MAKALAH INTERPERSONAL SKILL IS DALAM ORGANISASI DAN COMPUTER SCIENCE Disusun untuk memenuhi Tugas...
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of MAKALAH INTERPERSONAL SKILL IS DALAM ORGANISASI DAN COMPUTER SCIENCE Disusun untuk memenuhi Tugas...
MAKALAH
INTERPERSONAL SKILL
IS DALAM ORGANISASI DAN COMPUTER SCIENCEDisusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Dosen Pengampu: Florentina Yuni Arini, S.Kom., M.Cs
Disusun Oleh:
Ratih Ratnasari
4611412027
Prodi Teknik Informatika
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL .......................................................
.......................................... i
DAFTAR
ISI ..........................................................
.......................................................
ii
PEMBAHASAN
A. IS dalam Organisasi
1. Ketrampilan Pimpinan Organisasi (Robert L
Kartz)......................................... 1
2. Perilaku Organisasi
..........................................................
................................. 1
3. Lingkup Perilaku Organisasi Model 3 Level (S.P.
Robin)................................ 2
4. Persepsi
..........................................................
................................................... 2
5. Kepribadian
..........................................................
............................................ 4
6. Developmental & Role Theories
..........................................................
............ 5
7. Atribut Kepribadian
..........................................................
........................... 5
8. Perilaku Organisasi
..........................................................
................................. 6
9. Menyimak & Masalahnya
..........................................................
...................... 8
10.Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
......................................................
8
11.Departementasi ........................................
........................................................
9
12.Hirarki Organisasi
...........................................................
................................
10
13.Bentuk Struktur Organisasi
...........................................................
..................
10
14.Tahapan Pertumbuhan Organisasi
...........................................................
........
11
15.Komitmen Pekerja
...........................................................
................................
12
16.Manajemen Perubahan
...........................................................
.........................
13
17.Pihak Internal Atau Eksternal
...........................................................
...............
15
B. IS dalam Ilmu Komputer
1. Analis
sistem.....................................................
................................................
17
2. Tokoh-
tokoh .....................................................
...............................................
18
3.
Kesimpulan ................................................
.......................................................
23
DAFTAR
PUSTAKA........................................................
............................................
23
PEMBAHASAN
A. INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
1. Ketrampilan Pimpinan Organisasi (Robert L. Kartz)
a. Ketrampilan Teknikal (technical skill)
Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan metode, prosedur,
teknik dan peralatan dalam melaksanakan suatu tugas
b. Ketrampilan Manusiawi (interpersonal skill)
Kemampuan untuk memahami perasaan, sikap dan motif orang
lain (empati, sensitivitas sosial) dan kemampuan mewujudkan
hubungan yang kooperatif (aksi diplomasi, ketrampilan
mendengarkan)
c. Ketrampilan Konsepsional (conceptual skill)
Kemampuan untuk memahami kompleksitas organisasi dan
bertindak sesuai dengan tujuan menyeluruh organisasi
2. Perilaku Organisasi
a. Definisi perilaku organisasi
Adalah suatu studi yang menyangkut asfek-asfek tingkah laku
manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu. Studi
tersebut mencakup pembahasan tentang aspek yang ditimbulkan
dari pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di
dalamnya; juga aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia
terhadap organisasi dimana mereka berada. Tujuannya
memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.
b. Perilaku organisasi dan psikologi industri
Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia
dalam organisasi. Psikologi Industri berangkat dari psikologi,
sementara Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin.
c. Perilaku organisasi dan teori organisasi
Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu /
kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro).
Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi
organisasi (analisis Makro). Perbedaannya adalah pada unit
analisis dan objek kajian.
d. Perilaku organisasi & msdm
Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis;
berdasar pada konsep). Manajemen sumber daya manusia lebih
terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya
manusia. Perbedaannya adalah pada pendekatan yang digunakan
Pendekatan studi perilaku
a. Pendekatan COGNITIF: Edward Tolman, Berdasarkan pemahaman
seseorang terhadap informasi
b. Pendekatan BEHAVIORISTIC: I.P. Pavlov dan J.B.
Watson, Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi
stimulus tertentu
c. Pendekatan Social Learning: A. Bandura, Berdasarkan
penggabungan pendekatan Cognitif dan behavioristic
3. Lingkup Perilaku Organisasi Model 3 Level (S.P. Robin)
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga
tingkatan analisis.
a. Tingkatan Individu: karakteristik bawaan individu dalam
organisasi.
b. Tingkatan Kelompok: dinamika perilaku kelompok dan
faktor-faktor determinannya.
c. Tingkatan Organisasi: faktor-faktor organizational yang
mempengaruhi perilaku.
4. Persepsi
Adalah suatu proses dimana seseorang melakukan pemilihan,
penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian atas
informasi yang diterimanya dari lingkungan. Merupakan suatu
proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami
informasi tentang lingkungannya.
