Lampiran 1. Kisi-Kisi Lembar Wawancara Guru

Lampiran 1. Kisi-Kisi Lembar Wawancara Guru

KISI-KISI LEMBAR WAWANCARA

NO. Aspek yang ingin diketahui Indikator No. Item

1. Pemahaman siswa mengenai

materi Kesetimbangan Kimia.

Kesulitan yang dialami oleh

siswa pada materi

Kesetimbangan Kimia.

Pemahaman siswa pada materi


1

2 & 3

2. Suasana pembelajaran ketika


Respon siswa ketika

pembelajaran materi


4

3. Pemberian soal pada materi


Jenis soal materi

Kesetimbangan Kimia yang

diberikan kepada siswa.

Intensitas pemberian soal


Jawaban yang diberikan oleh

siswa.

5

6

7

4. Pemahaman mengenai tes

diagnostik Three-Tier Multiple

Choice.

Pengetahuan guru mengenai tes


Choice.

Kebutuhan terhadap tes


Choice pada materi


8 & 9

10

Lampiran 2. Lembar Wawancara Guru

LEMBAR WAWANCARA GURU

Narasumber : .............................................................................

Pewawancara : .............................................................................

Tempat : .............................................................................

Hari/ Tanggal : .............................................................................

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa kesulitan yang biasanya dialami oleh siswa dalam

pembelajaran materi Kesetimbangan Kimia?

2. Bagaimana pemahaman siswa mengenai materi

Kesetimbangan Kimia?

3. Bagaimana dengan pemahaman siswa mengenai teori

atau konsep yang ada dalam materi Kesetimbangan

Kimia?

4. Bagaimana respon siswa dalam proses pembelajaran

materi Kesetimbangan Kimia?

5. Jenis soal seperti apa yang biasanya diberikan untuk

siswa dalam materi Kesetimbangan Kimia?

6. Seberapa sering pemberian latihan soal pada materi

Kesetimbangan Kimia?

7. Apakah ketika pemberian soal Kesetimbangan Kimia

siswa memberikan jawaban yang murni dari hasil

pemikirannya sendiri?

8. Apakah anda mengetahui tentang tes diagnostik Three-

Tier Multiple Choice?

9. Opsi pertanyaan:

Jika narasumber paham dengan tes tersebut:

“Pernahkan anda memberikan tes diagnostik Three-

Tier Multiple Choice kepada siswa pada materi

Kesetimbangan Kimia? Bagaimana hasilnya?”

Jika narasumber tidak paham dengan tes tersebut,

maka pewawancara akan menjelaskan kepada

narasumber.

10. Apakah menurut anda tes diagnostik Three-Tier Multiple

Choice sangat penting untuk dikembangkan agar dapat

mendeteksi miskonsepsi yang terjadi pada siswa dalam

materi Kesetimbangan Kimia? Jika iya, apa alasan anda?

Lampiran 3. Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Siswa

KISI-KISI ANGKET KEBUTUHAN SISWA

No. Aspek yang ingin diketahui Indikator No.

Item

1. Materi Kesetimbangan Kimia. Ketertarikan pada materi


Proses belajar mengajar di kelas pada


1

2

2. Penguasaan materi Kesetimbangan

Kimia.

Karakteristik materi Kesetimbangan

Kimia:

Konsep pada materi kesetimbangan

kimia dapat dikatakan sebagai konsep

yang memiliki karakteristik abstrak dan

memiliki banyak sub materi serta

beberapa perbedaan makna kata dalam

kehidupan sehari-hari (Sugiarti &

Sukarmin, 2019, hal. 94-95).

Kesulitan dalam memahami materi

Kesetimbangan Kimia, dengan

karakteristik kesulitan sebagai berikut:

1) Konsep yang abstrak

2) Sub-sub materi

3) Makna kata yang berbeda dalam

kehidupan sehari-hari

3

3. Jenis soal-soal yang pernah diujikan. Jenis soal yang pernah diberikan

dalam materi Kesetimbangan Kimia.

Penguasaan dalam mengerjakan soal


4, 5

dan 7

6

4. Tes Diagnostik Three Tier Multiple

Choice

Membutuhkan tes diagnostik Three-

Tier Multiple Choice pada materi

Kesetimbangan Kimia agar siswa

dapat mengetahui miskonsepsi yang

terdapat dalam dirinya.

8

Lampiran 4. Angket Kebutuhan Siswa

ANGKET KEBUTUHAN SISWA

Nama Siswa : ..............................................................................................

Kelas : ..............................................................................................

Asal Sekolah : ..............................................................................................

Hari/ Tanggal : ..............................................................................................

Petunjuk Pengisian

1. Isilah biodata Anda sebelum menjawab pertanyaan.

2. Berilah tanda √ atau X sesuai dengan jawaban Anda pada kolom 3 dan 4.

3. Berilah alasan Anda sesuai dengan jawaban pada kolom 3 atau 4.

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

Alasan Ya Tidak

1. Menurut saya, materi Kesetimbangan Kimia

adalah materi yang sangat sulit untuk dipelajari.

2. Menurut saya, proses pembelajaran materi

Kesetimbangan Kimia tidak menarik.

3. Saya sulit memahami konsep atau teori yang

terdapat dalam materi Kesetimbangan Kimia.

4. Saya pernah diberi latihan soal materi


5. Soal yang diberikan berupa soal essay atau pilihan

ganda.

6. Saya dapat menjawab soal Kesetimbangan Kimia

tanpa ragu atau dengan kata lain saya hanya

memperkirakan saja.

7. Saya tidak pernah diberi soal materi

Kesetimbangan Kimia dalam bentuk soal

bertingkat.

8. Saya membutuhkan tes dengan bentuk soal

bertingkat untuk mengetahui miskonsepsi dalam

diri saya pada materi Kesetimbangan Kimia.

Pertanyaan:

1. Penambahan konsentrasi pereaksi akan menggeser kesetimbangan ke arah

................., sedangkan penambahan zat hasil reaksi akan menggeser kesetimbangan

ke arah ..................

2. Apakah jumlah zat pereaksi dan jumlah zat produk pada kesetimbangan sama

dengan jumlah zat pada mula-mula? Jelaskan!

Jawab:..................................................................................................................

3. Apakah penambahan zat padat bisa mempengaruhi pergeseran kesetimbangan?

Jelaskan!

Jawab:............................................................................................................................

Lampiran 5. Soal Kesetimbangan Kimia

Lampiran 6. Kisi-Kisi Instrumen Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice

KISI-KISI INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semester : XI/ Genap

Bentuk Soal : Three-Tier Multiple Choice

Waktu : 60 menit

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Literatur Miskonsepsi Level

Kognitif Indikator Soal

3.8 Menentukan hubungan

antara pereaksi dengan hasil

reaksi dari suatu reaksi

kesetimbangan dan

melakukan perhitungan

berdasarkan hubungan

tersebut.

3.8.1 Menjelaskan pengertian

reaksi kesetimbangan.

Siswa menganggap bahwa reaksi reversible atau bolak balik

mencapai kesetimbangan pada saat konsentrasi zat sebelah kiri

sama dengan konsentrasi zat sebelah kanan. Anggapan siswa yang

lain adalah bahwa reaksi reversible atau bolak balik mencapai

kesetimbangan pada saat salah satu reaktan telah habis bereaksi

(Akbar, Herdini, & Abdullah, 2017).

C2 1. Diberikan soal mengenai pengertian

kesetimbangan kimia, siswa dapat

menjelaskan pengertian

kesetimbangan kimia dengan benar.

Siswa menganggap bahwa reaksi reversible mencapai

kesetimbangan pada saat laju kekiri dan kekanan sama besar karena

konsentrasi zat yang sebelah kiri dan sebelah kanan sama (Akbar,

Herdini, & Abdullah, 2017).

C2 2. Diberikan pernyataan mengenai

pengertian kesetimbangan kimia,

siswa dapat menentukan pengertian

keadaan setimbang kimia dengan

benar.

3.8.2 Menentukan hubungan suatu

reaksi dengan tetapan

kesetimbangan.

Siswa menganggap untuk menghitung tetapan kesetimbangan

konsentrasi (Kc) dalam reaksi kesetimbangan yang digunakan

adalah semua zat, baik yang berfase solid, liquid, aquo dan gas.

Selain itu juga, siswa menganggap untuk menghitung tetapan

kesetimbangan konsentrasi (Kc) dalam reaksi

kesetimbangan yang digunakan adalah zat yang fasenya

gas saja (Akbar, Herdini, & Abdullah, 2017).

C2 3. Diberikan soal mengenai hubungan

tetapan kesetimbangan dengan jenis

zat yang terdapat dalam reaksi, siswa

dapat menentukan dengan benar

hubungan antara tetapan

kesetimbangan (Kc dan Kp) dengan

jenis zat dalam reaksi.

Siswa menganggap untuk menghitung tetapan kesetimbangan

konsentrasi (Kc) dalam reaksi kesetimbangan yang digunakan

adalah semua zat, baik yang berfase solid, liquid, aquo dan gas.




Selain itu juga, siswa menganggap untuk menghitung tetapan

kesetimbangan konsentrasi (Kc) dalam reaksi kesetimbangan

yang digunakan adalah zat yang fasenya gas saja (Akbar, Herdini,

& Abdullah, 2017).

dapat menentukan hubungan tetapan

kesetimbangan Kc dengan jenis zat

yang dapat terlibat dalam reaksi.

Siswa menganggap bahwa untuk menghitung tetapan

kesetimbangan tekanan parsial gas (Kp) dalam reaksi

kesetimbangan yang digunakan adalah zat yang fase nya gas dan

aquo. Selain itu juga, siswa menganggap bahwa untuk menghitung

tetapan kesetimbangan tekanan parsil gas (Kp) dalam reaksi

kesetimbangan yang digunakan adalah semua zat, baik yang

berfase solid, liquid, aquo dan gas (Akbar, Herdini, & Abdullah,

2017).




dapat menentukan hubungan tetapan

kesetimbangan Kp dengan jenis zat

yang dapat terlibat dalam reaksi.

Siswa menganggap cara menghitung harga Kp jika telah diketahui

Kc adalah Kp = Kc/(RT)∆n

Selain itu, siswa juga menganggap cara menghitung harga Kp jika

telah diketahui Kc adalah Kp = Kc.RT

Kemudian siswa juga menganggap bahwa cara menghitung harga

Kp jika telah diketahui Kc adalah Kp = Kc/RT (Akbar, Herdini, &

Abdullah, 2017).


tetapan kesetimbangan Kc dan Kp,

siswa dapat menentukan hubungan

tetapan kesetimbangan Kc dan Kp

dengan benar.

3.8.3 Melakukan perhitungan

terhadap tetapan

kesetimbangan dari suatu

reaksi.

Siswa menganggap bahwa cara menghitung harga Kc jika

diketahui jumlah mol reaktan dan produk dalam keadaan setimbang

dengan persamaan:

Kc =

dimana [ ] berarti konsentrasi zat dalam satuan mol.

Selain itu siswa juga menganggap bahwa cara menghitung harga

Kc jika diketahui jumlah mol reaktan dan produk dalam keadaan

setimbang dapat menggunakan persamaan:

Kc =

dimana [ ] berarti konsentrasi zat dalam satuan Molar.

Siswa juga menganggap bahwa cara menghitung harga Kc jika

diketahui jumlah mol reaktan dan produk dalam keadaan

setimbang dengan cara:

Kc =

dimana [ ] berarti konsentrasi zat dalam satuan Molar (Akbar,


C3 7. Diberikan soal perhitungan

mengenai tetapan kesetimbangan

dari suatu reaksi, siswa dapat

menghitung nilai tetapan

kesetimbangan dengan rumus yang

benar.

Siswa menganggap bahwa cara menghitung harga Kc jika

diketahui jumlah mol reaktan dan produk dalam keadaan setimbang

dengan persamaan:

Kc =

dimana [ ] berarti konsentrasi zat dalam satuan mol.

Selain itu siswa juga menganggap bahwa cara menghitung harga

Kc jika diketahui jumlah mol reaktan dan produk dalam keadaan

setimbang dapat menggunakan persamaan:

Kc =

dimana [ ] berarti konsentrasi zat dalam satuan Molar.

Siswa juga menganggap bahwa cara menghitung harga Kc jika

diketahui jumlah mol reaktan dan produk dalam keadaan

setimbang dengan cara:

Kc =

dimana [ ] berarti konsentrasi zat dalam satuan Molar (Akbar,


C3 8. Diberikan tabel data percobaan

mengenai keadaan setimbang, siswa

dapat menghitung nilai tetapan

kesetimbangan Kc berdasarkan tabel

yang diberikan.

Siswa menganggap cara menghitung harga Kp jika telah diketahui

Kc adalah Kp = Kc/(RT)∆n

Selain itu, siswa juga menganggap cara menghitung harga Kp jika

telah diketahui Kc adalah Kp = Kc.RT

Kemudian siswa juga menganggap bahwa cara menghitung harga

Kp jika telah diketahui Kc adalah Kp = Kc/RT (Akbar, Herdini, &

Abdullah, 2017).


mengenai hubungan tetapan

kesetimbangan Kc dan Kp, siswa

dapat menentukan hubungan antara

tetapan kesetimbangan Kc dan Kp

dengan rumus yang benar.

Siswa menganggap bahwa mol zat reaktan mula- mula dapat

dihitung dengan cara menentukan banyaknya mol reaktan yang

terurai kemudian berdasarkan mol produk yang diketahui sesuai

dengan perbandingan koofisien, lalu α dibagi mol reaktan yang

bereaksi (Akbar, Herdini, & Abdullah, 2017).


mengenai derajat disosiasi, siswa

dapat menghitung besarnya derajat

disosiasi dari sebuah reaksi

kesetimbangan.

3.9 Menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbangan dan penerapannya

dalam industri

3.9.1 Menentukan pengaruh dari

konsentrasi, tekanan, suhu,

dan volume terhadap

pergeseran kesetimbangan.

Siswa menganggap jika volume diperbesar kesetimbangan akan

bergeser kearah produk, tanpa pengaruh dari koefisien (Akbar,


C4 11. Diberikan soal dalam bentuk gambar

mengenai pergeseran kesetimbangan

yang dipengaruhi oleh volume,

siswa dapat mengaitkan makna dari

gambar yang diberikan dengan

pengenceran yang dilakukan pada

suatu reaksi kesetimbangan.

Siswa menganggap bahwa apabila tekanan diperbesar pada reaksi

kesetimbangan mengakibatkan reaksi menjadi lebih cepat, sehingga

kesetimbangan bergeser ke arah produk.

Selain itu siswa juga menganggap bahwa jika tekanan diperbesar

pada reaksi kesetimbangan mengakibatkan kesetimbangan bergeser

ke arah koefisien yang besar pada zat-zat yang berfase gas (Akbar,


C2 12. Diberikan soal mengenai pengaruh

tekanan terhadap pergeseran

kesetimbangan, siswa dapat

menginterpresetasikan pengaruh

tekanan terhadap pergeseran


Siswa menganggap jika suatu konsentrasi produk ditambahkan

pada suatu reaksi kesetimbangan (suhu tetap) maka nilai tetapan

kesetimbangan akan naik (Akbar, Herdini, & Abdullah, 2017).


konsentrasi terhadap pergeseran





Siswa menganggap jika volume diperbesar kesetimbangan akan

bergeser kearah produk, tanpa pengaruh dari koefisien (Akbar,



volume terhadap pergeseran



volume terhadap pergeseran


Siswa menganggap jika dilakukan penambahan zat padat pada

suatu reaksi kesetimbangan, maka akan terjadi pergeseran

kesetimbangan (Akbar, Herdini, & Abdullah, 2017).


penambahan zat padat terhadap

pergeseran kesetimbangan, siswa

dapat menginterpresetasikan

pengaruh penambahan zat terhadap

pergeseran kesetimbangan kimia

dengan benar.

Siswa menganggap bahwa Kesetimbangan

penambahan konsentrasi menyebabkan kesetimbangan bergeser ke

kanan, akibatnya ion reaktan pertama bertambah dan ion reaktan

kedua berkurang.

