KELOMPOK 11PEMERINTAHAN MASA DEMOKRASI LIBERAL

Eky Herawati (12)

Syifa Fauziyah S (34)

Visynu Yulaksana (37)

XIIPA1

PEMERINTAHAN MASA DEMOKRASI LIBERAL

• Tanggal 17 Agustus 1950 RIS bubar karena tidak didukung lagi oleh sebagian besar rakyat Indonesia, dasar pembentukannya lemah serta tidak didukung mayoritas kabinet RIS.

• Sejak RIS bubar, negara kita kembali ke NKRI . Pada masa NKRI pemerintahan Indonesia menganut sistem parlementer dan demokrasi liberal ala Barat.

• Keadaan ini telah berlangsung sejak keluarnya maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945 yang berisi “ Kabinet presidentil diganti menjadi kabinet parlementer”.

Dengan menggunakan kabinet parlementer maka pembentukannya sangat dipengaruhi partai politik. Dari puluhan partai politik, yang terbesar adalah PNI, PKI, NU, Masyumi, sehingga dalam persaingan partai politik muncul istilah :1. Partai pemerintah, yaitu partai politik yang duduk dalam kabinet atau pemerintahan.2. Partai koalisi, yaitu partai politik yang mendukung partai pemerintah.3. Partai oposisi, yaitu partai yang menentang dan berusaha menjatuhkan partai pemerintah.

Jalannya pemerintahan demokrasi liberal tidak stabil, hal ini disebabkan oleh :1. Kabinet sering ganti2. Adanya oposisi bebas3. Adanya politik dagang sapi4. Sistem multipartai5. Adanya separatisme daerah6. Kondisi ekonomi memburuk

Selama 9 tahun (1950-1959) telah terjadi pergantian kabinet 7 kali. Masyumi dan PNI merupakan 2 partai yang paling banyak mendapat kesempatan memerintah dalam kurun waktu tersebut.

KABINET – KABINET YANG MEMERINTAH SELAMA MASA DEMOKRASI LIBERAL

1.KABINET NATSIRa. Berasal dari Masyumib. Periode : 7 September 1950 - 21 Maret 1951c. Kemajuan : pemerintahan ekonomi, pasar karet Indonesia meningkat, hubungan dengan militer serasi.d. Sebab jatuh : pembentukan DPRS yang tidak demokratis dan menguntungkan Masyumi dan sikap lunaknya dalam perjuangan Irian Barat, kabinet diambil alih oleh Mr. Sartono selama 1 bulan.

e. Program: 1. Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilu untuk konstitante. 2. Mencapai konsolidasi menyemnpurnakan susunan pemerintah. 3. Menggiatkan usaha mencapai keamanan dan ketentraman 4. Mengembangkan dan memperkokoh persatuan rakyat 5. Membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas meningkatakan usaha kesehatan rakyat 6. Menyempurnakan organisasi angkatan perang 7. Memperjuangkan persoalan Irian Barat

2.KABINET SOEKIMAN – SOEWIRYOa. Berasal dari Masyumi dan PNIb. Periode : 27 April 1951 – 3 April 1952c. Kemajuan : perlindungan kaum buruh, perluasan pendidikan, kemajuan perusahaan kecil.d. Sebab jatuh : kerjasama RI (Soebarjo) dan Cochran dalam MSA (Mutual Security Act) tanggal 5 Januari 1952 tentang bantuan ekonomi dituduh berpolitik condong ke barat.

e. Program : 1. Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara hukum 2. Membuat dan melaksnakan rencana kemakmuran nasional jangka pendek untuk kemajuan ekosos 3. Menyelesaikan persiapan pemilu untuk membentuk konstituante. 4. Menyiapkan UU tentang :a. Pengakuan Serikat Buruhb. Perjanjian kerjasamac. Penetapan Upah Minimumd. Penyelesaian pertikaian buruh 5. Menjalin politik luar negeri bebas aktif 6. Memasukan Irian Barat kedalam RI secepatnya

3.KABINET WILOPO a. Berasal dari PNI

b. Disebut sebagai zaken kabinet yaitu menteri – menterinya ahli di bidang masing – masingc. Periode : 3 April 1952 – 3 Juni 1953d. Kemajuan : tambang minyak berkembang, membatasi korupsi dan kemerdekaane. Sebab jatuh : peristiwa perkebunan Tanjung Morawa (Sumatra Timur) 16 Maret 1953, protes rakyat agar DPRS dibubarkan

e. Program : 1. Organisasi negara :

a. Menjalankan PEMILU untuk konst tuante

b. Menyelessaikan penyelemggaraean dan mengisi OTDA

c. Menyederhanakan Organisasi Pemrintah Pusat 2. Kemakmuran :

a. Memajukan kehidupan rakyatb. Melanjutka usaha perubahan agraria

3. KeamananMenjalankan segala usaha untuk

mengatasi masalah keamanan dengan dasar hukum 4. Perburuhan

Memperlengkap UU perburuhan untuk meningkat derajat kaum buruh

5. Pendidikan dan pengajaranMempercepat usahausaha perbaikan untuk perburuan pendidkan dan pengajaran

6. Luar Negeria. Mengisi politik luar negeri yang bebas dengan aktifitas yang sesuai dalam kewajiban menciptakan perdamaiaghilan duniab. Mentyelesaikan penyelenggaraan perhubungan Indo-Belanda atas dasar Uniestatuut men ngkan hasil-hasil KMB yang merugikan kedua pihakc.Mneruskan perjuangan memasukan Irian Barat ke Indonesia secepatnya.

Any question ???