SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA ...

119
SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP ‘SALAM ALAIKUM HARRIS J Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Disusun oleh : Noni Wilda Sari 1112051000110 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016

Transcript of SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA ...

SKRIPSI

ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP

‘SALAM ALAIKUM HARRIS J

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi

Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Disusun oleh :

Noni Wilda Sari

1112051000110

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP

‘SALAM ALAIKUM’ HARRIS J

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi

Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Noni Wilda Sari

NIM : 1112051000110

Di Bawah Bimbingan

Dr. Armawati Arbi M.Si

NIP. 19650207 199103 2002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Slaipsi berjudul Analisis Semiotik Pesan Perdamaian Pada Video Klip 'Salam

Alaikum' Harris J telah diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada22Juni 2016. Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi

Islam (S.Kom.I) pada bidang studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPD.

Jakarta 22 htil20l6

Sidang Munaqasyah

Sekretaris

MhMSi

Ade Masturi. MANIP. 197506062010071001

Anggota

Dr. Armawati Arbl. M.SiNrP. 19650207 199t03 2002

NIP. l 98306102009122001

Penguji II

709061994031001

Rubivanal M.A.r97308221998032001

Pembimbing

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) di

Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 22 Juni 2016

Noni wilda sari

i

ABSTRAK

Noni wilda sari

1112051000110

Analisis Semiotik Pesan Perdamaian pada video klip Lagu “Salam Alaikum”

Harris J

Citra Islam di mata dunia sering sekali dipandang sebagai agama yang

identik dengan kekerasan dan konflik ditambah dengan pemberitaan aksi

terorisme yang mengatasnamakan islam. Padahal islam sebagai rahmatan lil

alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan rasa aman dan damai bagi

seluruh umat manusia.Untuk menepis hal tersebut banyak media yang bisa

digunakan, salah satunya adalah video klip. Video sebagai alat komunikasi massa

memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada

masyarakat, termasuk pesan perdamaian ajaran Islam.

Umumnya video klip dikemas dalam adegan-adegan yang menarik dan

kerap menampilkan pemeran adegan dan model yang hanya memperlihatkan

kecantikan dan ketampanan saja tanpa memperhatikan makna dari adegan video

klip tersebut. Namun berbeda dengan video klip lagu Salam Alaikum milik Harris

J. Pada video klip ini mengisahkan tentang proses berinteraksi dalam ajaran islam

yang mengacu pada terciptanya perdamaian ditengah kehidupan bermasyarakat di

Inggris yang notabene sebagian besar masyarakatnya adalah non-muslim.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan

mitos yang terdapat dalam video klip „Salam Alaikum‟ serta interpretasi pesan

perdamaian apa saja yang muncul pada video klip tersebut.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.

Untuk itu penulis menggunakan metode semiotika, yaitu semiotika model Roland

Barthes. Dalam metode nya ini Barthes mengembangkan dua sistem penandaan

bertingkat yaitu denotasi dan konotasi. Pada signifikasi tahap kedua yang

berkaitan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos.

Hasil penelitian ini menunjukan makna denotasi yaitu terdapat aktivitas

manusia yang saling berinteraksi, berlatar tempat di restaurant dan taman, dalam

berinteraksi tersebut banyak hal yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan.

Makna konotasinya adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk menyikapi

permasalahan dalam setiap aktivitas manusia agar tercipta perdamaian. Terdapat

beberapa pesan perdamaian dalam islam yang disampaikan oleh komunikator

kepada penonton. Perdamaian dalam islam merujuk kepada ajaran Al-Quran yang

telah mengatur kehidupan sesama sehingga tercipta kehidupan manusia.

keyword: video klip, salam alaikum, semiotika, pesan, perdamian

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur milik Allah SWT , Rab pemilik alam semesta beserta

isinya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada baginda Rasulullah SAW,

keluarga, sahabat dan umatnya yang selalu setia mengikuti sunnahnya sampai

akhir zaman.

Dalam penelitian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa adanya

bantuan dari berbagai pihak terkait, penulis tidak akan dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik untuk mendapatkan gelar Strata Satu (S1) di Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunkasi

(FIDIKOM). Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan karunia kepada penulis.

2. Nabi Muhamad SAW yang selalu menginspirasi dengan akhlak mulianya.

3. Bapak Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, beserta keseluruhan jajarannya.

4. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Drs. Masran, MA dan Fita

Fathurokhmah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

5. Bapak Prof. Andi Faisal Bakti, selaku Pembimbing Akademik.

6. Ibu Armawati Arbi selaku pembimbing skripsi yang telah dengan banyak

memberikan waktu dalam membimbing menyelesaikan skripsi ini.

iii

7. Segenap bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

8. Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

9. Terimakasih kepada Keluarga besar, orang tua tercinta, Mama dan Papa

yang dengan sabar mendidik dari kecil, memberikan doa, semangat moril

dan materil kepada penulis. Kakak-kakak tersayang, Uni Yen, Uda Cep,

Abang, Kak icha beseta kakak ipar dan Juga kepada keponakan tercinta.

10. Untuk teman-teman seperjuangan Nurul Latifah, Tasha, Dinda, Savina,

Mutia dan teman teman kelas KPI D, seluruh anggota KKN CETAR 2015,

teman seperantauan Lusi dan Tami terimakasih atas pertolongan kepada

penulis selama masa studi di UIN sampai kepada masa penulisan skripsi ini.

11. Tak lupa terima kasih kepada sahabat-sahabat yang jauh dimata namun

dekat di hati atas doa dan dukungan kepada penulis yaitu Ririn, Tari, Fani,

Dian, Tiwi dan Yaya.

Semoga Allah SWT membalas semua pihak terkait dengan pahala berlipat

ganda. Penulis berharap supaya skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca

terutama bagi penulis sendiri. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Jakarta, 14 juni 2016

Penulis

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ............................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 6

D. Kerangka konsep ............................................................................ 7

E. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 12

F. Metodologi Penelitian .................................................................. 13

G. Sistematika Penulisan .................................................................. 16

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Tinjauan Mengenai Semiotika ..................................................... 19

1. Konsep semiotika .................................................................... 19

2. Konsep semiotika Roland Barthes .......................................... 23

B. Tinjauan tentang Perdamaian ....................................................... 27

1. Perdamaian dalam pandangan Islam ....................................... 27

2. Klasifikasi perdamaian dalam islam ........................................ 29

C. Tinjauan mengenai Video Klip ................................................... 40

1. Teknik Pengambilan Gambar .................................................. 41

BAB III PROFIL

A. Label Awakening Record ............................................................. 44

B. Biografi Penyanyi Harris J ........................................................... 47

C. Gambaran Umum Video Klip ‘Salam Alaikum ........................... 51

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis makna Denotasi, Konotasi, Mitos .................................. 55

B. Analisis Pesan Perdamaian video klip

‘Salam Alaikum’ dalam pandangan Islam ................................... 71

C. Hasil temuan danInterpretasi Pesan Perdamaian

pada pada Video Klip ‘Salam Alaikum” ...................................... 87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 99

B. Saran .......................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 102

LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Peta Tanda Roland Barthes ........................................................................ 26

2. Mitos yang terdapat pada video klip .......................................................... 87

3. Temuan pesan perdamaian dalam ajaran islam .......................................... 88

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Model Semiotik Saussure ........................................................................... 22

2. Signifikasi Dua Tahap Barthes .................................................................. 25

3. Foto Penyanyi Harris J ............................................................................... 47

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Islam sebagai jalan kebenaran perlu dikomunikasikan dan

disebarluaskan segenap umat manusia, maka dari itu diperlukan landasan

keilmuan guna membumikan ajarannya. Beberapa paham dan teori social

memastikan bahwa hubungan antara individu yang satu dan individu yang

lain selalu merupakan hubungan pertentangan dan permusuhan, hubungan

antara individu dan kekuasaan selamanya merupakan hubungan pemaksaan.

Lain hal nya dengan Islam yang menetapkan hubungannya antara

semua individu didalam masyarakat adalah hubungan kasih sayang, setia

kawan dan saling bantu, hubungan ketentraman dan perdamaian. Islam juga

menetapkan kaidah yang melandasi kehidupan yaitu keserasian dan

keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara keberuntungan dan

kerugian serta keseimbangan antara jerih payah dan imbalan. Sedang tujuan

yang ditentukan ialah melestarikan, menumbuhkan dan meningkatkan serta

memajukan kehidupan dengan menghadapkan semua kegiatan kepada Allah

pencipta alam dan pengatur kehidupan ini, dengan niat bekerja dan beramal

seikhlas-ikhlasnya.1

Perdamaian merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia

karena dalam kedamaian itu tercipta dinamika yang sehat, harmonis dan

humanis dalam setiap interaksi antar sesama. Dalam suasana aman dan

damai manusia akan hidup dengan penuh ketenangan dan kegembiraan.

1 Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), hlm 77

2

Bahkan kehadiran damai dalam kehidupan setiap makhluk merupakan

tuntutan, karena dibalik ungkapan damai menyimpan keramahan,

kelembutan, persaudaraan dan keadilan. Dan ajaran Islam sebagai agama

yang rahmatan lil „alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan

rasa aman dan damai bagi seluruh umat manusia.

Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan

assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat. Dalam

perspektif Islam, mengucapkan assalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh atau ringkasnya assalamu‟alaikum artinya menyampaikan

pesan damai, rasa hormat dan doa.2

Banyak media yang bisa dilakukan untuk menyampaikan ajaran Islam

seperti melalui televisi, majalah, koran, radio, buku, internet dan bahkan

melalui media video klip pada music. Video klip sendiri merupakan salah

satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan

audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang

disampaikan dapat diterima dengan sangat baik. Video klip merupakan

salah satu media komunikasi yang berkembang seiring dengan kemajuan

teknologi. Kemajuan teknologi tidak terlepas dari era globalisasi yang kian

hari makin menunjukan eksistensinya.

Globalisasi merupakan suatu kondisi dimana batas-batas geografis

seolah-olah tidak ada. Penduduk dunia berada dalam ruang kaca dimana

mereka dapat melihat kejadian diluar daerahnya dengan jelas tanpa perlu

2 : http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidah-

salam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB

3

mendatangi daerah tersebut, keadaan ini merupakan dampak dari

berkembang pesatnya teknologi.3

Video sebagai alat komunikasi massa memiliki peran yang sangat

besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Melalui lantunan

lagu dengan video klip nya yang menarik dapat menjadi sarana yang efektif,

manusia cendrung menyukai keindahan dan kesenangan, lantunan music

dengan ditambah visualisasi gambar yang menarik melalui video klip

sebuah lagu biasanya dapat lebih cepat diingat oleh para penikmat music..

Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan

dapat diterima dengan sangat baik.

Lagu dan video klip sebagai sarana penyampaian pesan juga

dilakukan oleh Harris J. Video klip nya sedang ramai diperbincangkan

orang dan menjadi salah satu topic yang menarik, hal ini terbukti dengan

banyaknya viewer youtube pada video klip Salam Alaikum tersebut, yaitu

mencapai delapan juta penonton dalam waktu dua bulan. Video klip Salam

Alaikum bercerita tentang Islam adalah agama yang damai. Yang membuat

video klip tersebut menarik adalah latar tempat pengambilan video tersebut,

yaitu di Negara Inggris dimana penduduk muslim disana adalah penduduk

minoritas, dan juga terdapat rentetan adegan yang diawali dengan suasana

yang nyaman dan bersih disuatu wilayah di Negara inggris lalu diikuti oleh

agedan adegan didalam ruangan restoran yang terdapat banyak pengunjung

dengan berbagai aktivitas, Harris J menjadi tokoh utama yang merupakan

3 Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta:

IISIP, 2003), h.23

4

pelayan restoran melayani pembeli yang berbeda RAS, terlihat dia dengan

ramah melayani pembeli yang berkebangsaan kulit hitam dan rentetan

adegan lainnya.

Harris J yaitu pemuda yang berusia 18 tahun berkebangsaan Inggris

yang sekarang menjadi sorotan para remaja di seluruh dunia khususnya

Negara-negara yang berpenduduk muslim. Haris J terkenal melalui ajang

pencarian bakat menyanyi yang diadakan oleh label Awakening Record,

yaitu merupakan produsen music yang berasal dari London, Inggris yang

didirikan sejak tahun 2003. Perusahaan ini mencetuskan karya-karya music

Islam modern.

Yang membuat Harris J berbeda dengan penyanyi muda lain

seusianya adalah tema lagu yang ia pilih, ditengah maraknya lagu-lagu cinta

dikalangan remaja pada saat sekarang ini Harris J lebih memilih lagu yang

bertemakan Islam dan berisikan ajaran-ajaran agama. Contohnya pada lagu-

lagunya terdapat lirik-lirik yang berisi puji-pujian depada Allah SWT dan

Rasulullah SAW, juga terdapa pesan moral. Tujuan Harris J menyanyi

adalah karena ingin menyebarluaskan pesan bahwa dirinya bangga sebagai

muslim dan Islam adalah agama damai.

Selain itu, ia ingin para pemuda muslim yang sudah terbiasa dengan

lagu-lagu pop umum beralih mendengarkan lagu-lagu dengan lirik positif

yang dapat membawa mereka mengingat akan Tuhan, yang tentunya lebih

berguna seperti yang ia sampaikan berikut ini Dalam kutipan wawancara

dengan NPR Music, ia berkata, ; “Saya hanya ingin membuat musik yang

5

tidak berbicara tentang hal-hal tidak penting seperti obat-obatan dan hal-hal

lain semacamnya, saya hanya ingin berbicara tentang hal-hal yang terdengar

bermoral dan hal-hal yang orang-orang dapat meraih manfaat darinya setiap

hari. Saya selalu ingin membuat sebuah perubahan lewat musik yang orang-

orang, terutama remaja, dengarkan akhir-akhir ini. Pesan saya kepada dunia

adalah hanya ingin menunjukan kebenaran yang ada dibalik idealisme dan

kepercayaan dalam agama kami. Saya sedang mencoba menunjukan kepada

mereka, bahwa Islam bukanlah apa yang mereka lihat setiap hari dalam

berita. Islam adalah agama damai dan cinta. Saya ingin membuat sebuah

perbedaan yang positif.”4

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mendalam terhadap video klip dalam lagu Salam Alaikum yaitu tentang

pesan-pesan bernuansa islami yang ingin disampaikan pengarang lagu

kepada khalayak umum melalui tayangan yang terdapat dalam video klip

tersebut. Semua akan dijelaskan dalam skripsi yang berjudul: Analisis

Semiotik Pesan Perdamaian pada Video Klip “Salam Alaikum” Harris J.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang masalah di atas, penulis

membatasi pada pesan perdamaian video klip “Salam Alaikum” Harris J,

dengan menggunakan analisis Roland Barthes. Dan tidak fokus pada

proses pembuatan video klip.

4 http://www.bintang.com/music/read/2381887/5-hal-yang-harus-kamu-tahu-tentang-

harris-j. diakses pada hari sabtu 6 februari 2016 pukul 11:06

6

2. Rumusan masalah

Berdasarkan batasan penelitian diatas maka rumusan masalah yang

akan menjadi objek penelitian ini adalah:

a) Bagaimanakah denotasi, konotasi dan mitos pada adegan di video

klip „Salam Alaikum‟ Harris J?

b) Pesan perdamaian apa saja yang terdapat pada video klip „Salam

Alaikum‟ Harris J dalam pandangan Islam?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1) Tujuan penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka ada beberapa tujuan

yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu:

a) Untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang

terdapat dalam video klip “Salam Alaikum” dilihat dari perspektif

semiotika.

b) Untuk mengetahui pesan damai dalam Islam yang di konstruksikan

dalam video klip “Salam Alaikum”.

2) Manfaat Penelitian

Terdapat manfaat penelitian yang dibagi dalam dua aspek, yaitu

manfaat teoritis dan manfaat praktis.

Secara teoritis manfaat penelitian adalah untuk:

a) Memperkaya kajian semiotic model Roland Barthes, kajian

Komunikasi Penyiaran Islam melalui lagu religi, khususnya bagi

7

mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu

Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

b) Memperdalam makna perdamaian terhadap konstruksi pesan yang

terdapat dalam video klip.

Secara praktis, manfaat penelitian ini adalah:

a) Menambah wawasan tentang konstruksi pesan pada video klip bagi

praktisi penyiaran atau sejenisnya.

b) Menambah ilmu tentang cara penggambaran video klip bagi

mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran.

D. Kerangka konsep

1. Makna pesan

Menurut Onong Uchjana Effendy, pesan adalah seperangkat lambang

bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Lambang yang dimaksud

disini adalah bahasa, isyarat, gambar, warna dan sebagainya yang secara

langsung menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada

komunikan.5

2. Video klip

Video sebagai media baru komunikasi massa merupakan suatu

bagian dari media elektronik dan memiliki karakteristik film. Sejalan

dengan pendapat McQuail, video juga dapat digunakan dalam dunia

5 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 1994), cet-8, h. 18.

8

music, salah satunya sebagai video klip.6 Video klip sendiri merupakan

salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan

menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan

agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik.7

Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang

bukan kata-kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.Porter,

komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan

verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu

dan penggunaan lingkungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan

potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi mencakup perilaku

yang disengaja juga yang tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa

komunikasi secara keseluruhan; kita mengirim banyak pesan nonverbal

tanpa menyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna bagi orang lain.8

3. Perdamaian

Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas

(positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti

ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar

dan ketiadaan keadaan perang (condition of war) didalam sebuah

masyarakat. Sedangkan sevara tegas damai mencakup pengembangan

dan pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.9.

