Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

58
PEDOMAN PENDAYAGUNAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 WARUNGKIARA Terakreditasi : A (Amat Baik) Jl. Pelabuhanratu Km.29 Warungkiara Telp. 0263 320248 Kab.Sukabumi 43362 2014

description

Pedoman Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Pendidik ini sebagai upaya sekaligus pola arah bagi kami dalam pelaksanaannya untuk menindaklanjuti peningkatan profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan khususnya di SMA Negeri 1 Warungkiara

Transcript of Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Page 1: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN PENDAYAGUNAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 WARUNGKIARA

Terakreditasi : A (Amat Baik) Jl. Pelabuhanratu Km.29 Warungkiara Telp. 0263 320248

Kab.Sukabumi 43362 2014

Page 2: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

ii

PENGESAHAN

PEDOMAN PENDAYAGUNAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

/PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2014

Telah disyahkan dan dimulai diimplementasikan

Di Sukabumi

Tanggal 17 Juli 2014

Ketua Komite Kepala SMAN 1 Warungkiara

H. SLAMET WALUYO, M.Si Drs. TATENG MULYANA, M.Pd

NIP. 19600223 198610 1 002

Page 3: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

iii

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan tantangan kehidupan global, pendidikan merupakan hal

yang sangat penting karena pendidikan salah satu penentu mutu sumber daya

manusia. Keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditandai dengan melimpahnya

kekayaan alam, melainkan pada keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM). Mutu

sumber daya manusia (SDM) berkorelasi positif dengan mutu pendidikan, mutu

pendidikan sering diindikasikan dengan kondisi yang baik, memenuhi syarat, dan

segala komponen yang harus terdapat dalam pendidikan, komponen-komponen

tersebut adalah masukan, proses, keluaran, tenaga kependidikan, sarana dan

prasarana serta biaya. Mutu pendidikan tercapai apabila masukan, proses,

keluaran, guru, sarana dan prasarana serta biaya apabila seluruh komponen

tersebut memenuhi syarat tertentu.

Pedoman Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Pendidik ini sebagai upaya

sekaligus pola arah bagi kami dalam pelaksanaannya untuk menindaklanjuti

peningkatan profesionalisme Pendidik dan Tenaga Pendidik khususnya di SMA

Negeri 1 Warungkiara.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi

sehingga tersusunnya program ini. Semoga apa yang kita programkan ada dalam

keridha-an Allah swt. Amin

Page 4: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

iv

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………….. ii KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………. iii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….. iv 1. PENDAYAGUNAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN …… 1

A. Stándar Pendidik ………………………………………………………. 1

B. Standar Tenaga Kependidikan …………………………………. 2

C. Program Pendayagunaan …………………………………………. 3

2. Struktur Organisasi Sekolah ……………………………………………… 4

3. Satuan Kerja Baku (Tupoksi) …………………………………………….. 5

A. Satuan Kerja Baku Kepala Sekolah ……………………………. 5

B. Satuan Kerja Baku Wakasek Kurikulum ……………………. 8

C. Satuan Kerja Baku Wakasek Kesiswaan …………………….. 10

D. Satuan Kerja Baku Wakasek Humas …………………………. 13

E. Satuan Kerja Baku Wakasek Sarpras ………………………… 15

F. Satuan Kerja Baku Guru ……………………………………………. 17

G. Satuan Kerja Baku Bimbingan Konseling ……………………. 19

H. Satuan Kerja Baku Wali Kelas ……………………………………. 22

I. Satuan Kerja Baku Kepala Tata Usaha ………………………. 24

J. Satuan Kerja Baku Pelaksana Urusan Adm. Siswa ……. 26

K. Satuan Kerja Baku Pelaksana Urusan Kepegawaian …. 27

L. Satuan Kerja Baku Pelaksana Urusan Keuangan ………. 29

M. Satuan Kerja Baku Pelaksana Urusan Perlengkapan … 30

N. Satuan Kerja Baku Kepala Perpustakaan …………………. 32

O. Satuan Kerja Baku Caraka ………………………………………… 37

P. Satuan Kerja Baku Wali Kelas ………………………………….. 38

4. Pembagian Tugas ………………………………………………………………… 40

5. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan ………………………… 41

6. Sistem Penghargaan ……………………………………………………………. 44

Page 5: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

v

7. Pengembangan Profesi Pendidik dan Tendik ………………………… 44

8. Promosi ………………………………………………………………………………… 45

9. Sikap Pendidikan dan Tendik ……………………………………………….. 47

10. Pengangkatan Pendidik dan Tendik ……………………………………… 48

11. Mutasi ………………………………………………………………………………….. 49

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………. 50

LAMPIRAN

Page 6: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Page 7: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1

PEDOMAN PENDAYAGUNAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TAHUN 2014

1. PENDAYAGUNAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Standar Pendidik

Dalam pendidikan, guru memegang peran essensial yang sulit digantikan dengan siapapun. Hal ini sesuai dengan Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung terlaksananya proses belajar mengajar yang baik dan kondusif adalah dengan cara menyediakan guru yang berkualitas dan profesional. Globalisasi yang mengharuskan bangsa Indonesia untuk mempersiapkan warga negara dengan kualitas dan daya kompetisi yang tinggi memerlukan guru profesional dengan kuantitas yang memadai. Sebagai tenaga yang profesional, guru diharapkan memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat yang sesuai dengan kewenangan mengajar. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 7 mengamanatkan, bahwa profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip, antara lain memiliki kualifikasi akademik, latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya dan memiliki kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas tersebut. Pada pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi sebagaimana dimaksud diperoleh melalui pendidikan tinggi jenjang S1/ D4. Hal tersebut lebih ditegaskan pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 29 yang menyatakan bahwa pendidik pada pendidikan anak usia dini (PAUD), SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, SDLB/SMPLB/SMALB dan SMA/MAK masingmasing memiliki : a) Kualifikasi akademik minimal S1/ D4. b) Latar belakang pendidikan tinggi yang sesuai dengan mata pelajaran

yang diajarkan. c) Sertifikat profesi guru sesuai dengan jenis dan tingkat sekolah tempat

kerjanya. Berlakunya Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut menimbulkan beberapa konsekuensi yang perlu mendapat perhatian, mengingat kenyataan di lapangan belum sesuai dengan tuntutan undangundang maupun peraturan pemerintah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjawab tantangan bagi guru

Page 8: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2

yang belum memiliki kualifikasi S1/ D4 adalah dengan memberikan subsidi peningkatan kualifikasi guru. Berdasarkan data dari Ditjen PMPTK, bahwa secara nasional (2.245.952 guru) yang berkualifikasi minimal adalah sebesar 837.460 (37,3 %), dan selebihnya 1.408.492 (62,7%) adalah guru yang belum memiliki kualifikasi kademik minimal yang diamanatkan oleh undang-undang. Agar sesuai engan yang diamanatkan oleh undang-undang, maka kualifikasi guru ang ada saat ini perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi guru yang belum memenuhi persyaratan kualifikasi,Pemerintah Pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada tahun 2008 memberikan Subsidi Peningkatan Kualifikasi Guru pada pendidikan dasar dan menengah. a. Keterampilan :

i. Mampu membuat perangkat kerja guru ii. Mampu melaksanakan KBM iii. Mampu mengembangkan bahan pengajaran iv. Mampu mengelola kelas v. Mampu berkomunikasi secara tertulis dan lisan

vi. Mampu mengembangkan alat bantu pengajaran

ii. Pengetahuan : a) Menguasai bidang studi yang menjadi tugasnya dan mampu

mengimplementasikannya b) Memahami kurikulum dan perangkatnya c) Memahami psikologi pendidikan d) Menguasai kemajuan IPTEK

iii. Sikap : a) Memiliki sikap profesionalisme b) Memeliki kepedulian dengan masa depan tamatan c) Berwibawa d) Jujur , disiplin dan bertanggung jawab e) Mampu bekerja sama f) Inovatif dan kreatif

iv. Pendidikan : a) Minimal Sarjana S1/ Sederajat b) Golongan : II/ III/ IV

v. Jenis Kelamin Pria atau wanita

vi. Kondisi Fisik dan Mental Sehat jasmani dan rohani

b. Standar Tenaga Kependidikan i. Keterampilan :

a) Mampu mengetik manual, elektrik, komputer

Page 9: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

3

b) Mampu berkomunikasi lisan, tulisan dengan baik c) Mampu melaksanakan administrasi kesiswaan

ii. Pengetahuan : a) Mengetahui alur administrasi di lingkungan Depdiknas b) Mengetahui struktur organisasi sekolah c) Mengetahui kurikulum yang berlaku d) Mengetahui Juknis, Juklak tentang kesiswaan

iii. Sikap : a) Teliti b) Dapat bekerja sama c) Bertanggung jawab

iv. Pendidikan : a) Serendah-rendahnya SMA / Sederajat b) SLTA pengalaman minimal 2 tahun

v. Pengalaman : Pernah bekerja sebagai tenaga administrasi

vi. Jenis Kelamin : Pria atau wanita

vii. Kondisi Fisik dan Mental : Sehat jasmani dan rohani

c. Program Pendayagunaan

Sekolah mendayagunakan dan semua bisa dilihat pada Tugas Pokok dan Fungsi tenaga pendidik dana tenaga kependidikan di SMAN 1 Warungkiara : 1) kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai

pimpinan pengelolaan Sekolah; 2) Wakil kepala melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai

pembantu kepala Sekolah; 3) Wakil kepala bidang kurikulum melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya sebagai pembantu kepala Sekolah dalam mengelola bidang kurikulum;

4) wakil kepala bidang sarana prasarana melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala Sekolah dalam mengelola sarana prasarana;

5) wakil kepala bidang kesiswaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala Sekolah dalam mengelola peserta didik;

6) guru melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai agen pembelajaran yang memotivasi, memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik sehingga menjadi manusia berkualitas dan mampu mengaktualisasikan potensi kemanusiaannya secara optimum;

7) konselor melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam omemberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik;

Page 10: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4

8) pelatih/instruktur melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya memberikan pelatihan teknis kepada peserta didik pada kegiatan pelatihan;

9) tenaga perpustakaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan sumber belajar di perpustakaan;

10) tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membantu guru mengelola kegiatan praktikum di laboratorium;

11) teknisi sumber belajar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mempersiapkan, merawat, memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran;

12) tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pelayanan administratif;

13) tenaga kebersihan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan kebersihan lingkungan sekolah.

Page 11: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5

2. Struktur Organisasi Sekolah (terlampir)

Struktur organisasi merupakan hal yang penting bagi suatu lembaga, dengan adanya struktur organisasi, akan mempermudah anggota organisasi untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Organisasi akan dapat mencapai tujuannya apabila orang di dalamnya melakukan kerjasama yang baik, dimana kerjasama hanya dapat terjadi apabila hubungan diantara orang yang satu dengan yang lainnya ditentukan oleh struktur organisasi yang jelas, serta wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian. Adapun bentuk organisasi SMAN 1 Warungkiara adalah organisasi tesebut biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung melalui garis wewenang.

Jumlah karyawan sedikit maka biasanya struktur organisasinya masih sederhana.

Jika organisasi itu milik swasta maka biasanya pemilik modal merupakan pimpinan tertinggi dari pada badan usaha itu.

Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala bidang yang masih ada dalam unitnya.

Tiap-tiap kepala unit (termasuk bawahannya) hanyalah merupakan pelaksana semata-mata dari kebijaksanaan yang tertinggi terletak wewenang tunggal untuk memutuskannya.

Di dalam suatu struktur organisasi, data pegawai merupakan data yang sangat berguna didalam suatu lembaga yang tentunya harus dikelola oleh suatu instansi yang mempunyai wewenang dalam hal tersebut. Di dalam struktur organisasi SMAN 1 Warungkiara, suatu data baik berupa dokumen, aplikasi yang berhubungan dengan data pegawai akan dikelola oleh tata usaha bagian kepegawaian di bawah pimpinan Kepala Sub-bagian Tata Usaha, karena ia yang berwenang dan bertanggung jawab dalam hal pengolahan data pegawai yang terdapat di dalam SMAN 1 Warungkiara

3. Satuan Kerja Baku (Tugas Pokok dan fungsi)

AA.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU KEPALA SEKOLAH 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Menyusun dan melaksanakan program kerja mengarahkan , membina , memimpin, mengawasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dibidang administrasi dan keuangan sekolah, ketenagaan, kesiswaan, sarana & prasarana, pencapaian kurikulum, kerjasama sekolah dengan masyarakat.

2. URAIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH

2.1. Merencanakan RIPS, Program Kerja Tahunan dan RAPBS

Page 12: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

6

2.2. Memelihara dan mengembangkan organisasi dan manajemen sekolah 2.3. Merencanakan dan membina pengembangan profesi, karir guru dan staf 2.4. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan program kerja sekolah 2.5. Membuat penilaian kinerja ptk / DP-3 Guru dan Staf 2.6. Membina penyelenggaraan administrasi sekolah dibidang keuangan,

ketenagaan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum 2.7. Membina dan mengawasi pengelolaan penyesuaian dan pelaksanaan

kurikulum 2.8. Membina kegiatan KBM, Tes Formatif, Tes Sumatif/ Tes Kejuruan/ Uji Profesi,

US dan UN 2.9. Membina dan mengawasi pelaksanaan PKL dan PSG 2.10. Melaksanakan KBM 6 jam pelajaran 2.11. Merencanakan pengembangan sarana/ prasarana 2.12. Membina pelaksanaan pemeliharaan perbaikan sarana/ prasarana sekolah 2.13. Mengatur dan mengelola penggunaan keuangan sekolah 2.14. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan penerimaan siswa baru 2.15. Membina kesiswaan 2.16. Membina pelaksanaan bimbingan karir/ Bimbingan Konseling 2.17. Membina kegiatan penulusurab lulusan/ tamatan 2.18. Membentuk dan memelihara hubungan baik dengan Komte Sekolah dan BP-3 2.19. Membina kegiatan kerjasama sekolah dan Masyarakat 2.20. Membina pelaksanaa 5K - 7K 2.21. Membuat laporan berkala/ insidentil

3. WEWENANG

3.1. Mengoreksi dan merevisi program kerja staf 3.2. Melakukan pengawasan/ supervisi tugas guru dan staf 3.3. Menanda tangani surat-surat, berkas-berkas, dokumen-dokumen sekolah, raport,

IJAZAH dan perjanjian kerjasama dengan dunis kerja dan asosiasi profesi yang relevan

3.4. Mengelola keuangan sekolah 3.5. Melakukan penyesuaian kurikulum yang kemudian disahkan menurut ketentuan

yang berlaku 3.6. Mempromosikan guru dan staf serta pengusulan menjadi guru teladan 3.7. Menerima memindahkan dan mengeluarkan siswa 3.8. Mencari dana sponsor untuk membantu penyelenggaraan pendidikan 3.9. Membuat dan menandatangani penilaian kinerja ptk / DP-3 3.10. Memeberikan sanksi terhadap guru dan staf yang melanggar tata tertib pegawai 3.11. Menentukan dan mengusulkan siswa yang berhak memperoleh bea siswa

4. TANGGUNG JAWAB 4.1. Tercapainya misi SMA

4.2. Adanya administrasi sekolah yang baik dan tertib 4.3. Kebenaran dan kelengkapan data guru, siswa dan proses KBM 4.4 Kebenaran pelaksanaan kurikulum 4.5. Terpeliharanya hubungan kerjasama yang baik dengan masyarakat 4.6. Terlaksananya iklim kerja yang sehat dan kompetetif 4.7. Kebenaran penggunaan sarana pendidikan 4.8. Kebenaran laporan-laporan

Page 13: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7

4.9. Terbinanya hubungan kerja dengan Komte Sekolah 4.10. Tersedianya dana operasional sekolah

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya RIPS , Program Kerja Tahunan dan RAPBS 5.2. Terselenggaranya administrasi sekolah yang baik dan tertib 5.3. Adanya kerjasama yang institusional dengan lembaga pemerintah, swasta dan

masyarakat. 5.4. Terpeliharanya sarana dan prasarana sekolah 5.5. Adanya program pengembangan staf 5.6. Terlaksananya KBM, PSG dan sistem monitoring dan evaluasi yang baik 5.7. Adanya Komte Sekolah yang oparsional 5.8. Terciptanya sitUSi kerja yang sehat dan kompetitif 5.9. Terlaksananya Unit Produksi dan Koperasi Sekolah yang profesional 5.10. Terlaksananya Bimbingan Konseling yang mendorong kearah pengembangan

karir siswa 5.11. Tingginya daya serap tamatan oleh masyarakat 5.12. Terlaksananya penelusuran tamatan 5.13. Adanya penilaian kinerja ptk / DP-3 seluruh staf 5.14. Tamatan SMA yang bermutu dan relevan 5.15. Tersedianya Bahan Ajar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku 5.16. Tercapainya target kurikulum

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Memiliki kemampuan manajerial 6.1.2. Memiliki kemampuan kepemimpinan 6.1.3. Mampu mengoptimasikan sumber daya yang ada 6.1.4. Mampu menciptakan iklim kerja kompetitif yang sehat 6.1.5. Mampu mendorong staf untuk berkembang 6.1.6. Memiliki kemampuan berkomunikasi/ menjalin hubungan yang dinamis 6.1.7. Memiliki kemampuan dalam mengantisipasi pekerjaan-pekerjaan 6.1.8. Memiliki jiwa kewirausahaan

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Memahami misi dan visi pendidikan kejuruan 6.2.2. Memahami karakteristik jenis SMA yang dipimpinnya 6.2.3. Memiliki pengetahuan dan memahami administrasi SMA 6.2.4. Memiliki wawasan yang lUS tentang pengembangan IPTEK 6.2.5. Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

6.3. Sikap : 6.3.1. Memiliki kepedulian dalam pengembangan sekolah 6.3.2. Memiliki jiwa yang inovatif dan kreatif 6.3.3. Mampu berfikir positif 6.3.4. Terbuka dan mau menerima saran dan kritik 6.3.5. Jujur dan berwibawa 6.3.6. Bertanggung jawab

6.4. Pendidikan : 6.4.1. Minimal Sarjana S1 6.4.2. Telah mengikuti pelatihan manajemen pendidikan

6.5. Pengalaman :

Page 14: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8

6.5.1. Mengajar, minimal 5 tahun dan dengan prestasi baik 6.6. Jenis Kelamin :

Pria atau wanita 6.7. Kondisi fisik dan mental

Sehat jaemani dan rohani 7. ATASAN LANGSUNG

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten 8. FASILITAS PENDUKUNG

8.1. Undang-undang/ Peraturan/ Instruksi dari Lembaga yang lebih tinggi 8.2. Sarana dan Prasarana sekolah 8.3. Dokumen sekolah 8.4. Biodata guru dan staf

9. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

9.1. Keadaan tempat kerja : - Tenang dan terang - Bersih dan sejuk

9.2. Masa jabatan 4 tahun untuk 1 periode dan dapat diangkat kembali maksimum 2 kali periode

BB.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU WAKASEK URUSAN KURIKULUM 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan Kurikulum di sekolah 2. URAIAN TUGAS WAKASEK KURIKULUM

2.1. Menyusun Program Kerja Tahunan ( Action Plan ) 2.2. Mengkoordinir Pemmasyarakatan dan Pengembangan Kurikulum 2.3. Menyusun Program Pengajaran ( Semesteran dan dan Tahunan ) dan

mengkoordinasikan pelaksanaannya 2.4. Mengkoordinir kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru,

jadwal pelajaran, evaluasi belajar dan sebagainya 2.5. Menganalisis ketercapaian target kurikulum dan daya serap 2.6. Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional 2.7. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama Kepala

Sekolah dan Dewan Pendidik. 2.8. Mengarahkan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) 2.9. Mengajar minimal 12 jam pelajaran/ minggu 2.10. Menyusun Laporan berkala dan insidentil tentang kegiatan kurikuler dan

ekstrakurikuler 2.11. Mengkoordinir Wali Kelas dan Bimbingan Karir 2.12. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Pokja Kurikulum Sekolah 2.13. Mengkoordinir Penulisan dan Pengembangan Bahan Ajar 2.14. Mendokumentasikan Kurikulum, penyesuaian Kurikulum dan Bahan Ajar

yang telah baku 2.15. Mewakili Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan

dengan pengembangan Kurikulum

Page 15: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

9

3. WEWENANG 3.1. Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak berada di tempat 3.2. Mernyusun jadwal pelajaran 3.3. Memberikan data-data Guru dan Murid kepada Kepala Sekolah 3.4. Mengkoordinir keseluruhan kegiatan pengajaran pada ketua jurusan 3.5. Mengkoordinir keseluruhan kegiatan Pokja Kurikulum di sekolah

4. TANGGUNG JAWAB 4.1. Melaksanakan Tugas Harian 4.2. Melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan Surat Tugas dari Kepala Sekolah 4.3. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan sekolah pada saat Kepala

Sekolah tidak ada di tempat

5. HASIL KERJA 5.1. Terlaksananya KBM dan MBS bagi murid baru 5.2. Adanya perangkat pelaksanaan KBM 5.3. Terlaksananya pembuatan RPP dan Program Pengajaran ( Semesteran dan

Tahunan ) 5.4. Terlaksananya KBM sesuai dengan jadwal 5.5. Terlaksananya pelaksanaan Ulangan harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan

Semester, Ulangan Kenaikan Kelas,Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. 5.6. Adanya kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan 5.7. Terlaksananya pembuatan target kurikulum dan daya serap 5.8. Terbentuknya Pokja Kurikulum dan terselenggaranya kegiatan Pokja Kurikulum 5.9. Terlaksananya mengajar 9 jam pelajaran/ minggu 5.10. Tersedianya bahan ajar yang representatif 5.11. Terwujudnya laporan kepada Kepala Sekolah

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan 6.1.1. Mampu mengembangkan dan memasyarakatkan kurikulum 6.1.2. Memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan kepemimpinan 6.1.3. Mampu mengikutsertakan dunia kerja dalam pelaksanaan dan

pengembangan kurikulum 6.1.4. Mampu mendorong staf dan guru untuk berkembang

6.2. Pengetahuan

6.2.1. Memahami dan Menguasai kurikulum dan Juklak yang berlaku 6.2.2. Menguasai peraturan dan kebijakan-kebijakan mengenai kurikulum 6.2.3. Menguasai dokumen kurikulum

6.3. Pengalaman

6.3.1. Pengalaman mengajar yang berhasil, minimal 3 tahun

6.4. Sikap 6.4.1. Bertanggung jawab 6.4.2. Berfikir positif 6.4.3. Memiliki kepedulian dalam pengembangan SMA 6.4.4. Inovatif dan kreatif 6.4.5. Dapat bekerja sama yang baik dengan dunia industri/ usaha, masyarakat

Page 16: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

10

6.5. Pendidikan

6.5.1. Minimal Sarjana, S-1 6.5.2. Minimal Golongan III-b

6.6. Jenis Kelamin

Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

Kepala Sekolah 8. PEMBINA TEKNIS

Kepala Sekolah 9. JUMLAH STAF YANG DIBAWAHI

Semua guru yang ada di program studi masing-masing 10. FASILITAS PENDUKUNG

10.1. Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan / Keputusan/ Ketetapan Mendiknas, Ditjjen Dikdasmen, Petunjuk dan Pengarahan dari kepala Sekolah

10.2. Surat Peringatan/ pernyataan bagi siswa 10.3. Komte Sekolah 10.4. Jadwal penggunaan ruang/ alat/ bahan 10.5. Buku pegangan guru dan siswa 10.6. Peralatan praktek/ alat peraga/ bahan praktek 10.7. Program Kerja

11. SIFAT JABATAN

11.1. Diangkat oleh Kepala Sekolah 11.2. Masa jabatan 2 tahun untuk 1 periode dan dapat diangkat kembali apabila

terpilih

CC.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU WAKASEK URUSAN KESISWAAN

1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Membantu Kepala Sekolah dalam urusan kesiswaan, yaitu dalam menyusun program kerja pembinaan kesiswaan, 5K - 7K, kegiatan luar sekolah dan mengkoordinir pelaksanannya.

2. URAIAN TUGAS

2.1. Menyusun program kerja pembinaan siswa ( bulanan, semester, tahunan ) dan mengkoordinir pelaksanannya

2.2. Menyusun program kerja 5K - 7K dan mengkoordinir pelaksanannya 2.3. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan, penyusunan OSIS, Pramuka,

Paskibra, PMR dan lain-lain

Page 17: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

11

2.4. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan luar sekolah/ ekstra kurikuler

2.5. Membimbing dan mengawasi kegiatan OSIS, Pramuka, Paskibra, PMR dan lain-lain

2.6. Membina kepengurusan OSIS, Pramuka, Paskibra, PMR dll 2.7. Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan calon siswa teladan, penerima bea siswa

dan Paskibra 2.8. Membimbing dan mengawasi pengembangan hubungan siswa dengan

siswasekolah lain melalui organisasi sekolah yang ada 2.9. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan kesiswaan 2.10. Mengajar sebanyak 12 jam pelajaran/minggu 2.11. Mengkoordinir kegiatan upacara-upacara di sekolah 2.12. Membuat laporan berkala dan insidentil kepada Kepala Sekolah

3. WEWENANG

3.1. Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak berada di tempat 3.2. Menyusun daftar pembagian tugas siswa untuk memelihara kebersihan dan

keindahan sekolah 3.3. Menyusun daftar pembagian tugas guru untuk pengawas kebersihan dan

ketertiban 3.4. Menyusun dan mengatur tugas para pembantu pelaksana untuk taman dan

kebersihan 3.5. Memilih ranking/ peringkat siswa untuk keperluan bea siswa, Paskibra, Siswa

Teladan 3.6. Menyiapkan siswa untuk menghadapi kegiatan ekstra kurikuler 3.7. Menyiapkan laporan berkala dan insidentil tentang lingkungan kebersihan 3.8. Mengkoordinir kegiatan siswa 3.9. Mengkoordinir penyelenggaraan upacara

4. TANGGUNG JAWAB 4.1. Bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan pembinaan siswa 4.2. Bertanggung jawab atas terciptanya disiplin siswa 4.3. Bertanggung jawab atas tugas-tugas harian intern Kepala Sekolah apabila

Kepala Sekolah tidak ada ditempat, sesuai dengan surat tugas dari Kepala Sekolah

5. HASIL KERJA 5.1. Adanya program kerja pembinaan siswa ( bulanan, semester dan tahunan ) 5.2. Adanya program kerja 5K - 7K 5.3. Terpilihnya pengurus OSIS , Pramuka, Paskriba dan PMR yang handal 5.4. Adanya program kegiatan luar sekolah/ ekstra kurikuler 5.5. Terlaksananya kegiatan OSIS, Pramuka, Paskibra, PMR yang baik sesuai dengan

program yang direncanakan 5.6. Terpilihnya siswa teladan , penerima bea siswa dan Paskibra yang tepat 5.7. Terbinanya hubungan yang baik antara siswa dengan siswa sekolah lain melalui

organisasi siswa 5.8. Terlaksananya kegiatan siswa dengan baik 5.9. Kemajuan kelas sesuai dengan bidang studi masing-masing 5.10. Terlaksananya upacara-upacara di sekolah baik hari-hari besar nasional, keagamaan dan upacara bendera secara rutin

