Transkip Wawancara: Campursari Manthous

35
Transkip Wawancara: Campursari Manthous Nama : Pak Yuni Durasi : 73:04 menit Mm mohon maaf.. disini saya sebagai pengantar, saya salah satu dari kantor perpustakaan dan arsip daerah. Iya.. Seperti yang disampaikan oleh bapak kepala untuk saat ini kami ingin menggali informasi mengenai kehidupan pak Manthous dan saya mohon.. pak Yuni nanti bisa memberkan informasi yang sebanyak-banyaknya untuk kepentingan penulisan sejarah lisan bagi kita disini.. mohon maaf, untuk bapak, nama lengkapnya kemudian posisinya sebagai saudara kemudian sejauh mana eeu.. informasi yang bisa kami peroleh mengenai pak manthous dalam artian sebagai tokoh budayawan, yang berhasil mendirikan CSGK dan sudah melalangbuana tingkat nasional maupun internasional. Monggo bapak…. Iya.. yang pertama dulu terimakasih atas laporannya dan kunjungannnya dan juga perhatiannya dengan kesenian tradisionil terutama campur sari.. nama saya Yunianto sebagai adik kandung almarhum yang ke lima saya. Kemudian posisi di campursari baru- barunya saya sebagai coordinator langsung untuk membackup semua acara yang ada pada jadwal pada CSGK. Kemudian untuk kehidupan almarhum njih.. itu kalo dari segi musik beliau adalah terkenal lebih dahulu dari keroncong dan pop,,, itu malah diibukota.

Transcript of Transkip Wawancara: Campursari Manthous

Transkip Wawancara: Campursari Manthous

Nama : Pak Yuni

Durasi : 73:04 menit

Mm mohon maaf.. disini saya sebagai pengantar, saya salah satu

dari kantor perpustakaan dan arsip daerah. Iya.. Seperti yang

disampaikan oleh bapak kepala untuk saat ini kami ingin menggali

informasi mengenai kehidupan pak Manthous dan saya mohon.. pak

Yuni nanti bisa memberkan informasi yang sebanyak-banyaknya

untuk kepentingan penulisan sejarah lisan bagi kita disini..

mohon maaf, untuk bapak, nama lengkapnya kemudian posisinya

sebagai saudara kemudian sejauh mana eeu.. informasi yang bisa

kami peroleh mengenai pak manthous dalam artian sebagai tokoh

budayawan, yang berhasil mendirikan CSGK dan sudah melalangbuana

tingkat nasional maupun internasional. Monggo bapak….

Iya.. yang pertama dulu terimakasih atas laporannya dan

kunjungannnya dan juga perhatiannya dengan kesenian tradisionil

terutama campur sari.. nama saya Yunianto sebagai adik kandung

almarhum yang ke lima saya. Kemudian posisi di campursari baru-

barunya saya sebagai coordinator langsung untuk membackup semua

acara yang ada pada jadwal pada CSGK. Kemudian untuk kehidupan

almarhum njih.. itu kalo dari segi musik beliau adalah terkenal

lebih dahulu dari keroncong dan pop,,, itu malah diibukota.

Mm itu mulai tahun berapa pak?

Mulai tahun 70-an udah dijakarta dia udah main keroncong keasna-

kemari. Lomba keroncong nasional group dia juga nomor satu,

almarhum juga sebagai pemegang selo terbaik nasional, itu awa

dari kesuksesan beliau mungkin untuk mendirikan campur sari. Itu

diantara lain kalo jakarta ya seperti lagu-lagu keroncong pop itu

semua kus ending musiknya almarhum.. kemudian kaya lagu-lagu pop

kreatif kaya surga neraka, jamilah, kalo surga neraka itu kus

endang, jamilah jamal mirdad yangmenyanyikan ada ketuk ada kangen

oktavnya oktavia dan epitamala.. jadi ee setelah itu kami yang

didaerah itu waktu itu disini ada pak camat baru waktu itu adalah

beliau pak lantif, itu me menjabat di kecamatan pelayat ini

kemudian menjelang lebaran beliau itu mengajak jalan-jalan saya

untuk melihat orang mau mudik sampailah saya dan pak camat itu di

tempat mbah nata radio,, pak mi..njih. itu ada disitu ada pak

yono yang tadi, latihan campursari dengan alat yang sangat

sederhana .. begitu saya datang,,wah lah iki ono mas yuni malah

kebenaeran dijak wae setelah itu waktu itu saya posisi masih GPT di

SMP Negeri Gading, saya menguasai alat band yang ada di SMP

Negeri Gading , jadi setiap latihan saya ambil boncengi motor ke

warung pak mi tadi,,, ada keyboard, ada bass, ada spiker dan

lain-lain itu saya ambil. Waktu itu saya yang memegang kunci dan

yang menguasai alat di SMP Gading. Tapi setelah itu ya saya

kembalikan biar pagitetep kondisi di sekolahan tetep utuh,

setelah itu kita muter muter muter muter taggapan kemana-mana,

itu mas manthous belum ada, belum bergabung nah setelah kita udah

sering ini, manggung di daerah mas manthous waktu itu pulang, pas

saya juga ada jadwal acara main dipanggil oo lah ikuut,,kok

merasa seneng,,, mas direkam wae distudio piye mas?..boleh tapi perlu

proses. Jadi semua alat yang kita pakai beliau pelajari,,

berhubung menggunakan mixer yang gede dipelajari semua ini ee

instrument ini,, e sifatnya high atau middle atau bass, semua dia

pelajari makanya nuwun sewu grup-grup lain mau meniru rekaman

seperti CSGK tidak bisa, karena tidak,, dia tidak mempelajari

karakter enstrumen yang direkam. Kalo almarhum pinter sekali dia

udah orang pasar dijakarta pasar musik terutama, itu beliau

kelebihannya disitu. Kedua ada seorang penynyi yang mengakui

bener-bener Manthous luar biasa mau gimana studio punya sendiri,

alat punya sendiri, rekaman saapik-apik e waktu itu rekaman kan sewa

mahal kalo sekarang wah udah nggak ada artinya studio setiap

orang bikin pake komputer bisa,, asal punya duit bisa dan

siapaun rekaman bisa, tapi nggak ada harganya. kalo dulu,, mas,

mbak rekaman tempat saya 20 juta mau nggak satu album ? sekarang

siapa yang mau merekam, yang mau ngasih duit nggak ada, setelah

dengan adanya apa teknologi canggih jadi setiap orang bisa

ngerekam, bisa jual master, bisa akses di Youtube mungkin, bisa

disoting pake hanphone beda nggak, jadi kalo emang dasar nasibnya

bagus.. njiih. Disamping itu mengulang masalah pak Manthous

(almarhum) tadi,, yang tadi yang seperdi ada didepan pertama

setelah saya keliling gunung kidul ataupun luar kota yang lain

itu mas Manthous bergabung udah dengan membawa alat-alat,,

ditambah alat yang saya dari SMP, ditambah mixernya mas Manthous,

kemudian membelikan juga alat shound system, baru pak Tris Maju

Lancar juga bergabung. Ikut membelikan keyboard ikut membelikan

itu…

Sebagai sponsornya,,

Iya sponsorpun kalo kita keluar kota pake bisnya ya tetep

bayar.. hahahah

Sambil mempromosikan Maju Lancarnya ya pak?

Betul,, itu kebanyakan yang tahu yang punya maju lancar,, pak

manthous juga waktu itu, kalo luar, jawa timur, Jakarta yang tahu

ya pak manthous yang punya.

Brandnya maju lancar pak manthous ya pak..?

