PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

92
PROSEDUR TETAP DISERTASI 0

Transcript of PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

Page 1: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

PROSEDUR TETAP

DISERTASI

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2010

0

Page 2: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

PENDAHULUAN

Salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program doktor adalah disertasi yang dihasilkan dari penelitian. Mengapa disertasi menjadi syarat dan seperti apa disertasi itu seharusnya, merupakan pertanyaan yang selalu menarik untuk dikaji secara mendalam. Bagaimana konseptualisasi dan penulisan disertasi berpengaruh terhadap waktu penyelesaian studi atau bagaimana kemampuan mahasiswa menyelesaikan pendidikannya, merupakan pertanyaan yang banyak dibahas di kalangan program doktor, dosen, mahasiswa dan stakeholder lainnya. Aspek lain yang menarik perhatian adalah atmosfir akademik pendidikan doktor.

Permasalahan tersebut secara singkat dapat dinyatakan sebagai berikut: (1) kebutuhan untuk mempercepat proses penyelesaian disertasi tanpa mengurangi kualitasnya, dan (2) kebutuhan yang terus menerus untuk mengadaptasi paradigma dan alat (tools) penelitian dalam memanfaatkan sumberdaya teknis dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi penelitian-penelitian canggih.

Penelitian disertasi harus memberikan kepada promovendus pengalaman langsung mengenai metoda penelitian dan penerapannya dalam disiplin ilmunya, dan harus menyiapkan promovendus untuk memasuki profesi atau karir setelah menyelesaikan studinya.

Apa yang dianggap layak (appropriate) bagi penelitian disertasi sangat berbeda di antara berbagai disiplin ilmu. Namun demikian, terdapat kesepakatan umum bahwa penelitian untuk disertasi harus orisinil, memadai, bermakna, dan dilakukan secara mandiri (independently carried out). Makna dari berbagai persyaratan ini ditentukan oleh disiplin ilmu masing-masing. Pada ilmu-ilmu keras (hard sciences), misalnya, penelitian “bermakna” (significant research) adalah penelitian laboratorium yang ekstensif mengenai suatu masalah yang dinilai tinggi dalam prioritas pendanaan nasional, dan oleh karenanya menarik minat masyarakat peneliti. Di pihak lain, pada bidang humaniora dan ilmu-ilmu sosial, “bermakna” menunjukkan keluasan atau kedalaman penelitian tanpa mengkaitkannya dengan prioritas pendanaan.

Selain itu, ada pula perbedaan sifat penelitian yang dapat diterima untuk disertasi. Fungsi pendidikan doktor yang ditetapkan

1

Page 3: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

oleh sebuah perguruan tinggi, a.l. (1) menyiapkan peneliti dan dosen, (2) menyiapkan peneliti untuk bekerja pada institusi non-akademik, dimana sponsor atau donor menetukan agenda penelitian, (3) menyiapkan tenaga pelaksana profesional, dan (4) menyiapkan tenaga perencana yang profesional. Penelitian disertasi untuk menyiapkan tenaga profesi bukan-peneliti tentu saja berbeda dengan penelitian untuk menyiapkan tenaga peneliti. Untuk menyiapkan tenaga peneliti, teori-teori baru sangat dihargai; sedangkan untuk tenaga pelaksanan profesional masih dapat diizinkan untuk menggunakan teori yang telah diterima secara umum dalam menelaah masalah aktual dunia-nyata untuk mendapatkan jawaban penyelesainnya. Namun demikian, penelitian berorientasi pelaksanaan profesionalpun seringkali memerlukan teori yang canggih dan oleh karenanya menggunakan metode dan pemahaman yang lanjut.

Apabila disertasi ditujukan untuk menyiapkan peneliti, program doktor harus merupakan suatu magang, penggalian pengalaman yang terpimpin, yang memperkenalkan mahasiswa pada kesujanaan lanjut dan menyiapkannya untuk melakukan penelitian tanpa pengawasan dalam karier penelitiannya. Mahasiswa dapat bekerja sendiri atau bekerja dalam team (interdisciplinsary research project yang dikelola oleh jurusan/fakultas/universitas atau Program Studi); penelitiannya harus orisinil, terfokus, dan penyelidikan yang dilandasi dengan teori dan metode penelitian yang tajam, sehingga mampu menghasilkan kontribusi ilmiah yang bermakna dalam subyek yang diteliti.

Disertasi adalah permulaan pekerjaan kesujanaan (scholarly work) seseorang, bukan puncaknya. Sebagai bukti pengalaman dalam menyusun dan melaksanakan penelitian, disertasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk, tergantung pada sifat penelitian, kebiasaan disiplin ilmu bersangkutan, kebiasaan atau tradisi perguruan tinggi, dan pertimbangan pedagogik dari promotor.

Disertasi yang bentuk tradisional. Disertasi ini merupakan tulisan yang koheren terdiri atas pendahuluan yang berisi latar belakang, hipotesis dan tujuan serta kegunaan penelitian; tinjauan pustaka; metodologi atau prosedur penelitian; hasil dan pembahasan; kesimpulan dan saran; dan daftar pustaka. Disertasi dalam bentuk lainnya, disertasi merupakan kumpulan hasil penelitian yang searah

2

Page 4: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

dan telah dipublikasikan oleh promovendus dalam jurnal ilmiah terkemuka, yang disatukan dalam satu naskah dan diberi kesimpulan umum. Disertasi yang berbentuk lainnya lagi, publikasi jurnal ilmiah disisipkan ke dalam disertasi bentuk tradisional.

Apapun bentuknya, disertasi Doktor harus dapat (1) mengung kapkan kemampuan mahasiswa calon doktor (promovendus) dalam membatasi masalah, menganalisis, menginterpretasi dan mensintesis informasi; (2) menunjukkan pengetahuan promovendus mengenai literatur yang berkaitan dengan penelitiannya atau mengakui (acknowledge) penelitian sebelumnya yang menjadi dasar disertasi tersebut disusun; (3) menjelaskan metoda dan prosedur yang dipergunakan dalam penelitian; (4) menyajikan hasilnya secara berurutan dan logik; dan (5) menunjukkan kemampuan promovendus mendiskusikan makna dari hasil penelitian secara lengkap dan koheren.

Kelaziman dalam suatu disiplin ilmu akan mempengaruhi proses dan hasil disertasi. Apapun standar dan persyaratan yang ditentukan suatu perguruan tingi, seyogyanya mengakui dan mengakomodasi perbedaan bagaimana cendekiawan dalam berbagai disiplin yang berbeda melakukan pekerjaannya dan bagaimana keanekaragaman tersebut tercermin dalam apa yang diharapkan pada disertasi doktor.

3

Page 5: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

4

PROGRAM DOKTOR adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik

DOKTOR sebagai gelar akademik tertinggi

(KEPMENDIKBUD Nomor 212/U/1999)

CALON DOKTOR adalah peserta program doktor yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan

penelitiannya telah mendapat persetujuan panitia penilai usulan penelitian untuk disertasi

(KEPMENDIKBUD Nomor 212/U/1999)

Page 6: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

5

PROGRAM DOKTOR dalam suatu bidang ilmu hanya dapat diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memenuhi syarat:

(1). Menyelenggarakan program pendidikan jenjang strata satu (S1) yang diakreditasi oleh BAN-PT dengan nilai A, dan jenjang strata dua (S2) dalam bidang ilmu yang sama dan/atau berdekatan dengan bidang ilmu program doktor

(2). Melakukan penelitian-penelitian dalam bidang ilmu yang sama dan /atau berdekatan dengan bidang ilmu program doktor dan telah didokumentasikan

(3). Memiliki sarana dan prasarana yang sesuai untuk menyelenggarakan kegiatan penelitian dalam bidang ilmu yang sama dan /atau berdekatan dengan bidang ilmu program doktor

(4). Memiliki tenaga akademik tetap dengan kualifikasi dan jumlah yang memadai untuk penyelenggaraan perkuliahan dan penelitian dalam rangka penyusunan disertasi, yaitu:1. Sekurang-kurangnya dua orang guru besar dengan latar

belakang pendidikan yang sama atau sebidang dengan program doktor, ditambah

2. Sekurang-kurangnya empat orang doktor dengan latar belakang pendidikan yang sama atau sebidang dengan program doktor.

(KEPMENDIKBUD Nomor 212/U/1999)

Page 7: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

6

DISERTASI adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan

berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang

sementara telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang

telah mapan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang dilakukan calon doktor di bawah pengawasan

para pembimbingnya.

(KEPMENDIKBUD Nomor 212/U/1999)

PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah (metode penelitian) dalam upaya untuk menemukan kebenaran

dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

(KEPMENDIKBUD Nomor 212/U/1999)

Page 8: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

Program doktor bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sbb: (KEPMENDIKBUD Nomor 212/U/1999)

(1). Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah(2). Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu,

teknologi dan kesenian, serta permasalahan yang dihadapi masyarakat

(3). Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan metodologi baru yang akan dipergunakannya dalam melakukan telaah taat kaidah

(4). Menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma yang paling sesuai dengan bidang keahliannya

(5). Akrab dengan permasalahan dan karya serta pemikiran mutakhir para ahli dalam kawasan keahliannya

(6). Mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan/atau memecahkan permasalahan yang kompleks termasuk yang memerlukan pendekatan lintas disiplin.

(7). Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya baik dengan sejawat maupun khalayak yang lebih luas.

7

Page 9: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

8

Program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi:

(1). Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian,

(2). Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian, dan

(3). Mempunyai kemampuan pendekatan inter-disipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.

