MAKALAH PENCEMARAN UDARA

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan komponen lingkungan alam yang bersama-sama dengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelola lingkungan dunia. Karena manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran, peranannya dalam mengelola lingkungan sangat besar. Manusia dapat dengan mudah mengatur alam dan lingkungannya sesuai dengan yang diinginkan melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi yang dikembangkannya. Akibat perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, kebudayaan manusia pun berubah dimulai dari budaya hidup berpindah- pindah, kemudian hidup menetap dan mulai mengembangkan buah pikirannya yang terus berkembang sampai sekarang ini. Hasilnya berupa teknologi yang dapat membuat manusia lupa akan tugasnya dalam mengelola bumi. Sifat dan perilakunya semakin berubah dari zaman ke zaman. Sekarang ini manusia mulai bersifat boros, konsumtif dan cenderung merusak lingkungannya. Kerusakan lingkungan diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain oleh pencemaran. Pencemaran ada yang diakibatkan oleh alam, dan ada pula yang diakibatkan oleh perbuatan manusia. Pencemaran akibat alam antara lain letusan gunung berapi. Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi seperti asap dan awan panas dapat mematikan tumbuhan, hewan bahkan manusia. Pencemaran akibat manusia adalah akibat dari aktivitas yang dilakukannya. Lingkungan dapat dikatakan tercemar jika dimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada mahluk hidup yang ada didalamnya. Gangguan itu ada yang segera nampak akibatnya, dan ada pula yang baru dapat dirasakan oleh keturunan berikutnya. Kerusakan

Transcript of MAKALAH PENCEMARAN UDARA

BAB IPENDAHULUAN

A.   Latar BelakangManusia merupakan komponen lingkungan alam yang bersama-samadengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelolalingkungan dunia. Karena manusia adalah makhluk yang memilikiakal dan pikiran, peranannya dalam mengelola lingkungan sangatbesar. Manusia dapat dengan mudah mengatur alam danlingkungannya sesuai dengan yang diinginkan melaluipemanfaatan ilmu dan teknologi yang dikembangkannya. Akibatperkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, kebudayaanmanusia pun berubah dimulai dari budaya hidup berpindah-pindah, kemudian hidup menetap dan mulai mengembangkan buahpikirannya yang terus berkembang sampai sekarang ini. Hasilnyaberupa teknologi yang dapat membuat manusia lupa akan tugasnyadalam mengelola bumi. Sifat dan perilakunya semakin berubahdari zaman ke zaman. Sekarang ini manusia mulai bersifatboros, konsumtif dan cenderung merusak lingkungannya.

Kerusakan lingkungan diakibatkan oleh berbagai faktor, antaralain oleh pencemaran. Pencemaran ada yang diakibatkan olehalam, dan ada pula yang diakibatkan oleh perbuatan manusia.Pencemaran akibat alam antara lain letusan gunung berapi.Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi seperti asapdan awan panas dapat mematikan tumbuhan, hewan bahkan manusia.Pencemaran akibat manusia adalah akibat dari aktivitas yangdilakukannya. Lingkungan dapat dikatakan tercemar jikadimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapatmengakibatkan gangguan pada mahluk hidup yang ada didalamnya.Gangguan itu ada yang segera nampak akibatnya, dan ada pulayang baru dapat dirasakan oleh keturunan berikutnya. Kerusakan

lingkungan akibat aktivitas manusia di mulai dari meningkatnyajumlah penduduk dari abad ke abad.

Populasi manusia yang terus bertambah mengakibatkan kebutuhanmanusia semakin bertambah pula, terutama kebutuhan dasarmanusia seperti makanan, sandang dan perumahan. Bahan-bahanuntuk kebutuhan itu semakin banyak yang diambil darilingkungan. Disamping itu perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi (IPTEK) memacu proses industrialisasi, baik dinegara maju ataupun negara berkembang. Untuk memenuhikebutahan populasi yang terus meningkatkan, harus diproduksibahan-bahan kebutuhan dalam jumlah yang besar melaluiindustri. Kian hari kebutuhan-kebutuhan itu harus dipenuhi.Karena itu mendorong semakin berkembangnya industri, hal iniakan menimbulkan akibat antara lain:

1.         Sumber Daya Alam (SDA) yang diambil dari lingkungansemakin besar, baik macam maupun jumlahnya.2.         Industri mengeluarkan limbah yang mencemarilingkungan. Populasi manusia mengeluarkan limbah juga, sepertilimbah rumah tangga yang dapat mencemari lingkungan.3.         Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami(insektisida, obat-obatan, dan sebagainya) yang dapat meracunilingkungan.Akibat selanjutnya lingkungan semakin rusak dan mengalamipencemaran. Pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis,berdasarkan tempat terjadinya, yaitu pencemaran udara,pencemaran air dan pencemaran tanah. Di Indonesia, kerusakanlingkungan akibat pencemaran udara, air dan tanah sudah sangatkritis. Pernah terjadi bencana lingkungan seperti sampah,banjir dan masih banyak lagi. Dalam makalah ini akan dibahastentang jenis-jenis pencemaran dan penyebabnya serta solusi

yang ditawarkan agar kerusakan lingkungan akibat pencemarandapat diminimalisasi.

B.   Tujuan

Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk untukmemperluas pengetahuan tentang pencemaran lingkungan besertadampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan dan kesehatanmanusia.

C.      Manfaat

Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah kita dapatmengetahui lebih dalam tentang masalah pencemaran lingkunganbeserta dampak yang ditimbulkannya dan kita dapat mengetahuibahwa sebagian besar pencemaran lingkungan disebabkan olehulah manusia sendiri.

D.   Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara?2. Apa saja penyebab dari pencemaran udara ?3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udarapada lingkungan dan kesehatan manusia?4. Adakah cara untuk mencegah dan menaggulangi terjadinyapencemaran udara?.

BAB IIPEMBAHASAN

A.   Pengertian Pencemaran Udara

 Menurut UU No. 32 tahun 2009, pencemaran lingkungan hidupadalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,dan/atau komponen lain ke dalamlingkungan hidup oleh kegiatanmanusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yangtelah ditetapkan.Menurut Salim yang dikutip oleh Utami (2005) pencemaran udaradiartikan sebagai keadaan atmosfir, dimana satu atau lebihbahan-bahan polusi yang jumlah dan konsentrasinya dapatmembahayakan kesehatan mahluk hidup, merusak properti,mengurangi kenyamanan di udara. Berdasarkan definisi ini makasegala bahan padat, gas dan cair yang ada di udara yang dapatmenimbulkan rasa tidak nyaman disebut polutan udara.Sedangkan menurut Mukono (2006), yang dimaksud pencemaranudara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimiake dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah

tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yangdapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek padamanusia, binatang, vegetasi dan material karena ulah manusia(man made).Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atauzat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahansusunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya (Wisnu,Dampak pencemaran lingkungan : 27)Jadi, Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnyaunsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapatmengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan padakesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitaslingkungan.

Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebutterjadi di dalamrumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruangperkantoran maka disebut sebagaipencemaran dalam ruang (indoor pollution). Sedangkan bilapencemarannya terjadi dilingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional maka disebutsebagai pencemaran di luarruang (outdoor pollution).

Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gasdan asap tersebut

berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidaksempurna, yang dihasilkan olehmesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor.Selain itu, gas dan asaptersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusunbahan bakar, yaitu: CO2(karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida)dan NOx (nitrogen oksida).

B.     Penyebab Pencemaran UdaraPembangunan yang berkembang pesat dewasa ini, khususnya dalamindustri dan teknologi, serta meningkatnya jumlah kendaraanbermotor yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak)menyebabkan udara yang kita hurup di sekitar kita menjaditercemar oleh gas-gas buangan hasil pembakaran.            Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam,yaitu :a. Karena faktor internal (secara alamiah), contoh:

1.      Debu yang beterbangan akibat tiupan angin.2.      Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapiberikut gas-gas vulkanik.,3.      Proses pembusukan sampah organik, dllb. Karena faktor eksternal (karena ulah manusia), contoh:

1.      Hasil pembakar bahan bakar fosil.2.      Debu/serbuk dari kegiatan industri3.      Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udaraC.   Klasifikasi Bahan Pencemar UdaraBanyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara,diantaranya pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumberalami maupun kegiatan manusia atau kombinasi keduanya.