Kebetulan begitu lagu-lagunya top,,setiap bis kan ada yang

ditulisi apa identik dengan campur sari gunung kidulkan dalam

bisa kan stelannya itu terus.. iyaa. kemudian lagunya maju lancar

kebetulan ada, ada jenggleng jos,,nulis jenggleng George CSGK

maju lancar, nah taunya CSGKnya pak Manthous maju lancarnya juga

ikut pak Manthous yang punya hahah ceritanya seperti itu,,

Kalo lagu-lagunya sendiri itu yang menciptakan siapa pak?

Lagu-lagu,,apa..njih..

Bareng-bareng apa pak Manthous sendiri,,?

Sendiri pak manthous, jadi pak manthous itu makanya nuwun sewu

lagunya, setipa lagu bnyak yang hit, dan sampe sekarang nggak

ilang lagunya orangpun kalo yang bawakannya pak manthous masih

enak di telinga, kaya punya didi kempiot stasiun balapan, udah

nggak ada orang minta tapi kalo ngidam sari meskipun lagu pak

manthosu kalo yang bawa manthous tetep masih diminta orang

hajantan di kampung-kampung ,,njih kemarin saya turun di kemping

yang di muntuilan, kan kemarin saya dimuntilan sana…njih itu

tentara yang jadi manten itu kabeh kok nyanyi rondo kemping,, opo

bar sing maten e ben jadi rondo,,,heheh wa ger,,hahaha itu ya saking

ininya dan kebetulan kalo untuk pelaku pelaku, saya pelaku music

njih bukan disampingn pelaku music saya coordinator itu yang

sampai sekarang mempertahankan nama CSGK cuma saya,, njih..

karena saya elegon, saya namakan juga CSGK Elegon..njih … saya

dimanapun, untuk mempertahankan grup campur sari juga kebelulan

yang megang sampai sekarang ya saya.. jadi kalo mungkin kaya apa

pak yono, kaya yang lain kaya..ya kan freeline di ajak siapa ya

ikut kalo saya kan langsung saya player saya memanage itu semua

dan yang ngurusin sampe pemakaman sampe apa wawancara dengan

bupati itu sampe kalo peringatan-peringatan ee meninggalnya

almarhum.. itu saya juga yang ngurus.. jadi karena,,mungkin ya

nkih yang jelas,,keniatan,,juga kemauan.. nomor satu cuma itu,,.

Sing arep bayar sopo? …tapi kalo semua itu yang diharapkan cuma

itu ya nggak jalan. Saya pikir dimana-mana sama ,,mau diinnstansi

yang dilihat ya pekerjaannya. Iya tho? Ya ya,,hehe.. ada yang lain?

oo

Kalo artis atau penyanyi atau mungkin lembaga atau instansi yang

pernah bekerja sama itu kira-kira siapa aja pak, mungkin bisa

disebutkan beberapa gitu?

Kalo,,,yang jelas yang nomor satu istansi dulu njih.. iya,,hampir

semua daerah di DIY mungkin cuma sleman yang gak ada lagu

kayanya.. ….magup ada, bantul juga ada, parangtritis

itu,,,,gunung kidul otomatis tapi itu tidak ada istilah kerja

sama ketulusan dan kemauan yang membuat lagu almarhum sendiri..

Untuk mengangkat daerah itu ya pak?

Njih.. apalagi gunging kidul nggak pernah ada .. nggk pernah ada

gunung kidul itu,,bahkan kok istilahnya sampe sekarang yang ee.

Wah campur sari iki sko playen kono kae.. begitu mas Manthous

pergi, putus hubungan dengan instansi itu nggk ada, nggak ada

sama sekali. Udud yang orang pariwisata sering,, ahh aku mbo

kapan-kapan mbo guna ke.. saya itu juga ikut merintis campur sari di

gunung kidul yang pertama.. nggk pernah bisa menjawabnya,,

Hanya dalam pentas di pantai?

Di pantai belum pernah CSGK di panggil belum pernah,,belum

pernah..

Padahal kalo…jadi

Diluar gongnya malah CSGK .

Njih meniko,,njih meniko,, padahal dulu kalo tanggapan di gunung

kidul itu saya sering di jarang dibayar almarhum.. karena duitnya

sedikit.. buat yang jauh-jauh.. kalo adik-adiknya jarang pentas

di gunung kidul dibayar, itu kalo diluar kota.. gaji saya itu

sekali main itu 750 waktu itu. njih,,belum penynyi,,penyanyi

begitu masih satu juta itu mesti. tahun tahun sebelum 2000.

sampai 2000 lah pak..mas manthous saat sakit itu sampai 2000

bulan 8…..dari gunung kidul sering tampil di lapangan.itu…. nggk

mungkin kita dapat duit..

Di Bangsal pernah itu bapak?

Belum,,belum..belum pernah.. di Bangsal belum pernah.. kadang-

kadang ada terus lagunya juga CSGK.. ya itu seperti tadi

bawaannya pariwisata.. mungkin dinas kebudayaan itu kan kadang-

kadang punya tetanga,punya temen ,,itulah yang mereka tampilkan

jadi induknya sudah dilupakan.. gunung kidul itu begitu

modelnya.. hahha..kita ngalamin sendiri masalhnya ..kita

ngalamin,,njih,, kita ngalamin…waktu itu saya pernah,,di di ini

pa Wakiki waktu itu dina ee guru SMP wonosari guru smpn 1

wonosair waktu itu menjabat apa dulu, pernah kita di ini,

ditampilkan di jogja di sekolah music itu pas ulangtahun

sana,,,njih.. yoo kumplit SPC itu bagus,,bagus meskipu ini

duitnya ya nggak seberapa ..tapi kan esensinya memang seperti

itu.. kita bisa memaklumi kalo untuk gunung kidul nggak pernah,

CSGK itu nggk pernah begitu mas manthous sakit nggk pernah,,kalo

inikan bisanya langsung bos-bosnya.. kaya pak bupati gitu ,,nah

pernah kok saya itu dimintain tolong waktu itu sing lagunya kelik

yang fotonya didepan itu,,njih,, semua bupati itu memberi ..saya

disuruh nganterin,, tolong pak, kasihan pak bupati. Bupati gunung

kidul sendri nggk ngasih,, saya MUALUU sekali ,,godi ada, bantul

ada ,,kulonprogo, sleman, gunungkidul nggak ada undangannya nggak

tak kembalikan, saya kalo ngembalikan undangankan beserta

amplopnya paling tidak,,haha kok saya samperin,, pak harto itu

temen cari burung waktu menjabat camat disni, sama saya boncingin

dia,,lek ayo lek manuk, dibelakang…. Dibelakan bonceng pak harto

tapi ya…itukan nggak bisa dipaksa. Mulai dari dalam,,kita

memaklumi dan nggak benci,,njih,,njih...kalo saya Alhamdulillah

ya itu,,,nuwun sewu,, selawung itu dari atas sampe bawah saya

ada, untuk gunung kidul ada,, hahah.

Kalo penyanyi sendiri tadi belum dijawab pa,,kan lembaga udah,,

yang bekerja sama dengan pak manthous. Kalo misalkan penyanyi

yang ee sering duet atau yang sering ada proyek bareng itu

gandeng siapa aja,,siapa?

Dulu kalo untuk penyanyi dulu kayanya jarang juga..

Jadi lebih sering single gitu?

Dulu belum ada mbak,, dulu belum ada. kalo sekarang ya tejo itu

yang sering dipake pemda mau BRI ke mau apa ya tejo itu..

Kalo misalnya dulu sepertinya sama sama mba yani…nah duetnya,, oo

duetnya.. duetnya njih?

