PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan...

157
PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS PENDIDIKAN

Transcript of PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan...

Page 1: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR

KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS PENDIDIKAN

Page 2: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

ROADMAPPEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR

KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS PENDIDIKAN

Page 3: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

i

KATA PENGANTAR

Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM

DIKDAS) adalah salah satu tolok ukur kinerja Pemerintah Daerah

dalam pelayanan Pendidikan Dasar. Sebagaimana telah diatur di

dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23

Tahun 2013 bahwa Penyelenggaraan Pendidikan Dasar sesuai

SPM merupakan kewenangan Kabupaten/Kota. Pemerintah

Kabupaten/Kota wajib melakukan pengembangan kapasitas untuk

mencapai SPM, sedangkan pemerintah dalam hal ini Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi pengembangan

kapasitas melalui peningkatan kemampuan sistem, kelembagaan,

personil dan keuangan.

Pemerintah Kabupaten Sampang dalam hal ini Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan serangkaian

kegiatan dalam upaya pemenuhan SPM DIKDAS, yang diawali dari

pendataan berupa sensus sebagai basis data untuk penyusunan

dokumen roadmap. Dengan tersusunannya dokumen roadmap

pemenuhan SPM bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

diharapkan dapat memberikan dukungan dalam dunia pendidikan

melalui kebijakan kebijakan agar kesenjangan pelayanan

pendidikan dasar dapat terpenuhi maksimal.

Hormat Kami

Tim Penyusun

Page 4: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................. ii

Executive Summary ................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................... 1

1.2 Tujuan ....................................................................... 4

1.3 Dasar Hukum ............................................................ 5

1.4 Ruang Lingkup .......................................................... 6

1.5 Manfaat ..................................................................... 7

1.6 Sistematika Penyajian ................................................ 7 BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

2.1. Kerangka Pikir ....................................................... 10

2.2. Kerangka Konsep ........................................................ 12

2.3. Metodologi .................................................................. 18

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG 3.1. Capaian Indikator SPM Tingkat Kabupaten ............ 22

3.2. Capaian Indikator SPM Tingkat Satuan Pendidikan .... 34

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

4.1. Pemenuhan Indikator Tingkat Kabupaten ............. 48

4.2. Pemenuhan Indikator Tingkat Satuan Pendidikan...... 64

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN 5.1. Analisis Kebutuhan Biaya ........................................... 89

5.2. Analisis Kemampuan Biaya ........................................ 101

5.3. Analisis Sumber Pembiayaan Lain ............................. 105

5.4. Rekapitulasi Hasil Analisis Pembiayaan ..................... 107 BAB 6 RENCANA AKSI

6.1. Matriks Kebijakan ....................................................... 116

6.2. Matriks Pembiayaan ................................................... 119

6.3. Proyeksi Capaian ........................................................ 132

Page 5: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

iii

6.4. Matriks Input Output ................................................. 136

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI 7.1. Inventarisasi Permasalahan ........................................ 139

7.2. Alternatif Solusi .......................................................... 143

7.3. Rekomendasi ............................................................. 146 Daftar Pustaka

Page 6: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

iv

EXECUTIVE SUMMARY

Kabupaten Sampang menjadi salah satu dari daerah pelaksanaan

Program Pengembangan Kapasitas (PKP) SPM. Tujuan Program PKP-SPM adalah

memperkuat kapasitas pengelola pendidikan di Kabupaten Sampang dalam

proses perencanaan, penganggaran serta pengelolaan layanan pendidikan

sesuai SPM yang dituangkan dalam sebuah dokumen Roadmap. Roadmap

merupakan suatu proses yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan,

termasuk bidang pendidikan. Roadmap diperlukan untuk membantu proses

identifikasi, seleksi, dan pengembangan pendekatan alternatif agar sasaran

dapat dicapai dengan melakukan sinergi dari harapan dan pandangan para

pihak yang berkompeten dalam pendidikan dasar. Roadmap digunakan untuk

membangun kerangka kerja (framework) bagi pengorganisasian dan

pemanfaatan semua faktor sumberdaya untuk tujuan bersama, sehingga

menjadi panduan penetapan, kebijakan dan alokasi pembiayaan yang paling

efisien di bidang pendidikan dasar.

Capaian SPM bidang pendidikan dasr di Kabupaten Sampang sampai

saat ini belum memenuhi target yang ditentukan. Dari 27 indikator pencapaian

yang ada baru 3 indikator yang telah mencapai capaian 100% yaitu IP 1 tentang

keterjangkauan layanan satuan pendidikan dan IP 12 mengenai kualifikasi

akademik pengawas sekolah serta IP 13 tentang rencana kerja Kabupaten/Kota

untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan

proses pembelajaran yang efektif. Masih terdapat 24 indikator yang belum

mencapai capaian maksimal seperti yang telah ditentukan dalam Permendikbu

No, 23 Tahun 2013. Dari 24 indikator pencapaian yang belum memenuhi

ketentuan tersebut, indikator yang memiliki capaian terendah adalah IP 16.2

mengenai rasio jumlah buku 1 : 1 set per siswa di setiap satuan pendidikan

SMP/MTs. Capaian IP 17 ini masih sangat rendah yaitu 0% . selain itu masih

Page 7: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

v

ada banyak sekali Indikator Pencapaian yang memerlukan pemecahan yang

cukup berat dikarenakan capaiannya yang masih jauh dari harapan.

Dalam upaya memenuhi pencapaian SPM pendidikan dasar di Kabupaten

Sampang telah dilakukan analisa kebijakan untuk menginventarisir bentuk-

bentuk kebijakan yang perlu dilakukan. Dari hasil analisa kebijakan yang

dilakukan ada 7 IP yang memerlukan pembiayaan mutlak, 8 IP yang

memerlukan pembiayaan gabungan dan 10 IP yang tidak memerlukan

pembiayaan langsung. Untuk IP yang tidak memerlukan pembiayaan langsung,

dilakukan intervensi dalam bentuk kebijakan berupa penerbitan regulasi,

penyusunan sistem, pelatihan dan pengawasan. IP yang memerlukan

pembiayaan gabungan pendekatan kebijakannya lebih dominan dari

pembiayaannya. Sedangkan IP yang memerlukan biaya mutlak pembiayaannya

lebih dominan dari kebijakannya.

Pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang

diproyeksikan akan dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun anggaran. Untuk

memenuhi target tersebut diperlukan pembiayaan sebesar

Rp. 210,796,149,398.00 dengan rincian Tahun ke 1 sebesar Rp.

71.047.617.682,00. Tahun ke 2 sebesar Rp. 70.331.839.333,00 Tahun

ke 3 sebesar Rp. 69.416.692.383,00 Masing-masing program baik berupa

kebijakan maupun pembiayaan yang dilakukan memiliki target agar capaian IP

SPM dapat mengalami kenaikan dari tahun ke tahun

Page 8: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

Page 9: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

1

1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari majunya tingkat

pendidikan penduduknya. Begitu juga kualitas penduduk suatu

negara dapat dilihat dari tigginya tingkat pendidikannya.

Penduduk dengan tingkat pendidikan tinggi menjadi Sumber

Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sebagai salah satu faktor

penting dalam pembangunan bangsa. Kualitas Sumber Daya

Manusia yang baik berbanding lurus dengan kemajuan sebuah

negara dalam hal pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya baik

secara kuantitas maupun kualitasnya. Pendidikan di Indonesia

mengalami situasi yang terus berkembang , hal ini dapat kita

lihat dari semakin meningkatnya layanan pendidikan yang

diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Fokus dari

Page 10: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

2

peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan

prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem

penilaian yang baik, penerapan kurikulum dan manajemen

sekolah yang mantap.

Untuk dapat memberikan layanan yang baik dalam

penyelenggaraan pendidikan dasar, maka pemerintah telah

menetapkan batasan minimal kualitas layanan pendidikan yang

harus diberikan oleh (Pemerintah Daerah) dan satuan

pendidikan. Batasan minimal ini diwujudkan dengan ketentuan

tentang Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan dasar

sebagaimana terutang dalam Permendikbud N0. 23 Tahun 2013

tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan

dasar.

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan

tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan

wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

Dalam SPM terdapat 27 indikator yang harus dipenuhi,

diantaranya: ketersediaan buku, alat peraga, ruang kelas,

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pengawas sekolah,

kurikulum, Sistem Penilaian hingga penerapan prinsip- prinsip

manajemen berbasis sekolah (MBS).

Kabupaten Sampang selalu berupaya membenahi

dalam memperbaiki kuantitas, kualitas dan relevansinya demi

terbentuknya sumber daya manusia yang siap menjadi faktor

pembangunan terutama di sektor pendidikan di Kabupaten

Sampang. Yang menjadi persoalan substansi di Sampang pada

sektor pendidikan adalah adanya kesenjangan mutu pelayanan

pendidikan dasar antar sekolah dengan sekolah dan antar

sekolah dengan madrasah. Penyebab terjadinya Kesenjangan

dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan

Dasar ini karena berbagai permasalahan antara lain adalah

Page 11: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

3

akibat perbedaan kapasitas SDM, kesadaran pemangku

kepentingan, keterbatasan kemampuan penganggaran, sarana-

prasarana dan faktor geografis/jarak.

Dari beberapa daerah di Jawa Timur, Kabupaten Sampang

menjadi salah satu daerah tempat pelaksanaan Program

Pengembangan Kapasitas Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

Dasar (PKP-SPM DIKDAS). Tujuan dari Program PKP-SPM

DIKDAS adalah memperkuat kapasitas pengelola pendidikan

dasar di wilayah Kabupaten Sampang dalam proses perencanaan,

penganggaran serta pengelolaan layanan pendidikan dasar sesuai

Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dirancang melalui

berbagai macam program kemudian dituangkan dalam sebuah

dokumen. Dokumen inilah yang selanjutnya di kenal dengan

Dokumen Roadmap.

Roadmap merupakan dokumen yang berisi tentang proses

yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan, termasuk

perencanaan pembangunan bidang pendidikan. Roadmap sangat

dibutuhkan untuk membantu proses identifikasi, seleksi, dan

pengembangan alternatif kebijakan agar sasaran dapat tercapai.

Untuk mencapai sasaran tersebut dengan cara melakukan sinergi

dari harapan dan pandangan semua pihak yang berkompeten

dalam pendidikan dasar. Roadmap digunakan untuk membangun

kerangka kerja (framework) dalam pengorganisasian dan

pemanfaatan semua sumber daya untuk tujuan bersama,

sehingga dapat menjadi panduan penetapan kebijakan dan

penganggaran alokasi biaya yang efisien di bidang pendidikan

dasar.

Page 12: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

4

1.2.

TUJUAN

Tujuan dari penyusunan Roadmap Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang,

meliputi:

1. Meningkatkan pemahaman semua pemangku

kepentingan bidang pendidikan utamanya pengambil

kebijakan dan pengelola anggaran daerah dalam

u p a y a pencapaian s tandar Pelayanan Minimal

Pendidikan Dasar.

2. Mengidentifikasi kesenjangan yang harus diatasi untuk

pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan Dasar.

3. Meningkatkan peran s e r t a semua pihak

dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan Dasar.

4. Mengidentifikasi kemampuan komparatif daerah dalam

rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan Dasar.

5. M enetapkan skala prioritas program dan kegiatan dalam

rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan Dasar.

6. Menetapkan kebijakan dan instrument penerapan yang

dibutuhkan untuk mengatasi kesenjangan capaian SPM

bidang pendidikan dasar.

7. Menetapkan rencana waktu pelaksanaan program dan

kegiatan untuk memenuhai Standar Pelayanan Minimal

(SPM) Pendidikan Dasar.

Page 13: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

5

1.3. DASAR HUKUM

Landasan hukum yang digunakan dalam

penyusunan

Roadmap Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar di

Kabupaten Sampang, meliputi:

1. UU. RI. No. 32 Tahun 2004 sebagaimana diubah dengan

UU. No. 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah

2. UU. RI. No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

3. UU. RI. No. 25 Tahun 2009, tentang Pelayanan Publik.

4. PP. No. 65 Tahun 2005, tentang Pedoman

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal.

5. PP. No. 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan.

6. PP. No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional

Pendidikan.

7. PP. No. 66 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan.

8. Permendagri No. 6 Tahun 2007, tentang Petunjuk

Teknis Penetapan dan Penyusunan Standar Pelayanan

Minimal

9. Permendagri No. 79Tahun 2007, tentang Pedoman

Penyusunan Rncana Pencapaian Standar

Pelayanan Minimal.

10. Permendiknas No. 63 Tahun 2009, tentang istem

Penjaminan Mutu Pendidikan.

11. Permendikbud No. 23 tahun 2013, tentang Perubahan

Permendiknas No. 25 Tahun 2010 tentang Standar

Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar.

Page 14: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

6

1.4. SASARAN

Sasaran dari Penyusunan Roadmap Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang ini

adalah:

1. Adanya analisis hasil pendataan capaian SPM di tingkat

Kabupaten maupun ditingkat satuan pendidikan dasar.

2. Adanya analisis kesenjangan pada m as ing -mas ing

capaian Indikator Pencapaian SPM di Kabupaten

Sampang.

3. Adanya perumusan kebijakan yang perlu dilakukan

untuk memenuhi SPM bidang Pendidikan Dasar di

Kabupaten Sampang.

4. Adanya analisis pembiayaan yang mengukur

kebutuhan dan kemampuan keuangan dalam rangka

pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar.

5. Adanya strategi implementasi yang dapat menjadi

panduan langkah perumusan kebijakan selama

kurun waktu berlakunya dokumen roadmap ini.

1.5. RUANG LINGKUP

Lingkup wilayah Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM

Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang ini adalah di

seluruh wilayah Kabupaten Sampang.

Lingkup pekerjaan Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM

Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang ini antara lain:

1. Analisis Hasil Pendataan.

2. Analisis Kesenjangan

3. Analisis Kebijakan

4. Analisis Pembiayaan

Page 15: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

7

5. Penyusunan Rencana Realisasi

1.6. MANFAAT

a. Manfaat Teoritis

Roadmap Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang ini

nantinya akan menjadi dokumen implementasi dari

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23

tahun 2013, tentang Perubahan Permendiknas No. 25

Tahun 2010 tentang Standar pelayanan Minimal

Pendidikan Dasar.

b. Manfaat Praktis

Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan

Dasar Kabupaten Sampang ini akan bermanfaat untuk

memberikan kemudahan bagi Pemerintah Kabupaten

Sampang dalam melakukan langkah-langkah intervensi

dalam bentuk kebijakan dan pembiayaan kegiatan

pembangunan sektor pendidikan.

1.7. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan

Dasar Kabupaten Sampang ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan

pekerjaan, sasaran, lingkup bahasan, dan aspek-aspek

yang akan direncanakan dalam dokumen ini.

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

Page 16: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

8

Bab ini menguraikan tentang pendekatan dan

metodologi yang akan digunakan dalam Penyusunan

Roadmap Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan Dasar

Kabupaten Sampang.

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUAPTEN SAMPANG

Bab ini menguraikan tentang kondisi capaian SPM

Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang yang

dibagi dalam beberapa Sub Indikator Pencapaian (Sub

IP).

Dalam bab ini diuraikan tentang hasil analisis

kesenjangan yang menjadi gambaran riil jumlah

kekurangan yang harus dipenuhi dalam rangka

pemenuhan SPM Bidang Pendidikan Dasar.

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

Dalam bab ini diuraikan tentang analisis kebijakan

yang perlu diambil dalam rangka pemenuhan SPM

Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang

untuk pemenuhan indikator-indikator pencapaian yang

menjadi kewenangannya maupun langkah yang

diambil dalam mendorong satuan pendidikan dalam

memenuhi IP SPM yang menjadi kewenangan satuan

pendidikan.

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

Dalam bab ini diuraikan tentang langkah analisis

pembiayaan yang dilakukan untuk mengukur

kebutuhan biaya dan kemampuannya. Dalam bab ini

juga diuraikan tentang alternatif pembiayaan yang

Page 17: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 1 PENDAHULUAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

9

ditempuh dalam memenuhi kekurangan (disparitas)

antara kebutuhan biaya dan kemampuan pembiayaan.

BAB 6 RENCANA AKSI

Dalam bab ini diuraikan tentang tahapan

langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka

pemenuhan SPM Bidang Pendidikan Dasar di

Kabupaten Sampang. Dalam bab ini diuraikan tentang

rencana kerja tahunan dan proyeksi target capaian

yang ingin diraih.

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

Dalam bab ini diuraikan tentang strategi yang akan

ditempuh dalam implementasi roadmap akan dibahas

pula mengenai masalah-masalah yang mungkin

timbul dalam implementasi serta strategi pemecahan

yang disiapkan untuk mengatasinya.

Page 18: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

Page 19: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

10

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

2

KONSEP DAN METODOLOGI

2.1. KERANGKA PIKIR

Kerangka pikir penyusunan roadmap ini menggambarkan dan

menganalisa tingkat pencapaian SPM bidang pendidikan dasar

dengan pendekatan mulai dari input, proses, output yang

memperlihatkan kegiatan pembangunan dalam pencapaian SPM

pendidikan dasar di Kabupaten Sampang baik ditingkat kabupaten

maupun ditingkat satuan pendidikan bersadarkan SPM bidang

pendidikan dasar yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan

dan kebudayaan. Pencapaian SPM pendidikan dasar di seluruh

satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Sampang menjadi target

utama perencanaan dalam penyusunan roadmap ini. Tercapainya

SPM ditingkat satuan pendidikan akan berdampak otomatis pada

pencapian SPM ditingkat Kabupaten.

Page 20: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

11

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

Untuk komponen input, menurut Azwar (1996) untuk

organisasi yang tidak mencari keuntungan, komponen input adalah

dana(money), Sumber daya manusia (SDM), petunjuk teknis

(juknis/metoda). Menurut Munin Jaya (2004) termasuk dalam dana

adalah sumberdana APBD, Oleh karena itu komponen input

digambarkan dalam dana, SDM, petunjuk teknis. Dalam

penyusunan roadmap ini komponen input terdiri dari komponen

pendanaan pemerintah baik yang bersumber dari APBN maupun

APBD.

Pencapaian SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang

Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penyusunan Rodmap Pencapian SPM Pendidikan Dasar

Untuk komponen proses menurut George tery (2009) terdiri

dari perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing),

pelaksanaan (actuating), pengendalian (monitoring dan evaluasi).

Komponen proses dalam penyusunan roadmap ini adalah

perencanaan tingkat sekolah seperti RKS dan RKAS, perencanaan

tingkat daerah seperti RPJMD, Renstra dan RKPD, pengawasan

ditingkat sekolah oleh Komite Sekolah dan wali murid serta

Page 21: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

12

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

pengawasan ditingkat daerah oleh instansi pengawasan yang

berwenang.

2.2. KERANGKA KONSEP

Penyusunan roadmap diawali dengan pengumpulan data

pencapaian SPM baik ditingkat satuan pendidikan maupun ditingkat

Kabupaten. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan

gambaran riil dan obyektif atas kondisi - kondisi pencapaian SPM

bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang saat ini. Dalam

menyusun target responden penelitian, kegiatannya memanfaatkan

sumber data sekunder. Selanjutnya dilakukan penilaian aktual

berupa penggalian sumber data yang ditunjang dengan pengamatan

di lapangan, dilakukan kegiatan sensus. Hal yang terakhir adalah

analisa dan perhitungan kaitannya dengan perhitungan tingkat

capaian SPM.

Data primer diperoleh dari satuan pendidikan yang mencakup

data tingkat sekolah, meliputi data sumber daya manusia, sarana

dan prasarana, penerapan kurikulum, standar penilaian, Manajemen

sekolah dan data penujang lainnya. Data-data tersebut diperoleh

dengan mengacu pada data dapodik untuk indikator-indikator

pencapaian tertentu, sedangkan indikator tingkat satuan pendidikan

yang tidak ditemukan pada data dapodik dilakukan sensus yang

dilakukan dengan metode wawancara untuk memperoleh gambaran

pencapaian SPM ditingkat satuan pendidikan.

Dalam Penyusunan Roadmap Pencapaian SPM bidang

Pendidikan Dasar, bahan baku analisa yang utama adalah data

dapodik yang ada di Dinas Pendidikan kabupaten Sampang . Data-

data indikator SPM yang tidak ditemukan dalam data dapodik

diperoleh melalui sensus lapangan ke satuan pendidikan.

Pencapaian SPM bidang Pendidikan Dasar ditingkat satuan

pendidikan harus dapat diidentifikasi secara valid untuk

Page 22: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

13

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

menghasilkan analisa yang tepat. Data pencapaian SPM yang

diidentifikasi harus meliputi semua aspek yang ada dalam indikator

pencapaian SPM sesuai dengan Permendikbud 23 Tahun 2013. Data

iput diperhitungkan secara matematik dengan mengacu pada yang

ada sehingga profil pencapian SPM dapat digambarkan secara

faktual.

Tahapan selanjutnya dalam penyusunan roadmap pencapaian

SPM bidang pendidikan dasar ini adalah melakukan Analisa

Kesenjangan (Gap Analysis). Gap Analysis adalah perbandingan

kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yang diharapkan.

Metode ini merupakan alat evaluasi yang menitikberatkan pada

kesenjangan kinerja saat ini dengan kinerja yang sudah ditargetkan

sebelumnya misalnya yang sudah tercantum pada rencana bulanan

atau rencana tahunan pada masing-masing fungsi instansi. Analisis

kesenjangan juga mengidentifikasi tindakan- tindakan apa saja yang

diperlukan untuk mengurangi kesenjangan atau mencapai kinerja

yang diharapkan pada masa datang. Selain itu, analisis ini

memperkirakan waktu, biaya, dan sumberdaya yang dibutuhkan

untuk mencapai keadaan yang diharapkan.

Dalam penyusunan roadmap pencapaian SPM bidang

pendidikan dasar ini target yang digunakan dalam melakukan Gap

Analysis adalah ketercapaian 100% seluruh indikator pencapaian

SPM. Dengan demikian, untuk seluruh indikator pencapaian yang

ada, target 100% pencapaian SPM dikurangi pencapaian SPM yang

ada saat ini sehingga muncul besaran gap yang harus dipenuhi

dalam rangka pencapian SPM bidang pendidikan dasar di kabupaten

Sampang. Penghitungan kesenjangan pencapaian SPM yang

dilakukan dengan memakai rumus penghitungan sebagai berikut :

Page 23: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

14

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian

Xi = Skor penilaian saat ini Yi = Skor penilian yang diharapan

Tahapan selanjutnya dalam penyusunan roadmap pencapaian

SPM Pendidikan dasar ini adalah analisa kebijakan. Analisa

kebijakan ini diperlukan dalam rangka menentukan bentuk-bentuk

intervensi yang tepat untuk dilakukan dalam rangka mengejar

kesenjangan yang telah ditemukan dalam analisa sebelumnya.

Menurut Dunn (2000) Metodologi Analisis Kebijakan menggabungkan

lima prosedur umum, yaitu:

1. Perumusan masalah (definisi) menghasilkan informasi

mengenai kondisi-kondisi yang menimbulkan masalah

kebijakan.

2. Peramalan (prediksi) menyediakan informasi mengenai nilai

atau kegunaan relatif dari konsekuensi di masa mendatang

dari penerapan alternative kebijakan, termasuk tidak

melakukan susuatu.

3. Rekomendasi (preskripsi) menyediakan informasi mengenai

nilai atau masalah.

4. Pemantauan (deskripsi) menghasilkan informasi tentang

konsekuensi sekarang dan masa lalu dari diterapkannya

alternatif kebijakan.

5. Evaluasi, menyediakan informasi mengenai nilai atau

Page 24: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

15

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

kegunaan dari konsekuensi pemecahan atau pengentasan

masalah.

Gambar 2.2. Metode Analisis Kebijakan

Dari hasil analisis kebijakan yang dilakukan akan didapatkan

bentuk – bentuk intervensi yang harus dilakukan dalam rangka

pencapaian SPM pendidikan dasar di Kabupaten Sampang.

Tahapan berikutnya dalam penyusunan roadmap ini adalah

mekakukan analisis pembiayaan (costing). Analisis pembiayaan

dilakukan dalam rangka menghitung besaran kebutuhan

pembiayaan yang diperlukan dalam rangka memenuhi SPM

pendidikan dasar serta mengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan

yang ada. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan

penghitungan jumlah biaya yang harus dikeluarkan berdasarkan

analisis kesenjangan (Gap Analysis) dengan mendasar pada Standar

Harga Satuan yang ada di Kabupaten Sampang. Adapun analisa

sumber pembiayaan dilakukan dengan melakukan telaah atas

Page 25: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

16

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

alokasi APBD dan APBN yang terkait dengan pencapian SPM

pendidikan dasar di Kabupaten Sampang. Disamping itu, analisa

sumber pembiayaan juga memperhitungkan potensi pembiayaan

yang berasal dari masyarakat sepanjang sesuai dengan aturan

perundang undangan yang ada.

Rencana kegiatan pembangunan berikut rencana pembiayaan

yang ada selanjutnya disusun dalam matrik tahapan kegiatan dalam

jangka waktu yang disepakati yaitu 3 (tiga) tahun. Matriks

kegiatan ini menjadi panduan dalam kegiatan pemenuhan SPM

bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang.

Page 26: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

17

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

Gambar 2.3.

Kerangka konsep Penyusunan Roadmap Pencamaian SPM

Page 27: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

18

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

2.3. METODOLOGI

Dalam Penyusunan Roadmap Pencapaian SPM bidang

pendidikan Dasar Kabupaten Sampang dilakukan tahapan – tahapan

penyusunan dengan metodologi pendekatan sebagai berikut

:

1. Koleksi Data

Tahapan pertama yang dilakukan dalam Penyusunan Roadmap

pencapaian SPM bidang pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

Tahun 2016 adalah koleksi data. Sumber data yang akan

digunakan dalam rangka penyusunan perhitungan ini

adalah data sekunder yang berasal dari data Dinas

Pendidikan Kabupaten Sampang dan Badan Pusat Statistik.

Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan

untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi

untuk beberapa tujuan lain seperti penyusunan Database.

Data sekunder dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber,

yaitu data internal dan data eksternal. Data internal adalah

data yang berasal dari dalam organisasi/instansi dimana riset

sedang dilakukan. Misalnya, data pokok pendidikan (dapodik)

yang memuat seluruh data kepegawaian Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Sampang. Sedangkan, data eksternal

adalah data yang berasal dari luar organisasi/instansi dimana

riset sedang dilakukan. Sumber eksternal dapat dibagi menjadi

sumber-sumber yang secara teratur menerbitkan data-data

statistic dan menyediakannya secara gratis kepada para

pengguna misalnya pemerintah, sekolah, dan masyarakat.

