PEMANFAATAN GROUP MEETING DOSEN DAN ...

120
i PEMANFAATAN GROUP MEETING DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI S-1 FISIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN SERTA MODUL FISIKA KOMPUTASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH FISIKA KOMPUTASI Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : BUDIMAN NASUTION, S.Pd., M.Si. NIP : 198708302019031011 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Universitas Negeri Medan Angkatan : VIII Nomor Presensi : 9 Mentor : Dr. Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si. Coach : Drs. Suyono, M.Pd. PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020

Transcript of PEMANFAATAN GROUP MEETING DOSEN DAN ...

i

PEMANFAATAN GROUP MEETING DOSEN DAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI S-1 FISIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SERTA MODUL FISIKA KOMPUTASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT

MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH FISIKA KOMPUTASI

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Fisika,

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Medan

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : BUDIMAN NASUTION, S.Pd., M.Si.

NIP : 198708302019031011

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Universitas Negeri Medan

Angkatan : VIII

Nomor Presensi : 9

Mentor : Dr. Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si.

Coach : Drs. Suyono, M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul :

Nama :

NIP :

Angkatan :

Nomor Presensi :

Jabatan :

Unit Kerja :

Medan, Agustus 2020

Pembimbing/Coach,

Drs. Suyono, M.Pd.

NIP 196002051981031007

Mentor,

Dr. Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si.

NIP 196812051993031001

Penguji/Narasumber,

Dra. Jenny Jory Salmon, M.Si.

NIP 195602041981032001

BUDIMAN NASUTION, S.Pd., M.Si

198708302019031011

Dosen Asisten Ahli

Universitas Negeri Medan

Pemanfaatan Group Meeting Dosen dan Mahasiswa

Program Studi S-1 Fisika FMIPA Universitas Negeri

Medan Serta Modul Fisika Komputasi Untuk

Meningkatkan Minat Mahasiswa Terhadap Mata

Kuliah Fisika Komputasi

VIII

9

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan

judul “Pemanfaatan Group Meeting Dosen dan Mahasiswa Program Studi S-

1 Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Serta Modul Fisika Komputasi

Untuk Meningkatkan Minat Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Fisika

Komputasi” ini tepat waktu. Dokumen Laporan Aktualisasi ini disusun

sebagai salah satu tahap dalam Pelatihan Dasar CPNS di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Golongan III di Pusdiklat

Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan aktualisasi ini

berisi kegiatan yang telah dilakukan selama Masa Habituasi sebagai

pemecahan atas isu yang ada unit kerja penulis yakni Universitas Negeri

Medan berdasarkan nilai-nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) serta

nilai-nilai dan prinsip dalam Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole

of Government (WoG).

Berbagai pihak telah berjasa dengan segala bentuk dukungan,

bantuan, dan peran serta yang diberikan kepada penulis selama penyusunan

Laporan Aktualisasi ini. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak mana

pun, terima kasih penulis ucapkan khususnya kepada:

1. Ibu Anurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. sebagai Kapusdiklat

Kemendikbud yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dasar

CPNS Golongan III.

2. Bapak Dr. Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si. sebagai mentor sekaligus

Kepala Ketua Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan arahan, motivasi, dan dukungan kepada penulis baik

selama latsar maupun ketika menyusun Laporan Aktualisasi.

3. Bapak Drs. Suyono, M.Pd. sebagai coach yang telah memberikan

arahan, bimbingan, motivasi, dan dukungan kepada penulis dalam

menyusun Laporan Aktualisasi.

iv

4. Ibu Dra. Jenny Jory Salmon, M.Si. sebagai narasumber sekaligus

penguji yang akan memberikan masukan dan saran pada saat

seminar Laporan Aktualisasi.

5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu mengenai

nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) beserta cara internalisasi dan

implementasinya, serta ilmu mengenai peran dan kedudukan ASN

dalam NKRI selama masa latsar.

6. Bapak dan Ibu satgas Angkatan 8 yang telah banyak membantu,

mendampingi, dan mendukung kami selama diklat-latsar ini.

7. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

8. Rekan-rekan kerja penulis di Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan

yang senantiasa siap sedia untuk bertukar gagasan serta memberikan

masukan dan saran.

9. Rekan-rekan peserta Latsar Angkatan 8 yang telah memberikan

banyak inspirasi dan semangat kepada penulis selama masa latsar.

10. Keluarga penulis yang selalu memberi doa dan dukungan setiap saat.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih memiliki

banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan

dan saran bagi perbaikan laporan aktualisasi ini. Semoga laporan

aktualisasi ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan

memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan.

Medan, Agustus 2020

Penulis,

Budiman Nasution

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ....................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Tujuan Aktualisasi .................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................. 5

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ......................... 5

B. Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................... 7

C. Pelaksanaan Kegiatan ............................................................ 30

D. Strategi Mengatasi ................................................................. 31

BAB III PENUTUP ............................................................................. 32

A. Simpulan ................................................................................ 32

B. Saran ......................................................................................

LAMPIRAN

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam ......................................................... 7

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi .................................................... 7

Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi .................................................... 30

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya ................................... 31

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tugas dan fungsi sebagaimana

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. ASN memiliki fungsi

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan

pemersatu bangsa. Fungsi tersebut tertuang dalam pasal 10 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Selanjutnya

pada pasal 11 dijelaskan bahwa tugas ASN adalah melaksanakan

kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, memberikan pelayanan

publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan

kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ASN juga

memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional

melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,

bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN) sebagaimana dijelaskan pada pasal 12.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditetapkan oleh PPK wajib

mengikuti masa percobaan. Hal ini dijelaskan pada Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil pasal 34 yang menyatakan Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS) wajib mengikuti masa percobaan atau masa prajabatan selama 1

(satu) tahun yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.

Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil, proses pendidikan dan pelatihan (diklat) tersebut

dilaksanakan secara terintegrasi bertujuan untuk membangun integritas

moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan

memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang.

2

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti pelatihan yang dikenal

dengan Pelatihan Dasar CPNS. Berdasarkan PERLAN pada pasal 5 butir

(1) Pelatihan Dasar CPNS tersebut bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi setiap CPNS yang dilaksanakan secara terintegrasi.

Kompetensi tersebut meliputi kemampuan dalam (a) menujukkan sikap

dan perilaku bela negara; (b) mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS

dalam pelaksanaan jabatannya; (c) mengaktualisasikan kedudukan dan

peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan

(d) menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan

sesuai dengan bidang tugas. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam

PERLAN pada pasal 5 butir (2).

Dalam rangka mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam

pelaksanaan jabatan seperti yang disebutkan pada poin (2.b), maka

sesuai kurikulum dalam PERLAN dilaksanakan Agenda Habituasi untuk

memfasilitasi peserta melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang

telah diperoleh dari mata diklat yang dipelajari. Nilai-nilai ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

AntiKorupsi) diaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang merupakan

turunan dari gagasan pemecahan atas sebuah isu di tempat kerja.

Melalui implementasi nilai-nilai tersebut pada kegiatan selama masa

habituasi, peserta diharapkan tidak hanya belajar membiasakan nilai-nilai

ANEKA dalam rangka membentuk karakter, tetapi sekaligus berkontribusi

dalam mengangani isu yang ada di tempat kerja.

Universitas Negeri Medan berada dibawah naungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan bertugas untuk melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masysrakat).

Universitas Negeri Medan mempunyai visi yaitu “Menjadi universitas yang

unggul di bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya”. Adapun misi

Universitas Negeri Medan yaitu menyelenggarakan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama dengan

berbagai instansi dalam dan luar negeri; Mengembangkan Unimed

menjadi teaching and research institution yang unggul; Mengembangkan

3

rekayasa industri dan teknologi yang kreatif; Mengembangkan budaya

ilmiah dan budaya etnik, kewirausahaan; dan Membina iklim organisasi

dan suasana akademik yang sehat. Untuk mendukung tercapainya visi

dan misi Universitas Negeri Medan maka perlu adanya pembekalan

kepada CPNS di lingkungan Universitas Negeri Medan mengenai nilai-

nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti

korupsi (ANEKA). Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan

maksimal. Berdasarkan pertimbangan di atas, peserta Diklat Pelatihan

Dasar CPNS Angkatan VIII Tahun 2020 ditugaskan untuk menyusun

rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA yang akan diaktualisasikan

di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999

Tentang Pendidikan Tinggi Presiden Republik Indonesia menyatakan

bahwa program studi menjadi penyelenggara pendidikan tinggi. Hal ini

didukung oleh visi Program Studi Fisika Universitas Ngegeri Medan

“Unggul dalam bidang Fisika secara nasional dan diakui di kawasan

ASEAN”. Penulis sebagai dosen memiliki tugas melaksanakan Tri

Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya melaksanakan

pendidikan. Selain itu, penulis harus dapat meningkatkan minat

mahasiswa terhadap mata kuliah yang ada. Berdasarkan latar belakang

tersebut penulis mencoba menyelesaikan isu “sangat rendahnya minat

mahasiswa terhadap mata kuliah yang berhubungan dengan

komputasi”.

