ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN.pptx

Post on 18-Jan-2016

152 views 7 download

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN.pptx

Oleh : Pola Anggraini

NIM : 2011363.B

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

BAB I

A. Latar Belakang

Pada data profil kesehatan dinas kesehatan Provinsi Bengkulu di ketahui pada tahun 2011 angka kematian ibu (AKI) adalah sebesar 114,4 per 100.0000 kelahiran hidup sedikit meningkat pada tahun 2012 sebesar 115,2 per 100.000 kelahiran hidup di mana jumlah angka kematian ibu (AKI) sebanyak 45 orang yang terdiri dari kematian ibu hamil 9 orang, bersalin sebanyak 33 orang dan kematian nifas sebanyak 3 orang (Dinkes Provinsi Bengkulu, 2012).

Lanjutan…

Gangguan yang sering ditemui pada kehamilan muda adalah mual dan muntah dalam 16 minggu pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester I mengalami mual-mual dan 34% mengalami mual di sertai muntah dan jika wanita hamil memuntahkan segala apa yang di makan dan diminum sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulitnya berkurang, dan mengalami aseton urinaria (Sulistyawati, 2009).

Lanjutan…

Berdasarkan hasil survey data yang didapat di bidan praktik mandiri (BPM) wilayah kerja puskesmas jembatan kecil Kota Bengkulu di dapatkan adanya peningkatan kejadian HEG. Pada tahun 2013 sampai bulan oktober tercatat 8 orang yang mengalami hiperemesis gravidarum dari 107 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil Studi Kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester I dengan Hiperemesis Gravidarum (HEG) di bidan praktik mandiri wilayah kerja puskesmas jembatan kecil Kota Bengkulu tahun 2013”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, pada setiap tahun ditemukan penambahan jumlah ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum. Adapun pertanyaannya adalah bagaimana asuhan kebidanan pada ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum tingkat I dengan metode SOAP sesuai dengan standar kebidanan khususnya di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

Menerapkan dan mengaplikasikan Manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester I dengan Hiperemesis gravidarum tingkat I dengan metode SOAP.

2. Tujuan Khusus

*Mengkaji data subjektif

*Mengkaji data Objektif

*Merumuskan diagnosa

*Merencanakan tindakan asuhan kebidanan

*Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan

*Mengevaluasi keadaan ibu

D. Manfaat Penulisan

1.Bagi BPM

2.Bagi Akademik

3.Bagi Penulis Lain

BAB II A. Pengertian Hiperemesis Gravidarum

Hiperemisis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan dengan frekuensi 10 kali dalam sehari, terjadi dalam kehamilan trimester I. Seseorang memuntahkan segala apa yang dimakan dan diminum sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, terdapat aseton dalam air kencing, bukan karena penyakit seperti appendicitis, pielitis dan sebagainya (Arief, 2009).

B. Etiologi

Pada tubuh wanita yang hamil terjadi perubahan-perubahan yang cukup besar yang mungkin merusak keseimbangan didalam badan. Menurut Manuaba (2008), beberapa faktor predisposisi Hiperemesis gravidarum tingkat I adalah sebagai berikut :

1. Faktor adaptasi dan hormonal

2. Faktor Fisiologis

3. Faktor Alergi .

C. Manifestasi Klinis

Saifudin (2009), Hiperemesis gravidarum menurut berat ringannya gejala-gejala dapat dibagi kedalam tiga tingkatan, yaitu :

1. Tingkat I

2. Tingkat II

3. Tingkat III

D. Komplikasi

HEG dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian pada ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik. Mual dan muntah secara terus menerus, mengakibatkan turunnya berat badan hingga lebih dari 5% berat sebelum hamil. Pada janin dengan ibu yang menderita HEG tingkat I berkepanjangan dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat bahkan kematian (Kampono dkk dalam Aryanti, 2012)

E. PATOFISIOLOGIS

Muntah diawali dengan stimulasi pusat muntah di medulla oblongata yang mengendalikan otot polos dalam dinding lambung dan otot skeletal di abdomen serta sistem pernapasan. Adanya stimulasi dalam zona pemicu kemoreseptor dihantarkan kepusat muntah yang menyebabkan otot dalam saluran gastro intestinal dan pernapasan memulai terjadinya muntah (Tiran, 2009)

F. Penatalaksanaan Medis

Menurut Manuaba (2008), Konsep pengobatan yang dapat diberikan adalah :

1. Isolasi dan pengobatan psikologis

2. Pemberian cairan pengganti

3. Pemberian obat

4. Pelaksanaan diet Hiperemesis pada ibu hamil

BAB IIITINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.”R” HAMIL 8 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Hari / tanggal : Kamis/ 24 Oktober 2013

