Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

12
 Peranan Guru dalam Administrasi Administrasi Sarana-Prasarana & Administrasi Personal Untuk memenuhi tugas Profesi Kependidikan Dosen pembimbing: Drs. H. Syarifudin Salman M. Pd/ Ririanti Rachmayanie, S. Psi, M. Pd Oleh: Diah Triani A1A209027 Helda Yuliani A1A209031 Karmila Sari A1A209048 Nurhidayati Riana A1A209035 Regina Thania Hamim A1A209040 Siti Komariah Wulandari A1A209037 M. Ihsan A1A209013 Faisal Rizaldy A1A209030 Rezky Fadillah A1A209004 M. Algiferi A1A209043 Angie Erlianty A1A209017 Mutmainah A1A209016 Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan 2011

Transcript of Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

Page 1: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 1/12

 

Peranan Guru dalam Administrasi

Administrasi Sarana-Prasarana & Administrasi Personal

Untuk memenuhi tugas Profesi Kependidikan

Dosen pembimbing: Drs. H. Syarifudin Salman M. Pd/ 

Ririanti Rachmayanie, S. Psi, M. Pd

Oleh:

Diah Triani A1A209027

Helda Yuliani A1A209031

Karmila Sari A1A209048

Nurhidayati Riana A1A209035

Regina Thania Hamim A1A209040

Siti Komariah Wulandari A1A209037

M. Ihsan A1A209013

Faisal Rizaldy A1A209030

Rezky Fadillah A1A209004

M. Algiferi A1A209043Angie Erlianty A1A209017

Mutmainah A1A209016

Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

2011

Page 2: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 2/12

 

Administrasi Sarana dan Prasarana

1.  Pengertian

Administrasi sarana-prasarana merupakan keseluruhan proses pengadaan,

pendayagunaan, dan pengawasan prasarana dan peralatan yang digunakan untuk 

menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien. Fungsi

administrasi sarana dan prasarana, selain memberi makna penting bagi terciptanya dan

terpeliharanya kondisi sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana sekolah

berfungsi untuk memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di

perlukan dalam proses belajar mengajar; memelihara agar tugas-tugas murid yang di

berikan oleh guru dapat terlaksana dengan lancar dan optimal.

Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai

tujuan dalam pendidikan. Misalnya: lokasi/ tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga,

uang, dsb. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.

Misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dsb. Dengan demikian dapat ditarik 

suatau kesimpulan bahwa administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua

komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya prosespendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.

Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri dari 3

kelompok besar yaitu:

a.  Bangunan dan perabot sekolah.

b.  Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium.

c.  Media pendidikan yang dapat dikelompokkan menjadi audiovisual yang

menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.

Secara mikro (sempit) kepala sekolahlah yang bertanggung jawab atas pengadaan

sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan sebuah sekolah. Sedangkan

administrasi sarana dan prasarana itu sendiri mempunyai peranan yang sangat penting

bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolaah serta menunjang tercapainya tujuan

pendidikan di sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.

Terdapat beberapa pemahaman mengenai administrasi sarana dan prasarana

diantaranya adalah:

a.  Berdasarkan konsepsi lama dan modern

Page 3: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 3/12

 

Menurut konsepsi lama administrasi sarana dan prasarana itu diartikan sebagai

sistem yang mengatur ketertiban peralatan sekolah. Menurut konsepsi modern

administrasi sarana dan prasarana itu adalah suatu proses seleksi dalam penggunaan

sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Guru menurut konsepsi lama bertugas

untuk mengatur ketertiban penggunaan sarana sekolah, menurut konsepsi modern

guru bertugas sebagai administrator dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

b.  Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu

a)  Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan ketertiban penggunaan sarana dan

prasarana di sekolah melalui penggunaan di siplin (pendekatan otoriter).

b)  Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan ketertiban sarana dan prasarana

sekolah dengan melalui pendekatan intimidasi.

c)  Seperangkat kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana

sekolah dalam proses pembelajaran (pendekatan permisif) .

d)  Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan penggunaan sarana dan prasarana

sekolah sesuai dengan program pembelajaran (pendekatan intruksional).

e)  Seperangkat kegiatan untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah .

f)  Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan keutuhan dan keamanan dari sarana

dan prasarana yang ada di sekolah.

2.  Kegiatan administrasi sarana dan prasarana

a.  Penentuan Kebutuhan

Melaksanakan analisis kebutuhan, analisis anggaran, dan penyeleksian sarana

prasarana sebelum mengadakan alat-alat tertentu. Berikut adalah prosedur analisis

kebutuhan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah.

a)  Perencanaan pengadaan barang bergerak 

-  Barang yang habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut:

  Menyusun daftar perlengkapan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari

rencana kegiatan sekolah.

