuantitas yang lebih kecil untuk produk tertentu. Perusahaan yang sedang

membangun rumah baru dipaksa untuk menurunkan harganya karena ada

surplus.

Sejak preferensi konsumen untuk suatu produk berubah, kuantitas

permintaan produk oleh konsumen juga berubah. Ada banyak contoh

produk yang harganya naik sebagai reaksi permintaan naik. Apabila

Page 11: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

10

produk menjadi kurang terkenal, permintaan untuk produk berkurang.

Akibatnya surplus mungkin memaksa perusahaan menurunkan harganya

untuk menjual apa yang telah mereka hasilkan.

Faktor lain yang mempengaruhi harga ekuilibrium adalah

perubahan dalam biaya produksi. Ketika perusahaan mengalami biaya

lebih rendah, mereka bersedia menawarkan lebih untuk harga tertentu. Ini

mengakibatkan suatu surplus produk, memaksa perusahaan menurunkan

harga supaya dapat menjual semua yang mereka produksi. Ketika biaya

perusahaan naik, akibat sebaliknya terjadi. Perusahaan-perusahaan yang

masih bersedia memberikan asuransi dapat menaikkan harga mereka.

2. MENJELASKAN BAGAIMANA PEMERINTAH MEMPENGARUHI

KONDISI EKONOMI

Pengaruh Pemerintah Pada Kondisi Ekonomi

Pemerintah faderal dapat mempengaruhi bisnis dengan

menerapkan peraturan atau dengan membuat kebijakan yang

mempengaruhi kondisi ekonomi. Karena regulasi cenderung bermacam

tergantung industri.

a. Kebijakan Moneter

Di Amerika istilah persediaan uang biasanya berarti rekening

Koran, uang yang disimpan masyarakat dan cek perjalanan. Ini adalah

definisi yang sempit karena ada ukuran yang lebih luas untuk penawaran

uang yang juga menghitung tipe deposito lain. Tidak peduli definisi mana

yang persis, mengukur uang mewakili dana dimana institusi keuangan

dapat meminjamkan kepada yang perlu pinjaman.

b. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiscal mewakili keputusan bagaimana pemerintah faderal

seharusnya menentukan serangkaian tingkat pajak dan membelanjakan

Page 12: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

11

uangnya. Keputusan ini sangat relevan untuk bisnis karena mereka

mempengaruhi permintaan barang atau jasa perusahaan.

Kebijakan fiscal yang mengurangi pajak pendapatan pribadi.

Kebijakan ini akan memberikan kepada orang pendapatan setelah pajak

yang lebih tinggi, yang akan mendorong mereka untuk lebih

membelanjakan uangnya.

Kebijakan fiskal juga dapat mempengaruhi pendapatan setelah

pajak perusahaan secara langsung. Pajak cukai adalah pajak yang

diterapkan oleh pemerintah faderal pada produk tertentu. Pajak ini

menaikkan biaya produksi barang ini. Sebagai konsekuensi, manufaktur

cenderung membebankan pajak ini ke dalam harga yang mereka kenakan

pada produk. Pajak juga mungkin tidak mendorong konsumsi dari barang

ini dengan secara tidak langsung mempengaruhi harga.

Kebijakan fiscal yang dibuat oleh pemerintah faderal memberikan

jumlah penerimaan pajak yang dihasilkan oleh pemerintah faderal dan

jumlah pengeluaran faderal. Jika pengeluaran pemerintah faderal melebihi

jumlah pajak faderal, mengakibatkan deficit anggaran belanja faderal.

c. Pengaruh Pemerintah pada Faktor-faktor Ekonomi

Ringkasan bagaimana pemerintah faderal dapat mempengaruhi

kinerja perusahaan. Kebijakan fiscal dapat mempengaruhi tingkat pajak

pribadi jadi mempengaruhi perilaku pengeluaran konsumen. Kebijakan

moneter dapat mempengaruhi tingkat suku bunga, yang mungkin

mempengaruhi permintaan produk perusahaan. Dengan mempengaruhi

tingkat suku bunga, kebijakan moneter juga mempengaruhi biaya bunga

yang ditanggung perusahaan

Pemerintah Amerika memakai Internet untuk memberikan kepada

masyarakat dengan data ekonomi dengan informasi mengenai kinerja

keuangannya. Karena kebijakan pemerintah mengakibatkan kondisi

ekonomi yang luas maka informasi atas kinerjanya sendiri tentu sangat

berguna untuk individu maupun korporasi.

Page 13: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

12

Karena para manajer perusahaan mempunyai tanggung jawab

berbeda, mereka memperkirakan aspek yang berbeda pada lingkungan

ekonomi. Para manajer yang berfokus pada produksi memonitor

perubahan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi biaya produksi

perusahaan.

Manajer pemasaran cenderung memprediksikan penjualan

produknya dan memperkirakan kondisi ekonomi yang mempengaruhi

permintaan produk seperti pertumbuhan ekonomi. Volume produksi

perusahaan tergantung pada prediksi permintaan produk.

Manajer pemasaran memperkirakan kondisi ekonomi karena

keputusan pemasaran mereka dapat dipengaruhi oleh kuatnya ekonomi.

Beberapa produk perusahaan mungkin dipasarkan lebih gencar apabila

kondisi ekonomi lemah karena produk ini akan lebih terkenal pada masa

yang begini.

d. Dilema dari Pemerintah Faderal

Pemerintah faderal menghadapi dilemma jika ingin mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi. Apabila dapat memelihara tingkat pertumbuhan

ekonomi rendah, ia dapat menghindari tekanan kecenderungan inflasi

yang disebabkan oleh permintaan berlebihan akan produk.