Itu freeline mba,, tergantung,,tergantung almarhum mau pake

penyanyi siapa..oo gitu.. njih… kaya almarhum itu kalo untuk

menaikan tarik penyanyi atupun sinden mungkin diakui di DIY Jawa

tengah, terutama yang banyak kan itu. dulu kaya nyinden sewengi

paling tlung puluh ewu haha kemarin itu lasmini kalo nggk nympe 700

seket sampe 1 juta ya nggk mau nyinden,, itupun nggk sampe

selesai. Saya duu penah rebutan nyi dalang sama saya tak ajak

latihan campur sari, ya lasmini itu sering…… latihan iki,,, lah iki arep

pentas.. yo monggo kon milih arep milih ndi mas. lasmini kata saya

gitu.dari dulu itu kita nyamperin itu ..ya mestinya nggk diminta

pun bersyukurnya pada yang di atas itu mestinya njih.. itu lebih,

lebihnya maksud saya mendoakan yang sana, sana-sini,, wong ya

sama saya saja nggak kenal.. kebanyakan yang sukses itu nggk

kenal mba, padahal mereka-mereka itu yang narikin ya saya.. hhh

yang narikin kesini saya.. tapi saya nggk mau itu.. nggk mau

itu ,, iya lah ketemu ya ngrui…trus wayem..

Kalo boleh tahu itu penyanyi-penynyi seperti mba lasmini njih,,

domisilinya apakah masih di gunung kidul atau?

Masih..masih ..njih sedangkan kalo penynyi yang luar daerah

seperti adiknya nyahni,,nyahni sendiri belum lama saya buatkan

labum di studio rumah saya kebetulan saya juga punya studio

dirumah. Itu masih bagus komunikasinya masih bagus.. amni DS saya

pernah duet di Semarang waktu itu itu sampe sekarang hubungannya

bagus.. karena mersa who,,mas yuni iki paling tidak ini yang

jelas adiknya beliau..dan juga diposisi CSGK sendiri mas yuni

nggk punya posisi paling tidak menghargai saya ataupun

silaturahmi kaya melalui henpon apapun kaya sms telpon larang kan

gitu.. itu,,itu yang masih. Masih terjalin..masih terjalin baik

sekali,,njih.. seperti Amni dan nyahni. njih. apalagi dengan

rekan-rekan grup campur sari yang di matise sangka buana.. itu

bagus sekali,,, karena kalo sangka buata itu kebetulan yang pnya

kan juga orang satu pedukuhan dengan kita oo sangka buana itu

njih..

Kalo pak manthous sendiri itu albumnya ada berapa pak?

Album yang belum terselesaikan itu waktu itu, yang sudah

terselesaikan 7 begitu sakit saya meneruskan 1 album jadi sampe

volume 8,, volume 8 itu kebetulan laki-lakinya yang nynyi juga

saya, yang menyelesaikan musiknya semua juga saya itu waktu itu

saya kerjakan di Semarang karena berbisnis di semarang, itu smpe

kaget juga kaya produser.. mas aku ngge kon bayar piro karo sampean?

saya nggak mau minta bayaran yang penting pekerjaan kaka saya

itungannya dengan bos itu selesai. Saya bener-bener diacungi

jempol mas ko koe apik emen,, lah kakang ku e mas lah kakak saya

itu yang enak to ya sampe sekarang juga itu masih terjalin

Karena mungkin dalam hal pembuatan ee album misalkan,,..njih itu

kira-kira biasanya berapa lama atau berapa waktu untuk

menyelesaikan syairnya itu pak?

Kalo untuk syair, membuat lagu nggak ada yang tahu mba, nggk ada

yang tau,,nggk ada yang tau,,tau-tau kan dia bikin music

dulu..jreng,,jreng,jreng,jreng.. rampung .. pergi,,nah itu pergi

tau-tau kok udah ada syair berarti waktu pergi itu lah bekerja,,

mencari inspirasi gitu ya pak?,

Njih,njih,,njih,,dulu waktu bikin lagu getuk woo itu muter,,muter

kalian,,mungkin waktu itu pas panen telo njih,,,terinspirasi

terispirasi,njih jadi bisa bikin lagu getuk..

Berarti tidak melulu di sini ya pak?

Njih,,njih,, kalo untuk syair dan notnya itu biasanya sambil

jalan. Terinspirasi gitu, njih

Dluar lebih fresh ya pak,,?

Njih,, yang jelas mood nya juga ini, masih ada?

Mmm mungkin aaa kalo menurut bapak nih,, selama mengenal pak

manthous pemikiran beliau tentang campur sari itu gimana?

Pemikiran beliau tentang campur sari itu sangat-sangat luar

biasa,, pernah ada budayawan dari jogja waktu itu kita kumpul di…

mana itu,, ee joglo.. deket SD yang pinggir kali.. ilam sari

kesanitu,,nah itu.oo iya,, budayawan dari jogja itu sampe nangis

ngomongke masalah almarum itu,,almarhum masih sakit, saya heran

kenapa pelaku seni sendiri pemda sendiri kok tidak ada pelatihan

sama sekali itu sampe nangis, itu budayawan dari bantul apa

ya,,tapi posisinya di jogja gondrong pak siapa namanya..lupa

saya…masih saudara si dandun itu sendiri..mungkin.. kalo nggak

salah, dandun itu orang dalang juga tapi sekarang jadi staff apa

di ugm gitu mungkin. mmm itu pak professor.. pernah,,pernah ini,

jadi mengutamakan sekali dengan lagu-lagu daerah terutama yang

kaya klasik,, dulu sebelum ada campur sari anak muda nggak ada

yang tahu sinom, setelah ada camur sari tahu. Sinom adalah kan

lagu gending tahun berapa, lagu tahun berapa? ayun-ayun.. jadi

pada ngerti ada yang di Semarang itu dibikin musiknya hos ayun-

ayun.. bukan membudayaan tapi merusak kan gitu,,karena lagu-lagu

sekarang kan nemu pitutur kan monggo.. mungkin kaya kereta

malam.. atau yang sekarng itu ya hahah saritem monggo,,nah itu

sudah dari jaman wali kan itu..kalo ayun-ayun sinom itu udah,

jadi memperhitungkan sekali sejarah, makanya baru-barunya itu

penyanyi campur sari CSGK harus duduk semua, njih karena biar

nghormatin alat sendiri ataupun pemain yang ada dibelakang,

setelah pemikiran baru kan pemainnya dulu pakai jarik nah dulu

pakai jarik model separo, karena kita sering manggung diatas

panggung ditengah lapangan,, masa nganggo jarik kan ora lucu,, haha

kemudian saya seting juga,, jadi panggun gitu saya bikin tingkat,

yang pemain diatas sini yang penynyi dibawah sini berdiri

bisa,,ini tetep duduk. jadi selangnya kira-kira setengah meter..

itu baik di ancol… dimana saya minta panggung seperti itu,,

karena di tonton umum dan orang banyak juga terbuka.. biar bisa

penyanyi berdiri dan kebetulan juga mas Manthous langsung

menyesuaikan membuat lagu yang iramanya bisa buat

joget ..depannya ada langgam sedikit.. belakangnya masuk di

interlood,,jadi,,tapi lagam lagu-lagunya tetap jawa. Kaya

kempling.. pertama masuknya kan langgam, setelah itu masuk

dangdut. …balen sakit pindu sama… menyesuaikan dilingkungan…

monggo pak edi(narasumber menyapa tamu yang datang)…

Kalo syuting videoklipnya itu dimana pak?