Selain itu siswa juga menganggap bahwa penambahan konsentrasi

menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, akibatnya kedua

reaktan bertambah (Akbar, Herdini, & Abdullah, 2017).







Siswa menganggap jika suhu dinaikkkan pada suatu reaksi

kesetimbangan maka nilai tetapan kesetimbangan akan naik juga,

karena setiap kenaikan suhu pada reaksi kesetimbangan, tetapan

kesetimbangan selalu meningkat karena laju ke kanan lebih cepat


suhu terhadap pergeseran



dari laju ke kiri.

Selain itu, siswa juga menganggap bahwa ketika suhu dinaikkkan

pada suatu reaksi kesetimbangan maka nilai tetapan kesetimbangan

sama dengan nol.

Kemudian konsep lain yang dipahami oleh siswa adalah jika suhu

dinaikkkan pada suatu reaksi kesetimbangan maka nilai tetapan

kesetimbangan tidak berubah atau tetap (Akbar, Herdini, &

Abdullah, 2017).

suhu terhadap pergeseran


Siswa menganggap apabila katalis ditambahkan maka laju ke

kanan lebih besar dari laju kekiri, karena katalis meningkatkan

tumbukan antara partikel-partikel reaktan dan menghasilkan

produk yang lebih banyak.

Selain itu, siswa juga menganggap bahwa jika katalis ditambahkan

maka laju ke kanan kadang- kadang lebih besar dan kadang-

kadang lebih kecil dari laju ke kiri (Akbar, Herdini, & Abdullah,

2017).


katalis terhadap pergeseran



katalis terhadap pergeseran


3.9.2 Menghubungkan reaksi

kesetimbangan dengan

penerapannya dalam industri.

Siswa menganggap bahwa jika suhu dinaikkan maka akan

dihasilkan produk yang lebih banyak karena jika suhu dinaikkan

pada suatu reaksi kesetimbangan, maka kesetimbangan selalu

bergeser ke kanan, sehingga dihasikan produk yang lebih banyak

baik eksoterm maupun endoterm (Akbar, Herdini, & Abdullah,

2017).

C2 19. Diberikan soal mengenai penerapan

reaksi kesetimbangan dalam

pembuatan Amonia, siswa dapat

memperkirakan kegunaan reaksi

kesetimbangan kimia dalam

pembuatan Amonia.

Siswa menganggap bahwa Kesetimbangan

penambahan konsentrasi menyebabkan kesetimbangan bergeser ke

kanan, akibatnya ion reaktan pertama bertambah dan ion reaktan

kedua berkurang.

Selain itu siswa juga menganggap bahwa penambahan konsentrasi

menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, akibatnya kedua

reaktan bertambah (Akbar, Herdini, & Abdullah, 2017).

C2 20. Diberikan soal mengenai penerapan

reaksi kesetimbangan (katalis) dalam

pembuatan Asam Sulfat, siswa dapat

memperkirakan kegunaan katalis

dalam reaksi kesetimbangan kimia.

115

Lampiran 7. Rubrik Penilaian Lembar Validasi

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK

THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar selanjutnya merupakan lembar validasi soal evaluasi, diisi oleh Guru Kimia/ Dosen

Pendidikan Kimia.

2. Mohon Bapak/ Ibu mengisi saran/ masukan pada tempat yang tersedia untuk perbaikan

perangkat pembelajaran.

3. Komentar atau saran mohon diberikan secara singkat dan jelas.

4. Terimakasih atas ketersediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi lembar validasi ini.

Keterangan:

TR : Tidak Baik

KK : Kurang Baik

CR : Cukup Baik

R : Baik

Indikator Kriteria:

1. Butir soal sesuai dengan indikator soal

2. Soal mengandung satu jawaban benar

3. Bahasa yang digunakan mudah dipahami

4. Soal efektif digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi

5. Alasan sesuai dengan soal pada tingkat pertama

Kriteria Keterangan

B (Baik) Semua indikator kriteria terpenuhi

CB (Cukup Baik) Salah satu atau dua indikator kriteria tidak terpenuhi

KB (Kurang Baik) Ada tiga sampai empat indikator kriteria yang tidak terpenuhi

TB (Tidak Baik) Tidak ada indikator kriteria yang terpenuhi

Kesimpulan:

Secara umum instrumen tes diagnostik Three-Tier Multiple Choice pada materi

Kesetimbangan Kimia: (mohon diberi tanda checklist (√) pada kotak yang tersedia)

B : Baik atau layak digunakan

CB : Cukup baik atau cukup layak digunakan

KB : Kurang baik atau kurang layak digunakan

TB : Tidak baik atau tidak layak digunakan

Kritik dan Saran

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

........................................................................................................................................... ...................

........................................................................................................................... .....................

Palembang,...................................

Validator

(.........................................)

NIP/NIDN.

116

Lampiran 8. Lembar Validasi

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Judul Penelitian : Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Kesetimbangan Kimia

Peneliti : Zakia Nuraslamia Al-fatihah

Validator :

PETUNJUK

1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/ Ibu selaku ahli validasi terhadap instrumen penilaian soal tes diagnostik Three-Tier Multiple

Choice tersebut mempunyai kualitas baik. Kualitas yang baik ditentukan oleh isi dari soal tes diagnostik Three-Tier Multiple Choice yang meliputi kesesuaian butir

soal dengan indikator, bahasa yang digunakan pada soal, keefektifan soal untuk mendeteksi miskonsepsi, serta keterkaitan antar tingkatan pada soal.

2. Pendapat, saran, penilaian dan kritik dari Bapak/ Ibu sebagai ahli praktisi pendidikan akan sangat membantu dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas instrumen

soal tes diagnostik Three-Tier Multiple Choice.

3. Sehubungan dengan hal tersebut, dimohon Bapak/ Ibu memberikan pendapat pada setiap nomor soal pada lembar validasi ini dengan memberikan tanda checklist (√)

pada kolom yang telah disediakan.

Keterangan:

4 : Baik 3 : Cukup Baik 2 : Kurang Baik 1 : Tidak Baik

4. Komentar Bapak/ Ibu dimohon untuk ditulis pada kolom yang telah disediakan. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi lembar validasi ini, saya

ucapkan terimakasih.

117

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semester : XI/ Genap

Bentuk Soal : Three-Tier Multiple Choice

Waktu : 60 menit

Kompetensi Inti :

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan

kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar :

3.8 Menentukan hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan dan melakukan perhitungan berdasarkan hubungan tersebut.

3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri

Indikator Pencapaian

Kompetensi Indikator Soal Naskah Soal

No.

Soal

Skor Penilaian Komentar dan Saran

4 3 2 1

3.8.1 Menjelaskan

pengertian reaksi

kesetimbangan

Diberikan soal

mengenai keadaan

setimbang.

Suatu reaksi dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan ketika .....

A. Konsentrasi zat pereaksi sama dengan konsentrasi zat produk

B. Salah satu zat pereaksi telah habis bereaksi

C. Kecepatan reaksi zat pereaksi sama dengan kecepatan reaksi zat produk

D. Jumlah koefisien zat pereaksi sama dengan jumlah koefisien zat produk

Alasan jawaban ....

a. Keadaan setimbang akan dicapai ketika konsentrasi dalam suatu reaksi sama

b. Keadaan setimbang akan dicapai ketika kecepatan reaksi dalam suatu reaksi

sama

c. Keadaan setimbang akan dicapai ketika salah satu zat pereaksi telah habis

bereaksi

1

118



No.

Soal


4 3 2 1

d. Keadaan setimbang akan dicapai ketika jumlah koefisien dalam suatu reaksi

sama

Tingkat keyakinan jawaban dan alasan jawaban:

1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

mengenai keadaan

setimbang.

Pernyataan berikut ini yang menyatakan keadaan kesetimbangan kimia dengan

benar adalah .....

A. Konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah

B. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk

C. Laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik

D. Koefisien antara zat pereaksi dan zat produk sama

Alasan jawaban ....

a. Keadaan setimbang dicapai ketika laju reaksi maju lebih cepat daripada laju

reaksi balik

b. Keadaan setimbang dicapai ketika mol pereaksi dan produk sama

c. Keadaan setimbang dicapai ketika konsentrasi zat dalam reaksi tidak

berubah

d. Keadaan setimbang dicapai ketika koefisien zat dalam reaksi sama


1. Yakin

2. Tidak Yakin

2

Diberikan soal

mengenai ciri-ciri

keadaan setimbang.

Perhatikan pernyataan berikut ini:

I. Terjadi perubahan secara makroskopik

II. Konsentrasi masing-masing komponen tetap

III. Terjadi pada ruangan terbuka, suhu, dan tekanan tetap

IV. Kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri

Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri suatu reaksi dalam keadaan

setimbang adalah .....

A. I, II, dan III

B. I, III, dan IV

3

119



No.

Soal


4 3 2 1

C. II dan IV

D. IV

Alasan jawaban ....

a. Reaksi kesetimbangan terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri dan kanan

sama, terjadi pada ruangan terbuka, berubah secara makroskopik, dengan

suhu dan tekanan tetap, sedangkan konsentrasinya berubah

b. Reaksi kesetimbangan terjadi pada ruangan terbuka, berubah secara

makroskopik, dengan suhu, tekanan, dan konsentrasi tetap

c. Reaksi kesetimbangan terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri dan kanan sama

d. Reaksi kesetimbangan memiliki konsentrasi tetap pada masing-masing

komponennya dan terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri dan di kanan sama


1. Yakin

2. Tidak Yakin

3.8.2 Menentukan

hubungan suatu

reaksi dengan tetapan

kesetimbangan.

Diberikan soal

mengenai hubungan

tetapan

kesetimbangan

dengan jenis zat yang

terdapat dalam reaksi.

Tetapan kesetimbangan reaksi:

2BaO2(s) ↔ 2BaO(s) + O2(g) diberikan oleh.....

A. K =

B. K =

C. K =

D. K = [O2]

Alasan jawaban ....

a. Fase yang digunakan pada Kc hanya padatan (s)

b. Fase yang digunakan pada Kc hanya gas (g) dan larutan (aq)

c. Semua fase dapat digunakan dalam menentukan nilai Kc

d. Kc merupakan perbandingan konsentrasi antara reaktan dan produk


1. Yakin

2. Tidak Yakin

4

120



No.

Soal


4 3 2 1

Diberikan soal

mengenai hubungan

tetapan

kesetimbangan

dengan jenis zat yang

terdapat dalam reaksi.

Diketahui reaksi kesetimbangan:

2A(s) + B(l) ↔ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan Kp ditunjukkan

oleh ....

A. Kp =

B. Kp =

C. Kp = ( )2

D. Kp =

Alasan jawaban ....

a. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfase gas

b. Nilai Kp berlaku untuk reaksi dengan semua fase

c. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfase padat

d. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfase cair


1. Yakin

2. Tidak Yakin

5

Diberikan soal

mengenai hubungan

tetapan

kesetimbangan Kc

dan Kp.

Diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini: CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)

Maka hubungan antara Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan tersebut adalah .....

A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2

Alasan jawaban ....

a. Kp = Kc (R x T)2-2

b. Kp = Kc (R x T)2-1

c. Kp = Kc (R x T)2-3

d. Kp = Kc (R x T)1-0


1. Yakin

6

121



No.

Soal


4 3 2 1

2. Tidak Yakin

3.8.3 Melakukan

perhitungan terhadap

tetapan

kesetimbangan dari

suatu reaksi.

Diberikan soal

perhitungan terhadap

tetapan

kesetimbangan dari

suatu reaksi.

Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter, menimbulkan

penguraian zat ini sesuai dengan reaksi: CH2O(g) ↔ H2(g) + CO(g). Jika

konsentrasi CH2O dalam kesetimbangan sama dengan 0,08 mol L, maka harga

tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah .....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3

Alasan jawaban ....

a. Kc =

= 5x10-3

b. Kc =

= 5x10-2

c. Kc =

= 6,4x10-2

d. Kc =

= 6,4x10-3


1. Yakin

2. Tidak Yakin

7

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g). Data

percobaan pada keadaan setimbang sebagai berikut:

Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -

Bereaksi 0,6 0,6 0,6

Setimbang 0,8 0,6 0,6

Harga Kc berdasarkan data tersebut adalah .....

A.

B.

C.

8

122



No.

Soal


4 3 2 1

D.

Alasan jawaban ....

a. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan konsentrasi reaktan dengan

produk

b. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan konsentrasi produk dengan

reaktan

c. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan mol produk dengan reaktan

d. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan mol reaktan dengan produk


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

perhitungan mengenai

hubungan tetapan

kesetimbangan Kc

dan Kp.

Dalam wadah tertutup bervolume 2 L terjadi penguraian PCl5 sesuai dengan

persamaan reaksi: PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 27°C. Kesetimbangan

tersebut mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc = 0,67. Harga tetapan

kesetimbangan Kp untuk sistem tersebut adalah ..... (R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1)

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)-1

C.

(0,082.300)2

D. 0,67 (0,082.300)

Alasan jawaban ....

a. Kp = Kc (RT)Δn = 0,67 (0,082.300)2-1 = 0,67 (0,082.300)

b. Kp =

(RT)Δn =

(0,082.300)1-2 = 0,67 (0,082.300)-1

c. Kp =

(RT)Δn =

(0,082.300)2

d. Kp = Kc (RT)Δn = 0,67 (0,082.300)1-2 = 0,67 (0,082.300)-1


1. Yakin

9

123



No.

Soal


4 3 2 1

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

perhitungan mengenai

derajat disosiasi.

Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g). Dimana 0,1 mol HI

dipanaskan sehingga terbentuk 0,02 mol I2, maka derajat disosiasi HI adalah .....

A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2

Alasan jawaban ....

a. Derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat mula-mula dengan

jumlah zat yang terurai

b. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat mula-mula

dengan jumlah zat yang terurai

c. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai

dengan jumlah zat mula-mula

d. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai

dengan jumlah zat mula-mula kemudian dikuadratkan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

10

3.9.1 Menentukan

pengaruh dari

konsentrasi, tekanan,

suhu, dan volume

terhadap pergeseran

kesetimbangan.

Diberikan soal dalam

bentuk gambar

mengenai pergeseran

kesetimbangan yang

dipengaruhi oleh

volume.

Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut ini: Fe3+(aq) + SCN-(aq) ↔

FeSCN2+(aq). Gambar partikel pada kesetimbangan sesaat sebagai berikut:

Jika dilakukan pengenceran terhadap reaksi di atas, maka gambar partikel

kesetimbangannya adalah .....

A.

11

124



No.

Soal


4 3 2 1

B.

C.

D.

Alasan jawaban ....

a. Pengenceran dapat menggeser kesetimbangan ke arah koefisien yang besar

b. Pengenceran dapat menggeser kesetimbangan ke arah koefisien yang kecil

c. Pengenceran dapat menggeser kesetimbangan ke arah koefisien yang besar

d. Pengenceran tidak dapat mempengaruhi kesetimbangan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

mengenai pengaruh

tekanan terhadap

pergeseran

kesetimbangan.

Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke

kiri jika tekanan diperbesar adalah .....

A. 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)

Alasan jawaban ....

a. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien

kecil

b. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien

besar

c. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah

konsentrasi kecil

12

125



No.

Soal


4 3 2 1

d. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergerser ke arah

konsentrasi besar


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

mengenai pengaruh

konsentrasi terhadap

pergeseran

kesetimbangan.

Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan peningkatan

konsentrasi, maka nilai tetapan kesetimbangan pada reaksi tersebut akan .....

pA(g) + qB(g) ↔ rC(g) + sD(g)

A. Bertambah

B. Berkurang

C. Tidak terjadi perubahan

D. Bergeser

Alasan jawaban ....

a. Peningkatan konsentrasi akan menambah nilai tetapan kesetimbangan

b. Peningkatan konsentrasi akan mengurangi nilai tetapan kesetimbangan

c. Peningkatan konsentrasi tidak akan mempengaruhi perubahan nilai tetapan

kesetimbangan

d. Peningkatan konsentrasi akan menggeser nilai tetapan kesetimbangan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

13

Diberikan soal

mengenai pengaruh

volume terhadap

pergeseran

kesetimbangan.