Walaupun kebijakan moneter dan fiscal ketat akan menekan inflasi

menjadi rendah, suatu timbal balik yang kritis terlibat. Tingkat

pengangguram mungkin akan lebih tinggi apabila terjadi stagnasi

ekonomi. Pemerintah faderal dapat mempergunakan kebijakan yang lebih

simulative untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Walaupun

kebijakan ini menaikkan pertumbuhan ekonomi, mereka mungkin juga

dapat menyebabkan inflasi yang tinggi.

Jarang consensus dicapai apakah pemerintah harus

mempergunakan kebijakan simulative atau ketat pada waktu tertentu.

Dalam akhir tahun 1990-an, pemerintah faderal menggunakan kebijakan

moneter simulative karena inflasi sangat rendah dan tidak mengantisipasi

Page 14: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

13

problem yang serius. Kebijakan moneter ini menolong menaikkan

pertumbuhan ekonomi dalam periode bersangkutan.

Para manajer perusahaan biasanya cenderung memproduksi

bagaimana kebijakan moneter dan fiscal yang akan datang yang akan

mempengaruhi kondisi ekonomi. Informasi ini kemudian dipergunakan

untuk memprediksi permintaan dari produk perusahaan, biaya buruh dan

bahan baku dan biaya bunga. Prediksi suku bunga ini akan digunakan

untuk memprediksi permintaan mobil perusahaan. Tingkat suku bunga

rendah mungkin akan menciptakan permintaan mobil perusahaan. Tingkat

suku bunga rendah mungkin akan menciptakan permintaan yang lebih

tinggi, karena lebih banyak konsumen akan bersedia membeli mobil baru.

e. Dilema

Sue sangat memperhatikan bagaimana kondisi ekonomi

mempengaruhi CHC. Ia ingin meramalkan bagaimana CHC akan

dipengaruhi berdasarkan ramalan kondisi ekonomi. Bagaimana

perubahan kondisi ekonomi mempengaruhi penerimaan? Pengeluaran?

Pendapatan?

f. Solusi

Pertumbuhan ekonomi akan mengakibatkan adanya pekerjaan

paruh waktu bagi para mahasiswa dan tentunya akan menaikkan

pemerintah keanggotaan tahunan pada CHC.

Naiknya inflasi dapat menyebabkan harga naik untuk peralatan.

Namun karena CHC mempunyai perjanjian sewa guna, biaya sewa guna

peralatan tidak akan terpengaruh. Gaji mungkin juga naik secara nasional

sebagai akibat inflasi, tetapi pengaruhnya untuk CHC hanya kecil, dimana

hanya punya satu pegawai di samping Sue sendiri.

Naiknya suku bunga akan mengakibatkan lebih tingginya biaya

pendanaan. Tambahan penerimaan yang disebabkan pertumbuhan

Page 15: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

14

ekonomi melibihi tambahan biaya pendanaan yang disebabkan tingkat

suku bunga yang lebih tinggi.

LINGKUNGAN INDUSTRI

Selain dipengaruhi kondisi-kondisi ekonomi makro, perusahaan

juga dipengaruhi oleh kondisi-kondisi ekonomi mikro yang berkaitan

dengannya dan industry masing-masing.

1. MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK INDUSTRI YANG

MEMPENGARUHI HASIL BISNIS

Karakteristik Industri yang Mempengaruhi Hasil Bisnis

Hasil perusahaan sangat tergantung pada karakteristik industry

berikut :

Permintaan industry

Persaingan industry

Lingkungan tenaga kerja

Lingkungan peraturan

a. Permintaan Industri

Keseluruhan permintaan terhadap produk-produk dalam industri.

Dalam kurun waktu tertentu, suatu industry dapat berhasil lebih baik dari

yang lainnya disebabkan tingginya permintaan keseluruhan dari produk-

produk dalam industry. Permintaan industry terhadap pakaian bayi sangat

tergantung pada jumlah anak-anak yang dilahirkan. Karena itu akan

merupakan kesalahan bagi perusahaan untuk menyimpulkan akan

Page 16: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

15

berhasil baik dimasa mendatang semata-mata karena kondisi ekonomi

yang menguntungkan di Amerika Serikat.

Permintaan industry dapat berubah mendadak, maka para manajer

perusahaan terus memantaunya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh tingkat

pendapatan atau preferensi konsumen. Preferensi konsumen juga baru-

baru ini telah meningkatkan permintaan secara mencolok atas minivan

dalam beberapa tahun belakangan.

Seperti halnya meningkatnya permintaan industry menguntungkan

bagi perusahaan dalam industry, maka menurunnya permintaan berakibat

merugikan. Sebagai contoh, meningkatnya permintaan akan misil dan

produk-produk pertahanan merugikan bagi PRW dan perusahaan lainnya

yang memproduksi produk-produk sejenis.

b. Persaingan Industri

Setiap industry terdiri dari berbagai perusahaan yang bersaing satu

sama lain untuk para konsumen yang menginginkan produknya. Tingkat

persaingan berbeda untuk setiap industry. Ketika perusahaan menjadi

bagian dari industry yang kurang bersaing, perusahaan itu akan lebih

menguntungkan karena alasan-alasan berikut. Penjualan perusahaan

dibandingkan pasar keseluruhan normalnya lebih tinggi jika menghadapi

persaingan sedikit. Perusahaan dapat memasang harga tinggi tanpa

kehilangan konsumen.