Waktu : 16.30 WIB

Tempat : BPM

Pengkaji : Pola Anggraini

A. SUBJEKTIF1. Biodata

Nama : Ny. “R”

Umur : 20 tahun

Agama : Islam

Pendidikan: SMA

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Jl. Merapi ujung

RT. 08 No.42

Nama Suami : Tn. “E”

Umur : 23 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : SPG Dealer Motor

Alamat : Jl. Merapi ujung

RT. 08 No.42

Lanjutan…

2. Keluhan Utama

Ibu datang dengan keluhan usia kehamilan sekarang 2 bulan terasa pusing, mual, muntah lebih dari 10 x dalam sehari, apa pun yang dimakan dimuntahkan, merasa lemas, tidak nafsu makan dan aktifitas sehari-hari terganggu.

3. Riwayat Kesehatan

Riwayat kesehatan sekarang

Ibu mengatakan saat ini sedang merasakan pusing, mual, dan mau muntah serta tidak ada nafsu makan badan lemas dan aktivitas terganggu.

Lanjutan…

Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita muntah-muntah hebat seperti sekarang dan ibu tidak ada riwayat gastritis, apendisitis,anemia,dan hipotensi.

Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, asma, DM, TBC, hemofili dan tidak ada keturunan kembar.

Lanjutan…

4. Riwayat Menstruasi

Menarche : Usia 12 tahun

Siklus : 28 hari

Lamanya : 5 - 6 hari

Banyaknya : 2 - 3 x ganti pembalut / hari

Gangguan : tidak ada

Disminore : tidak ada

HPHT : 26 Agustus 2013

TP : 2 mei 2014

Lanjutan…

5. Riwayat kehamilan sekarang

Hamil ke : ke 1 (satu)

Umur kehamilan : 8 minggu 4 hari

Keguguran : tidak pernah

HPHT : 26 Agustus 2013

Keluhan selama hamil

TM I : Mual, muntah > 10 x / hari, pusing, tidak ada nafsu

makan

Lanjutan…

6. Riwayat Psikososial spiritual

Status pekawinan : sah

Perkawinan yang ke : ke - 1 (satu)

Usia waktu menikah : 19 tahun

Hubungan suami isteri : baik

Hub istri dengan keluarga : baik

Keyakinan thdp agama : islam

Kebiasaan Berobat : ke bidan

Lanjutan…

7. Kebiasaan sehari-hari

Nutrisi

Makan

Pola makan : 1-2 x sehari

Jenis makanan : nasi, sayur , lauk-pauk

Jumlah : 1 piring kecil

Pantangan : makanan yang merangsang lambung

Masalah : kurang asupan nutrisi

Minum

Jumlah : 6-8 gelas / hari

Jenis : air putih

Masalah : ibu sering muntah

Lanjutan…

Eliminasi waktu hamil

BAB

Frekuensi : 1 x / hari

Konsistensi : lunak

Warna : kuning

Bau : khas feses

Masalah : tidak ada

BAK

Frekuensi : 5 -6 x / hari

Warna : kuning jernih

Bau : khas amoniak

Masalah : tidak ada

Lanjutan…Istirahat tidur

Siang : 1 jam

Malam : 5-6 jam

Masalah : gangguan tidur sehingga kurang istirahat

Aktivitas sehari – hari

Jenis kegiatan : sebelum ibu mengalami HEG ibu mengerjakan aktifitas sebagai ibu rumah tangga

Olahraga : Tidak

Masalah :Kegiatan sehari-hari terganggu ibu merasa lemas

Lanjutan…

Personal hygine

Mandi : 1x / hari

Cuci rambut : 3x / minggu

Sikat gigi : 2x / hari

Ganti pakaian dalam : setiap terasa basah

Masalah : personal hygiene kurang

Hubungan seksual

Masalah : tidak ada

B. OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umumKeadaan umum : ibu tampak lemah dan pucat

Kesadaran : compos mentis

Tanda – tanda vital

TD : 90 / 60 MmHg

Nadi : 100 x / menit

RR : 22 x / menit

Suhu : 36, 7 C

LILA : 24 cm

BB sebelum hamil : 58 kg

BB sekarang : 56 kg

2. Pemeriksaan Fisik

Kepala

Distribusi : merata

Benjolan patologis : tidak ada

Kebersihan : bersih

Masalah : tidak ada

Muka

Pucat : pucat

Cloasma gravidarum : tidak ada

Oedema : tidak ada

Lanjutan…

Mata

Konjungtiva : anemis

Sklera : an ikterik

Masalah : mata cekung ka/ki

 