Dibawah ini reaksi homogen yang tidak dipengaruhi oleh perubahan volume

adalah .....

A. 2NO2 ↔ 2NO + O2

B. 2NH3 ↔ N2 + 3H2

C. PCl5 ↔ PCl3 + Cl2

D. 2HCl ↔ H2 + Cl2

14

126



No.

Soal


4 3 2 1

Alasan jawaban ....

a. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi yang setara

b. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan jumlah koefisien

sama

c. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan konsentrasi sama

d. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan tekanan sama


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

mengenai pengaruh

penambahan zat padat

terhadap pergeseran

kesetimbangan.

Diketahui reaksi setimbang: Fe2O3(s) + 3CO(g) ↔ 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = +24,8 kJ

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan Fe2O3, maka pergeseran kesetimbangan

akan ke arah ....

A. Fe dan CO2

B. Tidak bergeser

C. Fe

D. Fe2O3

Alasan jawaban ....

a. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke arah zat yang

berlawanan

b. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke arah zat itu

sendiri

c. Penambahan zat padat tidak akan menggeser kesetimbangan

d. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke arah zat dengan

koefisien besar


1. Yakin

2. Tidak Yakin

15

Diberikan soal

mengenai pengaruh

konsentrasi terhadap

Diketahui reaksi kesetimbangan: Fe3+(aq) + SCN-(aq) ↔ FeSCN2+(aq)

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan 1 tetes KSCN, maka pergeseran

kesetimbangan ke arah .....

16

127



No.

Soal


4 3 2 1

pergeseran

kesetimbangan.

A. Kiri

B. Kanan

C. Tidak terjadi pergeseran

D. Kiri dan kanan

Alasan jawaban ....

a. Menambah KSCN berarti menaikkan volume, maka pergeseran

kesetimbangan ke arah kiri (koefisien besar)

b. Penambahan zat lain dalam reaksi kesetimbangan tidak mempengaruhi

pergeseran kesetimbangan

c. Menambah KSCN berarti menaikkan konsentrasi, maka pergeseran

kesetimbangan ke arah kanan (arah yang berlawanan)

d. Menambah KSCN berarti mempercepat laju reaksi sehingga pergeseran

kesetimbangan terjadi di kiri dan kanan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

mengenai pengaruh

suhu terhadap

pergeseran

kesetimbangan.

Diketahui reaksi kesetimbangan: N2(g) + 2O2(g) ↔ 2NO2(g) ΔH = -180 kJ

Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke

arah.....

A. Kiri

B. Kanan


D. Kiri dan kanan

Alasan jawaban ....

a. Zat produk dalam reaksi tersebut adalah endoterm

b. Zat pereaksi dalam reaksi tersebut adalah eksoterm

c. Zat pereaksi dalam reaksi tersebut adalah endoterm

d. Kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kiri dan

kanan

17

128



No.

Soal


4 3 2 1


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

mengenai pengaruh

katalis terhadap

pergeseran

kesetimbangan.

Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi kesetimbangan, maka

pergeseran kesetimbangan yang akan terjadi pada reaksi tersebut adalah .....

A. Bergeser ke arah reaktan

B. Bergeser ke arah produk

C. Bergeser ke arah zat dengan koefisien besar

D. Tidak terjadi pergeseran

Alasan jawaban ....

a. Katalis tidak memiliki pengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan

b. Penambahan katalis dapat memperbanyak produk

c. Katalis meningkatkan tumbukan antar partikel-partikel reaktan

d. Penambahan katalis dapat mempercepat reaksi pada zat dengan koefisien

besar


1. Yakin

2. Tidak Yakin

18

3.9.2 Menghubungkan reaksi

kesetimbangan dengan

penerapannya dalam

industri.

Diberikan soal

mengenai penerapan

reaksi kesetimbangan

dalam pembuatan

Amonia.

Berikut ini merupakan reaksi pembentukan dari Amonia (NH3):

N2(g) + 3H(g) ↔ 2NH3(g) ΔH = -92,2 kJ

Untuk memperbanyak produk Amonia (NH3) pada reaksi tersebut dapat

dilakukan dengan cara .....

A. Memperbesar tekanan dan menurunkan suhu

B. Memperbesar tekanan dan suhu tetap

C. Memperkecil tekanan dan menaikkan suhu

D. Memperbesar volume dan suhu tetap

Alasan jawaban ....

a. Jika volume diperbesar dan suhu tetap, maka kesetimbangan akan bergeser

ke NH3

b. Jika tekanan diperkecil dan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan

bergeser ke NH3

19

129



No.

Soal


4 3 2 1

c. Jika tekanan diperbesar dan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan

bergeser ke NH3

d. Jika tekanan diperbesar dan suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan

bergeser ke NH3


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diberikan soal

mengenai penerapan

reaksi kesetimbangan

dalam pembuatan

Asam Sulfat.

Reaksi yang paling penting dalam proses pembuatan asam sulfat adalah reaksi

kesetimbangan oksidasi belerang membentuk belerang trioksida:

2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ΔH = -792 kJ

Dalam proses tersebut, digunakan katalis V2O5 atau platina (Pt). Kegunaan dari

V2O5 dalam reaksi tersebut adalah untuk .....

A. Memperbanyak produk

B. Menaikkan energi aktivasi

C. Menurunkan energi aktivasi

D. Menaikkan energi bebas

Alasan jawaban ....

a. Penurunan energi aktivasi dapat mempercepat reaksi kesetimbangan

b. Kenaikan energi bebas dapat mempercepat reaksi kesetimbangan

c. Kenaikan energi aktivasi dapat mempercepat reaksi kesetimbangan

d. Penambahan V2O5 dapat memperbanyak produksi asam sulfat


1. Yakin

2. Tidak Yakin

20

130

Lampiran 9. Hasil Validasi Validator Ahli Evaluasi

(Moh. Ismail Sholeh, M. Pd)

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1






Untuk mendukung jawaban tersebut, maka alasan yang tepat adalah .....


b. Keadaan setimbang akan dicapai ketika kecepatan reaksi dalam suatu reaksi sama

c. Keadaan setimbang akan dicapai ketika salah satu zat pereaksi telah habis bereaksi

d. Keadaan setimbang akan dicapai ketika jumlah koefisien dalam suatu reaksi sama

Saya memberikan jawaban dan alasan dengan sangat yakin.

1. Sangat tidak setuju

2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

1 Perbaiki indikator soal

Tambahkan literatur miskonsepsi

Tambahkan level kognitif

Perbaiki format alasan serta tier 3

Pernyataan berikut ini yang menyatakan keadaan kesetimbangan kimia dengan benar adalah .....






a. Keadaan setimbang dicapai ketika laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik


c. Keadaan setimbang dicapai ketika konsentrasi zat dalam reaksi tidak berubah

2 Konsentrasi reaktan dan produk tidak banyak

berubah

Apa beda antara tier 1 dan tier 2

131

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1




2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju






Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri suatu reaksi dalam keadaan setimbang adalah .....

A. I, II, dan III

B. I, III, dan IV

C. II dan IV

D. IV


a. Reaksi kesetimbangan terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri dan kanan sama, terjadi pada

ruangan terbuka, berubah secara makroskopik, dengan suhu dan tekanan tetap, sedangkan

konsentrasinya berubah

b. Reaksi kesetimbangan terjadi pada ruangan terbuka, berubah secara makroskopik, dengan suhu,

tekanan, dan konsentrasi tetap


d. Reaksi kesetimbangan memiliki konsentrasi tetap pada masing-masing komponennya dan terjadi

ketika kecepatan reaksi di kiri dan di kanan sama

3

132

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Tetapan kesetimbangan reaksi: 2BaO2(s) ↔ 2BaO(s) + O2(g) diberikan oleh.....

A. K =

B. K =

C. K =

D. K = [O2]








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

4 Perbaiki tanda kesetimbangan

Kc atau Kp


2A(s) + B(l) ↔ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan Kp ditunjukkan oleh .....

A. Kp =

B. Kp =

5

133

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

C. Kp = ( )2

D. Kp =



a. Nilai Kp berlaku untuk reaksi dengan semua fase

b. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfase padat

c. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfase cair



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju



A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2


a. Kp = Kc (R x T)2-2

b. Kp = Kc (R x T)2-1

c. Kp = Kc (R x T)2-3

d. Kp = Kc (R x T)1-0

6

134

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter, menimbulkan penguraian zat ini

sesuai dengan reaksi: CH2O(g) ↔ H2(g) + CO(g). Jika konsentrasi CH2O dalam kesetimbangan sama

dengan 0,08 mol L, maka harga tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah .....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3


a. Kc =

= 5x10

-3

b. Kc =

= 5x10

-2

c. Kc =

= 6,4x10

-2

d. Kc =

= 6,4x10

-3



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

7

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g). Data percobaan pada

keadaan setimbang sebagai berikut:

8 Berikan keterangan Kc atau Kp pada tier 2

135

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -




A.

B.

C.

D.


a. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan konsentrasi reaktan dengan produk

b. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan konsentrasi produk dengan reaktan





2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Dalam wadah tertutup bervolume 2 L terjadi penguraian PCl5 sesuai dengan persamaan reaksi:

PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 27°C. Kesetimbangan tersebut mempunyai harga tetapan

kesetimbangan Kc = 0,67. Harga tetapan kesetimbangan Kp untuk sistem tersebut adalah ..... (R =

0,082 L.atm.mol-1

.K-1

)

9 Tier 1 dan tier 2 tinggal mencocokkan saja,

ganti alasan

136

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)

-1

C.

(0,082.300)

2

D. 0,67 (0,082.300)


a. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)2-1

= 0,67 (0,082.300)

b. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

1-2 = 0,67 (0,082.300)

-1

c. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

2

d. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)1-2

= 0,67 (0,082.300)-1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g). Dimana 0,1 mol HI dipanaskan sehingga

terbentuk 0,02 mol I2, maka derajat disosiasi HI adalah .....

A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2


a. Derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat yang

terurai

b. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat

10

137

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

yang terurai

c. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat

mula-mula

d. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat

mula-mula kemudian dikuadratkan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut ini: Fe3+

(aq) + SCN-(aq) ↔ FeSCN

2+(aq). Gambar partikel

pada kesetimbangan sesaat sebagai berikut:

Jika dilakukan pengenceran terhadap reaksi di atas, maka gambar partikel kesetimbangannya adalah

....

A.

B.

C.

D.

11 Tambahkan keterangan

138

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke kiri jika tekanan

diperbesar adalah .....

A. 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)


a. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien kecil

b. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien besar

c. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah konsentrasi kecil

d. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergerser ke arah konsentrasi besar



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

12 Tambahkan fase

Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan peningkatan konsentrasi, maka nilai 13

139

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

tetapan kesetimbangan pada reaksi tersebut akan .....


A. Bertambah

B. Berkurang


D. Bergeser




c. Peningkatan konsentrasi tidak akan mempengaruhi perubahan nilai tetapan kesetimbangan




2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Dibawah ini reaksi homogen yang tidak dipengaruhi oleh perubahan volume adalah .....

A. 2NO2 ↔ 2NO + O2

B. 2NH3 ↔ N2 + 3H2


D. 2HCl ↔ H2 + Cl2



b. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan jumlah koefisien sama



14

140

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan Fe2O3, maka pergeseran kesetimbangan akan ke arah ....

A. Fe dan CO2

B. Tidak bergeser

C. Fe

D. Fe2O3


a. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke arah zat yang berlawanan

b. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke arah zat itu sendiri


d. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke arah zat dengan koefisien besar



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

15

Diketahui reaksi kesetimbangan: Fe3+


2+(aq)

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan 1 tetes KSCN, maka pergeseran kesetimbangan ke arah .....

A. Kiri

B. Kanan


D. Kiri dan kanan

16

141

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1


a. Menambah KSCN berarti menaikkan volume, maka pergeseran kesetimbangan ke arah kiri

(koefisien besar)

b. Penambahan zat lain dalam reaksi kesetimbangan tidak mempengaruhi pergeseran

kesetimbangan

c. Menambah KSCN berarti menaikkan konsentrasi, maka pergeseran kesetimbangan ke arah

kanan (arah yang berlawanan)

d. Menambah KSCN berarti mempercepat laju reaksi sehingga pergeseran kesetimbangan terjadi di

kiri dan kanan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah.....

A. Kiri

B. Kanan


D. Kiri dan kanan





d. Kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kiri dan kanan



17

142

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi kesetimbangan, maka pergeseran kesetimbangan

yang akan terjadi pada reaksi tersebut adalah .....









d. Penambahan katalis dapat mempercepat reaksi pada zat dengan koefisien besar



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

18

Berikut ini merupakan reaksi pembentukan dari Amonia (NH3): N2(g) + 3H(g) ↔ 2NH3(g) ΔH = -92,2 kJ

Untuk memperbanyak produk Amonia (NH3) pada reaksi tersebut dapat dilakukan dengan cara .....






a. Jika volume diperbesar dan suhu tetap, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3

19

143

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

b. Jika tekanan diperkecil dan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3

c. Jika tekanan diperbesar dan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3

d. Jika tekanan diperbesar dan suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Reaksi yang paling penting dalam proses pembuatan asam sulfat adalah reaksi kesetimbangan

oksidasi belerang membentuk belerang trioksida: 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ΔH = -792 kJ

Dalam proses tersebut, digunakan katalis V2O5 atau platina (Pt). Kegunaan dari V2O5 dalam reaksi

tersebut adalah untuk .....












2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

20

144

Validator Ahli Materi 1

(Ravensky Yurianty Pratiwi, S. Pd., M. Si)

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1













2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

1 Menurut saya, alasan dan jawaban pada soal ini

sama, seharusnya dalam instrumen misskonsepsi

lebih ke sebab-akibat atau lebih ke

submikroskopiknya,

Jika dilihat dari jawaban 1 dan alasan, itu isinya sama

saja, kontek jawabanya.

Andaikan kamu mengambil pengertian kestimbangan

dari sisi lajunya, kamu seharusnya lebih membahas

mengenai konsentrasi perwaktu dalam keadaan

setimbang











2 Komentar sama seperti nomor 1..

145

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju






Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri suatu reaksi dalam keadaan setimbang adalah

.....

A. I, II, dan III

B. I, III, dan IV

C. II dan IV

D. IV


a. Reaksi kesetimbangan terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri dan kanan sama, terjadi pada

ruangan terbuka, berubah secara makroskopik, dengan suhu dan tekanan tetap, sedangkan

konsentrasinya berubah

b. Reaksi kesetimbangan terjadi pada ruangan terbuka, berubah secara makroskopik, dengan

suhu, tekanan, dan konsentrasi tetap


d. Reaksi kesetimbangan memiliki konsentrasi tetap pada masing-masing komponennya dan

terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri dan di kanan sama



3 Menurut saya jika soalnya seperti ini lebih

mencocokan

Jawaban tingkat 1 untuk deskripsi tingkat 2.

Terlalu banyak konsep yang kamu bahas pada soal

ini, sehingga tidak bisa menemukan miskonsepsi

yang mana yang akan digali dengan instrumen ini.

146

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


A. K =

B. K =

C. K =

D. K = [O2]








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

4

Diketahui reaksi kesetimbangan: 2A(s) + B(l) ↔ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan

Kp ditunjukkan oleh .....

A. Kp =

B. Kp =

C. Kp = ( )2

5

147

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

D. Kp =








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju



A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2


a. Kp = Kc (R x T)2-2

b. Kp = Kc (R x T)2-1

c. Kp = Kc (R x T)2-3

d. Kp = Kc (R x T)1-0



2. Tidak setuju

6 Soal, jawaban tk.1 dan jawaban tk.2 tidak saling

terkait. Saya tidak menemukan konsep apa yang

ingin digali

148

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

3. Setuju

4. Sangat setuju

Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter, menimbulkan penguraian zat

ini sesuai dengan reaksi: CH2O(g) ↔ H2(g) + CO(g). Jika konsentrasi CH2O dalam

kesetimbangan sama dengan 0,08 mol L, maka harga tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi ini

adalah .....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3


a. Kc =

= 5x10

-3

b. Kc =

= 5x10

-2

c. Kc =

= 6,4x10

-2

d. Kc =

= 6,4x10

-3



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

7

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g). Data percobaan pada


Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -


8

149

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



A.

