Post on 18-Feb-2018
1
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial. Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan
melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu yang didukung oleh suatu sistem kesehatan nasional. Sejalan
dengan amanat Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara bertanggung jawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak.
Sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani menjadi salah satu
modal dasar pembangunan, karena dengan adanya SDM yang sehat akan
menghasilkan masyarakat yang sehat pula yang akan menjadi pelaku dan sasaran
pembangunan, sehingga Pemerintah diharapkan mempunyai peran yang sangat
penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat adalah upaya untuk
meningkatkan keadaan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya. Derajat kesehatan
masyarakat yang optimal adalah tingkat kondisi kesehatan yang tinggi dan dapat
dicapai pada suatu saat sesuai kondisi dan situasi serta kemampuan yang nyata dari
setiap orang atau masyarakat yang harus selalu diusahakan peningkatannya secara
terus menerus.
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan
sumber dayanya harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan guna
2
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
mencapai hasil yang optimal, sehingga upaya kesehatan yang semula dititikberatkan
pada upaya penyembuhan penderita secara berangsur-angsur berkembang kearah
keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh.
Adapun masalah kesehatan indera (Mata, THT, Kulit) di Indonesia dari hasil
Survey Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Kesehatan Indera Penglihatan
Berdasarkan survey indera penglihatan dan pendengaran tahun 1993 - 1996
menunjukkan angka kebutaan 1, 5 %. Penyebab utama kebutaan adalah katarak
(0,78 %), glaukoma (0,20 %), kelainan refraksi (0,14%), dan penyakit - penyakit lain
yang berhubungan dengan lanjut usia (0,3 %). Berdasarkan jumlah penduduk Bali
maka, diperkirakan prevalensi kebutaan adalah 1, 5% dari 3,9 juta (58.500 orang)
dan kebutaan baru setiap tahun adalah 0,1 % dari 3, 9 juta penduduk (3.900
orang).
2. Kesehatan Indera Pendengaran
Berdasarkan survey indera penglihatan dan pendengaran tahun 1993 - 1996,
menunjukkan prevalensi ketulian : 0,4 % dari jumlah penduduk. Kalau dilihat dari
jumlah penduduk Bali maka prevalensi ketulian sebesar 15.600 orang, sedangkan
angka kesakitan penyakit telinga sebesar 18,5 %, prevalensi gangguan
pendengaran 16,8%. Gangguan pendengaran dan ketulian berdampak buruk
terutama jika diderita sejak lahir, karena menyebabkan gangguan perkembangan
kegiatan psikologi dan sosial.
3. Kesehatan Indera Peraba
Penyakit kusta untuk di Provinsi Bali belum bisa dieleminasi namun yang paling
penting adalah bagaimana kita mencegah kecacatan yang diakibatkan oleh kuman
akut yang menggangu produktifitas dari penderita. Angka kecacatan kusta di Bali
sebesar 1,9 % walaupun sudah lebih rendah dari nasional (8,8 % x jumlah
penduduk) perlu juga mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Oleh karena itu, pembangunan kesehatan yang menyangkut Upaya Peningkatan
Kesehatan (Promotif), Pencegahan Penyakit (Preventif), Penyembuhan Penyakit
(Kuratif), dan Pemulihan Kesehatan (Rehabilitatif), harus dilaksanakan secara
3
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
menyeluruh, terpadu, berkesinambungan, dan dilaksanakan bersama antara
pemerintah dan masyarakat.
B. DASAR HUKUM
Rumah Sakit Kusta didirikan oleh Pemerintah Provinsi Bali Tahun 1957
dengan tujuan untuk melayani masyarakat yang menderita penyakit kusta. Dalam
perkembangannya pelayanan Rumah Sakit Kusta tidak hanya penyakit kusta saja tetapi
mulai tahun 1998 muncul kunjungan pasien dengan penyakit THT. Pada tahun 1998
Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali membentuk Unit
Pelaksana Teknis daerah (UPTD) Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM).
Pada Tahun 2002 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3
Tahun 2002 yang disahkan pada tanggal 28 Pebruari 2002 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Termasuk Pelembagaan Badan
Pelayanan Khusus Rumah Sakit Indera Masyarakat Provinsi Bali, dilakukan
penggabungan antara UPTD RS Kusta dengan UPTD BKMM menjadi Badan Pelayanan
Khusus Rumah Sakit Indera Masyarakat Provinsi Bali (BPRSI) (Struktur Organisasi
terlampir). Pada Tahun 2008 BPRSI berubah menjadi Rumah Sakit Indera Provinsi yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2008 tanggal 8
Juli 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali (Lembaran
Daerah Provinsi Bali Tahun 2008 Nomor 2) (Struktur Organisasi terlampir). Rumah Sakit
Indera Provinsi Bali adalah Rumah Sakit Khusus Kelas A sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 456/MENKES/SK/ V/2008 tanggal 9 Mei 2008.
Dasar hukum sebagai landasan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Rumah Sakit Indera Provinsi Bali adalah :
1) Undang – Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495).
2) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).
4
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
3) Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437).
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
dan Pemerintahan Kab/Kota, (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737).
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741).
6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4817).
7) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 131 / MenKes / II / SK / 2004, Tahun 2004
Tentang Sistem Kesehatan Nasional.