  Memperkirakan biaya untuk pengadaan barang tersebut tiap bulan.

  Menyusun rencana pengadaan barang menjadi rencana triwulan dan

kemudian menjadi rencana tahunan.

-  Barang tidak habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut:

  Menganalisis dan menyusun keperluan sesuai rencana kegiatan sekolah

serta memperhatikan perlengkapan yang masih ada dan dapat dipakai.

Page 4: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 4/12

 

  Memperkirakan biaya perlengkapan yang direncanakan dengan

memperhatikan standar yang telah ditentukan.

  Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia, urgensi

kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.

b)  Penentuan kebutuhan barang tidak bergerak 

Pengadaan barang tidak bergerak meliputi pengadaan tanah dan bangunan,

direncanakan dengan urutan sebagai berikut:

-  Mengadakan survei tentang keperluan bangunan yang akan direnovasi untuk 

memperoleh data mengenai fungsi bangunan, struktur organisasi, jumlah

pemakai dan jumlah alat-alat/ perabot yang akan ditempatkan.

-  Mengadakan perhitungan luas bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan

dan disusun atas dasar data survei.

-  Menyusun rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan harga standar

yang berlaku di daerah yang bersangkutan.

-  Menyusun pentahapan rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan

rencana pentahapan pelaksanaan secara teknis, serta memperkirakan anggaran

yang disediakan setiap tahun, dengan memperhatikan skala prioritas yang telah

ditetapkan, sesuai dengan kebijaksanaan departemen.

c)  Perhitungan kebutuhan ruang belajar

Menghitung kebutuhan ruang belajar harus memperhatikan tambahan jumlah

siswa yang diperkirakan akan ditampung pada tahun yang akan datang. Perkiraan

tambahan jumlah siswa didasarkan pada anak usia sekolah yang akan ditampung

dan arus lulusan yang akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi

ditingkat propinsi/ kabupaten. Selain itu, juga perlu memperhatikan jumlah murid

yang keluar dari sekolah baik lulusan, pindahan, maupun putus sekolah.

Perhitungan kebutuhan ruang belajar/ guru tergantung dari jumlah tambahan

siswa, jumlah rata-rata murid untuk setiap rombongan belajar/ kelas, dan efisiensi

penggunaan ruang belajar.

d)  Pengadaan sarana-prasarana

Pengadaan sarana-prasarana pendidikan merupakan upaya merealisasikan

rencana kebutuhan pengadaan perlengkapan yang telah disusun sebelumnya,

antara lain sebagai berikut.

-  Pengadaan buku, alat, dan perabot dilakukan dengan cara membeli,

menerbitkan sendiri, dan menerima bantuan/ hadiah/ hibah.

Page 5: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 5/12

 

-  Pengadaan bangunan, dapat dilaksanakan dengan cara:

  membangun bangunan

baru;

  membeli bangunan;

  menyewa bangunan;

  menerima hibah 

bangunan; dan

  menukar bangunan.

-  Pengadaan tanah, dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima bahan,

menerima hak pakai, dan menukar.

e)  Penggunaan dan pemeliharaan

Ada dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan

pendidikan, yaitu prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi. Prinsip efektivitas

berarti semua pemakaian perlengkapan pendidikan di sekolah harus ditujukan

semata-mata dalam memperlancar pencapaian tujuan pendidikan sekolah, baik 

secara langsung maupun tidak langsung.

Adapun, prinsip efisiensi berarti, pemakaian semua perlengkapan pendidikan

secara hemat dan hati-hati sehingga semua perlengjkapan yang ada tidak mudah

habis, rusak, atau hilang. Pemeliharaan merupakan kegiatan yang terus-menerus

mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.

Menurut kurun waktunya, pemeliharaan dibedakan dalam:

-  Pemeliharaan sehari-hari, misalnya: mobil, mesin ketik, komputer, dsb.

-  Pemeliharaan berkala, yaitu: dua bulan sekali, tiga bulan sekali, dsb.

f)  Pengurusan dan pencatatan

Semua sarana prasarana harus diinventarisasi secara periodik, artinya secara

teratur dan tertib berdasarkan ketentuan atau pedoman yang berlaku. Melalui

inventarisasi perlengkapan pendidikan diharapkan dapat tercipta administrasi

barang, penghematan keuangan, dan mempermudah pemeliharaan dan

pengawasan. Apabila dalam inventarisasi terdapat sejumlah perlengkapan yang

sudah tidak layak pakai maka perlu dilakukan penghapusan.

g)  Pertanggungjawaban (pelaporan)

Penggunaan sarana-prasarana inventaris sekolah harus

dipertanggungjawabkan dengan membuat laporan penggunaan barang-barang

tersebut yang ditujuakn kepada instansi terkait. Laporan tersebut sering disebut

dengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan sekali dalam setiap triwulan,

terkecuali bila di sekolah itu ada barang rutin danbarang proyek maka pelaporan

pun seharusnya dibedakan.