KEPMENDIKNAS RI NO. 232/U/2000

Page 10: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

9

KURIKULUM PROGRAM DOKTOR

KURIKULUM pendidikan program doktor terdiri atas:

a. Program perkuliahan, penelusuran akademik, dan interaksi akademik, yang meliputi seminar, pertemuan profesional, dan penelitian, baik yang bersifat kepustakaan, laboratorik, maupun lapangan.

b. Disertasi yang dihargai dengan nilai 28 sks s/d 32 sks.

Pendidikan Program Doktor dirancang untuk kurun waktu sbb:

1. Bagi calon doktor yang berpendidikan S2 sebidang, ditempuh sekurang-kurangnya 4 (empat) semester dengan beban pendidikan sekurang-kurangnya 40 sks dan selama-lamanya 10 semester

2. Bagi calon doktor yang berpendidikan S2 tidak sebidang, ditempuh sekurang-kurangnya 5 (lima) semester dengan beban pendidikan sekurang-kurangnya 52 sks dan selama-lamanya 11 semester.

KEPMENDIKBUD RI NO. 212/U/1999

Page 11: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

10

BEBAN STUDI DAN MASA STUDI PROGRAM DOKTOR

a. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan S2 sebidang, sekurang-kurangnya 40 sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester.

b. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan S2 tidak sebidang, sekurang-kurangnya 52 sks yang dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester.

KEPMENDIKNAS RI NO. 232/U/2000

Page 12: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

Rincian beban studi Program Doktor di UB

Kuliah:Mata Kuliah Wajib & Pilihan 12 - 24 sksDisertasi :

1. Penugasan khusus oleh Promotor 5 - 9 sks2. Kegiatan mengikuti Seminar 2-3 sks3. Publikasi Jurnal Ilmiah 4 sks4. Penyusunan Disertasi: 16 sks (Penyusunan dan ujian Usulan Penelitian, Pelaksanaan penelitian, Seminar hasil penelitian, External Review, Ujian Kelayakan Disertasi , dan Ujian Akhir Disertasi )

Total 28-32 sks Total Keseluruhan 40-56 sks

Keterangan: Penyusunan rencana disertasi dilakukan setelah peserta program doktor lulus ujian kualifikasi, bersama-sama dengan Tim Komisi Pembimbing (Promotor dan Ko-promotor).

11

SISTEM KREDIT SEMESTER & SATUAN KREDIT SEMESTER

1. Sistem Kredit Semester (SKS) : sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program

2. Satuan kredit semester (sks): takaran penghargaan thd pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri

3. SEMESTER : satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan akademik terstruktur & terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 – 3 minggu kegiatan penilaian.

KEPMENDIKNAS RI NO. 232/U/2000

Page 13: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

12

KEPMENDIKBUD RI NO. 212/U/1999

(1) Penilaian terhadap kemampuan akademik peserta program dilaksanakan melalui ujian perkuliahan, kolokium, seminar dan ujian kualifikasi.

(2) Ujian kualifikasi mencakup :a. penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya,b. penguasaan materi bidang ilmunya baik yang bersifat

dasar maupun kekhususan;c. kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk

mengadakan abstraksid. kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil

pemikiran.

(3) Ujian kualifikasi dilakukan sebelum dimulainya penyusunan disertasi dan kelulusan Ujian kualifikasi merupakan syarat dapat dimulainya penyusunan disertasi.

(4) Penilaian akhir pendidikan yang meliputi penilaian terhadap disertasi dilaksanakan dalam ujian akhir pendidikan.

Page 14: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

13

KEPMENDIKBUD RI NO. 212/U/1999

(1) Panitia ujian akhir disertasi terdiri atas:a. promotor dan ko-promotor;b. panitia penilai disertasi;c. Satu orang penguji lain yang berasal dari luar perguruan

tinggi penyelenggara program doktor yang mempunyai keahlian dalam bidang yang sesuai dengan isi disertasi.

(2) Pembentukan panitia penilai usulan disertasi, panitia penilai (kelayakan) disertasi, dan panitia ujian akhir disertasi ditetapkan oleh direktur program pascasarjana.

KEPMENDIKBUD RI NO. 212/U/1999

Persyaratan jabatan akademik untuk masing-masing tenaga akademik pada program doktor adalah sebagai berikut:

a. Promotor memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Guru Besar Madya;

b. Ko-Promotor memiliki jabatan, akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala Madya dan bergelar doktor,

c. Panitia penilai usulan penelitian disertasi, dan panitia penilai disertasi memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala Madya dan bergelar doktor.

Page 15: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

PERKULIAHAN PROGRAM DOKTOR

Program doktor PPSUB menyelenggarakan mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan, termasuk matrikulasi (atau PAT = Program Alih Tahun) dan Kegiatan Akademik Terstruktur Penunjang Disertasi (KATPD).

Mata kuliah ini disediakan untuk peserta program doktor yang berasal dari lulusan Program Magister sebidang dan/atau lulusan Program Magister tidak sebidang.

UJIAN KUALIFIKASI

1. Ujian Kualifikasi dilaksanakan untuk menilai kemampuan akademik peserta program doktor. Seorang peserta program doktor berhak mengikuti ujian kualifikasi kalau telah berhasil menempuh kuliah minimal 9 - 12 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 3.0.

2. Ujian kualifikasi dilaksanakan sebelum dimulainya penyusunan disertasi dan kelulusan ujian kualifikasi ini merupakan syarat dapat dimulainya penyusunan disertasi

3. Ujian kualifikasi dilaksanakan secara tertulis dan penilaiannya dilakukan oleh Tim Dosen Penguji Ujian Kualifikasi. Tiga macam alternatif bentuk kegiatannya adalah:3.1. Mahasiswa membuat tulisan ilmiah dengan judul tertentu

berdasarkan sejumlah artikel jurnal ilmiah yang relevan. Pembuatan tulisan dilakukan secara mandiri di dalam kelas, selama 4 - 5 jam. Karya tulis mahasiswa beserta artikel jurnal yang diacu disampaikan kepada tim dosen penguji untuk dinilai.

3.2. Mahasiswa secara mandiri membuat karya tulis ilmiah yang dapat dianggap sebagai “pra proposal disertasinya”. Pembuatan karya tulis ilmiah ini dapat dilakukan sebelum masa ujian kualifikasi. Karya tulis ini kemudian diserahkan

14

Page 16: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

ke PPS dan selanjutnya disampaikan kepada tim dosen penguji kualifikasi. Pada jadwal yang ditetapkan, mahasiswa mempresentasikan karya tulisnya tersebut dihadapan tim dosen penguji kualifikasi dan dilakukan diskusi. Penilaian dilakukan oleh Tim Dosen Penguji.

3.3. Dosen penguji membuat soal ujian kualifikasi (sesuai dengan bidangnya), mahasiswa membuat jawaban tertulis dalam forum ujian kualifikasi dengan durasi tertentu. Dosen penguji mengevaluasi dan menilai jawaban tertulis dari mahasiswa, dan pada jadwal yang ditetapkan mahasiswa mempresentasikan karya tulisnya itu dihadapan dosen penguji dan diskusi. Penilaian oleh dosen penguji berdasarkan atas karya tulis mahasiswa dan hasil diskusi.

4. Penetapan / pemilihan alternatif bentuk kegiatan ujian kualifikasi dilakukan oleh Ketua Program Studi S3 (Program Doktor) dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa peserta program doktor yang telah memenuhi persyaratan

5. Dosen penguji ujian kualifikasi memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor (Strata 3). Tim dosen penguji untuk setiap mahasiswa berjumlah 2 atau 3 orang.

6. Komponen penilaian ujian kualifikasi dan pembobotannya adalah:

No Komponen penilaian Bobot%

1. Penguasaan metodologi penelitian 302. Penguasaan materi bidang ilmunya 303. Kemampuan penalaran termasuk kemampuan

untuk mengadakan abstraksi , sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran; baik secara tertyulis maupun lisan

20

4 Kemampuan mengkomunikasikan pemikiran ilmiahnya secara tulis dan secara lisan dalam diskusi.

20

Jumlah 100

15

Page 17: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

6. Penilaian ujian kualifikasi

6.1. Format penilaian oleh dosen penguji:

No

Komponen Penilaian Nilai Angka(0-100)

Pem-bobot

Nilai x Pembobo

t1. Penguasaan metodologi penelitian 0.302. Penguasaan materi bidang ilmunya 0.30 3. Kemampuan penalaran termasuk

kemampuan untuk mengadakan abstraksi

0.20

4 Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.

0.20

J u m l ah 1.00

6.2. Format Rekapitulasi hasil penilaian:

No

Nama Dosen Penguji Nilai Angka x Pembobot

Nilai huruf mutu

1. ….. ………2. ….. ………3. ….. ………4 ….. ………

Rata-rata ……… ……………

6.3. Kesetaraan nilai angka, Huruf mutu dan Angka mutu

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

>80 - 100 A 4 Sangat Baik>75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang

0 - 44 E 0 Gagal

7. Kelulusan Ujian Kualifikasi

16

Page 18: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

7.1. Seorang mahasiswa peserta program doktor dinyatakan LULUS ujian kualifikasi kalau hasil rekapitulasi nilai akhir ujian kualifikasi sekurang-kurangnya B.

7.2. Seorang mahasiswa peserta program doktor yang dinyatakan TIDAK LULUS ujian kualifikasi diwajibkan mengikuti ujian kualifikasi ULANGAN, yang diselenggarakan paling cepat satu bulan setelah pengumuman hasil ujian kualifikasi.