Pencemaran udara dapat mengakibatkan dampak pencemaran udarabersifat langsung dan lokal, regional, maupun global atautidak langsung dalam kurun waktu lama.

Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemarsekunder :1. Polutan primer

Polutan primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkanlangsung dari sumber pencemaran udara atau polutan yangdikeluarkan langsung dari sumber tertentu, dan dapat berupa:a.       Polutan Gas terdiri dari:·         Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbonteroksigenasi, dan karbon oksida (CO atau CO2) karena iamerupakan hasil dari pembakaran·         Senyawa sulfur, yaitu oksida.·         Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogenklorida, hidrokarbon terklorinasi, dan bromin.b.      PartikelPartikel yang di atmosfer mempunyai karakteristik yangspesifik, dapat berupa zat padat maupun suspense aerosol cairsulfur di atmosfer.Bahan partikel tersebut dapat berasal dari proses kondensasi,proses  (misalnya proses menyemprot/ spraying) maupun proseserosi bahan tertentu.

2.      Polutan SekunderPolutan sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk darireaksi pencemar-pencemar primer di atmosfersekunder biasanyaterjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia diudara, misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalahdisosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O radikal.

Proses  kecepatan dan arah reaksinya dipengaruhi oleh berbagaifaktor, antara lain:a)      Konsentrasi relative dari bahan reaktranb)      Derajat fotoaktivasic)      Kondisi iklimd)     Topografi lokal dan adanya embun..

D.   Zat-zat Pencemaran Udara

Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara,antara lain:Karbon monoksida, Nitrogen dioksida, Sulfur dioksida,Partikulat, Hidrokarbon, CFC,Timbal dan Karbondioksida.

1. Karbon monoksida (CO)Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun.Dihasilkan dari pembakarantidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangankendaraan bermotor.2. Nitrogen dioksida (NO2)Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu baradi pabrik, pembangkitenergi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.3. Sulfur dioksida (SO2)Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifatkorosi. Dihasilkan daripembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutamabatubara. Batubara ini biasanyadigunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenagalistrik.

4. Partikulat (asap atau jelaga)Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya.Dihasilkan dari cerobongpabrik berupa asap hitam tebal.

Macam-macam partikel, yaitu :a. Aerosol : partikel yang terhambur dan melayang di udara/td>b. Fog (kabut) : aerosol yang berupa butiran-butiran air danberada di udarac. Smoke (asap) : aerosol yang berupa campuran antara butirpadat dan cair dan melayang berhamburan di udarad. Dust (debu) : aerosol yang berupa butiran padat danmelayang-layang di udara5. Hidrokarbon (HC)Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaranbahan bakar yang tidaksempurna.6. Chlorofluorocarbon (CFC)Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada diatmosfer bumi.Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC,alat pemadam kebakaran,pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum danhair spray.7. Timbal (Pb)Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkanpembakaran pada kendaraanbermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksidayang berbentuk debu ataupartikulat yang dapat terhirup oleh manusia.8. karbon dioksida (CO2)

Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakarkendaraan bermotor danpabrik serta gas hasil kebakaran hutan

E.   Dampak Pencemaran Udara

Terhadap Lingkungan AlamPencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap lingkunganalam, antara lain:hujan asam, penipisan lapisan ozon dan pemanasan global.

1.  Hujan AsamIstilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smithketika ia menulis tentang polusi industri di Inggris. Hujanasam adalah hujan yang memiliki kandungan pH (derajatkeasaman) kurang dari 5,6. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH airhujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain: Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanahsehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang menguap ke udara akan bercampurdengan embun. Dengan bantuan cahaya matahari, senyawa tersebutakan diubah menjadi tetesan-tetesan asam yang kemudian turunke bumi sebagai hujan asam. Namun, bila H2SO2 dan HNO2 dalambentuk butiran-butiran padat dan halus turun ke permukaan bumi

