MAKALAH MODUL PEMBELAJARAN

24
MODUL PEMBELAJARAN MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd Oleh Izzatul Ma’wa (14111610024) Biologi A/6 KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Transcript of MAKALAH MODUL PEMBELAJARAN

MODUL PEMBELAJARAN

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester

Mata Kuliah : Inovasi

Pembelajaran Biologi

Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd

Oleh

Izzatul Ma’wa (14111610024)

Biologi A/6

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI

CIREBON

2014

Kata Pengantar

Alhamdulilah, atas ijin dan kehendak Allah swt.

Kita telah Allah ciptakan dalam wujud manusia yang

memiliki kelebihan dibanding  makhluk lainnya, selain

itu kitapun bersukur karena kita terlahir kedunia

dijaman setelah kerosulan Nabi Muhammad SAW, sehingga

kita memeluk agama yang selamat yaitu Islam, lalu

kitapun harus bersyukur bahwa  Allah telah menanamkan

keimanan dalam dada kita. Semoga kita senantiasa

menjadi orang-orang yang bersyukur serta memperoleh

kemenangan dan kebahagiaan didunia dan akhirat. Amin

Salawat  dan salam semoga selamanya senantiasa

tercurahlimpahkan kepada panutan kita semua, Nabiyulloh

Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan umat pada

umumnya semoga kita senantiasa semangat untuk

memperjuangkan jejak langkahnya untuk menegakan hukum

Allah di dunia ini. Dan kelak diakhirat mendapatkan

safa’at darinya, amin.

Setelah perjalanan panjang, akhirnya UAS Inovasi

Pembelajaran ini rampung juga. Disini membahas tentang

“Modul Pembelajaran”.

Makalah Modul Pembelajaran

Saya berharap ini bisa bermanfaat bagi semua

pembaca khususnya bagi para  insan pembelajar.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan

saran dari pembaca sekalian dalam rangka perbaikan

penulisan berikutnya.  

                                                  

                                   Cirebon,  Juni 2014

Daftar Isi

Kata

pengantar..............................................

................................................. i

Daftar

Isi ...................................................

.................................................... ii

BAB I

Makalah Modul Pembelajaran

Latar

belakang...............................................

................................................ 1

Rumusan

masalah ...............................................

.......................................... 2

Tujuan ................................................

.......................................................

... 2

BAB II

Pengertian modul

pembelajaran ..........................................

........................ 3

Karakteristik Modul

pembelajaran ..........................................

.................... 4

Cara pembuatan modul

pembelajaran ..........................................

.............. 7

Tujuan dari pembuatan modul

pembelajran ...........................................

.... 9

Makalah Modul Pembelajaran

Fungsi modul

pembelajaran ..........................................

............................. 10

Kelebihan dan kekurangan modul

pembelajran ........................................ 10

BAB III

Kesimpulan ............................................

.................................................. 12

Saran .................................................

.......................................................

. 12

Daftar Pustaka

Bab I

Pendahuluan

I. Latar Belakang

Makalah ini berisi tentang pengembangan modul

pembelajaran, dimana dalam sebuah proses belajar

mengajar memerlukan sebuah media, metode dan model

Makalah Modul Pembelajaran

yang baik, agar sebuah pembelajaran itu dikatakan

berhasil, mampu membuat siswanya faham dan hidup

pada kelas tersebut. Sebuah pembelajaran menurut

Robiyanto (2009)  yang dikutip dari Wiguna, 2012

menyatakan bahwa pembelajaran menjadi salah satu 

masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Hal

ini disebabkan oleh lemahnya proses pembelajaran

yang terjadi di sekolah. Dalam proses

pembelajaran, siswa kurang didorong untuk

mengembangkan kemampuan berpikir. Proses

pembelajaran di dalam kelas lebih banyak diarahkan

kepada kemampuan untuk menghafal informasi, otak

siswa dipaksa untuk mengingat dan menumpuk

berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami

informasi yang di ingatnya itu dan

menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk

mengatasi lemahnya pembelajaran adalah dengan

membuat dan mengembangkan media penyampai materi

atau media pembelajaran baik itu media utama

maupun media pendukung. Dengan alasan tersebut

guru dituntut untuk bisa berpikir kreatif

menumpahkan pemikirannya ke dalam sebuah bentuk

media. Media mempunyai peranan yang cukup besar

dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran

merupakan suatu sistem yang mengandung komponen-

komponen yang saling berkaitan untuk mencapai

Makalah Modul Pembelajaran

tujuan yang telah ditetapkan. Komponen-komponen

tersebut meliputi : tujuan, materi, metode, media,

dan evaluasi. Ditambahkan tentang permasalahan

pembelajaran modul dan yang dibandingklan

pembelajaran konvensional (buku teks). (Wiguna,

2012)

