LEADERSHIP

“Imitate me, just as I also

imitate Christ”

(1 Kor. 11 : 1)

Kebutuhan Tiga jenis Kekristenan

I Yohanes 2 : 12-14

• Kristen anak : - butuh mengenal Bapa

- tahu dosanya sudah diampuni

Target : Tetap dalam Kristus

• Kristen org muda :

- butuh makan FT sehingga kuat

- mengalahkan yang jahat/kuasa dosa/habit

Target : Kuat dalam Kristus

• Kristen bapa : butuh mengenal Allah yang ada “dari

mulanya” = Ker.Allah. Target : Dewasa dalam Kristus

Ciri-ciri Kristen bapa : I Korintus 4 : 14-20,

melahirkan jiwa baru, memberi teladan, kuasa

mengubah orang (Transformer).

Sekolah Kehidupan

“Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak. (Amsal 15:22)

Sekolah Kehidupan adalah : Sistim belajar melalui pengalaman hidup yang nyata

Yesus yang menciptakan, Dia Guru Besarnya

Paling efektif mengubah seseorang

Kurikulumnya adalah pengalaman hidup kita

Dalam hidup kita minimal perlu 12 mentor

Prinsip LA.P.ARKisah 1:1, Markus 6:30

LAkukan apa yang anda ketahui. Luk.10-1-12

Kunci : Tidak takut GAGAL

Mat.17:19-21, murid-murid gagal

Setelah tahu penyebab kegagalannya,

kita cenderung baru serius mau belajar

Pemenang bukanlah orang yang tidak

pernah gagal, tetapi orang yang tidak

pernah BERHENTI MENCOBA

Prinsip LA.P.ARKisah 1:1, Markus 6:30

Pahami dengan mempraktekkannya.

Ibr.5:14

Tahu = Paham

Pengetahuan didapat lewat Informasi

Pemahaman didapat lewat

pengalaman

Sesuatu yang dipraktekkan terus-

menerus akan menjadi milik kita.

Prinsip LA.P.ARKisah 1:1, Markus 6:30

AjaRkan kepada orang lain.

Mat.28:19-20

= Mentoring :

4 langkah : I do --- you watch

I do --- you help

You do --- I help

You do --- I watch

Mengapa engganCari Penasihat? Atau Jadi Penasihat?

1. Takut dianggap bodoh

2. Malu = Takut diketahui

kelemahannya

3. Takut merepotkan orang lain

4. Kecewa karena pengharapan yang salah

1.Takut dianggap sok

pintar

2. Takut dianggap „reseh‟

3. Takut jadi repot

4. Kecewa karena yang dimentor tidak berubah

4 Kekuatan Perubahan

-O pen (terbuka)

-L isten (mendengar)

-A sk (bertanya)

-H ave to do (lakukan)

Peran Kita Peran Mentor

1. Mengetahui Ada

Masalah

2. Mencari Solusi

3. Mulai dari apa yang

dimiliki

4. Mengembangkan

potensi diri

5. Bertindak

1. Membantu temukan

Penyebab Masalah

2. Membantu cari Solusi

3. Menjadi Konsultan

saat Solusi diterapkan

4. Membantu

pengembangan diri

5. Menjadi Pengawas dari

tindakan yg dilakukan

Siapa bisa jadi mentor kita ?

1. Orang tua

2. Pembina Rohani

3. Teman dekat

4. Senior (dalam belajar / berkarya)

5. Orang-orang sukses dalam Jalan Tuhan

Ciri – Ciri Leader

SEJATI : PALSU : (mirip asli)

1. I Yoh.3:16 1. Yak. 3:16

2. Agape 2. Egepe (EGP)

3. Memberdayakan 3. Memperdayakan

4. Jadi Mentor (s) 4. Jadi Monster

Pekerjaan Rumah

Cari Satu Orang SUKSES

yang kita kenal

Tanya riwayat hidupnya :

• Beberapa tahun yang lalu saat ada di “bawah”

• Persiapan apa yang dia lakukan untuk bisa

“maju”

• KESEMPATAN apa yang dia peroleh

(momentum)

• Nilai-nilai apa yang dia miliki untuk tetap SUKSES

Success Story : Thomas Alva Edison

- Lahir 11 Feb.1847 di Ohio, USA, sebagai anak bungsu dari 7 bersaudara yang miskin.

- 4 th : Belum bisa berbicara, karena demam tinggi maka pendengaran Tom bermasalah.

- 7 th : Gurunya kewalahan karena Tom anak yang aktif selalu bertanya. Tom keluar dan dididik ibunya secara home schooling.

- 12 th: Baca habis buku sejarah dunia, Roman Empire, Anatomi, Kamus Science, dsb Jiwa bisnis muncul, Tom jual koran, snack dan permen , di stasiun.