Didaerah sini juga mengutamakan asset yang ada digunung kidul,

baron, gubuk..dari,,dari mulai,,,,,,mana.. ngobaran sampai ke

yang paling tinggi,

Oo iya, terus ee ada nggk sih angan-angan yang mungkin almarhum

punya tapi belum kesampaian gitu?…. Cita-citanya?,,iya,,,

Eee almarhum itu orangnya tertutup..kadang-kadang terbuka malah

dengan orang lain kalo dengan keluarga tertutup. Kalo dengan

keluarga tertutup,,jadi kebetulan akhir-akhir sakit,, awal-awal

sakit njih.. pualing deket dengan saya itu saya mandiini mungkin

sampai dia buang air besar juga sampai saya yang nanganin kan

kebetulan saya rumahnya pisah. Beliau disini,,saya dirumah

ibu.saya msaih ngurusin ibu..jadi main kesana terus nggak mau

pulang berarti minta tidur disini ,,tidur ditempat ibu.itu sering

sekali jadi yang ngrawat juga saya. Kalo dengan keluarga yang

lain ataupun adik yang lain itu nggk begitu dekat. Kakak saya

itu..saya nggak minta di ini,tapi memang paling dekat dengan

saya. karena itu tadi,,dari pendirian campur sari itu.. dari

pendirian campur sari itu dari awal, memang yang paling ber ber

berperan serta banyak saya. Keb,,kem,kebet, kemudian se setelah

jalan,,kok main di batang mungkin, saya berangkat dulu, pulang

juga belakang karena mengurus sound,,mengurus alat setelah itu

abis main itu orang-orang pada pulang saya tetep ngawal truk,

ngawal alat.. jadi beliau memang . saya,, mengakuain saya itu

bekerja berat makanya saya katakana, saya itu sekali main itu

750ribu. itu tahun-tahun dulu tapi semua itu ya pakai sejarah

itupun saya nggak ada yang cemantel.. padahal kadang-kadang 1

bulan itu itu main bisa sampai 40 kali.. saya jadi guru GPT

keluar gara-gara padatnya job mmm hahahah sekarang temen-temen

guru itu,,hoalah pak yuni ini walah,,, hoaya ya sejarah… sejarah

itu jadi song, jadi kon barang, saya juga bilang begitu, saya

nggk menyesali.

Udah pilihan ya pa?

Ya njih …dulu paling honor satu seket.. seratus selawe.. liane dadi

guru playen… berapa kali njih.. hahah itu sudah nasib saya, saya

bilang gitu, saya juga tidak menyesali ,, itu udah begitu..

Berarti ee bapak sendiri sebagai adiknya paling dekat nggak

begitu ngerti tentang angan-angannya karena emang almarhum jarang

bercerita?

Mmmm iya.. tapi dengan raut muka dan gelagat kalo kira-kira ngak

cocok, merengut dia. ooo gitu,, yang jelas waktu pernikahan adik

saya Heru dengan minul,, pulang dari Jakarta nggo ora nggoni

pernikahan e, gur kelarganya ninggl juga dia ning jogja… saya

dua kali nikah, saya direstui terus, saya ditekani.

Tahun berapa pak itu pak?

Itu saya sekitar 89 saya nikah yang pertama kemudian duaribu

saaaa tu apa dua ya saya nikah lagi juga dia sudah disini saya

nggk bisa ikut memang saya nikahnya numpang di jauh sana deket

temanggung,, jadi yo siw ati-ati,, nangis dia..so wis du opo

sakarepmu, ya cuma gitu..oo pernah ada 1 keadian,,sangat,,sangat

tidak bisa saya lupakan saya ngasih tahu masih orang lain..iya

tapi orang-orang dalem sini juga, ada adik saya nyogok nyanyi mas

mu ora bener ini nah ini yang menyampiakn kepada almarhum.. ora

iso..wong nggk guyun ya nggk iso semua ini terjad karena dia. nah

yang ngaih tau orang lain,,bukan beliau ngomong sama saya,

nggak.. dan itupun saya juga merasakan, aku tulus aku pernah

nyambut kesel,, nggk pernah ngeluh saya, pokoknya supaya majunya

rombongan ini dan semakin ininya cuma yang saya pikirkan itu.

pokoknya sampai saat sekarang saya juga pertahanakan,,pokoknya

CSGK harus tetep,, harus tetp Exis. Saya cuma itu, kalo untuk mas

mbo rekaman lagi yang suruh beli kaset nggk ada haha sekarang

begitu rampung buka internet wis ono ..iyaaa. siapa yang suruh

beli.. hahah orang rekaman nggk bakalan punya, dapet duit kalo

sekarang .nggk dapet duit. rekaman sendiri minim 15 juta

habis.udah rekaman soting dan tetek bengek itu nanti cetaknya

kaset sendiri CD, perseribu kalo dulu enem..enem..enem juta per

seribu keeping.. nanti di jual laku 10 ribu.10 ribu yo nek

entek.. 10 ribu ya berarti cuma dapetpiro? 6 juta,, iya proses

rekaman terus soting belum pulang. iya… rugi.. hahah kalo dulu

kan di kontrak mas rekaman 1 album,, skeet juta yo..oke..jadi

sudah.. bayar e artis nyanyi salagu kalo dulu 250 perlagu

penyanyi itu, kalo mas masnthous udah lebih tak kei,, nynyi siji

okei sajuta, nyanyi loro ya satenge saayu.. mas manthous itu

broll orangnya. Kalo dengan orang lain, sinden-senden, alaaah

lasmini yo digaweke umah barang. oo iya kita nggak, kita

ngandani yo ora ngerti lah wong yo ngerti…pak tris yo melu gawe

ne,yo pa tris melu ndue ne.. rodo minor ini hmm. jangan

dibuka..hahahah

Iya..hah kalo pak manthous nya sendiri secara personal,

kepribadiannya itu dari kecil sampai ee sampai berkarir sampai

karirnya benar-benar melejit dan sampai sakit dan akhirnya

meninggal itu ee menurut bapak itu gimana,,orangnya,

keperibadiannya?

Ya itu tadi saya katakana kalo dengan keluarga, dia itu nggak

begitu jruul.. who iki umah ibuku, umah wong tua tak dandani…

nggak, nggak ada, rumah ibu dan dan yang saya tempati,, yang..

yang opo, yang ada ya seperti waktu dia pergi dulu, sejak kecil.

Nggk pernah mbo boto yo dandani bangunan,, nggak ada. Nggak ada

dan memang dikeluarga kami juga itu tidak berlaku nek saya sing

dandani ya wajar, wong saya yang nggoni itu saja njih,, kalo

untuk..untuk apa mas manthous itu kalo dengan orang ya nggak

hitungan ngakehi duit,

Bermurah hati gitu?

Berurah hati , jadi apalagi kalo kurban itu,, selama dia tinggal

disini berapa tahun njih.. korban itu nggak Cuma 1 mesjid

sendiri, sana, sana, sana nanti yang didaerah tepus, dikasi..

nanti kalo pemain arep mangan sate mbeleh sendiri.. dengan saat

yang sama,, waktu yang sama. kalo musim kurban itu.. mesjid

darimana kesini minta selalu nggak pulang nggak dapet dari sini

mesti dapet.. dan kelemahan belaiu itu disitu itu..jadi dulu

pernah saya atur, mas ada telpon nggk mesti jenengan yang

ngngkat.. biar orang lain nanti nek kirae perlu biar sampean

diundang bila perlu, itu dia nggak mau. ben ra popo, padahal

sayaa…itu yang ngawekani kejadian-kejadian yang tidak

diinginkan.. terbuktikan jadinya, terbukti ada yang ngapit. ada

yang apa .ada yang apa.. orang beli jual keris itu buanyaaak

sekali hampir setiap harii.. pak manthous kulo iki mimpi kedah tumut

jenengan ..biar kerisnya laku, buanyak sekali.. padahal dia nggak

tau, ,,mau tahu pusaka itu mesti nglkoni kok, dia nggk nglakoni

Cuma beli hahah nggak ada artinya seperti itu kalo pak manthous…

ada lagi?

Ee peristiwa penting dalam sejarah berkarirnya itu apa aja pak,

misalkan ketika mmm mungkin ketika karirnya benar-benar bagus

terus ada peristiwa apa..apa gimana gitu?

