Post on 04-Jun-2018
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
1/44
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
2/44
1/4/2014 2
Dosen Pascasarjana IKIP PGRI di SemarangSekretaris Dewan Pendidikan Kota SemarangAssesor Akreditasi SMA-MA Tingkat Provinsi JatengPengurus BMPS Kota Semarang
Founder Coaching Sekolah IndonesiaPengurus Yayasan Pendidikan Islam Nasima Smg
Supervisor sekolah Tunas Harum Bangsa SmgKonsultan penelitian di Balitang Kemenag
Sekilas tentang saya
DR. Noor Miyono, M.Si
Asli orang Klatennoormyn@yahoo.comnoormyn@gmail.com081 724 8901
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
3/44
Kontrak Kuliah
Penilaian akhir / kelulusan mahasiswadidasarkan atas;
Kehadiran kuliah (min 75%) 10 % Tugas mandiri/kelompok 20 %
Mid semester 30 %
Ujian akhir semester 40 %Pengiriman tugas2 ke email
noormyn@yahoo.com
04/01/2014 3
mailto:noormyn@yahoo.commailto:noormyn@yahoo.com8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
4/44
Komitmen perkuliahan
15 menit setelah dosen masuk kelas, mahasiswatidak diperkenankan masuk.
Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol di kelas,kecuali mendiskusikan materi perkuliahan.
Mahasiswa sebaiknya tidak mengaktifkan HP,
Chatting, FBan dan SMSan selama perkuliahanberlangsung.
Mahasiswa bisa mengikuti ujian jika kehadiran kuliahminimal 75% dari jumlah pertemuan yang ada.
Tidak masuk kuliah harus ijin (jika sakit wajibmenunjukan surat keterangan dokter)
Berpakaian rapi, tidak berkaos oblong, tdk bersepatusandal, (Kaos berkerah diperbolehkan)
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
5/44
Bagaimana komentar Anda?
5
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
6/44
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
7/44
7 (tujuh) dosayang sering dilakukan
oleh para guru
1. Mengambil jalan pintas dalam mengajar
2. menunggu peserta didik berperilaku negative baruditegur
3. menggunakan destructive discipline saat membinasiswa
4. mengabaikan keunikan peserta didik saat mengajar
5. malas belajar dan meningkatkan ketrampilan karenamerasa paling pandai dan tahu
6. tidak adil (deskriminatif), dan
7. memaksa hak peserta didik.
7
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
8/44
CONTOH KASUS:
1. guru kurang menguasai bidang ilmunya atauguru memberi pengajaran di luar bidang
keilmuannya.
2. guru mengucapkan kata-kata yang bernada
merendahkan kemampuan siswa.3. guru mempermalukan siswanya di depan umum
(teman-temannya).
4. guru menganggap rendah disiplin ilmu lainnya.
5. guru tidak mentolerir pendapat siswanya yangberbeda dengannya.
6. guru menghambat siswanya dalam pencapaianhasil pembelajarannya (guru killer dsb)
8
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
9/44
Perilaku guru yang kurang mendidik
Memarahi siswa ketika siswa tidak bisamenjawab
Merasa dirinya paling pandai
Menggunakan waktu tidak tepat
Cara mengajar monoton
Diskriminatif
Memberikan penghargaan yang berlebihan
Terlalu permisif dengan siswa
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
10/44
PROFESI????
ProfesiProfession (Bhs Inggris) atau Profecus (BhsLatin) yang berarti:
Mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu
atau ahli dalam melakukan suatu pekerjaan
Pilar Profesi adalah : Pengetahuan, Keahlian dan Akademik
Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan ataujabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh
sembarang orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapanmelalui pendidikan dan pelatihan yang
dikembangkan khusus untuk itu.
1/4/2014 10
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
11/44
Pengertian Profesi :1. Melayani masyarakat, merupakan karier yg akan
dilaksanakan sepanjang hayat.2. Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu (
tidak setiap orang dapat melakukannya).3. Menggunakan hasil penelitian & aplikasi dari teori ke
praktek.4. Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yg panjang.5. Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang
lingkup kerja (tidak diatur oleh orang luar).6. Menerima tanggung jawab thd keputusan yang diambil7. Menggunakan administrator untuk memudahkan
profesinya.8. Mempunyai organisasi yg diatur oleh anggota profesinya9. Mempunyai kode etik profesi.10.Mempunyai kadar kepercayaan tinggi dari masyarakat.
1/4/2014 11
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
12/44
PROFESIONAL????
Professional mempunyai makna yang mengacu kepadasebutan tentang orang yang menyandang suatu profesidan sebutan tentang penampilan seseorang dalammewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya.
