ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka...

107
ASUHAN KEBID UMUR 34 TAHU DENGAN H Diajukan PRO SEKOLAH TIN i DANAN IBU HAMIL TRIMESTER UN G 1 P 0 A 0 UMUR KEHAMILAN 1 HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRA DI RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH n untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Ak Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : Yusiska Marlina NIM B 12169 OGRAM STUDI DIII KEBIDANAN NGGI ILMU KESEHATAN KUSUM SURAKARTA 2016 I PADA Ny.S 12 MINGGU ADE III khir N MA HUSADA

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka...

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

UMUR 34 TAHUN G

DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

i

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

TAHUN G 1P0 A0 UMUR KEHAMILAN 12

HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE

DI RSUD KARANGANYAR

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

Yusiska Marlina

NIM B 12169

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2016

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S

12 MINGGU

GRADE III

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER

UMUR 34 TAHUN G

DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER

TAHUN G 1P0 A0 UMUR KEHAMILAN 12

HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE

DI RSUD KARANGANYAR

Diajukan Oleh :

Yusiska Marlina

NIM B 12 169

Telah diperiksa dan disetujui

pada tanggal …………………….

Pembimbing

Ika Budi Wijayanti SST., M.Sc

NIK. 200680024

I PADA Ny.S

12 MINGGU

GRADE III

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S

UMUR 34 TAHUN G 1P0 A0 UMUR KEHAMILAN 12 MINGGU

DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE III

DI RSUD KARANGANYAR

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Oleh :

Yusiska Marlina

NIM B 12 169

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Program III Kebidanan

Pada tanggal ………………...

PENGUJI I

Ernawati, SST, M.Kes

NIK. 200886033

PENGUJI II

Ika Budi Wijayanti, SST.,M.Sc

NIK. 200680024

Tugas akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Siti Nurjanah, SST., M.Keb

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

iv

NIK. 201188093

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada

Ny.S Umur 34 Tahun G1P0 A0 Umur Kehamilan 12 Minggu Dengan Hiperemesis

Gravidarum Grade III Di Rsud Karanganyar”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun

dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan

Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku ketua STIKes Kusuma

Husada Surakarta.

2. Ibu Siti Nurjanah, SST.,M.Keb. selaku ketua Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Ika Budi Wijayanti SST., M.Sc, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. dr. Maryadi selaku Direktur RSUD Kabupaten Karanganyar, yang telah

bersedia memberikan ijin pada penulis dalam pengambilan data.

5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

6. Seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, Penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2016

Penulis

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

vi

Program Diploma III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Karya Tulis Ilmiah, 24 Juni 2016

Yusiska Marlina

B12. 169

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny. S UMUR

34 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 12 MINGGU DENGAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE III DI RSUD

KARANGANYAR

xi + 90 halaman + 12 lampiran

INTISARI

Latar belakang : Hiperemesis gravidarum adalah salah satu masalah yang

terjadi pada masa kehamilan, yang dapat meningkatkan derajat kesakitan yaitu

terjadinya gestosis atau penyakit yang khas. Melalui muntah di keluarkan

sebagian cairan lambung serta elektrolik natrium, kalium, dan kalsium. Penurunan

kalium akan menambah beratnya muntah, sehinga makin berkurang kalium dalam

keseimbangan tubuh serta makin menambah berat terjadinya muntah, darah

menjadi kental (himokonsentrasi) komsusmsi O2 dan makanan kejaringan

berkurang. Kekurangan makanan dan O2 kejaringan akan menimblkan kerusakan

jaringan yang dapat menabah beratnya keadaan janin dan wanita hamil.

Tujuan : Menambah pengetahuan dan wawasan tentang asuhan kebidanan

pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum grade III dengan

menggunakan pendekatan manajemen Varney.

Metode Studi Kasus : Laporan studi kasus ini menggunakan metode deskriptif.

Lokasi studi kasus di RSUD Karanganyar. Subjek studi kasus Ny. S G1P0A0

dengan hiperemesis gravidarum grade III. Studi kasus dilakukan tanggal 29

Februari 2016 sampai 03 Maret 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan

data primer yang meliputi pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi dan

auskultasi), wawancara, observasi, sedangkan data sekunder meliputi studi

dokumentasi dan studi kepustakaan. Alat dan bahan yang digunakan dalam

pengambilan kasus.

Hasil Studi Kasus : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 4 hari

didapatkan hasil keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TTV : TD :

100/80 mmHg, N : 84 x/menit, S : 360C, R : 22 x/menit, mata : conjungtiva

merah muda, sklera putih dan tidak cekung, mulut : lidah tampak tidak kotor,

tidak tercium bau aseton, kulit : turgor kulit lebih baik, ibu sudah tidak mual

dan muntah lagi, nafsu makan meningkat.

Kesimpulan : Dari hasil asuhan kebidanan pada Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun

hamil 12 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade III penulis

menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilahan praktek,

yaitu pasien tidak di tempatkan pada ruang isolasi.

Kata Kunci : Kehamilan, hiperemesis gravidarum grade III Asuhan

kebidanan

Kepustakaan : 19 referensi (2007 - 2015)

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

vii

MOTTO

1. Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-kesalahan, tetapi

jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi

kesalahan lagi.

2. Tidak ada hidup yang bersih dari hambatan. Mengatasi hambatan itulah

yang membuat kita disebut berhasil.

3. Semakin banyak derita yang kita tabahi, semakin besar keberhasilan yang

kita capai, dan semakin tinggi kedudukan kita dalam kehidupan.

4. Sempurnakan apa yang kita kerjakan dengan do'a.

PERSEMBAHAN

Karya Tulis lmiah ini penulis persembahkan

kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga terwujud karya

kecil ini.

2. Bapak dan Ibu tercinta terima kasih atas

do'a restu dan cinta kasihmu selama ini.

3. Kakak dan Adikku tersayang yang telah

memberikan dukungan dalam setiap

langkahku.

4. Ibu Ika Budi Wijayanti SST., M.Sc terima

kasih atas bimbingannya selama ini.

5. Teman-teman seangkatan di STIKes

Kusuma Husada semoga perjalanan dan

kebersamaan yang telah kita tempuh selama ini

mampu menjadikan kita lebih bijak dan

dewasa.

6. Almamater tercinta.

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Yusiska Marlina

Tempat / Tanggal Lahir : Blora, 18 Juli 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Bangleyan Rt 01 Rw 07 Kedungringin, Blora.

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri Bangleyan LULUS TAHUN 2006

2. SMP Negeri 3 Doplang LULUS TAHUN 2019

3. SMA Negeri 1 Ngambe LULUS TAHUN 2012

4. Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta angkatan

2012/2013

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

INTISARI ....................................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

CURICULUM VITAE ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Studi Kasus................................................................... 3

D. Manfaat Studi Kasus................................................................. 5

E. Keaslian Studi Kasus ................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis .............................................................................. 7

1. Kehamilan ......................................................................... 7

2. Hiperemesis Gravidarum dalam Kehamilan ..................... 10

3. Hiperemesis Gravidarum Grade III ................................... 19

B. Teori Manajemen Kebidanan ................................................... 22

1. Pengkajian ......................................................................... 22

2. Interpretasi Data ................................................................ 34

3. Diagnosa Potensial ............................................................ 37

4. Antisipasi / Tindakan Segera ............................................. 37

5. Merencanakan Asuhan Menyeluruh .................................. 38

6. Melaksanakan Perencanaan ............................................... 39

7. Evaluasi ............................................................................. 40

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

x

C. Landasan Hukum ...................................................................... 42

BAB III METODOLOGI STUDI KASUS

A. Jenis Studi ................................................................................. 43

B. Lokasi Studi .............................................................................. 43

C. Subyek Studi ............................................................................. 43

D. Waktu Studi .............................................................................. 44

E. Instrumen Studi ........................................................................ 44

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 44

G. Alat – alat yang Dibutuhkan ..................................................... 48

H. Jadwal Penelitian ...................................................................... 49

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus ......................................................................... 50

B. Pembahasan .............................................................................. 79

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 87

B. Saran ......................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Studi Kasus

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Kasus

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Kasus

Lampiran 4. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 5. Surat Permohonan Pasien

Lampiran 6. Surat Persetujuan Pasien (Informed Consent)

Lampiran 7. Lembar Pedoman Wawancara (Format Askeb)

Lampiran 8. Lembar Observasi

Lampiran 9. Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Ibu Hamil

Lampiran10. Satuan Acara Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I

Lampiran11. Dokumentasi

Lampiran12. Lembar Konsultasi

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

World Health Organization (WHO) kematian maternal adalah

kematian seorang wanita saat hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya

kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan

yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan. Angka Kematian Maternal

(Maternal Mortality Rate) adalah jumlah kematian maternal yang

diperhitungkan terhadap 1.000 atau 10.000 kelahiran hidup. Di negara maju

pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per

10.000 kelahiran hidup (Prawirohardjo, 2010).

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi sebesar

359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut meningkat dibandingkan

dengan SDKI tahun 2008 yaitu sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup.

Target global Millenium Development Goals (MDGs) ke lima adalah

menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun 2015 (Kemenkes RI, 2015).

Angka Kematian Ibu Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2014 sebesar

126,55 per 100.000 kelahiran hidup atau sebanyak 711 kasus, sedangkan hasil

dari data terbaru triwulan ke tiga tahun 2015 angka kematian ibu di Jawa

Tengah sebanyak 437 kasus. Selanjutnya angka kematian ibu di Kabupaten

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

2

Karanganyar pada triwulan ke tiga ditahun 2015 sebesar 9 kasus

(Dinkes Prov Jateng 2015)

Secara global penyebab utama kematian ibu adalah komplikasi

puerperium (32%), hipertensi dalam kehamilan (31%), perdarahan (20%),

abortus (4%), persalinan lama (1%) (Kemenkes RI, 2015).

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan

pada wanita hamil sampai menganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan

umumnya menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi, ( Sofyan, 2015).

Rukiyah dan yulianti (2010), mengatakan bahwa hiperemesis

gravidarum menyebabkan gangguan gizi, gangguan metabolisme, penyakit

infeksi dan lain-lain.

Bidan sebagai provider di masyarakat harus mempunyai kompetensi

atau kemampuan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam hal

mengidentifikasi ibu hamil yang mengalami kelainan dan komplikasi serta

penyulit kehamilan sehingga cepat mengambil keputusan sesuai standar

(Feryanto dan Fadlun, 2011).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan pada bulan

Oktober 2014 sampai September 2015 di, RSUD Karanganyar diperoleh data

ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan berjumlah 4.586 orang.

Sebanyak 1654 (36,07%) ibu hamil normal dan sebanyak 2.932 (63,93%) ibu

hamil dengan komplikasi. Dari ibu hamil dengan kompikasi didapatkan

sebanyak ibu hamil dengan preeklamsi Ringan sebanyak 74 (2,52%), 125

(4,26%) ibu hamil dengan preeklamsi berat, 68 (2,32%) ibu hamil dengan

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

3

anemia, 217 (7,40%) ibu hamil dengan abortus, 83 (2,83%) ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum keseluruhan, 15 (18,07%) ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade III, 95 (3,24%) ibu hamil dengan Blighted

ovum, dan Lain lain sebanyak 2.172 (74,07%).

Melihat masih tingginya angka kejadian ibu hamil dengan

Hiperemesis Gravidarum Grade III yang dapat menyebabkan dehidrasi serta

komplikasi bahkan kematian pada ibu dan janin jika tidak tertangani

dengan baik, maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus dengan

judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada Ny. S Dengan

Hiperemesis Gravidarum Grade III di RSUD Karanganyar”, dengan

menggunakan pendekatan asuhan kebidanan menurut tujuh langkah Varney.

B. Perumusan Masalah

“Bagaimana Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada Ny. S

Dengan Hiperemesis Gravidarum Grade III di RSUD Karanganyar dengan

menggunakan pendekatan manajemen kebidanan menurut tujuh langkah

Varney ?”.

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Mampu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman nyata

penulis untuk memberikan asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny.S Umur

34 Tahun G1 P0 A0 Hamil 12 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

4

Grade III dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan

menurut tujuh langkah Varney.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu

1) Melakukan pengkajian data pada Ny. S Umur 34 Tahun G1P 0 A0

Hamil 12 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Grade III.

2) Menginterpretasikan data, meliputi diagnosa kebidanan, masalah

dan kebutuhan ibu pada Ny. S Umur 34 Tahun G1P0 A0 Hamil 12

Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Grade III.

3) Merumuskan diagnosa potensial pada Ny. S Umur 34 Tahun

G1P0 A0 Hamil 12 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade III .

4) Mengidentifikasi perlunya antisipasi atau tindakan segera Pada

Ny. S Umur 34 Tahun G1P0A0 Hamil 12 Minggu Dengan

Hiperemesis Gravidarum Grade III.

5) Menetapkan rencana tindakan asuhan kebidanan pada Ny. S Umur

34 Tahun G1P0A0 Hamil 12 Minggu Dengan Hiperemesis

Gravidarum Grade III.

6) Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada Ny.S Umur 34

Tahun G 1P0A0 Hamil 12 Minggu Dengan Hiperemesis

Gravidarum Grade III.

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

5

7) Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan pada Ny. S

Umur 34 Tahun G1P0A0 Hamil 12 Minggu Dengan Hiperemesis

Gravidarum Grade III.

b. Penulis mampu menganalisis kesenjangan antara teori dan kasus nyata

di lapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat.

c. Pendokumentasian.

D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang penatalaksaknaan

asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. S Umur 34 Tahun G1 P0 A0 Hamil

12 Minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade III dan dapat

menerapkan teori dan praktik kebidanan Hiperemesis Gravidarum

Grade III.

2. Bagi Profesi

Dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan asuhan kebidanan serta

meningkatkan keterampilan dalam memberikan dan melaksanakan asuhan

kebidanan.

