REVISI TA OLIS
-
Upload
mercibuana -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of REVISI TA OLIS
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peradaban dunia yang semakin maju, membuat manusia
berada dalam kehidupan yang sarat akan kebutuhan.
Didukung dengan teknologi yang berkembang pesat, maka
keberadaan jarak semakin tidak berarti dalam kehidupan
manusia. Teknologi transportasi yang menciptakan banyak
kendaraan bermotor dengan berbagai kelebihan membuat
banyak orang ingin merasakan manfaatnya.
Semakin banyaknya kendaraan bermotor yang digunakan di
Indonesia, maka keberadaan asuransi kendaraan bermotor
sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Seiring
dengan keadaan Indonesia yang akhir-akhir ini banyak
mengalami kekacauan, seperti kriminalitas, kecelakaan,
dan lain-lain membuat tingkat kebutuhan keamanan terhadap
kendaraan bermotor semakin meningkat.
1
2
Maka pada tahun 1995 PT. Asuransi Astra Buana melihat
ini merupakan suatu peluang meluncurkan produk asuransi
yang diberi nama Garda Oto yang kehadirannya langsung
disambut antusias oleh para pemilik kendaraan bermotor.
Dengan visi “we bring peace of mind to millions” yang artinya
memberikan keamanan bagi jutaan pengguna kendaraan
bermotor. Dengan visi tersebut Garda Oto mampu memberikan
jaminan keamanan dalam berkendara serta service yang
memuaskan seperti adanya Garda Akses 24 Jam, Garda Siaga
24 Jam, Garda Q’Repair.
Bisnis ini memang berkembang pesat seiring dengan
meningkatnya penjualan mobil baru dan bekas. Faktor lain
yang juga turut mendukung adalah banyak musibah seperti
banjir, gempa, dan kerusuhan yang terjadi di Tanah Air.
Ketatnya persaingan di industri asuransi mobil bisa
dilihat dari gencarnya penawaran perusahaan asuransi,
baik dalam hal pelayanan maupun harga. Dari segi
pelayanan, mereka tidak saja memberikan perlindungan,
melainkan juga kenyamanan berkendaraan dan harga premi
3
yang murah. Mereka juga sangat kreatif dalam memberikan
layanan tambahan seperti fasilitas resque (ambulans dan,
pertolongan darurat), servis perpanjangan STNK, derek
gratis, mobil pengganti bagi kendaraan yang masuk
bengkel, informasi 24 jam, dan sebagainya. Kemudian dari
sisi harga, mereka memberikan diskon premi yang terbilang
cukup besar—besaran terkesan seperti banting harga.
Banyak perusahaan asuransi yang mengandalkan diskon
premi/tarif asuransi sebagai strategi bersaing. Di tengah
persaingan yang ketat, Garda Oto tidak terpancing dengan
perang harga, Garda Oto lebih mengedepankan pelayanan
yang reasonable yang artinya harga yang dibayarkan sesuai
dengan jasa yang didapatkan.
Garda Oto melihat ini sebagai suatu kesempatan untuk
mengambil pasar demi meningkatkan, dan mempertahankan
brand awarness Garda Oto itu sendiri melalui jasa-jasa
yang ditawarkan yang dikerjakan oleh tenaga ahli dan
profesional di bidangnya yang di informasikan lewat iklan
4
yang dipublikasikan. Dengan latar belakang itulah penulis
mengangkat masalah ini dalam judul:
“Perencanaan Iklan Media Cetak Untuk Meningkatkan Brand Awareness
Garda Oto Sebagai Perusahaan Asuransi Kendaraan Bermotor Yang
Terpercaya”.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari pembuatan karya tugas akhir ini
adalah memberikan masukan kepada perusahaan dalam
strategi kreatif pemasaran produk melalui
kegiatan periklanan dalam media cetak.
1.2.2 Tujuan
Memberikan pengalaman kepada penulis dalam
merancang karya iklan cetak yaitu untuk produk
Asuransi Kendaraan Bermotor Garda Oto dari
proses perencanaan, strategi kreatif iklan sampai
pada proses produksi.
5
Tujuan dari pembuatan karya iklan media cetak ini
adalah sebagai salah satu syarat kelulusan di Akademi
Komunikasi Bina Sarana Informatika Jurusan Periklanan
Diploma III Tahun 2012, Jakarta.
1.3 Metode Perancangan
1.3.1 Metode Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
Awangga (2007:134) “Interview atau wawancara
merupakan suatu metode dalam koleksi data dengan
cara memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-
hal yang diperlukan sebagai data penelitian. Hasil
dari koleksi data dengan cara ini adalah jawaban.”
Penulis melakukan riset wawancara dengan perusahaan
Asuransi Garda Oto mengenai produksi produk dan kondisi
pasar sebagai data penelitian untuk strategi kreatif
iklan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ibu
Dewi G. Turnip selaku Marketing Communication di Garda Oto
Jakarta.
6
b. Metode Observasi
Awangga (2007:134) “Observasi atau pengamatan
merupakan suatu aktivitas untuk koleksi data,
dengan cara mengamati dan mencatat mengenai
kondisi-kondisi, proses-proses, dan perilaku-
perilaku objek penelitian”
Metode ini dilakukan berupa kunjungan ke kantor
pusat Garda Oto untuk dapat menganalisis kondisi maupun
situasi yang ada disana, baik dari kenyamanan tempat,
pelayanan yang diberikan, serta barang-barang apa saja
yang dijual disana
c. Metode Kepustakaan
Zed (2004:3) “Ialah serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian”
7
Penulis menggunakan beberapa buku dan link
website/blog yang terkait untuk menambah bahan teori
dalam penelitian data.
1.3.2. Analisa Data
a. Analisis Kualitatif
Kountor (2007:24) “Metode Kualitatif adalah
metode yang tidak menggunakan statistik”
Penulis menggunakan analisis kualitatif pada saat
melakukan observasi dan wawancara dengan Ibu Dewi G.
Turnip selaku Marketing Communication Garda Oto.
b. Analisis SWOT produk
Makdjadikara (2005:29) “SWOT adalah singkatan
dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threat. Tujuan
mengetahui SWOT adalah untuk menganalisis suatu
produk dihadapkan atau dibandingkan dengan produk
pesaingnya, serta kondisi dan kecenderungan pasar
(Market Trend).”
8
Analisis SWOT ini tentu sangat berguna karena dengan
analisis ini penulis dapat mengerti karakter produk
ditengah-tengah pasar sehingga penulis dapat menentukan
strategi-strategi kreatif apa yang sesuai dalam kampanye
iklan.
1.4 Ruang lingkup
Penulisan ini dimulai dari proses perencanaan sampai
produksi pembuatan Iklan Asuransi Kendaraan Bermotor
Garda Oto yang berbentuk print ad, prosesnya meliputi :
A. Client Brief
Melakukan pertemuan dengan pihak klien guna membahas
apa yang diinginkan oleh klien.
B. Brain Storming
Pencari ide-ide dan konsep yang dilakukan untuk
membuat iklan cetak sebagaimana diingikan
C. Creative Brief
9
Menterjemahkan hal-hal yang didapatkan dari klient
melalui client brief ke dalam creative brief guna menentukan
strategi yang akan digunakan dalam beriklan.
D. Presentasi awal
Melakukan presentasi awal tentang diskusi pembahasan
konsep desain yang akan di iklankan melalui medak
cetak.
E. Approval Client
Persetujuan dari klien berdasarkan konsep beriklan
yang tertuang di dalam creative brief serta mandatory dari
klien.
F. Konsep Iklan
Mencari big idea yang sesuai dengan perusahaan yang
akan diiklankan.
H. Eksekusi
Pada tahap ini ide atau konsep yang telah disetujui
oleh klien dibuat dalam bentuk sesungguhnya.
I. Presentasi ke Klien
10
Hasil eksekusi yang telah dibuat dipresentasikan
kepada klien.