II. Rumusan masalah

1. Bagaimana pengertian modul pembelajaran?

2. Jelaskan karakteristik Modul pembelajaran.

3. Bagaimana cara pembuatan modul pembelajaran?

4. Apa tujuan dari pembuatan modul pembelajran?

5. Jelaskan Fungsi modul pembelajaran.

6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan modul

pembekajran!

III. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Modul pembelajaran

2. Untuk mengetahui karakteristik Modul

pembelajaran

3. Untuk memahami bagaimana cara pembuatan Modul

pembelajaran

4. Untuk mengetahui ujuan dari pembuatan Modul

pembelajaran

Makalah Modul Pembelajaran

5. Untuk mengetahui fungsi Modul pembelajaran

6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Modul

pembelajaran

Bab II

Pembahasan

A. Pengertian Modul Pembelajaran

Modul adalah suatu cara pengorganisasian

materi pelajaran yang memperhatikan fungsi

pendidikan. Strategi pengorganisasian materi

pembelajaran mengandung squencing yang mengacu pada

pembuatan urutan penyajian materi pelajaran,

dansynthesizing yang mengacu pada upaya untuk

menunjukkan kepada pebelajarketerkaitan antara

fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang terkandung

Makalah Modul Pembelajaran

dalam materipembelajaran. Untuk merancang materi

pembelajaran, terdapat lima kategori

kapabilitasyang dapat dipelajari oleh pebelajar,

yaitu informasi verbal, keterampilan

intelektual,strategi kognitif, sikap, dan

keterampilan motorik. Strategi pengorganisasian

materipembelajaran terdiri dari tiga tahapan proses

berpikir, yaitu pembentukan konsep,intepretasi

konsep, dan aplikasi prinsip. Strategi-strategi

tersebut memegang peranansangat penting dalam

mendesain pembelajaran. Kegunaannya dapat membuat

siswalebih tertarik dalam belajar, siswa otomatis

belajar bertolak dari prerequisites, dan

dapatmeningkatkan hasil belajar.

Modul merupakan suatu alat atau sarana

pembelajaran yang di dalamnya berupa materi,

metode, dan evaluasi yang dibuat secara sistematis

dan terstruktur sebagai upaya untuk mencapai tujuan

kompetensi yang diharapkan. Modul dirancang secara

khusus dan jelas berdasarkan kecepatan pemahaman

masing-masing siswa, sehingga mendorong siswa untuk

belajar sesuai dengan kemampuanya. Menurut

Depdiknas (2008), mendefinisikan modul sebagai alat

atau sarana pembelajaran yang berisi materi,

metode, batasan-batasan, dan secara mengevaluasi

yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk

mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan

Makalah Modul Pembelajaran

kompleksinya. Sedangkan Nasution (2003:205),

mengemukakan modul dapat dirumuskan sebagai: suatu

unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri

atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun

untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang

dirumuskan secara khusus dan jelas. ( Syauqy.

2012)

B. Karakteristik Modul Pembelajaran

Pedoman penulisan modul yang dikeluarkan oleh

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat

Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2003 yang disampaikan

dalam Chosim S widodo (2008:50) yang dikutip dari

Syauqi 2012, agar modul mampu meningkatkan motivasi

dan efektifitas penggunaanya, modul harus memiliki

kriteria sebagai berikut:

a. Self instructional

Merupakan karakteristik yang penting dalam

modul, dengan karakter tersebut memungkinkan

seseorang belajar secara mandiri dan tidak

tergantung pada pihak lain. Untuk memenuhi

karakter self instruction, maka modul harus:

Makalah Modul Pembelajaran

1) Membuat tujuan yang jelas, dan dapat

menggambarkan pencapaianStandar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar.

2) Memuat materi pembelajaran yang dikemas dalam

unit-unit kegiatanyang kecil/spesifik,

sehingga memudahkan dipelajari secara tuntas.

3) Tersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung

kejelasan pemaparanmateri pembelajaran.

4) Terdapat soal-soal latihan, tugas, dan

sejenisnya yang memungkinkan untuk mengukur

penguasaan siswa.