Page 28: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

19

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

2. Klarifikasi Data

Klarifikasi data dilakukan dalam rangka penyempurnaan data

yang telah tersedia untuk dapat memenuhi kelayakan quality

control. Dengan langkah klarifikasi ini maka data – data yang

dirasa belum sempurna dilakukan pelengkapan dan perbaikan

berdasarkan hasil klarifikasi data dengan pengelola data.

Berdasarkan hasil klarifikasi ini maka data – data yang ada

dikelompokkan berdasarkan tingkat kelengkapan dan

kesempurnaannya. Data – data tersebut selanjutnya akan

disempurnakan dan dilengkapi melalui survey lapangan.

3. Sensus Lapangan

Sensus lapangan dilakukan dalam rangka pelengkapan data

dan penyempurnaan data. Sensus lapangan dilakukan oleh

tenaga surveyor dengan ruang lingkup survey yaitu

mencocokan data yang telah ada dengan kondisi riil.

Data – data yang masih memiliki kekurangan dilakukan

perbaikan dan pelengkapan berdasarkan hasil sensus yang

dilakukan oleh tenaga surveyor. Hasil dari sensus yang

dilakukan oleh surveyor selanjutnya akan dicollect/dicentang

dan menjadi data final yang akan menjadi bahan input data

yang akan menjadi bahan analisa.

4. Rekapitulasi Hasil Capaian SPM

Data yang sudah terkumpul dan tervalidasi selanjutnya

direkapitulasi untuk mendapatkan hasil pencapaian SPM

Pendidikan Dasar. Penghitungan dilakukan dengan rumus-

rumus penghitungan indikator pencapian SPM sesuai

dengan Permendikbud 23 Tahun 203. Rekapitulasi hasil

capaian SPM ini akan menampilkan hasil pencapaian SPM

ditingkat satuan pendidikan. Hasil pencapaian SPM tingkat

satuan pendidikan ini selanjutnya diakumulasikan sehingga

Page 29: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

20

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

didapatkan hasil pencapaian SPM untuk masin-masing

indikator dan sub indikator pencapaian ditingkat Kabupaten

Sampang.

5. Analisa Kesenjangan

Analisa kesenjangan dilakukan dengan membandingkan hasil

pencapian SPM yang ada saat ini dengan target capaian SPM.

Target capaian SPM untuk masing-masing indikator dan sub

indikator adalah 100%. Dengan demikian analisis

kesenjangan yang dilakukan adalah dengan mengurangi angka

100% dengan hasil pencapaian masing –masing indikator. Hasil

pengurangan tersebut menjadi data kesenjangan.

6. Analisa Kebijakan

Analisa kebijakan dilakukan untuk merumuskan bentuk

intervensi yang harus dilakukan dalam rangka memenuhi

kesenjangan pencapaian SPM. Data kesenjangan yang telah

didapatkan melalui gap analysis selanjutnya dikaji dengan tekn

ik analisa kebijakan yang terdiri dari perumusan masalah

(definisi), peramalan (prediksi), rekomendasi (preskripsi),

pemantauan (deskripsi) dan evaluasi. Analisis kebijakan

selanjutnya akan menghasilkan bentuk-bentuk kegiatan

pembangunan yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian

SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang.

Page 30: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI

21

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

7. Analisa Penganggaran

Kegiatan pembangunan yang akan dilakukan dalam rangka

pencapaian SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang

sesuai dengan hasil analisa kebijakan, selanjutnya

dirinci istrumen-instrumen kebutuhannya. Dari analisa

tersebut selanjutnya dilakukan penaksiran kebutuhan biaya

dengan mendasarkan perhitunganya pada standar harga

satuan yang berlaku di kabupaten Sampang. Analisa

pembiayaan akan mengahsilkan besaran kebutuhan

pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pencapaian SPM

pendidikan dasar di Kabupaten Sampang. Disamping itu juga

dilakukan identifikasi sumber- sumber pembiayaan yang dapat

dipakai untuk pembiayaan kegiatan pencapian SPM.

Perbandingan antara kebutuhan dan potensi pembiayaan ini

akan memeunculkan kemampuan daerah sehingga rentang

waktu pencapian dapat dijadwalkan.

8. Penyusunan Rencana

Penyusunan rencana kegiatan pencapaian SPM Pendidikan

Dasar dilakukan dengan menyusun matriks kegiatan

selama kurun waktu yang ditentukan yaitu 3 (tiga) tahun

Matriks kegiatan ini mencakup jenis kegiatan, kebutuhan

biaya, sumber dana, jangka waktu pelaksanaan dan pelaksana

kegiatan

Page 31: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM

DI KABUPATEN SAMPANG

Page 32: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

22

3 KONDISI CAPAIAN SPM

DI KABUPATEN SAMPANG

3.1. CAPAIAN INDIKATOR SPM TINGKAT KABUPATEN

IP. 1 Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan

berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD dan MI dan 6 km untuk

SMP dan MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah

terpencil.

1.1. Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani

SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km.

Di Kabupaten Sampang, capain sub IP. 1.1 sampai saat

ini telah mencapai target maksimal yaitu 100%. Menurut

hasil sensus SPM, dapat diketahui bahwa seluruh wilayah

di Kabupaten Sampang telah terjangkau oleh layanan

Page 33: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

23

pendidikan di tingkat SD/MI. Dengan kata lain, di

Kabupaten Sampang seluruh anak usia sekolah telah

mendapatkan layanan pendidikan. Namun capaian IP 1.1

tersebut tetap harus memperhatikan kualitas mutu layanan

sehingga keberadaan lembaga sekolah tidak sekedar

terpaku pada kuantitas saja.

1.2. Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani

SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km.

Senada dengan hasil capaian IP sebelumnya, capaian IP

1.2. di Kabupaten Sampang juga telah memenuhi target

yang ditelah ditetapkan. Layanan pendidikan di tingkat

SMP/MTs di Kabupaten Sampang telah menjangkau setiap

sudut wilayah. Sehingga harapan dari ketercapain IP 1.2 ini

adalah tidak ada lagi siswa yang tidak melanjutkan jenjang

pendidikan setelah lulus dari SD/MI. Hampir sama dengan

pendidikan ditingkat Sekolah Dasar, besarnya kuantitas

unit satuan pendidikan di Kabupaten Sampang ini

memerlukan usaha kendali kualitas yang konsisten dan

tepat sasaran.

IP. 2 Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD

dan MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP dan MTs tidak

melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu)

ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup

untuk peserta didik dan guru serta papan tulis

2.1. Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajarnya tidak melebihi 32

orang.

Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 2.1.

adalah sebesar 78,02%. Hal ini menunjukkan bahwa

Kabupaten sampang belum memenuhi target yang

Page 34: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

24

ditetapkan. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 lembaga, diketahui bahwa sejumlah 678

lembaga SD/MI yang telah memenuhi IP. 2.1 tersebut,

sehingga masih ada 191 lembaga yang belum memenuhi IP.

2.1. dalam hal ini kebijakan dari pemerintah daerah terkait

sebaran penerimaan siswa baru dimasa yang akan datang

menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut.

2.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas,

meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.

Pada capaian Sub IP 2.2. di Kabupaten Sampang

sampai saat ini baru tercapai separuhnya saja, yaitu

sebesar 54,32% menurut hasil sensus. Dari hasil

penghitungan sensus, diketahui sebanyak 472 lembaga

yang telah mencapai target SPM untuk Sub IP ini. Hal ini

tentu saja menuntut adanya langkah intervensi yang

kuat dalam rangka memenuhi standar yang telah

diwajibkan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

2.3. Jumlah SMP/ MTs yang semua rombongan belajarnya tidak

melebihi 36 orang.

Capaian Sub IP 2.3. di Kabupaten Sampang sampai saat

ini masih jauh dari target. Dari hasil sensus diketahui

bahwa capaian Sub IP 3.1. hanya sebesar 56,52%. Dari

jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276

lembaga, lebih dari separuh yaitu sebanyak 156 lembaga

telah mencapai SPM, sedangkan sisanya yaitu sebanyak

120 lembaga belum mencapai SPM. U n t u k

m e n y i k a p i k ondisi ini, pemerintah daerah

memerlukan pemikiran, konsep dan langkah yang strategis

Page 35: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

25

serta praktis agar sebaran siswa dalam rombongan belajar

dapat mencapai tingkat ideal.

2.4. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas,

meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.

Capaian Sub IP 2.4. di Kabupaten Sampang saat ini

masih belum optimal. Dari hasil sensus diketahui bahwa

capaian Sub IP 2.4. adalah sebesar 55,07%, berarti

terdapat 152 lembaga sekolah yang telah mencapai SPM

untuk Sub IP ini, sedangkan sebanyak 124 lembaga belum

mencapai SPM. Kondisi ini menggambarkan bahwa tingkat

kecukupan sarana dan prasarana siswa masih memerlukan

banyak intervensi agar terjadi percepatan pemenuhan demi

meningkatnya kualitas layanan dan proses belajar di setiap

lembaga.

IP. 3 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang

dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta

didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi

dan eksperimen peserta didik

3.1. Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA yang

dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik

Capaian IP 3.1 di Kabupaten Sampang saat ini masih

tergolong rendah. Hal tersebut dapat dilihat dalam

prosentase yang diperoleh dari hasil sensus yaitu sebesar

24,28%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang

sebanyak 276 satuan pendidikan baru 67 lembaga

sekolah yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini.

Kondisi ini menggambarkan adanya kesenjangan yang

sangat serius untuk pencapaian Sub IP ini. Untuk itu

Page 36: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

26

diperlukan adanya langkah-langkah intervensi yang tepat

dengan melibatkan banyak pihak untuk mewujudkannya.

3.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu set peralatan praktek IPA

untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik

Tidak berbeda jauh dengan capaian IP sebelumnya,

capaian Sub IP 3.2. di Kabupaten Sampang saat ini masih

jauh dari harapan. Dari hasil sensus diketahui bahwa

capaian Sub IP 3.2. hanya mencapai 8,33%. Dari jumlah

SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276 lembaga,

baru 23 lembaga yang memiliki peralatan laboratorium

secara lengkap sesuai dengan standar yang telah

ditentukan. Diperlukan adanya langkah khusus dalam

pencapaian Sub IP 3.2. ini agar dapat dipenuhi dalam

waktu yang tidak terlalu lama.

IP. 4 Di setiap SD & MI tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan

meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan tenaga

kependidikan lainnya; dan di setiap SMP & MTs tersedia ruang

kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.

4.1 Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi

dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala

sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya

Untuk capaian Sub IP 4.1. di Kabupaten Sampang

sampai saat ini masih belum mencapai target. Hasil

penghitungan sensus menyatakan bahwa capaian Sub IP

4.1. hanya mencapai 29,11%. Dari jumlah SD/MI di

Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan,

baru 253 lembaga yang telah mencapai SPM untuk Sub IP

ini dan sebanyak 616 lembaga belum mencapai target.

Dalam mengatasi permasalahan ini pemerintah daerah

Page 37: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

27

memerlukan langkah intervensi yang terencana dan

terukur agar dapat diproyeksikan pencapaiannya dalam

waktu yang secepat-cepatnya.

4.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi

dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru dan staf

kependidikan lainnya

Pada capaian IP 4.2. di Kabupaten Sampang sampai

saat ini belum memenuhi harapan. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 4.2. adalah sebesar

16,67%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang

sebanyak 276 terdapat 230 lembaga yang belum mencapai

SPM untukSub IP ini. Kondisi ini masih jauh dari angka

ideal, sehingga diperlukan adanya kebijakan dan langkah-

langkah strategis agar pencapaian Sub IP ini dapat dipenuhi

secara maksimal.

4.3. Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang kepala

sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang guru dan dilengkapi

meja dan kursi

Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 4.3.

di Kabupaten Sampang mencapai 60,51%. Capaian ini bisa

dikatakan kurang optimal. Dari jumlah SMP/MTs di

Kabupaten Sampang sebanyak 276 lembaga, terhitung

sebanyak 167 lembaga yang telah mencapai SPM untuk

Sub IP ini dan 109 lembaga belum memenuhi target. Hal

ini t e n t u s a j a m e m b u t u h k a n langkah-langkah

strategis agar dapat pencapaian Sub IP ini dapat segera

dipenuhi dalam waktu yang sesingkat – singkatnya.

Page 38: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

28

IP. 5 Di setiap SD & MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32

peserta didik, dan 6 (enam) orang guru utk setiap satuan pendidikan;

dan untuk daerah khusus 4 orang guru di setiap satuan pendidikan

5.1. Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32

peserta didik

Capaian Sub IP 5.1. di Kabupaten Sampang sampai saat

ini sudah mencapai separuh dari prosentase yang

ditargetkan oleh pemerintah. Dari hasil sensus diketahui

bahwa capaian Sub IP 5.1. adalah sebesar 55,47%. Dari

jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 869

satuan pendidikan t e rda pa t 482 sekolah yang

telah mencapai SPM untuk Sub IP ini. Agar Capaian Sub IP

5.1. dapat segera terpenuhi maka diperlukan adanya

kebijakan pemenuhan yang tepat dan berlandasan hukum

yang cukup.

5.2. Jumlah SD/MI yang memiliki 6 (enam) orang guru atau 4

(empat) orang guru untuk daerah khusus

Capaian Sub IP 5.2. di Kabupaten Sampang sudah

hampir memenuhi target yang ditentukan. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 5.2. adalah sebesar

97,12%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hanya tersisa 25

lembaga yang belum mencapai SPM untuk Sub IP ini.

Kondisi ini sudah hampir memenuhi target maksimal

pemenuhan. Agar Capaian Sub IP 5.2. dapat segera

terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan pemenuhan

yang tepat.

Page 39: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

29

IP. 6 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru untuk setiap mata

pelajaran atau untuk daerah khusus 1 (satu) guru untuk setiap

rumpun mata pelajaran

Capaian Sub IP 6. di Kabupaten Sampang masih jauh

dibawah standar target yang ditentukan. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 6 adalah sebesar 14,49%.

Bila dilihat dari prosentase capaian, baru sebanyak 85,51%

dari jumlah total 276 lembaga sekolah yang telah

mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini masih jauh

dari target maksimal pemenuhan. Agar Capaian Sub IP 6

dapat segera terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan

khusus yang dapat memenuhi target secara cepat.

IP. 7 Di setiap SD & MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi

kualifikasi akademik S1 atau D- I V dan 2 (dua) orang guru yang

telah memiliki sertifikat pendidik

7.1. Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi

kualifikasi akademik S1 atau D-IV

Dari hasil pengolahan data sensus diketahui bahwa

capaian Sub IP 7.1. adalah sebesar 92,17%. Itu berarti

capaian Sub IP 7.1. di Kabupaten Sampang sudah

cukup tinggi. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan terdapat 801 sekolah

yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini

sudah hamper memenuhi target maksimal pemenuhan.

Agar Capaian Sub IP 7.1. dapat segera terpenuhi maka

diperlukan adanya kebijakan pemenuhan yang tepat.

7.2. Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki

sertifikat pendidik

Capaian Sub IP 7.2. di Kabupaten Sampang cukup

baik namun masih perlu ditingkatkan lagi. Dari hasil

Page 40: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

30

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 7.2. adalah

sebesar 64,56%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten

Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan ada 561

sekolah yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini.

Kondisi ini masih memerlukan upaya-upaya agar

pemenuhan target Sub IP 7.2. dapat tercapai sesuai.

IP. 8 Di setiap SMP & MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik

S1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari

keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik; untuk daerah

khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%

8.1. Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau

D-IV ≥ 70%

Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak

276 satuan pendidikan, terdapat 201 sekolah yang telah

mencapai SPM untuk Sub IP ini. Capaian Sub IP 8.1 di

Kabupaten Sampang cukup tinggi. Hal tersebut diperolah

dari hasil penghitungan sensus bahwa capaian Sub IP

8.1 adalah sebesar 72,83%. Kondisi ini sudah cukup baik

namun masih perlu ditingkatkan agar sesuai harapan.

Supaya capaian Sub IP 8.1. dapat segera terpenuhi maka

diperlukan adanya kebijakan yang relevan bagi pemenuhan

standar pelayan minimal (SPM Dikdas).

8.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1

atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35%

Capaian Sub IP 8.2 di Kabupaten Sampang masih jauh

dari standar. Dari hasil penghitungan sensus diketahui

bahwa capaian Sub IP 8.2. adalah sebesar 26,09%. Hal itu

berarti di wilayah Kabupaten Sampang baru terdapat 72

lembaga dari jumlah total 276 satuan pendidikan yang

Page 41: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

31

telah mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini belum

cukup baik dan masih perlu ditingkatkan agar memenuhi

target pemenuhan. Agar Capaian Sub IP 8.2. dapat segera

terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan percepatan

pemenuhan yang efektif dan tepat sasaran.

IP. 9 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi akademik

S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik, masing-masing

1 (satu) orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, dan PKn

Capaian Sub IP 9 di Kabupaten Sampang masih relatif

rendah. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP

9 adalah sebesar 7,25%. Dari jumlah SMP/MTs di

Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan baru

20 sekolah yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini.

Kondisi ini belum cukup baik dan masih perlu ditingkatkan

pemenuhannya.

IP. 10 Jumlah kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV

dan memiliki sertifikat pendidik

Capaian Sub IP 10 di Kabupaten Sampang sudah

cukup baik. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub

IP 10 adalah sebesar 84%. Dari jumlah SD/MI di

Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan

ada 727 sekolah yang telah memiliki kepala sekolah

dengan kualifikasi akademik minimal S1dan telah memiliki

sertifikat pendidik. Kondisi ini sudah cukup baik akan

tetapi belum optimal. Agar Capaian Sub IP 10 dapat segera

terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan pemenuhan

yang aplikatif dan praktis.

Page 42: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

32

IP. 11 Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi akademik S-1 atau

D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

Capaian Sub IP 11 di Kabupaten Sampang masih

belum menggembirakan. Dari hasil sensus diketahui bahwa

capaian Sub IP 11 adalah sebesar 45,65%. Dari jumlah

SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan

pendidikan terdapat 125 sekolah yang telah mencapai SPM

untuk Sub IP ini. Kondisi ini sudah cukup baik akan tetapi

belum memenuhi harapan. Agar Capaian Sub IP 11 dapat

segera terpenuhi maka perlu diambil langkah strategis agar

kualifikasi Kepala Sekolah dapat memenuhi ketentuan.

IP.12 Jumlah Pengawas Sekolah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-

IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

Capaian Sub IP 12 di Kabupaten Sampang telah

mencapai angka maksimal, dan itu berarti bahwa seluruh

Pengawas Sekolah yang ada di Kabupaten Sampang telah

berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan sudah

tersertifikasi. Kondisi ini sudah maksimal namun tetap

perlu dijaga dan selalu diadakan pendataan berulang agar

dapat memenuhi pencapaian yang berkesinambungan.

1P. 13 Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan

kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam

mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

Capaian Sub IP 13 di Kabupaten Sampang sudah

memenuhi target capaian. Dinas Pendidikan Kabupaten

Sampang telah memiliki dan menyelenggarakan beberapa

program dalam rangka membantu satuan pendidikan dalam

mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang

Page 43: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

33

efektif. Kondisi ini sudah maksimal dan perlu dijaga agar

dapat memenuhi pencapaian yang berkesinambungan.

IP. 14 Kunjungan Pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali

setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk

melakukan supervisi dan pembinaan

14.1. Jumlah SD/MI yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu

kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk

melakukan supervisi dan pembinaan

Capaian Sub IP 14.1 di Kabupaten Sampang belum bisa

dikatakan baik. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian

Sub IP 14.1, hanya sebesar 37,05%. Dari jumlah total

SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan

pendidikan masih terdapat lebih dari separuh yaitu 547

sekolah yang belum mencapai SPM untuk Sub IP ini.

Dalam kondisi demikian maka diperlukan adanya

peningkatan kedisiplinan terutama Pengawas Sekolah.

14.2. Jumlah SMP/MTs yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu

kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk

melakukan supervisi dan pembinaan

Capaian Sub IP 14.2 di Kabupaten Sampang masih

sangat rendah. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian

Sub IP 14.2. adalah sebesar 5,80%. Dari jumlah SMP/MTs

di Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan

hanya terdapat 16 lembaga sekolah yang telah mencapai

SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini masih memerlukan

langkah yang cukup kuat agar memenuhi target

maksimal. Agar capaian Sub IP 14.2 dapat segera

terpenuhi maka diperlukan adanya peningkatan kapasitas

Pengawas Sekolah.

Page 44: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

34

3.2. CAPAIAN INDIKATOR SPM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

IP. 15 Setiap SD dan MI menyediakan buku teks yang sudah

ditetapkan kelayakannya (disertifikasi) oleh Pemerintah mencakup

mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dan

PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

15.1 Jumlah set buku teks mata pelajaran (Bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, IPS, dan PKn) yang sudah ditetapkan

kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah

Kondisi capaian IP 15.1 di Kabupaten Sampang saat ini

masih belum ideal dan masih perlu ditingkatkan lagi, hal

tersebut bisa diketahui dari hasil sensus bahwa capaian

Sub IP 15.1. adalah sebesar 65,88%. Dari jumlah

siswa SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 97.867

anak, jumlah buku teks lengkap yang dimiliki adalah

sebanyak 64.478 set. Agar Capaian Sub IP Sub 15.1. dapat

segera terpenuhi maka diperlukan adanya dorongan

kebijakan agar satuan pendidikan memenuhi

tanggungjawab pemenuhan buku teks dengan

perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik.

15.2 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-15.1. Sekolah

Capaian Sub IP 15.2. di Kabupaten Sampang masih

jauh dari kondisi ideal. Setelah diadakan pengolahan data

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 15.2. adalah

sebesar 31,42%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan ada 273 sekolah yang

telah mencapai SPM. Kondisi ini menggambarkan masih

rendahnya capaian Sub IP 15.2, oleh karena itu untuk

Page 45: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

35

menyikapi kondisi tersebut, pemerintah daerah diharapkan

mampu memberikan dorongan dan mengeluarkan kebijakan

yang kuat dan efektif.

IP. 16 SMP & MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan

kelayakannya (disertifikasi) oleh Pemerintah mencakup semua mata

pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

16.1. Jumlah set buku teks mata pelajaran yang sudah ditetapkan

kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah

Capaian Sub IP 16.1. di Kabupaten Sampang masih

relatif rendah. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian

Sub IP 16.1. adalah sebesar 11,97%. Dari jumlah siswa

SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 30.770 anak,

jumlah paket buku teks yang lengkap sebanyak 3.683 set.

Kondisi ini tentunya belum memenuhi harapan.

Agar capaian Sub IP 16.1. dapat segera terpenuhi maka

diperlukan adanya dorongan kebijakan dan sosialisasi agar

satuan pendidikan memenuhi tanggungjawab pemenuhan

buku teks dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta

didik.

16.2. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-16.1

Sekolah

Capaian Sub IP 16.2. di Kabupaten Sampang sangat

memprihatinkan. Dari hasil sensus diketahui bahwa

capaian Sub IP 16.2. adalah sebesar 00,00%. Dari jumlah

SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan

pendidikan, belum ada satu pun sekolah yang telah

mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini masih jauh

dari target capaian maksimal yang ditentukan. Oleh karena

itu memerlukan dorongan kebijakan yang kuat dan efektif.

Page 46: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

36

IP. 17 Setiap SD & MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan

yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia,

bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen

dasar dan poster IPA

17. Jumlah SD/MI yang memiliki set peraga dan bahan IPA -

secara lengkap

Capaian Sub IP 17. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang masih relatif rendah. Dari hasil

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 17. Adalah sebesar

7,36%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini baru 64

sekolah yang telah memenuhi Capaian Sub IP. Sub 17.

Kondisi menuntut intervensi kebijakan agar satuan

pendidikan melaksanakan tanggungjawabnya untuk

pemenuhan alat peraga secara lengkap.

IP.18 Setiap SD & MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 judul

buku referensi, dan setiap SMP & MTs memiliki 200 judul buku

pengayaan dan 20 judul buku referensi

18.1. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan

dan referensi

Capaian Sub IP 18.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang rendah, yaitu sebesar 17,84%

dari hasil pengo lahan data sensus. Dari jumlah

SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan

pendidikan hingga saat ini baru mencapai 155 sekolah

yang telah memenuhi capaian Sub IP. 18.1. Kesadaran

satuan pendidikan untuk mengalokasikan dana

operasionalnya bagi pemenuhan Sub IP 18.1. perlu

digalakkan lebih kuat lagi.

Page 47: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

37

18.2. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan

dan referensi

Dari hasil pengolahan data sensus diketahui bahwa

capaian Sub IP 18.2. adalah sebesar 7,97%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa capaian sub IP 18.2 di Kabupaten

Sampang menunjukkan capaian yang masih jauh dari

tingkat ideal. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten

Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini

baru 22 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP.

18.2. Hal ini merupakan tantangan bagi pihak terkait agar

satuan pendidikan dapat memenuhi ketentuan IP 18.2.

IP. 19 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan,

termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau

melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan

19.1. Jumlah guru tetap yang rata-rata jam kerja per minggu

≥ 37,5 jam

Capaian Sub IP 19.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 19.1 adalah sebesar

19,03%. Dari jumlah guru tetap yag ada di Kabupaten

Sampang sebanyak 8.604 orang hingga saat ini ada

1.634 orang yang telah memenuhi ketentuan Sub IP. 19.1.

Perlu adanya penegakan disiplin yang lebih kuat agar

capaian Sub IP ini dapat segera terpenuhi.

19.2. Jumlah SD/MI yang telah

memenuhi IP-19.1.

Page 48: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

38

Capaian Sub IP 19.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup baik. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 19.2. adalah sebesar

29,69%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini baru 258

sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 19.2. Perlu

sentuhan kebijakan dari Pemerintah Daerah agar satuan

pendidikan dapat lebih terpacu untuk memenuhi ketentuan

ini.

19.3. Jumlah SMP/MTs yang telah

memenuhi IP-19.1.