B. Tujuan Aktualisasi

Berdasarkan kurikulum dalam PERLAN dilaksanakan Agenda Habituasi

(Agenda Aktualisasi). Secara umum agenda aktualisasi bertujuan untuk

membentuk pribadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki

kompetensi dan unggul berlandaskan nilai-nilai dasar ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

4

Korupsi). Secara khusus agenda aktualisasi memiliki tujuan sebagai

berikut:

1. Bagi CPNS peserta Latsar, aktualisasi nilai-nilai ANEKA menjadi

modal dalam meningkatkan kompetensi diri serta membentuk pribadi

yang akuntabel, memiliki jiwa nasionalis, memiliki etika publik yang

baik, memiliki komitmen mutu tinggi, serta memiliki jiwa anti korupsi.

2. Bagi unit kerja, aktualisasi nilai-nilai ANEKA menjadi modal

meningkatkan sinergitas setiap elemen unit kerja. Selain itu,

aktualisasi nilai-nilai ANEKA dapat mendukung tercapainya visi dan

misi unit kerja.

3. Bagi Masyarakat, aktualisasi nilai-nilai ANEKA menjadi modal

terciptanya pelayanan publik yang maksimal. Selain itu, aktualisasi

nilai-nilai ANEKA menjadi dasar untuk menciptakan masyarakat yang

maju.

5

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Dalam pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan pada unit kerja

penulis. Isu yang dipilih berdasarkan identifikasi isu, analisis APKL

(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan), analisis USG

(Urgency, Seriousness, Growth), dan pemetaan menggunakan diagram

fishbone pada rancangan aktualisasi sebelumnya. Isu terpilih adalah

“Sangat rendahnya minat mahasiswa terhadap mata kuliah yang

berhubungan dengan komputasi”. Berdasarkan permasalah isu terpilih

tersebut, penulis berupaya untuk meningkatkan minat mahasiswa

terhadap mata kuliah yang berhubungan dengan komputasi. Jika isu

tersebut tidak diselesaikan maka akan berpengaruh terhadap pencapaian

visi, misi dan penguatan nilai unit kerja yang telah ditetapkan. Secara

terperinci dampak isu jika tidak diselesaikan antara lain:

1. Menurunnya daya saing Program Studi Fisika Universitas Negeri

Medan dengan Program Studi Fisika Universitas lainnya.

2. Menurunnya daya saing mahasiswa/lulusan.

3. Tidak meratanya pembagian mata kuliah pada masing-masing bidang.

4. Adanya KDBK pada unit kerja yang hilang atau dihapuskan.

Dalam pelaksanaan aktualisasi diterapkan nilai-nilai ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

AntiKorupsi). Jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan akan menimbulkan

dampak terhadap peserta sendiri dan juga unit kerja. Adapun dampak

secara umum jika nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan antara lain:

1. Tidak tercapainya visi dan misi unit kerja.

2. Tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara atasan dengan

bawahan, senior dengan junior, dan dosen dengan mahasiswa.

3. Tidak munculnya inovasi-inovasi yang meningkatkan kualitas unit

kerja.

6

4. Adanya penurunan mutu.

5. Tidak adanya pemerataan dan keadilan di unit kerja.

6. Tetap adanya praktek korupsi baik dalam hal kecil maupun hal yang

besar.

Selain itu, struktur organisasi Program Studi Fisika berada di bawah

struktur organisasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam

Dari struktur tersebut dapat dilihat setiap aspek saling berhubungan.

Sehingga, jika nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan tidak akan dapat

diperoleh hasil dan kinerja yang diperoleh tidak akan maksimal.

7

B. Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Universitas Negeri Medan

Isu yang Diangkat : Rendahnya minat mahasiswa terhadap mata kuliah yang berhubungan dengan komputasi

Gagasan Pemecahan Isu : Pemanfaatan Group Meeting Dosen dan Mahasiswa Program Studi S-1 Fisika FMIPA

Universitas Negeri Medan Serta Modul Fisika Komputasi Untuk Meningkatkan Minat

Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Fisika Komputasi

Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pengumpulan

data berhubungan

dengan penyebab

rendahnya minat

mahasiswa

terhadap mata

kuliah yang

berhubungan

dengan

komputasi

(23 Juni – 01 Juli

Tahap 1:

Melakukan

konsultasi dengan

Ketua Jurusan

tentang form yang

akan dibuat

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

Dokumentasi

kegiatan

Lembar saran

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

8

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

2020) salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

Ketua Jurusan

dengan seksama

dan melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung jawab

WoG:

Konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat (Sinergi).

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

Tahap 2:

Membuat form

kuesioner

Proses:

Merancang

pertanyaan yang

humanis, sopan

dan efisien untuk

form kuesioner

Dokumen draft

pertanyaan

kuesioner

Form

kuesioner

Link kuesioner

Dokumentasi

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

Pertanyaan yang

humanis

(Kemanusiaan)

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terbangunnya

hubungan dan

komunikasi yang

baik antara dosen

dan mahasiswanya

9

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

menggunakan

google form.

Etika Publik:

Sopan

Komitmen mutu:

Menggunakan

google form

(Efisien)

Tahap 3:

Membagikan form

kuesioner kepada

mahasiswa

Program Studi

Fisika

Proses:

Link form kuesioner

dibagikan kepada

seluruh mahasiswa

Program Studi

Fisika

menggunakan

Whatsapp Group.

Sreenshot

pembagian

link

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

Seluruh mahasiswa

Program Studi

Fisika (Adil)

Anti korupsi:

Seluruh mahasiswa

Program Studi

Fisika (Adil)

Komitmen mutu:

Menggunakan

Whatsapp Group

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terbangunnya

hubungan dan

komunikasi yang

baik antara dosen

dan mahasiswanya

10

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

(Efisien)

Tahap 4:

Mengumpulkan

data respon dari

form kuesioner

Proses:

Mengumpulkan

data response

dengan penuh

tanggung jawab.

Dokumen data

respon

kuesioner

Dokumentasi

kegiatan

analisis data

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

Tanggung jawab

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terkumpulnya data

yang valid untuk

pengembangan

unit kerja

Tahapan 5:

Melaporkan dan

mendiskusikan data

yang diperoleh

dengan Ketua

Jurusan

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

11

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

rapi.

Menyampaikan dan

menunjukkan hasil

pengumpulan data

respon. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

- Menyampaikan

dan menunjukkan

hasil (Transparan)

- Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat.

2 Melakukan

sosialisasi kepada

mahasiswa

tentang

komputasi

(01 Juli – 27 Juli

Tahap 1:

Melakukan

konsultasi dengan

Ketua Jurusan

tentang sosialisasi

yang akan

Dokumen

lembar saran,

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

12

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

2020)

diadakan

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung jawab

WoG:

Konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat (Sinergi).

suasana akademik

yang sehat.”

dan kewajaran atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

Tahap 2:

Membuat

rancangan acara

sosialisasi

Draft susunan

acara,

Susunan

acara dengan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

adanya inovasi-

13

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

Proses:

Menyusun

rangkaian acara

yang skematis,

efektif dan efisien.

persetujuan,

Screenshot

undangan

sosialisasi

Komitmen mutu:

Efektif dan efisien

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

responsibilitas

dan kewajaran

inovasi, efektivitas

dan efisiensi dalam

setiap kegiatan

yang dilakukan.

