PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN DI KOPERASI MAHASISWA ADMINISTRASI...
Transcript of PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN DI KOPERASI MAHASISWA ADMINISTRASI...
PENGARUH KUALITAS PELAYANANTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN
DI KOPERASI MAHASISWA ADMINISTRASI BISNISGEDUNG AB POLITEKNIK NEGERI MALANG
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah riset pemasaranpada semester lima tentang kualitas pelayanan dan
keputusan pembelian
Oleh:
Sonia Ghina IzzatiNIM. 1142620032
PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN PEMASARANJURUSAN ADMINISTRASI NIAGAPOLITEKNIK NEGERI MALANG
2014KATA PENGANTAR
Segalapuji dan syukur saya panjatkan kepada
Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada saya sehingga berhasil menyelesaikan laporan
hasil Riset Pemasaran dan untuk laporan ini saya menggunakan
objek Koperasi Mahasiswa AN, Gedung AB Politeknik Negeri Malang.
Laporan ini dibuat sebagai tugas matakuliah
Riset Pemasaran pada semester V, jurusan Administrasi
Niaga, Manajemen Pemasaran yang merupakan hasil dari
riset mini serta gabungan dari rangkuman internet.
Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua, mahasiswa Manajemen Pemasaran
khususnya dan Masyarakat luas pada umumnya.
Menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, disampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berperanserta
dalam penyusunan laporan dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan senantiasa menuntun segala usaha kita.
Malang, 23 Januari 2014
PenulisDAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................iiDAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................11.1Latar
Belakang...........................................................................................1
1.2Rumusan Masaah.......................................................................................2
1.3Batasan Masalah........................................................................................2
1.4Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................32.1 Kajian Teori dan Penelitian Sebelumnya
..................................................
.32.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sekarang dan
Sebelumnya...............92.3 Konseptual
Penelitian..................................................................................9
2.4 Hipotesis......................................................................................................10
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................113.1 Ruang Lingkup
Penelitian...........................................................................113.2 Jenis
Penelitian............................................................................................113.3 Populasi dan
Sampel...................................................................................113.4 Jenis
Data...................................................................................................113.5 Pengembangan
Kuisioner...........................................................................123.6 Metode Pengumpulan
Data........................................................................153.7 Metode Analisa
Data..................................................................................15
BAB IV JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN........................................16
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN.........................................................17 5.1 Profil Responden.........................................................................................17
5.2 Analisis dan Pembahasan...........................................................................17
BAB VI KESIMPULAN4.1 Kesimpulan..................................................................................................184.2
Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Pada dasarnya semua insan ekonomi selalu
melakukan pembelian terhadap suatu barang tertentu
yang dipengaruhi oleh faktor intern maupun faktor
ekstern dari dalam diri orang tersebut. Riset /
penelitian yang akan saya lakukan ini adalah
mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Makanan Di Koperasi Mahasiswa
Administrasi Bisnis Gedung Ab Politeknik Negeri
Malang. Judul ini saya ajukan dikarenakan melihat
perkembangan akan kebutuhan ekonomi yang semakin
instan dan menuju pada bentuk modernisasi ekonomi
sehingga pelayanan juga akan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian masyarakat, namun yang
dipermaslahkan dalam hal ini adalah, ketika
modernisasi sudah membuat tingkat individualitas
masyarakat semakin tinggi, hal ini akan berpengaruh
pula terhadap sikap orang terseburt dalam
berhubungan dengan orang lian, dalam riset ini
spesifikasinya adalah hubungan antara penjual dan
pembeli.
Selain faktor teknologi dan gaya hidup yang
mampu mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang
yang lain, masih banyak faktor diluar ataupun
didalam diri seseorang yang belum saya ketahui.