Perusahaan yang menghadapi persaingan sedikit dapat menjual

dalam jumlah besar pada harga tinggi sehingga menghasilkan tingkat

penghasilan yang tinggi. Tinggi persaingan yang tinggi mempunyai akibat

sebaliknya. Pertama, dapat menurunkan pangsa pasar, dengan demikian

menurunkan jumlah yang terjual oleh setiap perusahaan. Kedua, tingkat

persaingan tinggi dapat memaksa setiap perusahaan dalam industry

mengurangi harga untuk mencegah pesaing mengambil alih bisnisnya.

c. Lingkungan tenaga kerja

Page 17: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

16

Beberapa industry memiliki karakteristik tenaga kerja khusus. Biaya

tenaga kerja jauh lebih tinggi dalam industry tertentu yang memerlukan

spesialisasi. Serikat tenaga kerja juga mempengaruhi biaya tenaga kerja.

Beberapa industry manufaktur, khususnya yang berada di wilayah selatan,

mempunyai serikat tenaga kerja dan biaya tenaga kerja dalam industry ini

relative tinggi. Industry-industri yang memiliki serikat tenaga kerja juga

mengalami pemogokan tenaga kerja. Memahami lingkungan tenaga kerja

dan industry dapat menolong manajer perusahaan mengestimasi biaya

tenaga kerja yang terjadi.

d. Lingkungan peraturan

Pemerintah faderal menegakkan peraturan lingkungan, dapat

melarang perusahaan beroperasi di suatu lokasi atau berkecimpung

dalam bisnis tertentu. Semua industry terkena beberapa peraturan

pemerintah.

Ada peraturan yang lebih ketat disuatu industry dibanding lainnya.

Perusahaan mobil dan perminyakan dikenakan lebih banyak lagi

peraturan lingkungan. Perusahaan perbankan, asuransi, dan industry

utilitas terkena peraturan pada jenis jasa yang mereka sediakan. Seorang

pengusaha yang bermaksud memasuki industry manapun harus

mengetahui segala peraturan yang dikenakan pada industry tersebut.

Perusahaan-perusahaan yang sudah beroperasi dalam industry

juga harus memantau peraturan industry sebab dapat berubah dari waktu

ke waktu. Sebagai contoh, pengurangan baru-baru ini dalam peraturan

industry perbankan mengizinkan bank-bank memiliki kebebasan lebih

untuk berkecimpung dalam jenis bisnis lain. Beberapa bank telah

mencoba menawarkan jenis-jenis jasa baru.

e. Karakteristik Industri

Semua karakteristik industry yang baru diidentifikasikan harus

dipertimbangkan untuk menentukan dampaknya terhap prestasi

Page 18: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

17

perusahaan. Perubahan dalam permintaan industry dan persaingan

mempengaruhi permintaan akan produk perusahaan sehingga

mempengaruhi penghasilannya. Selain karakteristik industry

mempengaruhi jumlah produk yang dihasilkan perusahaan, hal itu juga

mempengaruhi biaya operasional, seperti biaya produk dan administrasi.

Setiap perubahan dalam peraturan tenaga kerja dan lingkungan, secara

khusus mempengaruhi biaya perusahaan.

Efek keseluruhan terhadap keuntungan tergantung pada dampak

dari setiap karakteristik terhadap penghasilan atau biaya perusahaan.

Dampak potensial dari permintaan industry dan persaingan pada hasil

perusahaan dapat dipastikan dengan berkonsultasi dengan bisnis apapun

secara berkala dan membahas bagaimana industry tertentu berhasil

belakangan ini.

f. Sumber-sumber Industri

Selain suatu perusahaan dapat mencoba untuk memantau sendiri

karakteristik industry, perusahaan juga dapat mengandalkan pada

sumber-sumber lain untuk informasi industi. Sumber-sumber berikut

memberikan informasi berguna mengenai karakteristik setiap industri.

1. Value Line

The Value Line Industry Survey menyediakan informasi berharga

mengenai sejumlah perusahaan yang dipandangkan secara public,

termasuk karakteristik keuangan, ramalan pendapatan, dan

informasi umum tentang industry masing-masing.

2. Standard and Poor

The Standard and Poor Industry Outlook menyediakan data

industry dan penilaian pada beberapa industry berbeda.

Perusahaan dapat menggunakan sumber ini untuk meramalkan

permintaan industry, persaingan, lingkungan tenaga kerja, dan

lingkungan peraturan.

Page 19: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

18

Banyak perusahaan seperti InvestorLinks menggunakan internet

untuk mempublikasikan analisis industry yang mereka hasilkan. Dengan

meng-klik Internet, dapat dilihat trend terbaru dalam industry tertentu dan

diskusi tentang dampaknya terhadap hasil keuangan perusahaan.

2. MENGAPA BEBERAPA PERUSAHAAN LEBIH TEREKSPOS OLEH

KONDISI INDUSTRI

Eksposur Terhadap Kondisi Industri

Tereksposnya sebuah perusahaan terhadap kondisi industry

tergantung pada karakteristik tertentu. Beberapa perusahaan lebih

terekspos kondisi industry, yang berarti hasilnya lebih dipengaruhi oleh

kondisi-kondisi tersebut. Dari dua karaktereristik utama yang

mempengaruhi eksposur sebuah perusahaan terhadap kondisi industry

adalah pangsa pasar dan fokus perusahaan pada industry utamanya

a. Eksposur Terhdap Kondisi Industri

Seberapa besar suatu perusahaan terpengaruh oleh perubahan

kondisi industry tergantung pangsa pasar, atau pangsa penjualan

keseluruhan dalam industry. Perusahaan yang mengontrol bagian lebih

besar dar pasar biasanya akan mendapat keuntungan lebih dari

peningkatan permintaan industry.

Perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar juga terkena

dampak lebih besar dibanding perusahaan kecil pada saat permintaan

industry menurun. Suatu perusahaan tidak memiliki kendali terhadap

permintaan industry. Bagaimanapun juga, perusahaan dapat berupa

meramalkan permintaan industry yang memungkinkannya untuk

meramalkan permintaan produknya.

Page 20: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

19

Informasi pangsa pasar perusahaan tersedia dalam Internet.