J. Pelaporan
Pada tahap ini membuat laporan dari awal pengerjaan
hingga akhir pengerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Rasa ingin tahu membuat manusia untuk
berkomunikasi, tindakan komunikasi menjawab pertanyaan
siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui
saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya. Salah
satu dari tindakan komunikasi yang paling berkembang
saat ini yaitu periklanan. Periklanan memiliki peranan
dan pengaruh penting dalam kehidupan manusia sehari-
11
hari. Iklan merupakan media yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini, dimana
iklan menjadi salah satu media alat komunikasi. Hampir
setiap hari terdapat iklan di media massa seperti di
majalah, surat kabar, televisi, radio dan internet.
Menurut Madjadikara (2005:17) pengertian iklan
adalah “Sarana komunikasi untuk menyampaikan
informasi tentang produk atau jasa sekaligus
menawarkan kepada konsumen”.
Iklan terdiri dari 2 bagian yaitu:
1. Iklan komersial, adalah iklan yang bertujuan
mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau
jasa.
2. Iklan non komersial, adalah iklan yang merpakan
bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan
menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau
pelayanan masyarakat (public service)
Menurut Darmadi (2003:1) iklan adalah “semua
semua aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan
12
ide, barang, atau jasa non personal yang dibayar oleh
sponsor tertentu”.
Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses
komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau
mengiringi orang untuk mengambil tindakan yang
menguntungkan bagi pembuat ikan. Iklan ditujukan
untuk mempengaruhi perasaan , pengetahuan makna,
kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan
dengan produk atau suatu merek.
Menurut Suhandang (A 2005:13) periklanan adalah
“suatu proses komunikasi massa yang melibatkan
sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan
(pengiklan), yang membayar jasa sebuah media massa
atas penyiaran iklannya, misalnya, melalui siaran
televisi”.
Menurut Kotler (2002:4-5) Tujuan periklanan yang
berkaitan dengan sasarannya dapat dikaitkan sebagai
berikut:
13
1. Iklan untuk memberikan informasi (informative)
kepada khalayak tentang seluk beluk suatu produk.
Biasanya, iklan dengan cara ini dilakukan secara
besar-besaran pada tahap awal peluncuransuatu
jenis produk dengan tujuan membentuk permintaan
awal.
2. Iklan untuk membujuk (persuasive), dilakukan dalam
tahap kompetitif, tujuannya adalah membentuk
permintaan selektif, merek tertentu. Dalam hal ini,
perusahaan melakukan persuasi tidak langsung
dengan memberikan informasi tentang kelebihan
produk yang dikemas sedemikian rupa sehingga
menimbulkan perasaan menyenangkan yang akan
mengubah pikiran orang untuk melakukan tindakan
pembelian.
3. Iklan untuk mengingatkan (reminding), yaitu untuk
menyegarkan informasi yang pernah diterima
masyarakat. Iklan jenis ini sangat penting bagi
produk yang sudah mapan. Bentuk iklan ini adalah
14
iklan penguat yang bertujuan meyakinkan pembeli
sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan
yang benar.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
periklanan atau komunikasi berbayar yang bersifat non
personal dan digunakan untuk mendorong atau membujuk
khalayak ramai agar mengenal, tertarik, membeli, dan
tetap ingat pada barang atau jasa yang ditawarkan.
Menurut Moniarty, dkk (2011:126) “komunikasi
massa umumnya adalah proses satu arah dengan proses
yang digambarkan seperti bergerak dari sumber ke
penerima”. Akan tetapi komunikasi interaktif seperti
percakapan personal menurut Ogilvy adalah “komunikasi
dua arah dialog dan komunikasi pemasaran mulai
bergerak kearah sana”. Perbedaan komunikasi satu arah
dan dua arah adalah komunikasi dua arah lebih
interaktif dan sumber dan penerima mengubah posisinya
seiring dengan pertukaran informasi.
15
Pada dasarnya komunikasi adalah suatu proses
dimana proses tersebut memberikan bimbingan kepada
peserta komunikasi agar saling memberi asumsi,
perspektif dan pengertian mengenai informasi yang
dibicarakan untuk memudahkan sebuah proses empati.
Menurut Shrimp (2003:415), mendefinisikan
periklanan yang efektif mudah menurut suatu pandangan:
iklan disebut efektif bila ia mencapai tujuan-tujuan
yang ingin dicapai oleh pengiklan. Pada taraf minimum,
iklan yang baik atau efektif memuaskan beberapa
pertimbangan berikut ini:
1. Iklan harus memperpanjang suara strategi
pemasaran. Iklan bisa jadi efektif hanya bila
cocok dengan elemen lain dari strategi komunikasi
pemasaran yang diarahkan dengan baik dan
terintegrasi.
2. Periklanan yang efektif harus menyertakan sudut
pandang konsumen. Para konsumen membeli manfaat-
manfaat produk, bukan atribut/lambangnya. Oleh
16
karena itu iklan harus dinyatakan dengan cara
yang berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan,
keinginannya, serta apa yang dinilai konsumen
daripada si pemasar.
3. Periklanan yang efektif harus persuasive. Persuasif
biasanya terjadi jika produk yang diiklankan
dapat memberikan keuntungan tambahan bagi
konsumen.
4. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk
menerobos kerumunan iklan. Para pengiklan secara
continue berkompetisi dengan para pesaingnya dalam
menarik perhatian konsumen. Ini bukan tugas yang
mudah karena sudah terlalu banyak iklan di media
cetak, media elektronik serta sumber-sumber
informasi lainnya yang tersedia setiap hari ke
hadapan konsumen. Saat ini iklan di televisi,
telah digolongkan sebagai wallpaper audiovisual suatu
yang sarkastik untuk menggambarkan bahwa
konsumen/pemirsa hanya menonton iklan sekilas
17
saja, seperti melihat wallpaper mereka yang baru
mereka perhatikan secara detail setelah bertahun-
tahun terpasang di tembok rumahnya.
5. Iklan yang baik tidak pernah menjanjikan lebih
dari apa yang bisa diberikan. Intinya adalah
menerangkan apa adanya, baik dalam perngertian
etika serta dalam pengertian bisnis yang cerdas.
Para konsumen belajar dengan cepat ketika mereka
ditipu dan akan membenci si pengiklan.
6. Iklan yang baik mencegah ide kreatif dari
strategi yang berlebihan. Tujuan iklan adalah
mempersuasi dan mempengaruhi, tujuannya bukan
membagus-baguskan yang bagus dan melucu-lucukan
yang lucu. Penggunaan humor yang tidak efektif
mengakibatkan orang hanya mengingat humornya saja
tetapi melupakan pesannya.
Menurut Kasali (A 2007:52) dalam pendekatan
DAGMAR sebagai metode untuk memilih dan menentukan
tujuan, dikembangkan suatu metode yang disebut proses
18
komunikasi yang terdiri dari langkah-langkah yang
harus dilalui suatu produk untuk sampai pada tujuan
yang dikehendaki, yaitu berupa tindakan yang
dikehendaki konsumen. Proses tersebut berawal dari
ketidaksadaran (unaware) seorang konsumen menjadi
kesadaran (aware) lalu berlanjut ke proses pemahaman
dan citra (comprehensive and image) sehingga menimbulkan
sikap (attitude) yang berlanjut menjadi tindakan
(action).
Menurut Kasali (B 2007:16) ada beberapa manfaat
iklan bagi pembangunan masyarakat dan ekonomi. Manfaat
itu antara lain:
1. Iklan memperluas alternatif bagi konsumen.
2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan
bagi konsumennya.
3. Iklan membuat orang kenal, ingat dan percaya.
Menurut Rangkuti (2008:2) “Merek / Brand adalah
istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi
dari hal-hal tersebut.” Tujuan pemberian mereka adalah
19
untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang
dihasilkan sehingga berbeda dari produk atau jasa yang
dihasilkan pesaing.
Menurut Suhandang (B 2005:61) Pengertian
Awareness dalam iklan adalah “Awareness ( mengetahui
/menyadari ) yaitu tahap dimana konsumen bisa
mengenal dan mengingat barang atau jasa yang
ditawarkan minimal mereknya”.