Sehingga berakibat

kepada kualitas

yang dihasilkan.

Tahap 3:

Melaksanakan

acara sosialisasi

Proses:

Melaksanakan

acara sesuai

susunan acara,

menyampaikan

materi sosialisasi

dengan sebaik-

baiknya dan

menjawab

pertanyaan-

pertanyaan dengan

efektif dan efisien

menggunakan tutur

bahasa yang

Materi

sosialisasi

Dokumen

daftar hadir

Notulen

kegiatan

sosialisasi

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

Menjawab

pertaanyaan-

pertanyaan (Adil)

Etika Publik:

Sopan/santun

Komitmen mutu:

Efektif dan efisien

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Mengembangkan

budaya ilmiah dan

budaya etnik,

kewirausahaan”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terciptanya

suasana akademis

yang baik dan

kondusif. Selain itu

tidak terjalinnya

komunikasi dan

kerjasama yang

baik di setiap aspek

unit kerja

14

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

santun.

Tahap 4:

Melaporkan hasil

sosialisasi yang

telah dilakukan

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan

memberi salam,

senyum, dan sapa

(sopan) serta

berpakaian rapi.

Melaporkan hasil

sosialisasi. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Dokumen

laporan

kegiatan

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Melaporkan

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

15

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

(Transparan) dan

Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat.

3 Menyusun

Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS)

fisika komputasi

(06 Juli – 14 Juli

2020)

Tahap 1:

Melakukan

konsultasi dengan

Ketua Jurusan

tentang RPS yang

akan disusun

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

Dokumen

lembar saran

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

16

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Anti Korupsi:

Tanggung jawab

WoG:

Konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat (Sinergi).

Tahap 2:

Melakukan

konsultasi dan

diskusi dengan tim

KDBK Fisika

Komputasi

mengenai

penyusunan RPS

Proses:

Menemui rekan tim

diawali dengan

memberi salam,

senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

Dokumen

catatan

pertemuan

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

17

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

rapi. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung jawab

WoG:

Konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat (Sinergi).

Tahap 3:

Menyusun

Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS)

Proses:

Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS)

disusun dengan

singkat, padat dan

jelas (efektif dan

efisien) serta

membuat

Dokumen

Rencana

Pembelajaran

Semester

(RPS)

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Komitmen mutu:

Efektif, efisien dan

inovatif

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

adanya inovasi-

inovasi, efektivitas

dan efisiensi dalam

setiap kegiatan

yang dilakukan.

Sehingga berakibat

kepada kualitas

yang dihasilkan.

18

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

pengembangan

dari RPS yang

sudah ada (inovasi)

Tahapan 4:

Melaporkan

Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS)

yang telah disusun

dengan Ketua

Jurusan

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

19

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Anti Korupsi:

Melaporkan

(Transparan) dan

Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat.

4 Menyusun modul

pengenalan

komputasi

(29 Juni – 08

Agustus 2020)

Tahap 1:

Melakukan

konsultasi dengan

narasumber

mengenai cara

penyusunan modul

Proses:

Menemui

narasumber diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Ketika

Dokumen

lembar saran

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

20

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Melaporkan

(Transparan) dan

Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat.

Tahap 2:

Mencari referensi

untuk penyusunan

modul

Proses:

Mencari sumber-

Dokumen

referensi

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntablitas:

Tanggung jawab

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Mengembangkan

Unimed menjadi

teaching and

research institution

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya dapat

berakibat pada

meluasnya

plagiatisme. Selain

itu tidak

21

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

sumber yang

dibutuhkan dan

relevan sesuai

modul yang akan

disusun

(tanggung jawab)

Anti korupsi:

Tanggung jawab

yang unggul” berkembagan

pengetahuan dan

inovasi dalam

setiap bidang

Tahap 3:

Menyusun modul

fisika komputasi

Proses:

Modul disusun

dengan singkat,

padat dan jelas

(efektif dan

efisien) serta

membuat

perubahan dari

modul-modul yang

sudah ada

(inovasi)

Dokumen

modul

komputasi

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Komitmen mutu:

Efektif, efisien dan

inovatif

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Mengembangkan

Unimed menjadi

teaching and

research institution

yang unggul”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

munculnya inovasi-

inovasi yang dapat

beradaptasi dan

responsif terhadap

perkembangan ilmu

pengetahuan dan

teknologi untuk

pengembangan

unit kerja.

Tahap 4:

Melaporkan draft

modul kepada

Ketua Jurusan

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

22

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Menyerahkan

modul. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

antara lain:

Akuntabilitas:

- Integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

- Menyampaikan

hasil (Transparan)

- Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

23

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

jabatan yang

terlibat.

5 Membentuk group

meeting untuk

membahas

tentang

komputasi

(14 Juli - 27 Juli

2020)

Tahap 1:

Melakukan

konsultasi dengan

Ketua Jurusan

tentang group

meeting yang akan

dibentuk

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

Dokumen

lembar saran

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- Integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

24

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

sistematis (cermat) - Menyampaikan

hasil (Transparan)

- Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat.

Tahap2:

Membuka

pendaftaran

anggota grup

Proses:

Membuka

pendaftaran untuk

menjadi anggota

grup, semua

mahasiswa Jurusan

Fisika bisa

mendaftar tanpa

terkecuali (adil dan

tidak

diskriminatif)

Screenshot

form

pendaftaran

Screenshot

pembagian

form

pendaftaran

Dokumen

daftar nama

pendaftar

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

Adil dan tidak

diskriminatif

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Mengembangkan

budaya ilmiah dan

budaya etnik,

kewirausahaan”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

meratanya

pelayanan yang

dilakukan oleh

seorang dosen

terutama

pelayanan

terhadap

mahasiswa.

25

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

Tahap 3:

Melakukan

konsultasi dengan

Ketua Jurusan

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Melaporkan

jumlah pendaftar.

Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- Integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

- Menyampaikan

hasil (Transparan)

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

26

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

- Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat.

6 Melakukan

diskusi group

meeting

(27 Juli – 07

Agustus 2020)

Tahap 1:

Melakukan

konsultasi dengan

Ketua Jurusan

tentang pertemuan

group meeting yang

akan dilakukan

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Ketika

berkonsultasi dan

Dokumen

lembar saran

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- Integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

27

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

- Menyampaikan

hasil (Transparan)

- Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

terlibat.

Tahap 2:

Menyusun jadwal

pertemuan group

meeting

Proses:

Jadwal dibuat

berdasarkan

kesediaan waktu

Dokumen

jadwal

pertemuan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

Toleransi

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Mengembangkan

budaya ilmiah dan

budaya etnik,

kewirausahaan”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

meratanya

pelayanan yang

dilakukan oleh

seorang dosen

terutama

28

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

mahasiswa

(toleransi) dan

dibuat efektif dan

efisien

Komitmen mutu:

Efektif dan efisien

pelayanan

terhadap

mahasiswa. Selain

itu tidak adanya

keteraturan waktu

sehingga

pelayanan tidak

maksimal terhadap

semua aspek

Tahap 3:

Melakukan

pertemuan group

meeting

Proses:

Datang tepat waktu

serta melakukan

diskusi dan

membahas materi

berdasarkan modul

serta anggota

diberikan

kesempatan

bertanya seluas-

luasnya (adil)

Dokumen

materi

pertemuan

Dokumen

daftar hadir

peserta

Dokumentasi

kegiatan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Nasionalisme:

Adil

Anti korupsi:

Disiplin

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Mengembangkan

Unimed menjadi

teaching and

research institution

yang unggul”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terciptanya

suasana akademis

yang baik dan

kondusif serta tidak

bisa mengikuti

perkembangan.

Selain itu tidak

terjalinnya

komunikasi dan

kerjasama yang

baik di setiap aspek

unit kerja

29

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

Tahap 4:

Pelaporan

perkembangan dan

hasil group meeting

Proses:

Menemui Ketua

Jurusan diawali

dengan memberi

salam, senyum,

dan sapa (sopan)

serta berpakaian

rapi. Melaporkan

perkembangan dan

hasil pertemuan

group meeting.

