PROTAP TESIS PPSUB.doc

62
PROSEDUR TETAP TESIS

Transcript of PROTAP TESIS PPSUB.doc

Page 1: PROTAP TESIS PPSUB.doc

PROSEDUR TETAP

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG, 2010

TESIS

Page 2: PROTAP TESIS PPSUB.doc

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan perkembangan Program Magister di Universitas Brawijaya (UB), semakin banyak dan beragam permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran tesis dan evaluasi/penilaian hasilnya. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa adanya kesulitan yang dihadapi dalam proses evaluasi dan penilaian tesis terjadi sebagai akibat dari tidak adanya pedoman /prosedur tetap yang disepakati bersama.

Untuk menunjang kelancaran pembelajaran dan evaluasi Tesis maka disusunlah buku PROTAP TESIS ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran tesis. Besar harapan kami bahwa pembelajaran tesis dan evaluasinya dapat berlangsung dengan lebih baik.

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini disampaikan ucapan terima kasih. Semoga Tuhan Y.M.E. senantiasa melimpahkan rahmat dan taufiqNya serta menunjukkan jalan yang benar kepada kita semua.

Malang, Nopember 2010

Direktur,

ttd.

Soemarno

1

Page 3: PROTAP TESIS PPSUB.doc

DAFTAR ISI

No Hal.

KATA PENGANTARSURAT KEPUTUSAN REKTOR UBDAFTAR ISIPENDAHULUANTESISKURIKULUM PROGRAM MAGISTERBEBAN STUDI DAN MASA STUDI MAGISTERSISTEM KREDIT SEMESTER PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTERPENETAPAN KOMISI PEMBIMBINGUSULAN / PROPOSAL PENELITIAN TESISRAPAT KOMISI PEMBIMBING PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN TESISPENETAPAN DOSEN PENGUJI TESISUJIAN USULAN PENELITIAN TESISKEGIATAN AKADEMIK TERSTRUKTUR PENUNJANG TESIS (KATPT)PELAKSANAAN PENELITIAN TESIS PEMANTAUAN PELAKSANAAN TESIS SEMINAR ILMIAH PENUNJANG TESIS (SIPT)PUBLIKASI ILMIAH PENUNJANG TESIS SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS UJIAN TESISPREDIKAT KELULUSAN MAGISTERPENGGANDAAN NASKAH AKHIR TESIS KENANG-KENANGAN DARI MAGISTER BARUYUDISIUM PROGRAM PASCASARJANA UNIBRAWWISUDA DI UNIBRAWLAYANAN LULUSAN/ALUMI

2

Page 4: PROTAP TESIS PPSUB.doc

PENDAHULUAN

Program Magister mendidik dan melatih mahasiswa yang telah berstatus dosen, pakar, ilmuwan, biroktrat dan pebisnis, serta tenaga profesi. Setelah lulus mereka akan bekerja di dunia yang berubah dengan cepat; di mana ras, gender, suku bangsa, dan faktor-faktor yang terkait, menyatu dengan pengetahuan, prestasi, dan bakat, untuk memainkan peranan penting dalam dalam kehidupan masyarakat di masa mendatang. Kemampuan menangani ide dan pendapat yang beragam memungkinkan mereka mampu berinteraksi secara efektif dengan anggota masyarakat lainnya.

Program Magister pada umumnya memiliki dua orientasi yang berbeda, meskipun di antara keduanya terdapat persamaan tertentu. Kedua orientasi itu adalah orientasi akademik dan orientasi profesi. Secara konseptual, perbedaan kedua orientasi itu dilandasi oleh proses mental yang dapat diartikulasikan dalam psikologi pembelajaran (psychology of learning).

Program Magister sebagai bagian dari pendidikan pascasarjana memiliki tiga karakteristik utama, yaitu bahwa program ini merupakan pendidikan lanjut (advanced), terfokus (concentrated) atau sebaliknya bersifat “broad-based”, dan sifat cendekia (scholarly). Sifat “lanjut” mengandung arti bahwa Program Magister dibangun di atas landasan pendidikan sarjana. Sifat lanjut bagi mahasiswa adalah dalam tingkat pendidikan yang dicapainya, dan penguasaan bahan kajian (subject matter) yang ditekuninya secara lebih luas dan mendalam. Sifat terfokus merupakan karakteristik dari program yang bersifat akademik, sedangkan sifat “broad-based” biasanya merupakan karakteristik program profesi. Sifat cendekia berkenaan dengan proses pemerolehan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang selalu dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan proses berfikir ilmiah. Selain ketiga karakteristik utama tersebut, unsur-unsur kontekstual pendidikan pada Program Magister sangat penting untuk difahami, yaitu bahwa dalam Program Magister mahasiswa diberi peluang untuk memperdalam pengetahuan, memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan, serta mengembangkan kematangan intelektualnya.

3

Page 5: PROTAP TESIS PPSUB.doc

Oleh karena persyaratan akhir penyelesaian Program Magister adalah penulisan tesis yang dihasilkan dari penelitian, maka penelitian merupakan unsur penting dalam Program Magister. Penelitian tesis bagi mahasiswa jalur program akademik harus memberikan pengalaman langsung dalam metode penelitian primer pada disiplin ilmu terkait. Dengan demikian penelitian yang dilakukannya dapat merupakan penelitian dasar (basic research). Sebaliknya penelitian dalam jalur program profesi dimaksudkan untuk menyiapkan mahasiswa supaya dapat segera memasuki karir profesi yang diharapkannya. Penelitian yang dilakukan pada umumnya adalah penelitian terapan (applied research).

4

Page 6: PROTAP TESIS PPSUB.doc

5

PROGRAM MAGISTER adalah program pendidikan strata 2 (S2) yang ditujukan untuk

memperoleh gelar akademik MAGISTER

(KEPMENDIKBUD Nomor 232/U/2000)

CALON MAGISTER adalah peserta program magister yang telah dinyatakan memenuhi

persyaratan dan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru PPSUB

(KEPMENDIKBUD Nomor 232/U/2000)

Page 7: PROTAP TESIS PPSUB.doc

6

PROGRAM MAGISTER dalam suatu bidang ilmu hanya dapat diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memenuhi

syarat:

(1). Menyelenggarakan program pendidikan jenjang strata satu (S1) yang diakreditasi oleh BAN-PT dengan nilai A, dan bidang ilmunya sama dan/atau berdekatan dengan bidang ilmu program magister

(2). Melakukan penelitian-penelitian dalam bidang ilmu yang sama dan /atau berdekatan dengan bidang ilmu program magister dan telah didokumentasikan

(3). Memiliki sarana dan prasarana yang sesuai untuk menyelenggarakan kegiatan penelitian dalam bidang ilmu yang sama dan /atau berdekatan dengan bidang ilmu program magister

(4). Memiliki tenaga akademik tetap dengan kualifikasi dan jumlah yang memadai untuk penyelenggaraan perkuliahan dan penelitian dalam rangka penyusunan Tesis, yaitu:1. Sekurang-kurangnya satu orang guru besar dengan

latar belakang pendidikan yang sama atau sebidang dengan program magister, atau

2. Sekurang-kurangnya dua orang magister dengan latar belakang pendidikan yang sama atau sebidang dengan program magister.