3. Bagi Intitusi dan Instansi

a. Institusi STIKes Kusuma Husada Surakarta

Dapat menambah buku referensi dan sumber bacaan di perpustakaan,

untuk meningkatkan kulitas pendidikan khusunya ibu hamil pada

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

6

Ny.S Umur 34 Tahun G1 P0 A0 Hamil 12 Minggu dengan Hiperemesis

Gravidarum Grade III.

b. Instansi RSUD Karanganyar

Dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah

ada serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khusunya untuk

asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny.S Umur 34 Tahun G1 P0 A0

Hamil 12 Minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade III.

E. Keaslian Studi Kasus

Setelah dicari diberbagai refrensi dan institusi dan jurnal studi kasus tidak

ditemukan sesua dengan judul yang di ambil.

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Kehamilan

a. Pengertian

Kehamilan didefinisikan sebagai masa kehamilan yang

dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, dengan hamil normal

280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid

terakhir (Prawirohardjo, 2009).

b. Proses terjadinya kehamilan

Proses kehamilan merupakan fertilisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi

hingga lahirnya bayi (Walyani, 2015).

a. yaitu umur kehamamilan 12 minggu, kehamilan trimester II

Tanda – tanda Kehamilan

1) Tanda dugaan hamil

Tanda – tanda dugaan hamil menurut Walyani (2015), tanda

ini meliputi berhentinya menstruasi (amenorea), mual

(nausea) dan muntah (emesis), mengidam, pingsan (syncope),

kelelahan, payudura tegang, sering miksi, konstipasi,

pigmentasi kulit, epulis, varises.

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

8

2) Tanda Kemungkinan Hamil

Tanda kemungkinan hamil yaitu pembesaran perut, ada tanda

hegar, goodel, chadwick, piscaseck, kontraksi braxton hick,

teraba ballottement, pemeriksaan tes biologis kehamilan

(planotest) positif (Walyani, 2015).

3) Tanda Pasti Hamil

Tanda pasti hamil menurut Walyani (2010) yaitu gerakan janin

dalam rahim, denyut jantung janin, bagian-bagian janin

menggunakan USG, kerangka janin menggunakan USG.

b. Komplikasi kehamilan

1) Komplikasi Kehamilan Trimester I

Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil adalah

hiperemesis gravidarum, keguguran kandungan, kehamilan

dengan degenerasi penyakit trofoblas, kehamilan ektopik

(Manuaba, 2009).

2) Komplikasi Kehamilan Trimester II dan III

Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil adalah

persalinan prematuritas, kehamilan ganda, kehamilan dengan

perdarahan, kehamilan dengan ketuban pecah dini, kehamilan

dengan kematian janin dalam rahim, kehamilan lewat waktu

persalinan, kehamilan dengan preeklampsia dan eklampsia,

(Manuaba, 2009).

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

9

c. Faktor – faktor yang mempengaruhi kehamilan

Faktor – faktor yang mempengaruhi kehamilan menurut

Sulistyawati (2013) antara lain :

1) Faktor fisik

Berkaitan dengan status kesehatan kehamilan pada usia tua,

berkaitan dengan status kesehatan kehamilan multiple,

berkaitan dengan status kesehatan kehamilan dengan HIV.

2) Status gizi

Pemenuhan gizi seimbang selama hamil akan meningkatkan

kondisi kesehatan bayi dan ibu, terutama dalam menghadapi

masa nifas sebagai modal awal untuk menyusui.

3) Gaya hidup

Berkaitan dengan perokok, minum keras, obat – obat penenang

(narkoba), pergaulan bebas (hamil pranikah, hamil tidak

diinginkan).

4) Faktor psikologi

a) Stresor internal

Faktor pemicu stres ibu hamil berasal dari ibu sendiri

seperti adanya beban psikologi yang ditanggung oleh ibu

yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan bayi.

b) Stresor eksternal

Pemicu stres yang berasal dari luar antara lain : masalah

ekonomi, konflik keluarga, pertengkaran dengan suami,

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

10

dan tekanan dari lingkungan.

2. Hiperemesis Gravidarum dalam Kehamilan

1) Pengertian

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang

berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-

hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi

dehidrasi (Sofian, 2015).

Hiperemesis gravidarum mual atau muntah yang berlebihan

pada ibu hamil, seorang ibu menderita hiperemesis gravidarum jika

seorang ibu memuntahkan segala yang dimakan dan diminumnya

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Hiperemesis gravidarum adalah rasa mual dan muntah yang

berlebihan (Prawirohardjo, 2010).

2) Penyebab

Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara

pasti. Tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor

toksik, juga ditemukan kelainan biokimia. Perubahan-perubahan

anatomik pada otak, jantung, hati dan susunan saraf, disebabkan oleh

kekurangan vitamin serta zat-zat lain akibat inanisia. Beberapa faktor

predisposisi dan factor lain yang telah ditemukan oleh beberapa

penulis sebagai berikut.

a) Faktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah

primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan ganda. Frekuensi

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

11

yang tinggi pada mola hidatidosa dan kehamilan ganda

menimbulakan dugaan bahwa faktor hormon memegang

peranan, karena pada kedua keadaan tersebut hormone

khorionik gonadotropin dibentuk berlebihan.

b) Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan

metabolic hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu

terhadap perubahan ini merupakan faktor organik.

c) Alergi, sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap

anak, juga disebut sebagai salah satu faktor organik.

d) Faktor psikologis memegang peranan yang penting pada

penyakit ini, rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan,

takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap

tanggung jawab sebagai ibu, dapat menyebabkan konflik mental

yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi

tidak sadar terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai

pelarian kesukaran hidup. (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

3) Diagnosis

Diagnosis hiperemesis gravidarum biasanya tidak sukar dan

didasarkan atas mual dan muntah pada orang yang hamil muda

(Pudiastuti, 2012).

4) Patofisiologi Hiperemesis Gravidarum

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010), hiperemesis

gravidarum ini dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

12

lemak habis untuk keperluan energi, karena oksidasi lemak tidak

sempurna sehingga terjadilah ketosis tertimbunnya asam aseton-

asetik, asam hidroksibutirik dan aseton dalam darah. Kekurangan

cairan dan kehilangan cairan menyebabkan dehidrasi yang dapat

terjadi hemokonsentrasi, sehingga cairan ekstraselular dan plasma

berkurang. Natrium, khlorida darah dan khlorida air kemih turun.

Hal ini menyebabkan jumlsh zat makanan dan oksigen ke jaringan

mengurang dan tertimbunnya zat metabolik yang toksik.

Kekurangan kalsium akibat muntah dan bertambahnya ekskresi

lewat ginjal akan menambah frekuensi muntah-muntah dan dapat

merusak hati. Selain itu, dapat terjadi robekan pada selaput lendir

esofagus dan lambung (sindrom Mallory-Weiss), akibat perdarahan

gastrointestinal. Umunya robekan tersebut ringan dan perdarahan

dapat berhenti sendiri. Menurut Sofian (2015) terjadi kelainan pada

organ-organ tubuh sebagai berikut :

a) Hepar

Pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi lemak

sentrilobuler tanpa nekrosis.

b) Jantung

Jantung atrofi, kecil dari biasa. Kadang kala dijumpai

perdarahan subendokardial.

c) Otak

Terdapat bercak perdarahan pada otak.

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

13

d) Ginjal

Tampak pucat, degenerasi lemak pada tubuli kontorti.

5) Tanda dan gejala

Gejala hiperemesis gravidarum secara klinis dapat dibagi

menjadi 3 tingkat, menurut Fauziyah (2012) meliputi :

a) Tingkat I (Ringan), dengan gejala mual muntah terus menerus

menyebabkan penderita lemah, tidak mau makan, berat badan

turun, dan rasa nyeri epigastrium, nadi sekitar 100 kali per

menit, tekanan darah turun, turgor kulit kurang, lidah kering,

dan mata cekung.

b) Tingkat II (Sedang), dengan gejala mual dan muntah yang

hebat menyebabkan keadaan umum penderita lebih parah,

lemah, apatis, turgor kulit mulai jelek, lidah kering, dan kotor,

nadi kecil dan cepat, suhu badan naik (dehidrasi), ikterus

ringan, berat badan turun, mata cekung, tensi turun,

hemokonsentrasi, oligoria dan konstipasi. Dapat pula terjadi

asetonuria dan dari nafas berbau aseton.

c) Tingkat III (Berat), dengan gejala keadaan umum jelek,

kesadaran sangat menurun, somnolen sampai koma, nadi kecil,

halus, dan cepat, dehidrasi hebat, suhu badan naik, dan tensi

turun sekali, ikterus, komplikasi yang dapat berakibat fatal

terjadi pada susunan saraf pusat (ensefalopati wernicke)

dengan adanya nistagmus, diplopia, perubahan mental.

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

14

Untuk usia kehamilan pada hiperemesis gravidarum

grade I, II, dan III yaitu deteksi pada sekitar 26 hari setelah

konsepsi dan peningkatan ekskresinya sebanding

meningkatnya usia kehamilan diantaranya 30 – 60 hari.

Produksi puncaknya adalah pada usia kehamilan 60 – 70 hari

kemudian menurun secara bertahap dan menetap hingga akhir

kehamilan setelah usia kehamilan 100 – 130 hari

(Prawirohardjo, 2009).

6) Penatalaksanaan

a) Pencegahan

Prinsip pencegahan menurut Sofian (2015), adalah dengan

memberikan informasi dan edukasi tentang kehamilan kepada ibu

dengan maksud menghilangkan faktor psikis rasa takut. Juga

tentang diit ibu hamil, makan jangan sekaligus banyak, tetapi

dalam porsi sedikit-sedikit namun sering. Jangan tiba-tiba berdiri

waktu bangun pagi, akan terasa oyong, mual, dan muntah. Defeksi

hendaknya diusahakan teratur.

b) Diet

Ciri khas diet hiperemesis adalah penekanan karbohidrat

kompleks terutama pada pagi hari, serta menghindari makanan

yang berlemak dan goreng-gorengan untuk menekan rasa mual

dan muntah, sebaiknya di beri jarak dalam pemberian makan

dan minum. Diet pada hiperemesis bertujuan untuk mengganti

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

15

persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis secara

berangsur memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang

cukup.

Diet hiperemesis gravidarum memiliki beberapa syarat,

diantaranya adalah karbohidrat tinggi, yaitu 75-80% dari

kebutuhan energi total, lemak rendah, yaitu <10% dari

kebutuhan energi total, protein sedang, yaitu 10-15% dari

kebutuhan energi total, makanan di berikan dalam bentuk

kering, pemberian cairan di sesuaikan dengan keadaan pasien,

yaitu 7-10 gelas per hari, makanan mudah di cerna, tidak

merangsang saluran pencernaan dan di berikan sering dalam

porsi kecil, bila makan pagi dan sulit di terima, pemberian di

optimalkan pada makan malam dan selingan malam,

makanan secara berangsur di tingkatkan dalam porsi dan nilai

gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien.

(Rukiyah dan Yulianti, 2010). Ada tiga macam diet pada

hiperemesis gravidarum yaitu;

(1) Diet hiperemesis II di berikan bila rasa mual dan muntah

berkurang. Secara berangsur mulai di berikan bahan

mkanan yang bernilai gizi tinggi. Pemberian mnum tidak di

berikan bersamaan dengan makanan. Makanan ini rendah

dalam semua zat-zt gizi kecuali vitamin A dan D.

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

16

(2) Diet hiperemesis III di berikan pada penderita dengan

hiperemesis ringan. Menurut kesanggupan penderita

minuman boleh di berikan bersama makanan. Makanan ini

cukup dalam semua zat gizi kecuali kalsium.

(3) Makanan yang di anjurkan untuk diet hiperemesis I, II, dan

III adalah roti panggang, biscuit, crakers, buah segar dan

saribuah, minuman botol ringan, sirup, kaldu tak berlemak,

teh hangat. Sedangkan makanan yang tidak di anjurkan

adalah makanan yang pada umumnya merangsang saluran

pencernaan dan berbumbu tajam. Bahan makanan yang

mengandung alkohol, kopi dan makanan yang mengandung

zat pengawet, pewarna, dan penyedap rasa juga tidak di

anjurkan.

(4) Diet pada ibu yang mengalami hiperemesis terkadang

melihat kondisi si ibu dan tingkatan hiperemesisnya, konsep

saat ini di anjurkan pada ibu adalah makanlah apa yang ibu

suka, bukan makan sedikit-sedikit tapi sering juga jangan di

paksakan ibu memakan apa yang saat ini membuat mual

karena diet tersebut tidak akan berhasil malah akan

memperparah kondisinya (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

c) Obat-obatan

Apabila dengan cara tersebut diatas keluhan dan gejala

tidak mengurang maka diperlukan pengobatan. Sedativa yang

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

17

sering diberikan adalah phenobarbital. Vitamin yang dianjurkan

adalah vitamin B1 dan B2 yang berfungsi untuk

mempertahankan kesehatan syaraf, jantung, otot serta

eningkatkan pertumbuhan dan perbaikan sel, dan B6 berfungsi

menurunkan keluhan atau gangguan mual dan muntah bagi ibu

hamil dan juga membantu dalam sintesa lemak untuk

pembentukan sel darah merah. Anti histaminika juga dianjurkan.

Pada keadaan lebih berat diberikan antimimetic seperti

disiklomin hidrokkloride, avomin (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

d) Isolasi

Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi

cerah dan peredaran udara yang baik. Catat cairan yang keluar

dan masuk. Hanya dokter dan perawat yang boleh masuk ke

dalam kamar penderita, sampai muntah berhenti dan penderita

mau makan. Tidak diberikan makanan/minuman dan selama

24 jam. Kadang- kadang dengan isolasi saja gejala-

gejala akan berkurang atau hilang tanpa pengobatan

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

e) Terapi psikologi

Perlu diyakinkan kepada penderita bahwa penyakit dapat

disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan,

kurangi pekerjaan serta menghilangkan masalah dan konflik,

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

18

yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

f) Komplikasi

Menurut Wiknjosastro dalam Rukiyah (2010), dampak

yang di timbulkan dapat terjadi pada ibu dan janin, seperti ibu

akan kekurangan nutrisi dan cairan sehinga keadaan fisik ibu

menjadi lemah dan lelah dapat pula mengakibatkan gangguan

asam basa, pneumoni aspirasi, robekan mukosa pada hubungan

gastroesofagus yang menyebabkan perdarahan ruptur esofagus,

kerusakan hepar dan kerusakan ginjal, ini akan memberikan

pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin karena

nutrisi yang tidak terpenuhi atau tidak sesuai dengan kehamilan,

yang mengakibatkan peredaran darah janin berkurang.

