KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI...

96
i KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS BESULUTU KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2018 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kendari OLEH : NI WAYAN MURSI NIM. P00324015096 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-III 2018

Transcript of KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI...

Page 1: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

i

KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS BESULUTU KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2018

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kendari

OLEH :

NI WAYAN MURSI NIM. P00324015096

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-III

2018

Page 2: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

ii

Page 3: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

iii

Page 4: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ni Wayan Mursi

NIM : P00324015096

Pogran Studi : Diploma III Kebidanan

Judul KTI : Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam

Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu

Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara

Tahun 2018

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

benar-benar hasil karya saya sendiri bukan merupakan pengambilalihan

tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran

saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir

ini adalah hasil jiblakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas

perbuatan tersebut.

Kendari, Juli 2018 Yang membuat pernyataan

Ni Wayan Mursi NIM.P00324015095

Page 5: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

v

RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS

1. Nama : Ni Wayan Mursi

2. Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 4 Desember 1967

3. Agama : Islam

4. Suku / Bangsa : Bali / Indonesia

5. Alamat : Desa Puulowaru, Kec. Besulutu Kab.

Konawe

B. JENJANG PENDIDIKAN

1. SD Negeri Bumi Bau-bau Tamat Tahun 1981

2. SMP Negeri 1 Bau-bau Tamat Tahun 1984

3. SPK Depkes Tamat Tahun 1987

4. Mahasiswi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun

2015- sampai sekarang

Page 6: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah

melimpahkan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini. Serta shalawat dan salam atas junjungan tercinta Nabi

Muhammad SAW yang telah menginspirasi dalam menjalani proses

pendidikan.

Penulis sepenuhnya menyadari begitu banyak kesulitan dan

hambatan yang ditemukan dalam penyusunan Proposal KTI ini, penulis

mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Hj.

Nurnasari P., SKM,M.Kes Selaku pembimbing I dan ibu Melania Asi,

S.Si.T, M.Kes selaku pembimbing II atas segala bimbingan, bantuan dan

petunjuk yang diberikan, semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya

kepada Ibu beserta keluarga tercinta. Amin.

Tak lupa penulis mengucapkan rasa hormat dan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Askrening, SKM, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kendari.

2. Ibu Sultina Sarita, SKM, M.Kes selaku ketua Jurusan Kebidanan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.

3. Kepala Puskesmas Besulutu yang telah mengizinkan untuk mengambil

data awal.

4. Ibu Sultina Sarita, SKM, M.Kes selaki Penguji I, Ibu Hj. Sitti Zaenab,

SKM, SST, M.Keb Selaku Penguji II dan Ibu Hj. Syahrianti, S.Si.T,

M.Kes selaku Penguji III

Page 7: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

vii

5. Para Dosen serta Staf khususnya di jurusan Kebidanan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kendari yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan dan bimbingan selama penulis menempuh pendidikan.

6. Seluruh teman-teman DIII Kelas Karyawan yang senantiasa

memberikan bimbingan, dorongan, pengorbanan, motivasi, kasih

sayang serta doa yang tulus ikhlas selama bersama-sama menjalani

masa pendidikan.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang

telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis ini, Semoga Allah SWT

membalas segala kebaikan yang telah dengan ikhlas diberikan kepada

penulis.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun dalam penyempurnaan proposal ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kendari, Pebruari 2018

Penulis

Page 8: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

viii

ABSTRAK

Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe

Tahun 2018 Ni Wayan Mursi 1, Nurnasari Patongai 2, Melania Asi 2

Latar Belakang: Ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia. Data di Puskesmas Besulutu tahun 2017 terdapat 202 orang ibu hamil dan 17 orang (8,42 %) mengalami anemia. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe pada bulan Maret-April 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang berada di wilayah kerja Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2017 sebanyak 148 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa paling banyak responden memiliki kepatuhan dalam kategori tidak patuh yakni sebanyak 20 orang (54,1%), pengetahuan dalam kategori baik yakni sebanyak 20 orang (54,1%) dan memiliki kepatuhan paling dominan dalam kategori.patuh sebanyak 14 orang (37,8%), memiliki pendidikan tinggi sebanyak 27 orang (73,8%) dengan tingkat kepatuhan paling dominan pada kategori tidak patuh sebanyak 15 orang (40,6%), dan sebagian besar responden adalah ibu multigravida sebanyak 32 orang (86,5%) dengan tingkat kepatuhan paling dominan pada kategori tidak patuh sebanyak 19 orang (51,4%). Kesimpulan: Kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe sebagian besar dalam kategori tidak patuh, yakni sebanyak 20 orang (54,1%). Saran: Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi yang lebih baik lagi kepada ibu hamil tentang manfaat, cara mengkonsumsi dan efek samping tablet Fe dan untuk ibu hamil diharapkan agar lebih aktif mencari informasi tentang tablet Fe.

Kata Kunci : Ibu Hamil, Tablet Fe Daftar Pustaka : 22 (2003-2013) 1. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan 2. Dosen Pembimbing Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan

Page 9: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

ix

ABSTRACT

Compliance of Third Trimester Pregnant Women in Consuming Tablet Fe in Besulutu Puskesmas Konawe District

Year 2018 Ni Wayan Mursi 1, Nurnasari Patongai 2, Melania Asi 2

Background: Disobedience of pregnant women taking iron tablets can reflect how much the chance of getting anemia. Data in the Besulutu Health Center in 2017 contained 202 pregnant women and 17 (8.42%) experienced anemia. Objective: To determine the compliance of third trimester pregnant women in consuming Fe tablets at Besulutu Puskesmas Konawe District, Southeast Sulawesi Province in 2018. Research Method: The type of research used is descriptive research. This study was conducted at the Besulutu Puskesmas Konawe District in March-April 2018. The population in this study was all third trimester pregnant women in the Konawe District 2017 Besulutu Health Center as many as 148 people, with a total sample of 37 people. Research Results: Shows that most respondents have adherence in the non-compliant category, namely 20 people (54.1%), knowledge in good categories, namely 20 people (54.1%) and have the most dominant adherence in the category. people (37.8%), had higher education as many as 27 people (73.8%) with the most dominant level of compliance in the non-compliant category as many as 15 people (40.6%), and most respondents were multigravida mothers as many as 32 people ( 86.5%) with the most dominant level of compliance in the non-compliant category as many as 19 people (51.4%). Conclusion: Compliance of third trimester pregnant women in consuming Fe tablets in Besulutu Puskesmas Konawe District was mostly in non-compliance category, namely 20 people (54.1%). Suggestion: It is expected that health workers can provide better information to pregnant women about the benefits, ways to consume and side effects of Fe tablets and for pregnant women it is expected to be more active in seeking information about Fe tablets. Keywords: Pregnant women, Fe tablets Bibliography: 22 (2003-2013) 1. Students of the Kendari Health Ministry Polytechnic Department of Midwifery 2. Supervisor of Kendari Health Ministry Polytechnic Department of Midwifery

Page 10: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

x

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................. iv RIWAYAT HIDUP .................................................................................. vi ABSTRAK ............................................................................................. vii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................ viii DAFTAR ISI ........................................................................................... ix DAFTAR DAFTAR TABEL ................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5 E. Keaslian Penelitian .................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka ....................................................................... 8 B. Landasan Teori ....................................................................... 41 C. Kerangka Konsep ................................................................... 45

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................... 46 B. Waktu danTempat ................................................................... 46 C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................. 46 D. Variabel Penelitian .................................................................. 47 E. Defenisi Opersaional .............................................................. 48 F. Prosedur Pengumpulan Data Pengolahan Data ..................... 49 G. Pengolahan Data .................................................................... 50 H. Penyajian Data ........................................................................ 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ...................................................................... 52 B. Pembahasan .......................................................................... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................ 66 B. Saran .................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 11: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Hal

Tabel 1 Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Besulutu…………….

54

Tabel 2 Distribusi Umur Ibu Hamil Trimester III yang Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawei Tahun 2018……………….…...…

55

Tabel 3 Distribusi Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III yang Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawei Tahun 2018……………….…...…

55

Tabel 4 Distribusi Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III yang Mengkonsumsi Tablet Fe Berdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawei Tahun 2018

56

Tabel 5 Distribusi Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III yang Mengkonsumsi Tablet Fe Berdasarkan Pendidikan di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawei Tahun 2018

56

Tabel 6 Distribusi Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III yang Mengkonsumsi Tablet Fe Berdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawei Tahun 2018

57

Page 12: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kusioner Penelitian Lampiran 2 Surat Izin Pengambilan Data Awal Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 4 Surat Izin Penelitian dari Badan Penelitian dan

Pengembangan Lampiran 4 Master Tabel Penelitian

Page 13: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menjadi seorang ibu merupakan fase penting dalam perjalanan

hidup seorang wanita. Hamil, melahirkan dan menyusui adalah siklus

alamiah seorang ibu dan menjadi momen yang paling membahagiakan

dan tak mungkin terlupakan sepanjang hidup mereka. Untuk itu ibu

harus memahami bahwa sehat tidaknya bayi yang akan dilahirkan

sangat tergantung pada kesehatan ibu itu sendiri. Ibu hamil perlu

memperhatikan kehamilannya dengan melakukan pemeriksaan

kehamilan secara rutin. Pemeriksaan kehamilan adalah suatu program

yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik

pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan

persalinan yang aman dan memuaskan (Mufdlilah, 2009).

Penyebab utama dari 80% angka kematian ibu (AKI) adalah

komplikasi kehamilan seperti perdarahan, preeklampsia/eklampsia dan

aborsi (Yelfira, 2012). Berdasarkan data Survey Demografi dan

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di

Indonesia masih tinggi sebesar 359/100.000 kelahiran hidup,

sedangkan angka kematian ibu di Provinsi Sulawesi Tenggara pada

tahun 2015 sebesar 131/100.000 kelahiran hidup dengan penyebab

Page 14: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

2

utama adalah perdarahan, komplikasi lain, eklampsi, infeksi dan partus

lama (Dinkes Sultra, 2016)

Menurut World Health Organization (WHO), kejadian anemia

kehamilan berkisar antara 20% dan 89% dengan menetapkan Hb 11

gr% (g/dl). Angka anemia kehamilan terjadi 3,8% pada trimester I, 3,6%

trimester II dan 24,8% pada trimester III (Manuaba, 2012). Hasil dari

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2010 menunjukkan

80,7% perempuan usia 10-59 tahun telah mendapatkan TTD (Terapi

Transfusi Darah), namun hanya 18% diantaranya yang mengkonsumsi

sebanyak 90 tablet. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa

prevalensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia sebesar 37,1% itu

artinya 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia (Wulandari,

2013).

Ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi dapat

mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia.

Pemberian informasi tentang anemia akan bertambah apabila

pengetahuan mereka meningkat, maka akan berpengaruh terhadap

kehamilannya karena pengetahuan memegang peranan yang sangat

penting sehingga ibu hamil patuh meminum zat besi (Yunita, 2011).

Menurut Wawan dan Dewi (2011) faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan yaitu pendidikan, umur, informasi/media massa, social

budaya dan ekonomi, lingkungan dan pengalaman.

Page 15: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

3

Menurut Wiknjosastro (2010) yang dikutip oleh Asih, anemia

dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di

bawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 gr% pada

trimester 2. Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan sudah mulai

sejak kehamilan umur 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam

kehamilan antara 32 dan 36 minggu. Pendapat dari Ratnasari (2012)

kepatuhan adalah suatu perilaku manusia yang taat terhadap aturan,

perintah, prosedur dan disiplin. Faktor-faktor yang mempengaruhi

kepatuhan antara lain usia, pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan.

Menurut penelitian Yuanita (2011) tablet Fe atau tablet tambah

darah adalah 60 mg zat besi dan 0,5 mg asam folat yang diberikan

peroral atau yang biasa disebut dengan terapi zat besi oral. Kandungan

zat besi dalam tablet Fe lebih besar daripada asam folat, hal ini

disebabkan karena anemia defisiensi besi merupakan penyebab utama

anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain.

Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah

memberikan tablet tambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan

untuk menurunkan angka anemia pada balita, ibu hamil, ibu nifas,

remaja putri dan wanita usia subur. Berdasarkan Data dan Informasi

Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016, dari 68.140 orang ibu hamil di

Provinsi Sulawesi Tenggara, yang mengkonsumsi tablet tambah darah

≥ 90 tablet sebesar 25,4 %, hal ini lebih kecil dibandingkan dengan ibu

hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah < 90 tablet yaitu

Page 16: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

4

sebesar 54% dan masih jauh dari Standar Pelayanan Minimal (SPM)

sebesar 90 %.

Data yang diperoleh dari studi pendahuluan di Puskesmas

Besulutu, jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada

tahun 2015 sebanyak 202 ibu hamil dan tercatat sebanyak 14 orang

(6,93 %) mengalami anemia, pada tahun 2016 sebanyak 254 ibu hamil

dan 22 orang (8,66 %) mengalami anemia dan tahun 2017 terdapat 202

orang ibu hamil dan 17 orang (8,42 %) mengalami anemia (Profil

Puskesmas Besulutu, 2017).

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III

dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten

Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan

masalah yaitu Bagaimanakah Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam

Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 ?

Page 17: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

5

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengkaji kepatuhan ibu hamil trimester III dalam

mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten

Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018

2. Tujuan Khusus

a. Mengkaji kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi

tablet Fe ditinjau dari pengetahuan ibu di Puskesmas Besulutu

Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018.

b. Mengkaji kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi

tablet Fe ditinjau dari pendidikan di Puskesmas Besulutu

Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018.

c. Mengkaji kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi

tablet Fe ditinjau dari graviditas ibu di Puskesmas Besulutu

Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat guna

menambah ilmu pengetahuan di bidang kebidanan, khususnya

tentang anemia dan sebagai perbandingan untuk peneliti

selanjutnya.

Page 18: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi institusi pendidikan

Diharapkan dapat memperbanyak referensi tentang anemia dan

tablet Fe dan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya.

b. Bagi Ibu Hamil

Diharapkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat

setempat untuk mengerti dan memahami tentang manfaat Tablet

Fe sehingga masyarakat dapat mencegah terjadinya anemia

pada ibu hamil untuk peningkatan kesehatan ibu dan bayi.

c. Bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang

telah dipelajari terkait dengan penelitian serta dapat menjadi satu

sarana pembelajaran di lapangan.

E. Keaslian Penelitian

1. Dyah Susanti (2013), Tingkat Kepatuhan Ibu Multigravida

Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Pulonharjo Klaten. Jenis

penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, menggunakan tekhnik

purposive sampling. Hasil penelitiannya adalah tingkat kepatuhan

ibu multigravida yang mengkonsumsi tablet Fe yang terbanyak

adalah kategori patuh sebesar 49 responden (61,25%). Perbedaan

dengan penelitian ini yaitu pada jenis penelitian yaitu deskriptif,

sampel dan lokasi penelitian.

Page 19: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

7

2. Sinthu Sivanganam, Wayan Weta (2015). Gambaran tingkat

kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi di wilayah kerja

Puskesmas Sidemen. Penelitian ini merupakan Study Deskriptif

Cross Sectional. Hasil penelitian dari 50 orang ibu hamil terdapat 32

orang (64%) kategori tidak patuh. Perbedaan yaitu pada jenis

penelitian, sampel dan lokasi penelitian.

Page 20: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

8

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Tinjauan Umum Tentang Kehamilan

a. Pengertian

Menurut Wiknjosastro (2013) kehamilan adalah penyatuan

spermatozoa dan ovum, yang dilanjutkan dengan penempelan

(nidasi) atau implantasi. Dimana masa kehamilan berlangsung

dalam waktu 40 minggu. Kehamilan dibagi menjadi tiga trimester

diantaranya dimulai dari trimester I berlangsung dalam 12 minggu,

trimester II berlangsung selama 15 minggu (minggu ke-13 hingga

ke-27), trimester III berlangsung 13 minggu (minggu ke-27 hingga

ke-40).

b. Tanda-Tanda Kemungkinan Hamil

Tanda-tanda kemungkinan hamil menurut Wiknjosastro (2013)

adalah sebagai berikut:

1) Perut membesar

Setelah kehamilan 14 minggu, rahim dapat diraba dari luar dan

mulai pembesaran perut.

2) Uterus membesar

Terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsistensi dari

rahim. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus

membesar dan bentuknya makin lama makin bundar.

Page 21: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

9

9

3) Tanda Hegar

Konsistensi rahimdalam kehamilan menjadi lunak, terutama

daerah isthmus. Pada minggu-minggu pertama isthmus uteri

mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi isthmus

pada triwulan pertama mengakibatkan isthmus menjadi panjang

dan lebih lunak.

4) Tanda Chadwick

Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva,

vagina dan serviks. Perubahan warna ini disebabkan oleh

hormone estrogen.

5) Tanda Piscaseck

Uterus mengalami pembesaran, kadang-kadang pembesaran

tidak rata tetapi didaerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.

Hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan

hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran.

6) Tanda Braxton-Hicks

Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda khas untuk

uterus dalam masa hamil. Pada keadaan uterus yang

membesar tetapi tidak ada kehamilan misalnya pada mioma

uteri, tanda Braxton-Hicks tidak ditemukan.

7) Teraba Ballotemen

Merupakan fenomena bandul atau pantulan balik. Ini adalah

tanda adanya janin dalam uterus.

Page 22: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

10

10

8) Reaksi kehamilan positif

Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human

chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing

pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu

menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.

2. Tinjauan Umum Tentang Anemia dalam Kehamilan

a. Pengertian

Menurut Arisman (2014), anemia merupakan keadaan

menurunnya kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah

merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan.

Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin, hematokrit, dan

sel darah merah lebih rendah dari nilai normal, sebagai akibat dari

defisiensi salah satu atau beberapa unsur makanan yang esensial

yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut. Anemia

adalah suatu keadaan terjadinya kekurangan baik jumlah maupun

ukuran eritrosit atau banyaknya hemoglobin sehingga pertukaran

oksigen dan karbondioksida antara darah dan sel jaringan terbatasi.

Anemia defisiensi besi adalah suatu keadaan/kondisi sebagaiakibat

ketidakmampuansistemeritropoiesisdalammempertahankan kadar

Hb normal, sebagai a kibat kekurangan konsumsi satu atau lebih zat

gizi (Beaton dan Bengoa dalam Sulistyani, 2012).

Anemia menurut Fatmah (2012) didefinisikan sebagai

keadaan dimana level Hb rendah karena keadaan patologis.

Page 23: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

11

11

Defisiensi Fe merupakan salah satu penyebab anemia, tetapi bukan

satu-satunya penyebab anemia. Penyebab lainnya adalah infeksi

kronik, khususnya malaria dan defisiensi asam folat. Sementara

defisiensi Fe diartikan sebagai keadaan biokimia Fe yangabnormal

disertai atau tanpa keberadaan anemia. Biasanya defisiensi Fe

merupakan akibat dari rendahnya bioavabilitas intake Fe,

peningkatan kebutuhan Fe selama periode kehamilan dan menyusui,

dan peningkatan kehilangan darah karena penyakit cacingan atau

schistosomiasis (Fatmah, 2012). Anemia defisiensi Fe terjadi pada

tahap anemia tingkat berat (severe) yang berakibat pada rendahnya

kemampuan tubuh memelihara suhu, bahkan dapat mengancam jiwa

penderita (Fatmah, 2012).

Menurut Proverawati dan Asfuah (2013) Anemia dalam

kehamilan didefinisikan sebagai penurunan kadar hemoglobin

kurang dari 11 g/dl selama masa kehamilan pada trisemester 1 dan 3

dan kurang dari 10 g/dl selama masa post partum dan trisemester 2.

Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim disebut

hidremia atau hipervolemia. Akan tetapi bertambahnya sel darah

kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi

pengenceran darah. Perbandingan tersebut adalah sebagai berikut:

plasma 30%, sel darah 18%, dan hemoglobin 19%. Bertambahnya

darah dalam kehamilan sudah dimulai sejak kehamilan 10 minggu

Page 24: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

12

12

dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 32 dan 36

minggu.

Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang

membahayakan bagi ibu dan janin. Anemia pada ibu hamil dapat

meningkatkan resiko terjadinya pendarahan post partum. Bila

anemia terjadi sejak awal kehamilan dapat menyebabkan terjadinya

persalinan prematur (Proverawati dan Asfuah, 2013). Secara umum

anemia dapat diklasifikasikan menjadi:

a) Anemia defisiensi besi

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat

kekurangan zat besi dalam darah. Pengobatannya adalah

pemberian tablet besi yaitu keperluan zat besi untuk wanita hamil,

tidak hamil dan dalam laktasi yang dianjurkan. Untuk menegakkan

diagnosis anemia defisiensi besi dapat dilakukan dengan

anamnesa. Hasil anamnesa didapatkan keluhan cepat lelah,

sering pusing, mata berkunang-kunang dan keluhan mual dan

muntah pada hamil muda. Pada pemeriksaan dan pengawasan

Hb dapat dilakukan dengan menggunakan metode sahli, dilakukan

minimal 2 kali selama kehamilan yaitu trisemester I dan III. Hasil

pemeriksaan Hb dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut:

1) Hb 11 g% : tidak anemia

2) Hb 9-10 g% : anemia ringan

3) Hb 7-8 g% : anemia sedang

Page 25: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

13

13

4) Hb < 7 g% : anemia berat

b) Anemia megaloblastik

Anemia ini disebabkan karena defisiensi asam folat (ptery

glutamic acid) dan defisiensi vitamin B12 (cyanocobalamin)

walaupun jarang.

c) Anemia hipoplastik dan aplastik

Anemia disebabkan karena sumsum tulang belakang kurang

mampu membuat sel-sel darah baru.

d) Anemia hemolitik

Disebabkan oleh karena penghancuran sel darah merah

berlangsung lebih cepat daripada pembuatannya. Menurut

penelitian, ibu hamil dengan anemia paling banyak disebabkan

oleh kekurangan zat besi (Fe) serta asam folat dan vitamin B12.

Pemberian makanan atau diet pada ibu hamil dengan anemia

pada dasarnya ialah memberikan makanan yang banyak

mengandung protein, zat besi (Fe), asam folat, dan vitamin B12

(Proverawati dan Asfuah, 2013).

b. Penyebab Anemia Defisiensi Besi

Penyebab utama anemia pada wanita adalah kurang

memadainya asupan makanan sumber Fe, meningkatnya

kebutuhan Fe saat hamil dan menyusui (perubahan fisiologi), dan

kehilangan banyak darah. Anemia disebabkan oleh ketiga faktor

itu terjadi secara cepat saat cadangan Fe tidak mencukupi

Page 26: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

14

14

peningkatan kebutuhan Fe. WUS adalah salah satu kelompok

resiko tinggi terpapar anemia karena mereka tidak memiliki

asupan atau cadangan Fe yang cukup terhadap kebutuhan dan

kehilangan Fe (Fatmah, 2012). Berikut ini merupakan faktor-faktor

penyebab anemia:

a) Asupan Fe yang tidak memadai

Hanya sekitar 25% WUS memenuhi kebutuhan Fe sesuai

Angka Kecukupan Gizi (26 μg/hari). Secara rata-rata, wanita

mengkonsumsi 6,5 μg Fe perhari melalui diet makanan.

Ketidakcukupan Fe tidak hanya dipenuhi dari konsumsi makanan

sumber Fe (daging sapi, ayam, ikan, telur, dan lain-lain), tetapi

dipengaruhi oleh variasi penyerapan Fe. Variasi ini disebabkan

oleh perubahan fisiologis tubuh seperti ibu hamil dan menyusui

sehingga meningkatkan kebutuhan Fe bagi tubuh, tipe Fe yang

dikonsumsi, dan faktor diet yang mempercepat (enhancer) dan

menghambat (inhibitor) penyerapan Fe, jenis yang dimakan.