6 Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta:

Erlangga. 1987 hal 43. 7 Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta:

IISIP, 2003), h.23. 8 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

2004 h. 308. 9 Toni Tampake, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi

pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016.

9

Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran

yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak

agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai

alam, kehidupan dan manusia.10

Kata damai menurut pengertian Islam ialah perdamaian yang dapat

mewujudkan kalimatullah sebagai kenyataan di muka bumi, antara lain:

kemerdekaan, keadilan dan keamanan bagi semua umat manusia; bukan

sekedar mencegah terjadinya peperangan dengan segala risikonya dan

membiarkan kedzaliman serta kerusakan di mana-mana di muka bumi;

atau membiarkan pemerkosa kekuasaan ilahi dan mereka menginjak-

injak hak Allah atas ketuhanan. Islam memulai upaya perdamaian

pertama-tama didalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke

semua anggota keluarga, lalu masyarakat. Setelah itu barulah islam

berusaha mewujudkan perdamaian internasional, yakni perdamaian di

antara semua umat dan bangsa.11

a. Makna perdamaian pada kata Assalamualaikum

Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan

assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat.

Dalam perspektif Islam, mengucapkan assalamualaikum

warahmatullahi wabarakatuh atau ringkasnya assalamu‟alaikum

artinya menyampaikan pesan damai, rasa hormat dan doa.12

10

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.7. 11

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 26. 12

: http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidah-

salam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB.

10

4. Lagu Religi

Lagu religi adalah lagu yang lirik-lirik atau syairnya berisi

tentang ajaran agama, keimanan, pesan dakwah serta yang

berhubungan dengan ajaran islam. Secara lebih rinci Yusuf Al-

Qardawi dalam buku Nuansa-nuansa Komunikasi karangan Deddy

Mulyana, M.A menyebutkan bahwa ada syarat-syarat tertentu dalam

bernyanyi, yaitu:

a. Pesan dalam lagu tidak bertentangan dengan ajaran islam.

b. Meskipun pesan lagunya tidak haram, bila lagunya diiringi dengan

Gerakan seksual yang sangat sugestif, maka menyanyikannya pun

jadi haram.

c. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam

ibadah apalagi dalam hiburan. Keberlebihan itu pastilah

mengorbankan kewajiban orang lain.

d. Setiap orang adalah hakim yang baik. Bila suatu jenis nyanyian

membawanya kedalam dosa, ia harus menghindarinya jadi

menutup pintu ke dalam godaan.

e. Ada kesepakatan bila menyanyi (pakaian, penampilan, perilaku)

dan kata-kata dalam lagunya sendiri dalam bertentangan dengan

ajaran Islam, maka nyanyian itu pun menjadi terlarang.13

5. Semiotika

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji

tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya

13

Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999),

h. 57

11

berusaha mencari jalan di dunia ini, ditengah-tengah manusia dan

bersama-sama manusia.14

Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak

mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal

(things). Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat

dicampuradukan dengan mengkomunikasikan (to communicate).

Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi

dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga

mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.15

Roland Barthes mengembangkan dua system pertandaan

bertingkat, yaitu disebutnya sistem denotasi dan konotasi.16

Denotasi

merujuk pada apa yang diyakini akal sehat atau orang banyak (common-

sense), makna yang teramati dari sebuah tanda.17

Konotasi dibentuk oleh

tanda-tanda (kesatuan antara penanda dan petanda) dari system

denotasi.18

Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideology,

yang disebutnya sebagai mitos, dan berfungsi untuk mengungkapkan dan

memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam

suatu periode tertentu.19

14

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4,

h. 15 15

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15 16

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69 17

John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012),

cet-1, h. 140. 18

Roland Barthes, Elemen-elemen Semiologi. (Yogyakarta: Jalasutra, 2012), h. 93. 19

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.71.

12

E. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian ini peneliti juga melakukan observasi terhadap hasil

penelitian terdahulu yang mempunyai kemiripan dengan penelitian yang

akan dilakukan sebagai referensi atau rujukan bagi penulis dalam

merumuska permasalahan, dan sekaligus sebagai referensi selain buku,

Koran, majalah, artikel. Adapun beberapa penelitian terdahulu adalah:

Pertama, Analisis Semiotik Dakwah Syariah Islam dalam Video Klip

Lagu The Choosen One oleh Ana Ervina tahun 2014, Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta. Skripsi tersebut

mempunyai kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis

dalam segi penggunaan metode yaitu Analisis Semiotik Roland Barthes,

tetapi mempunyai perbedaan dalam hal perumusan masalah dan objek yang

akan diteliti.

Selanjtnya, Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi

Matahari Karya Snada, oleh Nurul Fauziah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi

tersebut mempunyai perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh

penulis yaitu pada penggunaan metode , penulis menggunakan metode

Semiotik model Roland Barthes sedangkan skripsi terdahulu tersebut

menggunakan metode Charles Sanders Peirce, dan juga berbeda pada objek

yang akan diteliti.20

20

Nurul Fauziah,” Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi Matahari

Karya Snada,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri

Jakarta, 2015).

13

Selain itu, penelitian ini juga merujuk pada skripsi yang berjudul

Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI oleh Ita

Basitha Firman. Skripsi tersebut mempunyai perbedaan dengan skripsi

penulis yaitu pada objek yang diteliti, pada skripsi tersebut yang diteliti

adalah representasi kultur islam pada tayangan adzan maghrib di RCTI,

sedangkan skripsi penulis menelIti tentang makna perdamaian pada video

klip “Salam Alaikum” Harris J . Pada skripsi tersebut saudari Ita

menggunakan teori Semiotika Charles Sander Pierce, sedangkan penulis

menggunakan teori semiotika Roland Barthes.21

F. Metodologi penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif

yaitu penelitian yang tidak menggunakan data-data statistic dan jenis

penelitiannya adalah deskriptif seperti yang didefinisikan oleh Jalaludin

Rahmat sebagai metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa

dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan. Penelitian deskriptif

timbul karena adanya peristiwa yang menarik perhatian peneliti namun

belum ada kerangka teoritis yang menjelaskannya.22

Metode Penelitian : Semiotika Roland Barthes dua tahap (two

order signification); denotasi dan konotasi. Semiologi Roland Barthes

21

Ita Basitha Firman, “Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di

RCTI,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri, 2013). 22

Jalaludin Rachmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2005) h .24-25.

14

dipilih karena mampu memaknai tanda pada maedia visual seperti iklan

televisi. Semiologoi Roland Barthes menekankan pada peran pembaca

(reader), peran disini berarti walau sebuah tanda telah memiliki makna

denotasi maupun konotasi, tetapi tetap saja dibutuhkan kearifan pembaca

agar dapat berfungsi. Dalam semiologi Roland Barthes, kode-kode

komunikasi yang terdapat dalam desain iklan televisi nantinya akan

diberi makna riil nya (denotasi), kemudian hubungan antara satu tanda

dengan tanda lainnya akan dicari makna tersirat didalamnya. (konotasi).23

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitan ini adalah video klip “Salam Alaikum” Harris J,

sedangkan objek penelitiannya adalah potongan adegan visual dalam

video klip lagu Salam Alaikum yang berkaitan dengan perdamaian.

3. Tahapan penelitian

a. Teknik pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan

observasi, literature. Yaitu data dibagi menjadi dua yaitu data primer

dan data sekunder. Data primer adalah berupa data yang diperoleh dari

rekaman Video klip lagu Salam Alaikum, yang kemudian dibagi per

scene dan dipilih adegan yang sesuai dengan rumusan masalah yang

akan digunakan dalam penelitian. Data sekunder adalah data yang

diperoleh dari dokumen atau literature-literatur yang mendukung data

23

Makna Slogan You C1000 Terhadap Citra Produk (Analisis Semiotika Iklan Makna

Slogan You C1000 “Healhty Inside, Fresh Outside” Versi Xinema Zavarrete Terhadap Citra

Produk di Televisi Swasta) Inon Beydha,

15

primer, seperti buku-buku yang sesuai dengan penelitian, artikel

Koran, catatan kuliah, kamus istilah, internet, dan sebagainya.

1) Observasi

Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan

mengambil langsung terhadap objek atau penggantinya (missal :

film, rekontruksi, video dan sejenisnya. 24

Pada penelitian ini,

penulis mengambil atau mengunggah video klip „Salam Alaikum‟

pada youtube. Setelah itu penulis melakukan pengamatan secara

langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan menonton dan

mengamati tiap adegan dalam video klip lagu “Salam Alaikum”

kemudian memilih dan menganalisa sesuai dengan model

penelitian yang digunakan.

2) Literature

Mengumpulkan data-data yang mengkaji berbagai literature

yang berhubungan dengan bahan penelitian yang kemudian

dijadikan bahan argumentasi. Seperti buku-buku, artikel, kamus

istilah, internet dan lain sebagainya.

3) Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data)

kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau

24

Nazar Bakry, Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian, (Jakarta; CV Pedoman Ilmu

Jaya, 1994), h.36.

16

direkam dengan alat perekam (tape recorder).25

Dalam hal ini

peneliti melakukan wawancara langsung dengan penyanyi lagu

Salam Alaikum Harris J.

b. Analisis Data

Setelah data primer dan data sekunder terkumpul, kemudian

diklasifikasi sesuai dengan pertanyaan penelitian yang telah

ditentukan. Setelah data terklasifikasi, dilakukan analisis data melalui

analisis semiotika Roland Bartes. Barthes mengembangkan semiotika

melalui dua tingkatan penandaan yaitu denotasi dan konotasi yang

menghasilkan makna eksplisit untuk memahami konstruksi pesan

yang terdapat dalam video klip “Salam Alaikum”.

Dalam penelitian ini dilakukan teknik analisis data yaitu analisis

semiotic sebagai sarana komunikasi massa penyampai pesan yang

terdapat dalam video klip tersebut.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal- hal yang

diuraikan dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika

penyusunan kedalam lima bab.

Sistematika dalam penulisan karya ilmiah ini merujuk pada pedoman umum

karya ilmiah civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.26

25

Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995) cet. Ke-1, h.68.

17

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah, batasan dan

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, kerangka konsep dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Landasan teoritis, membahas tentang pengertian

perdamaian, perdamaian menurut islam. Tinjauan umum

mengenai video klip yang meliputi pengertian video klip,

dan teknik pengambilan gambar. Tinjauan umum

mengenai semiotic yang berisi tentang konsep semiotic,

konsep semiotika Roland Barthes.

BAB III :GAMBARAN UMUM VIDEO KLIP “SALAM

ALAIKUM” HARRIS J.

Menjelaskan segala sesuatu mengenai video klip ini yang

berkenaan dengan konstruksi pesan pada video klip milik

Harris J, biografi penyanyi Harris J dan Agen Label

Awakening Record.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis semiotic terhadap video klip lagu “Salam

Alaikum” Harris J, interpretasi data hasil temuan melalui

metode semiotika yang dipakai oleh penulis

26

Faturrahman Oman dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan

Disertasi). Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif

Hidayatullah, 2007.

18

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Terdiri dari kesimpulan dan saran dari penelitian yang

telah dilakukan.

19

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Tinjauan Mengenai Semiotika

1. Konsep Semiotika

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji

tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha

mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama

manusia.1

Preminger mengatakan bahwa semiotic adalah ilmu tentang tanda-tanda.

Ilmu ini menganggap bahwa fenomena social atau masyarakat dan

kebudayaan itu merupakan tanda-tanda. Semiotic itu mempelajari sistem-

sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda

tersebut mempunyai arti.2

Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain.

Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat

teramati dapat disebut tanda. Karena itu tanda tidaklah terbatas pada benda.

Adanya peristiwa tidak adanya peristiwa terstruktur yang ditemukan dalam

sesuatu, suatu kebiasann, semua itu dapat disebut tanda. Sebuah bendera

kecil, sebuah isyarat tangan, sebuah kata, suatu keheningan, suatu kebiasaan

makan, sebuah gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa memerahnya

1 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4, h.

15. 2 Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 96.

20

wajah, suatu kesukaan tertentu, letak bintang tertentu, suatu sikap, setangkai

bunga, rambut uban, sikap diam membisu, gagap, bebricara cepat, berjalan,

kesabaran, kegilaan, kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap sebagai

tanda.3

Menurut John Fiske, studi semiotic dapat dibagi ke dalam bagian

sebagai berikut4:

1) Tanda itu sendiri. Wilayah ini meliputi kajian mengenai berbagai jenis

tanda yang berbeda, cara-cara yang berbeda dari tanda-tanda di dalam

menghasilkan makna, dan cara tanda-tanda tersebut berhubungan

dengan orang yang menggunakannya. Tanda adalah konstruksi

manusia dan hanya bias dipahami di dalam kerangka penggnaan atau

konteks orang-orang yang menempatkan tanda-tanda tersebut.

2) Kode-kode atau system dimana tanda-tanda diorganisasi. Kajian ini

melingkupi bagaimana beragam kode telah dikembangkan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat atau budaya, atau untuk

mengeksploitasi saluran-saluran komunikasi yang tersedia bagi

pengiriman kode-kode tersebut.

3) Budaya empat dimana kode-kode dan tanda-tanda beroperasi. Hal ini

pada gilirannya bergantung pada penggunaan dari kode-kode dan

tanda-tanda untuk eksistensi dan bentuknya sendiri.

Merurut Denessy dan Peron, tujuan utama semiotika adalah

memahami kemampuan otak kita untuk memproduksi dan memahami tanda

3 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h. 12.

4 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2012, cet-

1, h. 66

21

serta kegiatan untuk membangun pengetahuan tentang sesuatu dalam

kehidupan manusia.5

Semiotika menurut Berger memiliki dua tokoh, yakni Ferdinand de

Saussure (1857-1913) dan Charles Sander Pierce (1839-1914). Kedua tokoh

tersebut mengembangkan ilmu semiotika secara terpisah dan tidak

mengenal satu sama lain. Saussure di Eropa dan Pierce di Amerika Serikat.

Latar belakang keilmuan Saussure adalah Linguistic, sedangkan Pierce

filsafat.6

Sausure menyebut ilmu yang dikembangkannya semiologi

(semiology). Sedangkan Pierce menyebut ilmu yang dibangunnya semiotika

(semiotics). Bagi Pierce yang ahli filsafat dan logika, “…Penalaran manusia

senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia hanya dapat bernalar

lewat tanda. Dalam pikirannya logika sama dengan semiotika dan semiotika

dapat diterapkan pada segala macam tanda….”

Dalam perkembangan selanjutnya istilah semiotika lebih popular daripada

semiologi.7

Saussure mendefinisikan „semiotika‟ (semiotics) di dalam Course in

General Linguistics, sebagai “ilmu yang mengkaji tentang peran tanda

sebagai bagian dari kehidupan social”. Implisit dalam definisi tersebut

adalah prinsip bahwa semiotika sangat menyandarkan dirinya pada aturan

5 Benny H. Hoed. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, (Depok: Komunitas Bambu,

2011), h. 23. 6 Yasraf Amir Piliang, Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna,

(Yogyakarta: Jalasutra, 2003), h. 256. 7 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h.12.

22

main atau kode social yang berlaku didalam masyarakat, sehingga tanda

dapat dipahami maknanya secara kolektif.8

Pendekatan atas tanda didasarkan pada pandangan Ferdinand de

Saussure yang mengatakan bahwa tanda-tanda disusun dari dua elemen,

yaitu aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual) dan

sebuah konsep dimana citra bunyi disandarkan.9Bagi Saussure, hubungan

antara penanda (signifier) dan petanda (signified) bersifat arbiter (bebas),

baik secara kebetulan maupun ditetapkan.10

Signifier adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna

(aspek material), yakni apa yang dikatakan, ditulis dan dibaca. Sedangkan

signified adalah gambaran mental dari bahasa. Saussure menggambarkan

tanda yang terdiri dari signifier dan signified sebagai berikut:

Gambar 1

Model Semiotik Saussure, Sumber: McQuail, 2000: 31211

8 Yasraf Amir Piliang, Semiotika dan Hipersemiotika. (Bandung: Matahari, 2012), cet-4,

h. 300. 9 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 31.

10 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 34.

11 Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2009),

h.265.

Composed

Sign

Signifier Signification Reverent

Signified (Eksternal Reality)

23

Hubungan antara penanda dan petanda tersebut adalah produksi

kultural. Hubungan diantara keduanya bersifat arbiter dan hanya

berdasarkan konvensi, kesepakatan atau peraturan dari kultur pemakai

bahasa tersebut.

Berdasarkan model pemaknaan ini petanda-petanda merupakan

konsep mental yang kita gunakan untuk membagi realitas dan

mengkategorikannya sehingga kita dapat memahami realitas tersebut.

Petanda dibuat oleh manusia dan ditentukan oleh kultur atau subkultur yang

dimiliki manusia tersebut.12

Sedangkan menurut Charles Sander Peirce berpendapat semiotika

adalah konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan system komunikasi yang

tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri pun sejauh terkait

dengan pikiran manusia seluruhnya terdiri atas tanda-tanda.13

Pierce

menandaskan bahwa tanda-tanda berkaitan dengan objek-objek yang

menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab akibat dengan

tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut. Ia

menggunakan istilah ikon untuk kesamaannya, indeks untuk hubungan

sebab akibat, dan symbol untuk asosiasi konvensional.14

2. Semiotika Roland Barthes

Barthes lahir tahun 1915 dari keluarga kelas menengah Protestan di

Cherbourgh dan dibesarkan di Bayonne, kota kecil dekat pantai Atlantik

12

Tomi Suprapto, Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam

Komunikasi,(Yogyakarta: CAPS, 2011), h.101. 13

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 13. 14

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 34.