Pada bayi, jika hiperemesis ini terjadi hanya di awal

kehamilan tidak berdampak terlalu serius, tetapi jika sepanjang

kehamilan si ibu menderita hiperemessi gravidarum, maka

kemungkinan bayinya mengalami BBLR, IUGR, Prematur

hingga terjadi abortus.

Hal ini didukung oleh pernyataan Gross et al menyatakan

bahwa ada peningkatan peluang retradasi pertumbuhan

intrauterus jika ibu mengalami penurunan berat badan sebesar 5

% dari berat badan sebelum kehamilan, karena pola

pertumbuhan janin terganggu oleh metabolisme maternal.

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

19

Terjadi pertumbuhan janin terhambat sebagai akibat kurangnya

pemasukan oksigen dan makanan yang kurang adekuat

dan hal ini mendorong terminasi kehamilan lebih dini

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

3. Hiperemesis Gravidarum Grade III

a. Pengertian

Hiperemesis Gravidarum Grade III adalah Hiperemesis Gravidarum

tingkat berat. Keadaan umum jelek, kesadaran sangat menurun,

somnolen sampai koma, nadi kecil, halus dan cepat; dehidrasi hebat,

suhu badan naik, dan tensi turun sekali, ikterus. Komplikasi

yang dapat berakibat fatal terjadi pada susunan syaraf pusat,

(ensefalopati wernick) dengan adanya: nistagmus, diplopia,

perubahan mental. (Sofyan, 2015).

b. Penanganan

Menurut Sofian (2012), penanganan hiperemises gravidaru grade III

sebagai berikut :

Hiperemises gravidarum tingkat III harus dirawat inap dirumah sakit

1) Kadang-kadang pada beberapa wanita, hanya tidur dirumah

sakit saja, telah banyak mengurangi mual muntahnya.

2) Isolasi

Penderita sebaiknya dalam kamar tersendiri yang tenang tetapi

cerah dan peredaran udara baik, bebas dan bau-baun. Tamu-

tamu dibatasi kalau perlu hanya dokter dan petugas yang boleh

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

20

masuk. Kadang kala hal ini saja, tanpa pengobatan khusus telah

mengurangi mual dan muntah.

3) Terapi psikologis

Berikan pengertian bahwa kehamilan adalah suatu hal yang

wajar, normal, dan fisiologis, jadi tidak perlu takut dan khawatir.

Cari dan coba hilangkan faktor psikologis seperti keadaan sosial

ekonomi dan pekerjaan serta lingkungan.

4) Cairan perenteral

Cairan infus sebaiknya menggunakan larutan yang memiliki

kalori tinggi seperti valamin, futrolin, untuk menambah kalori

yang kurang dari makanan yang didapat peroral sekaligus

mencegah kekurangan elektrolit.

5) Obat-obatan

Menggunakan sedatif (luminal, stesolid); vitamin (B1 dan b6);

anti muntah (Mediamer B6, drammamin, avopreg, avomin,

torecan); antisida dan anti mulas

Pada beberapa kasus dan terapi tidak dapat dengan cepat

memperbaiki keadaan umum penderita, dapat dipertimbangkan

suatu abortus buatan

Menurut (Manuaba 2012), pengobatan yang dapat diberikan

sebagai berikut:

a) Isolasi dan pengobatan psikologis. Dengan melakukan

isolasi di ruangan sudah dapat meringankan wanita hamil

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

21

karena perubahan susana dari lingkungan rumah tengga.

Petugas dapat memberikan komunikasi, informasi, dan

edukasi tentang berbagai masalah berkaitan dengan

kehamilan.

b) Pemberian cairan pengganti. Dalam keadaan darurat

diberikan cairan pengganti sehingga keadaan dehidrasi

dapat diatasi. Cairan pengganti yang diberikan adalah

glukosa 5 sampai 10% dengan keuntungan dapat mengganti

cairan yang hilang dan berfungsi sebagai sumber energi,

sehingga terjadi perubahan metabolisme dari lemak dan

protein menjadi pemecah glukosa. Dalam cairan dapat

ditambahkan vitamin C, B kompleks atau kalium yang

diperlukan untuk kelancaran metabolisme.

c) Obat yang dapat diberikan. Memberikan obat untuk

hiperemesis gravidarum sebaiknya bekonsultasi dengan

dokter, sehingga dapat dipilih obat yang bersifat teratogenik

(dapat menyebabkan kelainan kongenital cacat bawaan

bayi). komponen ( susunan obat) yang dapat diberikan

adalah: Sedatif ringan (fenobarbital [luminal] 30 mg,

valium), Antialergi (antiHistamin, Dramamin, Avomin),

Obat antimual-muntah (Mediamer B6, Emetrole, Stimetil,

Avopreg), Vitamin (terutama vitamin B kompleks,

vitamin C).

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

22

d) Menghentikan kehamilan. Pada beberapa kasus, pengobatan

hipremesis gravidarum tidak berhasil malah terjadi

kemunduran dan keadaan semakin menurun sehingga

diperlukan pertimbangan untuk melakukan gugur

kandungan.

B. Teori Manajemen Kebidanan

Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang

digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan

tindakan berdasarkan teori ilmiah, temuan, serta ketrampilan dalam

rangka / tahapan yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang

berfokus pada pasien (Sulistyawati, 2009).

Manajemen kebidanan menurut Varney terdiri dari 7 langkah

yaitu pengkajian, interpretasi data, identifikasi, diagnosa potensial,

antisipasi, rencana tindakan, pelaksanaan rencana asuhan secara efisien

dan aman kemudian evaluasi, adapun langkah-langkah terikut sebagai

berikut :

1. Pengkajian

Adalah pengumpulan semua data yang dibutuhkan untuk mengevaluasi

keadaan pasien. (Ambarwati 2010).

a. Data Subyektif

Data subyektif adalah data yang diperoleh dan hasil bertanya

dari pasien, suami, atau keluarga (Sulistyawati, 2011).

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

23

1) Biodata , Menurut Sulistyowati (2013)

a) Nama : Selain sebagai identitas, upayakan agar bidan

memanggil dengan nama panggilan sehingga

hubungan komunikasi antara bidan dan

pasien menjadi lebih akrab.

b) Umur : untuk mengetahui apakah klien dalam

kehamilan yang beresiko atau tidak.

c) Agama : Sebagai dasar bidan dalam memberikan

dukungan mental dan spiritual terhadap

pasien dan keluarga sebelum dan pada saat

persalinan.

d) Suku : Untuk mengetahui sosial budaya yang dianut

oleh pasien dan keluarga yang berkaitan

dengan persalinan.

e) Pendidikan : Untuk menentukan metode yang paling tepat

dalam penyampaian informasi mengenai

teknik melahirkan bayi. Tingkat pendidikan

ini akan sangat mempengaruhi daya tangkap

dan tanggapan pasien terhadap instruksi yang

di berikan bidan dalam proses persalinan.

f) Pekerjaan : untuk menggambarkan tingkat sosial

ekonomi pada sosialisasi ,dan data

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

24

pendukung dalam menentukan pola

komunikasi yang akan dipilih selama asuhan.

g) Alamat : untuk distribusi lokasi pasien dan untuk

memberi gambaran mengenai jarak dan

waktu yang di tempuh pasien menuju lokasi

persalinan.

2) Alasan datang atau keluhan utama

Adalah keluhan utama ditanyakan untuk mengetahui

alasan pasien datang ke fasilitas pelayanan kesehatann

(Sulistyawati, 2013). Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade III ibu mengatakan mual mutah sudah

berkurang, tetapi masih merasa lemah, nafsu makan tidak ada,

berat badan makin menurun, urine sedikit dan belum BAB

sejak dua hari yang lalu. (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

3) Data Kebidanan

a) Riwayat perkawinan

Untuk mengetahui berapa kali menikah, status menikah

syah atau tidak. (Ambarwati dan wulandari, 2010).

b) Riwayat haid

Dikaji untuk mengetahui riwayat menstruasi antara lain

adalah menarche, siklus menstruasi, lamanya

menstruasi, banyaknya darah, keluhan utama yang

dirasakan saat haid, dan menstruasi terakhir yang dapat

Page 36: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

25

digunakan sebagai dasar untuk perhitungan tanggal

kehamilan dan perkiraan kelahiran (Sulistyawati, 2011).

c) Riwayat obstetri

Dikaji untuk mengetahui jumlah kehamilan, anak yang

lahir hidup, persalinan yang aterm, persalinan yang

premature, keguguran atau kegagalan kehamilan,

persalinan dengan tindakan (dengan forceps, atau dengan

SC), riwayat perdarahan pada kehamilan, persalinan atau

nifas sebelumnya, hipertensi disebabkan kehamilan pada

kehamilan sebelumnya, berat badan bayi sebelumnya <

2500 atau > 4000 kg, serta masalah – masalah lain

(Sulistyawati, 2011).

d) Riwayat KB

Data ini untuk mengetahui apakah pasien pernah ikut KB

dengan kontrasepsi jenis apa, berapa lama, adakah keluhan

selama menggunakan kontrasepsi serta rencana KB setelah

masa nifas dan beralih ke kontrasepsi apa.

(Ambarwati dan Wulandari,2010).

e) Riwayat kesehatan

(1) Riwayat penyakit keluarga

Dikaji untuk mengetahui adanya penyakit menurun

dalam keluarga seperti asma, DM, hipertensi, jantung

dan riwayat penyakit menurun seperti TBC dan

Page 37: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

26

hepatitis (Jannah, 2011).

(2) Riwayat penyakit menular

Dikaji untuk mengetahui adanya penyakit siskemik

pada ibu hamil diantaranya penyakit jantung, diabetes

militus (DM), ginjal, hipertensi, hepatitis yang dapat

mempengaruhi kehamilan (Sulistyawati, 2011).

f) Data kebiasaan sehari-hari, menurut

(Ambarwati dan wulandari, 2010).

(1) Nutrisi

Mengkaji tentang pola makan dan minum, frekuensi,

banyaknya, jenis makanan, makanan pantangan. Pada

ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade III

nafsu makan tidak ada. (Rukiyah dan yulianti, 2010)

(2) Eliminasi

Mengkaji tentang pola fungsi sekresi yaitu kebiasaan

buang air besar meliputi frekuensi, jumlah,

konsistensi, dan bau serta kebiasaan buang air kecil

meliputi frekuensi, warna, jumlah. Pada ibu hamil

dengan Hiperemesis gravidarum grade III

pengeluaran urine sedikit dan susah BAB.

(Rukiyah dan yulianti, 2010)

Page 38: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

27

(3) Istirahat

Dikaji untuk mengetahui pola istirahat dan tidur

pasien, berapa jam pasien tidur. Pada ibu hamil

dengan hiperemesis grade III kebutuhan istirahat

berkurang karena adanya gangguan rasa nyaman, dan

ibu mengalami lemas

(4) Personal hygiene

Mangkaji apakah ibu selalu menjaga kebersihan tubuh

terutama pada daerah genetali, karena .

(5) Pola seksual

Dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu melakukan

hubungan seksual dalam seminggu dan apakah

mengalami gangguan saat mengalami hubungan

seksual (Sulistyawati, 2011).

(6) Data psikologis

Untuk mengetahui respon keluarga terhadap

perubahan emosi atau psikososial pasien (Wulandari

dan Handayani, 2011)

(7) Psikososial budaya

Dikaji untuk mengetahui bagaiman perasaan ibu

dalam menjalani kehamilan ini, dukungan keluarga,

jenis kelamin yang diharapkan, kehamilan ini

direncanakan atau tidak, adakah pantangan makanan

Page 39: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

28

selama kehamilan, kebiasaan adat istiadat dalm

kehamilan (Sulistyawati, 2011).

(8) Penggunaan obat – obatan atau rokok

Hal tersebut perlu ditanyakan karena kebiasaan secara

langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan,

perkembangan janin dan dapat menimbulkan

kelahiran dengan berat badan lahir rendah serta

menimbulkan cacat bawaan atau kelainan

pertumbuhan dan perkembangan mental

(Astuti, 2012).

b. Data Obyektif

Data obyektif adalah data yang diperoleh melalui pemeriksaan

inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi yang dilakukan secara

berurutan (Sulistyawati, 2011).

1) Pemeriksaan umum

a) Keadaan umum : Untuk mengetahui data ini cukup dengan

mengamati keadaan pasien secara

keseluruhan baik atau lemah

(Sulistyawati, 2013). Pada ibu

hamil hiperemesis gravidarum grade

III keadaan umum ibu jelek.

(Fauziyah, 2012).

Page 40: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

29

b) Kesadaran : Untuk mengetahui tingkat kesadaran ibu

mulai dari keadaan composmentis

(kesadaran maksimal), sampai dengan

koma (pasien tidak dalam keadaan sadar)

(Sulistyawati, 2013). Pada ibu

hamil hiperemesis gravidarum grade

III kesadaran ibu samnolen

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

c) Tekanan darah : Untuk mengetahui tekanan darah pasien

normal atau tidak. Tekanan darah

normal, sistolik berkisar antara 110

sampai 140 mmHg dan diastolik antara

70 sampai 90 mmHg (Astuti, 2012).

Pada ibu hamil hiperemesis gravidarum

grade III tekanan darah terjadi

penurunan sampai 70/40 mmHg,

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

d) Suhu : Dalam keadaan normal suhu badan

berkisar 36,5-37,2 0C (Astuti, 2012).

Pada kasus ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade III keadaan

suhu badan mengalami kenaikan

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Page 41: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

30

e) Nadi : Untuk mengetahui denyut nadi pasien,

frekuensi nadi normal 60–80x/menit

(Astuti, 2012). Nadi pada ibu

hamil hiperemesis gravidarum

grade III sekitar 122x/menit

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

f) Respirasi :. Untuk mengetahui frekuensi pernapasan

normal 16-24x/menit (Astuti, 2012).