8) Peraturan Daerah Provinsi Bali No.4 Tahun 2011, tanggal 20 April 2011, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
9) Peraturan Gubernur Bali No. 87 tahun 2011, tanggal 15 November 2011 tentang
Rincian Tugas Pokok Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
10) Keputusan Gubernur Bali Nomor 1356/01-F/HK/2012 tanggal 14 Agustus 2012
tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RS Indera
Provinsi Bali.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali berdasarkan
Peraturan Gubernur Bali Nomor 87 Tahun 2011 tanggal 15 November 2011 tentang
Rincian Tugas Pokok Rumah Sakit Indera Provinsi Bali. Rumah Sakit Indera Provinsi
Bali dipimpin oleh seorang Direktur dengan sebutan Direktur Rumah Sakit Indera
Provinsi Bali yang mempunyai Tugas Pokok membantu Gubernur dalam
melaksanakan fungsi dan tugas dibidang Rumah Sakit Indera.
5
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Direktur Rumah Sakit Indera
Provinsi Bali mempunyai fungsi pokok antara lain :
1. Memimpin dan mengurus Rumah Sakit sesuai dengan tujuan rumah sakit yang
telah ditetapkan
2. Menetapkan kebijakan operasional rumah sakit
3. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja rumah sakit
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan
5. Mengevaluasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas bawahan
6. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan
7. Melaksanakan sistem pengendalian intern
8. Menilai hasil kerja bawahan dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan
10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah
D. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Rumah Sakit Indera terdiri dari :
1. Direktur
2. Wakil Direktur Pelayanan.
3. Wakil Direktur Administrasi Sumber Daya.
4. Bidang Pelayanan Medik.
5. Bidang Perawatan.
6. Bidang Penunjang Medik.
7. Bagian Bina Program.
8. Bagian Keuangan.
9. Bagian Tata Usaha.
10. Kelompok Jabatan Fungsional.
6
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
E. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
1. Lingkungan Internal
1.1. Kekuatan
1) Adanya Pelembagaan dan tugas pokok dan fungsi.
2) Adanya peraturan-peraturan (Surat Keputusan Menkes, Perda, Protap,
dan Juknis).
3) Adanya tenaga profesional dan spesifikasi yang dibutuhkan.
4) Adanya pendanaan yang memadai.
5) Telah mendapatkan ISO 9001 – 2008.
6) Telah terakreditasi Penuh Tingkat Dasar (Administrasi dan Manajemen,
Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan,
dan Rekam Medik).
7) Mendapatkan anugerah Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI.
8) Sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah
9) Mendapat penghargaan sebagai unit kerja berpredikat Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK)
1.2. Kelemahan
1) Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan.
2) Belum optimalnya sistem informasi manajemen rumah sakit.
2. Lingkungan Eksternal
2.1. Peluang
1) Adanya komitmen pemerintah dan program JKBM (Jaminan Kesehatan
Bali Mandara).
2) Adanya dukungan dari organisasi profesi (PERDAMI, PERDOKSI, dan
PERHATI).
3) Adanya minat masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan kesehatan
indera spesialistik.
4) Adanya dukungan lintas program dan lintas sektor baik pemerintah dan
swasta.
7
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
5) Adanya kerjasama dengan asuransi kesehatan dan Jamsostek.
6) Kondisi geografis wilayah Bali yang mudah untuk akses ke Rumah Sakit
Indera Provinsi Bali.
7) Adanya target global di bidang kesehatan indera.
2.2. Ancaman
1) Pesaing rumah sakit pemerintah dan swasta.
2) Adanya perilaku masyarakat yang belum menyadari kecacatan indera
yang diderita.
3) Perilaku masyarakat yang belum mendukung Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
8
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN , SASARAN, DAN KEBIJAKAN
A. VISI DAN MISI
Visi dan Misi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2009 – 2013 yang
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Bali tahun 2009-2013. Sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 8 tahun 2008 tentang Tata cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah pengertian “VISI” adalah rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Bedasarkan
pengertian tersebut, Rumah Sakit Indera Provinsi Bali menetapkan Visi :
“MENJADI PUSAT PELAYANAN DAN RUJUKAN KESEHATAN INDERA
YANG PRIMA, BAGI MASYARAKAT BALI DAN SEKITARNYA UNTUK
MEWUJUDKAN BALI YANG MAJU, AMAN, DAMAI, DAN SEJAHTERA “.
Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan melalui misi yang merupakan
rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan Visi tersebut, maka Misi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
adalah :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan indera secara paripurna,
bermutu, merata, efektif, efisien, dan akuntabel.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan keterampilan di bidang
kesehatan indera.
3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan indera dalam rangka
mendukung jejaring pendidikan dibidang kesehatan indera.
9
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
B. TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN
Tujuan, sasaran, dan kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan Matrik Renstra
tahun 2009-2013 dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai selama kurun waktu 2009 – 2013 yang dijabarkan
setiap program dan kegiatan setiap tahun anggaran adalah sebagai berikut :
1). Terwujudnya pelayanan kesehatan indera secara paripurna, promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitative.
2). Terwujudnya pelayanan kesehatan indera yang bermutu bagi semua
lapisan masyarakat.
3). Terselenggaranya pendidikan dan latihan dibidang kesehatan indera.
4). Terselenggaranya penelitian kesehatan indera dalam rangka
mendukung jejaring pendidikan dibidang kesehatan indera.
Dengan adanya tujuan tersebut diatas, maka dijabarkan lebih lanjut
pencapaian sasaran.
2. Sasaran
Sasaran dapat ditetapkan sebagai berikut :
1) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan indera.
2) Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana.
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM.
4) Terselenggaranya pendidikan dan latihan tenaga kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
5) Terlaksananya penelitian kesehatan indera.
10
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
3. Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tidak bisa terlepas dari kebijakan yang
telah ditetapkan, sehingga kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuan dan sasaran adalah :
1) Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
2) Pemenuhan standar sarana dan prasarana.
3) Pemenuhan standar tenaga.
4) Meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan tenaga kesehatan.
5) Meningkatkan penelitian.