Heme iron dari Hb dan mioglobin hewan lebih mudah dicerna dan

tidak dipengaruhi oleh inhibitor Fe. Non- heme iron yang

membentuk 90% Fe dari makanan non-daging (termasuk biji-

bijian, sayuran, buah, telur) tidak mudah diserap oleh tubuh

(Fatmah, 2012). Bioavabilitas non-heme iron dipengaruhi oleh

beberapa faktor inhibitor dan enhancer. Inhibitor utama

penyerapan Fe adalah fitat dan polifenol. Fitat terutama ditemukan

Page 27: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

15

15

pada biji-bijian sereal, kacang dan beberapa sayuran seperti

bayam. Polifenol dijumpai dalam minuman kopi, teh, sayuran dan

kacang-kacangan. Enhancer penyerapan Fe antara lain asam

askorbat atau vitamin C dan protein hewani dalam daging sapi,

ayam, ikan karena mengandung asam amino pengikat Fe untuk

meningkatkan absorpsi Fe. Alkohol dan asam laktat kurang

mampu meningkatkan penyerapan Fe (Fatmah, 2012).

b) Peningkatan kebutuhan fisiologi

Kebutuhan Fe meningkat selama kehamilan untuk

memenuhi kebutuhan Fe akibat peningkatan volume darah, untuk

menyediakan Fe bagi janin dan plasenta, dan untuk menggantikan

kehilangan darah saat persalinan. Peningkatan absorpsi Fe

selama trisemester II kehamilan membantu peningkatan

kebutuhan. Beberapa studi menggambarkan pengaruh antara

suplementasi Fe selama kehamilan dan peningkatan konsentrasi

Hb pada trisemester III kehamilan dapat meningkatkan berat lahir

bayi dan usia kehamilan (Fatmah, 2012).

c) Malabsorpsi

Episode diare yang berulang akibat kebiasaan yang tidak

higienis dapat mengakibatkan malabsorpsi. Insiden diare yang

cukup tinggi, terjadi terutama pada kebanyakan negara

berkembang.Infestasi cacing, khusunya cacing tambang dan

askaris menyebabkan kehilangan besi dan malabsorpsi besi. Di

Page 28: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

16

16

daerah endemik malaria, serangan malaria yang berulang dapat

menimbulkan anemia karena defisiensi zat besi (Gibney, 2012)

d) Simpanan Zat Besi yang buruk

Simpanan zat besi dalam tubuh orang-orang Asia memiliki

jumlah yang tidak besar, terbukti dari rendahnya hemosiderin

dalam sumsum tulang dan rendahnya simpanan zat besi di dalam

hati. Jika bayi dilahirkan dengan simpanan zat besi yang buruk,

maka defisiensi ini akan semakin parah pada bayi yang hanya

mendapatkan ASI saja dalam periode waktu yang lama (Gibney,

2012).

e) Kehilangan banyak darah

Kehilangan darah terjadi melalui operasi, penyakit dan donor

darah. Pada wanita, kehilangan darah terjadi melalui menstruasi.

Wanita hamil juga mengalami pendarahan saat dan setelah

melahirkan. Efek samping atau akibat kehilangan darah ini

tergantung pada jumlah darah yang keluar dan cadangan Fe

dalam tubuh (Fatmah, 2012).

Rata-rata seorang wanita mengeluarkan darah 27 ml setiap

siklus menstruasi 28 hari. Diduga 10% wanita kehilangan darah

lebih dari 80 ml per bulan. Banyaknya darah yang keluar

berperan pada kejadian anemia karena wanita tidak mempunyai

persedian Fe yang cukup dan absorpsi Fe ke dalam tubuh tidak

dapat menggantikan hilangnya Fe saat menstruasi. Jumlah Fe

Page 29: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

17

17

yang hilang/keluar saat menstruasi juga bervariasi dengan tipe

alat KB yang dipakai. IUD atau spiral dapat meningkatkan

pengeluaran darah 2 kali saat menstruasi dan pil mengurangi

kehilangan darah sebesar 1,5 kali ketika menstruasi berlangsung

(Fatmah, 2012).

Komplikasi kehamilan yang mengarah pada pendarahan

saat dan pasca persalinan dihubungkan juga dengan peningkatan

resiko anemia. Plasenta previa dan plasenta abrupsi beresiko

terhadap timbulnya anemia setelah melahirkan. Dalam persalinan

normal seorang wanita hamil akan mengeluarkan darah rata-rata

500 ml atau setara dengan 200 mg Fe. Pendarahan juga

meningkat saat proses melahirkan secara caesar/operasi

(Fatmah, 2012).

f) Ketidakcukupan gizi

Penyebab utama anemia karena defisiensi zat besi,

khususnya negara berkembang, adalah konsumsi gizi yang tidak

memadai. Banyak orang bergantung hanya pada makanan nabati

yang memiliki absorpsi zat besi yang buruk dan terdapat beberapa

zat dalam makanan tersebut yang mempengaruhi absorpsi besi

(Gibney, 2012).

g) Hemoglobinopati

Page 30: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

18

18

Pembentukan hemoglobin yang abnormal, seperti pada

thalasemia dan anemia sel sabit merupakan faktor non gizi yang

penting (Gibney, 2012).

h) Obat dan faktor lainnya

Diantara orang-orang dewasa, anemia defisiensi besi

berkaitan dengan keadaan inflamasi yang kronis seperti arthritis,

kehilangan darah melalui saluran pencernaan akibat pemakaian

obat, seperti aspirin, dalam jangka waktu lama, dan tumor

(Gibney, 2012).

Anemia terjadi jika produksi hemoglobin sangat berkurang

sehingga kadarnya di dalam darah menurun. World Health

Organization(WHO) merekomendasikan sejumlah nilai cut off

untuk menentukan anemia karena defisiensi zat besi pada

berbagai kelompok usia, jenis kelamin, dan kelompok fisiologis.

Meskipun sebagian besar anemia disebabkan oleh defisiensi zat

besi, namun peranan penyebab lainnya (seperti anemia karena

defisiensi folat serta vitamin B12 atau anemia pada penyakit

kronis) harus dibedakan.

Menurut Gibney (2012), deplesi zat besi dapat dipilah

menjadi tiga tahap dengan derajat keparahan yang berbeda dan

berkisar dari ringan hingga berat.

(1) Tahap pertama meliputi berkurangnya simpanan zat besi yang

ditandai berdasarkan penurunan feritis serum. Meskipun tidak

Page 31: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

19

19

disertai konsekuensi fisiologis yang buruk, namun keadaan ini

menggambarkanadanya peningkatankerentanandan

keseimbangan besi yang marginal untuk jangka waktu lama

sehingga dapat terjadi defisiensi zat besi yang berat.

(2) Tahap kedua ditandai oleh perubahan biokimia yang

mencerminkan kurangnya zat besi bagi produksi hemoglobin

yang normal. Pada keadaan ini terjadi penurunan kejenuhan

transferin atau peningkatan protoporfirin eritrosit, dan

peningkatan jumlah reseptor transferin serum.

(3) Tahap ketiga defisiensi zat besi berupa anemia. Pada anemia

defisiensi zat besi yang berat, kadar hemoglobinnya kurang dari

7 g/dl.

3. Tinjauan Umum Tentang Tablet Fe

a. Pengertian

Tablet Fe adalah suatu komponen dari berbagai enzim yang

mempengaruhi seluruh reaksi kimia yang penting dalam tubuh.

Tablet Fe berisi tablet besi folat yang setiap tablet mengandung

200 mg Ferro Sulfat atau 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam

folat (Rukunco, 2012)

Tablet Fe adalah unsur pembentuk sel darah merah yang

sangat dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah terjadinya

anemia atau kurang darah selama kehamilan.

Page 32: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

20

20

Konsumsi tablet Fe ibu hamil adalah jumlah tablet Fe yang

dikonsumsi ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan. WHO

menganjurkan untuk memberikan 60 mg besi selama 6 bulan

untuk memenuhi kebutuhan fisiologik selama kehamilan. Namun,

banyak literature menganjurkan dosis 100 mg besi setiap hari

selama 16 minggu atau lebih pada kehamilan (Saifuddin, 2013).

b. Tujuan dan Kegunaan

Bertujuan untuk mencegah kekurangan zat besi pada ibu hamil,

karena kehamilan memerlukan tambahan zat besi untuk

meningkatkan jumlah sel darah merah ibu dan membentuk sel

darah merah janin dan plasenta (Wiknjosastro, 2013)

Kegunaan pemberian tablet Fe adalah agar ibu mengetahui

kegunaan tablet Fe adalah menunjang persediaan darah bumil

untuk pembentukan Hb, untuk mencegah anemia selama

kehamilan yang dapat membayakan jiwa ibu dan menghambat

pertumbuhan janin (Rukunco, 2012).

c. Efek Samping

Efek samping yang paling sering timbul berupa intoleransi

terhadap sediaan oral, dan ini sangat tergantung dari jumlah Fe

yang dapat larut dan yang diabsorpsi pada tiap pemberian. Gejala

dan yang timbul dapat berupa mual dan nyeri lambung (± 7-20%),

konstipasi (±10%), diare (±5%) dan kolik. Gangguan ini biasanya

ringan dan dapat dikurangi dengan mengurangi dosis atau dengan

Page 33: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

21

21

pemberian sesudah makan, walaupun dengan cara ini absorpsi

dapat berkurang. Perlu ditenangkan kemungkinan timbulnya feses

yang berwarna hitam kepada pasien.

Pada pemberian Fe secara IM dapat menyebabkan reaksi

lokal pada tempat suntikan yaitu berupa rasa sakit, warna coklat

pada tempat suntikan, peradangan lokal dengan pembesaran

kelenjar inguinal. Peradangan lokal lebih sering terjadi pada

pemakaian IM dibandingkan IV. Selain itu dapat terjadi reaksi

sistemik yaitu pada 0,5-0,8% kasus. Reaksi yang dapat terjdi

dalam 10 menit setelah suntikan adalah sakit kepala, nyeri otot

dan sendi, hemolisis, takikardi, flushing, berkeringat, mual,

muntah, bronkospasme, hipotensi, pusing dan kolaps sirkulasi.

Sedangkan reaksi yang lebih sering timbul dalam ½-24 jam

setelah suntikan misalnya sinkop, demam, mengigil, rash,

urtikaria, nyeri dada, perasaan sakit pada seluruh badan dan

ensefalopatia. Reaksi sistemik ini lebih sering pada pemberian IV,

demikian pula syok atau henti jantung (Gunawan, 2012)

d. Cara Mengkonsumsi

Kendala utama pemberian suplemen Fe adalah akibat efek

samping yang dihasilkan dan kesulitan dalam mematuhi konsumsi

tablet Fe karena kurangnya kesadaran dalam arti pentingnya

masalah anemia gizi besi. Untuk menghindari bertambah beratnya

mual dan muntah sebaiknya ibu meminum tablet Fe menjelang

Page 34: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

22

22

tidur, dikonsumsi dengan air putih. Pemberian dianjurkan setelah

mual hilang. Tablet Fe sebaiknya dikonsumsi setelah makan

selama kehamilan dan nifas (IBI, 2011).

Hindari mengonsumsi tablet Fe dengan air teh, kopi dan

susu karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam

saluran pencernaan serta dianjurkan untuk mengonsumsi buah-

buahan, sayuran hijau dan Vitamin C untuk meningkatkan

penyerapan dan mengurangi efek samping (Manuaba, 2012).

Menurut Sue Jordan (2014) hal–hal yang perlu diperhatikan dalam

mengkonsumsi tablet tambah darah disamping patuh dan sesuai

anjuran yaitu :

1) Pemberian tablet zat besi lebih bisa ditoleransi jika dilakukan

pada saat sebelum tidur malam.

2) Pemberian zat besi harus dibagi serta dilakukan dengan

interval sedikitnya 6-8 jam, dan kemudian interval ini

ditingkatkan hingga 12 atau 24 jam jika timbul efek samping.

3) Muntah dan kram perut merupakan efek samping dan

sekaligus tanda dini

4) toksitasi zat besi, keduanya ini menunjukan perlu mengubah

(menurunkan) dosis zat besi dengan segera.

5) Minum tablet zat besi pada saat makan atau segera sesudah

makan selain dapat mengurangi gejala mual yang

Page 35: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

23

23

menyertainya tetapi juga akan menurunkan jumlah zat besi

yang diabsorpsi.

Sedangkan menurut Depkes (2009), ada beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah yaitu :

1) Minum tablet tambah darah dengan air putih, jangan minum

dengan teh, susu atau kopi karena dapat menurunkan

penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya

berkurang .