Page 18: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

12

5.11. Adanya laporan berkala/ insidentil 6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Memiliki kemampuan manajerial 6.1.2. Mampu berkomunikasi yang baik 6.1.3. Mampu mengendalikan ketertiban sekolah 6.1.4. Mampu meningkatkan kebersihan dan keindahan sekolah dan

lingkungannya 6.1.5. Mampu mendorong staf untuk berkembang

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Memahami kebijakan Direktorat Dikmenjur dan Kesiswaan 6.2.2. Mengetahui kegiatan-kegiatan siswa di sekolah 6.2.3. Memahami Psikologi remaja/ pendidikan

6.3. Sikap 6.3.1. Adil dan bijaksana dalam menghadapi siswa 6.3.2. Memiliki kepedulian terhadap kegiatan siswa dalam kaitannya

memajukan SMA 6.3.3. Memiliki jiwa kerja sama yang tinggi 6.3.4. Inovatif dan kreatif 6.3.5. Bertanggung jawab 6.3.6. Bersemangat dan tidak mudah menyerah pada keadaan

6.4. Pendidikan 6.4.1. Minimal Sarjana, S-1 6.4.2. Golongan III/ b

6.5. Pengalaman : 6.5.1. Pengalama mengajar 2 tahun dan berhasil

6.6. Jenis Kelamin 6.6.1. Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental 6.7.1. Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

7.1. Kepala Sekolah 8. PEMBINA TEKNIS

8.1. Kepala Sekolah 9. JUMLAH STAF YANG DIBAWAHI

9.1. Sesuai dengan jumlah program studi yang ada di sekolah 9.2. Staf yang ditunjuk diangkat oleh Kepala Sekolah

10. FASILITAS PENDUKUNG

10.1. Peralatan : 10.1.1.1. Alat-alat kebersihan 10.1.1.2. Perlengkapan Paskibra, Pramuka, PMR 10.1.1.3. Perangkat BP dan BK 10.1.1.4. Peralatan tulis menulis dan kertas

10.2. Bahan : 10.2.1.1. Instruksi dari atasan

Page 19: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

13

10.2.1.2. Juklak tentang 5K - 7K 11. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

11.1. Diangkat oleh Kepala Sekolah 11.2. Masa jabatan 2 tahun untuk 1 periode dan dapat diangkat kembali apabila

terpilih

DD.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU WAKASEK URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT

1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan tugas Hubungan Sekolah dengan Masyarakat meliputi menyusun dan melaksanakan program kerja, mengarahkan, membina dan memimpin, mengawasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang hubungan kerjasama dengan masyarakat.

2. URAIAN TUGAS WAKASEK URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT 2.1. Merencanakan Program Kerja Hubungan Masyarakat ( mingguan, semester,

tahun )

2.2. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa

2.3. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah

2.4. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya

2.5. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

3. WEWENANG

3.1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan oarang tua / wali siswa

3.2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah

3.3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat

3.4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala 4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Tanggung j awab terhadap Tuhan Yang Maha Esa

4.2. Tanggung jawab social 4.3. Tanggung jawab institusi 4.4. Tanggung jawab hati nurani

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya program kerja Hubungan Masyarakat( mingguan, semester, tahunan ) 5.2. Adanya program kerja Hubungan Masyarakat setiap program studi 5.3. Adanya data alumniyang sudah bekerja maupun yang belum 5.4. Terselenggaranya reuni dengan alumni yang sudah bekerja 5.5. Adanya rangkuman data informasi alumni yang sudah bekerja/Kuliah/dll

6. KUALIFIKASI PERSONAL

Page 20: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

14

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan kepemimpinan 6.1.2. Mampu mengikut sertakan potensi masyarakat dalam pelaksanaan dan

pengembangan sekolah 6.2. Pengetahuan :

6.2.1. Memahami dan Menguasai Juklak dan Juknis yang berlaku 6.2.2. Menguasai peraturan dan kebijakan-kebijakan mengenai Hubungan

Masyarakat 6.3. Pengalaman

6.3.1. Pernah menjadi menajdi Kepala Rumpun/ Program Studi yang berprestasi

6.3.2. Pengalaman mengajar yang berhasil, minimal 3 tahun 6.4. Sikap

6.4.1. Beratanggung jawab 6.4.2. Berfikit positif 6.4.3. Memiliki kepedulian dalam pengembangan SMA 6.4.4. Inovatif dan kreatif 6.4.5. Dapat bekerja sama yang baik dengan dunia insdustri/ usaha,

masyarakat 6.5. Pendidikan

6.5.1. Minimal Sarjana, S-1 6.5.2. Minimal Golongan III/b

6.6. Jenis Kelamin Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG 7.1. Kepala Sekolah

8. PEMBINA TEKNIS

8.1. Kepala Sekolah\

9. JUMLAH STAF YANG DIBAWAHI : 9.1. Sesuai dengan kebutuhan sekolah 9.2. Staf yang ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Sekolah

10. FASILITAS PENDUKUNG 10.1. Sarana dan Prasarana Sekolah 10.2. Dokumen kerja sama dengan industri/ usaha 10.3. Data industri-industri/ perusahaan 10.4. Data penelusuran tamatan 10.5. Job description jabatan

11. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN 11.1. Diangkat oleh Kepala Sekolah 11.2. Masa jabatan 2 tahun untuk 1 periode dan dapat diangkat kembali apabila

terpilih 11.3. Koordinator dan administrasi

Page 21: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

15

EE.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU WAKASEK URUSAN SARANA DAN PRASARANA

1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun program kerja pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana serta mengkoordinir pelaksanaan pengadaan inventarisasi pemeliharaan, perbaikan, pengawasan serta evaluasi sarana dan prasarana

2. URAIAN TUGAS WAKASEK URUSAN SARANA DAN PRASARANA

2.1. Menyusun Program Kerja pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana ( bulanan, semesteran, dan tahunan )

2.2. Mengkoordinir penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana 2.3. Mengkoordinir inventarisasi sarana dan prasarana baik per ruang maupun

keseluruhan 2.4. Mengkoordinasikan pengadaan bahan praktek serta perlengkapan sekolah 2.5. Mengkoordinir pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan penghapusan

sarana 2.6. Mengkoordinir pengawasan penggunaan sarana dan prasarana 2.7. Mengkoordinir evaluasi penggunaan sarana dan prasarana( dalam hal

efisiensi & efektifitas ) 2.8. Mewakili Kepala Sekolah sesuai dengan kewenangannya atau penugasan

dari Kepala Sekolah 2.9. Mengajar 12 jam / minggu 2.10. Membuat laporan berkala dan insidentil

3. WEWENANG

3.1. Menghimbanu ketua jurusan dan penanggung jawab ruangan, agar melengkapi daftar inventaris dari sarana dan prasarana yang menjadi tanggung jawabnya

3.2. Menghapus barang yang sudah tidak layak dipakai dari daftar inventaris, atau persetujuan Kepala Sekolah

3.3. Menolak barang yang dipesan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi pemesanan dan mengganti barang lain sesuai dengan kebutuhasn sekolah

3.4. Memutuskan perbaikan terhadap barang yang rusak (jika memerlukan dana)

3.5. Meminta laporan keadaan sarana dan prasarana dari ketua jurusan atau penanggung jawab ruangan secara periodik dan insidentil

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Bertanggung jawab tas kelengkapan data inventaris sarana dan prasarana sekolah

4.2. Bertanggung jawab atas keberadaan sarana dan prasarana 4.3. Bertanggung jawab atas tugas yang diemban sesuai dengan jabatannya atau

tugas khusus yang diberikan

5. HASIL KERJA 5.1. Tersusunnya Program Kerja Pemanfaatan, Pemeliharaan dan Perawatan

Sarana dan Prasarana ( bulanan, semesteran dan tahunan ) 5.2. Tersusunnya daftar inventaris sarana dan prasarana

Page 22: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

16

5.3. Terwujudnya daftar inventaris sarana dan prasarana 5.4. Adanya pengadaan bahan praktek serta perlengkapan sekolah 5.5. Terlaksananya pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan penghapusan

sarana dan prasarana 5.6. Terlaksananya pengawasan penggunaan sarana dan prasarana 5.7. Terlaksananya evaluasi penggunaan sarana dan prasarana 5.8. Terlaksananya kemajuan kelas sesuai dengan mara diklatnya 5.9. Terwujudnya laporan berkala dan insidentil

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan 6.1.1. Memiliki kemampuan manajerial 6.1.2. Mampu berkomunikasi dengan baik 6.1.3. Mampu menjalin kerjasama dengan instansi lain termasuk

masyarakat 6.1.4. Mampu memotivasistaf dan guru untuk berkembang 6.1.5. Memiliki kesetiaan dan kreativitas

6.2. Pengetahuan 6.2.1. Memahami peraturan-peraturan tentang petunjuk pelaksanaan

perawatan dan perbaikan 6.2.2. Memahami Administrasi invenaris sarana dan prasarana 6.2.3. Memahami kurikulum sekolah yang baru 6.2.4. Mengetahui berbagai service center, teknisi dan instansi

6.3. Pengalaman

6.3.1. Mengenal lay out bangunan, peralatan dan assesorisnya 6.3.2. Mengikuti penataran tentang sarana dan prasarana seperti

invenraisasi, perbaikan, perawatan dan lain-lain

6.4. Sikap 6.4.1. Mampu bekerja sama dengan wakasek lainnya 6.4.2. Teliti 6.4.3. Memiliki kepedulian dengan barang inventaris sekolah 6.4.4. Inovatif dan kreatif 6.4.5. Bertanggung jawab

6.5. Pendidikan

6.5.1. Minimal Sarjana, S-1 6.5.2. Minimal Golongan III-b

6.6. Jenis Kelamin

Pria atau Wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

Kepala Sekolah

8. PEMBINA TEKNIS

Page 23: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

17

Kepala Sekolah

9. JUMLAH STAF YANG DIBAWAHI 9.1. Sesuai dengan program keahlian/ jurusan yang ada di sekolah 9.2. Staf yang ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Sekolah

10. FASILITAS PENDUKUNG

10.1. Peralatan 10.2. A T K 10.3. Barang yang akan diinventarisir

11. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

11.1. Diangkat oleh Kepala Sekolah 11.2. Masa Jabatan 2 tahun untuk 1 periode dan dapat diangkat kembali.

FF.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU G U R U 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Memberikan pendidikan/ pengajaran teori dan praktek kepada siswa dan dilaksanakan tugas teknik kependidikan lainnya yang dibebankanoleh Kepala Sekolah.

2. URAIAN TUGAS

2.1. Menyiapkan perangkat Semester, analisa program, satuan pelajaran dan kisi-kisi tes/ soal berikut perangkat evaluasi.

2.2. Melaksanakan administrasi siswa ( daftar nilai, daftar hadir dan daftar kemajuan siswa )

2.3. Melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar : 18 jam pelajaran/ minggu 2.3.1. Guru Teori dan Guru Umum :

- Mempersiapkan bahan ajaran dan alat bantu pengajaran - Memasukkan misi kejuruan pada mata pelajaran umum bagi guru

umum - Menerapkan kompetensi kejuruan - Mengisi buku agenda kelas

2.3.2. Guru Praktek : - Menyiapkan pelajaran praktek : bahan dan alat, ruangan,

pembagian tugas - Melaksanakan KBM praktek, pengawasan, proses dan penilaian hasil - Menyelesaikan pekerjaan praktek ( membersihkan dan

penyimpanan dan pembersihan ruangan ) - Bertanggung jawab terhadap inventarisperalatan dan perabot

2.4. Melaksanakan bimbingan profesi siswa 2.5. Mengembangkan alat bantu kegiatan belajar mengajar 2.6. Membantu melaksanakan kehiatan 5K dan 7K 2.7. Mengembangkan bahan ajaran sesuai dengan perkembangan IPTEK dan

kebutuhan muatan lokal 2.8. Mengembangkan kemampuan profesi guru, melalui : jalur formal dan informal 2.9. Membantu mnegembangkan koperasi, unit produksi, Hubungan Masyarakat, uji

profesi, program magang secara bersama-sama

Page 24: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

18

2.10. Melaksanakan kegiatan remedial 2.11. Membuat laporan berkala ( sementara ) dan insidentil 2.12. Tugas Lain : Melaksanakantugas lain sesuai dengan tugas yang diberikan oleh

atasan/ Kepala Sekolah 3. WEWENANG

3.1. Mengatur jalannya proses KBM 3.2. Memberikan penilaian kepada siswa 3.3. Menegur siswa yang terlambat, dan yang mengganggu KBM 3.4. Menyelesaikan siswa yang bermasalah

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan proses KBM 4.2. Peningkatan kualitas kemampuan siswa 4.3. Tertanamnya wawasan kebangsaan 4.4. Terwujudnya sikap siswa sebagai manusia Indnesia seutuhnya

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya Program Pelaksanaan Pengajaran ( Program Kerja Guru ) 5.2. Tersedianya buku kelengkapan administrasi Guru 5.3. Tersedianya alat bantu bantu pengajaran 5.4. Terwujudnya bantuan Bimbingan Konseling 5.5. Adanya bantuan terhadap pengembangan keterampilan siswa 5.6. Tersedianya modul, lembaran kerja , lembaran informasi, lembaran tugas dan

alat evaluasi 5.7. Sikap profesional dan kemandirian siswa 5.8. Laporan hasil pelaksanaan tugas