11
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
BAB III
PROGRAM DAN TREND KEGIATAN TAHUN 2009-2012
A. PROGRAM
Program yang dilaksanakan tahun 2012 mengacu pada Matrik Renstra Tahun 2009 – 2013
yang secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat
5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
8. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RS. Jiwa/RS. Paru-
paru/RS. Mata
B. HASIL KEGIATAN
Untuk menjabarkan program-program yang telah ditetapkan dalam Renstra, perlu
diimplementasikan dalam kegiatan tahunan antara lain :
1. Sumber Pembiayaan
Sumber Pembiayaan Rumah Sakit Indera Povinsi Bali dari APBD I dapat dilihat pada
tabel 1 :
Tabel 1
Jumlah Anggaran pada Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2009 – 2012
No. Tahun
Anggaran
APBD I ( Rp.)
Jumlah Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung
1. 2009 5.672.062.000 ( 39,10 %) 8.834.138.265 (60,90%) 14.506.200.265
2. 2010 5.714.962.500 (32,08 % ) 12.099.509.642 (67,92%) 17.814.472.142
3. 2011 6.893.005.100 (29,71 %) 16.309.750.102 (70,29%) 23.202.755.202
4. 2012 9.275.367.983 (33,73 %) 18.221.170.327 ( 66,27 % ) 27.496.538.310
12
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 1
Jumlah Anggaran Pada Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2009 - 2012
Dari tabel diatas tampak bahwa anggaran pada Rumah Sakit Indera Provinsi Bali, baik
Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung dari tahun 2009-2012 mengalami
peningkatan, dimana prosentase Belanja Tidak Langsung 2 (dua ) kali dari Belanja Langsung
dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.
13
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Tabel 2
Target dan Realisasi Pendapatan Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2009 – 2012
No. Tahun
Anggaran
Target
(Rp.)
Realisasi
(Rp.)
Prosentase
(%)
1. 2009 2.100.000.000 3.230.938.363 153,85
2. 2010 4.500.000.000 6.394.197.646,33 142,09
3. 2011 9.502.000.000 10.888.831.615,34 114,60
4. 2012 18.000.000.000 20.428.477.817,76 113,49
Grafik 2
Target dan Realisasi Pendapatan di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2009 - 2012
Dari tabel diatas, tampak bahwa realisasi pendapatan Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
pada tahun 2009 – 2012 selalu mencapai diatas 100%.
14
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Sumber pembiayaan dari masyarakat yang datang ke Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3
Sumber Pembiayaan dari Masyarakat yang Datang ke Rumah Sakit Indera Provinsi
Bali Tahun 2012
No Sumber Pembiayaan Jumlah ( Orang) Prosentase ( % )
1. Pasien Umum/Bayar 23.943 39,65
2. Pasien dengan jaminan/Asuransi
a. JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) 17.407 28,83
b. JAMKESMAS 1.286 2,13
c. ASKES 9.636 15,96
d. JAMSOSTEK 1.341 2,22
e. Veteran 201 0,33
3. Lain-lain 6.566 10,88
T O T A L 60.380 100
Grafik 3
Sumber Pembiayaan Dari Masyarakat yang Datang ke Rumah Sakit Indera Provinsi
Bali Tahun 2012
Dari tabel diatas terlihat bahwa kunjungan ke Rumah Sakit Indera paling banyak pada
pasien umum/bayar ( 39,65 % ), JKBM ( 28,83 % ) dan Askes ( 15,96 % )
15
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali untuk masyarakat miskin dari
tahun 2009 – 2012 dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini :
Tabel 4
Subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali Untuk Masyarakat Miskin di Rumah
Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2009-2012
No. Tahun Anggaran APBD Provinsi Bali
(Rp.)
APBN
(Program Jamkesmas)
(Rp.)
1. 2009 3.350.256.569,00 402.295.934,06
2. 2010 5.000.000.000,00 293.613.000,00
3. 2011 6.300.000.000,00 445.620.988,00
4. 2012 13.709.592.989,00 554.766.753,76
Grafik 4
Subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali Untuk Masyarakat Miskin di Rumah
Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2009-2012
Tabel 5.
Subsidi Pemerintah dan Subsidi Rumah Sakit Indera untuk operasi katarak baik dalam
gedung maupun rujukan medik spesialistik tahun 2012
No Jenis Jumlah
kunjungan
(Orang)
Tarif PERDA No 2/thn
2011
(Rp 3.033.275,-/pasien )
Dibayar berdasarkan
INA-CBG
(Rp.1.409.931,-/pasien)
Subsidi
1. JAMKESMAS 159 482.290.725 224.179.029 258.111.696
16
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Dalam rangka pelaksanaan operasi katarak baik dalam gedung maupun rujukan
medik spesialistik, untuk tahun 2012, jumlah pasien yang dioperasi sebanyak 159
orang. Sesuai dengan tarif PERDA No.2/tahun 2011, pasien seharusnya membayar Rp.
3.033.275,- tetapi yang dibiayai sesuai dengan INA-CBG adalah Rp. 1.409.931/pasien.
Sehingga subsidi yang diberikan oleh Rumah Sakit Indera sebesar : Rp. 1.623.344,-
/orang. Jadi total subsidi yang diberikan selama tahun 2012 sebesar : Rp.
258.111.695,-
2. JENIS PELAYANAN
Jenis pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Indera Provinsi Bali adalah
Pelayanan Rawat Jalan, Unit Gawat Darurat, dan Rawat Inap. Pelayanan Rawat Jalan
meliputi : Klinik Mata, Klinik THT dan Klinik Kulit & Kelamin, Fisioterapi,
Tindakan/Operasi, Laboratorium, Farmasi, dan Penunjang Diagnostik.