Ketika

berkonsultasi dan

berdiskusi perlu

mendengarkan

atasan dengan

seksama dan

melakukan

pencatatan

sistematis (cermat)

Dokumentasi

kegitan

Internalisasi nilai-

nilai dasar PNS

yang masuk ke

dalam kegiatan ini

antara lain:

Akuntabilitas:

- Integritas

- Transparan

Nasionalisme:

- Musyawarah

mufakat

- Menghargai

pendapat

Etika Publik:

- Cermat

- Sopan

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

Anti Korupsi:

- Menyampaikan

hasil (Transparan)

- Tanggung jawab

WoG:

konsultasi dan

diskusi dengan

jabatan yang

Berkontribusi pada

salah satu misi

Universitas Negeri

Medan yakni

“Membina iklim

organisasi dan

suasana akademik

yang sehat.”

Membantu

penguatan nilai

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas,

responsibilitas

dan kewajaran

Jika tidak

menerapkan nilai-

nilai ANEKA, maka:

Dampaknya tidak

terjalin komunikasi

yang baik antara

atasan dan

bawahan. Selain itu

terhambatnya daya

berpikir kritis karna

tidak adanya

komunikasi dan

diskusi antara

senior dan junior.

30

No Kegiatan dan

Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-nilai

Dasar PNS Tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

terlibat.

C. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan

Bulan Juni

Mingggu ke-

Bulan Juli

Minggu ke-

Bulan Agustus

Minggu ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan data berhubungan dengan penyebab rendahnya

minat mahasiswa terhadap mata kuliah yang berhubungan

dengan komputasi

2 Melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang komputasi

3 Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) fisika

komputasi

4 Menyusun modul pengenalan komputasi

5 Membentuk group meeting untuk membahas tentang

komputasi

6 Melakukan diskusi group meeting

7 Penyusunan Laporan Aktualisasi

31

D. Kendala dan Strategi Mengatasi

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya

No Kendala Strategi Mengatasinya

1 Mahasiswa yang menjadi

peserta sosialisasi sedang

libur semester genap.

Sosialisasi dilaksanakan secara

online

2 Jadwal pemateri sosialisasi

yang sangat padat

Mengganti pemateri

berdasarkan saran dan

masukan pemateri awal.

3 Sebagian anggota group

meeting tidak dapat

mengikuti pertemuan

disebabkan faktor jaringan

dan sebagaian mahasiswa

sedang melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata

Pertemuan tetap dilakukan

dengan anggota yang dapat

menghadiri. Dengan catatan,

bagi anggota yang berhalangan

hadir akan dilakukan

penggantian pertemuan pada

hari, tanggal dan waktu yang

akan disepakati kemudian.

32

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dideskripsikan pada Laporan Aktualisasi

ini. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Whole of Government

(WoG), Pelayanan Publik dan Manajemen ASN. aktualisasi telah

dilaksanakan selama 36 hari kerja mulai dari 23 Juni sampai dengan 12

Agustus 2020 di Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Kegiatan aktualisasi yang

penulis laksanakan merupakan kegiatan yang tergolong kepada salah

satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran.

Tema dari kegiatan itu sendiri adalah Pemanfaatan Group Meeting Dosen

dan Mahasiswa Program Studi S-1 Fisika FMIPA Universitas Negeri

Medan Serta Modul Fisika Komputasi untuk Meningkatkan Minat

Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Fisika Komputasi. Kegiatan ini

bertujuan untuk menyelesaikan isu “sangat rendahnya minat mahasiswa

terhadap mata kuliah yang berhubungan dengan komputasi”. Kegiatan ini

dilaksanakan sebanyak 6 kegiatan.

Dari 6 kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari beberapa tahapan kegiatan.

Tahapan-tahapan tersebut antara lain koordinasi dengan pimpinan (Ketua

Jurusan Fisika) dan narasumber, menyediakan keperluan kegitan,

melaksanakan pertemuan dan melaksanakan kegiatan inti serta

pelaporan. Seluruh tahapan kegiatan dilakukan kerjasama dengan

beberapa pihak. Dari keseluruhan kegiatan dapat dilihat bahwa kegiatan

ini dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANS dapat menjadi pondasi awal

untuk pemecahan isu yang ada.

Kegiatan-kegiatan yang telah dirancang sebelumnya pada Rancangan

Aktualisasi dilaksanakan saat aktualisasi dengan semaksimal mungkin.

Akan tetapi terdapat beberapa hal-hal yang ditemui di lapangan juga

mempengaruhi realisasi dari kegiatan-kegiatan tersebut tersebut.

33

Masalah-masalah tersebut antara lain kegiatan yang berhubungan

dengan mahasiswa terkendala karena mahasiswa sedang linur semester

genap dan masalah ketepatan waktu yang dibeberapa kegiatan terlihat

sedikit berubah. Akan tetapi masalah ini tidak memiliki dampak yang

signifikan terhadap jalannya kegiatan secara umum. Hal ini disebabkan

oleh setiap masalah yang ada dicari solusi yang tepat untuk

menyelesaikannya.

B. Saran

Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan penulis mengajukan

beberapa saran, antara lain :

1. Nilai-nilai dasar yang sudah diaktualisasikan dan sudah

terinternalisasi perlu diterapkan secara konsisten dalam kehidupan

kerja sehari-hari baik di lingkungan , unit kerja dan masyarakat

walaupun tidak sedang dalam masa habituasi.

2. Evaluasi dan analisis masalah mata kuliah perlu dilakukan secara

rutin dan terjadwal. Hal ini dilakukan demi menjamin pelaksanaan

pendidikan yang efisien, inovatif dan merata. Selain itu dapat

meningkatkan kualitas dari proses monitoring dan pengambilan

keputusan oleh pimpinan.

3. Sosialisasi mata kuliah yang dianggap sulit perlu dilakukan. Hal ini

bertujuan untuk menjamin berjalannya proses pelaksanaan

pendidikan yang adil, efektif dan ivovatif.

4. Kegiatan group meeting sangat perlu dilakukan. Hal ini bertujuan

untuk meningkatkan mutu pendidikan dan inovasi-inovasi dibidang

pendidikan serta penelitian. Selain itu dengan kegiatan ini dapat

mendukung tercapainya visi dan misi dari perguruan tinggi (unit kerja).

34

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 Tentang

Pendidikan Tinggi Presiden Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

LAMPIRAN OUPUT/BUKTI FISIK KEGIATAN 1

Pengumpulan data berhubungan dengan penyebab rendahnya minat

mahasiswa terhadap mata kuliah yang berhubungan dengan komputasi

Tahapan 1 Lampiran 1.a. Dokumen lembar saran

Lampiran 1.b. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 2 Lampiran 1.c. Dokumen draft pertanyaan kuesioner

Lampiran 1.d. Screenshot form kuesioner

Lampiran 1.e. Link kuesioner

Tahapan 3 Lampiran 1.f. Sreenshot pembagian link

Tahapan 4 Lampiran 1.g. Dokumen data respon kuesioner

Lampiran 1.h. Dokumentasi kegiatan analisis data

Tahapan 5 Lampiran 1.i. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 1.a

Lampiran 1.b

Lampiran 1.c

Lampiran 1.d

Lampiran 1.e

https://bit.ly/KuesionerMinatkomputasi

Lampiran 1.f

Lampiran 1.g

No.

Pertanyaan

1. Ketika mendengar kata “komputasi”, apa yang terlintas dipikiran Saudara?

2. Apakah menurut Saudara komputasi ada hubungannya dengan ilmu Fisika?

3. Jika memiliki hubungan, seberapa penting menurut Saudara keterkaitannya?

4. Dari pertanyaan sebelumnya, berikan alasan Saudara.

5. Bagaimana menurut pendapat Saudara mata kuliah di Jurusan Fisika yang berhubungan dengan komputasi?

6. Dari pertanyaan sebelumnya, berikan alasan Saudara.

7. Menurut pendapat Saudara mengapa mahasiswa Program Studi Fisika tidak berminat kepada mata kuliah yang berhubungan dengan komputasi?