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Mampu membuat perangkat kerja guru 6.1.2. Mampu melaksanakan KBM 6.1.3. Mampu mengembangkan bahan pengajaran 6.1.4. Mampu mengelola kelas 6.1.5. Mampu berkomunikasi secara tertulis dan lisan 6.1.6. Mampu mengembangkan alat bantu pengajaran

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Menguasai bidang studi yang menjadi tugasnya dan mampu

mengimplementasikannya 6.2.2. Memahami kurikulum dan perangkatnya 6.2.3. Memahami psikologi pendidikan 6.2.4. Menguasai kemajuan IPTEK

6.3. Sikap : 6.3.1. Memiliki sikap profesionalisme 6.3.2. Memeliki kepedulian dengan masa depan tamatan 6.3.3. Berwibawa 6.3.4. Jujur , disiplin dan bertanggung jawab 6.3.5. Mampu bekerja sama 6.3.6. Inovatif dan kreatif

6.4. Pendidikan :

Page 25: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

19

6.4.1. Minimal Sarjana, S-1 d 6.4.2. Golongan : III-a bagi PNS

6.5. Jenis Kelamin Pria atau wanita

6.6. Kondisi Fisik dan Mental Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

Kepala Sekolah 8. PEMBINA TEKNIS

Wakasek Kurikulum 9. FASILITAS PENDUKUNG

9.1. Kurikulum SMA 9.2. Materi GBPP 9.3. Perangkat pembelajaran ( Analisis Mata Pelajaran, Program Semester dan

Satpel , Modul dan lain-lain 10. SIFAT JABATAN

10.1. Pendidik dan pengajar serta pembimbing 10.2. Koordinasi dan administrasi serta pengembangan program pengajaran sesuai

dengan mata pelajaran yang diajarkannya. 11. KEBUTUHAN KUANTITATIF

Beban mengajar 24 jam pelajaran/ minggu

GG.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU BBIIMMBBIINNGGAANN KKOONNSSEELLIINNGG

1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan, pelaksanaan rencana dan program kerja bimbingan penyuluhan bagi siswa di sekolah.

2. URAIAN TUGAS

2.1. Menyusun program kerja Bimbingan Konseling untuk satu tahun ( utk. calon siswa SMA selama pendidikan dan pelayanan pada tamatan utk. mencari melanjutkan kuliahn dan pekerjaan ) dan melaksanakannya

2.2. Memberikan penjelasan kepada calon siswa tentang macam-macam program studi, kemampuan tamatan dan lapangan kerja yang dimaksud

2.3. Mengkoordinasikan pelaksanaan program Bimbingan dan Penyuluhan Kejuruan 2.4. Mengkoordinasikan pengumpulan data dalam rangka kegiatan Bimbingan dan

Penyuluhan Kejuruan 2.5. Melaksanakan bimbingan kepada siswa secara individu atau kelompok yang

berkaitan dengan hambatan hidup, latar belakang sosial, pengaruh lingkungan, kesukaran belajar dan sebagainya.

2.6. Memberikan layanan konseling kepada siswa 2.7. Mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa 2.8. Memberikan informasi dan wawasan tentang karier kejuruan kepada siswa

Page 26: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

20

2.9. Memberikan dorongan ( motivasipada siswa secara klasikal maupun individual untuk mencintai kerja melalui kunjungan ke dunia kerja, ceramah guru tanu dan sebagainya )

2.10. Mengadakan kunjungan kepada orang tua murid ( home visit ) bagi siswa yang mempunyai masalah 2.11. Ikut memasarkan tamatan ke dunia kerja dan penelusuran tamatan 2.12. Membuat laporan berkala dan insidentil 2.13. Merujuk kasus yang tidak dapat diatasi, kepada petugas yang ahli 2.14. Mengevaluasi program kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan secara

keseluruhan 3. WEWENANG

3.1. Menyusun program kegiatan BK 3.2. Menciptakan hubungan kerja sama antara guru BK, Wali Kelas, Guru Program

Studi dan orang tua siswa 3.3. Menyiapkan buku pribadi ( Bio Data ) 3.4. Menyiapkan lembar angket 3.5. Menyiapkan lembat informasi pekerjaan 3.6. Menjelaskan kepada orang tua siswa tentang siswa yang bermasalah 3.7. Membina siswa yang bermasalah ( melaksanakan home visit )

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Kelancaran dalam pelaksanaan program BK 4.2. Anak memahami pribadinya/ menerima dirinya apa adanya 4.3. Anak mengetahui arah karir sesuai dengan bakat dan program studi 4.4. Memasarkan tamatan ke dunia kerja/ industri 4.5. Bertanggung jawab atas terlaksananya program BK

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya program kerja BK 5.2. Tersedianya daftar siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa 5.3. Adanya buku pribadi siswa 5.4. Adanya lembar angker siswa 5.5. Tersedianya daftar nama dan alat dunia kerja sesuai dengan program studi 5.6. Adanya buku catatan siswa yang bermasalah sampai denganpenyelesaiannya 5.7. Adanya buku daftar kunjungan untuk siswa yang bermasalah 5.8. Tersedianya daftar alumni yang sudah bekerja dari Depnaker Wilayah 5.9. Adanya kliping lowongan pekerjaan dan daftar bursa dari Depnaker wilayah 5.10. Tamatan lebih banyak terserap di dunia kerja 5.11. Laporan hasil pelaksanaan tugas

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Memiliki kemampuan dalam pelaksanaan konseling 6.1.2. Memiliki kemampuan psikologi pendidikan 6.1.3. Memahami jiwa remaja 6.1.4. Kemampuan berkomunikasi yang baik 6.1.5. Kemampuan menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan 6.1.6. Mampu mengolah data

6.2. Pengetahuan :

Page 27: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

21

6.2.1. Memiliki pengetahuan psikologi remaja 6.2.2. Ilmu komunikasi dan wawancara 6.2.3. Memahami kurikulum dan kemampuan lulusan 6.2.4. Mengetahui tentang lapangan pekerjaan yang sesuai dengan tamatan 6.2.5. Memiliki pengetahuan tentang bimbingan dan konseling

6.3. Pengalaman :

6.3.1. Pernah berorganisasi terutama pada organisasi kepemudaan dan olah raga

6.3.2. Mengikuti penataran BK 6.3.3. Praktek Konseling

6.4. Sikap : 6.4.1. Berwibawa dan bertanggung jawab serta dapat dipercaya 6.4.2. Memiliki kharisma untuk memotivasi siswa 6.4.3. Memiliki kepedulian tentang masa depan tamatan 6.4.4. Kerja sama yang baik dengan semua Ketua Program Studi dan Guru

Kejuruan 6.5. Pendidikan :

6.5.1. Minimal Sarjana, S-1 6.5.2. Bila memungkinkan S1 Jurusan BK

6.6. Jenis Kelamin : Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

Kepala Sekolah 8. KUANTITATIF

1 (satu) orang guru BK/ 150 orang siswa 9. FASILITAS PENDUKUNG

9.1. Buku Pribadi 9.2. Angket 9.3. Lembar kerja 9.4. Buku catatan kasus siswa 9.5. Buku Bimbingan Karir ( hasil-hasil penataran ) 9.6. Data Siswa

10. SIFAT PEKERJAAN

10.1. Dilaksanakan ritin setiap hari 10.2. Memerlukan tempat yang tenang bersih dan nyaman 10.3. Dapat dipercaya ( bersifat rahasia )

Page 28: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

22

HH.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU WALI KELAS 1. RUMUSAN UMUM TUGA DAN FUNGSI

Membantu siswa, Guru BK, Bendahara Sekolah dalam memecahkan masalah siswa dengan cara memahami karakter siswa dan membina hubungan antara orang tua murid/ wali, serta melaksanakan tugas administrasi kelas yang diasuhnya.

2. URAIAN TUGAS

2.1. Menyusun program kerja wali kelas 2.2. Mengatur tempat duduk siswa di kelas dan membuat lay out kelas 2.3. Menjalin hubungan dengan orang tua siswa 2.4. Menghubungi orang tua / wali apabila perlu 2.5. Membantu bendahara sekolah dalam pengumpulan dan pembayaran SPP/ BP-3

atau sumbangan lainnya 2.6. Memahami karakter siswa dari kelas yang diasuhnya 2.7. Mengumpulkan nilai dari para guru dan memasukkan ke dalam buku / Daftar

Kumpulan Nilai ( DKN ) atau Legger 2.8. Mengisi dan membagi raport 2.9. Membantu Guru BK dalam menangani siswa yang menghadapi masalah 2.10. Membina budi pekerti siswa 2.11. Membantu siswa dalam memecahkan masalahnya 2.12.Mengajar 18 jam pelajaran / minggu 2.13. Memotivasi siswa dalam pelaksanaan K5 da K7 2.14. Membuat laporan berkala dan insidentil Tugas Lain : Melaksanakan tugas lain sesuai dengan yang diberikan atasan.

3. WEWENANG

3.1. Membina kelas yang diasuhnya 3.2. Mengisi daftar kumpulan nilai/ legger 3.3. Mengisi dan menanda tangani raport 3.4. Mengatasi siswa yang bermasalah bekerja sama dengan guru BK 3.5. Mengadakan pembinaan dan bimbingan terhadap siswa diasuhnya 3.6. Menilai budi pekerti siswa yang diasuhnya 3.7. Mengadakan kunjungan atau memanggil orang tua/ wali siswa dari siswa yang

bermasalah 3.8. Membantu siswa yang mempunyai masalah dalam pelajaran tertentu

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Bertanggung jawab terhadap kebenaran dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kelas yang diasuhnya

4.2. Kebenaran dan ketelitian dalam penyelenggaraan administrasi kelas 4.3. Membantu tugas guru dalam KBM 4.4. Terciptanya kebersihanm kelas dan sUSana belajar yang nyaman 4.5. Keabsahan administrasi kelas

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya program kerja wali kelas 5.2. Terwujudnya hubungan baik siswa dan dengan orang tua/ wali siswa

Page 29: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

23

5.3. Terwujudnya disiplin dan tanggung jawab siswa 5.4. Adanya buku legger untuk raport 5.5. Adanya buku kasus/ masalah 5.6. Adanya buku kehadiran siswa 5.7. Adanya agenda kelas / biodata siswa 5.8. Sdanya laporan pelaksanaan tugas

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Kemampuan berkomunikasi dengan siswa, guru, orang tua/ wali kelas 6.1.2. Bekerja sama dengan guru-guru, guru BKdan orang tua siswa 6.1.3. Mampu mengolah data nilai siswa

6.2. Pengetahuan :

6.2.1. Memahami psikologi pendidikan

6.3. Pengalaman : 6.3.1. mengajar minimum 3 tahun

6.4. Sikap :

6.4.1. Adil 6.4.2. Bijaksana 6.4.3. Berwibawa 6.4.4. Memiliki kematangan emosional

6.5. Pendidikan :

6.5.1. Sarjana/ S1 6.5.2. Golongan : III/a

6.6. Jenis Kelamin :

Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental : Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

Kepala Sekolah 8. PEMBINA TEKNIS

Kepala Sekolah 9. KEBUTUHAN KUANTITATIF

1 (satu) orang untuk setiap kelas 10. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

10.1. Diangkat oleh Kepala Sekolah 10.2. Masa Jabatan 1 tahun untuk 1 periode, dan dapat diangkat kembali untuk 1

tahun/ periode berikutnya sesuai dengan kebutuhan 10.3. Bimbingan terhadap siswa 10.4. Koordinasi dan administrasi

Page 30: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

24

II.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Memimpin pelaksanaan urusan tata usaha meliputi rumah tangga sekolah dan perlengkapan pendidikan dan Kepegawaian serta keuangan.