Pada kasus ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade III terjadi peningkatan

(Rukiyah dan yulianti, 2010).

g) Tinggi badan : Pengukuran tinggi badan pada ibu hamil

dilakukan saat pertama kali ibu

melakukan pemeriksaan (Astuti, 2012).

h) Berat badan : untuk mengetahui berat badan ibu karena

salah satu efek dari hiperemesis

gravidarum grade III adalah penurunan

berat badan

(Rukiyah dan yulianti, 2010).

Page 42: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

31

2) Pemeriksaan Sistematis

a) Kepala

(1) Rambut : Untuk mengetahui apakah rambut rontok

atau idak, menilai warnanya dan

kebersihan (Sulistyawati, 2011).

(2) Muka : Meliputi pemeriksaan oedema dan

cloasma gravidarum (Astuti, 2012). Pada

kasus ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade III, muka simetris dan

pucat, (Rukiyah dan yulianti, 2010).

(3) Mata : Meliputi pemeriksaan cojungtiva, sklera

dan oedema (Astuti, 2012). Pada ibu

hamil hiperemesis gravidarum grade

III mata conjungtiva anemis, sclera

ikterik mata tampak lebih cekung,

(Rukiyah dan yulianti, 2010).

(4) Hidung : Untuk mengetahui keadaan hidung dari

kebersihan, alergi debu atau tidak dan ada

polip atau tidak (Sulistyawati, 2011).

(5) Telinga : Untuk mengetahui keadaan telinga

apakah ada gangguan pendengaran atau

tidak, ada serumen atau tidak

(Sulistyawati, 2011).

Page 43: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

32

(6) Mulut : Untuk mengetahui keadaan mulut adakah

caries, bersih atau tidak, keadaan bibir

kering atau tidak, lidah kering atau kotor

atau tidak (Sulistyawati, 2011). Pada ibu

hamil hiperemesis gravidarumgrade

III lidah terlihat kering dan kotor ,

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

(7) Leher : Untuk mengetahui adakah pembesaran

kelenjar limfe atau parotitis

(Sulistyawati, 2011).

b) Dada dan axilla : Untuk mengetahui bentuknya, simetris

atau tidak, keadaan payudara, besarnya

payudara masing – masing seimbang atau

tidak, hyperpigmentasi areola, teraba

massa atau tidak, kolostrum keluar atau

tidak, keadaan puting dan kebersihan

payudaranya (Sulistyawati, 2011).

(1) Abdomen : Inspeksi

Meliputi pemeriksaan luka bekas

operasi, pembesaran perut, linea nigra,

strie gravidarum (Astuti, 2012).

Page 44: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

33

(2) Palpasi

Menurut Astuti (2012), yaitu :

(a) Leopold I : untuk mengetahui letak fundus

uteri dan bagian lain yang

terdapat pada fundus uteri.

(b) Leopold II : untuk menentukan punggung

dan bagian kecil janin di

sepanjang sisi maternal.

(c) Lepold III : untuk membedakan bagian

persentasi dari janin dan sudah

masuk dalam pintu panggul.

(d) Leopold IV : untuk meyakinkan hasil yang

ditemukan pada pemeriksaan

Leopold III dan untuk

mengetahui sejauh mana bagian

presentasi sudah masuk pintu

atas panggul, memberikan

informasi tentang bagian

presentasi bokong atau kepala,

sikap/attitude (fleksi atau

ekstensi), dan station (penurunan

bagian presentasi).

Page 45: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

34

(e) TBJ : untuk mengetahui taksiran berat

janin dengan presentasi kepala,

bila kepala belum masuk

panggul maka dikurangi 12 dan

jika kepala sudah masuk panggul

dikurangi 11.

(3) Ekstremitas :

a) Atas meliputi gangguan/kelainan,

bentuk.

b) Bawah meliputi bentuk, oedem,

varises

(Sulistyawati, 2012)

3) Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang pada ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade III diperlukan sebagai pendukung diagnosa

yang meliputi: Hb dan urin (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

2. Interpretasi Data

Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap diagnosa

atau masalah dan kebutuhan klien terhadap interpretasi yang benar atas

data –data yang dikumpulkan. Data dasar yang sudah dikumpulkan

diinterpretasikan sehingga ditemukan masalah atau diagnosa yang

spesifik (Estiwidani dkk, 2008).

Page 46: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

35

a. Diagnosa

Diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang ditegakkan bidan dalam

lingkup praktik kebidanan dan memenuhi standar nomenklatur

diagnosis kebidanan (Yulifah dan Surachmindari, 2013)

Diagnosa : Ny.S umur 34 tahun dengan hiperemesis gravidarum

grade III.

Data Subyektif :

1) Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya

2) Ibu mengatakan sudah berkurang muntahnya, merasa

lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan makin

menurun, urine sedikit dan belum BAB sejak 2 hari yang lalu.

(Rukiyah dan yulianti, 2010).

Data Obyektif :

1) Keadaan umum : Jelek (Fauziyah, 2012)

2) Kesadaran : Samnolen (Fauziyah, 2012)

3) Tekanan Darah : terjadi penurunan (Fauziyah, 2012)

4) Suhu : terjadi kenaikan (Fauziyah, 2012)

5) Nadi : Nadi halus dan cepat (Fauziyah, 2012)

6) Respirasi : terjadi peningkatan (Varney, 2007).

7) Berat badan : menurun (Varney, 2007).

8) Mata : terlihat cekung

(Rukiyah dan yulianti, 2010).

9) Mulut : lidah kering dan kotor

(Rukiyah dan yulianti 2010).

Page 47: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

36

10) Pemeriksaaan lab : Hb dan urine

(Rukiyah dan yulianti, 2010)

b. Masalah

Masalah yang berkaitan dengan pengalaman pasien yang

ditemukan dari hasil pengkajian atau yang menyertai diagnosa

sesuai dengan keadaan pasien (Varney, 2007).

Masalah yang muncul pada ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade III yaitu keadaan umum lebih parah , mutah

berhenti, kesadaran menurun dari samnolen sampai koma,

nadi kecil dan cepat, suhu meningkat,dan tensi menurun

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

c. Kebutuhan

Bidan menentukan kebutuhan pasien berdasarkan keadaan

dan masalah yang dialami pasien (Sulistyawati,2012)

Kebutuhan yang diberikan pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade III yaitu :

a) Penjelasan tentang hiperemesis gravidarum grade III.

b) Memberi dukungan moril pada ibu.

c) Memberikan cairan dan obat-obatan

d) Menempatkan ibu dalam ruangan yang nyaman dan

pengunjung dibatasi (Sofian, 2012).

Page 48: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

37

3. Diagnosa Potensial

Langkah ini dilakukan dengan mengidentifikasi masalah atau

diagnosa potensial yang lain berdasarkan beberapa masalah dan

diagnosa yang sudah diidentifikasi (Sari, 2010)

Diagnosa potensial pada hiperemesis gravidarum grade III, antara lain

gangguan gizi, gangguan metabolisme, penyakit infeksi dan lain-lain

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Menurut Wiknjasosatro dalam Rukiyah (2010), dampak yang

ditimbulkan pada ibu antara lain seperti: ibu kekurangan nutrisi, dan

cairan sehingga keadaan fisik ibu menjadi lemah dan lelah dapat pula

mengakibatkan gangguan asam basa, pneumoni aspirasi, robekan

mukosa pada hubungan gastreofagus yang menyebabkan perdarahan

ruptur esofagus, kerusakan hepar dan keruskan ginjal.

Dan pada bayi kemungkinan bayinya mengalami BBLR, IUGR,

prematur hingga abortus.

4. Antisipasi / Tindakan Segera

Dalam pelaksanaannya terkadang bidan dihadapkan pada

beberapa situasi yang memerlukan penanganan segera (emergensi).

Dimana bidan harus segera melakukan tindakan untuk menyelamatkan

pasien, namun kadang juga berada pada situasi yang memerlukan

tindakan segera sementara menunggu intruksi dokter, atau bahkan

mungkin juga situasi pasien yang memerlukan konsultasi dengan tim

kesehatan lain. Disini bidan sangat dituntut kemampuannya untuk

Page 49: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

38

dapat selalu melakukan evaluasi keadaan pasien agar asuhan yang

diberikan tepat dan aman (Sulistyowati, 2009).

Antisipasi dalam hiperemesis gravidarum grade III yaitu kolaborasi

dengan dokter. Kolaborasi dengan dokter obgyn untuk dapat memberi

penanganan dan pencegahan komplikasi selama kehamilan pada ibu.

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

5. Merencanakan Asuhan Menyeluruh

Langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh berdasarkan

langkah sebelumnya. Asuhan yang direncakan untuk ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade III adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pencegahan. Dengan cara memberikan informasi dan

edukasi tentang kehamilan kepada ibu dengan maksud

menghilangkan faktor psikis rasa takut. (Sofyan, 2015)

b. Menganjurkan ibu untuk Diet makanan hiperemesis gravidarum

grade III yaitu makanlah apa yang ibu suka, jangan memaksa yang

dapat menimbulkan mual. (Rukiyah dan yulianti, 2010)

c. Memberikan ibu obat-obatan yaitu vitamin B1, B2, dan anti

muntah (Mediamer B6, drammamin, avopreg, avomin).

(Rukiyah dan yulianti, 2010)

d. Memberikan kamar yang tenang, tetapi cerah dan peredaran udara

yang baik. (Isolasi).

(Rukiyah dan yulianti, 2010)

Page 50: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

39

e. Memberi ibu terapi psikologi, bahwa penyakit dapat disembuhkan

hilang rasa takut oleh kehamilan, kurangi pekerjaan serta

menghilangkan masalah dan konflik.

(Rukiyah dan yulianti, 2010)

f. Memberitahu komplikasi yang mungkin terjadi, pada ibu yaitu

kekurangan nutrisi, dan cairan sehingga menjadi lemas kemudian

pada bayi dapat mengalami BBLR, IUGR, prematur hingga

abortus.

(Rukiyah dan yulianti, 2010)

g. Memberitahu keluarga jika kehamilanya membahayakan jiwa ibu,

karena dapat menjadikan kematian. (Rukiyah dan yulianti, 2010)

h. Mendokumentasikan tindakan (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

6. Melaksanakan Perencanaan

Langkah ini merupakan pelaksanaan dari rencana asuhan

menyeluruh secara efisien dan aman (Sulistyawati, 2009). Pada kasus

hiperemisis gravidarum grade III ini rencana tindakannya adalah

tempat isolasi yaitu jangan terlalu banyak tamu, memberi obat-obatan

yaitu Menggunakan sedatif (luminal, stesolid); vitamin (B1 dan b6);

anti muntah (Mediamer B6, drammamin, avopreg, avomin, torecan);

antisida dan anti mulas, terapi pesikologik, cairan infus yang memiliki

kalori tinggi (Sofian, 2012).

Page 51: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

40

7. Evaluasi

Langkah ini untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan asuhan

yang kita berikan kapada pasien. (Sulistyawati, 2009). Adapun

evaluasi ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade III menurut

(Rukiyah dan yulianti, 2010) adalah Ibu sudah mengetahui hasil

pemeriksaan.

Page 52: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

41

DATA PERKEMBANGAN

Metode pendokumentasian untuk data perkembangan dalam asuhan

kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade III ini

menggunakan SOAP, yaitu :

S : Subyektif

Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data pasien melalui

anamnesa (Yulifah dan Surachmindari, 2013)

O : Obyektif

Data objektif merupakan pendokumentasian hasil observasi yang jujur, hasil

pemeriksaan fisik pasien, pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan diagnostik

lain.

Catatan medik dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukan

dalam data objektif sebagai data penunjang ( Rismalina, 2014)

A : Assesment atau Analisa

Assesment merupakan pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi

(kesimpulan) dari data subjektif dan objektif (Rismalinda, 2014)

P : Planning

Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan dan evaluasi

berdasarkan assessment. (yulifah dan Surachmindari, 2013)

Page 53: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

42

C. Landasan Hukum

Sebagai seorang bidan dalam memberikan asuhan harus berdasarkan

atauran atau hukum yang berlaku, sehingga penyimpangan terhadap hukum

(mal praktik) dapat dihindarkan, dalam memberikan asuhan kebidanan harus

sesuai dengan kewenangan yang diberikan berdasarkan pendidikan dan

pengalaman, sedangkan dalam pemberian pelayanan harus berdasarkan

standar profesi, landasan hukum yang digunakan adalah:

1. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 1464/ Menkes/

2. Per/X/2010, tentang ijin penyelenggaraan praktik bidan.

3. Standar Pelayanan Kebidanan, 2005 No. 16

Sebagai seorang bidan harus bisa mengenali cara tepat tanda dan

gejala kebutuhan klien, melakukan KIE serta melakukan pertolongan

pertama dan melakukan rujukan secara dini ke tempat yang memadai.

4. Kompetensi bidan Indonesia

Seorang bidan harus mempunyai kompetensi dalam memberikan

asuhan kebidanan. Kompetensi bidan yang sesuai dengan kasus ini

adalah bidan memberikan asuhan kebidanan bermutu tinggi .

Page 54: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

43

BAB III

METODOLOGI STUDI KASUS

A. Jenis Studi

Jenis studi yang digunakan penulis dalam studi ini adalah metode

diskriptif. Metode diskriptif yaiu suatu metode penelitian yang digunakan

dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif keadaan

suatu objek. Studi kasus adalah melakukan penelitian yang rinci tentang

seseorang atau suatu unit selam kurun waktu tertentu (Notoatmodjo, 2012).

Studi kasus menggambarkan tentang Asuhan Kebidanan Ibu Hamil

Pada Ny. S Umur 34 Tahun G 1P0 A0 Hamil 12 Minggu dengan Hiperemesis

Gravidarum Grade III dan menggunakan asuhan kebidanan menurut tujuh

langkah Varney.