Capaian Sub IP 19.3. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang masih kurang ideal. Dari hasil

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 19.3. adalah

sebesar 1,81%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten

Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat

baru 5 sekolah yang telah memenuhi capaian. Hal ini

merupakan. Penegakan disiplin aparatur dalam hal ini guru

tetap perlu ditingkatkan agar ketentuan ini dapat segera

terpenuhi.

IP. 20 Setiap satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran

di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan

pembelajaran kelas I-II 18 jam per minggu, kelas III 24 jam per

minggu, kelas IV-VI 27 jam per minggu dan kelas VII-IX selama 27

jam per minggu

20.1. Jumlah rombongan belajar yang memenuhi standar waktu

pembelajaran

Capaian Sub IP 20.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat baik. Dari hasil sensus

Page 49: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

39

diketahui bahwa capaian SubIP 20.1. adalah sebesar

71,75%. Dari jumlah rombogan belajar tingkt pendidikan

dasar di Kabupaten Sampang sebanyak 6.659 rombel

hingga saat ini sudah 4.778 rombel yang telah memenuhi

capaian Sub IP. 20.1. Hal ini perlu dijaga dan

ditingkatkan agar capaiannya segera memenuhi 100%.

20.2. Jumlah SD/MI yang menyelenggarakan proses pembelajaran di

sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan

pembelajaran kelas I-II 18 jam per minggu, kelas III 24 jam per

minggu, dan kelas IV-VI 27 jam per minggu

Capaian Sub IP 20.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 20.2. adalah sebesar

64,10%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah

557 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 20.2.

Dengan adanya monitoring dan pengawasan yang baik

capaian ini dapat memenuhi ketentuan 100% dalam waktu

yang tidak terlalu lama.

20.3. Jumlah SMP/MTs yang menyelenggarakan proses pembelajaran

di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan

pembelajaran kelas VII-IX selama 27 jam per minggu

Capaian Sub IP 20.3. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 20.3. adalah sebesar

61,96%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang

sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini

sebanyak 1 7 1 sekolah yang telah memenuhi capaian

Page 50: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

40

Sub IP. 20.1. Hal ini memerlukan langkah lebih lanjut agar

segera dapat mencapai pemenuhan maksimal.

IP. 21 Setiap satuan pendidikan menerapkan kurikulum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

21.1. Jumlah SD/MI yang menerapkan kurikulum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

Capaian Sub IP 21.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Berdasarkan

hasil sensus yang telah dilakukan diketahui bahwa capaian

Sub IP 21.1. adalah sebesar 91,14%. Dari jumlah SD/MI di

Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan

hingga saat ini sudah 792 sekolah yang telah memenuhi

capaian Sub IP. 21.1, dengan demikian masih ada 77

sekolah/madrasah yang perlu mengadakan penyesuaian-

penyesuaian dalam penerapan kurikulum.

21.2. Jumlah SMP/MTs yang menerapkan kurikulum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

Sub IP 21.2. di Kabupaten Sampang tercapai secara

penuh dan cukup memuaskan. Hasil sensus untuk Sub IP

21.2. adalah sebesar 100%. Dari total jumlah SMP/MTs di

Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan telah

menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kurikulum

yang berlaku. Saat ini seluruh SMP/MTs se Kabupaten

Sampang telah memenuhi capaian Sub IP. 21.2. Dalam

kondisi ini bukan berarti tugas dari pemerintah daerah

sudah selesai namun tetap memantau secara berkala.

IP. 22 Setiap guru menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata

pelajaran yang diampunya.

Page 51: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

41

22.1. Jumlah guru yang menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk

mata pelajaran yang diampunya

Capaian Sub IP 22.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat baik. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 22.1. adalah sebesar

88,28%. Dari jumlah guru di Kabupaten Sampang sebanyak

12.508 orang hingga saat ini sudah 11.042 orang yang

telah memenuhi capaian Sub IP. 22.1. Hal ini perlu

ditingkatkan agar capaiannya segera memenuhi 100%.

22.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-22.1.

Capaian Sub IP 22.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 22.2. adalah sebesar

68,70%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah

597 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 22.1.

Masih ada 272 sekolah/madrasah yang belum mencapai

capaian maksimal dalam sub IP ini.

22.3. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-22.1.

Capaian Sub IP 22.3. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 22.3. adalah sebesar

71,01%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang

sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini

sebanyak 196 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub

IP. 22.1. Capaian ini tentunya belum seperti yang

diharapkan dan masih memerlukan banyak langkah-

Page 52: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

42

langkah yang sistematis dan efektif agar pencapaiannya

dapat maksimal.

IP. 23 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian

untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

23.1. Jumlah guru yang mengembangkan dan menerapkan program

penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar

peserta didik.

Capaian Sub IP 23.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat baik. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 23.1. adalah sebesar

62,68%. Dari jumlah guru di Kabupaten Sampang sebanyak

12.508 orang hingga saat ini sudah 7.840 orang yang telah

memenuhi capaian Sub IP. 23.1. Masih diperlukan

sentuhan kebijakan lagi agar pencapaian sub IP ini dapat

memenuhi target maksimal.

23.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-23.1.

Capaian Sub IP 23.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 23.2. adalah sebesar

69,85%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah

607 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 23.2.

Masih ada 262 sekolah/madrasah yang belum mencapai

capaian maksimal dalam sub IP ini.

23.3. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-23.1.

Capaian Sub IP 23.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus

Page 53: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

43

diketahui bahwa capaian Sub IP 23.1. adalah sebesar

72,83%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang

sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini

sebanyak 201 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub

IP. 23.1. Capaian ini tentunya belum seperti yang

diharapkan dan masih memerlukan banyak langkah-

langkah yang sistematis dan efektif agar pencapaiannya

dapat maksimal.

IP. 24 Kepala Sekolah/Madrasah melakukan supervise kelas dan

memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap

semester

24.1. Jumlah SD/MI yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas

dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap

semester.

Capaian Sub IP 24.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 24.1. adalah sebesar

90,91%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah

596 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 24.1.

Masih ada 269 sekolah/madrasah yang belum mencapai

capaian maksimal dalm sub IP ini. Sedangkan ada 4

sekolah yang tidak mengisi data sensus.

24.2. Jumlah SMP/MTs yang kepala sekolahnya melakukan supervisi

kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam

setiap semester

Capaian Sub IP 24.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 24.2. adalah sebesar

Page 54: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

44

66,30%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang

sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini

sebanyak 183 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub

IP. 24.2. Capaian ini tentunya belum seperti yang

diharapkan dan masih memerlukan banyak langkah

langkah yang sistematis dan efektif agar pencapaiannya

dapat maksimal. Dalam hal ini ada 2 lembaga tanpa ada

data.

IP. 25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran

serta hasil evaluasi peserta didik kepada Kepala sekolah/madrasah

pada akhir semester dalam bentuk laporan prestasi belajar peserta

didik

25.1. Jumlah guru yang menyampaikan laporan hasil evaluasi mata

pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala

Sekolah pada akhir semester.

Capaian Sub IP 25.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang masih perlu ditingkatkan lagi.

Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 25.1.

adalah sebesar 90,16%. Dari jumlah guru di Kabupaten

Sampang sebanyak 12.508 orang hingga saat ini baru

11.277 orang yang telah memenuhi capaian Sub

IP.25.1. Masih diperlukan sentuhan kebijakan lagi agar

pencapaian sub IP ini dapat memenuhi target maksimal.

25.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-25.1.

Capaian Sub IP 25.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian belum menggembirakan. Dari hasil

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 25.2. adalah

sebesar 72,38%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini baru 629

Page 55: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

45

sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 25.1. Masih

ada 27,6208% sekolah/madrasah yang belum mencapai

capaian maksimal dalam sub IP ini yakni sebanyak 240

llembaga.

25.3. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-25.1.

Capaian Sub IP 25.3. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 25.3. adalah sebesar

74,64%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang

sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini

sebanyak 206 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub

IP. 25.3. Capaian ini sudah cukup baik, namun demikian

masih diperlukan peningkatan sampai dengan pencapaian

maksimal.

IP. 26 Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil

Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)

serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan

menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota atau Kantor Kemenag pada setiap akhir semester

26.1. Jumlah satuan pendidikan yang menyampaikan laporan hasil

Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas

(UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik

Capaian Sub IP 26.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian maksimal. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 26.1. adalah sebesar

91,09%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten

Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan, ada 1043

lembaga yang telah memenuhi capaian Sub IP. 26.1.

Page 56: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

46

26.2. Jumlah SD/MI yang menyampaikan rekapitulasi hasil tes

tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan atau Kantor Kemenag

kabupaten/kota pada setiap akhir semester

Capaian Sub IP 26.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian maksimal. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 26.1. adalah sebesar

93,10%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang

sebanyak 869 satuan pendidikan. Sampai saat ini sebanyak

809 lembaga telah memenuhi capaian Sub IP. 26.1.

26.3. Jumlah SMP/MTs yang menyampaikan rekapitulasi hasil

tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan atau Kantor

Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester

Capaian Sub IP 26.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian maksimal. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 26.1. adalah sebesar 100%.

Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak

276 satuan pendidikan. Hingga saat ini terdata 234 lembaga

telah memenuhi capaian Sub IP. 26.1.

IP. 27 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS)

27.1. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja tahunan

Capaian Sub IP 27.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 27.1. adalah sebesar

98,52%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten

Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan ada 1128

satuan pendidikan yang telah memenuhi capaian Sub IP.

27.1.

Page 57: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

47

27.2. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan

Capaian Sub IP 27.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup tinggi. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 27.2. adalah sebesar

97,73%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten

Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan ada 1119

satuan pendidikan yang telah memenuhi capaian Sub IP.

27.2.

27.3. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki komite sekolah yang

berfungsi baik

Capaian Sub IP 27.3. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus

diketahui bahwa capaian Sub IP 27.3. adalah sebesar

96,51%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten

Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan ada 1105 satuan

pendidikan yang telah memenuhi capaian Sub IP. 27.3.

Page 58: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

Page 59: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

48

4 ANALISIS KEBIJAKAN

4.1. PEMENUHAN INDIKATOR SPM TINGKAT KABUPATEN

Dalam bab IV ini, tim penyusun roadmap akan menyajikan tentang

kesenjangan capaian dari setiap Indikator Pencapaian dan masing

– masing sub Indikatornya.

IP1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang

terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3

km untuk SD dan MI dan 6 km untuk SMP dan MTs

dari kelompok permukiman permanen di daerah

terpencil.

Kabupaten Sampang tidak memerlukan kebijakan

khusus untuk pemenuhan IP ini, dikarenakan capaian

IP 1 di Kabupaten Sampang telah memenuhi target

yaitu 100%. Namun demikian capaian angka tersebut

Page 60: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

49

tetap harus dijaga keberlanjutannya sehingga tetap

diperlukan adanya pemetaan lokasi satuan pendidikan

secara berkala setiap tahun.

IP 2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan

belajar untuk SD dan MI tidak melebihi 32 orang,

dan untuk SMP dan MTs tidak melebihi 36 orang.

Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1

(satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja

dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru

serta papan tulis

2.1. Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajarnya melebihi

32 orang.

Berdasarkan hasil sensus :

- 144 lembaga (25,90%) dari 556 SD, rombongan

belajarnya melebihi 32 orang

- 47 lembaga (15,02%) dari 313 MI rombongan

belajarnya melebihi 32 orang.

2.2. Jumlah SD/MI yang belum memenuhi kebutuhan ruang

kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.

Hasil dari pengolahan data sensus diketahui:

- 249 lembaga (44,78%) dari 556 SD, belum

memenuhi IP. 2.2

- 148 lembaga (47,28%) dari 313 MI, belum

memenuhi IP. 2.2

2.3. Jumlah SMP/ MTs yang semua rombongan belajarnya

melebihi 36 orang.

Hasil sensus menampilkan data sebagai berikut :

- 67 lembaga (47,86%) dari 140 SMP, belum

memenuhi IP. 2.3

Page 61: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

50

- 53 lembaga (38,97%) dari 136 MTs, belum

memenuhi IP. 2.3

2.4. Jumlah SMP/MTs yang belum memenuhi kebutuhan ruang

kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.

Berdasarkan hasil sensus :

- 60 lembaga (42,86%) dari 140 SMP, belum

memenuhi IP. 2.4

- 64 lembaga (47,06%) dari 136 MTs, belum

memenuhi IP. 2.4

Perbandingan yang rasional antara pendidik dan

peserta didik akan menjadikan suasana belajar

mengajar dapat berjalan dengan baik. Dengan rasio

jumlah siswa yang tepat, interaksi antar siswa dan

guru akan lebih komunikatif.

Distibusi peserta didik yang kurang merata

menjadi salah satu faktor masih belum tercapainya IP

2 tersebut. Jika melihat jumlah unit sekolah yang ada

di Kabupaten Sampang, kelebihan peserta didik dalam

rombongan belajar tidak disebabkan oleh kurangnya

jumlah sekolah. Untuk dapat memenuhi pancapaian IP

2.1. dan 2.3 ini kebijakan yang akan diambil adalah:

1. Pemerataan distribusi peserta didik. 2. Menetapkan pagu penerimaan peserta didik

baru.

Selain rasio siswa per rombel, pada IP 2 ini juga

membahas tentang standar sarana dan prasarana yaitu

pada Sub IP 2.2. dan Sub IP 2.4. Hal ini bertujuan

untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang

standar kepada peserta didik. Keterbatasan

kemampuan pendanaan dari satuan pendidikan

Page 62: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

51

menjadi salah satu faktor penghambat dalam

pemenuhan standar SPM. Namun demikian tidak

menutup kemungkinan bahwa satuan pendidikan

belum/tidak mengetahui standar sarana prasarana

yang sesuai sehingga pada saat melakukan

pemenuhan sarana dan prasarana tidak

memperhatikan standar yang ada. Keb i jakan yang

b i sa d i amb i l untuk pemenuhan I P 2 .2 dan

2 .4 ada lah :

1. Pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) 2. Rehab ruang kelas. 3. Pengadaan meja siswa 2. Pengadaan kursi siswa. 3. Pengadaan meja dan kursi guru. 4. Pengadaan papan tulis. 5. Sosisalisasi standar sarana dan prasarana

sekolah. 6. Melakukan penggabungan/merger sekolah

untuk sekolah-sekolah yang memiliki ruang

kelas tidak layak ukuran rombel kecil.

IP 3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang

laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan

kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan

minimal satu set peralatan praktek IPA untuk

demonstrasi dan eksperimen peserta didik

3.1. Jumlah SMP/MTs yang belum memiliki ruang laboratorium

IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36

peserta didik

Hasil penghitungan data sensus menunjukkan:

Page 63: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

52

- 99 (70,71%) lembaga dari 140 SMP, belum

memiliki lab. IPA yang dilengkapi dengan meja

dan kursi untuk 36 peserta didik.

- 110 (80,88%) lembaga dari 136 MTs, belum

memiliki lab. IPA yang dilengkapi dengan meja

dan kursi untuk 36 peserta didik.

3.2. Jumlah SMP/MTs yang belum memiliki satu set peralatan

praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta

didik

Hasil sensus menunjukkan:

1. 126 (90,00%) lembaga dari 140 SMP, belum

memiliki satu set peralatan praktek IPA

untuk demonstrasi dan eksperimen peserta

didik

2. 127 (93,38%) lembaga dari 136 SMP, belum

memiliki satu set peralatan praktek IPA

untuk demonstrasi dan eksperimen peserta

didik.

Laboratotium IPA menjadi salah satu standar

pelayanan pendidikan dasar. Hal itu bertujuan agar

proses pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat

SMP dan MTs dapat berkembang mengikuti tuntutan

mutu pendidikan.

Dari data tersebut, dalam upaya memenuhi IP 3

perlu diambil kebijakan-kebijakan sebagai berikut :

1. Pembangunan ruang laboratorium

2. Pemenuhan peralatan alat praktek IPA

IP 4. Di setiap SD & MI tersedia satu ruang guru yang

dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap

Page 64: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

53

orang guru, kepala sekolah dan tenaga

kependidikan lainnya; dan di setiap SMP & MTs

tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari

ruang guru

4.1. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki satu ruang guru

dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang

guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan

lainnya

Berdasarkan data sensus :

- 415 (74,65%) lembaga dari 556 SD, belum

memiliki satu ruang guru dan dilengkapi

dengan meja dan kursi untuk setiap orang

guru, kepala sekolah/madrasah dan staf

kependidikan lainnya

- 201 (64,22%) lembaga dari 313 MI, belum

memiliki satu ruang guru dan dilengkapi

dengan meja dan kursi untuk setiap orang

guru, kepala sekolah/madrasah dan staf

kependidikan lainnya.

4.2. Jumlah SMP/MTs yang BELUM memiliki satu ruang guru

dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang

guru dan staf kependidikan lainnya

Berdasarkan data sensus :

- 119 (85,00%) lembaga dari 140 SMP, belum

memiliki satu ruang guru dan dilengkapi

dengan meja dan kursi untuk setiap orang

guru, staf dan tenaga kependidikan lainnya

- 111 (81,62%) lembaga dari 136 MTs, belum

memiliki satu ruang guru dan dilengkapi

Page 65: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

54

dengan meja dan kursi untuk setiap orang

guru, staf dan tenaga kependidikan lainnya

4.3. Jumlah SMP/MTs yang BELUM memiliki ruang kepala

sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang guru dan

dilengkapi meja dan kursi.

Berdasarkan data sensus :

- Sebanyak 68 (48,57%) Lembaga dari 140 SMP,

belum memiliki ruang kepala

sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang

guru dan dilengkapi meja dan kursi.

- Sebanyak 41 (30,15%) Lembaga dari 136 MTs,

belum memiliki ruang kepala

sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang

guru dan dilengkapi meja dan kursi.

Ruang guru sangat diperlukan dalam rangka

menunjang pelaksanaan tugas guru dan tenaga

kependidikan. Dengan adanya ruang guru yang

representative maka diharapkan kinerja tenaga

pendidik akan optimal.

Terkait dengan ketentuan ruang guru, masih

banyak sekolah yang menggunakan ruang kelas

yang berlebih untuk digunakan sebagai ruang guru.

Ada juga sekolah yang sudah memiliki ruang guru

namun belum dilengkapi dengan jumlah meja dan

kursi guru yang sesuai dengan ketentuan SPM.

Untuk memenuhi IP.4 perlu diambil kebijakan–

kebijakan sebagai berikut:

1. Pembangunan ruang guru.

2. Alih fungsi ruang kelas menjadi ruang guru

3. Pembangunan ruang Kepala Sekolah

Page 66: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

55

4. Pengadaan meja, kursi guru dan tenaga

kependidikan lainnya.

IP 5. Di setiap SD & MI tersedia 1 (satu) orang guru

untuk setiap 32 peserta didik, dan 6 (enam) orang

guru utk setiap satuan pendidikan; dan untuk

daerah khusus 4 orang guru di setiap satuan

pendidikan

5.1. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki satu orang guru

untuk setiap 32 peserta didik

Berdasarkan data sensus :

- Tercatat 190 (34,17%) lembaga dari 556 SD,

belum memiliki satu orang guru untuk setiap 32

peserta didik

- Tercatat 197 (62,94%) lembaga dari 313 MI,

belum memiliki satu orang guru untuk setiap 32

peserta didik

5.2. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki 6 (enam) orang guru

atau 4 (empat) orang guru untuk daerah khusus

Berdasarkan data sensus :

- Tercatat 20 (3,60%) lembaga dari 556 SD, belum

memiliki 6 (enam) orang guru.

- Tercatat 5 (1,60%) lembaga dari 313 MI, belum

memiliki 6 (enam) orang guru.

Kecukupan jumlah guru di setiap lembaga

bertujuan agar proses belajar mengajar di sekolah

dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.

Jika dilihat dari perbandingan jumlah guru

SD/MI di Kabupaten Sampang dengan jumlah

Page 67: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

56

lembaga, menunjukkan adanya kecukupan tenaga

guru di Kabupaten Sampang. Namun masih ada di

beberapa lembaga kelebihan tenaga guru dan ada

beberapa yang kekurangan jumlah tenaga guru,

Oleh karena itu langkah yang diambil dalam

memenuhi IP 5 adalah mengadakan DGP (Distribusi

Guru secara Proporsional) untuk memenuhi

tuntutan pemerataan guru.

IP 6. Di setiap SMP & MTs tersedia 1 (satu) orang guru

untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah

khusus tersedia satu orang guru untuk setiap

rumpun mata pelajaran

Hasil pengolahan data sensus menunjukkan angka

sebagai berikut:

- 106 (75,71%) lembaga dari 140 SMP belum

memenuhi IP. 6.

- 130 (95,59%) lembaga dari 136 MTs belum

memenuhi IP. 6.

Capaian Sub IP 6. di Kabupaten Sampang masih

jauh dari target yang ditentukan. Jika dilihat dari

perbandingan antara jumlah guru mata pelajaran

dan jumlah lembaga, permasalahan terkait IP 6 di

Kabupaten Sampang membutuhkan pemikiran

yang ekstra dan kebijakan yang tepat. Oleh karena

itu, untuk dapat memenuhi IP 6 diperlukan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. DGP (Distribusi Guru secara Proporsional).

2. Pengangkatan guru Mata Pelajaran sesuai kekurangan.

Page 68: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

57

IP. 7. Di setiap SD & MI tersedia 2 (dua) orang guru yang

memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D- I V dan

2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat

pendidik

7.1. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki 2 orang guru yang

memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV

Hasil data (berdasar jumlah lembaga SD/MI se

Kab. Sampang) menunjukkan :

- Ada 5 (0,90%) lembaga dari 556 SD belum

memiliki 2 orang guru yang memenuhi

kualifikasi akademik S1 atau D-IV.

- Ada 63 (20,13%) lembaga dari 313 MI belum

memiliki 2 orang guru yang memenuhi

kualifikasi akademik S1 atau D-IV.

Data guru SD/MI yang belum memiliki kualifikasi

akademik S1 atau DIV

- 1174 guru dari total 5453 guru SD belum

memiliki kualifikasi S1 atau D-IV dan 4279

guru sudah S1/D-IV

- 1582 guru dari total 3099 guru MI belum

memiliki kualifikasi S1 atau D-IV dan 1517

guru sudah S1/D-IV

7.2. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki 2 orang guru yang

telah memiliki sertifikat pendidik

Data sensus menunjukkan :

- Terdapat 88 lembaga dari 556 SD belum

memiliki 2 orang guru yang telah memiliki

sertifikat pendidik.

Page 69: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

58

- Terdapat 220 lelmbaga dari 313 MI BELUM

memiliki 2 orang guru yang telah memiliki

sertifikat pendidik

Data guru belum bersertifikat pendidik berdasarkan

hasil sensus

- Terdapat 3267 guru SD belum bersertifikat

pendidik dan 2186 guru sudah bersertifikat

pendidik dari total 5453 guru SD.

- Terdapat 2634 guru MI belum bersertifikat

pendidik dan 465 guru sudah bersertifikat

pendidik dari total 3099 guru MI.

Kualifikasi Akademik pendidik disetiap

lembaga menjadi salah satu faktor yang bertujuan

untuk menjaga kualitas tenaga pendidik di satuan

pendidikan. Sedangkan sertifikat pendidik

diharapkan menjadi bukti legalitas sebagai tenaga

pendidik profesional .

Untuk dapat memenuhi IP 7 ini maka diperlukan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan Kementrian

Pendidikan Dasar dan Menengah agar

mendapat tambahan kuota untuk melakukan

proses sertifikasi pendidik.

2. Mengadakan Pemetaan Tenaga guru/DGP

(Distribusi Guru secara Proporsional)

IP. 8. Di setiap SMP & MTs tersedia guru dengan

kualifikasi akademik S1 atau D-IV sebanyak 70%

dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan

guru) telah memiliki sertifikat pendidik; untuk

Page 70: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

59

daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan

20%

8.1. Jumlah SMP/MTs yang BELUM memiliki guru dengan

kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%

Data sensus menunjukkan :

- Terdapat 21 (15,00%) lembaga dari 140 SMP di

Sampang belum memiliki guru dengan

kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%

- Terdapat 54 (39,71%) lembaga dari 136 MTs di

Sampang belum memiliki guru dengan

kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%

Data guru SMP yang berkualifikasi S1 atau D-IV

- 1812 orang dari 2068 guru SMP yang sudah

S1 atau D-4 dan 256 orang dari 2068 guru

SMP belum memiliki kualifikasi akademik S1-

D-IV

- 1210 orang dari 1888 guru MTs yang sudah S1

atau D-IV dan 678 orang dari 1888 guru MTs

belum memiliki kualifikasi akademik S1-D-IV

8.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi

S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35%

Data sensus menunjukkan :

- 103 (73,57) lembaga dari 140 SMP di Sampang

belum memenuhi IP. 8.2.

- 101 (74,26%) lembaga dari 136 MTs

diSampang belum memenuhi IP. 8.2

Data sensus juga menunjukkan :

Page 71: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

60

- 618 orang dari 2068 guru SMP sudah memiliki

sertifikat pendidik. 1450 orang dari 2068 guru

SMP belum memiliki sertifikat pendidik.

- 432 orang dari 1888 guru MTs sudah memiliki

sertifikat pendidik. 1456 orang dari 1888 guru

MTs belum memiliki sertifikat pendidik.

IP 8 bertujuan untuk menjaga kualitas tenaga

pendidik di satuan pendidikan tingkat SMP/MTs.

Dalam pemenuhan kekurangan guru berkualifikasi

akademik S1 bukan lagi menjadi permasalahan yang

berat untuk Pemerintah Kabupaten Sampang.

Namun, yang masih membutuhkan perhatian

khusus adalah tentang ketersediaan guru

bersertifikat pendidik. Untuk dapat memenuhi IP 8

ini maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. DGP (Distribusi Guru secara Proporsional)

sistem cluster

2. Melaksanakan program penyetaraan

kualifikasi bagi guru yang belum

berkualifikasi akademik S1/DIV

IP.9. Di setiap SMP dan MTs tersedia guru dengan

kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah

memiliki sertifikat pendidik, masing-masing satu

orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA,

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn.

Hasil penghitungan data sensus pada IP 9 ini

menunjukkan angka sebagai berikut:

Page 72: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

61

- Terdapat 124 (88,57%) lembaga dari 140 SMP

belum memenuhi IP. 9.

- Terdapat 132 (97,06%) lembaga dari 136 MTs

belum memenuhi IP. 9.