2. URAIAN TUGAS

2.1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah 2.2. Mengkoordinir pengelolaan keuangan sekolah 2.3. Mengurus kebutuhan fasilitas TUS 2.4. Mengatur pengurusan kepegawaian 2.5. Membina dan mengembangkan karier tenaga tata usaha sekolah 2.6. Mengurus kebutuhan fasilitas tata usaha 2.7. Menyiapkan dan menyajikan data statistik sekolah 2.8. Mengatur pelaksanaan kesekretarisan dan kerumahtanggaan 2.9. Mengatur administrasi hasil proses kegiatan belajar mengajar 2.10. Membantu Kepala Sekolah untuk mengembangkan sistem informasi sekolah 2.11. Mengatur administrasi inventaris sekolah ( alat, perabot, ATK ) 2.12. Mengatur administrasi kesiswaan dan beasiswa 2.13. Memantau pelaksanaan program K-7 2.14. Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan RAPBS dan RIPS 2.15. Menyusun laporan

3. WEWENANG

3.1. Menilai hasil kerja dan PENILAIAN KINERJA PTK / DP-3 bawahan 3.2. Memberi tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan 3.3. Membina dan memberi data serta laporan tugas dari bawahan 3.4. Menandatangani surat keluar apabila Kepala Sekolah berhalangan

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja tata usaha 4.2. Penertiban pelaksanaan kegiatan ketatausahaan 4.3. Penertiban dan kerapihan pelaksanaan administrasi sekolah 4.4. Kebenaran dan ketetapan laporan 4.5. Keamanan dan kelayakan peralatan sekolah

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya rencana dan program kerja 5.2. Terwujudnya pembagian tugas pegawai 5.3. Adanya petunjuk pelaksanaan kegiatan ketatausahaan 5.4. Adanya rencana pengadaan dan pengembangan teknis pelaksanaan tugas staf

tata usaha 5.5. Tersedianya buku induk mutasi dan kepegawaian dari urusan kepegawaian 5.6. Adanya buku kas, arsip SPJ keuangan dari rutin, BP-3, DPP/ SPP dan keuangan

BP-3 5.7. Tersedianya data inventaris yaitu buku induk, golongan barang dan inventaris

ruang dari bagian inventaris / perlengkapan 5.8. Adanya data kesiswaan ( buku induk, klaper, mutasi serta alumni siswa dari

urusan kesiswaan )

Page 31: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

25

5.9. Adanya buku agenda masuk/ keluar, notulen rapat, buku tamu dan arsip administrasi sekolah dari urusan persuratan

5.10. Tersedianya daftar perbaikan barang serta instalasi 5.11. Tersedianya daftar / laporanmkegiatan pesuruh, tukang kebun, petugas

keamanan tentang pelaksanaan K-7 di sekolah 5.12. Adanya laporan pelaksanaan tugas

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Memiliki Managerial Skill 6.1.2. Mempunyai Leadeship 6.1.3. Mampu sebagai konseptor 6.1.4. Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dengan baik 6.1.5. Mampu berbahasa Inggris secara pasif

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Memahami alur administrasi Depdiknas 6.2.2. Memahami manajemen sekolah kejuruan 6.2.3. Memahami peraturan perundangan dalam bidang pendidilan 6.2.4. Mengetahui program pengembangan SMA 6.2.5. Mengetahui struktur organisasi sekolah

6.3. Pengalaman : 6.3.1. Pernah bekerja di bidang administrasi minimal 2 tahun 6.3.2. Pernah mengikuti penataran ketatausahaan, manajemen

6.4. Sikap : 6.4.1. Teliti 6.4.2. Cepat mengambil keputusan yang bijaksana 6.4.3. Inovatif dan kreatif 6.4.4. Cepat tanggap 6.4.5. Mempunyai sikap kepedulian 6.4.6. Bertanggung jawab 6.4.7. Mampu bekerja sama

6.5. Pendidikan : 6.5.1. Sarjana Muda/ D III Jurusan Administrasi 6.5.2. D III Jurusan Manajemen 6.5.3. SMEA Jurusan Perkantoran dengan pengalaman kerja 12 tahun 6.5.4. Sarjana 6.5.5. SLTA dengan pengalaman 15 tahun paling rendah II/ D

Golongan : paling rendah II/ D 6.6. Jenis Kelamin :

Pria atau wanita 6.7. Kondisi Fisik dan mental

Sehat jasmani dan rohani 7. ATASAN LANGSUNG

Kepala Sekolah 8. KEBUTUHAN KUANTITATIF

1 (satu) orang per sekolah 9. JUMLAH STAF YANG DIBAWAHI

Page 32: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

26

40 ( tergantung pada sekolahnya ) 10. FASILITAS PENDUKUNG

10.1. ATK 10.2. Perlengkapan kantor / mesin-mesin kantor 10.3. Peraturan perundang-undangan serta instruksi atasan langsung ( dari Kepala

Sekolah ) 11. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

11.1. Memerlukan tempat yang tenang, terang dan bersih 11.2. Profesional 11.3. Jujur 11.4. Administratif

JJ.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI KESISWAAN 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Membantu Kasubag Tata Usaha melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi kesiswaan.

2. URAIAN TUGAS 2.1. Menyiapkan data siswa dan meyiapkan buku induk siswa 2.2. Menyiapkan data dan mengisibuku klaper 2.3. Mengadministrasikan absen siswa dan mutasi siswa 2.4. Menyiapkan statistik dan rekapitulasi siswa 2.5. Mengadministrasikan PKL/ Magang siswa pemasaran dan penelusuran tamatan 2.6. Membantu menyiapkan peralatan / fasilitas belajar mengajar 2.7. Menyusun usul calon peserta US/ UN 2.8. Menyiapkan administrasi ulangan akhir semester/ sumatif 2.9. Menyiapkan legger untuk seluruh kelas 2.10. Menyiapkan administrasi penerimaan siswa baru 2.11. Menyiapkan laporan Tugas Lain : Melaksanakan tugas lain yang relevan yang diberikan oleh atasan langsung. Dapat diserahi tugas sebagai bendaharawan SPP, BP-3 atau DPP

3. WEWENANG

3.1. Meminta , menerima dan memberi data siswa yang diperlukan 4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Kebenaran dan ketertiban administrasi kesiswaan 4.2. Kecermatan administrasi kesiswaan 4.3. Kebenaran dan ketepatan laporan

5. HASIL KERJA

5.1. Tersedianya petunjuk administrasi kesiswaan 5.2. Tersedianya petunjuk pelaksanaan kegiatan 5.3. Adanya laporan administrasi 5.4. Adanya program kerja catur wulanan/ semester dan tahunan

Page 33: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

27

6. KUALIFIKASI PERSONAL 6.1. Keterampilan :

6.1.1. Mampu mengetik manual, elektrik, komputer 6.1.2. Mampu berkomunikasi lisan, tulisan dengan baik 6.1.3. Mampu melaksanakan administrasi kesiswaan

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Mengetahui alur administrasi di lingkungan Depdiknas 6.2.2. Mengetahui struktur organisasi sekolah 6.2.3. Mengetahui kurikulum yang berlaku 6.2.4. Mengetahui Juknis, Juklak tentang kesiswaan

6.3. Sikap : 6.3.1. Teliti 6.3.2. Dapat bekerja sama 6.3.3. Bertanggung jawab

6.4. Pendidikan : 6.4.1. SMEA Jurusan Perkantoran / Ketatausahaan 6.4.2. SLTA pengalaman minimal 2 tahun

6.5. Pengalaman : 6.5.1. Pernah bekerja sebagai tenaga administrasi

6.6. Jenis Kelamin : 6.6.1. Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental : 6.7.1. Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

7.1. Kasubag Tata Usaha 8. FASILITAS PENDUKUNG

8.1. Peralatan : 8.1.1. Mesin tik dan komputer 8.1.2. Perlengkapan kantor

8.2. Bahan-bahan : 8.2.1. Buku Pedoman administrasi kesiswaan

9. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

9.1. Tekun dan disiplin 9.2. Administratif

KK.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU PELAKSANA URUSAN KEPEGAWAIAN 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Bertanggung jawab dalam mengatur , mengelola dan memahami administrasi kepegawaian dengan baik sesuai dengan rencana dan program kerja

2. URAIAN TUGAS

2.1. Membantu perencanaan kepegawaian 2.2. Mengelola buku induk kepegawaian, DUK, KARIN 2.3. Melaksanakan registrasi dan kearsipan kepegawaian : SK, NIP, dan Karpeg, Karis,

Karsu, Taspen, Taspen, Askes, Tabungan Perumahan, Satya Lencana, PENILAIAN KINERJA PTK / DP-3,SK Kepegawaian

Page 34: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

28

2.4. Manyiapkan format-format kepegawaian 2.5. Memproses pengangkatan, mutasi, promosi, gaji berkala, tunjangan pernikahan/

perceraian dan kelahiran serta pemberhentian dan pensiun pegawai 2.6. Memproses berkas angka kredit bagi guru-guru 2.7. Mengadministrasikan kehadiran guru dan pegawai 2.8. Mengusulkan program kesejahteraan pegawai 2.9. Menyusun laporan

3. WEWENANG

Meminta dan memberi data/ laporan kepegawaian serta melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya.

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Ketepatan pelaksanaan program kerja 4.2. Penertiban buku induk pegawai, DUK, KARIN 4.3. Penertiban registrasi dan kearsipan file pegawai 4.4. Penyiapan format-format kepegawaian 4.5. Kelancaran dan keberhasilan proses mutasi , gaji berkala, pernikahan/

perceraian, kelahiran dan lain-lain. 4.6. Kelancaran dan keberhasilan proses usulan penetapan angka kredit 4.7. Penertiban administrasi kehadiran guru/ pegawai 4.8. Kebenaran dan ketepatan laporan kepegawaian

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya program dan rencana kerja 5.2. Adanya buku induk pegawai, DUK, KARIN 5.3. Tersedianya registrasi kearsipan pegawai : SK, NIP, KARPEG, Taspen, Askes,

STTPL, PENILAIAN KINERJA PTK / DP-3, SK Kepegawaian dan Lain-lain. 5.4. Tersedianya format-format kepegawaian 5.5. Tersedianya dana mutasi, gaji berkala, pernikahan/ perceraian, dan kelahiran

serta pemberhentian 5.6. Adanya berkas proses perhitungan angka kredit guru 5.7. Adanya administrasi kehadiran guru 5.8. Adanya laporan hasil pelaksanaan tugas

6. KUALIFIKASI PERSONAL 6.1. Keterampilan :

6.1.1. Mampu mengetik manual, elektrik, komputer 6.1.2. Mampu berkomunikasi lisan dan tulis dengan baik 6.1.3. Mampu melaksanakan administrasi kepegawaian 6.1.4. Mampu menghitung angka kredit jabatan guru

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Memahami alur administrasi Depdiknas 6.2.2. Memahami manajemen kepegawaian 6.2.3. Memahami kearsipan 6.2.4. Memahami tentang Undang-Undang Kepegawaian 6.2.5. Memahami alur kepengurusan kepegawaian dengan instansi terkait 6.2.6. Mengetahui struktur organisasi sekolah

6.3. Pengalaman : 6.3.1. Pernah sebagai pembantu dalam bidang kepegawaian minimal 2 tahun 6.3.2. Pernah mengikuti penataran administrasi kepegawaian

Page 35: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

29

6.4. Sikap : 6.4.1. Teliti dan tekun 6.4.2. Dapat menyimpan rahasia 6.4.3. Dapat bekerja sama 6.4.4. Bertanggung jawab

6.5. Pendidikan : 6.5.1. SMEA Jurusan Perkantoran 6.5.2. KPAA

Golongan : Paling rendah II/ a 7. ATASAN LANGSUNG

Kasubag Tata Usaha 8. FASILITAS PENDUKUNG

8.1. Peraturan perundang-undangan 8.2. Data dan informasi 8.3. Surat-surat masuk 8.4. Petunjuk atasan

9. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN 9.1. Memerlukan tempat yang tenang, terang dan bersih 9.2.Jujur dan disiplin 9.3. Administratif

LL.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU PELAKSANA URUSAN KEUANGAN 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Membantu Kepala Sekolah menyusun RAPBS, memproses Dana Rutin, mengelola dan mengadministrasikan keuangan sekolah.

2. URAIAN TUGAS

2.1. Menyusun Rencana Anngaran Belanja ( RAB ) sekolah, gaji guru dan pegawai, biaya operasional, biaya listrik/ telepon, air, biaya perawatan

2.2. Memproses permintaan Dana Rutin 2.3. Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola keuangan sekolah menerima,

membukukan, menyimpan, mengeluarkan dan mempertanggung jawabkan : Dana Rutin, SPP/DPP, OPF, sumbangan lain.

2.4. Mengurus keuangan bea siswa 2.5. Mengurus mengadministrasikan keuangan/ kesejahteraan ( gaji, insentif, honor

) 2.6. Menyusun laporan keuangan 2.7. Melaporkan pertanggung jawaban penerimaan, dan penggunaan dana

anggaran. Tugas Lain : Memawakili Kasubag Tata Usaha di bidang Keuangan,

melaksana kan tugas lain yang diatur dan ditentukan oleh atasan langsung.

3. WEWENANG 4. TANGGUNG JAWAB

Page 36: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

30

5. HASIL KERJA 6. KUALIFIKASI PERSONAL 7. KEBUTUHAN KUANTITATIF 7.1. 1 ( satu ) orang pemegang sumber dana 7.2. 1 ( satu ) orang juru bayar 7.3. 1 ( satu ) orang pemegang pembukuan 8. ATASAN LANGSUNG Ka. Sub. Bag . Tata Usaha 9. FASILITAS PENDUKUNG 9.1. Peralatan : 9.1.1. Brand Kas 9.1.2. Lemari penyimpan arsip 9.1.3. Mesin penghitung 9.2. Buku peraturan/ perundang-undangan pengelolaan keuangan 9.3. Buku cek, kuitansi, buku bon, buku kas 9.4. Buku peraturan perundang-undangan perpajakan 10. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN 10.1. Teliti dan jujur 10.2. Rahasia 10.3. Administratif

MM.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU PELAKSANA URUSAN PERLENGKAPAN 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Menyusun kebutuhan, mengatur dan mengadministrasikan bahan/ peralatan operasional sekolah serta merawatnya.

