Post on 28-Feb-2018
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
1/10
TUGAS INDIVIDU BLOK 4
BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL
MODUL 1 : BIOETIKA
Disediakan oleh:
CHEN CHUI TING
110600199
Dosen Pembina:
Simson Damanik !"#$ M$K%s
Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Sumatera Utara
2011
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
2/10
Kasus Malpraktek di Faira!" Sebuah Keluarga Dihadiahi #1"2$ %uta
&hen &hui 'ing
110(001))
Mahasis*a Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
+alan ,lumni -o. 2" Kampus USU Padang /ulan" Medan 201$$
&ENDAHULUAN
etor ,lvare" $2 tahun" seorang *arga Springield pertama sekali mengun%ungi 3nova
ealthPle! di Franonia4Springield pada tanggal ( +uli 200(" mengeluh dadan5a 5ang sakit dan
kesulitan dalam menelan setelah dia mengonsumsi steak. Sepotong daging steak 5ang dia
konsumsi tersangkut di tenggorokann5a.
,lvare kemudian diba*a ke 3nova ealthPle! untuk dilakukan 64ra5" 7KG dan &'
San terhadap seluruh dadan5a. Pemeriksaan pada saat itu dilakukan oleh 8illiam +. Dun*ood5
333" seorang radiologis 5ang sedang beker%a pada saat itu. Pada saat itu" Dun*ood5 mendeteksi
bah*a ,lvare terkena pen5akitHiatal Hernia. ,khirn5a" dokter melakukan berbagai pera*atan
kepada ,lvare" namun rasa sakitn5a %uga tidak berkurang.
Pada tanggal 9 +uli" para ahli bedah kemudian melihat hasil San &' ,lvare danmen5atakan bah*a terdapat sebuah lubang pada tenggorokan ,lvare. Para ahli bedah
memperingatkan ,lvare agar men5iapkan dirin5a untuk sebuah operasi dalam usaha
pen5embuhan tenggorokann5a. Para ahli beda men5arankan ,lvare untuk memakai epidural
catheter pipa 5ang dimasukkan ke dalam tubuh;" sehingga dia dapat melakukan pengobatan
setelah operasin5a selesai.
-amun" setelah atheter dimasukkan dan disuntikkan anastesi" ,lvare mengalami
kelainan pada %antungn5a. Kondisi tubuh ,lvare kemudian mengalami penurunan akibat
tenggorokann5a 5ang berlubang selama 2< %am. ,khirn5a" ,lvare meninggal pada 19 +uli
200(.1
Praktik kedokteran bukanlah suatu peker%aan 5ang dapat dilakukan oleh siapa sa%a"
melainkan han5a boleh dilakukan oleh kelompok proesional tertentu 5ang memiliki kompetensi
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
3/10
5ang memenuhi standar tertentu" diberi ke*enangan oleh institusi 5ang ber*enang di bidang itu
dan beker%a sesuai dengan standar dan proesionalisme 5ang ditetapkan oleh organisasi
proesin5a.2
Undang4undang -o. 2) 'ahun 200< tentang Praktik Kedokteran dibuat untuk mengatur
praktik kedokteran dengan tu%uan agar dapat memberikan perlindungan kepada pasien"
mempertahankan dan meningkatkan mutu pela5anan medis dan memberikan kepastian hukum
kepada mas5arakat" dokter" dan dokter gigi.2
Dalam penanganan ilmu kedokteran" diperlukan sekali suatu etika 5ang mengatur bidang
ilmu tersebut. 7tika sebagai ilmu merupakan bagian dari ilsaat aksiologi 5ang mempela%ari
baik4buruk" benar dan salah" pantas atau tidak pantas di dalam kehidupan manusia dalam
lingkungann5a.=
Pendidikan etik kedokteran merupakan bagian penting 5ang tidak dapat dipisah dari
pendidikan proesi kedokteran 5ang merupakan bentuk pendidikan proesional. Pers5aratan suatu
pendidikan proesional antara lain : mempun5ai bidang ka%ian ilmu dan teknologi 5ang terus
