UJI ANTIDEPRESAN METODE RODA PUTAR CELUP (WATER WHEEL)

20
LAPORAN PRAKTIKUM VII FARMAKOLOGI UJI ANTIDEPRESAN METODE RODA PUTAR CELUP (WATER WHEEL) Disusun oleh : KELOMPOK : 4 KELAS PRAKTIKUM : FARMASI B Winda Hayati (201310410311018) Andri Apriandi Rachman (201310410311025) Dwi Fuji Lestari (201310410311039) Cynthia Anggi Pradita (201310410311040) Novia Rizky Nurlaily (201310410311049)

Transcript of UJI ANTIDEPRESAN METODE RODA PUTAR CELUP (WATER WHEEL)

LAPORAN PRAKTIKUM VII FARMAKOLOGI

UJI ANTIDEPRESAN METODE RODA PUTAR CELUP(WATER WHEEL)

Disusun oleh :

KELOMPOK : 4

KELAS PRAKTIKUM : FARMASI B

Winda Hayati

(201310410311018)

Andri Apriandi Rachman

(201310410311025)

Dwi Fuji Lestari

(201310410311039)

Cynthia Anggi Pradita

(201310410311040)

Novia Rizky Nurlaily

(201310410311049)

Rahma Rosalina Widyasari

(201310410311050)

Amelia Wulandari

(201310410311060)

Chairul Isa

(201310410311064)

Nurika Murbarani

(201310410311070)

Chicy Anita H.

(201310410311078)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014 – 2015

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah

SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah

mengetahui gejala depresi pada mencit dalam air dan

mengamati respon immobilitas atau aktivitas motorik

mencit terhadap obat-obat antidepresan pada alat

water wheel.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat

jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, diharapkan

saran dan kritik yang bersifat membangun demi

kesempurnaan di masa mendatang.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan bagi

pembaca pada umumnya.

Malang, Desember2014

Penulis

PRAKTIKUM VIIUJI ANTIDEPRESAN METODE RODA PUTAR CELUP

(WATER WHEEL)

I. Tujuan Instruksional Khusus1.Mengetahui gejala depresi pada mencit dalam air.2.Mengamati respon immobilitas atau aktivitas

motorik mencit terhadap obat-obat antidepresanpada alat water wheel.

II. PendahuluanObat-obat depresan atau antidepresan memiliki efek

mempengaruhi otak dan sulit untuk didefinisikanserta diukur kualitas dan kuantitas kerjanya.Gangguan depresi menyebabkan perubahan perilaku,penurunan energi, perubahan nafsu makan, gangguanmakan, gangguan tidur, dan perubahan bobot badan.Pada gejala yang ekstrim antara lain mania atauelasi (rangsangan kuat). Depresi merupakan gangguanneurobiology pada otak dengan gejala atau fenomenayang kompleks serta etiologi yang hingga sekarangmasih belum jelas. Penyebab depresi pada umumnyaadalah faktor tekanan psikologis (stressorpsikososial) yang berat yang menyebabkan rasa putusasa dan tidak lagi mampu untuk mengatasinya.Stressor dapat berupa penyakit gangguan fisikseperti stroke, pada kondisi kecemasan atauketakutan yang luar biasa maka hewan secara normalakan memberikan respon berupa:

Perilaku yang defensif Reflek otonomik berupa gigitan Stamina meningkat dan waspada Terjadi sekresi kortikosteroid Emosi negativeGolongan obat yang sering digunakan untuk

mengatasi gangguan kecemasan adalah obatantidepresan dan antipsikotik, seperti SSRI,antidepresan trisiklik, inhibitor MAO, preparatlithinium atau obat-obat antikonvulsi serta terapikeang listrik atau neuro elektrik syok. Obatantidepresan terdiri dari:

Antidepresan golongan trisiklik. Golongan initermasuk obat-obat antidepresan lama denganefikasi yang sudah terbukti, bersifat sedativedan menimbulkan efek samping otonomik, sehinggapenggunaannya terbatas. Trisiklik adalah obatyang paling berbahaya pada overdosis karena efekkardiotoksisitasnya, konvulsi sering terjadi.