Hidung

Polip : tidak ada

Kebersihan : bersih

Fungsi : normal

Masalah : tidak ada

Telinga

Bentuk : simetris

Kebersihan : bersih

Fungsi : normal

Masalah : tidak ada

Lanjutan…

Mulut dan gigi

Bibir : lembab

Lidah : kotor

Caries : tidak ada

Leher

Pembesaran vena jugularis : tidak ada

Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada

Pembesaran lymfe : tidak ada

Lanjutan…Payudara

Bentuk : simetris

Areola : hyperpigmentasi

Papilla : menonjol

Colostrums : belum keluar

Benjolan patologis : tidak ada

Masalah : tidak ada

Abdomen

Inspeksi

Bekas operasi : tidak ada

Linea nigra : ada

Striae albican : tidak ada

Nyeri tekan : tidak ada

Palpasi

Turgor kulit : berkurang

Leopold I : belum teraba

Lanjutan…Ekstremitas

Atas

Bentuk : simetris

Fungsi : normal

Kelainan : tidak ada

Bawah

Bentuk : simetris

Fungsi : normal

Oedema : tidak ada

Varices : tidak ada

Reflek patella : (+/+)

Masalah : tidak ada

Lanjutan…

Genetalia

Pengeluaran : tidak ada

Oedema : tidak ada

Varices : tidak ada

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan laboratorium

PP test : ( + )

Hb : 11 gr%

Urine Reduksi : ( - )

Urine protein: ( - )

Lanjutan…

Pemeriksaan panggul

Distantia spinarum : 25 cm

Distantia cristarum : 29 cm

Conjungtiva externa ( baudeloqe) : 19cm

Ukuran lingkar panggul : 85 cm

Lanjutan..

ANALISA

Seorang perempuan umur 20 tahun, G1P0A0, hamil 8 minggu 4 hari, IU, keadaan umum ibu lemah, keadaan jalan lahir dalam batas normal, dengan hiperemesis gravidarum tingkat I.

PENATALAKSANAAN

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

2. Memberitahu kepada ibu bahwa mual muntah yang dialami ibu adalah proses alamiah yang terjadi pada setiap ibu hamil

3. Memberikan solusi cara makan untuk mengurangi mual muntah

4. Menganjurkan kebutuhan istirahat kepada ibu

5. Memberikan suport mental kepada klien dan memberikan pengertian kepada suami dan keluarga

6. Menjelaskan fungsi dan pentingnya obat-obatan

7. Menjadwalkan kunjungan ulang

Kunjungan ke-2SUBJEKTIF

Ibu datang ingin melakukan pemeriksaan kehamilannya. Ibu mengatakan saat ini mual dan muntahnya sedikit berkurang 5-6 kali / hari, masih sedikit pusing, badan masih terasa agak lemas dan nafsu makan masih kurang.

OBJEKTIF

Keadaan umum ibu masih tampak lemas, kesadaran compos mentis, tekanan darah 100/60 MmHg, nadi 89 x/ menit, pernafasan 24x /menit, suhu badan 36,5 derajat celcius, pada pemeriksaan fisik, secara inspeksi kelopak mata tidak oedema , konjungtiva anemis, mukosa bibir lembab, turgor kulit sedikit membaik pada pemeriksaan leopold I belum teraba.

Lanjutan..

Analisa

Seorang perempuan umur 20 tahun G1P0A0 hamil 9 minggu 4 hari, IU, keadaan ibu lemah, keadaan jalan lahir dalam batas normal dengan emesis gravidarum.

Penatalaksanaan

1. Menjelaskan perkembangan keadaan ibu dari hasil pemeriksaan

2. Memberitahu ibu tentang kebutuhan nutrisi

3. Menjelaskan kepada ibu tentang makanan yang harus dihindari

4. Berkolaborasi dengan bidan meneruskan terapi obat

Kunjungan ke-3

SUBJEKTIF

Ibu datang sesuai jadwal yang dianjurkan untuk mengetahui perkembangan kondisi kehamilannya. Ibu mengatakan saat ini tidak mual, tidak muntah, dan tidak pusing lagi, keadaan ibu mulai membaik, dan nafsu makan mulai membaik.

OBJEKTIF

Keadaan umum ibu sudah membaik, TFU 2 jari diatas simpisis, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 84x /menit, pernafasan 21 x/menit suhu 36,5 derajat celcius, berat badan 57 kg, pada pemeriksaan fisik, secara inspeksi, kelopak mata tidak oedema, konjungtiva an anemis,mukosa bibir lembab, turgor kulit baik, pada pemeriksaan palpasi yaitu Leopold I belum teraba.

Lanjutan..

Analisa

Seorang perempuan umur 20 tahun, G1P0A0 hamil 10 minggu 4 hari, IU, keadaan umum ibu baik, keadaan jalan lahir dalam batas normal.