5) Kontektual, yaitu materi yang disajikan

terkait dengan suasana, tugas atau konteks

kegiatan dan lingkungan siswa.

6) Menggunakan bahasa yang sederhana dan

komunikatif

7) Terdapat rangkuman materi pembelajaran

8) Terdapat instrument penilaian, yang

memungkinkan siswa melakukan penilaian

sendiri (self assessment).

9) Terdapat umpan balik atas siswa, sehingga

siswa mengetahui tingkat penguasaan materi.

Makalah Modul Pembelajaran

10)Terdapat informasi tentang

rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung

materi pembelajaran.

b. Self contained

Modul dikatakan self contained bila seluruh

materi pembelajaran yang dibutuhkan termuat

dalam modul tersebut. Tujuan dari konsep ini

adalah memberikan kesempatan kepada siswa

mempelajari materi pembelajaran secara tuntas,

karena materi belajar dikemas ke dalam satu

kesatuan yang utuh. Jika harus dilakukan

pembagian atau pemisahan materi dari satu

standar kompetensi, harus dilakukan dengan hati-

hati dan memperhatikan keluasan standar

kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa.

c. Berdiri sendiri (Stand Alone)

Stand alone atau berdiri sendiri merupakan

karakteristik modul yang tidak tergantung pada

bahan ajar atau media lain, atau tidak harus

digunakan bersama-sama dengan media lain.

Sehingga siswa tidak perlu menggunakan bahan

ajar lain untuk mempelajari modul tersebut. Jika

siswa masih menggunakan dan bergantung pada

bahan ajar selain modul yang digunakan, maka

bahan ajar tersebut tidak termasuk sebagai modul

yang berdiri sendiri.

Makalah Modul Pembelajaran

d. Adaptif

Modul hendaknya memiliki adaptasi yang

tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.

Dikatakan adaptif jika modul tersebut dapat

menyesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta

fleksibel/luwes.

e. Bersahabat (user friendly)

Modul juga hendaknya memenuhi kaidah user

friendly atau bersahabat/akrab dengan

pemakainya. Setiap instruksi dan paparan

informasi yang tampil bersifat membantu dan

bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan

pemakaian dalam merespon dan mengakses sesuai

dengan keinginan. Modul disusun dengan

menggunakan kalimat aktif dengan bahasa yang

sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan

istilah yang umum digunakan.

Ciri-ciri modul sebagai berikut; didahului

oleh pernyataan sasaran belajar, pengetahuan

disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menggiring

Makalah Modul Pembelajaran

partisipasi mahasiswa secara aktif, memuat sistem

penilaian berdasarkan penguasaan, memuat semua

unsur bahan pelajaran dan semua tugas pelajaran,

memberi peluang bagi perbedaan antar individu

mahasiswa dan mengarah pada suatu tujuan belajar

tuntas (Parmin, 2009). Pengembangan modul merupakan

seperangkat prosedur yang dilakukan secara

berurutan untuk melaksanakan pengembangan sistem

pembelajaran modul. Dalam mengembangkan modul

diperlukan prosedur tertentu yang sesuai dengan

sasaran yang ingin dicapai, struktur isi

pembelajaran yang jelas, dan memenuhi kriteria yang

berlaku bagi pengembangan pembelajaran.

Terdapat lima kriteria dalam pengembangan modul,

yaitu:

1. Membantu mahasiswa menyiapkan belajar mandiri

2. Memiliki rencana kegiatan pembelajaran yang

dapat direspon secara maksimal

3. Memuat isi pembelajaran yang lengkap dan mampu

memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa

4. Dapat memonitor kegiatan belajar mahasiswa

5. Dapat memberikan saran dan petunjuk serta

informasi balkan tingkat kemajuan belajar

mahasiswa.

Makalah Modul Pembelajaran

Teori dan model rancangan pembelajaran

hendaknya memperlihatkan tiga komponen utama,

yaitu:

1. Kondisi belajar

2. Metode pembelajaran

3. Hasil pembelajaran.

C. Cara pembuatan Modul pembelajaran

Sebuah modul yang baik tidak hanya terdiri dari

halaman-halaman tercetak. Lebih jauh dari itu,

sebuah modul yang baik terdiri dari berbagai alat

dan cara yang dapat membantu proses belajar.

