Pengertian Supervisi

6
 Pengertian Supervisi http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2133838-pengertian-supervisi/  6 feb 2012 Supervisi di adopsi dari bahasa Inggris “supervision” yang berarti pengawasan/kepengawasan. Super berarti atas, lebih dan visi berarti lihat/penglihatan, pandangan. Orang yang mengerjakan supervisi disebut supervisor (Ary H. Gunawan (1996: 193). Menurut konsep kuno supervisi dilaksanakan dalam bentuk “inspeksi” atau mencari kesalahan. Sedangkan pandangan modern  supervisi adalah usaha untuk memperbaiki situasi belajar mengajar, yaitu sebagai bantuan bagi guru dalam mengajar untuk membantu siswa agar lebih baik dalam belajar Menurut Burton (1955: 1) secara umum supervisi berarti upaya bantuan yang diberikan kepada gu ru dalam melaksanakan tugas profesionalnya, agar guru mampu membantu para siswanya dalam belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Supervisi merupakan suatu teknis pelayanan profesional dengan tujuan utama mempelajari dan memperbaiki bersama-sama dalam membimbing dan mempengaruhi pertumbuhan anak. Menurut Kimbal Wiles (1955) menegaskan bahwa supervisi berusaha untuk memperbaiki situasi-situasi belajar mengajar, menumbuhkan kreativitas guru, memberi dukungan dan mengikutsertakan guru dalam kegiatan sekolah, sehingga menumbuhkan rasa memiliki bagi guru. Adapun personel yang menjalankan kegiatan supervisi disebut supervisor. Dengan demikian administrasi dan supervisi merupakan sebagian dari proses pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan, namun masih banyak yang memahami bahwa administrasi termasuk yang sering menghambat dalam proses belajar mengajar. Dimana administrasi sering diartikan secara sempit yakni kegiatan ketatausahaan dan surat menyurat, padahal administrasi merupakan proses untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah direncanakan, sebagaimana  juga supervisi. Supervisi dalam pendidikan telah lama dikenal namun tidak semua orang dalam dunia pendidikan mengerti apa hakekat supervisi itu sendiri. Supervisi disamakan dengan pekerjaan mengawasi, supervisi lebih banyak mengawasi daripada berbagai ide pengalaman. Guru cenderung menjadi resah dan takut apabila mereka diawasi, sehingga kenbanyakan guru tidak suka disupevisi walaupun hal itu merupakan bagian proses pendidikan. Jadi supervisi mempunyai pengertian yang luas, dimana segala bantuan dari pimpinan sekolah, yang tertuju kepada perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personal sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan pendidikan. Dengan kata lain dapat disimpulkan dari beberapa pendapat bahwa supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif . Peningkatan kinerja guru ditentukan oleh tingkat keberhasilan peran kepala sekolah, dalam hal ini kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor. Sementara itu pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah atau / supervisor adalah membenahi kekurangan dan kelemahan dalam melaksanakan tanggung jawab yang diembannya . Sedangkan strategi yang dapat diterapkan oleh kepala sekolah diantarannya adalah menerapkan arah tindakan dan cara yang sifatnya mendasar melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, itu semua diharapkan untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Kepala sekolah / supervisor sebagai pimpinan puncak lembaga pendidikan berkewajiban memberikan arahan, bimbingan, motivasi, pembinaan, peningkatan dan pengembangan para guru dan staf tata usaha, serta menumbuhkan kreatifitas dan produktivitas yang tinggi untuk hasil yang  

Transcript of Pengertian Supervisi

Page 1: Pengertian Supervisi

5/13/2018 Pengertian Supervisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-supervisi-55a8239a98b33 1/5

Pengertian Supervisi

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2133838-pengertian-supervisi/   6 feb 2012

Supervisi di adopsi dari bahasa Inggris “supervision” yang berarti 

pengawasan/kepengawasan. Super berarti atas, lebih dan visi berarti

lihat/penglihatan, pandangan. Orang yang mengerjakan supervisi disebutsupervisor (Ary H. Gunawan (1996: 193).