Olehkarena itu saya melakukan penelitian yang
menitkberatkan pada pengaruh kualitas pelayanan
terhadap keputusan pembelian. Karena hubungan
seseorang dengan orang yang lain juga akan berdampak
pada kulitas seorang penjual dalam melayani konsumen
dan pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat
penjualan suatu produk tertentu. Pelayanan merupakan
suatu hal yang berkaitan dengan sikap, adat,
kebudayaan, masyarakat. Namun terkadang disepelekan
oleh seller. Padahal pelayanan berpengaruh besar
terhadap kesuksesan penjualan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Mengapa kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap keputusan konsumen untuk membeli suatu
produk tertentu khususnya di koperasi mahasiswa
Administrasi Bisnis, Gedung AB, Politeknik Negeri
Malang?
1.3 Batasan Masalah
1.3.1 Yang menjadi batasan masalah pada
penelitian ini adalah kualitas pelayanan yang
hanya berpengaruh terhadap pembelian konsumen.
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas
pelayanan terhadap keputusan konsumen untuk
membeli suatu produk tertentu khususnya di
koperasi mahasiswa Administrasi Bisnis, Gedung
AB, Politeknik Negeri Malang.
1.4.2 Kegunaan Penelitian
Untuk memberikan informasi baik kepada penulis,
pembaca, Mahasiswa Administrasi Niaga dan Dosen
Pembimbing tentang relasi dan tingkat pengaruh
antara kualitas pelayanan terhadap keputusan
pembelian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori dan Penelitian Sebelumnya
2.1.1 Pengertian Kualitas Pelayanan
Menurut Munir (1991) pelayanan adalah
aktivitas yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang dengan landasan faktor material
melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu
dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain
sesuai dengan haknya. Hal ini menjelaskan bahwa
pelayanan adalah suatu bentuk sistem, prosedur
atau metode tertentu yang diberikan kepada orang
lain dalam hal ini pelanggan agar kebutuhan
pelanggan tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan
harapan mereka.
Tjiptono (1998) mengemukakan kualitas
pelayanan/jasa adalah tingkat keunggulan yang
diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
pelanggan. Menurut pendapat tersebut sebuah
kualitas pelayanan atau sebagai keunggulan-
keunggulan yang diberikan perusahaan dalam
rangka memnuhi keinginan pelanggan.
Sedangkan menurut Siagian (1998) pelayanan
secara umum adalah rasa menyenangkan yang
diberikan kepada orang lain disertai kemudahan-
kemudahan dan memenuhi segala kebutuhan mereka.
Dengan demikian pelayanan merupakan upaya
memberikan kesenangan-kesenangan kepada
pelanggan dengan adanya kemudahankemudahan agar
pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya. Payne
(2000) menyatakan kualitas jasa berkaitan dengan
kemampuan sebuah organisasi untuk memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan. Menurut Mulyono
(1993) pelayanan adalah rasa (menyenangkan atau
tidak menyenangkan) yang oleh penerima pelayanan
pada saat memperoleh pelayanan. Fitzsimmons &
Fitz-Simmons (Soetjipto, 1997) mengatakan service
quality didefinisikan sebagai seberapa jauh
perbedaan antara kenyataan dan harapan para
pelanggan atas layanan yang mereka
terima/peroleh .Sementara itu menurut
Parasuramen service quality adalah harapan
sebagai keinginan para pelanggan ketimbang
layanan yang mungkin diberikan oleh perusahaan.
(Soetjipto, 1997).
2.1.2 Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam
pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian
terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual.
Pengertian keputusan pembelian, menurut Kotler
& Armstrong (2001: 226) adalah tahap dalam
proses pengambilan keputusan pembeli di mana
konsumen benar-benar membeli. Pengambilan
keputusan merupakan suatu kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan
dan mempergunakan barang yang ditawarkan.
Keputusan pembelian menurut Schiffman,
Kanuk (2004, p.547) adalah pemilihan dari dua
atau lebih alternatif pilihan keputusan
pembelian, artinya bahwa seseorang dapat
membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa
alternatif pilihan. Ada tiga aktivitas yang
berlangsung dalam proses keputusan pembelian
oleh konsumen yaitu ( Hahn, 2002 : 69 ) :
a. Rutinitas konsumen dalam melakukan pembelian.
b. Kualitas yang diperoleh dari suatu keputusan
pembelian.