(mendapat pengakuan formal maupun informal) contoh misalnya sebutan guru professional adalah guru
yang telah mendapat pengakuan secara formalberdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pengakuan ini dinyatakan dalam bentuk surat keputusan,ijazah, akta, sertifikat, dsb baik yang menyangkutkualifikasi maupun kompetensi.
1/4/2014 12
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
13/44
lanjutan Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu
kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari paraanggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkandan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Profesionalisme
berhubungan dengan1. Sikap mental
2. Kualitas sikap
3. Derajat keahlian
4. Kriteria terstandar
1/4/2014 13
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
14/44
Pengertian Profesional
Profesionaladalah pekerjaan atau kegiatan yangdilakukan oleh seseorang dan menjadi sumberpenghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapanyangmemenuhi standar mutuatau norma tertentuserta memerlukanpendidikan profesi.
(pasal 1,ayat 4, Bab 1 UU No.14/2005, ttg Guru &Dosen)
1/4/2014 14
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
15/44
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
16/44
Sikap Profesional Keguruan :
Sasaran Sikap Profesional Guru :
1. Sikap terhadap Peraturan Perundang-undangan.
2. Sikap terhadap organisasi profesi3. Sikap terhadap teman sejawat
4. Sikap terhadap anak didik
5. Sikap terhadap tempat kerja
6. Sikap terhadap pimpinan7. Sikap terhadap pekerjaan
1/4/2014 16
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
17/44
Pengembangan Sikap Profesional :
1. Pengembangan Sikap selama PendidikanPrajabatan
2. Pengembangan sikap selama dalam jabatan.
Kesimpulan :
Profesionalisme menekankan kepada penguasaan
ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemenbeserta strategi penerapannya.
1/4/2014 17
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
18/44
Untuk menjadi Profesional seorang gurudituntut memiliki lima hal :
1. Mempunyai komitmen pada siswa dan prosesbelajarnya
2. Menguasai secara mendalam bahan/matapelajaran yang diajarkannya serta cara
mengajarkannya kepada siswa3. Memantau hasil belajar siswa dengan berbagai
cara evaluasi4. Berfikir sistematis ttg apa yang dilakukannya
dan belajar dari pengalaman5. Bagian dari masyarakat belajar dalam
lingkungan profesinya.
1/4/2014 18
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
19/44
Perilaku Profesi Guru
Guru yg baik dan efektif adalah guru yg dapat memainkan
peran dlm aktifitas pembelajaran dan adm. pendidikanberupa :
1. Pengambil inisiatif, pengarah, dan penilai aktivitas-aktivitas pendidikan.
2. Wakil masyarakat di sekolah
3. Pakar dalam bidangnya
4. Penegak disiplin
5. Pelaksana administrasi pendidikan6. Pemimpin generasi muda
7. Penterjemah kepada masyarakat.
1/4/2014 19
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
20/44
Peran guru dari sisi pribadi (self oriented)
1. Pekerja sosial2. Pelajar dan ilmuwan3. Orang tua4. Model keteladanan5. Pemberi keselamatan
Peran guru dari segi psikologis : Pakar psikologi pendidikan Seniman dalam hubungan antar manusia Pembentuk kelompok Agen pembaharuan Petugas kesehatan mental.
1/4/2014 20
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
21/44
KEBUTUHAN DAN MOTIVASI GURU
Faktor yang ikut mempengaruhi kepuasan kerjaguru antara lain yaitu :
1. Imbalan kerja
2. Rasa aman dalam pekerjaan
3. Kondisi kerja yang baik
4. Kesempatan pengembangan diri
5. Hubungan pribadi.
1/4/2014 21
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
22/44
Kompetensi Guru
Kompetensi (UU Guru/Dosen) adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yg harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru dlm melaksanakan tugas
keprofesionalannya.
Kompetensi guru (Pasal 10 UU Guru) yaitu :
a. kompetensi pedagogik,
b. kompetensi kepribadian,
c. kompetensi sosial,
d. kompetensi profesional
1/4/2014 22
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
23/44
Kompetensi pedagogik, adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik.
Kompetensi kepribadian :adalah kemampuan kepribadian
yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta
menjadi teladan peserta didik.
Kompetensi profesional: adalah kemampuan penguasaan
materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Kompetensi sosial:adalah kemampuan guru untukberkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar.1/4/2014 23
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
24/44
Peran Guru dalam Mengajar :
a. Sebagai perancang pembelajaran
b. Sebagai pengelola pembelajaran
c. Sebagai penilai hasil belajar siswa
d. Sebagai pengarah belajar.