Menurut Rochaety (2005:35) “Brand awareness
merupakan kemampuan seseorang pelanggan untuk
mengingat suatu merek tertentu atau iklan tertentu
secara spontan atau setelah dirancang dengan kata-kata
kunci. Kesadaran ini digunakan sebagai salah satu
indikator efektivitas pemasaran”
Durianto (2004: 30) menyatakan bahwa brand
awareness dapat dibangun dan diperbaiki melalui cara-
cara berikut:
Pesan yang disampaikan oleh suatu brand harus
mudah diingat oleh konsumen.
20
a. Pesan yang disampaikan harus berbeda
dengan produk lainnya serta harus ada
hubungan antara brand dengan kategori
produknya.
b. Memakai slogan maupun jingle lagu yang
menarik sehingga membantu konsumen mengingat
brand.
c. Jika suatu brand memiliki simbol,
hendaknya simbol tersebut dapat dihubungkan
dengan brandnya.
d. Perluasan nama brand dapat dipakai agar
brand semakin diingat konsumen.
e. Brand awareness dapat dperkuat dengan
memakai suatu isyarat yang sesuai dengan
kategori produk, brand, maupunkeduanya.
f. Melakukan pengulangan untuk meningkatkan
pengingatan, karena membentuk ingatan adalah
lebih sulit dibanding membentuk pengenalan.
21
Berdasarkan pengertian di atas, penulis mencoba
ikut terjun dalam membantu kesuksesan Garda Oto dalam
merajai pasar dalam kategori produk jasa asuransi
kendaraan bermotor dan oleh sebab itu disini penulis
mengambil judul :
“Perencanaan Iklan Media Cetak Untuk Meningkatkan Brand Awareness
Garda Oto Sebagai Perusahaan Asuransi Kendaraan Bermotor Yang
Terpercaya“.
2.2 Perencanaan dan Strategi Kreatif
2.2.1 Konsep Pasar dan Analisis Situasi
A. Profil Perkembangan Perusahaan
Asuransi Astra Buana berdiri pada tanggal 12
September 1956 dengan nama PT Maskapai Asuransi
Buana. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Asuransi
Astra Buana sejak tahun 1990 setelah pihak Astra
memiliki mayoritas modalnya. Pada tahun 1995
diluncurkanlah produk asuransi kendaraan bermotor
Garda Oto yang kehadirannya langsung disambut
22
antusias oleh para konsumen. Berhasil dengan
peluncuran produk Garda Oto setahun berikutnya
diluncurkanlah produk Garda Puri yang merupakan
asuransi komprehensive untuk kebakaran,
kebongkaran, kecelakaan diri dan tanggung jawab
hukum pihak ketiga untuk rumah tinggal. Dalam
sejarahnya, sejumlah prestasi telah diraih
perusahaan ini. ISO 9001 dianugerahkan pada tahun
1997 sebagai perwujudan telah dilaksanakannya
sistem manajemen mutu yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan. Selain mendapat anugerah ISO
9001. Pada tahun 2001 PT Asuransi Astra Buana juga
dianugerahi sebagai Asuransi Umum terbaik diantara
86 Asuransi umum yang dikaji.
B. Kondisi Pasar dan Perilaku Konsumen
Di Indonesia, industri asuransi kendaraan
bermotor telah berkembang pesat, terutama untuk
asuransi pertanggungan mobil-mobil baru dari
keluaran dealer. Jumlahnya sendiri saat ini
23
mencapai lebih kurang sekitar 124 perusahaan.
Persaingan bisnis asuransi kendaraan bermotor
memang semakin ketat, namun potensi pasar pun
cukup besar sehingga kesempatan untuk meraih
pangsa pasar juga terbuka lebar tentu saja dengan
menerapkan taktik dan strategi dalam usahanya
meraih pangsa pasar melawan kompetitor yang ada.
Kendaraan bermotor mempunyai banyak arti bagi
seseorang. Ada yang memandang sebagai status
sosial dan ada juga yang menggunakan kendaraan
bermotor sebagai sarana pendukung bisnis maupun
pekerjaan sehari-hari. Melihat manfaat penting
kendaraan bermotor, banyak pemiliknya berusaha
menjaga kendaraan mereka dari resiko kerusakan
maupun kehilangan mengingat mayoritas orang
Indonesia membeli mobil mereka secara kredit.
Untuk menjawab kebutuhan konsumen serta
menghadapi persaingan yang timbul dalam pasar,
maka Garda Oto memberikan suatu tawaran jasa
24
asuransi yang lebih reasonable bagi konsumen serta
pelayanan yang diberikan juga sesuai dengan
harapan konsumen dan didukung juga oleh kemudahan
untuk pengajuan klaim meskipun rate yang ditawarkan
bagi konsumen lebih tinggi jika dibandingkan
dengan produk kompetitor namun setidaknya Garda
Oto telah dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara
keseluruhan dalam memberikan pelayanan yang
membuat Garda Oto memiliki keunggulan yang berbeda
yang menyebabkan suatu persaingan yang ketat.
2.2.2 Strategi Pemasaran
A. Produk
1) Garda Akses 24 Jam
Sederet kemudahan pelayanan terbaik yang
ditawarkan yaitu Garda Akses CALL 75 900 (ponsel)
dan 021-75 900 900 yang beroperasi 24 jam, Garda
Akses CLICK yang bisa dikunjungi di
www.gardaakses.com dan Garda Akses SMS di nomor
0813-75 900 900. Bahkan untuk memudahkan
25
komunikasi antara pelanggan dengan Garda Oto,
saat ini masyarakat dapat menghubungi Garda oto
melalui facebook Garda Oto ataupun twitter
@GardaOto.
2) Garda Siaga 24 Jam
Garda Siaga adalah layanan bantuan darurat
di jalan yang disediakan oleh Garda Oto bagi para
pelanggannya. Garda Siaga menyediakan bantuan
mekanik untuk mengatasi gangguan para
pelanggannya seperti : Tire Service, Battery Service, Fuel
Service, Overheating Service, Electrical Service, Power Train
Service, Engine Service, Brake Service, Locksmith Service,
Layanan Derek (Towing Service), Layanan Darurat
(Emergency Service), dan Layanan Kecelakaan (Accident
Service).
Wilayah Operasional Garda Siaga antara lain:
a. DKI Jakarta, Bogor,
Cibinong, dan Puncak ( s.d Puncak Pass)
26
b. Tanggerang, Lippo
Karawaci (s.d Bandara Soekarno Hatta)
c. Kotamadya Bekasi (s.d
Lippo Cikarang)
d. Kotamadya Bandung,
Kotamadya Cirebon
e. Kotamadya Semarang,
Kotamadya Yogyakarta
f. Kotamadya Solo,
Kotamadya Surabaya
g. Kotamadya Malang,
Kotamadya Denpasar
h. Kotamadya Balikpapan,
Kotamadya Makassar
i. Kotamadya Medan,
Kotamadya Padang
j. Kotamadya Pekanbaru,
Kotamadya Jambi
27
k. Kotamadya Palembang, dan
Kotamadya Lampung.
Demi menjamin ketenangan saat berkendara,
saat ini Garda Oto memiliki armada Garda Siaga
yang terdiri dari 3 jenis unit kendaraan yaitu
jenis mini, jenis regular, dan jenis gendong
yang memungkinkan kendaraan yang tidak dapat
ditarik untuk diangkut diatasnya.
3) Garda Q’Repair
Merupakan pelayanan perbaikan kendaraan
dalam waktu singkat untuk kerusakan ringan
(tanpa penggantian spare-part dan kurang dari 3
panel). Layanan ini berfokus pada kecepatan
proses (selesai pada hari yang sama) pelayanan
ini terdiri dari Station Quick Repair (tersedia
di Kantor Pusat TB. Simatupang) dan Mobile Quick
Repair (melayani perbaikan di lokasi pelanggan).