c. Komitmen atau loyalitas konsumen yang sudah
biasa beli dengan produk pesaing. Menurut Kotler
( 2002 : 183 ), perilaku pembelian konsumen
dipengaruhi oleh:
1. Faktor budaya, yang terdiri dari :
a. Budaya, merupakan penentu keinginan
dan perilaku yang paling mendasar.
b. Sub-budaya, masing-masing budaya
memiliki sub-budaya yang lebih kecilyang
memberikan lebih banyak ciri-ciri
sosialisasi khusus bagi anggotanya
c. Kelas sosial, adalah pembagian
masyarakat yang relative homogen dan
permanent, yang tersusun secara hierarkis
dan anggotanya menganut nilai-nilai,
minat dan perilaku yang sama.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok acuan, yaitu kelompok yang
memiliki pengaruh langsung (tatap muka)
atau tidak langsung terhadap sikap atau
perilaku seseorang.
b. Keluarga
c. Peran dan Status , dimana peran adalah
kegiatan yang diharapkan akan dilakukan
oleh seseorang dan masing-masing peran
tersebut menghasilkan status.
3. Faktor Pribadi, yang terdiri dari usia
dan tahap siklus hidup; pekerjaan dan
lingkungan ekonomi; gaya hidup dan
kepribadian dan konsep diri.
4. Faktor Psikologis, yang terdiri dari
motivasi, persepsi,
pembelajaran,keyakinan dan sikap.
2.1.3 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang atau badan hukum yang
berlandaskan pada asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi
merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat
(1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33
ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru
perekonomian nasional dan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian
nasional.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi
merupakan organisasi ekonomi yang berusaha
menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi
memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber
daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam
mengembangkan koperasi harus mengutamakan
kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu
bekerja seefisien mungkin dan mengikuti
prinsipprinsip koperasi dan kaidah-kaidah
ekonomi.
Koperasi adalah suatu kumpulan orang –
orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan
bersama. Koperasi Indonesia adalah organisasi
ekonomi rakyat yang berwatak social dan
beranggotakan orang – orang, badan - badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi
sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan. Koperasi berkaitan dengan fungsi -
fungsi : fungsi sosial, fungsi ekonomi, fungsi
politik dan fungsi etika.
2.1.4 Pengertian Mahasiswa
Pengertian Definisi Mahasiswa dalam peraturan
pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta
didik yang terdaftar dan belajar di perguruan
tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono
(1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara
resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di
perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30
tahun.
Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam
masyarakat yang memperoleh statusnya karena
ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga
merupakan calon intelektual atau cendekiawan
muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering
kali syarat dengan berbagai predikat.
Pengertian Mahasiswa menurut Knopfemacher
(dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insane-
insan calon sarjana yang dalam
keterlibatannyadengan perguruan tinggi ( yang
makin menyatu dengan masyarakat), dididik dan di
harapkan menjadi calon-clon intelektual.
Dari pendapat di atas bias dijelaskan bahwa
mahasiswa adalah status yang disandang oleh
seseorang karena hubungannya dengan perguruan
tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon
intelektual.
2.1.5 Pengertian Administrasi Bisnis
a. Pengertian Administrasi Bisnis menurut ULBERT
Administrasi secara sempit didefinisikan
sebagain penyusunan dan pencatatan data dan
informasi secara sistematis baik internal maupun
eksternal dengan maksud menyediakan keterangan
serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik
sebagian maupun menyeluruh. Pengertian
administrasi secara sempit ini lebih dikenal
dengan istilah Tata Usaha
b. Pengertian Administrasi Bisnis menurut WH
EVANS
Administrasi adalah fungsi yang menyangkut
manajemen dan pengarahan semua tahap operasi
perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan,
komunikasi, dan ingatan organisasi
c. Pengertian Administrasi Bisnis menurut ARTHUR
GRAGER
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan
terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu
organisasi
2.1.6 Pengertian Politeknik
Politeknik atau sering disamakan
dengan institute teknologi adalah penamaan yang
digunakan dalam berbagai institusi pendidikan
yang memberikan berbagai jenis gelar dan sering
beroperasi pada tingkat yang berbeda-beda dalam
sistem pendidikan. Politeknik dapat merupakan
institusi pendidikan tinggi dan teknik lanjutan
serta penelitian ilmiah ternama dunia
atau pendidikan vokasi profesional, yang
memiliki spesialiasi dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknik, dan teknologi atau jurusan-
jurusan teknis yang berbeda jenis. Istilah
tersebut juga dapat merujuk pada
sekolah pendidikan menengah yang berfokus pada
pelatihan vokasional.