Faktor yang mempengaruhi persepsi
a. Karakteristik yang Mempersepsikan (Characteristics of the
perceiver)
b. Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of the
perceived)
c. Kontek Situasi ( Situation Context)
Karakteristik perceiver (orang)
Kebutuhan (Needs), Pengalaman (Experience), Norma-norma
(Values), Sikap (Attitudes), Kepribadian (Personality)
Karakteristik yang dipersepsikan
Penampakan ( Appearance),
Perilaku (Behavior)
Proses pemilihan data perseptual faktor eksternal :
a. Intensitas d. Pengulangan,
b. Ukuran e. Gerakan,
c. Kekontrasan f. Novelty/Familiarity
Faktor internal
Proses belajar, Motivasi, Kepribadian
Proses pengorganisasian data perseptual
Figure, Ground
Pengelompokan Perceptual :
a. Kesatuan (Closure)
b. Kesinambungan (Continuity)
c. Kedekatan (Proximity)
d. Kesamaan (Similarity)
Distorsi dalam persepsi
Stereotip : menggeneralisasi persepsi atas dasar informasi
umum.
Efek Halo : kecenderungan hanya menggunakan satu informasi
saja untuk mempersepsikan sesuatu.
Seleksi : hanya memperhatikan informasi-informasi tertentu.
Proyeksi : menggunakan atribut pribadi (self concept) sebagai
dasar persepsi.
Harapan : menggunakan harapan pribadi sebagai dasar persepsi
Persepsi Sosial
Adalah persepsi seseorang terhadap orang lain. Pola Persepsi
Sosial :
Type A : Individual to Individual
Type B : Individual to Grouping
Type C : Grouping to Individual
Type D : Grouping to Grouping
Atribusi
Merupakan elemen persepsi sosial Adalah suatu proses bagaimana
seseorang mencari kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang
lain. Proses atribusi sangat menentukan perilaku
Bias atribusi
Point of View : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain
karena perspektif yang digunakan keliru.
Effectiveness of The Behavior : Kesalahan mempersepsikan
perilaku orang lain akibat salah mendefinisikan tujuan dari
perilaku.
Hubungan Atribusi – Sikap
Proses Atribusi akan menentukan sikap (attitude)
Komponen Attitudes :
Cognitif Affective Behavior
Beliefs, Favorable Human
knowledge or unfavorable Actions
understanding Feeling
Implikasi Persepsi Terhadap Sikap Kerja
Disiplin Kerja
(Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) = Consistency
Kepuasan Kerja
(Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x Expectation) =
Equity
Komitmen pada perusahaan: Promotion Mechanisms + Ach.Need =
Fairness
Penanganan Persepsi
a. Mempertinggi tingkat mawas diri
b. Mengupayakan kelengkapan informasi
c. Empati
d. Menghindari segala macam distorsi
5. Kepribadian
a. Definisi kepribadian
Suatu organisasi psikofisik yang dinamis dalam diri individu,
yang menentukan tingkah laku yang khas (unik) dari orang
tersebut (G.W.ALPORT). Sesuatu yang memungkinkan kita
meramalkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang dalam
situasi tertentu ( R.B.CATTEL). Cara yang khas dari individu
dalam merespon masalah-masalah hidup (A. ADLER)
b. Struktur kepribadian
Sigmund freud :
ID, berfungsi sebagai sumber energi kepribadian,
berorientasi pada “Pleasure Priciple”.
EGO, beroperasi berdasarkan kenyataan ( Reality Principle)
SUPEREGO, Erat kaitannya dengan moralitas (Conscience)
c. Pembentuk kepribadian
BAWAAN :Lombroso ;A Born Criminal,
Gen / Kromosom, Kelenjar Endokrin, Keadaan Fisik waktu
lahir
LINGKUNGAN : John Locke ; JB Watson
Pengalaman, Keluarga, Kebudayaan
d. Teori kepribadian type theories
Fisiologis : A. Sanguinis
B. Melancholis
C. Phlegmatic
Fisik : A. Atletis — Mesomorph
B. Pyknis — Endomorph Sheldon
Kretschner
C. Asthenis — Ectomorph
D. Displastis
Psikologis : Introvert – Extrovert – Ambivert( Jung )
6. Developmental & Role Theories
a. Individual Development
Biosocial Need Development :
Fantasy-Friendships
Exploration-Self Concept
Career-Family
b. Family Development
Dependent Child, Transition to Adulthood, Single Adult,
Married Adult, Parent of Young Child, Parent of Adolescent,
Parent of Grown Children, Grandparent
c. Career Development
Umur Schein
20 Entry into Work Wold
30 Early Career
35 Mid Career
40 Mid Career Crisis
60 Late Career
70 Retirement
7. Atribut Kepribadian
Locus of Control, Sensitifitas Terhadap Stress, Orientasi
pada Prestasi, Authoritarianism (Otoriter), Machiavellianism,
Self Esteem (Harga diri), Self Monitoring, Risk Taking
Orientasi Pemecahan Masalah.
Profil Kepribadian Type A
a. Selalu bergerak f. Melakukan dua hal
sekaligus
b. Berjalan dengan cepat g. Agresif
c. Makan dengan cepat h. Kompetitif
d. Bicara dengan cepat i. Merasa terburu-buru
e. Tidak sabar j. Tak bisa istirahat
tenang
Profil Kepribadian Type B
Sabar, Tidak Menyombongkan diri, Tidak dijajah oleh waktu,
Bermain demi kesenangan, Bisa istirahat dengan tenang, Tidak
tergesa-gesa,
Pengukuran Kepribadian
a. Kuesioner d. Tes Situasional
b. Wawancara e. Studi Kasus
c. Metoda Proyektif
Kepribadian & Minat
Minat adalah suatu dorongan yang menyebabkan terikatnya
perhatian individu pada objek tertentu.