Sasaran pelayanan Rumah Sakit Indera Provinsi Bali yang dilaksanakan tahun
2012 adalah masyarakat dengan gangguan indera di seluruh Provinsi Bali. Realisasi
Kegiatan Pelayanan yang dilaksanakan selama periode 2009-2012 sesuai dengan tabel
6 sampai dengan tabel 14 di bawah ini :
Tabel 6
Hasil Pelayanan Dalam Gedung Pelayanan Rawat Jalan
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No Jenis Pelayanan Kunjungan Prosentase ( % )
1 Indera Penglihatan ( Mata ) 41.066 68,01
2 Indera Pendengaran ( THT ) 4.871 8,07
3 Indera Peraba ( Kulit ) 14.443 23,92
TOTAL 60.380 100
17
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 5
Hasil Pelayanan Dalam Gedung Pelayanan Rawat Jalan
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Dari tabel diatas, tampak bahwa kunjungan ke Rumah Sakit Indera terbanyak adalah
dari Indera Penglihatan ( Mata ) : 68,01 %, Indera Peraba ( Kulit & Kelamin ) : 23,92 %
dan Indera Pendengaran ( THT ) : 8,07 %.
Tabel 7
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Myopia 2105
2 Senile Cataract 1440
3 Cerumen 847
4 Conjunctivitis 832
5 Hypermetropia 815
6 Otitis Eksterna 659
7 Pterygium 621
8 Dermatitis Kontak Alergi 571
9 Presbyopia 566
10 Subjective Visual Disturbance 365
18
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 6
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Tabel 8
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Inap
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Senile Cataract 12
2 Congenital Cataract 5
3 Glaucoma 5
4 Primary Open Angle Glaucoma 3
5 Juvenile Cataract 2
6 Granuloma 2
7 Fibrosis Vitreous 2
8 Primary angle-closure glaucoma 2
9 Complicated Cataract 1
10 Traumatic Cataract 1
19
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 7
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Inap
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Dari 10 besar penyakit kunjungan di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012,
didominasi oleh penyakit pada Indera Penglihatan yaitu, Myopia, penyakit pada indera
Pendengaran yaitu Cerumen dan pada Indera Peraba yaitu Dermatitis Kontak Alergi.
Sedangkan untuk 10 besar penyakit pada masing-masing poli dapat dilihat pada tabel 9 – 11 :
Tabel 9
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Poli Mata Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Myopia 2105
2 Senile Cataract 1440
3 Conjunctivitis 832
4 Hypermetropia 815
5 Pterigium 621
6 Presbyopia 566
7 Subjective Visual Disturbances 365
8 Other Disorder of Lacrimal gland 157
9 Hordeolum 58
10 Other Conjungtivitis 48
20
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 8
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Poli Mata Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Tabel 10
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Poliklinik THT Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Cerumen 847
2 Otitis Eksterna 659
3 Tuba Catar 337
4 Rhinopharingitis Akut 326
5 OMSK 224
6 Rhinitis Kronis 183
7 Pharingitis Akut 126
8 Tinitus 114
9 Rhinotonsilitis Akut 90
10 Pharingitis Kronis 84
21
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 9
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Poliklinik THT Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Tabel 11
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Poliklinik Kulit Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Dermatitis Kontak Alergi 571
2 Scabies 345
3 Acne Vulgaris 288
4 Neurodermatitis 234
5 Tenia Corporis 193
6 Urticaria 159
7 Pytiriasis Vesikolor 129
8 Dermatitis Atopi 123
9 Tinea Pruris 114
10 Vitiligo 111
22
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 10
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Poliklinik Kulit Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Tabel 12
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Erosi Kornea 111
2 Corpus Alienum Mata 74
3 Konjungtivitis 68
4 Corpus Alienum Telinga 58
5 Otitis Ekterna 47
6 Cerumen 28
7 Trauma Kimia 24
8 Sub Konjungtiva Bleeding 24
9 Dry Eyes 22
10 ISPA 18
23
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 11
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
Di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Dari tabel 10, terlihat bahwa hampir semua kunjungan di Unit Gawat Darurat Rumah
Sakit Indera adalah yang terkait dengan kegawat daruratan Indera Penglihatan, Indera
Pendengaran dan indera Peraba.
Tabel 13
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
di Fisioterapi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Myalgia 93
2 Tuba Catar 48
3 Frozen Shoulder 20
4 Low Back Pain 14
5 Morbus Hansen 11
6 Osteoartritis 10
7 Sinusitis Maxilaris 9
8 Sprain Angkel 6
9 Rhinitis Kronis 5
10 Rheumatik Artritis 4
24
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 12
10 Besar Penyakit Pada Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
di Fisioterapi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2011
Sesuai dengan SK Gubernur No. 189/03-B/HK/2012,tanggal 29 Februari 2012 tentang Komite
PGPK Provinsi Bali yang anggotanya terdiri dari PERDAMI, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, PKK
dan RS Indera, melaksanakan kegiatan penanggulangan gangguan kebutaan dimana
bekerjasama dengan Komite Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK)
Kabupaten/Kota serta Puskesmas diseluruh Bali untuk menjemput/mengantar pasien ke RS
Indera atau memberi pelayanan di Desa melalui bus klinik keliling. Hasil kegiatan pelayanan
operasi katarak berupa rujukan medik spesialistik selain operasi dalam gedung. Hasilnya dapat
dilihat pada tabel 14.