Inhibitor MAO. Antidepresi generasi baru seperti fluoxetineyang merupakan inhibitor ambilan serotoninrelektif.

III. Alat dan Bahan Imipramin HCL Amitriptilin Mencit umur 2-3 bulan dengan bobot badan 25-30

gram Water wheel Stopwatch Timbangan Spuit injeksi Sonde

IV. Prosedur Kerja

Mencit dipuasakan 6-8 jam

Masing-masing mencit diberikan bahan uji (personde)

Mencit 1 Mencit 2 Mencit 3Imipramin HCL Amitriptilin

Air suling

Durasi mobilitas adalah periode waktu yangdiperlukan mencit untuk melakukan aktivitas motorik.Durasi mobilitas dapat ditentukan dengan beberapacara sebagai berikut:

a. Pada saat mencit dimasukkan ke dalam air hinggaterjadi awal gerak motorik. Hewan dianggapnormal bila durasi mobilitasnya tidak lebih dari60 detik.

b. Durasi yang diperlukan hewan untuk bergerakmencapai roda putar

c. Jumlah putaran roda dalam waktu tertentu yangditetapkan. Setelah hewan bergerak dalam airmenuju roda putar, maka jumlah putaran rodaumumnya dicatat pada interval waktu 15 menit, 30menit, 1 jam dan seterusnya, hingga diperolehdata putaran maksimum.

V. DosisMasing-masing mencit diberikan Aquades, ImipraminHCl, dan Amitriptilin 0,5 ml

TABEL PENGAMATAN

Pengamatan aktivitas motorik awal

PelakuanAktivitas motorik awal

(dalam detik) Rata-rata0’ 15’ 30’ 45’ 60’

Kontrol negatif (aquadest)

2 1 2 1 1 1,4

Imipramin HCl 1 1 1 1 1 1

Amitriptilin 1 2 1 1 1 1,2

Pengamatan durasi renang

Pelakuan Durasi renang (dalam detik) Rata-rata0’ 15’ 30’ 45’ 60’

Kontrol negatif (aquadest)

11 2 6 5 7 6,2

Imipramin HCl 11 3 3 3 4 4,8

Amitriptilin 10 6 5 4 5 6

Pengamatan jumlah putaran roda selama 2 menit

PelakuanJumlah putaran roda (dalam

jumlah putaran) Rata-rata0’ 15’ 30’ 45’ 60’

Kontrol negatif (aquadest)

21 22 24 14 10 18,2

Imipramin HCl 20 28 30 30 22 26

Amitriptilin 24 25 26 27 27 25,8

PEMBAHASAN

A.DepresiPada penyakit psikis terjadi gangguan

neurotransmitter, terutama pada monoamin aromatikyaitu dopamine, noradrenalin, dan serotonin.Psikofarmaka akan berinteraksi dengan penghantarrangsang fisiologik dan akan bekerja pada pengaturansaraf sehingga kesetimbangan neurotransmitter yangterganggu akan diperbaiki, tidak mempunyai kemampuanuntuk menyembuhkan penyakit psikis,hanya mempengaruhigejala tujuan tertentu seperti halusinasi(Mutcler,1991).

Depresi adalah suatu kondisi medis-psikiatris danbukan sekedar suatu keadaan sedih, bila kondisidepresi seseorang sampai menyebabkan terganggunyaaktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebutsebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejalagangguan depresi adalah perasaan sedih, rasa lelahyang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa,hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dangangguan pola tidur. Gejalanya tidak disebabkan olehkondisi medis, efek samping obat, atau aktivitaskehidupan. Kondisi yang cukup parah menyebabkangangguan klinis yang signifikan atau perusakan dalamkeadaan sosial, pekerjaan, atau bidang- bidangpenting lainnya (Yustinus, 2006). Antidepresanmerupakan obat-obat yang efektif pada pengobatandepresi, meringankan gejala gangguan depresi,termasuk penyakit psikis yang dibawa sejak lahir.Antidepresan digunakan untuk tujuan klinis dalamsejumlah indikasi termasuk:

1. Untuk mengurangi perasaan gelisah, panik, danstress.

2. Meringankan insomnia

3. Untuk mengurangi kejang/ serangan dalamperawatan epilepsi

4. Menyebabkan relaksasi otot pada kondisiketegangan otot

5. Untuk menurunkan tekanan darah dan atau denyutjantung.

6. Untuk meningkatkan mood dan atau meningkatkankesupelan (Mutchler, 1991).

JENIS ANTI DEPRESAN 1. Anti depresan trisiklik2. Inhibitor monoamine oksidase3. Inhibitor reuptake serotonin selektif

Indikasi klinis utama untuk penggunaan antidepresanadalah penyakit depresif mayor. Obat ini jugaberguna dalam pengobatan gangguan panik, gangguanansietas (cemas) lainnya dan enuresis pada anak-anak. Berbagai riset terdahulu menunjukkan bahwaobat ini berguna untuk mengatasi gangguan deficitperhatian pada anak-anak dan  bulimia sertanarkolepsi. Anti deprasan seperti amitriptilin jugamemiliki efek anti kejang. Golongan ini digunakanpada pasien yang depresi dan juga mengalamikecemasan, atau untuk penggunaan jangka lama dimanadikhawatirkan timbul ketergantungan bila menggunakanbenzodiazepine. Inhibitor MAO seperti meclobemidsangat berguna pada pasien depresi dengan fobia.Selektif serotonin reuptake inhibitor (SSRI) seperticitaloram bisa digunakan untuk serangan  panic.Antidepresan Trisiklik adalah sejenis obat yangdigunakan sebagai antidepresan sejak tahun 1950an.Dinamakan trisiklik karena struktur molekulnyamengandung 3 cincin atom.

Mekanisme kerja ATS tampaknya mengatur penggunaanneurotransmiter norepinefrin dan serotonin padaotak. Manfaat Klinis dengan riwayat jantung yangdapat diterima dan gambaran EKG dalam batas normal,

terutama bagi individu di atas usia 40 tahun, ATSaman dan efektif dalam pengobatan penyakit depresifakut dan  jangka panjang. Reaksi yang merugikan danpertimbangan keperawatan, perawat harus mampumengetahui efek samping umum dari anti depresan danmewaspadai efek toksik serta pengobatannya. Obat inimenyebabkan sedasi dan efek samping antikolinergik,seperti mulut kering, pandangan kabur, konstipasi,retensi urine, hipotensi ortostatik, kebingungansementara, takikardia, dan fotosensitivitas.Kebanyakan kondisi ini adalah efek samping jangkapendek dan biasa terjadi serta dapat diminimalkandengan menurunkan dosis obat. Efek samping toksiktermasuk kebingungan, konsentrai buruk, halusinasi,delirium, kejang, depresi pernafasan, takikardia,bradikardia dan koma. Contoh obat-obatan yangtergolong antidepresan trisiklik diantaranya adalahamitriptyline, amoxapine, imipramine, lofepramine,iprindole, protriptyline dan trimipramine.(Mutchler,1991).

Selektif serotonin reuptake inhibitor (SSRI).Diduga SSRI meningkatkan 5-HT di celah sinaps, padaawalnya akan meningkatkan aktivitas autoreseptoryang justru menghambat pelepasan 5-HT sehinggakadarnya turun dibanding sebelumnya. Tetapi padapemberian terus menerus autoreseptor akan mengalamidesensitisasi sehingga hasilnya 5-HT akan meningkatdicelah sinaps di area forebrain yang menimbulkanefek terapetik. Contoh obat-obat yang tergolong SSRIdiantaranya adalah fluoxetine, paroxetine, dansertraline (Andri,2012).

Monoamine oxidase inhibitor (MAO inhibitor).MAOIs secara nonselektif mengeblok MAO A dan Bisoenzym dan memiliki efek antidepresan yang miripdengan antidepresan trisiklik. Namun, MAOIs bukanobat pertama terapi antidepresan karena pasien yangmenerima harus disertai dengan diet rendah tiramin

untuk mencegah krisis hipertensi karena MAOIsmembawa resiko interaksi obat dengan obat lain. MAOItidak bersifat spesifik dan akan menurunkanmetabolisme barbiturate, analgesic opioid danalkohol. Meclobamid menghambat MAO A secara selektifdan reversible, relative aman dengan efek sampingutama  pusing, insomnia, dan mual. Contoh obat-obatMAOIs diantaranya phenelzine, dan tranylcypromine(Mutchler, 1991). Yang harus diperhatikan saat Andamengkonsumsi antidepresan:1. Pastikan dokter tahu tentang masalah kesehatan

pasien yang lainnya agar ia tahu apakah obat yangakan dipengaruhinya bisa mempengaruhi penyakityang lain atau tidak.

