Post on 07-Aug-2018
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
1/68
Prinsip PemeriksaanPatologi Anatomi
Erna Sulistyowati
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
2/68
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang
Benefits, Costs and RisksMembantu menegakkan diagnosis
Membantu menentukan derajat danaktivitas penyakit
Proses Skrining/penapisan penyakit
Identifikasi faktor resiko penyakitIdentifikasi penyakit pada pasien yang
asimtomatis/tanpa gejala
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
3/68
Pemeriksaan Penunjang membantuPemeriksaan Penunjang membantu
Managemen pasienManagemen pasien1. Evaluasi tingkat keparahan
penyakit (severity of disease)
2. Menentukan prognosis3. Monitor penyakit (progresivitas,
stailitas dan resolusi
!. Mendeteksi rekurensi penyakit". Me#ilih oat dan #enetapkan
terapi
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
4/68
Pertimbangan dalam Pemeriksaan PenunjangPertimbangan dalam Pemeriksaan Penunjang
1. Beberapa pmrx beresiko menyebabkan kesakitan dankematian. Mis: ngiogram serebral
!. "asa tidak nyaman pada pasien. Mis: sigmoidoskopi#
barium enema# kolonoskopi$. %asil pmrx menunjukkan ba&'a pasien &arus mengulangi
pmrx yang sama → pdhl pmrx tsb menimbulkan rasatdk nyaman
(. %asil positif palsu menyebabkan px melakukan pmrx lebi&
lanjut yang tidak perlu# ba&kan terapi yang tidak diabutu&kan
). Pmrx yang dilakukan &anya untuk skrining saja# tidakmemperbaiki keadaan pasien. Mis: pmrx PS pada pasien*a prostat dgn penyakit jantung kongestive yang berat
+. Pmrx yang ma&al dan tidak banyak membantu ,x
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
5/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
6/68
Persiapan pemeriksaan penunjangPersiapan pemeriksaan penunjang
1. $ersiapan pasien
2. Mengu#pulkan spesi#en
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
7/68
Hal yang perlu diperhatikan dalamHal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan Pemeriksaanmenentukan Pemeriksaan1. Metode dijelaskan se-ara detil
se&ingga &asilnya akurat dan tepat
!. kurasi dan presisinya diketa&ui
$. "entang &asil pemeriksaan &arus
diketa&ui dengan jelas
(. Sensitivitas dan spesifisitas
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
8/68
PATOLOGI ANATOMIPATOLOGI ANATOMI
Definisi
Dibagi menjadi 2 :
&usus mum
Bahan Pemeriksaan
Biopsi Biopsi aspirasi
Sitologi
0perasi
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
9/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
10/68
DiseaseDisease
Pat&ology *auses 3etiology4# in-lude me-&anism Manifestations Progress# in-lude se5uels
Medi%ine & 'urgery Diagnosis
Prognosis – therapy & prophylaxis includepharmacology
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
11/68
!"!A#!"!A#
Sel/6aringan
daptasi egenerasi *eradangan +eoplas#a
*e#atian sel -aringan
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
12/68
Lab.patologi.Lab.patologi.
Fungsi :
1.pendidikan
2.pelayanan masyarakat
3.penelitian /researh
!emeriksaan lab.patologi meliputi:
1.!emeriksaan mor"ologi #aringantersusun atas sel pengeatan
$.E.
2.!emeriksaan Sitologipemeriksaan mor"ologi selsitomor"ologi
selbentuk selpengeatan !apanikolau%&' S()*&*&+%&'.,*-+&S'*(
3.!emeriksaan otopsi klinik
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
13/68
/ for#ulir
'/ sediaan0aringan yang akan diperiksa
$/ preparatsediaan 0aringan yang sudahdiperiksa
-/ 0aaan
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
14/68
/ for#ulir
$/ preparat
-/ 0aaan
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
15/68
Sel dan Jaringan
Struktur sel
sel #erupakan struktur dasar dari se#ua #akhluk hidup.
#e#punyai sifatsifat esensial tertentu
terdiri atas /
inti di tengah
sitoplas#a
di sekelilingnya
keduanya diatasi oleh #e#ran sel dan
#e#ran inti
1. MMB"7 S8
!. SI90P8SM$. MMB"7 I79I
(. 7808S
). "0M0S79"
+. 08
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
16/68
Inti Sel t.a./ kro#atin #e#eri reaksi
sianofilik iru
nukleolus eosinofilik#erah
Sitoplasma vakuola ronggarongga entuk
ulatulat tidak #enghisap arna
entuk ta#ahan. Berasal dari enda
asing atau hasil sa#ping sel erupa glikogen.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
17/68
Struktur jaringan; Berupa ku#pulan rangkaian dari selsel yang
se0enis.