8. Jika dibuat grup diskusi untuk membahas komputasi, apakah Saudara berminat untuk bergabung?

1 Sesuatu yang berhubungan dengan komputer

Ya Penting Seperti hal nya dalam kasus saya, saya mahasiswa fisika dengan konsentrasi kebumian, fisika komputasi sangat berguna bagi kami dalam hal mengolah data penelitian

Pelaksanaannya sedikit melenceng dari harapan

Kami ada mengambil mata kuliah fisika komputasi bumi dengan harapan kami akan belajar segala sesuatu mengenai pengolahan data penelian kami kelak, namun bukannya belajar pengolahan data, kami malah lebih belajar interpolasi, matriks dll

Karena mata kuliah tersebut rumit

Berminat

2 Komputer Ya Penting Menyrut saya penting karena Adanya keterkaitan dalam pembuatan program. Misalnya sebuah instrumen fisika digital dapat dijalankan jika adanya sebuah program.

Menarik dan rumit Menurut saya,cukup menarik namun harus setiap mahasiswa yang berada pada jurusan ini harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi Karna yang saya ketahui komputasi behubungan dengan simbol, karakter dll.

Menurut saya,mata kuliah yang berhubungan dengan komputasi itu menarik, hanya saja diperlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Dan pada umumnya mahasiswa memiliki sifat yang kurang teliti dan sabar.

Berminat

3 Komputer Ya Cukup penting Karena ada sebagian besar mata kuliah fisika yang menggunakan komputasi

Menarik tetapi lumayan sulit

Karena yang berhubungan dengan komputer jadi agak sulit dimengerti

Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang mata kuliah komputasi kurang

Cukup berminat

4 Ilmu yang penerapannya pada bidang pemograman

Ya Penting Karena dalam era sekarang ini sangat penting untuk menguasai pemograman

Cukup sulit Karena saya tidak terlalu menguasai pemograman

Karena bidang lain lebih menarik

Cukup berminat

5 Sulit Ya Sangat penting Dapat menyelesaikan sebagian soal fisika dengan cepat

Bagus Karena mempermudah fisika dengan komputer

Terkesan sulit Cukup berminat

6 Pemrograman Ya Penting Komputasi itu di dasarkan akan konsep fisika

Kurang bagus Karena alat pendukung kurang

Tidak mampu bermain dengan error

Sangat berminat

7 Komputasi itu ilmu untuk pemrosesan data pada perangkat komputer baik dalam data 0 maupun 1

Ya Sangat penting Karena dalam garis besar ilmu komputer yg terkait dapat dihubungkan dengan ilmu ilmu fisika seperti kelistrikan dan tata ruang bentuk data

Mungkin lebih dalam pemenuhan sarana media pembelajaran yg mencukupi seluruh mahasiswa terkait serta mumpuni

Dikarenakan dalam pelaksanaan masih ada yg tidak mendapati penggunaan perangkat yg tersedia Sehingga terjadi ketinggalan maupun ketimpangan pembelajaran

Mungkin metode pembelajaran yg diberikan belum dapat menarik minat mahasiswa terkait Serta penyederhanaan pembelajaran yg terpaut susah dipelajari hanya sekali pembelajaran Serta mungkin diperlukan pembuatan sarana dalam pengembangan selanjutnya dari mahasiswa terkait

Berminat

8 Algoritma dan pemrograman

Ya Sangat penting Memudahkan mahasiswa untuk memahami konsep fisika dan perhitungan yang berkaitan dengan fisika

Rumit tapi seru Mahasiswa harus memahami bahasa pemrograman yang digunakan

Karena komputasi sulit Sangat berminat

9 Suatu program Ya Sangat penting Karena dalam menyelesaikan permasalahan fisika lebih mudah

Saya kurang meminati Karena saya tidak tertarik terhadap matakuliah komputasi

Mungkin sama seperti saya tidak menyukai Matakuliah tersebut karena dari awal memang saya fokusnya kematakuliah fisika lain bukan dalam bentuk program

Berminat

10 Komputer Ya Penting Karena zaman sekarang semuanya diaplikasikan melalui komputer(teknologi) dengan komputasi dan begitupun fisika saat ini banyak diterapkan dengan komputasi

Sulit Karena termasuk hal yang baru

Sulit Cukup berminat

11 Program Ya Sangat penting Banyak sistem keilmuan fisika dibangun dibantu dengan program

Bagus Langsung memasukkan fisika ke komputasi nya

Belum paham Berminat

12 bentuk pemecahan masalah dari data menggunakan suatu algoritme, komputer

Ya Sangat penting Tidak hanya penting dalam ilmu fisika untuk ilmu(sains) lainnya juga penting. Begitulah dengan adanya komputasi ini dapat mempermudah dalam hal penyusunan model matematika dan teknik penyusunan numerik untuk menganalisis dan memecahkan masalah ilmu(sains)

Sejauh dari informasi yang saya dapat sepertinya untuk mata kuliah di jurusan fisika yang berhubungan dengan komputasi saat ini peminatnya masih sedikit

Ada beberapa pengalaman juga mungkin karena kurang ketertarikan dari pribadi mahasiswanya juga dan mungkin ada sebagian yang masih ragu untuk benar-benar mengambil mata kuliah di jurusan fisika yang berhubungan dengan komputasi.

Mungkin jika memerlukan laptop adanya keterbatasan biaya atau ekonomi, faktor pengalaman dari yang sebelumnya juga karena sedikit peminat, hal lainnya keraguan dari pribadi mahasiswanya sendiri

Sangat berminat

13 Pemprograman komputer, dan differensial numerik

Ya Sangat penting Sangat penting, karena dalam fisika tentunya tidak semua hal bisa kita selesaikan dengan manual dan akan membutuhkan waktu lama, dengan komputasi kita bisa menyelasaikan permasalan fisika dengan cepat dan tepat dengan menggunakan program

Matakuliah nya menurut saya lumayan rumit, tetapi menantang, dan mengajarkan kita tentang algoritma

Rumit karena berhubungan dengan differensial numerik, dan hitungan2an yang rumit, sehingga butuh pemahaman yg dalam dan kuat agar kita bisa mengerti

Karena mereka menganggap komputasi itu menakutkan dan sulit

Sangat berminat

14 Komputer Ya Sangat penting Banyak persamaan dalam fisika yg bilamana kita masukkan ke koding (komputer) sangat amat mempercepat pekerjaan

Lumayan Lab , dosen, bagus . Kurangnya sosialisasi ttg Komputasi

Sangat berminat

15 Programer Ya Penting Karena sedang menuju era 5.0

Menarik Karena komputasi berperan penting dalam pembuatan elektronik dan era 5.0

Kurang nya referensi mengenai komputasi dan syarat membuka kelas harus 10 orang.

Berminat

... ... ... ... ... ... ... ... ...

95 Pemograman Ya Penting Komputasi memudahkan pemecahan solusi permasalahan fisika

Baik Fisika komputasi merupakan pembelajaran yang penting di era digital

Stigma bahwa komputasi itu sulit

Sangat berminat

96 Belajar menggunakan komputer

Ya Sangat penting Karena ilmu fisika seperti pemograman sangat membutuhkan komputer

Sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi

Pengajaran masih perlu ditingkatkan agar lebih mudah dipahami

karena kebanyakan masih kurang memahami penggunaan komputer

Sangat berminat

97 Mata kuliah peminatan di semster 5 pada prodi Fisika . Mata kuliah yang berbaur Teknologi serta komputer

Ya Penting Kemajuan Teknologi di dalam Fisika sangat berpengaruh pada prodi Fisika

Baik Baik karna sangat mendukung untuk perkembangan mahasiswa serta zaman. Karena Teknologi saat ini yang berperan penting dalam setiap ilmu termasuk fisika

Menurut Saya mahasiswa Fisika mungkin mempunyai pandangan jika ingin masuk ke komputasi lebih baik ke prodi SI atau IT. kemungkinan kedua Skill yang belum Ada atau mempuni untuk masuk Ke dunia komputer

Sangat berminat

98 Sub bidang dari komputer dan matematika

Ya Sangat penting Karena komputasi itu sangat diperlukan untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah dalam ilmu fisika, dan ilmu komputasi dapat juga membuat prinsip prinsip baru dalam fisika

Mata kuliah yang sudah di jalani dan berhubungan dengan komputasi ialah TILDA (teknologi informasi literasi data). Mata kuliah tersebut sangat asik ya berhadapan langsung dengan komputer-komputer dan tetap dipandu oleh dosen

Karena dalam mata kuliah TILDA diterapkan pembelajaran dimana mahasiswa harus memahami pemakaian komputer dan softwarenya juga serta diterapkan juga teori dan praktek langsung

Mungkin karena kurang memahami bagaimana menganalisis komputasi tersebut dan mengaplikasinya

Sangat berminat

99 Berkaitan dengan pemakaian komputer dan jaringan nya dalam mengaplikasikan nya

Ya Penting Menurut saya fisika sangat penting dalam bidang apapun, terlebih pada era saat ini yang serba teknologi

Pastinya sangat menarik dan penting

Karena perkembangan teknologi yang sangat pesat maka pengetahuan komputasi bidang fisika sangat dibutuhkan dan bermanfaat

Mungkin dikarenakan pemahaman bahwa fisika hanya sekedar menghitung

Sangat berminat

100 aplikasi ilmu komputer modern di bidang Ilmu pengetahuan alam

Ya Penting UNTUK MEMBANTU MELAKUKAN KALUKASI NUMERIK DENGAN BANTUAN KOMPUTER

Bagus Penting karna Fisika komputasi mampu menemukan solusi permasalahan fisika secara efektif dan praktis tanpa harus berurusan dengan perhitungan analitik yang panjang dan rumit.

