kesiapan ibu hamil

24
Kesiapan Ibu Hamil Betriz Melva Manao

description

Jiwa

Transcript of kesiapan ibu hamil

  • Kesiapan Ibu HamilBetriz Melva Manao

  • A. Perkembangan Pada Ibu Hamil Trimester I

    - Trimester I dianggap sebagai periode penyesuaian- trimester I : masa kekhawatiran - Seorang ibu mencari tanda- tanda untuk lebih meyakinkan kehamilannya.

  • Hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh akan meningkat menyebabkan Rasa mual-mual pada pagi hariLemah dan lelahMembesarnya payudara

  • Sering kali timbul kecemasan dan rasa kebahagiaan yang bercampur keraguan dengan kehamilannya antara ya dan tidak

    Perubahan psikologis : perubahan seksualStresPerubahan emosional

  • B. Perkembangan Pada Ibu Hamil Trimester II

    Trimester II sering disebut sebagai periode pancaran kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal yang dialami pada trimester I. Keadaan perut belum terlalu besar

  • Banyak ibu yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester pertama dan nafsu makan ibu sudah kembali seperti biasa.Mengalami peningkatan hubungan seks dibandingkan trimester I

  • Trimester II ini dibagi menjadi 2 fase, yaitu pra quickening dan pasca quickening. Dimana juga muncul rasa khawatir dan perubahan emosional dirasakan pada ibu hamil trimester kedua.

  • Fase Pra Quickening Ibu hamil mengevaluasi segala aspek yang telah terjadi selama hamil. Ibu menganalisa dan mengevaluasi kembali segala hubungan interpersonal yang terjadi dan menjadikannya sebagai dasar-dasar dalam mengembangkan interaksi sosial dengan bayi yang akan dilahirkannya.

  • Fase Post Quickening identitas keibuan semakin jelas. fokus pada kehamilannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi peran baru sebagai seorang ibu. Terkadang perubahan ini bisa menyebabkan kesedihan meninggalkan peran lamanya sebagai wanita yang bebas.

  • Rasa Khawatir Kelahiran yang akan lahir sewaktu-waktuMerasa takut dan cemas jika bayi lahir tidak normalMenghindari orang atau benda yang dianggap membahayakan bayiTakut atas rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul saat proses persalinan

  • Perubahan Emosional Perubahan emosional trimester II terjadi pada bulan kelima kehamilan terasa nyata karena bayi sudah mulai bergerak sehingga dia mulai memperhatikan bayi dan memikirkan apakah bayinya akan dilahirkan sehat atau cacat. Rasa kecemasan seperti ini terus meningkat seiring bertambah usia kehamilannya.

  • Perkembang Pada Ibu Hamil Trimester IIIPeriode penantian / menungguKewaspadaan sebab pada saat ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinyaMerasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktuTakut bayi lahir secara abnormalMembutuhkan lebih bayak perhatian , dukungan , kasih sayang dan cinta dari pasangan da keluarga.

  • Calon ibu mulai sibuk mempersiapkan diri untuk persiapan melahirkan dan mengasuh anaknya setelah dilahirkanMempersiapkan segala kebutuhan bayi, seperti baju, nama, dan tempat tidur .

  • Bernegosiasi dengan pasangannya tentang pembagian tugas selama masa-masa menjelang melahirkan sampai nanti setelah bayi lahir. Pergerakan dan aktivitas bayi akan semakin sering terasa, seperti memukul, menendang, dan menggelitik.

  • Peningkatan keluhan somatik dan ukuran tubuh pada trimester III dapat menyebabkan kenikmatan dan rasa tertarik terhadap aktivitas seksual menurun

    Wanita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir kehamilan.

  • Kondisi kehamilan yang membesar tidak jarang memunculkan masalah seperti - posisi tidur yang kurang nyaman dan mudah - terserang rasa lelah - emosi yang fluktuatif.

  • Perubahan Emosional Pada bulan-bulan terakhir kehamilan biasanya gembira bercampur takut karena kehamilan telah mendekati persalinan. Rasa kekhawatirannya terlihat menjelang melahirkan, apakah bayi lahir sehat dan tugas-tugas apa yang dilakukan setelah kelahiran.

  • SensitifAwal penyebab wanita hamil menjadi lebih sensitif adalah faktor hormon. Reaksi wanita menjadi lebih peka, mudah tersinggung dan gampang marah.

  • Cenderung Malas Perubahan hormonal akan mempengaruhi gerakan tubuh ibu, seperti gerakannya yang semakin lamban dan cepat merasa letih. Keadaan ini membuat ibu hamil cenderung menjadi malas.

  • Insomnia (Sulit Tidur) Gangguan tidur selalu menyerang ibu hamil tanpa alasan yang jelas.Gangguan tidur lebih banyak berkaitan dengan masalah psikis, seperti rasa kekhawatiran. Sulit tidur sering terjadi pada ibu-ibu hamil pertama kali atau kekhawatiran menjelang kelahiran.

  • Dukungan SuamiBentuk-bentuk dukungan yang diberikan oleh suami kepada istri yang hamil Lebih mengedepankan sikap untuk saling berkomunikasi yang jujur dan terbuka Mempersiapkan diri menjadi orang tua

  • Dukungan Keluarga Wanita hamil sering kali merasakan ketergantungan terhadap orang lain, akan tetapi sifat ketergantungan akan lebih besar ketika akan bersalin.

  • Tingkat Aktifitas Tidak ada bukti bahwa aktivitas yang teratur, seperti jogging, bermain tennis, berenang, atau berhubungan seks dapat menimbulkan masalah seperti keguguran atau janin yang cacat

  • TERIMAKASIH