Page 8: PROTAP TESIS PPSUB.doc

7

TESIS adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu

pengetahuan atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara telah diketahui

jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang

dilakukan calon MAGISTER di bawah pengawasan para pembimbingnya.

(KEPMENDIKBUD Nomor 232/U/2000)

PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah (metode penelitian) dalam upaya untuk menemukan kebenaran

dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

(KEPMENDIKBUD Nomor 232/U/2000)

Page 9: PROTAP TESIS PPSUB.doc

Program MAGISTER bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sbb: (KEPMENDIKBUD Nomor 232/U/1999)

(1). Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah(2). Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu,

teknologi dan kesenian, serta permasalahan yang dihadapi masyarakat

(3). Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan metodologi baru yang akan dipergunakannya dalam melakukan telaah taat kaidah

(4). Menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma yang paling sesuai dengan bidang keahliannya

(5). Akrab dengan permasalahan dan karya serta pemikiran mutakhir para ahli dalam kawasan keahliannya

(6). Mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan/atau memecahkan permasalahan yang kompleks termasuk yang memerlukan pendekatan lintas disiplin.

(7). Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya baik dengan sejawat maupun khalayak yang lebih luas.

8

Page 10: PROTAP TESIS PPSUB.doc

9

Program MAGISTER diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi:

(1). Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian,

(2). Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian, dan

(3). Mempunyai kemampuan pendekatan inter-disipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.

KEPMENDIKNAS RI NO. 232/U/2000

KURIKULUM PROGRAM MAGISTER

KURIKULUM pendidikan program MAGISTER terdiri atas:a. Program perkuliahan, penelusuran akademik, dan

interaksi akademik, yang meliputi seminar, pertemuan profesional, dan penelitian, baik yang bersifat kepustakaan, laboratorik, maupun lapangan.

b. TESIS yang dihargai dengan nilai 9 sks s/d 12 sks.

KEPMENDIKBUD RI NO. 232/U/2000

Page 11: PROTAP TESIS PPSUB.doc

10

SISTEM KREDIT SEMESTER & SATUAN KREDIT SEMESTER

1. Sistem Kredit Semester (SKS) : sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program

2. Satuan kredit semester (sks): takaran penghargaan thd pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri

3. SEMESTER : satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan akademik terstruktur & terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 – 3 minggu kegiatan penilaian.

KEPMENDIKNAS RI NO. 232/U/2000

Page 12: PROTAP TESIS PPSUB.doc

PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTER

Program Magister PPSUB menyelenggarakan mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan, termasuk matrikulasi (PAT = Program Alih Tahun) dan Kegiatan Akademik Terstruktur Penunjang Tesis (KATPT).

Mata kuliah ini disediakan untuk peserta program magister yang berasal dari lulusan Program Sarjana sebidang dan/atau lulusan Program Sarjana tidak sebidang.

PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING

1. Komisi Pembimbing1.1. Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang

bertanggungjawab membimbing tesis. 1.2. Setiap mahasiswa dibimbing oleh dua tenaga akademik,

salah satunya berstatus sebagai Ketua (Dosen tetap dari Universitas Brawijaya dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor ), dan lainnya disebut Anggota (memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala untuk yang bergelar Magister). Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan pertimbangan khusus.

1.3. Berdasarkan “pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan tambahan satu Anggota Pembimbing yang dapat membantu memperlancar kegiatan penelitian dan penyelesaian tesisnya.

2. Tugas Komisi Pembimbing

11

Page 13: PROTAP TESIS PPSUB.doc

Komisi Pembimbing bertugas membantu mahasiswa bimbingannya untuk meningkatkan kemampuan akademiknya, dengan cara antara lain :

2.1. Mengarahkan mata kuliah yang harus diambil mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan akademiknya guna menunjang tesis.

2.2. Memberikan arahan dan saran kepada mahasiswa dalam proses penyusunan usulan penelitian tesis; melakukan supervisi pelaksanaan penelitian tesis; membimbing proses analisis data dan interpretasinya, penulisan artikel untuk publikasi ilmiah, penulisan naskah tesis; dan bertanggung jawab terhadap kecukupan kualitas ilmiah tesis.

2.3. Memberikan penilaian pada usulan penelitian tesis, pelaksanaan penelitian, artikel untuk publikasi ilmiah, naskah tesis dan ujian tesis.

2.4. Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi mahasiswa bimbingannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

2.5. Kesediaan tenaga akademik untuk menjadi Ketua Pembimbing atau sebagai Anggota Pembimbing berarti bersedia bertanggung jawab secara akademik dalam mengarahkan mahasiswa untuk menjadi magister, menyediakan waktu yang cukup dalam proses pembelajaran yang dilakukan mahasiswa.

3. Tatacara Pembentukan Komisi Pembimbing

3.1. Komisi Pembimbing (Ketua dan Anggota) dibentuk segera setelah mahasiswa lulus ujian MK semester I, sehingga komisi pembimbing dapat segera mengarahkan materi kuliah atau kegiatan akademik lainnya yang diperlukan mahasiswa.

3.2. Pada akhir semester I mahasiswa mengusulkan dua atau tiga orang tenaga akademik sebagai calon Pembimbing untuk dipilih salah satunya menjadi Ketua Pembimbing yang keahliannya paling sesuai dengan rencana tesis mahasiswa.

12

Page 14: PROTAP TESIS PPSUB.doc

3.3. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi S2 menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Jurusan/Bagian/Program Studi/Kelompok Pakar yang terkait/ relevan. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan mahasiswa.

3.4. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke Dekan / Direktur PPSUB oleh masing-masing KPS.

3.5. Dekan / Direktur PPSUB membuat SK penetapan Pembimbing sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat persetujuan KPS yang terkait.

3.6. Format Usulan Calon Pembimbing tersedia di Bagian Pengajaran PPS.

4. Penetapan Anggota Pembimbing

4.1. Mahasiswa mengusulkan dua nama calon anggota pembimbing setelah mengkonsultasikannya dengan Ketua Pembimbing. Dalam proses ini sekaligus harus dipertimbangkan bidang keahlian calon anggota pembimbing.

4.2. Ketua Pembimbing mempunyai wewenang untuk memilih personal Anggota Pembimbing yang terkait dengan keakhlian yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran tesis mahasiswa.

4.3. Prosedur penetapan Anggota pembimbing selanjutnya ditangani oleh KPS.

4.4. Format pengulusan calon Anggota Pembimbing.

5. Perubahan Ketua dan/atau Anggota Pembimbing

5.1. Dalam proses pembelajaran tesis, setelah komisi pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang mengakibatkan proses bimbingan tesis tidak dapat berjalan

13

Page 15: PROTAP TESIS PPSUB.doc

dengan lancar, dimungkinkan perubahan komisi pembimbing berdasarkan alasan-alasan yang obyektif.