Kecilnya capaian IP 9 di Kabupaten Sampang tentu

saja membutuhkan pemikiran ekstra untuk

pemecahan masalah. Untuk dapat memenuhi IP 9 ini

maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan Kementrian

Pendidikan Dasar dan Menengah agar

dapat dilakukan proses sertifikasi pendidik

tambahan.

IP.10. Di setiap Kabupaten/Kota semua Kepala SD dan

MI berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan

telah memiliki sertifikat pendidik

Sesuai dengan data sensus :

- 49 orang dari 556 Kepala Sekolah Dasar belum

memiliki kualifikasi akademik S1

- 93 orang dari 313 Kepala Madrasah Ibtidaiyah

belum memiliki kualifikasi akademik S1

Untuk dapat memenuhi IP 10 ini langkah-langkah

yang dapat ditempuh adalah:

1. Menerbitkan Surat Edaran Kepala

Dinas/Kemenag tentang kualifikasi Kepala

Sekolah utamanya bagi sekolah swasta.

2. Melakukan promosi jabatan Kepala Sekolah

bagi guru yang telah memenuhi

Page 73: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

62

kualifikasi akademik dan sudah

tersertifikasi.

IP.11. Di setiap Kabupaten/Kota semua Kepala SMP dan

MTs berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan

telah memiliki sertifikat pendidik:

Dalam data sensus tercatat :

- Kepala SMP di 70 lembaga dari 140 SMP belum

berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah

memiliki sertifikat pendidik.

- Kepala MTs di 80 lembaga dari 136 MTs belum

berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah

memiliki sertifikat pendidik.

Untuk dapat memenuhi IP 11 ini langkah-langkah

yang dapat ditempuh adalah:

1. Menerbitkan Surat Edaran Kepala

Dinas/Kemenag tentang kualifikasi Kepala

Sekolah.

2. Melakukan promosi jabatan Kepala Sekolah

bagi guru yang telah memenuhi

kualifikasi akademik dan sudah

tersertifikasi.

IP.12. Di setiap Kabupaten/Kota semua Pengawas

sekolah/madrasah memiliki kualifikasi

akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki

sertifikat pendidik.

Capaian Sub IP 12 di Kabupaten Sampang

sudah memenuhi target capaian yaitu sudah 100%.

Page 74: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

63

Oleh karena itu tidak diperlukan adanya program

khusus untuk pemenuhan IP 12.

IP.13. Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana

dan melaksanakan kegiatan untuk membantu

satuan pendidikan dalam mengembangkan

kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

Capaian IP 13 di Kabupaten Sampang sudah

memenuhi target capaian. Dinas Pendidikan

Kabupaten Sampang telah memiliki dan

menyelenggarakan beberapa program dalam rangka

membantu satuan pendidikan dalam

mengembangkan kurikulum dan proses

pembelajaran yang efektif. Kondisi ini sudah

maksimal dan perlu dijaga agar dapat memenuhi

pencapaian yang berkesinambungan.

IP.14. Kunjungan Pengawas ke satuan pendidikan

dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap

kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk

melakukan supervisi dan pembinaan

Dari data sensus diketahui bahwa :

- 252 (45,32%) SD dari 556 lembaga belum

memenuhi IP. 14 secara maksimal.

- 295 (94,25%) MI dari 313 lembaga belum

memenuhi IP. 14 secara maksimal.

- 131 (93,57%) SMP dari 140 lembaga belum

memenuhi IP. 14 secara maksimal.

- 129 (94,85%) MTs dai 136 lembaga belum

memenuhi IP. 14 secara maksimal.

Page 75: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

64

Capaian Sub IP 14.1 di Kabupaten Sampang belum

dapat memenuhi harapan. Belum tercapainya IP 14

ini disebabkan belum adanya SOP kunjungan bagi

pengawas dan Jumlah sekolah binaan terlalu banyak.

Untuk memenuhi capaian IP 14 ini kebijakan yang

dapat diambil adalah:

1. Menyusun SOP kunjungan pengawas

ke satuan pendidikan.

2. Melakukan rasionalisasi beban sekolah

binaan untuk masing-masing pengawas

sekolah.

3. Menambah formasi jumlah pengawas sekolah

menyesuaikan beban wilayah.

4.2. PEMENUHAN INDIKATOR SPM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN

IP.15. Setiap SD dan MI menyediakan buku

teks yang sudah ditetapkan kelayakannya

(disertifikasi) oleh Pemerintah mencakup

mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,

IPA, dan IPS dan PKn dengan perbandingan satu

set untuk setiap peserta didik

Dari data sensus tercatat :

- 387 (69,60%) lembaga dari 556 SD belum

memenuhi IP. 15.

- 209 (66,77%) lembaga dari 313 MI belum

memenuhi IP. 15.

Dapat dihitung bahwa :

- Di lembaga SD masih kekurangan 21.856 set buku

dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 69.619 set.

Page 76: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

65

- Di lembaga MI masih kekurangan 11.533 set buku

dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 28.248 set.

Pemenuhan buku teks bagi siswa adalah upaya untuk

menjaga kelancaran proses belajar mengajar di kelas

dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.

Untuk dapat memenuhi IP 15 ini maka langkah

yang perlu dtempuh adalah:

1. Pengadaan buku paket oleh satuan pendidikan

melalui RKAS/RKAM dengan menggunakan dana

BOS

2. Mengoptimalkan partisipsi masyarakat untuk

kontribusi buku teks melalui pameran

pendidikan di sekolah.

IP.16. SMP & MTs menyediakan buku teks yang

sudah ditetapkan kelayakannya (disertifikasi)

oleh Pemerintah mencakup semua mata

pelajaran dengan perbandingan satu set untuk

setiap peserta didik

Dari data sensus tercatat :

- 140 (100%) lembaga SMP belum dapat memenuhi

IP. 16.

- 136 (66,77%) lembaga MTs belum memenuhi IP.

16.

Dapat dihitung bahwa :

- Di lembaga SMP masih kekurangan 69.619 set buku

dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 19.012 set.

- Di lembaga MTs masih kekurangan 9.343 set buku

dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 11.758 set.

Page 77: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

66

Pemenuhan buku teks bagi siswa adalah upaya untuk

menjaga kelancaran proses belajar mengajar dikelas

dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.

Untuk dapat memenuhi IP 15 ini maka langkah

yang perlu dtempuh adalah:

1. Pengadaan buku paket oleh satuan pendidikan

melalui RKAS/RKAM dengan menggunakan dana

BOS

2. Mengoptimalkan partisipsi masyarakat untuk

kontribusi buku teks melalui pameran

pendidikan di sekolah.

IP.17. Setiap SD & MI menyediakan satu set peraga

IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka

manusia, model tubuh manusia, bola dunia

(globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk

eksperimen dasar dan poster IPA

Sesuai degan hasil penghitungan data sensus,

diketahui bahwa:

- Masih terdapat 499 (89,75%) dari 566 lembaga SD

belum memiliki alat peraga IPA secara lengkap

- Sebanyak 306 (97,76%) dari 313 lembaga MI

belum memiliki alat peraga IPA secara lengkap

Alat peraga merupakan alat penunjang dalam

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk mencapai

tujuan pembelajaran terutama dalam Mata Pelajaran

IPA. Untuk pengadaan alat peraga ini sebenarnya

sekolah dapat memenuhinya melalui RKAS/RKAM

namun lemahnya Standar Pengelolaan menyebabkan

pemenuhan kebutuhan ini menjadi kurang

Page 78: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

67

diperhatikan. Selain itu alat peraga yang rusak harus

diadakan peremajaan secara berkala. Untuk dapat

memenuhi IP 17 ini langkah-langkah yang perlu

ditempuh adalah:

1. pemenuhan alat peraga IPA melalui

RKAS/RKAM dengan dana BOS.

2. Pengadaan alat peraga/praktek IPA

3. pelatihan penggunaan alat peraga IPA bagi guru

kelas.

IP.18. Setiap SD & MI memiliki 100 judul buku

pengayaan dan 10 judul buku referensi, dan

setiap SMP & MTs memiliki 200 judul buku

pengayaan dan 20 judul buku referensi

Buku pengayaan dan buku referensi sangat

diperlukan sebagai sumber belajar dan pengembangan

cakrawala berpikir peserta didik. Dari hasil sensus

diketahui bahwa di Kabupaten Sampang terdapat:

- 411(73,92%) dari 556 lembaga SD belum memiliki

buku pengayaan dan referensi sesuai dengan

standar yang ditentukan SPM

- 303 (96,81%) dari 313 lembaga MI belum

memenuhi standar SPM

Tidak hanya di lembaga SD/MI saja yang masih

menunjukkan kesenjangan dari pemenuhan IP 18. Di

lembaga SMP/MTs juga masih belum mencapai target

yang ditentukan.

Berikut adalah data sensus capaian IP 18 di tingkat

SMP/MTs

Page 79: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

68

- 112 (87,14%) dari 140 lembaga SMP belum

memiliki buku pengayaan dan buku referensi

sesuai standar.

- 132 (97,06%) dari 136 lembaga MTs belum

memenuhi IP 18.

Besarnya prosentase Satuan pendidikan belum

memenuhi IP. 18 memunculkan 2 asumsi mendasar.

Pertama, Sekolah tidak mempunyai koleksi buku

perpustakaan. Kedua, sekolah tidak dapat

mengelompokkan judul buku yang ada antara buku

pengayaan dan buku referensi. Hal ini disebabkan

karena sekolah tidak mempunyai tenaga pustakawan.

Untuk pemenuhannya, sekolah tidak mengalami

kesulitan melalui karena dalam Permendikbud No. 16

Tahun 2016 Tentang Juknis Bos 2016 diperbolehkan

untuk pengadaan buku “Minimal 5% dari penerimaan

dana BOS”.

Untuk memenuhi IP 18 langkah-langkah yang dapat

diambil adalah:

1. Pengadaan buku pengayaan dan referensi

melalui dana BOS 2. Pengadaan buku referensi dan pengayaan dari

Dinas Pendidikan dan DUDI

3. Pelatihan guru menjadi pustakawan sekolah.

IP.19. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di

satuan pendidikan, termasuk merencanakan

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, membimbing atau

Page 80: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

69

melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas

tambahan

Capaian IP 19. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat rendah yaitu

19,03%. Dari hasil sensus diketahui bahwa dari

jumlah 8.604 orang guru tetap terdapat 1.637 orang

yang telah bekerja 37,5 jam per minggu.

Tiap satuan pendidikan diperoleh data sebagai

berikut:

- 3 1 0 l e m b a g a SD dan 301 lembaga MI belum

memenuhi IP 19.

- 135 lembaga SMP dan 136 lembaga MTs juga belum

memenuhi IP 19

Belum terpenuhinya IP 19 ini lebih disebabkan oleh

belum dipahaminya PP Nomor 74 Tahun 2008 Tentang

Guru dan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tentang

Pemenuhan beban kerja guru dan pengawas satuan

pendidikan dan NSPK. Jadi bukan hanya dalam SPM

saja kewajiban guru untuk bekerja 37,5 jam/minggu.

Disamping itu juga disebabkan faktor

pengawasan internal yang belum efektif. Untuk dapat

memenuhi IP

19 ini langkah-langkah yang dapat diambil diantaranya:

1. Memaksimalkan fungsi Pengawas Sekolah

untuk monitoring jam kerja guru tetap.

2. Melibatkan Komite Sekolah dalam monitoring

jam kerja guru tetap.

Page 81: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

70

3. Koordinasi dalam bentuk MoU dengan

inspektorat dan Satuan Polisi Pamong Praja

tentang penegakan disiplin aparatur.

4. Pemberian reward and punishment.

IP.20. Setiap satuan pendidikan menyelenggarakan

proses pembelajaran di sekolah selama 34

minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran

kelas I-II 18 jam per minggu, kelas III 24 jam per

minggu, kelas IV-VI 27 jam per minggu dan kelas

VII-IX selama 27 jam per minggu

Capaian IP 20. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup rendah. Dari hasil

sensus diketahui bahwa:

- 179 lembaga dari 556 SD belum memenuhi IP 20,

sementara itu di MI masih terdapat 133 lembaga

belum memenuhi standar SPM

- Di tingkat Sekolah Menengah masih ada 44 SMP

dan 61 MTs belum memnuhi IP 20

Belum terpenuhinya IP 20 ini dimungkinkan terjadi

oleh adanya kultur masyarakat lokal yang berkaitan

dengan adat/kebiasaan dan acara-acara keagamaan

maupun tradisional berbenturan dengan jam efektif

belajar siswa. Untuk memenuhi IP 20 langkah-

langkah yang dapat diambil adalah:

1. Sosialisasi kalender pendidikan.

2. Monitoring pelaksanaan kalender pendidikan dan

waktu belajar mengajar oleh pengawas secara

berkala.

Page 82: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

71

3. Koordinasi antara Sekolah, Komite Sekolah dan

tokoh masyarakat/agama untuk penyelarasan

waktu pelaksanaan acara-acara kemasyarakatan.

IP.21. Setiap satuan pendidikan menerapkan

kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Capaian Sub IP 21.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Dari hasil

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 21.1. adalah

sebesar 91,14%.

Masih terdapat 20 SD, 57 MI belum memenuhi IP 21,

namun di tingkat SMP/MTs seluruh lembaga telah

memenuhi IP 21. Sebab yang mungkin timbul dalam

pelaksanaan IP 21 adalah adanya muatan tambahan

pelajaran (kearifan lokal) khas sekolah/madrasah

sehingga ketentuan yang ada dalam kurikulum tidak

sepenuhnya dilaksanakan.

Untuk memenuhi IP 21 langkah yang dilakukan

adalah:

1. Melakukan sinkronisasi kurikulum dengan

sekolah bercorak khusus.

2. Melakukan pembinaan berupa pelatihan

penerapan kurikulum yang sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

IP.22. Setiap guru menerapkan RPP berdasarkan silabus

untuk mata pelajaran yang diampunya.

Penerapan RPP yang berdasarkan silabus adalah

upaya untuk menjaga kualitas pembelajaran. Dari

hasil sensus diketahui bahwa dari 12.508 orang

guru yang ada di Kabupaten Sampang masih

Page 83: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

72

terdapat 1.466 orang guru yang belum menerapkan

RPP, yaitu terdiri dari:

- 715 orang guru SD,

- 342 orang guru MI,

- 269 orang guru SMP dan

- 140 guru MTs.

Dalam upaya memenuhi IP 22 langkah yang dapat

diambil adalah:

1. Pelatihan penyusunan RPP bagi guru. 2. Meningkatkan kinerja Pengawas sekolah dan kepala

sekolah dalam Melakukan monitiring dan evaluasi

terhadap guru.

3. Melakukan uji petik kualitas RPP

IP.23. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan

program penilaian untuk membantu

meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

Penilaian hasil belajar perlu dilakukan dan

dikembangkan sebagai umpan balik bagi siswa

sehingga dapat membantu peserta didik sebagai

koreksi dalam meningkatkan kemampuannya.

Berdasarkan hasil sensus diketahui bahwa di

Kabupaten Sampang masih terdapat 184 SD, 78 MI,

46 SMP dan 29 MTs yang belum memenuhi IP 23.

Hal ini dimungkinkan terjadi karena belum

dipahaminya sistem penilaian secara baik oleh guru.

Oleh karena itu dalam upaya memenuhi IP 23

langkah-langkah yang dapat diambil adalah:

1. Mengadakan pelatihan sistem penilaian.

Page 84: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

73

2. Menyusun standar penilaian hasil belajar

peserta didik.

3. Uji petik kisi-kisi soal dan rubric penilaian oleh

pengawas sekolah dan hasilnya dilaporkan

kepada Dinas Pendidikan dan Kantor

Kementrian Agama.

IP.24. Kepala Sekolah/Madrasah melakukan

supervisi kelas dan memberikan umpan balik

kepada guru dua kali dalam setiap semester

Supervisi kelas dilakukan dalam rangka penjaminan

kompetensi guru sebagai tenaga pendidik. Dari hasil

sesnsus diketahui bahwa di Kabupaten Sampang

terdapat 197 SD, 72 MI, 56 SMP dan 35 MTs yang

belum memenuhi IP 24. Hal ini dimungkinkan terjadi

karena pemahaman Tupoksi Kepala Sekolah masih

rendah. Dalam rangka memenuhi pencapaian IP 24

maka langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah:

1. Diklat kepemimpinan.

2. Menyusun SOP Supervisi Kelas.

3. Memaksimalkan fungsi pengawas

4. Pelaporan pelaksanaan supervisi kelas oleh

kepala sekolah kepada yang berwenang.

IP.25. Setiap guru menyampaikan laporan hasil

evaluasi mata pelajaran serta hasil evaluasi

peserta didik kepada Kepala sekolah/madrasah

pada akhir semester dalam bentuk laporan

prestasi belajar peserta didik

Capaian Sub IP 25 di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang masih perlu ditingkatkan

Page 85: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

74

lagi. Dari hasil sensus diketahui bahwa masih ada

179 SD, 61 MI, 45 SMP dan 25 MTs yang belum

memenuhi IP 25. Hal ini menunjukkan bahwa

prosedur dan mekanisme pelaporan hasil evaluasi

peserta didik dari guru kepada Kepala Sekolah belum

berjalan baik. Dalam upaya memenuhi IP 25 langkah-

langkah yang perlu dilakukan adalah:

1. Memaksimalkan fungsi pengawas sekolah

2. Menerbitkan Surat Edaran Kepala Dinas

Pendidikan tentang prosedur pelaporan hasil

evaluasi peserta didik.

3. Memaksimlakan PKG (Penilaian Kinerja Guru)

IP.26. Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan

laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan

Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir

(US/UN) kepada orang tua peserta didik dan

menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor

Kemenag pada setiap akhir semester

Capaian IP 26 di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian mendekati maksimal. Dari

hasil sensus diketahui bahwa 27 SD, 33 MI dan 19

SMP serta 23 MTs belum memenuhi IP 26 tersebut.

Oleh karena itu diperlukan langkah khusus untuk

memenuhi IP 26.

1. Menetapkan batas waktu pelaporan hasil UAS,

UKK dan US/UN baik ke orang tua peserta

didik maupun ke Dinas Pendidikan dan atau

Kantor Kemenag.

2. Memaksimalkan fungsi Komite Sekolah.

Page 86: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

75

IP. 27. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

27.1. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja

tahunan

Capaian Sub IP 27.1. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Dari hasil

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 27.1. adalah

sebesar 98,52%. Masih terdapat 1 lembaga SD,

3lembaga MI, 8 SMP serta 5 MTs belum memenuhi IP

27.1 Untuk dapat memenuhi Sub IP 27.. ini langkah

yang perlu dilakukan adalah:

1. Pelatihan penyusunan RKAS dan RKAM

2. Meningkatkan fungsi pengawasan oleh

pengawas sekolah berkaitan dengan

penyusunan RKAS/RKAM

3. Pelatihan Integrasi SPM ke dalam

RKAS/RKAM

27.2. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan

Capaian Sub IP 27.2. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup tinggi. Dari hasil

sensus diketahui bahwa 6 lembaga SD dan 5 lembaga

MI,11 lembaga SMP serta 4 lembaga MTS belum

memiliki dokumen laporan tahunan. Salah satu

kendala dari pemenuhan IP ini adalah kerana belum

diketahui secara pasti standar bentuk laporan tahunan

yang wajib dimiliki oleh satuan pendidikan.

Untuk memenuhi Sub IP. 27.2 langkah-langkah

yang dapat diambil adalah :

1. Pelatihan penyusunan Laporan Tahunan.

Page 87: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

76

2. Meningkatkan fungsi pengawasan oleh

pengawas sekolah berkaitan dengan

penyusunan Laporan Tahunan Sekolah.

27.3. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki komite

sekolah yang berfungsi baik

Capaian Sub IP 27.3. di Kabupaten Sampang

menunjukkan capaian yang cukup tinggi. Dari hasil

sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 27.3. adalah

sebesar 96,51%.

Dalam rangka memenuhi Sub IP 27.3 ini

maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

1. Mengadakan pelatihan Komite Sekolah

tentang Tupoksi Komite Sekolah.

2. Peningkatan Kinerja Komite Sekolah

melalui system pelaporan program kerja

tahunan komite dan laporan tahunan

pelaksanaan program kerja komite secara

terpadu.

3. Membentuk Paguyuban Komite Sekolah

tingkat Kecamatan dan Kabupaten.

Page 88: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

77

IP MASALAH KEBIJAKAN OUTPUT OUTCOME

(1) (2) (3) (4) (5) 1 - - - -

2

Penerimaan peserta didik baru

melebihi daya tampung ruangan

yang tersedia.

1. Pemerataan distribusi

peserta didik.

2. Menetapkan pagu penerimaan peserta didik

baru.

3. Menerbitkan Peraturan

Bupati tentang rasio

jumlah penerimaan siswa baru dengan

kemampuan satuan

pendidikan.

Distribusi peserta didik merata

IP 2 Tercapai

1. Kondisi ruang kelas rusak

berat (tidak layak untuk KBM).

2. Pendanaan sekolah terbatas.

3. Sekolah belum memahami standar sarpras

1. Rehab ruang kelas.

2. Pengadaan meja siswa

3. Pengadaan kursi siswa.

4. Pengadan meja dan kursi guru.

5. Pengadaan papan tulis.

6. Sosisalisasi standar sarana

dan prasarana sekolah.

7. Melakukan penggabungan/merger

sekolah untuk sekolah-

sekolah yang memiliki ruang

kelas tidak layak ukuran

rombel kecil.

Tersedia ruang kelas yang

cukup danmemadai

Page 89: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

78

(1) (2) (3) (4) (5)

3

1. Pendanaan Sekolah tidak

mampu untuk pembangunan

ruang laboratorium IPA.

2. Tidak memiliki alat peraga IPA

atau rusak karena tidak terawat/terpakai)

1. Pembangunan ruang

laboratorium

2. Pemenuhan peralatan alat praktek IPA

Tersedia ruang lab dan

peralatan yang lengkap

IP 3 Tercapai

4 1. Tidak pernah ada pengadaan

ruang khusus untuk guru

dan Kepala Sekolah.

2. Sekolah belum memahami standar sarpras untuk guru

di ruang guru

1. Pembangunan ruang guru.

2. Alih fungsi ruang kelas

menjadi ruang guru

3. Pembangunan ruang khusus Kepala Sekolah untuk

SMP/MTs

4. Pengadaan meja, kursi guru

dan tenaga kependidikan

lainnya sesuai standar sarpras.

1. Setiap sekolah memiliki

ruang guru dan meubelair

ruang guru sesuai standar

2. Setiap SMP/MTs memiliki ruang KS

IP 4 Tercapai

5 1. Sebaran guru tidak merata

1. Distribusi Guru Proporsional

(DGP)

IP 5 Tercapai

6 Jumlah guru mapel di SMP/MTs kurang

1. Distribusi Guru Proporsional (DGP)

2. Koordinasi dengan

kementrian untuk

pengangkatan guru Mapel

sesuai formasi.

IP 6 Tercapai

Page 90: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

79

(1) (2) (3) (4) (5) 7, 8 1. Sebaran guru tidak merata.

2. Jumlah guru bersertifikat

pendidik masih kurang.

1. Melakukan koordinasi

dengan Kementrian

Pendidikan Dasar dan

Menengah agar

men dapat tambahan kuota untuk melakukan proses

sertifikasi pendidik.

2. Mengadakan Pemetaan

Tenaga guru/DGP (Distribusi

Guru secara Proporsional)

Guru memenuhi kualifikasi

dan persebarannya merata

IP 7 dan 8 Tercapai

9 Jumlah guru mapel Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris dan PKn dengan

kualifikasi akademik S-1/D-IV

dan bersertifikat pendidik masih

kurang.

1. Koordinasi dengan kementrian untuk

pengangkatan guru Mapel

sesuai formasi.

2. Melakukan koordinasi

dengan Kementrian Pendidikan Dasar dan

Menengah agar

men dapat tambahan kuota

untuk melakukan proses

sertifikasi pendidik.

Guru memenuhi kualifikasi dan persebarannya merata

IP 9 Tercapai

10, 11 1. Peningkatan kapasitas Kepala Sekolah masih rendah.

2. Pengangkatan Kepala Sekolah

swasta diluar kewenanan

Dinas Pendidikan dan tidak

memperhatikan kualifikasi akademik calon Kepala

Sekolah.

1. Penyetaraan kualifikasi akademik Kepala Sekolah.

2. Memperketat seleksi

perekrutan Kepala Sekolah.

3. Melakukan koordinasi

dengan Kementrian Agama agar diberlakukan kualifikasi

Kepala Madrasah

Kepala Sekolah memenuhi kualifikasi dan persebarannya

merata

IP 10,11 Tercapai

Page 91: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

80

(1) (2) (3) (4) (5) 12 , 13

14 1. Pengawas belum memahami

Permendiknas Nomor 39

Tahun 2009 tentang

Pemenuhan Beban Kerja Guru

dan Pengawas Satuan Pendidikan.

2. Jumlah pengawas tidak

proporsional

1. Melakukan pembinaan dan

pengembangan pengawas

untuk meningkatkan

kinerjanya.

2. Memenuhi formasi kebutuhan pengawas

Kunjungan pengawas ke satuan

pendidikan sesuai ketentuan

SPM

IP 14 Tercapai

15,16

1. Pendanaan sekolah tidak

mencukupi untuk pemenuhan

buku teks.

2. Belum melaksannakan ketentuan Juknis BOS

1. Dropping buku teks.

2. Sosialisasi Juknis BOS

secara berkala.

Setiap siswa memliki 1 set buku

pelajaran

IP 15,16 Tercapai

17 1. Belum memaksimalkan

penggunaan alat peraga IPA.

2. Perawatan dan peremajaan

alat peraga IPA belum

maksimal.

1. Workshop penyusunan dan

pelaksanaan RPP

menggunakan media

pembelajaran.

2. Memaksimalkan fungsi pengawasan oleh pengawas

sekolah.