2) Kadang-kadang terjadi gejala ringan yang tidak

membahayakan seperti perut terasa enak, mual-mual, susah

buang air besar dan tinja berwarna hitam.

3) Untuk mengurangi gejala sampingan minumlah tablet tambah

darah setelah makan malam, menjelang tidur. Akan lebih baik

jika setelah minum tablet tambah darah disertai makan buah-

buahan seperti pisang, pepaya, jeruk, dll

4) Simpanlah tablet tambah darah ditempat yang kering terhindar

dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-

anak dan setelah dibuka harus ditutup kembali dengan rapat,

tablet tambah darah yang sudah berubah warna sebaiknya

tidak diminum (warna asli : merah darah).

5) Tablet tambah darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi

atau kelebihan darah.

e. Gejala dan Akibat Kekurangan Zat Besi

Page 36: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

24

24

Beberapa gejala yang dapat dikenali secara dini adalah

lemah, pusing, mata berkunang-kunang, mual, pucat, rambut

kering, rapuh, dan tipis, sering sariawan, kuku tipis kering, denyut

jantung cepat, nafas cepat. Akibat yang bisa ditimbulkan apabila

ibu hamil kekurangan zat besi adalah gangguan perkembangan

janin dalam kandungan dan anemia pada ibu hamil (Rukunco,

2012).

4. Tinjauan Umum Tentang Kepatuhan

a. Pengertian

Kepatuhan berasal dari kata dasar ”patuh” yang berarti taat.

Kepatuhan adalah tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan

dan prilaku yang disarankan dokter atau oleh orang lain (Arisman,

2011). Tingkat kepatuhan adalah pengukuran pelaksanaan

kegiatan, yang sesuai dengan langkah-langkah yang telah

ditetapkan, perhitung tingkat kepatuhan dapat di kontrol bahwa

pelaksana program telah melaksanakan kegiatan sesuai standar.

Menurut Sacket dalam Niven (2012) kepatuhan adalah sejauh

mana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan

oleh profesional kesehatan. Kendala utama pemberian supleman

Fe adalah akibat efek samping yang dihasilkan dan kesulitan

dalam mematuhi konsumsi tablet Fe karena kurangnya kesadaran

dalam arti pentingnya masalah anemia gizi besi (Jordan, 2014).

Motivasi ini belum dapat dijadikan jaminan bahwa pasien akan

Page 37: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

25

25

mematuhi seterusnya karena jika pasien sudah merasa jenuh atau

bosan maka dia tidak perlu lagi melanjutkan perilaku tersebut

(Wiknjosastro, 2013).

b. Variabel yang mempengaruhi tingkat kepatuhan

Beberapa variabel yang mempengaruhi tingkat kepatuhan

menurut Suddart dan Brunner adalah:

a) Variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, suku bangsa,

status sosio ekonomi dan pendidikan.

b) Variabel penyakit seperti keparahan penyakit dan hilangnya

gejala akibat terapi.

c) Variabel program terapeutik seperti kompleksitas program dan

efek samping yang tidak menyenangkan.

d) Variabel psikososial seperti intelegensia, sikap terhadap

tenaga kesehatan, penerimaan, atau penyangkalan terhadap

penyakit, keyakinan agama atau budaya dan biaya financial

dan lainnya yang termasuk dalam mengikuti regimen hal

tersebut diatas juga ditemukan oleh Bart Smet dalam psikologi

kesehatan (Suparyanto, 2012).

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan dapat

digolongkan menjadi empat bagian menurut Niven (2012) antara

lain :

a) Pemahaman tentang intruksi

Page 38: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

26

26

Tak seorang pun dapat mematuhi intruksi jika ia salah paham

tentang intruksi yang diberikan kepadanya.

b) Kualitas Interaksi

Kualitas interaksi antara profesional kesehatan dan pasien

merupakan bagian yang penting dalam menentukan derajat

kepatuhan.

c) Isolasi sosial dan keluarga

Keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam

menentukan keyakinan dan nilai kesehatan individu serta juga

dapat menentukan tentang program pengobatan yang dapat

mereka terima.

d) Keyakinan, sikap dan kepribadian

Becker et al (1979) dalam Niven (2012) telah membuat suatu

usulan bahwa model keyakinan kesehatan berguna untuk

memperkirakan adanya ketidakpatuhan.

Menurut Smet didalam Suparyanto (2012), beberapa sebab

rendahnya kepatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi antara

lain karena faktor program dan faktor individu yang meliputi :

a) Individu tidak merasa dirinya sakit.

b) Ketidaktahuan akan gejala atau tanda-tanda dan dampak yang

ditimbulkan.

c) Kelainan ibu hamil atau rendahnya motivasi ibu hamil dalam

tablet zat besi setiap hari sampai waktu yang cukup lama.

Page 39: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

27

27

d) Adanya efek samping gastrointestinal seperti mual, rasa nyeri

lambung.

e) Kurang diterimanya warna, rasa dan beberapa karakteristik lain

dari suplemen besi.

f) Rasa takut terhadap suplemen besi dapat memperbesar janin

dan akan menyulitkan dalam persalinan

Menurut WHO (1995) didalam Syakirah (2010) dampak dari

ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet Fe yaitu :

a) Bisa terjadi anemia defisiensi besi.

b) Meningkatkan bahaya kehamilan, persalinan dan nifas.

Beberapa faktor rendahnya konsumsi tablet Fe pada ibu

hamil yang di kemukakan oleh Syakirah (2010) antara lain :

a) Pengetahuan

Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan

teori yang memungkinkan seseorang dapat memecahkan masalah

yang dihadapinya. Pengetahuan tersebut diperolah baik dari

pengalaman langsung maupun melalui pengalaman orang lain.

Perilaku yang dilakukan atas dasar pengetahuan akan lebih

bertahan dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.

Jadi pengetahuan sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat

mengetahui mengapa mereka harus melakukan suatu tindakan

sehingga perilaku masyarakat dapat lebih mudah untuk diubah

kearah yang lebih baik.

Page 40: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

28

28

Apabila pengetahuan ibu hamil baik tentang dampak anemia

pada kehamilan, resiko atau komplikasi jika seseorang mengalami

anemia, serta manfaat tablet atau suplemen zat besi, maka ibu

hamil tersebut akan mau dan berusaha untuk menghindari

timbulnya anemia, dengan cara mengkonsumis tablet Fe secara

teratur dan didukung dengan mengkonsumsi makanan bergizi.

Sebaliknya, jika pengetahuannya rendah, maka kemungkinan

akan menolak minum tablet Fe secara teratur, apalagi jika dirasa

ada efek samping yang mengganggu.

b) Sikap

Suatu contoh sikap adalah sering ibu yang dalam masa

kehamilannya mendengarkan bahwa akibat anemia atau kurang

darah selama kehamilan adalah keguguran, kematian bayi, berat

badan lahir rendah dan bahkan kematian ibu. Pengetahuan ini

akan membawa ibu untuk berpikir dan berusaha supaya dia tidak

menderita anemia selama kehamilan. Dalam berpikir ini

komponen emosi dan keyakinan ikut bekerja sehingga ibu berniat

untuk mengkonsumsi tablet zat besi selama masa kehamilan agar

tidak menderita anemia. Akhirnya dapat dikatakan bahwa ibu

tersebut mempunyai sikap terhadap objek yang berupa anemia.

Page 41: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

29

29

c) Pendidikan

Pendidikan disini erat kaitannya dengan pengetahuan. Semakin

tinggi pendidikan ibu hamil maka kemungkinan akan lebih mudah

untuk mencerna informasi tentang manfaat tablet Fe dan bahaya

jika terjadi anemia selama kehamilan.

d) Pekerjaan

Pekerjaan mengindikasikan status sosial ekonomi seseorang,

dalam artian akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang

diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi

ini akan mempengaruhi perilaku seseorang. Dengan

penghasilannya, ibu yang bekerja akan berusaha menghindari

efek samping mual-muntah dengan membeli vitamin C agar zat

besi tersebut cepat diserap tubuh sehingga tidak menimbulkan

mual-muntah, atau dengan mengkonsumsi makanan ringan atau

vitamin B6 agar gejala mual-mual dapat dikurangi.

e) Pengalaman

Pengalaman adalah hasil persentuhan alam dengan panca indra

manusia. Pengalaman memungkinkan seseorang menjadi tahu

dan hasil tahu ini kemudian disebut pengetahuan. Dalam dunia

kerja istilah pengalaman juga digunakan untuk merujuk pada

pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu yang diperoleh

lewat keterlibatan atau berkaitan dengannya selama periode

tertentu. Secara umum, pengalaman menunjuk kepada

Page 42: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

30

30

mengetahui bagaimana atau pengetahuan prosedural, daripada

pengetahuan proposisional.

Patokan kebenaran proporsi atau pernyataan itu dilandaskan pada

pengalaman. Artinya, suatu proposisi itu benar bila pengalaman

membuktikan kebenarannya. Proposisi itu keliru apabila

bertentangan dengan realitas yang diucapkannya, bertentangan

dengan pengalaman realitas. Kebenaran atau fakta merupakan

suatu postulat, yaitu semua hal yang disatu pihak bisa ditentukan

dan ditemukan berdasarkan pengalaman, dan kebenaran itu

merupakan kesimpulan yang telah digeneralisasikan dari

pernyataan fakta .

Dalam kaitannya dengan manfaat mengkonsumsi tablet Fe,

bahwa mengkonsumsi suplemen tersebut dapat mencegah resiko

atau komplikasi yang dapat terjadi selama masa kehamilan dan

persalinan. Zat besi tersebut penting untuk mengkompensasi

peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan, dan

untuk memastikan pertumbuhan dan perkembagan janin yang

adekuat. Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan, sering

dengan pertumbuhan janin. Konsep ini adalah teori yang diketahui

kebenarannya, namun tidak serta merta membuat ibu hamil mau

mengkonsumsi tablet Fe tersebut.

Adanya satu faktor kurangnya pengalaman atau adanya

pengalaman yang tidak menyenangkan yang dirasakan individu

Page 43: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

31

31

dapat mengakibatkan individu cenderung menghindari suatu fakta

atau kebenaran. Pada beberapa orang, pemberian tablet zat besi

dapat menimbulkan gejala-gejala seperti mual, nyeri didaerah

lambung, kadang-kadang terjadi diare dan sulit buang air besar,

pusing dan bau logam. Selain itu setelah mengkonsumsi tablet zat

besi kotoran (tinja) akan menjadi hitam, namun hal ini tidak

membahayakan. Frekuensi efek samping tablet zat besi ini

tergantung pada dosis zat besi dalam pil, bukan pada bentuk

campurannya. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka

kemungkinan efek samping semakin besar.

Orang yang pernah mengkonsumsi tablet Fe pada kehamilan

sebelumnya, kemudian mengalami efek samping yang dirasa

mengganggu atau menyebabkan rasa tidak enak/kurang

menyenangkan dikhawatirkan akan enggan untuk mengkonsumsi

tablet Fe secara teratur. Namun, jika orang tersebut menyadari

pentingnya mengkonsumsi tablet Fe maka ia tetap akan

mengkonsumsinya dengan berbagai cara agar tidak terjadi efek

samping, menanyakan kepada petugas untuk mengurangi efek

samping.

f) Motivasi

Motivasi adalah satu variabel penyelang (yang ikut campur

tangan) yang digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu

didalam organisme, yang membangkitkan, mengelolah,

Page 44: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

32

32

mempertahankan dan menyalurkan tingkah laku menuju satu

sarana.

Motivasi dari petugas kesehatan merupakan faktor lain yang dapat

mempengaruhi kepatuhan. Motivasi mereka terutama berguna

saat pasien menghadapi bahwa perilaku sehat yang baru tersebut

merupakan hal penting. Begitu juga mereka dapat mempengaruhi

perilaku pasien dengan cara menyampaikan antusias mereka

terhadap tindakan tertentu dari pasien, dan secara terus menerus

memberikan penghargaan yang positif bagi pasien yang telah

mampu beroreintasi dengan program pengobatannya.