24

di sebelah barat daya Perancis.15

Roland Barthes adalah penerus

pemikiran Saussure, Saussure tertarik pada cara kompleks pembentukan

kalimat dan cara bentuk-bentuk kalimat menentukan makna, akan tetapi

kurang tertarik pada kenyataan bahwa kalimat yang sama bisa

menyampaikan makna yang berbeda pada orang yang berbeda situasinya.

Roland Barthes meneruskan pemikiran tersebut dengan menekankan

interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural

penggunanya, interaksi antara konvensi dalam teks dan konvensi yang

dialami diharapkan oleh penggunanya. Gagasan Barthes ini dikenal

dengan “order of signification” (signifikasi dua tahap).16

Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak

mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal

(things). Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat

dicampuradukan dengan mengkomunikasikan (to communicate).

Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi,

dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga

mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.17

Dalam istilah order of signification Barthes mengembangkan dua

system penandaan bertingkat, yaitu first order signification adalah

denotasi, sedangkan konotasi adalah second order signification.18

15

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 63. 16

Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques (Yogyakarta: Penerbitan Universitas

Atma Jaya Yogyakarta, 1999), h. 15. 17

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15 18

M.Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta: Gitanyali, 2004), h.

45

25

First Order Second Order

Reality signs culture

[ form

content

Gambar 2

Signifikasi Dua Tahap Barthes

Melalui gambar diatas, Barthes, seperti dikutip Fiske, menjelaskan

signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier dan signified

di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya

sebagai denotasi. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk

signifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi

ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-

nilai kebudayaannya. Pada signifikasi tahap kedua yang berkaitan dengan

isi, tanda bekerja melalui mitos.

Denotasi adalah tingkat penandaan yang menjelaskan hubungan penanda

dan petanda oada realitas, menghasilkan makna yang eksplisit, langsung

dan pasti.

Konotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda

dan petanda yang didalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit,

tidak langsung dan tidak pasti.19

19

Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 127-128.

denotatio

n

Signifier

signifie

d

myth

conotatio

n

26

Bagi Barthes, mitos adalah system semiology urutan kedua. Mitos

adalah Bahasa kedua yang berbicara tentang Bahasa tingkat pertama

(penanda dan petanda) yang membentuk makna denotative menjadi penanda

pada urutan kedua pada mitologis konotatif.20

Mitos adalah sebuah cerita di masa suatu kebudayaan menjelaskan

atau memahami beberapa aspek dari realitas atau alam. Mitos primitif

adalah mengenai hidup atau mati, manusia dan Tuhan, baik dan buruk.

Sementara mitos terkini adalah soal maskulinitas dan feminitas, tentang

keluarga, tenttang kesuksesan, tentang polisi Inggris, tentang ilmu

pengetahuan. Mitos bagi Barthes, sebuah budaya cara berfikir tentang

sesuatu, cara menginseptualisasi atau memahami hal tersebut. Barthes

melihat mitos sebagai mata rantai dari konsep-konsep yang berelasi.21

Barthes menciptakan tentang bagaimana tanda bekerja:

1. Signifier (penanda) 2. Signified (petanda)

3. Denotative signifier (Tanda denotative)

4. CONNOTATIVE SIGNIFER (Penanda

Konotatif)

5. CONNOTATIVE SIGNIFIED

(Petanda Konotatif)

6.

7. CONNOTATIVE SIGN (TANDA KONOTATIF)

Tabel 1

Peta tanda Roland Barthes

Dari peta diatas dapat dijelaskan bahwa tanda denotative (3) terdiri

dari penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan tanda

20

Tommy Chrishtomy, Semiotika Budaya (Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004), h. 94. 21

John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet-1, h.

143.

27

denotative adalah juga penanda konotatif (4). Dengan kata lain, hal tersebut

merupakan unsur material: hanya jika anda mengenal tanda “singa”, barulah

konotasi seperti harga diri, kegarangan dan keberanian menjadi mungkin.22

B. Tinjauan Tentang Perdamaian

Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas

(positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti

ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar

dan ketiadaan keadaam perang (condition of war) didalam sebuah

masyarakat. Sedangkan secara tegas damai mencakup pengembangan dan

pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.23

.

Damai juga dapat berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum

ditempat-tempat terpencil, mengijinkan untuk tidur atau meditasi. Damai

juga dapat menggambarkan keadaan emosi dalam diri.24

1. Perdamaian dalam pandangan Islam

Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran

yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak

agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai

alam, kehidupan dan manusia.25

22

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69. 23

Tampake, Toni, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi

pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016 24

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,

ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB. 25

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.7.

28

Islam sejak langkahnya yang pertama untuk mengingkari dan tidak

mmbenarkan sebagian besar sebag-sebab tercetusnya peperangan di

muka bumi. Islam menjauhkan diri dari peperangan yang tidak dapat

dibenarkan sebab dan tujuannya. Islam dengan mantap mengakui bahwa

semua manusia berasal dari satu sumber, semua manusia diciptakan dari

satu jiwa dan mereka dijadikan berbangsa-bangsa dan berpuak-puak agar

saling mengenal. Bahkan islam memandang semua manusia sebagai satu

keluarga dan satu kerabat.

Islam memerintahkan manusia supaya saling bantu dalam hal

kebajikan dan takwa, bukan saling bantu dalam hal perbuatan dosa dan

permusuhan. Islam mengharamkan perkosaan, perampasan dan

perampokan. Islam memandang segenap umat manusia berhak

memperoleh keadilan secara mutlak, tidak membeda-bedakan jenis

kebangsaan, warna kulit ataupun kepercayaan; semuanya berhak

menikmati sepenuhnya keadilan Ilahi dibawah naungan syariat_Nya dan

di dalam tatanan yag ditetapkan_Nya.26

Sesungguhnya ajaran Islam menjungjung tinggi dalam aspek ritual

dan sosialnya nilai-nilai kebenaran, keadilan, kerakyatan, serta

perdamaian. bahkan Islam sendiripun turun pertama kali dengan misi

rahmatan lil ‘Alamin (karunia bagi seluruh alam). Artinya Islam sejak

awal menekankan pemeluknya untuk menghargai pemeluk agama lain

dan mengakuinya sebagai mitra dalam penciptaan perdamaian.

26

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.15.

29

Satu dari Sembilan puluh Sembilan Asma Allah adalah as-Salam

(Maha Damai).27

Setiap lafazh (kata) yang diucapkan umat Islam dalam

setiap shalat yang lima kali sehari semalam adalah kata-kata perdamaian.

Ucapan pertama ketika selesai shalat adalah “salam” (perdamaian).

Ketika umat islam saling berjumpa pun juga mengucapkan ucapan

“salam” (perdamaian). Demikian kata sifat dari muslim artinya

perdamian dan surga dalam islam adalah suatu tempat yang damai

(Darus Salam). Semua ini memperlihatkan betapa mendasar dan kuatnya

pengertian perdamaian dalam islam.

Al-quan lebih mengutamakan perdamaian dari pada perang selagi

perdamian tersebut dapat dipertahankan. Akan tetapi bila tidak ada jalan

damai untuk membela agama, kehidupan dan tanah air, tindakan akhir

tidak dapat dihindarkan adalah perang.28

Islam memulai upaya perdamaian pertama-tama di dalam perasaan

setiap individu, kemudian meluas ke semua anggota keluarga, lalu

masyarakat. Setelah itu barulah islam berusaha mewujudkan perdamaian

internasional, yakni perdamaian di antara semua umat dan bangsa.29

2. Klasifikasi Perdamaian dalam Islam

a. Kedamaian Batin

Tidak ada perdamaian di dunia ini selama masih ada individu

yang batinnya tidak mengenyam nikmat perdamaian, demikian itulah

27

Abdullah Zaziy al-Kaf, Islam Cahaya Dunia Menuju Keselamatan Akhirat,(Bandung:

Pustaka Setia, 2002), h. 123. 28

Supriyanto, Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam, (e-

journal.iainradenintan.ac.id), diakses pada 21 maret 2016 pukul 14.05 WIB. 29

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 26

30

pandangan islam. Siapa yang hendak menegakkan perdamaian dunia

di atas landaan yang kokoh dan sentosa, ia harus mulai

memantapkannya di dalam batin seseorang. Islam menanamkan benih

perdamaian di dalam batin individu, perdamaian positif yang

meningkatkan kehidupan dan memajukannya, bukan perdamaian

negative yang merelakan segala-galanya dan juga bukan perdamaian

yang membiarkan prinsip-prinsip luhur dikorbankan demi

keselamatan.

Perdamaian yang ditanam oleh islam dalam batin individu

tersebut adalah perdamaian yang memancar dari keteraturan dan

keserasian, yang tersusun dari kebebasan dan ketertiban; perdamaian

yang tumbuh dari hempasan tenaga dan kekuatan yang baik dan

konstruktif dari gejolak dan rangsangan kejiwaan yang terdidik, bukan

dari jiwa yang lemah, terbius dan loyo; perdamaian yang membuat

setiap individu mengenal eksistensinya, menyadari hasrat dan

keinginan-keinginannya; dan bersamaan dengan itu ia pun mengenal

kemashlahatan masyarakat dan tujuannya, mengenal kebutuhan

manusia, dan harapan-harapannya; mengenal agama, manusia dan

idealismenya, semua dalam keserasian dan keteraturannya.30

Islam dengan ajaran kasih sayangnya melangkah lebih jauh lagi

sehingga melampaui batas alam kehidupan manusia dan meliputi

makhluk hidup lainnya. Hati nurani yang lembut dan penuh cinta

30

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 27.

31

kasih memancarkan kecintaan dan keramahan terhadap setiap

makhluk hidup.31

b. Kedamaian Rumah Tangga

Islam mengarah kepada penanaman benih perdamaian di dalam

rumah tangga. Pertama-tama islam mnggambarkan hubungan rumah

tangga sebagai hubungan cinta kasih, lemah lembut, penuh kasih

saying, tempat berteduh yang diliputi embunnsejuk dan

menghembuskan udara yang segar dan semerbak.32

Seperti tertulis pada ayat Al-Quran, surah ar-Rum ayat ke-21

“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu

istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman

kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-

tanda bagi kaum yang berpikir”.

Untuk memelihara ketentraman dan kedamaian rumah tangga

serta untuk memperkukuh semangat saling percaya di dalam

kehidupan keluarga, Islam melarang wanita mempertontonkan

kecantikannya kepada setiap orang dan islam tidak mengizinkan

pergaulan bebas Antara pria dan wanita.33

31

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.81. 32

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.49. 33

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 52.

32

c. Kedamaian Masyarakat

Di dalam setiap masyarakat tentu banyak ragam kepentingan

saling berjalin, saling berkait serta factor-faktor pendorongnya pun

saling berdesak, tolak-menolak dan Tarik-menarik, saking menerima

dan saling memberi. Di dalam masyarakat, individu yang satu dengan

yang lainnya sering tukar-menukar berbagai soal, antar kelompok

saling bermuamalat, kekuatan yang satu dengan kekuatan yang lain

saling mempengauhi dan berbaur, dan dalam segala macam

kesanggupan saling bersaing. Individu, rumah tangga dan keluarga

semuanya berbaur di dalam masyarakat, berhimpun di sekitar tembok

besar yang menampung seluruh kegiatannya, yang mencerminkan

semua sikap dan pandangan hidupnya, yang mempengaruhi dan

terpengaruh olehnya dalam berbagai hal.34

Islam menegaskan perdamaian untuk kepentingan semua. Islam

memberikan imbalan sebagai mana mestinya kepada setiap orang

yang bekerja keras, memberi apa yang diperlukan oleh setiap orang,

menetapkan batas-batas bagi setiap individu, setiap golongan dan

setiap kekuasaan dalam upaya nya masing-masing untuk mewujudkan

keadilan mutlak sebagai tujuan terakhir.35

1) Cinta dan kasih sayang.

Islam membina masyarakat dimulai dari hati nurani individu.

Apabila segala perasaan yang lembut telah membuat perangai manusia

34

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h.77. 35

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.78.

33

menjadi halus, tentu akan lebih mengarah kepada tenggang rasa dan

perdamaian.36

Seperti tercantum dalam al-Quran surat Ali „Imran ayat 159

1. QS Ali Imraan: 159

”Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah

lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati

kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu

ma‟afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian

apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal

kepada-Nya.” 37

2) Kesopanan pribadi dan etika sosial

Islam menekankan agar orang menghidupkan dan memupuk

rasa persaudaraan dan kerukunan, karena itulah islam berseru agar

semua orang membiasakan diri untuk bertutur kata dengan baik. Dan

juga menganjurkan setiap orang membiasakan diri mengucapkan

36

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.79. 37

Syekh Usamah Ar-Rifa‟i, Tafsirul Wajiz, (Jakarta: Gema Insani, 2008), cet. 1, hlm. 72

34

salam kepada siapa saja dan dimana saja, baik orang yang sudah

dikenal maupun belum. Dengan demikian semua orang merasa

bersaudara dan tidak mempunyai kecurigaan apapun juga. Bahkan

islam mengajarkan supaya orang membalas perbuatan buruk orang

lain dengan perbuatan baik38

. Dalam al-Quran dijelaskan pada surat

Fushshilat ayat 34

“dan tolaklah perbuatan yang jahat dengan cara yang baik

sehingga permusuhan yang ada antara engkau dan dia (orang lain)

seakan –akan (telah berubah menjadi) persahabatan yang akrab”

Islam juga menganjurkan agar orang suka memaafkan orang lain

yang berbuat buruk terhadap dirinya dan menahan diri dari luapan

amarah. Amarah harus dilawan untuk tidak berubah menjadi dendam

dan kebencian dan agar mereda, kemudian berubah menjadi kesediaan

memberi maaf. Selain itu islam juga berseru supaya semua orang

bertenggang rasa dalam mu‟amalat, baik dalam hal jual beli maupun

utang-piutang.

Dalam hal perniagaan atau perdagangan, islam islampun

memerintahkan tentang kejujuran, menjauhkan diri dari hal-hal yang

38

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.84.

35

menimbulkan kedengkian dan dendam seperti perjudian dan lain

sebagainya.39

3) Perasaan saling bantu dan setia kawan

Islam mengikat semua individu dalam masyarakat atas dasar

persamaaan kepentingan. Islam memperkokoh perasaan saling bantu

dan setia kawan, dan memperteguh kesadaran memikul kewajiban

bersama untuk kepentingan bersama.40

Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran islam telah berhasil

membuat suatu konsep kebaikan yang membumi sebagaimana yang

tergambar dalam “piagam madinah”. Konsep kebaikan dimaksud

adalah prinsip saling tolong menolong sebagai aktualisasi dari adanya

kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang harmonis dianttara

kelompok-kelompok social. Nabi Muhammad menginginkan bahwa

setiap mukmin, selain menjadi penolong atau berbuat baik kepada

mukmin lainnya juga menginginkan untuk berbuat baik kepada

masyarakat lainnya tanpa membedakan etnisnya, agama, Negara dan

latarbelakang yang lainnya.41

4) Persamaan derajat

Persamaan derajat diantara manusia merupakan salah satu hal

yang ditekankan dalam islam. Tidak ada perbedaan Antara satu

golongan dengan golongan lain, semua memiliki hak dan kewajiban

39

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.82-85. 40

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, 1987), h.86. 41

Makmur, Islam Rahmatan lil’alamin, diakses pada rabu 23 maret 2016, pukul 21:14

WIB.

36

yang sama. Kaya, miskin pejabat, pegawai perbedaan kulit, etnis dan

Bahasa bukanlah alasan untuk mengistimewakan kelompok atas

kelompok lainnya.42

5) System kekuasaan, , jaminan keamanan dan keselamatan.

Islam memandang system kekuasaan, dan jaminan keamanan;

demikian juga soal keadilan di bidang penghidupan dan

keseimbangan social, sebagai sarana-sarana untuk memantapkan

perdamaian di kalangan masyarakat melalui perundang-undangan

yang wajib ditaati. Menurut ajaran islam, kekuasaan menjamin

kemantapan hubungan penguasa dan rakyat yang di pimpinnya atas

dasar perdamaian, keadilan dan ketertiban sebagai landasan yang

kokoh bagi tegaknya perdamaian.43

Islam menjamin keamanan dan keselamatan bagi setiap

individu dalam kehidupan kolektifnya, dan dari titik tolak itulah

setiap orang akan dapat menikmati kedamaian didalam pikiran dan

perasaannya44

6) Menjunjung tinggi keadilan

Islam sangat menekankan perdamaian dalam kehidupan

social di tengah masyarakat, keadilan harus diterapkan bagi siapa

saja, walau dengan musuh sekalipun. Dengan ditegakkannya

keadilan, maka tidak ada seorang pun yang merasa dikecewakan

42

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,

ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB. 43

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.93-94. 44

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h.100.

37

dan didiskriminasikan sehingga dapat meredam rasa permusuhan,

dengan demikian konflik tidak akan terjadi. 45

Dan kedamaian di kalangan masyarakat dapat ditegakkan

diatas landasan yang sehat, yaitu jaminan keadilan dibidang hukum

dan peradilan. Keseimbangan social merupakan kaidah pennting

yang oleh islam dijadikan landasan untuk menegakkan keadilan

social sebagai asas perdamaian social.

7) Menganjurkan toleransi

Islam menganjurkan kepada umatnya saling toleransi atas

segala perbedaan yang ada, dalam rangka mencegah terjadinya

pertikaian yang dapat merugikan semua pihak.46

Agama islam tidak mewajibkan kaum muslimin memaksa

orang lain memeluk islam, karena islam jelas merupakan bentuk

satu-satunyabagi agama Allah di muka bumi yang lengkap,

menyeluruh dan benar.47

Allah Swt berfirman dalam Al-Quran surat al-Baqarah, 256:

45

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,

ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

46

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,

ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

47

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), h.129.