3. Sosialisasi standar alat

peraga

Setiap sekolah memiliki 1 set alat

peraga IPA

IP 17 Tercapai

18 1. Lembaga belum

memahami SPM 2. Belum memahami jenis

buku referensi dan

pengayaan

3. Belum dianggarkan dalam

pendanaan sekolah

1. Sosialisasi SPM

2. Pelatihan bagi pustakawan atau guru

pengurus perpustakaan

Setiap sekolah memiliki buku

pengayaan dan buku referensi sesuai ketentuan

IP 18 Tercapai

Page 92: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

81

(1) (2) (3) (4) (5) 19 1. Guru belum

melaksanakan ketentuan

jam bekerja 37,5

jam/minggu

2. Belum ada sangsi dan reward untuk

pelaksanaan jam bekerja

guru

1. Memaksimalkan fungsi

pengawasan oleh

pengawas

Jam kerja guru sesuai ketentuan

IP 19 Tercapai

20 1. Adanya benturan antara

kebijakan pemerintah dengan aturan lokal

1. Sosialisasi kepada

masyarakat 2. Komukasi dan

koordinasi dengan

melibatkan komite

sekolah dan tokoh

masyarakat

Semua rombel memenuhi syarat

jam pembelajaran

IP 20 Tercapai

21 1. adanya muatan tambahan

pelajaran (kearifan lokal)

khas sekolah/madrasah

2. Melakukan sinkronisasi

kurikulum dengan

sekolah bercorak

khusus.

3. Melakukan pembinaan berupa

pelatihan penerapan

kurikulum yang sesuai

dengan ketentuan yang

berlaku.

Semua sekolah menerapkan

kurikulum sesuai ketentuan

IP 21 Tercapai

Page 93: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

82

(1) (2) (3) (4) (5) 22 1. Guru belum sepenuhnya

faham cara menyusun

RPP

2. Lemahnya pengawasan

dan dorongan oleh kepala sekolah dan pengawas

1. Pelatihan penyusunan

RPP secara berkala.

2. Memaksimalkan fungsi

KKG, KKM dan MGMP

3. Supervisi oleh kepala sekolah dan pengawas

terkait penyusunan dan

pelaksanaan RPP

Semua guru melaksanakan RPP

yang disusun berdasarkan

silabus

IP 22 Tercapai

23 Guru belum memahami standar

dan fungsi penilaian

Pelatihan kepada guru tentang

standar dan sistem penilaian

Semua guru menerapkan sistem

penilaian

IP 23 Tercapai

24 1. Kepala sekolah belum

memahami tupoksi serta

peran dan fungsi sebagai

kepala sekolah 2. Kegiatan kepala sekolah

terlalu padat sehingga

tidak sempat melakukan

supervisi kelas

Pelatihan tupoksi kepala

sekolah

Kepala Sekolah melakukan

supervise 2 kali setiap semester

IP 24 Tercapai

25 Guru dan kepala sekolah belum

memahami peran dan fungsi masing – masing

Pelatihan tupoksi kepala

sekolah dan guru

Pelaporan hasil evaluasi dari

guru kepada KS berjalan baik

IP 25 Tercapai

26 Sekolah terkendala dengan

kebiasaan masyarakat local

Pendekatan persuasif kepada

tokoh masyarakat

IP 26 Tercapai

Page 94: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

83

(1) (2) (3) (4) (5) 27 1. sekolah belum memahami cara

penyusunan RKS/RKTS &

RKM/RKTM

2. belum ada format yang baku

tentang dokumen laporan tahunan

3. sekolah belum memahami cara

penyusunan laporan tahunan

4. belum memahami peran dan

fungsi komite sekolah

1. Pelatihan penyusunan

RKS/M dan RKTS/M secara

berkala

2. Diadakan standarisasi

bentuk dan cara penyusunan dokumen

laporan tahunan

3. Memaksimalkan fungsi

pengawasan

4. Pelatihan tupoksi komite

sekolah

Sekolah menerapkan prinsip-

prinsip MBS

IP 27 Tercapai

Page 95: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

Page 96: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

89

5 ANALISIS PEMBIAYAAN

5.1. ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA

5.1.1. Analisis pembiayaan IP.1

Untuk IP 1, Kabupaten Sampang tidak lagi memerlukan biaya

karena capaian Indikator tersebut telah mencapai target maksimal yaitu

100%. Tidak diperlukan program khusus untuk pemenuhannya, namun

capaian tersebut tetap harus dijaga yaitu dengan melakukan pemetaan

secara berkala. Anggaran untuk kegiatan tersebut telah melekat pada

anggaran rutin.

5.1.2. Analisis pembiayaan IP.2

Pemerintah Kabupaten Sampang memerlukan biaya sebesar Rp.

103.697.910.000 untuk pemenuhan IP 2. Biaya tersebut digunakan

untuk mendanai pemenuhan sarana prasarana di sekolah guna

Page 97: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

90

memperlancar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun

rincian pembiayaan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

TABEL 5.1 Tabulasi Kebutuhan Biaya Pemenuhan Ip 2

Jenjang SD/Mi

PROGRAM VOLUME

JUMLAH HARGA TOTAL SD MI

Pembangunan RKB 82 1 83 Rp 135.000.000 Rp 11.205.000.000

Rehab Sedang 384 197 581 Rp 60.000.000 Rp 34.860.000.000

Rehab Berat 262 144 406 Rp 85.000.000 Rp 34.510.000.000

Meja Siswa 5762 5243 11005 Rp 450.000 Rp 4.952.250.000

Kursi Siswa 6725 5994 12719 Rp 140.000 Rp 1.780.660.000

Papan Tulis 110 31 141 Rp 300.000 Rp 42.300.000

GRAND TOTAL Rp 87.350.210.000

TABEL 5.2

Tabulasi Kebutuhan Biaya Pemenuhan Ip 2 Jenjang SMP/MTs

PROGRAM VOLUME

JUMLAH HARGA TOTAL SMP MTs

Pembangunan RKB 0 0 0 Rp - Rp -

Rehab Sedang 84 45 129 Rp 67.000.000 Rp 8.643.000.000

Rehab Berat 25 17 42 Rp 97.500.000 Rp 4.095.000.000

Meja Siswa 2050 3416 5466 Rp 450.000 Rp 2.459.700.000

Kursi Siswa 3004 2641 5645 Rp 200.000 Rp 1.129.000.000

Papan Tulis 34 36 70 Rp 300.000 Rp 21.000.000

GRAND TOTAL Rp 16.347.700.000

5.1.3. Analisis pembiayaan IP 3

Dalam upaya pemenuha IP 3, diperlukan biaya sebesar Rp.

57.979.250.000. Pembiayaan tersebut digunakan dalam rangka

pemenuhan gedung Laboratorium IPA beserta alat peraga IPA. Adapun

rincian pembiayaan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Page 98: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

91

TABEL 5.3 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 3

PROGRAM VOLUME

JUMLAH HARGA TOTAL SMP MTs

Pembangunan LAB IPA 99 110 209 Rp 250.000.000 Rp 52.250.000.000

Pengadaan Meja LAB IPA 167 108 275 Rp 750.000 Rp 206.250.000

Pengadaan Kursi LAB IPA 877 613 1490 Rp 200.000 Rp 298.000.000

Pengadaan Alat Peraga IPA 99 110 209 Rp 25.000.000 Rp 5.225.000.000

GRAND TOTAL Rp 57.979.250.000

5.1.4. Analisis pembiayaan IP 4

Dalam pemenuhan IP 4 ini, Kabupaten Sampang

membutuhkan biaya sebesar Rp. 23.552.600.000. Biaya tersebut

digunakan untuk pembangunan ruang guru, ruang kepala sekolah,

meja dan kursi guru serta mebelair di ruang kepala sekolah. Adapun

rincian biaya nya adalah sebagai berikut :

TABEL 5.4 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 4

Jenjang SD/MI

PROGRAM VOLUME

JUM HARGA TOTAL SD MI

Pembangunan Ruang Guru 38 1 39 Rp 135.000.000 Rp 5.265.000.000

Pengadaan Meja Guru 1368 751 2119 Rp 1.450.000 Rp 3.072.550.000

Pengadaan Kursi Guru 1074 499 1573 Rp 300.000 Rp 471.900.000

GRAND TOTAL

Rp 8.809.450.000

TABEL 5.5

Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 4 Jenjang SMP/MTs

PROGRAM VOLUME

JUMLAH HARGA TOTAL SMP MTs

Pembangunan Ruang Guru 23 18 41 Rp 135.000.000 Rp 5.535.000.000

Pengadaan Meja Guru 1502 1167 2669 Rp 1.450.000 Rp 3.870.050.000

Pengadaan Kursi Guru 1523 992 2515 Rp 300.000 Rp 754.500.000

Pembangunan Ruang KS 68 41 109 Rp 40.000.000 Rp 4.360.000.000

Pengadaan meja & kursi KS 59 33 92 Rp 2.000.000 Rp 184.000.000

Pengadaan mebelair ruang KS 79 53 132 Rp 300.000 Rp 39.600.000

GRAND TOTAL

Rp 14.743.150.000

Page 99: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

92

5.1.5. Analisis pembiayaan IP 5, IP 6, IP 7, IP 8 dan IP 9

Dalam rangka pemenuhan IP 5, IP 6, IP 7, IP 8 dan IP 9, ada 2

kegiatan yang dilakukan yaitu DGP (Distribusi Guru secara

Proporsional) dan penambahan guru bersertifikat pendidik. Untuk

kegiatan DGP, tidak lagi memerlukan biaya khusus karena pembiayaan

telah melekat pada anggaran rutin, sedangkan untuk sertifikasi guru

diperlukan biaya sebesar Rp. 100.000000 per tahun.

5.1.6. Analisis pembiayaan IP 10, IP 11 dan IP 12

Pada pemenuhan ketiga IP ini yang dibutuhkan adalah

intervensi kebijakan dari Dinas terkait. Maka dari itu untuk

pemenuhannya Kabupaten Sampang tidak memerlukan biaya khusus.

5.1.7. Analisis pembiayaan IP 13

IP 3 ini berbicara tentang rencana kerja Dinas Pendidikan dalam

membantu penerapan kurikulum di setiap lembaga, dan untuk

pemenuhannya tidak diperlukan biaya, namun demikian pendanaan

yang dibutuhkan akan dibahas secara khusus dan rinci pada Indikator

Pencapaian terkait.

5.1.8. Analisis pembiayaan IP 14

Dalam rangka pemenuhan IP 14 terkait penyusunan SOP, form

supervisi dan rasionalisasi beban tugas, anggaran pelaksanaan

kegiatan melekat pada anggaran rutin seksi atau bidang yang

bersangkutan di lingkungan Dinas Pendidikan. Oleh karena itu

pemenuhan IP 14 tidak memerlukan biaya khusus.

Page 100: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

93

5.1.9. Analisis pembiayaan IP 15

Pemenuhan IP 15 memerlukan biaya sebesar Rp.

2.399.891.300 dalam rangka pengadaan buku teks bagi siswa

dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik. Dalam.

Adapun kebutuhan pembiayaan yang diperlukan dalam rangka

pemenuhan IP 15 adalah sebagai berikut :

TABEL 5.6 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 15

PROGRAM VOLUME

JUMLAH HARGA TOTAL SD MI

Buku teks Bahasa Indonesia 10.852 8.199 19.051 Rp 26.800 Rp 510.566.800

Buku teks Matematika 9.670 8.545 18.215 Rp 33.000 Rp 601.095.000

Buku teks IPA 12.834 8.698 21.532 Rp 24.600 Rp 529.687.200

Buku teks IPS 13.210 8.641 21.851 Rp 20.500 Rp 447.945.500

Buku teks PKn 11.329 9.105 20.434 Rp 15.200 Rp 310.596.800

GRAND TOTAL Rp 2.399.891.300

5.1.10 Analisis pembiayaan IP 16

IP 16 memerlukan pembiayaan sebesar Rp. 11.783.906.200

untuk pengadaan buku teks bagi siswa dengan perbandingan 1

set untuk setiap peserta didik. Adapun kebutuhan pembiayaan yang

diperlukan dalam rangka pemenuhan IP 16 adalah sebagai berikut :

Page 101: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

94

TABEL 5.7

Tabulasi Kebutuhan Biaya IP.16

PROGRAM VOLUME

JUM HARGA TOTAL SMP MTs

Buku teks Bahasa Indonesia 7546 3239 10785 Rp 98,000.00 Rp 1,056,930,000.00

Buku teks Matematika 9081 4805 13886 Rp 115,000.00 Rp 1,596,890,000.00

Buku teks IPA 10772 4800 15572 Rp 71,000.00 Rp 1,105,612,000.00

Buku teks IPS 11056 4892 15948 Rp 85,000.00 Rp 1,355,580,000.00

Buku teks PKn 11734 5410 17144 Rp 80,000.00 Rp 1,371,520,000.00

Buku teks Bahasa Inggris 10992 5039 16031 Rp 77,000.00 Rp 1,234,387,000.00

Buku teks Agama (SMP) 11084 0 11084 Rp 25,000.00 Rp 277,100,000.00

Buku teks seni dan budaya 13305 6380 19685 Rp 80,000.00 Rp 1,574,800,000.00

Buku teks pendidikan jasmani 13118 7243 20361 Rp 25,000.00 Rp 509,025,000.00

Buku teks TIK 14266 7271 21537 Rp 20,000.00 Rp 430,740,000.00

Buku teks Al-Quran hadist (MTs) 0 4947 4947 78,000.00 385,866,000.00

Buku teks Fiqih (MTs) 0 3784 3784 78,000.00 295,152,000.00

Buku teks bahasa arab (MTs) 0 3784 3784 78,000.00 295,152,000.00

Buku teks SKI (MTs) 0 3784 3784 78,000.00 295,152,000.00

GRAND TOTAL

Rp 11.783.906.000

5.1.11 Analisis pembiayaan IP 17

Pemenuhan IP 17 memerlukan pembiayaan untuk pengadaan

alat peraga pendidikan yang terdiri dari model kerangka manusia,

model tubuh manusia, globe, contoh peralatan optik, KIT IPA dan

poster IPA. Adapun kebutuhan pembiayaan yang diperlukan dalam

rangka pemenuhan IP 17 adalah sebagai berikut :

Page 102: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

95

TABEL 5.8 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 17

PROGRAM VOLUME

JUMLAH HARGA TOTAL SD MI

Kerangka Manusia 423 278 701 Rp 800.000 Rp 560.800.000

Model Tubuh Manusia 386 285 671 Rp 714.000 Rp 479.094.000

Globe 105 183 288 Rp 250.000 Rp 72.000.000

Peralatan optik 368 279 647 Rp 434.200 Rp 280.927.400

KIT IPA 177 260 437 Rp 479.750 Rp 209.650.750

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 195 229 424 Rp 431.000 Rp 182.744.000

GRAND TOTAL Rp 1.785.216.150

5.1.12 Analisis pembiayaan IP 18

Pembiayaan untuk pegadaan buku referensi dan buku

pengayaan di sekolah diperlukan untuk memenuhi kekurangan pada

IP 18. Adapun kebutuhan pembiayaan yang diperlukan dalam

rangka pemenuhan IP 18 adalah sebagai berikut :

TABEL 5.9 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 18

PROGRAM VOLUME

HARGA TOTAL SD MI SMP MTs JUMLAH

Pengadaan Buku Pengayaan SD/MI

30.667 26.941 57.608 Rp 50.000 Rp2.880.400.000

Pengadaan Buku Referensi SD/MI

960 1.954 2.914 Rp 50.000 Rp 145.700.000

Pengadaan Buku Pengayaan SMP/MTs

21.454 24.459 45.913 Rp 50.000 Rp2.295.650.000

Pengadaan Buku Referensi SMP/MTs 989 1057

2.046 Rp 50.000 Rp 102.300.000

GRAND TOTAL Rp 5.424.050.000

5.1.13 Analisis pembiayaan IP 19

Dalam rangka pemenuhan IP 19 lebih diperlukan adanya

pengawasan dan penegakan aturan tentang kewajiban jam kerja.

Anggaran untuk kegiatan ini tentunya melekat pada anggaran rutin

dalam rangka melaksanakan tupoksi seksi atau bidang yang

Page 103: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

96

bersangkutan di lingkungan Dinas Pendidikan. Oleh karena itu

pemenuhan IP 19 tidak memerlukan biaya khusus.

5.1.14 Analisis pembiayaan IP 20 dan IP 21

Dalam rangka pemenuhan IP 20 dan IP 21 diperlukan

pembiayaan untuk sinkronisasi Kalender Pendidikan dan sinkrnisasi

kurikulum. Hal ini memerlukan pembiayaan mengingat kegiatannya

melibatkan pihak eksternal. Adapun biaya yang diperlukan untuk

kegiatan pemenuhan IP 20 dan IP 21 adalah sebesar Rp.

600.000.000 selama 3 tahun.

5.1.15 Analisis pembiayaan IP 22 dan IP 23

Pemenuhan IP 22 dan IP 23 memerlukan pembiayaan untuk

melakukan pelatihan dan peningkatan kualitas pendidik utamanya

terkait rencana pembelajaran dan program penilaian. Anggaran yang

dibutuhkan dalam rangka pemenuhan IP 22 dan IP 23 adalah

sebesar Rp. 600.000.000 per tahun.

5.1.16 Analisis pembiayaan IP 24, IP 25, IP 26 dan IP 27

Pemenuhan IP 24, IP 25, IP 26 dan IP 27 memerlukan

pembiayaan untuk melakukan pelatihan dan peningkatan kualitas

kinerja Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.

Anggaran yang dibutuhkan dalam rangka pemenuhan IP ini adalah

Rp.600.000.000 pertahun.

Page 104: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

97

TABEL 5.10

REKAPITULASI KEBUTUHAN BIAYA PEMENUHAN SPM JENJANG SD/MI KABUPATEN SAMPANG

IP PROGRAM SD MI

VOL SAT HARGA JUMLAH VOL SAT HARGA JUMLAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2

Pembangunan RKB 82 Unit 135.000.000 11.070.000.000 1 Unit 135.000.000 135.000.000

Rehab Berat 262 Unit 85.000.000 22.270.000.000 144 Unit 85.000.000 12.240.000.000

Rehab Sedang 384 Unit 60.000.000 23.040.000.000 197 Unit 60.000.000 11.820.000.000

Pengadaan Meja Siswa 5.762 Buah 450.000 2.592.900.000 5.243 Buah 450.000 2.359.350.000

Pengadaan Kursi Siswa 6.725 Buah 140.000 941.500.000 5.994 Buah 140.000 839.160.000

Pengadaan Papan Tulis 110 Buah 300.000 33.000.000 31 Buah 300.000 9.300.000

4

Pembangunan Ruang Guru 38 Unit 135.000.000 5.130.000.000 1 Unit 135.000.000 135.000.000

Pengadaan Meja Guru 1.368 Buah 1.450.000 1.983.600.000 751 Buah 1.450.000 1.088.950.000

Pengadaan Kursi Guru 1.074 Buah 300.000 322.200.000 499 Buah 300.000 149.700.000

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 Tahun 50.000.000 150.000.000 3 Tahun 50.000.000 150.000.000

15

Buku teks Bahasa Indonesia 10.852 Eks 12.896 139.947.392 8.199 Eks 12.896 105.734.304

Buku teks Matematika 9.670 Eks 15.600 150.852.000 8.545 Eks 15.600 133.302.000

Buku teks IPA 12.834 Eks 12.750 163.633.500 8.698 Eks 12.750 110.899.500

Buku teks IPS 13.210 Eks 12.750 168.427.500 8.641 Eks 12.750 110.172.750

Buku teks PKn 11.329 Eks 9.003 101.994.987 9.105 Eks 9.003 81.972.315

17

Kerangka Manusia 423 Buah 800.000 338.400.000 278 Buah 800.000 222.400.000

Model Tubuh Manusia 386 Buah 714.000 275.604.000 285 Buah 714.000 203.490.000

Globe 105 Buah 250.000 26.250.000 183 Buah 250.000 45.750.000

Peralatan optik 368 Set 434.200 159.785.600 279 Set 434.200 121.141.800

KIT IPA 177 Set 479.750 84.915.750 260 Set 479.750 124.735.000

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 195 Buah 431.000 84.045.000 229 Buah 431.000 98.699.000

Page 105: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

98

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

18 Pengadaan Buku Pengayaan 30.667 Eks 50.000 1.533.350.000 26.941 Eks 50.000 1.347.050.000

Pengadaan Buku Referensi 960 Eks 50.000 48.000.000 1.954 Eks 50.000 97.700.000

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 3 tahun 100.000.000 300.000.000 3 Tahun 100.000.000 300.000.000

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 tahun 100.000.000 300.000.000 3 Tahun 100.000.000 300.000.000

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komsek 3 tahun 100.000.000 300.000.000 3 Tahun 100.000.000 300.000.000

GRAND TOTAL 71.708.405.729 GRAND TOTAL 32.629.506.669

Page 106: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

99

TABEL 5.11

REKAPITULASI KEBUTUHAN BIAYA PEMENUHAN SPM JENJANG SMP/MTs KABUPATEN SAMPANG

IP PROGRAM SMP MTs

VOL SAT HARGA JUMLAH VOL SAT HARGA JUMLAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2

Pembangunan RKB 0 Unit - 12 Unit 97,500,000.00 1,170,000,000.00

Rehab Berat 25 Unit 97,500,000.00 2,437,500,000.00 35 Unit 67,000,000.00 2,345,000,000.00

Rehab Sedang 84 Unit 67,000,000.00 5,628,000,000.00 2293 Unit 450,000.00 1,031,850,000.00

Pengadaan Meja Siswa 2050 Buah 450,000.00 922,500,000.00 2899 Buah 200,000.00 579,800,000.00

Pengadaan Kursi Siswa 3004 Buah 200,000.00 600,800,000.00 904 Buah 300,000.00 271,200,000.00

Pengadaan Papan Tulis 34 Buah 300,000.00 10,200,000.00 86 Buah 250,000,000.00 21,500,000,000.00

3

Pembangunan Ruang Lab IPA 99 Unit 250,000,000.00 24,750,000,000.00 292 Unit 750,000.00 219,000,000.00

Pengadaan Meja Lab IPA 167 Unit 750,000.00 125,250,000.00 445 Unit 200,000.00 89,000,000.00

Pengadaan Kursi Lab IPA 877 Unit 200,000.00 175,400,000.00 278 Unit 25,000,000.00 6,950,000,000.00

Pengadaan Alat peraga IPA 99 Set 25,000,000.00 2,475,000,000.00 48 Set 135,000,000.00 6,480,000,000.00

4

Pembangunan Ruang Guru 23 Unit 135,000,000.00 3,105,000,000.00 784 Unit 1,450,000.00 1,136,800,000.00

Pengadaan Meja Guru 1502 Unit 1,450,000.00 2,177,900,000.00 1051 Buah 300,000.00 315,300,000.00

Pengadaan Kursi Guru 1523 Buah 300,000.00 456,900,000.00 358 Buah 40,000,000.00 14,320,000,000.00

Pembangunan Ruang KS 68 Buah 40,000,000.00 2,720,000,000.00 35 Unit 2,000,000.00 70,000,000.00

Pengadaan meja & kursi KS 59 Unit 2,000,000.00 118,000,000.00 47 Buah 5,000,000.00 235,000,000.00

Pengadaan mebelair ruang KS 79 Set 5,000,000.00 395,000,000.00 19 Set 50,000,000.00 950,000,000.00

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 Tahun 50,000,000.00 150,000,000.00 12 Tahun 97,500,000.00 1,170,000,000.00

Page 107: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

100

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

16

Buku Teks Bahasa Indonesia 7.546 Eks 98,000.00 739,508,000.00 3239 Eks 98,000.00 317,422,000.00

Buku Teks Matematika 9.081 Eks 115,000.00 1,044,315,000.00 4805 Eks 115,000.00 552,575,000.00

Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam 10.772 Eks 71,000.00 764,812,000.00 4800 Eks 71,000.00 340,800,000.00

Buku Teks Ilmu Pengetahuan Sosial 11.056 Eks 85,000.00 939,760,000.00 4892 Eks 85,000.00 415,820,000.00

Buku Teks PKn 11.734 Eks 80,000.00 938,720,000.00 5410 Eks 80,000.00 432,800,000.00

Buku Teks Bahasa Inggris 10.992 Eks 77,000.00 846,384,000.00 5039 Eks 77,000.00 388,003,000.00

Buku Teks Pendidikan Agama 11.084 Eks 25,000.00 277,100,000.00 0 Eks 25,000.00 -

Buku Teks Seni Dan Budaya 13.305 Eks 80,000.00 1,064,400,000.00 6380 Eks 80,000.00 510,400,000.00

Buku Teks Pendidikan Jasmani 13.118 Eks 25,000.00 327,950,000.00 7243 Eks 25,000.00 181,075,000.00

Buku Teks Keterampilan/TIK 14.266 Eks 20,000.00 285,320,000.00 7271 Eks 20,000.00 145,420,000.00

Buku Teks Al-Quran Dan Hadists - - 4947 Eks 78,000.00 385,866,000.00

Buku Teks Fiqih - - 3784 Eks 78,000.00 295,152,000.00

Buku Teks Bahasa Arab - - 3784 Eks 78,000.00 295,152,000.00

Buku Teks Seni Budaya Islam - - 3784 Eks 78,000.00 295,152,000.00

18 Pengadaan Buku Pengayaan 21.454 Eks 50,000.00 1,072,700,000.00 3784 50,000.00 189,200,000.00

Pengadaan Buku Referensi 989 Eks 50,000.00 49,450,000.00 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender Pendidikan 3 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 3 tahun 100,000,000.00 300,000,000.00

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 3 tahun 100,000,000.00 300,000,000.00

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komsek 3 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 3 tahun 100.000.000 300.000.000

GRAND TOTAL 55,497,869,000.00 GRAND TOTAL 63,715,437,000.00

Page 108: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

101

5.2. ANALISIS KEMAMPUAN PEMBIAYAAN

5.2.1 Analisis kemampuan pembiayaan IP 2

Dalam upaya pemenuhan IP 2 diperlukan pembiayaan

sebesar Rp. 103.697.910.000. Pembiayaan ini akan

diproyeksikan selama 3 tahun. Kebutuhan biaya untuk

pemenuhan sarana prasarana pada IP 2 ini memerlukan dana

yang cukup besar. Bila dilihat dari postur anggaran Dinas

Pendidikan Kabupaten Sampang untuk pemenuhan sarana

prasarana ditemukan biaya sebesar Rp. 14.888.891.430 per

tahun, maka selama 3 (tiga) tahun akan didapatkan dana

sebesar Rp. 44.666.674.290. Dari penghitungan tersebut

diketahui bahwa untuk pemenuhan IP 2 yang direncanakan

selama 3 tahun didapatkan kekurangan anggaran sebesar Rp.

59.031.235.710.