8. Saran-saran Tim Penguji Kualifikasi

Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran proses pembelajaran disertasi mahasiswa, tim dosen penguji ujian kualifikasi dapat memberikan saran-saran akademik sbb:

1. Mahasiswa disarankan menempuh mata-kuliah tertentu sebagai penunjang disertasinya, dan/atau

2. Mahasiswa disarankan mendalami bidang-bidang keilmuan tertentu (teori atau metodologi) melalui penelusuran dan penelaahan pustaka di bawah bimbingan tenaga akademik yang berkompeten, dan/atau

3. Mahasiswa melakukan penelitian pendahuluan (atau kegiatan laboratorium) sebelum melakukan penelitian disertasinya, di bawah bimbingan tenaga akademik yang berkompeten , dan/atau

4. Mahasiswa lebih memfokuskan penelitian disertasinya pada fokus tertentu.

5. Saran-saran dari dosen penguji tersebut ditujukan kepada Ketua Program Doktor untuk digunakan sebagaimana mestinya.

17

Page 19: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING

1. Komisi Pembimbing1.1. Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang

bertanggungjawab membimbing disertasi. 1.2. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik,

salah satunya berstatus sebagai Promotor (tenaga akademik dari Universitas Brawijaya dengan jabatan akademik Guru Besar), dan lainnya disebut Ko-Promotor (memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor). Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan pertimbangan khusus.

1.3. Berdasarkan “pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan tambahan satu Ko-Promotor yang dapat membantu memperlancar kegiatan akademik mahasiwa.

2. Tugas Komisi PembimbingKomisi Pembimbing bertugas membantu peserta didik

program doktor untuk meningkatkan kemampuan akademiknya, dengan cara antara lain :

2.1. Mengarahkan mata kuliah (atau KATPD) yang harus diambil mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan akademiknya guna menunjang disertasi.

2.2. Memberikan arahan dan saran kepada mahasiswa dalam proses penyusunan usulan penelitian disertasi; melakukan supervisi pelaksanaan penelitian disertasi; membimbing proses analisis data dan interpretasinya, penulisan artikel untuk publikasi ilimiah, penulisan naskah disertasi; dan bertanggung jawab terhadap kecukupan kualitas disertasi.

2.3. Memberikan penilaian pada usulan penelitian disertasi, pelaksanaan penelitian, artikel untuk publikasi ilmiah, naskah disertasi dan ujian disertasi.

2.4. Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

18

Page 20: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

2.5. Kesediaan tenaga akademik untuk menjadi Promotor atau sebagai Ko-Promotor berarti bersedia bertanggung jawab secara akademik dalam mengarahkan mahasiswa untuk menjadi doktor, menyediakan waktu yang cukup dalam proses pembelajaran yang dilakukan mahasiswa.

3. Tatacara Pembentukan Komisi Pembimbing

3.1. Komisi Pembimbing (Promotor dan Ko-Promotor) dibentuk segera setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, sehingga komisi pembimbing dapat segera mengarahkan materi kuliah atau kegiatan akademik lainnya yang diperlukan mahasiswa.

3.2. Setelah lulus ujian kualifikasi mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon Promotor untuk dipilih salah satunya menjadi Promotor yang keahliannya paling sesuai dengan rencana disertasi mahasiswa.

3.3. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi S3 menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Jurusan/Bagian/Program Studi/Tim pakar yang terkait. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai promotor ini dapat berbeda dengan yang diusulkan mahasiswa.

3.4. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim kembali ke Dekan / Direktur PPSUB oleh masing-masing KPS.

3.5. Dekan / Direktur PPSUB membuat SK penetapan Promotor sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat persetujuan KPS.

3.6. Format Usulan Calon Promotor tersedia di sekretariat PPS.

19

Page 21: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

4. Penetapan Ko-Promotor

4.1. Mahasiswa mengusulkan dua nama calon Ko-Promotor setelah mengkonsultasikannya dengan Promotor. Dalam proses ini sekaligus harus dipertimbangkan bidang keahlian calon Ko-Promotor.

4.2. Promotor mempunyai wewenang untuk memilih personal Ko-Promotor yang terkait dengan keakhlian yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran disertasi mahasiswa.

4.3. Prosedur penetapan Ko-promotor selanjutnya sama dengan prosedur penetapan Promotor.

4.4. Format pengulusan calon Ko-Promotor tersedia di sekretariat PPS.

5. Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor

5.1. Dalam proses pembelajaran disertasi setelah komisi pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang mengakibatkan proses bimbingan disertasi tidak dapat berjalan dengan lancar, dimungkinkan perubahan komisi pembimbing berdasarkan alasan-alasan yang obyektif.

5.2. Perubahan Promotor dan / atau Ko-Promotor dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing mengusulkan perubahan kepada Ketua Program Doktor berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

5.3. Perubahan komisi pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan / Direktur PPSUB sesuai dengan prosedur penetapan Promotor dan Ko-Promotor.

5.4. Format Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor tersedia di sekretariat PPS.

20

Page 22: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

USULAN (PROPOSAL) DISERTASI

1. Lulusan Program Doktor mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu dan/atau teknologi di bidang keahliannya melalui penelitian, serta mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian.

2. Disertasi disusun atas dasar hasil penelitian di bawah bimbingan Promotor dan Ko-Promotor

3. Penelitian Disertasi dilaksanakan dengan mengacu kepada Usulan Penelitian Disertasi yang telah disetujui.

4. Usulan / Proposal Penelitian Disertasi ditulis mengikuti format penulisan proposal disertasi yang diberlakukan di UB.

RAPAT KOMISI PEMBIMBING PENYUSUNAN PROPOSAL DISERTASI

1. Mahasiswa menyusun draft usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Promotor dan ko-promotornya.

2. Apabila dipandang perlu, mahasiswa dan/ atau komisi pembimbing dapat mengusulkan (Kepada Program Doktor) Rapat Komisi Pembimbing untuk membahas draft Usulan Penelitian Disertasi yang telah disusun oleh mahasiswa.

3. Ketua Program Doktor mengundang mahasiswa dan Komisi Pembimbing untuk mengadakan Rapat Komisi Pembimbing.

4. Format baku penyelenggaraan Rapat Komisi Pembimbing5. Format baku Berita Acara Rapat Komisi Pembimbing tersedia di

sekretariat PPS.

UJIAN PROPOSAL DISERTASI

1. Penelitian untuk disertasi dilaksanakan setelah mendapat persetujuan panitia penilai (Tim penguji) usulan/proposal penelitian disertasi (lulus ujian “Usulan/Proposal Penelitian Disertasi”)

21

Page 23: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

2. Penilaian usulan penelitian disertasi dilaksanakan dalam forum “ujian usulan penelitian disertasi” yang dihadiri oleh Komisi pembimbing mahasiswa (Promotor dan Ko-promotor) dan dosen penguji selain dosen pembimbing (2-4 orang).

3. Usulan penelitian disertasi yang diajukan untuk ujian harus sudah disetujui dan ditanda-tangani oleh semua komisi pembimbing (Promotor dan Ko-Promotor)

4. Penilaian terhadap usulan penelitian disertasi mencakup:

No Komponen Penilaian Bobot1. Permasalahan yang akan diteliti 0.302. Tujuan Penelitian 0.103. Kerangka Penulisan 0.204. Pendekatan dan metodologi 0.305. Kepustakaan 0.10

Total 1.00

5. Format Penilaian Usulan Penelitian Disertasi

5.1. Format penilaian oleh dosen penguji:

No Komponen Penilaian Nilai Angka(0-100)

Pembo-bot

Nilai x Pembobot

1. Permasalahan yang akan diteliti ….. 0.30 …..2. Tujuan Penelitian ….. 0.10 …..3. Kerangka Penulisan ….. 0.20 …..4 Pendekatan dan metodologi ….. 0.30 …..5 Kepustakaan ….. 0.10 …..

Jumlah 1.00 …..

22

Page 24: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

5.2. Format Rekapitulasi hasil penilaian:

No Nama Dosen Penguji Nilai Angka x Pembobot

Nilai huruf

1. ….. ………2. ….. ………3. ….. ………4. ….. ………5. ….. ………6. ….. ………7. ….. ………

Rata-rata ……… ………

5.3. Kesetaraan nilai angka, Huruf mutu dan Angka mutu

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

>80 - 100 A 4 Sangat Baik>75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang

0 - 44 E 0 Gagal

6. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi

6.1. Usulan penelitian disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dinyatakan “LAYAK” kalau hasil rekapitulasi nilai dari semua komisi pembimbing dan dosen penguji yang hadir sekurang-kurangnya B.

6.2. Seorang mahasiswa peserta program doktor yang usulan penelitian disertasinya dinyatakan “LAYAK” dapat menyandang

23

Page 25: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

status CALON DOKTOR atau PROMOVENDUS dan dapat segera melaksanakan penelitian disertasi.

6.3. Usulan penelitian disertasi yang mendapatkan penilaian kurang dari B, dinyatakan TIDAK LAYAK atau BELUM LAYAK. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus segera berkonsultasi dengan komisi pembimbing untuk memperbaiki usulan penelitiannya, dan segera mengajukan “ujian ulangan” usulan penelitian disertasi.