- 14 th: Punya ‟lab‟ kimia di basement rumahnya dan di kantor stasiun kereta api. Percobaan di stasiun menimbulkan ledakan yang membuat kepala stasiun marah. Tom ditampar hingga telinga kiri tuli total, telinga kanan 80 % tuli.

Success Story : Thomas Alva Edison

- 15 th:Tom diterima bekerja di kantor operator telegraph.

- 16 th: Penemuan pertama Tom, ”automatic repeater” yang berkaitan dengan kerjanya.

- 21 th: Tom pulang rumah tanpa uang di kantong, ayahnya juga jobless dan ibunya stres, rumah mereka terancam disita Bank. Tom harus kerja lagi, lewat temannya Tom diterima di kantor telegraph Western Union Co, di Boston, kota iptek. Tom kerja 12 jam sehari, malamnya masih begadang dengan ‟proyek‟nya sendiri. Enam bulan disana, Tom membuat paten pertama ”electric vote machine”. Sayang alat ini tidak populer untuk bisnis dan tidak laku di pasar. Tom butuh uang, sekarang dia sadar perlu mencipta sesuai kebutuhan pasar. Bersama Alexander Graham Bell dan Benjamin Bredding, Tom makin kreatif mencipta : telepon, mesin fax, microphone, SLJJ, dsb.

Success Story : Thomas Alva Edison

Karena sibuk urusan sendiri, Tom dipecat Western Union dan terlilit hutang. Tom ke New York yang menantang hidup. Disitu Tom hampir mati kelaparan dan jadi pengemis, tidur di basement perkantoran. Kesempatan tiba, ketika satu kantor broker ada alat ‟stock ticker‟ nya rusak, dan Tom berhasil memperbaikinya. Tom dijadikan karyawan dengan 2x lipat gaji standard New York. Tom mulai makmur hidupnya.

- 27 th: Salah satu paten Tom dibeli US$ 40.000, suatu jumlah yang amat besar saat itu. Tom mendirikan lab sendiri di New Jersey. Tom membayar semua hutangnya dan hutang keluarganya.

- 32 th: Tom menciptakan telepon dan Alexander Graham Bell mencipta phonograph. Tapi Tom harus kecewa karena Bell lebih dulu mempatenkan temuannya sehingga dunia mencatat Bell sebagai penemu telepon. Tom tidak mau terpuruk dalam kekecewaan, tahun 1879 itu juga Tom menciptakan bohlam !

Success Story : Thomas Alva Edison

- 40 th: Lab Tom menjadi full facility research & development centre terbesar di dunia.

- 43 th: Mencipta film bisu pertama, dictaphone, micrograph, batu baterai, kinetiscope, dll

- 45 th: Bisnis Tom merger dengan General Electric Co, Tom jadi pemegang saham mayoritas

- 56 th: Tahun 1903 film bicara pertama ”The Great Train Robbery” diciptakan - berdurasi 10 menit

- 83 th: Temuan terakhir Tom dipatenkan sebagai patennya yang ke 1.093 !

- 84 th: Sesaat sebelum meninggal, Tom bangun dari koma dan berbisik ke istri tercinta yang sangat rohani dan setia, Mina, ”Disana saya lihat sesuatu yang indah....” Tom meninggal di New Jersey 18 Okt.1931.

YMCA (Young Men‟s Christian Association)

Young man, there's no need to feel down.

I said, young man, pick yourself off the ground.

I said, young man, 'cause you're in a new town

There's no need to be unhappy.

Young man, there's a place you can go.

I said, young man, when you're short on your dough.

You can stay there, and I'm sure you will find

Many ways to have a good time.

It's fun to stay at the y-m-c-a.

It's fun to stay at the y-m-c-a.

They have everything for you men to enjoy,

You can hang out with all the boys ...

It's fun to stay at the y-m-c-a.

It's fun to stay at the y-m-c-a.

YMCA (Young Men‟s Christian Association)

You can get yourself cleaned, you can have a good meal,

You can do whatever you feel ...

Young man, are you listening to me?

I said, young man, what do you want to be?

I said, young man, you can make real your dreams.

But you got to know this one thing!

No man does it all by himself.

I said, young man, put your pride on the shelf,

And just go there, to the y.m.c.a.

I'm sure they can help you today.

It's fun to stay at the y-m-c-a.

It's fun to stay at the y-m-c-a.

YMCA (Young Men‟s Christian Association)

Young man, I was once in your shoes.

I said, I was down and out with the blues.

I felt no man cared if I were alive.

I felt the whole world was so tight ...

That's when someone came up to me,

And said, young man, take a walk up the street.

There's a place there called the y.m.c.a.

They can start you back on your way.

It's fun to stay at the y-m-c-a.

It's fun to stay at the y-m-c-a.

They have everything for you men to enjoy,

You can hang out with all the boys ...

Y-m-c-a ... you'll find it at the y-m-c-a.