Sifat Minat:
a. Bersifat Pribadi
b. Menimbulkan Efek Diskriminatif
c. Merupakan Sesuatu yang Dipelajari
Memadukan Kepribadian- Pekerjaan
Diawali dari Process Rekrutasi /Seleksi, Tahapan berikutnya :
Placement & Karir, Teori “ Personality – Job Fit” : John
Holland
Tipe Pekerjaan :
a. Realistik
b. Investigatif
c. Sosial
d. Konvensional
e. Enterprising
f. Artistik
8. Komunikasi Efektif
a. Pengertian Komunikasi
Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang
kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian
dalam diri orang yang menerimanya ( C.A.Brown)
Adalah proses penyaluran informasi dan pengertian dari satu
orang ke orang lain (K.Davis)
Komponen Komunikasi
Pengirim / Penerima, Pesan, Pengkodean / Penafsiran Kode,
Saluran, Umpan Balik/ Umpan Depan, Gangguan, Konteks,
b. Komunikasi Yang Efektif
Pendengar (penerima pesan) menginterpretasikan dan
menangkap berita (ide) yang disampaikan tepat seperti apa yang
dimaksud oleh pembicara (pengirim pesan). Sumber
Kesalahan dalam Komunikasi :
a. Orang / Individu
b. Timing / Waktu
c. Proses Encoding / Decoding
Pentingnya Komunikasi Yang Efektif
a. Komunikasi adalah proses dimana fungsi-fungsi Management
(Planning, Organizing, Actuiting, Leading, Controlling)
dilaksanakan.
b. Komunikasi adalah sarana /media untuk mengaktualisasikan
segala pengetahuan dan keterampilan seorang manager.
c. Komunikasi adalah kegiatan dimana manajer mencurahkan
sebagian besar dari waktunya.
Jenis Komunikasi Dalam Organisasi
a. Komunikasi formal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang berjalan secara
formal melalui kerangka Struktur Organisasi.
Komunikasi Superior-Subordinate (Atasan-Bawahan), Komunikasi
Subordinate- Superior (Bawahan-Atasan), Komunikasi antara
orang-orang yang setingkat : Interaktif
Media komunikasi manager-subordinate
ORAL COMMUNICATION ( Komunikasi Lisan), WRITTEN
COMMUNICATION (Komunikasi Tertulis), NON-VERBAL
COMMUNICATION (Komunikasi Non-Verbal)
Upaya manager untuk berkomunikasi efektif
Sensitivity to receiver, Awareness of symbolic meaning,
Careful timing, Feedback, Face to face communication,
Nonverbal cues, Reinforcing words with action, Simple
language, Redundancy
Masalah komunikasi formal
Terlalu banyaknya jumlah informasi dalam aliran informasi:
Overload
Distortion & Omission
b. Komunikasi informal
Komunikasi yang berjalan melalui “jalur tersembunyi” dalam
organisasi.
Ciri : Penyebarannya cepat sekali, sebab terjadi secara
berantai, tidak dibatasi oleh Struktur Organisasi
Bentuk Jaringan : Single Strand, Gossip (semua), Probability
(acak), Cluster (pilih-pilih)
9. Menyimak & Masalahnya
Merupakan proses mendengar, mengikuti, memahami,
mengevaluasi dan menanggapi pesan-pesan yang disampaikan.
Sebab penyimakan yang tidak efektif seperti lebih banyak
bicara, sindrom hiburan, mengutamakan prasangka, tidak kritis,
“hard subject” phobias, terpengaruh gangguan
Cara Menyimak yang Efektif
Berhenti berbicara , hilangkan ketegangan, tunjukkan
perhatian anda, singkirkan hal-hal yang mengganggu perhatian,
tunjukkan empathy, bersikaplah sabar, tidak bersikap
emosional, ajukan pertanyaan secara kritis
10. Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan
dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Struktur Organisasi
adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-
bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan
Dimensi Organizing yang Mempengaruhi Perilaku
a. Formalisasi e. Hirarki Kekuasaan (Otoritas)
b. Spesialisasi f. Kompleksitas
c. Standardisasi g. Profesionalisme
d. Sentralisasi h. Konfigurasi
Ciri-Ciri Teknis Organisasi Tidak Baik
Pengambilan keputusan seringkali terlambat ataupun
seringkali kurang baik.
Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan
kondisi lingkungan.
Dalam organisasi seringkali terjadi pertentangan.
Faktor Pertimbangan Dlm Design Organisasi
a. Environment (Lingkungan) d. Technology
b. Tujuan Organisasi e. Strategi Organisasi
c. Work Force (Tenaga Kerja) f. Size (Ukuran
Organisasi)
Dimensi Lingkungan
a. Kompleksitas
b. Dinamisme
c. Hostility (Keruwetan)
Pengaruh Lingkungan Dalam Struktur Organisasi
a. Kompleksitas Struktur Organisasi c.
Peredam (Buffers)
b. Elemen-elemen Perbatasan (Boundary Spanning) d.
Differensiasi dan Integrasi
Proses Merancang Struktur Organisasi
a. Detailing of work d. Division
of work
b. Aggregation of work (departmentation) e.