7. Saran-saran dari Ujian Usulan Penelitian Disertasi

Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran proses pembelajaran disertasi, tim dosen penguji usulan penelitian disertasi dapat memberikan saran-saran akademik sbb:1. Mahasiswa disarankan memperbaiki usulan penelitiannya, untuk

lebih memfokuskan penelitian disertasinya pada fokus tertentu. 2. Mahasiswa disarankan menempuh mata-kuliah tertentu sebagai

penunjang disertasinya3. Mahasiswa disarankan mendalami bidang-bidang keilmuan

tertentu (teori atau metodologi) melalui penelusuran dan penelaahan pustaka dengan pengawasan komisi pembimbingnya atau tenaga akademik yang berkompeten (KATPD)

4. Mahasiswa melakukan penelitian pendahuluan (atau kegiatan laboratorium) sebelum melakukan penelitian disertasinya, dengan pengawasan Komisi Pembimbingnya.

5. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh sub-bagian pengajaran PPSUB.

6. Forum ujian menyepakati dan menetapkan saran-saran yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki usulan penelitian disertasinya.

7. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan usulan penelitian disertasi berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.

24

Page 26: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

8. PERBAIKAN PROPOSAL DISERTASI

1. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki usulan penelitian disertasi sesuai dengan saran-saran yang disetujui dalam ujian, sambil berkonsultasi dengan komisi pembimbing.

2. Penulisan usulan penelitian disertasi menghikuti format yang diberlakukan di UB.

3. Usulan penelitian disertasi yang telah diperbaiki dan disetujui oleh Komisi Pembimbing harus ditandatangani oleh Promotor dan semua Kon-promotor, serta diketahui oleh Ketua Program Doktor, sesuai dengan format.

4. Usulan Penelitian Disertasi diperbanyak sbb:4.1. Promovendus : satu buah4.2. Promotor : satu buah4.3. Ko-promotor 1 : satu buah4.4. Ko-promotor 2 : satu buah4.5. Ketua Program Doktor : satu buah4.6. Lain-lain : Sesuai dengan kebutuhan khusus.

5. Usulan penelitian disertasi ini digunakan sebagai salah satu bukti oleh Promovendus untuk mengambil LOGBOOK DISERTASI di bagian Pengajaran PPS.

KEGIATAN AKADEMIK TERSTRUKTUR PENUNJANG DISERTASI

(KATPD)1. Kegiatan akademik terstruktur penunjang disertasi (KATPD) yang

dilakukan oleh promovendus, mempunyai substansi dan beban studi yang ditetapkan oleh Komisi Pembimbing.

2. Proses pembelajarannya diampu oleh salah satu komisi pembimbing dan/atau tenaga akademik selain komisi pembimbing yang dianggap berkompeten.

3. Dosen pengampu KATPD ini diusulkan oleh Komisi Pembimbing dan ditetapkan dengan SK Dekan / Direktur PPSUB. Pengusulan

25

Page 27: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

dan penetapan dosen pengampu KATPD mengikuti prosedur seperti penetapan dosen pengampu mata kuliah.

4. Alternatif bentuk kegiatan KATPD dapat berupa:4.1 Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD),4.2 Studi Pustaka dengan topik tertentu,4.3 Penelitian pendahuluan / Kerja laboratorium dan/atau

lapangan untuk menunjang penelitian disertasinya,4.4 Bentuk-bentuk tugas terstruktur mandiri lainnya.

5. Perencanaan KATPD

2.5. Berdasarkan saran-saran dari ujian kualifikasi dan/atau ujian proposal disertasi, mahasiswa mendiskusikan rencana KATPD dengan komisi pembimbingnya.

2.6. Komisi pembimbing memutuskan rencana KATPD untuk mahasiswa bimbingannya:

5.2.1. Nama KATPD5.2.2. Beban studi atau Jumlah sks5.2.3. Dosen pengampunya5.2.4. Penjadwalannya (semester berapa)5.2.5. Pokok-pokok bahasannya /Kompetensi utama.

5.3. Mahasiswa memprogramkan KATPD ke dalam Kartu Rencana Studi-nya

6. Proses Pembelajaran KATPD6.1. Proses pembelajarannya harus terjadwal dan terstruktur

dalam suatu semester tertentu, mengikuti pokok-pokok bahasan atau GBPP yang disepakati

6.2. Pemantauan proses pembelajarannya mengikuti format presensi perkuliahan reguler (logbook pemantauan perkuliahan), baik untuk dosen pengampu maupun untuk mahasiswa.

26

Page 28: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

6.3. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan oleh dosen pengampu berdasarkan kelaziman dan ketentuan yang berlaku.

7. Evaluasi hasil belajar KATPD7.1. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan secara

tertulis dan/atau lisan7.2. Komponen evaluasi disesuaikan dengan substansi dan

aktivitas KATPD7.3. Nilai akhir KATPD diberikan dalam bentuk HURUF

MUTU.7.4. Nilai Akhir KATPD disampaikan secara tertutup / rahasia ke

bagian pengajaran PPS sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

7.5. Bagian pengajaran selanjutnya menginformasikan rekapitulasi nilai akhir KATPD kepada KPS, Promotor dan Mahasiswa yang relevan.

7.6. Nilai akhir KATPD dimasukkan ke dalam Laporan Kemajuan Belajar (LKB) mahasiswa yang bersangkutan.

PELAKSANAAN PENELITIAN DISERTASI

1. DISERTASI disusun atas dasar hasil penelitian di bawah bimbingan Promotor dan Ko-promotor

2. PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah (metode penelitian) dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam lingkup ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

3. Rencana penelitian disertasi ditulis dan disajikan dalam bentuk Usulan Penelitian Disertasi, mengikuti format yang berlaku.

4. Komisi pembimbing berkewajiban memantau dan menilai pelaksanaan penelitian disertasi mahasiswa bimbingannya

5. Penilaian pelaksanaan penelitian disertasi dilakukan oleh komisi pembimbing, dengan memperhatikan dan mempertimbangkan komponen-komponen:5.1. Kartu Kendali Penelitian (KKP)5.2. Laporan Kemajuan Penelitian (LKP)

27

Page 29: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

5.3. LOGBOOK Penelitian Disertasi5.4. Laporan Supervisi Penelitian dan Penilaiannya (kalau ada)

28

Page 30: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

PEMANTAUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

Pemantauan pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan (1) Kartu Kendali Penelitian, (2) Logbook Penelitian Disertasi, (3) Laporan kemajuan disertasi, dan (4) Supervisi Pelaksanaan Penelitian.

1. KARTU KENDALI PENELITIAN (KKP)

1.1. Kartu kendali penelitian (KKP) berisikan informasi singkat tentang perkembangan pelaksanaan penelitian secara berkala (mingguan)

1.2. KKP ini dipegang dan diisi oleh mahasiswa dan secara berkala (bulanan) dikonsultasikan dan diinformasikan kepada Dosen Pembimbing

1.3. Dosen pembimbing menanda-tangani KKP secara berkala pada saat mahasiswa berkonsultasi.

1.4. Pada saat promovendus akan melaksanakan seminar hasil penelitian Disertasi diharapkan KKP telah terisi dengan lengkap dan telah ditanda-tangani oleh Promotor.

1.5. KKP yang telah lengkap (butir 1.4) menjadi salah satu kelengkapan syarat untuk mendaftarkan seminar hasil penelitian disertasi

1.6. Format KKP sbb:

29

Page 31: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

KARTU KENDALI PENELITIANPROGRAM DOKTOR

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Nama Mahasiswa :NIM :

No Tanggal Informasi Pelaksanaan Penelitian Tandatangan Pembimbing

…. …………. ……………………………………. ……………..

Malang, …………2009

Mengetahui,Promotor Promovendus

( …………………………..) (………………………)

30

Page 32: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

2. LOGBOOK PENELITIAN DISERTASI

1) LOGBOOK ini berisikan catatan / informasi singkat tentang hal-hal yang dilakukan promovendus dalam melaksanakan penelitiannya serta catatan yang perlu diberikan oleh dosen pembimbing terhadap masalah penelitian yang dihadapi mahasiswa, secara berkala.

2) LOGBOOK juga dapat diisi dengan catatan/ informasi hasil analisis kepustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa.

3) LOGBOOK ini dipegang dan diisi oleh mahasiswa dan secara berkala dikonsultasikan dan diinformasikan kepada Dosen Pembimbing

4) Dosen pembimbing menanda-tangani LOGBOOK secara berkala pada saat mahasiswa berkonsultasi.

5) Pada saat promovendus akan melaksanakan Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup) diharapkan LOGBOOK telah terisi dengan lengkap dan telah ditanda-tangani oleh Promotor.

6) LOGBOOK yang telah lengkap (butir 2.4) menjadi salah satu kelengkapan syarat untuk mendaftarkan Ujian Kelayakan Disertasi.

7) Buku Logbook tersedia di Bagian Pengajaran PPS.8) Mahasiswa dapat mengambil LOGBOOK di bagian

pengajaran PPS dengan menunjukkan bukti telah lulus ujian proposal disertasi.

2. LAPORAN KEMAJUAN DISERTASI (LKD)

1. Promovendus yang sedang melaksanakan proses pembelajaran disertasi berkewajiban membuat laporan kemajuan pelaksanaan penelitian setiap tengah semester dan setiap akhir semester

2. Laporan Kemajuan Disertasi dapat berupa: (1) Laporan Kemajuan Pelaksanaan Penelitian, (2) Laporan Kemajuan Pengolahan dan Analisis Data, (3) Laporan Kemajuan Penyusunan/Penulisan Makalah Seminar dan Naskah Disertasi.

3. Laporan kemajuan ini mengandung informasi tentang:3.1. Identitas Promovendus

31

Page 33: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

3.2. Judul Disertasi3.3. Komisi Pembimbing dan Tim Dosen Penguji3.4. Jadwal Disertasi secara keseluruhan3.5. Substansi Laporan Kemajuan meliputi a.l.:

a. Kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, serta hasil-hasilnya. Kalau memungkinkan hasil-hasil ini dapat ditulis dalam bentuk artikel ilmiah.

b. Kegiatan yang sedang dilaksanakan dan batasan waktunya (jadwal)

c. Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan beserta jadwal waktunya.