Sebuah modul yang baik akan meliputi hal-hal

berikut ini :

1. Tujuan-tujuan

2. Pertanyaan tentang apa yang dapat dikerjakan

peserta didik (SAQ = Self Asessement Questions)

3. Jawaban terhadap SAQT

4. Teks

5. Pendahuluan

6. Pengulangan dan kesimpulan

Makalah Modul Pembelajaran

7. Informasi visual, mungkin berupa diagram,

grafik, chart, tabel, gambar, bahkan mungkin

kartoon.

8. Tugas-tugas.

Hal yang lain, termasuk pula:

1. Penjelasan tentang pengetahuan dan keterampilan

yang mendahului, yang harus dikuasai oleh

peserta didik

2. Format modul

3. Tanda-tanda penunjuk dalam modul

Dari daftar di atas, ada 4 kegiatan pokok dalam

strategi penulisan modul, yaitu :

1. Menulis teks

2. Merancang SAQ

3. Menyusun jawaban SAQ, dan

4. Menulis berbagai tujuan

Strategi penulisan yang umum untuk menulis modul

yaitu :

1. Merumuskan beberapa tujuan

2. Mengambil salah satu tujuan

Makalah Modul Pembelajaran

Dalam menyusun modul dapat menempuh langkah-

langkah, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2003: 133-

134 ) sebagai berikut :

a. Menyusun kerangka modul : dengan cara menetapkan

atau merumuskan tujuan instruksional umum,

merinci tujuan instruksional khusus, menyusun

butir-butir soal evaluasi guna mengukur

pencapaian tujuan khusus, menyusun pokok-pokok

materi dalam urutan yang logis, menyusun

langkah-langkah kegiatan belajar untuk mencapai

semua tujuan, mengidentifikasi alat-alat yang

diperlukan dalam kegiatan belajar dengan modul.

b. Menulis program secara rinci yang meliputi

pembuatan petunjuk guru, lembaran kegiatan

siswa, lembaran kerja siswa, lembaran jawaban,

lembaran tes, dan lembaran jawaban tes.

D. Tujuan pembuatan Modul Pembelajaran

Depdiknas (2008), mengemukakan tujuan pembelajaran

modul adalah sebagai berikut:

1) Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar

tidak terlalubersifat verbal

2) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya

indera, baik siswa maupun guru/instruktur

Makalah Modul Pembelajaran

3) Agar dapat digunakan secara tepat dan

bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi

dan gairah belajar

4) Mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi

langsung dengan lingkungan dan sumber belajar

lainnya yang memungkinkan siswa belajar secara

mandiri sesuai kemampuan dan minatnya

5) Memungkinkan siswa dapat mengukur atau

mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.”

Modul sebagai pegangan bahan belajar dalam proses

pembelajaran harus disusun secara efektif dan

terperinci. Penulisan modul yang ideal adalah modul

yang dapat membawa siswa untuk bergairah dalam

belajar dengan menyajikan materi sesuai dengan

minat dan kemampuannya. Inti dari dibuatnya modul

agar siswa lebih leluasa dalam belajar walaupun

tidak dilingkungan sekolah dan dengan atau tanpa

didampingi oleh guru.

Makalah Modul Pembelajaran

E. Fungsi Modul Pembeljaran

Sebagai salah satu media pembelajaran, fungsi

signifikan yang dimiliki oleh modul adalah:

1. Bahan ajar mandiri. Dengan berbagai komponen

yang terdapat di dalam modul, dimungkinkan

peserta didik akan mampu belajar secara mandiri.

2. Pengganti fungsi pendidik. Salah satu fungsi

pendidik adalah untuk menjelaskan berbagai

materi ajar yang tidak diketahui ataupun belum

dipahami oleh peserta didik. Dan fungsi pendidik

yang demikian juga dapat dimainkan oleh modul.

3. Sebagai alat evaluasi. Latihan merupakn salah

satu komponen yang harus ada dalam sebuah modul.

Lewat latihan tersebut, peserta didik dapat

mengukur penguasaannya terhadap materi ajar yang

sedang dipelajarinya secara mandiri.

4.  Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik.

F. Kelebihan dan Kekurangan Modul Pembelajaran

1. Kelebihan modul pembelajaran

a. Berfokus pada kemampuan individual peserta

didik karena pada hakekatnya mereka memiliki

kemampuan untuk bekerja sendiri dan lebih

bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya.

Makalah Modul Pembelajaran

b. Adanya kontrol terhadap hasil belajar melalui

penggunaan standar kompetensi dalam setiap mod

yang harus dicapai oleh peserta didik.

c. Relevansi kurikulum ditunjukkan dengan adanya

tujuan dan cara pencapaiannya, sehingga

peserta didik dapat mengetahui keterkaitan

antara pembelajaran dan hasil yang akan

diperolehnya.