Menurut konsep kuno supervisi dilaksanakan dalam bentuk “inspeksi” atau mencari kesalahan. Sedangkan pandangan modern supervisi adalah usaha untuk memperbaiki situasi belajar mengajar, yaitu

sebagai bantuan bagi guru dalam mengajar untuk membantu siswa agar

lebih baik dalam belajarMenurut Burton (1955: 1) secara umum supervisi berarti upaya

bantuan yang diberikan kepada guru dalam melaksanakan tugas

profesionalnya, agar guru mampu membantu para siswanya dalam belajaruntuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Supervisi merupakan suatu

teknis pelayanan profesional dengan tujuan utama mempelajari dan

memperbaiki bersama-sama dalam membimbing dan mempengaruhi

pertumbuhan anak.Menurut Kimbal Wiles (1955) menegaskan bahwa supervisi

berusaha untuk memperbaiki situasi-situasi belajar mengajar,

menumbuhkan kreativitas guru, memberi dukungan danmengikutsertakan guru dalam kegiatan sekolah, sehingga menumbuhkan

rasa memiliki bagi guru. Adapun personel yang menjalankan kegiatan

supervisi disebut supervisor.Dengan demikian administrasi dan supervisi merupakan sebagian dari

proses pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan, namun masih banyak yangmemahami bahwa administrasi termasuk yang sering menghambat dalamproses belajar mengajar.

Dimana administrasi sering diartikan secara sempit yakni kegiatanketatausahaan dan surat menyurat, padahal administrasi merupakan proses

untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah direncanakan, sebagaimana

 juga supervisi. Supervisi dalam pendidikan telah lama dikenal namun tidak 

semua orang dalam dunia pendidikan mengerti apa hakekat supervisi itusendiri. Supervisi disamakan dengan pekerjaan mengawasi, supervisi lebih

banyak mengawasi daripada berbagai ide pengalaman. Guru cenderung

menjadi resah dan takut apabila mereka diawasi, sehingga kenbanyakan gurutidak suka disupevisi walaupun hal itu merupakan bagian proses pendidikan.

Jadi supervisi mempunyai pengertian yang luas, dimana segala

bantuan dari pimpinan sekolah, yang tertuju kepada perkembangankepemimpinan guru-guru dan personal sekolah lainnya di dalam mencapai

tujuan pendidikan. Dengan kata lain dapat disimpulkan dari beberapa

pendapat bahwa supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan

untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan

pekerjaan mereka secara efektif .

Peningkatan kinerja guru ditentukan oleh tingkat keberhasilan perankepala sekolah, dalam hal ini kepala sekolah sebagai administrator dan

supervisor.

Sementara itu pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah atau / supervisor 

adalah membenahi kekurangan dan kelemahan dalam

melaksanakan tanggung jawab yang diembannya. Sedangkan strategi yangdapat diterapkan oleh kepala sekolah diantarannya adalah menerapkan arah

tindakan dan cara yang sifatnya mendasar melalui perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi, itu semua diharapkan untuk meningkatkan kualitas dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Kepala sekolah / supervisor sebagai pimpinan puncak lembaga pendidikanberkewajiban memberikan arahan, bimbingan, motivasi, pembinaan,

peningkatan dan pengembangan para guru dan staf tata usaha, serta

menumbuhkan kreatifitas dan produktivitas yang tinggi untuk hasil yang

maksimal.Diterbitkan di: 15 Maret, 2011 

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2133838-pengertian-supervisi/#ixzz1eoBkYpNu 

Page 2: Pengertian Supervisi

5/13/2018 Pengertian Supervisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-supervisi-55a8239a98b33 2/5

SUPERVISI

PENGERTIAN SUPERVISI

Supervisi berasal dari kata super artinya atas atau lebih. Visi artinya lihat / penglihatan

atau pandangan. Supervisi dalam bahasa Inggris adalah supervision  yang berarti

pengawasan / kepengawasan. Orang yang mengerjakan supervise disebut supervisor

(Ary H.Gunawan).