akibat adanya gaya gravitasi bumi, maka peristiwa ini disebutdengan deposisi asam.SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang dihasilkan dari prosespembakaran bahan bakar fosil (kendaraan bermotor) danpembakaran batubara (pabrik dan pembangkit energi listrik)akan menguap ke udara. Sebagian lainnya bercampur dengan O2yang dihirup oleh makhluk hidup dan sisanya akan langsungmengendap di tanah sehingga mencemari air dan mineral tanah.2.  Penipisan Lapisan OzonOzon (O3) adalah senyawa kimia yang memiliki 3 ikatan yangtidak stabil. Di atmosfer, ozon terbentuk secara alami danterletak di lapisan stratosfer pada ketinggian 15-60 km diatas permukaan bumi. Fungsi dari lapisan ini adalah untukmelindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yangdipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi kehidupan.

Namun, zat kimia buatan manusia yang disebut sebagai ODS (Ozone

Depleting Substances) atau BPO (Bahan Perusak Ozon) ternyata mampumerusak lapisan ozon sehingga akhirnya lapisan ozon menipis.Hal ini dapat terjadi karena zat kimia buatan tersebut dapatmembebaskan atom klorida (Cl) yang akan mempercepat lepasnyaikatan O3 menjadi O2. Lapisan ozon yang berkurang disebutsebagai lubang ozon (ozone hole).Diperkirakan telah timbul adanya lubang ozon di Benua Artikdan Antartika. Oleh karena itulah, PBB menetapkan tanggal 16September sebagai hari ozon dunia dengan tujuan agar lapisanozon terjaga dan tidak mengalami kerusakan yang parah.Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km)merupakan pelindung alami bumi yang berfungsimemfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan

penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami distratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifatsangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozonlebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkansinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapatmengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

3.  Pemanasan GlobalKadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangipantulan panas dari bumi ke atmosfer sehingga permukaan bumimenjadi lebih panas. Peristiwa ini disebut dengan efek rumahkaca (green house effect). Efek rumah kaca ini mempengaruhiterjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global).Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruhdunia dan menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim.Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana,ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panasmatahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panasterperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkanfenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Proses terjadinya efek rumah kaca

Permukaan bumi akan menyerap sebagian radiasi matahari yangmasuk ke bumi dan memantulkan sisanya. Namun, karena

meningkatnya CO2 di lapisan atmosfer maka pantulan radiasimatahari dari bumi ke atmosfer tersebut terhalang dan akankembali dipantulkan ke bumi. Akibatnya, suhu di seluruhpermukaan bumi menjadi semakin panas (pemanasan global).Peristiwa ini sama dengan yang terjadi di rumah kaca. Rumahkaca membuat suhu didalam ruangan rumah kaca menjadi lebih panas bila dibandingkandi luar ruangan. Hal ini dapat terjadi karena radiasi matahariyang masuk ke dalam rumah kaca tidak dapat keluar

Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia1. Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalamtubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zatpencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar.Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluranpernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecildan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemardiserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruhtubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpaiadalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk diantaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

Partikel yang mencemari udara dapat merusak lingkungan,manusia, tanaman, dan hewan. Udara yang telah tercemar olehpartikel dapat menimbulkan berbagai penyakit saluranpernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit saluranpernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel yang masukatau mengendap di dalam paru-paru akan menentukan letakpenempelan atau pengendapannya. (Wardhana, Wisnu Arya 1999)

Penyakit pneumoconiosis banyak jenisnya, tergantung dari jenispartikel yang masuk atau terhisap ke dalam paru-paru. Adapunjenis-jenis penyakit pneumoniosis seperti :a.       Penyakit AntrakosisMerupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan olehpencemaran debu batubara. Penyakit ini biasanya dijumpai padapekerja tambang batubara atau pekerja yang banyak mlibatkanpenggunaan batubara seperti power plant (pembangkit listriktenaga uap. Masa inkubasi penyakit ini antara 2-4 tahun yangditandai dengan sesak napasb.      Penyakit SilikosisPenyakit yang disebabkan oleh pencemaran debu silica bebas,berupa SiO2, yang terhisap masuk ke dalam paru-paru dankemudian mengendap. Debu silica ini banyak terdapat diindustry besi baja, keramik, pengecoran beton, prosespermesinan seperti mengikir, menggerinda. Di samping itu debusilica juga terdapat di penambangan bijih besi, timah putih,dan tambang batu bara.Penyakit silikosis akan lebih buruk lagi, kalau penderitasebelumnya sudah menderita penyakit TBC paru-paru, bronchitiskronis, astma broonchiale dan penyakit pernapasan lainnya.Pada awalnya, penyakit silikosis ditandai dengan sesak napasyang disertai dengan batuk-batuk tanpa dahak.c.       Penyakit AsbestosisMerupakan penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh debu atauserat asbes yang mencemari udara. Asbes merupakan campuranberbagai macam silikat terutama