2. Jangan mengkonsumsi obat lain tanpa berbicaradengan dokter terlebih dahulu.

3. Jangan minum alkohol atau menggunakan obat-obatanterlarang (Sondang, 2012).

IMIPRAMIN

Imipramin adalah antidepresan dari golongan trisiksikpertama yang dikembangkan pada tahun 1950 dan mulaitahun 1957 secara klinik mulai digunakan dalam terapi .Merupakan suatu senyawa derivat dari dibenzazepin yangkarena struktur kimianya disebut sebagai antidepresitrisiklik. Bersama Amitriptilin obat ini obat inipaling banyak digunakan untuk terapi depresi dandianggap sebagai pengganti penghambat MAO (MonoaminOksidase) yang tidak banyak digunakan lagi. Obat initelah dibuktikan dapat mengurangi keadaan depresi,terutama depresi endogenik dan psikogenik. Perbaikanberwujud sebagai perbaikan suasana (mood), bertambahnyaaktivitas fisik, kewaspadaan mental, perbaikan nafsumakan, dan pola tidur yang lebih baik, sertaberkurangnya pikiran morbid. Obat ini tidak menimbulkaneuphoria pada orang normal.

Farmakodinamika Imipramin

Mekanisme kerja Imipramin sebagai antidepresanbelum sepenuhnya diketahui. Namun kemungkinannyaImipramin bekerja dengan cara menghambat ambilankembali (reuptake) neuron transmitter sepertinorepinefrin dan serotonin di ujung saraf pada sistemsaraf pusat.

Berdasarkan struktur kimianya, obat antidepresigolongan trisiklik pada gugus metilnya terdapatperbedaan potensi dan selektivitas hambatan ambilankembali berbagai neurotransmitter. Amin sekunder yangmenghambat ambilan kembali norepinefrin dan amintertier menghambat ambilan kembali serotonin pada sinapneuron.

Farmakokinetika Imipramin

Imipramin diabsorpsi secara cepat di saluran cernawalau tidak sempurna (50%). Kadar plasma puncak terjadipada 0,5 – 1 jam setelah pemberian per oral. Denganwaktu paruh 16 jam. Pemberian dosis adalah 100 – 200mg/hari [9].

Metabolisme Imipramin

Imipramin dimetabolisme di mikrosom hati menjadimetabolit N-desmetil-imipramin (84%), 2-hidroksiimipramin (10%), dan 10-hidroksiimipramin (6%).Laju demetilasi dari imipramin berhubungan dengansitokrom P-450 1A2 and 3A4 sedangkan laju hidroksilasiberbuhungan dengan sitokrom P-450 2D6 [8] dan sitokromP-450 1A4.

AMITRIPTILINHidroklorida Amitriptyline adalah antidepresan

trisiklik dibenzocycloheptene-derivatif (TCA). TCAsecara struktural mirip dengan fenotiazin. Merekaberisi sistem cincin trisiklik dengan substituen alkilamina pada cincin pusat. Pada individu non-depresi,

amitriptyline tidak mempengaruhi mood atau gairah,tetapi dapat menyebabkan sedasi. Pada individutertekan, amitriptyline memberikan efek positif padasuasana hati. TCA berpotensi menghambat serotonin dannorepinefrin reuptake.

Farmakodinamika Amitriptilin

Tersier TCA amina, seperti amitriptyline, adalahinhibitor lebih kuat dari serotonin reuptake dari TCAamina sekunder, seperti nortriptyline. TCA juga turun-mengatur otak kortikal reseptor β-adrenergik danreseptor serotonergik peka pasca-sinaptik denganpenggunaan kronis. Efek antidepresan TCA dianggapkarena adanya peningkatan secara keseluruhan dalamneurotransmisi serotonergik.