;
*elo#pokan 0aringan organ
6enis jaringan tubu& manusia
1. epitel
2. 0aringan tepi3. 0aringan otot
!. 0aringan saraf
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
18/68
TEKNIK PENGOLAHAN JARINGANTEKNIK PENGOLAHAN JARINGANUNTUK PEMERIKSAANUNTUK PEMERIKSAAN
HISTOPATOLOGIHISTOPATOLOGIUntuk Penegakan DX tumor/ kelanan lan
Pmx klinis, radiologis, histopatologi
Langka! a"al #m$ !%to#atolog & 'k%a% (ar)
menentukan kwalitas sediaan patologi
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
19/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
20/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
21/68
1aran 'k%a% -ang umum +gunakan a+ala! aran'ormaln karena &
2) Mu+a! ++a#at3) Mura!
4) 1uku# memua%kan
5) La6m +gunakan
1AIRAN *ORMALIN 7*ormal+e!+ 589:*ormaln & larutan #ekat 'ormal+e!+ -g +#a%arkan*ormal+e!+ 58 9)
Larutan 28 9 'ormaln meru#akan &
;*ormaln7*ormal+e!+589))))))))))))))))))))))))28 ml:A8 ml:
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
22/68
Sifat; sifat
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
23/68
1ara Melakukan *k%a% Jarngan1ara Melakukan *k%a% Jarngan
Siapkan botol dengan mulut lebar yangtelah diisi larutan ksasi.0airan yg diperlukan sebanyak 12 kali4olume #aringan yg diksasi5 minimal #aringan yg akan diksasi terendam.Segera masukkan #aringan ke dalam botol. 6ika #aringan hasil operasi besar diksasi
seara utuh.!ada botol tempat ksasi diantumkan :&ama psn5 umur5 6(5 lokasi #aringan5 namadr5 tanggal operasi5 no pmx !-
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
24/68
PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGANPEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN
SEDIAAN ?ASAHSEDIAAN ?ASAH
'u#uan
7 *dentikasi #aringan7 ,eskripsi 6aringan
7 8emilih seara tepat bagian dari
#aringan untuk pemeriksaanmikroskopis.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
25/68
ilihat #a%a# 0aringan /
pakah hasil operasi, ekstirpasi, kuretase, dll.
inilai keadaan 0aringan /
4kuran (3 di#ensi)
Bentuk (teraturtdk, per#ukaan ratatdk)
*onsistensi (kenyal padat,rapuh, keras,dll)
Berat dan arna pena#pang
Bila 0ar. sedikit usahakan se#uanya diuat sediaan
#ikroskopis
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
26/68
$E+5EC6+ E+5+
ME+554+*+ 7.E.7EM68*'9:9+
E8'9+. 7'9:
9+69 erarna iru
'968$:'M erarna eosinofilik
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
27/68
Frozen sectionFrozen section
'uatu #etode pe#eriksaan
histopatologi dengan proses yang
leih %epatiker0akan di R'
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
28/68
9ujuan :
Membekukan jaringan se&ingga dapatdipotong se-ara -epat# perlu jaringan segartanpa fiksasi 3 dapat juga untuk jaringanyang tela& difiksasi formalin 1= >4
6ika su&u jaringan di ba'a& titik beku
ir dalam jar membeku menjadi es
3media embedding4
6aringan keras dan muda& dipotong
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
29/68
?9 PMB :
1. arbondioksida 3*0!4 padat
!. arbondioksida 3*0!4 gas
$. 2as -air nitrogen 37!4#
di-&lorodifluoromet&ane
277 S,I7 P09072 B@ ntuk mendapatkan diagnosa &istopatologi
se-ara -epat antara 1);!= menit se'aktu
penderita masi& di kamar operasi.
@ ,alam bidang &istokimia untuk pulasan
lemak# identifikasi enAim de&idrogenase
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
30/68
3. $ada proses pe#ulasan akan #e#udahkan ;at
arna akan #asuk ke dala# selsel 0aringan
#isal / untuk #e#perlihatkan ko#ponen ''$
!. 4ntuk #e#perlihatkan tendon yang iasanya
dala# lok parafin sulit dipotong
". 6eknik i#unofluorosensi
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
31/68
SITOLOGISITOLOGI
'968:859 < 9:M4 6E+6+5 'E:.
'968:859 95+8'69*
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
32/68
$"G%NAAN
1.,I270S 8I77 P90802I
9"979 ,"I 0"27 9B%9"9M 27S7 .
!.8SI SI90 %0"M078.
$.PM"IS7 SS "0M9I7.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
33/68
BAHAN AN! "APA# "$P%&$'(ABAHAN AN! "APA# "$P%&$'(A
1.aginal smir/Pap test/servikal smir
!.Sputum
$.Bron-&ial 'as&ing dan brus&ing(.rine
).*airan dari tubu& lain: -.pleura# -.sendi#-.asites# -.peri-ardium# -erebrovaskuler.