Monitoring & Reorganizing
c. Coordination of work (Org. Structure Design)
11. Departementasi
Departmentation By Purpose
a. By Product
b. By Customer
c. By Location
Departmentation By Process
a. By Business Process
b. By Management Process
Rentang Kendali (Span Of Control)
Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive
atau Span of Authority. Adalah batas jumlah bawahan langsung
yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh
seorang manager.
Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi
a. Rentang Kendali setiap pemimpin/ manager tidak sama
(relatif)
b. Keterbatasan waktu d. Keterbatasan kemampuan
c. Keterbatasan pengetahuan e. Keterbatasan
perhatian
Faktor Yang Membatasi Rentang Kendali
a. Sifat dan terperincinya rencana f. Latihan-
latihan dalam perusahaan
b. Posisi Manager dalam perusahaan g. Dinamis &
Statisnya Organisasi
c. Efektivitas Komunikasi h. Tipe pekerjaan yang
dilakukan
d. Kecakapan dan Pengalaman Manager i. Span of
Personality and Energy
e. Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
12. Hirarki Organisasi
Hirarki organisasi dipengaruhi oleh besar kecilnya Span of
control yang dibuat.
Hirarki Organisasi :
a. Hirarki Pendek (Flat Organization)
Keunggulan Flat Organization
Tingkatan manager sedikit, biaya-biaya yang terkait dengan
jabatan relatif kecil.
Jalur perintah dan tanggung jawab pendek, komunikai lebih
efektif, hambatan lebih mudah diatasi. Hambatan birokrasi
dapat dihindari, pekerjaan dapat lebih cepat.
Kelemahan Flat Organization
Adapun kelemahan dari flat organization antara lain
koordinasi sulit dilakukan, meng-
koordinasi bawahan yang banyak relatif lebih sulit.
pembinaan dan kontrol kurang efektif, spesialisasi tugas
kurang mendalam.
b. Hirarki Panjang (Tall Organization)
Keunggulan Tall Organization
Koordinasi lebih mudah dilakukan, pembinaan dan kontrol
lebih efektif, spesialisasi tugas lebih mendalam.
Kelemahan Tall Organization
Biaya-biaya yang berkaitan dengan jabatan lebih besar,
birokrasi semakin panjang, jalur perintah dan tanggung jawab
lebih panjang.
13. Bentuk Struktur Organisasi
a. Struktur Fungsional
Kelebihan Struktur Organisasi Fungsional
Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil, dapat mencapai
skala ekonomis pada masing-masing bagian, merangsang
berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional, sesuai
untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang, baik bagi
organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis
produk.
Kekurangan Struktur Organisasi Fungsional
Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak
lambat, pengambilan keputusan menumpuk pada puncak
organisasi, koordinasi antar bagian / fungsi tidak terlalu
baik, inovasi terbatas, pandangan terhadap sasaran
organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya
memperhatikan sasaran bagiannya sendiri.
b. Struktur Produk
Kelebihan Struktur Organisasi Produk
Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan
perubahan cepat, penanggung
jawab produk jelas, koordinasi antar fungsi baik, mudah
beradaptasi dengan tuntutan luar, sesuai untuk organisasi
berukuran besar, baik bagi organisasi yang menghasilkan
banyak jenis produk.
Kekurangan Struktur Organisasi Produk
Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis, koordinasi antar
produk sulit, keahlian teknis hilang karena tidak ada
spesialisasi fungsional, integrasi ataupun standardisasi
antar produk sulit tercapai.
c. Struktur Matriks
Kelebihan Struktur Organisasi Matriks
Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk
menjawab tuntutan “ganda” lingkungan, dapat memanfaatkan
karyawan secara fleksibel, sesuai untuk pengambilan
keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak
stabil, sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang.
Kekurangan Struktur Organisasi Matriks
Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan,
menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi, hanya bisa
berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal.
14. Tahapan Pertumbuhan Organisasi
a. Tahapan Bayi
b. Tahapan Remaja
c. Tahapan Dewasa
Alasan Pertumbuhan Organisasi
a. Keinginan untuk menjadi lengkap c. Mobilitas para
eksekutif
b. Faktor ekonomis d. Kemampuan menjaga
kelangsungan hidup
Efektivitas Organisasi
Pengertian : Tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk
mencapai tujuan atau sasarannya.
Pengukuran Efektivitas Organisasi yaitu dengan Pendekatan
Sumber- Proses- Sasaran, Pendekatan Constituency,
Kriteria Pengukuran Efektivitas Organisasi
Adaptabilitas dan fleksibilitas organisasi, produktivitas,
kepuasan karyawan, tingkat keuntungan, keberhasilan dalam
mendapatkan sumber, kebebasan dari rasa tertekan para anggota
organisasi, kontrol terhadap lingkungan, efisiensi organisasi,
kemampuan organisasi untuk mempertahankan anggotanya,
pertumbuhan organisasi, kelancaran komunikasi dalam
organisasi, kemampuan mempertahankan eksistensi organisasi
Pendekatan Constituency
a. Pemilik Perusahaan : Tingkat Keuntungan
b. Karyawan : Kepuasan Kerja
c. Konsumen / Pelanggan : Kepuasan Pelanggan
d. Pemberi Pinjaman : Kredibilitas Pengembalian
e. Lingkungan / Komunitas : Sumbangan / kontribusi
f. Supplier : Kelancaran transaksi / pembayaran
g. Pemerintah : Kepatuhan terhadap hukum & peraturan.
