PROSTAT1 patologi anatomi

8/11/2019 PROSTAT1 patologi anatomi

1/24

PROSTAT


2/24

PROSTAT

Berat + 20 gram

Kelenjar tubuler diantara fibromuskuler.

Dilapisi epitel kuboid di basal.Dilapisi epitel kolumner di bagian atas.

Dipengaruhi hormon.

Pembesaran oleh :Jinak Nodular hyperplasia

Ganas Carcinoma


3/24

Nodular Hyperplasia

(Hypertrophy Prostat, Hyperplasia

Prostat)Pada usia > 50 tahun

Nodul periurethra pembesaran

penyempitan urethra obstruksipartial

total

Terjadi oleh karena hiperplasia epitel kelenjardan stroma fibromuskular.


4/24

Kejadian

8 % pada dekade 4

50 % pada dekade 575 % pada dekade 8

510 % secara klinis perlu tindakan operatif


5/24

Gross :

Berat 60100 gram

Nodul pada lobus lateral dan media dilapisan bagian dalam prostatperiurethra (di muara duktus

ejakulatorius), reaktif terhadap hormon.Putih abu-abu atau merah kekuningan.


6/24

Hiperplasia :

Oleh karena pengaruh androgen dan estrogen(Leydig & Supra Ren)

Metabolit testosteron

(5AlphaDihydrotestosteron)

Terkumpul dalam nodul

Me-R terjadinya hoperplasia


7/24

Mikroskopis :

- Kelenjar Melebar, Proliferasi epithelKolumner pertumbuhan papilifer

- Bisa juga kelenjar kecil-kecil dgndeskuamasi epitel

- Bisa berupa kelenjar yang mengalamidilatasi kistik berisi corpora amylacea

- Stroma fibromuskuler hiperplastis

Dis. Fibromatous hyperplasia


8/24

Hyperplasia prostat


9/24

Gejala Klinik :

Retentio Urinae Kencing menetes

Cystitis, Hydronephrosis, infeksi Ginjal


10/24

Carcinoma Prostat

Yang memberikan gejala klinis

Yang tersembunyi (occult ca)

Diketahui hanya metastasenya

Kejadian :10% pada usia 50-59 tahun

40-50% pada usia > 70 tahun


11/24

Etiologi

Faktor umur & ras

Hormonal

Kastrasi frequensi menurunCirrhosis hati estrogen freq

Estrogen/kastrasi metastase terhambat

Lingkungan freq pd industri cadmiumVirus ?


12/24

Lokasi tumor

Pada lobus posterior

Yg penting adalah bahwa Ca prostat

timbul di bagian perifer (cortex),sedangkan di bag. dalam (periurethra)tempat timbulnya hiperplasia prostat &

Ca ductus


13/24

Gross : 75-85% ditemukan fokus-fokus multiple Terd. Daerah abu-abu kuning, lunak atau

berupa fokus-fokus nekrosis

Mikroskopis : bervariasi

Adeno ca : yang anaplastikyang lebih berdiff sulitdibedakan dg prostat normal

Transitional cell ca Squamous cell ca Undiff. ca


14/24

Adeno Ca

Small acinar : Uk. Kel < normal

Lebih rapat Epitel kuboid selapis

Inti >, ireguler, nucleoli jelas hiperkromatis


15/24


16/24

Adenocarcinoma prostat


17/24

Adenocarcinoma prostat


18/24


19/24

Penyebaran &

Metastase90% ke kapsel

30% ke ves. Seminalis

Urethra pars prostatica, ves. Urinaria

Rectum

Metastase ke tulang sacrum, pelvis

Lesi osteoblastik

Lesi Osteolitik


20/24

Gejala : asimptomatik gejala tr.urinariusPada rectal toucher teraba nodulPemeriksaan pembantu : Sitologi sekret prostatAcid phosphatase serum Tanda-tanda metastase pad tulang R

Prognosa : Setelah operasi, radiasi, hormonal,

orchidectomy, terg stage, grade, st. klinik Survival rate 5 th 80%


21/24

So-called adenoid basal cell tumor of prostate. Appearance

is reminiscent of adenoid cystic cacinoma, but cylinders

are not well-formed, and intervening stroma has

fibromyxomatous appearance.


22/24

Primary transitional cell carcinoma of

prostate, involving large suburethral

prostatic ducts. Bladder was not affected.


23/24

A. Adenocarcinoma of prostate before

stilbestrol therapy.


24/24

B. Two years later, same adenocarcinoma after

slilbestrol therapy. Note naked nuclei,

prominent aberrations, and fibrotic stroma.

PROSTAT1 patologi anatomi

Documents

Transcript of PROSTAT1 patologi anatomi