Menurut konsep dahulu, supervisi dilaksanakan dalam bentuk inspeksi atau mencari

kesalahan. Sedangkan pandangan modern supervisi adalah usaha untuk memperbaiki

situasi belajar mengajar yaitu sebagai bantuan dalam mengajar untuk membantu

peserta lebih baik dalam belajar

Pendapat lain dari Burton (1955), supervisi artinya upaya bantuan yang diberikan

kepada seseorang dalam melaksanakan tugas profesionalnya agar mampu membantu

orang lain dalam belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Supervisi

merupakan suatu teknis pelayanan professional dengan tujuan utama mempelajari dan

memperbaiki bersama-sama dalam membimbing dan mempengaruhi seseorang.

Menurut Kimbal Wiles (1955) menegaskan bahwa supervisi berusaha untuk

memperbaiki situasi belajar mengajar, menumbuhkan kreativitas, member dukungan

dan mengikutsertakan seseorang dalam kegiatan, sehingga menumbuhkan rasa

memiliki. Adapun seseorang yang menjalankan kegiatan supervise disebut supervisor.

Dengan kata lain dapat disimpulkan dari beberapa pendapat bahwa supervisi adalah

suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu sesorang dalam

membantu pekerjaan secara efektif.

Peningkatan kinerja ditentukan oleh tingkat keberhasilan peran supervisor.

Sementara ini pembinaan yang dilakukan atasan adalah membenahi kekurangan dan

kelemahan dalam melaksanakan tanggung jawab yang diembannya. Strategi yang

dapat diterapkan atasan diantaranya adalah menerapkan arah dan tindakan dan cara

yang sifatnya mendasar melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, ini semua

diharapkan untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tujuan yang ditetapkan.

Atasan sebagai pimpinan berkewajiban memberikan arahan, bimbingan, motivasi,

pembinaan, peningkatan dan pengembangan serta menumbuhkan kreativitas dan

produktivitas yang tinggi untuk hasil yang maksimal.

Page 3: Pengertian Supervisi

5/13/2018 Pengertian Supervisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-supervisi-55a8239a98b33 3/5

Supervisi Pembelajaran

http://checep05.wordpress.com/2011/12/16/materi-sesi-1-diklat-calon-kepala-sekolah-supervisi-

pembelajaran/  12 Maret2012

Disampaikan oleh Drs. Sudaryanto, MM materi tentang

Supervisi Pembelajaran pada mulanya terasa kering dan tidak terlalu menarik untuk disimak,

namun karena tingkat keperluan yang cukup vital dalam pengelolaan sekolah, maka materi inimenjadi perhatian juga oleh temen-temen peserta diklat. Sesi dimulai pada jam 14.00 setelah

melaksanakan sholat Jumat hingga berakhir pada jam 20.30, tentunya dengan diselingi 2 kaliistirahat untuk sholat Ashar dan Sholat Magrib serta makan malam.

Berangkat dari definisi tentang spervisi pembelajaran/akademik yang dinyatakan sebagai upaya

pemberian bantuan profesional kepada guru dalam rangka perbaikan pembelajaran hingga pada

analisis terhadap hasil supervisi tersebut.

Materi yang disampaikan walaupun tidak sama persis, tapi kuang lebihnya sesuai dengan yangada pada file ini 

Runtutan pemberian materinya kurang lebih adalah demikian :

1.  Permen No. 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, salah satunya adalah tentang

kompetensi supervisi selain kompetensi manajerial, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial

dan kompetensi kewirausahaan.