Ya ya..jadi kaya seperti karis yang benar-benar bagus.. yang

pernah diterima beliau almarhum njih. Itu yang baru-baru, yang

awal-awal jelas dijakarta, mungkin penjualan kaset over daripada

yang di rencanakan kemudain itu dijakarta ada dua dengan lagu

jamilah dan surga neraka itu satu tahun ada dua pengadaan,

golden record yang seperti yang didalam itu.. ada dua kemudain

lomba lagu pop jawa itu yang juara satu kangen.. yang juara dua

konco tani itu lagunya almarhum semua. Konco tani waktu itu yang

membawakan juga Epitamala, kangen juga Epitamala.. itu waktu itu

mendapatkan penghar hadiah berupa berapaa ribuu meter gitu tanah

di Sumatra yang pernah saya utarakan di Koran, juga sama di TV

mungkin penah saya.. itu sampe sekarang yang ngurus siapa juga

kita nggak tahu.

Dari sisi mungkin, iss sertifikat atas nama beliau itu tidak

tidak ada pak, yang dari media itu tadi ?

Nah njih itu,, dulu kan ya meskipun keluarga waktu itu kan mas

manthoous masih tinggal dijakarta saya disini makanya untuk

mungkin arsip atau pendokumenannya kita nggak tahu. trus

posisinya mas manthous kan dua istri oooo dua istri,, kemudian

distudio yang ada tinggalnya ditempat almarhum juga aryanto itu

dia disitu juga punya kamar nah itu makanya sertifikat itu

nyimpennya dimana itu yang masih.. pernah nih saya buka juga di

acara.. Bukan Empat Mata yang masalah tanah, satu itu saya

dipanggil tukul itu di Empat Mata itu saya buka juga, tapi sampai

sekarang juga belum ada perkembangan..

Belum ada, istilahnya respon yang mungkin pihak-pihak yang

terkait njih yang istilahnya membantu?

Njih ee makanya saya dulu juga utarakan.. kalo waktu itu masih

jamannya pak harto saya bilang gitu juga, nah mungkin kalo dari

mentri, transmigrasi ataupun ya yang lain itu mungkin kalo ini

mungkin denger dan terketuk hatinya..oo iya ini duulu.maksud saya

begitu..ini kok sampe sekarang juga belum ada.

Selain tanah asetnya apa aja pak yang ditinggalkan, misalnya

property yang dimiliki apa aja terus mungkin ee ada kaya rumah

atau apa gitu?

Kalo asset yang dimiliki seperti tanah yang sekarang dipakai

notaries di lokandeng itu sudah dijual.. emm kemudian gamelan

kumplit juga udah dijual, ya sekarang tinggal ini sama rumah yang

di Jakarta mmm dijakarta juga kan ada dua bini ya semua hidup di

perumahan wis biaya e ra umuh.. hahah

Iya,,berarti tinggal setudio disni, berarti yang disni cuma

tinggal studio ini aja..? njih.... oo ini sebenernya tadinya

tempat apa pa, sebelum jadi studio,,? sawah oo memang sengaja

dibangun untuk menjadi studio?

Ini waktu dibangun ini ya pak tris maju lancar itu suempet koe

itu duite sko ndi nda wong ketukulo lemah kok mbangun rampung

ndue utang sekiloe ora..

Kapa itu pak membangun ini ?

Ini selesai sekitar 99 apa 98 selesai,, terus bikin lagi sebelah

itu, belum sampai finishing udah udah sakit gitu

Mmm iya setelah sakit udah nggak diterusin lagi pembangunnannya?

Iya,, karena dia yang nyari duit dia,, kebetulan anaknya nggak

ada yang meneruskan wedok kabeh to,..wedok kabeh,,ini juda anak

wedok sing siji rakil kemarin di UNY prestasinya bagus, lagi

rampung juga lagi kawin ya wis rampung juga prestasinya..

Hahahah berarti ee apa seiring dengan sakitnya almarhum itu

karirinya mulai meredup dan ngak diteruskan lagi sampai sekarang

nggk bener-bener?

Ya kebetulan suasana suasana apa ya,,dunia recording juga

bersamaan itu juga amblek,,jadi ya itu lah memang mungkin yang

harus dijalani, karena mungkin seperti hukum di Indonesia,, kalo

yang melanggar-langgar hak itu nggak berjalan seperti kalo yang

di Amerika.. di Amerika meskipun Youtube ada tapi tetep taat

dengan hukum,, kalo disini haaah ditekani polisi ya di kei amplop

trus di tompo yaa itu yang hahahahhaha..ya tetep nggak bisa..

makanya kan narkoba di Indonesia tetep aja paling gede soalnya

disuap itu gampang,, sekarang-sekarang ini aja agak mendingan,,

mudah-mudahan semakin baik jadi semua baik. Hahah

Sampai sekarang kaset yang udah terbuat kira-kira berapa pak?

Mungkin yang sudah terjual atau apa gitu?

Kalo masalah penjualan kaset ataupun CD itu sini nggak ngerti

mas, jadi nggak,,,urusannya Cuma kalo dulu jadi pembagainnya itu

royalti ooya royalti.. jadi kalo sekarang aja tetep masih tetep

kita cetak sa mene hyaaa,, pinter produser e karo sing rekaman

hahah iya kan yang rek produser e cino ko.. yo diskolae duwur,

sing bayar yo okeh, hahah mas iki aku ndol e samene saiki aku

cetake samene.. nyetak 10 ya ngdol rong puluh ngaku e 10 yo nggak

negerti

Kita disni nggak ngerti ya pak?

Njih,,,sekarang pembajak kan paling, paling keras se-jawa tengah,

kalo kaya dimalang itu orang bikin sendiri itu boleh tapi Cap

daripada untuk pemdanya sendiri dari kodya Malang ada. PPN

daerahlah istilahnya..iya ya pajak daerah boleh dijalankan,, kalo

nggak ada PPN kodya Malang,,sikaat.. digaruk. yoo dulu duwur-

duwuran tere tere ter ya ne gelem tekan itu yo,,bagus kok cara

e .. Kaya petugas disni nggk bisa jalan, kalo di Malang bagus.

Pertama kali rekaman kapan kira-kira pak?

Pak manthousnya atau yang campur sari?

Ee ya dua-duanya,dua-duanya…

oo kalo pak manthous mungkin bisa sekitar tahun 70an,, udah mulai

tahun 70an udah mulai rekaman, kaya Elvi sukaesi udah ngiringin

dangdut di Jakarta, rekaman juga tapi, iya kalo di Jakarta kan

modelnya setiap rekaman itu nggak harus groupnya yang ngiringin

oo yaa jadi mungkin cuma penyanyi aja, kalo dikaset paling

ditulis music manthous kalo di titus endang, Music Manthous cuma

itu-itu trus yang nulis-nulis itu sopo yo nggak tau karena

kadang-kadang rekaman dia disambi dewek maen gitar juga, main

piano juga, main biola juga sendiri.

Oo pak manthous bisa semua music ya pa?

Iya kebetulan turun di saya, waktu main kemarin, mas manthous

ngakuin saya aku rebut karo adikku itu ora menang dengan saya, sekarang

saya udah turun ke anak saya, aku yo karo anakku wis ra isa iso lawan haha

belum lama anak saya bikin lagu-lagu rohani tapi untuk katolik di

lombakan di Jakarta menang untuk mewakili Indonesia di Brazil

menang juga anak saya, tapi ya nggak tau kok ene e piagam penghargaan

tok seko Brazil untuk anak saya moso ra ono opo-pop e gitu ya… ahahah ya

mestinya paling tidak ya apa lah ..

Uang pembinaan biasanya kalo olahraga itu ya pa?

Naaah biasanyakan gitu kon di apusi konco-koncomu yo bilang gitu,

studionya kalo rekaman di rumah juga nggak bayar padahal saya

juga heran wis rapopo saya bilang amal lah gitu hahahah.

Pernah nggk pak selama masa berkarirnya itu almarhum mendapat

masalah atau kendala-kendala dari pihak lain mungkin gitu?