2. URAIAN TUGAS 2.1. Menyusun kebutuhan bahan operasional sekolah dan perawatannya 2.2. Melaksanakan administrasi pembelian bahan operasional sekolah dan

perawatannya 2.3. Mengatur, menyimpan, mengeluarkan dan membukukan bahan 2.4. Menginventaris peralatan dan perlengkapan sekolah serta pengkodeannya 2.5. Membantu pelaksanaan penghapusan barang sesuai peraturan yang berlaku 2.6. Mengelola buku induk dan buku penggolongan barang inventaris 2.7. Melaksanakan administrasi perawatan dan perkiraan barang inventaris 2.8. Membantu pelaksanaan pengadaan barang ATK 2.9. Mengurus beras pegawai negeri 2.10. Menyusun laporan

Tugas Lain : Mewakili Kasubag Tata Usaha dalam urusan perlengkapan Melaksanakan tugas lain yang relevan dari atasan langsung Dapat diserahi tugas sebagai bendaharawan SPP/ OPF

3. WEWENANG 3.1. Menerima dan menyimpan bahan operasional sekolah ditempat yang aman 3.2. Mengeluarkan bahan operasional atas persetujuan Kepala Sekolah

Page 37: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

31

4. TANGGUNG JAWAB 4.1. Kebenaran dan ketepatan penerimaan Bahan Operasional Sekolah ( BOS ) 4.2. Kebenaran dan ketepatan menyimpan BOS 4.3. Kebenaran dan ketepatan mengeluarkan atau penggunaan BOS

5. HASIL KERJA 5.1. Adanya kebutuhan bahan operasional sekolah 5.2. Tersedianya pedoman pelaksanaan pengelolaan bahan operasional sekolah 5.3. Adanya laporan pelaksanaan bahan operasional sekolah bulanan dan tahunan 5.4. Buku induk, golongan inventaris dan buku barang

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan :

6.1.1. Mampu membuat perencanaan pengadaan bahan/ sarana dan prasarana

6.1.2. Mampu melakukan inventarisasi 6.1.3. Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dengan baik 6.1.4. Mampu mengetik manual, elektrik, komputer 6.1.5. Mampu membuat laporan

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Memahami administrasi perundangan 6.2.2. Memahami peraturanadministrasi barang dan inventarisasi 6.2.3. Memahami tata cara pengadaan dan penerimaan barang 6.2.4. Memahami peraturan tentang penghapusan

6.3. Pengalaman : 6.3.1. Pernah bekerja sebagai tenaga administrasi minimal 2 tahun

6.4. Sikap : 6.4.1. Teliti, jujur dan hati-hati 6.4.2. Dapat dipercaya 6.4.3. Bertanggung jawab 6.4.4. Dapat bekerja sama

6.5. Pendidikan : 6.5.1. SMEA Jurusan Perkantoran 6.5.2. SLTA bersertifikat administrasi

6.6. Jenis Kelamin : Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental Sehat jasmani dan rohani

7. KEBUTUHAN KUANTITATIF 1(satu) orang per sekolah

8. ATASAN LANGSUNG Kasubag. Tata Usaha

9. FASILITAS PENDUKUNG 9.1. Peralatan :

9.1.1. Ruang penyimpanan ( gudang ) 9.1.2. Lemari/ rak penyimpanan 9.1.3. Komputer 9.1.4. Trolly ( alat angkut ) 9.1.5. Hand Pallet ( alat angkat )

Page 38: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

32

9.2. Bahan-Bahan : 9.2.1. Buku Pedoman/ Peraturan Pengelolaan alat dan BOS

10. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN 10.1. Teliti dan jujur 10.2. Administrasi

NN.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU PENANGGUNG JAWAB PERPUSTAKAAN 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Merencanakan, mengorganisir dan mengembangkan perpustakaan sekolah 2. URAIAN TUGAS

2.1. Merencanakan pengembangan perpustakaan 2.2. Menyusun program kerja perpustakaan 2.3. Merencanakan dan pengadaan bahan pustaka 2.4. Menentukan kebijakan peraturan-peraturan penggunaan perpustakaan 2.5. Menetapkan kebijakan bidang katalogisasi dan klasifikasi 2.6. Menetapkan sistem pelayanan perpustakaan 2.7. Menempatkan, membagi dan menyusun uraian tugas staf perpustakaan 2.8. Menyusun pedoman/ prosedur kerja staf perpustakaan 2.9. Memberikan motivasi kepada staf perpustakaan 2.10. Menilai pekerjaan staf perpustakaan 2.11. Mengevaluasi seluruh kegiatan staf perpustakaan 2.12. Membina hubungan baik kedalam dan keluar perpustakaan 2.13. Mengarahkan dan mengintegrasikan fungsi perpustakaan dengan tugas

pokok sekolah 2.14. MelUSkan pengertian dan apresiasi terhadap perpustakaan melalui media komunikasi secara lisan, tulisan dan visual 2.15. Mengkoordinir dan membina pengembangan perpustakaan lain di lingkungan sekolah 2.16. Menjalin kerja sama dengan guru, murid , Kepala Sekolah, Petugas BP, dan

orang Tua siswa. 2.17. Membuat laporan

3. WEWENANG

3.1. Menentukan loleksi perpustakaan 3.2. Mengatur kebijaksanaan penggunaan perpustakaan 3.3. Menentukan sistem pelayanan perpustakaan 3.4. Menempatkan dan membagi tugas staf 3.5. Meminjamkan dan menarik kembali bahan pustaka

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Memberdayakan seluruh sumber daya perpustakaan, sehingga proses belajar mengajar menjadi lancar.

Page 39: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

33

5. HASIL KERJA 5.1. Program pengembangan perpustakaan 5.2. Rencana kerja perpustakaan 5.3. Petunjuk penggunaan perpustakaan 5.4. Uraian tugas staf perpustakaan 5.5. Pedoman kerja staf perpustakaan 5.6. Hasil evaluasi pelayanan perpustakaan 5.7. Laporan

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Menguasai keterampilan teknis perpustakaan ( library - know - how ) 6.1.2. Mampu membuat perencanaan 6.1.3. Mampu mengorganisir 6.1.4. Mampu memberikan motivasi 6.1.5. Mampu menilai pekerjaan staf 6.1.6. Mampu mengevaluasi seluruh kegiatan perpustakaan 6.1.7. Mampu berkomunikasi dan menulis 6.1.8. Mampu mengambil keputusan secara kritis, analisis, sistematik, rasional

dan obyektif 6.1.9. Mampu berbahasa Inggris, minimal pasif 6.1.10. Mampu mengarahkan dan mengintegrasikan fungsi perpustakaan

dengan program pokok sekolah 6.1.11. Mampu mengembangkan perpustakaan

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Menguasai teori ilmu perpustakaan 6.2.2. Menguasai teori manajemen dan organisasi 6.2.3. Memahami ilmu komunikasi 6.2.4. Memahami ilmu kependidikan / proses belajar mengajar 6.2.5. Memahami psikologi 6.2.6. Memahami kurikulum

6.3. Sikap : 6.3.1. Sabar, teliti dan ramah 6.3.2. Dapat bekerjasama 6.3.3. Bertanggung jawab 6.3.4. Kreatif

6.4. Pendidikan : Sarjana Ilmu Perpustakaan atau Sarjana bidang lain ditambah pelatihan ilmu perpustakaan informasi minimal 6 bulan

6.5. Pengalaman : Minimal 4 tahun bekerja dibidang perpustakaan

6.6. Jenis Kelamin : Pria atau wanita

6.7. Kondisi Fisik dan Mental : Sehat jasmani dan rohani

7. ATASAN LANGSUNG

Minimal Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Page 40: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

34

8. JUMLAH STAF YANG DIBAWAHI Minimal 2 orang

9. PERALATAN DAN BAHAN

9.1. Peralatan : 9.1.1. Mesin tik dan komputer 9.1.2. Peralatan kantor

9.2. Bahan-bahan : 9.2.1. Klasifikasi persepuluhan dari Dewey 9.2.2. Pedoman Tajuk Subyek 9.2.3. Peraturan katalogisasi

10. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

10.1. Tenang, nyaman, aman, rapi dan bersih 10.2. Administrasi dan koordinasi 10.3. Tekun, teliti serta jujur

OO.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU TEKNISI PERALATAN PRAKTEK DAN UTILITAS 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Merawat, memperbaiki dan mengatur peralatan praktek. 2. URAIAN TUGAS :

2.1. Menyusun program kerja perawatan dan perbaikan peralatan praktek ( mingguan, bulanan, catur wulan, semester ) dan utilitas.

2.2. Menyusun kebutuhan biaya perawatan dan perbaikan peralatan praktek dan utilitas

2.3. Melaksanakan perawatan peralatan praktek agar siap pakai 2.4. Melaksanakan perbaikanringan peralatan praktek dan utilitas 2.5. Menyiapkan daftar service / keagenan dari peralatan yang menjadi tanggung

jawabnya 2.6. Memeriksa peralatan praktek dan utulitas secara rutin 2.7. Menyusun laporan Tugas Lain : Melaksanakan tugas lain yang relevan diberikan atasan langsung.

3. WEWENANG 3.1. Mengiventarisasi peralatan praktek dan utilitas 3.2. Membuat program kerja perawatan dan perbaikan peralatan praktek (

mingguan, bulanan, catur wulan,semesteran dan tahunan ) dan utilitas 3.3. Mengajukan dan menggunakan biaya perawatan dan perbaikan peralatan

praktek 3.4. Mendaftar service/ agen dan peralatan yang menjadi tanggung jawabnya 3.5. Mengadakan perbaikan dan perawatan peralatan praktek 3.6. Membuat laporan keadaan peralatan praktek 3.7. Membuat daftar kebutuhan peralatan praktek

4. TANGGUNG JAWAB 4.1. Kebenaran daftar inventarisasi peralatan praktek 4.2. Kebenaran Program Kerja perawatan dan perbaikan peralatan praktek secara

mingguan, bulanan, catur wulan atau tahunan 4.3. Kebenaran daftar service center/ agen dan peralatan yang menjadi tanggung

jawabnya

Page 41: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

35

4.4. Kebenaran penemuan keadaan kerusakan, kekurangan an hilangnya peralatan praktek

4.5. Kebenaran pelaporan pelaksanaan tugas 4.6. Kebenaran daftar kebutuhan peralatan praktek

5. HASIL KERJA 5.1. Adanya Program Kerja perawatan dan perbaikan peralatan praktek ( mingguan,

bulanan, catur wulanan, semester, tahunan dan utilitas ) 5.2. Adanya daftar inventaris peralatan praktek dan utilitas 5.3. Tersedianya kebutuhan biaya perawatan dan perbaikan peralatan praktek dan

utilitas 5.4. Daftar service center/ agen dan peralatan 5.5. Adanya laporan penemuan kerusakan, kekurangan, kehilangan peralatan

praktek 5.6. Laporan pelaksanaan tugas

6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Mampu membuat Program Kerja perawatan dan perbaikan 6.1.2. Mampu melaksanakan perbaikan-perbaikan ringan 6.1.3. Mampu membaca manual peralatan 6.1.4. Mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Memahami spesifikasi dan penggunaan peralatan praktek 6.2.2. Memahami standar perawatan dan perbaikan SMA 6.2.3. Memahami menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan

kerja 6.2.4. Memahami Bahasa Ingris

7. KEBUTUHAN KUANTITATIF 7.1. 1 (satu) orang setiap jurusan/ rumpun

8. ATASAN LANGSUNG 8.1. Kasubag Tata Usaha 8.2. Pembina Teknis Ketua Jurusan Relevan

9. FASILITAS PENDUKUNG 9.1. Peralatan :

9.1.1. AVO meter 9.1.2. Test Pen 9.1.3. Obeng, tang 9.1.4. Kunci-kunci 9.1.5. Alat solder listrik 9.1.6. Tool set 9.1.7. Extension kabel 9.1.8. T stecker 9.1.9. Meger 9.1.10. Tang Ampere

9.2. Bahan-bahan : 9.2.1. Buku-buku komunikasi sosial, PUIL 9.2.2. Buku petunjuk perawatan/ perbaikan peralatan praktek 9.2.3. Petunjuk pelaksanaan kerja 9.2.4. Manual dan operasional peralatan praktek

10. SIFAT JABATAN

Page 42: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

36

10.1. Resiko bahaya tinggi 10.2. Tekun dan Kreatif 10.3. Jujur dan teliti

PP.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU K-7 DAN PERTAMANAN 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Menata dan memelihara taman / kebun dan halama sekolah 2. URAIAN TUGAS / PEKERJAAN

2.1. Mengusulkan keperluan alat pertamanan / kebun 2.2. Mengusulkan jenis-jenis tanaman, pupuk dan pembasmi hama yang diperlukan 2.3. Memotong dan menyiangi rumput 2.4. Memelihara dan menata tanaman 2.5. Memupuk dan menyiram tanaman 2.6. Memberantas hama dan penyakit tanaman 2.7. Menjaga kebersihan , keindahan dan kerindangan 2.8. Merawat tanaman dan infrastrukturnya ( pagar, saluran air ) 2.9. Merawat dan memperbaiki peralatan kebun 2.10. Melaporkan kegiatan dan peralatan taman/ kebun yang menjadi tanggung

jawabnya 3. WEWENANG

3.1. Membuat usulan alat pertamanan dan perkebunan sekolah 3.2. Membuat usulan , jenis tanaman, pupuk dan pembasmi hama yang diperlukan 3.3. Menjaga dan memelihara keutuhan pohon 3.4. Menentukan tempat pembuangan sampah yang tepat

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Pemeliharaan dan perawatan peralatan, persediaan pupuk, pembasmi hama secara tepat dan aman

4.2. Menjaga dan memelihara taman dan kebun 4.3. Mengganti tanaman yang mati

5. HASIL KERJA 5.1. Adanya taman dan tanaman yang tertata,bersih, indah, subur, hijau dan

rindang 5.2. Tersedianya alat pertamanan/ perkebunan yang lengkap dan siap pakai 5.3. Tersedianya jenis pupuk dan pembasmi hama yang cocok dan cukup 5.4. Adanya infrastruktur ( pagar, saluran air ) yang kokoh , bersih dan lancar 5.5. Terlaksananya pembuangan sampah dan tempat yang telah disediakan

Page 43: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

37

QQ.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU CARAKA ( PESURUH ) 1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Mewujudkan kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah serta melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah.