+.,is-&arge papila mamae..Imprint jaringan tumor.
C.spirasi jaringan tumor.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
34/68
PAP #%(#PAP #%(#
,I
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
35/68
66 CR $E+5MB9:+ + $E+59R9M+B7+ $$ 6E'6
lat yang digunakan
1.or#ulir konsultasi sitologi
2.'patula yre %ytorush
3.*a%a enda dan pensil ka%a
!.'pekulu# 5rave=s
".6aung erisi alkohol >"?.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
36/68
Alat)alat Pap smir Alat)alat Pap smir
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
37/68
HAL ! P%&L* "$P%&HA#$'ANHAL ! P%&L* "$P%&HA#$'AN
1.Pengobatan lokal di&entikan 1 minggusebelum pemeriksaan.
!.Penderita paska bersalin #operasira&im#radiasi#sediaan diambil paling -epat +minggu kemudian.
$.Bila banyak lendir dan krusta sebaiknyadibersi&kan da&ulu.
(.,ibuat dua sediaan).6ika di-urigai adanya keganasan
endometrium#ambil juga dr forniks post.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
38/68
+A&A P%N!AMB$LAN BAHAN "AN+A&A P%N!AMB$LAN BAHAN "AN
P%MB*A#AN (%"$AAN PAP (M$& P%MB*A#AN (%"$AAN PAP (M$&
1. $asien tidur telentang atau #iring dg lutut
ditekuk (litoto#i)
2. Masukkan spekulu# ke#udian diuka
sehingga terlihat #ulut rahi#.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
39/68
P&rsi& n&rmal
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
40/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
41/68
+ara mengambil sekret endoser,ikal dengan
menggunakan spatula Ayre
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
42/68
+ara mengambil sekret endoser,ikal dg cytobrush
+ bil k d i d
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
43/68
+ara mengambil sekret endometrium dengan
sapu endometrium
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
44/68
-. +A&A M%MB*A# AP*(AN AN!
BA$'
'EB9*+@ 9:*4*+ E+5+ 5ER*+ 'ER7R9 6E+57 *ER7 :4R.
".CR *EM'+ + $E+59R9M+ 'E9+ $4'(')
A' @5 6E:7 *ER9+5 9M'4**+ :M
*86**R68+ $E+59R9M+ 8RM4:9R @56E:7 99'9 :E+5*$
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
45/68
I79"
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
46/68
Menurut H/Menurut H/
1.Bila dana teratas seaiknya p #asal
dilakukan se#ua anita usia 3" !D th
sekali2.ila dana anyak setiap 1D th at " th
antara kelo#pok u#ur 3" "" th
3.'e%ara ideal seaiknya dilakukan setiap
3 th pada anita u#ur 2" FD th
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
47/68
American +ancer (ocietyAmerican +ancer (ociety
$ada tulisannya
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
48/68
Menurut “the American College ofMenurut “the American College of
Obstetrician and Gynnaecologist”Obstetrician and Gynnaecologist”
Mengan0urkan $ap test seaiknya
#erupakan pe#eriksaan erkala
dengan interfal satu tahun agi
se#ua anita dengan seksual aktif
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
49/68
LAP/&AN HA($LLAP/&AN HA($L
P%M%&$'(AAN ($#/L/!$P%M%&$'(AAN ($#/L/!$
M8IP9I:
1.eadaan sel epitel serviks
!.da radang atau tidak
$.Mikro organisme yg tampak
Sasaran Pap smir.
Semua 'anita yang tela& melakukanaktifitas seksual
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
50/68
#it&l&gi dari keganasan
elainan inti sel ganas.
1.romatin:;ter-at lebi& gelap→&iperkromasi
;mengumpul#kasar#tak rata3bersudut4.
!.Pembesaran ratio inti;sitoplasma.
$.ariasi ukuran inti 3anisonukleosis4....variasi ukuran
inti dari sel yg sama
(.ariasi bentuk inti3pleomorfi4 .membran inti yang
tak rata bentuknya.
).7ukleolus yg tak rata.besar# tak rata dan bergerigi
Hubungan inti dan sitoplasmaHubungan inti dan sitoplasma
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
51/68
Hubungan inti dan sitoplasmaHubungan inti dan sitoplasma
a. $erandingan inti sitoplas#a yg esar dl#seuah sel yg esar
. $eruahan entuk inti akiat tekanan dinding selatau
Jakuole dala# sitoplas#a
%. 9nti terdorong ke tepi sel tanpa sea yg 0elas
7uungan antara satu sel dengan lainnyaa. Jariasi yg esar ant. satu sel dgn lainnya,dl# satu
kelo#pok, dl# hal entuk ,esar ,nukleoli ,dll.