B. Harga
28
Dalam dunia asuransi harga di tentukan dengan
Rate, Rate adalah Tarif Asuransi. Untuk polis
Comprehensive/All risk kategori new car jenis mobil
penumpang, pick up, truck, box, bus, yang tidak
termasuk huru-hara, bencana alam, tunjangan pihak
ketiga/TJH Garda Oto menggunakan Rate seperti tabel
berikut :
Tabel II.1
Rate Garda Oto
KategoriHarga
Pertanggungan
New Car
Comprehensiv
e/All risk
Total Lost
Only (TLO)
Jenis Kendaraan Penumpang:Sedan, JIP, Minibus, ST Wagon, SUV, MPV, City Car, & Double Cabin
0 s.d. 150 Juta 3.15% 1.15%
> Rp. 150 juta
s.d. Rp. 300
juta
2.80% 1.05%
29
> Rp. 300 juta
s.d. Rp. 500
juta
2.50% 1.00%
> Rp. 500 juta
s.d. Rp. 800
juta
2.15% 1.00%
Lebih Dari Rp.
800 juta1.75% 0.90%
Truck, Box, dan
Pick Up
Semua Uang
Pertanggungan- 1.30%
Bus & Microbus Semua Uang
Pertanggungan- 1.15%
C. Tempat dan Distribusi
Untuk bisa mendapatkan produk dari Asuransi
Garda Oto dapat datang langsung ke 33 cabang salah
satunya berada di Jl. Boulevard Barat Raya Blok
LC.6 No.21-22, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Indonesia selain itu bisa juga menghubungi melalui
Telp. 021 4250 900 Fax. 4521 800 dan website
www.gardaakses.com.
D. Promosi
30
Promosi yang dilakukan dengan beriklan
menggunakan televisi, radio, memberikan merchandise,
brosur Garda Oto kepada prospektif customer,
melakukan promosi lewat web www.gardaakses.com, dan
mengadakan event di beberapa mall. Garda Oto juga
memberikan no claim bonus yaitu jika pelanggan tidak
klaim selama periode sebelumnya maka pada saat
perpanjangan polis pelanggan di berikan potongan
harga dan juga ada promo beli 1 asuransi gratis 1
asuransi.
E. Target Audience
Demografi : Kelas sosial (SES) A > B, dengan
pendapatan perorang diatas Rp 4.000.000,
dan untuk perusahaan sekitar 1.000.000.000
juta, pria dan wanita dengan usia antara
25-50 tahun.
Geografi : Kota – kota besar seluruh Indonesia
Psikografi : Perusahaan atau perorangan dalam
segala bidang yang memiliki kendaraan
31
bermotor dengan tingkat mobilitas yang
tinggi dimana tingkat mobilitasnya
tersebut memiliki resiko yang tidak dapat
diduga, di segmen ini pelanggan garda oto
masuk di kelas upper yang brand-minded
consumer.
2.2.3 Produk Kompetitor dan deferensiasi
A. Kompetitor 1 : PT Asuransi Sinar Mas
1. Produk atau jasa
Produk atau jasa yang di tawarkan oleh PT
Asuransi Sinar Mas antara lain :
a) Proses klaim yang cepat di 89 cabang di seluruh
Indonesia
b) Perbaikan dapat dilakukan dilebih dari 250
bengkel di seluruh Indonesia termasuk bengkel
Authorized
c) Layanan Hotline 24 jam / 7 hari seminggu, Layanan
derek
d) Claim pick up & delivery service
32
e) Biaya Ambulance sampai dengan Rp. 500,000 .-
f) Biaya transportasi (ketika mobil diperbaiki)
sampai dengan Rp. 1,000,000 .-
g) Mendapatkan kartu diskon ( SimasCard ) yang
dapat dipergunakan di lebih dari 7000 merchant
di seluruh Indonesia.
2. Harga
Sinar Mas menggunakan Rate 2,75% untuk Polis All risk
(new car)
3. Tempat dan Distribusi
Sinar Mas memiliki 89 cabang di seluruh
indonesia salah satunya berlokasi di Jalan KH
Fachruddin No: 18, Tanah Abang Jakarta Pusat
10250 (021) 3902141 atau (021) 3902146
4. Promosi
Sinar Mas memberikan tidak klaim uang kembali
100% dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
yaitu jika pelanggan tidak klaim selama 8
33
periode sebelumnya maka pada saat perpanjangan
polis maka pelanggan di berikan gratis asuransi.
5. Target Audience
Demografi : Kelas sosial (SES) B > C, dengan
pendapatan perorang diatas Rp 3.000.000, dan
untuk perusahaan sekitar 500.000.000 juta, pria
dan wanita dengan usia antara 25-50 tahun.
Geografi: Kota-kota besar seluruh Indonesia.
Psikografi : Pekerja kantoran seperti staff,
mahasiswa, ibu rumah tangga dan masih banyak
lagi.
B. Kompetitor 2 : PT Adira Insurance (Autocilin)
1. Produk atau Jasa
Produk atau jasa yang di tawarkan oleh Autocilin
antara lain :
34
a) New for Old,Personal Effect, Car Rental/Transportation
Fee
b) Direct Payment TPL, STNK Renewal Service
c) Autocillin garage, Lifetime Guarantee
d) Pick Up Delivery (berlaku di Jakarta)
e) Car Progress Monitoring Service (berlaku di
Jakarta)
f) Autocillin Rescue, Mobil Derek (Towing Car), dan
Ambulans (Ambulance)
g) Emergency Roadside Assistance (ERA)
h) Adira Care 500456, dan SMS Channel 0812 111
3456
2. Harga
Autocilin menggunakan Rate 2,25% untuk Polis
Comprehensive/All Risk (new car)
3. Tempat dan Ditribusi
Head Office: Graha Adira, 8th floor Jl. Menteng
Raya No. 21 Jakarta Pusat 10340 Telp : (021)
3983 2000 Fax : (021) 392 4789
35
4. Promosi
Autocilin juga meluncurkan produk terbaru
Autocilin Prima dimana pelanggannya mendapatkan
diskon/cash back 15%, dan hanya membayar 1x
OR(own risk) dengan 5 kali klaim.
5. Target Audience
Demografi : Kelas sosial (SES) B > C, dengan
pendapatan perorang diatas Rp 3.000.000,-
Geografi : Kota-kota besar seluruh
Indonesia.
Psikografi : Masyarakat luas yang
menggunakan kendaraan bermotor.
Diferensiasi kedua produk kompetitor dengan produk
klien dapat dilihat dalam tabel SWOT masing-masing produk
berikut :
36
Tabel II.2 Diferensiasi
Analisis
SWOTGarda Oto Sinar Mas Autocilin (Adira)
Strength
Klaim cepat dan
mudah menjadi
kekuatan Garda Oto
dalam menjual
Produk jasanya
Harga Rate yang
murah dan adanya
uang kembali jika
tidak ada klaim
Memberikan layanan
mobil pengganti
pada saat mobil
dalam proses
pengerjaan oleh
bengkel
WeaknessRate/Tarif asuransi
yang tinggi
Klaim sulit, dan
waktu pengerjaan
lama
Harus antri jika
ingin menggunakan
mobil pengganti
dan hanya
diberikan waktu 3
hari
Opportuni
ty
Top of Mind yang
telah ada dibenak
konsumen
Berada di
peringkat kedua
menjadikan Sinar
Peluang untuk
menjadi Top of Mind
masih terbuka luas
37
mempermudah promosi
Mas sebagai
Alternative untuk
berasuransi
Threat
Sebagai Market
Leader Garda Oto
tidak lepas dari
ancaman perang
harga yang
diberikan oleh
Market Challanger dan
Market Follower
Adanya pesaing
baru yang terus
berinovasi
menjadikan Sinar
Mas sebagai Market
Challanger yang
harus siap
bersaing di kelas
atas dan bawah
Banyaknya pesaing
baru yang terus
bermuncul membuat
Autocilin sebagai
Market Follower harus
terus meningkatkan
pelayanannya
2.2.4 Analisa SWOT produk
A. Strength
1) Garda Oto merupakan salah satu perusahaan asuransi
kendaraan bermotor yang populer di Indonesia
2) Mempunyai SDM yang profesional dan berkompeten.
3) Jasa atau layanan yang di tawarkan cukup banyak dan
berkualitas tinggi.