2. URAIAN TUGAS

2.1. Mengusulkan kebutuhan bahan alat kebersihan 2.2. Membersihkan ruang kelas, ruang praktek, ruang kantor, selasar sekolah, kamar

mandi/ WC, Aula, Mushola atau tembok, halaman serta saluran air. 2.3. Mengantar surat, dokumen atau barang-barang 2.4. Menyiapkan ruang rapat/ pertemuan atau ruangan praktek 2.5. Menyiapkan dan menyajikan air minum guru/ pegawai dan tamu 2.6. Membayar listrik, air, telepon dan lain-lain 2.7. Membuang sampah 2.8. Membersihkan saluran air Tugas Lain : Membantu guru-guru dan pegawai lain, dalam melaksanakan tugas -

tugasnya di sekolah. 3. Wewenang

3.1. Mengusulkan kebutuhan alat kebersihan, perangkat pelayanan air minum 3.2. Melaporkan kerusakan dan kehilangan sarana

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Kebenaran kebersihan dan keindahan lingkungan 4.2. Kebenaran dan ketertiban pelaksanaan kebersihan dan keindahan lingkungan

5. HASIL KERJA

5.1. Adanya laporan pelaksanaan tugas dengan bukti fisiknya 5.2. Tersedianya petunjuk pelaksanaan kegiatan kebersihan 5.3. Tersedianya petunjuk pelaksanaan kegiatan penataan dan pengembangan

taman 6. KUALIFIKASI PERSONAL

6.1. Keterampilan : 6.1.1. Mempunyai keterampilan dalam hal kebersihan ( menyapu, mengepel,

mengelap, membersihkan kaca dan sebagainya ) 6.1.2. Dapat mengantarkan surat, dokumen dan barang dengan baik

6.2. Pengetahuan : 6.2.1. Mengenal lingkungan sekolah 6.2.2. Mengenal alamat-alamat instansi terkait 6.2.3. Memahami 6 K

6.3. Sikap : 6.3.1. Rajin, rapih dan sopan 6.3.2. Dapat bekerja sama 6.3.3. Bertanggung jawab 6.3.4. Memiliki inisiatif

6.4. Pendidikan : 6.4.1. SLTP ( Lulusan Pendidikan Dasar )

Page 44: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

38

Golongan : I / b 6.5. Jenis Kelamin :

6.5.1. Pria atau wanita 6.6. Kondisi Fisik dan Mental :

6.6.1. Sehat jasmani dan rohani 7. ATASAN LANGSUNG

7.1. Kasubag Tata Usaha 8. FASILITAS PENDUKUNG

8.1. Peralatan : 8.1.1. Alat pemotong rumput 8.1.2. Mesin penyedot debu 8.1.3. Peralatan kebersihan 8.1.4. Kendaraan roda

8.2. Bahan-bahan : 8.2.1. Bibit tanaman 8.2.2. Buku petunjuk pemeliharaan dan perawatan ruangan

9. SIFAT JABATAN / PEKERJAAN :

9.1. Tekun dan disiplin 9.2. Rajin 9.3. Melaksanakan perintah

RR.. SSAATTUUAANN KKEERRJJAA BBAAKKUU WALI KELAS 11. RUMUSAN UMUM TUGA DAN FUNGSI

Membantu siswa, Guru BK, Bendahara Sekolah dalam memecahkan masalah siswa dengan cara memahami karakter siswa dan membina hubungan antara orang tua murid/ wali, serta melaksanakan tugas administrasi kelas yang diasuhnya.

12. URAIAN TUGAS

12.1. Menyusun program kerja wali kelas 12.2. Mengatur tempat duduk siswa di kelas dan membuat lay out kelas 12.3. Menjalin hubungan dengan orang tua siswa 12.4. Menghubungi orang tua / wali apabila perlu 12.5. Membantu bendahara sekolah dalam pengumpulan dan pembayaran

SPP/ BP-3 atau sumbangan lainnya 12.6. Memahami karakter siswa dari kelas yang diasuhnya 12.7. Mengumpulkan nilai dari para guru dan memasukkan ke dalam buku /

Daftar Kumpulan Nilai ( DKN ) atau Legger 12.8. Mengisi dan membagi raport 12.9. Membantu Guru BK dalam menangani siswa yang menghadapi masalah 12.10. Membina budi pekerti siswa 2.11. Membantu siswa dalam memecahkan masalahnya 2.12.Mengajar 18 jam pelajaran / minggu 2.13. Memotivasi siswa dalam pelaksanaan K5 da K7 2.14. Membuat laporan berkala dan insidentil Tugas Lain : Melaksanakan tugas lain sesuai dengan yang diberikan atasan.

Page 45: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

39

13. WEWENANG 13.1. Membina kelas yang diasuhnya 13.2. Mengisi daftar kumpulan nilai/ legger 13.3. Mengisi dan menanda tangani raport 13.4. Mengatasi siswa yang bermasalah bekerja sama dengan guru BK 13.5. Mengadakan pembinaan dan bimbingan terhadap siswa diasuhnya 13.6. Menilai budi pekerti siswa yang diasuhnya 13.7. Mengadakan kunjungan atau memanggil orang tua/ wali siswa dari siswa yang

bermasalah 13.8. Membantu siswa yang mempunyai masalah dalam pelajaran tertentu

14. TANGGUNG JAWAB

14.1. Bertanggung jawab terhadap kebenaran dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kelas yang diasuhnya

14.2. Kebenaran dan ketelitian dalam penyelenggaraan administrasi kelas 14.3. Membantu tugas guru dalam KBM 14.4. Terciptanya kebersihanm kelas dan sUSana belajar yang nyaman 14.5. Keabsahan administrasi kelas

15. HASIL KERJA

15.1. Adanya program kerja wali kelas 15.2. Terwujudnya hubungan baik siswa dan dengan orang tua/ wali siswa 15.3. Terwujudnya disiplin dan tanggung jawab siswa 15.4. Adanya buku legger untuk raport 15.5. Adanya buku kasus/ masalah 15.6. Adanya buku kehadiran siswa 15.7. Adanya agenda kelas / biodata siswa 15.8. Sdanya laporan pelaksanaan tugas

16. KUALIFIKASI PERSONAL

16.1. Keterampilan : 16.1.1. Kemampuan berkomunikasi dengan siswa, guru, orang tua/ wali kelas 16.1.2. Bekerja sama dengan guru-guru, guru BKdan orang tua siswa 16.1.3. Mampu mengolah data nilai siswa

16.2. Pengetahuan :

16.2.1. Memahami psikologi pendidikan

16.3. Pengalaman : 16.3.1. mengajar minimum 3 tahun

16.4. Sikap :

16.4.1. Adil 16.4.2. Bijaksana 16.4.3. Berwibawa 16.4.4. Memiliki kematangan emosional

16.5. Pendidikan :

16.5.1. D III/ Sarjana Muda/ S1 16.5.2. Golongan : II/ C

Page 46: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

40

16.6. Jenis Kelamin :

Pria atau wanita

16.7. Kondisi Fisik dan Mental : Sehat jasmani dan rohani

17. ATASAN LANGSUNG

Kepala Sekolah 18. PEMBINA TEKNIS

Kepala Sekolah 19. KEBUTUHAN KUANTITATIF

1 (satu) orang untuk setiap kelas 20. SIFAT JABATAN/ PEKERJAAN

20.1. Diangkat oleh Kepala Sekolah 20.2. Masa Jabatan 1 tahun untuk 1 periode, dan dapat diangkat kembali untuk 1

tahun/ periode berikutnya sesuai dengan kebutuhan 20.3. Bimbingan terhadap siswa 20.4. Koordinasi dan administrasi

4. Pembagian Tugas

SK Terlampir

Page 47: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5. Tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan

NO

Nama Guru Mata Pelajaran

ALOKASI WAKTU

Jml

Tot

al JP

Beban Kerja

(per-mingg

u)

Keterangan

KUR 2013 KTSP

10

.A1

10

.A2

10

.A3

10

.S1

10

.S2

10

.S3

10

.S4

11

.A1

11

.A2

11

.S1

11

.S2

11

.S3

12

.A1

12

.A2

12

.S1

12

.S2

1 Drs. Tateng Mulyana,

M.Pd. Kimia 3 3 6 6 24 Kepsek

2 Hadi Komara P.,

M.MPd Bahasa Arab (LM) 3 3 3 3 3 3 3 21 21 33

Waka Ursis

3 Hj. Ika Martika, S.Pd Matematika (Wajib)

4 4 4 4 4 4 24 24 24

4 Drs. Yudi Hendrani Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 24 24 36 Waka

SarPras

5 Dra. Menny Vidawati

S.

Biologi 4 4 4 4 16 24 36

Ka. Lab Biologi Biologi (LM) 4 4 8

6 U.Y. Heryanto, M.Si PPKn 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 24 24

7 Indang Dwi R, S.Pd Kimia 3 4 4 4 4 19 19 31 Ka. Lab Kimia

8 Yudi Rahmat M., M.Pd PenjasKes dan OR 3 3 3 3 3 3 3 21 21 33 Waka

Humas

9 Yuyus Hadirusman,

S.Pd. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 24 24

10 Nia Luciana, S.Pd

Matematika 4 4 4 4 16

24 36 Ka.

Perpus Matematika (Peminatan)

4 4 8

11 Gan Dodi Roskar,

S.Pd Ekonomi 3 3 3 3 4 4 4 24 24 24

12 Yulizeslika, M.Si Biologi 3 3 3 9

25 25 Biologi (LM) 3 3 3 3 4 16

13 Mohamad Ikhsan T., Bahasa Inggris 4 4 4 4 16 24 24

Page 48: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

42

NO

Nama Guru Mata Pelajaran

ALOKASI WAKTU

Jml

Total JP

Beban

Kerja (per-

minggu)

Keterangan

KUR 2013 KTSP

10

.A1

10

.A2

10

.A3

10

.S1

10

.S2

10

.S3

10

.S4

11

.A1

11

.A2

11

.S1

11

.S2

11

.S3

12

.A1

12

.A2

12

.S1

12

.S2

S.Pd. Bahasa Inggris (LM)

4 4 8

14 Tedi Riyandi S.Pd Fisika 3 3 3 4 4 17 17 29 Waka Urlum

15 Tri Andani, S.Sos Sosiologi 3 3 3 3 4 4 4 24 24 24

16 Mulyada, S.Pd. PenjasKes dan OR 3 3 3 3 3 2 2 2 2 23

37 37 Prakarya 2 2 2 2 2 2 2 14

17 Ade Barkah, SE

Ekonomi 4 4 8

30 30 Sejarah (Peminatan)

3 3 3 3 2 2 3 3 22

18 Iman Santosa, S.Ag. Pendidikan Agama 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 32 32 32

19 Tatang Somantri, SH PPKn 2 2 2 2 8 8 8

20 Dewisri Sudjia, S.S

Bahasa Inggris (LM)

3 3 3 9

27 27 Bahasa Sunda 2 2 2 2 8

Prakarya 2 2 2 2 2 10

21 Ferina Indriani, S.Pd Geografi 3 3 3 3 4 4 4 3 3 30 30 30

22 Remi Astuti, S.Pd Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 24 24 24

23 Hesti Setiawati, S.S Bahasa Indonesia 4 4 4 4 16

24 24 Sosiologi 4 4 8

24 Ilyas Ramdani, ST. TIK 2 2 2 2 8 8 8

25 Citra Resmi, S.Pd. Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 24 24

26 Salma, S.Pd. Fisika 4 4 8

16 16 PLH 2 2 2 2 8

27 Dede Solihah, S.Pd. Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 24 24

Page 49: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

43

NO

Nama Guru Mata Pelajaran

ALOKASI WAKTU

Jml

Total JP

Beban

Kerja (per-

minggu)

Keterangan

KUR 2013 KTSP

10

.A1

10

.A2

10

.A3

10

.S1

10

.S2

10

.S3

10

.S4

11

.A1

11

.A2

11

.S1

11

.S2

11

.S3

12

.A1

12

.A2

12

.S1

12

.S2

28 M. Hasanudin, S.PdI.

Pendidikan Agama 3 3 3 3 12

32 32 Bahasa Arab 2 2 2 2 8

Sejarah (Peminatan)

4 4 4 12

29 Solehudin, S.Pd.

Matematika 4 4 4 4 4 4 24

33 33 Matematika (Peminatan)

3 3 3 9

30 Putri Utami L., S.Pd. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 32 32

Jumlah Jam Per Minggu 44

44

44

44

44

44

44

46

46

46

46

46

42

42

42

42

706

706

2. Bimbingan Konseling

NO

Nama Guru Jabatan

KELAS Jml

Kelas

10

.A1

10

.A2

10

.A3

10

.S1

10

.S2

10

.S3

10

.S4

11

.A1

11

.A2

11

.S1

11

.S2

11

.S3

12

.A1

12

.A2

12

.S1

12

.S2

1 Tri Andani, S.Sos. Guru BK # # # # 4

2 Ade Barkah, SE Guru BK # # # # 4

3 Dewisri Sudjia, S.S Guru BK # # # # 4

4 Hesti Setiawati, S.S. Guru BK # # # # 4

Jumlah 16

Page 50: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

6. Sistem Penghargaan Penghargaan di SMAN 1 Warungkiara diberikan kepada guru yang

berprestasi, dalam hal ini guru dikatakan berprestasi bila : 1) Memiliki prestasi akademik. 2) Memiliki persentase kehadiran yang baik. 3) Membawa nama baik lembaga dalam hal ini SMAN 1 Warungkiara 4) Mampu mendidik dan mengajar serta melatih anak didik memiliki prestasi. 5) Dan lain-lain