4. Laporan kemajuan ini harus disetujui dan ditandatangani oleh Promotor.

5. Laporan kemajuan ini ditujukan kepada Ketua Program Doktor.6. Laporan Kemajuan dibuat rangkap lima, masing-masing untuk

Promovendus, Promotor, Ko-promotor 1, Ko-promotor 2, dan Ketua Program Doktor.

7. Laporan kemajuan diserahkan ke bagian Pengajaran PPS dan Promovendus diberi tanda bukti penerimaan laporan kemajuan.

8. Penyerahan Laporan Kemajuan ini dapat dilakukan setiap saat.9. Laporan kemajuan ini akan digunakan oleh Promotor sebagai

salah satu pertimbangan dalam menilai pelaksanaan penelitian disertasi

10. Laporan kemajuan ini akan digunakan oleh Ketua Program Doktor untuk memantau kelancaran proses pembelajaran Disertasi yang dilakukan promovendus.

4. SUPERVISI PELAKSANAAN PENELITIAN

4.1. Supervisi Penelitian Disertasi dilakukan untuk penelitian dengan metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium, rumah kaca, dan/atau di lapangan.

4.2. Penelitian Disertasi yang menggunakan metode survei tidak dilakukan supervisi penelitian, kecuali ada pertimbangan khusus

4.3. Supervisi penelitian dilakukan dengan tujuan untuk (1) membuktikan apakah pelaksanaan penelitian sesuai dengan

32

Page 34: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

yang direncanakan dalam usulan penelitian, dan (2) mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi promovendus dalam melaksanakan penelitiannya di laboratorium dan/atau di lapangan

4.4. Supervisi penelitian dilaksanakan satu kali oleh Promotor atau Ko-promotor yang ditunjuk oleh Promotor untuk mewakilinya.

4.5. Dosen pembimbing yang melaksanakan supervisi penelitian berkewajiban membuat laporan supervisi dan sekaligus penilaian pelaksanaan penelitian.

4.6. Laporan Supervisi Penelitian berisi informasi tentang:1. Identitas Promovendus dan Dosen Pembimbing yang

melakukan supervisi2. Judul Disertasi3. Judul / kegiatan penelitian yang sedang dilakukan4. Permasalahan yang dihadapi promovendus dalam

melaksanakan penelitian5. Bukti-bukti dokumentasi pelaksanaan penelitian6. Informasi lain yang dianggap perlu.

4.7. Format penilaian pelaksanaan penelitian disertasi:

No Komponen Penilaian Bobot Nilai Angka

Bobot x Nilai

1.2.3.4.5.

Jumlah 1.0Nilai huruf …………

4.8. Pembiayaan supervisi penelitian ditanggung oleh Promovendus. Ketentuan mengenai hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan/Direktur PPS.

33

Page 35: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

SEMINAR ILMIAH

1. Kurikulum Program Doktor terdiri atas perkuliahan, penelusuran akademik, dan interaksi akademik seperti SEMINAR ILMIAH, pertemuan profesional, dan penelitian, baik yang lebih bersifat kepustakaan, laboratorik, maupun lapangan (KEPMENDIKBUD RI NO. 212/U/1999)

2. Promovendus menyajikan makalah (presented paper) dalam forum seminar / lokakarya / semiloka/panel-forum pada tingkat regional, nasional, dan/atau internasional, dengan persetujuan Promotor.

3. Substansi makalah seminar dapat berupa kerangka konsep teori, konsep metodologi, konsep rencana disertasi, atau sebagian hasil penelitian yang terkait dengan disertasi.

5. Setelah mengikuti kegiatan seminar ilmiah, mahasiswa menyerahkan makalah yang telah diseminarkan dan bukti-bukti seminar (seperlunya) kepada Promotor, untuk dievaluasi dan dinilai.

6. Pembobotan kegiatan seminar

No Forum seminar Bobot (setara sks)

1 Lokal / Regional 12 Nasional 23 Internasional 4

Komponen penilaian makalah yang telah diseminarkan:

No

Komponen penilaian Bobot(%)

Nilai Angka(0-100)

Nilai angka x Bobot

Huruf Mutu

1. Alur pikir dan sistematisasi pembahasan

30 ……. …….

2 Substansi dan problematik yang dibahas

10 ……. …….

3. Konsistensi & Akurasi penulisan ilmiah

30 ……. …….

4. Keterkaitan dengan disertasi

20 ……. …….

5 Kelengkapan format 10 ……. …….

Total…….. ……..

34

Page 36: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu

Golongan Kemampuan

>80 - 100 A 4 Sangat Baik>75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang

0 - 44 E 0 Gagal

PUBLIKASI ILMIAH

1. Promovendus menulis sebagian (atau seluruh) hasil penelitian disertasinya menjadi artikel jurnal ilmiah nasional dan/atau internasional dengan konsultasi Promotor.

2. Penilaian artikel jurnal ilmiah oleh Komisi Pembimbing dilakukan setelah artikel dipublikasi, atau setelah mendapatkan status "siap publikasi" , artinya mendapat surat penerimaan dari Redaksi Jurnal Ilmiah.

3. Pembobotan Jurnal Ilmiah

No Kualifikasi Jurnal Bobot (setara sks)1 Jurnal belum terakreditasi 12 Jurnal Nasional Terakreditasi 43 Internasional standar DIKTI 8

3. Mahasiswa menyerahkan artikel jurnal setelah mendapatkan status "siap publikasi" atau setelah dipublikasi kepada Komisi Pembimbing untuk dievaluasi dan dinilai.

35

Page 37: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

5. Komponen penilaian Artikel Publikasi Jurnal ilmiah:

No Komponen penilaian Bobot(%)

Nilai Angka(0-100)

Nilai angka x Bobot

Huruf Mutu

1. Alur pikir dan sistematisasi pembahasan

30 ……. …….

2 Substansi dan problematik yang dibahas

10 ……. …….

3. Konsistensi & Akurasi penulisan ilmiah

30 ……. …….

4. Keterkaitan dgn disertasi 20 ……. …….5. Kelengkapan format 10 ……. …….

Total …….. ……..

Nilai artikel publikasi ilmiah: ………… (………)

Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

>80 - 100 A 4 Sangat Baik>75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang

0 - 44 E 0 Gagal

36

Page 38: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

SEMINAR HASIL PENELITIAN DISERTASI

1. Persyaratan 1. Seminar hasil penelitian disertasi dilakukan oleh promovendus

setelah mendapat persetujuan dan ditanda-tangani oleh Komisi Pembimbing.

2. Makalah seminar ditulis mengikuti format artikel jurnal ilmiah terakreditasi nasional.

2. Panitia Seminar Hasil Penelitian 1. Panitia seminar terdiri atas:

1. Promotor (satu orang)2. Ko-Promotor (dua orang atau tiga orang)3. Dosen Penguji selain Komisi Pembimbing (tiga orang)

2. Seminar dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh dua orang dosen penguji dan dua orang dosen pembimbing (Promotor dan/atau Ko-promotor)

3. Dalam hal Promotor berhalangan hadir dalam seminar, harus mendelegasikan kepada Ko-promotor untuk mewakilinya.

4. Anggota Panitia Ujian yang tidak hadir dalam forum seminar, tidak diwajibkan memberikan penilaiannya.

3. Komponen Penilaian Seminar Hasil Penelitian:

Komponen Penilaian Bobot(B)

Nilai Angka (NA)

B x NA

1 Draf naskah makalah seminar 0.42 Penyajian makalah dalam seminar 0.23 Diskusi selama seminar berlangsung 0.4

Jumlah 1.0 ……Huruf Mutu …….

37

Page 39: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

4. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka

Huruf Mutu Angka Mutu

Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang0 – 44 E 0 Gagal

5. Penilaian Seminar Hasil Penelitian

1. Setiap dosen penguji yang hadir (termasuk Promotor dan Ko-promotor) melakukan penilaian dengan mengikuti ketentuan butir (3) dan (4).

2. Promotor atau Ko-Promotor mengumpulkan hasil penilaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata-rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata ini merupakan Nilai Seminar Hasil Penelitian.

3. Nilai Nilai Seminar Hasil Penelitian dinyatakan dalam bentuk Nilai Angka dan Huruf Mutu.

4. Rekapitulasi penilaian Nilai Seminar Hasil Penelitian ditanda-tangani oleh Promotor atau Ko-Promotor yang mewakili dan disampaikan dalam keadaan tertutup ke Sub-bagian Pengajaran PPS.

6. Saran-saran dari Forum Seminar Hasil Penelitian

1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh sub-bagian pengajaran PPS.

2. Panitia Seminar menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya.

38

Page 40: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah disertasinya sambil berkonsultasi dengan Promotor dan/atau Ko-promotornya. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen penguji yang berkompeten.

4. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah disertasi berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.

4. Prosedur Pelaksanaan 1. Promovendus yang telah mendapat persetujuan dari Komisi

Pembimbing untuk SEMINAR HASIL PENELITIANNYA segera melaporkan kepada Ketua Program Doktor untuk menetapkan jadwal pelaksanaan seminar hasil.

2. Promovendus kemudian mendaftar ke Sub bagian Pengajaran PPS, sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk seminar hasil penelitian

3. Promovendus mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, termasuk kesepakatan tanggal pelaksanaan seminar yang disepakati oleh semua komisi pembimbing dan dosen penguji.