2.  Kompetenti Supervisi memliki 3 sub kompetensi yaitu :

1.  Merencanakan program supervisi akademik untuk meningkatkan profesionalisme guru.

2.  Melaksanakan supervisi terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik

supervisi yang tepat.

3.  menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme

guru.

3.  Secara konsep Supervisi akademik dinyatakan sebagai kegiatan MEMBANTU guru

mengembangkan kemampuan dalam MENGELOLA PROSES PEMBELAJARAN.

4.  Supervisi memiliki 3 tujuan yaitu :

1.  Pengembangan Profesionlisme guru.

2.  Menumbuhkan Motivasi

3.  Pengawasan Kualitas Pembelajaran.

1.  Supervisi akademik berfungsi sebagai sumber informasi untuk pengembangan profesionalisme.

2.  Beberapa prinsip supervisi diantaranya adalah :

1.  Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.

2.  Sistematis artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi yang matang

dan tujuan pembelajaran.

3.  Objektif artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.

4.  Realistis artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.

5.  Antisipatif artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan terjadi.

6.  Konstruktif artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam

mengembangkan proses pembelajaran.

7.  Kooperatif artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru dalam

mengembangkan pembelajaran.

Page 4: Pengertian Supervisi

5/13/2018 Pengertian Supervisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-supervisi-55a8239a98b33 4/5

8.  Kekeluargaan artinga mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam

mengembangkan pembelajaran.

9.  Demokratis artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi

akademik.

10. Aktif artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.

11. Humanis artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka,

 jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor (Dodd,1972).

12. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh

Kepala SD/MI).

13. Terpadu, artinya menyatu dengan dengan program pendidikan.

14. Komprehensif artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas.

3.  Sementara Dimensi substansi dari supervisi akademik mengacu pada standart kompetensi

seperti tertuang pada permen 16/2007 yaitu :

1.  Kompetensi kepribadian.

2.  Kompetensi pedagogik.

3.  Kompotensi profesional.

4.  Kompetensi sosial.

Perencanaan Supervisi Akademik 

1.  Konsep, adalah penyusunan dokumen perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan

membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

2.  Manfaat,

a. pedoman pelaksanaan dan pengawasan akademik,

b. untuk menyamakan persepsi seluruh warga sekolah tentang program supervisi akademik, dan

c. penjamin penghematan dan keefektifan penggunaan sumber daya sekolah (tenaga, waktu,

dan biaya).

3.  Prinsip

a. obyektif (data apa adanya),

b. bertanggung jawab,c. berkelanjutan,

d. didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan, dan

e. didasarkan pada kebutuhan dan kondisi Sekolah

4.  Ruang Lingkup

a. Pelaksanaan KTSP

b. Persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran oleh guru.

c. Pencapaian standar kompetensi lulusan, standar proses, standar Isi, dan peraturan

pelaksanaannya.

d. Peningkatan mutu pembelajaran melalui pengembangan sebagai berikut:

1.  model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses;2.  peran serta peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif, kreatif, demokratis,

mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas,dan dialogis;

3.  peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir serta kebebasan berpikir

sehingga dapat melaksanakan aktivitasintelektual yang kreatif dan inovatif, berargumentasi,

mempertanyakan, mengkaji, menemukan, dan memprediksi;

4.  keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang dilakukan secara sungguh-

sungguh dan mendalam untuk mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang

diberikan oleh guru.

5.  bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata

pelajaran yang diampunya agar siswa mampu: a) meningkat rasa ingin tahunya; b) mencapai

keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan; c) memahami

perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber informasi; d) mengolah

informasi menjadi pengetahuan; e) menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah;

f) mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain; dan g) mengembangkan belajar mandiri

dan kelompok

dengan proporsi yang wajar.

Instrument Supervisi Pendidikan/ Contoh Format Pertanyaan Pra Observasi :

Page 5: Pengertian Supervisi

5/13/2018 Pengertian Supervisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-supervisi-55a8239a98b33 5/5