Kebijakan Pendidkan Dibidang PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

27
1 Tri P Drs.Margana Waluya Kasie TK-SD Bidang PPTK Dinas Dikpora Kab.Sleman

description

Kebijakan Pendidkan Dibidang PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN. Drs.Margana Waluya Kasie TK-SD Bidang PPTK Dinas Dikpora Kab.Sleman. Undang Undang RI No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Pasal 1. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kebijakan Pendidkan Dibidang PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Page 1: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

1Tri P

Drs.Margana WaluyaKasie TK-SD

Bidang PPTK Dinas Dikpora Kab.Sleman

Page 2: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Pasal 1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas

utamamendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

2Tri P

Page 3: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Pasal 2 (1) Guru mempunyai kedudukan sebagai

tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik.

3Tri P

Page 4: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Pasal 2 . Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik , sehat jasmani dan rokhani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudk an tujuan pendidikan nasional.

Pasal 3. Kompetensi sebagaimana dimaksud adalah

merupakan seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Tri P 4

Page 5: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

5Tri P

Tujuan Peningkatan Profesional Guru

Menghasilkan guru yang memiliki kompetensi merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta didik serta melakukan penelitian

Page 6: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Tri P 6

Page 7: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Tri P 7

Page 8: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Tri P 8

Page 9: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Tri P 9

Page 10: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Tri P 10

Page 11: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Klasifikasi sekolah ( Kebijakan Nasional)a) Sekolah Bertaraf Internasionalb) Sekolah Standar Nasionalc) Sekolah Potensiald) Sekolah RintisasnKebijakan Kabupaten SlemanSekolah Andalan

Apakah tolok ukur keberhasilan pendidikan “bermutu” pada sekolah Ibu Bapak ?

Bagaimana tolok ukur keberhasilan pembelajaran mapel yang menjadi tanggung jawab Ibu Bapak?

Tri P 11

Page 12: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Pendidik & Anak Didik T. Kepend. ( Siswa )

Mutu PenddMutu Pendd

Tujuan Sarana / Lingkungan

Pend. Fasilitas Pendd.Tri P 12

Page 13: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Tri P 13

Permendiknas No 16 Th 2007

Kompetensi sebagai

agen pembelajaran

1. Kompetensi Pedagogis

2. Kompetensi kepribadian

3. Kompetensi profesional

4. Kompetensi sosial

Standar kualifikasiakademik dan

Kompetensi guru

Page 14: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

1. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang sekurang kurangnya meliputi :

pemahamam wawasan atau landasan pendidikan pemahaman terhadap peserta didik Pengembangan kurikulum atau silabus Perancangan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis Pemanfaatan teknologi pembelajaran Evaluasi pembelajaran

Tri P 14

Page 15: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

2. Kompetensi kepribadian minimal mencakup :

beriman dan bertakwa berakhlak mulia arif dan bijaksana demokratis, mantap, berwibawa stabil , dewasa, jujur, sportif menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat objektif mengevaluasi kinerja sendiri mengembangkan diri secara mandiri dan

berkelanjutan

Tri P 15

Page 16: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

3. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat minimal memiliki kompetensi untuk :

Berkomun kasi lisan, tulis, dan atau isyarat secara santun

menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional

Bergaul secara efektif dengan warga sekolah Bergaul secara santun denganmasyarakat

sekitar Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan

semangat kebersamaan

Tri P 16

Page 17: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

4. Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang iptek dan atau seni budaya sekurang kurangfnya meliputi :

Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dg standar isi program satuan pendidikan mapel dan atau kelompok mapel yang aka n diampu

Konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yg relevan yg secara konseptual menaungi atau koheren dg prog satuan pendidikan, mapel, dan atau kelompok mapel yg diampunya

Tri P 17

Page 18: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

1. .2. .3. .4. .5. .6. .

Tri P 18

Page 19: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

“ organisasi kerja profesional yang mewadahi peningkatan kompetensi, peningktan profesionalisme secara berkelanjutan “

Page 20: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Forum yang memberi kesempatan guru untuk: berbagi pengetahuan dan keterampilan

dengan sesama guru atau kepala sekolah dalam rangka melengkapi dan memperdalam apa yang telah diterima dalam pelatihan di tingkat kabupaten/kecamatan

menguji-cobakan suatu gagasan baru tentang teknik mengajar atau alat peraga sebelum dilaksanakan di kelas

mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi di kelas dan menerima saran-saran dari pemandu dan guru-guru lainnya

Page 21: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Dasar hukum penyelenggaraan kegiatan IGTKI sebagai wahana pengembangan profesionalisme guru, perlu dilengkapi dengan:

1. Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

2. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IGTKI.

Page 22: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Mengatur kepengurusan dan keanggotaan dengan berbagai tupoksi.

1. Organisasi IGTKI terdiri dari pengurus dan anggota.2. Pengurus IGTKI terdiri dari: satu orang ketua, satu orang sekretaris, satu orang bendahara, dan tiga orang ketua bidang, yaitu (1) bidang perencanaan dan pelaksanaan program; (2) bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana dan prasarana; dan (3) bidang hubungan masyarakat dan kerjasama.3. Pengurus IGTKI dipilih oleh anggota berdasarkan AD/ART.

Page 23: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

4. Anggota IGTKI berasal dari guru sekolah negeri dan guru sekolah swasta, baik yang berstatus PNS maupun bukan PNS..

Page 24: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Pembiayaan kegiatan IGTKI mencakup sumber dana, penggunaan, dan pertanggungjawaban. Sumber dana kegiatan dapat berasal dari:

1. Iuran Anggota,2. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),3. Komite Sekolah/Dewan Pendidikan, 4. Dinas Pendidikan ,5. Kementerian Pendidikan Nasional,6. Hasil Kerjasama,7. Masyarakat,8. Sponsor yang tidak mengikat dan sah,9. Block Grant

Page 25: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

1. Usaha apa sajakah yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi P2TK yang menjadi tanggung jawab Ibu Bapak ?

2. Kendala apa sajakah yang Ibu Bapak temui ?3. Bagaimanakah keikutsertaan guru di

sekolah Ibu Bapak pada kegiatan IGTKI?4. Menurut Ibu Bapak, bermanfaatkah kegiatan

IGTKI untuk peningkatan kompetensi guru ? Mengapa ?

4. Program apa yang akan Ibu Bapak lakukan pada saat mendatang untuk peningkatan kompetensi P2TK yang menjadi tanggung jawab Ibu Bapak?

Tri P 25

Page 26: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

Tri P 26

Page 27: Kebijakan Pendidkan Dibidang  PENDIDIK  DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN SLEMAN

… terima kasih.

Tri P 27