Istilah politeknik berasal dari bahasa
Yunani πολύ (polú atau polý) yang berarti
"banyak" dan τεχνικός (tekhnikós) yang berarti
"seni". Istilah institut teknologi, untuk
bagiannya, sering disingkat IT; istilah ini
berbeda dengan teknologi informasi.
Walaupun istilah politeknik dan institut
teknologi merupakan sinonim, preferensi untuk
lebih sering menggunakan suatu istilah berbeda
antara setiap negara.
2.1.7 Penelitian Sebelumnya
Adapun penelitian sebelumnya yang telah
dilakukan berkaitan dengan pengaruh kualitas
pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen
tentunya dengan objek penelitian yang berbeda,
seperti yang disajikan pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Penelitian Terdahulu
NO PENELITI JUDUL VARIABEL METODOLOGI HASIL PENELITIAN
1 Eva
Shelia
Rahma
(2007)
Aanalisis
Pengaruh
Kualitas
Layanan dan
Citra Merek
Terhadap
Minat Beli
dan
Dampaknya
Pada
Keputusan
Pembelian
X1:
Variabel
Dimensi
Kualitas
Layanan
X2 :
Citra
Merek
Y :
Keputusan
Pembelian
1. The
Structural
Equation
Modelling
(SEM) dari
paket
software
statistic
AMOS
2. Sampel
Sejumlah 100
orang
pengguna HP
Sony Ericson
di Kota
Semarang
3. Instrumen
Penelitian :
Kuesioner
Mengindikasikan bahwa
kualitas layanan
berpengaru signifikan
terhadap citra merek
dengan nilai korelasi
sebesar 0,34. Citra merek
berpengaruh signifikan
terhadap minat membeli
dengan nilai korelasi
sebesar 0,30. Kualitas
layanan berpengaruh
signifikan terhadap minat
membeli dengan nilai
korelasi sebesar 0,32 dan
minat membeli berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian
keputusan pembelian
dengan nilai korelasi
sebesar 0,60
2.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sekarang dan
Sebelumnya
Dari beberapa penelitian yang telah diadakan
terlebih dahulu dengan penelitian yang akan
dilakukan in I terdapat kesamaan dalam hal pemilihan
variable dependen (Y) yakni kualitas pembelian,
sedangkan perbedaannya terletak pada keragaman
variable independen (X) sebagai indicator yang
mempengaruhi variabel dependen.
Dalam penelitian sebelumnya, banyak diantara
mereka yang menggunakan lebih dari satu variabel (X)
sedangkan pada Penelitian yang akan saya lakukan ini
hanya menggunakan satu variabel (X) yakni kualitas
pelayanan.
2.3 Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual penelitian menurut Sapto
Haryoko dalam Iskandar (2008: 54) menjelaskan secara
teoritis model konseptual variabel-variabel
penelitian, tentang bagaimana pertautan teori-teori
yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian
yang ingin diteliti, yaitu variabel bebas dengan
variabel terikat.
Kerangka konseptual dalam suatu penelitian
perlu dikemukakan apabila penelitian berkenaan
dengan dua variabel atau lebih. Apabila penelitian
hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara
mandiri, maka perlu dilakukan deskripsi teoritis
masing-masing variabel dengan argumentasi terhadap
variasi besarnya variabel yang diteliti. Maka
deskripsi atau jabaran varibelnya adalah sebagai
berikut :
1. Variabel (Y) : Keputusan Pembelian.
Saya ingin mengetahui factor penyebab seseorang
mengapa memutuskan membeli suatu produk tertentu.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Keputusan
Pembelian merupakan kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam pengambilan
keputusan untuk melakukan pembelian terhadap
produk yang ditawarkan oleh penjual.