38

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang

sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan

beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang

kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

8) Meningkatkan solidaritas sosial

Solidaritas social juga ditekankan oleh agama yang mulia ini

untuk ditanamkan kepada setiap individu dalam masyarakat, agar

dapat memposisikan manusia pada tempatnya serta dapat

mengentaskan kekafiran, kebodohan, dan kehidupan yang tidak

menentu.48

d. Perdamaian Dunia

Bentuk perdamaian menurut pandangan islam yang universal itu

memberi pengertian kepada kita, bahwa Islam memandang semua

umat manusia pada hakikatnya adalah satu, memandang semua agama

adalah satu, memandang semua orang beriman sebagai satu umat.49

Ajaran Islam berisikan banyak perintah supaya menyelesaikan

pertikaian di antara masyarakat dan bangsa dengan maksud

membangun kedamaian.50

48

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,

ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

49

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.128. 50

Sayyed Hossein Nasr. Pesan-pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan,(Bandung:

Mizan, 2003), h.265.

39

Islam berkewajiban menyelamatkan mereka dari kezaliman agar

dapat menikmati keadilan. Dari titik tolak itu maka perjuangan di

jalan Allah mengarah kepada gagasan tentang perubahan dunia, tidak

mengarah kepada kekuasaan, dominasi dan kepentingan-kepentingan

materiil. Dengan demikian, perdamaian dapat diwujudkan dalam

segala bentuknya.

Firman Allah dalam surat Al- Maidah ayat 8:

“Dan janganlah kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong

kalian untuk berlaku tidak adil. Hendaklah kalian berlaku adil, karena

adil itu lebih dekat kepada takwa, dan bertakwalah kepada Allah,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Apa yang digariskan oleh ayat diatas menggambarkan watak

perdamaian dunia dalam pandangan islam, yakni bukan perdamaian

dalam arti sempit sekedar menghindari peperangan betapapun

besarnya harga yang harus dibayar, atau tidak peduli atas dasar alasan

apa peperangan itu harus dihindarkan.51

Semangat toleransi kemanusiaan dalam islam memungkinkan

terpeliharanya perdamaian dimuka bumi, memungkinkan terciptanya

51

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.131.

40

kerukunan semua bangsa dan semua warna kulit, menanamkan

semangat persaudaraan dan kasih saying di Antara semua manusia.52

C. Tinjauan Umum mengenai Video Klip

Pada awal perkembangannya, video music dengan video klip adalah

sesuatu yang berbeda. Video music, alur ceritanya dibuat berdasarkan music

yang melatarinya, sehingga konsep cerita dibuat berdasarkan music yang

ada kemudian divisualisasikan. Sedangkan pada video klip merupakan

kumpulan potongan-potongan gambar yang dimasukkan kedalam cerita

sepanjang durasi music. Namun pada perkembangan dewasa ini, masyarakat

cenderung untuk menyamakan arti video music dengan video klip. Di

Indonesia sendiri, video music lebih popular dengan sebutan video klip. 53

Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang

menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video

klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima

dengan sangat baik.54

Video klip sebagai media komunikasi massa memiliki peranan yang

sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Video

merupakan salah satu bagian dari elektronik dan memiliki karakteristik

seperti film. Secara etimologis, video berasal dari Bahasa inggris vi (visual)

yang berarti gambar dan de (audio) yang berarti suara. Dengan kelebihan

52

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h. 135. 53

Heru Effendy. Mari Membuat Film (Panduan Menjadi Produser). (Yogyakarta,

Panduan Pustaka ,2002), h. 14. 54

Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta:

IISIP, 2003), h.23.

41

gambar dan suara, video dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada

komunikan. Video berperan sebagai sarana baru yang digunakan untuk

menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan, serta menyajikan

cerita, peristiwa, music, drama, lawak dan sajian lainnya kepada masyarakat

umum.55

1. Teknik pengambilan gambar

Melakukan teknis pengambilan harus disesuaikan dengan

adegan-adegan yang akan diambil sehingga akan timbul sisi dramatis

yang mendukung cerita pada video klip sekaligus akan mempertegas

pesan yang akan diterima oleh penonton atau konsumen. Berikut

adalah penjelasannya ;

1) Bird eye view, adalah suatu teknik pengambilan gambar yang

dilakukan juru kamera dengan posisi kamera diatas ketinggian

objek yang direkam. Sudut pengambilan ini misalnya dilakukan

dari helicopter atau dari gedenung bertingkat tinggi.

2) High angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi

kamera tepat berada diatas objek, teknik pengambilan gambar

seperti ini memiliki arti dramatic yaitu kecil atau terpuruk.

3) Low angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi

kamera berada dari bawah objek, sudut pengambilan gambar ini

adalah kebalikan dari high angle.

55

Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta:

Erlangga. 1987 hal. 13.

42

4) Eye level, adalah sudut pengambilan gambar yang sejajar

dengan posisi objek. Posisi kamera dan objek sejajar sehingga

gambar yang diperoleh tidak keatas atau tidak kebawah. Teknik

pengambilan gambar eye level ini tidak menghasilkan efek

dramatic tertentu.

5) Frog eye, adalah sudut pengambilan gambar yang dilakukan juru

kamera dengan posisi sudut pengambilan gambar oleh juru

kamera dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas)

kedudukan objek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari

dasar (alas) kedudukan objek.56

Sama seperti teknik dalam pemotretan, pada kamera juga

menggunakan teknik framing dalam pengambilan gambarnya.

Framming adalah meletakkan objek sebagai foreground untuk

membuat bingkai yang bertujuan memberi kesan ruang tiga dimensi.57

Berikut ini adalah satu aspek framing yang terdapat didalam

sinematografi, yakni jarak kamera terhadap objek (type of shot)58

:

1) Ekstreme long shot, merupakan jarak kamera yang paling jauh

dari objeknya. Teknik ini umumnya untu menggambarkan

sebuah objek yang sangat jauh atau panorama yang luas.

56

Askurifai Baskin, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik (Bandung: Simbiosa Rekatama

Media, 2006), h. 121-124. 57

Yannes Irawan Mahendra. Dari Hobi Jadi Profesional, (Yogyakarta: Andi, 2010).

Ed.1, h. 55. 58

Hinawan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), cet. 1

h.104-106.

43

2) Long shot, pada teknik ini memperlihatkan tubuh fisik manusia

yang tampak jelas namun latar belakang masih dominan.

3) Medium long shot, pada teknik ini manusia terlihat dari bawah

lutut sampai keatas.

4) Medium shot, pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari

pinggang keatas.

5) Medium close up, pada jarak ini memperlihatkan manusia dari

dada keatas. Adegan percakapan normal biasanya menggunakan

jarak ini.

6) Close up, umumnya memperlihatkan wajah, kaki atau sebuah

objek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi

wajah secara jelas serta gesture yang mendetail

7) Ekstreme close up, teknik ini mampu memperlihatkan delih

detail dari wajah seperti telinga, mata, hidung dan lainnya atau

bagian dari sebuah objek.

44

BAB III

PROFIL

A. Label Awakening

Awakening didirikan pada tahun 2000 yang menawarkan berbagai

macam produk untuk pasar islam modern baru. Pelopor industri musik yang

berlabel Awakening Records ini telah melahirkan musik beraliran islam

nasheed modern yang menginspirasi dan kental akan penyampaian pesan-

pesan religi dan perdamaian. 1

Berdirinya Awakening Records yang telah banyak memunculkan artis

bertalenta ini menjadikan umat muslim di dunia dapat saling berkomunikasi

menyampaikan kembali pesan-pesan dengan cara memainkan karya-karya

musiknya melewati berbagai media seperti youtube maupun televisi yang

selama ini telah direspon dan diterima dengan baik oleh dunia.

Awakening Records telah melahirkan dan mempopulerkan beberapa

artis barunya seperti Ashar Khan, Hussein Zahaway, Irfan Makki, Mesut

Kurtis, Muhammad Al-Haddad, Muhammad Najmi. Nazeel Azami, Raef,

Sa‟ad Chemari, Harris, Farid Al-Hadi, dan Maher Zain. Para artis ini berasal

dari berbagai negara yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang

berbeda, yaitu seperti Iran, Lebanon, London, Turki, India, USA, dan

Indonesia. Pengemasan dan produksi yang dilakukan oleh Awakening

Records ini memiliki standar internasional, sehingga dapat mengangkat

1 http://www.awakening.org/records/thecompany/index.htm, diakses pada 27 maret 2016,

pukul 19:20 WIB.

45

kembali keberadaan musik islam yang sebelumnya mulai tak digemari

terutama oleh kancah muda karena terkesan jadul, memiliki lingkup yang

kecil serta membosankan.

Kini dengan keberadaan Awakening Records yang mengkhususkan

diri dalam promosi produksi, manufaktur, distribusi, dan rekaman ini

menjadikan tujuan utama dari musik nasheed islami dapat dikatakan sangat

berhasil, yaitu menyiarkan agama islam, kedamaian antar bangsa dan umat

manusia di seluruh dunia. Strategi AR dalam mengenalkan artisnya kepada

dunia adalah dengan cara memberikan karakter yang berbeda-beda. Mulai

dari karakter vocal, fisik, penampilan, bentuk musik, syair, visualisasi

melalui video clip, sampai pesan yang disampaikan.

Karakter dari Maher Zain yang terkenal dengan lagu-lagunya yang

hadir dengan beberapa bahasa yang berbeda, seperti lagunya yang berjudul

“Insya Allah”, lagu ini adalah karya pertama yang dirilisnya dengan

berbagai versi bahasa seperti bahasa inggris, arab, malaysia, dan Indonesia.

Karakter lagu yang dibawakan oleh Maher yang begitu menyentuh, dan latar

belakang asal-usulnya yang begitu unik membuat karya-karyanya yang

diusung oleh Awakening Records melejit ke berbagai penjuru dunia. Maher

Zain juga memiliki karya lagu dimana pesan yang ia sampaikan adalah

mengenai perdamaian, penghentian pembunuhan terhadap anak-anak tak

bersalah karena peperangan dan pembebasan negara timur. Hal ini

menjadikan karya-karyanya begitu diterima oleh masyarakat di seluruh

dunia.

46

Begitu juga dengan artis Awakening Records lainnya seperti Raef

ataupun Mesut Kurtis, dimana masing-masing memiliki ciri khas dan

karakternya sendiri-sendiri. Strategi ini disesuaikan dengan bahasa, budaya,

dan latar belakang masyarakat yang juga berbeda-beda, sehingga pesan

yang dikomunikasikan melalui lagu dapat tersampaikan dengan baik kepada

masyarakat atau pasar musik dunia. Selain itu, hal yang membuat

Awakening Records berbeda dengan perusahaan musik lainnya adalah

bahwa ia tidak hanya memberi perhatian kepada negara-negara yang

berperang melalui lagu-lagu yang ia produksi, tetapi juga dengan cara

langsung, yaitu bahwa sebagian input yang mereka dapatkan diberikan

kepada saudara-saudara muslim negara timur yang mengalami peperangan

seperti Gaza dan Suriah.

Hal lain yang membuat Awakening Records semakin dikenal adalah

program “Awakening Record Contest”. Dalam kontes menyanyi tersebut,

para kontestan bertanding menyanyikan lagu-lagu nasheed dengan cara

menguploadnya melalui youtube. Kontes ini ditujukan tanpa memandang

gender, umur, maupun asal negara kontestan. Tak kalah dengan negara lain,

kontestan asal Indonesia pun berhasil meraih top 3. Program Awakening

Record Contest berhasil menyedot perhatian dengan menawarkan

kesempatan rekaman bagi pemenang kontes. Seluruh peminat lagu nasheed

di seluruh pelosok dunia pun ikut meramaikan dengan menonton, subscribe,

like, maupun comment videp-video tersebut.

47

Sesuatu yang berbeda dari yang lain pastinya lebih menarik dan

memiliki nilai plus tersendiri. Awakening Records salah satunya, dengan

memunculkan penyanyi-penyanyi nasheed modern standar internasional

yang mendunia memberikan semangat baru ke dalam musik religi, sehingga

kini digemari oleh kancah muda.2

B. Biografi Penyanyi Harris J

Gambar 3

Foto penyanyi Harris J

Harris Jung atau dikenal Harris J lahir di London, Inggris 3 Maret

1997, umur 19 tahun merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris dengan

warisan India dan Irlandia dari sang ayah yang bernama Rahim Jung,

Jamaica dan Inggris dari sang ibu yang bernama Umaimah. Harris J

merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Mempunyai dua adik laki-

laki yang bernama Yusha Jung dan Abdurrahman Jung dan dua adik

perempuan yang bernama Meya dan Ayla.

2 http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html. Diakses pada 27

maret 2016, pukul 16

48

Hal-hal yang disukai Harris J adalah olahraga, menulis, menyanyi,

acting dan fashion. Sedangkan yang tidak disukainya adalah sayur, anjing,

badut, nyamuk dan ular. Yang menjadi panutan Harris J dalam bernyanyi

adalah Artis-artis dari label Awakening Record seperti Maher zein dan lain-

lain. 3

Pada usia dini terlihat bakat harris untuk bernyanyi . Pada usia lima

tahun ia mulai bernyanyi dan tampil di depan umum, di pertunjukan sekolah

dan pertemuan multi-iman. Penguasaan bacaan bahasa Arab klasik dengan

nada dan teknik vocal dari music daerah Irlandia menciptakan campuran

bakat yang artistic. Harris J tertarik dengan sepak bola. Pada usia 12 tahun,

Harris mendapatkan tempat di Elite Training Klub ekslusif di Chelsea

Academy, menerima pelatihan dari Chelsea FC Premier League Side.

Setelah memasuki media sosial powerd Awakening Talent Contest

pada 2013 yang diadakan oleh label Awakening Record, dimana pemenang

penulis lagu multi platinum dan artis Maher zein sebagai juri pada acara

tersebut telah menunjuk Harris untuk menjadi pemenang kompetisi dan

menandatangani kontrak ekslusif dengan Awakening Record.

Pada Juli 2015, Harris J lulus dari sekolah Brit terkenal yaitu Brit

School of performing Art di London ( yang merupakan juga sekolah alumni

dari Adele, Amy Winehouse dan yang lainnya). Harris J juga telah tampil

pada acara tur amal dan konser penghormatan Mandela di Afrika Selatan.

3 http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancara-eksklusif-bersama-

harris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB.

49

Menurut pemerhati musik dunia, Harris J digadang-gadang bakal menjadi

seniman yang akan mengangkat musik Islami di mata dunia 4

Walaupun menjadi penyanyi dengan aliran musik islami namun Harris

J tidak mendapatkan kesulitan di negara nya sendiri yang mayoritas bukan

penduduk muslim. Karena Harris menampilkan dirinya sebagai artis

sebagaimana biasa seorang artist. Ketika orang-orang menanyakan

agamanya ia menjawab dia adalah seorang muslim dan itu bisa terlihat dari

lagu yang dia nyanyikan dan tampilannya yang merepresentasikan islam.5

Dan pada bulan November 2015 lalu Harris J berkunjung ke Indonesia

untuk sebuah event Jakarta Islamic Fair 2015 dan juga mengadakan meet

and greet dengan para fans nya di Jakarta. Selain itu dia juga diundang di

acara-acara musik stasiun Tv swasta di Jakarta.

Meski baru berusia 19 tahun, namun pemuda yang berwajah manis,

khas blasteran Asia dan Eropa ini sudah menghafal 10 juz Al-quran. Di

youtube pun sudah beredar video Harris sedang mengaji, juga ketika di

Indonesia, anak asuhan Maher Zain ini menyempatkan untuk tampil di salah

satu program Tv ternama untuk menyanyikan lagu “Salam” dan sedikit

membaca Al-Quran di acara tersebut.6

Dalam bermusik Harris mencoba untuk tidak mengikuti aliran music

pop yang seperti yang lainnya, dan ia sukses membawakan lagu yang

mengekspresikan kepercayaan agama islamnya. Menurut Harris dia

4 http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul 14.20 WIB.

5 Wawancara dengan Harris J. Pada 17 mei 2016.

6 http://lhaiyo.com/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/

diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB.

50

menggunakan music untuk mengatasi apa ang dilihatnya sebagai kekeliruan

terhadap apa yang diyakininya.7

Menurut Harris musik islami pada zaman modern sekarang ini sangat

mirip dengan musik-musik biasa yang kita dengar, namun musik islami

bercerita tentang moral. Maka ia berharap dapat memberikan efek yang baik

kepada dunia. Selain membawakan lagu yang mengekspresikan tentang

agama islam, Harris juga bernyanyi tentang keluarga, tentang teman.8

Album pertama Harris J yang berjudul “SALAM” terdapat dua belas

lagu, yaitu lagu; Salam Alaikum, The One, My Hero, You Are My Life, Eid

Mubarak yang berduet dengan Shujat Ali Khan, Rasool‟Allah, Worth it,

Paradise, I promise, Love who you are, Let me breath dan Good Life.

Pada lagu Salam Alaikum Harris J ingin menyampaikan tentang

perdamaian atau damai kepada pendengar lagunya. Bisa dilihat dari lirik

lagu Salam Alaikum tersebut terdapat lirik „Spread Peace on the earth‟.