4. Promovendus kembali lagi ke sub-bagian pengajaran PPSUB untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan mendapatkan persetujuan.

5. Promovendus konsultasi dengan Ketua Program Doktor untuk melaporkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan seminar hasil penelitian, dengan menunjukkan:a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari Sub-bagian

Pengajaran PPSb. Makalah seminar hasil penelitian yang ditulis mengikuti

format artikel untuk publikasi ilmiah. Makalah seminar harus telah disetujui dan ditandatangani Komisi Pembimbing.

6. Ketua Program Doktor membuat undangan seminar hasil penelitian kepada semua panitia seminar hasil penelitian.

7. Promovendus memperbanyak makalah seminar sebanyak 20-25 eksemplar untuk disampaikan kepada peserta seminar

39

Page 41: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

pada saat pelaksanaan seminar dan kepada semua panitia seminar 3-5 hari sebelum pelaksanaan seminar

8. Bagian pengajaran PPS bersama dengan Promovendus mempersiapkan teknis pelaksanaan seminar hasil penelitian, termasuk distribusi undangan dan makalah seminar, serta pengumuman seminar hasil penelitian kepada semua mahasiswa PPS.

9. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan Sekretaris Ketua Program Doktor untuk mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan seminar hasil penelitian, termasuk makalah seminar yang telah diperbanyak.

10. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan promovendus mempersiapkan ruang sidang tempat pelaksanaan seminar hasil penelitian, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan.

11. Seminar hasil penelitian dilaksanakan dalam waktu 90 - 120 menit, dipimpin oleh Seorang Mahasiswa Perseta Program Doktor yang ditunjuk.

12. Berita acara ujian seminar hasilpenelitian ditanda-tangani oleh Promotor / Ko-promotor.

13. Berita acara seminar hasil penelitian dan berkas-berkas lain yang telah ditanda-tangani oleh semua panitia seminar yang hadir diserahkan dalam keadaan tertutup ke bagian Pengajaran PPS. Penyerahan berkas-berkas ini dilakukan oleh Promotor atau yang ditunjuk mewakilinya.

EXTERNAL REVIEW (ER)

1. External Review naskah disertasi dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas disertasi dan sekaligus membangun networking kepakaran

2. ER dilakukan oleh dua orang pakar yang bidang ilmunya dianggap relevan dengan naskah disertasi.

3. Promotor mengajukan dua nama calon ER kepada Ketua Program Doktor

40

Page 42: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

4. Sekretariat Program Doktor mengirimkan blanko kesediaan kepada dua orang calon ER untuk mendapatkan persetujuannya. Pengiriman blankom kesediaan ini dilampiri dengan ringkasan disertasi.

5. Ketua Program Doktor mengusulkan dua nama calon ER kepada Dekan/Direktur PPSUB untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan.

6. Sekretariat Program Doktor mengirimkan berkas review kepada dua orang ER:

1. Surat permohonan review disertasi 2. Jadwal review disertasi, maksimum dua bulan3. Surat keputusan Dekan/Disektur tentang penetapan ER4. Naskah Disertasi dan ringkasannya5. Blanko saran hasil review (saran penulisan dan saran

substansi keilmuan)6. Amplop dan perangko untuk mengirimkan kembali

hasil review ke program doktor.7. Sekretariat program doktor menyampaikan hasil external

review kepada promotor8. ER diberi insentif / honorarium sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.9. Ketua Program Doktor mengirimkan surat ucapan terima kasih

kepada ER atas saran-saran yang telah diberikan.10. Ketua program doktor mengundang rapat komisi pembimbing

membahas saran-saran dari ER untuk memperbaiki naskah disertasi, sekaligus untuk mempersiapkan ujian kelayakan disertasi (Ujian Tertutup).

UJIAN KELAYAKAN DISERTASI(UJIAN TERTUTUP)

1. Persyaratan1. Promovendus telah memenuhi syarat minimal nilai TOEFL

dan TPA, sesuai dengan Program Studi masing-masing

41

Page 43: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

2. Naskah disertasi telah disetujui dan ditanda-tangani oleh semua pembimbing (Promotor dan semua Ko-promotor)

3. Artikel untuk publikasi dalam Jurnal Ilmiah telah disetujui dan ditanda-tangani oleh Promotor

4. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku

5. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

6. Mendaftarkan ujian di bagian Pengajaran PPS.7. Ujian tertutup dilaksanakan paling cepat satu bulan setelah

seminar hasil penelitian dan paling lambat enam bulan setelah seminar hasil penelitian. Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan persetujuan khusus dari Ketua Program Doktor.

5. Panitia Ujian Tertutup

1. Panitia ujian tertutup terdiri atas:1. Promotor (satu orang)2. Ko-Promotor (dua orang atau tiga orang)3. Dosen Penguji selain Komisi Pembimbing (tiga orang)

5. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh dua orang dosen penguji dan dua orang dosen pembimbing (Promotor dan/atau Ko-promotor)

6. Dalam hal Promotor berhalangan hadir dalam ujian, harus mendelegasikan kepada salah satu Ko-promotor untuk memimpin ujian.

7. Anggota Panitia Ujian yang tidak hadir dalam forum ujian, tidak diwajibkan menguji dan/atau memberikan penilaiannya.

42

Page 44: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

3. Komponen penilaian Ujian Disertasi Tertutup meliputi:

Komponen Penilaian Bobot(B)

Nilai Angka (NA)

B x NA

1 Sumbangan hasil penelitian pada perkembangan IPTEK dan/atau pembangunan

0.25

2 Penguasaan metode penelitian 0.30 3 Penguasaan substansi keilmuannya dalam

mempertahankan karya ilmiahnya0.25

4 Penulisan disertasi

0.20

Jumlah 1.0……

Huruf Mutu…….

4. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang0 – 44 E 0 Gagal

5. Penilaian Ujian Disertasi Tertutup

1. Setiap dosen penguji yang hadir (termasuk Promotor dan Ko-promotor) melakukan penilaian dengan mengikuti ketentuan butir (3) dan (4).

5. Ketua sidang (Promotor atau Ko-Promotor) mengumpulkan hasil penilaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata-rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata ini merupakan Nilai Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup).

43

Page 45: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

6. Nilai Ujian Kelayakan Disertasi dinyatakan dalam bentuk Nilai Angka dan Huruf Mutu. Nilai minimal untuk dinyatakan LULUS Ujian Kelayakan Disertasi adalah B ( > 69).

7. Rekapitulasi penilaian ujian ini ditanda-tangani oleh ketua sidang (Promotor atau Ko-Promotor).

6. Rekapitulasi Penilaian Disertasi

1. Rekapitulasi penilaian disertasi dilakukan oleh Promotor/Ko-Promotor dengan menggunakan format pada butir (2) berikut ini. Rekapitulasi ini dilakukan apabila promovendus dinyatakan “lulus” ujian disertasi tertutup.

2. Penilaian Disertasi dilakukan berdasarkan nilai dari kegiatan-kegiatan:

No

Komponen Penilaian Bobot (B)

NilaiAngka (NA)

B x NA

1 Usulan Penelitian Disertasi 0.10 …..2 Pelaksanaan Penelitian Disertasi 0.20 …..3 Seminar Hasil Penelitian Disertasi 0.30 …..4 Ujian Disertasi Tahap I

(Ujian Tertutup)0.40 …..

Jumlah 1.00 …….Huruf Mutu …….

4. Berita acara rekapitulasi penilaian disertasi ditanda-tangani oleh Promotor dan Ko-Promotor.

5. Nilai disertasi ini selanjutnya akan digunakan untuk menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Promovendus.

6. Perhitungan IPK Promovendus dilakukan oleh Ketua Program Doktor.

7. Kriteria Kelulusan Ujian Tertutup

44

Page 46: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

7.1. Kriteria kelulusan ujian:

a. LULUS Ujian Tertutup, tanpa perbaikan naskah disertasi, dan langsung mendaftarkan diri Ujian Terbuka

b. LULUS Ujian Tertutup, dengan perbaikan naskah disertasi sesuai dengan saran-saran yang disepakati, dan setelah selesai memperbaiki naskah disertasinya baru mendaftarkan diri untuk Ujian Terbuka

c. TIDAK LULUS Ujian Tertutup, promovendus diwajibkan mengulang ujian tertutup.

7.2. Promovendus yang tidak lulus ujian tertutup berarti naskah disertasinya Tidak / Belum layak diajukan untuk ujian terbuka. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki naskah disertasinya dan “mengulang ujian tertutup” dalam waktu 1-3 bulan setelah ujian tertutup yang pertama.

8. Saran-saran dari Ujian Tertutup

1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh bagian pengajaran PPS.

2. Forum ujian tertutup menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya.

3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah disertasinya sambil berkonsultasi dengan Promotor dan/atau Ko-promotornya. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen penguji yang berkompeten.

4. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah disertasi berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.

8. Prosedur Pelaksanaan Ujian Tertutup

45

Page 47: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

1. Promovendus yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk maju Ujian Disertasi Tertutup segera melaporkan kepada Ketua Program Doktor untuk menetapkan jadwal (tentatif) pelaksanaan Ujian Disertasi Tertutup.

2. Promovendus kemudian mendaftar ke bagian Pengajaran PPS (atau sekretariat Program Doktor), sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk Ujian Disertasi Tertutup

3. Promovendus ke bagian Keuangan PPS untuk mendapatkan informasi mengenai persyaratan administrasi keuangan yang harus dipenuhi.

