Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal
-
Upload
dhielha-dfielhaciyha -
Category
Documents
-
view
434 -
download
0
Transcript of Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 1/12
Peranan Guru dalam Administrasi
Administrasi Sarana-Prasarana & Administrasi Personal
Untuk memenuhi tugas Profesi Kependidikan
Dosen pembimbing: Drs. H. Syarifudin Salman M. Pd/
Ririanti Rachmayanie, S. Psi, M. Pd
Oleh:
Diah Triani A1A209027
Helda Yuliani A1A209031
Karmila Sari A1A209048
Nurhidayati Riana A1A209035
Regina Thania Hamim A1A209040
Siti Komariah Wulandari A1A209037
M. Ihsan A1A209013
Faisal Rizaldy A1A209030
Rezky Fadillah A1A209004
M. Algiferi A1A209043Angie Erlianty A1A209017
Mutmainah A1A209016
Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
2011
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 2/12
Administrasi Sarana dan Prasarana
1. Pengertian
Administrasi sarana-prasarana merupakan keseluruhan proses pengadaan,
pendayagunaan, dan pengawasan prasarana dan peralatan yang digunakan untuk
menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien. Fungsi
administrasi sarana dan prasarana, selain memberi makna penting bagi terciptanya dan
terpeliharanya kondisi sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana sekolah
berfungsi untuk memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di
perlukan dalam proses belajar mengajar; memelihara agar tugas-tugas murid yang di
berikan oleh guru dapat terlaksana dengan lancar dan optimal.
Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai
tujuan dalam pendidikan. Misalnya: lokasi/ tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga,
uang, dsb. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.
Misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dsb. Dengan demikian dapat ditarik
suatau kesimpulan bahwa administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua
komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya prosespendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.
Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri dari 3
kelompok besar yaitu:
a. Bangunan dan perabot sekolah.
b. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium.
c. Media pendidikan yang dapat dikelompokkan menjadi audiovisual yang
menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.
Secara mikro (sempit) kepala sekolahlah yang bertanggung jawab atas pengadaan
sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan sebuah sekolah. Sedangkan
administrasi sarana dan prasarana itu sendiri mempunyai peranan yang sangat penting
bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolaah serta menunjang tercapainya tujuan
pendidikan di sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.
Terdapat beberapa pemahaman mengenai administrasi sarana dan prasarana
diantaranya adalah:
a. Berdasarkan konsepsi lama dan modern
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 3/12
Menurut konsepsi lama administrasi sarana dan prasarana itu diartikan sebagai
sistem yang mengatur ketertiban peralatan sekolah. Menurut konsepsi modern
administrasi sarana dan prasarana itu adalah suatu proses seleksi dalam penggunaan
sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Guru menurut konsepsi lama bertugas
untuk mengatur ketertiban penggunaan sarana sekolah, menurut konsepsi modern
guru bertugas sebagai administrator dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
b. Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu
a) Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan ketertiban penggunaan sarana dan
prasarana di sekolah melalui penggunaan di siplin (pendekatan otoriter).
b) Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan ketertiban sarana dan prasarana
sekolah dengan melalui pendekatan intimidasi.
c) Seperangkat kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana
sekolah dalam proses pembelajaran (pendekatan permisif) .
d) Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan penggunaan sarana dan prasarana
sekolah sesuai dengan program pembelajaran (pendekatan intruksional).
e) Seperangkat kegiatan untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah .
f) Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan keutuhan dan keamanan dari sarana
dan prasarana yang ada di sekolah.
2. Kegiatan administrasi sarana dan prasarana
a. Penentuan Kebutuhan
Melaksanakan analisis kebutuhan, analisis anggaran, dan penyeleksian sarana
prasarana sebelum mengadakan alat-alat tertentu. Berikut adalah prosedur analisis
kebutuhan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah.
a) Perencanaan pengadaan barang bergerak
- Barang yang habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut:
Menyusun daftar perlengkapan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari
rencana kegiatan sekolah.
Memperkirakan biaya untuk pengadaan barang tersebut tiap bulan.
Menyusun rencana pengadaan barang menjadi rencana triwulan dan
kemudian menjadi rencana tahunan.
- Barang tidak habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut:
Menganalisis dan menyusun keperluan sesuai rencana kegiatan sekolah
serta memperhatikan perlengkapan yang masih ada dan dapat dipakai.