Peran Guru Sebagai pembimbing dalam prosespembelajaran,
1. Mengenal dan memahami siswa baik individu maupunkelompok.
2. Memfasilitasi agar siswa dapat belajar sesuai dengankarakteristik pribadinya.
3. Membantu siswa dalam menghadapi masalah pribadiyang dihadapinya.
1/4/2014 24
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
25/44
Karakteristik Guru yang diharapkan adalah :
1. Memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaranyang diajarkan
2. Memiliki kecakapan untuk memperkirakankepribadian dan suasana hati secara cepat.
3. Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas ygdiperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar.
4. Memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) danpraktis dalam usaha memberi penjelasan pada siswa.
5. Memiliki kualifikasi memadai dalam bidangnya baikisi maupun metode mengajar.
6. Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimentaldalam metode dan teknik.
1/4/2014 25
PROFESIONALISME GURU
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
26/44
PROFESIONALISME GURU
Selalu membuat perencanaan konkrit dan detailyg siap untuk dilaksanakan dlm kegiatanpembelajaran
Berkehendak mengubah pola pikir lama menjadipola pikir baru yg menempatkan siswa sebagaiarsitek pembangun gagasan dan guru berfungsiutk melayani dan berperan sebagai mitra siswasupaya peristiwa belajar bermakna berlangsungpada semua individu.
1/4/2014 26
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
27/44
Bersikap kritis & berani menolak kehendak yang kurangedukatif.
Berkehendak mengubah pola tindak dlm menetapkanperan siswa, peran guru, dan gaya mengajar. Peran siswadigeser dari peran sebagai konsumen gagasan (menyalin,mendengar, menghafal) ke peran sebagai produsengagasan (bertanya, meneliti, mengarang, menulis). Peranguru harus berada pada fungsi sebagai fasilitator(pemberi kemudahan peristiwa belajar) dan bukan padafungsi sebagai penghambat peristiwa belajar. Gayamengajar lebih difokuskan pada model pemberdayaan
dan pengkondisian dari pada model latihan (dril) danpemaksaan (indoktrinasi).
1/4/2014 27
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
28/44
Berani meyakinkan kepala sekolah, orang tua, danmasyarakat agar dapat berpihak pada mereka thdbeberapa inovasi pend yg edukatif yg cenderung sulitditerima oleh awam dg menggunakan argumentasi logisdan kritis.
Bersikap kreatif dlm membangun & menghasilkan karyapendidikan seperti: pembuatan media belajar, AMP,penyusunan evaluasi yg beragam, perancangan beragamorganisasi kelas, dan perancangan kebutuhan kegiatanpembelajaran lainnya.
1/4/2014 28
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
29/44
Guru Profesional
Guru profesional adalah guru yang memilikikeahlian, tanggung jawab, dan rasa kesejawatanyang didukung oleh etika profesi yang kuat.
Guru harus memiliki kualifikasi kompetensi yangmemadai berupa kompetensi intelektual, sosialoperasional, dan prilaku moral dan profesional.
(Prof. Dr.H.Moch.Surya)
1/4/2014 29
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
30/44
Guru yang berkualitas diukur
dengan 5 faktor utama
1. Kemapuan profesional (professional capacity)
2. Upaya profesional (profesional efforts)
3.
Waktu yang dicurahkan untuk kegiatanprofesional (teachers time)
4. Kesesuaian antara keahlian dan pekerjaan (linkand match)
5. Kesejahteraan yang memadai.
1/4/2014 30
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
31/44
1. Kemampuan profesional guru
Terdiri dari kemampuan inteligensi, sikap, danprestasi dalam bekerja.
Ditunjukkan dengan tinggi rendahnya nilai hasiltes penguasaan materi pelajaran.
Ditunjukkan juga dengan upaya untuk selalumemperkaya dan meremajakan pengetahuan
yang dimiliki.
1/4/2014 31
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
32/44
2. Upaya profesional guru
Upaya guru utk mentransformasikankemampuan profesional yang dimiliki ke dalamproses pembelajaran.
Ditunjukkan oleh penguasaan keahlian
( dlm menguasai materi, penggunaan bahan, pengelolaan
kbm, upaya memperkaya dan meremajakankemampuan dalam pengembangan program pengajaran).
1/4/2014 32
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
33/44
3. Waktu yg dicurahkan utk
kegiatan profesional
Menunjukkan intensitas waktu yg dipergunakanguru untuk tugas profesionalnya.
Intensitas waktu merupakan salah satu indikatorpenting dari mutu guru.