berkembang dan dikembangkan" mempun5ai standar keproesian" mempun5ai etika proesi dan
ber%i*a pengabdian kepada mas5arakat.=
'u%uan utama pendidikan etik kedokteran adalah agar para lulusan dokter mampu
men%aga mutu proesi dokter" melaksanakan proesi dokter dengan sebaik4baikn5a" dan
mempun5ai *a*asan kemanusiaan" baik nasional maupun global.=
Dalam praktikn5a" seorang dokter seharusn5a mampu menun%ukkan beberapa sikap etis"
5aitu :(
a. Beneficence" 5aitu melakukan tindakan baik untuk pasien
b. Non-malaficence, 5aitu tidak melakukan perbuatan 5ang memperburuk pasien
. Autonomy" 5aitu menghormati hak pasien" terutama hak dalam memperoleh inormasi
dan hak membuat keputusan tentang apa 5ang akan dilakukan terhadap dirin5a
d. Justice" 5aitu bersikap adil dan %u%ur
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
4/10
e. Sikap altruisme" 5aitu pengabdian proesi
MALA&'AKTEK
Kasus malpraktek kedokteran merupakan suatu proses dimana ter%adi kesalahan prosedur
dalam penanganan seorang pasien 5ang dilakukan dokter. Kesalahan ini dapat berupa kesalahan
diagnosa" kesalahan pemberian terapi maupun keselahan dalam penanganan pasien oleh dokter.
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
5/10
>b%ek dalam per%an%ian antara dokter dan pasien harus disebutkan seara %elas dan
terperini. al tersebut dapat berupa : umur" %enis kelamin" alamat" orang tua" dan pihak
5ang memberikan persetu%uan.
d. Suatu sebab 5ang halal
Maksudn5a" isi per%an%ian antara dokter dan pasien tidak boleh bertentangan dengan
undang4undang" tata tertib dan kesusilaan. Misaln5a Peraturan Menteri Kesehatan
-o.$$)?Permenkes?6?1)@1 tentang iin men%alankan peker%aan dan iin praktik bagi
dokter gigi.
ETIKA &ENELITIAN
Kegiatan penelitian ilmiah" seperti haln5a kegiatan kemanusian 5ang lain" dibangun atas
landas kepera5aan. 3lmu*an pera5a bah*a laporan penelitian dari sesama ilmu*an ter%amin
validitasn5a. 'ingkat kepera5aan 5ang merupakan iri khas hubungan antara mas5arakat dan
ilmu pengetahuan akan memba*a ke suatu periode produktivitas 5ang tidak paralel. Di lain
pihak" kepera5aan akan pulih apabila memba*a nilai4nilai ilmiah penelitian telah memenuhi
aturan etika ilmiah.=
7tika penelitian memiliki berbagai maam prinsip" namun terdapat empat prinsip utama
5ang perlu dipahami. Prinsip tersebut antara lain :9
a. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity;
Peneliti perlu mempertimbangkan hak4hak sub%ek untuk mendapatkan inormasi 5ang
terbuka berkaitan dengan %alann5a penelitian serta memiliki kebebasan menentukan
pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian autonomy;
b. Menghormati privasi dan kerahasian sub%ek penelitian respect for privacy and
confidentiality;
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
6/10
Setiap manusia memiliki hak4hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan
individu. Pada dasarn5a" penelitian akan memberikan akibat terbukan5a inormasi
individu termasuk inormasi 5ang bersiat pribadi. Sedangkan" tidak semua orang
menginginkan inormasin5a diketahui oleh orang lain" sehingga peneliti perlu
memperhatikan hak4hak dasar individu tersebut. Dalam aplikasin5a" peneliti tidak boleh
menampilkan inormasi mengenai identitas baik nama maupun alamat asal sub%ek dalam
kuesioner dan alat ukur apapun untuk men%aga kerahasian pasien.