4. Promovendus mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, dan menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan yang ada, termasuk kesepakatan tanggal ujian tertutup yang disepakati oleh semua komisi pembimbing dan dosen penguji ujian disertasi tertutup.

5. Promovendus kembali lagi ke bagian pengajaran PPS (atau sekretariat Program Doktor) untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan keuangan, dan mendapatkan persetujuan.

6. Promovendus konsultasi dengan Ketua Program Doktor untuk melaporkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tertutup, dengan menunjukkan:

a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari bagian Pengajaran dan bagian keuangan

b. Naskah disertasi yang siap diajukan dalam Ujian Tertutup (Dijilid soft-cover warna hitam dengan tulisan emas). Naskah ini harus ditanda-tangani oleh Promotor dan semua Ko-Promotor, dan diberi identitas khusus “Naskah Disertasi untuk diajukan dalam Ujian Disertasi Tertutup tanggal…………..”.

c. Naskah artikel untuk publikasi ilmiah yangtelah diseminarkan pada forum seminar hasil penelitian.

46

Page 48: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

7. Ketua Program Doktor menginformasikan kepada Dekan/Direktur PPSUB mengenai tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tertutup; kemudian membuat undangan ujian disertasi tertutup kepada semua panitian ujian disertasi tertutup.

8. Bagian pengajaran bersama dengan Promovendus mempersiapkan teknis pelaksanaan Ujian Disertasi Tertutup, termasuk distribusi undangan dan naskah disertasi.

9. Bagian Pengajaran berkoordinasi dengan bagian Keuangan dan Ketua Program Doktor untuk mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan Ujian Tertutup.

10. Bagian Pengajaran berkoordinasi dengan bagian Umum dan promovendus mempersiapkan ruang sidang tempat pelaksanaan Ujian Disertasi Tertutup, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan.

11. Ujian disertasi tertutup dilaksanakan dalam waktu 120 – 180 menit, dipimpin oleh Promotor atau salah satu Ko-promotor yang ditunjuk untuk mewakilinya.

12. Berita acara ujian disertasi tertutup ditanda-tangani oleh Pimpinan Sidang Ujian Disertasi Tertutup.

13. Berita acara ujian disertasi tertutup dan berkas-berkas lain yang telah ditanda-tangani oleh semua panitia ujian diserahkan dalam keadaan tertutup ke bagian Pengajaran. Penyerahan berkas-berkas ini dilakukan oleh Ketua Sidang Ujian atau yang ditunjuk mewakilinya.

47

Page 49: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

UJIAN AKHIR DISERTASI (UJIAN TERBUKA)

1. Persyaratan

1. Ujian terbuka dilaksanakan paling cepat satu bulan setelah ujian tertutup dan paling lambat enam bulan setelah ujian tertutup. Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan persetujuan khusus dari Ketua Program Doktor.

2. Naskah disertasi telah disetujui dan ditanda-tangani oleh semua pembimbing (Promotor dan semua Ko-promotor)

3. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Berkas-berkas persyaratan administrasi akademik disediakan di bagian pengajaran PPS)

4. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Informasi ada pada sub bagian Keuangan PPS)

5. Mendaftarkan ujian terbuka di bagian Pengajaran PPS. Pendaftaran dilakukan 10-15 hari sebelum pelaksanaan ujian.

2. Penilaian ujian terbuka

2.1. Komponen penilaian meliputi: 1. Sumbangannya pada IPTEK dan/atau Pembangunan : Bobot 25%2. Penguasaan Metode Penelitian : Bobot 25%3. Kemampuan promovendus menyampaikan argumentasi

ilmiahnya dalam mempertahankan disertasi : Bobot 50%

48

Page 50: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

2.2. Format penilaian Ujian Terbuka:

Komponen Penilaian Bobot(B)

Nilai Angka (NA)

B x NA

1 Sumbangan hasil penelitian pada perkembangan IPTEK dan/atau pembangunan

25 %

2 Penguasaan metode penelitian 25 %3 Kemampuan promovendus

menyampaikan argumentasi ilmiahnya dalam mempertahankan disertasi

50 %

Total Nilai Angka ……Huruf Mutu …….

2.3. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka

Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang0 – 44 E 0 Gagal

2.4. Tatacara penilaian

1. Penilaian dilakukan oleh semua panitia ujian akhir disertasi yang hadir. Anggota panitia yang tidak hadir dalam forum ujian terbuka tidak dapat melakukan penilaian.

49

Page 51: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

2. Setiap orang penguji melakukan penilaian dengan menggunakan format penilaian ujian disertasi terbuka

3. Nilai ujian terbuka disertasi merupakan rata-rata dari nilai-nilai semua panitia penguji yang hadir dan memberikan penilaian. Rekapitulasi nilai ujian terbuka menggunakan format berikut.

4. Format rekapitulasi hasil penilaian:

No Nama Dosen Penguji Nilai Angka x Pembobot

Nilai Huruf Mutu

1. ….. ………2. ….. ………3. ….. ………4 ….. ………5 ….. ………6 ….. ………7 ….. ………

Rata-rata ……… ………

Nilai ujian disertasi terbuka: ………….. (……..)

5. Berita acara hasil penilaian ujian disertasi terbuka ditanda-tangani oleh pimpinan sidang dan semua panitia ujian (penguji) yang hadir.

6. Nilai ujian disertasi terbuka ini menjadi salah satu komponen untuk menentukan predikat kelulusan DOKTOR.

2.5. Saran-saran dari Panitia Ujian1. Setiap anggota panitia ujian dapat mengajukan saran-saran

yang dianggap perlu untuk memperbaiki naskah akhir disertasi.

2. Rapat panitia ujian yang dipimpin oleh ketua sidang ujian disertasi terbuka menetapkan saran-saran mana yang dipandang perlu dan harus ditindak-lanjuti oleh promovendus. Saran-saran yang disepakati ini dituangkan

50

Page 52: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

dalam berita aca ujian terbuka yang ditanda-tangani oleh Ketua Sidang. Berita acara ini disampaikan kepada Promovendus dan Promotornya.

3. Promovendus berkewajiban melaksanakan saran-saran yang diputuskan pada butir (2) dan Komisi Pembimbing bertanggung-jawab atas pelaksanaan saran-saran tersebut.

3. Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) terdiri atas:

1. Promotor (satu orang) dan Ko-Promotor ( 1 – 2 orang)2. Panitia Penilai Disertasi (dosen penguji) ( 2- 3 orang)3. Satu orang “Penguji Tamu”, pakar yang berasal dari luar

Universitas Brawijaya yang mempunyai keahlian dalam bidang yang sesuai dengan isi disertasi.

4. Penguji Tamu diusulkan oleh Promotor kepada Ketua Program Doktor, dan ditetapkan dengan surat keputusan Dekan/ Direktur PPSUB.

5. Ujian disertasi terbuka dapat dilaksanakan apabila dihadiri minimal oleh dua orang dari komisi pembimbing (Promotor dan/atau Ko-promotor), dua orang dari penilai disertasi (penguji) dan seorang penguji luar. Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan persetujuan khusus Ketua Program Doktor.

4. Prosedur Ujian Terbuka

1. Promovendus yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk maju Ujian Terbuka segera melaporkan kepada Ketua Program Doktor untuk menetapkan jadwal (tentatif) pelaksanaan Ujian Terbuka.

2. Promovendus kemudian mendaftar ke bagian pengajaran PPS (atau sekretariat Program Doktor), sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk Ujian Terbuka

3. Promovendus ke bagian keuangan PPS untuk mendapatkan informasi mengenai persyaratan administrasi keuangan yang harus dipenuhi.

51

Page 53: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

4. Promovendus mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, dan menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan yang ada.

5. Promovendus kembali lagi ke bagian pengajaran PPS (atau sekretariat Program Doktor) untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan keuangan, dan mendapatkan persetujuan.

6. Promovendus konsultasi dengan Ketua Program Doktor untuk menetapkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Terbuka, dengan menunjukkan:a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari bagian

Pengajaran dan bagian keuangan PPSb. Naskah disertasi yang siap diajukan dalam Ujian

Terbuka (Dijilid hard-cover warna hitam dengan tulisan emas, atau Dijilid soft-cover warna hitam dengan tulisan emas). Naskah ini harus ditanda-tangani oleh Promotor dan semua Ko-Promotor, dan diberi identitas khusus “Naskah Disertasi untuk diajukan dalam Ujian Terbuka tanggal…………..”.

c. Ringkasan eksekutif dalam bentuk buku kecil (20-40 halaman), dijilid soft-cover warna hitam dengan tulisan emas dan telah mendapat persetujuan komisi pembimbing.

d. Konsep untuk pemaparan dalam sidang ujian Disertasi terbuka dalam format POWER POINT

e. Abstraksi untuk keperluan pers-release sebanyak 2-5 halaman, diketik 1.5 spasi, ukuran kuarto.

f. Naskah sambutan pesan-pesan “DOKTOR BARU” sebanyak 3-10 lembar, diketik 1.5 spasi, ukuran kuarto.

7. Ketua Program Doktor berkonsultasi dengan Dekan/Direktur PPSUB untuk menetapkan kepastian tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Terbuka, serta penetapan Panitia Ujian Terbuka.

52

Page 54: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

8. Promovendus bersama dengan sekretariat Program Doktor menentukan teknis pelaksanaan Ujian Terbuka, termasuk pencetakan dan distribusi undangan.

9. Sekretariat Program Doktor berkoordinasi dengan Bagian Umum dan Bagian Pengajaran mengenai teknis pelaksanaan Ujian Terbuka.