5.2. Perubahan Ketua dan / atau Anggota Pembimbing dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing mengusulkan perubahan kepada Dekan / Direktur PPSUB (melalui Ketua Program Studi) berdasarkan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan.

5.3. Perubahan komisi pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan / Direktur PPSUB sesuai dengan prosedur penetapan Ketua Pembimbing dan Anggota.

5.4. Format Perubahan Ketua Pembimbing dan/atau Anggota disediakan oleh PPS.

USULAN PENELITIAN TESIS

1. Lulusan Program Magister mempunyai kemampuan mengembangkan ilmu dan/atau teknologi di bidang keahliannya melalui penelitian, serta mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian.

2. Tesis disusun atas dasar hasil penelitian di bawah bimbingan Dosen Pembimbing

3. Penelitian Tesis dilaksanakan dengan mengacu kepada Usulan Penelitian Tesis yang telah disetujui.

4. Usulan Penelitian Tesis ditulis mengikuti format penulisan proposal tesis yang diberlakukan di PPSUB (Pedoman Penulisan Proposal Tesis dan Disertasi, Edisi 2009).

RAPAT KOMISI PEMBIMBING PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN TESIS

1. Mahasiswa menyusun draft usulan penelitian tesis sambil berkonsultasi dengan Dosen Pembimbingnya.

14

Page 16: PROTAP TESIS PPSUB.doc

2. Apabila dipandang perlu, mahasiswa dan/ atau komisi pembimbing dapat mengusulkan Kepada Ketua Program Studi untuk mengadakan Rapat Komisi Pembimbing membahas draft Usulan Penelitian Tesis yang telah disusun oleh mahasiswa, serta mengusulkan calon dosen penguji sebanyak dua atau tiga orang Kepada Ketua Program Studi.

3. Ketua Program Studi S2 mengundang mahasiswa dan Komisi Pembimbing untuk mengadakan Rapat Komisi Pembimbing.

4. Format Berita Acara Rapat Komisi Pembimbing:1. Berita acara ini ditanda-tangani oleh Ketua Pembimbing2. Saran-saran yang disetujui oleh rapat komisi untuk perbaikan

usulan penelitian tesis3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki draft usulan

penelitiannya sesuai dengan saran-saran yang telah disepakati sambil konsultasi dengan para pembimbingnya

4. Usulan Tim penguji Tesis dituangkan dalam format berikut (Format selengkapnya tersedia di Bagian Pengajaran PPS):

No Nama Calon Penguji Tesis Bidang Keahlian Instansi 123…

5. Berita acara dibuat rangkap lima, masing-masing untuk:a. Mahasiswa yang bersangkutanb. Ketua Pembimbingc. Anggota 1d. Anggota 2e. Ketua Program Studi S2.

PENETAPAN DOSEN PENGUJI TESIS

1. Rapat komisi pembimbing mengusulkan calon penguji tesis kepada Ketua Program Studi

15

Page 17: PROTAP TESIS PPSUB.doc

2. Ketua Program Studi menelaah kesesuaian bidang ilmu dosen penguji dengan rencana tesis mahasiswa

3. Ketua Program Studi (melalui mahasiswa) menyampaikan format kesediaan untuk menjadi dosen penguji tesis kepada dosen-dosen yang diusulkan oleh Rapat Komisi Pembimbing

4. Berdasarkan kesediaan calon dosen penguji tesis, Ketua Program Studi mempersiapkan Surat Keputusan Dekan/ Direktur PPSUB untuk menetapkan dosen penguji tesis.

5. Dekan / Direktur PPSUB menerbitkan Surat Keputusan tentang Dosen Penguji bagi mahasiswa yang bersangkutan.

6. Dosen penguji tesis ini bertugas:a. Menguji dan menilai usulan penelitian tesisb. Menilai seminar hasil penelitianc. Menguji dan menilai Ujian tesis.

UJIAN PROPOSAL PENELITIAN TESIS

1. Penelitian tesis dilaksanakan setelah mendapat persetujuan panitia penilai (Tim penguji) usulan penelitian tesis (lulus ujian “Proposal Penelitian Tesis”)

2. Penilaian usulan penelitian tesis dilaksanakan dalam forum “ujian proposal penelitian tesis” yang dihadiri oleh Komisi pembimbing mahasiswa (Ketua dan Anggota) dan dosen penguji selain dosen pembimbing (2-3 orang).

3. Usulan/Proposal penelitian tesis yang diajukan untuk ujian harus sudah disetujui dan ditanda-tangani oleh semua komisi pembimbing nya.

4. Penilaian terhadap proposal penelitian tesis mencakup:

No Komponen Penilaian Bobot1. Permasalahan penelitian 0.30 2. Tujuan Penelitian 0.10 3. Kerangka Konsep/ Teori / Tinjauan Pustaka 0.20 4. Metodologi 0.30 5. Kepustakaan 0.10

Total 1.00

16

Page 18: PROTAP TESIS PPSUB.doc

5. Format Penilaian Usulan Penelitian Tesis

5.1. Format penilaian oleh dosen penguji:

No Komponen Penilaian Nilai Angka(0-100)

Pembo-bot

Nilai x Pembobot

1. Permasalahan Penelitian ….. 0.30 …..2. Tujuan Penelitian ….. 0.10 …..3. Kerangka Konsep / Teori /

Tinjauan Pustaka….. 0.20 …..

4 Metodologi ….. 0.30 …..5 Kepustakaan ….. 0.10 …..

Jumlah 1.00 …..

5.2. Format Rekapitulasi hasil penilaian:

No Nama Dosen Penguji Nilai Angka x Pembobot

Nilai huruf

1. ….. ………2. ….. ………3. ….. ………4. ….. ………5. ….. ………6. ….. ………

Rata-rata ……… ………

5.3. Kesetaraan nilai angka, Huruf mutu dan Angka mutu

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

>80 - 100 A 4 Sangat Baik>75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang

0 - 44 E 0 Gagal

17

Page 19: PROTAP TESIS PPSUB.doc

6. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Tesis

6.1. Usulan / Proposal penelitian tesis yang diajukan oleh mahasiswa dinyatakan “LAYAK” kalau hasil rekapitulasi nilai dari semua komisi pembimbing dan dosen penguji yang hadir sekurang-kurangnya B.

6.2. Seorang mahasiswa yang usulan penelitian tesisnya dinyatakan “LAYAK” dapat segera melaksanakan penelitian tesis.

5.3. Usulan penelitian tesis yang mendapatkan penilaian kurang dari B, dinyatakan TIDAK LAYAK atau BELUM LAYAK. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus segera berkonsultasi dengan komisi pembimbing untuk memperbaiki usulan penelitiannya, dan segera mengajukan “ujian ulangan” usulan penelitian tesis.

