SUPERVISI PENDIDKAN

23
LOGO SUPERVISI PENDIDKAN Dr. LANTIP DIAT PRASOJO Hp: 08157964906 [email protected]

description

SUPERVISI PENDIDKAN. Dr. LANTIP DIAT PRASOJO Hp: 08157964906 [email protected]. KONSEP SUPERVISI AKADEMIK. Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu pendidik (guru, dosen , dll ) mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SUPERVISI PENDIDKAN

Page 1: SUPERVISI PENDIDKAN

LOGO

SUPERVISI PENDIDKAN

Dr. LANTIP DIAT PRASOJOHp: [email protected]

Page 2: SUPERVISI PENDIDKAN

KONSEP SUPERVISI AKADEMIK

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu pendidik (guru, dosen, dll) mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Page 3: SUPERVISI PENDIDKAN

Perencanaan program supervisi akademikPerencanaan program supervisi

akademik adalah penyusunan dokumen perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Page 4: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

TUJUAN SUPERVISI AKADEMIK

TIGA TUJUAN

SUPERVISI

Pengem-bangan

Profesio-nalisme

Pengawasan kualitas

Penum-buhan

Motivasi

Page 5: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI AKAD

Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi Satuan Pendidikan.

Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi.

Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.

Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.

Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah .

Page 6: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

Lanjutan …

Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi.

Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan supervee.

Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh.

Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi.

Aktif, artinya dosen atau instruktur dan supervisor harus aktif berpartisipasi.

Page 7: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

Lanjutan …

Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor (Dodd, 1972).

Berkesinambungan. Terpadu, artinya menyatu dengan program

pendidikan. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga

tujuan supervisi akademik di atas.

Page 8: SUPERVISI PENDIDKAN

TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK

Ada dua Teknik Supervisi Akademik:1. Teknik supervisi individual adalah

pelaksanaan supervisi perseorangan terhadap pendidik.

2. Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih.

Page 9: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

Teknik Supervisi Individual

Macam supvindiv

B

E

C

D

AKunjungan kls

Observasi kelas

Pertemuan individual

Menilai diri sendiri

Kunjungan antar kelas

Page 10: SUPERVISI PENDIDKAN

Macam2 teknik supervisi kelmpk

1 Kepanitiaan

2 Kerja kelompok

3 Laboratorium dan kurikulum

4 Membaca terpimpin

5 Demontrasi pembelajaran

6 Darmawisata

Page 11: SUPERVISI PENDIDKAN

Lanjutan …

7 Studi

8 Diskusi Panel

9 Perpustakaan

10 Organisasi profesional

11 Buletin supervisi

12 Pertemuan dosen

13 Lokakarya

Page 12: SUPERVISI PENDIDKAN

FILOSOFI KELAPA

Page 13: SUPERVISI PENDIDKAN

SUPERVISI KLINIS

Supervisi klinis adalah pembinaan performansi pendidik dalam mengelola proses pembelajaran

Page 14: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

Langkah-langkah supervisi klinis

perencanaan pertemuan,observasi,pertemuan berikutnya, refleksi kolaborasi.

Page 15: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

Perencanaan Pertemuan

B

C

AMenentukan fokus observasi

Menetapkan metode dan formulir observasi

Mengatur waktu observasi dan pertemuan berikutnya

Page 16: SUPERVISI PENDIDKAN

Langkah Observasi

1 Memilih alat observasi

2 Melaksanakan observasi

3 Verifikasi hasil observasi

4Analisis data hsl observasi &

interpretasinya

5Pendekatan interpersonal setelah

pertemuan berikutnya

Page 17: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

Langkah pertemuan berikutnya:

B

AMenentukan fokus

Menyepakati waktu

Page 18: SUPERVISI PENDIDKAN

Langkah Refleksi Kolaborasi

1 Menemukan nilai-nilai yang lebih

2 Menemukan nilai-nilai yang kurang

3 Menarik kesimpulan

4 Merumuskan saran-saran

Page 19: SUPERVISI PENDIDKAN

Perbedaan Supv Trad & Supv Klinis berdasarkan pendekatan

No Supervisi Tradisional (Preskriptif) Supervisi Klinis (Kolaboratif)

1 Supervisor bertindak sebagai inspektur yang harus mengamankan peraturan yang berlaku.

Supervisor bertindak sebagai mitra atau rekan kerja dosen atau instruktur.

2 Supervisor menganggap dirinya sebagai seorang ahli dan memiliki rasa super jika dibanding dengan dosen atau instruktur yang disupervisi.

Supervisor dan dosen atau instruktur yang disupervisi mempunyai derajat keahlian yang sama.

3 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan preskriptif (membandingkan apa yang diobservasi dengan apa yang dijadikan model).

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan inkuiri (mencoba menemukan dan memahami apa yang dilakukan dosen atau instruktur)

4 Supervisor lebih berkuasa dari dosen atau instruktur yang disupervisi dalam kegiatan diskusi sebelum dan sesudah observasi

Diskusi dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pengamatan proses pembelajaran yang dilaksanakan. Diskusi bersifat terbuka dan objektif.

5 Supervisi bertujuan untuk menjamin agar metode yang ditetapkan diterapkan secara benar

Supervisi bertujuan untuk membantu mengembangkan profesionalitas dosen atau instruktur melalui kegiatan-kegiatan reflektif.

Page 20: SUPERVISI PENDIDKAN

Perbedaan Supv Non Klinis dan Supv Klinis

No Aspek Supervisi non klinis Supervisi klinis

1 Prakarsa dan tanggung jawab

Terutama oleh supervisor Diutamakan oleh dosen atau instruktur

2 Hubungan supervisor dengan dosen atau instruktur

Realisasi atasan dengan bawahan

Realisasi kolegial yang sederajat dan interaktif

3 Sifat supervisi Cenderung direktif atau otokratif

Bantuan yang demokratis

4 Sasaran supervisi Samar-samar atau sesuai keinginan supervisor

Diajukan oleh dosen atau instruktur sesuai dengan kebutuhannya, dikaji bersama menjadi kontrak

5 Ruang lingkup supervisi

Umum dan luas Terbatas sesuai kontrak

6 Tujuan supervisi Cenderung evaluatif Bimbingan yang analitis dan deskriptif

7 Peran supervisor dalam pertemuan

Banyak member tahu dan mengarahkan

Banyak bertanya untuk analisis diri

8 Balikan Atas kesimpulan supervisor

Dengan analisis dan interprestasi bersama berdasarkan data observasi sesuai kontrak.

Page 21: SUPERVISI PENDIDKAN

www.themegallery.com

Kesimpulan

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik-teknik supervisi akademik ada dua, yaitu teknik individual dan teknik kelompok. supervisi klinis bagi dosen atau instruktur muncul ketika dosen atau instruktur tidak harus disupervisi atas keinginan kepala Satuan Pendidikan sebagai supervisor tetapi atas kesadaran dosen atau instruktur untuk datang ke supervisor untuk minta bantuan mengatasi masalah pembelajarannya.

Page 22: SUPERVISI PENDIDKAN

LOGO

Click to edit company slogan .

TERIMA KASIH

Page 23: SUPERVISI PENDIDKAN

LOGO