Selain mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udarajuga membawa dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup(organisme), baik hewan, tumbuhan dan manusia

Dampak pencemaran udara bagi manusia, antara lain:1. Karbon monoksida (CO)Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringantubuh terhambat. Hal tersebut menimbulkan gangguan kesehatanberupa; rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit kepala,mual, menurunnya pendengaran dan penglihatan menjadi kabur.Selain itu, fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah. Bilakeracunan berat (70 – 80 % Hb dalam darah telah mengikat CO),dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.2. Nitrogen dioksida (SO2)Dapat menyebabkan timbulnya serangan asma.3. Hidrokarbon (HC)Menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.4. Chlorofluorocarbon (CFC)Menyebabkan melanoma (kanker kulit) khususnya bagi orang-orangberkulit terang, katarak dan melemahnya sistem daya tahantubuh5. Timbal (Pb)Menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik danmental sertamempengaruhi kecerdasan otak.6. Ozon (O3)Menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakardan memperkecil paru-paru.7. NOxMenyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung.

Dampak pencemaran udara bagi kehidupan hewan, antara lain:1. Penipisan lapisan ozon

Menimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkanputusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistemperairan karena penurunan jumlah fitoplankton.2. Hujan asamMenyebabkan pH air turun di bawah normal sehingga ekosistemair terganggu.3. Pemanasan globalPenurunan hasil panen perikanan. Selain membawa dampak negatifpada kehidupan hewan, pencemaran udara juga mampu merusakkanbangunan dan candi-candi. Iklim dunia yang berubah polanyamengakibatkan timbulnya kemarau panjang, bencana alam dannaiknya permukaan laut. Kemarau panjang memicu terjadinyakebakaran hutan dan menurunnya produksi panen, bencana alam(banjir, gempa, tsunami) banyak terjadi dan permukaan lautyang meninggi akan mengakibatkan tenggelamnya pulau-pulaukecil dan daerah-daerah pesisir pantai.Dampak Pencemaran Udara Bagi TumbuhanDampak pencemaran udara terhadap kehidupan tumbuhan, antaralain:.1 Hujan Asam- Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringantumbuhan (karenamemindahkan zat hara di daun dan menghalangi pengambilanNitrogen) danmengganggu pertumbuhan tanaman.- Melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang beradadalam tanah sehingga tanah akan berkurang kesuburannya danakibatnya pohon akan mati.2 Penipisan Lapisan OzonMerusak tanaman, mengurangi hasil panen (produksi bahanmakanan, seperti beras,

jagung dan kedelai), penurunan jumlah fitoplankton yangmerupakan produsen bagi rantai makanan di laut.3 Pemanasan globalPenurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragamanhayati.Keanekaragaman hayati dapat berubah karena kemampuan setiapjenis tumbuhan untuk bertahan hidup berbeda-beda sesuai dengankebutuhannya.4 Gas CFCMengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, ganggang di laut punah,terjadi mutasi genetik (perubahan sifat organisme).