2. Variabel (X) : Kualitas Pelayanan
Dalam penelitian ini saya ingin mengetahui
mengapa terjadi pelayanan yang berkualitas dan
pelayanan yang tidak berkualitas dalam kegiatan
penjualan. Dan seperti yang telah diusraikan pada
sub bab sebelumnya, Kualitas pelayanan merupakan
aktivitas yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang dengan landasan faktor material
melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu
dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain
sesuai dengan haknya
2.4 Hipotesis
kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian makanan di koperasi mahasiswa administrasi
bisnis gedung ab politeknik negeri malang.
BAB III
METODE PENELITAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya mencakup dua aspek atau dua
veriabel yakni Variabel (Y) : “Keputusan
Pembelian” yang merupakan kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam pengambilan
keputusan untuk melakukan pembelian terhadap
produk yang ditawarkan oleh penjual. Dan
Variabel (X) : “Kualitas Pelayanan” yang
merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang dengan landasan faktor material
melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu
dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain
sesuai dengan haknya
3.2 Jenis Penelitain
Jenis penelitian yang akan saya gunakan adalah
penelitian sebab akibat
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
seluruh mahasiswa administrasi bisnis,
politeknik negeri malang
3.3.2 Sampel
Mahasiswa kelas 3B- D4 / tingkat 3 administrasi
bisnis, politeknik negeri malang
3.4 Jenis Data
Penelitian ini emnggunakan data primer dan sekunder
3.5 Pengembangan Kuesioner
Berikut saya sajikan Kuesioner Riset Pemasaran yang
digunakan pada penyusunan laporan ini.
Kuesioner Penlitian
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Pembelian di Koperasi Mahasiswa Administrasi Bisnis
Gedung AB
Politeknik Negeri Malang
Responden yang terhormat,
Terimakasih atas waktu yang Anda berikan
untuk menjawab kuesioner ini. Koesioner penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
PembelianMakanan di Koperasi Mahasiswa Administrasi
bisnis Gedung AB, Politeknik Negeri Malang.
Penelitian ini juga dilakukan dalam rangka
menyelesaikan tugas akhir semester lima, matakuliah
Riset Pemasaran, Kelas 3B-D4 Manajemen Pemasaran,
Politeknik Negeri Malang 2013.
Saya sangat mengharapkan kesediaan anda
untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Atas
bantuan dan kesediaannya, saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
Sonia Ghina
Izzati
NIM. 1142620032
Petunjuk Pengisian
1. Responden dimohon mengisi kolom profil sebelum
menjawab pertanyaan dalam kuesioner
2. Responden dimohon mengisi kuesioner dengan
menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan
3. Berikan tanda (√) pada kolom yang tersedia dan
pilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
Predikat Keterangan
SS Sangat SetujuS SetujuR Ragu-raguTS Tidak SetujuSTS Sangat Tidak
Setuju
Profil Responden
1. Jenis Kelamin : Pria
Wanita
2. Usia : < 20 Tahun
21 – 40 Tahun
41 – 60 Tahun
60 Tahun
3. Pekerjaan : Mahasiswa
Pegawai / Karyawan
Wiraswasta
Bagian 1. Kualitas Pelayanan
Pernyataan berikut adalah untuk mengetahui tanggapan
responden terhadap kualitas Pelayanan Koperasi
Mahasiswa Administrasi Bisnis Gedung AB
Politeknik Negeri Malang yang diukur berdasarkan
indikator sebagai berikut:
1. Kualitas PelayananVariabel No Pertanyaan S
SS R TS ST
SResponsiveness(Ketanggapan)
1. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN tanggap dalam menghadapi permintaan pelanggan
2. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pelanggan
Reliability 3. Koperasi Mahasiswa AN memiliki Para Pegawai yang handal
Emphaty (empati)
4. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN bersikap sopan dalam pelayanan
5. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN memberikanperhatian dalam melayani konsumen
Assurance (Jaminan)
6. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN dapat melayani dengan cepat
Tangibles (bukti langsung)
7. Koperasi Mahasiswa AN menyediakan makanan yang lengkap
8. Penampilan Para PegawaiKoperasi Mahasiswa AN terihat rapi dan bersih
2. Loyalitas PelangganVariabel No Pertanyaan S
SS R TS ST
SRepeat Purchase (Pebelian Ulang)
1. Saya akan membeli kembali di Koperasi Mahasiswa AN
Retention (Daya Tahan Terhadap Pesaing)
2. Saya akan membeli makanan di Koperasi Mahasiswa AN saat ada pilihan tawaran dari pihak lain
Reliability 3. Saya akan mereferensikan KoperasiMahasiswa AN kepada mahasiswa jurusan lain
3.6 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer melalui
kuesioner
3.7 Metode Analisa Data
Penelitian ini menggunakan analisa kualitatif
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
No Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
NovemberDesembe
r
Januar
i1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I PERSIAPAN1. Penyusunan Proposal2. Perbaikan Proposal
II PELAKSANAAN1. Penyebaran Kuesioner2. Pengumpulan Data3. Pengolahan Data4. Analisis Data5. Penyusunan Laporan
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1 Profil Responden
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah
sebanyak 20 responden, dengan rincian sebagai
berikut:
a. Pria 10 orang
< 20 Tahun 21 – 40
Tahun
41– 60 Tahun> 60 Tahun
6 3 1 -Mahasiswa
AN
Dosen AN Dosen AN Dosen AN
b. Wanita 10 orang
< 20 Tahun 21 – 40
Tahun
41– 60 Tahun> 60 Tahun
6 3 1 -Mahasiswa
AN
Dosen AN Dosen AN Dosen AN
5.2 Analisis Dan Pembahasan
Berdasarkan hasil riset mini yang saya lakukan,
ditemukan bahwa
3. Kualitas Pelayanan
1. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN tanggap
dalam menghadapai masalah. Jawaban:
a. Pria 10 orang : 5 Orang ragu dan 5 Orang
tidak setuju
b. Wanita 10 Orang 6 Orang ragu dan 4 Orang
tidak setuju
2. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN dapat
menjawab pertanyaan yang diajukan pelanggan.
Jawaban:
a. Pria 10 orang : 8 Orang Setuju dan 2 Orang
tidak setuju
b. Wanita 10 Orang 7 Orang Setuju, 2 Orang ragu
dan 1 Orang tidak setuju
3. Koperasi Mahasiswa AN memiliki Para Pegawai
yang handal. Jawaban:
a.Pria 10 orang: 5 Orang Tidak Setuju dan 2
Orang ragu, 3 tidak tahu
b.Wanita 10 Orang: 8 Orang Tidak Setuju dan 2
Orang ragu
4. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN bersikap
sopan dalam pelayanan. Jawaban:
a.Pria 10 orang: 5 Orang Setuju dan 5 Orang
ragu
b.Wanita 10 Orang: 6 Orang Setuju dan 4 Orang
ragu
5. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN memberikan
perhatian dalam melayani konsumen. Jawaban:
a.Pria 10 orang: 4 Orang Setuju dan 6 Orang
tidak setuju
b.Wanita 10 Orang: 3 Orang Setuju dan 7 Orang
tidak setuju
6. Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN dapat
dipercaya dalam pelayanan. Jawaban:
a.Pria 10 orang: 6 Orang Setuju dan 4 Orang
tidak setuju
b.Wanita 10 Orang: 7 Orang Setuju dan 3 Orang
tidak setuju
7. Koperasi Mahasiswa AN menyediakan makanan yang
lengkap. Jawaban:
a.Pria 10 orang: 4 Orang Setuju dan 6 Orang
tidak setuju
b.Wanita 10 Orang: 2 Orang Setuju dan 8 Orang
tidak setuju