Mungkin karna masih kurang memahami.ilmu komputer

Berminat

101 berhubungan dalam hal pengembangan teknologi komputer.

Ya Cukup penting karena mungkin fisika agar bisa bersaing juga dalam hal teknologi dan tidak tertinggal atau dalam komputasi ada hal hal yang terkait dalam fisika mungkin penting

Bagus. karena fisika mengikuti perkembangan jaman seperti sekarang ini yang super canggih dan fisika bisa di aplikasikan ke teknologi komputer

saya kurang tau, tapi mungkin sulit untuk dipahami konsepnya oleh mahasiswa.

Cukup berminat

104

1

Ya

Tidak

10

43 51

1 Cukuppenting

Penting

Sangatpenting

25

38

37

5 Cukupberminat

Berminat

SangatBerminat

Lampiran 1.h

Lampiran 1.i

LAMPIRAN 2

LAMPIRAN OUPUT/BUKTI FISIK KEGIATAN 2

Melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang komputasi.

Tahapan 1 Lampiran 2.a. Dokumen lembar saran

Lampiran 2.b. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 2 Lampiran 2.c. Dokumen draft susunan acara

Lampiran 2.d. Dokumen susunan acara dengan

persetujuan

Lampiran 2.e. Screenshot undangan sosialisasi

Tahapan 3 Lampiran 2.f. Materi sosialisasi

Lampiran 2.g. Dokumen daftar hadir peserta

Lampiran 2.h. Notulen kegiatan sosialisasi

Lampiran 2.i. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 4 Lampiran 2.j. Dokumen laporan kegiatan

Lampiran 2.k. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 2.a

Lampiran 2.b

Lampiran 2.c

Lampiran 2.d

Revisi susunan acara (Pergantian pemateri)

Lampiran 2.e

Lampiran 2.f

Lampiran 2.g

Lampiran 2.h

Lampiran 2.i

Lampiran 2.j

Lampiran 2.k

LAMPIRAN OUPUT/BUKTI FISIK KEGIATAN 3

Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pengenalan fisika

komputasi.

Tahapan 1 Lampiran 3.a. Dokumen lembar saran

Lampiran 3.b. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 2 Lampiran 3.c. Dokumen catatan pertemuan

Lampiran 3.d. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 3 Lampiran 3.e. Dokumen RPS

Tahapan 4 Lampiran 3.f. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 3.a

Lampiran 3.b

Lampiran 3.c

Lampiran 3.d

Lampiran 3.e

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FISIKA Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Kotak Pos 1589 Medan, 20221; Telp. (061) 6625970; Fax. (081) 6613319-661402

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Fisika Komputasi Mata Kuliah Jurusan T= 2 P=0 2 09 - 07 – 2020

OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI

Team Teaching Teknologi Informasi Dan Literasi Data Dr. Alkhafi Maas Siregar, M.Si.

NIP: 196901271994121001

Dr. Juniastel Rajagukguk, S.Si., M.Si.

NIP. 197801202008012014

Capaian

Pembelajaran

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL P Mengusai teori, konsep, prinsip, hukum dan dalil fisika dalam pembelajaran Fisika Komputasi melalui kajian beberapa metode numerik yang

sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan fisika analitis maupun tak analitismenggunakan metode-metode numeric dan

pemrograman komputer. Pembahasan meliputi : Analisis Galat Komputasi,Solusi Persamaan Tak Linear, Matriks dan Sistem Persamaan Linear,

Interpolasi dan Ekstrapolasi, Difrensial danIntegral Sistem Fisis, Solusi Persamaan Dirensial Fisis, Transformasi Fourier, dan Metode Monte

Carlo.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK-1 Memahami peranan algoritma, metode numerik dan program komputer dalam Fisika Komputasi

CPMK-2 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian persamaan tak linear

CPMK-3 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian sistem persamaan linear

CPMK-4 Menerapkan metode numerik untuk menentukan nilai eigen matriks

CPMK-5 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian difrensiasi fungsi

CPMK-6 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian persamaan difrensial parsial

CPL Sub-CPMK

Sub CPMK 1 Menjelaskan penanan algoritma, metode numerik dan program komputer dalam Fisika Komputasi

Sub CPMK 2 Menerapkan metode numerik untuk menyelesaikan persamaan tak linear

Sub CPMK 3 Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model persamaan tak lineardengan metode numerik yang sesuai

Sub CPMK 4 Menerapkan metode numerik eleminasi Gauss, Gauss Jordan dan Gauss Seidel untuk menyelesaikan sistem persamaan linear

Sub CPMK 5 Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model sistem persamaan linear dengan metode numerik yang sesuai

Sub CPMK 6 Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model penentuan nilai eigen

Sub CPMK 7 Menerapkan metode numerik pendekatan polinomial dan Spline untuk menentukan nilai interpolasi dan ekstrapolasi

Sub CPMK 8 Menerapkan metode numerik untuk menyelesaikan difrensiasi suatu fungsi

Sub CPMK 9 Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model difrensiasi fungsi dengan metode numerik yang sesuai

Sub CPMK 10 Menerapkan metode numerik untuk menyelesaikan persamaan difrensial parsial hiperbolik dan parabolik

Sub CPMK 11 Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model persamaan difrensial parsial dengan metode numerik yang sesuai

Diskripsi Singkat MK Matakuliah Fisika Komputasi mempelajari bagaimana menggunakan komputer untuk menyelesaikan berbagai masalah fisika secara numerik. Solusi yang

diinginkan adalah algoritma-algoritma yang konsisten, portabel, dan stabil. Dari sudut pandang ini, pendekatan yang terbaik dalam matakuliah ini adalah

dengan memfokuskan pada pembahasan algoritma-algoritma efektif dan mendalam untuk menyelesaikan masalah-masalah fisika meski dengan keterbatasan

kemampuan perangkat komputer yang ada.

Bahan Kajian:

Materi pembelajaran

Bahan kajian di atas diuraikan dalam setiap pertemuan perkuliahan sebagai berikut: 1. Kontrak Kuliah dan Tata Cara Perkuliahan

2. Peranan algoritma, metode numerik dan program komputer dalam Fisika Komputasi

3. Persamaan tak linear

4. Persamaan linear

5. Nilai eigen

6. Interpolasi dan ekstrapolasi

7. Persamaan difrensial

8. Persamaan difrensial parsial

Pustaka Utama:

Suparno, S., 2008, Komputasi untuk Sains dan Teknik, Departemen Fisika-FMIPA, Univeristas Indonesia

Soesianto, F, 1998, Teknik Komputasi Dasar, Jurusan Teknik Elektro UGM.

Chapra, S C, Canale, R P, 1988, Numerical Methods for Engineers, Second Edition, McGraw-Hill Book Company

Pendukung:

Modul pengantar fisika komputasi

Dosen Pengampu 1. Budiman Nasution, S.Pd., M.Si.