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 4/12
Memperkirakan biaya perlengkapan yang direncanakan dengan
memperhatikan standar yang telah ditentukan.
Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia, urgensi
kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.
b) Penentuan kebutuhan barang tidak bergerak
Pengadaan barang tidak bergerak meliputi pengadaan tanah dan bangunan,
direncanakan dengan urutan sebagai berikut:
- Mengadakan survei tentang keperluan bangunan yang akan direnovasi untuk
memperoleh data mengenai fungsi bangunan, struktur organisasi, jumlah
pemakai dan jumlah alat-alat/ perabot yang akan ditempatkan.
- Mengadakan perhitungan luas bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan
dan disusun atas dasar data survei.
- Menyusun rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan harga standar
yang berlaku di daerah yang bersangkutan.
- Menyusun pentahapan rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan
rencana pentahapan pelaksanaan secara teknis, serta memperkirakan anggaran
yang disediakan setiap tahun, dengan memperhatikan skala prioritas yang telah
ditetapkan, sesuai dengan kebijaksanaan departemen.
c) Perhitungan kebutuhan ruang belajar
Menghitung kebutuhan ruang belajar harus memperhatikan tambahan jumlah
siswa yang diperkirakan akan ditampung pada tahun yang akan datang. Perkiraan
tambahan jumlah siswa didasarkan pada anak usia sekolah yang akan ditampung
dan arus lulusan yang akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi
ditingkat propinsi/ kabupaten. Selain itu, juga perlu memperhatikan jumlah murid
yang keluar dari sekolah baik lulusan, pindahan, maupun putus sekolah.
Perhitungan kebutuhan ruang belajar/ guru tergantung dari jumlah tambahan
siswa, jumlah rata-rata murid untuk setiap rombongan belajar/ kelas, dan efisiensi
penggunaan ruang belajar.
d) Pengadaan sarana-prasarana
Pengadaan sarana-prasarana pendidikan merupakan upaya merealisasikan
rencana kebutuhan pengadaan perlengkapan yang telah disusun sebelumnya,
antara lain sebagai berikut.
- Pengadaan buku, alat, dan perabot dilakukan dengan cara membeli,
menerbitkan sendiri, dan menerima bantuan/ hadiah/ hibah.
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 5/12
- Pengadaan bangunan, dapat dilaksanakan dengan cara:
membangun bangunan
baru;
membeli bangunan;
menyewa bangunan;
menerima hibah
bangunan; dan
menukar bangunan.
- Pengadaan tanah, dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima bahan,
menerima hak pakai, dan menukar.
e) Penggunaan dan pemeliharaan
Ada dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan
pendidikan, yaitu prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi. Prinsip efektivitas
berarti semua pemakaian perlengkapan pendidikan di sekolah harus ditujukan
semata-mata dalam memperlancar pencapaian tujuan pendidikan sekolah, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun, prinsip efisiensi berarti, pemakaian semua perlengkapan pendidikan
secara hemat dan hati-hati sehingga semua perlengjkapan yang ada tidak mudah
habis, rusak, atau hilang. Pemeliharaan merupakan kegiatan yang terus-menerus
mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.
Menurut kurun waktunya, pemeliharaan dibedakan dalam:
- Pemeliharaan sehari-hari, misalnya: mobil, mesin ketik, komputer, dsb.
- Pemeliharaan berkala, yaitu: dua bulan sekali, tiga bulan sekali, dsb.
f) Pengurusan dan pencatatan
Semua sarana prasarana harus diinventarisasi secara periodik, artinya secara
teratur dan tertib berdasarkan ketentuan atau pedoman yang berlaku. Melalui
inventarisasi perlengkapan pendidikan diharapkan dapat tercipta administrasi
barang, penghematan keuangan, dan mempermudah pemeliharaan dan
pengawasan. Apabila dalam inventarisasi terdapat sejumlah perlengkapan yang
sudah tidak layak pakai maka perlu dilakukan penghapusan.
g) Pertanggungjawaban (pelaporan)
Penggunaan sarana-prasarana inventaris sekolah harus
dipertanggungjawabkan dengan membuat laporan penggunaan barang-barang
tersebut yang ditujuakn kepada instansi terkait. Laporan tersebut sering disebut
dengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan sekali dalam setiap triwulan,
terkecuali bila di sekolah itu ada barang rutin danbarang proyek maka pelaporan
pun seharusnya dibedakan.