Karena eksposur suatu perusahaan terhadap kondisi industry tergantung

pada pangsa pasarnya, maka informasi ini sangat berguna bagi para

investor potennsial dan konsumen.

b. Fokus Perusahaan pada Industri Utama

Perusahaan-perusahaan yang memfokuskan bisnisnya pada satu

industry secara umum lebih terekspos terhadap kondisi industry. Suatu

perusahaan mungkin ingin mengurangi eksposurnya terhadap

kemungkinan kondisi buruk industry bersangkutan. Solusinya adalah

dengan mendeversifikasikan bisnis pada beberapa industry. Perusahaan

dapat menurunkan akibat yang merugikan yang dapat disebabkan oleh

penurunan dalam industry tertentu.

Perusahaan seharusnya hanya mendiversifikasikan ke dalam

industry yang keahlian dimilikinya. Selama tahun 1980-an banyak

perusahaan berdiversifikasi ke dalam industry yang sama sekali tidak

berkaitan dengan keahliannya. Banyak bisnis yang tidak berkaitan ini

hasilnya buruk dan dijual oleh perusahaan-perusahaan selama tahun

1990-an.

3. BAGAIMANA PERUSAHAAN DAPAT BERSAING DALAM INDUSTRI

Bersaing Dalam Industri

Persaingan ketat dapat memisahkan hasil dari perusahaan yang

dikelola dengan baik dari perusahaan yang dikelola buruk. Ketika industry

pesawat terbang menjadi lebih bersaing, beberapa perusahaan yang

dikelola dengan buruk mengalami kegagalan.

Dengan adanya pengaruh persaingan industry terhadap hasil

perusahaan, perusahaan hendaknya melaksanakan dua tugas berikut

Menilai pesaing-pesaingnya

Page 21: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

20

Mengembangkan keunggulan kompetitif

a. Mengenali Pesaing

Setiap perusahaan hendaknya dapat mengenali pesaingnya dan

mengukur derajat persaingan. Setiap industry memiliki segmen-segmen,

atau bagian yang mencerminkan jenis bisnis atau kualitasnya.

Dalam sebuag industry, beberapa perusahaan mungkin

memusatkan pada jenis konsumen tertentu. Derajat pesaing dalam setiap

segmen dapat beragam. Mungkin saja terjadi persaingan ketat.

Perusahaan yang memusatkan hanya pada produksi yang tidak

berkepentingan dengan permintaan.

Ketika perusahaan sydag mendefinisikan industrinya berdasarkan

jenis bisnisnya, perusahaan segarusnya juga menilai perbedaan kualitas

segmen yang ada. Perbedaan segmen berkualitas dalam pasar.

Banyak perusahaan menciptakan produk untuk segmen penduduk

berbeda. Perusahaan-perusahaan biasanya memperluas dengan

memproduksi jenis produk yang berbeda, yang ditawarkan ke berbagai

segmen. Kebanyakan perusahaan penerbangan menyediakan kelas

utama dan ekonomi untuk memuaskan segmen berbeda.

Pesaing-pesaing dalam suatu segmen industry berubah dari waktu

ke waktu. Perusahaan baru bermunculan, lainnya yang tidak berhasil

keluar dari pasar. Tidaklah aneh bagi perusahaan untuk bersaing dalam

segmen industry tertentu memiliki tujuan sama. Ketika beberapa pesaing

mendapatkan pangsa pasar, pesaing lainnya kehilangan.

Untuk memahami bagaimana perusahaan-perusahaan dapat

dipengaruhi oleh perubahan persaingan, ingatlah industry pesawat

terbang. Dalam beberapa tahun belakangan, banyak perusahaan

penerbangan baru mulai melayani jalur tertentu. Mereka menarik

konsumen dengan menawarkan tarif renda. Renpons dari beberapa

perusahaan penerbangan lama adalah mengurangi tarif mereka untuk

menghindari konsumen beralih ke perusahaan penerbangan lain. Secara

Page 22: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

21

umum, perusahaan penerbangan lama dirugikan oleh adanya persaingan

dalam dua hal. Pertama penjualan tiket menurun. Kedua, harga

diturunkan untuk menyamai harga pesaing baru.

Persaingan dalam berbagai industry lainnya mengakui bahwa

mereka juga dirugikan dengan meningkatnya persaingan. Faderal Express

mengklaim bahwa pendapatannya terganggu dengan adanya persaingan

sengit dalam industry surat kilat.

b. Mengembangkan keunggulan kompetitif

Suatu perusahaan yang sudah mengenali dan menilai pesaingnya

juga harus mencari cara untuk meningkatkan atau sedikitnya

mempertahankan pangsa pasar. Perusahaan menilai segmen industry

tertentu untuk menentukan apakah perusahaan memiliki keunggulan

kompetitif. Karakteristik berikut ini dapat menciptakan keunggulan

kompetitif bagi sebuah perusahaan :

Harga produksi rendah

Kualitas lebih baik

Diferensiasi produk

Jika perusahaan dapat memproduksi produk dengan kualitas

serupa dengan harga produksi lebih rendah, maka perusahaan dapat

memasang harga produknya lebih rendah dibandingkan para pesaingnya.

Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan pangsa pasar lebih

besar. Contoh, diasumsikan perusahaan dapat memproduksi mebel luar

ruangan berkualitas tinggi dengan harga lebih murah daripada

perusahaan lain di segmen pasar harga tinggi. Dengan mengenakan

harga lebih rendah, perusahaan tersebut dapat mendapatkan pangsa

pasar mebel luar ruangan harga tinggi. Rendahnya biaya produksi

dihasilkan dari manajemen sumber daya manusia dan proses produksi

yang efisien.