Jika petugas kesehatan memberikan motivasi untuk

mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil maka konsumsi

tablet zat besi akan lebih mudah tercapai. Namun jika petugas

kesehatan kurang atau tidak ada sama sekali bisa mengakibatkan

ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet zat besi. Hal ini disebabkan

karena dukungan sosial sangat besar pengaruhnya terhadap

praktek/tindakan seseorang, terutama ibu hamil yang berada

dalam mengkonsumsi zat besi.

d. Strategi untuk meningkatkan kepatuhan

Menurut Smet dalam Suparyanto (2012) berbagai strategi telah

dicoba untuk meningkatkan kepatuhan adalah :

a) Dukungan profesional kesehatan

Page 45: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

33

33

Dukungan profesional kesehatan sangat diperlukan untuk

meningkatkan kepatuhan, contoh yang paling sederhana dalam

hal dukungan tersebut adalah dengan adanya teknik komunikasi.

Komunikasi memegang peranan penting karena komunikasi yang

baik diberikan oleh profesional kesehatan baik dokter/perawat

dapat menanamkan ketaatan bagi pasien.

b) Dukungan sosial

Dukungan sosial yang dimaksud adalah keluarga. Para

profesional kesehatan yang dapat meyakinkan keluarga pasien

untuk menunjang peningkatan kesehatan pasien maka

ketidakpatuhan dapat dikurangi.

c) Perilaku sehat

Modifikasi perilaku sehat sangat diperlukan. Untuk pasien dengan

hipertensi diantaranya adalah tentang bagaimana cara untuk

menghindari komplikasi lebih lanjut apabila sudah menderita

hipertensi. Modifikasi gaya hidup dan kontrol secara teratur atau

minum obat anti hipertensi sangat perlu bagi pasien hipertensi.

d) Pemberian informasi

Pemberian informasi yang jelas pada pasien dan keluarga

mengenai penyakit yang dideritanya serta cara pengobatannya.

Dengan begitu dapat meningkatkan kepatuhan.

Page 46: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

34

34

e. Pengukuran Kepatuhan

Pengukuran kepatuhan dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran

secara langsung dapat dilakukan dengan melihat kadar

hemoglobin, hematokrit atau ferritin serum. Kekurangan dari cara

ini antara lain keakuratan pengukuran langsung dipengaruhi oleh

perubahan gaya hidup, serta dapat diperoleh hasil yang bias

karena ketidaknyamanan pasien.

Pengukuran secara tidak langsung dapat dilakukan melalui

observasi atau pengawasan tablet yang dikonsumsi oleh petugas

kesehatan, laporan pasien, perhitungan jumlah tablet yang

dikonsumsi, wawancara dengan pasien, menggunakan kalender

untuk mengingatkan dan merekam tablet yang diknsumsi.

Diantara beberapa cara tersebut, pelaporan pasien merupakan

cara yang paling dapat diandalkan.

Dalam suatu studi yang telah dilakukan oleh Vongvichit, dkk

(2003), kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi

diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu kepatuhan tinggi dan

kepatuhan rendah. Dikatakan kepatuhan tinggi jika tablet besi

dikonsumsi setiap hari atau > 3 hari/minggu. Jika ibu hamil hanya

mengkonsumsi tablet besi selama ≤ 3 hari dalam seminggu maka

ibu hamiltersebut termasuk dalam kategori kepatuhan rendah.

5. Tinjauan Umum tentang Pengetahuan

Page 47: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

35

35

a. Pengertian

Pengetahuan adalah sebagai hasil dari tahu yang terjadi

setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu, melalui indera penglihatan,pendengaran, penciuman,

perasan dan perabaan (Notoatmodjo, 2010).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengetahuan

adalah segala sesuatu yg diketahui; kepandaian (KBBI, 2015).

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Budiman dan Agus Riyanto (2013) dalam bukunya

menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan adalah sebagai berikut :

1) Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah (baik

formal maupun nonformal, berlangsung seumur hidup.

Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi

pendidikan seseorang, makin mudah orang tersebut untuk

menerima informasi.

2) Informasi/media massa

Informasi adalah “that of which one is apprised or to told:

intelligence, news” (Oxford English Dictionary). Kamus lain

menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat

Page 48: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

36

36

diketahui, namun ada pula yang menekankan informasi sebagai

transfer pengetahuan.

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal

maupun nonformal dapat memberikan pengaruh jangka pendek

sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan

pengetahuan.

3) Sosial, Budaya, Ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa

melalui penalaran apakah baik atau buruk. Dengan demikian,

seseorang bertambah pengetahuannya, walaupun tidak

melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan

tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan

tertentu sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi

pengetahuan seseorang.

4) Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar

individu, baik fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan

berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke

dalam individu yang berada di lingkungan tersebut.

5) Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu

cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara

Page 49: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

37

37

mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam

memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu.

6) Usia

Usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir

seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin

berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya sehingga

pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik.

c. Tahapan pengetahuan

1) Tahu ( know )

Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat

peristilahan, defenisi, kata-kata dan gagasan, pola, urutan,

metodologi, prinsip dasar, dan sebagainya.

2) Memahami ( comprehension )

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan

dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

3) Aplikasi ( application )

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi tersebut secara benar.

4) Analisis ( analysis )

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih

Page 50: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

38

38

didalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu

sama lain.

5) Sintesis ( synthesis )

Sintesis merujuk kepada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu

bentuk keseluruhan yang baru.

6) Evaluasi ( evaluation )

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

d. Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau

angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari

subyek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang

akan diketahui atau diukur disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan

pengetahuan.

Menurut Arikunto (2013) pengetahuan seseorang dapat diketahui

dan diinterpretasikan dengan skala yang bersifat kualitatif, yaitu:

1) Baik, jika skor yang dicapai 76-100%

2) Cukup, jika skor yang dicapai 56-75%

3) Kurang, jika skor yang dicapai < 56%

6. Tinjauan Umum tentang Pendidikan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah

proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok

Page 51: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

39

39

orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.

Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU

Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara (Sisdiknas, 2012).

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia

yang sangat diperlukan untuk mengembangkan diri, semakin tinggi

tingkat pendidikan semakin mudah menerima dan mengembangkan

pengetahuan dan teknologi. Tingkat pendidikan yang dicapai oleh

individu dapat mempengaruhi daya terima otak. Hal ini mendukung

pengetahuan yang baik dan diaplikasikan dalam berperilaku.

Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

tinggi pula tingkat pengetahuannya. Tingginya tingkat pengetahuan,

pada umunya mempengaruhi upaya pencegahan dan kesadaran

akan perlunya sikap hidup sehat. Menurut L. Green (1980), tingkat

pendidikan merupakan faktor predisposisi seseorang untuk

berperilaku sehingga latar belakang pendidikan merupakan faktor

yang sangat mendasar untuk memotivasi seseorang terhadap

Page 52: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

40

40

perilaku kesehatan dan referensi belajar seseorang (Notoatmodjo,

2013).

7. Tinjauan Umum Tentang Graviditas

Graviditas adalah jumlah kehamilan seluruhnya yang telah dialami

ibu tanpa memandang hasil akhir kehamilaannya. Kehamilan yang

pertama kalinya merupakan pengalaman baru yang akan dialami

setiap wanita sehingga perlu adanya kunjungan kepada petugas

kesehatan untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai

kehamilan dan persalinan mengingat dalam kehamilan terjadi banyak

perubahan fisiologis yang mungkin dapat mengganggu kenyamanan

ibu selama kehamilan berlangsung. Sedangkan kehamilan yang

lebih dari empat berdampak resiko pada kehamilan dan persalinan.

Makin sering frekuensi kehamilan atau makin banyak kehamilan dari

seorang ibu,maka terdapat kemungkinan terjadinya resiko dalam

kehamilan. Selain itu ibu dengan graviditas tinggi menyebabkan

anemia dan dapat menimbulkan komplikasi pada saat kehamilan

maupun persalinan serta janin yang dikandungnya yang meliputi

kelahiran dengan anemia dan prematuritas tinggi (Winkjosastro,

2013).

Anemia merupakan keadaan dimana jumlah eritrosit yang beredar

atau kosentrasi hemoglobin menurun. Selama kehamilan, anemia

lazim terjadi dan biasanya disebabkan karena defisiensi besi

sekunder terhadap kehilangan darah sebelumnya atas masuknya

Page 53: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

41

41

besi yang tidak adekuat. Anemia dalam kehamilan memberi

pengaruh kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan

maupun nifas dan selanjutnya. Penyulit-penyulit dapat timbul akibat

anemia salah satunya yaitu innersia uteri (Mansjoer, 2010).

B. Landasan Teori

Terjadinya anemia defesiensi zat besi (Fe) pada ibu hamil

disebabkan karena kenaikan kebutuhan zat besi pada saat hamil

yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan anemia zat besi yang

bersumber pada pola konsumsi makanan berupa energi, zat besi,

dan vitamin C yang rendah. Pola menu dengan zat besi yang rendah

sebagai penyebab utama dalam bahan makanan yang prevalensinya

masih tinggi yang diperberat dengan keadaan defesiensi zat besi.

Hal ini juga dipengaruhi oleh karakteristik ibu hamil yang dapat

mempengaruhi kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe, dimana

kurangnya daya beli makanan sumber zat besi yang rendah,

kesibukan karena pekerjaan ibu hamil serta kurangnya pengetahuan

tentang zat besi (Fe) dari ibu hamil yang masih rendah yang

menyebabkan kesadaran untuk mengkonsumsi tablet Fe menjadi

kurang.

Kepatuhan akan memengaruhi hasil pengobatan. Seseorang

dikatakan patuh berobat bila mau datang ke petugas kesehatan yang

telah ditentukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan serta

Page 54: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

42

42

mau melaksanakan apa yang dianjurkan oleh bidan, memastikan

bahwa distribusi suplemen zat besi dalam jumlah yang adekuat dan

kepatuhan ibu hamil terhadap program pengobatan merupakan

faktor yang memengaruhi keberhasilan program tersebut.

Menurut Medicastore (2007) Ada beberapa faktor yang

mendukung kepatuhan pasien dalam pengobatan yaitu: (1)

pengetahuan yang diperoleh pasien, misalkan membaca buku-buku,

mendengarkan kaset tentang kesehatan; (2) memahami kepribadian

pasien, sehingga menimbulkan empati perasaan pasien; (3) adanya

dukungan sosial dari keluarga atau teman-teman; (4) perawatan

dibuat sederhana; dan (5) meningkatkan interaksi profesional antara

pasien dengan petugas kesehatan.

Kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi diukur dari ketepatan

jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan cara mengkonsumsi tablet

zat besi, frekuensi konsumsi perhari. Suplementasi besi atau

pemberian tablet Fe merupakan salah satu upaya penting dalam

mencegah dan menanggulagi anemia, khususnya anemia

kekurangan besi. Suplementasi besi merupakan cara efektif karena

kandungan besinya yang dilengkapi asam folat yang sekaligus dapat

mencegah anemia karena kekurangan asam folat (Afnita, 2014).

Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang zat besi (Fe) dan

karakteristik ibu hamil sangat mempengaruhi dalam hal kepatuhan

ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe sehari-hari, salah satunya

Page 55: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

43

43

adalah pengetahuan tentang sumber makanan zat besi dan pola

makan yang salah sebagai salah satu penyebab terjadinya

defesiensi zat besi. Sebaliknya apabila seorang ibu mengetahui

pengetahuan tentang manfaat zat besi maka pola makan akan

diatur. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil

tentang pola makanyang benar untuk ibu hamil khususnya macam–

macam makanan yang bersumber zat besi, sehingga dapat

menimbulkan terjadinya anemia pada saat kehamilannya.

Penanganan anemia dengan pemberian suplemen zat besi (Fe)

yang merupakan suatu cara yang paling efektif untuk meningkatkan

kadar zat besi dalam jangka waktu yang pendek pada ibu hamil.