B.

C.

D.








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 27°C. Kesetimbangan tersebut mempunyai harga tetapan

kesetimbangan Kc = 0,67. Harga tetapan kesetimbangan Kp untuk sistem tersebut adalah ..... (R

= 0,082 L.atm.mol-1

.K-1

)

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)

-1

C.

(0,082.300)

2

D. 0,67 (0,082.300)

9 Kl soal seperti ini hanya mencocokan soal dan

jawaban, bukan tipe soal tes diagnostik, tapi hanya

soal hitungan seperti soal evaluasi

150

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1


a. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)2-1

= 0,67 (0,082.300)

b. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

1-2 = 0,67 (0,082.300)

-1

c. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

2

d. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)1-2

= 0,67 (0,082.300)-1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g). Dimana 0,1 mol HI dipanaskan sehingga


A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2


a. Derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat

yang terurai


yang terurai

c. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah

zat mula-mula

d. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah

zat mula-mula kemudian dikuadratkan



10

151

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju



2+(aq). Gambar

partikel pada kesetimbangan sesaat sebagai berikut:

Jika dilakukan pengenceran terhadap reaksi di atas, maka gambar partikel kesetimbangannya

adalah .....

A.

B.

C.

D.






11 Soal pada gambar ambigu, membuat pembaca

miskonsepsi.

Konsep kestimbangan yang mana yang digunakan

disini?

152

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke kiri jika tekanan


A. 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

12

Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan peningkatan konsentrasi, maka

nilai tetapan kesetimbangan pada reaksi tersebut akan .....


A. Bertambah

B. Berkurang


D. Bergeser

13

153

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


A. 2NO2 ↔ 2NO + O2

B. 2NH3 ↔ N2 + 3H2


D. 2HCl ↔ H2 + Cl2








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

14 Menurut saya alasan jawaban tidak tergambarkan

konsep kestimbangan mana yang digunakan. Jika

anak2 menghitung, jawaban yang beda hanya D,

jawaban A dan C, keofisien



15 Jawaban tk.1 dan tk,2 mudah ditebak, sama-sama

makna negatif.

154

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

A. Fe dan CO2

B. Tidak bergeser

C. Fe

D. Fe2O3








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju



2+(aq)

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan 1 tetes KSCN, maka pergeseran kesetimbangan ke arah

.....

A. Kiri

B. Kanan


D. Kiri dan kanan


a. Menambah KSCN berarti menaikkan volume, maka pergeseran kesetimbangan ke arah kiri

(koefisien besar)

b. Penambahan zat lain dalam reaksi kesetimbangan tidak mempengaruhi pergeseran

kesetimbangan

c. Menambah KSCN berarti menaikkan konsentrasi, maka pergeseran kesetimbangan ke arah

16 Coba diperhatian soal ini seperti lebih mencocokan,

untuk jawaban d pada tk.1 cocok dengan jawaban

pada tingkat 2 d, tk.1 a dg tk.2 a, tk.1 b dg tk.2 c

Bukankah seharusnya jawaban nomor 2 itu adalah

alasan yang berisi konsep dasar dari jawaban yang

benar dr konsep pertama.

155

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

kanan (arah yang berlawanan)

d. Menambah KSCN berarti mempercepat laju reaksi sehingga pergeseran kesetimbangan

terjadi di kiri dan kanan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju



A. Kiri

B. Kanan


D. Kiri dan kanan








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

17

Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi kesetimbangan, maka pergeseran

kesetimbangan yang akan terjadi pada reaksi tersebut adalah .....


18 Katalis berhubungan dengan Ek, Ea, dan teori

tumbukan

156

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1











2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Alasan tk.1 dan 2 lebih ke mecocokan.


Untuk memperbanyak produk Amonia (NH3) pada reaksi tersebut dapat dilakukan dengan cara

.....










19

157

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju



Dalam proses tersebut, digunakan katalis V2O5 atau platina (Pt). Kegunaan dari V2O5 dalam

reaksi tersebut adalah untuk .....












2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

20 Katalis berhubungan dengan Ek, Ea, dan teori

tumbukan

158

Validator Ahli Materi 2

(Resti Tri Astuti, M. Pd)

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1




C. Laju reaksi zat pereaksi sama dengan laju reaksi zat produk


Alasan jawaban .....

a. Keadaan setimbang akan dicapai ketika laju reaksi ke reaktan dan ke arah produk sama, dengan

komposisi masing-masing konsentrasi sama

b. Keadaan setimbang akan dicapai ketika laju reaksi ke reaktan dan ke arah produk sama, dengan

komposisi masing-masing konsentrasi tetap


d. Dengan jumlah koefisien antara zat reaktan dan zat produk sama, maka keadaan akan menjadi

setimbang


1. Yakin

2. Tidak Yakin

1 √ Alasan jawaban kurang tepat. Alasan yang seperti itu

sama saja dengan opsi pilihan gandanya.


A. Kesetimbangan tercapai ketika konsentrasi zat reaktan dan zat produk konstan

B. Kesetimbangan tercapai ketika mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk

C. Kesetimbangan tercapai ketika laju reaksi ke arah produk lebih cepat daripada laju reaksi ke arah

reaktan

D. Kesetimbangan tercapai ketika koefisien antara zat pereaksi dan zat produk sama


a. Nilai pembagian antara mol dengan volume antar zat adalah sama dalam suatu reaksi

kesetimbangan

2 √ Alasan jawaban kurang tepat. Alasan yang seperti itu

sama saja dengan opsi pilihan gandanya.

159

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

b. Terdapat perbedaan pada laju reaksi ke arah reaktan dengan laju reaksi ke arah produk

c. Tidak terdapat perubahan dalam konsentrasi produk dan reaktan

d. Tidak terdapat perbedaan dalam konsentrasi produk dan reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Berikut ini merupakan jenis-jenis dari fasa zat:

I. Larutan (aq)

II. Cair (l)

III. Padat (s)

IV. Gas (g)

Dari ke empat fasa zat di atas, fasa zat yang tidak terlibat dalam menentukan tetapan kesetimbang Kc

adalah ....

A. I dan IV

B. I dan III

C. II dan III

D. II dan IV

Alasan jawaban ....

a. Fasa larutan dan padat tidak memiliki konsentrasi

b. Fasa cair dan padat memiliki konsentrasi, tetapi tidak memiliki tekanan parsial

c. Fasa larutan dan gas memiliki konsentrasi, tetapi tidak memiliki tekanan parsial

d. Fasa cair dan padat tidak memiliki konsentrasi


1. Yakin

2. Tidak Yakin

3 √ Kalau alasannya sudah dibuat fasanya tinggal

dicocokan saja antara pilihan dengan alasan. coba

dikemas kembali agar alasan tidak terbaca kalau opsi

itu jawabannya

160

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

Tetapan kesetimbangan reaksi: 2BaO2(s) ⇌ 2BaO(s) + O2(g) diberikan oleh.....

A. Kc =

B. Kc =

C. Kc =

D. Kc = [O2]


a. Fasa yang digunakan pada Kc hanya padatan (s)

b. Fasa yang digunakan pada Kc hanya gas (g) dan larutan (aq)

c. Semua fasa dapat digunakan dalam menentukan nilai Kc



1. Yakin

2. Tidak Yakin

4 √ Alasan harusnya sesuaikan dengan konteks soal.

Diketahui reaksi kesetimbangan: 2A(s) + B(l) ⇌ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan Kp

yang benar adalah .....

A. Kp =

B. Kp =

C. Kp = ( )2

D. Kp =


a. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa gas

b. Nilai Kp berlaku untuk reaksi dengan semua fasa

5 √

161

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

c. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa padat

d. Nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa cair


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini: CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g). Maka hubungan antara

Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan tersebut adalah .....

A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2


a. Kp = Kc (R x T)2-2

b. Kp = Kc (R x T)2-1

c. Kp = Kc (R x T)2-3

d. Kp = Kc (R x T)1-0


1. Yakin

2. Tidak Yakin

6 √ Carilah alasan yang menggali pemahaman siswa

Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter, menghasilkan reaksi penguraian

sebagai berikut: CH2O(g) ⇌ H2(g) + CO(g)

Jika konsentrasi CH2O dalam kesetimbangan sama dengan 0,08 mol L, maka harga tetapan

kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah .....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3

7 √ Carilah alasan yang menggali pemahaman siswa.

Kalau alasannya dibuat seperti itu ya tinggal

dicocokan saja antara opsi jawaban dengan alasan

jawaban. Jadi kalau siswa pilih jawaban D tentu

alasannya A. Karena terlihat nilainya sama.

Kalau siswa pilih A maka alasannya tentu yang sama

dengan pilihannya yaitu D. Sudah jelas salah kan.

Tidak akan menggali miskonsepsi

162

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1


a. Nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara mol H2 dan mol CO dengan mol CH2O yang masing-

masing dipangkatkan dengan koefisiennya

b. Nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi CH2O dengan konsentrasi H2 dan CO

yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya

c. Nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi H2 dan CO dengan konsentrasi CH2O


d. Nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi H2 dan CO dengan konsentrasi CH2O


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g). Data percobaan pada


Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -




A. Kc=

B. Kc =

C. Kc =

D. Kc =


a. Tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari konsentrasi reaktan dengan produk

8 √ Sda

163

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

b. Tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari konsentrasi produk dengan reaktan

c. Tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari mol produk dengan reaktan

d. Tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian mol reaktan dengan produk


1. Yakin

2. Tidak Yakin


PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 27°C. Kesetimbangan tersebut mempunyai harga tetapan

kesetimbangan Kc = 0,67. Harga tetapan kesetimbangan Kp untuk sistem tersebut adalah ..... (R =

0,082 L.atm.mol-1

.K-1

)

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)

-1

C.

(0,082.300)

2

D. 0,67 (0,082.300)


a. Kp = Kc (RT)n kiri-n kanan

b. Kp =

(RT)

n kanan-n kiri

c. Kp =

(RT)

n kiri-n kanan

d. Kp = Kc (RT)n kanan-n kiri


1. Yakin

2. Tidak Yakin

9 √ Sda

Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g). Dimana 0,1 mol HI dipanaskan sehingga


10 √

164

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2


a. Derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat yang

terurai


yang terurai

c. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat

mula-mula

d. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat



1. Yakin

2. Tidak Yakin


(aq) + SCN-(aq) ⇌ FeSCN

2+(aq). Gambar partikel

pada kesetimbangan sesaat sebagai berikut:

Keterangan:

: Fe3+

: SCN-

: FeSCN2+

Jika dilakukan penambahan volume terhadap FeSCN2+

, maka gambar partikel kesetimbangannya

adalah .....

A.

11 √ Coba ditulis keterangan :

Merah : menunjukkan ion/atom Fe. Ini antara opsi

dan alasan tidak sesuai. Ukuran partikel juga

harusnya disesuaikan

165

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

B.

C.

D.


a. Penambahan volume pada produk akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan

b. Penambahan volume pada produk akan menggeser kesetimbangan ke arah produk itu sendiri

c. Penambahan volume pada suatu reaksi akan menggeser kesetimbangan ke arah zat dengan

koefisien besar

d. Penambahan volume tidak akan mempengaruhi pergeseran pada suatu reaksi kesetimbangan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke reaktan jika tekanan


A. 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ⇌ SO2(g)


a. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan jumlah koefisien

kecil

b. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan jumlah koefisien

12 √

166

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

besar

c. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan konsentrasi kecil

d. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergerser ke arah zat dengan konsentrasi besar


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan penambahan konsentrasi, maka nilai

tetapan kesetimbangan Kc pada reaksi tersebut akan .....

pA(g) + qB(g) ⇌ rC(g) + sD(g)

A. Bertambah

B. Berkurang


D. Bergeser


a. Tetapan kesetimbangan hanya dipengaruhi oleh suhu

b. Penambahan konsentrasi akan memperbesar nilai tetapan kesetimbangan

c. Penambahan konsentrasi akan memperkecil nilai tetapan kesetimbangan

d. Penambahan konsentrasi mempengaruhi nilai tetapan Kc dan Kp


1. Yakin

2. Tidak Yakin

13 √ Cari alasan yang menggali pemahaman siswa


A. 2NO2(g)⇌ 2NO(g) + O2(g)

B. 2NH3(g)⇌ N2(g) + 3H2(g)

C. PCl5(g)⇌ PCl3(g) + Cl2(g)

14 √

167

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

D. 2HCl(g) ⇌ H2(g) + Cl2(g)







1. Yakin

2. Tidak Yakin

Diketahui reaksi setimbang: Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇌ 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = +24,8 kJ


A. Fe dan CO2

B. Tidak bergeser

C. Fe

D. Fe2O3


a. Penambahan Fe2O3 akan mengubah konsentrasi Fe, sehingga sistem tidak akan bereaksi untuk

menggeser kesetimbangan ke arah Fe

b. Fe2O3 tidak menggeser kesetimbangan, karena Fe2O3 hanya bertugas untuk mempercepat

tercapainya keadaan setimbang (katalis)

c. Penambahan Fe2O3 akan menggeser kesetimbangan ke arah zat dengan koefisien besar

d. Penambahan Fe2O3 tidak mengubah konsentrasi, sehingga sistem tidak akan bereaksi untuk

menggeser kesetimbangan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

15 √ Cari alasan yang menggali pemahamn siswa

168

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2+(aq)


A. Produk

B. Reaktan


D. Produk dan reaktan


a. Penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan reaksi sistem mengurangi konsentrasi

reaktan

b. Penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan terjadinya pengurangan produk

c. Penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan terjadinya pembentukan reaktan

d. Penambahan KSCN yang dilakukan tidak akan menyebabkan pembentukan produk maupun

reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

16 √ Sda.

Sudah saya perbaiki

Diketahui reaksi kesetimbangan: N2(g) + 2O2(g) ⇌ 2NO2(g) ΔH = -180 kJ


A. Produk

B. Reaktan


D. Produk dan reaktan


a. Ketika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang menyerap panas

b. Ketika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang melepaskan panas

c. Kenaikan atau penurunan suhu tidak dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

d. Kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah produk dan reaktan

17 √ Sda

169

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1


1. Yakin

2. Tidak Yakin

Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi kesetimbangan, maka pergeseran kesetimbangan

yang akan terjadi pada reaksi tersebut adalah .....











1. Yakin

2. Tidak Yakin

18 √

Berikut ini merupakan reaksi pembentukan dari Amonia (NH3): N2(g) + 3H(g) ⇌ 2NH3(g) ΔH = -92,2 kJ










19 √

170

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



1. Yakin

2. Tidak Yakin




tersebut adalah untuk meningkatkan laju reaksi dengan cara .....

A. Menggeser kesetimbangan ke arah reaktan





a. Semakin rendah nilai Ea, maka jumlah partikel yang memiliki Ek(dapat melampaui Ea) lebih

banyak, yang menyebabkan jumlah tumbukan efektif akan bertambah, sehingga laju reaksi akan

meningkat.

b. Semakin tinggi nilai Ea, maka jumlah partikel yang memiliki Ek (dapat melampaui Ea)lebih

sedikit, yang menyebabkan jumlah tumbukan efektif akan berkurang, sehingga laju reaksi akan

meningkat.

c. Katalis menaikkan energi bebas yang menyebabkan peningkatan laju reaksi ke arah reaktan dan

produk.

d. Energi aktivasi yang diturunkan akan meningkatkan energi reaktan atau produk pada awal

reaksi, sehingga akan mengubah nilai kesetimbangan dan mempercepat laju reaksi.


1. Yakin

2. Tidak Yakin

20 √

171

Validator Ahli Bahasa

(Devi Pratiwi Sudrajat, M. Pd)

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1













2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

1











2 Tidak berubah dari makro? Atau mikro?

172

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju






Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri suatu reaksi dalam keadaan setimbang adalah .....