7. Saran-saran dari Ujian Usulan Penelitian Tesis

Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran proses pembelajaran tesis, tim dosen penguji proposal tesis dapat memberikan saran-saran akademik sbb:1. Mahasiswa disarankan memperbaiki usulan penelitiannya, untuk

lebih memfokuskan penelitian tesisnya pada fokus tertentu. 2. Mahasiswa disarankan menempuh mata-kuliah tertentu sebagai

penunjang tesisnya3. Mahasiswa disarankan mendalami bidang-bidang keilmuan

tertentu (teori atau metodologi) melalui penelusuran dan penelaahan pustaka dengan pengawasan komisi pembimbingnya atau tenaga akademik yang berkompeten

4. Mahasiswa melakukan penelitian pendahuluan (atau kegiatan laboratorium) sebelum melakukan penelitian tesisnya, dengan pengawasan Komisi Pembimbingnya.

5. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh bagian pengajaran PPS.

6. Forum ujian menyepakati dan menetapkan saran-saran yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki usulan penelitiannya.

18

Page 20: PROTAP TESIS PPSUB.doc

7. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan usulan penelitian tesis berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.

8. PERBAIKAN USULAN PENELITIAN TESIS

1. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki proposal tesisnya sesuai dengan saran-saran yang disetujui dalam ujian, sambil berkonsultasi dengan komisi pembimbing.

2. Penulisan proposal tesis mengikuti pedoman yang diberlakukan (Pedoman Penulisan Proposal Tesis dan Disertasi, Edisi 2009)

3. Usulan penelitian tesis yang telah diperbaiki dan disetujui oleh Komisi Pembimbing harus ditandatangani oleh Ketua dan semua Anggota, serta diketahui oleh Ketua Program Studi, sesuai dengan format.

4. Usulan Penelitian Disertasi diperbanyak sbb:4.1. Mahasiswa : satu buah4.2. Ketua : satu buah4.3. Anggota 1 : satu buah4.4. Anggota 2 : satu buah4.5. Ketua Program Studi : satu buah4.6. Lain-lain : Sesuai dengan kebutuhan khusus.

5. Usulan penelitian tesis ini digunakan sebagai salah satu bukti oleh mahasiswa untuk mengambil LOGBOOK Tesis di bagian Pengajaran PPS.

KEGIATAN AKADEMIK TERSTRUKTUR PENUNJANG TESIS

(KATPT)1. Kegiatan akademik terstruktur penunjang tesis (KATPT) yang

dilakukan oleh mahasiswa, statusnya ”pilihan”, mempunyai substansi dan beban studi yang ditetapkan oleh Komisi Pembimbing.

19

Page 21: PROTAP TESIS PPSUB.doc

2. Proses pembelajarannya diampu oleh salah satu komisi pembimbing dan/atau tenaga akademik selain komisi pembimbing yang dianggap berkompeten.

3. Dosen pengampu KATPT ini diusulkan oleh Komisi Pembimbing dan ditetapkan dengan SK Dekan / Direktur PPSUB. Pengusulan dan penetapan dosen pengampu KATPT mengikuti prosedur seperti penetapan dosen pengampu mata kuliah,

4. Alternatif bentuk kegiatan KATPT dapat berupa:4.1 Mata Kuliah Penunjang Tesis (MKPT),4.2 Studi Pustaka dengan topik tertentu,4.3 Penelitian pendahuluan / Kerja laboratorium dan/atau

lapangan untuk menunjang penelitian tesisnya,4.4 Bentuk-bentuk tugas terstruktur mandiri lainnya.

5. Perencanaan KATPT

1.1. Berdasarkan saran-saran dari ujian usulan penelitian tesis, mahasiswa mendiskusikan rencana KATPT dengan komisi pembimbingnya.

1.2. Komisi pembimbing memutuskan rencana KATPT untuk mahasiswa bimbingannya: 5.2.1. Nama KATPT5.2.2. Beban studi atau Jumlah sks5.2.3. Dosen pengampunya5.2.4. Penjadwalannya (semester berapa)5.2.5. Pokok-pokok bahasannya /Kompetensi utama.

5.3. Mahasiswa memprogramkan KATPT ke dalam Kartu Rencana Studi-nya

6. Proses Pembelajaran KATPT6.1. Proses pembelajarannya harus terjadwal dan terstruktur

dalam suatu semester tertentu, mengikuti pokok-pokok bahasan atau GBPP yang disepakati

6.2. Pemantauan proses pembelajarannya mengikuti format presensi perkuliahan reguler (logbook pemantauan perkuliahan), baik untuk dosen pengampu maupun untuk mahasiswa.

20

Page 22: PROTAP TESIS PPSUB.doc

6.3. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan oleh dosen pengampu berdasarkan kelaziman dan ketentuan yang berlaku.

7. Evaluasi hasil belajar KATPT7.1. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan secara

tertulis dan/atau lisan7.2. Komponen evaluasi disesuaikan dengan substansi dan

aktivitas KATPT7.3. Nilai akhir KATPT diberikan dalam bentuk HURUF

MUTU.7.4. Nilai Akhir KATPT disampaikan secara tertutup / rahasia

kepada KPS sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.7.5. Bagian pengajaran selanjutnya menginformasikan

rekapitulasi nilai akhir KATPT kepada KPS, Pembimbing dan Mahasiswa.

7.6. Nilai akhir KATPT dimasukkan ke dalam Laporan Kemajuan Belajar (LKB) mahasiswa yang bersangkutan

PELAKSANAAN PENELITIAN TESIS

1. TESIS disusun atas dasar hasil penelitian di bawah bimbingan Dosen Pembimbingnya

2. PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah (metode penelitian) dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam lingkup ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

3. Rencana penelitian tesis ditulis dan disajikan dalam bentuk Usulan / Proposal Penelitian, mengikuti format penulisan yang berlaku.

4. Komisi pembimbing berkewajiban memantau dan menilai pelaksanaan penelitian tesis mahasiswa bimbingannya

5. Penilaian pelaksanaan penelitian tesis dilakukan oleh komisi pembimbing, dengan memperhatikan komponen-komponen:5.1. LOGBOOK Penelitian 5.2. Laporan Supervisi Penelitian dan Penilaiannya (kalau ada).

21

Page 23: PROTAP TESIS PPSUB.doc

PEMANTAUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

Pemantauan pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan (1) Logbook Penelitian Tesis, (2) Laporan kemajuan tesis, dan (4) Supervisi Penelitian.

1. LOGBOOK PENELITIAN TESIS

1.1. LOGBOOK ini berisikan catatan / informasi singkat tentang hal-hal yang dilakukan mahasiswa dalam melaksanakan penelitiannya serta catatan yang perlu diberikan oleh dosen pembimbing terhadap masalah penelitian yang dihadapi mahasiswa, secara berkala.

1.2. LOGBOOK juga dapat diisi dengan catatan/ informasi hasil analisis kepustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa.

1.3. LOGBOOK ini dipegang dan diisi oleh mahasiswa dan secara berkala dikonsultasikan dan diinformasikan kepada Dosen Pembimbing

1.4. Dosen pembimbing menanda-tangani LOGBOOK secara berkala pada saat mahasiswa berkonsultasi.

1.5. Pada saat mahasiswa akan melaksanakan Ujian Tesis diharapkan LOGBOOK telah terisi dengan lengkap dan telah ditanda-tangani oleh Pembimbing.