F.    Pencegahan Pencemaran Udara

            Pencegahan yang ditempuh terhadap pencemaran udaratergantung dari sifat dan sumber polutannya. Pencegahan yangpaling sederhana dan mudah dilakukan yaitu menggunakan maskersebagai pelindung untuk menghindari terjadinya gangguankesehatan.            Tindakan yang dilakukan untuk mencegah pencemaranudara seperti mengurangi polutan, bahan yang mengakibatkanpolusi dengan peralatan, mengubah polutan, melarutkan polutan,dan mendispersikan-menguraikan polutan.1.       Mencegah pencemaran udara berbentuk gasa. AdsorbsiAdsorbsi merupakan proses melekatnya molekul polutan atau ionpada permukaan zat padat-adsorben-seperti karbon aktif dansilikat. Adsorben mempunyai sifat dapat menyerap zat lainsehingga menempel pada permukaannya tanpa reaksi kimia serta

memiliki daya kejenuhan yang bersifat disposal (sekali pakaibuang) atau dibersihkan dulu, kemudian digunakan lagi.b. AbsorbsiAbsorbsi merupakan proses penyerapan yang memerlukan solvenyang baik untuk memisahkan polutan gas dengan konsentrasinya.Metoe absorbs ini pada prinsipnya hampir sama dengan metodeadsorbsi, hanya bedanya bahwa emisi hidrokarbon mengalamikontak dengan cairan di mana hidrokarbon akan larut atautersuspensi.c. Kondensasikondensasi merupakan proses perubahan uap air atau bendda gasmenjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun.Polutan gas diarahkan mencapai titik kondensasi tinggi dantitik penguapan yang rendah, seperti hidrokarbon dan gasorganic lainnya.d. Pembakaranpembakaran merupakan proses untuk menghancurkan gashidrokarbon yang terdapat di dalam polutan denganmempergunakan proses oksidasi panas yang disebut inceneration.Iceneration merupakan salah satu metode dalam pengolahanlimbah padat dengan menggunakan pembakaran yang menghasilkangas dan residu pembakaran.2.       Mencegah pencemaran udara berbentuk partikela.        FilterFilter udara dimaksudkan untuk menangkap debu atau polutanpartikel yang ikut keluar pada cerobong atau stack padapermukaan filter, agar tidak ikut terlepas ke lingkungansehingga hanya udara bersih saja yang keluar dari cerobong.Penggunaan filter udara seharusnya disesuaikan dengan sifatgas buangan yang keluar seperti berdebu banyak, besifat asam,bersifat alkalis dan sebagainya. Beberapa contoh jenis filter

yang banyak digunakan seperti cotton, nylon, orlon, Dacron,fiberglass, polypropylene, wool, nomex, Tefloyn.b.      Filter basahCara kerja filter basah atau scrubbers/wat collectors adalahmembersihkan udara kotor dengan cara menyemprotkan air daribagian atas alat, sedangakan udara yang kotor dari bagianbawah alat.c.        elektrostatikAlat pengendap elektrostatik dapat digunakan untukmembersihkan udara kotor dalam jumlah yang relative besar.Alat ini menggunakan arus searah (DC) yang mempunyai teganganantara 25-100 kv, berupa tabung silinder di mana dindingnyadiberi muatan positif sedangkan di tengah ada sebuah kawatyang merupakan pusat silinder, sejajar dinding silinder,diberi muatan negative.d.      Kolektor MekanikMengendapkan polutan partikel yang ukurannya relative besardapat dengan menggunakan tenaga gravitasi. Pengendap siklonatau cyclone Separators adalah pengendap debu yang ikut dalamgas buangan atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu.e.       Program penghijauanTumbuh-tumbuhan menyerap hasil pencemaran udara berupa karbondioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2). Tumbuh-tumbuhanakan menghisap dan mengurangi polutan, dengan melepaskan gasoksigen maka akan mengurangi jumlah polutan di udara.Semakin banyak tumbuh-tumbuhan ditanam sebagai paru-paru kotamaka kualitas udara akan semakin sehat sehingga akan mendukungprogram langit biru (prolabir). Program penghijauan iniseharusnya merupakan gerakan nasional agar semua pihak dapatberpartisipasi aktif.f.       ventilasi udara

Penggunaan dan penempatan ventilasi udara seharusnyadisesuaikan dengan kebutuhan. Perhatian utama yaitutercukupnya kebutuhan gas oksigen (O2) dalam ruangan sertamenjadikan udara dalam ruangan bebas dari berbagai polutan.Bila akan menggunakan exhaust fan, maka usahakan dekat dengansumber pencemaran, agar polutan segera dapat keluar dalamruangan.