Banyak, kalo pepatah bilang semakin tinggi semakin itu akan

banyak angin yang menerpa, iya,,banyak disengiti pemain dangdut

sa Indonesia haha jawa aja dulu lah waktu itu dangdut kroncong

ora payu mba, iya ,, lagi in nya campur sari itu, peran SP

pimpinan dangdut ken arok yang tadi ada di muat Koran juga sama

omeran itu pernah, dulu kan saya di dangdut dulu udah kenal juga

sama orang, mas mati aku mas,, ora payu saman karo sampean ya

muncul campur sari lah ngono kui ya yang diatas yang ngatur, iya

kecuali saya kembalikan semua kok saya kembalikan tapi juga

sekarang kan orang jarang sekarang yang bisa istilah banyak menep

orang jawa bilang menep, menep nompo apa , oo gitu ya ..

istilahnya kalo orang jawa bilang menep. semua kan yang diatas

golek opo wae kalo ora di gableki karo yang di atas ya tetep ra dapet. Maling juga

kalo di Kabul ke karo yang di atas selamat. Ora ke cekel gitu lho..iya ahahah

Cuma itu aja atau adalagi pak, selain itu?

Banyak mba jadi waktu itu lomba campur sari di Solo tapi khusus

untuk jawa tengah nah dia kan di kroyok banyak wartawan mask oo

kok iso ngene iso ngene.*tiiit campur sari yang membikin popular,

saya. semua alat campur sari udah saya patenkan jadi kalo mau

saya jadi yuni ya alat ini, se ral ada yang katanya brantem sama

didi kempot.. nggak ada, sama sangga buana nggak ada, didi

kempot sama mas manthous hormat banget, bapaknya Didi Kempot ya

konco, akrab sekali tapi isu-isu diluar kan selalu gitu iya..

*tiiit

Tapi itu nggak berpengaruh sama karirnya?

Nggak, dan nggak goyah, tidak ada dan malah makin semakin tinggi

itu tadi karena kita nerima nya juga tetep berpegangan pada yang

di atas

Iya, Terus puncak karirnya sendiri *tiiit tahun berapa pak?

Kalo puncak karir daripada mas manthous yang menambah, menambah

nggih.. njih *tiiit jadi untuk jalan untuk berjalan mas manthous

bisa bisa membikin campur sari top, kan karena mas manthous sudah

punya nama, dulu di Jakarta. jadi cari produser cari apa kan

gampang kok saya punya bahan ini, oke kemas. kan ada beberapa

studio yang rekam campur sari itu ada bulevard, ada bulebin

kemudian mas manthous juga memproduksi jadi ada 3 studio, kalo

yang di Jakarta itu Kroncong Pop dua album aja satu mobil satu

apa,, gaet korola itu albumnya bruri sama ee dewi yul dua album

itu satu mobil, apa? lho kok duwur banget.. loo yo wis ndue

jeneng e.. jadi nama kan tetep berpengaruh sekali nggak di

kampung, nggak di kota kalo nam wis penak, tejo kalo sekarang pun

kalo tengah juta sedilit ya sing penyanyi cilik-cilik yo rong atus skeet yo wani

semplak hahaha istilahnya kan begitu ya ya itu,

Jadi intinya untuk meraih kesuksesan itu beliau memang meniti

dari bawah gitu ya?

Njiih,, jadi seperti tadi dari alat juga dia membi dia membuat

alat membuat, kemudain dia mau bekerja keras. dia jiarah juga

seneng, jiarah itu seneng. biarpun dia nggak nggak nggak jalanin

tapi ya mungkin dia e kesana ya ene doa siapa yang tau sih itu

kesana, ya doanya itu dia mohon gimana,? bikin studio selesai

sebelum apa apa saya ngusulkan juga mas pengajian dulu, mau

masang apa, pengajian saya. kemudian apa-apa bikin mushola itu

juga setelah peresmiannya juga ada caknun ada pak mantep ada pak

dari itu semua yang ini … (dibarengi suara azan dzuhur) penunjuk

kebudayaan juga iya sama sekalian sama noviah juga,

Kalo ini pak mungkin,ee dalam kaitannya dalam membuat syait

istilahnya apakah ada sisa-sisa coretan konsepnya beliau nggak

yang tertinggal di di studio ini?

Membuat syair mba nggih iya saya itu nggak ada hahahah ada yang

lagu album saya selesaikan baru kerangka music lah iki piye aku

arep nerus ke nggak bisa saya nerusin lagunya gimana kalo mungkin

kordnya ada Cuma baru greng,greng,greng greng, gini-gini lah ada

yang saya tinggal ada yang saya tingal gitu … kadang-kadang

jarang dia pake coretan, jarang. jadi langsung kalo ada coretan

mungkin nanti kalo sudah memberikan kepada penyanyi e syair e

sudah jadi ya pa?

Sudah jadi, jadi mungkin kalo kaya gitar bikin ini pakek buram

nggak ada

istilahnya konsepannya itu nggak ada?

Iya nggak ada.

Kalo terakhir kali rekaman pak manthous itu kapan pak?

Terakhir kali rekaman pak manthous ituuu… ya itu 2000 dua ribu

itu aja kan nggak selesai itu 2000 bulan apa aja itu sudah sakit,

makanya yang nerusin saya, itu tahun 2000an.

Berarti pak manthous sakitnya tahun, mulai tahun 2000 itu ya pak?

Dua ribuu iya hampir 10 tahunan lah sampai kemarin nggak ada

itu.

Terus mungkin dalam perjalanan sakit itu apakah beliau kadang-

kadang minta mendengarkan hasil karya beliau?

Kalau minta tidak, kalau kita yang memberikan karena ingin

menghibur mungkin biar memorinya kembali itu selalu kita yang ini

ee pas sing nggon lagu-lagu, kalo di Jakarta sering dia nyanyi.

njih nyanyi 1 lagu itu selesai, jadi kalo ngomong aku ta ngombe

apa aku njalu maem, apa itu nggak pernah mau tapi kalo nyanyi1

lagu selesai, jadi mungkin ada kenangan di bulan November, kalo

November kan nyanyi disini waktu pernikahan anaknya yang rakil

itu kan juga dini ruame sekali semua artis cewek campur sari

disini ada semua, itu tahun 2012 kemarin.

Terus kalo selain bapak, angota keluarga yang ikut menemani

karir perjalanan karirnya itu siapa aja pak?

Ada kakak tadi iya kemudian adik saya, sama istrinya minul, adik

saya heru. jadi 1 keluarga yang ikut didalamnya 4.

Megang apa aja itu pak?

iya

Sebagai apa aja?

Kalo kakak saya sebagai pemain bass dulu yang itu tadi, juga

sebagai pencipta lagu. Terus saya sebagai pemain keyboard

utamanya saya, merangkap dengan mengatur semua itu tadi, adik

saya heru yang main cuk atau keroncong itu, minul penyanyi itu

aja.

Berarti pernah duet nggak sama yang adiknya yang penynyi itu?

Pernah sayapun pernah ooo sayapun pernah, tapi kalo saya lag saya

nek nyanyi ora tau top wang aku dudu penyanyi, iya.. misalnya

saya bisa nyanyi paling di jero ruangan vocal mba, karena itu

nganggo kuwi tulisan, iya.. diluar di panggung di panggung solo,,

mas nynyi, ora apal saya bilang gitu,, haah sering saya, haha. Di

acara Tukul itu nyanyi ora afal saya,nggak ada teks nya. koe tiu

sgo adoh mripate ora tekan wloo rong puluh dua … hahah Sampe ini produser

e, Empat mata, mas yuni kok nggak bisa nyanyi? saya itu bukan

penyanyi saya itu player, tanya mas didi kempot Didi Kempot, Didi

Kempot pernah tak bikinkan musik untuk rekaman itu. didik kempot

itu iya bukan penyanyi kalo sebagai nara sumber Oke dia,

akhirnya tau dia di empat mata kalo saya itu bukan penyanyi.. oo

saya ngaku sendiri wong nyanyie ora apik.