A. I, II, dan III

B. I, III, dan IV

C. II dan IV

D. IV


a. Reaksi kesetimbangan terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri dan kanan sama, terjadi pada ruangan

terbuka, berubah secara makroskopik, dengan suhu dan tekanan tetap, sedangkan konsentrasinya

berubah

b. Reaksi kesetimbangan terjadi pada ruangan terbuka, berubah secara makroskopik, dengan suhu,

tekanan, dan konsentrasi tetap


d. Reaksi kesetimbangan memiliki konsentrasi tetap pada masing-masing komponennya dan terjadi ketika

kecepatan reaksi di kiri dan di kanan sama



2. Tidak setuju

3 Stimulus dan alasan sama. Perbaiki

kembali

173

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

3. Setuju

4. Sangat setuju


A. K =

B. K =

C. K =

D. K = [O2]








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

4 Fase atau fasa?

Kc atau Kp?

Diketahui reaksi kesetimbangan: 2A(s) + B(l) ↔ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan Kp

ditunjukkan oleh .....

A. Kp =

B. Kp =

C. Kp = ( )2

D. Kp =

5

174

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini: CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g). Maka hubungan antara Kp dan

Kc dari reaksi kesetimbangan tersebut adalah .....

A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2


a. Kp = Kc (R x T)2-2

b. Kp = Kc (R x T)2-1

c. Kp = Kc (R x T)2-3

d. Kp = Kc (R x T)1-0



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

6

Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter, menimbulkan penguraian zat ini sesuai

dengan reaksi: CH2O(g) ↔ H2(g) + CO(g). Jika konsentrasi CH2O dalam kesetimbangan sama dengan 0,08

7 Simbol kesetimbangan diperbaiki.

175

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

mol L, maka harga tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah .....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3


a. Kc =

= 5x10

-3

b. Kc =

= 5x10

-2

c. Kc =

= 6,4x10

-2

d. Kc =

= 6,4x10

-3



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g). Data percobaan pada keadaan

setimbang sebagai berikut:

Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -




A.

B.

8 Pada bagian alasan perbaiki kata

“perbandingan”, ganti saja dengan kata

“dibagi” agar tidak menimbulkan salah

paham.

176

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

C.

D.








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Dalam wadah tertutup bervolume 2 L terjadi penguraian PCl5 sesuai dengan persamaan reaksi: PCl5(g) ↔

PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 27°C. Kesetimbangan tersebut mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc =

0,67. Harga tetapan kesetimbangan Kp untuk sistem tersebut adalah ..... (R = 0,082 L.atm.mol-1

.K-1

)

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)

-1

C.

(0,082.300)

2

D. 0,67 (0,082.300)


a. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)2-1

= 0,67 (0,082.300)

b. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

1-2 = 0,67 (0,082.300)

-1

c. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

2

9

177

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

d. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)1-2

= 0,67 (0,082.300)-1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g). Dimana 0,1 mol HI dipanaskan sehingga terbentuk

0,02 mol I2, maka derajat disosiasi HI adalah .....

A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2


a. Derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat yang terurai

b. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat yang

terurai

c. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat mula-

mula

d. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat mula-

mula kemudian dikuadratkan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

10



2+(aq). Gambar partikel pada

kesetimbangan sesaat sebagai berikut:

11 Hubungkan pengenceran dan konsep

konsentrasi/ volume pada alasan

178

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

Jika dilakukan pengenceran terhadap reaksi di atas, maka gambar partikel kesetimbangannya adalah .....

A.

B.

C.

D.








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke kiri jika tekanan diperbesar

adalah .....

A. 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)

12

179

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan peningkatan konsentrasi, maka nilai tetapan

kesetimbangan pada reaksi tersebut akan .....


A. Bertambah

B. Berkurang


D. Bergeser








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

13

180

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1


A. 2NO2 ↔ 2NO + O2

B. 2NH3 ↔ N2 + 3H2


D. 2HCl ↔ H2 + Cl2








2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

14 Sertakan fasa pada reaksi agar tidak

terjadi kesalahan konsep



A. Fe dan CO2 C. Fe

B. Tidak bergeser D. Fe2O3








15

181

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1

2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju



2+(aq)


A. Kiri C. Tidak terjadi pergeseran

B. Kanan D. Kiri dan kanan


a. Menambah KSCN berarti menaikkan volume, maka pergeseran kesetimbangan ke arah kiri (koefisien

besar)

b. Penambahan zat lain dalam reaksi kesetimbangan tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

c. Menambah KSCN berarti menaikkan konsentrasi, maka pergeseran kesetimbangan ke arah kanan (arah

yang berlawanan)

d. Menambah KSCN berarti mempercepat laju reaksi sehingga pergeseran kesetimbangan terjadi di kiri

dan kanan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

16 Biasakan menggunakan bahasa produk

dan reaktan, bukan kanan dan kiri



A. Kiri C. Tidak terjadi pergeseran

B. Kanan D. Kiri dan kanan




17

182

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1





2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi kesetimbangan, maka pergeseran kesetimbangan yang

akan terjadi pada reaksi tersebut adalah .....












2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

18





19

183

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1










2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Reaksi yang paling penting dalam proses pembuatan asam sulfat adalah reaksi kesetimbangan oksidasi

belerang membentuk belerang trioksida: 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ΔH = -792 kJ

Dalam proses tersebut, digunakan katalis V2O5 atau platina (Pt). Kegunaan dari V2O5 dalam reaksi tersebut

adalah untuk .....










20 Baca kembali terkait fungsi katalis!

Katalis tidak secara langsung

menurunkan energi aktivasi tapi

memberikan suatu mekanisme reaksi

alternatif dengan nilai Ea yang lebih

rendah dibandingkan Ea reaksi tanpa

katalis.

184

Naskah Soal No.

Soal


4 3 2 1



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

185

VALIDATOR PRAKTISI PENDIDIKAN

(Dra. Gita Hurustia, MM)

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR VALIDASI

INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE


Petunjuk Pengisian:

1. Lembar selanjutnya merupakan lembar validasi soal evaluasi, diisi oleh Guru Kimia/

Dosen Pendidikan Kimia.

2. Mohon Bapak/ Ibu mengisi saran/ masukan pada tempat yang tersedia untuk perbaikan

perangkat pembelajaran.

3. Komentar atau saran mohon diberikan secara singkat dan jelas.

4. Terimakasih atas ketersediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi lembar validasi ini.

Keterangan:

TR : Tidak Baik

KK : Kurang Baik

CR : Cukup Baik

R : Baik

Indikator Kriteria:

1. Butir soal sesuai dengan indikator soal

2. Soal mengandung satu jawaban benar

3. Bahasa yang digunakan mudah dipahami

4. Soal efektif digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi

5. Alasan sesuai dengan soal pada tingkat pertama

Kriteria Keterangan

B (Baik) Semua indikator kriteria terpenuhi

CB (Cukup Baik) Salah satu atau dua indikator kriteria tidak terpenuhi

KB (Kurang Baik) Ada tiga sampai empat indikator kriteria yang tidak terpenuhi

TB (Tidak Baik) Tidak ada indikator kriteria yang terpenuhi

Kesimpulan:

Secara umum instrumen tes diagnostik Three-Tier Multiple Choice pada materi

Kesetimbangan Kimia: (mohon diberi tanda checklist (√) pada kotak yang tersedia)

√ B : Baik atau layak digunakan

CB : Cukup baik atau cukup layak digunakan

KB : Kurang baik atau kurang layak digunakan

TB : Tidak baik atau tidak layak digunakan

Kritik dan Saran:

Seluruh soal yang dikembangkan sudah baik. Namun, lebih baik jika dalam satu indikator hanya

dikembangkan satu atau dua soal saja. Agar miskonsepsi yang digali bisa didapatkan dengan fokus

pada submateri tertentu.

Palembang, 12 Maret 2020

Validator

Dra. Gita Hurustia, MM

NIP.

186

Lampiran 10. Rekap Perbaikan Instrumen Soal Tes Diagnostik Three- Tier Multiple Choice

No. Sebelum divalidasi Sesudah divalidasi Perbaikan

1. Suatu reaksi dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan

ketika .....

A. Konsentrasi zat pereaksi sama dengan konsentrasi zat

produk


C. Kecepatan reaksi zat pereaksi sama dengan kecepatan

reaksi zat produk

D. Jumlah koefisien zat pereaksi sama dengan jumlah

koefisien zat produk

Untuk mendukung jawaban tersebut, maka alasan yang tepat

adalah .....

a. Keadaan setimbang akan dicapai ketika konsentrasi dalam

suatu reaksi sama

b. Keadaan setimbang akan dicapai ketika kecepatan reaksi

dalam suatu reaksi sama

c. Keadaan setimbang akan dicapai ketika salah satu zat

pereaksi telah habis bereaksi

d. Keadaan setimbang akan dicapai ketika jumlah koefisien

dalam suatu reaksi sama



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Suatu reaksi dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan ketika

.....

A. konsentrasi zat pereaksi sama dengan konsentrasi zat produk

B. salah satu zat pereaksi telah habis bereaksi

C. laju reaksi zat pereaksi sama dengan laju reaksi zat produk

D. jumlah koefisien zat pereaksi sama dengan jumlah koefisien zat

produk


a. keadaan setimbang akan dicapai ketika laju reaksi ke reaktan

dan ke arah produk sama, dengan komposisi masing-masing

konsentrasi sama

b. keadaan setimbang akan dicapai ketika laju reaksi ke reaktan

dan ke arah produk sama, dengan komposisi masing-masing

konsentrasi tetap

c. keadaan setimbang akan dicapai ketika salah satu zat pereaksi

telah habis bereaksi

d. dengan jumlah koefisien antara zat reaktan dan zat produk sama,

maka keadaan akan menjadi setimbang


1. Yakin

2. Tidak Yakin

a. Perubahan kata “kecepatan reaksi”

menjadi “laju reaksi”

b. Pendalaman alasan jawaban

c. Perubahan format Tier 3

d. Perbaikan aturan penulisan (huruf awal

pilihan jawaban menggunakan huruf

kecil)

2. Pernyataan berikut ini yang menyatakan keadaan

kesetimbangan kimia dengan benar adalah .....


B. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang

terbentuk

Pernyataan berikut ini yang menyatakan keadaan kesetimbangan

kimia dengan benar adalah .....

A. kesetimbangan tercapai ketika konsentrasi zat reaktan dan zat

produk konstan

B. kesetimbangan tercapai ketika mol pereaksi yang berubah sama

a. Perbaikan pilihan jawaban pada Tier 1

b. Pendalaman alasan jawaban




187




adalah .....

a. Keadaan setimbang dicapai ketika laju reaksi maju lebih

cepat daripada laju reaksi balik

b. Keadaan setimbang dicapai ketika mol pereaksi dan produk

sama

c. Keadaan setimbang dicapai ketika konsentrasi zat dalam

reaksi tidak berubah

d. Keadaan setimbang dicapai ketika koefisien zat dalam

reaksi sama



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

dengan mol zat yang terbentuk

C. kesetimbangan tercapai ketika laju reaksi ke arah produk lebih

cepat daripada laju reaksi ke arah reaktan

D. kesetimbangan tercapai ketika koefisien antara zat pereaksi dan

zat produk sama


a. nilai pembagian antara mol dengan volume antar zat adalah

sama dalam suatu reaksi kesetimbangan

b. terdapat perbedaan pada laju reaksi ke arah reaktan dengan laju

reaksi ke arah produk

c. tidak terdapat perubahan dalam konsentrasi produk dan reaktan

d. tidak terdapat perbedaan dalam konsentrasi produk dan reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

kecil)

3. Perhatikan pernyataan berikut ini:




IV. Kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi

ke kiri

Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri suatu reaksi

dalam keadaan setimbang adalah .....

A. I, II, dan III

B. I, III, dan IV

C. II dan IV

D. IV


I. Larutan (aq)

II. Cair (l)

III. Padat (s)

IV. Gas (g)

Dari ke empat fasa zat di atas, fasa zat yang tidak terlibat dalam

menentukan tetapan kesetimbang Kc adalah ....

A. I dan IV

B. I dan III

C. II dan III

D. II dan IV

a. Perubahan soal dari “ciri-ciri reaksi

kesetimbangan” menjadi “fasa yang

digunakan untuk menghitung Kc”

b. Perubahan format Tier 3

c. Perbaikan aturan penulisan (huruf

awal pilihan jawaban menggunakan

huruf kecil)

188


adalah .....

a. Reaksi kesetimbangan terjadi ketika kecepatan reaksi di

kiri dan kanan sama, terjadi pada ruangan terbuka, berubah

secara makroskopik, dengan suhu dan tekanan tetap,

sedangkan konsentrasinya berubah

b. Reaksi kesetimbangan terjadi pada ruangan terbuka,

berubah secara makroskopik, dengan suhu, tekanan, dan

konsentrasi tetap

c. Reaksi kesetimbangan terjadi ketika kecepatan reaksi di kiri

dan kanan sama

d. Reaksi kesetimbangan memiliki konsentrasi tetap pada

masing-masing komponennya dan terjadi ketika kecepatan

reaksi di kiri dan di kanan sama



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Alasan jawaban ....

a. fasa larutan dan padat tidak memiliki konsentrasi

b. fasa cair dan padat memiliki konsentrasi, tetapi tidak memiliki

tekanan parsial

c. fasa larutan dan gas memiliki konsentrasi, tetapi tidak memiliki

tekanan parsial

d. fasa cair dan padat tidak memiliki konsentrasi


1. Yakin

2. Tidak Yakin

4. Tetapan kesetimbangan reaksi: 2BaO2(s) ↔ 2BaO(s) + O2(g)

diberikan oleh.....

A. K =

B. K =

C. K =

D. K = [O2]


adalah .....


b. Fase yang digunakan pada Kc hanya gas (g) dan larutan

Tetapan kesetimbangan reaksi: 2BaO2(s) ⇌ 2BaO(s) + O2(g)

diberikan oleh.....

A. Kc =

B. Kc =

C. Kc =

D. Kc = [O2]


a. fasa yang digunakan pada Kc hanya padatan (s)

b. fasa yang digunakan pada Kc hanya gas (g) dan larutan (aq)

c. semua fasa dapat digunakan dalam menentukan nilai Kc

a. Pemberian keterangan “Kc” disetiap

pilihan jawaban Tier 1

b. Perbaikan lambang kesetimbangan

c. Perbaikan kata “fase” menjadi “fasa”

d. Perubahan format Tier 3

e. Perbaikan aturan penulisan (huruf awal


kecil)

189

(aq)


d. Kc merupakan perbandingan konsentrasi antara reaktan dan

produk



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

d. Kc merupakan perbandingan konsentrasi antara reaktan dan

produk


1. Yakin

2. Tidak Yakin

5. Diketahui reaksi kesetimbangan:

2A(s) + B(l) ↔ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan

Kp ditunjukkan oleh .....

A. Kp =

B. Kp =

C. Kp = ( )2

D. Kp =


adalah .....







2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


2A(s) + B(l) ⇌ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan Kp

yang benar adalah .....

A. Kp =

B. Kp =

C. Kp = ( )2

D. Kp =


a. nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa gas

b. nilai Kp berlaku untuk reaksi dengan semua fasa

c. nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa padat

d. nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa cair


1. Yakin

2. Tidak Yakin

a. Perbaikan lambang kesetimbangan


c. Perbaikan aturan penulisan (huruf awal


kecil)

190

6. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini:

CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)

Maka hubungan antara Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan

tersebut adalah .....

A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2


adalah .....

a. Kp = Kc (R x T)2-2

b. Kp = Kc (R x T)2-1

c. Kp = Kc (R x T)2-3

d. Kp = Kc (R x T)1-0



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini:

CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)

Maka hubungan antara Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan


A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2


a. Kp = Kc (R x T)2-2

b. Kp = Kc (R x T)2-1

c. Kp = Kc (R x T)2-3

d. Kp = Kc (R x T)1-0


1. Yakin

2. Tidak Yakin





kecil)

7. Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter,

menimbulkan penguraian zat ini sesuai dengan reaksi: CH2O(g)

↔ H2(g) + CO(g). Jika konsentrasi CH2O dalam kesetimbangan

sama dengan 0,08 mol L, maka harga tetapan kesetimbangan

Kc bagi reaksi ini adalah .....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3


adalah .....

Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter,

menghasilkan reaksi penguraian sebagai berikut: CH2O(g) ⇌ H2(g) + CO(g)

Jika konsentrasi CH2O dalam kesetimbangan sama dengan 0,08 mol

L, maka harga tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah .....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3


a. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara mol H2 dan mol CO

dengan mol CH2O yang masing-masing dipangkatkan dengan


b. Perubahan dan pendalaman alasan

jawaban




kecil)

191

a. Kc =

= 5x10

-3

b. Kc =

= 5x10

-2

c. Kc =

= 6,4x10

-2

d. Kc =

= 6,4x10

-3



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

koefisiennya

b. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi CH2O

dengan konsentrasi H2 dan CO yang masing-masing

dipangkatkan dengan koefisiennya

c. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi H2 dan

CO dengan konsentrasi CH2O yang masing-masing

dipangkatkan dengan koefisiennya

d. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi H2 dan

CO dengan konsentrasi CH2O


1. Yakin

2. Tidak Yakin

8. Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ↔ PCl3(g)

+ Cl2(g). Data percobaan pada keadaan setimbang sebagai

berikut:

Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -




A.

B.

C.

D.


adalah .....

a. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan konsentrasi

reaktan dengan produk

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ⇌ PCl3(g) +

Cl2(g). Data percobaan pada keadaan setimbang sebagai berikut:

Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -




A. Kc=

B. Kc =

C. Kc =

D. Kc =


a. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari konsentrasi

reaktan dengan produk

b. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari konsentrasi

produk dengan reaktan


b. Pemberian penjelasan “Kc” pada

pilihan jawaban Tier 1

c. Perubahan kata “nilai” menjadi

“tetapan”




kecil)

192

b. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan konsentrasi

produk dengan reaktan

c. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan mol produk

dengan reaktan

d. Nilai Kc didapat berdasarkan perbandingan mol reaktan

dengan produk



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

c. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari mol produk

dengan reaktan

d. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian mol reaktan dengan

produk


1. Yakin

2. Tidak Yakin

9. Dalam wadah tertutup bervolume 2 L terjadi penguraian PCl5

sesuai dengan persamaan reaksi: PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)

pada suhu 27°C. Kesetimbangan tersebut mempunyai harga

tetapan kesetimbangan Kc = 0,67. Harga tetapan kesetimbangan

Kp untuk sistem tersebut adalah ..... (R = 0,082 L.atm.mol-1

.K-

1)

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)

-1

C.

(0,082.300)

2

D. 0,67 (0,082.300)


adalah .....

a. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)2-1

= 0,67 (0,082.300)

b. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

1-2 = 0,67 (0,082.300)

-1

c. Kp =

(RT)

Δn =

(0,082.300)

2

d. Kp = Kc (RT)Δn

= 0,67 (0,082.300)1-2

= 0,67 (0,082.300)-1

Dalam wadah tertutup bervolume 2 L terjadi penguraian PCl5 sesuai

dengan persamaan reaksi: PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu

27°C. Kesetimbangan tersebut mempunyai harga tetapan

kesetimbangan Kc = 0,67. Harga tetapan kesetimbangan Kp untuk

sistem tersebut adalah ..... (R = 0,082 L.atm.mol-1

.K-1

)

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)

-1

C.

(0,082.300)

2

D. 0,67 (0,082.300)


a. Kp = Kc (RT)n kiri-n kanan

b. Kp =

(RT)

n kanan-n kiri

c. Kp =

(RT)

n kiri-n kanan

d. Kp = Kc (RT)n kanan-n kiri


1. Yakin

2. Tidak Yakin


b. Perubahan alasan jawaban




kecil)

193



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

10. Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g). Dimana

0,1 mol HI dipanaskan sehingga terbentuk 0,02 mol I2, maka

derajat disosiasi HI adalah .....

A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2


adalah .....

a. Derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat

mula-mula dengan jumlah zat yang terurai

b. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah

zat mula-mula dengan jumlah zat yang terurai

c. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah

zat yang terurai dengan jumlah zat mula-mula

d. Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah

zat yang terurai dengan jumlah zat mula-mula kemudian

dikuadratkan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g). Dimana 0,1

mol HI dipanaskan sehingga terbentuk 0,02 mol I2, maka derajat

disosiasi HI adalah .....

A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2


a. derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat mula-

mula dengan jumlah zat yang terurai

b. derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat

mula-mula dengan jumlah zat yang terurai

c. derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat

yang terurai dengan jumlah zat mula-mula

d. derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat

yang terurai dengan jumlah zat mula-mula kemudian

dikuadratkan


1. Yakin

2. Tidak Yakin





kecil)

11. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut ini: Fe3+

(aq) + SCN-

(aq) ↔ FeSCN2+

(aq). Gambar partikel pada kesetimbangan

sesaat sebagai berikut:


(aq) + SCN-(aq)

⇌ FeSCN2+

(aq). Gambar partikel pada kesetimbangan sesaat

sebagai berikut:


b. Pemberian keterangan terhadap gambar

c. Perubahan gambar

194

Jika dilakukan pengenceran terhadap reaksi di atas, maka

gambar partikel kesetimbangannya adalah .....

A.

B.

C.

D.


adalah .....

a. Pengenceran dapat menggeser kesetimbangan ke arah

koefisien yang besar

b. Pengenceran dapat menggeser kesetimbangan ke arah

koefisien yang kecil

c. Pengenceran dapat menggeser kesetimbangan ke arah

koefisien yang besar




2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Keterangan:

: Fe3+

: SCN-

FeSCN2+


, maka

gambar partikel kesetimbangannya adalah .....

A.

B.

C.

D.


a. penambahan volume pada produk akan menggeser

kesetimbangan ke arah reaktan

b. penambahan volume pada produk akan menggeser

kesetimbangan ke arah produk itu sendiri

c. penambahan volume pada suatu reaksi akan menggeser

kesetimbangan ke arah zat dengan koefisien besar

d. penambahan volume tidak akan mempengaruhi pergeseran pada

suatu reaksi kesetimbangan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

d. Perubahan pertanyaan

e. Perubahan alasan jawaban

f. Perubahan format Tier 3

g. Perbaikan aturan penulisan (huruf awal


kecil)

195

12. Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan

yang bergeser ke kiri jika tekanan diperbesar adalah .....

A. 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)


adalah .....

a. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser

ke arah koefisien kecil

b. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser

ke arah koefisien besar

c. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser

ke arah konsentrasi kecil

d. Apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergerser

ke arah konsentrasi besar



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang

bergeser ke reaktan jika tekanan diperbesar adalah .....

A. 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ⇌ SO2(g)


a. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke

arah zat dengan jumlah koefisien kecil

b. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke

arah zat dengan jumlah koefisien besar

c. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke

arah zat dengan konsentrasi kecil

d. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergerser ke

arah zat dengan konsentrasi besar


1. Yakin

2. Tidak Yakin





kecil)

13. Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan

peningkatan konsentrasi, maka nilai tetapan kesetimbangan

pada reaksi tersebut akan .....


A. Bertambah

B. Berkurang


D. Bergeser

Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan

penambahan konsentrasi, maka nilai tetapan kesetimbangan Kc

pada reaksi tersebut akan .....


A. bertambah

B. berkurang

C. tidak terjadi perubahan

D. bergeser


b. Perubahan alasan jawaban




kecil)

196


adalah .....

a. Peningkatan konsentrasi akan menambah nilai tetapan

kesetimbangan

b. Peningkatan konsentrasi akan mengurangi nilai tetapan

kesetimbangan

c. Peningkatan konsentrasi tidak akan mempengaruhi

perubahan nilai tetapan kesetimbangan

d. Peningkatan konsentrasi akan menggeser nilai tetapan

kesetimbangan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


a. tetapan kesetimbangan hanya dipengaruhi oleh suhu

b. penambahan konsentrasi akan memperbesar nilai tetapan

kesetimbangan

c. penambahan konsentrasi akan memperkecil nilai tetapan

kesetimbangan

d. penambahan konsentrasi mempengaruhi nilai tetapan Kc dan

Kp


1. Yakin

2. Tidak Yakin

14. Dibawah ini reaksi homogen yang tidak dipengaruhi oleh

perubahan volume adalah .....

A. 2NO2 ↔ 2NO + O2

B. 2NH3 ↔ N2 + 3H2


D. 2HCl ↔ H2 + Cl2


adalah .....

a. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi yang

setara

b. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan

jumlah koefisien sama

c. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan

konsentrasi sama

d. Perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan

Dibawah ini reaksi homogen yang tidak dipengaruhi oleh perubahan

volume adalah .....

A. 2NO2(g)⇌ 2NO(g) + O2(g)

B. 2NH3(g)⇌ N2(g) + 3H2(g)


D. 2HCl(g) ⇌ H2(g) + Cl2(g)


a. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi yang setara

b. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan jumlah

koefisien sama

c. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan

konsentrasi sama

d. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan

tekanan sama


b. Penambahan fasa pada setiap zat




kecil)

197

tekanan sama



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


1. Yakin

2. Tidak Yakin

15. Diketahui reaksi setimbang:

Fe2O3(s) + 3CO(g) ↔ 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = +24,8 kJ

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan Fe2O3, maka pergeseran

kesetimbangan akan ke arah ....

A. Fe dan CO2

B. Tidak bergeser

C. Fe

D. Fe2O3


adalah .....

a. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke

arah zat yang berlawanan

b. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke

arah zat itu sendiri

c. Penambahan zat padat tidak akan menggeser

kesetimbangan

d. Penambahan zat padat akan menggeser kesetimbangan ke

arah zat dengan koefisien besar



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diketahui reaksi setimbang:

Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇌ 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = +24,8 kJ

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan Fe2O3, maka pergeseran

kesetimbangan akan ke arah ....

A. Fe dan CO2

B. tidak bergeser

C. Fe

D. Fe2O3


a. penambahan Fe2O3 akan mengubah konsentrasi Fe, sehingga

sistem tidak akan bereaksi untuk menggeser kesetimbangan ke

arah Fe

b. Fe2O3 tidak menggeser kesetimbangan, karena Fe2O3 hanya

bertugas untuk mempercepat tercapainya keadaan setimbang

(katalis)

c. penambahan Fe2O3 akan menggeser kesetimbangan ke arah zat

dengan koefisien besar

d. penambahan Fe2O3 tidak mengubah konsentrasi, sehingga

sistem tidak akan bereaksi untuk menggeser kesetimbangan


1. Yakin

2. Tidak Yakin


b. Perubahan dan pendalaman alasan

jawaban




kecil)

198

16. Diketahui reaksi kesetimbangan: Fe3+(aq) + SCN-(aq) ↔ FeSCN2+(aq)

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan 1 tetes KSCN, maka

pergeseran kesetimbangan ke arah .....

A. Kiri

B. Kanan


D. Kiri dan kanan


adalah .....

a. Menambah KSCN berarti menaikkan volume, maka

pergeseran kesetimbangan ke arah kiri (koefisien besar)

b. Penambahan zat lain dalam reaksi kesetimbangan tidak

mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

c. Menambah KSCN berarti menaikkan konsentrasi, maka

pergeseran kesetimbangan ke arah kanan (arah yang

berlawanan)

d. Menambah KSCN berarti mempercepat laju reaksi

sehingga pergeseran kesetimbangan terjadi di kiri dan

kanan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

Diketahui reaksi kesetimbangan: Fe3+(aq) + SCN-(aq) ⇌ FeSCN2+(aq)

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan 1 tetes KSCN, maka

pergeseran kesetimbangan ke arah .....

A. produk

B. reaktan

C. tidak terjadi pergeseran

D. produk dan reaktan


a. penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan reaksi

sistem mengurangi konsentrasi reaktan

b. penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan

terjadinya pengurangan produk

c. penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan

terjadinya pembentukan reaktan

d. penambahan KSCN yang dilakukan tidak akan menyebabkan

pembentukan produk maupun reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin


b. Perbaikan kata “kiri/ kanan” menjadi

“produk/ reaktan”

c. Perubahan alasan jawaban




kecil)

17. Diketahui reaksi kesetimbangan:

N2(g) + 2O2(g) ↔ 2NO2(g) ΔH = -180 kJ

Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan

akan bergeser ke arah.....

A. Kiri

B. Kanan


N2(g) + 2O2(g) ⇌ 2NO2(g) ΔH = -180 kJ

Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan

bergeser ke arah.....

A. produk

B. reaktan


b. Perbaikan kata “kiri/ kanan” menjadi

“produk/ reaktan”

c. Perubahan dan pendalaman alasan

jawaban


199


D. Kiri dan kanan


adalah .....




d. Kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke

arah kiri dan kanan



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju




a. ketika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke

arah zat yang menyerap panas

b. ketika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke

arah zat yang melepaskan panas

c. kenaikan atau penurunan suhu tidak dapat mempengaruhi

pergeseran kesetimbangan

d. kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah

produk dan reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin



kecil)

18. Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi

kesetimbangan, maka pergeseran kesetimbangan yang akan

terjadi pada reaksi tersebut adalah .....






adalah .....

a. Katalis tidak memiliki pengaruh terhadap pergeseran

kesetimbangan


c. Katalis meningkatkan tumbukan antar partikel-partikel

reaktan

d. Penambahan katalis dapat mempercepat reaksi pada zat

dengan koefisien besar

Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi kesetimbangan,

maka pergeseran kesetimbangan yang akan terjadi pada reaksi


A. bergeser ke arah reaktan

B. bergeser ke arah produk

C. bergeser ke arah zat dengan koefisien besar

D. tidak terjadi pergeseran


a. katalis tidak memiliki pengaruh terhadap pergeseran

kesetimbangan

b. penambahan katalis dapat memperbanyak produk

c. katalis meningkatkan tumbukan antar partikel-partikel reaktan

d. penambahan katalis dapat mempercepat reaksi pada zat dengan

koefisien besar


a. Perubahan format Tier 3

b. Perbaikan aturan penulisan (huruf

awal pilihan jawaban menggunakan

huruf kecil)

200



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

1. Yakin

2. Tidak Yakin

19. Berikut ini merupakan reaksi pembentukan dari Amonia (NH3):

N2(g) + 3H(g) ↔ 2NH3(g) ΔH = -92,2 kJ

Untuk memperbanyak produk Amonia (NH3) pada reaksi

tersebut dapat dilakukan dengan cara .....






adalah .....

a. Jika volume diperbesar dan suhu tetap, maka

kesetimbangan akan bergeser ke NH3

b. Jika tekanan diperkecil dan suhu dinaikkan, maka


c. Jika tekanan diperbesar dan suhu dinaikkan, maka


d. Jika tekanan diperbesar dan suhu diturunkan, maka




2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju


N2(g) + 3H(g) ⇌ 2NH3(g) ΔH = -92,2 kJ

Untuk memperbanyak produk Amonia (NH3) pada reaksi tersebut

dapat dilakukan dengan cara .....

A. memperbesar tekanan dan menurunkan suhu

B. memperbesar tekanan dan suhu tetap

C. memperkecil tekanan dan menaikkan suhu

D. memperbesar volume dan suhu tetap


E. jika volume diperbesar dan suhu tetap, maka kesetimbangan

akan bergeser ke NH3

F. jika tekanan diperkecil dan suhu dinaikkan, maka


G. jika tekanan diperbesar dan suhu dinaikkan, maka


H. jika tekanan diperbesar dan suhu diturunkan, maka



1. Yakin

2. Tidak Yakin





kecil)

20. Reaksi yang paling penting dalam proses pembuatan asam

sulfat adalah reaksi kesetimbangan oksidasi belerang

membentuk belerang trioksida:

Reaksi yang paling penting dalam proses pembuatan asam sulfat

adalah reaksi kesetimbangan oksidasi belerang membentuk belerang

trioksida:


b. Perubahan pilihan jawaban Tier 1

c. Perubahan dan pendalaman alasan

201

2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ΔH = -792 kJ

Dalam proses tersebut, digunakan katalis V2O5 atau platina (Pt).