B. Lokasi Studi

Lokasi studi merupakan tempat atau lokasi penelitian tersebut

dilakukan (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus telah dilaksanakan di RSUD

Karanganyar.

C. Subyek Studi

Dalam penulisan studi kasus ini subyek merupakan orang yang

dijadikan sebagai responden untuk mengambil kasus (Notoatmodjo, 2012).

Subyek yang dilaksanakan pada kasus ini adalah ibu hamil Ny.S

Page 55: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

44

Umur 34 Tahun G1P0A0 Hamil 12 Minggu dengan hiperemesis gravidarum

grade III.

D. Waktu Studi

Suatu penelitian sering kali memerlukan waktu yang lebih lama dari

yang telah di tentukan sehingga menjadi kendala bagi semua peneliti pemula

untuk memperkirakan waktu yang diperlukan. (Nursalam, 2013).

Waktu pengambilan studi kasus ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016-

Mei 2016.

E. Instrumen Studi

Instrumen adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2012). Pada kasus ini instrumen yang

digunakan untuk mendapatkan data adalah format asuhan kebidanan ibu

hamil menurut tujuh langkah Varney dan SOAP dalam bentuk data

perkembangan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada klien adalah dengan cara mengambil data

primer dan data skunder :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil secara langsung diambil dari

objek atau objek peneliti oleh peneliti perorangan maupun organisasi

(Rukiyah, 2014).

Page 56: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

45

Data primer diperoleh dengan cara :

a. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dapat dilakukan melalui empat teknik yaitu :

1) Inspeksi

Inspeksi adalah proses observasi dengan menggunakan

mata. Inspeksi dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda fisik

yang berhubungan dengan status fisik (Priharjo, 2006). Pada

kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade III

terlihat lidah kering, kotor dan mata cekung.

(Rukiyah danYulianti, 2010)

2) Palpasi

Palpasi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan

menggunakan sentuhan atau rabaan. Metode ini dikerjakan

untuk mendeterminasi ciri-ciri jaringan atau organ (Priharjo,

2006). Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum

grade III seperti nadi sekitar 122 kali per menit

(Rukiyah dan Yulianti, 2010)

3) Perkusi

Perkusi adalah metode pemeriksaan dengan cara

mengetuk. Tujuan perkusi untuk menentukan batas-batas organ

atau bagian tubuh dengan cara merasakan vibrasi yang

ditimbulkan akibat adanya gerakan yang diberikan ke bawah

jaringan (Priharjo, 2006). Pada kasus ibu hamil dengan

Page 57: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

46

hiperemesis gravidarum grade III seperti pada reflek patella

(Astuti, 2012).

4) Auskultasi

Auskultasi adalah metode pengkajian yang menggunakan

stetoskop untuk memperjelas pendengaran (Priharjo, 2006).

Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade III

seperti pada tekanan darah (Fauziyah, 2012)

b. Wawancara

Wawancara yaitu suatu metode untuk mengumpulkan data,

dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan

dari seseorang sasaran peneliti responden, atau bercakap – cakap

berhadapan muka dengan orang tersebut (face to face)

(Notoatmodjo, 2012).

c. Pengamatan (Observasi)

Pengamatan adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif

dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan dari luar

mengenai indra, dan terjadilah pengindraan, kemudian apabila

rangsangan tersebut menarik perhatian dan dilanjutkan dengan

adanya pengamatan (Notoatmodjo, 2012). Dalam studi kasus ini

observasi pada ibu hamil hiperemesis gravidarum grade III

dilakukan pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

laboraturium (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Page 58: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

47

2. Data sekunder

Data sekunder adalah dokumentasi catatan medis merupakan

sumber informasi yang penting bagi tenaga kesehatan untuk

mengidentifikasi masalah untuk menegakkan diagnosa, merencanakan

tindakan kebidanan, dan memonitor respon pasien terhadap tindakan

(Notoatmodjo, 2012).

a. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi adalah setiap bahan tertulis yang dipersiapkan

karena adanya permintaan seorang penyidik (Nursalam, 2007). Dalam

studi kasus ini, dokumenetasi dilakukan dengan cara pengumpulan

data pada Ny.S dengan Hiperemesis Gravidarum Grade III yang

diambil dari rekam medik ponek di Rsud Karanganyar.

b. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah bahan – bahan pustaka yang sangat penting

dalam menunjang latar belakang teoritis dalam suatu penelitian

(Notoatmodjo, 2012). Studi kepustakaan pada ibu hamil hiperemesis

gravidaraum grade III mengambil dari buku–buku kesehatan tahun

2007–2015.

Page 59: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

48

G. Alat – alat yang Dibutuhkan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data antara

lain:

1. Alat dan bahan pengambilan data :

a. Format pengkajian pada ibu hamil

b. Buku tulis

c. Bolpoint

2. Alat dan bahan melakukan pemeriksaan dan observasi :

a. Spygnomanometer

b. Stetoskop

c. Termometer

d. Timbangan berat badan

e. Pita pengukur lengkar lengan atas

f. Stetoskop monoculer atau leanec

g. Metlin

h. Jam tangan dengan petunjut second

3. Alat untuk pendokumentasian :

a. Status atau catatan pasien

b. Format Askeb Ibu Hamil

c. Alat tulis

Page 60: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

49

H. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah – langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut

(Notoatmodjo, 2012). Jadwal penelitian terlampir

Page 61: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

50

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Tangga : 29 Februari 2016

Jam : 07.30 WIB

Tempat : RSUD Karanganyar

A. TINJAUAN KASUS

1. Pengkajian

a. Identitas Pasien Identitas Suami

1) Nama : Ny. S Nama : Tn. N

2) Umur : 34 Tahun Umur : 37 Tahun

3) Agama : Islam Agama : Islam

4) Suku bangsa : Jawa/Indonesia Suku bangsa : Jawa/Indonesia

5) Pendidikan : SMA pendidikan : SMA

6) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

7) Alamat : Kebon Agung Rt 07, Suruh, Tasik madu,

Karanganyar

b. Anamnesa (Data Subyektif)

1) Alasan Kunjungan :

Ibu mengatakan hamil 3 bulan, mengeluh sejak 3 hari yang lalu

mual dan muntah + 1 0 x/hari, berupa cairan setelah makan

dan minum, serta badan terasa lemas dan pusing.

Page 62: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

51

2) Riwayat Menstruasi

a) Menarche : Ibu mengatakan haid pertama umur

13 tahun

b) Siklus : Ibu mengatakan siklus haidnya 28

hari

c) Lama : Ibu mengatakan lama haidnya 6-7

hari

d) Banyaknya : Ibu mengatakan 2-3 kali/hari ganti

pembalut

e) Teratur/tidak teatur : Ibu mengatakan haidnya teratur

setiap bulan

f) sifat darah : Ibu mengatakan sifat darahnya

merah, encer

g) Dismenorhoe : Ibu mengatakan saat haid tidak sakit

perut bagian bawah sampai

mengganggu aktifitas

3) Riwayat Kehamilan Sekarang

a) HPHT : 03 Desember 2015

b) HPL : 10 September 2016

c) Gerakan janin : Ibu mengatakan belum

merasakan gerakan bayinya

d) Obat yang dikonsumsi : Ibu mengatakan hanya

mengkonsumsi obat dari bidan

Page 63: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

52

e) Keluhan pada

Trimeter 1 : Ibu mengatakan sering mual

dan muntah pada pagi hari,

tapi sejak 3 hari yang lalu

mengalami mual dan muntah

+ 10 x/hari berupa cairan

setelah makan dan minum.

f) ANC : Ibu mengatakan 2 kali

dilakukan di bidan pada saat

UK 1 bulan dan 2 bulan.

g) Penyuluhan : Ibu mengatakan belum

pernah mendapat penyuluhan

apapun.

h) Imunisasi TT : TT1 Sebelum menikah, TT2

Pada waktu umur kehamilan

2 bulan

i) Kekhawatiran khusus : Ibu mengatakan merasa

cemas dengan kondisi

kehamilannya.

Page 64: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

53

4) Riwayat Penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang :

Ibu mengatakan mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu,

mual dan muntah berupa cairan + 10 x/hari setiap setelah

makan dan minum, badan terasa lemas dan pusing

b) Riwayat penyakit sistemik

(1) Jantung : Ibu mengatakan dada sebelah kirinya

tidak berdebar-debar dan tidak keluar

keringat dingin pada telapak tangannya.

(2) Ginjal : Ibu mengatakan pada pinggang kanan

dan kiri tidak pernah sakit dan tidak

terasa nyeri saat BAK.

(3) TBC : Ibu mengatakan tidak pernah

mengalami batuk yang berkepanjangan

sampai > 2 minggu

(4) Asma : Ibu mengatakan tidak pernah

mengalami sesak nafas

(5) Hepatitis : Ibu mengatakan pada kuku, mata, dan

kulitnya tidak berwarna kuning

(6) DM : Ibu mengatakan tidak mudah haus, lapar,

dan tidak sering BAK pada malam hari

> 6 kali.

Page 65: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

54

(7) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami

tekanan darah tinggi lebih dari 140/90

mmHg, dengan keluhan misalnya :

pusing, tengkuk terasa kaku dan tegang.

(8) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami

kejang sampai mengeluarkan busa dari

mulutnya.

5) Riwayat penyakit keluarga :

a) Riwayat penyakit menular

Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga baik dari pihak

ayah maupun ibu tidak memiliki riwayat penyakit

menular seperti : TBC, hepatitis HIV/AIDS.

b) Riwayat penyakit menurun

Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga

suami tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti

jantung, hipertensi, DM.

c) Riwayat keturunan kembar :

Ibu mengatakan bahwa baik dari pihak ayah maupun ibu

tidak ada yang mempunyai riwayat keturunan kembar.

d) Riwayat operasi :

Ibu mengatakan bahwa sampai saat ini belum pernah

mengalami riwayat operasi apapun.

Page 66: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

55

6) Riwayat Perkawinan

a) Status perkawinan syah : kawin 1 kali.

b) Kawin umur : 33 tahun, dengan suami umur

36 tahun, lamanya 1 tahun,

belum memiliki anak dan

belum pernah mengalami

keguguran.

7) Riwayat KB : Ibu mengatakan belum pernah

menggunakan alat kontrasepsi apapun

8) Riwayat kehamilan yang lalu :

NO TGL/TH

PARTUS

TEMPAT

PARTUS

UMUR

KHMLN

JENIS

PARTUS

PENO

LONG

ANAK NIFAS KEADAAN

ANAK

SEKARANG BB BB PB KEAD LAKT

1. Hamil

sekarang

9) Pola kebiasaan sehari-hari

a) Nutrisi

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari

porsi sedang dengan menu nasi,

sayur hijau, tempe/tahu. Tidak

memiliki pantangan makanan, ibu

minum 7 - 8 gelas sehari dengan air

putih.

Page 67: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

56

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan sejak 3 hari yang

lalu nafsu makan menurun dan

merasa malas untuk makan dan

minum karena selalu muntah.

Makan tidak teratur + 1x sehari

porsi kecil dengan menu nasi,

sayuran hijau, tempe/tahu dan

buah-buahan, dan ibu menghindari

makanan pedas dan bersantan

untuk mengurangi rasa mual, ibu

minum 6 gelas sehari, 4 gelas air

putih dan 2 gelas teh hangat pagi

dan sore.

b) Eliminasi

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan buang air kecil

dengan frekuensi + 6 - 7 kali sehari,

dan buang air besar dengan

frekuensi 1 kali sehari, konsistensi

lunak, tidak ada keluhan.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan buang air kecil

dengan frekuensi + 4 - 5 kali sehari

sehari, warna kuning jernih, bau

khas urine dan buang air besar

Page 68: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

57

dengan frekuensi 1 kali sehari,

konsistensi lunak, tidak ada keluhan.

c) Pola aktivitas

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan beraktivitas normal

seperti menyapu memasak, mencuci

pakaian dan pekerjaan rumah

tangga lainnya.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan mengurangi

aktivitasnya sehari-hari seperti

tidak memasak dan mencuci

pakaian serta di bantu suami dalam

menyelesaikan pekerjaan rumah

tangga lainnya dan sejak 3 hari

yang lalu ibu mengatakan lebih

banyak tiduran, dan tidak

melakukan aktifitas apapun.

d) Pola istirahat / tidur

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur siang + 2 jam

dan tidur malam + 9 jam.

(2) Saat hamil : Ibu mengatakan tidur siang + 1 jam

dan tidur malam + 5 jam dengan

keluhan sering terbangun karena

merasa mual dan muntah.

Page 69: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

58

c) Seksual

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan

hubungan suami istri 3x seminggu.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan melakukan

hubungan suami isteri 1x seminggu,

tidak ada keluhan

d) Personal hygiene

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari,

keramas 3x seminggu,gosok gigi 2x

sehari, dan ganti pakaian 2x sehari.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari,

keramas 3x seminggu, gosok gigi

2x sehari, dan ganti pakaian 2x

sehari dengan keluhan ibu merasa

mual dan muntah setiap gosok gigi.

e) Psikososial budaya

(1) Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu mengatakan merasa senang dengan kehamilannya

ini dan merasa cemas dengan keadaan yang dialaminya

sekarang.

(2) Kehamilan ini direncanakan / tidak

Ibu mengatakan kehamilannya ini direncanakan

Page 70: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

59

(3) Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan jenis kelamin perempuan atau laki-

laki tidak jadi masalah yang penting anaknya bisa

lahir normal dan sehat.

(4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan keluarga mendukung kehamilannya ini.

(5) Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan hanya tinggal dengan suaminya.

(6) Pantangan makanan

Ibu mengatakan menghindari makanan pedas dan

(7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada tradisi

mitoni.

f) Menggunakan obat-obatan / rokok

Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan

selain dari bidan, dan ibu dan suami tidak merokok.