Page 23: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

22

Beberapa perusahaan mencoba mencapai keunggulan harga ketika

mereka tidak memiliki keunggulan dari biaya. Contoh seorang pengusaha

melihat satu-satunya pompa bensin di daerah padat penduduk,

menerapkan harga tinggi untuk bensin. Pengusaha itu mungkin

mempertimbangkan membangun sebuah pompa bensin baru di daerah

tersebut dengan harga lebih rendah sebagai keunggulan kompetitifnya.

Akan tetapi, pompa bensin yang sudah ada mungkin merendahkan

harganya sebagai respons dari pesaing baru. Dalam contoh ini,

keunggulan kompetitif pengusaha akan hilang kecuali pengusaha memiliki

keunggulan biaya.

Perusahaan penerbangan umumnya berupaya mendapatkan

keunggulan harga dibandingkan pesaingnya dengan mengiklankan tariff

khusus pada berbagai jalur pada periode tertentu. Tujuannya untuk

menarik konsumen dari penerbangan lainnya. Dalam banyak kasus,

perusahaan penerbangan lain bereaksi dengan menurunkan tariff dalam

jumlah yang sama. Akan tetapi, jika beberapa perusahaan penerbangan

kurang efisien, maka mereka tidak akan dapat melanjutkan tariff rendah

untuk periode lama. Perusahaan yang lebih efisien dapat menarik pesaing

yang kurang efisien keluar dari industry.

Jika perusahaan dapat menghasilkan produk dengan kualitas lebih

baik tanpa mengenakan biaya berlebihan, perusahaan tersebut memiliki

keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing lain dalam kelompok harga

yang sama. Contoh, dalam pasar mebel luar ruangan perusahaan dini lai

menghasilkan mebel dengan kualitas lebih tinggi dibandingkan

perusahaan lain. Jika mebelnya berharga sama dengan yang lain dalam

segmen yang sama, keunggulan kualitasnya menciptakan keunggulan

kompetitif dalam segmen mebel luar ruangan berharga rendah.

Berbagai karakteristik dapat menyebabkan produk berkualitas lebih

tinggi. Mungkin karena lebih mudah digunakan, berumur lebih panjang,

atau pelayanan lebih baik. Karakteristik khusus menentukan suatu produk

menjadi lebih berkualitas. Untuk minuman ringan, kualitas diukur dari rasa.

Page 24: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

23

Untuk mebel luar ruangan, kualitas diukur dari daya tahan. Untuk

computer, kualitas diukur dengan kemudahan pengguna, pelayanan yang

diberikan, dan kecepatan pemrosesan. Dengan mencapai kualitas lebih

baik, perusahaan dapat memuaskan konsumen dengan lebih baik.

Perusahaan umumnya mencoba mengenali kebutuhan khusus

pelanggannya agar dapat membedakan produknya untuk memuaskan

kebutuhan. Contoh, beberapa lensa kontak dibuat bagi pemakai

permanen. Lensa lain harus dibersihkan setiap hari sebab beberapa

pelanggan tidak dapat memakai lensa secara permanen. Jenis lensa

ketiga adalah lensa sekali pakai yang diperuntukkan bagi pelanggan yang

tidak dapat menjaga kebersihan dan sering membutuhkan lensa baru.

Jarang sekali terdapat produk yang dapat melayani semua pelanggan,

sebab pelanggan menginginkan keistimewaan berbeda dari produk yang

diberikan. Perusahaan computer cenderung berdiferensiasi dengan cara

menarik pelanggan dengan preferensi khusus. Computer berbeda dalam

tenaga, ukuran, jaminan, dan pelayanan. Mereka juga dibuat untuk

memungkinkan penggantian komponen sehingga dapat memenuhi

kebutuhan pelanggan dengan tepat.

Preferensi pelanggan untuk setiap jenis pelayanan juga beragam,

sehingga memungkinkan perusahaan dalam setiap industry membedakan

pelayanannya. Beberapa agen perjalanan mengkhususkan pada liburan

pelayaran. Beberapa memusatkan pada paket perjalanan internasional.

Pilihan atas suatu agen perjalanan tergantung pada kebutuhan khusus

pelanggan.

Dengan berlalunya waktu, preferensi konsumen untuk suatu

keistimewaan produk dapat berubah. Perusahaan harus mencoba

mengenali perubahan dalam industry agar mereka dapat mengubah

produk yang ditawarkan. Kegagalan untuk beradaptasi dapat berakibat

berkurangnya pangsa pasar perusahaan. Untuk beberapa tahun, IBM

menjalankan bisnis tanpa memberikan perhatian khusus terhadap

perubahan dalam kondisi industry. Selama waktu itu, laporan tahunan

Page 25: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

24

menyatakan bahwa IBM gagal mengikuti kecepatan perubahan dalam

industry.

General Motors juga lambat bereaksi terhadap perubahan

preferensi pelanggan dalam industry mobil. Perusahaan-perusahaan ini

meningkatkan prestasinya ketika mereka mengenali pentingnya

merespons terhadap perubahan preferensi pelanggan.

LINGKUNGAN GLOBAL

Banyak perusahaan Amerika Serikat menggunakan kesemoatan

untuk berkecimpung dalam bisnis di Negara asing. Jumlah bisnis

internasional bertambah akibat dihapusnya berbagai halangan

Internasional. Bahkan perusahaan-perusahaan kecil saat ini juga membeli

pasokan serta menjual barang dari dan ke Negara asing.

1. MENGAPA PERUSAHAAN AMERIKA SERIKAT BERKECIMPUNG

DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Mengapa Perusahaan Berkecimpung dalam Bisnis Internasional?