1.6. LOGBOOK yang telah lengkap (butir 2.4) menjadi salah satu kelengkapan syarat untuk mendaftarkan Ujian Tesis.

1.7. Buku Logbook tersedia di Bagian Pengajaran PPS.1.8. Mahasiswa dapat mengambil LOGBOOK di bagian pengajaran

PPS dengan menunjukkan bukti telah lulus ujian proposal tesis.

2. LAPORAN KEMAJUAN TESIS (LKD)

1. Mahasiswa yang sedang melaksanakan proses pembelajaran tesis berkewajiban membuat laporan kemajuan pelaksanaan penelitian setiap tengah semester dan setiap akhir semester

2. Laporan Kemajuan Tesis dapat berupa: (1) Laporan Kemajuan Pelaksanaan Penelitian, (2) Laporan Kemajuan Pengolahan dan

22

Page 24: PROTAP TESIS PPSUB.doc

Analisis Data, (3) Laporan Kemajuan Penyusunan/Penulisan Makalah Seminar dan Naskah Tesis.

3. Laporan kemajuan ini mengandung informasi tentang:3.1. Identitas Mahasiswa3.2. Judul Tesis 3.3. Komisi Pembimbing dan Tim Dosen Penguji3.4. Jadwal Tesis secara keseluruhan3.5. Substansi Laporan Kemajuan meliputi a.l.:

a. Kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, serta hasil-hasilnya. Kalau memungkinkan hasil-hasil ini dapat ditulis dalam bentuk artikel ilmiah.

b. Kegiatan yang sedang dilaksanakan dan batasan waktunya (jadwal)c. Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan beserta jadwal

waktunya.4. Laporan kemajuan ini harus disetujui dan ditandatangani oleh

Pembimbing.5. Laporan kemajuan ini ditujukan kepada Ketua Program Studi.6. Laporan Kemajuan dibuat rangkap empat, masing-masing untuk

Mahasiswa, Dosen Pembinbing, dan Ketua Program Studi.7. Laporan kemajuan diserahkan ke bagian Pengajaran PPS (cq.

Bagian Data dan Informasi) dan Mahasiswa diberi tanda bukti penerimaan laporan kemajuan.

8. Penyerahan Laporan Kemajuan ini dilakukan selama periode UTS dan UAS.

9. Laporan kemajuan ini akan digunakan oleh Pembimbing sebagai salah satu pertimbangan dalam menilai pelaksanaan penelitian tesis

10. Laporan kemajuan ini akan digunakan oleh Ketua Program Studi untuk memantau kelancaran proses pembelajaran Tesis yang dilakukan mahasiswa.

4. SUPERVISI PENELITIAN

4.1. Supervisi Penelitian Tesis dilakukan untuk penelitian dengan metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium, rumah kaca, dan/atau di lapangan.

4.2. Penelitian Tesis yang menggunakan metode survei tidak dilakukan supervisi penelitian

23

Page 25: PROTAP TESIS PPSUB.doc

4.3. Supervisi penelitian dilakukan dengan tujuan untuk (1) membuktikan apakah pelaksanaan penelitian sesuai dengan yang direncanakan dalam usulan penelitian, dan (2) mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan penelitiannya di laboratorium dan/atau di lapangan

4.4. Supervisi penelitian dilaksanakan satu kali oleh Ketua Pembimbing atau Anggota yang ditunjuk oleh Ketua untuk mewakilinya.

4.5. Dosen pembimbing yang melaksanakan supervisi penelitian berkewajiban membuat laporan supervisi dan sekaligus penilaian pelaksanaan penelitian.

4.6. Laporan Supervisi Penelitian berisi informasi tentang:1. Identitas Mahasiswa dan Dosen Pembimbing yang melakukan

supervisi2. Judul Tesis3. Judul / kegiatan penelitian yang sedang dilakukan4. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan

penelitian5. Bukti-bukti dokumentasi pelaksanaan penelitian6. Informasi lain yang dianggap perlu.

4.7. Format penilaian pelaksanaan penelitian tesis:

No Komponen Penilaian Bobot Nilai Angka

Bobot x Nilai

1.2.3.4.5.

Jumlah 1.0Nilai huruf …………

4.8. Pembiayaan supervisi penelitian ditanggung oleh Mahasiswa. Ketentuan mengenai hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan / Direktur PPSUB.

24

Page 26: PROTAP TESIS PPSUB.doc

SEMINAR ILMIAH PENUNJANG TESIS(SIPT)

1. Kurikulum Program Magister terdiri atas perkuliahan, penelusuran akademik, dan interaksi akademik seperti SEMINAR ILMIAH, pertemuan profesional, dan penelitian, baik yang lebih bersifat kepustakaan, laboratorik, maupun lapangan (KEPMENDIKBUD RI NO. 232/U/1999)

2. Mahasiswa menyajikan makalah (presented paper) dalam forum seminar / lokakarya / semiloka/panel-forum pada tingkat regional, nasional, dan/atau internasional, sepengetahuan dan dengan persetujuan Pembimbingnya; Kegiatan ini status akademiknya “pilihan”.

3. Substansi makalah seminar dapat berupa kerangka konsep teori, konsep metodologi, konsep rencana tesis, atau sebagian hasil penelitian yang terkait dengan tesis.

4. Setelah mengikuti kegiatan seminar ilmiah, mahasiswa menyerahkan makalah yang telah diseminarkan dan bukti-bukti seminar (seperlunya) kepada Pembimbing, untuk dievaluasi dan dinilai.

5. Pembobotan kegiatan seminar

No Forum seminar Bobot (setara sks)

1 Lokal / Regional 12 Nasional 23 Internasional 4

25

Page 27: PROTAP TESIS PPSUB.doc

Komponen penilaian makalah yang telah diseminarkan:

No

Komponen penilaian Bobot(%)

Nilai Angka(0-100)

Nilai angka x Bobot

Huruf Mutu

1. Alur pikir dan sistematisasi pembahasan

30 ……. …….

2 Substansi dan problematik yang dibahas

10 ……. …….

3. Konsistensi & Akurasi penulisan ilmiah

30 ……. …….

4. Keterkaitan dengan tesis 20 ……. …….5. Kelengkapan format 10 ……. …….

Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu

Golongan Kemampuan

>80 - 100 A 4 Sangat Baik>75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang

0 - 44 E 0 Gagal

PUBLIKASI JURNAL ILMIAH

1. Mahasiswa menulis sebagian hasil penelitian tesisnya menjadi artikel jurnal ilmiah nasional dan/atau internasional dengan konsultasi Komisi Pembimbing. Kegiatan ini status akademiknya “wajib”.

2. Penilaian artikel jurnal ilmiah oleh Komisi Pembimbing dilakukan setelah artikel dipublikasi, atau setelah mendapatkan status "siap

26

Page 28: PROTAP TESIS PPSUB.doc

publikasi", artinya mendapat keterangan dari Redaksi Jurnal Ilmiah.