15. Komitmen Pekerja
Komitmen
Definisi menurut (Porter & Steers ;1991) “Derajat keterikatan
relatif pekerja terhadap organisasinya”.
Komitmen merupakan output dari pengaruh berbagai faktor
perilaku organisasional (faktor individu, kelompok,
organisasi)
Ekspresi Komitmen : Sikap
a. Tingkat disiplin kerja d. Adanya
rasa memiliki
b. Sikap positif terhadap pekerjaan & rekan /atasan e.
Loyalitas
c. Kepatuhan terhadap prosedur / peraturan f. Rasa
bangga
Ekspresi Komitmen : Perilaku
a. Tetap bertahan menjadi anggota organisasi
b. Tidak mengeluh & berpaling ke organisasi lain bila
organisasi mengalami kemunduran.
c. Memiliki inisiatif & motif berprestasi
d. Bekerja keras
e. Bersedia berkorban tenaga & pikiran demi keberhasilan
organisasi
Pengaruh Komitmen
a. Productivity : prestasi kerja
b. Absence : kemangkiran
c. Turnover : tingkat keluar-masuk pegawai dalam perusahaan.
Proses Terbentuknya Komitmen Pekerja
a. Faktor personal f. Kontrak Psikologi
b. Faktor Organisasional g. Harapan untuk
Sukses
c. Faktor Non organisasional h. Karakteristik
Personal
d. Faktor Personal i. Menentukan
Komitmen Awal
e. Kebutuhan atas Pekerjaan
Faktor Organisasi
a. Pengalaman tugas awal d. Konsistensi aturan
b. Peran & Lingkup Pekerjaan e. Kesempatan Promosi
c. Gaya kepemimpinan & Pengawasan f. Keadilan yang
dirasakan
Faktor Non Organisasional
Tersedianya alternatif kerja yang menawarkan insentif atau
kepuasan kerja yang lebih.
Faktor Signifikan yang Mempengaruhi Komitmen
a. Kebutuhan seseorang akan prestasi
b. Sikap groupnya terhadap organisasi
c. Pendidikan
d. Ketergantungan organisasional
e. Persepsi terhadap peran pribadi dalam organisasi
Upaya Meningkatkan Komitmen
a. Memperbesar harapan untuk sukses e. Perbaikan
sistim imbalan
b. Meningkatkan kohesifitas kelompok f. Penghargaan
atas prestasi
c. Menerapkan sistim Self-Management g. Memberikan
pendidikan / pelatihan
d. Memperbesar kesempatan berpartisipasi
16. Manajemen Perubahan
Adalah proses mendiagnosa, menginisialisasi,
mengimplementasi dan mengintegrasi perubahan individu,
kelompok, atau organisasi dalam rangka menyesuaikan diri dan
mengantisipasi perubahan lingkungannya agar tetap tumbuh,
berkembang dan menghasilkan keuntungan
1. Perubahan Organisasi
a. Organisasi & Lingkungan
b. Reaksi organisasi terhadap perubahan lingkungan
c. Skenario perubahan dalam perusahaan :
d. No change scenario : reaktif
e. Sporadic change scenario : tidak terencana
f. Continuous Scenario : terencana
2. Lingkup Perubahan
a. Struktur
Perubahan design organisasi
b. Teknologi dan proses
Perubahan teknologi produksi dan Perubahan proses bisnis /
produksi
c. Orang
Perubahan Sikap dan Perubahan Perilaku
Force Field Theory (Kurt Lewin) :
“Dalam setiap perubahan selalu terdapat dua kekuatan yang
saling berhadapan :
1. Force for change
Force for change : external factors
a. Kelangkaan sumber daya
b. Peraturan Baru
c. Perubahan Perilaku konsumen.
d. Perubahan di pasar tenaga kerja
e. Laju inflasi yang tidak terkendali
f. Tingkat suku bunga yang tinggi
g. Persaingan yang meningkat
Force for change : internal factors
a. Performansi kerja yang jelek
b. Keinginan pimpinan perusahaan untuk membangun budaya
baru.
c. Penerapan strategi baru: pengembangan bisnis /produk baru
d. Penerapan struktur organisasi baru
e. Penerapan sistim reward baru.
f. Penerapan teknologi baru
Force for stability
a. Ketidakpastian akibat perubahan
b. Rasa tidak aman
c. Ancaman terhadap kekuasaan
d. Keengganan untuk melepaskan manfaat saat ini (ekonomi/
sosial)
e. Hambatan Perilaku
f. Ketidakjelasan informasi rencana perubahan
2. Force against change
Change agents
Adalah pelaksana perubahan atau yang bertanggung jawab
sebagai pemimpin dalam pelaksanaan perubahan. Bertugas
mengamati, menganalisis dan memberi nasihat terhadap masalah
perubahan dari semua segi dan mengembangkan solusi
3. Keberhasilan sangat ditentukan oleh dua kekuatan ini
(Gordon, 1991)
4. Force field analysis
a. Identifikasi kekuatan pendorong perubahan
b. Identifikasi kekuatan penghambat perubahan
c. Rumuskan tindakan-tindakan untuk mengurangi kekuatan
penghambat
d. Rumuskan tindakan-tindakan untuk memperkuat kekuatan
pendorong.
e. Nilai kelayakan setiap tindakan
f. Tentukan prioritas
Cara mengatasi faktor penghambat
a. Pendidikan dan Komunikasi
b. Keikutsertaan dan Keterlibatan
c. Manipulasi dan Kooptasi
d. Keringanan dan Tunjangan
e. Negosiasi dan Kesepakatan
f. Paksaan Implisit dan Eksplisit
17. Pihak Internal Atau Eksternal
External change agents
a. Alasan keahlian/keterampilan khusus yang dibutuhkan.
b. Kebebasan dari tanggung jawab operasional.
c. Prestise dan kemudahan membangun kepercayaan.
