TAWURAN PELAJAR

NAMA KELOMPOK :

PENYEBABDendam dari alumni yang tidak terbalas dan

akhirnya menjadi budaya turun temurun dan sangat sulit dihilangkan dari sekolah tersebut.

DAMPAK

1. Kerusakan tempat tawuran/material dalam kerusakan di tempat mereka melakukan tawuran dan tidak ada yang mau bertanggung jawab.

contoh : pecahnya kaca mobil,pembakaran ban/kendaraan bermotor dsb.

2. Rusaknya citra baik sekolah, pencitraan

yang baik yang telah dibangun oleh para

perangkat sekolah,guru dan

karyawan,serta prestasi yang diraih

oleh murid yang lain akan pudar.

Akibatnya ditahun ajaran berikutnya,

peminat calon murid baru akan

berkurang.

3. Adanya korban jiwa, karena para pelajar membawa senjata tajam seperti batu, clurit , dan senjata tajam lainnya seperti perlengkapan sekolah yaitu sabuk dan lain-lain. Keadaan seperti ini akan membuat luka ringan maupun luka berat hingga kematian.

DAMPAK PSIKISKeresahan masyarakat dan traumatik keresahan ini akan membuat masyarakat dan warga tidak percaya lagi dengan generasi muda yang seharusnya menjadi penerus bangsa.

SOLUSI PENCEGAH Memandang masa remaja :mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan dapat mengembangkan bakat yang dimiliki

Pencegahan yang dilakukan keluarga:mengasuh anak dengan baik dan mengawasi anak agar tidak terjadi tawuran lagi tetapi jangan terlalu overprotektif.

For Your Attention

Risalah diskusi Tema : tawuran pelajar Tempat : ruang teori 6 Tanggal : 22 januari 2014 Jumlah peserta diskusi : 9 orang Jalannya diskusi : tenang dan tidak ramai

Daftar pertanyaan1) Pertanyaan dari wasis

apakah ada sangsi dari sekolah untuk anak yang terlibat tawuran?

2) Pertanyaan dari karimahbagaimana cara mengarahkan kepada anak yang tidak terlalu protektif?

Jawaban1. Pasti ada sangsi yang diberikan oleh

sekolah mungkin: pemanggilan orang tua, skorsing,dikeluarkan dari sekolah dengan alasan telah memperjelekan nama sekolah

2. Memberi contoh yang baik kepada anak : orang tua tidak bertengkar didepan anaknya.memberikan kesempatan anak untuk berekspresi.Tetap mengawasi dan memberi kepercayaan terhadap anak.mengarahkan bakat anak ke arah yang baik.