10) Pemeriksaan penunjang :

Pemeriksaan laboratorium Hb dan golongan darah

c. Data Obyektif

1) Pemeriksaan fisik :

a) Status generalis

(1). Keadaan umum : Kurang

(2). Kesadaran : Samnolen

Page 71: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

60

(3). TTV : TD = 80/70 mmHg N= 120 x/mnt

S = 36,7 0C R = 20 x/mnt

(4). TB : 155 cm

(5). BB sebelum hamil : 55 kg

(6). BB sekarang :50 kg

(7). Lila : 24,5 cm

2) Pemeriksaan sistematis

a) Kepala

(1) Rambut : Hitam, bersih, tidak mudah rontok,

tidak berketombe

(2) Muka : Pucat, bersih, tidak ada cloasma, tidak

oedema

(3) Mata

(a) Oedema : Tidak oedema

(b) Cinjungtiva : Pucat

(c) Sklera : Putih kekuningan

(4) Hidung : Normal, bersih, tidak ada secret,

tidak ada polip.

(5) Telinga : Normal, simetris, bersih, tidak ada

serumen.

(6) Mulut/gigi/gusi : Lidah kotor, warna keputihan,

tercium bau aseton, tidak ada caries

gigi, gusi tidak ada luka, tidak ada

Page 72: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

61

stomatitis.

b) Leher

(1) Kelenjar gondok : Tidak mengalami

pembesaran

(2) Tumor : Tidak ada benjolan

(3) Pembesaran kelenjar limfe : Tidak mengalami

pembesaran parotitis.

c) Dada dan axilla

(1) Mammae

(a) Membesar : Membesar secara fisiologis.

(b) Tumor : Tidak ada benjolan.

(c) Simetris : Simetris kanan dan kiri.

(d) Areola : Hiperpigmentasi.

(e) Putting susu : Menonjol.

(f) Kolostrum : Belum keluar.

(2) Axilla

(a) Benjolan : Tidak ada benjolan.

(b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan.

d) Abdomen

(1) Pembesaran uterus : Sesuai umur kehamilan.

(2) Benjolan/tumor : Tidak ada benjolan.

(3) Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan.

Page 73: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

62

(4) Luka bekas operasi : Tidak ada luka bekas oprasi.

e) Ekstremitas

(1) Varices : Tidak ada varices

(2) Oedema : Tidak ada oedema

(3) Reflek patella : positif kanan dan kiri

(4) Betis merah/lembek/keras : Betis tidak merah dan

tidak lembek

(5) Pada tangan sebelah kanan :Terpasang infus D5 drip

narfoz 1 ampul 4 mg 32

tetes per menit. Sejak

tanggal 29 Februari

2016 pukul 06.00 WIB

dari PONEK.

f) Kulit : Turgor kulit berkurang dan kering.

3) Pemeriksaan khusus obstetri (lokalis)

a) Abdomen

(1) I nspeksi

(a) Pembesaran perut : Sesuai dengan umur

kehamilan.

(b) Bentuk perut : Simetris.

(c) Kelainan : Tidak ada kelainan.

(d) Pergerakan janin : Belum ada.

Page 74: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

63

(2) Palpasi

(a) Pergerakan janin : Belum ada

(b) Leopold I : TFU 2 jari diatas simpisis

TB : Tidak dilakukan .

(c) Ausku l t a s i

DJJ : Tidak dilakukan.

Frekuensi : Tidak dilakukan.

Teratur / tidak : Tidak dilakukan.

b) Pemeriksaan panggul

(1) Kesan panggul : Tidak dilakukan.

(2) Distansia spinarum : Tidak dilakukan.

(3) Distansia kristarum : Tidak dilakukan.

(4) Conjugata eksterna : Tidak dilakukan.

(5) Lingkar panggul : Tidak dilakukan.

c) Anogenital

(1) Vulva vagina

(a) Varices : Tidak ada varices di vulva.

(b) Luka : Tidak ada luka di vulva.

(c) Kemerahan : Tidak kemerahan di vulva.

(d) Nyeri : Tidak ada nyeri di vulva.

(e) Kelenjar bartholini : Tidak ada pembesaran di

vulva.

Page 75: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

64

(f) Pengeluaran pervaginam : Tidak ada

pengeluaran

pervaginam di vulva.

(2) Perinium

(a) Bekas luka: Tidak ada bekas luka pada perineum.

(b) Lain – lain: Tidak ada.

(3) Anus

(a) Haemoroid : Tidak ada haemoroid.

(b) Lain-lain : Tidak ada.

4) Pemeriksaan penunjang

a) Pemeriksaan laboratorium : Dilakukan pada tanggal 29

Februari 2015 Hb: 10,4 gr% dan golongan darah: O

II. Interpretasi Data

Tanggal : 29 Februari 2016 Pukul : 08.00 WIB

1. Diagnosa kebidanan

Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan Hiperemesis

Gravidarum grade III.

Data Dasar

a. Data Subyektif

1) I bu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan belum

pernah keguguran.

2) I bu mengatakan usianya 34 tahun.

3) I bu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 03

Page 76: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

65

Desember 2015

4) Ibu mengatakan sering mual dan muntah pada pagi hari, sejak 3

hari yang lalu + 10 x/hari berupa cairan setelah makan dan

minum.

5) Ibu mengatakan badannya lemas dan kepala pusing.

b. Data Obyektif

1) HPL : 10 September 2016

2) Keadaan umum ibu : Kurang, kesadaran : samnolen

3) Vital sign TD : 80/70 mmHg N : 120 x/menit

R : 20 x/menit S : 36,70C

4) BB sebelum hamil : 55 kg. BB sekarang : 50 kg.

5) Mata : Konjungtiva pucat, mata cekung dan sclera berwarna

putih kekuningan.

6) Mulut : Lidah kotor berwarna putih, tercium bau aseton dari

mulut.

7) Kulit : Turgor kulit kering.

8) Palpasi abdomen : Konsistensi uterus keras, teraba ballottement.

9) Pemeriksaan penunjang : Dilakukan pada tanggal 29 Februari

2016

Hb : 10,4 gr%.

Golongan darah : O

Page 77: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

66

2. Masalah : Ibu merasa cemas terhadap kehamilannya karena ibu

mengalami mual dan muntah yang berlebihan, badan

lemas dan kepala pusing

3. Kebutuhan :

a. Menmberitahu ibu hasil pemeriksaan

b. Memberi dukungan moril pada ibu.

c. Memberikan cairan dan obat-obatan.

III. Diagnosa Potensial

Potensial teradi gangguan metabolisme.

IIII. Antisipasi/Tindakan Segera

1. Informasi dan edukasi tentang kehamilannya.

2. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG untuk pemberian terapi :

a. Pasang infus Dextrosa 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 32 tpm.

b. Injeksi Ranitidin 25 mg IV. / 12 jam

c. Biosanbe 250 mg 1x 1 tablet/hari.

d. Antasida 200 mg 3 x 1 tablet/hari.

Page 78: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

67

3. Kolaborasi dengan dokter ahli gizi untuk diit hiperemises gravidarum

grade III untuk pemberian untuk diit bubur halus

4. Ibu diisolasi di kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara

yang baik.

IVI. Perencanaan

Tanggal : 29 Februari 2016 Pukul : 08.30 WIB

a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan kepada ibu tentang keadaan

yang dialaminya sekarang.

b. Anjurkan pada anggota keluarga agar ibu bedrest total, dan agar

memberikan dukungan kepada ibu supaya ibu tidak cemas dan khawatir

dengan keadaannya.

c. Anjurkan keluarga untuk membantu ibu untuk BAK dan BAB

menggunakan pispot.

d. Obervasi mual muntah setiap 2 jam.

e. Observasi keadaan umum dan vital sign setiap 4 jam.

f. Lakukan kolaborasi dengan dokter Sp. OG.

g. Anjurkan pada ibu untuk makan bubur dan minum sedikit tetapi sering

dengan frekuensi + 3 - 4 x sehari dengan porsi sedang dan menghindari

makanan berminyak dan berbau menyengat.

h. Observasi BAK dan BAB setiap hari.

Page 79: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

68

VI. Pelaksanaan

Tanggal : 29 Februari 2016 pukul: 09.00 WIB

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan memberika penjelasan pada ibu

tentang keadaannya sekarang merupakan gejala mual muntah yang

berlebihan yang dapat menggganggu aktivitas sehari-hari, dan biasanya

akan menghilang setelah kehamilan 4 bulan.

2. Menganjurkan pada anggota keluarga agar ibu bedrest total dan agar

memberikan dukungan supaya ibu tidak cemas dan khawatir dengan

keadaannya.

3. Menganjurkan pada keluarga agar membantu ibu BAK dan BAB

menggunakan pispot.

4. Mengobservasi input makanan dan minuman serta output mual dan

muntah tiap 2 jam sekali dan mengobservasi BAB dan BAK.

5. Mengobservasi KU dan vital sign setiap 4 jam.

6. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk memberikan terapi obat oral

yaitu 1 tablet Antasida 200 mg, 1 tablet Biosanbe 250 mg, dan

menganjurkan ibu untuk segera minum obat setelah makan.

7. Menganjurkan pada ibu untuk makan sedikit tapi sering, seperti makan

makanan ringan dan biskuit.

8. Mengobservasi BAK dan BAB setiap hari.

Page 80: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

69

VII. Evaluasi

Tanggal : 29 Februari 2016 pukul : 10.00 WIB

1. Ibu sudah mengerti tentang keadaannya saat ini.

2. Keluarga sudah paham bahwa ibu harus bedrest total dan bersedia untuk

memberikan dukungan pada ibu.

3. Keluarga bersedia membantu ibu BAK dan BAB dengan menggunakan

pispot, ibu mengatakan sudah BAK 1x tapi sedikit.

4. Ibu masih mual dan muntah sebanyak 1x berupa cairan setelah makan dan

minum dalam 2 jam terakhir.

5. Keadaan umum lemas, kesadaran samnolen

6. Dilakukan kolaborasi dengan dokter dan terapi obat oral sudah diberikan

kepada ibu yaitu :

a. Antasida 1 tablet 200 mg 3 x 1 tablet / hari.

b. Biosanbe 1 tablet 250 mg 1 x 1 tablet / hari.

7. Ibu sudah makan beberapa potong biskuit.

Page 81: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

70

DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal : 01 Maret 2016 Pukul : 08.00 WIB

S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan masih merasakan mual dan muntah sebanyak 4x

sejak pukul 05.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB berupa cairan.

2. Ibu mengatakan BAK 5x sehari sejak pukul 15.00 WIB sampai 08.00

WIB, dengan menggunakan pispot dan ibu belum BAB.

3. Ibu mengatakan badannya masih terasa lemas dan pusing.

4. Ibu mengatakan pagi ini habis makan 4 sendok bubur halus, dan

minum 1 gelas teh manis.

5. Ibu mengatakan aktivitas hanya berbaring di tempat tidur.

6. Ibu mengatakan tidur malam dari jam 20.00 WIB sampai jam 05.00 WIB,

kadang malam terbangun karena adanya rasa mual.

O : Data Objektif

1. Keadaan umum masih lemah, kesadaran composmentis

Vital sign : TD : 90/70 mmHg N : 110 x/menit

S : 37,70C R : 20 x/menit

2. Mata : cekung, sklera berwarna putih kekuningan, conjungtiva

pucat.

3. Mulut : Lidah kotor dan masih sedikit tercium bau aseton pada

pernafasannya.

4. Kulit : Turgor kulit masih kering.

Page 82: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

71

5. Ekstremitas atas :

Tangan kanan terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20

tpm.

Assesment

Ny. S G1P0A 0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan hiperemises

gravidarum grade III hari ke-2.

Planning

Tanggal 01 Maret 2016 Pukul 08.35 WIB

1. Pukul 08.35 WIB, Memberitahu hasil pemeriksaan mengenai keadaan

ibu sekarang bahwa mual dan muntahnya sudah berkurang, tetapi suhu

badan ibu masih sedikit demam.

2. Pukul 08.45 WIB, menganjurkan kembali pada ibu untuk makan

bubur halus sedikit tapi sering.

3. Pukul 09.00 WIB, Memberikan dukungan moril kepada ibu dan

keluarga dengan cara meyakinkan bahwa kondisi ibu akan segera

membaik dan penyakitnya dapat disembuhkan.

4. Pukul 09.15 WIB, Melanjutkan terapi dokter

a. Antasida 1 tablet 200 mg 3 x 1 tablet / hari.

b. Biosanbe 1 tablet 250 mg 1 x 1 tablet / hari.

5. Pukul 11.15 WIB, Mengobservasi mual dan muntah setiap 2 jam sekali.

6. Pukul 11.30 WIB, Mengobservasi BAK dan BAB per hari.

7. Pukul 11.45 WIB, Melanjutkan terapi dokter pemberian Ranitidin 25 mg

secara IV dan infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20 tpm.

Page 83: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

72

8. Pukul 15.00 WIB, Mengobservasi keadaan umum dan vital sign setiap 4

jam sekali.

Evaluasi

Tanggal 01 Maret 2016 Pukul 13.30 W B

1. Ibu sudah dijelaskan tentang hasil pemeriksaan dan ibu sudah tidak

khawatir lagi.

2. Ibu makan siang menghabiskan 8 sendok makan bubur halus dan

bersedia mengkonsumsi buah dan sayuran.

3. Telah memberikan dukungan moril kepada ibu dan keluarga.

4. Telah melanjutkan terapi dokter obat oral sudah diberikan kepada ibu

dan Ibu bersedia meminumnya.

5. Ibu masih mual dan muntah sebanyak 3x berupa cairan dari pukul

08.00 sampai pukul 13.30 WIB.

6. Ibu sudah BAK 4x dari jam 08.00 sampai pukul 13.30 W B

menggunakan pispot dan belum BAB.

7. Ibu telah diberikan obat injeksi Ranitidin 25 mg secara IV, dan pada

tangan kanan terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20

tpm.

8. Ibu bersedia istirahat cukup dan minum obat sesuai anjuran.

Page 84: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

73

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal 02 Maret 2016 Pukul 08.15 WIB

S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan mual dan muntah sebanyak 2x dari pukul 07.00

sampai pukul 08.15 WIB berupa cairan.

2. Ibu mengatakan nafsu makan bertambah menjadi 1/2 porsi bubur

halus hangat.

3. Ibu mengatakan keadaannya agak membaik, tetapi masih lemas,

sedikit pusing dan ibu masih cemas.