10. Sekretariat Program Doktor melaporkan kesiapan pelaksanaan Ujian Terbuka kepada Ketua Program Doktor, termasuk kesiapan penguji dari luar, serta mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan Ujian Terbuka.

11. Sekretariat PPS mempersiapkan kelengkapan dan tatacara protokoler pelaksanaan Ujian, termasuk kesiapan pembawa acara sidang ujian, dan pendamping promovendus.

12. Bagian pengajaran / Sekretariat mempersiapkan ruang sidang tempat pelaksanaan Ujian, ruang sidang khusus untuk rapat Panitia Penguji, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan.

4. Teknis Pelaksanaan Ujian Terbuka

1. Ujian disertasi terbuka dilaksanakan di kampus UB pada hari dan jam tertentu yang telah dijadwalkan sebelumnya

2. Pelaksanaan ujian terbuka secara kelesuruhan dijadwalkan selama 120 menit, dengan rincian sbb:a. Pembukaan oleh pimpinan sidang 5 menitb. Pemaparan oleh promovendus 15 menitc. Tanya-jawab ujian, dengan semua tim penguji 60 menitd. Tanya-jawab dengan undangan 20 menite. Skorsing untuk penilaian 15 menitf. Pengumuman hasil ujian dan predikat

kelulusan Doktor 5 menitg. Sambutan/ kesan-kesan Doktor baru 5 menith. Sambutan penutupan 5 menit

53

Page 55: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

3. Pelaksanaan ujian disertasi terbuka dipimpin oleh KPS atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakili.

4. Ujian disertasi terbuka dihadiri oleh undangan yang terdiri dari:a. Pejabat di lingkungan PPSb. Pakar dari Universitas Brawijaya yang bidang

keilmuannya relevan dengan disertasic. Dosen dan mahasiswa pascasarjanad. Keluarga promovenduse. Undangan lainnya yang dianggap perlu.

5. Ramah tamah setelah selesai ujian akhir disertasi hanya diperkenankan dengan makan-minum ringan (snack).

PREDIKAT KELULUSAN DOKTOR

Gelar doktor diberikan kepada calon doktor (promovendus) yang dinyatakan lulus dalam ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka).

Kriteria predikat kelulusan doktor adalah sebagai berikut:1. Lulus dengan pujian (Cumlaude): IPK 3,75 (termasuk disertasi

hingga ujian Disertasi Tertutul (Ujian Tahap I), tanpa nilai C, lama studi maksimal tujuh semester, dan nilai ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka) adalah A.

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila :a. Mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya

pada butir (1).b. Lulus dengan IPK : < 3,75 - > 3,50

3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - 3,50.

Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi dan disahkan oleh Dekan/ Direktur PPSUB.

54

Page 56: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

PENGGANDAAN NASKAH AKHIR DISERTASI

1. “Doktor baru” yang baru lulus Ujian Terbuka masih berkewajiban menelaah kembali naskah disertasinya sebelum digandakan sebagai naskah akhir disertasi, termasuk apabila ada saran-saran perbaikan yang diputuskan dalam ujian terbuka.

2. Setelah naskah akhir disertasi mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk diperbanyak, yang bersangkutan mengambil berkas-berkas kelengkapan bagi naskah akhir disertasi di bagian Pengajaran.

3. Naskah akhir disertasi ini harus mengikuti format penulisan disertasi yang berlaku.

4. Sebelum diperbanyak, naskah akhir disertasi dikonsultasikan dengan Ketua Program Studi untuk mendapatkan persetujuan mengenai format penulisan disertasi.

5. Naskah akhir disertasi diperbanyak sesuai dengan kebutuhan, yaitu:a. PPS 1 buahb. Promotor 1 buahc. Ko-Promotor, masing-masing 1 buahd. Pemberi Beasiswa, kalau ada 1 buahe. Doktor, yang bersangkutan 1 buahf. Lainnya yang dianggap perlu … buah.

6. Doktor yang baru lulus ujian terbuka, berkewajiban menyerahkan ke PPS satu copy CD yang berisikan:a. Naskah akhir disertasi, isi dan formatnya sama dengan ada

dalam hard copy,b. Artikel untuk publikasi jurnal ilmiah,c. Ringkasan eksekutif yang hard-copynya disajikan dalam

ujian terbuka,d. Naskah yang dipaparkan dalam ujian terbuka,e. Naskah untuk pers release, danf. Naskah kesan-kesan yang disampaikan dalam ujian terbuka.

55

Page 57: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

KENANG-KENANGAN DARI DOKTOR BARU

Apabila dimungkinkan seorang Doktor yang baru lulus juga dapat memberikan kenang-kenangan kepada Perpustakaan PPS berupa satu hard-copy buku atau kumpulan artikel jurnal ilmiah yang digunakan sebagai referensi dalam menyusun disertasinya. Referensi ilmiah ini diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa yang sedang menempuh program doktor.

YUDISIUM PROGRAM PASCASARJANA

1. Persyaratan1. Peserta yudisium telah dinyatakan lulus dalam ujian akhir

disertasi (Ujian Terbuka)2. Peserta yudisium telah menyelesaikan semua kewajiban

akademiknya yang masih dibebankan setelah Ujian Terbuka3. Kelengkapan administrasi yang diperlukan, termasuk pas-foto

terakhir dan biodata4. Mendaftarkan yudisium di bagian pengajaran PPS5. Yudisium wajib diikuti oleh semua lulusan Program Magister

dan Program Doktor

2. Panitia Yudisium

1. Panitia yudisium pascasarjana melibatkan bagian pengajaran, data dan informasi, bagian keuangan, dan bagian umum PPS

2. Panitia bertugas melaksanakan pendaftaran yudisium, mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk yudisium, termasuk SK Dekan/ Direktur PPSUB dan tanda lulus sementara yang diperlukan.

3. Panitia mempersiapkan fasilitas dan sarana penunjang yang diperlukan untuk pelaksanaan yudisium, termasuk protokoler upacara yudisium.

56

Page 58: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

3. Standard Operating Procedure

1. Yudisium Program Pascasarjana dilaksanakan setiap bulan sekali apabila pesertanya memenuhi jumlah minimal yang ditentukan,

2. Panitia yudisium menetapkan tanggal, tempat dan waktu yudisium, mempublikasikan informasi ini pada papan pengumuman PPS dan menginformasikannya kepada semua lulusan yang akan mengikuti yudisium

3. Peserta yudisium mendaftarkan di bagian pengajaran PPS dengan melengkapi berkas-berkas persyaratan yang telah ditetapkan,

4. Panitia mempersiapkan segala keperluan untuk pelaksanaan yudisium PPS, termasuk menyampaikan undangan yudisium kepada semua peserta yudisium,

5. Pelaksanaan yudisium mengikuti prosedur protokoler baku yang telah ditetapkan, meliputi kegiatan pokok:a. Persiapan peserta yudisium b. Pembukaan oleh Pembawa Acara c. Pembukaan Yudisium oleh KPSd. Pembacaan Surat Keputusan Dekan/ Direktur PPSUB

tentang Yudisium, dan penyerahan Surat Tanda Lulus Sementara kepada setiap peserta yudisium

e. Pembacaan Do’a f. Sambutan penutupan yudisium oleh KPSg. Pemberian ucapan selamat kepada semua peserta

yudisium.

6. Yudisium dipimpin oleh KPS, diikuti oleh semua peserta yudisium.

7. Setelah upacara yudisium selesai, diadakan kegiatan foto-bersama antara peserta yudisium dengan segenap pimpinan dan pengelola PPS.

57

Page 59: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

WISUDA DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. Persyaratan

Wisuda wajib diikuti oleh semua lulusan PPS, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta wisuda adalah:

a. Telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi akademik dan administrasi keuangan yang relevan dan berlaku di UB

b. Telah mengikuti yudisium di PPS c. Melengkapi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia wisuda

Universitas Brawijaya.

2. Panitia Wisuda a. Panitia Wisuda Universitas Brawijaya, Malang (SK Rektor

UB)c. Panitia pendukung operasional: Bagian Pengajaran dan

Bagian Umum PPS.

3. Standard Operating Procedure (SOP)

a. Lulusan PPS yang telah diyudisium mendaftarkan diri untuk mengikuti wisuda di Bagian Pengajaran PPS dengan menunjukkan bukti-bukti pemenuhan persyaratan wisuda dan persyaratan lain yang berlaku

b. Pendaftaran wisuda paling lambat sesuai dengan ketentuan dari Panitia Wisuda Universitas Brawijaya

c. Bagian Pengajaran PPS mempersiapkan IJASAH sesuai dengan daftar wisudawan

d. Panitia wisuda mempersiapkan TOGA dan kelengkapannya.e. Panitia wisuda mendaftarkan peserta wisuda kepada panitia

wisuda Universitas Brawijaya dengan seluruh kelengkapannya.

f. Panitian wisuda menyampaikan undangan wisuda dan informasi lain yang relevan kepada semua peserta wisuda.

58

Page 60: PROTAP DISERTASI-PPSUB.doc

g. Panitia wisuda mendampingi para wisudawan selama upacara wisuda Universitas Brawijaya.

h. Sehari sebelum upacara wisuda biasanya diadakan kegiatan “PELEPASAN ALUMNI PPS” yang teknis pelaksanaannya dikoordinasikan oleh panitia pelepasan alumni.

LAYANAN LULUSAN / ALUMNI

Beberapa layanan yang lazimnya diperlukan oleh para alumni PPS adalah:

1. TRANSKRIP AKADEMIK2. LEGALISIR IJASAH3. SURAT KETERANGAN AKADEMIK4. Lain-lain

59