38
4) Selalu berinovasi dengan meluncurkan beberapa
produk baru.
5) Klaim mudah dan cepat.
6) Memberikan garansi klaim 6 bulan dan jaminan suku
cadang asli.
B. Weakness.
1) Rate/Tarif asuransi yang mahal.
2) Tidak memiliki jasa penggantian mobil, ambulans,
dan jasa perpanjangan stnk seperti kompetitor
(autocilin)
3) Kurangnya kantor cabang Garda Oto di beberapa
wilayah di Indonesia
C. Opportunity
1) Pangsa pasar yang masih terbuka luas.
2) Memiliki kerjasama dan hubungan yang baik dengan
perusahaan dan beberapa bengkel rekanan yang cukup
baik contohnya Auto 2000
D. Threat.
39
1) Banyaknya perusahaan sejenis yang menawarkan Rate
premi yang relatif lebih murah
2) Adanya perusahaan asuransi yang memiliki kelebihan
jasa seperti perpanjangan STNK, ambulans, dan
penggantian mobil
2.2.5. Tujuan Pemasaran
a. Memperkuat dan meningkatkan keberadaan citra Garda
Oto dibenak konsumen sebagai perusahaan asuransi
kendaraan bermotor terbaik di Indonesia .
b. Meningkatkan jumlah prospektif customer setelah
pengiklanan, dan
c. Memperluas target pasar, dan memelihara posisi
bersaing yang tinggi dengan kompetitor.
2.2.6. Strategi Kreatif
A. Advrtising Problem
Kebanyakan orang menganggap Garda Oto memiliki Rate
yang sangat tinggi, meskipun demikian dibalik Rate
Garda Oto yang tinggi, masyarakat umumnya kurang
40
menyadari bahwa Rate yang tinggi juga diimbangi dengan
kualitas yang tinggi.
B. Advertising Objective
1) Mengubah mindset costumer tentang harga yang di
bayarkan sesuai dengan benefit yang diterima untuk
meraih pangsa pasar kompetitor dan meningkatkan
penjualan produk Asuransi Garda Oto di Indonesia.
2) Mengubah pandangan masyarakat untuk memilih
menggunakan asuransi kendaraan bermotor yang
berkualitas tinggi.
C. Target Audience
1) Demografi
Kelas sosial (SES) A > B, dengan pendapatan
perorang diatas Rp 4.000.000, dan untuk
perusahaan sekitar 1.000.000.000 juta, pria dan
wanita dengan usia antara 25-50 tahun.
41
2) Geografi
Kota – kota besar seluruh Indonesia
3) Psikografi
Perusahaan atau perorangan dalam segala bidang
yang memiliki kendaraan bermotor dengan tingkat
mobilitas yang tinggi dimana tingkat mobilitasnya
tersebut memiliki resiko yang tidak dapat diduga,
di segmen ini pelanggan garda oto masuk di kelas
upper yang brand minded consumer.
4) Profile Costumer
Sejak menjadi pelanggan Garda Oto dua tahun
silam, Merry Gold telah merasakan layanan
klaimnya yang begitu mudah dan tidak berbelit-
belit.
Prosesnya yang cepat dengan tidak melupakan
service yang baik dirasakannya pada saat beliau
mengajukan klaim mobilnya yang tertabrak
kendaraan lain saat mobilnya diparkir di depan
rumahnya. Ibu dua orang putra ini mengaku dulu
42
tidak mengasuransikan mobil yang ia miliki
sebelumnya, namun untuk mobil keluaran 2010
miliknya saat ini, beliau langsung mempercayakan
perlindungannya kepada Garda Oto karena
menurutnya Garda Oto merupakan salah satu produk
asuransi terpercaya yang bernaung di bawah nama
besar Astra. Sebagai seorang General Manager salah
satu media terkemuka, beliau tahu persis
kredibilitas Asuransi Astra (Garda Oto) sebagai
perusahaan asuransi terbaik yang memberikan
layanan lengkap dan terus berinovasi memberikan
yang terbaik bagi pelanggannya.
5) Positioning
Menurut Kasali (2007:157) mendefinisikan
positioning sebagai “suatu proses atau upaya untuk
menempatkan suatu produk, merek, perusahaan,
individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka
yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya.”
43
Jasa Asuransi Garda Oto memastikan pelanggannya
dapat berkendara aman dan nyaman dengan
mendapatkan perlindungan asuransi terbaik untuk
kendaraan bermotor, dan juga membebaskan rasa
worry konsumen untuk mengubahnya menjadi happy
dengan beragam layanannya.
6) The Support atau Reason why
a. Proses klaim mudah dan cepat
b. Jaminan suku cadang asli
c. Garansi hasil kerja bengkel selama 6 bulan
d. Menyediakan same day service (Garda Q’Repair)
atas perbaikan kerusakan ringan kendaraan
pelanggan
e. Kartu kredit Garda Oto Visa yang di dukung
oleh Bank Mandiri memberikan fasilitas yang
cukup menarik yaitu diskon untuk pembayaran
polis, potongan harga service kendaraan di
beberapa bengkel yang telah bekerja sama dengan
Garda Oto dan Bank Mandiri
44
7) Brand Character
Karakter dari Garda Oto adalah Don’t Worry Be Happy
yang artinya pelanggan dipastikan mendapat
keamanan dan kenyaman dalam berkendara.
8) Theme atau Big Idea
Kepuasan pelanggan
9) Tone and Manner Communication
Dalam berkomunikasi, nuansa yang di tampilkan
adalah :
a. Informing, iklan yang dibuat nantinya dapat
memberikan pencerahan bagi target audiens
tentang produk Garda Oto yang tidak hanya
sekedar melindungi tapi juga memberikan rasa
aman dan nyaman.
b. Kemudahan, target audiens sangat dekat dengan hal
ini, diharap iklan yang dibuat nanti dapat
menyentuh secara emosional terhadap target
audiens.
45
c. Keamanan, Jika membicarakan target audiens
maka akan sangat erat kaitannya dengan
kenyamanan dan hal yang bisa diambil dari
kenyamanan adalah pentingnya menggunakan
asuransi kendaraan bermotor.
10) Mandatories
Wajib menampilkan logo Garda Oto, logo
perusahaan Astra, logo mari berasuransi, logo
Garda Akses serta print Ad ukuran A4
2.3. Standar Visual dan Spesifikasi Iklan
2.3.1. Advertising Message
Mengubah pandangan masyarakat untuk menggunakan
asuransi kendaraan bermotor. Informing, iklan yang
dibuat nantinya dapat memberikan pencerahan bagi
target audiens tentang produk Garda Oto yang tidak
hanya sekedar melindungi tapi juga memberikan rasa
aman dan nyaman.
2.3.2. Standar Visual Iklan
A. Versi Kunci Stir
46
1) Konsep Visual Iklan
Bentuk ilustrasi dengan menggabungkan beberapa
foto dari kunci pengaman stir dan rantai besi
dengan cara di cloning sehingga menimbulkan efek
dramatisasi yang cocok untuk menggambarkan
suatu kejadian perlindungan terhadap kendaraan
bermotor
2) Layout
Layout yang digunakan adalah Type Jumble Layout
karena pada iklan tersebut menggunakan
komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun
secara teratur.
3) Headline
Pada iklan ini headline yang digunakan adalah
“Garda Oto memberikan perlindungan lebih untuk
kendaraan Anda”
4) Tagline
Don’t worry. Be happy
47
5) Suporting Element
Dalam iklan ini supporting elementnya berupa logo
mari berasuransi, karena setiap perusahan
asuransi wajib menampilkan logo tersebut logo
Garda Oto, dan logo dari Garda Akses lengkap
dengan alamat website, dan nomor telpon Garda
Akses.
B. Versi Mogok
1) Konsep Visual Iklan
Bentuk ilustrasi nya adalah seseorang yang
sedang mendorong mobilnya dengan sekuat tenaga
untuk mencari bantuan.
2) Konsep Karakter
Karakter talent dalam iklan ini adalah pria
muda, berprofesi sebagai Sales Officer sebuah
perusahaan yang sedang mendorong mobil mogok
karena tidak mengasuransikan mobilnya di Garda
Oto.