Page 6: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 6/12

 

 

3.  Laboratorium

Laboratorium adalah tempat praktik dan menguji suatu hal yang berkenaan dengan

teori yang sedang dipelajari dan atau telah didapat atau dikuasainya. Di laboratorium

orang-orang dapat melakukan pengujian yang didukung dengan alat-alat uji dan bahan

uji. Beberapa macam laboratorium, seperti: laboratorium bahasa, IPA, IPS, komputer

(IT), dsb. Agar penggunaan laboratorium dapat tertib dan efektif maka diperlukan

adanya administrasi laboratorium yang antara lain sebagai berikut:

-  Pengelola

-  Ruang laboratorium

-  Peralatan dan bahan laboratorium

-  Pemeliharaan dan penempatan

-  Tata tertib dan keamanan

-  Kegiatan laboratorium

-  Pelaporan

4.  Perpustakaan

Perpustakaan merupakan jantungnya sebuah sekolah. Suatu sekolah dapat

berkualitas apabila sekolah tersebut dapat menyediakan, mengelola danmemanfaatkan

perpustakaan secara efektif. Perpustakaan adalah tempat menyediakan buku-buku bacaan,

penunjang, dan referensi lain baik berbentuk cetak maupun elektronik (books or 

nonbooks materials) yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Selain itu,

perpustakaan juga merupakan tempat kegiatan siswa belajar (membaca buku atau

referensi lain dan atau memperhati tayangan melalui media pembelajaran lainnya yang

disediakan sehingga membantu keefektifan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, di

sekolah wajib diselenggarakan perpustakaan. Untuk membantu penyelenggaraan

perpustakaan yang efektif maka perlu diadakan administrasi perpustakaan, yaitu:

-  Pengelola

-  Ruang perpustakaan

-  Program kerja

-  Perlengkapan, seperti:

  Kartu anggota perpustakaan

  Kartu peminjam

  Kartu katalog

  Katalog buku/ non-buku (media elektronik)

5.  Peranan guru dalam administrasi sarana dan prasarana pendidikan

Page 7: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 7/12

 

Peran guru dalam administrasi prasarana-sarana dimulai dari perencanaan,

pemanfaatan dan pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan prasarana-sarana.

Sebagai pelaksana tugas pendidikan, guru juga mempunyai andil dalam

administrasi sarana dan prasarana pendidikan. Dalam hal ini, guru lebih banyak 

berhubungan dengan sarana pengajaran, yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media

pengajaran lainnya dibandingkan dengan keterlibatannya dengan prasarana pendidikan

yang tidak langsung berhubungan.

Page 8: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 8/12

 

Administrasi Personal

1.  Pengertian

Personal pendidikan adalah golongan petugas yang membidangi kegiatan edukatif 

dan kegiatan non-edukatif (ketatausahaan) personal bidang edukatif ialah mereka yang

bertanggung jawab dalam kegiatan belajar-mengajar yaitu guru dan BK. Personal

pendidikan dalam arti luas meliputi guru, pegawai, dan siswa.

Pembahasan administrasi personil ini dibatasi dan difokuskan kepada pembahasan

guru sekolah menengah sebagai pegawai negeri. Yang dimaksud dengan pegawai negeri

adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam perundang-

undangn yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang, dan diserahi tugas dalam

suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan

suatu perundang-undangan yang berlaku.

2.  Pengadaan guru sekolah menengah sebagai pegawai negeri

Pasal 16 ayat I Undang-Undang No 8 Tahun 1974 yang berubah menjadi Undang-

Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepagawaianmenyatakan bahwa pengadaan pegawai negeri sipil adalah untuk mengisi formasi

(jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan oleh suatu satuan

organisasi negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok untuk jangka waktu tertentu

yang ditetapkan oleh menteri yang bertanggung jawab dalam bidang penertiban dan

penyempurnaan aparatur negara).

3.  Pengisian jatah/ formasi baru

Sejak tahun 1974 pemerintah selalu membuka formasi baru, penambahan guru

disesuaikan jatah agar sampai kebutuhan guru sekolah menengah terpenuhi. Untuk 

penambahan dan pengangkatan guru sekolah menengah, ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan:

a)  Persyaratan untuk diangkat sebagai guru sekolah menengah,

b)  lamaran,

c)  ujian/ seleksi, dan

d)  pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil.