Penanggulangan anemia defesiensi zat besi (Fe) pada ibu hamil

dengan memberikan tablet zat besi folat (mengandung 60mg

elemental besi dan 250mg asam folat) setiap hari satu tablet selama

90 hari berturut-turut selama masa kehamilan. Hal ini dilakukan

karena asupan sumber zat besi pada ibu hamil masih kurang yang

mempengaruhi kadar haemoglobin yang rendah, maka dilakukan

pemberian suplemen tablet zat besi (Fe), yang dibagikan pada waktu

memeriksakan kehamilan, dimana suplemen tablet zat besi (Fe) ini

merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan

kadar zat besi dalam jangka pendek. Suplementasi ditujukan pada

golongan yang rawan mengalami defesiensi zat besi seperti ibu

Page 56: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

44

44

hamil, yang dilakukan secara gratis pada ibu hamil melalui

puskesmas dan posyandu (BPS,2009).

Dari uraian di atas dalam mengurangi adanya anemia pada ibu

hamil maka perlu upaya untuk menurunkan angka kejadian anemia

defesiensi zat besi (Fe) sebagai akibat dari kepatuhan dalam

mengkonsumsi tablet Fe yang kurang, kegiatan dalam meningkatkan

kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan cara melakukan

penyuluhan dan konseling tentang pentingnya mengkonsumsi tablet

Fe pada ibu hamil, pencegahan anemia, melakukan deteksi ibu hamil

dengan pemeriksaan Hb dan pemberian tablet Fe, serta yang dapat

menurunkan angka kejadian anemia dalam kegiatan pelayanan

kesehatan misalnya program posyandu.

Anemia memerlukan perhatian yang serius dari semua pihak

yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan hasil

kerja sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh bidan. Untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan itu sangat tergantung pada

kinerja bidan. Hal ini penting sehubungan dengan arus globalisasi

dimana bidan dituntut memberikan pelayanan kesehatan sesuai

dengan profesionalismenya. (Kemenkes RI,2013). Beberapa faktor

rendahnya konsumsi tablet Fe pada ibu hamil yang di kemukakan

oleh Syakirah (2010) antara lain adalah pengetahuan, sikap,

pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan motivasi.

Page 57: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

45

45

C. Kerangka Konsep

Keterangan gambar :

Variabel bebas : Pengetahuan, pendidikan, graviditas.

Variabel terikat : Kepatuhan Ibu hamil Trimester III dalam

Mengkonsumsi Tablet Fe

Pengetahuan

Pendidikan

Graviditas

Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam

Mengkonsumsi Tablet Fe

Page 58: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

46

46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskripktif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mengetahui

gambaran atau deskripsi suatu masalah yang terjadi dalam suatu

masyarakat (Riyanto, 2010).

B. Waktu danTempat Penelitian

1. Waktu

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret-April tahun 2018.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Besulutu Kabupaten

Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.

C. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang

diperlukan dalam suatu penelitian (Saryono dan Mekar,2013).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III

yang berada di wilayah kerja Puskesmas Besulutu Kabupaten

Konawe Tahun 2017 sebanyak 148 orang.

Page 59: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

47

47

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau yang mewakili dari populasi yang

diteliti. Apabila subjeknya besar,maka dapat diambil 20-25% atau

lebih tergantung pada kemampuan peneliti dilihat dari segi

waktu,tenaga dan dana,sempit luasnya wilayah pengamatan dari

setiap subjek dan besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti

(Arikunto, 2013). Penelitian ini menggunakan sampel adalah semua

ibu hamil trimester III yang datang berkunjung ke puskesmas dengan

besaran 25 % x 148 = 37 orang, dengan kriteria inklusi ibu yang

datang berkunjung ke Puskesmas Besulutu untuk memeriksakan diri,

ibu hamil yang sudah mendapatkan tablet Fe, ibu hamil yang sehat

maupun yang anemia.

3. Sampling

Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu

tekhnik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil

subjek bukan berdasarkan strata, random atau daerah tetapi

didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2013).

D. Variabel Penelitian

Variabel bebas : Pengetahuan, pendidikan, graviditas

Variabel terikat : Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam

mengkonsumsi Tablet Fe.

Page 60: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

48

48

E. Defenisi Operasional

1. Kepatuhan Ibu Hamil trimester III dalam mengkonsumsi Tablet Fe

adalah sejauh mana perilaku ibu hamil trimester III dalam

mengkonsumsi tablet Fe.

Kriteria Objektif :

a. Patuh : Bila Skor T > mean T

b. Tidak Patuh : Bila skor T ≤ mean T (Riwidikdo, 2010)

2. Pengetahuan adalah hasil tahu yang dimiliki ibu tentang Tablet Fe.

Kriteria Objektif :

a. Baik : 76 – 100 %

b. Cukup : 56 – 75 %

c. Kurang : < 56 % (Notoatmodjo, 2013).

3. Pendidikan adalah jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan

oleh responden.

Kriteria Obyektif :

a. Rendah: tidak sekolah, tamat/tidak tamat SD, tamat/tidak tamat

SMP dan sederajat.

b. Tinggi:tamat/tidak tamat SMA atau sederajat, tamat/tidak tamat

perguruan tinggi.

(Sisdiknas, 2012)

4. Graviditas adalah jumlah kehamilan seluruhnya yang telah dialami

ibu tanpa memandang hasil akhir kehamilannya. .

Kriteria Obyektif :

Page 61: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

49

49

a. Primigravida

b. Multigravida

(Manuaba, 2010).

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah berupa kuesioner yang telah baku yang berisi

daftar pertanyaan meliputi: identitas responden (nama, umur

pendidikan, pekerjaan, garviditas), pengetahuan ibu tentang anemia

dan tablet Fe serta penilaian kepatuhanmenggunakan skala Guttman,

dimana jawaban responden benar diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0

(Ridwan, 2007).

G. Prosedur Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi

identitas responden, kepatuhan ibu, pengetahuan ibu tentang

anemia dan tablet Fe, pendidikan, graviditas. Semua data tersebut

diperoleh dengan wawancara menggunakan kuisioner.

2. Data sekunder

Data mengenai gambaran umum lokasi penelitian, jumlah ibu

hamil serta cakupan pemberian tablet Fe yang diperoleh dari

dokumentasi Puskesmas Besulutu.

Page 62: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

50

50

H. Pengolahan Data

Pengolahan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing

Memeriksa kelengkapan jawaban responden dan menghitung

jumlah kuisioner yang kembali.

2. Koding

Melakukan kode untuk masing-masing item pertanyaan.

3. Skoring

Dari data tentang hasil pengukuran tingkat kepatuhan dapat

dikategorikan dalam 2 kategori yaitu patuh dan tidak patuh.

Menurut Riwidikdo (2010) ketentuan tersebut didasarkan atas skor

T dan Mean T.

T = 50+10 ( xi - x)

sd

Keterangan:

T : Skor T

xi : Skor Responden

x : Rata-rata

sd : Satandar Deviasi

mean T = å skorT

n

Keterangan :

å skorT : Jumlah total skor T responden

n : Jumlah sampel

Page 63: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

51

51

Menilai masing-masing item dengan menggunakan

perhitungan kalkulator, kemudian disajikan dalam bentuk tabel

disertai penjelasannya, yang dipresentasikan dan diuraikan dalam

bentuk naratif dengan rumus yang digunakan :

Keterangan :

X : Presentase hasil yang dicapai

f : Frekuensi Variabel yang diteliti

n : Jumlah sampel penelitian

K : Konstanta ( 100%)

(Arikunto, 2013).

I. Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk tabel

distribusi, dinarasikan secara deskriptif variabel yang diteliti dan

dipresentatif.

K

Page 64: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

52

52

Page 65: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

52

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Keadaan Geografis

Wilayah kerja Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe terdiri

dari 17 (tujuh belas) Kelurahan/Desa, yakni Kelurahan Besulutu,

Desa Laloumera, Silea, Pulowaru, Labela, Onembute,

Watumolomba, Lalowulo, Waworaha, Andomesinggo, Asunde,

Amosilu, Punggaluku, Ranomolua, Lawonua, Ulupohara, dan

Puundoho yang merupakan wilayah administratif Kecamatan

Besulutu, denganluas wilayah 34.592 Km2.Batas wilayah kerja

Puskesmas Besulutu sebagai berikut:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Konawe Utara

2) Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pondidaha

3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Konawe

Selatan

4) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sampara

b. Keadaan Demografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Besulutu pada

tahun 2017 sebanyak 8.121 jiwa yang tersebar di 1 kelurahan dan

16 Desa.dengan jumlah KK (Kepala Keluarga) sebanyak 2.021jiwa.

Page 66: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

53

Adapun penyebaran penduduk tiap kelurahan/desa adalah sebagai

berikut:

1) Desa Laloumera : 130 KK dengan 548 jiwa.

2) Desa Silea : 92 KK dengan 398 jiwa.

3) Desa Pulowaru : 140 KK dengan 622 jiwa.

4) Desa Labela : 120 KK dengan 519 jiwa.

5) Desa Onembute :120 KK dengan 501 jiwa.

6) Kelurahan Besulutu : 169 KK dengan 656 jiwa.

7) Desa Watumolomba : 49 KK dengan 206 jiwa.

8) Desa Lalowulo : 77 KK dengan 291 jiwa.

9) Desa Waworaha : 89 KK dengan 362 jiwa.

10) Desa Andomesinggo : 117 KK dengan 424 jiwa.

11) Desa Asunde : 107 KK dengan 375 jiwa.

12) Desa Amosilu : 160 KK dengan 654 jiwa.

13) Desa Punggaluku : 98 KK dengan 407 jiwa.

14) Desa Ranomolua : 47 KK dengan 222 jiwa.

15) Desa Lawonua : 199 KK dengan 848 jiwa.

16) Desa Ulupohara : 175 KK dengan 568 jiwa.

17) Desa Puundoho : 132 KK dengan 520 jiwa.

c. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sarana Kesehatan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas

Besulutu terdiri dari:

1) Sarana Kesehatan Pemerintah

Page 67: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

54

a) Puskesmas Induk 1 unit yang merupakan puskesmas

perawatan yang menyelenggarakan rawat jalan, yang

berlokasi di Kelurahan Besulutu.

b) Poliklinik Desa (Polindes)4 unit, masing-masing terletak di

Desa Laloumera, Desa Lalowulo, Desa Lawonua dan Desa

Silea.

2) Sarana kesehatan bersumber daya masyarakat

a) Posyandu 17 unit, berlokasi di 1 Kelurahan dan 16 Desa

wilayah kerja Puskesmas Besulutu masing-masing 1 unit.

d. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan yang berkerja di Puskesmas Besulutu

adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Tenaga Kesehatan di Puskesmas Besulutu.

Jumlah tenaga Status

Jumlah PNS Honorer

Dokter Umum Dokter Gigi Sarjana Kes. Masyarakat Sarjana Kebidanan Ahli madya keperawatan Ahli madya kebidanan Ahli madya Gizi Ahli madya kesling

1 1 - 1 - 7 - 1

- - 2 - 3

10 1 1

1 1 2 1 3

17 1 2

Sumber: Data Sekunder, Tahun 2017

2. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh

karakteristik responden berdasarkan umur ibu hamil trimester III yang

mengkonsumsi tablet Fe sebagai berikut:

Page 68: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

55

Tabel 2. Distribusi Umur Ibu Hamil Trimester III yang Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2018

Umur (Tahun) Frekuensi (n) Persentase (%)

< 20 4 10,8

20 – 35 31 83,8

> 35 2 5,4

Total 37 100

Sumber: Data Primer, 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 37 responden sebagian

besar responden berumur 20 – 35 tahun, yakni sebanyak 31 orang

(83,8%) dan sebagian kecil respondenberumur > 35 tahun sebanyak 2

orang (5,4%).

3. Analisis Variabel Penelitian

a. Kepatuhan

Tabel 3.Distribusi KepatuhanIbu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2018

Kepatuhan Frekuensi (f) Persentase (%)

Patuh 17 45,9

Tidak Patuh 20 54,1

Total 37 100

Sumber: Data Primer, 2016.

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 37 responden paling

banyak responden memiliki kepatuhan dalam kategori tidak patuh,

yakni sebanyak 20 orang (54,1%) dan paling sedikit responden

memiliki kepatuhan dalam kategori patuh yakni sebanyak 17 orang

(45,9%).