Penatalaksanaan

1. Memberitahu perkembangan keadaan ibu dari hasil pemeriksaan

2. Menjelaskan ulang ibu dan menganjurkan ibu untuk terus mengatur pola makan

3. Menghentikan konsumsi obat anti mual

4. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang

BAB IVPEMBAHASAN

Subjektif

Pada data subjektif didapatkan penulis adalah Ny.“R” mengeluh bahwa sekarang mengalami mual muntah lebih dari 10 x dalam sehari, kepala pusing, badan terasa lemas, badan terasa panas, sulit untuk beraktifitas karena badannya tidak mampu melakukan pekerjaan rumah. Keluhan yang dirasakan klien mengarah pada gejala HEG tingkat I adalah muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum ibu, ibu merasa lemas, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun. Nadi meningkat sekitar 100 per menit, tekanan darah sistolik menurun, turgor kulit mengurang, lidah mengering dan mata cekung. Pada data yang didapatkan terdapat kesamaan yang ditemukan antara keluhan ibu dan teori yang dibuat.

Lanjutan..

Objektif

Pada hasil pemeriksaan umum pada kunjungan I didapatkan bahwa HEG ibu adalah tingkat I. Gejala yang ditemukan pada ibu sesuai dengan Saifuddin (2009), bahwa gejala HEG tingkat I adalah muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun. Nadi meningkat sekitar 100 per menit, tekanan darah sistolik menurun, turgor kulit berkurang, lidah mengering dan mata cekung.

Lanjutan..

Pada hasil pemeriksaan kunjungan pertama, keadaan umum ibu lemah, kesadaran composmentis, tensi darah 90/60 mmHg, nadi 100x /menit, pernafasan 22x /menit, suhu 36,7 derajat celcius. Pada teori yang telah disebutkan Tiran (2009), HEG tingkat I ini dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi karena oksidasi lemak yang tidak sempurna, terjadi ketosis dengan tertimbunnya asam aseton, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah. Pada kunjungan kedua setelah dilakukan penatalaksanaan, keadaan umum ibu sedikit membaik, Pada kunjungan ketiga keadaan umum ibu sudah membaik.

Lanjutan..

Analisa

Pada analisa yang ditemukan penulis, data subjektif sesuai dengan keluhan yang diberikan ibu yaitu ibu mengalami mual muntah lebih dari 10 x dalam sehari kepala pusing, badan terasa lemas, badan terasa panas, sulit untuk beraktifitas karena badannya terasa lemas. Pada janin dengan ibu yang menderita HEG berkepanjangan dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan dapat lahir dengan BBLR (Bayi Baru Lahir rendah) bahkan kematian. Dijelaskan dalam Manuaba (2008).

Lanjutan..

Dari hasil yang didapatkan melalui data objektif dan data subjektif dapat disimpulkan bahwa Ibu mengalami hiperemesis gravidarum tingkat I. Penulis bisa menegakkan diagnosa yaitu Seorang perempuan umur 20 tahun, G1P0A0 keadaan umum ibu lemas, keadaan jalan lahir dalam batas normal dengan hiperemesis gravidarum tingkat I, namun pada kunjungan kedua keadaan ibu mulai sedikit membaik dengan diagnosa emesis gravidarum, dan pada kunjungan ketiga keadaan ibu sudah membaik, tidak mengalami mual dan muntah lagi.

Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

2. Memberitahu kepada ibu bahwa mual muntah yang dialami ibu adalah proses alamiah yang terjadi pada setiap ibu hamil

3. Memberikan solusi cara makan untuk mengurangi mual muntah

4. Menganjurkan kebutuhan istirahat kepada ibu

5. Memberikan suport mental kepada klien dan memberikan pengertian kepada suami dan keluarga

6. Menjelaskan fungsi dan pentingnya obat-obatan

7. Menjadwalkan kunjungan ulang

BAB VPENUTUP

Kesimpulan

Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny”R” ibu hamil dengan HEG tingkat I, ibu mengalami mual muntah berlebihan, pusing, badan terasa lemas, tidak selera makan serta mencium bau apa saja muntah dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

Terjadi perubahan yang baik mulai dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) ibu serta pemeriksaan fisik yang didapat penulis setelah kunjungan selanjutnya klien sudah tidak mengalami HEG.

Lanjutan..

Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 3 x kunjungan dapat ditegakkan diagnosa yaitu seorang perempuan umur 20 tahun G1P0A0 hamil 10 minggu, keadaan umum baik, keadaan jalan lahir dalam batas normal, ibu sudah mengikuti anjuran yang telah diberikan maka kondisi ibu mengalami perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kunjungan pertama.

B. Saran

Berdasarkan hasil penulisan yang telah dilakukan maka penulis memberikan saran kepada :

1.Bagi BPM

2.Bagi Akademik

3.Bagi Penulis lain

THANK’S FOR YOUR ATTENTION