Bentuk penghargaan yang bisa diberikan bisa berupa : 1) Ucapan terima kasih yang disampaikan secara resmi tertulis kepada tenaga

pendidik dan kependidikan yang berprestasi 2) Piagam disampaikan secara resmi kepada tenaga pendidik dan kependidikan

yang berprestasi 3) Insentif Tambahan yang disampaikan secara resmi kepada tenaga pendidik

dan kependidikan yang berprestasi 4) Pemberian tugas tambahan terima kasih yang disampaikan secara resmi

kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang berprestasi 5) Penerimaan dalam bentuk lain seperti, uang, benda yang disampaikan secara

resmi kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang berprestasi 7. Pengembangan Profesi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pembinaan profesi guru secara terus menerus continuous profesional development) menggunakan wadah guru yang sudah ada, yaitu kelompok kerja guru (KKG) untuk dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk tingkat sekolah menengah. Aktifitas guru di KKG/MGMP tidak saja untuk menyelesaikan persoalan pengajaran yang dialami guru dan berbagi pengalaman mengajar antar guru, tetapi dengan strategi mengembangkan kontak akademik dan melakukan refleksi diri. Desain jejaring kerja (networking) peningkatan profesionalitas guru berkelanjutan melibatkan instansi Pusat, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota serta Perguruan Tinggi setempat. P4TK yang berbasis mata pelajaran membentuk Tim Pengembang Materi Pembelajaran, bekerjasama dengan Perguruan Tinggi bertugas: menelaah dan mengembangkan materi untuk kegiatan KKG dan MGMP mengembangkan model-model pembelajaran mengembangkan modul untuk pelatihan instruktur dan guru inti memberikan pembekalan kepada instruktur pada LPMP mendesain pola dan mekanisme kerja instruktur dan guru inti dalam kegiatan KKG dan MGMP LPMP bersama dengan Dinas Pendidikan Propinsi melakukan seleksi guru utk menjadi Instruktur Mata Pelajaran Tingkat Propinsi per mata pelajaran dengan tugas: menjadi narasumber dan fasilitator pada kegiatan KKG dan MGMP mengembangkan inovasi pembelajaran untuk KKG dan MGMP menjamin keterlaksanaan kegiatan KKG dan MGMP, dan bisa dilakukan juga melalui Diklat, Pelatihan, Seminar, Workshop, dan lain-lain

Page 51: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

45

8. PROMOSI a. Pengertian Promosi

Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta). Menurut Husein (2003) seseorang yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik dibanding kandidat-kandidat yang lainnya. Terkadang jender pria wanita serta senioritas tua muda mempengaruhi keputusan tersebut. Hal inilah yang banyak diusahakan oleh kalangan pekerja agar bias menjadi lebih baik dari jabatan yang sebelumnya ia jabat. Dan juga demi peningkatan dalam status social. Promosi merupakan kesempatan untuk berkembang dan maju yang dapat mendorong karyawan untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan.

Dengan adanya target promosi, pasti karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi serta akan mempertinggi loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan harus menyadari pentingnya promosi dalam peningkatan produktivitas yang harus dipertimbangkan secara objektif. Jika pimpinan telah menyadari dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan terhindar dari masalah-masalah yang menghambat peningkatan keluaran dan dapat merugikan perusahaan seperti: ketidakpuasan karyawan, adanya keluhan, tidak adanya semangat kerja, menurunnya disiplin kerja, tingkat absensi yang tinggi atau bahkan masalah-masalah pemogokan kerja. Untuk dapat memutuskan imbalan yang sepenuhnya diberikan kepada seorang karyawan atas hasil kerjanya, maka perusahaan harus memiliki sesuatu sistem balas jasa yang tepat. Mekanisme untuk dapat menentukan balas jasa yang pantas bagi suatu prestasi kerja adalah dengan penilaian prestasi kerja.

Melalui penilaian prestasi kerja akan diketahui seberapa baik Ia telah melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya, sehingga perusahaan dapat menetapkan balas jasa yang sepantasnya atas prestasi kerja tersebut. Penilaian prestasi kerja juga dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui kekurangan dan potensi seorang karyawan. Dari hasil tersebut, perusahaan dapat mengembangkan suatu perencanaan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam menghadapi masa depan perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia secara menyeluruh tersebut berupa jalur-jalur karir atau promosi-promosi jabatan para karyawannya. Lain halnya dengan demosi, demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu instansi yang biasa dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam bekerja. Demosi adalah suatu hal yang sangat dihindari oleh setiap pekerja karena dapat menurunkan status, jabatan, dan gaji.

b. Dasar-Dasar Promosi

Page 52: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

46

Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karywan atau pegawai menurut Handoko (1999) adalah:

i. Pengalaman (lamanya pengalaman kerja karyawan). ii. Kecakapan (keahlian atau kecakapan).

iii. Kombinasi kecakapan dan pengalaman (lamanya pengalaman dan kecakapan).

c. Syarat-Syarat Promosi Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu sama tergantung kepada perusahaan/lembaga masing-masing. Menurut Handoko (1999) syarat-syarat promosi pada umunya sebagai berikut. 1. Kejujuran 2. Disiplin 3. Prestasi kerja 4. Kerjasama 5. Kecakapan 6. Loyalitas 7. Kepemimpinan 8. Komunikatif 9. Pendidikan

d. Jenis-Jenis Promosi Pegawai Periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ditetapkan tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama Pegawai Negeri Sipil dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 jenis-jenis promosi pegawai adalah sebagai berikut :

i. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dapat diberikan kepada Pegawai setelah yang bersangkutan mengikuti ujian penyesuaian pangkat yang diselenggarakan oleh dinas dan dinyatakan lulus serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditentukan. Syarat-Syarat: 1. Memiliki STTB/Ijazah dari lembaga pendidikan yang telah

diakreditasi oleh Depdiknas atau instansi yang berwenang; 2. Lulus ujian penyesuaian ijazah, yaitu : TPA untuk kenaikan

pangkat ke golongan III/a dan TPIU untuk kenaikan pangkat ke golongan II/a;

3. Pegawai yang bersangkutan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir yang dimiliki;

ii. Kenaikan Pangkat Pilihan

Syarat-Syarat: 1. Berada satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang

ditentukan untuk jabatan yang didudukinya;

Page 53: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

47

2. Menunjukkkan prestasi kerja luar biasa baiknya; 3. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara; 4. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat

terakhir; 5. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan

struktural yang didudukinya (dihitung kumulatif dalam tingkat jabatan struktural yang sama);

6. Setiap unsur DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

e. Jenis-Jenis Kenaikan Pangkat i. Kenaikan Pangkat Reguler

Syarat Kenaikan Pangkat Reguler : 1. Tidak menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu; Diangkat

dalam jabatan struktural dengan pangkat masih dibawah jenjang pangkat yang ditentukan tetapi telah 4 tahun dalam pangkat terakhir yang dimiliki; Menduduki jabatan struktural dan pangkatnya telah mencapai jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu; atau sedang tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu;

2. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;

3. Setiap unsur DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan

4. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. ii. Kenaikan Pangkat Anumerta

1. Kenaikan pangkat anumerta diberikan setingkat lebih tinggi tmt. PNS yang bersangkutan meninggal;

2. CPNS yang meninggal, diangkat menjadi PNS terhitung mulai awal bulan yang bersangkutan meninggal dan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam point a;

3. Keputusan kenaikan pangkat anumerta diberikan sebelum Pegawai Negeri Sipil yang meninggal tersebut dimakamkan.

iii. Kenaikan Pangkat Pengabdian 1. Kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi diberikan tmt.

PNS yang bersangkutan dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri;

2. CPNS yang cacat karena dinas dan dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, diangkat menjadi PNS dan berlaku ketentuan.

9. Sikap Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Profesional Profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus

yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: 1) memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;

Page 54: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

48

2) memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;

3) memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas;

4) memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; 5) memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan; 6) memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja; 7) memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat; 8) memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan; dan 9) memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-

hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

10. Pengangkatan pendidik dan tenaga kependidikan a. Ketentuan Pengangkatan

Pengangkatan pendidk dan tenaga kependidikan bisa kategorikan sebagai berikut :

i. Pegawai Negeri Sipil Salah satu contoh ketentuan pengangkatan PNS di SMAN 1 Warungkiara adalah sebagai berikut : PERSYARATAN UMUM. a) Warga Negara Republik Indonesia b) Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan

setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun pada tanggal 1 Januari 2009 dan atau yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 98 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2002 dan ketentuan pelaksanaannya

c) Catatan : - Pendidikan S-1 maka usia tidak boleh lebih rendah dari 21 tahun.

d) Telah terdaftar pada Kantor / Dinas Tenaga Kerja setempat, dibuktikan dengan Kartu Pencari Kerja (AK.I) ;

e) Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan;

f) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena suatu tindakan pidana kejahatan ;

g) Tidak pernah terlibat dalam suatu kegiatan / gerakan yang menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia ;

h) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil / anggota TNI / POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta ;

Page 55: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

49

i) Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian Resort (Polres) setempat ;

j) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dokter Pemerintah;

k) Tidak pernah mengkonsumsi/ menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya dibuktikan dengan Surat Keterangan dari unit pelayanan kesehatan pemerintah.

l) Bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia ;

m) Bersedia tidak mengajukan permohonan pindah instansi di luar Instansi Pemerintah Kabupaten Klaten, sebelum memiliki masa kerja aktif sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun dihitung sejak Pengangkatan CPNS, dibuktikan dengan Surat Pernyataan yang dibubuhi materai Rp. 6.000,-. Untuk persyaratan umum pada nomor 3 s/d 12 dilampirkan setelah lulus seleksi CPNS dalam pemberkasan penetapan NIP.

PERSYARATAN KHUSUS Untuk persyaratan khusus disesuaikan dengan spesifikasi pekerjaan.

ii. Pegawai Honorer Pemda Pegawai Honorer Pemda diangkat oleh Pemerintah Daerah, dan ditempatkan di SMAN 1 Warungkiara, dalam ketentuan pengangkatn ini telah diatur sebagaimana ketentuan yang berlaku.

iii. Pegawai Honorer Sekolah Pegawai Honorer Sekolah diangkat oleh Kepala Sekolah, dan ditempatkan di SMAN 1 Warungkiara, dalam ketentuan pengangkatn ini telah diatur sebagaimana ketentuan yang berlaku.

b. Mekanisme Pengangkatan

Mekanisme Pengangkatan pendidk dan tenaga kependidikan bisa kategorikan sebagai berikut :

i. Pegawai Negeri Sipil PNS diangkat oleh Pemerintah, dan ditempatkan di SMAN 1 Warungkiara, dalam mekanisme hal ini telah diatur sebagaimana ketentuan yang berlaku

ii. Pegawai Honorer Pemda

Page 56: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

50

Pegawai Honorer diangkat oleh Pemerintah Daerah, dan ditempatkan di SMAN 1 Warungkiara, dalam mekanisme hal ini telah diatur sebagaimana ketentuan yang berlaku.

iii. Pegawai Honorer Sekolah Pegawai Honorer Sekolah oleh Kepala Sekolah, dan ditempatkan di SMAN 1 Warungkiara, dalam mekanisme hal ini telah diatur sebagaimana ketentuan yang berlaku.

11. MUTASI

a. Pengertian Mutasi Mutasi atau transfer menurut Wahyudi (1995 )adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk menghindari kejenuhan karyawan atau pegawai pada rutinitas pekerjaan yang terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu perusahaan. Transfer terkadang dapat dijadikan sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk mendapatkan promosi di waktu mendatang. Hakekatnya mutasi adalah bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan. Disamping perhatian internal, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan.

b. Tujuan mutasi Tujuan mutasi menurut Mudjiono (2000) adalah sebagai berikut :

i. Untuk meningkatkan poduktivitas kayawan. ii. Untuk menciptakan keseimbangan anatar tenaga kerja dengan

komposisi pekejaan atau jabatan. iii. Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan. iv. Untuk menghilangkan rasa bosan/jenuh tehadap pekerjaannya. v. Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya

meningkatkan karir yang lebih tinggi. vi. Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui

pesaingan terbuka. vii. Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan.

c. Sebab-sebab dan alasan Mutasi

Sebab-sebab pelaksanaan mutasi menurut Siswandi (1999) digolongkan sebagai berikut :

i. Permintaan sendiri

Page 57: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

51

Mutasi atas permintaan sendiri adalah mutasi yang dilakukan atasa keinginan sendiri dari karywan yang bersangkutan dan dengan mendapat persetujuan pimpinan organisasi. Mutasi pemintaan sendiri pada umumnya hanya pemindahan jabatan yang peringkatnya sama baik, anatrbagian maupun pindah ke tempat lain.

ii. Alih tugas produktif (ATP) Alih tugas produktif adalah mutasi karena kehendak pimpinanan perusahaan untuk meningkatkan produksi dengan menempatkan karywan yang bersangkutan ke jabatan atau pekerjannya yang sesuai dengan kecakapannya.

Page 58: Pedoman Pendidik dan Tenaga Kependidikan

52

DAFTAR RUJUKAN

Handoko. 1999. Standar Umum Kepegawaian. (online), (http://dasar-dasar-dan-syarat-syarat-promosi/com, diakses tanggal 14 Oktober 2011).

Mudjiono. 2000. Sistem Kepegawaian Daerah. (online), (http://tujuan-mutasi-

pegawai/com, diakses tanggal 14 Oktober 2011). Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil.

Siswandi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. (online), (http://sebab-

sebab-mutas-pegawai/com, diakses tanggal 14 Oktober 2011). Suratman. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia. (online), (http://pengertian-

demosi-pegawai/com,diakses tanggal 14 Oktober 2011). Umar, H. 2003. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Wahyudi. 1995. Manajemen Personalia Perusahaan. (online), (http://mutasi-pegawai-pada-perusahaan/com, diakses tanggal 14 Oktober 2011)