Post on 10-Mar-2016
description
ASFIKSIADr. Bambang PN, Sp.FDwiReL G2A006055
AsfiksiaDefinisi :Pernafasan berhenti secara efektif sehingga tubuh kekurangan Oksigen
Anoksia :Anoksia anemikAnoksia StagnanAnoksia HistotoksikAnoksia AnoksikPENYAKITASFIKSIA MEKANIK
Asfiksia MekanikStrangulasi:GantungJeratCekik2.Sufokasi3.Pembekapan4.Penyumpalan5.TenggelamCrush AsfiksiaTekananDesakan
Gejala klinik :Dispneu :Tubuh kekurangan O2 Penumpukan CO2Konvulsi :KlonikTonikEpistotonikApneu :Tak sadarUrinTinja4.Stadium Akhir -----------) Paralisa seluruh tubuh
Tanda-tanda umum :Sianosis :Darah mjd encer dan gelapMukosa biruKuku biruLebam mayat gelapKongesti vena :Pelebaran pembuluh darah vena pd paruPerdarahan berbintik di membran transparan pd organ ( jantung,paru,sklera )Edema :Kekurangan oksigen, pembuluh darah rusak, permeabilitas naik -------) Paru-paru
GantungDefinisi :Tali di leher menjadi erat karena berat badan sendiriCara gantung tdk harus seluruh tubuh tergantung, kadang kaki masih menyentuh tanah atau sambil duduk.Letak simpul :Tepat di tengkukDi samping kanan / kiri tengkuk
Jenis tali :Lunak: Selendang, kain, dllKeras: Tali, kawat, dll
Luka yg disebabkan lilitan tali di leher disebut : Jejas jerat
Sifat jejas jerat intra vital :Melekuk ke dalamWarna merah coklatPerabaan keras ( kertas perkamen )Resapan darah di bawah kulit
Kelainan Post mortem ----- simpul tepat ditengkuk :Muka pucatBibir pucatKeluar tinjaKeluar spermaLebam mayat di tungkai bawah dan lengan bawahLidah terjulur + / -
Kelainan post mortem --- simpul di samping tengkuk :Muka sembabBibir sianosisBintik perdarahan pd sklera / selaput lendir kelopak mata.Keluar spermaKeluar tinjaLebam mayat di akralLidah terjulur + / -
Sifat jejas jerat post mortem :Melekuk ke dalamWarna pucatPerabaan lunakResapan darah negatif
Tanda-tanda umum :SianosisKongesti vena leher, kepala dan otakBentuk perdarahan,pelebaran pembuluh darah di palpebra / skleraDarah gelap dan encer
Sebab kematian :AsfiksiaGangguan sirkulasi otakSyok vagal reflekDislokasi vertebra servikal I
Cara kematian :Bunuh diriPembunuhanKecelakaan
Pemeriksaan TKP :LokasiPosisi korbanKeadaan tali
Teknik otopsi :Perhatikan alat-alat leherResapan darah di bawah jejas jeratTulang rawan trakeaMukosa esofagus
Penjeratan :Lilitan tali di leher menjadi erat karena tarikan kedua ujungnya oleh orang lain.
Kelainan Post mortem :Jejas jerat tidak begitu jelasArah jejas jerat mendatarSifat-sifat seperti gantung
Sebab Kematian :AsfiksiaAnoksia otak
Cara Kematian :Pembunuhan Kecelakaan
Cekikan :Penekanan saluran napas dilakukan dengan tangan atau lengan bawah
Sebab Kematian :AsfiksiaAnoksia otak
Kelainan Post mortemTanda asfiksiaJejas kuku pada leher
Crush Asfiksia :Dada dan perut terfiksir oleh karena tekanan, sehingga diafragma tidak dapat bergerak.
Pemeriksaan post mortem :Tanda-tanda ASPTanda-tanda trauma tumpul
Sufokasi :Di dalam ruangan tanpa ventilasi.Kekurangan O2 dan kelebihan CO2.
Pembekapan :Terdapat tanda asfiksia Memar semilunair pada pipiMemar pada selaput lendir di mukosa bibir
Choking :Penumpalan rongga mulut
Gaging :Penutupan GlotisInternal : Muntah / VomitusEksternal : benda asing
TENGGELAMDefinisi :Hidung dan mulut masuk ke dalam air, sehingga air masuk ke dalam paru-paru.
Mekanisme :Tidak harus seluruh tubuh masuk ke dlm airDi kolam, sungai, lautDi bak mandi, ember berisi airJumlah cairan : 2 liter (dewasa) / 40 cc (anak-anak)
Bentuk tenggelam :
Tipe I A ( vagal refleks )Air menyentuh leher shg tjd vagal refleks Tanda asfiksia ( - ) Paru tidak ada air Meninggal cepat
2.Tipe I B ( Spasme laring )Air masuk laring kmd laring menutup Tanda asfiksia ( + ) Paru tidak ada air Meninggal tidak cepat
3.Tipe II A ( tenggelam di air tawar )Air masuk alveoliKadar NaCl darah > kadar NaCl air tawarTjd inhibisi air ke dlm darah ----- hemodilusi, kmd eritrosit pecah ----- Ion K keluar ---- hiperkalemi----- atrium fibrilasi (kadar NaCl jantung kanan > jantung kiri)
Tipe II B (tenggelam di air laut)Air laut masuk alveoliKadar NaCl air di alveoli > di darahTjd inhibisi air dari darah ke alveoliDarah menjadi hemokonsentrasiTidak ada gangguan elektrolitKadar NaCl Jantung kiri > kanan
Kelainan post mortem :Pakaian basahKulit basahKelopak kaki / tangan keriput (washer woman hands)Lebam mayat di kepala, leher, tersebarBuih halusCadaveric spasme
Pemeriksaan dalamTrakea terdapat buihParu membesarLambung terisi air
Teknik otopsiTrakea dibuka dengan guntingPerhatikan mukosa trakeaBronkus dibuka dg gunting sampai ke cabang yang paling kecil, cari benda-benda air.Bila paru diiris : keluar darah campur buih
Sebab kematian :Asfiksia OK paru terisi air
Tes KonfirmasiTes asal airTes kimia darahTes diatome
***********************