4. Ibu mengatakan BAK sebanyak 4x dari kemarin pukul 15.00 sampai

08.15 WIB dengan dibantu keluarga dan BAB sebanyak 1x dengan

menggunakan pispot.

5. Ibu mengatakan aktivitasnya berbaring di tempat tidur sambil latihan

miring kanan dan miring kiri.

Data Objektif

1. Keadaan umum masih agak lemah, kesadaran composmentis.

Vital sign : TD : 90/70 mmHg S : 360C

R : 20 x/menit N : 98 x/menit

2. Mata :Masih sedikit cekung, sklera sudah tidak berwarna kuning,

conjungtiva sudah tidak pucat.

3. Mulut: Lidah sudah tidak kotor, tidak tercium bau aseton dalam

Page 85: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

74

pernafasan.

4. Kulit : Turgor kulit sudah membaik.

5. Ekstremitas atas:

Tangan kanan terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1ampul 4 mg 20

tpm.

Assesment

Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan hiperemises

gravidarum grade III hari ke 3

Planning

Tanggal 02 Maret 2016 Pukul 08.45 WIB

1. Pukul 08.45 WIB, Memberitahu hasil pemeriksaan tentang keadaan

ibu sekarang sudah membaik, suhu badan menurun.

2. Pukul 09.00 WIB, Menganjurkan pada ibu untuk latihan duduk dan

berdiri perlahan-lahan.

3. Pukul 10.15 WIB, Mengobservasi mual dan muntah setiap 2 jam sekali.

4. Pukul 11.30 WIB, mengulang kembali kolaborasi dengan ahli gizi untuk

pemberian diit bubur nasi hangat.

5. Pukul 12.15 WIB, Mengobservasi keadaan umum dan vital sign setiap

4 jam sekali.

6. Pukul 12.30 WIB, melanjutkan terapi dokter :

a. Infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20 tpm

b. injeksi Ranitidin 25 mg IV.

c. Antasida 1 tablet 200 mg, 3 x 1 tablet / hari.

Page 86: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

75

d. Biosanbe 1 tablet 250 mg, 1 x 1 tablet / hari.

Evaluasi

Tanggal 02 Maret 2016 Pukul 16.30 WIB

1. Ibu sudah dijelaskan tentang hasil pemeriksaan dan ibu merasa senang

dengan kondisinya yang semakin baik.

2. Ibu sudah bisa duduk dan berdiri perlahan-lahan.

3. Ibu mengatakan mual dan muntah sebanyak 1x dalam 6 jam terakhir.

4. Ibu bersedia makan siang dengan menggunakan bubur nasi hangat

5. Ibu sudah dilakukan pemeriksaan keadaan umum : baik

Vital sign : TD : 90/70 mmHg, N : 98 x/menit, S : 36 0C, R : 20 x/menit

dan hasilnya sudah disampaikan kepada ibu dan keluarga.

6. Ibu sudah minum obat sesuai anjuran.

Page 87: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

76

DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal : 03 Maret 2016 Pukul : 08.00 WIB

S : Data Subyektif

1. Ibu mengatakan keadaannya lebih baik dari hari kemarin.

2. Ibu mengatakan tidak mual dan sudah tidak muntah lagi.

3. Ibu mengatakan pagi ini makan 1/2 piring bubur nasi hangat dan

minum teh hangat 1 gelas.

4. Ibu mengatakan sudah tidak pusing dan badannya juga sudah tidak lemas.

5. Ibu mengatakan BAK 5x dari kemarin pukul 16.30 sampai 08.00 WIB

dikamar mandi dibantu keluarga dan BAB 1x pukul 06.00 WIB

dikamar mandi, lancar dan tidak ada keluhan.

6. Ibu mengatakan aktifitasnya sudah bisa berdiri dan berjalan perlahan.

O: Data Obyektif

1. Keadaan umum baik, Kesadaran composmentis

Vital sign : TD : 100/80 mmHg N : 84 x/menit

S : 360C R : 24 x/menit

2. Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih dan tidak cekung

3. Mulut : Lidah tampak tidak kotor, tidak tercium bau aseton

4. Kulit : Turgor kulit baik

5. Ekstremitas atas : Tangan kanan terpasang infus Dextrose 5% 20 tpm

A : Assesment

Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu riwayat hiperemises

gravidarum grade III hari k-4

Page 88: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

77

P : Planning

1. Pukul 08.15 WIB, memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu

bahwa semuanya dalam keadaan normal, mual dan muntahnya dapat

diatasi dan kondisi ibu sudah baik.

2. Pukul 08.45 WIB, menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan

kehamilannya secara rutin dan makan makanan yang bergizi, rendah

lemak dan tinggi protein seperti : nasi, sayur bayam, tahu bacem, dan

perkedel daging.

3. Pukul 10.00 WIB, mengobservasi mual dan muntah setiap 2 jam sekali.

4. Pukul 11.30 WIB, melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk

pemberian diit nasi lembek.

5. Pukul 11.40 WIB, memberikan penkes tentang gizi ibu hamil

6. Puku 11.55 WIB, memberikan penkes tentang tanda bahaya ibu hamil

TM I.

7. Pukul 12.10 WIB, melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dalam :

a. Infus dextrose 5% sudah dilepas.

b. Antasida 1 tablet 200 mg.

c. Biosanbe 1 tablet250 mg.

Pasien diperbolehkan pulang dengan bekal obat Antasida 200 mg 3

x 1 tablet/hari sebanyak 9 butir untuk 3 hari, Biosanbe 1 x 250

mg 1 x 1 tablet/hari sebanyak 9 butir untuk 3 hari, Ondancentron

8 mg 1x1 tablet/hari sebanyak 9 butir untuk 3 hari, dan

Vitamin B6 10 mg 3 x 1 tablet/hari sebanyak 9 butir untuk 3 hari.

Page 89: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

78

8. Pukul 12.15 WIB, mengobservasi keadaan umum, vital sign dan

anjurkan ibu istirahat cukup.

9. Pukul 12.25 WIB, dilakukan pemeriksaan Hb

10. Pukul 12.30 WIB, menganjurkan kepada ibu untuk melakukan

kunjungan ulang satu minggu lagi.

Evaluasi

Tanggal 03 Maret 2016

1. Ibu sudah dijelaskan tentang kondisinya bahwa ibu sudah sembuh dan

ibu senang sudah diijinkan untuk pulang ke rumah.

2. Sudah diberitahukan pada ibu dan keluarga bila keadaan ibu sekarang

sudah baik.

3. Ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin.

4. Ibu sudah tidak mual dan muntah lagi.

5. Ibu sudah makan siang dengan nasi lembek dengan porsi sedang.

6. Ibu sudah minum obat sesuai anjuran, dan infus sudah lepas pukul

11.50 WIB.

7. Terapi obat jalan sudah diberikan.

8. Diperoleh Hb 11 gr%

9. Ibu pulang tanggal 03 Maret 2016 pukul 13.30 WIB dan ibu bersedia

untuk kunjungan ulang satu minggu lagi.

Page 90: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

79

B. PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini penulis menguraikan tentang proses

asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade III

di RSUD Karanganyar dengan menggunakan 7 langkah Varney.

Pembahasan ini dimaksudkan agar diambil suatu kesimpulan dan pemecahan

masalah dari kesenjangan yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai tindak

lanjut dalam penerapan asuhan kebidanan yang tepat, efektif dan efisien.

1. Pengkajian

Pengkajian Adalah pengumpulan semua data yang dibutuhkan

untuk mengevaluasi keadaan pasien. (Ambarwati 2010).

Sedangkan pada teori keluhan utama hiperemesis gravidarum

grade III adalah ibu mengatakan mual mutah sudah berkurang, tetapi

masih merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan makin

menurun, urine sedikit dan belum BAB sejak dua hari yang lalu.

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Pada kasus ini pengkajian diperoleh data subjektif ibu hamil

Ny. S ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama, belum pernah

melahirkan dan belum pernah keguguran, ibu mengatakan usianya 34

tahun, ibu mengatakan HPHT 05 Desember 2015, mengeluh sejak 3

hari yang lalu mual dan muntah + 10 x/hari setelah makan yang

berupa cairan serta badan terasa lemas dan kepala pusing.

Sedangkan pada data objektif didapatkan hasil pemeriksaan fisik

keadaan umum lemah, kesadaran composmentis, TD : 70/80 mmHg,

Page 91: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

80

N : 120x/menit, R : 20 x/menit, S : 36,70C, BB turun dari 55 kg

menjadi 50 kg, mata konjungtiva pucat, mata cekung dan sklera

berwarna putih kekuningan, mulut lidah kotor berwarna putih, tercium

bau asetor dari mulut.Turgor kulit berkurang dan kering, pemeriksaan

penunjang Hb 10,4 gr% dan golongan darah O. Pada langkah ini

penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus

yaitu pada teori kesadaran

2. Interpretasi Data

Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap

diagnosa atau masalah dan kebutuhan klien terhadap interpretasi yang

benar atas data –data yang dikumpulkan. Data dasar yang sudah

dikumpulkan diinterpretasikan sehingga ditemukan masalah atau

diagnosa yang spesifik (Estiwidani dkk, 2008).

Diagnosa hiperemesis gravidarum grade III : Ny. X umur…tahun

dengan hiperemesis gravidarum grade III. Masalah yang muncul pada

ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade III yaitu mual muntah,

merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun, urine sedikit

(Rukiyah, 2010). Kebutuhan yang diberikan pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade III adalah penjelasan tentang hiperemesis

gravidarum grade III, memberikan dukungan moril pada ibu,

memberikan cairan dan obat-obatan, menempatkan ibu dalam ruangan

yang nyaman dan pengunjung dibatasi (Sofian, 2012).

Page 92: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

81

Data yang telah dikumpulkan diinterpretasikan menurut

diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan. Pada kasus ini dapat

ditegakkan diagnosa kebidanan yaitu Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun

hamil 12 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade III. Masalah

ibu merasa cemas terhadap kehamilannya karena ibu mengalami

mual dan muntah yang berlebihan, badan lemas dan kepala pusing.

Kebutuhan yang diberikan adalah memberi penjelasan tentang

hiperemesis gravidarum grade III, memberi dukungan moril pada ibu,

memberi cairan dan obat-obatan, Menempatkan ibu dalam ruangan yang

nyaman dan pengunjung dibatasi. kebutuhan hal-hal yang dibutuhkan

pasien dan belum teridentifikasi dalam diagnosa dan masalah yang

didapatkan dengan melakukan analisa data. Pada langkah ini penulis

menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada

dilahan yaitu pasien tidak di tempatkan pada ruang isolasi.

3. Diagnosa Potensial

Dari kasus hiperemesis gravidarum grade III yang terus

berlanjut bisa menyebabkan komplikasi hiperemesis gravidarum grade

III, antara lain gangguan gizi, gangguan metabolisme, penyakit infeksi

dan lain-lain (Rukiyah, 2010).

Pada kasus untuk diagnosa potensial dapat terjadi

hiperemesis gravidarum grade III setelah dilakukan tindakan tidak

terjadi diagnosa potensial. Sedang pada teori langkah ini

membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pencegahan,

Page 93: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

82

sambil mengamati klien, bidan diharapkan dapat bersiap-siap bila

diagnosa atau masalah potensial ini benar-benar terjadi, yang paling

penting adalah melakukan asuhan yang aman. Pada langkah ini

penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus

yang ada dilahan praktek

4. Antisipasi / Tindakan Segera

Dalam pelaksanaannya terkadang bidan dihadapkan pada

beberapa situasi yang memerlukan penanganan segera (emergensi).

Dimana bidan harus segera melakukan tindakan untuk menyelamatkan

pasien, namun kadang juga berada pada situasi yang memerlukan

tindakan segera sementara menunggu intruksi dokter, atau bahkan

mungkin juga situasi pasien yang memerlukan konsultasi dengan tim

kesehatan lain. Disini bidan sangat dituntut kemampuannya untuk dapat

selalu melakukan evaluasi keadaan pasien agar asuhan yang diberikan

tepat dan aman (Sulistyowati, 2009).

Antisipasi dalam hiperemesis gravidarum grade III yaitu kolaborasi

dengan dokter dan segera rujuk. (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Pada langkah antisipasi pada kasus hiperemesis gravidarum

grade III dilakukan informasi dan edukasi tentang kehamilannya,

kolaborasi dengan dokter S p . OG untuk pemberian terapi : pasang

infus Dextrosa 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 32 tpm, injeksi Ranitidin

25 mg IV, Biosanbe 250 mg 1x1 tablet/hari, Antasida 200 mg 3x1

tablet/hari, dan kolaborasi dengan ahli gizi untuk diit hiperemesis

Page 94: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

83

gravidarum grade II untuk memberikan diit bubur halus. Pada langkah

ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan

kasus yang ada dilahan.

5. Rencana Asuhan

Langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh berdasarkan

langkah sebelumnya. Asuhan yang direncakan untuk ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade III adalah sebagai berikut:

Memberitahu ibu mengenai hasil pmeriksaan ,Mengatur posisi ibu

dengan cara membaringkan ibu dengan posisi miring untuk

meminimalkan risiko terjadi aspirasi, Membuat informend consent,

memasang infus dan oksigen, Berkolaborasi dengan dokter obgyn,

memberitahu ibu harus di rujuk kefasilitas lebih lengkap , Persiapan

rujukan, memberitahu keluarga jika kehamilanya membahayakan jiwa

ibu, endokumentasikan tindakan (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Rencana asuhan yang diberikan pada kasus hiperemesis gravidarum

grade III adalah beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan kepada ibu

tentang keadaan yang dialaminya sekarang, anjurkan pada anggota

keluarga agar ibu bedrest total, dan agar memberikan dukungan kepada

ibu supaya ibu tidak cemas dan khawatir dengan keadaannya, anjurkan

keluarga untuk membantu ibu untuk BAK dan BAB menggunakan pispot,

obervasi mual muntah setiap 2 jam, observasi keadaan umum dan vital

sign setiap 4 jam, lakukan kolaborasi dengan dokter Sp. OG, anjurkan

pada ibu untuk makan bubur dan minum sedikit tetapi sering dengan

Page 95: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

84

frekuensi + 3 - 4 x sehari dengan porsi sedang dan menghindari makanan

berminyak dan berbau menyengat, observasi BAK dan BAB setiap hari.