G.  Upaya Penanggulangan Pencemaran UdaraUpaya penanggulangan dilakukan dengan tindakan pencegahan(preventif) yang dilakukan sebelum terjadinya pencemaran dantindakan kuratif yang dilakukan sesudah terjadinya pencemaran.a. Usaha Preventif (sebelum pencemaran)1. mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramahlingkungan.2. mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) disekolah dan masyarakat.3. mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai DampakLingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah.4. tidak membakar sampah di pekarangan rumah.5. tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) danmembatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.6. tidak merokok di dalam ruangan.7. menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.8. ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.9. ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohonpelindung.10. tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liarsecara sembarangan.11. mengurangi atau menghentikan penggunaan zat aerosol dalampenyemprotan ruang.

12. menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.13. mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.14. mengurangi atau menghentikan semua penggunaan CFC danCCl4.b. Usaha kuratif (sesudah pencemaran)Bila telah terjadi dampak dari pencemaran udara, maka perludilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki keadaan lingkungan,dengan cara:1. menggalang dana untuk mengobati dan merawat korbanpencemaran lingkungan.2. kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansiinstansiuntuk membersihkan lingkungan dari polutan.3. melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagaitempat/pabrik daur ulang.4. menggunakan penyaring pada cerobongcerobongi di kilangminyak atau pabrik yang menghasilkan asap atau jelaga penyebabpencemaran udara.5. mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat atauteknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan setelah adanyamusibah/kejadian akibat pencemaran udara, misalnya menemukanbahan bakar dengan kandungan timbal yang rendah (BBG).c. Program pemerintahSelain usaha preventif dan kuratif, Pemerintah juga perlumencanangkan programprogram yang bertujuan untuk mengendalikanpencemaran, khususnya pencemaran udara, yaitu;1. PROGRAM LANGIT BIRU yang dicanangkan sejak Agustus 1996.Bertujuan untuk meningkatkan kembali kualitas udara yang telahtercemar, misalnya dengan melakukan uji emisi kendaraanbermotor.2. Keharusan membuat cerobong asap bagi industri/ pabrik.

3. Imbauan mengurangi bahan bakar fosil (minyak, batu bara)dan menggantinya dengan energiAlternatif lainnya.4. Membatasi beroperasinya mobil dan mesin pembakar yang sudahtua dan tidak layak pakai.5. Larangan menggunakan gas CFC.6. Larangan beredarnya insektisida berbahaya seperti DDT(dikhloro difenil trikhloro etana).7. Melarang penggunaan CFC pada produksi kosmetika.8. Menetapkan undang-undang dan hukum tentang pelaksanaanperlindungan lapisan ozond. Secara nasional dan internasional

Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukanpada pembenahan sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor lain. Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besarlain di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi udarakota dan angka kesakitan serta kematian yang diakibatkankarenanya :

1.      Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknyalebih dibatasi, sementara kendaraan angkutan massal, sepertibus dan kereta api, diperbanyak.2.      Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutanumum, perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab,semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakinbesar potensi untuk memberi kontribusi polutan udara.3.      Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalahkemacetan lalu lintas dan tanjakan. Karena itu, pengaturanlalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadappelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetanlalu lintas dan mengurangi polusi udara.

4.      Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman ataugang-gang yang sering diistilahkan dengan “polisi tidur”justru merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akanmemperlambat laju5.      Uji emisi harus dilakukan secara berkala padakendaraan umum maupun pribadi meskipun secara uji petik (spotcheck). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangantambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi disamping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan yanglain.

BAB IIIPENUTUP

A.   KesimpulanMenurut Mukono (2006), yang dimaksud pencemaran udara adalahbertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalamlingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu,sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapatdihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia,binatang, vegetasi dan material karena ulah manusia (man

made).Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atauzat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahansusunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya (Wisnu,Dampak pencemaran lingkungan : 27)Jadi, Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnyaunsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapatmengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan padakesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitaslingkungan.Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu :Karena faktor internal (secara alamiah), contoh: debu yangbeterbangan akibat tiupan angin, Abu (debu) yang dikeluarkandari letusan gunung berapi berikut gas-gas vulkanik., Prosespembusukan sampah organik, dll. Dan karena faktor eksternal(karena ulah manusia), contoh: hasil pembakar bahan bakarfosil, debu/serbuk dari kegiatan industri, pemakaian zat-zatkimia yang disemprotkan ke udaraPencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap lingkunganalam, antara lain: hujan asam, penipisan lapisan ozon danpemanasan global.