. $engelo#pokan anyak sel dan peruahan
entuk inti.%. $e#entukan struktur 0aringan yg asing unt
sekitarnya,#isal polip, asini,dll.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
52/68
Sitologi hormonalSitologi hormonal
Merupakan pemeriksaan sediaan &apus vagina untuk mendugaaktifitas &ormonal 'anita.
,iambil dari dinding lateral vagina 1/$ atas. Penting J
; mur penderita
; %ari/tanggal &aid yang terakir
; 8amanya &aid.
; Bila ada kapan terjadi perdara&an ab.n.
; kan diberi pengobatan &ormon apa#sifat pemberian#terakir diberikan
; apan diobati antibiotik.
Indikasi pemeriksaanIndikasi pemeriksaan
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
53/68
Indikasi pemeriksaanIndikasi pemeriksaan
sitohormonalsitohormonal
1.Menilai fungsi ovariu#
2.Menilai adanya produksi hor#on yang anor#al
3.Menilai dan #e#antau terapi hor#onal.
$enyulit evaluasi hor#onal.1.$eradangan
2.Erosi
3.iksasi salah 0elek.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
54/68
Cara PengambilanCara Pengambilan
Sekret dindingSekret dinding
lateral agina danlateral agina dan
cara penempatancara penempatan
spesimenspesimen
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
55/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
56/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
57/68
CO!"O# MI $Maturasi Indeks% &CO!"O# MI $Maturasi Indeks% &
$RB':9+6ERME9'4$ER9'9:
D D 188
D 1DD D
1DD D D
I
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
58/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
59/68
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
60/68
CAI'A! "()(# *AI!CAI'A! "()(# *AI!
C9R+ $:E4R
C9R+ '96E'
C9R+ $ER9*R94M
C9R+ 'E+9
C9R+ 'EREBR8J'*4:R
9*''9 5 :*878: "D?
:M -4M:7 'M
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
61/68
IMP'I!" +A'I!GA! "(MO'IMP'I!" +A'I!GA! "(MO'
4ntuk #enegakkan diagnosa keganasandengan%ara#e#uat sediaan apus dari 0aringantu#or .
diker0akan ersa#aan dengan potong eku
Biopsi jarum halus./FNAB @i tehnik penga#ilan ahan pe#eriksaanselular dengan atau tanpa aspirasi aktif
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
62/68
!una P2 FNAB!una P2 FNAB
1.4ntuk diagnosa kelainan patologi tertentu
dari organ tuuh ,teruta#a keganasan.
2.Menentukan stadiu# klinik penyearantu#or ganas.
3.#e#antau keadaan penderita setelah
pengoatan tu#or ganas.
!.4ntuk konfir#asi #orfologi tu#or ganas
yg inoperael.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
63/68
(iapakah yg sebaiknya menjadi aspirator
1.spirasi tumor yg dapat diraba dariluar/superfisial#dapat dilakukan ole& semuadokter# :dokter umum yg tela& terlati& #dr.a&li
patologi#dls.
!.spirasi tumor yg letaknya didalam dimanamemerlukan tuntunan te&nikDimagingEaspirasi ole& dr. a&li radiologi at a&liklinik yg relevan bekerjasama dg a&li patologi
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
64/68
Hal yg perlu diperhatikan oleh aspirator atau
pengirim bahan
1.Mendapat ba&an yg representatif dg fiksasi yg baik
!.Penjelasan singkat tetapi jelas tentang penyakitpenderita.
$.Mengirim ba&an se-epatnya ke lab.P$eralatan yg diperlukan K jarum suntik sekali pakai#ukuran !!#!$.!). K jarum punksi lumbal F= mm K tabung suntik sekali pakai ukuran 1= at !=ml K gelas obyek dan gelas penutup. K alat pistol pemegang jarum suntik K kapas beralko&ol => K kain penutup steril berlubang.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
65/68
) )) )
alat pistol pe#egang 0aru# suntik kapas eralkohol LD?
kain penutup steril erluang.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
66/68
Tehnik asirasi
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
67/68
Hasil pena3siran sitologi FNABHasil pena3siran sitologi FNAB
a.Positif .sediaan diyakini mengandung selganas.
b.Men-urigakan keganasan .belum sa&i&
untuk menentukan terapi.-.Sel atipik ..kemungkinan ganas ke-il tp
untuk kepastian sifat lesi diperlukanpengamatan lanjut.
d.8esi jinak.aspirat -ukup memadai sel tidakganas #perlu dilakukan kombinasi dgPx.klinik#radiologi #dll.
e.9idak representatif.
8/20/2019 aPrinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
68/68