Tabel 14
Hasil Pelayanan Operasi Katarak di Dalam Gedung dan
Rujukan Medik Spesialistik Tahun 2009-2012
No Tahun Operasi Dalam
Gedung
Rujukan Medik
Spesialistik
Jumlah
1 2009 830 1.062 1.892
2 2010 1.041 312 1.353
3 2011 1.699 500 2.199
4. 2012 2.125 525 2.650
JUMLAH 5.695 2.399 8094
25
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 13
Hasil Pelayanan Operasi Katarak di Dalam Gedung dan
Rujukan Medik Spesialistik Tahun 2009-2012
Disamping pelayanan kesehatan indera yang dilaksanakan di Rumah Sakit Indera juga ada
kegiatan pelayanan rujukan medik ke masyarakat berupa kegiatan screening dan bakti sosial. Hasil
kegiatan screening akan dianalisa dan kemudian baru ditentukan pasien dengan indikasi untuk
dioperasi. Sedangkan bakti sosial dilaksanakan pada momen-momen tertentu seperti hari-hari
nasional, contohnya Bulan Bakti Gotong Royong, Hari Keluarga Nasional dan lain-lain disamping itu
ada juga atas permintaan pihak swasta. Hasil Capaian Kinerja Pelayanan Rujukan Medik ke
Masyarakat berupa screening dan bakti sosial dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 15
Target dan Realisasi Capaian Kinerja Pelayanan Rujukan Medik ke Masyarakat
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2012
NO Rujukan Medik ke Masyarakat Satuan Target Realisasi %
1 Pelayanan Screening orang 2.310 3.335 144,37
2 Pelayanan Baksos orang 1300 3.220 247,69
Jumlah orang 3.610 6.555 181,579
26
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 14
Target dan Realisasi Capaian Kinerja Pelayanan Rujukan Medik ke Masyarakat
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2012
Hasil kegiatan Screening di luar gedung untuk 10 besar penyakit mata
didominasi oleh penyakit Katarak dan Gangguan lain lensa, untuk jelasnya lihat tabel :
Tabel 16
10 Besar Penyakit Mata Luar Gedung untuk Kegiatan Screening
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Katarak dan Gangguan lain lensa 1109
2 Gangguan Refraksi dan Akomodasi 623
3 Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva 506
4 Pseudofakia 206
5 Buta dan rabun 202
6 Gangguan lain lakrimal 156
7 Glaukoma 90
8 Keratitis dan gangguan kornea 83
9 Ablasi dan kerusakan retina 76
10 Gangguan lain retina 62
27
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 15
10 Besar Penyakit Mata Luar Gedung untuk Kegiatan Screening
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Sedangkan untuk kegiatan Bakti sosial, 10 besar penyakit mata luar gedung didominasi
penyakit : Gangguan Refraksi dan Akomodasi, untuk jelasnya lihat tabel 17, Penyakit THT
didominasi penyakit Otitis Media dan Gangguan Mastoid dan Telinga Tengah, dan untuk
penyakit Kulit dan Kelamin didominasi Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya.
Tabel 17
10 Besar Penyakit Mata Luar Gedung untuk Kegiatan Bakti Sosial
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Gangguan Refraksi dan Akomodasi 1715
2 Katarak dan Gangguan lain lensa 266
3 Konjungtivis dan gangguan lain konjungtiva 156
4 Gangguan Sistim Lakrimal dan Orbita 97
5 Glaukoma 26
6 Keratitis & gangguan sklera & orbita 97
7 Gangguan lain retina 25
8 Gangguan lain kelopak mata 22
9 Pseudofakia 17
10 Gangguan badan kaca dan bola mata 10
28
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 16
10 Besar Penyakit Mata Luar Gedung untuk Kegiatan Bakti Sosial
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2012
Tabel 18
Penyakit THT Luar Gedung untuk Kegiatan Bakti Sosial
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Otitis media dan gangguan mastoid dan telinga
tengah
13
2 Faringitis akut 4
3 Infeksi saluran napas bagian dalam 4
4 Gangguan daya dengar 2
5 Benda asing pada telinga 2
29
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 17
Penyakit THT Luar Gedung untuk Kegiatan Bakti Sosial
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
Tabel 19
Penyakit Kulit Kelamin Luar Gedung
untuk Kegiatan Bakti Sosial di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2012
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 21
2 Infeksi kulit dan jaringan subkutan 17
30
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Grafik 18
Penyakit Kulit Kelamin Luar Gedung
untuk Kegiatan Bakti Sosial di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali
Tahun 2012
4. Pengembangan SDM
Pada tahun 2012 Rumah Sakit Indera Provinsi Bali mengirim staf untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan, sebagai berikut :
Tabel 20
Daftar Peserta Pelatihan dan Workshop dengan Biaya APBD
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No.
Jenis Pelatihan
Nama Peserta
Waktu Pelatihan
1 Fellowship vitreoretina dr. Ni Luh Diah Pantjawati, SpM Januari s/d
September 2012
2 CSSD Ni Nyoman Ratmini
Ni Nyoman Budiasih
Luh Putu Sudarini
12 Maret s/d 12
April 2012
3 Inhouse training patient
safety
24 orang pejabat eselon III dan IV 14 Maret 2012
4 Peri Operating Nursing Ni Wayan Nurkesumasari
IGA Aswitari
Luh Nym Wismayanti
9 April s/d 9 Juli
2012
5 Supervisi Pemeliharaan
Peralatan Kesehatan
I Dewa Gede Rai Yunantara 16 s/d 18 April 2012
6 Implementasi Elektronik
Medical Record
Luh Sudiasih, SKM, MPH 19 April s/d 2 Mei
2012
7 Fisioterapi Zuriyatun Faizah 30 April s/d 4 Mei
2012
8 Askep Nanda, NOC, NIC,
Aplikasi ISDA
Gede Wardana 30 s/d 31 Mei 2012
31
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
No.