Bapak mungkin sedikit lagi pak,,njih apakah sudah pernah bikin

apa itu lagu untuk, yang main itu keluarga gitu pak, sudah ?

semacam atribut to pak Manthous gitu, jadi ee apa ya semacam kaya

ini penghargaan dari keluarga sendiri untuk almarhum gitu?

Sebelum beliau meninggal, saya membuat lagu dengan judul enggal

mantun, pernah juga saya rekam, pernah juga diedarkan tapi ya itu

tadi, saya ulangi sekarang orang beli CD jarang.. njih. Nah itu

ietilahe ya memohon isi syairnya memohon pada yang diatas segera

diberikan pengampunan, diberikan kesembuhan, itu ada. kemudian

setelah ee beliau meninggal, mas Harjono di Jogja TV juga membuat

syair mendadak dengan judul Selamat Jalan oo gitu.. njiih setelah

meninggal, jadi waktu sakit itu membuat lagu enggal lumantun

dengan isi semoga diberikan itu tadi, walaupun kurang persiapan

tapi juga yang diatas menentukan lain.

Meninggalnya kapan pak, tepatnya ?

Tepatnyaaa tanggaaal 9 maret apa ya, 9 maret njih wong terus

sebulan lagi ulangtahun tanggal 10 kok april.

9 maret 2013?

2012 oo 2012 oo 11 udah hampir 2 tahun e mba oo udah hampir 2

tahun kalo udah hampir 2 tahun 2012 iya 2012 itu usianya berapa

pak?

Enam, lahiran tahun limaaa tiga, 10 april 53 ya pa? hah 10 April

53? heeh 10 April 53 ee 50 mba, 50 atau limaa? 53 itu mas

marjono, itu 50 oo iya.. pak manthous itu anak ke berapa pak?

Anak ke dua, anak kedua iya..

Mm kesan yang mendalam pak, bagi bapak terhadap beliau kalo

untuk, yang paling…?

terutama untuk saya, saya aja deh hahaha karena yang bisa bisa

apa bsia merasain kan saya ya kalo dengan saya memang dekat

sekali, tapi kan kadang-kadang Cuma dengan sikap, dengan sikap,

kalo misalnya saya nggak pas, dia ngeri kalo saya itu paling

nglewas, saya udah merasa oo ini to yang dia karepke,, nah paling Cuma

gitu, jadi dengan dengan sikap dia, tapi kalo, dan takut dengan

saya karena saya sering ngatur, kalo ngatur saya jelek, mulut

saya jelek, jelek saya. tapi berhubung untuk kebaikan ya kadang-

kadang mau menerima. Pernah disini itu pas tidur diatas dengan

nyahni, padahal bukan istri bukan apa.. udah 6 bulan hahah,, yang

kedua cewek yang kedua wah geger saya,, saya yang bisa nanganin,

trus tak panggil kerumah yang bini, bini muda.. nggak nggak baru

semalam rekaman kayanya nggak pulang kok, bisa nerima langsung,

saya juga kesenengane opo yo mba? langsung ta jak ke wonosri

makan apa yang dia suka itu ngobrol..ngobrol..ngobrol bisa

nerima,, baru semalam rekaman nggak selesai kalo kita kan

dibawah, dia dodok diataskan, turun dia, tidur disini hahah

Haha ngih mungkin terakhir ya pertanyaan terakhir nggih ee pesan

apa yang diberikan oleh almarhum yang bener-bener bapak ingat

sampai sekarang sebagai adiknya mungkin atau sebagai orang yang

sering bareng-bareng heemmm iya dalam karirnya ?

Sebelum beliau meninggal kebetulan saya kan membuatkan album

nyahni iya setelah selesai tapi untuk videoklip belum sempat saya

buat, itu masih proses rekaman di studio saya stelkan, saya

setel, natuk mantuk nangis ,,manduk manduk nangis. kalo ngomong

udah nggak mau kan, udah nggak bisa, Cuma mantuk mantuk nangis

begitu keluar aku digandeng dalam gandengan itu jarang sekali

terjadi dilakuan dengan siapapun apalagi dengan adiknya dan

kebetulan setiap yang tahu kemauan kan Cuma saya dan mau yang

jelas.. sejak beliau pulang kesini ataupun dua atau tiga haru

sekali nggak sampai makan mba mi,,seneng e bak mie eemm heem

kebetulan yang mau mengajak Cuma saya kalo mungkin kalo mungkin

kakak saya, kalo adik saya, adik saya buta kan yang satu

(terdengar dan dibarengi suara ikomah) kalo kakak yang ini kan

kurang lah, kurang deket. Padahal dulu waktu di Jakarta sering

jadi supirnya keman-mana ke Bali, ke Sumarta dia yang nyupir,,

tapi tetep aja nggak bisa dekat karena mungkin nggak lurus dari

dalem gitu deketnya itu kan iya. terakhir ya itu, yang jelas saya

membikin album terakhirnya nyahni itu dia seneng sekali, kali

nggak seneng nggak mau dia dengerin tingal lungo, kencing.

Nah kalo kata-kata atau kalimat nasihat yang paling bapak ingat

dari almarhum itu apa? Nggak pernah nggak pernah ada kata-kata,,

nggak pernah nggak pernah ada yang semacam mungkin beliau meminta

atau menyuruh apa yang bener-bener ngena gitu nggak pernah?

Kadang ya yang itu tadi ngomongnya sama orang,

Lewat orang malah nggak langsung ?…

Aku karo ini ya watek… ini dia kalo pun nguji ataupun ini nggk

pernah langsung jadi nggak pernah face to face koe ini ngono yo.. nggak

pernah, lewat orang, orang itu nanti otomatis bakalan sampe ke

saya itu nggak Cuma satu dua orang mba. Yang di jak gitu..

Bapak sepeninggal beliau apakah ada istilahnya fens beliau yang

membesuk kesini ee me.. ingin mengetahui keadaan beliau?

Njih almandulillah malah justru saya bilang malah yang jauh-jauh

kalo yag dekat-dekat ya saya katakana itu tadi kaya mungkin

pemdanya itu.. nggak ada. kalo yang dekat ya seperti pak Edi

Laras yang tadi selamat datang itu bagus, di jak i itu termasuk

emprut, gitu aja, nggak nggak nggak ada istilah kaya kita

berterima kasih dengan,, ya Allah terimakasih telah memberikan

kelancaran itu nggak ada.. kalo ini di jak.. mas, nilik i barang,

kalo pak Edi Laras itu paling bagus… paling bagus… pak edi laras

itu paling bagus.. kadang-kadang denger mas manthous pulang dari

Jakarta kesini, dia disana sudah bingung wah goleki tiket mas

manthous biar naek pesawat kata pak Edi Laras begitu, meskipin

pak edi laras nggak kehilangan sendiri tapi kan mengupayakan.

Kalo pak edi itu nyuwun sewu ee ada hubungan..?

Dulu kan juga ikut disini oo sebagai penyareg, kemudian punya

campur sari sendiri dia bisa terangkat kan otomatis karena dia

pernah disni, gitu aja. Berarti tidak lupa akan njiih dengan

dulunya itu ya. makanya saya bilang tadi, ya Allah terima kasih

enggone ada.. iya tetep inget jasa-jasa yang diberikan ya pak,,

Njih njih kemudian mungkin harapannya bapak selaku adik, selaku

ahli waris terhadap kepada, mungkin pemda gunungkidul ya pa njih

yang kalo selama ini mungkin tertidur dengan kondisinya almarhum

mungkin?