3. Pembobotan Jurnal Ilmiah

No Kualifikasi Jurnal Bobot (setara sks)1 Jurnal belum terakreditasi 12 Jurnal Nasional Terakreditasi 43 Internasional standar DIKTI 8

4. Mahasiswa menyerahkan artikel jurnal setelah mendapatkan status "siap publikasi" atau setelah dipublikasi kepada Komisi Pembimbing untuk dievaluasi dan dinilai.

5. Komponen penilaian Artikel Publikasi Jurnal ilmiah:

No

Komponen penilaian Bobot(%)

Nilai Angka(0-100)

Nilai angka x Bobot

Huruf Mutu

1. Alur pikir dan sistematisasi pembahasan

30 ……. …….

2 Substansi dan problematik yang dibahas

10 ……. …….

3. Konsistensi & Akurasi penulisan ilmiah

30 ……. …….

4. Keterkaitan dgn tesis 20 ……. …….5. Kelengkapan format 10 ……. …….

Total …….. ……..Nilai artikel publikasi ilmiah: ………… (………)

SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS

1. Persyaratan 1. Seminar hasil penelitian tesis dilakukan oleh mahasiswa

setelah mendapat persetujuan dan ditanda-tangani oleh Komisi Pembimbing.

2. Makalah seminar ditulis mengikuti format artikel jurnal ilmiah.

2. Panitia Seminar Hasil Penelitian

27

Page 29: PROTAP TESIS PPSUB.doc

1. Panitia seminar terdiri atas:1. Ketua Pembimbing (satu orang)2. Anggota Pembimbing (satu atau dua orang)

2. Seminar dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh satu orang dosen pembimbing

3. Dalam hal Ketua Pembimbing berhalangan hadir dalam seminar, harus mendelegasikan kepada anggotanya untuk mewakili.

4. Anggota Panitia Ujian yang tidak hadir dalam forum seminar, tidak diwajibkan memberikan penilaiannya.

3. Komponen Penilaian Seminar Hasil Penelitian:

Komponen Penilaian Bobot(B)

Nilai Angka (NA)

B x NA

1 Draf naskah makalah seminar 0.42 Penyajian makalah dalam

seminar0.2

3 Diskusi selama seminar berlangsung

0.4

Jumlah 1.0 ……Huruf Mutu …….

4. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka

Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang0 – 44 E 0 Gagal

5. Penilaian Seminar Hasil Penelitian

28

Page 30: PROTAP TESIS PPSUB.doc

1. Setiap dosen yang hadir melakukan penilaian dengan mengikuti ketentuan butir (3) dan (4).

2. Pembimbing mengumpulkan hasil penilaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata-rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata ini merupakan Nilai Seminar Hasil Penelitian.

3. Nilai Nilai Seminar Hasil Penelitian dinyatakan dalam bentuk Nilai Angka dan Huruf Mutu.

4. Rekapitulasi penilaian Nilai Seminar Hasil Penelitian ditanda-tangani oleh Pembimbing dan disampaikan dalam keadaan tertutup ke Bagian Pengajaran PPS.

6. Saran-saran dari Forum Seminar Hasil Penelitian

1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh bagian pengajaran PPS.

2. Panitia Seminar menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki naskah tesisnya.

3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah tesisnya sambil berkonsultasi dengan Pembimbingnya. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen penguji yang berkompeten.

4. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah tesis berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.

7. Prosedur Pelaksanaan

1. Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk SEMINAR HASIL PENELITIANNYA segera melaporkan kepada Ketua Program Studi untuk menetapkan jadwal pelaksanaan seminar hasil.

2. Mahasiswa kemudian mendaftar ke Bagian Pengajaran PPS, sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk seminar hasil penelitian.

29

Page 31: PROTAP TESIS PPSUB.doc

3. Mahasiswa mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, termasuk kesepakatan tanggal pelaksanaan seminar yang disepakati oleh semua komisi pembimbing dan dosen penguji.

4. Mahasiswa kembali lagi ke sub-bagian pengajaran PPS untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan mendapatkan persetujuan.

5. Mahasiswa konsultasi dengan Ketua Program Studi untuk melaporkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan seminar hasil penelitian, dengan menunjukkan:a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari Sub-bagian

Pengajaran PPSb. Makalah seminar hasil penelitian yang ditulis mengikuti

format artikel untuk publikasi ilmiah. Makalah seminar harus telah disetujui dan ditandatangani Komisi Pembimbing.

6. Ketua Program Studi membuat undangan seminar hasil penelitian kepada semua panitia seminar hasil penelitian.

7. Mahasiswa memperbanyak makalah seminar sebanyak 20-25 eksemplar untuk disampaikan kepada peserta seminar pada saat pelaksanaan seminar dan kepada semua panitia seminar 3-5 hari sebelum pelaksanaan seminar

8. Bagian pengajaran PPS bersama dengan Mahasiswa mempersiapkan teknis pelaksanaan seminar hasil penelitian, termasuk distribusi undangan dan makalah seminar, serta pengumuman seminar hasil penelitian kepada semua mahasiswa PPS.

9. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan Ketua Program Studi untuk mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan seminar hasil penelitian, termasuk makalah seminar yang telah diperbanyak.

10. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan mahasiswa mempersiapkan ruang sidang tempat pelaksanaan seminar hasil penelitian, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan.

30

Page 32: PROTAP TESIS PPSUB.doc

11. Seminar hasil penelitian dilaksanakan dalam waktu 90 - 120 menit, dipimpin oleh Seorang Mahasiswa Peserta Program S2 yang ditunjuk.

12. Berita acara ujian seminar hasilpenelitian ditanda-tangani oleh Pembimbing.

13. Berita acara seminar hasil penelitian dan berkas-berkas lain yang telah ditanda-tangani oleh semua panitia seminar yang hadir diserahkan dalam keadaan tertutup ke bagian Pengajaran PPS. Penyerahan berkas-berkas ini dilakukan oleh Pembimbing atau yang ditunjuk mewakilinya.

UJIAN AKHIR TESIS

1. Persyaratan1. Mahasiswa telah memenuhi syarat minimal nilai TOEFL dan

TPA, sesuai dengan Program Studi masing-masing2. Naskah tesis telah disetujui dan ditanda-tangani oleh semua

pembimbingnya3. Artikel untuk publikasi Jurnal Ilmiah telah disetujui dan

ditanda-tangani oleh Pembimbing4. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi akademik

sesuai dengan ketentuan yang berlaku5. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi keuangan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku6. Mendaftarkan ujian di bagian Pengajaran PPS.7. Ujian tertutup dilaksanakan sekitar satu bulan setelah

seminar hasil penelitian. Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan persetujuan khusus dari Ketua Program Studi.

2. Panitia Ujian Tesis

1. Panitia ujian tesis terdiri atas:1. Pembimbing (satu orang)2. Anggota Pembimbing (1 – 2 orang)3. Dosen Penguji selain Komisi Pembimbing (dua orang)

5. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh tiga orang dosen penguji dan dosen pembimbing.