Jenis Pelatihan
Nama Peserta
Waktu Pelatihan
9 Rakernas Arsada dr. Pande Nyoman Srijoni, M.Kes 27 s/d 29 Juni 2012
10 Workshop Manajemen
Dasar Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan
Ni Nym Meryadi 16 s/d 17 Juli 2012
11 KPRS 52 orang dari RS Indera 21 Juli 2012
12 Fisioterapi dr. Ida Ayu Gita Puspita
dr. Ida Ayu Putri Widiastuti
3 Agustus s/d 3
November 2012
13 ATLS dr. AA Sagung Kumala Ningrat dr.Pt
Santy Erawati
19 s/d 21 Oktober
2012
14 Pelatihan Satuan Pengawas
Internal Rumah Sakit
drg AA Istri Purnayu Utami 18 s/d 20 Oktober
2012
15 Bimbingan Teknis
Implementasi Audit Medis
dr. Putu Ayu Widiastuti, MPH dr.
Ayu Setiawati Kencana Putri
18 s/d 20 Oktober
2012
16 Bimbingan Teknis Menyusun
Sistem Remunerasi
Dra. Rien Ayana, MM
Ni Wayan Astining, S.STP,M.Si
30 Oktober s/d 1
November 2012
17 Asia Pasific Conference on
Emergency and Disaster
Medicine
dr. Pande Nyoman Srijoni, M.Kes 26 s/d 28 September
2012
18 Inhouse Training
Kegawatdaruratan Indera
dan live saving
15 orang pegawai RS Indera 22 s/d 23 Oktober
2012
19 Inhouse training
penanggulangan bencana
(kebakaran)
48 orang pegawai RS Indera 16 November 2012
20 Pelatihan Penglihatan
Binokuler Tingkat Akhir
Suyanto 1 s/d 3 Desember
2012
21 Prosedur pemeriksaan
kelainan refraksi dengan
menggunakan streak
retinoskopi tanpa medriasi
Putu Wiarta 11 s/d 13 Desember
2012
22 Konsultasi Akreditasi Rumah
Sakit
100 orang pegawai RS Indera 17 s/d 31 Desember
2012
Tahun 2012, RS Indera didukung oleh 194 orang pegawai yang terdiri dari PNS 162
orang dan CPNS 32 orang. Profil pegawai RS Indera Provinsi Bali tahun 2012 terlampir.
32
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
5. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Bidang Kesehatan Indera.
Pada tahun 2012, Rumah Sakit Indera telah mengadakan penelitian tentang Indeks
Kepuasan Masyarakat, dengan hasil survei adalah sebagai berikut:
a. Karakteristik Pasien
Jumlah responden sebanyak 300 orang dengan karakteristik yang dibahas mencakup
3 (tiga) aspek yaitu
1. Jenis Kelamin :
- Laki-laki : 165 orang ( 55 % )
- Perempuan : 135 orang ( 45 %)
2. Pendidikan :
- SD ke bawah : 30 orang ( 10 % )
- SLTP : 26 orang ( 8,67 % )
- SLTA : 155 orang ( 51,67 % )
- Diploma : 30 orang ( 10 % )
- Strata 1 : 52 orang ( 17,33% )
- Strata 2 keatas : 5 orang ( 2,33 % )
3. Jenis pekerjaan :
- PNS/TNI/POLRI : 48 orang ( 16 % )
- Pegawai Swasta : 92 orang ( 30,67 % )
- Wiraswasta/Usahawan : 65 orang ( 21,67 % )
- Pelajar/Mahasiswa : 35 orang ( 11,67 % )
- Lainnya : 60 orang ( 20 % )
33
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
b) Distribusi pasien/responden yang disurvey di tiap unit di Rumah Sakit Indera
Tabel 21
Distribusi Pasien/Responden yang disurvey di tiap unit
di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali Tahun 2012
No Lokasi f Prosentase (%)
1. Loket Maruti 15 5
2. Loket Angsoka 20 6,67
3. Apotek Maruti 20 6,67
4. Apotik Angsoka 20 6,67
5. Lab Maruti 10 3
6. Lab Angsoka 15 5
7. Poli Mata 60 20
8. Poli Kulit 58 19,33
9. Poli THT 25 8,33
10. Fisioterapi 12 4
11 OK Mata 35 11,67
12 UGD 10 3,33
Total 300 100%
34
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
BAB IV
ANALISA HASIL KEGIATAN TAHUN 2012
A. Realisasi Pelaksanaan Keuangan
Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Belanja langsung Tahun 2012 yang
sumber dananya dari APBD Provinsi Bali sebesar Rp. 10.159.520.000,- untuk mencapai
kegiatan tersebut diatas baik yang dilaksanakan didalam gedung maupun diluar gedung
dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangannya sebesar Rp. 9.275.367.983,-
(91,30%). Untuk Jelasnya lihat tabel dibawah ini:
Tabel 22
Realisasi keuangan tahun 2012
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
Pelayanan
Kesehatan
Indera
49.758 10.159.520.000 9.275.367.983 91,30
Pelayanan
Kesehatan
Indera
Penglihatan/
Mata
I. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Pelayanan
Kesehatan
Indera
Pendengaran
/THT
1. Penyediaan Jasa
surat menyurat
3.175.000 3.156.500 99,34
Pelayanan
Kesehatan
Indera
Peraba/Kulit
2. Penyediaan jasa
komunikasi
522.000.000 424.677.719 81,36
3.Pengadilan Jasa
Kebersihan Kantor
322.619.000 279.480.250 86,63
4.Penyediaan alat tulis
kantor
67.094.000 59.310.000 88,40
5.Penyediaan barang
cetakan dan pengadaan
97.730.000 97.696.275 99,97
6.Penyediaan
komponen instalasi
listrik/Penerangan
bangunan kantor
14.320.000 12.551.000 87,65
7.Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
438.515.000 418.009.000 95,32
35
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
kantor
8. Penyediaan makanan
dan minuman
10.260.000 10.260.000 100
9. Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi keluar dan
dalam daerah
42.375.000 37.325.000 88,08
10.Upacara keagamaan 36.000.000 35.250.000 97,92
II. Program
Peningkatan Sarana
dan
Prasarana Aparatur
1.Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas
264.700.000 251.592.450 95,05
III. Program
Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
1. Pendidikan dan
Pelatihan Formal
150.000.000 146.701.600 97,80
IV.Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1.Pemeliharaan dan
Pemulihan Kesehatan
147.525.000 141.945.625 96,22
2.Pengadaan peralatan
dan perbekalan
kesehatan termasuk
obat generik esensial
6.499.422.900 5.884.711.918 90,54
3.Penyediaan biaya
logistik dan
pemeliharaan
1.078.776.100 1.031.938.850 95,66
V. Program Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Pengembangan Media
Promosi dan
Informasi sadar hidup
sehat
250.000.000 237.331.946 94,93
36
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
VI. Program Perbaikan
Gizi Masyarakat
Pemberian
Tambahan Makanan
dan Vitamin
24.000.000 21.393.350 89,14
VII. Program
Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
1. Evaluasi dan
Pengembangan
Standar Pelayanan
Kesehatan
66.408.000 58.367.000 87,89
VIII. Program
Pengadaan,Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit
1. Rehabilitasi
Pembangunan RS
124.600.000 123.669.500 99,25
TOTAL 10.159.520.000 9.275.367.983 91,30
Secara umum, realisasi keuangan dimasing-masing program sudah diatas 80 %, hal ini
disebabkan karena :
- Terdapat penghematan atau efisiensi pada penyediaan jasa komunikasi sumber daya
air dan listrik serta jasa kebersihan kantor
- Terdapat penghematan atau efisiensi pada pengadaan peralatan dan perbekalan
kesehatan termasuk obat generik esensial.
- Terdapat penghematan pada kegiatan pemeliharaan, baik pada pemeliharaan logistik,
gedung rumah sakit, peralatan medis, peralatan dan perlengkapan rumah sakit
37
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
B. Hasil Pelayanan Kesehatan Indera
Hasil pelayanan kesehatan Indera tahun 2009 sampai dengan 2012 di Rumah Sakit
Indera Provinsi Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 23
Realisasi hasil pelayanan kesehatan Indera tahun 2009 s.d. tahun 2012
Sasaran strategis Tahun Target Realisasi %
Pelayanan
Kesehatan Indera
2009 41.446 52.787 127,3
2010 43.908 58.058 132,23
2011 46.596 60.350 129,52
2012 49.758 60.380 121,35
Grafik 19
Trend pencapaian kunjungan dari tahun 2009 s.d. 2012
Hasil pelaksanaan pelayanan Kesehatan Indera dari tahun 2009 sampai dengan
tahun 2012, dilihat dari kunjungan tahun 2009 sebanyak 52.787 dibandingkan dengan tahun
2010 sebanyak 58.058 orang, terjadi peningkatan sebanyak 5.271 orang (9,98%). Pada tahun
2011 kunjungan pasien sebanyak 60.350 orang, dibandingkan tahun 2010 terjadi peningkatan
2.292 orang ( 3,95 % ). Sedangkan tahun 2012 kunjungan pasien 60.380, dibandingkan dengan
tahun 2011 terjadi peningkatan 30 orang ( 0,05 % )
38
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
Hal ini disebabkan karena Rumah Sakit Indera mempunyai program Unggulan dan
Program Inovasi :
1. Program Unggulan yaitu :
a. Indera Penglihatan/Mata
- Operasi katarak dengan Phaco adalah operasi katarak tanpa insisi sehingga
penyembuhannya lebih cepat dan tidak menimbulkan astigmat.
- Penanganan Kelainan Retina, untuk menangani komplikasi-komplikasi penyakit
degeneratif ke mata seperti Kencing manis ( Diabetes Mellitus ).
b. Indera pendengaran/THT
- Penanggulangan ketulian melalui skrining gangguan pendengaran pada bayi
sehingga menemukan kasus gangguan pendengaran sedini mungkin dan dapat
dilakukan rehabilitasi sesegera mungkin agar dampak cacat dengar bisa diatasi.
c. Indera Peraba/Kulit dan Kelamin
- Spektra UVA/UVB, untuk beberapa pengobatan seperti vitiligo dan psoriasis
- Penanganan penyakit kulit/ dermatitis luas
- Pencegahan kecacatan kusta
2.Program Inovasi yaitu :
1) Kerjasama dengan Komite Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan
(PGPK) Kabupaten/Kota dan Puskesmas untuk menjemput/mengantar pasien ke RS
Indera atau memberi pelayanan di Desa melalui mobil klinik keliling. Dengan kegiatan :
- Screening awal, memeriksa pasien untuk mendapatkan pasien dengan penyakit
katarak
- Operasi katarak dan penyakit mata lainnya
- Follow up post operasi
2) Memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang sulit mangakses fasilitas pelayanan
kesehatan.
39
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
3. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)
Rumah Sakit Indera Provinsi Bali sebagai rumah sakit jejaring pendidikan, bekerja
sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam program pendidikan
kedokteran. Pada tahun 2012 ada 383 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana yang terdiri dari 249 orang dokter muda di bagian Mata, 37 orang di bagian THT,
dan 97 orang di bagian Kulit dan Kelamin. Sedangkan untuk pendidikan spesialisasi telah
diikuti oleh 15 orang dokter residen mata dan 8 orang residen kulit.
4. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Bidang Kesehatan Indera.