Page 9: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 9/12

 

 

4.  Pembinaan pegawai negeri sipil

Dalam pembinaan guru sekolah menengah sebagai pegawai negeri sipil yang

terpenting harus diperhatikan adalah hak dan kewajibannya. Kewajiban pegawai negeri

sipil adalah:

  Wajib setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, dan Pemerintah.

  Wajib menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh

pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab. 

  Wajib menyimpan rahasia jabatan.

Hak pegawai negeri sipil adalah: 

  Berhak memperoleh gaji layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

  Berhak atas cuti.

  Bagi mereka yang ditimpa kecelakaan dalam dan arena menjalankan tugas

kewajibannya berhak memperoleh perawatan.

  Bagi mereka yang menderita cacat jasmani atau cacat badan dalam dank arena

menjalankan tugas kewajibannya yang mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi,

berhak memperoleh tunjangan.

  Bagi mereka yang tewas, keluarganya berhak atas pensiun.

Pembinaan pada hakikatnya adalah usaha untuk meningkatkan prestasi mereka

dengan memberikan hak-hak mereka serta dengan berbagai usaha memotivasi mereka.

Di bagian ini akan dibahas:

1)  Pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil,

2)  pengangkatan dalam pangkat pegawai negeri sipil,

3)  pembagian gaji pegawai negeri sipil,

4)  kenaikan gaji berkala,

5)  kenaikan pangkat guru sekolah menengah,

6)  cuti pegawai negeri sipil, dan

7)  daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan.

5.  Kesejahteraan pegawai

Page 10: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 10/12

 

Jaminan terhadap kesejahteraan pegawai negeri seperti taspen, askes, dan koperasi.

6.  Pemindahan

Pegawai negeri sipil dimungkinkan pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya

karena alasan tertentu. Kepindahan ini dilakukan karena untuk menjamin pelaksanaan

tugas negar atau untuk menjamin kesejahteraan pegawai negeri sipil yang bersangkutan.

Pegawai negeri sipil dapat dipindahkan, pemindahan pegawai dibagi atas:

1)  Atas permintaan sendiri,

2)  tidak atas kemauan sendiri, dan

3)  kepentingan dinas.

7.  Pemberhentian

Pemberhentian pegawai negeri sipil dapat dilakukan karena:

1)  Permintaan sendiri,

2)  mencapai batas usia pensiun,

3)  penyederhanaan organisasi,

4)  pelanggaran/ tindak pidana penyelewengan,

5)  tidak cakap jasmani/ rohani,

6)  meninggalkan tugas,

7)  meninggal/ hilang, dan hal-hal lain.

8.  Pensiun

Hak pensiun pegawai negeri sipil diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 1969.

pensiun adalah berhentinya seseorang yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai

pegawai negeri sipil karena telah mencapai batas yang telah ditentukan atau karena

menjalankan hak atas pensiunnya. Batas usia seorang pegawai negeri sipil untuk 

mendapatkan pensiun adalah 56 tahun, dan dapat diperpanjang berdasarkan ketentuan

yang mengatur.

Page 11: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 11/12

 

Kesimpulan

Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan diperlukan fasilitas pendukung yang sesuai

dengan tujuan kurikulum. Dalam mengelola fasilitas agar mempunyai manfaat yang tinggi

diperlukan aturan yang jelas, serta pengetahuan dan keterampilan personal sekolah dalam

administrasi sarana dan prasarana tersebut. Dan di sinilah administrasi sarana-prasarana

diperlukan. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah keseluruhan proses

pengadaan, pendayagunaan, pengawasan prasarana, dan peralatan yang digunakan untuk 

menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan tercapai secara efektif 

dan efisien.

Selain itu untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal, diperlukan pula

administrasi personal yang memberikan sumber tenaga kependidikan yang membidangi

kegiatan edukatif maupun non-edukatif. Tenaga edukatif yang dimaksud adalah tenaga

pendidik, atau guru. Pembahasan administrasi personal difokuskan kepada pembahasan guru

sekolah menengah sebagai pegawai negeri.

Administrasi sarana-prasarana dan admisnistrasi personal sama-sama berperan penting

dalam mewujudkan tujuan utama pendidikan. Administrasi sarana-prasarana yang lebihbanyak memperhatikan dalam bidang fasilitas pendidikan akan mampu didayagunakan

dengan mendukungnya administrasi personal yang juga profesional.

Page 12: Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal

5/12/2018 Profesi Kependidikan Administrasi Sarana Prasarana Personal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profesi-kependidikan-administrasi-sarana-prasarana-personal 12/12

 

Daftar Pustaka