31

Page 33: PROTAP TESIS PPSUB.doc

6. Dalam hal Ketua Pembimbing berhalangan hadir dalam ujian, harus mendelegasikan kepada anggota untuk memimpin ujian.

7. Anggota Panitia Ujian yang tidak hadir dalam forum ujian, tidak diwajibkan menguji dan/atau memberikan penilaiannya.

3. Komponen penilaian Ujian Tesis meliputi:

Komponen Penilaian Bobot(B)

Nilai Angka (NA)

B x NA

1 Sumbangan hasil penelitian pada perkembangan IPTEK dan/atau pembangunan

0.25

2 Penguasaan metode penelitian 0.30 3 Penguasaan substansi keilmuannya

dalam mempertahankan karya ilmiahnya

0.25

4 Penulisan tesis

0.20

Jumlah 1.0……

Huruf Mutu…….

4. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu

Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang0 – 44 E 0 Gagal

5. Penilaian Ujian Tesis1. Setiap dosen penguji yang hadir (termasuk Pembimbing)

melakukan penilaian dengan mengikuti ketentuan butir (3) dan (4).

32

Page 34: PROTAP TESIS PPSUB.doc

2. Ketua sidang mengumpulkan hasil penilaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata-rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata ini merupakan Nilai Ujian Tesis.

3. Nilai Ujian Tesis dinyatakan dalam bentuk Nilai Angka dan Huruf Mutu. Nilai minimal untuk dinyatakan LULUS Ujian Tesis adalah B ( > 69).

4. Rekapitulasi penilaian ujian tesis ditanda-tangani oleh ketua sidang.

6. Rekapitulasi Penilaian Tesis

1. Rekapitulasi penilaian tesis dilakukan oleh Pembimbing dengan menggunakan format pada butir (2) berikut ini. Rekapitulasi ini dilakukan apabila mahasiswa dinyatakan “lulus” ujian tesis.

2. Penilaian Tesis dilakukan berdasarkan nilai dari kegiatan-kegiatan:

No

Komponen Penilaian Bobot (B)

NilaiAngka (NA)

B x NA

1 Usulan Penelitian Tesis 0.10 …..2 Pelaksanaan Penelitian Tesis 0.20 …..3 Seminar Hasil Penelitian Tesis 0.30 …..4 Ujian Tesis 0.40 …..

Jumlah 1.00 …….Huruf Mutu …….

3. Berita acara rekapitulasi penilaian tesis ditanda-tangani oleh Pembimbing.

4. Nilai tesis ini selanjutnya digunakan untuk menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa.

5. Perhitungan IPK Mahasiswa dilakukan oleh Ketua Program Studi.

7. Kriteria Kelulusan Ujian Tesis

7.1. Kriteria kelulusan ujian:

33

Page 35: PROTAP TESIS PPSUB.doc

a. LULUS Ujian Tesis, tanpa perbaikan naskah tesis, dan langsung mendaftarkan diri Yudisium

b. LULUS Ujian Tesis, dengan perbaikan naskah tesis sesuai dengan saran-saran yang disepakati, dan setelah selesai memperbaiki naskah tesisnya baru mendaftarkan diri untuk Yudisium.

c. TIDAK LULUS Ujian Tesis, mahasiswa diwajibkan mengulang ujian tesis.

7.2. Mahasiswa yang tidak lulus ujian tesis berarti naskah tesisnya Tidak / Belum layak. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki naskah tesisnya dan “mengulang ujian tesis” dalam waktu 1-3 bulan setelah ujian tesis yang pertama.

8. Saran-saran dalam Ujian Tesis

1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh bagian pengajaran PPS.

2. Forum ujian tertutup menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki naskah tesisnya.

3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah tesisnya sambil berkonsultasi dengan Pembimbingnya. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen penguji yang berkompeten.

4. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah tesis berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.

8. Prosedur Pelaksanaan Ujian Tesis

1. Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk maju Ujian Tesis segera melaporkan kepada Ketua Program Studi untuk menetapkan jadwal (tentatif) pelaksanaan Ujian Tesis.

34

Page 36: PROTAP TESIS PPSUB.doc

2. Mahasiswa kemudian mendaftar ke bagian pengajaran PPS, sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk Ujian Tesis

3. Mahasiswa ke bagian Keuangan PPS untuk mendapatkan informasi mengenai persyaratan administrasi keuangan yang harus dipenuhi.

4. Mahasiswa mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, dan menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan yang ada, termasuk kesepakatan tanggal ujian yang disepakati oleh semua komisi pembimbing dan dosen penguji ujian tesis.

5. Mahasiswa kembali lagi ke sub-bagian pengajaran PPS untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan keuangan, dan mendapatkan persetujuan.

6. Mahasiswa konsultasi dengan Ketua Program Studi untuk melaporkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tesis, dengan menunjukkan:a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari Sub-bagian

Pengajaran dan Sub bagian keuangan PPSb. Naskah tesis yang siap diajukan dalam Ujian Tesis

(Dijilid soft-cover warna hijau muda dengan tulisan hitam). Naskah ini harus ditanda-tangani oleh semua Pembimbingnya, dan diberi identitas khusus “Naskah Tesis untuk diajukan dalam Ujian Tesis tanggal…………..”.

c. Naskah artikel untuk publikasi ilmiah yang telah diseminarkan pada forum seminar hasil penelitian.

7. Ketua Program Studi menetapkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tesis; kemudian membuat undangan ujian tesis kepada semua panitian ujian tesis.

8. Bagian pengajaran PPS bersama dengan Mahasiswa mempersiapkan teknis pelaksanaan Ujian Tesis, termasuk distribusi undangan dan naskah tesis.

9. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan bagian Keuangan dan Ketua Program Studi untuk mempersiapkan

35

Page 37: PROTAP TESIS PPSUB.doc

berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan Ujian Tesis.

10. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan mahasiswa mempersiapkan ruang sidang tempat pelaksanaan Ujian Tesis, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan.

11. Ujian tesis dilaksanakan dalam waktu 120 – 180 menit, dipimpin oleh Dosen Pembimbing.

12. Berita acara ujian tesis tertutup ditanda-tangani oleh Pimpinan Sidang Ujian Tesis.

13. Berita acara ujian tesis dan berkas-berkas lain yang telah ditanda-tangani oleh semua panitia ujian diserahkan dalam keadaan tertutup ke bagian Pengajaran PPS. Penyerahan berkas-berkas ini dilakukan oleh Ketua Sidang Ujian atau yang ditunjuk mewakilinya.

PREDIKAT KELULUSAN MAGISTER

Gelar magister diberikan kepada calon magister (mahasiswa) yang dinyatakan lulus ujian tesis dan telah memenuhi semua persyaratan yang berlaku.

Kriteria predikat kelulusan magister adalah sebagai berikut:

1. Lulus dengan pujian (Cumlaude): IPK 3,75 (termasuk tesis hingga ujian Tesis), tanpa nilai C, lama studi maksimal lima semester, nilai ujian tesis adalah A, dan telah mempublikasikan hasil penelitian tesisnya ke jurnal ilmiah terakreditasi.

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila :a. Mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya

pada butir (1).b. Lulus dengan IPK 3,50 - < 3,75.

3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK < 3,50.

Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Ketua Program Studi dan disahkan oleh Dekan / Direktur PPSUB dalam SK Yudisium.