Menurut Harris sendiri kita selalu melihat tentang bagaimana agama islam

ditampilkan di media dan bagaimana islam diberitakan. Dan kita bisa

mengubah pandangan orang-orang terhadap islam melalui apa saja termasuk

melalui lagu. Dan untuk video klip „Salam Alaikum‟ Harris J berharap

orang-orang senang dengan karya nya tersebut.9

7 http://www.npr.org/templates/transcript/transcript.php?storyId=451456711

8 Wawancara langsung dengan Harris J. Pada 17 mei 2016

9 Wawancara langsung dengan Harris J. Pada 17 mei 2016

51

C. Gambaran Umum Video Klip ‘Salam Alaikum’

Video klip salam alaikum Harris J dirilis pada 5 Agustus 2015. Video

klip ini di produseri oleh Label Awakening Records. Dan di sutradarai oleh

Mike Harris. Dan lagu dari video klip ini liriknya ditulis oleh Paddy Dalton,

Moh Denebi, Maher Zain & Bara Kherigi.10

Dalam video klip salam alaikum ini diperankan oleh Harris J dan

beberapa pemain lain. Adegannya diawali dengan Harris J sedang berjalan

di suatu tempat di kota London terlihat suasana yang nyaman, bersih dan

terik matahari yang bersinar, ia tampak bersemangat. Adegan selanjutnya

adalah Harris J masuk ke sebuah restoran dan menjadi pelayan di restoran

tersebut. Lalu didalam restoran tersebut terdapat banyak pengunjung dan

aktivitas yang dilakukannya yaitu terdapat adegan dimana Harris J sebagai

pelayan restoran melayani pelanggan dengan ramah bahkan bersalaman

dengan pelanggan yang pada video klip menggambarkan seorang dari warga

yang berkulit hitam atau bisa disebut berbeda warna kulit dengan Harris J.

Lalu terdapat juga adegan sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang

bertengkar, terlihat situasi yang tegang dimana adu mulut terjadi diantara

mereka lalu Harris J mendatangi meja pelanggan tersebut dan meletakkan

daftar menu diatas meja yang pada daftar menu itu terdapat tulisan „Salam

Alaikum‟ , setalah pasangan yang tadi melihat daftar menu yang diletakkan

Harris J diatas meja lalu tiba-tiba mereka tersenyum dan berbaikan. Situasi

yang tadinya tegang berubah menjadi romantis. Perempuan yang tadinya

10

https://www.youtube.com/watch?v=u_-McEvEGvI , diakses pada 27 maret 2016, pukul

19:50 WIB.

52

marah-marah langsung tersenyum dam menggenggam tangan suaminya.

Rentetan adegan lainnya yaitu Harris J juga tampak membantu pengunjung

restoran laki-laki yang ber usia paruh baya yang sedang kebingungan

mengisi kata pada buku kuisnya, lalu Harris J membantu pria paruh baya

tersebut mengisi teka-teki silang tersebut yang jawabannya juga kata „Salam

Alaikum‟. Juga terdapat adegan dimana Haris J duduk dengan dua orang

pelanggan laki-laki yang terlihat seperti seumuran dengannya. Pada adegan

tersebut terlihat ketiga Harris J dan dua temannya itu saling mendengarkan

ketika salah satu dari mereka berbicara dan terlihat mereka bercakap-cakap

dengan akrab. Dan tampak pula di dalam adegan tersebut sebelum Harris J

meninggalkan dua temannya itu ia bersalaman terlebih dahulu.

Adegan seterusnya banyak terjadi didalam ruangan yaitu di dalam

restoran. Namun ada juga adegan yang dilakukan di outdoor atau di luar

ruangan yaitu adegan dimana Harris J sedang berjalan-jalan di taman lalu

bertemu dengan temannya laki-laki dan perempuan. Pada adegan itu Haris J

menyapa dan berpelukan dengan teman laki-lakinya dan tidak melakukan

hal yang serupa dengan teman perempuannya. Video klip ini berdurasi tiga

menit tiga puluh dua detik. Video klip ini diakhiri dengan adegan Harris J

berjalan di sebuah taman yang suasananya tenang, bersih dan terlihat

nyaman.

Lirik lagu Salam Alaikum11

11

http://www.kamuslirik.com/salam-alaikum-harris-j/

53

You can try and turn off the sun

I‟m still going to shine away, yeah

And tell everyone

We‟re having some fun today

We can go wherever you want to

And do whatever you like

Let‟s just have a real good time

Assalamu Alaikum, Alaikum yeah!

(Peace be upon you)

I just want to spread love and peace

And all of my happiness, yeah

To everyone I that meet

„Cause I‟m feeling spectacular

I love it when we love one another

Give thanks everyday

For this life, living with a smile on our face

Assalamu Alaikum, Alaikum yeah (Peace be upon you)

Spread peace on the earth

Cherish the love, that is around us

Spread peace on the earth

Treasure the love, let it surround us

Always be kind, always remind one another

Peace on the earth everyday

54

Assalamu Alaikum, Alaikum yeah!

(Peace be upon you) Assalamu Alaikum, hey!

Assalamu Alaikum, hey!

Assalamu Alaikum

Wa Alaikum Assalam

Spread peace on the earth

Cherish the love, that is around us

Spread peace on the earth every day

55

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Denotasi, Konotasi, Mitos pada video klip ‘Salam Alaikum’

Harris J

Video klip „Salam Alaikum‟ dibuat dengan latar ditengah kehidupan

sosial di Inggris yang sebagian besar penduduknya beragama non-muslim.

Pada video klip ini banyak mengandung pesan perdamaian didalamnya.

Sebelum memberikan kesimpulan terlebih dahulu penulis menjelaskan

tentang makna denotasi, konotasi dan mitos dari tiap adegan pada video

klip.

Adegan pertama

Visualisasi type of shot interpretasi simbolik

Medium long

shot

Tampak seorang

pemuda berjalan di

tengah jalan dengan

wajah bahagia

Medium

close up

Terlihat pemuda

tersebut tetap berjalan

dibawah terik matahari

Long shot Pemuda tersebut

berjalan dengan santai

dengan memasukkan

tangan nya ke dalam

jaket merah nya.

56

Long shot Ia masuk ke suatu

tempat yaitu

restaurant, ia

mengangkat tangan

kanannya seperti

sedang menyapa

seseorang didalam

ruang restaurant.

Medium shot Pemuda tersebut

tampak memakai

celemek di

pinggangnya dan

membawa sepiring

makanan. Bisa kita

interpretasi dia adalah

seorang pelayan di

restaurant tersebut

a. Denotasi

Pada adegan ini tampak seorang pemuda tengah berjalan di

jalanan sebuah kota, ia menuju sebuah tempat yaitu restaurant, lalu ia

memakai celemek di pinggangnya dan membawa sepiring makanan,

pemuda tersebut bekerja sebagai pelayan.

b. Konotasi

Pada adegan ini terdapat makna bahwa pria tersebut merasa

bahagia dan menikmati aktivitasnya, hal tersebut dapat dilihat ketika

ia berjalan menuju restaurant ia berjalan dengan santai dan

menampakkan wajah bahagia walau dengan berjalan kaki dan

dibawah terik matahari walaupun ia bekerja sebagai pelayan di sebuah

restaurant

57

c. Mitos

Bagi orang pekejaan sebagai pelayan restaurant itu merupakan

pekerjaan yang rendah dengan upah rendah. Bahkan pekerjaan sebagai

pelayan dijadikan sebagai pekerjaan pilihan jika tidak ada pekerjaan

lain.

Adegan kedua

Visualisasi Type of shot Interpretasi simbolik

Long shot Terlihat pelayan

sedang mengangkat

tangannya menyapa

pengunjung yang

datang dengan wajah

ramahnya

Medium shot Tampak dua orang

pembeli berkulit

hitam yang datang,

pembeli dengan

kemeja biru tampak

sedang memesan

makanan.

Medium

close up

Pelayan menerima

daftar pesanan

dengan wajah ramah

Medium long

shot

Lalu pelayan

memberikan

sebungkus kotak

makanan pesanan

pembeli,

memberikannya

dengan tangan

kanan.

58

Medium

close up

Lalu pelayan dan

pembeli tersebut

terlihat berjabat

tangan. Wajah

pelayan tersebut

tersenyum dengan

ramah

a. Denotasi

Terlihat pemuda sebagai pelayan restaurat tersebut sedang

menyapa pelanggan yang datang, pelanggan yang datang adalah dua

orang berkulit hitam. Pelayan tersebut tampak melayani pelanggan

tersebut, ia memberikan pesanan kepada pelanggan dengan tangan

kanan, kemudian pelayan dan pelanggan tersebut berjabat tangan

b. Konotasi

Makna tersirat pada adegan ini adalah untuk bersikap ramah dan

tidak membedakan perlakuan kepada seseorang dari tampilan fisik.

Karena terlihat bahwa sang pelanggan merupakan ras kulit hitam dan

pelayan ras kulit putih

c. Mitos

Mitos pada umumnya RAS kulit hitam dianggap lebih rendah

daripada yang lain. RAS kulit hitam dianggap sebagai masyarakat

kelas bawah dan dianggap hanya pantas menjadi budak.

59

Adegan ketiga

Visualisasi Type of

shot

Interpretasi

simbolik

Medium

shot

Tampak dua orang

yang sedang duduk

berhadapan di

dalam restaurant

sedang berdebat .

tampak wajah

keduanya sama-

sama serius dan

tegang. Dapat kita

interpretasi bahwa

mereka adalah

suami istri.

Medium

shot

Lalu si pelayan

restaurant datang

menghampiri

dengan membawa

daftar menu. Ia

memperhatikkan

pasangan yang

sedang bertengkar.

Tampak wanita

tersebut kesal

kepada

pasangannya

Close up Pada adegan ini

wanita tersebut

menutup mata dan

meletakkan tangan

di pelipisnya

menandakan dia

kesal. Dibelakang

wanita tersebut

tampak si pelayan

sedang meletakkan

daftar menu di meja

wanita tersebut.

60

Close up Pelanggan pria

tersebut juga

melihat menu yang

diletakkan oleh

pelayan dengan

wajah terkejut

Close up Tampak tulisan

Salam Alaikum

pada kertas yang

diletakkan oleh si

pelayan.

Medium

close up

Pada adegan ini

terlihat wanita yang

tadi kesal berunah

menjadi tersenyum

kearah pasangannya

dan memegang

tangan

pasangannya.

Medium

close up

Laki-laki yang

tadinya juga kesal

dan berdebat

dengan wanita nya

pun tersenyum.

a. Denotasi

Adegan ini dilakukan didalam ruang restaurant, tampak

sepasang pelanggan yang duduk berhadapan sedang berdebat,

keduanya tampak sama-sama berbicara dengan tegang. Lalu datang

pelayan restaurant tersebut dan meletakkan daftar menu di meja

sepasang pelanggan tersebut. Pada menu itu terdapat tulisan Salam

Alaikum. Pasangan tersebut pun melihat tulisan pada daftar menu

61

yang di letakkan pelayan. Lalu tampak si perempuan menampakkan

sikap baik yaitu dengan berhenti berdebat dan meraih tangan

pasangannya dan merekapun saling tersenyum dan menghentikan

pertengkaran adu mulut tersebut.

b. Konotasi

Makna yang tersirat pada adegan ini adalah untuk tidak

berdebat, tidak egois dan jika terjadi pertengkaran harus ada yang

mengalah dan berkasih sayang terhadap pasangan. Karena jika

membicarakan suatu masalah dengan sikap saling egois dan tidak mau

mengalah maka tidak akan tercipta hubungan yang harmonis dan

damai.

c. Mitos

Dua manusia berbeda yang tentu sulit disatukan baik itu

pendapat, pandangan karakter dan sikap.

Adegan keempat

Visualisasi Type of

shot

Interpretasi simbolik

Medium

shot

Tampak pelayan sedang

menghidangkan

makanan di meja

sepasang pelanggan

yang duduk

berhadapan. Pelanggan

wanita memakai

kerudung. Dapat kita

interpretasi dia adalah

seorang muslim.

62

Close up Pelayan tersebut

menghidangkan gelas

minuman didepan

pelanggan perempuan

Medium

close up

Perempuan

berkerudung tersebut

tersenym lebar kepada

pelayan. Ia

manampakkan sikap

ramah

Medium

close up

Tampak pelanggan laki-

laki menatap tajam

kearah pelanggan

perempuan yang ada

dihadapannya. Dan

disamping pria tersebut

pelayan restaurant

sedang menghidangkan

sepiring makanan.

Medium

long shot

Adegan menampilkan

sepasang pelanggan dan

pelayan, pria yang

berkepala botak dan

berkulit hitam tersebut

menatap perempuan

berkerudung dengan

wajah tanpa ekspresi.

Close up Adegan selanjutnya

menampilkan hidangan

makanan didalam piring

dengan bertuliskan

„Salam Alaikum‟

63

Medium

close up

Pelanggan pria tersebut

melihat hidangan yang

diletakkan pelayan

dihadapannya. Tampak

ia tersenyum

Medium

close up

Lalu pria tersebut

menatap ke depan

kearah wanita yang

berkerudung. Ia

menampakkan wajah

tersenyum lebar dan

ramah

Medium

close up

Wanita berkerudung

juga menatap pria

dihadapannya dengan

tetap bersikap ramah

dan tersenyum lebar.

a. Denotasi

Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pelayan dan dua orang

pelanggan, yaitu seorang wanita muslim berkerudung dan seorang

pria.tampak wanita tersebut selalu ceria dengan selalu tersenyum, baik

itu kepada sang pelayan yang sedang menghidangkan minumannya

maupun kepada pelanggan pria yang duduk di depannya. Sedangkan

pelangan pria menampakkan wajah yang sinis dan tatapan yang tajam

kepada wanita berkerudung. Lalu pelayan menghidangkan sepiring

makanan dengan tulisan „Salam Alaikum‟ diatas meja pria tersebut.

64

Melihat hidangan itu ia tersenyum lebar baik kepada pelayan maupun

kepada wanita berkerudung dihadapannya.

b. Konotasi

Adegan dalam scene ini tersirat makna agar berfikir positif dan

jangan berprasangka buruk terhadap orang lain. Berprasangka buruk

terhadap orang lain dapat ditandai dengan cara berkomunikasi orang

tersebut. Terlihat dari ekspresi wajah pria pada adegan ini ketika ia

menunjukan ekspresi wajah yang tidak ramah dan sorot mata yang

tajam kepada perempuan beerkerudung dihadapannya. Sedangkan

perempuan tersebut selalu memperlihatkan wajah tersenyum.

Berprasangka buruk juga mempengaruhu efektifitas dalam

berkomunikasi, karena dalam berkomunikasi hendaknya antara

komunikator dan komunikan menunjukan sikap positif agar tercipta

suasana yang nyaman dan tenang.

c. Mitos

Pada negara- negara barat yang mayoritas warganya non

Muslim, adanya anggapan bahwa agama Islam merupakan agama

yang kerap dengan aksi kekerasan dan terorisme. Anggapan tersebut

juga berdampak pada wanita muslim yang memakai kerudung atau

hijab, karena hijab atau kerudung merupakan simbol seorang wanita

muslim. Oleh karena itu kerap sekali wanita-wanita muslim

mendapatkan perlakuan yang tidak baik di negara-negara barat.

Apalagi setelah maraknya pemberitaan tentang aksi terorisme yang

65

dilakukan oleh orang-orang muslim. Juga anggapan hijab itu tidak

modis dan kuno.

Adegan kelima

Visualisasi Type of

shot

Interpretasi

simbolik

Medium shot Tampak seorang

laki-laki paruh

baya sedang duduk

didalam restaurant.

Ia menatap buku

dan meletakkan

tangan di dagu,

tampak ia sedang

bingung

Medium shot Pelayan datang

menghampiri pria

yang sedang

menatap bingung

buku nya tersebut

dan sang pelayan

melihat kearah

buku pria paruh

baya yang sedang

bingung.

Close up Kemudian tampak

pelanggan pria

paruh baya tersebut

menulis buku yang

tadi di pandangnya

dan menuliskan

kata.

Medium shot

Tampak pelayan

meninggalkan pria

paruh baya tersebut

degan hati bahagia

66

a. Denotasi

Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pria paruh baya yang

sedang duduk di dalam restaurant. terlihat dia sedang bingung

menatap kertas yang kertas tersebut adalah kertas tebak kata. Lalu

pelayan restaurant datang menghampiri pria tersebut dan

membantunya untuk menyelesaikan menjawab pertanyaan pada kertas

itu. Sehingga pria yang tampak kebingungan dapat mengisi jawaban

dari pertanyaan yang ada di kertas. Lalu sang pelayan pergi dengan

wajah yang bahagia.

b. Konotasi

Adegan ini mengandung makna tersirat tentang membantu

sesama tanpa pandang usia dan keadaan dan tanpa pamrih. Siapa saja

dapat menjadi penolong dan siapa saja bisa membutuhkan pertolongan

orang lain. Menolong seseorang dapat dengan cara apa saja termasuk

membantu menyumbang ilmu atau gagasan. Seperti yang dilakukan si

pelayan ia yang masih muda membantu pria yang lebih tua darinya,

yaitu membantu menemukan jawaban dari pertanyaan pada kertas

permainan tebak kata. Membantu dengan ikhlas akan berdampak

positif pada diri, karena kepuasan dan kebahagiaan akan timbul.

Terlihat saat si pelayan tersenyum bahagia setelah dapat menolong

pria yang sedang bingung tersebut.

67

c. Mitos

Negara modern dikenal dengan warganya yang individualistik yang

mementingkan diri sendiri dan kurangnya kepedulian terhadap orang

lain.

Adegan keenam

Visualisasi Type of

shot

Interpretasi simbolik

Medium

long shot

Pada adegan ini

didalam ruang

restaurant terlihat dua

orang pelanggan laki-

laki tengan

berbincang. Kemudia

pelayan restaurant

tersebut menghampiri

mereka.