. Keadilan dan inklusivitas repect for justice and inclusiveness;
Prinsip keadilan memiliki konotasi keterbukaan dan adil. Untuk memenuhi prinsipketerbukaan" penelitian seara %u%ur" hati4hati" proesional" berperikemanusiaan" dan
memperhatikan aktor4aktor ketepatan" keseksamaan" keermatan" intimitas" psikologis
serta perasaan religius sub%ek penelitian. Prinsip keadilan menekankan se%auh mana
kebi%akan penelitian membagikan keuntungan dan beban seara merata atau menurut
kebutuhan" kemampuan" kontribusi dan pilihan bebas mas5arakat.
d. Memperhitungkan manaat dan kerugian 5ang ditimbulkan balancing harms and
benefits)
Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan
hasil 5ang bermanaat semaksimal mungkin bagi sub%ek penelitian dan dapat
digeneralisasikan pada berbagai tingkat populasi beneficence;. Peneliti memenimalisasi
dampak 5ang merugikan bagi sub%ek non-malaficence;. ,pabila intervensi penelitian
berpotansi mengakibatkan edera atau stress tambahan maka sub%ek dikeluarkan dari
kegiatan penelitian untuk menegah ter%adin5a edera" kesakitan" stres" maupun kematian
sub%ek penelitian.
&E'MASALAHAN
Permasalahan 5ang timbul dari kasus di atas adalah :
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
7/10
Masalah etika kedokteran 5ang menangani ,lvare
Kasus Malpraktek pada dokter 5ang menangani ,lvare
Kasus Malpraktek dihubungkan dengan etika penelitian
&EMBAHASAN
1. Masalah etika kedokteran
Dalam kasus" 5ang dilakukan dokter 5ang menangani pasien ,lvare %elas sangat
mengabaikan aspek prinsip etika kedokteran pada umumn5a" 5aitu :
a. Beneficence, 5aitu melakukan tindakan baik untuk pasien. Dokter 5ang menangani
,lvare tidak menerapkan prinsip ini karena pada kasus dokter melakukan tindakan
5ang sangat merugikan bagi pasien" sehingga pasien 5ang a*aln5a sudah mengalami
masalah dengan esoagusn5a makin mengalami penderitaan 5ang sangat
men5akitkan.
b. Non-malaficence" 5aitu tidak melakukan perbuatan 5ang memperburuk pasien. Pada
kasus ini" %elas dokter makin memperburuk keadaan pasien. Pasien 5ang *alaupun
sudah mengalami berbagai tindakan pengobatan tidak membaik melainkan makin
memperburuk keadaan5a.
. Autonomy" 5aitu menghormati hak pasien" terutama hak dalam memperoleh inormasi
dan hak membuat keputusan tentang apa 5ang akan dilakukan terhadap dirin5a. Pada
kasus ini" dokter bersikap tertutup. Dokter sepertin5a tidak ingin bererita kepada
pasien maupun kepada keluarga pasien tentang pen5akit 5ang sebenarn5a diderita
oleh ,lvare. Seharusn5a" dokter men%elaskan lebih terperini kepada pasien maupun
keluarga pasien serta ara pengobatan 5ang akan dilakukan dengan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti.
d. Justice" 5aitu bersikap adil dan %u%ur. Dokter kurang menampilkan sikap %u%ur dalam
pera*atan terhadap pasien ,lvare. al ini dapat ditun%ukkan dengan menutup4nutupi
tentang keadaan pasien 5ang sebenarn5a.
7/25/2019 Makalah Modul 1 - Cassie
8/10
2. Kasus malpraktek pada dokter 5ang menangani ,lvare
Dokter 5ang melakukan pera*atan pada ,lvare dapat dikenai beberapa pasal" 5aitu :