3) Layout
48
Layout yang digunakan adalah Type Jumble Layout
karena pada iklan tersebut menggunakan
komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun
secara teratur.
4) Headline
Pada iklan ini menggunakan headline “Disaat Anda
membutuhkan bantuan Garda Siaga selalu ada
untuk Anda”.
5) Tagline
Don’t worry. Be happy
6) Suporting Element
Dalam iklan ini supporting elementnya berupa logo
mari berasuransi, karena setiap perusahan
asuransi wajib menampilkan logo tersebut logo
Garda Oto, dan logo dari Garda Akses lengkap
dengan alamat website, dan nomor telpon Garda
Akses.
C. Versi Calling Garda Oto
49
1) Konsep Visual Iklan
Bentuk ilustrasi dengan menampilkan background
mobil mogok dengan menggunakan efek Depth Of
Field(DOF) pada photography dipadukan dengan
tangan dan telpon genggam yang di dalamnya
terdapat logo Garda Oto yang dimaksudkan untuk
memberikan pengertian kepada target audience bahwa
dengan adanya layanan Garda Akses membuat
costumernya tidak kesulitan jika mengalami
masalah pada kendaraannya seperti mobil mogok
dikarenakan aki mati, habis bensin, ban
kempes, dan lain-lain. Dan juga penambahan
beberapa logo seperti mari berasuransi, Garda
Oto, dan logo Garda Akses serta bodycopy yang
menjelaskan beberapa layanan produk Asuransi
Garda Oto. .
2) Layout
Layout yang digunakan adalah Type Jumble Layout
karena pada iklan tersebut menggunakan
50
komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun
secara teratur.
3) Headline
Pada iklan ini headline yang digunakan adalah
pernyataan seperti “Layanan Garda Akses
memberikan Anda kemudahan dalam situasi yang
tidak terduga”.
4) Tagline
Don’t worry. Be happy
5) Suporting Element
Dalam iklan ini supporting elementnya berupa logo
mari berasuransi, karena setiap perusahan
asuransi wajib menampilkan logo tersebut logo
Garda Oto, dan logo dari Garda Akses lengkap
dengan alamat website, dan nomor telpon Garda
Akses.
2.3.3. Spesifikasi Perancangan iklan
A. Versi Kunci Stir
51
1) Daya Tarik Dan Gaya Penyampaian Pesan
Menggunakan daya tarik Rasional dan Emosional
atau kombinasi. Dan gaya penyampaian iklannya
sendiri memakai gaya suasana atau citra yang
dipadukan dengan gaya penyampaian kombinasi.
2) Teknik Ilustrasi
Teknik ilustrasi pada komputer adalah dengan
program photoshop. Dimana pada unsur huruf,
warna, komposisi dan desain semua menggunakan
program photoshop.
3) Warna
Warna dominan yang digunakan dalam iklan tersebut
adalah:
a.Putih
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 0
Dapat diartikan kenyamanan yang berarti dalam
pelayanan dan pengerjaannya Garda Oto selalu
tepat dan cepat dari segi waktu dan permintaan
52
guna memberikan kepuasan pelanggan.
b.Hitam
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 255
Yang berarti kuat, terbkti dengan Garda Oto
yang selalu kuat dalam mempertahankan posisi
sebagai Top Market di bidangnya.
c.Kuning
C: 0, M: 0, Y: 225, K: 0
Warna kuning adalah warna yang cerah yang dapat
menarik banyak perhatian. Warna kuning juga
melambangkan imajinasi ini sangat cocok dalam
ilsutrasi iklan.
4) Tipografi
Tipografi yang digunakan pada iklan tersebut
adalah:
a) Headline : Tahoma bold, Font: 23,47 pt
Huruf ini dapat sebagai huruf tak berkait (Sans
Serif) dimana memiliki keuntungan mudah dibaca
53
dan memiliki sifat sederhana. Selain itu guna
menciptakan kesan kuat maupun kokoh.
b) Tagline : calibri (body), reguler, Font: 16 pt
Huruf ini dapat dikelompokan sebagai huruf tak
berkait (Sans Serif) dimana memiliki keuntungan
mudah dibaca dan memiliki sifat sederhana.
5) Ukuran karya
Karya yang dibuat dengan ukuran A4 print-ad
B. Versi Mogok
1) Daya Tarik Dan Gaya Penyampaian Pesan
Daya Menggunakan daya tarik Rasional dan
Emosional atau kombinasi. Dan gaya penyampaian
iklannya sendiri memakai gaya suasana atau citra
yang dipadukan dengan gaya penyampaian kombinasi.
2) Teknik Ilustrasi
Teknik ilustrasi pada komputer dengan program
photoshop. Dimana pada unsur huruf, warna,
komposisi dan desain semua menggunakan program
photoshop.
54
3) Warna
Warna dominan yang digunakan dalam iklan tersebut
adalah:
a. Biru
C: 255 M: 0, Y: 30, K: 144
Warna yang melambangkan kestabilan dan dapat
diandalkan, biru merupakan warna perusahaan
yang memiliki arti stabil, terbukti dengan
banyaknya kompetitor tidak membuat Garda Oto
jatuh, Garda Oto tetap mempertahankan posisi di
atas kompetitornya dan selalu dapat di andalkan
oleh pelanggannya.
b. Putih
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 0
Dapat diartikan kenyamanan yang berarti dalam
pelayanan dan pengerjaannya Garda Oto selalu
tepat dan cepat dari segi waktu dan permintaan
guna memberikan kepuasan pelanggan.
c. Hitam
55
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 255
Yang berarti kuat, terbkti dengan Garda Oto
yang selalu kuat dalam mempertahankan posisi
sebagai Top Market di bidangnya.
d. Abu-abu
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 128
Yang melambangkan bisa diandalkan, terbukti
dengan adanya Garda Akses 24 jam yang selalu
siap membantu pelanggannya.
4) Tipografi
Tipografi yang digunakan pada iklan tersebut
adalah:
a. Headline : Tahoma bold, Font: 23,47 pt
Huruf ini dapat dikelompokan sebagai huruf tak
berkait (Sans Serif) dimana memiliki keuntungan
mudah dibaca dan memiliki sifat sederhana.
Selain itu guna menciptakan kesan kuat maupun
kokoh.
56
b. Tagline : calibri (body), reguler, Font: 16
pt
Huruf ini dapat dikelompokan sebagai huruf tak
berkait (Sans Serif) dimana memiliki keuntungan
mudah dibaca dan memiliki sifat sederhana.
5) Ukuran karya
Karya yang dibuat dengan ukuran A4 print-ad
C. Versi Calling Garda Oto
1. Daya tarik dan gaya penyampaian pesan
Daya Menggunakan daya tarik Rasional dan
Emosional atau kombinasi. Dan gaya penyampaian
iklannya sendiri memakai gaya suasana atau citra
yang dipadukan dengan gaya penyampaian kombinasi.
2. Teknik Ilustrasi
Teknik ilustrasi pada komputer adalah dengan
program photoshop. Dimana pada unsur huruf,
warna, komposisi dan desain semua menggunakan
program photoshop.
3. Warna
57
Warna dominan yang digunakan dalam iklan tersebut
adalah:
a. Abu - abu
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 128
Yang melambangkan bisa diandalkan, terbukti
dengan adanya Garda Akses 24 jam yang selalu
siap membantu pelanggannya.
b. Putih
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 0
Dapat diartikan kenyamanan yang berarti dalam
pelayanan dan pengerjaannya Garda Oto selalu
tepat dan cepat dari segi waktu dan permintaan
guna memberikan kepuasan pelanggan.
c. Hitam
C: 0, M: 0, Y: 0, K: 255
Yang berarti kuat, terbkti dengan Garda Oto
yang selalu kuat dalam mempertahankan posisi
sebagai Top Market di bidangnya.