Tabel 5.12 Analisis Kemampuan Anggaran IP 2

KODE REKENING KEGIATAN PAGU

1.01.01.16.03 Penambahan ruang kelas sekolah Rp. 6.641.894.000

1.01.01.16.19 Pengadaan meubeler sekolah Rp. 2.740.250.000

1.01.01.16.41 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rp. 2.677.313.680

1.01.01.16.44 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Rp. 2.829.433.750

5.2.2 Analisis Kemampuan pembiayaan IP 3

Dalam upaya pemenuhan IP 3 diperlukan pembiayaan

sebesar Rp. 57.979.250.000. untuk pemenuhan IP 3 tersebut

ditemukan potensi pembiayaan senilai Rp. 3.481.812.000 per

tahun, sehingga akan ditemukan biaya sebesar Rp.

10.445.436.000 selama 3 tahun. Dari rencana pembiayaan

tersebut diketahui bahwa kekurangan untuk pemenuhan IP 3

adalah sebesar Rp. 47.533.814.000

Page 109: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

102

Tabel 5.13 Analisis Pembiayaan IP 3

KODE REKENING KEGIATAN PAGU

1.01.01.16.05 Pembangunan ruang lab siswa Rp. 1.076.710.000

1.01.01.16.18 Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa Rp. 2.405.102.000

5.2.3 Analisis kemampuan pembiayaan IP 4

Untuk pemenuhan IP 4 di Kabupaten Sampang diperlukan

pembiayaan sebesar Rp. 23.552.600.000. tidak ditemukan potensi

pembiayaan dalam postur anggaran Dinas Pendidikan.

5.2.4 Analisis kemampuan pembiayaan IP 5, IP 6, IP 7, IP 8, IP 9

Dalam upaya pemenuhan IP 5,IP 6,IP 7,IP 8 dan IP 9, diperlukan

pembiayaan sebesar Rp. 100.000.000 per tahun. Dalam postur

anggaran, ditemukan potensi pembiayaan pada kode unit

1.01.01.16.81 pada kegiatan Fasilitasi penyelenggaraan program –

program pendidikan senilai Rp. 85.920.750 per tahun. Sehingga

selama program pemenuhan dalam 3 tahun akan didapatkan

kekurangan sebesar Rp. 42.237.750

5.2.5 Analisis kemampuan pembiayaan IP 15

IP 15 berbicara tentang pengadaan buku teks bagi siswa

SD/MI dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik.

Dalam pemenuhan IP 15 tersebut, anggaran yang diperlukan untuk

pemenuhannya adalah sebesar Rp. 2.399.891.300. Bila dilihat dalam

postur anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, didapatkan

potensi pembiayaan pada kode unit 1.01.01.16.15 dalam kegiatan

Pengadaan buku – buku dan alat tulis siswa senilai Rp. 2.510.810.000

per tahun. Sehingga tidak ada kekurangan dalam pemenuhan IP 15

dan pemenuhannya akan bisa dipenuhi dalam waktu 1 tahun

.

Page 110: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

103

5.2.6 Analisis kemampuan pembiayaan IP 16

Seperti halnya indikator sebelumnya, IP 16 juga memerlukan

pembiayaan untuk pengadaan buku teks bagi siswa SMP/MTs

dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik. Anggaran

yang diperlukan untuk pemenuhan IP 15 adalah Rp

11,789.906,000.00 namun tidak ditemukan potensi pembiayaan dalam

postur anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang

5.2.7. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 17

Dalam upaya pemenuhan IP 17 diperlukan pembiayaan untuk

pengadaan alat peraga pendidikan yaitu dari model kerangka manusia,

model tubuh manusi, globe, contoh peralatan optik, KIT IPA dan poster

IPA. Kebutuhan pembiayaan adalah sebesar Rp 1.785.216.150. Dalam

hal ini juga tidak ditemukan potensi pembiayaan.

5.2.8. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 18

Diperlukan dana sebesar Rp. 5.424.050.000. dalam

upaya pemenuhan IP 18 yaitu untuk pengadan buku referensi dan

buku pengayaan di sekolah. Tidak ditemukan potensi pembiayaan

untuk pemenuhan IP 18 tersebut.

5.2.9. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 20 dan IP 21

Dalam rangka pemenuhan IP 20 dan IP 21 diperlukan

pembiayaan sebesar Rp. 600.000.000 selama 3 tahun. Ditemukan

potensi pembiayaan dalam postur anggaran yaitu pada kode unit

1.01.01.16.59 dalam kegiatan Pelatihan dan pengembangan kurikulum

senilai Rp. 598.200.900 per tahun, sehingga tidak lagi ada kekurangan

dalam pemenuhan IP ini.

Page 111: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

104

5.2.10. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 22 dan IP 23 Pemenuhan IP 22 dan IP 23 memerlukan pembiayaan

sebesar Rp. 600.000.000 selama 3 tahun. Tidak ditemukan potensi

pembiayaan dalam pemenuhan IP tersebut.

5.2. 11. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 24, IP 25, IP 26 dan

IP 27

Pemenuhan IP 24, IP 25, IP 26 dan IP 27 memerlukan

pembiayaan sebesar Rp. 600.000.000 per tahun. Ditemukan potensi

pembiayaan dalam postur anggaran yaitu pada kode unit

1.01.01.16.68 dalam kegiatan Pembinaan kelembagaan sekolah dan

manajemen sekolah dengan pnerapan manajemen berbasis sekolah

(MBS) di satuan pendidikan dasar senilai Rp. 69.421.750 per tahun.

Sehingga didapatkan kekurangan sebesar Rp. 391.734.750 dalam

pemenuhan IP tersebut.

Tabel 5.14. Rekapitulasi Analisis Kemampuan Anggaran

IP KEBUTUHAN KEMAMPUAN KEKURANGAN

2 Rp 103.697.910.000 Rp 44.666.674.290 Rp 59.031.235.710

3 Rp 58.086.500.000 Rp 10.445.436.000 Rp 47.641.064.000

4 Rp 23.552.600.000 Rp 0 Rp 23.552.600.000

5, 6, 7, 8, 9 Rp 300.000.000 Rp 257.762.250 Rp 42.237.750

15 Rp 2.399.891.300 Rp 2.510.810.000 Rp 0

16 Rp 11.783.906.000 Rp 0 Rp 11.783.906.000

17 Rp 1.785.216.150 Rp 0 Rp 1.785.216.150

18 Rp 5.424.050.000 Rp 0 Rp 5.424.050.000

20, 21 Rp 600.000.000 Rp 598.200.900 Rp 1.799.100

22, 23 Rp 600.000.000 Rp 0 Rp 600.000.000

24, 25, 26, 27 Rp 600.000.000 Rp 208.265.250 Rp 391.734.750

TOTAL Rp 202.389.115.650 Rp 64.905.170.490 Rp 143,811,086,560.00

Page 112: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

105

5.3 ANALISIS SUMBER PEMBIAYAAN LAIN

1. Analisis sumber pembiayaan lain IP 2

Upaya pemenuhan IP 2 di Kabupaten Sampang membutuhkan

biaya yang cukup besar yaitu Rp. 103.622.910.000 yang direncanakan

dipenuhi selama 3 tahun. Kemampuan pembiayaan untuk pemenuhan

IP 2 tersebut adalah Rp. 44.666.674.290 sehingga kekurangan dalam

pemenuhan IP 2 di Kabupaten Sampang adalah Rp. 59.031.235.710.

Beban biaya kekurangan pemenuhan IP 2 diharapkan bisa diatasi

dengan adanya kerjasama dari Kementrian Agama karena dalam

pemenuhan IP ini terdapat lembaga sekolah yang berada di bawah

naungan Kemenag.

2. Analisis sumber pembiayaan lain IP 3

Dalam upaya pemenuhan IP 3, Pemerintah Kabupaten Sampang

memerlukan biaya sebesar Rp. 57.979.250.000, kemampuan

pembiayaan untuk pemenuhannya adalah sebesar Rp. 10.445.436.000.

Dari analisis biaya tersebut diketahui kekurangan senilai Rp.

47.533.814.000. Seperti halnya pada pemenuhan IP sebelumnya, dalam

pemenuhan kekurangan pembiayaan IP 3 diharapkan bisa dipenuhi dari

peningkatan plafon anggaran.

3. Analisis sumber pembiayaan lain IP 4

Pemenuhan IP 4 di Kabupaten Sampang membutuhkan dana

sebesar Rp. 23.552.600.000

4. Analisis sumber pembiayaan lain IP 5, 6, 7, 8, 9

Untuk pemenuhan keempat IP tersebut ditemukan kekurangan

sebesar Rp. 42.237.750 dari kemampuan pembiayaan senilai Rp.

257.762.250.

Page 113: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

106

5. Analisis sumber pembiayaan lain IP 15, 16, 17, 18

Indikator pencapaian tersebut ini merupakan indikator yang

menjadi kewenangan sekolah dalam pemenuhannya. Maka dari itu

dalam pemenuhannya bisa dipenuhi melalui dana BOS sesuai dengan

permendikbud No. 16 tahun 2016 tentang Juknis BOS pada setiap

lembaga, sehingga diharapkan selama 3 tahun semua IP tersebut bisa

terpenuhi 100%.

Page 114: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

107

5.4 REKAPITULASI ANALISIS PEMBIAYAAN

Dari hasil Focus Group Discussion (FGD) antara tim teknis

penyusun Roadmap SPM Kabupaten Sampang bersama dengan

Bappeda dan Kemenag, pemenuhan SPM di Kabupaten Sampang akan

dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun mulai dari tahun 2017 – 2019.

Dalam rangka memenuhi SPM Pendidikan Dasar tersebut dilakukan

upaya pembiayaan tersinergi antara APBD, APBN dan RKAS. Adapun

rekapitulasi pembiayaan pemenuhan SPM selama 3 (tiga) tahun adalah

sebagai berikut:

Page 115: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

108

Tabel 5.15. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk SD

IP PROGRAM VOL TAHUN KE

JUMLAH SUMBER DANA 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2

Pembangunan RKB 82 3.780.000.000 3.645.000.000 3.645.000.000 11.070.000.000 APBD

Rehab Berat 262 7.480.000.000 7.395.000.000 7.395.000.000 22.270.000.000 APBD

Rehab Sedang 384 7.680.000.000 7.680.000.000 7.680.000.000 23.040.000.000 APBD

Pengadaan Meja Siswa 5.762 864.450.000 864.450.000 864.000.000 2.592.900.000 APBD

Pengadaan Kursi Siswa 6.725 313.880.000 313.880.000 313.740.000 941.500.000 APBD

Pengadaan Papan Tulis 110 11.100.000 11.100.000 10.800.000 33.000.000 APBD

4

Pembangunan Ruang Guru 38 1.755.000.000 1.755.000.000 1.620.000.000 5.130.000.000 APBD

Pengadaan Meja Guru 1.368 661.200.000 661.200.000 661.200.000 1.983.600.000 APBD

Pengadaan Kursi Guru 1.074 107.400.000 107.400.000 107.400.000 322.200.000 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 APBD

15

Buku teks bahasa Indonesia 10.852 46.657.728 46.644.832 46.644.832 139.947.392 RKAS

Buku teks Matematika 9.670 50.294.400 50.278.800 50.278.800 150.852.000 RKAS

Buku teks IPA 12.834 54.544.500 54.544.500 54.544.500 163.633.500 RKAS

Buku teks IPS 13.210 56.151.000 56.138.250 56.138.250 168.427.500 RKAS

Buku teks PKn 11.329 34.004.331 33.995.328 33.995.328 101.994.987 RKAS

17

Kerangka Manusia 423 112.800.000 112.800.000 112.800.000 338.400.000 RKAS

Model Tubuh Manusia 386 92.106.000 92.106.000 91.392.000 275.604.000 RKAS

Globe 105 8.750.000 8.750.000 8.750.000 26.250.000 RKAS

Peralatan optik 368 53.406.600 53.406.600 52.972.400 159.785.600 RKAS

KIT IPA 177 28.305.250 28.305.250 28.305.250 84.915.750 RKAS

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 195 28.015.000 28.015.000 28.015.000 84.045.000 RKAS

Page 116: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

109

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

18 Pengadaan Buku Pengayaan 30.667 511.150.000 511.100.000 511.100.000 1.533.350.000 RKAS

Pengadaan Buku Referensi 960 16.000.000 16.000.000 16.000.000 48.000.000 RKAS

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD

GRAND TOTAL 24.095.214.809 23.875.114.560 23.738.076.360 71.708.405.729

Page 117: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

110

Tabel 5.16. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk MI

IP PROGRAM VOL TAHUN KE

JUMLAH SUMBER DANA 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2

Rehab Berat 144 4.080.000.000 4.080.000.000 4.080.000.000 12.240.000.000 Kemenag

Rehab Sedang 197 3.960.000.000 3.960.000.000 3.900.000.000 11.820.000.000 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 5.243 786.600.000 786.600.000 786.150.000 2.359.350.000 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 5.994 279.720.000 279.720.000 279.720.000 839.160.000 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 31 3.300.000 3.000.000 3.000.000 9.300.000 Kemenag

4

Pembangunan Ruang Guru 1 135.000.000 135.000.000 Kemenag

Pengadaan Meja Guru 751 363.950.000 362.500.000 362.500.000 1.088.950.000 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 499 50.100.000 49.800.000 49.800.000 149.700.000 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 Kemenag

15

Buku teks bahasa Indonesia 8.199 35.244.768 35.244.768 35.244.768 105.734.304 RKAM

Buku teks Matematika 8.545 44.444.400 44.428.800 44.428.800 133.302.000 RKAM

Buku teks IPA 8.698 36.975.000 36.962.250 36.962.250 110.899.500 RKAM

Buku teks IPS 8.641 36.732.750 36.720.000 36.720.000 110.172.750 RKAM

Buku teks PKn 9.105 27.324.105 27.324.105 27.324.105 81.972.315 RKAM

17

Kerangka Manusia 278 74.400.000 74.400.000 73.600.000 222.400.000 RKAM

Model Tubuh Manusia 285 67.830.000 67.830.000 67.830.000 203.490.000 RKAM

Globe 183 15.250.000 15.250.000 15.250.000 45.750.000 RKAM

Peralatan optic 279 40.380.600 40.380.600 40.380.600 121.141.800 RKAM

KIT IPA 260 41.738.250 41.738.250 41.258.500 124.735.000 RKAM

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 229 33.187.000 32.756.000 32.756.000 98.699.000 RKAM

Page 118: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

111

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

18 Pengadaan Buku Pengayaan 26.941 449.050.000 449.000.000 449.000.000 1.347.050.000 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 1.954 32.600.000 32.550.000 32.550.000 97.700.000 RKAM

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag

23,24 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag

25,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag

GRAND TOTAL 11.078.826.873 10.806.204.773 10.744.475.023 32.629.506.669

Page 119: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

112

Tabel 5.17. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk SMP

IP PROGRAM VOL TAHUN KE

JUMLAH SUMBER

DANA 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2

Pembangunan RKB 0 - - APBD

Rehab Berat 25 877.500.000 780.000.000 780.000.000 2.437.500.000 APBD

Rehab Sedang 84 1.876.000.000 1.876.000.000 1.876.000.000 5.628.000.000 APBD

Pengadaan Meja Siswa 2.050 307.800.000 307.350.000 307.350.000 922.500.000 APBD

Pengadaan Kursi Siswa 3.004 200.400.000 200.200.000 200.200.000 600.800.000 APBD

Pengadaan Papan Tulis 34 3.600.000 3.300.000 3.300.000 10.200.000 APBD

3

Pembangunan Ruang Lab IPA 99 8.250.000.000 8.250.000.000 8.250.000.000 24.750.000.000 APBD

Pengadaan Meja Lab IPA 167 42.000.000 42.000.000 41.250.000 125.250.000 APBD

Pengadaan Kursi Lab IPA 877 58.600.000 58.400.000 58.400.000 175.400.000 APBD

Pengadaan Alat peraga IPA 99 825.000.000 825.000.000 825.000.000 2.475.000.000 APBD

4

Pembangunan Ruang Guru 23 1.080.000.000 1.080.000.000 945.000.000 3.105.000.000 APBD

Pengadaan Meja Guru 1.502 726.450.000 726.450.000 725.000.000 2.177.900.000 APBD

Pengadaan Kursi Guru 1.523 152.400.000 152.400.000 152.100.000 456.900.000 APBD

Pembangunan Ruang KS 68 920.000.000 920.000.000 880.000.000 2.720.000.000 APBD

Pengadaan meja & kursi KS 59 40.000.000 40.000.000 38.000.000 118.000.000 APBD

Pengadaan mebelair ruang KS 79 135.000.000 130.000.000 130.000.000 395.000.000 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 APBD

Page 120: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

113

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

16

Buku Teks Bahasa Indonesia 7.546 246.568.000 246.470.000 246.470.000 739.508.000 RKAS

Buku Teks Matematika 9.081 348.105.000 348.105.000 348.105.000 1.044.315.000 RKAS

Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam 10.772 254.961.000 254.961.000 254.890.000 764.812.000 RKAS

Kebutuhan Buku Teks IPS 11.056 313.310.000 313.225.000 313.225.000 939.760.000 RKAS

Buku Teks Pendidikan Kewarganegaraan 11.734 312.960.000 312.880.000 312.880.000 938.720.000 RKAS

Buku Teks Bahasa Inggris 10.992 282.128.000 282.128.000 282.128.000 846.384.000 RKAS

Buku Teks Pendidikan Agama () 11.084 92.375.000 92.375.000 92.350.000 277.100.000 RKAS

Buku Teks Seni Dan Budaya 13.305 354.800.000 354.800.000 354.800.000 1.064.400.000 RKAS

Buku Teks Pendidikan Jasmani 13.118 109.325.000 109.325.000 109.300.000 327.950.000 RKAS

Buku Teks Keterampilan /TIK 14.266 95.120.000 95.100.000 95.100.000 285.320.000 RKAS

Buku Teks Muatan Lokal 17.145 - - RKAS

18 Pengadaan Buku Pengayaan 21.454 357.600.000 357.550.000 357.550.000 1.072.700.000 RKAS

Pengadaan Buku Referensi 989 16.500.000 16.500.000 16.450.000 49.450.000 RKAS

20,21 Integrasi Kurikulum Dan Kalender Pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD

22,23 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS Dan Komite Sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD

GRAND TOTAL 18.628.502.000 18.524.519.000 18.344.848.000 55.497.869.000

Page 121: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

114

Tabel 5.18. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk MTs

IP PROGRAM VOL TAHUN KE

JUMLAH SUMBER

DANA 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2

Pembangunan RKB 0 - -

Rehab Berat 17 585.000.000 585.000.000 487.500.000 1.657.500.000 Kemenag

Rehab Sedang 45 1.005.000.000 1.005.000.000 1.005.000.000 3.015.000.000 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 3.416 512.550.000 512.550.000 512.100.000 1.537.200.000 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 2.641 176.200.000 176.000.000 176.000.000 528.200.000 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 36 3.600.000 3.600.000 3.600.000 10.800.000 Kemenag

3 Pembangunan Ruang Lab Ipa 110 9.250.000.000 9.250.000.000 9.000.000.000 27.500.000.000 Kemenag

Pengadaan Meja Lab Ipa 108 27.000.000 27.000.000 27.000.000 81.000.000 Kemenag

Pengadaan Kursi Lab Ipa 613 41.000.000 40.800.000 40.800.000 122.600.000 Kemenag

Pengadaan Alat Peraga IPA 110 925.000.000 925.000.000 900.000.000 2.750.000.000 Kemenag

4 Pembangunan Ruang Guru 18 810.000.000 810.000.000 810.000.000 2.430.000.000 Kemenag

Pengadaan Meja Guru 1.167 564.050.000 564.050.000 564.050.000 1.692.150.000 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 992 99.300.000 99.300.000 99.000.000 297.600.000 Kemenag

Pembangunan Ruang Ks 41 560.000.000 560.000.000 520.000.000 1.640.000.000 Kemenag

Pengadaan Meja & Kursi KS 33 22.000.000 22.000.000 22.000.000 66.000.000 Kemenag

Pengadaan Mebelair Ruang KS 53 90.000.000 90.000.000 85.000.000 265.000.000 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 Kemenag

Page 122: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

115

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

16 Buku Teks Bahasa Indonesia 4.857 158.662.000 158.662.000 158.662.000 475.986.000 RKAM

Buku Teks Matematika 4.779 183.195.000 183.195.000 183.195.000 549.585.000 RKAM

Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam 4.810 113.884.000 113.813.000 113.813.000 341.510.000 RKAM

Kebutuhan Buku Teks IPS 4.933 139.825.000 139.740.000 139.740.000 419.305.000 RKAM

Buku Teks Pendidikan Kewarganegaraan 5.648 150.640.000 150.640.000 150.560.000 451.840.000 RKAM

Buku Teks Bahasa Inggris 4.735 121.583.000 121.506.000 121.506.000 364.595.000 RKAM

Buku Teks Pendidikan Agama 8.736 72.800.000 72.800.000 72.800.000 218.400.000 RKAM

Buku Teks Seni Dan Budaya 7.203 192.080.000 192.080.000 192.080.000 576.240.000 RKAM

Buku Teks Pendidikan Jasmani 7.263 60.525.000 60.525.000 60.525.000 181.575.000 RKAM

Buku Teks Keterampilan/TIK 7.274 48.500.000 48.500.000 48.480.000 145.480.000 RKAM

Buku Teks Al-Quran Dan Hadists 11.758 - - RKAM

Buku Teks Fiqih 4.092 - - RKAM

Buku Teks Bahasa Arab 3.716 - - RKAM

Buku Teks Seni Budaya Islam 3.784 98.436.000 98.358.000 98.358.000 295.152.000 RKAM

18 Pengadaan Buku Pengayaan 24.459 407.650.000 407.650.000 407.650.000 1.222.950.000 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 1.057 17.650.000 17.600.000 17.600.000 52.850.000 RKAM

20,21 Integrasi Kurikulum Dan Kalender Pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag

22,23 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag

24,27 Pelatihan Pengawas, KS Dan Komite Sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag

16.786.130.000 16.785.369.000 16.367.019.000 49.938.518.000

Page 123: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

Page 124: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

116

6 RENCANA AKSI

6.1. Matriks Kebijakan

Pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten

Sampang diproyeksikan untuk bias dicapai dalam waktu 3 (tiga)

tahun. Guna merealisasikan proyeksi tersebut diperlukan

kebijakan- kebijakan yang dapat mendorong percepatan

pemenuhan SPM. Dari hasil analisa kebijakan yang dilakukan,

tidak seluruh Indikator Pencapaian (IP) SPM memerlukan

pembiayaan langsung. Intervensi yang dilakukan meliputi

pembiayaan, pengembangan sumberdaya, penguatan regulasi dan

penguatan hubungan antar lembaga.