Medium

long shot

Tampak pelayan

restaurant tersebut

ikut berbincang

dengan dua pelanggan

laki-laki tersebut.

Medium

long shot

Adegan menunjukan

salah satu pelanggan

juga sedang berbicara,

pelayan dan satu

pelanggan lainnya

mendengarkan.

Close up Tampak pelayan yang

tadi ikut berbincang

dengan pelanggan,

pamit dengan

bersalaman sebelum ia

meninggalkan tempat

itu.

68

a. Denotasi

Adegan ini divisualisasikan oleh tiga orang pemuda, yaitu

seorang pelayan restaurant dan dua pelanggan yang sedang berbincang

di dalam restaurant. Lalu si pelayan datang menghampiri dan duduk di

kursi bersama dua pelanggan. Tampak pelayan tersebut juga ikut

berbincang dengan dua pria pelanggan tersebut, ketika pelanggan itu

berbicara, dua pria lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Begitu

juga ketika salah satu dari pelanggan pria tersebut berbicara maka

yang lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Lalu ketika selesai

berbincang pelayan tersebut pamit dan bersalaman terlebih dahulu

sebelum meninggalkan dua pelanggan pria tersebut.

b. Konotasi

Pada adegan ini tersirat makna bahwa adanya sikap saling

menghormati dalam berkomunikasi dan juga sikap berbagi, berbagi

ruang, waktu dan tempat. Terlihat dari kedua pelanggan tersebut tidak

mempermasalahkan pelayan restaurant ikut berdialog, tetapi mereka

saling mendengarkan.

c. Mitos

Anggapan bahwa pembeli adalah raja menjadikan pelayan lebih

rendah statusnya dari pada pembeli.hal itu membuat adanya

keterbatasan ruang bagi pelayan untuk berinteraksi kepada pembeli.

69

Adegan ketujuh

Visualisasi Type of

shot

Interpretasi simbolik

Long shot Pada adegan ini terlihat

di suatu taman dengan

pepohonan yang hijau.

Seorang pemuda yang

merupakan pelayan

restaurant tadi sedang

berjalan di taman

tersebut ia memakai

jaket merah dan tidak

lagi memakai celemek

di pinggang

Medium

close up

Pemuda tersebut

tampak bertemu dengan

teman seorang pemuda

lain. Mereka lalu

bersalaman.

Medium

close up

Tampak dua pemuda

tersebut berpelukan.

Dan ajah mereka

terlihat gembira

Medium

shot

Pemuda pelayan

restaurant tadi juga

bertemu dengan teman

perempuannya. Ia

menunjukan wajah

bahagia dan

menyapanya dengan

mengganggat tangan.

Medium

close up

Pemuda tersebut

tampak bahagia dan

mengulurkan tangan

kepada teman laki-laki

nya

70

Medium

close up

Lalu pemuda tersebut

tampak pergi

meninggalkan dua

orang temannya

tersebut.

Medium

long shot

Akhir adegan ini

tampak pria tersebut

kembali berjalan

menyusuri taman

dengan wajah yang

bahagia.

a. Denotasi

Adegan ini divisualisasikan di sebuah taman dimana tampak

seorang pemuda yang tadinya adalah seorang pelayan restaurant

berjalan menyusuri taman dengan tidak memakai celemek di pinggang

tetapi memakai jaket berwarna merah. Lalu ia bertemu dengan

seorang pemuda yang merupakan temannya.terlihat ia sangat bahagia

dan memperlihatkan wajah yang ramah kemudian mereka pun

bersalaman dan saling merangkul. Tetapi pria dengan jaket merah

tersebut tidak melakukan hal yang serupa kepada teman

perempuannya yang berada disamping teman laki-lakinya tadi. Ia

hanya menyapa dengan mengangkat tangan dan wajah gembira. Lalu

setelah sedikit bertegur sapa pemuda berjaket merah tersebut tampak

pamit bersalaman lagi dengan teman laki-lakinya sebuelum akhirnya

beranjak pergi. Lalu adegan terakhir menampilkan pemuda tersebut

71

melanjutkan perjalanannya menyusuri taman dengan wajah yang

bahagia.

b. Konotasi

Makna tersirat yang terdapat pada adegan ini adalah untuk selalu

menjaga keakraban dimanapun dan kapanpun, juga menghormati

lawan jenis dengan tetap berinteraksi secara sopan.

c. Mitos

Dalam dunia barat berpelukan menandakan tanda akrab nya

seseorang bahkan tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan

dalam berinteraksi, bahkan berciuman dengan lawan jenis pun

dianggap hal yang biasa.

B. Pesan perdamaian pada video klip ‘Salam Alaikum’ Harris J dalam

pandangan Islam.

Adegan 1 (etos kerja)

Setiap muslim wajib bekerja dan berpenghasilan untuk mencukupi

kehidupannya. Berkenaan dengan kerja, juga diatur dalam agama Islam

yang sumber acuannya adalah al-Quran dan hadist. Allah SWT telah

menciptaka bumi dengan segala isi nya untuk diolah oleh manusia demi

mencukupi kebutuhan dan untuk kesejahteraan umat. Seperti dalam al-

quran dijelaskan pada surat Al-A‟raf ayat 10 :

72

“Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka

bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan.

Amat sedikitlah kamu bersyukur”.

Allah SWT yang memberikan rezki kepada umat nya namun,

rezeki tersebut tidak serta merta datang dan langsung di dapatkan oleh

manusia melainkan ia harus berusaha terlebuh dahulu. Maka manusia

disuruh untuk berusaha dimuka bumi untuk mencari rezki tersebut.

Dalam quran surat Al-Mulk ayat 15 juga dijelaskan :

" Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka

berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-

Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”.

Dalam pandangan islam tentang sebuah pekerjaan dilihat dari niat

pelaku kerjanya, bukan diliat dari apa pekerjaan nya. Seperti hadis nabi

Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim :

“Sesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada apa yang

diniatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Etos kerja seorang muslim ialah semangat berada dijalan lurus dan

mengharap ridha Allah, dan dalam bekerja juga harus ada

etika,walaupun pada akhirnya mendapatkan upah atau gaji dari hasil

bekerja tersebut namun tujuan utamanya memperoleh keridhaan Allah.

Selain itu Islam mewajibkan umatnya bekerja guna untuk

kesejahteraan pribadi untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari hari dan

73

menghindar dari pengangguran, dengan begitu akan berkurangnya

tingkat kejahatan sehingga tercipta lah kehidupan yang damai.

Adegan 2 (persamaan derajat)

Persamaan derajat diantara manusia merupakan salah satu hal yang

ditekankan dalam islam. tidak ada perbedaan dari satu golongan atas

golongan lain. Kecuali tingkat ketaatannya kepada Allah. Kaya, miskin,

perbedaan warna kulit, etnis, bahasa dan sebagainya bukanlah menjadi

alasan untuk mengistimewakan suatu golongan, karena islam merupakan

rahmat bagi seluruh alam.

Dalam Quran surah Ar-Rum ayat 22 dijelaskan :

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan

bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya

pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-

orang yang mengetahui”.

Dan perbedaan yang ada pada setiap makhuk adalah untuk

terciptanya persatuan, seperti dijelaskan dalam surat Al-Hujurat ayat 13 :

74

"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-

mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi

Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah

Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Asbabu nuzul ayat ini turun ketika zaman Rasulullah, yaitu

peristiwa Bilal bin Rabbah, seseorang yang berkulit hitam yang oleh

kaum Quraisy tidak layak menjadi muadzin karena statusnya sebagai

mantan budak.1

Dengan adanya persamaan derajat, maka akan terhindar dari sikap

saling merendahkan dan mengakibatkan konflik. Dan akan tercipta

kehidupan yang rukun dan damai.

Adegan 3

Dari sisi akhlak : Menghindari perdebatan dan saling memaafkan

Islam mengajarkan untuk tidak berdebat satu sama lain, apalagi

yang menyebabkan kegaduhan, pertikaian dan hilangnya ketentraman.

Rasulullah SAW bersabda :

“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang

meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan

aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang

meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan

menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang

membaguskan akhlaknya.”2

1 A. A Dahlan dan Zaka Al-Farisi. Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Al-

Qur‟an (Bandung: Diponegoro, 2000) h. 518 2 HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani

dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah.

75

Sebaiknya mengindarkan perdebatan dengan lawan bicara

meskipun bisa jadi kita berada pada pihak yang benar.

Sering terjadi konfik atau permasalahan yang pada awalnya disebabkan

oleh perdebatan, saling cekcok dan satu sama lain tidak mau mengalah

bahkan terjadi salah paham. Dan tak jarang berakibat saling bunuh sling

membinasakan.

Islam sebagai agama yang damai dan rahmat bagi seluruh alam

mengatur secara detil tentang perilaku-perilaku umat untuk dapat hidup

dengan damai dan tentram. Termasuk adab dalam bercakap.

Hendaklah seorang muslim mengucapkan kata-kata yang

bermanfaat. Seperti Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa mengaku beriman kepada Allah dan hari Pembalasan

hendaknya ia berkata yang baik atau memilih diam.” (Riwayat al-

Bukhari).

Tidak dibolehkan untuk memotong pembicaraan ketika lawan

bicara sedang berbicara. Dalam hal ini Bukhari meriwayatkan :

“Suatu hari seorang Arab Badui datang menemui Rasulullah SAW, ia

langsung memotong pembicaraan beliau dan bertanya tentang hari

Kiamat. Namun Rasulullah tetap melanjutkan hingga selesai

pembicaraannya. Setelah itu baru beliau mencari si penanya tadi”. (HR.

Bukhari)

Dan untuk menghindari konflik, perpecahan dan peperangan yang

diakibatkan oleh perdebatan maka hendaknya orang tersebut untuk saling

memaafkan. Masyarakat aman dan damai jika anggota masyarakat itu

76

memiliki sikap pemaaf dan mengerti bahwa manusia tak lepas dari

kesalahan.

Dalam surat al-A‟raf ayat 199 dijelaskan :

" Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf,

serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”

Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan dari Hisyam, dari

ayahnya, dari Urwah, dari saudaranya (yaitu Abdullah ibnu Zubair) yang

mengatakan bahwa sesungguhnya ayat yang mengatakan, "Jadilah

engkau pemaaf," yakni terhadap akhlak manusia. 3

Memaafkan merupakan bagian dari akhlak mulia yang diajarkan

Rasulullah SAW kepada umatnya. Bahkan sikap-sikap Rasulullah dalam

menjalani hidup dan berdakwah kerap kali dihadapkan pada kejadian

yang Rasulullah bersikap sabar atas perlakuan dan kejadian tersebut.

Abdullah al-Jadali berkata, ''Aku bertanya kepada Aisyah RA

tentang akhlak Rasulullah SAW, lalu ia menjawab, 'Beliau bukanlah

orang yang keji (dalam perkataan ataupun perbuatan), suka kekejian,

suka berteriak di pasar-pasar atau membalas kejahatan dengan kejahatan,

melainkan orang yang suka memaafkan.'' (HR Tirmidzi; hadis sahih).

Dengan menghindari perdebatan yang akan menimbulkan konflik

dan perpecahan serta saling memaafkan maka akan tercipta suasana

damai dan tentram pada sebuah hubungan dan dimasyarakat.

Dari sisi Muamalah, yaitu hubungan antara suami istri (Membangun

keluarga sakinah)

3 http://pemudapersis32.blogspot.co.id/2015/05/aj-araf-ayat-199-200.html

77

Islam menggambarkan hubungan dalam rumah tangga sebagai hubungan

yang penuh cinta , lemah lembut dan penuh kasih sayang.

Dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 21 dijelaskan :

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan

untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan

merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih

dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”

Dan pada pasangan muslim dan muslimah yang menikah maka

pada pernikahan itu tujuannya adalah untuk mendapat ridha Allah agar

menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Dan didalam

keluarga yang Samara tersebut diperlukan sikap saling megerti dan

memahami pasangan. Dan dalam membina keluarga yang samara tidak

dapat dipungkiri bahwa akan banyak godaan dan dihadapkann pada

permasalahan antara suami dan istri. Namun islam juga mengajarkan

bagaimana suatu keluarga atau pasangan suami istri agar tetap harmonis.

Contohnya saling menghormati dan menghargai tanpa melihat status,

latar belakang keluarga dari masing-masing pasangan, namun tetap

menghargai pasangannya sebagai suami atau sebagai istri dan harus

mampu menahan emosi, sehingga jikajika sedang menghadapi suatu

permasalahan akan adanya sikap saling santun sehingga tercipta kondisi

78

yang tetap harmonis dan damai. Selain itu sikap musyawarah juga

dianjurkan dalam kehidupan rumah tangga.

Hal tersebut terdapat dala firman Allah dala al-quran surat at-Talaq ayat

6:

"dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik,”

Tafsir ibnu katsir tentang ayat diatas adalah:

Yaitu hendaklah semua urusan yang ada diantara kalian

dimusyawarahkan dengan baik dan cara yang baik dan tidak merugikan

diri sendiri dan tidak pula merugikan orang lain 4

Dalam rumah tangga yang samara dibutuhkan juga untuk saling

memahami perasaan pasangan. Seperti yang diriwayatkan oleh Muslim :

Sesungguhnya aku tahu jika kamu sedang ridho terhadap ku atau ketika

kamu sedang marah kepadaku”, begitu suatu kali Rasulullah menegur

Aisyah. “Jika kau ridho terhadap ku, kau akan berkata: “Tidak, demi

Tuhan Muhammad”, tetapi jika kau marah, kau berkata, “Tidak, demi

Tuhan Ibrahim”. (HR. Muslim)

Jika sudah menghindari perdebatan dan saling memaafkan juga

menjaga keutuhan keluarga agar tetap sakinah mawadah wa rahmah

maka kedamaian dan ketentraman akan dirasakan.

Adegan 4 (Berprasangka baik)

Islam menganjurkan untuk berprasangka baik (husnuzhon) dan

melarang untuk berprasangka buruk (suudzon) terhadap sesama karena

berprasangka buruk tersebut hukumnya adalah dosa. Selain itu berburuk

4 http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-ath-thalaq-ayat-6-7.html

79

sangka akan mengakibatkan perpecahan, merusak keharmonisan baik

antar individu, didalam keluarga, pada masyarakat ataupun sebuah

bangsa. Orang yang berprasangka buruk akan merasakan hal yang tidak

nyaman dalam hidupnya, ia akan cendrung merasa terusik dan

mengakibatkan kepribadian yang buruk pada dirinya.berburuk sangka

juga mengakibatkan sikap curiga. Dan efek dari prasangka buruk ini bisa

menegakibatkan seseorang untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan

sikap membenci.

Maka Allah SWT berfirman Pada Quran, surah Al hujurat ayatt 12 :

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari

prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan

janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah

sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang

diantara kamu memakan dagin saudaranyan yang sudah mati? Maka

tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang" Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda.

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena

prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling

mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling

mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian

hamba-hamba Allah yang bersaudara”5

5 Diriwayatkan oleh Al-Bukhari hadits no. 6064 dan Muslim hadits no.

2563

80

Selain itu solidaritas sosial yang dibangun ditengah masyarakat

juga akan hancur jika diiringi dengan fikiran dan sikap buruk sangka.

Contohnya saja seorang pemimpin membutuhkan dukungan dan mandat

masyarakat untuk membangun negaranya, mandat tersebut tentu

diberikan dengan rasa saling percaya. Bukan dengan rasa buruk sangka.

Berbaik sangka juga dianjurkan oleh Islam terhadap informasi yang

di terima yang belum pasti kebenarannya. Karena menduga duga dan

berburuk sangka akan mengakibatkan tindak kezaliman terhadap suatu

kaum atau kelompok.

Allah juga berfirman dalam Quran Surah Al-Hujurat ayat 6 :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik

membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak

menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui

keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

Orang yang berprasangka baik tentu akan melahirkan ketenangan

batin terlebih dahuu pada dirinya, dengan adanya ketenangan batin itu

maka ia tidak akan curiga lalu mencari-cari keburukan dan kekurangan

pada orang lain. Dengan berprasangka baik maka seseorang juga dapat

berfikir jernih dalam menyikapi suatu informasi sehingga tidak ada

kekeliruan dan kesalahan. Dan perdamian akan tercipta.

81

Adegan 5 (Tolong menolong)

Tolong menolong (Ta‟aawun) merupakan perbuatan yang

diwajibkan dalam islam. Karena manusia merupakan makhul sosial dan

tidakbisa hidup sendiri. Namun islam sebagai menjadikan al-Quran

sebagai pedoman dalam hidup manusia juga memberikan aturan-aturan

tentang apa yang diajarkan kepada umatnya. Termasuk dalam sikap

saling tolong menolong.

Seperti dalam surat Al-Maidah ayat 2 dijelaskan ;

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan

dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah

amat berat siksa-Nya”

Sikap tolong menolong sudah ada dari mulai lahir dan

berkembangnya Islam, sikap itu telah dicontohkan oleh nabi Muhammad

dan para sahabatnya. Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa ajaran

Islam telah berhasil membuat prinsip saling tolong menolong, yang

tergambar yang tergambar dalam “piagam madinah” yang sebagai

aktualisasi dari adanya kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang

harmonis diantara kelompok-kelompok sosial.

