Leadership MBS

23
KEPEMIMPINAN EFEKTIF DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Transcript of Leadership MBS

KEPEMIMPINANEFEKTIF DALAM

MANAJEMEN BERBASISSEKOLAH

PARADIGMA MANAJEMEN SEKOLAH

Sentralisasi – Sentralisasi – DesentralisasiDesentralisasi MPMBSMPMBS Perubahan peran Perubahan peran

Kepala SekolahKepala Sekolah

Peningkatan Kinerja Peningkatan Kinerja

Kepala SekolahKepala Sekolah

Peningkatan Kinerja Peningkatan Kinerja Sekolah (‘Sekolah (‘PengelolaanPengelolaan Kesiswaan’, kurikulum, Kesiswaan’, kurikulum,

personalia, fasilitas, dana, personalia, fasilitas, dana, akademik, husemasakademik, husemas))

RENSTRARENSTRA

ACTION PLANACTION PLAN

LAKIPLAKIP

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujujan organisasi

Sutisna (1993) merumuskan kepemimpinan sebagai “proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok dalam usaha kearah pencapaian tujuan dalam situasi tertentu

Soepardi (1986) mendefinisikan kepemimpinan sebagai “kemampuan untuk menggerakkan, mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasehati, membimbing, menyuruh, memerintah, melarang, dan bahkan menghukum (kala perlu), serta membina dengan maksud agar manusia sebagai media manajemen mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan administrasi secara efektif dan efisien

GAYA KEPEMIMPINAN Gaya kepemimpinan adalah cara yang

dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya.

Thoha (1995) gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat

Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seorang pemimpin yang khas pada saat mempengaruhi anak buahnya, apa yang dipilih oleh pemimpin untuk dikerjakan, cara pemimpin bertindak dalam mempengaruhi anggota kelompok membentuk gaya kepemimpinanya

Thoha (1995) merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat.

GAYA KEPEMIMPINAN

GAYA KEPEMIMPINAN

Pendekatan Sifat

Pendekatan Perilaku

Pendekatan Situasional

Studi ini memfokuskan dan mengidentifikasikan perilaku yang khas dari pemimpin dalam kegiatannya mempengaruhi orang lain (pengikut)

kepemimpinan lebih merupakan fungsi situasi daripada sebagai kualitas pribadi, dan merupakan suatu kualitas yang timbul karena interaksi orang-orang dalam situasi tertentu

STUDY UNIVERSITAS OHIO

D I

M E

N S

IPEMBUATAN INISIATIF:menggambarkan bagaimana seseorang pemimpiin memberi batasan dan struktur terhadap peranannya dan peran bawahannya untuk mencapai tujuan

PERHATIAN:menggambarkan derajad dan corak hubungan seorang pemimpin dengan bawahannya yang ditandai saling percaya, menghargai, dan menghormati dengan bawahannya

ORIENTASI TUGAS

ORIENTASI INDIVIDU

SANGAT OTOKRATIS:mempunyai sedikit kepercayaan kepada bawahannya, suka mengeksploitasi bawahan, dan bersikap paternalistik

BENEVOLENT AUTHORITATIVE:Pemimpin atau yang termasuk dalam system ini mempunyai kepercayaan yang terselubung

MANAGER KONSULTATIVE:Pemimpin dalam system ini mempunyai sedikit kepercayaan kepada bawahan

PARTISIPATIVE GROUP:manager mempunyai kepercayaan yang sempurna terhadap bawahannya

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL

merupakan sebuah kepemimpinan dimana seorang pemimpin mendorong bawahannya untuk bekerja dengan menyediakan sumberdaya dan penghargaan sebagai imbalan untuk motivasi, produktivitas dan pencapaian tugas yang efektif

KARAKTERISTIK:1)Contingent reward2)Active management by exception3)Pasive management by exception4)Laissez-faire

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

menggiring SDM yang dipimpin ke arah tumbuhnya sensitivitas pembinaan dan pengembangan organisasi, pengembangam visi secara bersama, pendistribusian kewenangan kepemimpinan, dan membangun kultur organisasi

KARAKTERISTIK:1)Charisma2)Inspiration 3)Intellectual stimulation4)Individualized consideration

KEPEMIMPINAN KONTINGENSI

Hubungan antara pemimpin dengan

bawahan

Struktur Tugas

Kekuasaan yang berasal dari

organisasi

Dimensi ini berhubungan dengan seberapa jauh tugas merupakan pekerjaan rutin atau tidak

Dimensi ini menunjukkan sampai sejauh mana pemimpin mendapat kepatuhan anak buahnya, dengan menggunakan kekuasaan yang bersumber dari organisasi

menentukan bagaimana pemimpin diterima oleh anak buah

KEPE

MIM

PIN

AN

TIG

A D

IMEN

SI

Gaya Mendikte (Telling)

Gaya Menjual (Selling)

Gaya Mendelegasikan

(delegating)

Gaya Melibatkan Diri (Participating)

KEMAMPUAN

MOTIVASI

KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

Kepemimpinan dalam

Peningkatan Kinerja

Pembinaan Disiplin

Pembangkitan Motvasi

Penghargaan

Efektivitas Kepemimpinan

LEGITIMASI :- Legality- Acceptability- Ethic

Managerial Skill:-Merencanakan-mengorganisasi-menggerakan-Memotivasi-Mengontrol-Mengarahkan-Memberdayakan

Kompetensi Personal/Attitude :

Kepribadian, integritas, kapasitas, performance

Wawasan Pemimpin:-Intelektual-Managerial-Sosial- Pribadi(love,care, sincere)

Komunikasi Sosial :-Stakeholders-Negosiasi-Network

Kepala Sekolah yang Efektif Dapat menjalankan seluruh tugas dan fungsinya dengan baik Dapat melaksanakan kompetensi minmal sebagai kepala sekolah

sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Mampu memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif;

Dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

Mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah dan pendidikan

Berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan guru dan pegawai lain di sekolah

Bekerja dengan tim manajemen Berhasil mewujudkan tujuan sekolah secara produktif sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan

TERIMAKASIH