Berikut adalah matriks kebijakan (policy matriks)

pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten

Sampang :

Page 125: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

117

Tabel 6.1. Matriks Kebijakan Pemenuhan SPM Kabupaten Sampang

IP KEBIJAKAN

INDIKATOR

TAHUN

1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Pemerataan distribusi peserta didik. Adanya perhitungan tentang Pagu PPDB ● ● ●

Menetapkan pagu penerimaan peserta didik baru. Adanya SK Kepala Dinas ● ● ●

Menerbitkan Perbup tentang PPDB. Terbitnya Perbup ●

2

Rehab ruang kelas. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

Pengadaan meja siswa Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

Pengadaan kursi siswa. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

Pengadan meja dan kursi guru. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

Pengadaan papan tulis. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

Sosisalisasi standar sarana dan prasarana sekolah. Adanya acara sosialisasi ●

Regrouping Sekolah Adanya SK Regrouping ●

3 Pembangunan ruang laboratorium Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

Pemenuhan peralatan alat praktek IPA Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

4

Pembangunan ruang guru. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

Alih fungsi ruang kelas menjadi ruang guru Adanya SK alih fungsi ● ●

Pembangunan ruang khusus Kepala Sekolah untuk SMP/MTs Adanya anggaran dalam APBD ● ●

Pengadaan meja, kursi guru sesuai standar sarpras. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●

5 Distribusi Guru Proporsional (DGP) Adanya SK DGP ●

6

Distribusi Guru Proporsional (DGP) Adanya SK DGP ●

Koordinasi dengan kementrian untuk pengangkatan guru Mapel sesuai formasi. Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ● ●

7, 8

Melakukan koordinasi dengan Kementrian tentang kuota sertifikasi Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ●

Mengadakan Pemetaan Tenaga guru/DGP (Distribusi Guru Proporsional) Adanya perhitungan distribusi guru ● ●

9 Koordinasi dengan kementrian untuk pengangkatan guru Mapel. Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ●

Koordinasi dengan Kementrian tentang kuota sertifikasi Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ●

10, 11

Penyetaraan kualifikasi akademik Kepala Sekolah. Adanya proses perkuliahan atau sertifikasi ●

Memperketat seleksi perekrutan Kepala Sekolah. Adanya SK persyaratan KS ●

Koordinasi dengan Kementrian Agama tentang kualifikasi Kepala Madrasah Adanya pertemuan dengan Kemenag ●

14

Pembinaan dan pengembangan pengawas untuk meningkatkan kinerjanya. Adanya evaluasi POS ● ● ●

Memenuhi formasi kebutuhan pengawas Adanya pengangkatan Pengawas baru ●

15,16 Pengadaan Buku Teks Adanya anggaran dalam RKAS ● ● ●

Sosialisasi Juknis BOS secara berkala. Adanya acara sosialisasi ● ● ●

17

Workshop penyusunan dan pelaksanaan RPP Adanya acara Workshop ● ●

Memaksimalkan fungsi pengawasan oleh pengawas sekolah. Adanya Evaluasi hasil pengawasan ● ● ●

Sosialisasi standar alat peraga Adanya acara sosialisasi ●

Page 126: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

118

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

18 Sosialisasi Buku Pengayaan dan Buku Referensi Adanya acara sosialisasi ●

Pelatihan bagi pustakawan atau guru pengurus perpustakaan Adanya acara pelathan ●

19 Memaksimalkan fungsi pengawasan oleh pengawas tentang jam kerja guru Adanya Evaluasi hasil pengawasan ● ● ●

20

Sosialisasi kepada masyarakat Adanya acara sosialisasi ●

Melibatkan komite sekolah dan tokoh masyarakat Adanya mekanisme kerjasama yang dijalankan ● ● ●

21

Melakukan sinkronisasi kurikulum dengan sekolah bercorak khusus. Adanya petunjuk teknis ●

Pelatihan penerapan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adanya acara pelatihan ●

22

Pelatihan penyusunan RPP secara berkala. Adanya acara pelatihan ● ● ●

Memaksimalkan fungsi KKG, KKM dan MGMP Adanya pelaporan dan evaluasi hasi KKG,KKM ● ● ●

Supervisi terkait penyusunan dan pelaksanaan RPP Adanya laporan supervisi ● ● ●

23 Pelatihan kepada guru tentang standar dan sistem penilaian Adanya acara pelatihan ● ● ●

24 Pelatihan tupoksi kepala sekolah Adanya acara pelatihan ● ● ●

25 Pelatihan tupoksi kepala sekolah dan guru Adanya acara pelatihan ● ● ●

26 Pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat Adanya pertemuan dengan tokoh masyarakat ● ●

27

Pelatihan penyusunan RKS/M dan RKTS/M secara berkala Adanya acara pelatihan ● ● ●

Standarisasi bentuk dan cara penyusunan dokumen laporan tahunan Adanya petunjuk teknis ●

Pelatihan tupoksi komite sekolah Adanya acara pelatihan ● ● ●

Page 127: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

119

6.2. Matriks Pembiayaan

Pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten

Sampang diproyeksikan akan dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun

anggaran. Untuk memenuhi target tersebut diperlukan pembiayaan

sebesar Rp 209.773.499.398 dengan rincian :

1. Tahun ke 1 sebesar Rp 71.047.617.682,00.

2. Tahun ke 2 sebesar Rp 70.331.839.333,00

3. Tahun ke 3 sebesar Rp 69.416.692.383,00

Berikut ini adalah matrik pembiayaan (financial matriks)

pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar Kabupaten Sampang :

Page 128: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

120

Tabel 6.2. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang SD

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2

Pembangunan RKB 28 unit 135,000,000.00 3,780,000,000.00 APBD

Rehab Berat 88 unit 85,000,000.00 7,480,000,000.00 APBD

Rehab Sedang 128 unit 60,000,000.00 7,680,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Siswa 1921 unit 450,000.00 864,450,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Siswa 2242 unit 140,000.00 313,880,000.00 APBD

Pengadaan Papan Tulis 37 unit 300,000.00 11,100,000.00 APBD

4

Pembangunan Ruang Guru 13 unit 135,000,000.00 1,755,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Guru 456 unit 1,450,000.00 661,200,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Guru 358 unit 300,000.00 107,400,000.00 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD

15

Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 3618 eks 12,896.00 46,657,728.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran Matematika 3224 eks 15,600.00 50,294,400.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran IPA 4278 eks 12,750.00 54,544,500.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran IPS 4404 eks 12,750.00 56,151,000.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran PKn 3777 eks 9,003.00 34,004,331.00 RKAS

17

Kerangka Manusia 141 unit 800,000.00 112,800,000.00 RKAS

Model Tubuh Manusia 129 unit 714,000.00 92,106,000.00 RKAS

Globe 35 unit 250,000.00 8,750,000.00 RKAS

Peralatan optik 123 unit 434,200.00 53,406,600.00 RKAS

KIT IPA 59 set 479,750.00 28,305,250.00 RKAS

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 65 buah 431,000.00 28,015,000.00 RKAS

18 Pengadaan Buku Pengayaan 10223 eks 50,000.00 511,150,000.00 RKAS

Pengadaan Buku Referensi 320 eks 50,000.00 16,000,000.00 RKAS

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

GRAND TOTAL 24,095,214,809.00

Page 129: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

121

Tabel 6.3. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang SD

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2

Pembangunan RKB 27 unit 135,000,000.00 3,645,000,000.00 APBD

Rehab Berat 87 unit 85,000,000.00 7,395,000,000.00 APBD

Rehab Sedang 128 unit 60,000,000.00 7,680,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Siswa 1921 unit 450,000.00 864,450,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Siswa 2242 unit 140,000.00 313,880,000.00 APBD

Pengadaan Papan Tulis 37 unit 300,000.00 11,100,000.00 APBD

4

Pembangunan Ruang Guru 13 unit 135,000,000.00 1,755,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Guru 456 unit 1,450,000.00 661,200,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Guru 358 unit 300,000.00 107,400,000.00 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD

15

Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 3617 eks 12,896.00 46,644,832.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran Matematika 3223 eks 15,600.00 50,278,800.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran IPA 4278 eks 12,750.00 54,544,500.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran IPS 4403 eks 12,750.00 56,138,250.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran PKn 3776 eks 9,003.00 33,995,328.00 RKAS

17

Kerangka Manusia 141 unit 800,000.00 112,800,000.00 RKAS

Model Tubuh Manusia 129 unit 714,000.00 92,106,000.00 RKAS

Globe 35 unit 250,000.00 8,750,000.00 RKAS

Peralatan optik 123 unit 434,200.00 53,406,600.00 RKAS

KIT IPA 59 set 479,750.00 28,305,250.00 RKAS

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 65 buah 431,000.00 28,015,000.00 RKAS

18 Pengadaan Buku Pengayaan 10222 eks 50,000.00 511,100,000.00 RKAS

Pengadaan Buku Referensi 320 eks 50,000.00 16,000,000.00 RKAS

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

GRAND TOTAL 23,875,114,560.00

Page 130: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

122

Tabel 6.4. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang SD

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2

Pembangunan RKB 27 unit 135,000,000.00 3,645,000,000.00 APBD

Rehab Berat SD 87 unit 85,000,000.00 7,395,000,000.00 APBD

Rehab Sedang 128 unit 60,000,000.00 7,680,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Siswa SD 1920 unit 450,000.00 864,000,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Siswa SD 2241 unit 140,000.00 313,740,000.00 APBD

Pengadaan Papan Tulis SD 36 unit 300,000.00 10,800,000.00 APBD

4

Pembangunan Ruang Guru SD 12 unit 135,000,000.00 1,620,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Guru SD 456 unit 1,450,000.00 661,200,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Guru SD 358 unit 300,000.00 107,400,000.00 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD

15

Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia SD 3617 eks 12,896.00 46,644,832.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran Matematika SD 3223 eks 15,600.00 50,278,800.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran IPA SD 4278 eks 12,750.00 54,544,500.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran IPS SD 4403 eks 12,750.00 56,138,250.00 RKAS

Buku teks mata pelajaran PKn SD 3776 eks 9,003.00 33,995,328.00 RKAS

17

Kerangka Manusia 141 unit 800,000.00 112,800,000.00 RKAS

Model Tubuh Manusia 128 unit 714,000.00 91,392,000.00 RKAS

Globe 35 unit 250,000.00 8,750,000.00 RKAS

Peralatan optik 122 unit 434,200.00 52,972,400.00 RKAS

KIT IPA 59 set 479,750.00 28,305,250.00 RKAS

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 65 buah 431,000.00 28,015,000.00 RKAS

18 Pengadaan Buku Pengayaan SD 10222 eks 50,000.00 511,100,000.00 RKAS

Pengadaan Buku Referensi SD 320 eks 50,000.00 16,000,000.00 RKAS

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

GRAND TOTAL 23,738,076,360.00

Page 131: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

123

Tabel 6.5. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang MI

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2

Pembangunan RKB 1 unit 135,000,000.00 135,000,000.00 Kemenag

Rehab Berat 48 unit 85,000,000.00 4,080,000,000.00 Kemenag

Rehab Sedang 66 unit 60,000,000.00 3,960,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 1748 unit 450,000.00 786,600,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 1998 unit 140,000.00 279,720,000.00 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 11 unit 300,000.00 3,300,000.00 Kemenag

4

Pembangunan Ruang Guru 1 unit 135,000,000.00 135,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Guru 251 unit 1,450,000.00 363,950,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 167 unit 300,000.00 50,100,000.00 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag

15

Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 2733 eks 12,896.00 35,244,768.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran Matematika 2849 eks 15,600.00 44,444,400.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran IPA 2900 eks 12,750.00 36,975,000.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran IPS 2881 eks 12,750.00 36,732,750.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran PKn 3035 eks 9,003.00 27,324,105.00 RKAM

17

Kerangka Manusia 93 unit 800,000.00 74,400,000.00 RKAM

Model Tubuh Manusia 95 unit 714,000.00 67,830,000.00 RKAM

Globe 61 unit 250,000.00 15,250,000.00 RKAM

Peralatan optik 93 unit 434,200.00 40,380,600.00 RKAM

KIT IPA 87 set 479,750.00 41,738,250.00 RKAM

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 77 buah 431,000.00 33,187,000.00 RKAM

18 Pengadaan Buku Pengayaan 8981 eks 50,000.00 449,050,000.00 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 652 eks 50,000.00 32,600,000.00 RKAM

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

GRAND TOTAL 11,078,826,873.00

Page 132: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

124

Tabel 6.6. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang MI

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2

Pembangunan RKB 0 unit - Kemenag

Rehab Berat 48 unit 85,000,000.00 4,080,000,000.00 Kemenag

Rehab Sedang 66 unit 60,000,000.00 3,960,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 1748 unit 450,000.00 786,600,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 1998 unit 140,000.00 279,720,000.00 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 10 unit 300,000.00 3,000,000.00 Kemenag

4

Pembangunan Ruang Guru 0 unit - Kemenag

Pengadaan Meja Guru 250 unit 1,450,000.00 362,500,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 166 unit 300,000.00 49,800,000.00 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag

15

Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 2733 eks 12,896.00 35,244,768.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran Matematika 2848 eks 15,600.00 44,428,800.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran IPA 2899 eks 12,750.00 36,962,250.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran IPS 2880 eks 12,750.00 36,720,000.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran PKn 3035 eks 9,003.00 27,324,105.00 RKAM

17

Kerangka Manusia 93 unit 800,000.00 74,400,000.00 RKAM

Model Tubuh Manusia 95 unit 714,000.00 67,830,000.00 RKAM

Globe 61 unit 250,000.00 15,250,000.00 RKAM

Peralatan optik 93 unit 434,200.00 40,380,600.00 RKAM

KIT IPA 87 set 479,750.00 41,738,250.00 RKAM

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 76 buah 431,000.00 32,756,000.00 RKAM

18 Pengadaan Buku Pengayaan 8980 eks 50,000.00 449,000,000.00 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 651 eks 50,000.00 32,550,000.00 RKAM

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

GRAND TOTAL 10,806,204,773.00

Page 133: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

125

Tabel 6.7 Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang MI

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2

Pembangunan RKB 0 unit - Kemenag

Rehab Berat 48 unit 85,000,000.00 4,080,000,000.00 Kemenag

Rehab Sedang 65 unit 60,000,000.00 3,900,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 1747 unit 450,000.00 786,150,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 1998 unit 140,000.00 279,720,000.00 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 10 unit 300,000.00 3,000,000.00 Kemenag

4

Pembangunan Ruang Guru 0 unit - Kemenag

Pengadaan Meja Guru 250 unit 1,450,000.00 362,500,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 166 unit 300,000.00 49,800,000.00 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag

15

Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 2733 eks 12,896.00 35,244,768.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran Matematika 2848 eks 15,600.00 44,428,800.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran IPA 2899 eks 12,750.00 36,962,250.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran IPS 2880 eks 12,750.00 36,720,000.00 RKAM

Buku teks mata pelajaran PKn 3035 eks 9,003.00 27,324,105.00 RKAM

17

Kerangka Manusia 92 unit 800,000.00 73,600,000.00 RKAM

Model Tubuh Manusia 95 unit 714,000.00 67,830,000.00 RKAM

Globe 61 unit 250,000.00 15,250,000.00 RKAM

Peralatan optik 93 unit 434,200.00 40,380,600.00 RKAM

KIT IPA 86 set 479,750.00 41,258,500.00 RKAM

Peraga IPA/Poster/Carta IPA 76 buah 431,000.00 32,756,000.00 RKAM

18 Pengadaan Buku Pengayaan 8980 eks 50,000.00 449,000,000.00 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 651 eks 50,000.00 32,550,000.00 RKAM

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

GRAND TOTAL 10,744,475,023.00

Page 134: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

126

Tabel 6.8. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang SMP

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 Pembangunan RKB 0 Unit

- APBD

Rehab Berat 9 Unit 97,500,000.00 877,500,000.00 APBD

Rehab Sedang 28 Unit 67,000,000.00 1,876,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Siswa 684 Buah 450,000.00 307,800,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Siswa 1002 Buah 200,000.00 200,400,000.00 APBD

Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 APBD

3 Pembangunan Ruang Lab IPA 33 Unit 250,000,000.00 8,250,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Lab IPA 56 Unit 750,000.00 42,000,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Lab IPA 293 Unit 200,000.00 58,600,000.00 APBD

Pengadaan Alat peraga IPA 33 Set 25,000,000.00 825,000,000.00 APBD

4 Pembangunan Ruang Guru 8 Unit 135,000,000.00 1,080,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Guru 501 Unit 1,450,000.00 726,450,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Guru 508 Buah 300,000.00 152,400,000.00 APBD

Pembangunan Ruang KS 23 Buah 40,000,000.00 920,000,000.00 APBD

Pengadaan meja & kursi KS 20 Unit 2,000,000.00 40,000,000.00 APBD

Pengadaan mebelair ruang KS 27 Set 5,000,000.00 135,000,000.00 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD

16 Buku teks bahasa indonesia 2516 Eks 98,000.00 246,568,000.00 RKAS

Buku teks matematika 3027 Eks 115,000.00 348,105,000.00 RKAS

Buku teks IPA 3591 Eks 71,000.00 254,961,000.00 RKAS

Buku teks IPS 3686 Eks 85,000.00 313,310,000.00 RKAS

Buku teks PKn 3912 Eks 80,000.00 312,960,000.00 RKAS

Buku teks bahasa inggris 3664 Eks 77,000.00 282,128,000.00 RKAS

Buku teks pendidikan agama 3695 Eks 25,000.00 92,375,000.00 RKAS

Buku teks seni dan budaya 4435 Eks 80,000.00 354,800,000.00 RKAS

Buku teks pendidikan jasmani 4373 Eks 25,000.00 109,325,000.00 RKAS

Buku teks keterampilan/TIK 4756 Eks 20,000.00 95,120,000.00 RKAS

18 Pengadaan Buku Pengayaan 7152 Eks 50,000.00 357,600,000.00 RKAS

Pengadaan Buku Referensi 330 Eks 50,000.00 16,500,000.00 RKAS

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

18,628,502,000.00

Page 135: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

127

Tabel 6.9. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang SMP

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 Pembangunan RKB 0 Unit

- APBD

Rehab Berat 8 Unit 97,500,000.00 780,000,000.00 APBD

Rehab Sedang 28 Unit 67,000,000.00 1,876,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Siswa 683 Buah 450,000.00 307,350,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Siswa 1001 Buah 200,000.00 200,200,000.00 APBD

Pengadaan Papan Tulis 11 Buah 300,000.00 3,300,000.00 APBD

3 Pembangunan Ruang Lab IPA 33 Unit 250,000,000.00 8,250,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Lab IPA 56 Unit 750,000.00 42,000,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Lab IPA 292 Unit 200,000.00 58,400,000.00 APBD

Pengadaan Alat peraga IPA 33 Set 25,000,000.00 825,000,000.00 APBD

4 Pembangunan Ruang Guru 8 Unit 135,000,000.00 1,080,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Guru 501 Unit 1,450,000.00 726,450,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Guru 508 Buah 300,000.00 152,400,000.00 APBD

Pembangunan Ruang KS 23 Buah 40,000,000.00 920,000,000.00 APBD

Pengadaan meja & kursi KS 20 Unit 2,000,000.00 40,000,000.00 APBD

Pengadaan mebelair ruang KS 26 Set 5,000,000.00 130,000,000.00 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD

16 Buku teks bahasa indonesia 2515 Eks 98,000.00 246,470,000.00 RKAS

Buku teks matematika 3027 Eks 115,000.00 348,105,000.00 RKAS

Buku teks IPA 3591 Eks 71,000.00 254,961,000.00 RKAS

Buku teks IPS 3685 Eks 85,000.00 313,225,000.00 RKAS

Buku teks PKn 3911 Eks 80,000.00 312,880,000.00 RKAS

Buku teks bahasa inggris 3664 Eks 77,000.00 282,128,000.00 RKAS

Buku teks pendidikan agama 3695 Eks 25,000.00 92,375,000.00 RKAS

Buku teks seni dan budaya 4435 Eks 80,000.00 354,800,000.00 RKAS

Buku teks pendidikan jasmani 4373 Eks 25,000.00 109,325,000.00 RKAS

Buku teks keterampilan/TIK 4755 Eks 20,000.00 95,100,000.00 RKAS

18 Pengadaan Buku Pengayaan 7151 Eks 50,000.00 357,550,000.00 RKAS

Pengadaan Buku Referensi 330 Eks 50,000.00 16,500,000.00 RKAS

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

18,524,519,000.00

Page 136: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

128

Tabel 6.10. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang SMP

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 Pembangunan RKB 0 Unit

- APBD

Rehab Berat 8 Unit 97,500,000.00 780,000,000.00 APBD

Rehab Sedang 28 Unit 67,000,000.00 1,876,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Siswa 683 Buah 450,000.00 307,350,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Siswa 1001 Buah 200,000.00 200,200,000.00 APBD

Pengadaan Papan Tulis 11 Buah 300,000.00 3,300,000.00 APBD

3 Pembangunan Ruang Lab IPA 33 Unit 250,000,000.00 8,250,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Lab IPA 55 Unit 750,000.00 41,250,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Lab IPA 292 Unit 200,000.00 58,400,000.00 APBD

Pengadaan Alat peraga IPA 33 Set 25,000,000.00 825,000,000.00 APBD

4 Pembangunan Ruang Guru 7 Unit 135,000,000.00 945,000,000.00 APBD

Pengadaan Meja Guru 500 Unit 1,450,000.00 725,000,000.00 APBD

Pengadaan Kursi Guru 507 Buah 300,000.00 152,100,000.00 APBD

Pembangunan Ruang KS 22 Buah 40,000,000.00 880,000,000.00 APBD

Pengadaan meja & kursi KS 19 Unit 2,000,000.00 38,000,000.00 APBD

Pengadaan mebelair ruang KS 26 Set 5,000,000.00 130,000,000.00 APBD

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD

16 Buku teks bahasa indonesia 2515 Eks 98,000.00 246,470,000.00 RKAS

Buku teks matematika 3027 Eks 115,000.00 348,105,000.00 RKAS

Buku teks IPA 3590 Eks 71,000.00 254,890,000.00 RKAS

Buku teks IPS 3685 Eks 85,000.00 313,225,000.00 RKAS

Buku teks PKn 3911 Eks 80,000.00 312,880,000.00 RKAS

Buku teks bahasa inggris 3664 Eks 77,000.00 282,128,000.00 RKAS

Buku teks pendidikan agama 3694 Eks 25,000.00 92,350,000.00 RKAS

Buku teks seni dan budaya 4435 Eks 80,000.00 354,800,000.00 RKAS

Buku teks pendidikan jasmani 4372 Eks 25,000.00 109,300,000.00 RKAS

Buku teks keterampilan/TIK 4755 Eks 20,000.00 95,100,000.00 RKAS

18 Pengadaan Buku Pengayaan 7151 Eks 50,000.00 357,550,000.00 RKAS

Pengadaan Buku Referensi 329 Eks 50,000.00 16,450,000.00 RKAS

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD

18,344,848,000.00

Page 137: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

129

Tabel 6.11. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang MTs

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rehab Berat 6 Unit 97,500,000.00 585,000,000.00 Kemenag

Rehab Sedang 15 Unit 67,000,000.00 1,005,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 1139 Buah 450,000.00 512,550,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 881 Buah 200,000.00 176,200,000.00 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 Kemenag

3 Pembangunan Ruang Lab IPA 37 Unit 250,000,000.00 9,250,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Lab IPA 220 Unit 750,000.00 165,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Lab IPA 205 Unit 200,000.00 41,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Alat peraga IPA 37 Set 25,000,000.00 925,000,000.00 Kemenag

4 Pembangunan Ruang Guru 6 Unit 135,000,000.00 810,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Guru 389 Unit 1,450,000.00 564,050,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 331 Buah 300,000.00 99,300,000.00 Kemenag

Pembangunan Ruang KS 14 Buah 40,000,000.00 560,000,000.00 Kemenag

Pengadaan meja & kursi KS 11 Unit 2,000,000.00 22,000,000.00 Kemenag

Pengadaan mebelair ruang KS 18 Set 5,000,000.00 90,000,000.00 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag

16 Buku teks bahasa indonesia 1619 Eks 98,000.00 158,662,000.00 RKAM

Buku teks matematika 1593 Eks 115,000.00 183,195,000.00 RKAM

Buku teks IPA 1604 Eks 71,000.00 113,884,000.00 RKAM

Buku teks IPS 1645 Eks 85,000.00 139,825,000.00 RKAM

Buku teks PKn 1883 Eks 80,000.00 150,640,000.00 RKAM

Buku teks bahasa inggris 1579 Eks 77,000.00 121,583,000.00 RKAM

Buku teks seni dan budaya 2401 Eks 80,000.00 192,080,000.00 RKAM

Buku teks pendidikan jasmani 2421 Eks 25,000.00 60,525,000.00 RKAM

Buku teks keterampilan/TIK 2425 Eks 20,000.00 48,500,000.00 RKAM

Buku teks muatan lokal 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM

Buku teks Al-Quran dan hadist 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM

Buku teks Fiqih 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM

Buku teks bahasa arab 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM

Buku teks seni budaya islam 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM

18 Pengadaan Buku Pengayaan 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 353 Eks 50,000.00 17,650,000.00 RKAM

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

17,245,074,000.00

Page 138: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

130

Tabel 6.12. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang MTs

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rehab Berat 6 Unit 97,500,000.00 585,000,000.00 Kemenag

Rehab Sedang 15 Unit 67,000,000.00 1,005,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 1139 Buah 450,000.00 512,550,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 880 Buah 200,000.00 176,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 Kemenag

3 Pembangunan Ruang Lab IPA 37 Unit 250,000,000.00 9,250,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Lab IPA 36 Unit 750,000.00 27,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Lab IPA 204 Unit 200,000.00 40,800,000.00 Kemenag

Pengadaan Alat peraga IPA 37 Set 25,000,000.00 925,000,000.00 Kemenag

4 Pembangunan Ruang Guru 6 Unit 135,000,000.00 810,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Guru 389 Unit 1,450,000.00 564,050,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 331 Buah 300,000.00 99,300,000.00 Kemenag

Pembangunan Ruang KS 14 Buah 40,000,000.00 560,000,000.00 Kemenag

Pengadaan meja & kursi KS 11 Unit 2,000,000.00 22,000,000.00 Kemenag

Pengadaan mebelair ruang KS 18 Set 5,000,000.00 90,000,000.00 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag

16 Buku teks bahasa indonesia 1619 Eks 98,000.00 158,662,000.00 RKAM

Buku teks matematika 1593 Eks 115,000.00 183,195,000.00 RKAM

Buku teks IPA 1603 Eks 71,000.00 113,813,000.00 RKAM

Buku teks IPS 1644 Eks 85,000.00 139,740,000.00 RKAM

Buku teks PKn 1883 Eks 80,000.00 150,640,000.00 RKAM

Buku teks bahasa inggris 1578 Eks 77,000.00 121,506,000.00 RKAM

Buku teks seni dan budaya 2401 Eks 80,000.00 192,080,000.00 RKAM

Buku teks pendidikan jasmani 2421 Eks 25,000.00 60,525,000.00 RKAM

Buku teks keterampilan/TIK 2425 Eks 20,000.00 48,500,000.00 RKAM

Buku teks muatan lokal 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

Buku teks Al-Quran dan hadist 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

Buku teks Fiqih 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

Buku teks bahasa arab 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

Buku teks seni budaya islam 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

18 Pengadaan Buku Pengayaan 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 352 Eks 50,000.00 17,600,000.00 RKAM

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

17,106,001,000.00

Page 139: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

131

Tabel 6.13. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang MTs

IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER

DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 Pembangunan RKB 0 Unit

- Kemenag

Rehab Berat 5 Unit 97,500,000.00 487,500,000.00 Kemenag

Rehab Sedang 15 Unit 67,000,000.00 1,005,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Siswa 1138 Buah 450,000.00 512,100,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Siswa 880 Buah 200,000.00 176,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 Kemenag

3 Pembangunan Ruang Lab IPA 36 Unit 250,000,000.00 9,000,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Lab IPA 36 Unit 750,000.00 27,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Lab IPA 204 Unit 200,000.00 40,800,000.00 Kemenag

Pengadaan Alat peraga IPA 36 Set 25,000,000.00 900,000,000.00 Kemenag

4 Pembangunan Ruang Guru 6 Unit 135,000,000.00 810,000,000.00 Kemenag

Pengadaan Meja Guru 389 Unit 1,450,000.00 564,050,000.00 Kemenag

Pengadaan Kursi Guru 330 Buah 300,000.00 99,000,000.00 Kemenag

Pembangunan Ruang KS 13 Buah 40,000,000.00 520,000,000.00 Kemenag

Pengadaan meja & kursi KS 11 Unit 2,000,000.00 22,000,000.00 Kemenag

Pengadaan mebelair ruang KS 17 Set 5,000,000.00 85,000,000.00 Kemenag

5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag

16 Buku teks bahasa indonesia 1619 Eks 98,000.00 158,662,000.00 RKAM

Buku teks matematika 1593 Eks 115,000.00 183,195,000.00 RKAM

Buku teks IPA 1603 Eks 71,000.00 113,813,000.00 RKAM

Buku teks IPS 1644 Eks 85,000.00 139,740,000.00 RKAM

Buku teks PKn 1882 Eks 80,000.00 150,560,000.00 RKAM

Buku teks bahasa inggris 1578 Eks 77,000.00 121,506,000.00 RKAM

Buku teks seni dan budaya 2401 Eks 80,000.00 192,080,000.00 RKAM

Buku teks pendidikan jasmani 2421 Eks 25,000.00 60,525,000.00 RKAM

Buku teks keterampilan/TIK 2424 Eks 20,000.00 48,480,000.00 RKAM

Buku teks Al-Quran dan hadist 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

Buku teks Fiqih 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

Buku teks bahasa arab 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

Buku teks seni budaya islam 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM

18 Pengadaan Buku Pengayaan 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00 RKAM

Pengadaan Buku Referensi 352 Eks 50,000.00 17,600,000.00 RKAM

20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag

16,589,293,000.00

Page 140: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

132

6.3. PROYEKSI CAPAIAN

Capaian SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten

Sampang diproyeksikan untuk dapat dipenuhi dalam kurun waktu 3

(tiga) tahun anggaran. Masing-masing program baik berupa kebijakan

maupun pembiayaan yang dilakukan memiliki target agar capaian IP

SPM dapat mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Matrik proyeksi

ini sebagai alat bantu pengukuran efektifitas program yang

dilakukan dalam rangka pemenuhan IP SPM. Program pemenuhan

dianggap efektif jika dalam evaluasi tahunan pencapian IP SPM

konsisten terhadap proyeksi yang ada.