TCA juga memblokir reseptor histamin-H1, reseptor α1-adrenergik dan reseptor muscarinic, yang menyumbangobat penenang mereka, hipotensi dan efek antikolinergik(misalnya penglihatan kabur, mulut kering, konstipasi,retensi urin), masing-masing. Amitriptyline dapatdigunakan untuk mengobati depresi, nyeri kronis,sindrom iritasi usus, neuropati diabetes, gangguanstres pasca-trauma, dan untuk migrain profilaksis.

Amitriptyline, tersier amina trisiklik antidepresan,secara struktural terkait dengan kedua relaksan ototrangka cyclobenzaprine dan antipsikotik thioxantheneseperti thiothixene. Hal ini sangat sedatif, dan dengandemikian peningkatan pola tidur dapat menjadi manfaatpertama pengobatan. Amitriptyline menunjukkan aktivitasantikolinergik yang kuat, efek kardiovaskular termasukhipotensi ortostatik, perubahan irama jantung dankonduksi, dan penurunan ambang kejang. Sepertiantidepresan lain, beberapa minggu terapi mungkindiperlukan dalam rangka mewujudkan manfaat klinis penuhamitriptyline. Meskipun tidak indikasi berlabel,amitriptyline banyak digunakan dalam manajemen nyerinonmalignant kronis (misalnya, pasca-herpes neuralgia,fibromyalgia).

Farmakokinetika Imipramin

Amitriptilin dengan cepat diserap dan diserapdengan baik setelah pemberian oral (bioavailabilitasadalah 30-60% karena mengalami first pass metabolism).Konsentrasi plasma puncak terjadi 2-12 jam setelahpemberian oral atau intramuskular.

Metabolisme Amitriptilin

Amitriptilin khusus dimetabolisme di hati, denganefek first pass metabolisme. Amitriptyline didemetilasidalam hati menjadi metabolit primer yang aktif ,nortriptyline.

BAGAN MEKANISME KERJA TRICYCLICANTIDEPRESSANT(TCA)

B. PengamatanPraktikum farmakologi kali ini berjudul Pengujian

Antidepresi. Praktikum ini bertujuan untukmengetahui sejauh mana aktivitas antidepresi padahewan percobaan. Hewan percobaan yang digunakanyaitu mencit karena mencit merupakan hewan yangmudah untuk ditangani dan memberikan efek yangcepat.

Obat-obat antidepresan berkemampuan untukmenurunkan perasaan tertekan secara psikis yangdimanifestaskan meningkatnya aktivitas motorik danperbaikan mood. Terdapat beberapa percobaan yangbisa dilakukan untuk melihat aktivitas obat-obatantidepresan, antara lain uji renang, uji waterwheel dan uji rotary road. Namun, dalam praktikum

ini uji yang dilakukan yaitu uji renang dan ujiwater wheel.

Untuk metode uji renang dan uji water wheel,mencit uji dikelompokkan menjadi tiga, yaitu mencit1 diberikan kontrol negatif 0,5 ml, mencit 2diberikan Imipramin HCl 0,5 ml, dan mencit 3diberikan amitriptilin 0,5 ml. Kontrol negatifartinya hewan uji tidak diberikan obat antidepresan,yang kemudian digunakan sebagai pembanding denganhewan uji yang diberikan obat.

Setelah diberikan bahan uji, mencit ujidimasukkan kedalam jalur menuju roda putar yang adadalam kotak yang berisi air. Pada saat tubuh mencitterendam air, secara spontan mencit akanmenggerakkan kaki dan tangannya untuk berenang danberusaha keluar dari air. Namun saat-saat tertentumencit akan menghentikkan gerakkan kaki dantangannya, menunjukkan sikap yang pasif. Pada saatitulah mencit dianggap mengalami depresi.

Dari pengamatan pada praktikum kali ini dapatdilihat bahwa aktivitas motorik awal pada mencityang diberikan aquadest (kontrol negatif) memilikirata-rata aktivitas motorik awal lebih tinggi yaitu1,4 detik. Mencit 2 yang diberikan Imipramin HCl 1memiliki rata-rata 1 detik, dan mencit 3 yangdiberikan Amitriptilin memiliki rata-rata 1,2 detik.Dari data tersebut bisa dilihat bahwa mencit yangdiberikan aquades memiliki rata-rata yang lebihtinggi dibandingkan dengan mencit 2 dan mencit 3,yang artinya bahwa mencit 1 mengalami depresi.Sedangkan mencit 2 memiliki rata-rata yang lebihkecil yang artinya mencit 2 tingkat depresinyarendah jika dibandingkan dengan mencil 1 dan mencit3.