Selain mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udarajuga membawa dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup(organisme), baik hewan, tumbuhan dan manusiaDampak pencemaran udara bagi manusia, antara lain: mampumengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringan tubuhterhambat. Hal tersebut menimbulkan gangguan kesehatan berupa;rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit, kepala, mual,menurunnya pendengaran dan penglihatan menjadi kabur. Selainitu, fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah. Bilakeracunan berat (70 – 80 % Hb dalam darah telah mengikat CO),dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.Dampak pencemaran udara terhadap kehidupan tumbuhan, antaralain: - Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkanjaringan tumbuhan (karena memindahkan zat hara di daun danmenghalangi pengambilan Nitrogen) dan mengganggu pertumbuhantanaman.- Melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang beradadalam tanah sehingga tanah            Pencegahan yang ditempuh terhadap pencemaran udaratergantung dari sifat dan sumber polutannya. Pencegahan yangpaling sederhana dan mudah dilakukan yaitu menggunakan maskersebagai pelindung untuk menghindari terjadinya gangguankesehatan.            Tindakan yang dilakukan untuk mencegah pencemaranudara seperti mengurangi polutan, bahan yang mengakibatkanpolusi dengan peralatan, mengubah polutan, melarutkan polutan,dan mendispersikan-menguraikan polutan.Upaya penanggulangan dilakukan dengan tindakan pencegahan(preventif) yang dilakukan sebelum terjadinya pencemaran dantindakan kuratif yang dilakukan sesudah terjadinya pencemaran.Usaha Preventif (sebelum pencemaran)

1. mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramahlingkungan.2. mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) disekolah dan masyarakat.3. mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai DampakLingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah.Usaha kuratif (sesudah pencemaran)Bila telah terjadi dampak dari pencemaran udara, maka perludilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki keadaan lingkungan,dengan cara:1. menggalang dana untuk mengobati dan merawat korbanpencemaran lingkungan.2. kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansiinstansiuntuk membersihkan lingkungan dari polutan.3. melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagaitempat/pabrik daur ulang.Selain usaha preventif dan kuratif, Pemerintah juga perlumencanangkan programprogram yang bertujuan untuk mengendalikanpencemaran, khususnya pencemaran udara, yaitu; PROGRAM LANGITBIRU yang dicanangkan sejak Agustus 1996. Bertujuan untukmeningkatkan kembali kualitas udara yang telah tercemar,misalnya dengan melakukan uji emisi kendaraan bermotor.

B.   SaranPencemaran udara memiliki dampak yang sangat menbahayakankehidupan di bumi, dampak yang terjadi tidak hanya bagimanusia, hewan  dan tumbuhan saja tetapi juga kepada lapisanozon bumi.Jika melihat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh pencemaranudara maka sebaiknya perlunya pengetahuan yang mendalamterhadap pencemaran udara. Perlunya pengetahuan tentang cara –

cara mencegah serta menganggulangi efek dari pencemaranlingkungan perlu dipelajari dengan seksama. Hal ini dilakukanagar dampak yang terjadi akibat pencemaran udara dapat ditanggulangi dan di cegah sedini mungkin.

DAFTAR PUSTAKA

Mukono. 2006. Prinsip dasar Kesehatan Lingkungan Edisi Kedua, Surabaya :Airlangga University Press

Sunu, Pramudya. 2011. Melindungi Lingkungan ISO 14001, Jakarta : PT Grasindo

Wardhana, Arya Wisnu. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan, Yogyakarta : Andi Yogyakarta

http://oerleebook.files.wordpress.com/2009/10/polusi-udara.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21023/4/Chapter%20II.pdf