Page 69: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

56

b. Pengetahuan

Tabel4.Distribusi KepatuhanIbu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet FeBerdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2018

Pengetahuan Kepatuhan

F (%) Patuh %

Tidak Patuh

%

Baik 14 37,8 6 16,3 20 54,1

Cukup 2 5,4 14 37,8 16 43,2

Kurang 0 2,7 1 0 1 2,7

Total 17 45,9 20 54,1 37 100

Sumber: Data Primer, 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 37 responden paling

tinggi memiliki pengetahuan dalam kategori baik yakni sebanyak 20

orang (54,1%)dan memiliki kepatuhan paling dominan dalam

kategori.patuh sebanyak 14 orang (37,8%) dan 6 orang (16,3%)

dalam kategori tidak patuh. Responden yang memiliki pengetahuan

dalam kategori cukup sebanyak 16 orang (43,2%) dan memiliki

kepatuhan paling dominan dalam kategori tidak patuh sebanyak 14

orang (37,8%) dan 2 orang (5,4%) dalam kategori patuh.

c. Pendidikan

Tabel5.Distribusi KepatuhanIbu Hamil Trimester IIIdalamMengkonsumsi Tablet Fe Berdasarkan Pendidikan di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2018

Pendidikan Kepatuhan

F (%) Patuh %

Tidak Patuh

%

Rendah 5 13,5 5 13,5 10 27

Tinggi 12 32,4 15 40,6 27 73

Total 17 45,9 20 54,1 37 100

Sumber: Data Primer, 2017

Page 70: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

57

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 37 responden

sebagian besar responden memiliki pendidikan tinggiyaitu

sebanyak 27 orang (73,8%) dengan tingkat kepatuhan paling

dominan pada kategori tidak patuh sebanyak 15 orang (40,6%) dan

paling rendah pada kategori patuh sebanyak 12 orang (32,4%).

d. Graviditas

Tabel6.Distribusi Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Berdasarkan Graviditas di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2018

Graviditas Kepatuhan

F (%) Patuh %

Tidak Patuh

%

Primigravida 4 10,8 1 2,7 5 13,5

Multigravida 13 35,1 19 51,4 32 86,5

Total 17 45,9 20 54,1 37 100

Sumber: Data Primer, 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 37 responden

sebagian besar responden adalah ibu multigravidayaitu sebanyak

32 orang (86,5%) dengan tingkat kepatuhan paling dominan pada

kategori tidak patuh sebanyak 19 orang (51,4%) dan paling rendah

pada kategori patuh sebanyak 13 orang (35,1%).

B. Pembahasan

1. Kepatuhan

Hasil penelitian pada tabel 3 diperoleh data bahwa sebagian

besar responden tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sejumlah

20 orang (54,1%). Hal ini dapat dilihat dari banyaknya responden yang

Page 71: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

58

menyatakan tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe yang

diberikan oleh bidan pada saat pemeriksaan kehamilan, selain itu

kalaupun mengkonsumsi tablet Fe hanya beberapa tablet saja, faktor

tidak mengingat atau lupa, dengan mengkonsumsi tablet Fe dapat

menyebabkan mual sehingga nafsu makan ibu hamil menurun. Alasan

dan fakta tersebut merupakan faktor yang menyebabkan sebagian

besar ibu hamil kurang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe.

Hal ini sependapat dengan Niven (2012) bahwa kepatuhan

adalah tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku

yang disarankan oleh dokter atau oleh orang lain. Perhitungan

kepatuhan dapat sebagai kontrol bahwa pelaksana program telah

melaksanakan kegiatan sesuai standar. Kepatuhan pasien yang

berdasarkan rasa terpaksa atau ketidakpahaman tentang pentingnya

perilaku tersebut dapat disusul dengan kepatuhan yang berbeda

jenisnya, yaitukepatuhan demi menjaga hubungan baik dengan

petugas kesehatan atau dengan tokoh yang menganjurkannya.

Motivasi ini belum dapat dijadikan sebagai jaminan bahwa pasien akan

mematuhi seterusnya karena jika pasien sudah merasa jenuh atau

bosan maka dia merasa tidak perlu lagi melanjutkan perilakutersebut.

Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kepatuhan ibu hamil

dalam mengkonsumsi tablet Fe adalah individu tidak merasa dirinya

sakit, kelalaian ibu hamil atau rendahnya motivasi ibu hamil dalam

meminum tablet Fe setiap hari sampai waktu yang cukup lama,

adanya efek samping seperti rasa mual dan nyeri lambung, kurang

Page 72: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

59

diterimanya rasa dan beberapa karakterstik lain tablet Fe, sehingga

dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil.

Hidayah dan Anasari (2012) menyatakan bahwa suplemen oral

zat besi dapat menyebabkan mual, muntah, kram lambung, nyeri ulu

hati dan konstipasi. Namun derajat mual yang ditimbulkan oleh setiap

preparat tergantung pada jumlah elemen zat besi yang yang diserap.

Takaran zat besi di atas 6 mg dapat menimbulkan efek samping yang

tidak bisa diterima pada ibu hamil sehingga terjadi ketidakpatuhan

dalam pemakaian obat. Ibu hamil perlu mengkonsumsi tablet Fe

selama kehamilan karena kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat

selama kehamilan.

Ibu hamil membutuhkan 1000 mg zat besi selama

kehamilannya. Kebutuhan besi yang tinggi terus meningkat terutama

pada trimester II-III kehamilan, yaitu sekitar 3,5 mg saat mendekati

akhir trimester II dan 7 mg perhari pada trimester III. Jika kebutuhan

tersebut tidak terpenuhi melalaui diet harian akan terjadi mobilisasi

cadangan besi tubuh. Sebagian besar ibu hamil memiliki cadangan

besi tubuh yang rendah sehingga rentan mengalami defisiensi besi

atau anemia (Ani, LS, 2013).

2. Pengetahuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besaribu hamil

memiliki pengetahuan dalam kategori baik yakni sebanyak 20 orang

(54,1%)dan memiliki kepatuhan paling dominan dalam kategori.patuh

sebanyak 14 orang (37,8%) dan 6 orang (16,3%) dalam kategori tidak

Page 73: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

60

patuh. Pengetahuan tersebut menghasilkan kesadaran bagi ibu hamil

untuk mengkonsumsi tablet Fe secara teratur selama kehamilannya.

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, artinya mengingat, mengerti

sudah melihat. Jadi pengetahuan adalah hasil dari sesuatu setelah

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan

terjadi melalui panca indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran,

penciuman, perasaan dan perabaan. Sebagian besar pengetahuan

manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2013).

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang

berpengetahuan cukup dan tidak patuh sejumlah 14 orang (37,8%).

Secara umum ketidakpatuhan meningkatnya resiko berkembangnya

masalah kesehatan atau memperpanjang dan memperburuk kesakitan

yang sedang diderita. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam meminum tablet

Fe dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena

anemia. Pemberian informasi tentang anemia akan menambah

pengetahuan mereka tentang anemia, karena pengetahuan

memegang peranan yang sangat penting sehingga ibu hamil patuh

meminum tablet Fe.

Menurut Notoatmodjo (2013) pengetahuan merupakan salah satu

domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku atau tindakan

seseorang. Pembentukan perilaku seseorang ditentukan oleh

beberapa faktor internal antara lain motivasi, pengetahuan dan

persepsi orang tersebut serta faktor eksternal seperti jenis kelamin,

umur, pekerjaan, paritas, pendidikan, pengalaman, ekonomi,

Page 74: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

61

hubungan sosial dan informasi, sehingga perbedaan karakterisik ibu

hamil dapat mengakibatkan perbedaan pula pengetahuan ibu hamil

tentang tablet Fe. Agustina (2011) juga menyatakan bahwa terdapat

hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan

kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe.

3. Pendidikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil

memiliki pendidikan tinggiyaitu sebanyak 27 orang (73,8%) dengan

tingkat kepatuhan paling dominan pada kategori tidak patuh sebanyak

15 orang (40,6%) dan paling rendah pada kategori patuh sebanyak 12

orang (32,4%).Hal ini menunjukkan bahwa tingginya pendidikan

seseorang tidak dapat menunjang perilaku seseorang untuk patuh

mengkonsumsi tablet Fe sehingga dapat mencegah terjadinya anemia

pada ibu hamil. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Herawati (2011) menunjukkan bahwa tidak ada

hubungan antara pendidikan dengan anemia dalam kehamilan di

Kuningan Kota Cirebon yang disebabkan karena rata-rata ibu hamil

dengan tingkat pendidikan yang tinggi.

Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Ridayanti (2012)

yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, hal

tersebut disebabkan karena tingkat pendidikan seseorang akan

mempengaruhi kesadaran untuk berperilaku hidup sehat dan

Page 75: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

62

membentuk pola pikir yang baik sehingga ibu akan lebih mudah untuk

menerima informasi dan memiliki pengetahuan yang memadai.

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang tablet Fe. Orang

berpendidikan tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional

daripada mereka yang berpendidikan rendah atau tidak berpendidikan

sama sekali. Informasi dapat diperoleh dari bangku sekolah dan

lingkungan sekitar. Semakin banyak informasi yang diperoleh ibu hamil

tentang tablet Fe maka pengetahuan yang dimiliki akan semakin

meningkat.

Tingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya

seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang diperoleh,

pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik

pula pengetahuannya. Notoatmodjo (2013) menyatakan bahwa

tingginya tingkat pendidikan seseorang dapat digunakan sebagai

modal untuk menerima informasi sehingga dapat mempengaruhi

pengetahuan sehingga terbentuk perilaku seseorang.

4. Graviditas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

adalah ibu multigravidayaitu sebanyak 32 orang (86,5%) dengan

tingkat kepatuhan paling dominan pada kategori tidak patuh sebanyak

19 orang (51,4%) dan paling rendah pada kategori patuh sebanyak 13

orang (35,1%). Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang sudah

mempunyai pengalaman hamil sebelumnya tidak memperhatikan

Page 76: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

63

kesehatan kehamilan pada kehamilan berikutnya. Hal ini disebabkan

karena ibu hamil mempunyai pengalaman tidak merasakan adanya

masalah dengan kehamilan sebelumnya atau karena adanya

pengalaman yang tidak menyenangkan yang dirasakan ibu hamil pada

pengalaman hamil sebelumnya seperti mual, muntah, kram perut,

nyeri ulu hati dan lain sebagainya akibat dari mengkonsumsi tablet Fe.

Berbeda dengan ibu hamil yang baru pertama kali merasakan

kehamilan. Dari 5 orang ibu primigravida terdapat 4 orang (10,8%)

dengan kategori patuh dan 1 orang (2,7%) dengan kategori tidak

patuh. Hal ini disebabkan belum adanya pengalaman hamil ibu

primigravida sehingga timbul rasa khawatir akan kesehatan

kehamilannya.

Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Ridayanti (2012)

yang menyebutkan bahwa ibu hamil primigravida yang mengalami

anemia kehamilan sebesar 44,6% sedangkan ibu multigravida yang

mengalami anemia kehamilan sebesar 12,8%. Hal tersebut

disebabkan ibu primigravida belum mempunyai pengalaman untuk

menjaga kesehatan kehamilan dari kehamilan sebelumnya karena

baru pertama kali hamil.

Manfaat mengkonsumsi tablet Fe adalah dapat mencegah resiko

atau komplikasi yang dapat terjadi selama masa kehamilan dan

persalinan. Zat besi tersebut penting untuk mengkompensasi

peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan, dan untuk

memastikan pertumbuhan dan perkembagan janin yang adekuat.

Page 77: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

64

Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan, sering dengan

pertumbuhan janin. Konsep ini adalah teori yang diketahui

kebenarannya, namun tidak serta merta membuat ibu hamil mau

mengkonsumsi tablet Fe tersebut.

Adanya satu faktor kurangnya pengalaman atau adanya

pengalaman yang tidak menyenangkan yang dirasakan individu dapat

mengakibatkan individu cenderung menghindari suatu fakta atau

kebenaran. Pada beberapa orang, pemberian tablet zat besi dapat

menimbulkan gejala-gejala seperti mual, nyeri didaerah lambung,

kadang-kadang terjadi diare dan sulit buang air besar, pusing dan

bau logam. Selain itu setelah mengkonsumsi tablet zat besi kotoran

(tinja) akan menjadi hitam, namun hal ini tidak membahayakan.