Dari pengamatan pada praktikum kali ini jugadapat dilihat bahwa durasi renang untuk sampai keroda putar pada mencit 1 yang diberikan aquadest

(kontrol negatif) memiliki rata-rata yang lebihtinggi dibandingkan dengan mencit 2 dan mencit 3,yang artinya bahwa mencit 1 mengalami depresi.Sedangkan mencit 2 memiliki rata-rata yang lebihkecil yang artinya mencit 2 tingkat depresinyarendah jika dibandingkan dengan mencil 1 dan mencit3.

Untuk jumlah putaran roda selama 2 menit padamencit yang diberikan aquadest memiliki jumlahputaran yang lebih sedikit jika dibandingkan denganmencit 2 dan mencit 3 yang artinya bahwa mencit 1mengalami depresi. Sedangkan mencit 2 yang diberikanImipramin HCl memiliki jumlah putaran yang lebihbanyak yang artinya mencit 2 tingkat depresinyalebih rendah dari pada mencit yang lain. Hal inidapat disimpulkan bahwa semakin aktif mencit makasemakin rendah depresinya, dilihat dari hasil jumlahputaran maka disimpulkan bahwa Imimpramin HCl lebihefektif.

KESIMPULAN

Depresi adalah suatu kondisi medis-psikiatris dan bukan sekedar suatu keadaan sedih, bila kondisi depresiseseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Pada penyakit psikis terjadi gangguan neurotransmitter, terutama pada monoamin aromatik yaitu dopamine, noradrenalin, dan serotonin.

Untuk metode uji renang dan uji water wheel, mencituji dikelompokkan menjadi tiga, yaitu mencit 1 diberikan kontrol negatif 0,5 ml, mencit 2 diberikan Imipramin HCl 0,5 ml, dan mencit 3 diberikan amitriptilin 0,5 ml.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, (2009a), Imipramin,

2. Anonim, (2009b), Drug Monograph: Imipramine,http://www.mentalhealth.com/ drug/p30-t03.html.

3. Burchell, B., (1999), Tranformation Reaction:Glucoronidation, In: Woolf, TF., (1999), Handbook ofDrug Metabolism, Wiley, Singapura, p. 153-168.

4. Ebuehi, OAT., Ikanone, CEO., Balogun, AA., (2008),Chronic Administration of Sertraline, Clozapine,Amitriptyline and Imipramine Affects Brain Serotonin,Liver Enzymes and Blood Chemistry of Rabbit. Advancesin Medical and Dental Sciences, Vol. 2 (3). Page 66-73.

5. Foye, W., (1989), Principle of Medicinal Chemistry,Third Edition, Lea & Febiger, Philadelphia, p. 294.

6. Ganiswara, S., (1995), Farmakologi dan Terapi, EdisiKelima, UI Press, Jakarta, Hlm. 158-159.

7. Gringauz, A., (1997), Introduction MedicinalChemistry: How Drug Act and Why. Wiley. Singapur, p.611

8. Lemoine, A., Gautier, JC., Azoulay, D., Kiffel, L.,Belloc, C., Guengerich, FP., Maurel, P., Beaune, P.,Leroux, JP., (1993), Major pathway of imipraminemetabolism is catalyzed by cytochromes P- 450 1A2 andP-450 3A4 in human liver, Mol Pharmacol., May, Vol. 43(5), p. 827-832.

9. Siswandono, Sukarjo, B., (1995), Kimia Medisinal,Airlangga University Press, Surabaya, Hlm. 518, 521-523

http://www.scribd.com/doc/221838972/Laporan-Praktikum-

Antidepresan-Farmakologi

http://laporanakhirpraktikum.blogspot.com/2013/07/

op.html

https://andansari94.wordpress.com/2014/01/03/praktikum-

uji-antidepresan-metode-water-wheel-farmakologi/