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 6/12
3. Laboratorium
Laboratorium adalah tempat praktik dan menguji suatu hal yang berkenaan dengan
teori yang sedang dipelajari dan atau telah didapat atau dikuasainya. Di laboratorium
orang-orang dapat melakukan pengujian yang didukung dengan alat-alat uji dan bahan
uji. Beberapa macam laboratorium, seperti: laboratorium bahasa, IPA, IPS, komputer
(IT), dsb. Agar penggunaan laboratorium dapat tertib dan efektif maka diperlukan
adanya administrasi laboratorium yang antara lain sebagai berikut:
- Pengelola
- Ruang laboratorium
- Peralatan dan bahan laboratorium
- Pemeliharaan dan penempatan
- Tata tertib dan keamanan
- Kegiatan laboratorium
- Pelaporan
4. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan jantungnya sebuah sekolah. Suatu sekolah dapat
berkualitas apabila sekolah tersebut dapat menyediakan, mengelola danmemanfaatkan
perpustakaan secara efektif. Perpustakaan adalah tempat menyediakan buku-buku bacaan,
penunjang, dan referensi lain baik berbentuk cetak maupun elektronik (books or
nonbooks materials) yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Selain itu,
perpustakaan juga merupakan tempat kegiatan siswa belajar (membaca buku atau
referensi lain dan atau memperhati tayangan melalui media pembelajaran lainnya yang
disediakan sehingga membantu keefektifan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, di
sekolah wajib diselenggarakan perpustakaan. Untuk membantu penyelenggaraan
perpustakaan yang efektif maka perlu diadakan administrasi perpustakaan, yaitu:
- Pengelola
- Ruang perpustakaan
- Program kerja
- Perlengkapan, seperti:
Kartu anggota perpustakaan
Kartu peminjam
Kartu katalog
Katalog buku/ non-buku (media elektronik)
5. Peranan guru dalam administrasi sarana dan prasarana pendidikan
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 7/12
Peran guru dalam administrasi prasarana-sarana dimulai dari perencanaan,
pemanfaatan dan pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan prasarana-sarana.
Sebagai pelaksana tugas pendidikan, guru juga mempunyai andil dalam
administrasi sarana dan prasarana pendidikan. Dalam hal ini, guru lebih banyak
berhubungan dengan sarana pengajaran, yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media
pengajaran lainnya dibandingkan dengan keterlibatannya dengan prasarana pendidikan
yang tidak langsung berhubungan.
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 8/12
Administrasi Personal
1. Pengertian
Personal pendidikan adalah golongan petugas yang membidangi kegiatan edukatif
dan kegiatan non-edukatif (ketatausahaan) personal bidang edukatif ialah mereka yang
bertanggung jawab dalam kegiatan belajar-mengajar yaitu guru dan BK. Personal
pendidikan dalam arti luas meliputi guru, pegawai, dan siswa.
Pembahasan administrasi personil ini dibatasi dan difokuskan kepada pembahasan
guru sekolah menengah sebagai pegawai negeri. Yang dimaksud dengan pegawai negeri
adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam perundang-
undangn yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang, dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan
suatu perundang-undangan yang berlaku.
2. Pengadaan guru sekolah menengah sebagai pegawai negeri
Pasal 16 ayat I Undang-Undang No 8 Tahun 1974 yang berubah menjadi Undang-
Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepagawaianmenyatakan bahwa pengadaan pegawai negeri sipil adalah untuk mengisi formasi
(jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan oleh suatu satuan
organisasi negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok untuk jangka waktu tertentu
yang ditetapkan oleh menteri yang bertanggung jawab dalam bidang penertiban dan
penyempurnaan aparatur negara).
3. Pengisian jatah/ formasi baru
Sejak tahun 1974 pemerintah selalu membuka formasi baru, penambahan guru
disesuaikan jatah agar sampai kebutuhan guru sekolah menengah terpenuhi. Untuk
penambahan dan pengangkatan guru sekolah menengah, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
a) Persyaratan untuk diangkat sebagai guru sekolah menengah,
b) lamaran,
c) ujian/ seleksi, dan
d) pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil.