Perusahaan dapat memiliki beberapa motif untuk berkecimpung

dalam bisnis internasional, yaitu :

Menarik permintaan asing

Kapitalisasi pada teknologi

Penggunaan sumber-sumber murah

Diversifikasi internasional

a. Menarik permintaan asing

Page 26: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

25

Beberapa perusahaan tidak dapat meningkatkan pangsa pasar di

Amerika serikat disebabkan persaingan ketat dalam industrinya. Selain itu,

permintaan produk perusahaan di pasar Amerika Serikat menurun karena

perubahan selera konsumen. Di dalam salah satu kondisi tersebut,

perusahaan dapat mempertimbangkan pasar asing dimana dapat

permintaan potensial.

b. Kapitalisasi pada teknologi

Banyak perusahaan AS mendirikan bisnis baru di Negara kurang

maju, yang relative berteknologi rendah. AT&T dan perusahaan lainnya

mendirikan sistem telekomunikasi baru di Negara kurang maju.

Perusahaan AS lain yang menciptakan generasi telaga, sistem jalan raya,

dan bentuk infrastruktur lain, memiliki bisnis eksternal di Negara-negara

ini.

c. Penggunaan sumber-sumber murah

Biaya tenaga kerja dan tanah bervariasi di berbagai Negara.

Perusahaan-perusahaan sering mencoba untuk membangun fasilitas

produksi dimana harga tanah dan biaya tenaga kerja murah. Sejumlah

perusahaan di AS membangun anak perusahaan di Negara-negara

dengan biaya tenaga kerja rendah. Banyak perusahaan AS, membangun

perusahaan di Asian untuk mengkapitalisasi tenaga kerja murah dalam

produksinya.

d. Berdiversifikasi internasional

Ketika seluru aktiva dari perusahaan dikerahkan untuk

menghasilkan penjualan produk tertentu di suatu Negara, keuntungan

perusahaan biasanya tidak stabil. Ketidakstabilan ini disebabkan adanya

eksposur perusahaan terhadap perubahan dalam industry atau ekonomi.

Kondisi ekonomi bervariasi di berbagai Negara. Perusahaan AS

yang menjalankan bisnis internasional kurang dipengaruhi kondisi

Page 27: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

26

ekonomi AS. Hasil perusahaan AS secara keseluruhan lebih stabil jika

produknya dijual d berbagai Negara, sehingga tidak semata-mata

dipengaruhi kondisi ekonomi di satu Negara.

Banyak perusahaan menggunakan internet untuk menyediakan

informasi mengenai perluasan terbarunya. Informasi ini termasuk motif

perluasan seperti meningkatkan pangsa pasar atau diversifikasi

internasional. Informasi semacam ini bermanfaat bagi investor, yang

mencoba menilai tingkat pangsa pasar perusahaan, dan bagi konsumen

yang mencari kualitas pelayanan domestic dan internasional.

e. Motif Kombinasi

Banyak perusahaan AS berkecimpung dalam bisnis internasional

karena kombinasi dari motif-motif seperti baru saja digambarkan.

Mengapa Perusahaan Berkecimpung dalam Bisnis Internasional?

Sebagaimana halnya perusahaan AS melakukan perluasan ke

Negara asing, perusahaan asing pun masuk ke AS. Beberapa perusahaan

asing mendirikan anak perusahaan atau cabang di AS. Banyak

perusahaan mengeluarkan jutaan dolar untuk mengembangkan atau

memperluas bisnis AS. Sejak perusahaan asing melakukan perluasan ke

AS, bahkan perusahaan AS yang hanya menjual barang di dalam negeri

pun terkena persaingan asing.

Persaingan Asing

Banyak perusahaan di AS renta terhadap persaingan asing.

Beberapa perusahaan asing memiliki kendali terhadap pangsa pasar

besar karena berbagai alasan. Biaya produksi untuk perusahaan asing di

Negara-negara ini khususnya rendah untuk industry padat karya.

Page 28: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

27

Keberhasilan perusahaan asing di AS, dikarenakan produk asing

dipandang memiliki kualitas lebih baik. Produk asing harus bersaing

mendapatkan pangsa pasar melawan perusahaan AS. Dalam industry

yang tidak memiliki banyak pesaing asing, perusahaan AS bersaing di

antara mereka.

Beberapa perusahaan asing memasuki pasar melalui investasi

langsung yang dimana perusahaan tersebut menggunakan internet dalam

memberikan informasi tentang operasi perusahaan dan kejadian-kejadian

di kedua Negara bahkan kepada konsumen dan investor di kedua Negara.

2. BAGAIMANA PERUSAHAAN MELAKSANAKAN BISNIS

INTERNASIONAL

Cara Perusahaan Menjalankan Bisnis Internasional

Perusahaan berkecimpung dalam berbagai bentuk bisnis

internasional. Beberapa bentuk yang popular :

Impor

Ekspor

Investasi Asing Langsung

Aliansi Strategis

a. Impor

Impor adalah pembelian barang atau jasa asing. Banyak

perusahaan AS mengimpor bahan atau pasokan untuk produksinya.

Bahkan jika perusahaan menjual produknya secara lokal, mereka dapat

mendapat manfaat karena harga lebih murah dan kualitas lebih tinggi

dibandingkan pasokan dari dalam negeri.

Tingkat impor dipengaruhi oleh hambatan peraturan perdagangan.

Pemerintah mengenakan tariff pada produk Impor. Pemerintah juga dapat

Page 29: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

28

menerapkan kuota pada produk impor, yang membatasi jumlah produk

yang dapat diimpor. Jenis hambatan perdagangan seperti ini bahkan lebih

membatasi dibandingkan tariff, karena secara eksplisit menetapkan batas

jumlah yang dapat diimpor.

Umumnya, hambatan perdagangan cenderung menahan

perdagangan dan melindungi industry tertentu dari persaingan asing.

