Laporan Kasus Trauma Ginjal

Post on 27-Dec-2015

289 views 19 download

description

radiologi

Transcript of Laporan Kasus Trauma Ginjal

LAPORAN KASUS TRAUMA GINJAL

PEMBIMBING :DR. RACHMAT MULYANA SP. RAD

DISUSUN OLEH : YOGIE PRASETYO

2009730172

DEFINISI

• Trauma ginjal adalah cedera pada ginjal yang disebabkan oleh berbagai macam rudapaksa ( trauma ) baik tumpul maupun tajam.

• Merupakan trauma terbanyak pada traktus urogenital (10%).

• Hampir 90% cedera ginjal merupakan akibat dari luka tumpul dibandingkan luka penetrasi (luka tembak, tusuk).

ETIOLOGI

• Cedera ginjal dapat terjadi secara:1.Langsung akibat benturan yang mengenai daerah pinggang.2.Tidak langsung yaitu merupakan cedera deselerasi akibat pergerakanginjal secara tiba-tiba di dalam rongga retroperitoneum.

PATOMEKANISMEGoncangan ginjal di dalam rongga retroperitoneum

regangan pedikel ginjal

menimbulkan robekan tunika intima arterirenalis.

terbentuknya bekuan-bekuan darah

menimbulkan trombosis arteri renalis beserta cabang-cabangnya.

Klasifikasi trauma ginjal menurut Sargeant dan Marquadt yangdimodifikasi oleh Federle

Derajat Jenis kerusakan

Grade I

· Kontusio ginjal.· Minor laserasi korteks dan medulla tanpa gangguan

pada sistem pelviocalices.· Hematom minor dari subcapsular atau perinefron

(kadang kadang).à 75 – 80 % dari keseluruhan trauma ginjal.

Grade II

- Laserasi parenkim yang berhubungan dengan tubulus kolektivus sehingga terjadi extravasasi urine.

- Sering terjadi hematom perinefron.à Luka yang terjadi biasanya dalam dan meluas

sampai ke medulla.à 10 – 15 % dari keseluruhan trauma ginjal.

Grade III

- Laserasi ginjal sampai pada medulla ginjal, mungkin terdapat trombosis arteri segmentalis.

- Trauma pada vaskularisasi pedikel ginjalà 5 % dari keseluruhan trauma ginjal

Grade IV

- Laserasi sampai mengenai kalikes ginjal.- Laserasi dari pelvis renal

Grade V

- Avulsi pedikel ginjal, mungkin terjadi trombosis arteri renalis.

- Ginjal terbelah (shattered).

KLASIFIKASI TR GINJAL:• GRADE I : KONTUSIO DAN SUBKAPSULAR HEMATOM

KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE II : LASERASI KORTEK DAN PERIRENAL HEMATOM

KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE III : LASERASI DALAM HINGGA KORTIKOMEDULARI

JUNCTION

KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE IV : LASERASI MENEMBUS KOLEKTING SISTEM

KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE V : TROMBOSIS ARTERI RENALIS,AVULSI PEDIKEL DAN

SHATTERED KIDNEY.

KLASIFIKASI TR GINJAL:

• GRADE I DAN II : CEDERA MINOR (85%) • GRADE III , IV DAN V : CEDERA MAYOR. (15%)

PEMERIKSAAN RADIOLOGI PADA TRAUMA GINJAL

• foto polos abdomen• pielografi intravena (IVP)• USG• CT-scan

Foto polos abdomen

• Adanya obliterasi psoas shadow menunjukkan hematom retroperitoneaal atau ekstravasasi urin. Udara usus pindah dari posisinya. Pada tulang tampak fraktur prosesus transversalis vertebra atau fraktur iga.(Donovan , 1994)

• Gambaran yang terlihat adalah pembengkakan pada ginjal, kontras yang ekstravasasi keluar, tampakan massa perdarahan juga bisa terlihat, serta tampak kelainan ekskresi jika dibandingkan dengan ginjal sebelah.

Terlihat gambar radiografi rupture ginjal spontan. (1) Psoas line kiri terlihat normal (panah hitam), psoas line kanan tidak terlihat (panah merah). (2-3)IVU diambil pada menit ke 15 dan 45, terlihat ekstavasasi meluas di peripelvis dan perirenal

Pembengkakan ginjal kanan

Pielografi intravena (IVP)

• Dilakukan jika diduga ada :1) luka tusuk atau luka tembak yang mengenai ginjal, 2) cedera tumpul ginjal yang memberikan tanda-tanda hematuria makroskopik, dan 3) cedera tumpul ginjal yang memberikan tanda-tanda hematuria mikroskopik dengan disertai syok.

Kidney trauma. Grade 5 renalinjury. Shattered kidney with renal vein

thrombosis (incomplete). Abdominalradiograph after intravenous contrast

administration shows absent rightnephrogram.

USG

• Jika terdapat urin maupun hematoma yang banyak dapat dilakukan drainase secara percutaneus.

• Pada pemeriksaan USG Doppler, akan terlihat seperti semburan ( jet effect ) pada bagian sisi ginjal yang ruptur ketika ada sedikit kompresi oleh urinoma.

Penampakan rupture ginjal spontan. Gambar 1-2: menunjukkan defek berdiameter 4,5mm, 3:adalah penampakan USG Doppler berwarna, terlihat aliranwarna pada ginjal yang berhubungan dengan kompresi oleh urinoma

CT-Scan

• modalitas yang paling baik untuk melihat gambaran ruptur ginjal karena informasi yang diberikan berkaitandengan morfologi dan fungsional ginjal bisa didapatkan dalam satu kali pemeriksaan saja.

• dapat menunjukkan adanya robekan jaringan ginjal, ekstravasasikontras yang luas, dan adanya nekrosis jaringan ginjal serta mendeteksi adanya trauma pada organ lain.

Contoh kasusBNO

• Preperitoneal fat line kanan & kiri baik

• Psoas line kiri terlihat normal (panah hitam), psoas line kanan tidak terlihat (panah merah).

• Kontur kedua ginjal tidak jelas• Distribusi udara dalam usus

normal• Tak tampak bayangan radioopak• Tulang-tulang & jaringan lunak

baik

IVP• Fase nefrogram/sekresi kedua

ginjal normal• Fungsi ekskresi ginjal kiri normal

(sistem pelviokalises dan ureter kiri normal)

• IVP diambil pada menit ke 15 dan 45, terlihat ekstravasasi meluas di peripelvis dan perirenal kanan

• Vesika urinaria besar & berbentuk baik, dinding normal, tidak tampak indentasi atau filling defect.

• TERIMA KASIH• MOHON MAAF BILA ADA

KEKURANGAN• WASSALAMUALAIKUM WR WB