Istri Rasulullah, Khadijah memberikan hartanya untuk menolong

perjuangan Rasulullah dalam mengembangkan ajaran Islam. Begitu pula

sahabat Nabi Abu Bakar yang menolong Bilal bin Rabbah keluar dari

82

perbudakan dengan membelinya kepada majikan bilal. Dan Ali bin abi

thalib menolong Rasulullah untuk menghindar dari ancama pembunuhan

dengan mengorbankan jiwa dan raganya menggantikan Rasulullah SAW

dan tidur di kasur Rasul, orang kafir menyangka Rasul masih tidur

padahal beliau telah pergi. Dan yang berada di kasur tersebut adalah Ali.

Tolong menolong bukan hanya dengan harta atau materi tetapi juga

bisa dengan ilmu,bagi yang mempunyai pengetahuan dan ilmu dapat

menolong orang lain dengan mengajarkan ilmu yang dimilikinya.orang

yang kuat dapat menolong yang lemah dengan tenaga nya, dan lain

sebagainya seperti menolong dengan jiwa dan raga, nasehat bahkan

dengan mendoakan nya.

Nabi Muhammad SAW menginginkan bahwa setiap mukmin selain

menjadi penolong atau berbuat baik kepada mukmin lainnya juga

menginginkan untuk berbuat baik kepada masyarakat lain tanpa

membedakan etnis, agama, negara dan latar belakang lainnya.6 Karena

Islam sebagai Rahmatan lil Alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam.

Hadist nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari :

Rasulullah SAW. bersabda, "Tolonglah saudaramu, baik dia orang yang

menganiaya ataupun yang dianiaya. Bertanya seorang sahabat: "Ya

Rasulullah, kami mengerti tentang menolong orang yang teraniaya tetapi

bagaimana kami menolong orang yang menganiaya ?". Nabi SAW.

menjawab: "Cegahlah dia". (Hadis Riwayat Bukhari).

6 Makmur, Islam Rahmatan lil‟Alaimin, diakses pada Rabu 7 mei 2016, pukul 14:31

WIB.

83

Adegan 6 (Berbagi dan berinteraksi dengan baik)

Manusia merupakan makhluk sosial dan tidak dapat hidup sendiri

tanpa ada interaksi dengan manusia lain. Hubungan dengan sesama

manusia sebagai makhluk sosial adalah saling menghormati, menghargai

dan mengingatkan satu sama lain. Dan Allah menciptakan manusia

berbeda- beda dalam suku bangsa dan jenisnya agar manusia dapat

berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain.

Dalam surat al Hujurat ayat 13 Allah berfirman :

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-

laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa

dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya

orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang

paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

lagi Maha Mengenal”

Allah menciptakan manusia dari berbeda jenis, latar belakang

kehidupan dan pekerjaan dan lain sebagainya. Sehingga dengan

perbedaan tersebut masing-masing mereka dapat memenuhi

kebutuhannya. Dan mereka sebagai makhluk sosial akan saling

membutuhkan dalam perbedaannya tersebut.

Meskipun berbeda dalam segi kehidupan, namun dalam Islam

mengatur sedemikian rupa agar proses interaksi dapat berjalan lancar dan

hubungan yang terjalin dapat harmonis. Yaitu hendaknya dilandasi

dengan sikap saling menghormati dan tidak membedakan lawan bicara

84

dalam proses interaksi atau dalam berdialog. Seperti yang diriwayatkan

oleh Bukhari:

“Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik

(bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga karena hal tersebut

akan menimbulkan kesedihan dan perasaan tidak enakbaginya”) (HR.

Bukhari).

Dan dalam adegan videoklip ini juga terdapat pesan untuk saling

berbagi. Berbagi tidak hanya berupa harta kekayaan ataupun uang

melainkan juga bisa berupa berbagi pandangan, ilmu, berbagi cerita,

berbagi waktu ataupun berbagi tempat.

Sikap berbagi juga tercermin pada zaman Rasulullah dimana kaum

Anshor yaitu masyarakat madinah berbagi tempat kepada kaum

muhajirin yaitu masyarakat makkah yang datang ke Madinah.

Jika manusia telah dapat berinteraksi dengan baik sesuai dengan

adab-adab yang diajarkan oleh Islam sebagai rahmatan seluruh alam

maka tidak akan ada konflik dan kesenjangan terjadi dimasyarakat.

Sehingga terjadi kehidupan yang rukun dan damai.

Adegan 7 (Memupuk rasa Keakraban)

Ajaran islam memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting

dalam mengatur hubungan manusia baik itu sesama muslim maupun

dengan non muslim. Untuk memelihara dan menegakkan keutuhan,

persatuan dan kerukunan umat dibutuhkan kualitas pertemuan yang

memiliki kekuatan tersendiri untuk menjaga persatuan dan kerukunan

tersebut. Maka setiap pertemuan harus dilandasi dengan sikap yang yang

85

baik. Yaitu dari sikap atau perilaku yang diantaranya adalah bertegur

sapa ketika bertemu. Tegur sapa menandakan terjalinnya rasa cinta dan

persaudaraan.

Selain itu keakraban antar sesama juga ditandai dengan eksistensi

pengucapan salam dalam kehidupan umat islam. Pertemuan dan

komunikasi akan berkualitas jika selalu diawali dan di akhiri dengan

mengucapkan salam dengan tulus dan berjabat tangan dengan sesama

muhrim bahkan berpelukan.

Rasulullah SAW bersabda, “Islam yang baik adalah memberi

makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun tidak

dikenal.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dan juga hadis dari Ath-Thahawi :

Apabila kamu saling berjumpa maka saling mengucap salam dan

bersalam-salaman, dan bila berpisah maka berpisahlah dengan ucapan

istighfar. (HR. Ath-Thahawi)

Bahkan sesama muslim yang berjabat tangan dapat menggugurkan

dosa-dosa yang berjabat tangan tersebut. Seperti hadis Rasulullah

berikut:

“Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan,

melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah”

(HR. Abu Dawud no. 5.212 dan at-Tirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh

al-Albani)

Namun dalam aktivitas sehari-hari umat muslim dalam

membangun rasa keakraban dan persaudaraan ini juga diatur antara

perempuan dan laki-laki dimana harus menjaga pandangan dan tidak

boleh bersentuhan bagi yang tidak muhrim.

86

Rasulullah shallallahu„alaihi wasallam bersabda:

“Andai kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu

masih lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal

baginya”. (HR. Baihaqi dalam Syu‟abul Iman no. 4544, dishahihkan oleh

Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 226)

Walau demikian tidak berarti antar perempuan dan lelaki muslim

tidak bisa menjaga keakraban. Mereka tetap bisa menjaga keakraban

dengan batas-batas tertentu.

Asma‟ binti Yazid RA pernah meriwayatkan:

“Rasulullah ketika lewat di depan masjid dan sekelompok perempuan

sedang duduk-duduk di sana, maka Rasulullah melambaikan tangannya

sambil memberi salam”

Keakraban bisa terjalin dengan adanya silaturahmi atau saling

bertemu antara satu dengan yang lainnya. Dalam islam diperintahkan

untuk menjaga tali silatuhami dan persaudaraan baik itu sesama muslim

maupun dengan non muslim.

Dalam al-quran surat an-nisa ayat 1:

" Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan) mempergunakan

(nama- Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan) peliharalah

(hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan

mengawasi kamu”

Tafsiran ayat diatas dalam Jalalayn ibnu katsir adalah:

(Dan bertakwalah kepada Allah yang kamu saling meminta)

terdapat idgam ta pada sin sedangkan menurut satu qiraat dengan takhfif

yaitu membuangnya sehingga menjadi tas-aluuna (dengan nama-Nya)

yang sebagian kamu mengatakan kepada sebagian lainnya, "Saya

87

meminta kepadamu dengan nama Allah," (dan) jagalah pula (hubungan

silaturahmi) jangan sampai terputus. Menurut satu qiraat dibaca dengan

kasrah diathafkan kepada dhamir yang terdapat pada bihi. Mereka juga

biasa saling bersumpah dengan hubungan rahim. (Sesungguhnya Allah

selalu mengawasi kamu) menjaga perbuatanmu dan memberi balasan

terhadapnya. Maka sifat mengawasi selalu melekat dan terdapat pada

Allah swt. Ayat berikut diturunkan mengenai seorang anak yatim yang

meminta hartanya kepada walinya tetapi ia tidak mau memberikannya.

Tafsiran diatas menyebutkan bahwa untuk memelihara hubungan

silaturahmi agar tidak terpustus. Di hadis yang lain juga disebutkan

bahwa tidak diperbolehkan seorang muslim tidak bertegur sapa dengan

saudaranya.

Seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ;

“Tidak halal bagi seseorang apabila ia memutuskan hubungan dengan

saudaranya sesama muslim melebihi tiga hari, keduanya saling bertemu

namun saling mengacuhkan satu sama lain dan yang terbaik dari

keduanya adalah yang memulai menegur dengan mengucapkan Salam.”

(Hadits Riwayat AI Bukhari, no. 5727 dan Muslim, no. 2560)

Begitu apiknya islam mengatur silaturahmi pada umat, karena

dengan adanya silaturami yang baik akan mendatangkan keakraban dan

saling mengasihi antar sesama sehingga terciptanya hubungan yang

harmonis dan damai.

C. Hasil temuan dan Interpretasi Pesan perdamaian pada Video Klip

Salam Alaikum Harris J Menurut Pandangan Islam.

Tabel 2

Mitos yang terdapat pada video klip :

No Konsep Mitos

1 Etos kerja Pekerjaan sebagai pelayan itu

pekerjaan yang rendah.

88

2 Derajat seseorang RAS kulit hitam dipandang rendah

derajatnya daripda ras kulit putih.

3 Berdebat, dalam berkeluarga

Maaf

Sesuatu yang berbeda tentu sulit

untuk disatukan.

Orang yang meminta maaf berarti

orang bersalah

4 Berprasangka Adanya anggapan bahwa agama

Islam merupakan agama yang

kerap dengan aksi kekerasan dan

terorisme. Aggapan berkerudung

itu kuno.

5 Tolong menolong Negara barat merupakan negara

yang masyarakatnya individualistik

dan mementingkan diri sendiri

6 Berinteraksi Anggapan bahwa pembeli adalah

raja menjadikan pelayan lebih

rendah statusnya dari pada

pembeli.hal itu membuat adanya

keterbatasan ruang bagi pelayan

untuk berinteraksi kepada pembeli.

7 keakraban Dalam dunia barat berpelukan

menandakan tanda akrab nya

seseorang bahkan tidak ada batasan

antara laki-laki dan perempuan

dalam berinteraksi, bahkan

berciuman dengan lawan jenis pun

dianggap hal yang biasa.

Tabel 3

Temuan pesan perdamian dalam ajaran islam

No Konsep Ayat

1 Etos kerja surat Al-A‟raf ayat 10 :

“Sesungguhnya Kami telah

menempatkan kamu sekalian di muka

bumi dan Kami adakan bagimu di

muka bumi itu (sumber)

penghidupan. Amat sedikitlah kamu

89

bersyukur”.

2 Persamaan derajat Dalam Quran surah Ar-Rum ayat

22 dijelaskan :

“Dan di antara tanda-tanda

kekuasaan-Nya ialah menciptakan

langit dan bumi dan berlain-lainan

bahasamu dan warna kulitmu.

Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda

bagi orang-orang yang mengetahui”.

3 Berdebat

Saling memaafkan

Rasulullah SAW bersabda :

“Aku akan menjamin sebuah rumah

di dasar surga bagi orang yang

meninggalkan debat meskipun dia

berada dalam pihak yang benar. Dan

aku menjamin sebuah rumah di

tengah surga bagi orang yang

meninggalkan dusta meskipun dalam

keadaan bercanda. Dan aku akan

menjamin sebuah rumah di bagian

teratas surga bagi orang yang

membaguskan akhlaknya.”7

Dalam surat al-A‟raf ayat 199

dijelaskan :

7 HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani

dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah.

90

Keluarga sakinah

" Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah

orang mengerjakan yang ma'ruf, serta

berpalinglah dari pada orang-orang

yang bodoh”

Dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat

21 dijelaskan :

"Dan di antara tanda-tanda

kekuasaan-Nya ialah Dia

menciptakan untukmu isteri-isteri dari

jenismu sendiri, supaya kamu

cenderung dan merasa tenteram

kepadanya, dan dijadikan-Nya

diantaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda

bagi kaum yang berfikir

4 Berprasangka Quran, surah Al hujurat ayatt 12 :

“Hai orang-orang yang beriman,

91

jauhilah kebanyakan dari prasangka,

sesungguhnya sebagian prasangka itu

adalah dosa dan janganlah kamu

mencari-cari kesalahan orang lain dan

janganlah sebagian kamu

menggunjing sebagian yang lain.

Sukakah salah seorang diantara kamu

memakan dagin saudaranyan yang

sudah mati? Maka tentulah kamu

merasa jijik kepadanya. Dan

bertakwalah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Penerima

tobat lagi Maha Penyayang"

5 tolong menolong surat Al-Maidah ayat 2 dijelaskan ;

"Dan tolong-menolonglah kamu

dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong

dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

Dan bertakwalah kamu kepada Allah,

sesungguhnya Allah amat berat siksa-

Nya”

6 Berinteraksi dengan baik al Hujurat ayat 13 Allah berfirman

“Hai manusia, sesungguhnya Kami

menciptakan kamu dari seorang laki-

laki dan seorang perempuan dan

menjadikan kamu berbangsa-bangsa

dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal mengenal. Sesungguhnya orang

yang paling mulia di antara kamu di

92

sisi Allah ialah orang yang paling

bertakwa di antara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Mengenal”

7

Keakraban

“Tidaklah dua orang muslim yang

bertemu lalu berjabat tangan,

melainkan dosa keduanya sudah

diampuni sebelum mereka berpisah”

(HR. Abu Dawud no. 5.212 dan at-

Tirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh

al-Albani)

Asma‟ binti Yazid RA pernah

meriwayatkan:

“Rasulullah ketika lewat di depan

masjid dan sekelompok perempuan

sedang duduk-duduk di sana, maka

Rasulullah melambaikan tangannya

sambil memberi salam”

Interpretasi yang didapat dalam keseluruhan scene pada video klip

„Salam Alaikum‟ adalah video klip ini berdurasi 4 menit 29 detik. Berada

dalam sebuah latar kehidupan bermasyarakat di Inggris yang mayoritas

penduduknya adalah non muslim. Dan terdapat tujuh adegan, tiap adegan

dalam video ini mengandung makna dan pesan perdamaian.

Pesan perdamaian tersebut dikomunikasikan lewat kegiatan atau aktivitas

manusia pada salah satu restaurant dan di taman.

Banyak sekali aktivitas manusia yang dapat menimbulkan konflik ditengah

masyarakat. Dan masalah agama sering dikaitkan sebagai penyebabnya.

Agama islam sering disebut sebagai agama kekerasan dan sering dikaitkan

dengan aksi terorisme dan lain sebagainya. Padahal islam itu sendiri berasal

dari kata salam yang berarti damai. Agama islam yang dibawa oleh Nabi

93

Muhammad SAW menjanjikan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh

alam. Hal ini sesuai dengan firman Allahr dalam Al-Quran surat Al-Anbiya

ayat 107

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat

bagi semesta alam.”

Nilai-nilai dalam islam mempertegas bahwa Islam merupakan agama

yang menjunjung tinggi perdamaian dan yang toleran dalam perbedaan. Dan

islam juga memberikan solusi bagi setiap permasalahan dalam setiap

aktivitas sehari-hari manusia yang pada akhirnya menimbulkan

perdamaian..

Berkaitan dengan hal itu terdapat pesan perdamaian yang ingin

disampaian oleh komunikator kepada pemirsa tentang perdamaian dalam

video klip ini yaitu :

1. Etos kerja

Etos kerja dalam islam adalah semangat di jalan yang lurus dalam Ridha

Allah. Islam mewajibkan umatnya bekerja agar sejahtera dan mengurangi

kemiskinan yang bisa mengakibatkan banyaknya tindak kejahatan,

sehingga tercapai kesejahteraan sosial dan keadaan yang tentram dan

damai.

Tindak kejahatan ini bisa disebabkan oleh banyaknya

pengangguran sehingga kesulitan ekonomi, selain itu juga bisa

disebabkan oleh adanya pengklasifikasian dalam pekerjaan.

94

Fakta sosial banyak menyuguhkan peristiwa tragis kepada mereka

yang hanya mengandalkan materi. ada yang mengakhiri masa tuanya di

penjara karena mencuri harta orang. Ada yang terpaksa membunuh orang

lain dan dirinya sendiri demi menghilangkan jejaknya sebagai penjahat

ulung, mengapa fenomena ini terjadi? Jawabannya adalah karena

sebagian orang tidak menghadirkan visi religius dalam bekerja.8

2. Persamaan derajat

Agar tercipta suasana yang damai maka Islam menekankan pada

persamaan derajat diantara manusia. Dengan begitu tidak ada saling

menindas dan terciptanya keadilan antar sesama. Karena Allah SWT

tidak memandang umatnya dari latar belang suku agama, warna kulit dan

lain sebagainya melainkan dari tingkat ketakwaannya.

Islam pada masa awal kenabian menghadapi suatu masyarakat

oleh suatu sistem kelas yang menindas. Hal ini tidak lain disebabkan

kuatnya kaum aristokrat yang memuja kedudukan dan kekayaannya,

memperbudak para tawanan perang dan budak yang dalam diri mereka

tidak mengalir darah arab asli. Dari sinilah terjadi praktek penindasan

yang mengerikan dan merusak tatanan sosial atas dasar nilai dan tradisi

lama yang terus dipertahankan. Bersamaan dengan itu nabi Muhammad

SAW tidak henti-hentinya berdakwah secara terbuka dengan

membacakan ayat-ayat Al-Quran sehingga kaum tertindas tersebut

8 Thohir Luth. Antara Perut dan Etos Kerja dalam Perspektif Islam. (Gema Insani: 2001)

95

mengertbahwa agama Islam merupakan tempat berlindung dari petaka

perbudakan yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan universal.9

Oleh karena itu jelas bahwa ajaran-ajaran Islam dapat

menyelesaikan masalah yang dapat menimbulkan perpecahan.