Matakuliah syarat Algoritma dan Pemrograman

Metode Numerik

Mg

KE

Sub CPMK

(sbg kemampuan akhir yg

diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran;

Metode Pembelajaran; Penugasan;

[ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot

Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kontrak Kuliah dan Tata

Cara Perkuliahan

Memahami

peraturan

perkuliahan yang

wajib dijalankan

Bentuk non-test:

-

Kuliah:

Diskusi,

*TM: 1x(2x50”)+

Perkenalan dengan peserta

kuliah

Menjelaskan RPS, kontrak

kuliah, materi perkuliahan,

literatur pendukung, cara

penilaian dan tagihan tugas-

tugas (TR, CBR, CJR, RI, MR,

PR), dan dead line.

Informasi materi kuliah,

kontrak kuliah, buku rujukan,

dan pembagian kelompok

diskusi.

Penjelasan awal tentang

fisika komputasi

2 Sub CPMK 1. Menjelaskan

penanan algoritma, metode

numerik dan program

komputer dalam Fisika

Komputasi

Ketepatan dalam

mendeskripsikan

komputasi

Ketepatan dalam

memahami peranan

algoritma, metode

numerik dan

program komputer

dalam komputasi

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah:

Diskusi,

*TM: 1x(2x50”)+

Tugas-1:

Tugas Rutin (TR1)

*PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Algoritma

Metode numerik

Program komputer

Komputasi dalam berbagai

bidang ilmu.

5

3 Sub CPMK 2. Menerapkan

metode numerik untuk

menyelesaikan persamaan

tak linear

Ketepatan dalam

pemilihan metode

yang tepat dalam

menyelesaikan

persamaan tak linier

Ketepatan dalam

memahami kelebihan

dan kekurangan

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah & Diskusi:

Presentasi:

Persamaan tak linier

dan metode-metode

yang dapat

dipergunakan dalam

menyelesaiakan,

*TM: 1x(2x50”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Persamaan tak linier

Metode-metode dalam

menyelesaikan persamaan

tak linier

5

setiap metode yang

digunakan

4 Sub CPMK 3. Merancang

program komputer untuk

masalah komputasi fisika

yang melibatkan model

persamaan tak linear

dengan metode numerik

yang sesuai

Ketepatan dalam

analisis kasus yang

ada

Ketepatan dalam

menyusun bahasa

pemrograman untuk

memperoleh solusi

dari kasus fisika yang

berhungan dengan

persamaan tak linier

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah & Diskusi:

Presentasi:

Komunikasi Data

memanfaatkan

jaringan wired dan

wireless.

[TM: 1x(2x50”)+

Tugas-2:

Tugas Rutin (TR2) *PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Persamaan tak linier dan

kasus fisika

5

5 Sub CPMK 4. Menerapkan

metode numerik eleminasi

Gauss, Gauss Jordan dan

Gauss Seidel untuk

menyelesaikan sistem

persamaan linear

Ketepatan dalam

memahami

persamaan linier

Ketepatan dalam

memahami metode-

metode eliminasi

(Gauss, Gauss Jordan

dan Gauss Seidel)

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah & Diskusi:

Presentasi:

Persamaan linier,

Eliminasi Gauss,

Gauss Jordan dan

Gauss Seidel

*TM: 1x(2x50”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Persamaan linier

Eliminasi Gauss

Eliminasi Gauss Jordan

Eliminasi Gauss Seidel

5

6 Sub CPMK 5. Merancang

program komputer untuk

masalah komputasi fisika

yang melibatkan model

sistem persamaan linear

dengan metode numerik

yang sesuai

Ketepatan dalam

pemilihan metode

yang tepat dalam

menyelesaikan

persamaan linier

Ketepatan dalam

analisis kasus yang

ada

Ketepatan dalam

menyusun bahasa

pemrograman untuk

memperoleh solusi

dari kasus fisika yang

berhungan dengan

persamaan tak linier

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah dan diskusi;

Penjelasan & diskusi

tentang penerapan

metode Gauss, Gauss

Jordan dan Gauss

Seidel

*TM: 1x(2x50”)+

Tugas-3:

Tugas Rutin (TR3)

*PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Persamaan linier dan kasus

fisika

10

7 Sub CPMK 6. Merancang

program komputer untuk

Ketepatan dalam

memahami nilai

Kriteria:

Pedoman Kuliah dan diskusi;

Penjelasan & diskusi

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Nilai eigen

10

masalah komputasi fisika

yang melibatkan model

penentuan nilai eigen

eigen

Ketepatan dalam

mengidentifikasi

kasus fisika yang

berhungan dengan

nilai eigen

Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

tentang nilai eigen

dan hubungannya

dengan fisika

*TM: 1x(2x50”)+

Tugas-4:

Tugas Rutin (TR4)

*PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

Nilai eigen dalam kasus fisika

8 Pertemuan-8: Ujian Tengah Semester (F3)/ UTS

9 Sub CPMK 7. Menerapkan

metode numerik

pendekatan polinomial dan

Spline untuk menentukan

nilai interpolasi dan

ekstrapolasi

Ketepatan dalam

memahami

interpolasi dan

ekstrapolasi

Ketepatan dalam

memahami

pendekatan

polinomial dan spline

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah dan diskusi;

Penjelasan & diskusi

tentang pendekatan

polinomial dan

Spline untuk

menentukan nilai

interpolasi dan

ekstrapolasi

*TM: 1x(2x50”)+

Tugas-5:

Tugas Rutin (TR5)

*PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Interpolasi dan ekstrapolasi

Pendekatan polinomial dan

spline

10

10 Sub CPMK 8. Menerapkan

metode numerik untuk

menyelesaikan differensiasi

suatu fungsi

Ketepatan dalam

memahami

persamaan

differensial

Ketepatan dalam

menggunakan

metode numerik

dalam menyelesaikan

differensiasi suatu

fungsi

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah & Diskusi:

Presentasi:

Persamaan

differensial dan

metode

penyelesaiaannya

*TM: 1x(2x50”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Differensial suatu fungsi

5

11 Sub CPMK 9. Merancang

program komputer untuk

masalah komputasi fisika

yang melibatkan model

difrensiasi fungsi dengan

metode numerik yang

sesuai

Ketepatan dalam

pemilihan metode

yang tepat dalam

menyelesaikan

persamaan

differensial

Ketepatan dalam

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah & Diskusi:

Penjelasan & diskusi

tentang

pemrograman yang

berhubungan dengan

persamaan

differensial

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Pemrograman persamaan

differensial

10

analisis kasus yang

ada

Ketepatan dalam

menyusun bahasa

pemrograman untuk

memperoleh solusi

dari kasus fisika yang

berhungan dengan

persamaan

differensial

*TM: 1x(2x50”)+

12 Sub CPMK 10. Menerapkan

metode numerik untuk

menyelesaikan persamaan

difrensial parsial hiperbolik

dan parabolik

Ketepatan dalam

memahami

penerapan metode

numerik dalam

menyelesaikan

persamaan

difrensial parsial

hiperbolik dan

parabolik

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah & Diskusi:

Presentasi:

Persamaan

differensial hiperbolik

dan parabolik

*TM: 1x(2x50”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Persamaan difrensial

parsial

Persamaan difrensial

parsial hiperbolik dan

parabolik

5

13 Sub CPMK 11. Merancang

program komputer untuk

masalah komputasi fisika

yang melibatkan model

persamaan difrensial parsial

dengan metode numerik

yang sesuai

Ketepatan dalam

pemilihan metode

yang tepat dalam

menyelesaikan

persamaan

differensial parsial

Ketepatan dalam

analisis kasus yang

ada

Ketepatan dalam

menyusun bahasa

pemrograman untuk

memperoleh solusi

dari kasus fisika yang

berhungan dengan

persamaan

differensial parsial

Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk test:

Tes Rutin

Kuis

Kuliah:

Diskusi,

*TM: 1x(2x50”)+

Tugas-6:

Tugas Rutin (TR6)

*PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Pemrograman persamaan

differensial parsial

10

14 Presentasi Ketepatan dalam Kriteria: Kuliah & Presentasi: eLearning: Materi Pembelajaran 10

memahami

penyusunan lay out

presentasi karya

ilmiah sesuai dengan

alur sistematika

penyajian karya

ilmiah

Kriteria: Pedoman

Penskoran

(Marking Scheme)

Bentuk non-test:

Review &

Presentasi RI dan

MR;

Diskusi,

*TM: 1x(2x50”)+

Tugas-7:

Laporan rekayasa ide

(RI) dan mini riset (MR)

*PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

sipda.unimed.ac.id Presentasi tugas RI dan MR

15 Ketepatan dalam

penyusunan

presentasi karya

ilmiah dengan

memanfaatkan

multimedia dan

animasi

Ketepatan dalam

memahami penyajian

presentasi karya

ilmiah

Kriteria:

Kriteria: Pedoman

Penskoran

(Marking Scheme)

Bentuk non-test:

Review &

Presentasi PR

Kuliah:

Diskusi,

*TM: 1x(2x50”)+

Tugas-8:

Laporan project (PR)

[PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

Evaluasi kegiatan

selama satu semester

*PT+BM:(1+1)x(2x60”)+

eLearning:

sipda.unimed.ac.id

Materi Pembelajaran

Presentasi tugas PR

10

16 Pertemuan-16: Ujian Semester (F4)/ UAS

Catatan: 1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan

dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah

mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi

pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar

mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah

ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual

Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya

100%.