Profil change agents yang baik
a. Mengerti struktur, ketergantungan, fungsi dan tujuan
organisasi.
b. Mengerti cara orang memandang sesuatu.
c. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
d. Memiliki kemampuan menciptakan iklim
e. Memiliki kepercayaan diri
f. Terbuka
Model proses perubahan
a. Unfreezing : Pencairan Kembali
Contoh: Keengganan
b. Changing : Perubahan
c. Refreezing : Pembekuan kembali
Contoh: berubah sementara/ kembali ke perilaku tradisional
Menilai kesiapan sistem untuk berubah
Rumus : C = (AxBxD) > X
Dimana : C = Perubahan
A = Tingkat ketidakpuasan terhadap status quo
B = Kejelasan keadaan yang dikehendaki
D= Langkah awal praktis menuju keadaan yang dikehendaki
X = Biaya perubahan (energi,emosi,uang,dll)
Strategi inisialisasi perubahan (Chin & Benne ; Robert Burns
1993)
a. Rational ( Cognitif)
b. Power Legislatif (Behavioral)
c. Reeducatif (Affective)
Strategi inisialisasi perubahan (Kelman, 1993)
a. Kepuasan Diri
b. Identifikasi
c. Internalisasi
Perilaku umum perubahan yang sukses
a. Berkomunikasi secara terbuka
b. Mau bekerjasama
c. Mau mengambil tanggungjawab
d. Memiliki visi yang sama
e. Mampu memecahkan masalah secara efektif
f. Mendukung upaya manajemen
g. Mau mencoba yang baru
Perilaku manajer dalsm perubahan yang sukses
a. Mampu membangun partisipasi bawahan
b. Manmpu memimpin dengan visi kedepan
c. Dapat berfungsi secara strategik
d. Mampu menjadi aliran informasi
e. Mampu mengembangkan potensi bawahan
B. INTERPERSONAL SKILL DALAM COMPUTER SCIENCE
1. Analis sistem
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas
penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan
merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang
paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau
perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting
dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus
memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis,
manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang
lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem
untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya,
pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi
kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian
permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis
sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi
informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja
dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi,
serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan
membantu seorang analis sistem
mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian
interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi
dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis,
programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung
antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi
tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya
pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan
rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab
pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat
satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
a. Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan
sistem yang akan di gunakan
b. Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka
yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
c. Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses
pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
d. Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau
data sesungguhnya untuk membantu para penguji
e. Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan
digunakan perusahaan
f. Menyiapkan dokumentasi berkualitas
2. Tokoh-tokoh
a. Bill Gates / William Henry Gates III
William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill
Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington.
Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara
perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya
Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific
Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.
Bil Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua
umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Bil Gates
merupakan penemu sistem operasi windows walau pada pertama
kalinya beliau temukan dari garasi rumahnya dan kini menjadi
perusahaan raksaksa dan bisa menempatkan dirinya sebagai orang
terkaya di dunia hingga saat ini. Microsoft adalah perurahaan
yang kini menekuni pengembangan sistem operasi berbasis
windows. Beliau sangat jeli sekali melihat peluang dari
kebutuhan akan teknologi di era informasi digital yang sangat
di butuhkan untuk keperluan berbagai macam kegiatan dari usaha
hingga level rumahan kini pasti membutuhkan akan sistem
operasi ini untuk para pengguna komputer sejak awal
kemunculannya windows menjadi fenomena hingga saat ini dari
jutaan komputer yang ada di dunia ini hampir delapan puluh
persennya menggunakan sistem operasi windows luar biasa begitu
fenomena. Walau saat ini sudah banyak sistem operasi lain yang
bermunculan windows masih menjadi favorit dari sekian banyak
pengguna komputer di dunia.dan seiring perkembangan jaman saat
ini komputer di generasi ke-5 (era mobile) windows pun tidak
ketinggalan meluncurkan windows mobile wajar kalau Bil Gates
menjadi orang paling sukses di dunia pengembangan sistem
operasi.
Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman
komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri
di Lakeside, dia melewatkan waktu berjam-jam menulis program,
melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal
tentang komputer. “Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana
salah seorang guru memberikan Gates julukan itu. Bill Gates
menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun
1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah
bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus
mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun,
Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan
waktunya ke Microsoft.
Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang
bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates
melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates
sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran
dunia.
Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya
di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama
dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13
tahun (1995 hingga 2007), namun sejak 5 Maret 2008 berada di
posisi ketiga setelah pebisnis AS Warren Buffett dan pebisnis
Meksiko Carlos Slim Helú. Pada tahun 2000, Bill Gates
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan
memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Kini Bill
Gates menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat
Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp.
b. Steve Jobs
Steven Paul "Steve" Jobs lahir di San
Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955
adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia
adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc
serta termasuk salah satu orang yang sukses di bidang
pengembangan sistem operasi yang lebih kepada antar muka
grafis yang akhirnya berujung pada pengembangan macintosh yang
saat ini menjadi salah satu favorit sistem operasi yang di
gunakan pada product apple khususnya. Jobs terdaftar sebagai
penemu utama atau penemu pendamping pada lebih dari 230 hadiah
paten atau permintaan paten terkait serangkaian teknologi
mulai dari komputer dan alat portabel hingga antarmuka
pengguna (termasuk yang berbasis sentuh), pengeras suara,
papan ketik, adapter tenaga, tangga, gesper, lengan baju, tali
sandang dan paket.jobs wafat pada tanggal 5 0ktober 2011karena
di vonis kangker pankreas.. Jobs juga sebelumnya menjabat
sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi
anggota dewan direkturThe Walt Disney Company pada tahun 2006,
setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya
dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy
Story tahun 1995. Pada tahun 1984, Jobs mengundurkan diri
dari Apple dan mendirikanNeXT, Pembelian NeXT oleh Apple pada
tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan
bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga
2011.
CEO Apple ini telah berhasil mendirikan Mac App Store.
Dalam dunia bisnis, Jobs menemukan kembali paradigma lain cara
mengonsumsi teknologi perangkat lunak yang bergengsi dan
paling laku. Walaupun saat peluncuran iPad dan blog teknologi
Gizmodo tidak mengesankan masyarakat.
Pada akhir 1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping Apple
Steve Wozniak, Mike Markkula, dan lainnya, merancang,
mengembangkan dan memasarkan salah satu jajaran komputer
pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple
II. Pada awal 1980-an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama
kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis
yang digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong
pembuatan Macintosh. Setelah kalah melawan keputusan dewan
direktur tahun 1984, Jobs mengundurkan diri dari Apple dan
mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform
komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan
bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa
kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama rekannya.
Ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga akhirnya
meninggal pada tahun 2011 tepatnya 5 Oktober 2011 di
California pada usia 56 tahun, tujuh tahun setelah didiagnosis
menderita kanker pankreas.
c. Linus Torvalds
Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada
tanggal 28 Desember 1969 ini merupakan perintis dari
pengembangan kernel linux dan dialah koordinator proyek
tersebut. Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia
pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux
seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali
tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah
bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian hari. Karena itu
belaiu didaulat sebagai Pencipta dan Penemu Sistem Operasi
Linux. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di
dalam pemograman komputer, Pada tahun 1990, Linus memulai
kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus membeli
PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada
komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk
Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus
lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX,
Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa
digunakan untuk PC dari UNIX.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux,
dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem
barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat
softwarenya dapat didownload secara percuma/gratis , dan pada
saat itu dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua
orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer
dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan
mereka masing-masing.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem
operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam
server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS,
robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.hal lain
menarik dari pengembangan sistem operasi ini adalah basis open
source ini sangat memudahkan para pengguna komputer yang dapat
menjalankan komputer dengan mudah tanpa harus membayar licency
seperti sistem operasi kebanyakan.Saat ini Linus meninggalkan
posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan
tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di
Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source
Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an
programmer yang punya gairah hampir sama dengan Linus.
d. Lawrence Larry Ellison
Lawrence Joseph “Larry” Ellison lahir pada 17 Agustus 1944.
Adalah seorang tokoh bisnis Amerika, pendiri dan CEO Oracle
Corporation yang merupakan salah satu perusahaan perangkat
lunak database terbesar di dunia. Bisa dibilang Larry Ellison-
lah yang membuat Oracle menjadi sebuah konsep Relational
Database System yang dibutuhkan oleh berbagai industri di
dunia seperti saat ini. Mulai menciptakan konsep database pada
1970, 40 tahun kemudian konsep yang ia kemukakan telah menjadi
sebuah sendi penting dari industri-industri dunia serta
berbagai macam bisnis yang ada pada saat ini. Pada 2011 ia
adalah orang kelima terkaya di dunia versi Forbes, dengan
kekayaan pribadi mencapai $ 39.500.000.000,-.
Ellison lulus dari Eugene Field Elementary School, Sekolah
Dasar di sisi utara Chicago pada bulan Januari 1958 dan
melanjutkan ke Sullivan High School setidaknya sampai musim
gugur tahun 1959 sebelum pindah ke South Shore. Ellison
dibesarkan di sebuah apartemen dengan dua kamar tidur di
Chicago Selatan di lingkungan Yahudi kelas menengah. Ellison
mengingat ibu angkatnya sebagai pribadi yang hangat dan penuh
kasih, berbeda dengan sifat keras yang dia warisi dari ayah
angkatnya, seorang Yahudi Rusia dari Krimea yang mengadopsi
nama Ellison untuk menghormati pulau dimana ia masuk ke
Amerika Serikat, Ellis Island. Louis, ayah angkatnya, adalah
seorang pegawai pemerintah sederhana yang mencari sebuah
keberuntungan kecil di Chicago real estat, hanya untuk
menghilangkan selama depresi yang dialaminya.