Tahun 2011 Rumah Sakit Indera telah mengadakan penelitian tentang Indeks
Kepuasan Masyarakat, dengan hasil survei adalah sebagai berikut:
Dari hasil analisa data, didapatkan Indeks Kepuasan Masyarakat dari tahun ke tahun terjadi
peningkatan. Untuk tahun 2008 adalah sebesar 78,73 %. tahun 2009 sebesar 79,29 %, tahun
2010 sebesar 82,345 %, tahun 2011 sebesar 82,499 %, dan tahun 2012 sebesar 82,502%.
Dilihat dari hasil nilai IKM dari tahun ke tahun mengalami kenaikan berarti dari segi
pelayanan, di RS Indera Provinsi Bali tergolong dalam kategori sangat baik.
5. Akreditasi
Pada Tahun 2010 Rumah Sakit Indera Provinsi Bali telah mendapatkan Akreditasi
Penuh dengan 5 (lima) pelayanan dasar yang surveynya dilaksanakan pada tanggal 25 – 26
Oktober 2010.
6. Pelaksanaan manajemen mutu (ISO-9001-2008)
Dalam rangka globalisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan indera,
maka Rumah Sakit Indera telah mendapatkan ISO 9001-2008. Secara internal dilaksanakan
evaluasi Manajemen Mutu ( ISO-9001-2008) sebanyak 2 kali setiap tahun.
40
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
7. Citra Pelayanan Prima
Prestasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, Rumah sakit Indera
telah memperoleh penghargaan :
1. Piagam penghargaan Gubernur Bali, tanggal 14 Agustus 2008 sebagai juara II Citra
Pelayanan Prima Provinsi Bali
2. Piagam Penghargaan dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, bulan
Oktober 2008, atas prestasinya dalam peningkatan pelayanan publik di bidang
Pelayanan dan Pemeliharaan Kesehatan Indera ( Mata, THT dan Kulit )
3. Piagam Gubernur Bali, tanggal 4 Agustus 2010, sebagai peringkat III atas
prestasinya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
8. Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Pada tanggal 30 November 2012, Rumah Sakit Indera ditetapkan sebagai Unit Kerja
berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi.
41
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
BAB V
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
Dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2012 tidak diketemukan
permasalahan yang mempengaruhi pencapaian program. Mengingat Rumah Sakit Indera
Provinsi Bali adalah Rumah Sakit Khusus Kelas A, maka pelayanan yang diberikan adalah
pelayanan tingkat tersier. Untuk mencapai pelayanan tingkat tersier tersebut masih ada
kendala yang dihadapi. Adapun kendala yang dihadapi berupa:
a. Rumah Sakit Indera terdiri dari 2 aspek yaitu manajemen dan pelayanan, sehingga
ada perbedaan persepsi.
b. Pengelolaan keuangan yang masih memakai PNBP (Pendapatan Negara Bukan
Pajak).
c. Jumlah dan Jenis Dokter Spesialis belum memadai
d. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Belum memadai
Upaya-upaya yang akan dan terus dilakukan oleh Rumah Sakit Indera adalah :
1. Pertemuan terstruktur antara lain :
- Weekly report setiap hari Rabu
- Pertemuan Komite Medik satu kali sebulan
- Pertemuan Komite Perawatan setiap 3 bulan
- Rapim satu kali sebulan
2. Kerjasama dengan RSUP dan FK UNUD
3. Formasi Pengadaan Tenaga melalui BKD
4. Pembenahan/penataan lingkungan Rumah Sakit secara terus menerus dan
mengusulkan penambahan alat kesehatan melalui APBD dan APBN
42
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
BAB VI
PENUTUP
Rumah Sakit Indera Provinsi Bali merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi
Bali dalam bidang pelayanan kesehatan indera dan bertanggung jawab kepada Gubernur Bali.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 63 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok
Rumah Sakit Indera Provinsi Bali, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam
menyelenggarakan Pemerintahan dibidang Kesehatan Indera. Dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi Rumah Sakit Indera Provinsi Bali telah menyusun Rencana Stratejik 2008 –
2013, yang mengacu pada Rencana Stratejik Provinsi Bali. Dalam rencana stratejik tersebut
tercantum Visi Rumah Sakit Indera yaitu “ Menjadi Pusat Pelayanan Dan Rujukan Kesehatan
Indera Yang Prima, Bagi Masyarakat Bali Dan Sekitarnya Untuk Mewujudkan Bali yang Maju,
Aman, Damai dan Sejahtera “.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Indera
memberikan pelayanan spesialistik : kesehatan Mata, THT, Kulit dan Kelamin.
A. KESIMPULAN
1. Jumlah kunjungan ke Rumah Sakit Indera Provinsi Bali dari tahun ke tahun terus
meningkat.
2. Kegiatan pelayanan kesehatan indera sudah dapat berjalan sesuai rencana dengan hasil
kegiatan rata-rata diatas target yang telah ditetapkan.
43
Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali Laporan Tahunan 2012 RS Indera Provinsi Bali
B. SARAN
1. Untuk dapat mencapai pelayanan tingkat tersier, penambahan jumlah dan kualitas
SDM perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dan begitu pula untuk melengkapi
sarana prasarananya.
2. Dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara terus menerus
dan berkesinambungan perlu mempertahankan ISO 9001 – 2008, CPP (Piagam dan
Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden Republik Indonesia tahun 2010) berupaya
pada Tahun 2013 melaksanakan persiapan untuk mengikuti penilaian akreditasi
nasional versi 2012 pada tahun 2014.
Denpasar, Januari 2013
Direktur Rumah Sakit Indera
Provinsi Bali
dr. Pande Nyoman Srijoni, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 195723031983112001