8. Penampilan Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN
terihat rapi dan bersih. Jawaban:
a.Pria 10 orang: 7 Orang Setuju dan 3 Orang
tidak setuju
b.Wanita 10 Orang: 5 Orang Setuju dan 5 Orang
tidak setuju
4. Loyalitas Pelanggan
1. Saya akan membeli kembali makanan di Koperasi
Mahasiswa AN. Jawaban:
a. Pria 10 orang: 5 Orang Setuju dan 5 Orang
tidak setuju
b. Wanita 10 Orang: 3 Orang Setuju dan 7 Orang
tidak setuju
2. Saya akan membeli makanan di Koperasi
Mahasiswa AN saat ada pilihan tawaran dari pihak
lain. Jawaban:
a. Pria 10 orang: 1 Orang Setuju dan 5 Orang
Ragu, 4 tidak setuju
b. Wanita 10 Orang: 0 Orang Setuju dan 6 Orang
Ragu, 4 tidak setuju
c. Saya akan mereferensikan Koperasi Mahasiswa
AN kepada kerabat yang lain. Jawaban:
a. Pria 10 orang: 4 Orang Setuju dan 6 Orang
tidak setuju
b. Wanita 10 Orang: 2 Orang Setuju dan 8 Orang
tidak setuju
Dapat disimpulkan bahwa Kebanyakan Pelanggan
tidak setuju jika Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN
tanggap dalam menghadapai masalah, Para Pegawai
Koperasi Mahasiswa AN dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pelanggan, Koperasi Mahasiswa AN memiliki Para
Pegawai yang handal, Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN
bersikap sopan dalam pelayanan, Para Pegawai Koperasi
Mahasiswa AN memberikan perhatian dalam melayani
konsumen, Para Pegawai Koperasi Mahasiswa AN dapat
dipercaya dalam pelayanan, Koperasi Mahasiswa AN
menyediakan makanan yang lengkap, Penampilan Para
Pegawai Koperasi Mahasiswa AN terihat rapi dan bersih,
Banyak diantara mereka yang tidak akan membeli
kembali makanan di Koperasi Mahasiswa AN, tidak akan
membeli makanan di Koperasi Mahasiswa AN saat ada
pilihan tawaran dari pihak lain dan tidak akan
mereferensikan Koperasi Mahasiswa AN kepada kerabat
yang lain.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Seperti yang telah di analisa pada halaman
sebelumnya, bahwa dapat disimpulkan Kebanyakan
Pelanggan tidak setuju jika Para Pegawai Koperasi
Mahasiswa AN tanggap dalam menghadapai masalah,
dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pelanggan,
memiliki Para Pegawai yang handal, bersikap sopan
dalam pelayanan, memberikan perhatian dalam melayani
konsumen, dapat dipercaya dalam pelayanan,
menyediakan makanan yang lengkap, Penampilan Para
Pegawai Koperasi Mahasiswa AN terihat rapi dan
bersih,
Banyak diantara pelanggan yang tidak akan
membeli kembali makanan di Koperasi Mahasiswa AN,
tidak akan membeli makanan saat ada pilihan tawaran
dari pihak lain dan tidak akan mereferensikan
Koperasi Mahasiswa AN kepada kerabat yang lain.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil riset, sebaiknya koperasi
Mahasiswa AN segera memperbaiki kualitas pelayanan
agar pelanggan tidak beranjak ke koperasi lain.
DAFTAR PUSTAKA
Munir, A.A.S. 1991. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia,
Gramedia. Jakarta.
Tjiptono, Fandy. 1998. Strategi Pemasaran. Andi.
Yogyakarta.
Siagian, Sondang P. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bumi Aksara. Jakarta..
Payne, Adrian. 2000. The Essence of Service Marketing:
Pemasaran Jasa. Andi. Yogyakarta.
Soetjipto, Budi W. 1997. “Service Quality”. Manajemen
Usahawan-Lembaga Management FE UI. Jakarta.
http://www.zoeldhan-infomanajemen.com/2012/07/
pengertian-pelayanan.html#sthash.i2PkfUyw.dpuf
Schiffinan LG dan LL Kanuk, (1994), Consumer Behavior.
London : Prentice Hall International.
Kotler, Philip, (2002) Strategi Pemasaran Untuk
Organisasi Nirlaba. Edisis ketiga. Gajah Mada
Universitas Press.