Frekuensi efek samping tablet zat besi ini tergantung pada dosis zat

besi dalam pil, bukan pada bentuk campurannya. Semakin tinggi

dosis yang diberikan maka kemungkinan efek samping semakin

besar.

Orang yang pernah mengkonsumsi tablet Fe pada kehamilan

sebelumnya, kemudian mengalami efek samping yang dirasa

mengganggu atau menyebabkan rasa tidak enak/kurang

menyenangkan dikhawatirkan akan enggan untuk mengkonsumsi

tablet Fe secara teratur. Namun, jika orang tersebut menyadari

pentingnya mengkonsumsi tablet Fe maka ia tetap akan

mengkonsumsinya dengan berbagai cara agar tidak terjadi efek

Page 78: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

65

samping dan menanyakan kepada petugas untuk mengurangi efek

samping.

Page 79: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

66

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dikemukakan di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di

Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe sebagian besar dalam

kategori tidak patuh, yakni sebanyak 20 orang (54,1%).

2. Kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di

Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe berdasarkan pengetahuan,

sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan baik yakni sebanyak

20 orang (54,1%) dan memiliki kepatuhan paling dominan dalam

kategori.patuh sebanyak 14 orang (37,8%).

3. Kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di

Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe berdasarkan pendidikan,

sebagian besar ibu hamil memiliki pendidikan tinggi yaitu sebanyak 27

orang (73,8%) dengan tingkat kepatuhan paling dominan pada kategori

tidak patuh sebanyak 15 orang (40,6%).

4. Kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di

Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe berdasarkan graviditas,

sebagian besar adalah ibu multigravida yaitu sebanyak 32 orang

Page 80: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

67

(86,5%) dengan tingkat kepatuhan paling dominan pada kategori tidak

patuh sebanyak 19 orang (51,4%).

B. Saran

1. Bagi Puskesmas Besulutu, diharapkan kepada tenaga kesehatan agar

dapat memberikan informasi yang lebih baik lagi kepada ibu hamil

tentang manfaat, cara mengkonsumsi dan efek samping tablet Fe.

2. Bagi ibu hamil, diharapkan agar dapat mencari informasi tentang tablet

Fe dan manfaatnya untuk ibu hamil dan janin, agar lebih mengerti dan

mengetahui semua informasi tentang Tablet Fe.

3. Diharapkan adanya penelitian lanjutan yang berhubungan dengan

penelitian ini untuk mengkaji lebih lanjut tentang tablet Fe dengan

variabel yang berbeda.

Page 81: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

DAFTAR PUSTAKA

Ani LS, 2013. Anemia Defisiensi Besi Masa Prahamil dan Hamil. Jakarta: EGC.

Arikunto S, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. Arisman, 2013. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta:EGC. Budiman,Riyanto & Agus. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan

Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Herawati C, Astuti S. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan

Anemia Gizi pada Ibu Hamil di Puskesmas Jalaksana Kuningan. Jurnal Stikes A. Yani.

Hidayah W, Anasari T. 2012. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil

Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia di Desa Pengeraji Kabupaten Manggis. Jurnal Bidan Prada.

Jordan.2014. Farmakologi Kebidanan. Jakarta: EGC. Niven.2012. Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat dan

Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: EGC. Nursalam. 2011. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo, S. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT:

Rineka Cipta. Ratnasari. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia

dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di BPS Yuda Yulia Klaten. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Diakses dari http://dglib.uns.ic.id

Ridayanti NKA, Lanni F, dan Wahyuningsih 2012. Hubungan Tingkat

Pendidikan Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia Pada Kehamilannya di Puskesmas Banguntapan I Bantul. Jurnal.

Ridwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Page 82: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

Riwidikdo. 2010. Statistik Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka

Rihana. Sistem Pendidikan Nasional. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Sivanganam S., Wayan Weta (2015). Gambaran tingkat kepatuhan ibu

hamil mengkonsumsi tablet besi di wilayah kerja Puskesmas Sidemen.

Susanti, D (2013), Tingkat Kepatuhan Ibu Multigravida Mengkonsumsi

Tablet Fe di Puskesmas Pulonharjo Klaten. Wawan dan Dewi. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan

Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Wiknjosastro. 2013. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. World Health Organization. 2012. Daily Iron and Folic Acid Suplement In

Pregnant Women. Geneva: World Health Organization. Wulandari. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Anemia dan Sikap Ibu

Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar. Surakarta: Universitas Muhamadiyah.

Yunita.2011.Pengaruh penyuluhan Pada Ibu Hamil Tentang Anemia

Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia di Desa Sambirejo Kecamatan Plupuh. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Diakses dari http://dglib.uns.ic.id

Page 83: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

Lampiran 1.

KUISIONER PENELITIAN

KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe DI PUSKESMAS BESULUTU KABUPATEN KONAWE

TAHUN 2018

Nama :

Umur :

Umur kehamilan :

Pendidikan :

Graviditas :

Alamat :

A. Kuisioner Pengetahuan

Berilah tanda check list (√) pada kolom jawaban yang Anda anggap

sesuai berdasarkan setiap pernyataan yang tersedia.

No. Pernyataan Benar Salah

1. Anemia disebut penyakit kurang darah

2. Anemia bukan merupakan penyakit

keturunan

3. Anemia disebabkan karena rendahnya

kadar hemoglobin dalam darah

4. Darah tinggi pada ibu hamil dapat

menyebabkan anemia

5. Ibu hamil lebih berisiko mengalami anemia

dibandingkan dengan ibu yang tidak hamil

Page 84: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

6. Pusing, pucat dan lemas merupakan gejala

anemia

7. Anemia kehamilan dapat dicegah dengan

makan makanan yang mengandung zat

besi

8. Daging, hati ayam, telur, kacang hijau,

kacang merah, sayur-sayuran yang

berwarna hijau merupakan jenis makanan

yang mengandung zat besi.

9. Konsumsi tablet tambah darah dapat

mencegah anemia. Namun, bila

dikonsumsi dalam jangka waktu panjang

dapat menyebabkan darah tinggi

10 Konsumsi tablet tambah darah secara

teratur selama kehamilan dapat mencegah

bayi lahir premature.

11. Tablet tambah darah sebaiknya

dikonsumsi ketika ibu hamil merasa pusing

dan tidak enak badan

12. Tablet tambah darah sebaiknya

dikonsumsi 1 tablet setiap hari dan paling

sedikit 90 tablet selama kehamilan.

13. Untuk mengurangi efek samping yang

ditimbulkan (rasa tidak enak, mual), tablet

tambah darah dapat dikonsumsi pada

malam hari

Page 85: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

14. Konsumsi tablet tambah darah disertai

dengan vitamin C dapat meningkatkan

penyerapan zat besi sehingga

pembentukan sel darah merah akan

meningkat.

15. Penyerapan zat besi akan lebih buruk jika

konsumsi tablet tambah darah dilakukan

bersamaan dengan air putih dibandingkan

dengan air kopi/teh

Page 86: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

B. Kuisioner Kepatuhan

Berilah tanda check list (√) pada kolom “Ya” jika pertanyaan sesuai

dengan yang ibu lakukan dan pada kolom “Tidak” jika pertanyaan

tidak sesuai dengan yang ibu lakukan.

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Apakah Anda minum tablet tambah darah pada

malam hari ?

2. Apakah Anda minum tablet tambah darah dengan

air putih ?

3. Apakah Anda minum tablet tambah darah

bersamaan dengan air jeruk ?

4. Apakah Anda minum tablet tambah darah sebelum

makan ?

5. Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

untuk mengurangi mual ?

6. Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

bersamaan saat Anda makan ?

7. Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

bersamaan dengan kopi ?

8. Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

bersamaan dengan teh ?

9. Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

bersamaan dengan susu ?

10 Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

pada saat perut kosong ?

Page 87: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

11. Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

bersamaan dengan obat antibiotik ?

12. Apakah Anda selalu minum tablet tambah darah

bersamaan dengan obat penahan rasa nyeri

seperti obat rematik ?

13. Apakah Anda tetap mengkonsumsi tablet tambah

darah yang sudah berubah warna ?

14. Apakah Anda minum tablet tambah darah 1 kali

sehari secara teratur ?

15. Jka tablet tambah darah Anda habis, apakah Anda

selalu mengunjungi bidan atau tenaga kesehatan

lainnya

16 Apakah Anda segera minum tablet tambah darah

saat Anda lupa ?

17. Apakah dalam satu hari Anda minum tablet

penambah darah 2 butir untuk mencegah kurang

darah ?

18. Meskipun meminum tablet tambah darah dapat

menyebabkan tinja menjadi berwarna hitam,

apakah Anda akan tetap meminumnya ?

19. Apakah Anda mengkonsumsi 2 butir tablet tambah

darah pada saat itu juga dalam suatu hari Anda

lupamengkonsumsi tablet tambah darah

20. Apakah Anda minum tablet tambah darah dengan

teh bila Anda mual ?

Page 88: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet
Page 89: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

Lampiran 1.

MASTER TABEL

Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe

Tahun 2018

No. Nama Resp Umur (Thn)

Kepatuhan Pengetahuan Pendidikan Graviditas

Patuh Tidak Patuh

Skor Baik Cukup Kurang Skor Rendah Tinggi Primi Multi

1. Ny. Annisa 27 √ 16 √ 13 SMA 2 2. Ny. Nila Andriani 29 √ 16 √ 13 SMA 2 3. Ny. Eka 17 √ 16 √ 13 SMP 1 4. Ny. Safna 19 √ 17 √ 13 SMA 1 5. Ny. Sumiati 25 √ 17 √ 14 SMA 2 6. Ny. Sri Wahyu N. 24 √ 16 √ 13 SMA 2 7. Ny. Evi 21 √ 15 √ 13 SMA 2 8. Ny. Hasmira 33 √ 17 √ 13 SMA 2 9. Ny. Irna 25 √ 16 √ 13 SMA 2

10. Ny. Eni Rahayu 28 √ 16 √ 14 SMA 1 11. Ny. Nasrianti 34 √ 17 √ 14 SMA 3 12. Ny. Sri Yanti 21 √ 17 √ 14 SMA 1 13. Ny. Norma 30 √ 15 √ 14 SMA 2 14. Ny. Arsina 34 √ 14 √ 15 SMA 3 15. Ny. Asroyani 30 √ 14 √ 13 SMA 2 16. Ny. Sri Yatri 16 √ 14 √ 10 SMP 2 17. Ny. Risa 35 √ 14 √ 11 SMA 3

Page 90: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet

18. Ny. Asni 31 √ 15 √ 14 SMA 3 19. Ny. Rida 29 √ 13 √ 10 SMA 2 20. Ny. Sri 16 √ 15 √ 12 SMP 1 21. Ny. Ermawati 27 √ 15 √ 12 SMA 2 22. Ny. Yuli 26 √ 17 √ 14 D3 2 23. Ny. Rini Asnawati 31 √ 15 √ 14 SMA 3 24. Ny. Hasna 30 √ 14 √ 11 SMA 3 25. Ny. Nasrawati 31 √ 14 √ 11 SMA 2 26. Ny. Leni Asriani 29 √ 13 √ 11 SMA 2 27. Ny. Eli Supriyatin 33 √ 13 √ 10 SMA 3 28. Ny. Erma Yusnita 21 √ 14 √ 10 SMP 2 29. Ny. Marsia 26 √ 12 √ 9 SMA 2 30. Ny. Samsiah 27 √ 16 √ 12 SMP 2 31. Ny. Kasna 38 √ 15 √ 11 SMP 5 32. Ny. Hasniawati 35 √ 16 √ 9 SMP 4 33. Ny. Hana 36 √ 16 √ 10 SMP 3 34. Ny. Mardiani 24 √ 12 √ 8 SMA 2 35. Ny. Riska W. 30 √ 16 √ 12 SMP 3 36. Ny. Nimang 27 √ 15 √ 9 SMP 2 37. Ny. Juniatin 25 √ 15 √ 10 SMA 2

Page 91: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet
Page 92: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet
Page 93: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet
Page 94: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet
Page 95: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet
Page 96: KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGKONSUMSI ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/705/1/KTI NI WAYAN MURSI.pdf · i kepatuhan ibu hamil trimester iii dalam mengkonsumsi tablet