Page 141: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

133

Tabel 6.14.

Proyeksi Capaian SPM Kabupaten Sampanag

IP URAIAN TARGET KONDISI TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3

CAPAIAN % CAPAIAN % CAPAIAN % CAPAIAN %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

2

Rasio siswa SD/MI per rombel 869 678 78,02% 869 100% 869 100% 869 100%

Rasio siswa SMP/MTs per rombel 276 156 56,52% 276 100% 276 100% 276 100%

Ruang kelas baru 83 0 0% 29 35% 56 67% 83 100%

Rehab sedang 710 0 0% 237 33% 474 67% 710 100%

Rehab berat 448 0 0% 150 33% 299 67% 448 100%

Meja siswa 128.637 112.166 87% 117.658 91% 123.149 96% 128.637 100%

Kursi siswa 128.637 110.273 86% 116.396 90% 122.517 95% 128.637 100%

Papan tulis 6.659 6.448 97% 6.52 98% 6.59 99% 6.66 100%

3

Ruang LAB IPA 276 67 24% 137 50% 207 75% 276 100%

Meja Lab IPA 1.656 402 24% 820 50% 1.238 75% 1.656 100%

Kursi Lab IPA 30.77 29.28 95% 29.778 97% 30.274 98% 30.77 100%

Peralatan IPA lengkap 276 67 24% 137 50% 207 75% 276 100%

4

Ruang guru 1.145 1.065 93% 1.093 95% 1.12 98% 1.146 100%

Meja guru 12.508 7.72 62% 9.317 74% 10.913 87% 12.508 100%

Kursi guru 12.508 8.42 67% 9.784 78% 11.147 89% 12.508 100%

Ruang Kepala Sekolah 276 167 61% 204 74% 241 87% 276 100%

Meja & kursi kepala SMP/MTs 276 184 67% 215 78% 246 89% 276 100%

Mebelair ruang kepala sekolah 276 144 52% 189 68% 233 84% 276 100%

5 Rasio guru 1 : 32 siswa 869 482 55% 611 70% 740 85% 869 100%

6 Satu orang guru per mata pelajaran 276 40 14% 119 43% 198 72% 276 100%

7 2 orang guru S1 atau D-IV 869 801 92% 824 95% 847 97% 869 100%

2 orang guru ber sertifikat pendidik 869 468 54% 602 69% 736 85% 869 100%

Page 142: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

134

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

8 70% guru S1 atau D-IV 276 201 73% 226 82% 251 91% 276 100%

35% guru ber sertifikat pendidik 276 72 26% 140 51% 208 75% 276 100%

9 Kualifikasi akademik guru maple 276 20 7% 106 38% 191 69% 276 100%

10 Kualifikasi akademik kepala SD/MI 869 727 84% 775 89% 822 95% 869 100%

11 Kualifikasi akademik kepala SMP/MTs 276 125 45% 176 64% 226 82% 276 100%

12 Kualifikasi akademik pengawas 100% 100% 100% 100% 100%

13 Peogram Dinas Pendidikan/Kemenag 100% 100% 100% 100% 100%

14 Kunjungan supervisi pengawas 1.145 338 30% 607 53% 876 77% 1.145 100%

15 Buku teks siswa SD/MI, 1 : 1 set 869 273 31% 472 54% 671 77% 869 100%

16 Buku teks siswa SMP/MTs 1 : 1 set 276 0 0% 92 33% 184 67% 276 100%

17

Kerangka manusia 869 168 19% 402 46% 636 73% 869 100%

Model tubuh manusia 869 198 23% 422 49% 646 74% 869 100%

Globe 869 581 67% 677 78% 773 89% 869 100%

Alat optic 869 222 26% 438 50% 654 75% 869 100%

Kit IPA dasar 869 432 50% 578 67% 724 83% 869 100%

Poster/carta IPA 869 445 51% 587 68% 728 84% 869 100%

18

Buku referensi SD/MI 8.69 6.584 76% 7.286 84% 7.988 92% 8.69 100%

Buku pengayaan SD/MI 86.9 29.292 34% 48.496 56% 67.698 78% 86.9 100%

Buku referensi SMP/MTs 5.52 3.474 63% 4.156 75% 4.838 88% 5.519 100%

Buku pengayaan SMP/MTs 55.2 9.287 17% 24.592 45% 39.896 72% 55.2 100%

19 Jam bekerja guru 37,5 jam per minggu 8.604 1.637 19% 3.96 46% 6.282 73% 8.604 100%

20 Rombel memenuhi jam pembelajaran 6.659 4.778 72% 5.405 81% 6.032 91% 6.659 100%

21 SD/MI menerapkan kurikulum 869 792 91% 818 94% 844 97% 869 100%

SMP/MTs menerapkan kurikulum 276 276 100% 276 100% 276 100% 276 100%

22 Guru menerapkan RPP berdasarkan silabus 12.508 11.042 88% 11.531 92% 12.02 96% 12.508 100%

23 Guru menerapkan program penilaian 12.508 7.84 63% 9.396 75% 10.952 88% 12.508 100%

Page 143: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

135

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

24 Kepala SD/MI melakukan supervisi kelas 869 596 69% 687 79% 778 90% 869 100%

Kepala SMP/MTs melakukan supervisi kelas 276 183 66% 214 78% 245 89% 276 100%

25 Guru melaporkan hasil evaluasi belajar siswa 12.508 11.277 90% 11.688 93% 12.098 97% 12.508 100%

26

SD/MI melaporkan hasil ujian kepada wali murid 869 809 93% 829 95% 849 98% 869 100%

SD/MI melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag 869 665 77% 733 84% 801 92% 869 100%

SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada wali murid 276 234 85% 248 90% 262 95% 276 100%

SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag

276 155 56% 195 71% 236 85% 276 100%

27

SD/MI memiliki RKTS 869 865 100% 866 100% 868 100% 869 100%

SD/MI memiliki Laporan tahunan 869 858 99% 862 99% 865 100% 869 100%

SD/MI memiliki komite berfungsi baik 869 854 98% 859 99% 864 99% 869 100%

SMP/MTs memiliki RKTS 276 263 95% 267 97% 272 98% 276 100%

SMP/MTs memiliki laporan tahunan 276 261 95% 266 96% 271 98% 276 100%

SMP/MTs memiliki komite berfungsi baik 276 251 91% 259 94% 268 97% 276 100%

Page 144: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

136

6.4. MATRIKS INPUT OUTPUT

Tabel 6.15.

Matriks Input Output Capaian SPM Kabupaten Sampanag

IP URAIAN KONDISI TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3

% BIAYA % BIAYA % BIAYA %

(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

2

Rasio siswa SD/MI per rombel 78,02% - 100% - 100% 0 100%

Rasio siswa SMP/MTs per rombel 56,52% - 100% - 100% 0 100%

Ruang kelas baru 0% 3,915,000,000.00 35% 3,645,000,000.00 67% 3,645,000,000.00 100%

Rehab sedang 0% 13,022,500,000.00 33% 12,840,000,000.00 67% 12,742,500,000.00 100%

Rehab berat 0% 14,521,000,000.00 33% 14,521,000,000.00 67% 14,461,000,000.00 100%

Meja siswa 87% 2,471,400,000.00 91% 2,470,950,000.00 96% 2,469,600,000.00 100%

Kursi siswa 86% 970,200,000.00 90% 969,800,000.00 95% 969,660,000.00 100%

Papan tulis 97% 21,600,000.00 98% 21,000,000.00 99% 20,700,000.00 100%

3

Ruang LAB IPA 24% 17,500,000,000.00 50% 17,500,000,000.00 75% 17,250,000,000.00 100%

Meja Lab IPA 24% 207,000,000.00 50% 69,000,000.00 75% 68,250,000.00 100%

Kursi Lab IPA 95% 99,600,000.00 97% 99,200,000.00 98% 99,200,000.00 100%

Peralatan IPA lengkap 24% 1,750,000,000.00 50% 1,750,000,000.00 75% 1,725,000,000.00 100%

4

Ruang guru 93% 3,780,000,000.00 95% 3,645,000,000.00 98% 3,375,000,000.00 100%

Meja guru 62% 2,315,650,000.00 74% 2,314,200,000.00 87% 2,312,750,000.00 100%

Kursi guru 67% 409,200,000.00 78% 408,900,000.00 89% 408,300,000.00 100%

Ruang Kepala Sekolah 61% 1,480,000,000.00 74% 1,480,000,000.00 87% 1,400,000,000.00 100%

Meja & kursi kepala SMP/MTs 67% 62,000,000.00 78% 62,000,000.00 89% 60,000,000.00 100%

Mebelair ruang kepala sekolah 52% 225,000,000.00 68% 220,000,000.00 84% 215,000,000.00 100%

5 Rasio guru 1 : 32 siswa 55% - 70% - 85% - 100%

6 Satu orang guru per mata pelajaran 14% - 43% - 72% - 100%

Page 145: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

137

(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

7 2 orang guru S1 atau D-IV 92% - 95% - 97% - 100%

2 orang guru ber sertifikat pendidik 54% 100,000,000.00 69% 100,000,000.00 85% 100,000,000.00 100%

8 70% guru S1 atau D-IV 73% - 82% 91% 100%

35% guru ber sertifikat pendidik 26% 100,000,000.00 51% 100,000,000.00 75% 100,000,000.00 100%

9 Kualifikasi akademik guru mapel 7% - 38% - 69% - 100%

10 Kualifikasi akademik kepala SD/MI 84% - 89% - 95% - 100%

11 Kualifikasi akademik kepala SMP/MTs 45% - 64% - 82% - 100%

12 Kualifikasi akademik pengawas 100% - 100% - 100% - 100%

13 Peogram Dinas Pendidikan/Kemenag 100% - 100% - 100% - 100%

14 Kunjungan supervisi pengawas 30% - 53% - 77% - 100%

15 Buku teks siswa SD/MI, 1 : 1 set 31% 422,372,982.00 54% 622,281,633.00 77% 422,281,633.00 100%

16 Buku teks siswa SMP/MTs 1 : 1 set 0% 3,972,290,000.00 33% 4,069,820,000.00 67% 3,971,241,000.00 100%

17

Kerangka manusia 19% 187,200,000.00 46% 187,200,000.65 73% 186,400,000.00 100%

Model tubuh manusia 23% 159,936,000.00 49% 159,936,000.72 74% 159,222,000.00 100%

Globe 67% 24,000,000.00 78% 24,000,001.45 89% 24,000,000.00 100%

Alat optik 26% 93,787,200.00 50% 93,787,200.76 75% 93,353,000.00 100%

Kit IPA dasar 50% 70,043,500.00 67% 70,043,501.17 83% 69,563,750.00 100%

Poster/carta IPA 51% 61,202,000.00 68% 61,202,001.19 84% 60,771,000.00 100%

18

Buku referensi SD/MI 76% 48,600,000.00 84% 34,100,000.00 92% 34,050,000.00 100%

Buku pengayaan SD/MI 34% 960,200,000.00 56% 765,200,000.00 78% 765,200,000.00 100%

Buku referensi SMP/MTs 63% 34,150,000.00 75% 48,550,000.00 88% 48,550,000.00 100%

Buku pengayaan SMP/MTs 17% 765,250,000.00 45% 960,100,000.00 72% 960,100,000.00 100%

19 Jam bekerja guru 37,5 jam per minggu 19% - 46% - 73% 100%

20 Rombel memenuhi jam pembelajaran 72% 200,000,000.00 81% 200,000,000.00 91% 200,000,000.00 100%

21 SD/MI menerapkan kurikulum 91% 200,000,000.00 94% 200,000,000.00 97% 200,000,000.00 100%

SMP/MTs menerapkan kurikulum 100% - 100% - 100% - 100%

Page 146: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 6 RENCANA AKSI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

138

(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

22 Guru menerapkan RPP berdasarkan silabus 88% 200,000,000.00 92% 200,000,000.00 96% 200,000,000.00 100%

23 Guru menerapkan program penilaian 63% 200,000,000.00 75% 200,000,000.00 88% 200,000,000.00 100%

24 Kepala SD/MI melakukan supervisi kelas 69% - 79% - 90% - 100%

Kepala SMP/MTs melakukan supervisi kelas 66% - 78% - 89% - 100%

25 Guru melaporkan hasil evaluasi belajar siswa 90% 200,000,000.00 93% 200,000,000.00 97% 200,000,000.00 100%

26

SD/MI melaporkan hasil ujian kepada wali murid 93% - 95% - 98% - 100%

SD/MI melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag

77% - 84% - 92% - 100%

SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada wali murid

85% - 90% - 95% - 100%

SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag

56% - 71% - 85% - 100%

27

SD/MI memiliki RKTS 100% 200,000,000.00 100% 200,000,000.00 100% 200,000,000.00 100%

SD/MI memiliki Laporan tahunan 99% - 99% - 100% - 100%

SD/MI memiliki komite berfungsi baik 98% - 99% - 99% - 100%

SMP/MTs memiliki RKTS 95% - 97% - 98% - 100%

SMP/MTs memiliki laporan tahunan 95% - 96% - 98% - 100%

SMP/MTs memiliki komite berfungsi baik 91% - 94% - 97% - 100%

Page 147: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

Page 148: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

139

7

STRATEGI IMPLEMENTASI

7.1. PERMASALAHAN

Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM bidang pendidikan

dasar Kabupaten Sampang ini disusun sebagai alat bantu bagi para

pemangku kepentingan di Kabupaten Sampang dalam rangka

merumuskan program dan kebijakan untuk memenuhi SPM bidang

pendidikan dasar. Dengan tersusunya dokumen roadmap ini

diharapkan tahapan-tahapan pemenuhan SPM akan dapat

dirumuskan dan diukur tingkat keberhasilannya dengan mudah.

Namun demikian dalam proses implementasi dokumen ini

dimungkinkan akan mengalami hambatan-hambatan sehingga

pelaksanaan program-program yang ada menjadi terganggu. Potensi-

potensi masalah yang dimungkinkan timbul dalam implementasi

dokumen ini diantaranya :

Page 149: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

140

1. Adanya perubahan basis data yang digunakan untuk

melakukan analisis dan perumusan. Seiring dengan

perkembangan kegiatan yang ada akan ada perubahan

data-data yang digunakan dalam melakukan analisis dan

penyusunan program seperti jumlah siswa, jumlah guru

dan data-data lainnya. Adanya perubahan basis data ini

tentunya akan berimplikasi langsung pada perubahan

perhitungan dan perubahan rumusan proyeksi.

2. Adanya fluktuasi harga dan plafon anggaran yang

digunakan dalam perhitungan pembiayaan. Seiring dengan

perkembangan waktu akan ada faktor inflasi yang

menjadikan naikanya harga barang. Hal ini menjadikan

perhitungan kebutuhan pembiayaan yang telah ada

menjadi tidak relevan lagi. Disisi lain plafon anggaran dari

waktu ke waktu juga mengalami perubahan sehingga

ketersediaan angggaran yang sudah dihitung sangat

dimungkinkan akan mengalami perubahan yang berakibat

pada perubahan perhitungan kemampuan pembiayaan.

3. Adanya kesulitan dalam sinkronisasi program antar

lembaga utamanya Dinas Pendidikan dan Kementerian

Agama. Kondisi dimana sebagian satuan pendidikan di

Kabupaten Sampang berada dibawah naungan

Kementerian Agama menuntut adanya keselarasan

program dan kebersamaan aksi dalam rangka pemenuhan

SPM bidang pendidikan dasar. Namun demikian hirarki

struktur birokrasi yang ada di Kementerian Agama yang

merupakan instansi vertical seringkali menjadikan system

Page 150: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

141

koordinasi yang dibangun menjadi tidak mudah untuk

dilakukan.

4. Adanya ketidaksepahaman dari pihak pengelola satuan

pendidikan utamanya satuan pendidikan yang berada

dibawah naungan yayasan. Sekolah atau madrasah yang

berada dibawah naungan yayasan selain terikat dengan

regulasi pemerintahan juga terikat dengan status yayasan

yang menaunginya. Keadaan ini memungkinkan terjadinya

kontrapersepsi dari pihak yayasan yang membatasi bahkan

menghalangi pihak sekolah untuk melakukan kegatan-

kegiatan dalam rangka pemenuhan SPM. Faktor dominasi

dari pihak yayasan akan menjadi tantangan tersendiri bagi

pihak sekolah mengingat pihak yayasan memiliki

kewenangan internal yang besar dalam mempengaruhi

kebijakan sekolah.

5. Kompleksitas subtansi yang ada dalam ruang lingkup SPM

bidang pendidikan dasar akan berdampak pada pelibatan

lintas seksi atau bidang yang ada di Dinas Pendidikan.

Cakupan SPM yang meliputi sarana dan prasarana,

pendidik dan tenaga kependidikan, krukulum hingga

manajemen sekolah memerlukan keterlibatan banyak

seksi dan bidang di lingkungan Dinas Pendidikan. Hal ini

menjadi kesulitan tersendiri mengingat masing-masing

seksi dan bidang memiliki rencana kerja dan rencana

penganggaran masing-masing.

6. Adanya satuan pendidikan baru baik berupa sekolah

maupun madrasah yang dengan sendirinya akan

menambah beban penganggaran dalam pemenuhan SPM.

Page 151: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

142

Pendirian sekolah atau madrasah baru dimungkinkan

akan terjadi karena adanya aturan pembiayaan

yang membolehkannya. Berdirinya satuan pendidikan baru

ini akan berimplikasi pada bertambahnya beban

anggaran yang harus disediakan untuk pemenuhan SPM.

Page 152: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

143

7.2. ALTERNATIF SOLUSI

Dalam upaya mengimplementasikan dokumen roadmap

pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang ini

perlu diidentifikasi alternative-alternatif solusi yang dapat mengatasi

adanya hambatan dan permasalahan setidaknya yang sudah

teridentifikasi. Alternatif solusi ini diharapkan dapat memberikan

jalan keluar atas adanya masalah- masalah yang menghambat

implementasi dokumen roadmap ini. Terhadap permasalahan-

permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya maka alternative

solusi yang dapat diambil untuk memecahkannya adalah sebagai

berikut :

1. Terkait adanya perubahan basis data maka alternatif

solusi yang ada adalah solusi secara prosedur dan solusi

secara subtansi. Secara prosedur analisa, maka

perubahan basis data dapat diatasi dengan melakukan

review terhadap dokumen roadmap ini. Review

dilakukan dengan melakukan peninjauan perhitungan

terhadap hal-hal yang terpengauh lengsung oleh

perubahan basis data. Review dilakukan setiap tahun

hanya terhadap data-data yang berubah saja.

A dapun solusi secara subtansi adalah dengan

mejadikan kolom volume dalam analisis

pembiayaan sebagai titik berat perhitungan. Perubahan

basis data yang terjadi dilakukan perhitungan dengan

menjadikan kolom volume dalam analisis

pembiayaan sebagai titik awal perhitungan.

2. Fluktuasi harga dan perubahan plafon anggaran

dipastikan akan selalu terjadi setiap tahun. Namun

Page 153: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

144

demikian hal ini bukanlah halangan dalam melakukan

analisis penganggaran mengingat secara alamiah inflasi

harga yang terjadi selalu diiringi dengan kenaikan plafon

anggaran yang ada. Berdasarkan pengalaman selama ini

trend pergerakan harga satuan selalu berbanding lurus

dengan kenaikan kapasitas pembiayaan setiap tahunnya.

Naiknya harga-harga satuan selaras dengan kenaikan

besaran anggaran dalam APBD di semua daerah oleh

karenanya faktor fluktuasi dan inflasi ini dalam setiap

perencanaan jangka menengah selalu diabaikan. Dalam

implementasi dokumen roadmap ini pada setiap

penghitungan penganggaran setiap tahun dapat

menjadikan kolom volume dalam analisis pembiayaan

sebagai basis perhitungan.

3. Kondisi dimana sebagian satuan pendidikan di Kabupaten

Sampang berada dibawah naungan Kementerian Agama

mengharuskan pemenuhan SPM dapat terkoordinasi

secara terus menerus antara Dinas Pendidikan dengan

Kantor Kementerian Agama. Upaya yang dapat dilakukan

adalah dengan menerbitkan SK Bupati tentang

Penyusunan Kelompok Kerja (Pokja) pemenuhan SPM

bidang pendidikan dasar. Komposisi Pokja ini berisikan

lintas instansi dan lintas elemen yang berkaitan secara

langsung maupun tidak langsung dengan pemenuhan

SPM bidang pendidikan dasar. Adanya pelembagaan

sistem pemenuhan SPM akan menjadikan langkah

koordinasi secara regular dapat dilakukan sehingga

sinkronisasi program kebijakan dan program pembiayaan

akan terwujud.

Page 154: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

145

4. Adanya satuan - satuan pendidikan swasta yang bernaung

dibawah yayasan dapat disikapi dengan melakukan

langkah komunikasi baik secara formal maupun secara

kultural. Langkah komunikasi ini diharapkan akan dapat

membangun kesepahaman atara pihak pemerintah

dengan yayasan yang menaungi satuan pendidikan.

Dalam upaya membangun komunikasi yang baik dan

efektif dengan pihak yayasan perlu sekali melibatkan

Dewan Pendidikan mengingat Dewan Pendidikan adalah

jembatan komunikasi antara pihak pemerintah dengan

masyarakat dalam bidang pendidikan. Melalui komunikasi

model kultural ini diharapkan pihak yayasan akan dapat

memahami adanya regulasi yang mengatur pemenuhan

SPM bidang pendidikan dasar ini sehingga langkah

pemenuhan SPM dapat berjalan lancar dan efektif.

5. Menyikapi luasnya cakupan yang diatur dan ditentukan

dalam SPM bidang pendidikan dasar perlu adanya

koordinasi yang kuat antar seksi dan bidang yang ada di

lingkungan Dinas Pendidikan. Untuk menjamin

terlaksananya roadmap pencapaian SPM ini maka

dokumen ini perlu memiliki kekuatan hukum yang

mengikat. Untuk itu dokumen roadmap ini perlu

disahkan dalam sebuah regulasi berupa Peraturan

Bupati (Perbup). Dengan adanya kekuatan hukum berupa

Peraturan Bupati maka dengan sendirinya ada kewajiban

bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan dasar di

Kabupaten Sampang untuk menjadikan dokumen

roadmap ini sebagai pedoman dalam menyusun kebijakan

dan pembiayaan pembangunan yang ada. Dengan adanya

Peraturan Bupati ini maka integrasi roadmap

Page 155: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

146

dalam kebijakan pembangunan penddikan

akan dapat berjalan secara cepat dan tepat.

6. Dalam upaya mengantisipasi terus bertambahnya jumlah

satuan penddikan yang ada maka perlu ditetapkan

sebuah peraturan yang mensyaratkan kelengkapan

pencapaian SPM sebagai salah satu syarat pengurusan

izin operasional sekolah/madrasah. Dengan adanya

pemberlakuan aturan ini maka izin operasional satuan

pendidikan hanya dapat diberikan kepada lembaga yang

telah memiliki kelengkapan untuk pemenuhan SPM.

Sehingga dengan bertambahnya jumlah satuan

pendidikan tidak akan mengurangi tingkat capaian SPM di

Kabupaten Sampang.

7.3. REKOMENDASI

Dari hasil inventarisasi permasalahan dan alternatif solusi

yang dilakukan dalam rangka implementai dokumen roadmap

Pemenuhan SPM bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang

maka direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Perlu diterbitkan sebuah payung hukum bagi dokumen ini

dalam bentuk Peraturan Bupati.

2. Perlu dilakukan review dokumen roadmap pemenuhan

SPM bidang pendidikan dasar Kabupaten Sampang setiap

tahun.

3. Perlu pembakuan sistem pendataan yang dapat

menginformasikan adanya perubahan data capaian SPM

setiap saat sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

4. Perlu pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) atau tim

untuk pemenuhan serta monitoring dan evaluasi SPM

bidang pendidikan dasar yang diangkat melalui SK Bupati.

Page 156: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI

DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang

147

5. Perlu ditetapkan persyaratan pengurusan izin operasional

satuan pendidikan baru yang didalamnya memuat

kesiapan calon satuan pendidikan untuk memenuhi SPM.

6. Perlu dilakukan lokakarya pengintegrasian roadmap

pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar dalam program

kebijakan di Kabupaten Sampang.

7. Diperlukan kajian tersendiri mengenai instrumen-

instrumen SOP dan instrument pelaporan yang berkaitan

dengan pemenuhan Indikator Pencapaian yang ada

dalam SPM bidang pendidikan dasar.

Page 157: PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem penilaian yang baik, penerapan

DAFTAR PUSTAKA

Imam Wahyudi, 2013. Pembuatan Roadmap dan Diagram Alir

(Presentasi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta). Semarang.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, 2007. Permendagri 79

Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian

Standar Pelayanan Minimal. Jakarta.

PKP SPM Regional II, 2016. Data Sensus Capaian Standar Pelayanan

Miniman Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang.

Surabaya.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP),

2016. Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).

Jakarta.

Dunn, William N., 1999, Analisis Kebijakan Publik, Yogjakarta: Gadjah

Mada

Abdul Wahab, Solichin. 2012. Analisis kebijaksanaan dari Formulasi ke.

Implementasi Kebijaksanaan Negara. Bumi Aksara. Jakarta

Mustopadidjaja AR,. 2003. Manajemen Proses Kebijakan Publik.

Formulasi,Implementasi Dan Evaluasi Kinerja, LAN RI Jakarta:

Duta Pertiwi. Foundation

Brian Wisda. 2009. Analisis Rasio Keuangan Pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Sebagai Evaluasi Kinerja Pada

Pemerintah Daerah.. Surakarta. Universitas Muhamadiyah

Surakarta.