Pada observasi perencanaan hari ke 4 adalah memberitahu hasil

pemeriksaan kepada ibu bahwa semuanya dalam keadaan normal,

mual dan muntahnya dapat diatasi dan kondisi ibu sudah baik,

menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin

dan makan makanan yang bergizi, rendah lemak dan tinggi protein

seperti : nasi, sayur bayam, tahu bacem, dan perkedel daging,

mengobservasi mual dan muntah setiap 2 jam sekali, melakukan

kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diit nasi lembek,

memberikan penkes tentang gizi ibu hamil, melakukan kolaborasi dengan

dokter Sp. OG. Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilapangan.

6. Pelaksanaan

Langkah ini merupakan pelaksanaan dari rencana asuhan

menyeluruh secara efisien dan aman (Sulistyawati, 2009). Pada kasus

hiperemisis gravidarum grade III ini rencana tindakannya adalah tempat

isolasi yaitu jangan terlalu banyak tamu, memberi obat-obatan yaitu

Menggunakan sedatif (luminal, stesolid); vitamin (B1 dan b6); anti

muntah (Mediamer B6, drammamin, avopreg, avomin, torecan); antisida

dan anti mulas, terapi pesikologik, cairan infus yang memiliki kalori

tinggi (Sofian, 2012).

Page 96: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

85

Pada kasus pelaksanaan asuhan yang diberikan adalah

memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan memberikan penjelasan

pada ibu tentang keadaannya sekarang merupakan gejala mual

muntah yang berlebihan yang dapat menggganggu aktivitas sehari-

hari, dan biasanya akan menghilang setelah kehamilan 4 bulan,

menganjurkan pada anggota keluarga agar ibu bedrest total dan agar

memberikan dukungan supaya ibu tidak cemas dan khawatir dengan

keadaannya, menganjurkan pada keluarga agar membantu ibu

BAK dan BAB menggunakan pispot, mengobservasi input makanan

dan minuman serta output mual dan muntah tiap 2 jam sekali dan

mengobservasi BAB dan BAK, mengobservasi KU dan vital sign

setiap 4 jam, melakukan kolaborasi dengan dokter untuk memberikan

terapi obat oral yaitu 1 tablet Antasida 200 mg, 1 tablet Biosanbe

250 mg, dan menganjurkan ibu untuk segera minum obat setelah

makan, menganjurkan pada ibu untuk makan sedikit tapi sering, seperti

makan makanan ringan dan biskuit. Pada langkah ini penulis tidak

menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus.

7. Evaluasi

Pada teori evaluasi yang didapat menurut Varney (2007) adalah :

mual muntah berkurang, keadaan umum baik, ibu dan janin sehat, nafsu

makan sudah baik, berat badan naik, tidak terjadi dehidrasi, tidak

terjadi gangguan gizi, gangguan metabolisme,dan penyakit infeksi.

Page 97: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

86

Pada kasus hiperemesis gravidarum grade III, ini dilakukan

perawatan selama 4 hari. Didapatkan hasil keadaan umum baik,

kesadaran composmentis, , vital sign : TD : 100/80 mmHg, N : 84

x/menit, S : 360C, R : 24 x/menit, mata : conjungtiva merah

muda, sklera putih dan tidak cekung, mulut : lidah tampak tidak

kotor, tidak tercium bau aseton, kulit : turgor kulit lebih baik, ibu sudah

tidak mual dan muntah lagi, nafsu makan meningkat. . Pada langkah ini

penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus

yang ada dilahan.

Page 98: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bab ini penulis mengambil suatu kesimpulan dari studi kasus

yang berjudul Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Ny. S Umur 34 tahun

G1P0A0 Umur Kehamilan 12 minggu dengan hiperemises gravidarum grade

II I di RSUD Karanganyar, yaitu :

1. Pengkajian data terhadap ibu hamil Ny. S G1P0A0 Umur Kehamilan

12 minggu dengan hiperemises gravidarum grade II diperoleh data

subjektif ibu hamil Ny. S ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama,

belum pernah melahirkan dan belum pernah keguguran, ibu mengatakan

usianya 43 tahun, ibu mengatakan HPHT 05 Desember 2015, mengeluh

sejak 3 hari yang lalu mual dan muntah + 10 x/hari setelah makan

yang berupa cairan serta badan terasa lemas dan kepala pusing,

sedangkan pada data objektif didapatkan hasil pemeriksaan fisik

keadaan umum lemah, kesadaran samnolen, TD :70/80 mmHg, N : 120

x/menit, R : 20 x/menit, S : 36,70C, BB turun dari 55 kg menjadi 50 kg,

mata konjungtiva pucat, mata cekung dan sklera berwarna putih

kekuningan, mulut lidah kotor berwarna putih, tercium bau aseton dari

mulut. Turgor kulit berkurang dan kering, pemeriksaan penunjang Hb

10,4 gr% dan golongan darah O.

Page 99: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

88

2. Interpretasi data dilakukan dengan mengumpulkan data secara teliti

dan akurat sehingga didapatkan diagnosa Ny. S umur 34 tahun G1P0A0

hamil 12 minggu dengan hiperemises gravidarum grade III .

3. Diagnosa Potensial pada kasus Ny. S tidak muncul karena dapat

ditangani secara cepat dan tepat sesuai dengan prosedur.

4. Antisipasi pada Ny. S adalah dilakukan informasi dan edukasi

tentang kehamilannya, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi

: pasang infus Dextrosa 5% drip narfoz l ampul 4 mg 32 tpm, injeksi

Ranitidin 25 mg IV, Biosanbe 250 mg 3xl tablet/hari, Antasida 200 mg

3xl tablet/hari, dan kolaborasi dengan ahli gizi untuk diit hiperemises

gravidarum grade III untuk memberikan diit bubur halus.

5. Rencana Tindakan yang diberikan pada Ny. S yaitu beritahu ibu hasil

pemeriksaan dan jelaskan kepada ibu tentang keadaan yang

dialaminya sekarang, anjurkan pada anggota keluarga agar ibu bedrest

total, dan agar memberikan dukungan kepada ibu supaya ibu tidak

cemas dan khawatir dengan keadaannya, anjurkan keluarga untuk

membantu ibu untuk BAK dan BAB menggunakan pispot, observasi

mual muntah setiap 2 jam, observasi keadaan umum dan vital sign

setiap 4 jam, lakukan kolaborasi dengan dokter, anjurkan pada ibu

untuk makan bubur dan minum sedikit tetapi sering dengan frekuensi +

3 - 4 x sehari dengan porsi sedang dan menghindari makanan

berminyak dan berbau menyengat, observasi BAK dan BAB setiap

hari, ibu ditempatkan diruang yang tenang dan cerah dengan

Page 100: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

89

pertukaran udara yang baik.

6. Pelaksanaan tindakan pada Ny. S dilakukan sesuai dengan rencana

tindakan yang telah dibuat.

7. Evaluasi Yang didapat setelah diberikan asuhan kebidanan selama 4

hari pada Ny. T adalah keadaan umum baik, kesadaran composmentis,

vital sign : TD : 100/80 mmHg, N :84 x/menit, S : 360C, R : 22

x/menit, mata : conjungtiva merah muda sklera putih dan tidak

cekung, mulut : lidah tampak tidak kotor, tidak tercium bau aseton,

kulit : turgor kulit lebih baik, ibu sudah tidak mual dan muntah lagi, nafsu

makan meningkat.

8. Pada kasus Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan

hiperemises gravidarum grade III penulis tidak menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilahan praktek.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan saran bagi :

1. Bagi institusi

a. Bagi Lahan, RSUD Karanganyar

Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik lagi

seperti jam kunjungan dan membatasi jumlah pengunjung sehingga

pasien hiperemesis merasa aman dan nyaman.

b. Pendidikan

Page 101: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

90

Di harapkan agar institusi pendidikan lebih meningkatkan atau

menambah reverensi, sehingga dapat membantu penulisan atau

mahasiswa yang akan mengambil kasus yang sama.

2. Bagi Bidan

Dalam setiap menangani klien hendaknya selalu menerapkan konsep

asuhan kebidanan sehingga tenaga kesehatan atau bidan mampu

memberikan penanganan dengan kasus atau kondisi pasien.

3. Bagi Klien

Diharapkan kepada klien untuk memeriksakan kehamilannya secara

teratur agar dapat segera mendeteksi komplikasi-komplikasi yang

mungkin terjadi pada hiperemises gravidarum dan menganjurkan klien

untuk mencari informasi ke tenaga kesehatan.

Page 102: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

91

BAB V

PENUTUP

C. Kesimpulan

Pada bab ini penulis mengambil suatu kesimpulan dari studi kasus

yang berjudul Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Ny. S Umur 34 tahun

G1P0A0 Umur Kehamilan 12 minggu dengan hiperemises gravidarum grade

II I di RSUD Karanganyar, yaitu :

9. Pengkajian data terhadap ibu hamil Ny. S G1P0A0 Umur Kehamilan

12 minggu dengan hiperemises gravidarum grade II diperoleh data

subjektif ibu hamil Ny. S ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama,

belum pernah melahirkan dan belum pernah keguguran, ibu mengatakan

usianya 43 tahun, ibu mengatakan HPHT 05 Desember 2015, mengeluh

sejak 3 hari yang lalu mual dan muntah + 10 x/hari setelah makan

yang berupa cairan serta badan terasa lemas dan kepala pusing,

sedangkan pada data objektif didapatkan hasil pemeriksaan fisik

keadaan umum lemah, kesadaran samnolen, TD :70/80 mmHg, N : 120

x/menit, R : 20 x/menit, S : 36,70C, BB turun dari 55 kg menjadi 50 kg,

mata konjungtiva pucat, mata cekung dan sklera berwarna putih

kekuningan, mulut lidah kotor berwarna putih, tercium bau aseton dari

mulut. Turgor kulit berkurang dan kering, pemeriksaan penunjang Hb

10,4 gr% dan golongan darah O.

Page 103: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

92

10. Interpretasi data dilakukan dengan mengumpulkan data secara teliti

dan akurat sehingga didapatkan diagnosa Ny. S umur 34 tahun G1P0A0

hamil 12 minggu dengan hiperemises gravidarum grade III .

11. Diagnosa Potensial pada kasus Ny. S tidak muncul karena dapat

ditangani secara cepat dan tepat sesuai dengan prosedur.

12. Antisipasi pada Ny. S adalah dilakukan informasi dan edukasi

tentang kehamilannya, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi

: pasang infus Dextrosa 5% drip narfoz l ampul 4 mg 32 tpm, injeksi

Ranitidin 25 mg IV, Biosanbe 250 mg 3xl tablet/hari, Antasida 200 mg

3xl tablet/hari, dan kolaborasi dengan ahli gizi untuk diit hiperemises

gravidarum grade III untuk memberikan diit bubur halus.

13. Rencana Tindakan yang diberikan pada Ny. S yaitu beritahu ibu hasil

pemeriksaan dan jelaskan kepada ibu tentang keadaan yang

dialaminya sekarang, anjurkan pada anggota keluarga agar ibu bedrest

total, dan agar memberikan dukungan kepada ibu supaya ibu tidak

cemas dan khawatir dengan keadaannya, anjurkan keluarga untuk

membantu ibu untuk BAK dan BAB menggunakan pispot, observasi

mual muntah setiap 2 jam, observasi keadaan umum dan vital sign

setiap 4 jam, lakukan kolaborasi dengan dokter, anjurkan pada ibu

untuk makan bubur dan minum sedikit tetapi sering dengan frekuensi +

3 - 4 x sehari dengan porsi sedang dan menghindari makanan

berminyak dan berbau menyengat, observasi BAK dan BAB setiap

hari, ibu ditempatkan diruang yang tenang dan cerah dengan

Page 104: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

93

pertukaran udara yang baik.

14. Pelaksanaan tindakan pada Ny. S dilakukan sesuai dengan rencana

tindakan yang telah dibuat.

15. Evaluasi Yang didapat setelah diberikan asuhan kebidanan selama 4

hari pada Ny. T adalah keadaan umum baik, kesadaran composmentis,

vital sign : TD : 100/80 mmHg, N :84 x/menit, S : 360C, R : 22

x/menit, mata : conjungtiva merah muda sklera putih dan tidak

cekung, mulut : lidah tampak tidak kotor, tidak tercium bau aseton,

kulit : turgor kulit lebih baik, ibu sudah tidak mual dan muntah lagi, nafsu

makan meningkat.

16. Pada kasus Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan

hiperemises gravidarum grade III penulis tidak menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilahan praktek.

D. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan saran bagi :

4. Bagi institusi

c. Bagi Lahan, RSUD Karanganyar

Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik lagi

seperti jam kunjungan dan membatasi jumlah pengunjung sehingga

pasien hiperemesis merasa aman dan nyaman.

Page 105: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

94

d. Pendidikan

Di harapkan agar institusi pendidikan lebih meningkatkan atau

menambah reverensi, sehingga dapat membantu penulisan atau

mahasiswa yang akan mengambil kasus yang sama.

5. Bagi Bidan

Dalam setiap menangani klien hendaknya selalu menerapkan konsep

asuhan kebidanan sehingga tenaga kesehatan atau bidan mampu

memberikan penanganan dengan kasus atau kondisi pasien.

6. Bagi Klien

Diharapkan kepada klien untuk memeriksakan kehamilannya secara

teratur agar dapat segera mendeteksi komplikasi-komplikasi yang

mungkin terjadi pada hiperemises gravidarum dan menganjurkan klien

untuk mencari informasi ke tenaga kesehatan.

Page 106: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

95

Page 107: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA Ny.S … · BAB I PENDAHULUAN A ... pada umumnya angka kematian maternal berkisar antara 1,5 dari 3,0 per ... anemia, 217 (7,40%) ibu hamil

96