Ellison adalah seorang mahasiswa cerdas namun lalai. Dia
meninggalkan University of Illinois di Urbana-Champaign pada
akhir tahun kedua, setelah tidak mengambil ujian akhir
angkatnya karena ibu angkatnya baru saja meninggal. Setelah
menghabiskan musim panas di California Utara, di mana ia
tinggal dengan temannya Chuck Weiss, ia masuk University of
Chicago selama satu periode, di mana ia pertama kali bertemu
dan merancang komputer. Pada tahun 1964, pada usia 20 tahun,
ia pindah ke California utara secara permanen. Selama tahun
1970, setelah bertugas sebentar di Amdahl Corporation, Ellison
bekerja untuk Ampex Corporation. Salah satu proyeknya adalah
database untuk CIA, yang ia beri nama “Oracle”.
e. Onno W. Purbo.
Onno Widodo Purbo salah seorang tokoh dari indonesia yang
pakar di bidang sistem informasi pria asal bandung kelahiran
17 agustus 1962 ini adalah pengembang sistem operasi berbasis
linux dari sekian banyak yang pernah ia kembangkan di
antaranya Distro schoolloffline, distro smeonffline, distro
orarinux, distro sekolahnux, distro ipteknux selain itu juga
Onno W Purbo banyak mengeluarkan buku
Beliau memulai pendidikan akademisnya di ITB (Institut
Teknologi Bandung) pada jurusan Teknik Elektro tahun 1981.
Enam tahun kemudian, beliau lulus dengan predikat wisudawan
terbaik, kemudian beliau melanjutkan studi ke Kanada dengan
beasiswa PAUME.
RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang
telah dilontarkannya. Beliau juga aktif menulis dalam bidang
teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun
internasional. IT beliau telah menerima beberapa penghargaan
baik di tingkat nasional maupun internasional seperti:
1992, masuk dalam buku ‘American Men and Women of Science’
R.R.Bowker, NewYork, Amerika Serikat.
1996, menerima ‘Adhicipta Rekayasa’ dari Persatuan
Insinyur Indonesia.
f. Andrew Darwis
Andrew Darwis Lahir 20 Juli 1979 merupakan pendiri (founder)
komunitas online terbesar di Indonesia.
Kaskus lewat situs Kaskus.us yang sekarang ini mempunyai lebih
dari 3 juta member. Andrew sekarang menjabat sebagai Chief
Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus)
sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media
Indonesia.
Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari
pengalamannya saat menimba ilmu di salah
satu universitasterkemuka di Negeri Paman
Sam, Seattle University, Program StudiMultimedia & Web Design,
Art Institute of Seattle Computer Science di tahun 1999, pria
yang disapa Andrew ini terinspirasi
membuat website forum komunitas yang bisa di bilang menjadi
yang terbesar di Indonesia.
Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna
bergosip. Dengan modal awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk
membeli server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan Budi,
memilih untuk membuat portal yang berisi mengenai berita
maupun informasi tentang Indonesia. Portal tersebut sengaja di
buat menjadi suatu media untuk memuaskan kerinduan bagi
masyarakat Indonesia yang berada di Luar negeri.
g. William Nelson Joy
Bill menerima gelar B.S.E.E (Bachelor of Science Electrical
Engineering) dari University of Michigan di tahun 1975.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke University of California
Barkeley, dimana ia mendapat gelar Master of Science di bidang
Electrical Engineering and Computer Science. Disana pula,
selama beberapa tahun ia menjadi ketua desainer Unix versi
Barkley (BSD). Kemudian pria yang akrab disapa Bill ini
beserta grupnya mendapat dukungan dari DARPA (Defense Advanced
Research Projects Agency) untuk melanjutkan proyek tersebut.
Proyek ini kemudian menjadi tulang punggung dari konsep “open
source”.
3. KESIMPULAN
Kesuksesan yang mereka dapatkan itu tidak semata-mata
dengan semudah membalikkan telapak tangan dan tidak semudah
yang kita kira, banyak cobaan danrintangan-rintangan yang
harus mereka hadapi untuk mencapai kesuksesan itu, dimulaidari
hinaan, kesalah dalam mengerjakan sebuah program dll.
Meskipun banyaknya cobaan dan rintangan yang harus mereka
lewati tapi mereka masih saja selalu bersemangat agar dapat
meraih impian dan cita-cita mereka. ini sangat patut kita
acungkan jempol, karena dengan kita ketahui perjuangan, usaha
dan kerja keras mereka yang akhirnya dapat membuat mereka
sampai menuju puncak kesuksesan.
jadi janganlah kita putus asa terhadap sebuah
kegagalan, selalulah kita berusaha, berdo'a dan
berikhtiar, dengan kita memegang 3 prinsip tersebut tentu kita
akan menjadi orang yang sukses dimasa mendatang.
"Setiap Palawan ada Zamannya dan Setiap Zaman
ada Pahlawannya" jadi kita janganberfikir kalau kita tidak
bisa menjadi pahlawan, karena ada masa-masa pahlawan bagi kita
masing-masing. selalu bersemangat "kita boleh saja memaksa
tapi jangan sampai tersiksa"