Njih njih ya kalo harapan ya Cuma.. sebetulnya saya itu agak

agak,, nuwun sewu, kalo saya yang mengusulkan itu oo iyo orang

kakang mu, saya itu yang ngak mau itu.. saya udah pernah dengan

Bupati itu, adep-adepan, mas Yuni besok saya kesana, terus

membicarakan masalah jalan ini.. monggo bu saya siap kapan aja..

njih. Udah hampir dua tahun nggak ada apa-apanya kok.

Nggak ada realisasi?

Itu waktu itu di studio Jogja TV ko ndiko. Itu pas 7 hari itu, oo

nggih. Pas 7 hari, pas 7 hari… trus itu saya bikin.. eeh 40 hari

mba,, 40 hari. Jadi 40 hari sampai 1 tahun itu kan bisa nggak

terlalu deket juga.. mungkin kalo untuk 1000 harinya mungkin saya

buat disini, meskipun dilayar kan di Jogja TV tapi juga kan

berbagai persyaratan yang harus kita siapin. Harapan dengan Pemda

ya mudah-mudahan beliau-beliau yang duduk disana, yang denger

yang juga dekat sekali dengan kebudayaan itu bisalah ya paling

tida,, ya meniko.. untuk sejarahlah mba,, iya sejarah, karena itu

apalagi gunung kidul sekarang baru tinggi-tingginya untuk

pariwisata, nah itu semua kan mungkin nanti nggak tahu kita yang

ngrasain, mungkin anak cucu kita besok, itu kan nanti, nantinya

itu panjang.. dan menghargai orang yang jelas itu aja. seperti

kalo kaya di Jawa Timur itu yang namanya Desa Riyanto

mencipatakan 1 lagu untuk Jawa Timur Rek Ayo Rek..luar biasa

kan.. mas riyanto itu di jawa timur itu luar biasa, dari pejabat

yang waktu itu menjabat, waktu hit nya lagu rek ayo rek sampe

pejabat sekarang ya tetep nghormati, lagunya rek ayo rek tetep

ada hubungan terima kasih.. ada. Ini baru sakit aja udah ra kenal

hahah masih sakit aja udah ra kenal. Kemarin bisa ada acara

pemakaman di buat secara apa ya,, resmi njih dari Pemda itu

karena ada orang marah-marah, orang Jakarta, orang ponjong tapi

tinggal di Jakarta sukses dia, datang kesini itu pake hale dawean itu

mana ada orang pemda? Ini yang meninggal kan bukan keluarganya

campur sari, ini yang meninggal orang Pemda ini. Ini orang

penting, nasional mengakui sama almarhum ini, ini semua

panitianya dari pemda. Akhirnya dadakan kerungunya orang Pemda

kesini, saya telpon pak Azis, protokoler, terus pa Agus sebagai

karang taruna, yang kira-kira deket ini biar bisa membantu

ngomong gitu. Ya akhirnya pada diutus kesini, urusi wae gini apa,

pengurusi merah itu semua,, trus karo kue waa ora begini.. mala

marah-marah..ya akhirnya itu tadi dari pemda Protokoler yang

lepas juga bu Bupati, jadi sudah, saya sudah seneng sekali dengan

kejadian itu pun pemakamannya…mungkin di gunung kidul baru sekali

njih.. untuk pemakaman beliau kemarin.

Bapak sudah berusaha membuat biografinya atau belum?

Kalo yang membuat biografi buanyak sekali mba, sudah banyak. Jadi

ini ada dari UGM itu orang membuat untuk skripsi, tapi

pembuatannya buku itu kayanya, S3.

Bukan dipublikasikan?

Iya, nantinya dipublikasikan.. oo itu udah luama sekali udah 2

tahun lebih belum kelar kok, jadi setiap semua teman mas manthous

kecil itu dicari, mau yang tinggal di senen ke mau yang tinggal

di kota lain di Jakarta didatengin. Sekarang dosen apa di Undip

itu.. mungkin itu disertasi pak S3 itu, oo njih karena memang

lama,,.. luama sekali. Dulu S2 nya di Unpad itu juga, di Bandung

itu juga campur sari dia, wong kebetulan di sekolah music Jogja

satu kelas dengan saya. Mmm dan itu pernah wamil di semarang itu

pernah juga. Jadi ora kerasan mesti jadi dosen biasa,,hahah wamil

e di jol ke.

Sebenarnya kita berencananya sebelum beliau sakit pak, dulu itu

sudah pernah ada keaktifan, cuman baru njih.. berakhir tadi malam

Njih,, saya kemarin le memaklumi ya karena pemerintah itu

biasanya malah cari karo sing swasta, itu saya sudah apalagi ne

pak yanto kan masih saudara dengan saya haha. Jadi dulu juga udah

ada pernah bilang..njih ya kita Cuma nunggu aja wong tinggal

kapan dibutuhkan Cuma siap, sama siap. Kalo swasta dan perorangan

buanyak sekali udah, budayawan itu malah dari yang jauh-jauh

biasanya. Makanya kemarin itu disertai untuk membawa bukti-bukti,

wak foto wis ntek iki mbien saya, foto itu habis trus foto

sekarang kan jarang pake klise mba iya.. hahah iki payee..aku

dokumen ora ndue. Saya kaset itu nggak punya mba, aku ndue di

jaluk wok ra entuk pesanne elek padahal kan le itu tuku.. kita

juga tuku meskipun kita rekaman tapi tetep beli.

Kalo misalnya kaset-kaset masih ada beberapa ya pak?

Nggak ada mba, kaset itu nggak ada. Nggak ada nggak ada sama

sekali, soalnya ya itu tadi.. woo woo tukang gawe di jol i kok ora entuk

mau nggak mau dikasih hmm. kalo sekarang paling nek ada yang

Tanya golek wae neng internet mesti ono, saya bilang gitu hahaha

Tapi kalo secara disini sebagai pencipta lagunya itu njih tidak

ada tidak ada, tidak ada njih. ya mungkin kalo ada mungkin dipita

besar itu tapiii apa.. ini leee nggak dipake, karena ada satu

komponen yang kebakar dan kalo ganti harus belinya di Jerman

hahah. Dari TPI dari RCTI dari SCTV ada semua kayanya..

Kalo dari nidias sudah pernah mengekspose ini?

Banyak mba kaya tembi itu, siapa itu tembi itu dulu ya..

budayawan? Iya LBKN apa ya, Lembaga Budaya dibantul itu ya pa?

iya di tembi itu sering, merupakan bikin bikin lib juga untuk

dokumen kisten.. kita main disana itu sering..

ada lagi dek? Nggak udah cukup. Mm pak Yuni mungkin ee sementara

sudah kita anggap cukum njiih sekali lagi kami mengucapkan terima

kasih atas waktu yang sudah diluangkan oleh bapak iya untuk

menanggapi kami yang sowan kesini, injiih itu kami mengucapkan

terima kasih, semoga informasi yang sudah diberikan kepada kami

nanti akan kita proses dan sukur baik e bisa di publikasikan ke

masyarakat luas sehingga walaupun beliau sudah mendahului kita

tapi jasa-jasa beliau dan hasil karya beliau masih tetep bisa

kita kenang, dan kami mohon maaf kalo mengganggu bapak dalam

beraktivitas nanti kami mohon maaf, matur nuwun sanget atas apa

yang diberikan kepada kami.. hihi

Ini seperti ini justru saya suka paling tidak ada perhatian ada

yang ingin mempelajari ataupun ya yang ingin tahu ataupun ada ya

yang ingin membuat buku itu malah saya suka sekali biarpun kalo

meluangkan itu kalo kaya kita mempunyai pekerjaan tetap wong

nggak.. hahah jadi jadi saya suka sekali dan terima kasih sekali

merasa diperhatikan, merasa di who saya ini juga manusia berarti,

Cuma gitu..njih jadi saya bersyukur sekali dengan yang diatas

mungkin melalui panjenengan-panjenengan ataupun instansi yang terkait

itu semoga bermanfaat untuk masyarakat banyak.. amiin