12. TM=tatap muka, PT=penugasan terstuktur, BM=belajar mandiri

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

DEPARTEMEN FISIKA

SILABUS SINGKAT

MATA

KULIAH

Nama Fisika Komputasi Kode

Kredit 2 sks

Semester 2

DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah Fisika Komputasi mempelajari bagaimana menggunakan komputer untuk menyelesaikan berbagai masalah fisika secara numerik. Solusi yang diinginkan adalah algoritma-algoritma yang konsisten, portabel, dan stabil. Dari sudut pandang ini, pendekatan yang terbaik dalam matakuliah ini adalah dengan memfokuskan pada pembahasan algoritma-algoritma efektif dan mendalam untuk menyelesaikan masalah-masalah fisika meski dengan keterbatasan kemampuan perangkat komputer yang ada. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

1 Memahami peranan algoritma, metode numerik dan program komputer dalam Fisika Komputasi

2 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian persamaan tak linear

3 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian sistem persamaan linear

4 Menerapkan metode numerik untuk menentukan nilai eigen matriks

5 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian difrensiasi fungsi

6 Menentukan metode numerik yang sesuai untuk penyelesaian persamaan difrensial parsial

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)

1 Sub-CPMK 1. Menjelaskan penanan algoritma, metode numerik dan program komputer dalam Fisika Komputasi

2 Sub-CPMK 2. Menerapkan metode numerik untuk menyelesaikan persamaan tak linear

3 Sub-CPMK 3. Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model persamaan tak lineardengan metode numerik yang sesuai

4 Sub-CPMK 4. Menerapkan metode numerik eleminasi Gauss, Gauss Jordan dan Gauss Seidel untuk menyelesaikan sistem persamaan linear

5 Sub-CPMK 5. Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model sistem persamaan linear dengan metode numerik yang sesuai

6 Sub-CPMK 6. Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model penentuan nilai eigen

7 Sub-CPMK 7. Menerapkan metode numerik pendekatan polinomial dan Spline untuk menentukan nilai interpolasi dan ekstrapolasi

8 Sub-CPMK 8. Menerapkan metode numerik untuk menyelesaikan difrensiasi suatu fungsi

9 Sub-CPMK 9. Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model difrensiasi fungsi dengan metode numerik yang sesuai

10 Sub-CPMK 10. Menerapkan metode numerik untuk menyelesaikan persamaan difrensial parsial hiperbolik dan parabolik

11 Sub-CPMK 11. Merancang program komputer untuk masalah komputasi fisika yang melibatkan model persamaan difrensial parsial dengan metode numerik yang sesuai

MATERI PEMBELAJARAN

1 Peranan algoritma, metode numerik dan program komputer dalam Fisika Komputasi

2 Persamaan tak linear

3 Persamaan linear

4 Nilai eigen

5 Interpolasi dan ekstrapolasi

6 Persamaan difrensial

7 Persamaan difrensial parsial

PUSTAKA UTAMA 1. Suparno, S., 2008, Komputasi untuk Sains dan Teknik, Departemen Fisika-FMIPA,

Univeristas Indonesia

2. Soesianto, F, 1998, Teknik Komputasi Dasar, Jurusan Teknik Elektro UGM.

3. Chapra, S C, Canale, R P, 1988, Numerical Methods for Engineers, Second Edition, McGraw-

Hill Book Company

PUSTAKA PENDUKUNG 4. Modul pengantar fisika komputasi

PRASYARAT (Jika ada) Algoritma dan Pemrograman Metode Numerik

Lampiran 3.f

LAMPIRAN OUPUT/BUKTI FISIK KEGIATAN 4

Menyusun modul pengenalan komputasi.

Tahapan 1 Lampiran 4.a. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 4.b. Dokumen lembar saran

Tahapan 2 Lampiran 4.c. Dokumen referensi

Tahapan 3 Lampiran 4.d. Dokumen modul komputasi

Tahapan 4 Lampiran 4.e. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 4.a

Lampiran 3.b

Lampiran 3.c

- Referensi 1

- Referensi 2

- Referensi 3

- Referensi 4

- Referensi 5

- Referensi 6

Lampiran 3.d

Lampiran 3.e

LAMPIRAN OUPUT/BUKTI FISIK KEGIATAN 5

Membentuk group meeting untuk membahas tentang komputasi.

Tahapan 1 Lampiran 5.a. Dokumen lembar saran

Lampiran 5.b. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 2 Lampiran 5.c. Screenshot form pendaftaran

Lampiran 5.d. Screenshot pembagian form pendaftaran

Lampiran 5.e. Dokumen daftar nama pendaftar

Tahapan 3 Lampiran 5.f. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 5.a

Lampiran 5.b

Lampiran 5.c

Lampiran 5.d

Lampiran 5.e

16 Juli 2020 s/d 23 Juli 2020

Nomor Induk

Mahasiswa (NIM)

Nama Lengkap Nomor

Telepon (Whatsapp)

Email

Ankatan (2016, 2017, 2018, 2019)

4192540001 Ismayana 085837621862 [email protected]

2019

4183240010 Sulandari 082362584948 [email protected]

2018

4183540001 Iswari afala 082239943991 [email protected]

2018

4191240007 Nur syuhada silalahi 082280217798 [email protected]

2019

4183540004 Antonius Andi Syahputra Halawa

085207393770 [email protected]

2018

4191240004 claudia feberiana br tarigan

082273607096 [email protected]

2019

4182240002 Siti Rahmah 081362529261 [email protected] 2018

4173240003 ANGELINA SIALLAGAN

081370339401 [email protected]

2017

4183540002 Lois Uliarta Bate'e 081263501002 [email protected] 2018

4183240016 Aisyah Umi Ramadhani

085262942995 [email protected] 2018

24 Juli 2020 (setelah sosialisasi)

Nomor Induk

Mahasiswa (NIM)

Nama Lengkap Nomor

Telepon (Whatsapp)

Email

Ankatan (2016, 2017, 2018, 2019)

4183240005 Yuni Kartika Hutahaean

0895626026003

[email protected]

2018

4173240007 Dian wardana 082384169358 [email protected] 2017

4183540003 ROMIDUK A.L SIANTURI 082267289432

[email protected]

2018

4181240002 Dina Alfariza Nst 082283722673 [email protected] 2018

4171240007 Riski Nainggolan 082276189095

[email protected]

2017

4173240012 Sonita Br Sembiring 085760792269 [email protected]

2017

4191240001 Devani Anindita Yolanda 089613457877 [email protected]

2019

Lampiran 5.f

LAMPIRAN OUPUT/BUKTI FISIK KEGIATAN 6

Melakukan diskusi group meeting.

Tahapan 1 Lampiran 6.a. Dokumen lembar saran

Lampiran 6.b. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 2 Lampiran 6.c. Dokumen jadwal pertemuan

Tahapan 3 Lampiran 6.d. Dokumen materi pertemuan

Lampiran 6.e. Dokumen daftar hadir

Lampiran 6.f. Dokumentasi kegiatan

Tahapan 4 Lampiran 6.g. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 6.a

Lampiran 6.b

Lampiran 6.c

Lampiran 6.d

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Lampiran 6.e

Lampiran 6.f

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Lampiran 6.g