3. Menghindari perdebatan dan saling memaafkan, serta membangun

keluarga sakinah

Islam melarang adanya perdebatan yang mengakibatkan terjadinya

konflik. Melainkan Islam sebagai rahmat untuk seluruh alam mengatur

umatya dalam bercakap untuk menghindari perdebatan, diantaranya

adalah berbicara yang bermanfaat atau lebih baik diam, dan tidak boleh

memotong pembicaraan lawan bicara dan lain sebagainya. Oleh karena

manusia makhluk yang tidak luput dari kesalahan maka islam meajibkan

umatnya untuk saling memaafkan demi terciptanya ketentraman dan

kedamaian. Begitu juga dalam membangun keluarga yang sakinah, untuk

memciptakan kedamaian dan ketentraman maka Islam menggambarkan

hubungan dalam rumah tangga adalah hubungan kasih sayang, lemah

lembut dan saling mengerti satu sama lain.

“Allah mencintai kelembutan, Allah memberikan keberkahan

atas kelembutan, dan bukan atas kekerasan” (H.R. Muslim).

Dan untuk menyelesaikan masalah islam menganjurkan untuk

bermusyawarah dengan baik bukan malah berdebat yang menyebabkan

perselisihan.

Sebagaimana musyawarah dalam suatu urusan itu dapat membuka

pintu kesulitan dan memberi kesempatan untuk melihat urusan itu dari

9 Aisyah Bintu Syati, Manusia dalam Perspektif al-Quran, (Terj.), (Jakarta: Pustaka

Firdaus,1999 ), h. 62

96

berbagai sudut, sesuai dengan perbedaan perhatian tiap individu dan

perbedaan tingkat pemikiran serta tingkat pengetahuan mereka. Dengan

demikian maka keputusan yang diperoleh adalah berdasarkan persepsi

(tashawwur) yang syamil (sempurna) dan berdasarkan studi yang

menyeluruh (komprehensi).

Dengan adanya aktifitas bermusyawarah, manusia akan

mempunyai nilai tambah, selain dan yang bersumber dari pikirannya

sendiri. Yakni pemikiran orang lain. Selain itu ilmunya juga bertambah

oleh ilmu orang lain. Seorang penyair mengatakan:

"Apabila suatu ide itu telah sampai pada musyawarah, maka minta

tolonglah dengan ide orang yang memberi nasihat dengan mantab, dan

jangan kamu mengira bahwa musyawarah itu akan merugikan kamu,

karena para pendahulu itu menjadi penguat generasi masa kini."

Islam telah menyuruh kita untuk bermusyawarah dalam kehidupan

individu, berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.10

4. Berprasangka baik

Islam menganjurkan untuk berprasangka baik terhadap orang lain

dan melarang berprasangka buruk karena dapat mengakibatkan

perpecahan dan merusak keharmmonisan antar individu maupun

masyarakat. Banyak konflik terjadi yang diawali oleh prasangka buruk

contohnya saja pembunuhan yang disebabkan oleh rasa benci yang

timbul di hati karena diawali oleh berprasangka buruk. Selain itu secara

10

Yusuf Qardhawi. Sistem Masyarakat Islam dalam Al-Quran dan Sunnah.

97

individual prasangka buruk juga mengakibatkan ketidaknyamanan dan

hilangnya ketentraman batin. Contohnya bila kita berprasangka terhadap

seseorang bahwa orang tersebut merupakan seorang teroris maka

otomatis diri kita sendiri merasa tidak nyaman dan gelisah bila berada di

dekat orang tersebut, walau padahal belum tentu orang yang kita curigai

tersebut seperti apa yang kita fikirkan. Hal itu tentu merugikan diri

sendiri.

5. Tolong menolong

Karena manuisa adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa

bantuan orang lain maka islam mewajibkan umatnya untuk saling

tolong menolong. Dan konsep tolong menolong bukan hanya dengan

harta dan kekayaan saja melainkan bisa dilakukan dengan tolong

menolong dengan ilmu,pengetahuan, nasehat, tenaga dan lain

sebagainya seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW

sebagai pembawa ajaran Islam telah berhasil membuat prinsip saling

tolong menolong, yang tergambar yang tergambar dalam “piagam

madinah” yang sebagai aktualisasi dari adanya kebersamaan,

hubungan dan persahabatan yang harmonis diantara kelompok-

kelompok sosial. Dengan menolong sesama juga akan membuat hati

terasa tentram karena dapat mengurangi beban orang lain.

6. Berbagi dan berinteraksi dengan baik

Allah SAW menciptakan manusia berbeda-beda satu sama lain

baik itu dalam jenis kelamin, latar belakang kehidupan dan pekerjaan

98

agar dapat saling berinteraksi guna memenuhi kebutuhan dalam

hidupnya. Dan dalam berinteraksi tersebut manusia harus berbagi

dengan sesama agar menghindari perpecahan seperti berbagi tempat,

berbagi cerita, berbagi nasehat dan lain sebagainya. Dan untuk

menghindari perpecahan dalam berinteraksi maka islam mengatur setiap

perbuatan dengan etika-etika dala islam.

Etika sosial Islam memiliki peran yang sangat besar bagi perbaikan

atas kehidupan umat manusia. Etika sosial Islam mempunyaidua ciri

yang sangat mendasar, yaitu keadilan dan kebebasan. Dua ciri ini penting

untuk menggerakkan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai-

nilai moral dan kemanusiaan. Perbuatan kita mesti diorientasikan pada

tindakan-tindakan yang mengarah pada keadilan dan juga memandang

kebebasan mutlak setiap individu. Karena, kebebasan individu ini

berimplikasi pada tindakan sosial dan syariat kolektif.11

Misalnya,

keadilan dengan mendapatkan tempat di masyarakat untuk berinteraksi.

7. Memupuk rasa keakraban.

Untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan maka perlu adanya

silaturahmi atar sesama. Dengan silaturahmi maka akan tercipta

keakraban satu dengan yang lainnya. Dengan silaturrahim dapat

menumbuhkan rasa toleransi, empati dan cinta kasih, dan sebaliknya

hilanglah prasangka buruk (sû'al-dhân), curiga, perselisihan, kebencian

dan permusuhan antar sesama sehingga persaudaraan, komunikasi yang

11

Tobroni dan Asyraf Isyraqi. Peranan Pendidikan Agama Dalam Pembentukan

Etika Sosial Persaudaraan dan Perdamaian (Studi di Malaysia dan Indonesia).ejournal. diakses

pada 12 juni 2016 pukul 22:53 WIB.

99

tanpa beban, bebas dan fairness dapat tercipta. Bersilaturrahim lebih dari

sekedar berkomunikasi dan saling tegur sapa, beruluk salam (assalâmu

'alaikum) melainkan lebih dari itu menyambung kembali tali

persaudaraan, kekeluargaan dan kemitraan yang terputus .12

. Keakraban

di dalam islam ditandai dengan tegur sapa, bersalaman dan berpelukan.

Namun dalam menjaga keakraban tersebut islam memberikan adab-adab

diantara perempuan dan laki-laki.

12

Tobroni dan Asyraf Isyraqi. Peranan Pendidikan Agama Dalam Pembentukan Etika

Sosial Persaudaraan dan Perdamaian (Studi di Malaysia dan Indonesia).ejournal. diakses pada 12

juni 2016 pukul 22:53 WIB.

98

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mendeskripsikan dan menganalisis hasil temuan data yang telah

dikemukakan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Video klip ‘Salam Alaikum’ mempunyai makna denotasi yang

menggambarkan aktivitas masyarakat yang saking berinteraksi, video

klip ini berlatar tempat pada restaurant dan di taman di negara Inggris.

Video klip tersebut berdurasi 4 menit 30 detik dan terdiri dari tujuh

adegan mulai dari adegan Harris J yang merupakan pemeran utama

dalam video klip ini berjalan menuju restaurant dan melakukan

pekerjaannya sebagai pelayan. Didalam restaurant tersebut Harris banyak

menemui sesuatu dan aktivitas manusia yang bisa menimbulkan

permasalahan atau konflik.

2. Makna konotasi yang terkandung dalam rangkaian adegan pada video

klip tersebut adalah hal hal yang seharusnya dilakukan dalam menyikapi

permasalahan dalam setiap aktivitas manusia agar tercipta perdamaian.

Seperti, bersyukur atas apa yang dikerjakan,bersikap ramah dan tidak

membeda-bedakan orang, tidak berdebat saling memaafkan, tidak

berprasangka buruk terhadap orang lain, tolong menolong kepada sesama

tanpa pandang usia dan latar belakang, saling menghormati dalam

99

berkomunikasi dan berbagi, terakhir adalah untuk selalu menjaga

keakraban.

3. Mitos yang terdapat pada tiap adegan video klip ini adalah bahwa

pekerjaan sebagai pelayan adalah pekerjaan yang rendah, RAS kulit

hitam dipandang rendah daripada RAS kulit putih, orang yang berbeda

sulit disatukan, islam agama yang kerap dengan aksi terorisme dan

wanita berjilbab itu kuno dan tidak modis, negara modern masyarakatnya

individualistik dan mementingkan diri sendiri, adanya anggapan pembeli

adalah raja yang mengakibatkan statusnya rendah daripada pembeli,

berpelukan tanda akrabnya seseorang dan di negara barat bebas tidak ada

batasan dengan lawan jenis.

4. Pesan perdamaian pada ajaran islam yang berdasarkan firman Allah

SWT dalam Al-Quran yaitu; etos kerja, Menjunjung persamaan derajat,

Dilarang untuk berdebat dan dianjurkan untuk saling memaafkan serta

membangun keluarga yang sakinah. Berprasangka baik, tolong

menolong, Berbagi dan berinteraksi dengan baik dan Memupuk sikap

keakraban.

Dengan adanya rasa persaudaraan maka akan tercipta dengan sendirinya

saling keterbukaan dan tidak ada lagi salah paham maupun konflik yang

menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat maupun bangsa dan

negara.

100

B. Saran

Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan dalam video klip ini

yatitu :

1. Dalam menonton video klip diharapkan penonton bersikap kritis dan

tidak menerima apa adanya cerita yang disuguhkan pada tiap adegan.

Misalnya pada adegan bertengkar, penonton hendaknya menggali

makna dalam adanya adegan pertengkaran tersebut.

2. Dalam tema yang diangkat untuk sebuah pesan perdamaian hendaknya

diangkat juga secara spesifik tentang perdamaian yang mengarah pada

tuduhan teroris untuk umat islam dan simbol-simbol Islam yang

dipakai dalam aksi kerusuhan dan konflik sehingga terjadi peperangan

102

DAFTAR PUSTAKA

A. A Dahlan dan Zaka Al-Farisi. Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis

Turunnya Al-Quran. Bandung: Diponegoro, 2000.

Abbas, Bakri. Komunikasi Internasional. Jakarta: IISIP, 2003.

Ar-Rifa’i, Syekh Usamah. Tafsirul Wjiz. cet.1. Jakarta: Gema Insani, 2008.

Askurifai Baskin. Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2006.

Bakri, Nazar. Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian. Jakarta: CV Pedoman

Ilmu Jaya, 1994.

Barthes, Roland. Elemen-elemen Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra, 2012.

Berger, Arthur Asa. Media Analisys Techniques. Yogyakarta: Penerbitan

AtmaJaya Yogyakarta, 1999.

Birowo, M.Antonius. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali,

2004.

Cristomy, Tommy. Semiotika Budaya. Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004.

dkk, Faturrahman Oman. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan

Disertasi). Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and

Assurance, 2007.

Effendy, Heru. Mari Menbuat Film (Panduan Menjadi Produser). Yogyakarta:

Panduan Pustaka, 2002.

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cet.8. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 1994.

Ervina, Ana. "Analisis Semiotik Dakwah Syariah Islam dalam Video Klip 'The

Choosen One' Maher Zein." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2014.

Fauziah, Nurul. "Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi

Matahari Karya Snada." Skripsi S1 Fakultas Ilmu dakwah Dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2015.

Firm

103

firman, Ita Bashita. "Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di

RCTI." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negri Jakarta, 2013.

Fiske, John. Pengantar Ilmu Komunikasi. cet.1. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012.

H.Doed, Benny. Semiotik dan Dinamka Sosial Budaya. Depok: Komunitas

Bambu, 2011.

Kahf, Abdullah Zaziy Al-. Islam Cahaya Dunia Menuju Kesuksesan Akhir.

Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Kriyantono, Rachmat. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2009.

Luth, Thohr. Antara Perut dan Etos Kerja dalam Perspektif Islam. Gema Insani,

2001.

Mahendra, Yanes Irawan. Dari Hobi Jadi Profesional. Ed.I. Yogyakarta: Andi,

2010.

McQuail, Denis. Teori Komunkasi Massa Suatu Pengantar Edisi dua. Jakarta:

Erlangga, 1987.

McQuail, Dennis. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua.

Jakarta: Erlangga, 1987.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2004.

—. Nuansa-Nuansa Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda karya, 1999.

Nasr, Sayyed Hossein. Pesan-Pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan.

Bandung: Mizan, 2003.

Piliang, Yasraf Amir. Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya

Makna. Yogyakarta: Jalasutra, 2003.

Pratista, Hinawan. Memahami Film. cet.1. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008.

Qutub, Sayyid. Islam dan Perdamaian Dunia. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987.

Rachmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001.

104

—. Semiotika Komunikasi. cet.4. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Suprapto, Tomi. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dan

Komunikasi. Yogyakarta: CAPS, 2011.

Supriyanto. "Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam." e-journal

iain denintan.ac.id, maret 2016.

Syati, Aisyah Bintu. Manusia dalam Perspektif al-Quran, (Terj.), . Jakarta:

Pustaka Firdaus, 1999.

Tampake, Tony. "Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso." suatu rekonstruks

ipendidikan perdamaian pasca konflik (Pepository Uksw edu), n.d.

Tinarbuko, Sumbo. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra, 2013.

http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html.

Diakses pada 27 maret 2016, pukul 16

http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancara-

eksklusif-bersama-harris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB.

http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul

14.20 WIB.

m/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/

diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB.

http://www.npr.org/templates/transcript/transcript.php?storyId=451456711

https://www.youtube.com/watch?v=u_-McEvEGvI , diakses pada 27

maret 2016, B.

http://pemudapersis32.blogspot.co.id/2015/05/aj-araf-ayat-199-200.html

http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-ath-thalaq-ayat-6-

7.html

.

TRANSKRIPT WAWANCARA

Nama : Harris J

Pekerjaan : Penyanyi Lagu Salam Alaikum

Waktu wawancara : 17 mei 2016

Tempat : Legenda Wisata Cibubur

Penulis : So i want to ask you some questions right here. So the first question

is describe, i mean introduce your self. What is your name and then

how old are you?

Harris J : My name is Harris J, i’m 19 years old

Penulis : 19? So you are musician?

Harris j : Yes i am musician.

Penulis : okay, let’s go to the second one. What is your opinion about Islamic

Music in Modern era like right now, islamic music?

Harris J : You know i think that islamic music is becoming more closed of the

music that we listen to but at the same time was took keeping on

morals and a intention, good intention. So it is good you know more

people are trying to listen to it. And i just means that hopefully we can

create what kine of a good effect on the world.

Penulis : so the next question is you decide to express Islamic music on your

career. So what is your motivation?

Harris J : You know i am moslem, so i like to sing about thing that important

to me, living aside religion that is not why i sing about my religion. I

sing about it because it is important to me. I was sing about family,

friends like what anything that i thought that they can help me. I like

to sing about that is not only about religion has big effect for my life

and i know of many many millions of people’s life so i should have

just the same my life as well.

Penulis : do you have any problem when you sing like your song in your

country like you know like people describe you as a moeslem singer.

Have you ever like found something, like bothered you or something?

Harris J : No i told you because you know i’m like a (missing word) in very

very divers area. I have a lot of moslem and unmoslem friends, so all

other like in my country, i’m not really potrayed as an islamic artist

but i’m potrayed as an artist. So i dont really find difficulities when

people ask me what religion i follow and i say moslem and they can

see from my song that they can have from my looks that i represent

islam but i’m not potrayed just as islamic artist but i sing about also

something about else.

Penulis : talking about lirik, what is your opinion about peaceful on your

lyrics ‘spread peace on the earth?

Harris j : yeah, well just what you said like we are just trying to spread peace

around you cause we are always see all other how are religion

potrayed on the media and on the news and we are just trying to

change that trying to help to change it and anywhere we can do taht

start it from music-music cause the way that we wanna it is very fire

on nowdays and it can go fire on them like a day so its good way to

spread a new intention.

Penulis : okay, from your music video song. What do you want to expect?

Harris j : Umm i just wxpect people to see have fun stuff for religion about

islam/ you know salam means peace in Arabic which is the main

language in our nation. And yeah i just want them to get like front

argument and brought things about religion is really serious. It is

really.

Penulis : what do you want say to your listeners? From your music

Harris j : just trying to have fun while you are listening to it, from my first

album and last all i really want to achieve that all of people have a

good time while you are listening to it.

Penulis : Okay, thats all of the questions that i want to ask you. Thankyou for

your time. Lets take a picture.

Harris j : owhh your welcome. Oke lets take a picture.

Dokumentasi

Keterangan : foto setelah selesai wawancara

Pada 17 Mei 2016, di Lokasi Syuting, Legenda Wisata Cibubur.