Kegunaan dari V2O5 dalam reaksi tersebut adalah untuk .....






adalah .....

a. Penurunan energi aktivasi dapat mempercepat reaksi

kesetimbangan

b. Kenaikan energi bebas dapat mempercepat reaksi

kesetimbangan

c. Kenaikan energi aktivasi dapat mempercepat reaksi

kesetimbangan

d. Penambahan V2O5 dapat memperbanyak produksi asam

sulfat



2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju

2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ΔH = -792 kJ

Dalam proses tersebut, digunakan katalis V2O5 atau platina (Pt).

Kegunaan dari V2O5 dalam reaksi tersebut adalah untuk

meningkatkan laju reaksi dengan cara .....

A. menggeser kesetimbangan ke arah reaktan

B. menaikkan energi aktivasi

C. menurunkan energi aktivasi

D. menaikkan energi bebas


a. katalis bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi (Ea)

secara langsung pada suatu reaksi kesetimbangan, sehingga

lebih banyak molekul yang bertumbukan pada suhu normal.

b. katalis bekerja dengan cara menyediakan suatu jalur pilihan

untuk suatu reaksi dengan nilai energi aktivasi (Ea) yang lebih

rendah, sehingga lebih banyak molekul yang bertumbukan pada

suhu normal.

c. katalis bekerja dengan cara menaikkan energi aktivasi (Ea)

secara langsung pada suatu reaksi kesetimbangan, sehingga

lebih banyak molekul yang bertumbukan pada suhu normal.

d. katalis bekerja dengan cara menyediakan suatu jalur pilihan

untuk suatu reaksi dengan nilai energi aktivasi (Ea) yang lebih

tinggi, sehingga lebih banyak molekul yang bertumbukan pada

suhu normal.


1. Yakin

2. Tidak Yakin

jawaban




kecil)

202

Lampiran 11. Angket Respon Siswa

ANGKET RESPON SISWA

TERHADAP TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE


Nama Siswa :

Kelas :

Sekolah :

Petunjuk pengisian:

1. Lengkapilah identitas Anda sebelum melakukan pengisian angket.

2. Isilah angket sesuai dengan penilaian Anda mengenai tes diagnostik Three-Tier Multiple

Choice yang telah Anda kerjakan dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skala

penilaian yang Anda pilih.

3. Isilah semua aspek yang dinilai pada angket.

4. Berikan penilaian sesuai skala penilaian yang tersedia, yaitu:

a. Skor penilaian 1: Kurang Baik

b. Skor penilaian 2: Cukup Baik

c. Skor penilaian 3: Baik

d. Skor penilaian 4: Sangat Baik

No. Aspek yang dinilai Skor Penilaian

1 2 3 4

1. Kejelasan kalimat dalam soal tes

2. Kemudahan kalimat dalam soal tes untuk dipahami

3. Ketepatan panjang kalimat dalam soal tes

4. Kejelasan pertanyaan dalam soal tes

5. Kemudahan pertanyaan dalam soal tes untuk dipahami

6. Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda atau

salah pengertian

7. Kejelasan gambar/ tabel dalam soal tes

8. Kemudahan gambar/ tabel dalam soal tes untuk dipahami

9. Kesesuaian jumlah soal tes yang diberikan

10. Kesesuaian waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal tes

Berikan komentar Anda mengenai tes diagnostik Three-Tier Multiple Choice yang telah Anda

kerjakan!

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Palembang, ........................................

Responden

............................................................

203

Lampiran 12. Analisis Nilai Validasi

Rekapitulasi Nilai Validasi Tabel Perhitungan Validasi Aiken

Keterangan:

Validator 1: Moh. Ismail Sholeh, M. Pd

Validator 2: Ravensky Yurianty P, M. Si

Validator 3: Devi Pratiwi Sudrajat, M. Pd

Validator 4: Resti Tri Astuti, M. Pd

Validator 5: Dra. Gita Hurustia, MM

No

Item

VALIDATOR Ket

1 2 3 4 5

1 3 3 4 3 4 Valid

2 4 3 3 3 4 Valid

3 4 4 3 4 4 Valid

4 4 4 4 3 4 Valid

5 4 4 4 4 4 Valid

6 4 4 4 3 4 Valid

7 4 3 3 3 4 Valid

8 4 4 4 3 4 Valid

9 4 3 4 3 3 Valid

10 4 4 4 4 4 Valid

11 3 3 4 3 4 Valid

12 4 4 4 4 4 Valid

13 4 4 4 3 3 Valid

14 3 3 4 4 4 Valid

15 4 4 4 3 4 Valid

16 4 4 4 3 4 Valid

17 4 4 4 3 4 Valid

18 4 4 4 4 4 Valid

19 4 4 4 4 4 Valid

20 4 4 4 4 4 Valid

No

Item n1 n2 n3 n4 n1*(r-ℓo) n2*(r-ℓo) n3*(r-ℓo) n4*(r-ℓo)

∑n

(S) V Ket

1 0 0 3 2 0 0 6 6 12 0,8 Valid

2 0 0 3 2 0 0 6 6 12 0,8 Valid

3 0 0 1 4 0 0 2 12 14 0,933333333 Valid

4 0 0 1 4 0 0 2 12 14 0,933333333 Valid

5 0 0 0 5 0 0 0 15 15 1 Valid

6 0 0 1 4 0 0 2 12 14 0,933333333 Valid

7 0 0 3 2 0 0 6 6 12 0,8 Valid

8 0 0 1 4 0 0 2 12 14 0,933333333 Valid

9 0 0 3 2 0 0 6 6 12 0,8 Valid

10 0 0 0 5 0 0 0 15 15 1 Valid

11 0 0 3 2 0 0 6 6 12 0,8 Valid

12 0 0 0 5 0 0 0 15 15 1 Valid

13 0 0 2 3 0 0 4 9 13 0,866666667 Valid

14 0 0 2 3 0 0 4 9 13 0,866666667 Valid

15 0 0 1 4 0 0 2 12 14 0,933333333 Valid

16 0 0 1 4 0 0 2 12 14 0,933333333 Valid

17 0 0 1 4 0 0 2 12 14 0,933333333 Valid

18 0 0 0 5 0 0 0 15 15 1 Valid

19 0 0 0 5 0 0 0 15 15 1 Valid

20 0 0 0 5 0 0 0 15 15 1 Valid

Total 0,9099995

204

Lampiran 13. Analisis Angket Respon Siswa

Data Rekapitulasi Angket Respon Siswa

Perhitungan Angket Respon Siswa

No. Aspek yang dinilai Perhitungan Hasil

1. Kejelasan kalimat dalam soal tes Ps(%) =

x 100%

92,5%

2. Kemudahan kalimat dalam soal tes untuk dipahami Ps(%) =

x 100%

86,25%

3. Ketepatan panjang kalimat dalam soal tes Ps(%) =

x 100%

88,75%

4. Kejelasan pertanyaan dalam soal tes Ps(%) =

x 100%

88,75%

5. Kemudahan pertanyaan dalam soal tes untuk

dipahami Ps(%) =

x 100%

86,25%

6. Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan

penafsiran ganda atau salah pengertian Ps(%) =

x 100%

92,5%

7. Kejelasan gambar/ tabel dalam soal tes Ps(%) =

x 100%

91,25%

8. Kemudahan gambar/ tabel dalam soal tes untuk

dipahami Ps(%) =

x 100%

88,75%

9. Kesesuaian jumlah soal tes yang diberikan Ps(%) =

x 100%

92,5%

10. Kesesuaian waktu yang diberikan untuk

mengerjakan soal tes Ps(%) =

x 100%

88,75%

Rata-Rata 89,6%

Kriteria Sangat Baik

Subjek

Penelitian

Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AI 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3

A 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4

I 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3

MAF 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4

MIAN 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

RK 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

PF 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3

LM 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

NR 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3

STK 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4

TO 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3

PMA 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3

NAP 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4

AA 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3

YA 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4

AR 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4

MR 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3

MR 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3

PM 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

M 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4

TOTAL 74 69 71 71 69 74 73 71 74 71

205

Lampiran 14. Analisis Data Validitas Empiris Menggunakan ITEMAN

207

Lampiran 15. Analisis Reliabilitas

Tabel Analisis Reliabilitas

Alpha Reliabilitas Kategori

0,882 Reliabel Tinggi

Reliabilitas

Tinggi

208

Lampiran 16. Analisis Tingkat Kesukaran

Tabel Analisis Tingkat Kesukaran

No. Soal Tingkat Kesukaran Kategori

1 0,848 Mudah

2 0,879 Mudah

3 0,818 Mudah

4 0,758 Mudah

5 0,818 Mudah

6 0,758 Mudah

7 0,697 Sedang

8 0,576 Sedang

9 0,515 Sedang

10 0,667 Sedang

11 0,121 Sukar

12 0,485 Sedang

13 0,091 Sukar

14 0,545 Sedang

15 0,424 Sedang

16 0,485 Sedang

17 0,182 Sukar

18 0,697 Sedang

19 0,182 Sukar

20 0,152 Sukar

Total

Mudah 6

Sedang 9

Sukar 5

209

Lampiran 17. Analisis Daya Beda

Tabel Analisis Daya Beda

No. Soal Daya Beda Kategori

1 0,722 Baik Sekali

2 0,660 Baik

3 0,755 Baik Sekali

4 0,851 Baik Sekali

5 0,779 Baik Sekali

6 0,687 Baik

7 0,750 Baik Sekali

8 0,780 Baik Sekali

9 1,000 Baik Sekali

10 0,715 Baik Sekali

11 0,388 Cukup


13 0,583 Baik




17 0,335 Cukup


19 0,553 Baik

20 0,450 Baik

Total

Jelek -

Cukup 2

Baik 5

Baik Sekali 13

Dibuang -

210

Lampiran 18. Produk Akhir Instrumen Tes Diagnostik Three-Tier Multipe Choice

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

1. Berdoalah sebelum mengerjakan.

2. Lengkapilah identitas Anda.

3. Bacalah soal dengan teliti.

4. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di lembar jawaban.

5. Setiap soal terdiri atas tiga tingkat pertanyaan:

a. Tingkat pertama berisi tentang soal pilihan ganda

b. Tingkat kedua berisi alasan dari jawaban yang anda pilih

c. Tingkat ketiga berisi keyakinan Anda dalam menjawab soal dan menjawab alasan

6. Dilarang membuka buku, handphone, maupun laptop.

7. Dilarang mencontek maupun bekerjasama dengan teman.

8. Kumpulkan soal dan lembar jawaban setelah selesai mengerjakan soal.

9. Alokasi waktu mengerjakan soal 60 menit.

SOAL TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

“KESETIMBANGAN KIMIA”

SOAL 1

Suatu reaksi dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan ketika ....

A. konsentrasi zat pereaksi sama dengan konsentrasi zat produk

B. salah satu zat pereaksi telah habis bereaksi

C. laju reaksi zat pereaksi sama dengan laju reaksi zat produk

D. jumlah koefisien zat pereaksi sama dengan jumlah koefisien zat produk

Alasan jawaban ....

A. keadaan setimbang akan dicapai ketika laju reaksi ke reaktan dan ke arah produk sama,

dengan komposisi masing-masing konsentrasi sama

B. keadaan setimbang akan dicapai ketika laju reaksi ke reaktan dan ke arah produk sama, dengan

komposisi masing-masing konsentrasi tetap

C. keadaan setimbang akan dicapai ketika salah satu zat pereaksi telah habis bereaksi

D. dengan jumlah koefisien antara zat reaktan dan zat produk sama, maka keadaan akan menjadi

setimbang


1. Yakin

2. Tidak Yakin

211

SOAL 2

Pernyataan berikut ini yang menyatakan keadaan kesetimbangan kimia dengan benar adalah ....

A. kesetimbangan tercapai ketika konsentrasi zat reaktan dan zat produk konstan

B. kesetimbangan tercapai ketika mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk

C. kesetimbangan tercapai ketika laju reaksi ke arah produk lebih cepat daripada laju reaksi ke

arah reaktan

D. kesetimbangan tercapai ketika koefisien antara zat pereaksi dan zat produk sama

Alasan jawaban ....

A. nilai pembagian antara mol dengan volume antar zat adalah sama dalam suatu reaksi

kesetimbangan

B. terdapat perbedaan pada laju reaksi ke arah reaktan dengan laju reaksi ke arah produk

C. tidak terdapat perubahan dalam konsentrasi produk dan reaktan

D. tidak terdapat perbedaan dalam konsentrasi produk dan reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 3


I. Larutan (aq)

II. Cair (l)

III. Padat (s)

IV. Gas (g)

Dari ke empat fasa zat di atas, fasa zat yang tidak terlibat dalam menentukan tetapan kesetimbang

Kc adalah ....

A. I dan IV

B. I dan III

C. II dan III

D. II dan IV

Alasan jawaban ....

A. fasa larutan dan padat tidak memiliki konsentrasi

B. fasa cair dan padat memiliki konsentrasi, tetapi tidak memiliki tekanan parsial

C. fasa larutan dan gas memiliki konsentrasi, tetapi tidak memiliki tekanan parsial

D. fasa cair dan padat tidak memiliki konsentrasi


1. Yakin

2. Tidak Yakin

212

SOAL 4

Tetapan kesetimbangan reaksi: 2BaO2(s) ⇌ 2BaO(s) + O2(g) diberikan oleh ....

A. Kc =

B. Kc =

C. Kc =

D. Kc = [O2]

Alasan jawaban ....

A. fasa yang digunakan pada Kc hanya padatan (s)

B. fasa yang digunakan pada Kc hanya gas (g) dan larutan (aq)

C. semua fasa dapat digunakan dalam menentukan nilai Kc

D. Kc merupakan perbandingan konsentrasi antara reaktan dan produk


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 5

Diketahui reaksi kesetimbangan: 2A(s) + B(l) ⇌ 3C(s) + 2D(g). Maka tetapan kesetimbangan Kp

yang benar adalah ....

A. Kp =

B. Kp =

C. Kp = ( )2

D. Kp =

Alasan jawaban ....

A. nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa gas

B. nilai Kp berlaku untuk reaksi dengan semua fasa

C. nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa padat

D. nilai Kp hanya berlaku untuk reaksi yang berfasa cair


1. Yakin

2. Tidak Yakin

213

SOAL 6

Diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini: CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g). Maka hubungan antara

Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan tersebut adalah ....

A. Kp = Kc

B. Kp = Kc.R.T

C. Kp = Kc.R.T-1

D. Kp = Kc.R.T2

Alasan jawaban ....

A. Kp = Kc (R x T)2-2

B. Kp = Kc (R x T)2-1

C. Kp = Kc (R x T)2-3

D. Kp = Kc (R x T)1-0


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 7

Persamaan 0,1 mol uap formaldehida, CH2O dalam labu 1 liter, menghasilkan reaksi penguraian

sebagai berikut:

CH2O(g) ⇌ H2(g) + CO(g)

Jika konsentrasi CH2O dalam kesetimbangan sama dengan 0,08 mol L, maka harga tetapan

kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah ....

A. 6,4x10-2

B. 6,4x10-3

C. 5,0x10-2

D. 5,0x10-3

Alasan jawaban ....

A. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara mol H2 dan mol CO dengan mol CH2O yang

masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya

B. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi CH2O dengan konsentrasi H2 dan CO


C. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi H2 dan CO dengan konsentrasi CH2O


D. nilai Kc didapatkan dari hasil bagi antara konsentrasi H2 dan CO dengan konsentrasi CH2O


1. Yakin

2. Tidak Yakin

214

SOAL 8

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan: PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g). Data percobaan pada


Keadaan PCl5

(mol)

PCl3

(mol)

Cl2

(mol)

Mula-mula 1,4 - -



Harga Kc berdasarkan data tersebut adalah ....

A. Kc=

B. Kc =

C. Kc =

D. Kc =

Alasan jawaban ....

A. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari konsentrasi reaktan dengan produk

B. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari konsentrasi produk dengan reaktan

C. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian dari mol produk dengan reaktan

D. tetapan Kc didapat berdasarkan pembagian mol reaktan dengan produk


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 9


PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 27°C. Kesetimbangan tersebut mempunyai harga tetapan

kesetimbangan Kc = 0,67. Harga tetapan kesetimbangan Kp untuk sistem tersebut adalah .... (R =

0,082 L.atm.mol-1

.K-1

)

A. 0,67 (0,082.300)-2

B.