Akan tetapi, baru-baru ini banyak hambatan perdagangan dihapuskan.

Pada tahun 1993, NAFTA menghapus pembatasan antara Kanada,

Meksiko, dan AS.

b. Ekspor

Ekspor adalah penjualan batang dan jasa kepada pembeli yang

berdomisili di Negara lain. Banyak perusahaan menggunakan ekspor

sebagai cara untuk menjual produk ke Negara lain. Banyak perusahaan

kecil di AS juga melakukang ekspor ke Negara asing.

Trend ekspor dan impor AS jumlahnya tiga kali lebih besar antara

tahun 1980 dan pertengahan 1990-an, mencerminkan peningkatan

kepentingan perdagangan internasional.

Neraca perdagangan AS adalah sama dengan tingkat ekspor

dikurangi tingkat impor. Neraca perdagangan negative dinamakan deficit

perdagangan dan berarti impor atau pembelian AS akan barang dan jasa

asing lebih banyak dibandingkan penjualannya ke Negara asing.

c. Investasi Asing Langsung

Banyak perusahaan berkecimpung dalam investasi asing langsung

sebagai alat mendapatkan atau membangun anak perusahaan pada satu

atau lebih Negara asing. Perusahaan AS dapat memilih mendirikan anak

perusahaan di Negara asing atau membeli perusahaan asing yang ada

dan menjadikannya sebagai anak perusahaannya.

Page 30: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

29

Investasi asing langsung layak dilaksanakan dalam situasi berikut :

1. Perusahaan yang sudah berhasil mengekspor ke Negara

asing, bermaksud menghemat biaya transportasi.

2. Perusahaan yang sudah mengekspor produknya mendapat

informasi bahwa pemerintah asing akan menerapkan

hambatan perdagangan.

3. Negara asing sangat membutuhkan teknologi maju dan

menawarkan insentif bagi perusahaan AS yang mendirikan

anak perusahaan.

4. Perusahaan AS yakin dapat mengurangi biaya tenaga kerja

dengan menglihkan fasilitas ke Negara berkembang.

d. Aliansi Strategis

Perusahaan AS dan asing biasanya menggunakan aliensi strategis,

yatu kesepakatan bisnis untuk mencapai kepentingan terbaik dari

perusahaan yang terlibat. Beberapa jenis aliansi internasional antara

perusahaan AS dan asing dapat dibuat. Salah satu jenis adalah usaha

patungan, yaitu kesepakatan antara dua perusahaan mengenai proyek

tertentu.

Jenis aliansi lain adalah kesepakatan liansi internasional, dimana

perusahaan mengizinkan perusahaan asingpemegang lisensi untuk

memproduksi produk sesuai dengan instruksi spesifikasi tertentu.

Perilaku tanpa kata hanya dapat ditafsirkan dalam konteks budaya

tertentu. Berikut ini 5 perilaku tanpa kata dan bagaimana penafsiran pada

Negara atau geografis berbeda. Berhati-hati selalu berbuat baik dalam

berperilaku tanpa kata diluar tanah air.

Menghindari kontak mata :

- Di AS, menunjukkan malu-malu atau kecurangan

- Di Libia, merupakan pujian terhadap seorang wanita

- Di Jepang, dilakukan sebagai rasa hormat kepada atasan.

Page 31: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

30

Menyilangkan kaki waktu duduk :

- Di AS, dilakukan agar nyaman

- Di Negara Arab, merupakan penghinaan untuk menunjukkan

telapak kaki.

Memperlihatkan telapak tangan :

- Di AS, sebagai bentuk salam, seperti lambaian dan salaman

- Di Yunani, adalah penghinaan

Menyatukan telunjuk dengan ibu jari membentuk “O” :

- Di AS, berarti setuju

- Di Negara Mediterania berarti nol atau lubang

- Di Jepang, berarti uang

- Di Tunisia, berarti “akan kubunuh kau”

- Di Amerika Latin, sebagai isyarat cabul.

Berdiri berdekatan seseorang pada saat berbicara :

- Di AS, sebagai gangguan, si pembicara dipandang lancing

- Di Amerika Latin dan Eropa Selatan adalah jarak yang normal

untuk berbincang.

3. BAGAIMANA KARAKTERISTIK ASING DAPAT MEMPENGARUHI

BISNIS INTERNASIONAL PERUSAHAAN

Bagaimana Karakteristik mempengaruhi bisnis internasional

perusahaan?

Page 32: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

31

Ketika suatu perusahaan berkecimpung dalam bisnis internasional,

ia harus mempertimbangkan karakteristik dari Negara asing, sebagai

berikut :

Budaya

Sistem ekonomi

Kondisi ekonomi

Nilai tukar

Resiko politik

a. Budaya

Sehubungan beragamnya budaya, sebuah perusahaan harus

mempelajari budaya Negara asing sebelum berkecimpung dalam bisnis

internasional. Keputusan buruk dihasilkan dari penilaian yang tidak tepat

mengenai selera, kebiasaan, dan adat istiadat suatu Negara. Bisnis

tersebut akan mengalami kegagalan jika penduduk Negara tersebut tidak

memiliki keinginan terhadap produk itu.

b. Sistem Ekonomi

Perusahaan harus mengenali jenis sistem ekonomi yang digunakan

di Negara dimana perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan

bisnis. Sistem ekonomi Negara mencerminkan derajat kepemilikan dan

campur tangan pemerintah.

Perusahaan AS umumnya dapat memasuki Negara kapitalis tanpa

pembatasan berlebihan dari pemerintah. Meskipun demikian, tingkat

persaingannya tinggi.

Page 33: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

32

Komunisme merupakan sistem ekonomi yang melibatkan

kepemilikan public terhadap suatu bisnis. Dalam sistem komunis murni,

pengusaha dibatasi untuk mengkapitalisasi pada kebutuhan rakyat.