2. Kekurangan modul pembelajaran

a. Interaksi antara pembelajar dan pebelajar

berkurang.

b. Pendekatan tunggal menyebabkan monoton dan

membosankan .

c. Kemandirian yang bebas, menyebabkan pebelajar

tidak disiplin dan menunda mengerjakan.

d. Perencanaan harus matang, memerlukan kerjasam

tim, memerlukan dukungan fasilitas, media,

sumber dan lainnya.

e. Memerlukan biaya yang lebih mahal

f. Penyusunan modul yang baik membutuhkan

keahlian tertentu, suksesatau gagalnya suatu

modul bergantug pada penyusunannya.

Modulmungkin saja memuat tujuan dan alat ukur

Makalah Modul Pembelajaran

berarti, akan tetapipengalaman belajar yang

termuat di dalamnya tidak ditulis dengan

baikatau tidak lengkap. Modul yang demikian

kemungkinan besar akanditolak oleh peserta

didik, atau lebih parah lagi peserta didik

harus berkonsultasi dengan fasilitator. Hal

ini tentu saja menyimpang darikarakteristik

utama sistem modul.

g. Sulit menentukan proses penjadwalan dan

kelulusan sertamembutuhkan manajemen

pendidikan yang sangat berbeda

daripembelajaran konvensional, karena setiap

peserta didik menyelesaikanmodul dalam waktu

yang berbeda-beda, bergantung pada kecepatan

dankemampuan masing-masing.

h. Dukungan pembelajaran berupa sumber belajar,

pada umumnya cukupmahal, karena setiap peserta

didik harus mencarinya sendiri. Berbedadengan

pembelajaran konvensional, sumber belajar

seperti alat peragadapat digunakan bersama-

sama dalam pembelajaran

Bab III

Penutup

Makalah Modul Pembelajaran

1. Kesimpulan

Modul merupakan suatu alat atau sarana

pembelajaran yang di dalamnya berupa materi,

metode, dan evaluasi yang dibuat secara sistematis

dan terstruktur sebagai upaya untuk mencapai

tujuan kompetensi yang diharapkan. Modul dirancang

secara khusus dan jelas berdasarkan kecepatan

pemahaman masing-masing siswa, sehingga mendorong

siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuanya.

Menurut Depdiknas (2008), mendefinisikan modul

sebagai alat atau sarana pembelajaran yang berisi

materi, metode, batasan-batasan, dan secara

mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan

menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

sesuai dengan kompleksinya.

2. Saran

Dalam makalah ini masih banyak kekurangannya, jika

akan membuat makalah tentang modul pembelajaran

akan lebih diperhatikan lagi sumber dan bagaimana

pemahaman penulis terhadap pembuatan modul

pembelajaran

Makalah Modul Pembelajaran

Daftar Pustaka

Champbell, dkk. 2003. Biologi edisi 5 jilid 2. Jakarta :Erlangga

Dahlan. 1990. Model-model mengajar (beberapa alternatif interaksibelajar mengajar). Bandung : CV DIPONEGORO

Maya, A. 2011. pengertian media pembelajaran. Diakses padahttps://www.academia.edu/4563787/pengertian_media_pembelajaran diakses padatanggal 09 Juni 2014, Pukul 15:51

Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran BiologiBerbasis Potensi Lokal Dalam Kerangka Implementasi Ktsp Sma DiYogyakarta. Diakses padahttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132302517/laporan%20penelitian%20potensi%20lokal.pdfpada tanggal 10 Juni 2014, Pukul 15:46

Suryobroto. 1986. Metode Pengajaran disekolah. Yogyakarta:Amarta Buku

Haisan. 2011. Keunggulan dan Keterbatasan Pembelajarandengan Modul. Diakses padahttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2186225-keunggulan-dan-keterbatasan-pembelajaran-dengan/#ixzz34DzT2CvI pada tanggal 10 Juni 2014,Pukul 15:56

Makalah Modul Pembelajaran

Hariyanto dan Warsono. 2012. Pembelajaran Aktif. Bendung: PTRemaja Rosdakarya Offeset

Zaman, B. Tanpa tahun, Petunjuk praktis menggunkan modul .diakses padahttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/197408062001121-BADRU_ ZAMAN/Makalah_Modul_SMPT.pdfpada tanggal 09 Juni 2014, pukul 15:55

Makalah Modul Pembelajaran