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 9/12
4. Pembinaan pegawai negeri sipil
Dalam pembinaan guru sekolah menengah sebagai pegawai negeri sipil yang
terpenting harus diperhatikan adalah hak dan kewajibannya. Kewajiban pegawai negeri
sipil adalah:
Wajib setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, dan Pemerintah.
Wajib menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh
pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.
Wajib menyimpan rahasia jabatan.
Hak pegawai negeri sipil adalah:
Berhak memperoleh gaji layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Berhak atas cuti.
Bagi mereka yang ditimpa kecelakaan dalam dan arena menjalankan tugas
kewajibannya berhak memperoleh perawatan.
Bagi mereka yang menderita cacat jasmani atau cacat badan dalam dank arena
menjalankan tugas kewajibannya yang mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi,
berhak memperoleh tunjangan.
Bagi mereka yang tewas, keluarganya berhak atas pensiun.
Pembinaan pada hakikatnya adalah usaha untuk meningkatkan prestasi mereka
dengan memberikan hak-hak mereka serta dengan berbagai usaha memotivasi mereka.
Di bagian ini akan dibahas:
1) Pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil,
2) pengangkatan dalam pangkat pegawai negeri sipil,
3) pembagian gaji pegawai negeri sipil,
4) kenaikan gaji berkala,
5) kenaikan pangkat guru sekolah menengah,
6) cuti pegawai negeri sipil, dan
7) daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan.
5. Kesejahteraan pegawai
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 10/12
Jaminan terhadap kesejahteraan pegawai negeri seperti taspen, askes, dan koperasi.
6. Pemindahan
Pegawai negeri sipil dimungkinkan pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya
karena alasan tertentu. Kepindahan ini dilakukan karena untuk menjamin pelaksanaan
tugas negar atau untuk menjamin kesejahteraan pegawai negeri sipil yang bersangkutan.
Pegawai negeri sipil dapat dipindahkan, pemindahan pegawai dibagi atas:
1) Atas permintaan sendiri,
2) tidak atas kemauan sendiri, dan
3) kepentingan dinas.
7. Pemberhentian
Pemberhentian pegawai negeri sipil dapat dilakukan karena:
1) Permintaan sendiri,
2) mencapai batas usia pensiun,
3) penyederhanaan organisasi,
4) pelanggaran/ tindak pidana penyelewengan,
5) tidak cakap jasmani/ rohani,
6) meninggalkan tugas,
7) meninggal/ hilang, dan hal-hal lain.
8. Pensiun
Hak pensiun pegawai negeri sipil diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 1969.
pensiun adalah berhentinya seseorang yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai
pegawai negeri sipil karena telah mencapai batas yang telah ditentukan atau karena
menjalankan hak atas pensiunnya. Batas usia seorang pegawai negeri sipil untuk
mendapatkan pensiun adalah 56 tahun, dan dapat diperpanjang berdasarkan ketentuan
yang mengatur.
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 11/12
Kesimpulan
Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan diperlukan fasilitas pendukung yang sesuai
dengan tujuan kurikulum. Dalam mengelola fasilitas agar mempunyai manfaat yang tinggi
diperlukan aturan yang jelas, serta pengetahuan dan keterampilan personal sekolah dalam
administrasi sarana dan prasarana tersebut. Dan di sinilah administrasi sarana-prasarana
diperlukan. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah keseluruhan proses
pengadaan, pendayagunaan, pengawasan prasarana, dan peralatan yang digunakan untuk
menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan tercapai secara efektif
dan efisien.
Selain itu untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal, diperlukan pula
administrasi personal yang memberikan sumber tenaga kependidikan yang membidangi
kegiatan edukatif maupun non-edukatif. Tenaga edukatif yang dimaksud adalah tenaga
pendidik, atau guru. Pembahasan administrasi personal difokuskan kepada pembahasan guru
sekolah menengah sebagai pegawai negeri.
Administrasi sarana-prasarana dan admisnistrasi personal sama-sama berperan penting
dalam mewujudkan tujuan utama pendidikan. Administrasi sarana-prasarana yang lebihbanyak memperhatikan dalam bidang fasilitas pendidikan akan mampu didayagunakan
dengan mendukungnya administrasi personal yang juga profesional.
5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 12/12
Daftar Pustaka