Sosialisme merupakan sistem ekonomi yang mengandung

beberapa ciri khusus baik ekonomi kapitalis maupun sosialis. Banyak

pengusaha dan pekerja di Negara sosialis memperdebatkan pengenaan

pajak yang berlebihan. Pengusaha kurang memiliki intensif untuk

mendirikan bisnis jika pemerintah mengenakan pajak terhadap hamper

semua pendapatan yang diperolehnya.

Pada Negara sosialis, pemerintah memiliki pengaruh lebih banyak

karena menarik pajak lebih tinggi dan dapat membelanjakan penghasilan

pajak sesuai dengan pilihannya. Banyak Negara memperlihatkan

kapitalisme dan sosialisme.

Berdasarkan sejarah, pemerintahan dari beberapa Negara di Eropa

Timur, Amerika Latin, dan blok Soviet memiliki hamper semua bisnis,

tetapi di tahun-tahun terakhir mereka mengizinkan kepemilikan swasta.

Hal ini disebut swastansi, pemerintah mengurangi pengaruhnya dalam

Negara dan mengizinkan perusahaan bersaing dalam industri.

c. Kondisi Ekonomi

Untuk memperkirakan permintaan produknya, perusahaan harus

berupaya meramalkan kondisi ekonomi Negara asing. Ketika sebuah

Negara asing mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi, permintaan akan

produk perusahaan AS mungkin juga tinggi. Sebaliknya, ketika Negara

asing mengalami kondisi ekonomi lemah, pemerintah akan produk

perusahaan makin rendah.

Bagi perusahaan AS yang memiliki fasilitas produksi di Negara

asing, biaya produksi akan dipengaruhi inflasi. Eksposur perusahaan

terhadap ekonomi Negara asing bergantung pada propors bisnis yang

dijalankan Negara itu.

Page 34: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

33

d. Nilai Tukar

Setiap Negara memiliki mata uang masing-masing. Sebelas Negara

Eropa menggunakan euro sebagai mata uangnya. Fluktasi ni lai tukar juga

dapat mempengaruhi permintaan akan produk perusahaan AS sebab

mereka mempengaruhi harga sebenarnya yang dibayar oleh konsumen

asing.

e. Risiko Politik

Risiko politik mewakili risiko yang diakibatkan tindakan politik suatu

Negara yang dapat merugikan sebuah bisnis. Krisis politil telah terjadi di

beberapa Negara. Perusahaan AS terkena akibat kebijakan pemerintah

Negara asing di tempat mereka menjalankan bisnisnya.

Perusahaan harus memahami bagaimana karakteristik suatu

pemerintahan dapat mempengaruhi bisnisnya di Negara asi ng.

Pemerintah setiap Negara menerapkan pajak atas pendapatan usaha dan

hokum lingkungan yang beragam.

4. BAGAIMANA PERGERAKAN NILAI TUKAR DAPAT

MEMPENGARUHI HASIL PERUSAHAAN

Bagaimana Pergerakan Nilai Tukar Dapat Mempengaruhi Hasil?

Transaksi perdagangan internasional khususnya membutuhkan

pertukaran suatu mata uang terhadap lainnya. Secara umum, nilai tukar

antara setiap mata uang da dolar AS berfluktasi setiap hari. Ketika ni lai

tukar berubah, perusahaan AS yang terlibat dalam perdagangan

internasional terpengaruh.

Dampak melemahnya dolar terhadap Importing AS. Biaya pasokan

bagi perusahaan AS itu telah meningkat sebagai akibat apresiasi

pound Inggris. Hal ini menggambarkan mengapa melemahnya dolar

Page 35: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

34

mengakibatkan efek merugikan bagi perusahaan AS yang sering

mengimpor pasokannya.

Dampak menguatnya dolar bagi Importing AS. Sekarang

pertimbangkan situasi dimana pound mengalami depresiasi, atau

nilai melemah terhadap dolar. Menunjukkan bagaimana depresiasi

suatu mata uang asing mengurangi biaya dari perusahaan AS yang

membeli pasokan asing.

Banyak perusahaan AS bersaing dengan perusahaan asing di pasar

AS. Meningkatnya persaingan asing dapat menyebabkan RCA kehilangan

bisnis AS-nya.

Jika mata uang asing terapresiasi terhadap dolar, persaingan asing

tidak dapat bersaing di AS karena harga produk impor akan meningkat.

Dengan demikian, perusahaan AS seperti RCA dapat meraih bisnis lebih

banyak.

Page 36: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

35

KESIMPULAN

1. Kinerja perusahaan dapat sangat tergantung pada tiga faktor

ekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat suku

bunga.

2. Harga pasar ditentukan oleh kondisi permintaan dan penawaran.

3. Karakteristik utama yang mempengaruhi prestasi adalah

permintaan industry, persaingan industry, lingkungan tenaga kerja,

dan lingkungan peraturan.

4. Suatu perusahaan melawan persaingan dengan penilai pesaingnya

serta mengembangkan keunggulan kompetitif.

5. Ketika perusahaan menjual produknya di pasar internasional,

mereka menilai budaya, sistem dan kondisi ekonomi, risiko ni lai

tukar, dan risiko politik di pasar tersebut

6. Pergerakan nilai tukar dapat mempengaruhi perusahaan AS dalam

berbagai cara, bergantung pada karakteristiknya.

Page 37: Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis

36

DAFTAR PUSTAKA

Madura, Jeff, 2001 . Introduction to Business, 2nd Ed . PT. Salemba

Emban Patria . Jakarta .

Madura, Jeff, 2007 . Introducing to Business, 4th Ed . PT. Salemba Emban

Patria . Jakarta .