SEJARAH PERKEMBANGAN KEBIDANAN

17
DION_HOT LUMBAN BATU

Transcript of SEJARAH PERKEMBANGAN KEBIDANAN

DION_HOT LUMBAN BATU

SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN dan PENDIDIKAN BIDAN di IGGRIS,

AMERIKA, dan NEW ZEALAND

Perkembangan Pelayanan Kebidanan

Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktik profesi bidan dalam system pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan kaum perempuan khususnya ibu dan anak.Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayinya.

Layanan kebidanan/oleh bidan dapat dibedakan meliputi :

Layanan kebidanan primer yaitu layanan yang diberikan sepenuhnya atas tanggung jawab bidan.

Layanan kolaborasi yaitu layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim secara bersama-sama dengan profesi lain dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.

Layanan kebidanan rujukan yaitu merupakan pengalihan tanggung jawab layanan oleh bidan kepada system layanan yang lebih tinggi atau yang lebih kompeten ataupun pengambil alihan tanggung jawab layanan/menerima rujukan dari penolong persalinan lainnya seperti rujukan.

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI TANAH AIR1807

Dukun dilatih untuk

persalinan

1889 oleh Straat,

Obstetrikus Austria

dan Masland,

Ilmu kebidanan diberikan sukarela

1851, dibuka

pendidikan bidan

(dr.W.Bosch)

1952Di mulai pelatihan

bidan secara formal

1953KURSUS

TAMBAHAN BIDAN(KTB) DI KOTA BESAR

1957PUSKESMAS

1990 pelayanan kebidanan diberikan secara

merata dan dekat dengan

masyarakat.

1992PENEMPATAN

BIDAN dI DESA

HINGGA SEKARANG

SEJARAH PERKEMBANGAN KEBIDANAN di DUNIA

Sebelum abad 20(1700-1900) William Smellie dari Scotlandia (1677-1763) mengembangkan forceps dengan kurva pelvik seperti kurva shepalik. Dia memperkenalkan cara pengukuran konjungata diagonalis dalam pelvi metri. Menggambarkan metodenya tentang mekanisme persalinan yaitu cara penyesuaian diri dan lewatnya janin melalui panggul ibu.

Abad 20 Postnatal care sejak munculnya hospitalisasi untuk persalinan telah berubah dari perpanjangan masa rawatan sampai 10 hari, ke trend “Modern” ambulasi diri. Yang pada kenyataannya kembali pada cara yang lebih alami”.

INGGRIS Bidan mandiri terancam oleh klinik lokal dan peningkatan persalinan di rumah sakit. Pada tahun 1930 perawat yang juga terdaftar memasuki kebidanan karena dari 1916 mereka dapat mengikuti kursus kilat kebidanan. Hal ini mengakibatkan penurunan status dan kekuatan bidan karena perawat disosialisasikan untuk menangani keadaan patologis daripada keadaan fisiologis.

1980 bidan di Inggris memulai berusaha mendapatkan otonomi yang lebih dan meningkatkan sistem melalui penelitian tentang alternatif pola perawatan. Dengan persalinan alternatif bidan mulai mengembangkan praktek secara mandiri. Selama pertengahan 1980 kira-kira ada 10 bidan praktek secara mandiri di Inggris.Pada 1990 ada 32 bidan mandiri dan pada 1994 angka perkiraan dari bidan mandiri adalah 100 orang dengan 80 orang diantaranya terdaftar dalam asosiasi bidan mandiri (Independen midwives assosiation).

Karena pengaruh terjadinya medikalisasi, maka wanita mulai menuntut hak pada proses persalinan yang normal (natural child birth). Kebutuhan bidan semakin meningkat, dan mereka bangkit untuk menuntut hak-haknya. Pelayanan yang diberikan bersifat women oriented (berpusat pada wanita). Inilah awal terbentuknya otonomi bidan atau bidan yang mandiri tanpa ada pengaruh dari obstetrician dan perawat.Pelayanan kebidanan di Inggris berkembang pesat, sejak ditemukannya berbagai penemuan-penemuan baru dalam pelayanan kebidanan.

AMERIKA Di Amerika, para bidan berperan seperti dokter, berpengalaman tanpa pendidikan yang spesifik, standart-standart, atau peraturan-peraturan sampai pada awal abad ke 20.Setelah itu kebidanan dianggap menjadi tidak diakui dalam sebagian besar yuridiksi (hukum-hukum) kebidanan akhirnya padam, profesi bidan hampir mati.

Setelah orang Amerika mendengar perkembangan di Inggris beberapa orang Amerika terpengaruh dengan kemajuan di Inggris dan pergi kesana untuk memperdalam ilmunya tentang kebidanan. Antara lain : Dr, James Lloyd (1728-1810) Dr. Willian Shippen (1736-1808)  Dr. Walter Channing (1786-1876)

Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh bidan Amerika saat ini antara lain :

Walaupun ada banyak undang-undang baru, direct entry midwives masih dianggap ilegal dibeberapa negara bagian.

Lisensi praktek berbeda tiap negara bagian, tidak ada standart nasional sehingga tidak ada definisi yang jelas tentang bidan sebagai seseorang yang telah terdidik dan memiliki standart kompetensi yang sama.Sedikit sekali data yang akurat tentang direct entry midwives dan jumlah data persalinan yang mereka tangani.

Kritik tajam dari profesi medis kepada direct entry midwives ditambah dengan isolasi dari system pelayanan kesehatan pokok telah mempersulit sebagian besar dari mereka untuk memperoleh dukungan medis yang adekuat bila terjadi keadaan darurat

Pendidikan kebidanan biasanya berbentuk praktek lapangan, sampai saat ini mereka bisa menangani persalinan dengan pengalaman sebagai bidan. Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan selam 4 tahun dan praktek lapangan selama 2 tahun, yang mana biaya yang sangat mahal. Kebidanan memiliki sebuah organisasi untuk membentuk standart, menyediakan sertifikat dan membuat ijin praktek.Saat ini AS merupakan negara yang menyediakan perawatan maternitas termahal di dunia.

NEW ZEALAND Selandia Baru telah mempunyai peraturan tentang cara kerja kebidanan sejak tahun 1904.lingkup praktik bidan telah berubah secara berarti sebagai hasil dari meningkatnya sistem rumah sakit dan pengobatan atau pertolongan dalam kelahiran. Karena danya otonomi bagi pekerja yang bergerak dalam porakteknya dengan lingkup praktek yang penuh di awal tahun 1900, secara perlahan bidan menjadi ‘asisten’ dokter. Bidan bekerja di masyarakat di mulai dengan bekerja di rumah sakit dalam area tertentu, seperti klinik antenatal, ruang bersalin dan ruang nifas, kehamilan dan persalinan menjadi terpisah dan tersendiri secara keseluruhan.

THANK YOU