1/4/2014 33
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
34/44
4. Kesesuaian antara keahlian
dengan pekerjaan
Guru yg bermutu ialah mereka yg dapat membelajarkanmurid-muridnya dengan tuntas dan benar.
Diperlukan keahlian, baik dlm penguasaan secara tuntas
disiplin ilmu yg diajarkan, metodologi, dan pendekatanpembelajaran.
Kesesuaian guru mengajar dgn bidang studi ataukeahlian yang dimilikinya merupakan prasyarat ygmutlak dlm menilai seorang guru yg bermutu danprofesional.
1/4/2014 34
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
35/44
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
36/44
Status Profesional Jabatan Guru dan
Tantangannya.
Kita perlu terus meningkatkan kemampuan
profesioan guru, dalam kaitannya dgn upaya
peningktan mutu pendidikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jabatan guru
belum dapat dianggap sebagai jabatan profesional.
1/4/2014 36
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
37/44
Apa alternatif program pembinaan kualitas
guru shg menjadi jabatan profesional ?.
Guru yang menguasai substansi keahlian mengajarnya adalah
Mampu menguasai substansi mata pelajaran secarasistematis, termasuk upaya mengikuti perkembangannya.
Memahami dan dapat menerapkan psikologi perkembangan
Memiliki kemampuan mengembangkan program-programpendidikan yang secara khusus disusun sesuai denganperkembangan peserta didik.
Keahlian dalam mengembangkan program pengajaran inilahyang diindentifikasikan sebagai pekerjaan profesional guru,
yang tidak bisa dilakukan oleh profesi lain.
1/4/2014 37
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
38/44
Status Profesional Jabatan Guru dan
Tantangannya
1. Perlu memperjelas warna profesionaljabatan guru.
Salah satu warna yang perlu dimiliki olehseorang guru ialah berupaya secara terusmenerus untuk meningkatkan kemampuannyadalam mengelola proses belajar mengajar.
1/4/2014 38
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
39/44
Status Profesional Jabatan Guru dan
Tantangannya.(lanjutan)
2. Perlu meningkatkan pengabdian guru terhadappekerjaan mengajar. Seorang profesional harusmampu mengabdikan keahliannya untuk bekerja
dan memberikan pelayanannya dengan baikterhadap orang yang dilayaninya. Indikatornya:intensitas waktu yang dicurahkan.
1/4/2014 39
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
40/44
Status Profesional Jabatan Guru dan
Tantangannya.(lanjutan)
3. Peningkatan penghasilan dan kesejahteraan sebagaiseorang profesional.a. Banyak pihak berpendapat bahwa mutu profesi
guru akan meningkat jika penghasilan guru
ditingkatkan.b. Secara logika: kemampuan profesi-lah yang kita
lakukan terlebih dahulu sebagai landasan untukberjuang meningkatkan kesejahteraan.
c. Peningkatan penghasilan/kesejahteraan gurudiperlukan, tetapi harus disertai dengan/sejalandengan peningkatan kapasitas, upaya, sertapengabdian profesionalnya.
1/4/2014 40
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
41/44
Profesiadalah, suatu pekerjaan atau jabatan yang
menuntut keahlian dari para pemangkunya.
Profesionaladalah, sebutan tentang orang yang
menyandang suatu profesi dan juga tentang
penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk
kerja sesuai dengan profesinya.
Jadi Profesional : aspekpengakuan formaldanaspekpenampilan
1/4/2014 41
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
42/44
Profesionalismeadalah, sebutan yang mengacu
kepada sikap mentaldalam bentuk komitmen
pemangku profesi untuk senantiasa mewujudkan
dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Profesionalitas, adalah sebutan terhadap kualitas
sikap para anggota profesi terhadap profesinya
serta derajat pengetahuan dan keahlian yang
mereka miliki.
1/4/2014 42
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
43/44
Profesionalisasiadalah, suatu proses menuju
kepada perwujudan dan peningkatan profesi dalam
mencapai suatu kriteria yang sesuai dengan
standart yang telah ditetapkan.
1/4/2014 43
8/13/2019 1-3 Profesi Kependidikan
44/44
Tugas 1
Berdasarkan fenomena yang terjadi akhir2 ini(tawuran pelajar,dll)
1. apa yang seharusnya Anda lakukan untuk
menyelesaikannya persoalan tersebut2. Strategi/konsep apa yang Anda usulkan
3. Sikap mental dan kualitas mental seperti Apa
untuk menjawab fenomena tesebut4. Tantangan dan dinamika sebagai guru dimasa
yang akan datang