(0,082.300)

-1

C.

(0,082.300)

2

D. 0,67 (0,082.300)

Alasan jawaban ....

A. Kp = Kc (RT)n kiri-n kanan

B. Kp =

(RT)

n kanan-n kiri

C. Kp =

(RT)

n kiri-n kanan

D. Kp = Kc (RT)n kanan-n kiri


1. Yakin

2. Tidak Yakin

215

SOAL 10

Pada reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g). Dimana 0,1 mol HI dipanaskan sehingga

terbentuk 0,02 mol I2, maka derajat disosiasi HI adalah ....

A. 0,2

B. 5

C. 2x10-3

D. 4x10-2

Alasan jawaban ....

A. derajat disosiasi merupakan hasil kali antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat yang

terurai

B. derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat mula-mula dengan jumlah zat

yang terurai

C. derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat

mula-mula

D. derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat



1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 11



2+(aq). Gambar

partikel pada kesetimbangan sesaat sebagai berikut:

Keterangan:

: Fe3+

: SCN-

: FeSCN2+


, maka gambar partikel kesetimbangannya

adalah ....

A.

B.

C.

D.

Alasan jawaban ....

A. penambahan volume pada produk akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan

B. penambahan volume pada produk akan menggeser kesetimbangan ke arah produk itu sendiri

C. penambahan volume pada suatu reaksi akan menggeser kesetimbangan ke arah zat dengan

koefisien besar

D. penambahan volume tidak akan mempengaruhi pergeseran pada suatu reaksi kesetimbangan

216


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 12

Diantara reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke reaktan jika tekanan

diperbesar adalah ....

A. 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)

B. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

C. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)

D. S(s) + O2(g) ⇌ SO2(g)

Alasan jawaban ....

A. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan jumlah koefisien

kecil

B. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan jumlah koefisien

besar

C. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan konsentrasi kecil

D. apabila tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergerser ke arah zat dengan konsentrasi

besar


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 13

Jika dalam suatu reaksi kesetimbangan berikut ini dilakukan penambahan konsentrasi, maka nilai

tetapan kesetimbangan Kc pada reaksi tersebut akan ....


A. bertambah

B. berkurang

C. tidak terjadi perubahan

D. bergeser

Alasan jawaban ....

A. tetapan kesetimbangan hanya dipengaruhi oleh suhu

B. penambahan konsentrasi akan memperbesar nilai tetapan kesetimbangan

C. penambahan konsentrasi akan memperkecil nilai tetapan kesetimbangan

D. penambahan konsentrasi mempengaruhi nilai tetapan Kc dan Kp


1. Yakin

2. Tidak Yakin

217

SOAL 14

Dibawah ini reaksi homogen yang tidak dipengaruhi oleh perubahan volume adalah ....

A. 2NO2(g)⇌ 2NO(g) + O2(g)

B. 2NH3(g)⇌ N2(g) + 3H2(g)


D. 2HCl(g) ⇌ H2(g) + Cl2(g)

Alasan jawaban ....

A. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi yang setara

B. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan jumlah koefisien sama

C. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan konsentrasi sama

D. perubahan volume tidak akan terjadi pada reaksi dengan tekanan sama


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 15

Diketahui reaksi setimbang:

Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇌ 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = +24,8 kJ


A. Fe dan CO2

B. tidak bergeser

C. Fe

D. Fe2O3

Alasan jawaban ....

A. penambahan Fe2O3 akan mengubah konsentrasi Fe, sehingga sistem tidak akan bereaksi untuk

menggeser kesetimbangan ke arah Fe

B. Fe2O3 tidak menggeser kesetimbangan, karena Fe2O3 hanya bertugas untuk mempercepat

tercapainya keadaan setimbang (katalis)

C. penambahan Fe2O3 akan menggeser kesetimbangan ke arah zat dengan koefisien besar

D. penambahan Fe2O3 tidak mengubah konsentrasi, sehingga sistem tidak akan bereaksi untuk

menggeser kesetimbangan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

218

SOAL 16



2+(aq)

Jika dalam reaksi tersebut ditambahkan 1 tetes KSCN, maka pergeseran kesetimbangan ke arah ....

A. produk

B. reaktan



Alasan jawaban ....

A. penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan reaksi sistem mengurangi konsentrasi

reaktan

B. penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan terjadinya pengurangan produk

C. penambahan KSCN yang dilakukan akan menyebabkan terjadinya pembentukan reaktan

D. penambahan KSCN yang dilakukan tidak akan menyebabkan pembentukan produk maupun

reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 17

Diketahui reaksi kesetimbangan: N2(g) + 2O2(g) ⇌ 2NO2(g) ΔH = -180 kJ

Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah ....

A. produk

B. reaktan



Alasan jawaban ....

A. ketika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang menyerap panas

B. ketika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang melepaskan panas

C. kenaikan atau penurunan suhu tidak dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

D. kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah produk dan reaktan


1. Yakin

2. Tidak Yakin

219

SOAL 18

Apabila dilakukan penambahan katalis pada reaksi kesetimbangan, maka pergeseran

kesetimbangan yang akan terjadi pada reaksi tersebut adalah ....

A. bergeser ke arah reaktan

B. bergeser ke arah produk

C. bergeser ke arah zat dengan koefisien besar

D. tidak terjadi pergeseran

Alasan jawaban ....

A. katalis tidak memiliki pengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan

B. penambahan katalis dapat memperbanyak produk

C. katalis meningkatkan tumbukan antar partikel-partikel reaktan

D. penambahan katalis dapat mempercepat reaksi pada zat dengan koefisien besar


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 19


N2(g) + 3H(g) ⇌ 2NH3(g) ΔH = -92,2 kJ

Untuk memperbanyak produk Amonia (NH3) pada reaksi tersebut dapat dilakukan dengan cara ....

A. memperbesar tekanan dan menurunkan suhu

B. memperbesar tekanan dan suhu tetap

C. memperkecil tekanan dan menaikkan suhu

D. memperbesar volume dan suhu tetap

Alasan jawaban ....

A. jika tekanan diperbesar dan suhu tetap, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3

B. jika tekanan diperkecil dan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3

C. jika volume diperbesar dan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3

D. jika volume diperbesar dan suhu tetap, maka kesetimbangan akan bergeser ke NH3


1. Yakin

2. Tidak Yakin

SOAL 20


oksidasi belerang membentuk belerang trioksida:

2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ΔH = -792 kJ


tersebut adalah untuk meningkatkan laju reaksi dengan cara ....

A. menggeser kesetimbangan ke arah reaktan

B. menaikkan energi aktivasi

C. menurunkan energi aktivasi

D. menaikkan energi bebas

220

Alasan jawaban ...

A. katalis bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi (Ea) secara langsung pada suatu

reaksi kesetimbangan, sehingga lebih banyak molekul yang bertumbukan pada suhu normal.

B. katalis bekerja dengan cara menyediakan suatu jalur pilihan untuk suatu reaksi dengan nilai

energi aktivasi (Ea) yang lebih rendah, sehingga lebih banyak molekul yang bertumbukan

pada suhu normal.

C. katalis bekerja dengan cara menaikkan energi aktivasi (Ea) secara langsung pada suatu reaksi

kesetimbangan, sehingga lebih banyak molekul yang bertumbukan pada suhu normal.

D. katalis bekerja dengan cara menyediakan suatu jalur pilihan untuk suatu reaksi dengan nilai

energi aktivasi (Ea) yang lebih tinggi, sehingga lebih banyak molekul yang bertumbukan pada

suhu normal.


1. Yakin

2. Tidak Yakin

KUNCI JAWABAN

TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

No. Soal Jawaban

Tier 1 Tier 2

1. C B

2. A C

3. C D

4. D B

5. C A

6. B D

7. D C

8. C B

9. D D

10. A C

11. C C

12. C A

13. C A

14. D B

15. B D

16. A A

17. B A

18. D A

19. A A

20. C B

221

LEMBAR JAWABAN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

Nama : ....................................................................................

Kelas : ....................................

No. Absen : ....................................

No. Soal Tier 1 Tier 2 Tier 3

1. A B C D A B C D 1 2

2. A B C D A B C D 1 2

3. A B C D A B C D 1 2

4. A B C D A B C D 1 2

5. A B C D A B C D 1 2

6. A B C D A B C D 1 2

7. A B C D A B C D 1 2

8. A B C D A B C D 1 2

9. A B C D A B C D 1 2

10. A B C D A B C D 1 2

11. A B C D A B C D 1 2

12. A B C D A B C D 1 2

13. A B C D A B C D 1 2

14. A B C D A B C D 1 2

15. A B C D A B C D 1 2

16. A B C D A B C D 1 2

17. A B C D A B C D 1 2

18. A B C D A B C D 1 2

19. A B C D A B C D 1 2

20. A B C D A B C D 1 2

TABEL INTERPRETASI MISKONSEPSI TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE

Tier 1 Tier 2 Tier 3 Kriteria

Benar Benar Yakin Paham Konsep

Benar Salah Yakin Miskonsepsi (+)

Salah Benar Yakin Miskonsepsi (-)

Salah Salah Yakin Miskonsepsi

Benar Benar Tidak Yakin Menebak

Benar Salah Tidak Yakin Kurang Paham Konsep

Salah Benar Tidak Yakin Kurang Paham Konsep

Salah Salah Tidak Yakin Tidak Paham Konsep

222

Lampiran 19. Data Subjek Penelitian

Subjek Penelitian Uji Skala Kecil

No. Nama Peserta Didik Jenis Kelamin

1. Adelia Indriyani P

2. Azizah P

3. Imelda P

4. Muhammad Antonio Fidel L

5. Muhammad Irza Adhitia Naf'an L

6. Rizka Kamila P

7. Pelita Flora P

8. Luthfiyah Maulidina P

9. Nur Rahmadina P

10. Septa Tri Kurniawan P

11. Tri Oktari P

12. Putra Madani Arifin L

13. Nova Afriyanti Putri P

14. Azzahra Anjani P

15. Yessinia Ardenella P

16. Alfian Ridwan L

17. Muthia Rahmadayanti P

18. Muhammad Rafli L

19. Putra Madani L

20. Mutiara P

223

Subjek Penelitian Uji Skala Menengah

No. Nama Peserta Didik Jenis Kelamin Kode

1. Adelia Indriyani P 001

2. Ahmad Maulana Renakim L 002

3. Alfian Ridwan L 003

4. Azizah P 004

5. Azzahra Anjani P 005

6. Imelda Tri Ananta P 006

7. Julezar Mursalin L 007

8. Luthfiyah Maulidina P 008

9. M. Arief Laksamana Fikri L 009

10. Muhammad Ridzki Rija L 010

11. Muhammad Albaari L 011

12. Muhammad Antonio Fidel Astra L 012

13. Muhammad Irza Adhitia Naf'an L 013

14. Muhammad Rafli Hidayat L 014

15. Muhammad Ridho Harbiyanto L 015

16. Muhammad Riski Arrafi L 016

17. Muhammad Rizky Maulana L 017

18. Muthia Rahmadayanti P 018

19. Mutiara Syafitri Rakaciwi P 019

20. Nova Afriyanti Putri P 020

21. Nur Rahmadina P 021

22. Pelita Flora P 022

23. Philia Aprilia P 023

24. Putra Madani Arifin L 024

25. Putri Nurhayyu Dini P 025

26. Putri Tringgani P 026

27. Randy Nugraha L 027

28. Rendy Hariendra L 028

29. Rizka Kamila P 029

30. Septa Tri Kurniawan P 030

31. Tri Endriarto Kuntoro L 031

32. Tri Oktari P 032

33. Yessinia Ardenella P 033

224

Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian

Gambar 1. Wawancara dengan Guru Kimia SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Gambar 2. Pengisian Angket Kebutuhan Siswa

225

Gambar 3. Uji Coba Skala Kecil (Online) Gambar 4. Uji Coba Skala Menengah (Online)

KEMENTERIAN AGAMA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI(UIN) RADEN FATAH Alamat : Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikry Kode Pos : 30126 Telp. 0711-354668, Palembang

SURAT KETERANGAN BEBAS TEORI

NOMOR : B- /Un.09/II.1/PP.00.9/ /20

Berdasarkan Peneltitian yang kami lakukan terhadap Mahasiswa/i:

Nama : Zakia Nuraslamia Al-fatihah

NIM : 1652230057

Semester/Jurusan : 9 / Pendidikan Kimia

Program Studi : Pendidikan Kimia

Kami berpendapat bahwa Mahasiswa/I yang tersebut diatas ( sudah/Belum) Bebas mata kuliah

(Teori, Praktek dan Mata kuliah Non kredit) dengan IPK 3.77 (Tiga Koma Tujuh Tujuh).

Demikian Syarat ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan sepenuhnya.

Palembang, 23 September 2020

Kasubbag Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

YUNI MELATI, MH

NIP. 19690607 200312 1 016

KARTU KONSULTASI PEMBIMBING SKRIPSI

PRODI PENDIDIKAN KIMIA FITK UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Nama Mhs. : Zakia Nuraslamia Al-fatihah

NIM : 1652230057

Judul Proposal : PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER

MULTIPLE CHOICE UNTUK MENDETEKSI MISKONSEPSI SISWA SMA


Pembimbing I : Muhammad Isnaini, S.Ag., M.Pd.

Pembimbing II : Pandu Jati Laksono, M.Pd.

Hari/Tanggal : 30 Juni-4 Agustus 2020

Waktu :

No Topik yang

dikonsultasikan Komen dan Saran Pembimbing Paraf

1.

2.

3.

4.

5.

(30 Juni 2020)

“Skripsi Bab IV”

(14 Juli 2020)

“Skripsi bab IV

dan bab V”

(19 Juli 2020)

“Skripsi bab I-

bab III”

(28 Juli 2020)

“Revisi bab I-bab

V”

(4 Agustus 2020)

“Revisi skripsi

lengkap”

1. Silahkan tambahkan yang tertulis disaran dalam komentar

2. Tambahkan daya beda, reliabilitas, dan tingkat kesukaran

3. Pisahkan antara hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

berisi tentang hasil validasi empirik dan validasi logis. Kemudian

untuk pembahasan itu dibandingkan dengan penelitian sebelumnya

4. Gambar mohon diberikan keterangan

5. Tabel mohon diberikan keterangan

6. Proses validasi tiap validator tolong dijelaskan lebih baik lagi

1. Daftar pustaka bisa ditambahkan

2. Analisis kebutuhan akan masalah kurang banyak mengungkap

kebutuhan dari soal TTMC yang dikembangkan

3. Pembahasan sebaiknya berisi tentang penelitian sebelumnya yang

dibandingkan dengan penelitian kamu

4. Data yang disajikan seharusnya bentuknya mudah dipahami,

bukan data mentah tapi sudah mengalami sintesis dari peneliti

5. Silahkan perbaiki dengan catatan dari bab 1-3 dimasukkan

sekalian. Video tentang cara membuat daftar isi dsb sudah saya

share

1. Tambahkan daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dsb. Sesuaikan

dengan pedoman penulisan skripsi

2. Abstrak juga ditambahkan

3. Tujuan penelitian bisa ditambahkan

4. Penguatan dari segi materi kesetimbangan kimia dan miskonsepsi

pada bab II

5. Pembahasan masih perlu perbaikan, beberapa yang termuat dalam

pembahasan merupakan suatu “hasil penelitian” sehingga perlu

adanya perbaikan

6. Perbaiki sesuai saran

1. Pengecekan panduan penulisan kembali, sudah saya masukkan di

word

2. Tambahkan lampiran

ACC Semhas, silahkan lanjut ke pembimbing 1

Palembang, Agustus 2020

Pembimbing II

Pandu Jati Laksono, M.Pd.

Lampiran 1. Kisi-Kisi Lembar Wawancara Guru

Documents

Transcript of Lampiran 1. Kisi-Kisi Lembar Wawancara Guru