58
4. Tipografi
Tipografi yang digunakan pada iklan tersebut
adalah:
a.Headline : century, Tahoma bold, Font: 23,47 pt
Huruf ini dapat dikelompokan sebagai huruf tak
berkait (Sans Serif) dimana memiliki keuntungan
mudah dibaca dan memiliki sifat sederhana.
Selain itu guna menciptakan kesan kuat maupun
kokoh.
b.Tagline : calibri (body), reguler, Font: 16 pt
Huruf ini dapat dikelompokan sebagai huruf tak
berkait (Sans Serif) dimana memiliki keuntungan
mudah dibaca dan memiliki sifat sederhana.
5. Ukuran karya
Karya yang dibuat dengan ukuran A4 print-ad.
2.3.4. Justifikasi Strategi Kreatif Iklan
A. Versi Kunci Stir
1) Aspek Copy
59
Copy berperan penting yang fungsinya adalah
menginformasikan pesan secara efektif, aspek copy
headline “Garda Oto memberikan lebih untuk kendaraan Anda”.
Tagline sebagai pendukung penjelasan arti dari
headline. Kata-kata pada Tagline menerangkan bahwa
pelanggan tidak perlu khawatir karena Garda Oto
memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelangganya.
2) Aspek Visual
Visual kali ini menggunakan bagian dari kemudi
mobil yang dikunci oleh beberapa kunci kemudi yang
bisa diartikan dengan jika anda membutuhkan
perlindungan dan keamanan, Garda Oto siap
memberikan layanan tersebut sehingga costumer tidak
perlu khawatir secara berlebihan. Di harapkan iklan
ini dapat mengajak masyarakat yang belum
menggunakan asuransi untuk mengasuransikan
kendaraannya. Dan penggunaan warna kuning
diharapakan banyak menarik perhatian target audience.
B. Versi Mogok
60
1) Aspek Copy
Copy berperan penting yang fungsinya adalah
menginformasikan pesan secara efektif, aspek copy
headline “Disaat Anda membutuhkan bantuan Garda Siaga
selalu ada untuk Anda” dibuat dengan simple sehingga
target audience dengan mudah bisa membaca tulisan
tersebut. Tagline sebagai pendukung penjelasan arti
dari headline. Kata-kata pada Tagline menerangkan bahwa
layanan Garda Oto yang selalu siap membantu
pelanggannya kapan saja dan dimana saja.
2) Aspek Visual
Aspek visual dari sebuah mobil yang sedang mogok
dan juga seseorang yang sedang mendorong mobil
dimaksudkan untuk menjelaskan jika costumer
menggunakan asuransi Garda Oto, kesiagaan yang
diberikan oleh layanan Garda Siaga membuat
pelanggan dari Garda Oto tidak perlu kerepotan
mendorong mobil jika mengalami kendaraan mogok.
61
Hanya dengan menghubungi Garda Akses semua masalah
dapat teratasi.
C. Versi Calling Garda Oto
1) Aspek Copy
Copy berperan penting yang fungsinya adalah
menginformasikan pesan secara efektif, aspek copy
tagline “Don’t worry, Be happy” adalah bentuk dalam
jaminan yang diberikan oleh Garda Oto kepada
pelangganya. Tagline sebagai pendukung penjelasan
arti dari headline.
2) Aspek Visual
Dimaksudkan untuk memberikan pengertian kepada
pelangganya bahwa dengan adanya layanan Garda Akses
mempermudah pelanggannya untuk menghubungi tenaga
ahli dari Garda Oto agar segera mendapatkan
bantuan, jika mengalami masalah pada kendaraannya
seperti mobil mogok di karenakan aki mati, habis
bensin, ban kempes, dan lain-lain. Jika kita
membicarakan warna pada iklan, warna hitam dan abu-
62
abu yang mendominasi memiliki arti bisa diandalkan
dan penuh perlindungan.
2.4Konsep dan Strategi Media
2.4.1 Tinjauan Media
Media adalah saluran atau wahana dimana pesan itu
dibawa untuk disampaikan pada target audience.
Penempatan iklan disuatu media membutuhkan
analisis yang tepat. Kesalahan pemilihan media maka
pesan tidak akan sampai kepada target audience, dan
akhirnya tujuan tidak tercapai.
Analisis media meliputi bentuk, sifat, kekuatan,
kelemahan, sirkulasi/jangkauan, tema/program, dan
jumlah pengguna/pemirsa, kondisi fisik media.
Dalam suatu kampanye periklanan, perencanaan
media akan terkait dengan empat komponen, yaitu :
A. Tujuan media
B. Strategi media
C. Program media
63
D. Biaya media
Setiap media yang dipilih harus disertai alasan
yang dikatkan dengan media habit, karakteristik media,
dan biaya relative.
Dalam periklanan, hal yang paling penting adalah
dimana iklan nantinya akan ditempatkan. Karena itu
diperlukan yang namanya media. Madjadikara (2005:11)
mengatakan, “Sebagai sarana komunikasi, masing-masing
media memiliki kekuatan dan kelemahan antara satu sama
lain. Hal ini harus menjadi pertimbangan dalam
menyusun strategi pemilihan media yang akan dipakai
untuk menyampaikan pesan komunikasi kita itu.”
Media iklan dibagi menjadi media lini atas atau
Above The Line (ATL) dan media lini bawah atau Below The
Line (BTL). Media lini terdiri atas terdiri media
cetak (majalah, surat kabar), media elektronik
(radio, TV), serta media luar ruangan (papan reklame,
angkutan). Media lini bawah terdiri dari seluruh
media selain media lini atas, seperti direct mail,
64
katalog, Point of Purchase, pameran, brosur, kalender,
agenda, gantungan kunci, atau tanda mata.
Kekuatan dan kelemahan media itu juga harus
diketahui oleh Creative Team di Creative Department, karena
hal ini berkaitan erat dengan teknik eksekusi
kreatifnya. Walaupun media berbeda-beda dalam
tampilan fisik maupun proses produksinya, pesan dan
konsep kreatif iklan harus tetap sama dan konsisten.
2.4.2 Strategi Eksekusi Media
Madjadikara (2004:11-12) “Kumpulan berbagai
media informasi yang dibuat (diproduksi) dan
disampaikan kepada khalayak sasaran melalui tulisan
(cetakan) dan seringkali disertai gambar sehingga
dapat dilihat dan dibaca”.
Informasinya dapat bersifat umum (berita umum),
khusus (majalah profesi, buletin keilmuan) atau
campuran keduanya. Informasi itu (umum maupun
komersial) hanya akan sampai pada khalayak sasaran
65
(target audience) bila sasaran melihat atau membacanya.
Dengan kata lain, sasaran harus mau membacanya.
Berbeda dengan informasi di media radio,
informasi di media cetak dapat menampilkan gambar
dan informasinya dapat lebih rinci. Disamping itu,
informasi dimedia cetak lebih mudah disimpan atau
didokumentasikan untuk keperluan dikemudian hari.
Inilah salah satu kelebihan media cetak bila dilihat
dari keefektifan komunikasi, khususnya komunikasi
pemasaran atau periklanan.
Kelebihan lain media cetak adalah merupakan
media yang ideal untuk menunjukkan atau
memperlihatkan produk/jasa dengan menunjukan
keunggulan secara visual bila produk/jasa tersebut
digunakan. Contoh media cetak yang utama adalah
surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamphlet dan
sebagainya.
Pemilihan media untuk iklan Gardo Oto ini
adalah media cetak, khususnya majalah. Majalah,
66
seperti halnya surat kabar, majalah merupakan media
cetak yang bisa diandalkan untuk meraih perhatian
khalayak. Melalui majalah iklan-iklan bisa disajikan
lebih lengkap (rinci) dan menarik minat pembacanya.
Betapa tidak, iklan-iklan dalam majalah dapat dibuat
dengan ukuran satu atau dua halaman penuh disertai
penjelasan selengkapnya dan warna dengan warna asli
dari produknya. Demikian pula majalah tentang
wajahnya menarik (seperti edisi lux) bisa
didokumentasikan pemiliknya, sehingga umur iklan
yang disajikan pun lama, dimana sewaktu-waktu
diperlukan bisa dilihat kembali.