36

Page 38: PROTAP TESIS PPSUB.doc

PENGGANDAAN NASKAH AKHIR TESIS

1. “Mahasiswa Program MAGISTER” yang telah lulus ujian tesis berkewajiban menelaah kembali naskah tesisnya sebelum digandakan sebagai naskah akhir tesis, termasuk apabila ada saran-saran perbaikan yang diputuskan dalam ujian tesis.

2. Setelah naskah akhir tesis mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk diperbanyak, yang bersangkutan mengambil berkas-berkas kelengkapan bagi naskah akhir tesis di bagian Pengajaran PPS.

3. Naskah akhir tesis ini harus mengikuti format penulisan tesis yang berlaku di PPSUB (Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi, Edisi 2009).

4. Sebelum diperbanyak, naskah akhir tesis dikonsultasikan dengan Ketua Program Studi untuk mendapatkan persetujuan mengenai format penulisan tesis.

5. Naskah akhir tesis diperbanyak 8 buah sesuai kebutuhan, yaitu:a. PPS 1 buahb. Perpustakaan Pusat UNIBRAW 1 buahc. Pembimbing 1 buahd. Anggota 1 1 buahe. Anggota 2 1 buahf. Mahasiswa, yang bersangkutan 1 buahg. Lainnya yang dianggap perlu 1 buah.

6. Magister yang baru lulus ujian, berkewajiban menyerahkan ke PPS satu copy CD yang berisikan:a. Naskah akhir tesis, isi dan formatnya sama dengan ada dalam

hard copy,b. Artikel untuk publikasi jurnal ilmiah,c. Naskah presentasi yang dipaparkan dalam ujian tesis.

KENANG-KENANGAN DARI MAGISTER BARU

Apabila dimungkinkan seorang MAGISTER yang baru lulus juga dapat memberikan kenang-kenangan kepada Perpustakaan PPS berupa satu hard-copy buku atau kumpulan artikel jurnal ilmiah yang

37

Page 39: PROTAP TESIS PPSUB.doc

digunakan sebagai referensi dalam menyusun tesisnya. Referensi ilmiah ini diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa yang sedang menempuh program magister di PPS.

YUDISIUM PROGRAM PASCASARJANA

1. Persyaratan1. Peserta yudisium telah dinyatakan lulus dalam ujian tesis2. Peserta yudisium telah menyelesaikan semua kewajiban

akademiknya yang masih dibebankan setelah Ujian Tesis3. Kelengkapan administrasi yang diperlukan, termasuk pas-foto

terakhir dan biodata4. Mendaftarkan yudisium di sub-bagian pengajaran PPS5. Yudisium PPS wajib diikuti oleh semua lulusan Program

Magister.

1. Panitia Yudisium

1. Panitia yudisium pascasarjana melibatkan bagian pengajaran, data & informasi, dan bagian lainnya yang terkait

2. Panitia bertugas melaksanakan pendaftaran yudisium, mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk yudisium, termasuk SK Dekan/Direktur PPSUB dan surat keterangan lulus yang diperlukan.

3. Panitia mempersiapkan fasilitas dan sarana penunjang yang diperlukan untuk pelaksanaan yudisium, termasuk protokoler upacara yudisium.

3. Standard Operating Procedure

1. Yudisium Program Pascasarjana dilaksanakan setiap bulan apabila pesertanya memenuhi jumlah minimal yang ditentukan,

2. Panitia yudisium PPS menetapkan tanggal, tempat dan waktu yudisium, mempublikasikan informasi ini pada papan

38

Page 40: PROTAP TESIS PPSUB.doc

pengumuman PPS dan menginformasikannya kepada semua lulusan yang akan mengikuti yudisium

3. Peserta yudisium mendaftarkan di bagian pengajaran PPS dengan melengkapi berkas-berkas persyaratan yang telah ditetapkan,

4. Panitia mempersiapkan segala keperluan untuk pelaksanaan yudisium PPS, termasuk menyampaikan undangan yudisium kepada semua peserta yudisium,

5. Pelaksanaan yudisium mengikuti prosedur protokoler baku yang telah ditetapkan, meliputi kegiatan pokok:a. Persiapan peserta yudisium b. Pembukaan oleh Pembawa Acara c. Pembukaan Yudisium oleh Dekan/Direktur PPSUBd. Pembacaan Surat Keputusan Dekan/ Direktur PPSUB

tentang Yudisium, dan penyerahan Surat Keterangan Lulus kepada setiap peserta yudisium

e. Pembacaan Do’a f. Sambutan penutupan yudisium oleh Dekan/Direktur

PPSUBg. Pemberian ucapan selamat kepada semua peserta

yudisium.

6. Yudisium dipimpin oleh Dekan/Direktur PPSUB (atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakili), diikuti oleh semua peserta yudisium, Para Ketua Program Studi, dan undangan.

7. Setelah upacara yudisium selesai, diadakan kegiatan foto-bersama antara peserta yudisium dengan segenap pimpinan dan pengelola PPS.

WISUDA DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. Persyaratan

Wisuda wajib diikuti oleh semua lulusan, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta wisuda adalah:

39

Page 41: PROTAP TESIS PPSUB.doc

a. Telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi akademik dan administrasi keuangan yang relevan dan berlaku di PPS

b. Telah mengikuti yudisium di PPS c. Melengkapi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia wisuda

Universitas Brawijaya.

2. Panitia Wisuda a. Panitia Wisuda Universitas Brawijaya, Malang (SK Rektor

Unibraw)c. Panitia pendukung operasional: Bagian Pengajaran PPS.

3. Standard Operating Procedure (SOP)

a. Lulusan yang telah diyudisium mendaftarkan diri di Bagian Pengajaran PPS dengan menunjukkan bukti-bukti pemenuhan persyaratan wisuda dan persyaratan lain yang berlaku

b. Pendaftaran wisuda paling lambat sesuai dengan ketentuan dari Panitia Wisuda Universitas Brawijaya

c. Bagian Pengajaran PPS mempersiapkan IJASAH sesuai dengan daftar wisudawan

d. Bagian Umum PPS mempersiapkan TOGA dan kelengkapannya.

e. Panitia wisuda mendaftarkan peserta wisuda kepada panitia wisuda Universitas Brawijaya dengan seluruh kelengkapannya.

f. Panitia wisuda menyampaikan undangan wisuda dan informasi lain yang relevan kepada semua peserta wisuda .

g. Panitia wisuda mendampingi para wisudawan selama upacara wisuda Universitas Brawijaya.

h. Sehari sebelum upacara wisuda biasanya diadakan kegiatan “PELEPASAN ALUMNI PPS” yang teknis pelaksanaannya dikoordinasikan oleh panitia pelepasan alumni.

40

Page 42: PROTAP TESIS PPSUB.doc

LAYANAN LULUSAN / ALUMNI

Beberapa layanan yang lazimnya diperlukan oleh para alumni PPS adalah:

1. TRANSKRIP AKADEMIK2. LEGALISIR IJASAH3. SURAT KETERANGAN AKADEMIK4. Lain-lain

41