Kasali (2007:112-113) menjelaskan kekuatan dan
kelemahan dari majalah, adapun kekuatan dari majalah
adalah :
1. Khalayak sasaran, salah satu keunggulanmajalah jika dibandingkan dengan media lainnyaadalah kemampuannya menjangkau segmen pasartertentu yang terspesialisasi.
2. Penerimaan khalayak, Keunggulan kedua adalahkemampuannya mengangkat produk-produk yangdiiklankan sejajar dengan persepsi khalayak
67
sasaran terhadap prestise majalah yangbersangkutan.
3. Long life span, majalah adalah media yangmemiliki usia edar paling panjang dari seluruhmedia yang ada, selain itu, majalah yang dimilikioleh khalayak umumnya disimpan hingga bertahun-tahun sebagai refrensi.
4. Kualitas visual majalah sangat prima karenaumumnya
dicetak di atas kertas berkualitas tinggi.5. Promosi penjualan, majalah adalah media yangefektif untuk menyiarkan pesan iklan yang berbaupromosi penjualan seperti : kupon-kupon yang akandiundi, percontohan produk dan kartu-kartupetunjuk.
Sedangkan kelemahan dari majalah adalah :
1. Fleksibilitas terbatas, meskipun majalahmemberikan keuntungan berupa waktu edar yangpanjang, para pengiklan harus menyerahkan finalartwork iklannya jauh-jauh hari. Dari segi inimajalah dianggap tidak fleksibel.
2.Biaya tinggi, kelemahan kedua adalah biaya yangrelatif mahal.Biaya untuk menjangkau setiap khalayak sasaranmenjadi lebih mahal lagi bila diiklankan padamedia-media umum dengan khalayak sasaran yangtidak terseleksi, karena majalah-majalah sepertiitu banyak beredar di lingkungan yang bukanmenjadi sasaran pasar produk yang diiklankan.
3.Distribusi, banyak majalah yang peredarannyalambat sehingga menumpuk di rak-rak took buku.Beberapa majalah tidak memiliki jaringandistribusi yang tepat. Dibeberapa majalah tidakmemiliki jaringan distribusi yang tepat.Dibeberapa daerah tertentu yang daya belinya
68
tinggi namun sulit dijangkau, majalah sering tidakada.
Untuk itu penulis menggunakan majalah otomotif
(autocar) karena majalah otomotif memiliki segmen
menengah keatas yang berarti sama dengan segmen
Garda Oto dan juga dianggap mampu menjadi media
penjembatani antara pihak produsen dengan pihak
konsumen. Selain itu jangkauan otomotif (autocar)
telah mampu menjangkau pulau jawa dan sekitarnya.
Selain itu kalangan yang mengkonsumsi otomotif
(autocar) lebih kearah kaum intelek sehingga
sesuai dengan target audience Garda Oto khususnya
untuk kalangan menengah keatas dan kaum intelek
atau cerdas.
Penempatan iklan Garda Oto berada pada C4 atau
cover belakang sehingga diharapkan setiap para
pembaca dari majalah otomotif (autocar) secara
langsung dapat melihat iklan dari Garda Oto.
2.5. Eksekusi Perancangan
72
2.6.1. Time Table dan Anggaran Produksi
2.6.2. Time Table
Client : PT. Asuransi Astra BuanaBrand : Garda OtoMedia : Media Cetak
Tabel II.3Time Table
No Tahap Kegiatan
SEPTEMBER
III
III
IV
1
PRA PRODUKSI
Bertemu klien, Internal Brief, Brainstorming X
2 Storyline, Sketsa X
3Presentasi ke klien, Revisi, Persetujuan produksi, Menyiapkan perlengkapan
X
4 Bimbingan X
5
PRODUKSI
Pengambilan gambar foto, Pemilihan foto X
6 Bertemu klien X
7 Bimbingan X
No Tahap
Kegiatan OKTOBER
I II
II
IV
73
I
1
PASCA PRODUKSI
Transfer gambar ke komputer, Memilih gambar, Huruf, Warna, Layout X
2 Penyelesaian Awal X X
3 Penyelesaian Akhir X
4 Presentasi ke klien (approval), Penyusunan Laporan Bimbangan X
2.6.3. Anggaran Produksi
Tabel II.4Anggaran Produksi
No Nama Barang Unit Rp. Total Keterangan
1 Kertas 1 rim 34.000 34.000 Kwarto
2 Isi Tinta 2 unit 30.000 60.000 Hitam
3 Isi Tinta 1 unit 50.000 50.000 Warna
4 Cetak foto 2 15.000 30.000 Ukuran 10 R
5Transportasi 10
liter
4.500 45.000 Bensin
6 Jilid Hard
Cover
3 30.000 90.000
74
7 Fotocopy 150 100 15.000
Total 384.000
2.7 Kendala dan Pemecahannya.
2.7.1 Kendala yang dihadapi selama mengerjakan karya
Selama pengerjaan Tugas akhir ini tentunya ada
beberapa kendala yang pada akhirnya penulis dapat
memecahkannya dengan baik tanpa mempengaruhi dan
menghambat penulisan Tugas Akhir ini. Kendala yang
dihadapi berupa proses pengumpulan data dan informasi
lebih banyak mengenai profil perusahaan. Dimana pihak
75
klien yang memberikan izin dalam pembuatan karya dan
penulisan ini mempunyai waktu yang sangat terbatas
dan sulit untuk melakukan pertemuan secara langsung
disebabkan kesibukannya dalam bekerja dan deadline
pengerjaan tugas akhir yang sangat terbatas membuat
pengerjaan tugas akhir tidak maksimal.
2.7.2 Cara yang dilakukan untuk menyelesaikan kendala
Untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut,
penulis harus terlebih dahulu membuat schedule
observasi yang lebih lama lagi, sehingga dapat
maksimal dalam mengumpulkan data-data untuk
pengerjaan Tugas Akhir ini, lalu untuk mendapatkan
ide kreatif, penulis melakukan sharing ide dengan
teman-teman sepermainan dan rekan-rekan mahasiswa
advertising lainya.
76
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah melakukan riset mengenai Asuransi Garda Oto
dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan yang coba di
angkat adalah mencoba meningkatkan awareness Garda Oto
dimata masyarakat melalui iklan cetak. Karena melalui
koran, majalah, brosur, dan website Garda Oto masyarakat
akan lebih mengenal dan akrab dengan produk Garda Oto.
Untuk itu perusahaan perlu membuat sebuah strategi
dimana dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan
keberadaan Garda Oto. Salah satu strategi yang digunakan
adalah dengan menggunakan iklan pada media cetak. Selain
itu dalam strategi oriented digunakan consumer oriented
karena iklan yang digunakan tidak menonjolkan dari produk
saja melainkan image yang melambangkan dari citra
77
perusahaan tersebut. Tetapi tentu tidak mengurangi dari
informasi yang akan disampaikan.
Dengan penggunaan strategi yang tepat dalam
permasalahan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat atau audience terhadap produk Garda
Oto itu sendiri, sehingga berimbas pada meningkatnya
jumlah penjualan. Serta melalui strategi iklan cetak
dengan pemilihan media yang tepat dan penuh pertimbangan
diyakinkan bahwa, pesan komunikasi akan sampai kepada
konsumen yang dituju dan mendapatkan perhatian juga dan
membuat orang-orang bertindak untuk menggunakan jasa
asuransi Garda Oto “Don’t Worry Be Happy”.
3.2. Saran-Saran
Saran yang akan di kemukakan untuk perusahaan guna
merancang iklan yang efektif adalah:
A. Jangan berpatokan bahwa iklan harus selalu
menggunakan gambar produk tersebut .
B. Iklan dibuat sesimpel mungkin tetapi tetap
memberikan informasi yang jelas.
78
C. Informasi yang ditampilkan tidak perlu selengkap
mungkin tetapi harus memberikan informasi
terhadap produk yang jelas agar para pembaca
iklan penasaran dan menghubungi perusahaan.
Dengan demikian perusahaan dapat memberikan
informasi yang lebih jelas dan sekaligus dapat
membujuk secara langsung.